Upload
vuongduong
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGARUH PRODUK, HARGA DAN PROMOSI
TERHADAP REAKSI KONSUMEN PRODUK
PESTISIDA BIOTIS DI CV REKA SARANA
SEJAHTERA
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh:
Munalita Riamawahyu
NIM 7350406554
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
i
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh dosen pembimbing dan siap diajukan pada sidang ujian
skripsi pada :
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dra. Suhermini, M. Si Dra. Nanik Suryani, M. Pd
NIP. 194807121976032001 NIP.195604211985032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
Drs. Sugiharto, M. Si
NIP. 19570620198303102
ii
3
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Dosen Penguji
Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si
NIP. 196105241986011001
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dra. Suhermini, M. Si Dra. Nanik Suryani, M. Pd
NIP. 194807121976032001 NIP.195604211985032001
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Drs. S. Martono, M.Si
NIP. 196603081989011001
iii
4
PERYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
sendiri, bukan turunan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau
berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah
hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Mei 2011
Munalita Riamawahyu
NIM 7350406554
iv
5
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO “Setiap pengalaman mestilah dimasukkan kedalam kehidupan, guna memperkaya
kehidupan sendiri, karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata
akhir untuk kehidupan”(Annemarie Sehimel)
“ Hidup adalah perjuangan jadi sampai kapan pun kita harus tetap berjuang
(Munalita R)
Persembahan
1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu
mendoakanku.
2 Almamaterku tercinta.
v
6
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan
karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “ Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap Reaksi Konsumen
Produk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera ” yang disusun untuk
melengkapi syarat-syarat penyelesaian Program Studi Strata 1 pada Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang
berupa bimbingan, dorongan, nasehat ataupun bantuan lain. Pada kesempatan ini
setulus hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
1. Prof.Dr. Sudijono Sastroatmodjo,M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang
atas kesempatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi.
2. Drs. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan izin
mengadakan penelitian untuk menyusun skripsi ini.
3. Drs. Sugiharto, M. Si, Ketua Jurusan Manajemen atas bimbingan dan saran
yang diberikan.
4. Dra. Suhermini, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi.
vi
7
5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd sebagai Dosen Pembimbing II atas motivasi,
bimbingan, dan saran-sarannya
6. H Purwadi, pimpinan CV Reka Sarana Sejahtera
7. Konsumen pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.
8. Orang tuaku, kakakku, adik-adikku, pendamping hidupku kelak, sahabat-
sahabatku, yang telah memberi banyak motivasi.
9. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung membantu penyelesaian
skripsi ini.
Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya atas kebaikan
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi. Harapan penulis
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Semarang, Maret 2011
Penulis
vii
8
SARI
Munalita Riamawahyu. 2010. Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap
Reaksi Konsumen Poduk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera . Skripsi.
Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I. Dra. Suhermini, M.Si Pembimbing II. Dra. Nanik Suryani, M. Pd.
Kata kunci : Harga, Produk, Promosi, Reaksi Konsumen
Reaksi konsumen dalam keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain adalah produk, harga dan promosi. Oleh karena itu perusahaan
harus mampu menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang
terjangkau oleh konsumen.Hasil pra survei diketahui pestisida Biotis didesain
menarik, kemasan unik, lengkap pula dengan label informasi yang berisi
mengenai bahan aktif, manfaat produk dan cara penggunaan. strategi penetapan
harga yang diupayakan untuk mendorong keputusan pembelian, dengan cara
menentukan harga yang terjangkau oleh petani. Promosi yang dilakukan pemasar
juga cukup gencar dilakukan. Baik melalui personal Selling, mass selling dan
promosi penjualan .Iklan (advertising) dilakukan melalui media cetak, dengan
berbagai alat peraga seperti poster, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan stiker.
Akan tetapi penjualan produk Biotis tidak dapat memenuhi target yang diharapkan
dan cenderung mengalami penurunan. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan
penelitian tentang: Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan
Pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Permasalahan dari
penelitian ini adalah: 1) Adakah pengaruh produk, harga dan promosi terhadap
keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. 2) Faktor-
faktor manakah yang paling dominan berpengaruh antara produk, harga dan
promosi terhadap keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh harga,
produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Pestisida Biotis di CV
Reka Sarana Sejahtera. 2) Untuk mengetahui faktor yang paling dominan
berpengaruh antara harga, produk dan promosi terhadap keputusan pembelian
Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menggunakan
pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, dengan jumlah populasi sebanyak
3249 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik area random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang yang ditentukan berdasarkan
rumus Slovin. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari produk, harga dan promosi
sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Metode
pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda dan deskriptif presentase.
Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi berganda
yang diperoleh dari hasil analisis yaitu : Y= 17,284 + 0,396X1
- 0,718X2
+
0,775X3. Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling
viii
9
berpengaruh adalah variabel promosi dengan koefisien 0,775, kemudian dikuti
oleh variabel lain produk 0,396 dan harga dengan koefisien -0,718 Hasil uji F
diperoleh Fhitung = 86,801 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha yang berbunyi ada pengaruh antara produk,
harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk variabel produk diperoleh thitung =
2,987 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang
berbunyi ada pengaruh antara produk pestisida Biotis terhadap keputusan
pembelian konsumen CV Reka Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk
variabel harga diperoleh thitung = -3,349 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05
maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara harga pestisida
Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen di CV Reka Sarana Berdasarkan
uji parsial untuk variabel promosi diperoleh thitung = 5,280 dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada
pengaruh antara promosi pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian
konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera. Secara simultan pengaruh produk, harga
dan promosi terhadap keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera adalah secara simultan adalah 72,6 %, sisanya 27,4%
dipengaruhi faktor lain. Secara parsial besarnya pengaruh X1 (produk) terhadap Y
(keputusan pembelian) 8,64%.besarnya pengaruh X2 (harga) terhadap Y
(keputusan pembelian) sebesar 11,15%, besarnya pengaruh X3 (promosi) terhadap
Y (keputusan pembelian) sebesar 23,71%.
Kesimpulannya, Variabel produk berpengaruh positif terhadap reaksi
konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera, apabila variabel produk meningkat maka keputusan pembelian akan
meningkat begitu juga sebaliknya. Variabel harga berpengaruh negatif terhadap
keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera,
apabila variabel harga meningkat maka keputusan pembelian akan menurun
begitu juga sebaliknya. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel
promosi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat begitu juga
sebaliknya.Variabel promosi merupakan variabel yang paling dominan
berpengaruh terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk
pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Saran, evaluasi kembali kualitas
produk nya secara keseluruhan, dengan cara menciptakan deferensiasi yang unik
dalam benak sasaran konsumen karena banyaknya produk sejenis yang
memungkinkan konsumen tertarik untuk mencobanya. Perusahaan hendaknya
berusaha meningkatkan frekuensi promosi mengenai penggunaan produk di media
masa agar semakin dekat dengan calon konsumennya terutama untuk produk-
produk baru. Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga dengan kualitas produk,
melalui kemasan yang menarik dan ukuran (berat) yang sesuai dengan harga yang
telah ditetapkan, diharapkan bisa menjadikan konsumen puas dengan produk yang
dikonsumsinya
ix
10
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN ............................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
PRAKATA ....................................................................................................... vi
SARI ............................................................................................................ viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Permasalahan .................................................................................. 10
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 11
1.4 Manfaat Penellitian ........................................................................ 11
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 13
2.1.1 Proses Pengambilan Keputusan ........................................... 13
2.1.2 Keputusan Pembelian ........................................................... 16
2.1.3 Perilaku Konsumen .............................................................. 17
x
11
2.1.4 Pemasaran............................................................................. 22
2.1.5 Produk .................................................................................. 25
2.1.6 Harga .................................................................................... 27
2.1.7 Promosi................................................................................. 34
2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 39
2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 41
2.4 Hipotesis ......................................................................................... 44
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel ...................................................................... 45
3.1.1 Populasi ................................................................................ 45
3.1.2 Sampel .................................................................................. 46
3.2 Varibel Penelitian ........................................................................... 48
3.3 Metode Pengumpulan data ............................................................. 50
3.3.1 Metode Kuesioner ................................................................ 50
3.3.2 Dokumentasi......................................................................... 51
3.4 Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 51
3.4.1 Uji Validitas ......................................................................... 51
3.4.2 Uji Reliabilitas...................................................................... 52
3.5 Metode Analisis Data ..................................................................... 53
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 59
4.1.1 Gambaran Umum ................................................................. 59
4.1.2 Karakteristik Responden ...................................................... 59
xi
12
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................... 60
4.2 Pembahasan .................................................................................... 75
BAB V : PENUTUP
5.1 Simpulan ......................................................................................... 81
5.2 Saran ............................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83
LAMPIRAN ..................................................................................................... 84
xii
13
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Daftar penjualan produk Biotis ....................................................... 8
Tabel 2.1. Alat kombinasi promosi .................................................................. 38
Tabel 2.2. Penelitian terdahulu......................................................................... 39
Tabel 3.1. Jumlah populasi .............................................................................. 45
Tabel 3.2. Pembagian sampel........................................................................... 47
Tabel 4.1.Distribusi tingkat pendidikan responden ......................................... 59
Tabel 4.2. Distribusi usia responden ................................................................ 60
Tabel 4.3. Distribusi jawaban responden variabel produk ............................... 61
Tabel 4.4. Distribusi jawaban responden variabel harga ................................. 62
Tabel 4.5. Distribusi jawaban responden variabel promosi ............................. 63
Tabel 4.6. Distribusi jawaban responden variabel keputusan pembelian ........ 64
Tabel 4.7.Ringkasan analisis regresi antara produk, harga dan promosi
dengan keputusan ............................................................................ 65
Tabel 4.8. Hasil uji F. ....................................................................................... 66
Tabel 4.9. Hasil uji koefsien determinasi secara simultan ............................... 67
Tabel 4.10. Hasil uji parsial ............................................................................. 68
Tabel 4.11. Hasil uji normalitas ....................................................................... 71
Tabel 4.12.Hasil uji multikolinieritas .............................................................. 73
Tabel 4.13.Hasil uji autokorelasi ..................................................................... 74
xiii
14
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Keputusan pembelian .................................................................. 9
Gambar 2.1. Proses pembelian konsumen ....................................................... 15
Gambar 2.2 Perilaku konsumen ....................................................................... 18
Gambar 2.3 4P Pemasaran ............................................................................... 23
Gambar 2.4. Kerangka berpikir ........................................................................ 44
Gambar 4.1. Grafik normal P-P Plot ................................................................ 72
Gambar 4.2. Grafik Scatterplot ........................................................................ 74
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju saat ini
perkembangan dalam bidang pertanian dalam hal obat-obatan pertanian,
pesaingan antar perusahaan juga semakin tajam terutama dalam hal ini adalah
perusahaan sejenis, semua ini dapat ditunjukkan dengan persaingan harga yang
semakin kompetitif dan persaingan dalam hal inovasi-inovasi produk yang dengan
kualitas sama baiknya yang secara tidak langsung akan membingungkan
konsumen dalam menentukan pilihan untuk membeli produk tersebut. Salah satu
kerugian yang akan dialami oleh perusahaan atas kondisi ini adalah perusahaan
akan kehilangan konsumen dimasa yang akan datang atau konsumen perusahaan
berpindah ke perusahaan lain, tentu saja hal ini akan merugikan perusahaan
karena akan menurunkan profitabilitas.
Menurut Hasan (2009 : 1) Pemasaran (marketing) merupakan sebuah
konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan
berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan, pemegang saham), dalam
pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga, distribusi,
promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya
tujuan yang diinginkan dapat tercapai, disamping masalah tersebut biasanya
masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen.
1
2
Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan
haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan
perusahaan. Pemasaran diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pembeli kemudian
memuaskan kebutuhan tersebut.
Kegiatan perusahaan itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi
saja, tetapi juga berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan
mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu perusahaan harus
dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan
selera pembeli, Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan,
terutama dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat
berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. Globalisasi perekonomian seakan-akan
tidak mengenal lagi batas-batas antar negara yang menyebabkan semua kegiatan
berlaku secara cepat dan tepat, melalui pemasaran, hasil produksi dapat
diperkenalkan, dan dibeli oleh konsumen (Alma dalam Haryani, 2006 : 1)
Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan harus
dapat mempelajari dan memahami pola perilaku konsumen. Pemahaman pola
perilaku konsumen dapat menentukan keberhasilan program pemasaran yang
dijalankan (Tjiptono, 2008 : 19). Oleh karena itu perusahaan yang berhasil adalah
perusahaan yang dapat dan mampu menyesuaikan dirinya terhadap perubahan
lingkungan usaha dan mampu memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Untuk itu
perusahaan harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang tepat, khususnya
berorientasi pada perilaku konsumen.
3
Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang
muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta
menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk,
termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009 : 129), dengan
demikian, perusahaan harus dapat menciptakan produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen serta dapat mengemasnya sedemikian rupa sehingga
konsumen memutuskan untuk menggunakan produknya.
Keputusan membeli konsumen merupakan hal penting karena merupakan
tujuan utama perusahaan dalam menciptakan strategi pemasaran. Keputusan
membeli konsumen lamgsung berhubungan dengan profitabilitas perusahaan.
Menurut J Paul Peter dan Jerry C, Ollson (2000 : 162) pengambilan keputusan
konsumen adalah Proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu
diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan (choice)
yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku, keinginan
berperilaku adalah suatu rencana untuk terlibat dalam beberapa perilaku. Banyak
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diantaranya produk,
harga dan promosi.
Lebih lanjut harga dan kualitas produk merupakan hal utama yang menjadi
perhatian konsumen sebelum melakukan pembelian, mereka lebih menginginkan
dengan harga yang relatif terjangkau mendapatkan produk yang berkualitas
apalagi produk yang sudah mempunyai merek. Proses pengambilan keputusan
4
sangat bervariasi, ada yang sederhana, yaitu konsumen mengenal masalahnya
kemudian langsung mengambil keputusan untuk membeli merek
favorit/kegemarannya (tanpa evaluasi alternatif) dan ada yang kompleks, yaitu
bermula dari pengenalan masalah konsumen yang dapat dipecahkan melalui
pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini, konsumen mencari informasi
tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-
masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya. Evaluasi produk atau
merek akan mengarah kepada keputusan pembelian, selanjutnya konsumen akan
mengevaluasi hasil dari keputusannya. Pengambilan keputusan tidak hanya
berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap
perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan (Tjiptono, 2008 : 21).
Kegiatan pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam
pembelian suatu produk. Dalam melakukan pembelian, konsumen membutuhkan
informasi tentang produk yang akan dibeli. Untuk menginformasikan produk yang
telah dihasilkan dilakukan promosi.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran, betapapun berkualitas nya suatu produk, bila konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka,maka
mereka tidak akan pernah membelinya, pada hakikatnya promosi adalah suatu
bentuk komunikasi pemasaran yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas produknya
5
agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan ( Tjiptono, 2008 : 219)
Di Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang obat-obatan pertanian
cukup banyak salah satunya Biotis, Biotis adalah perusahaan nasional yang
menyediakan bahan kimia pertanian (agrochemical) kepada masyarakat pertanian
dan perkebunan Indonesia sebagai salah satu kontribusi dalam membangun
masyarakat pertanian dan perkebunan yang mandiri dan sejahtera. Produk-produk
yang telah dipasarkan, Biotis ingin menjadi perusahaan nasional yang tidak hanya
menyediakan produk-produk berkualitas, lebih dari itu, Perusahaan ingin
mengembangkan usaha dan pelanggannya dalam waktu yang bersamaan, dengan
memberikan pendidikan jangka panjang bagi para stakeholdernya
(www.biotis.co.id)
Pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang distribusi kimia pertanian, dan
dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun, Perusahaan telah menciptakan 45 produk
untuk membantu masyarakat pertanian dan perkebunan serta telah memiliki lebih
dari 220 karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PT. Biotis Agrindo
adalah perusahaan formulator yang bergerak di sektor agrokimia yang sejak tahun
1984 telah menekuni bisnis distribusi pestisida. Berawal dari usaha distribusi
agrokimia di kota Palembang, PT. Biotis terus-menerus mengembangkan
usahanya secara konsisten sehingga membuka kantor distribusi hampir di seluruh
wilayah Sumatera dan kota-kota penting seperti Medan, Padang, Jambi,
Pekanbaru, Bangka, Bengkulu dan Lampung (www.biotis.co.id)
6
Pada awal tahun 2001 pemerintah melakukan deregulasi perizinan
pestisida dengan mencabut peraturan yang membatasi pemegang izin pestisida
dan membuka seluas-luasnya bagi calon pemegang izin untuk mendaftarkan
pestisidanya. Setelah kurang lebih bergerak pada dunia distribusi selama 18 tahun,
didirikanlah perusahan yang bergerak di level formulator. Bekerjasama dengan
beberapa principal dari Eropa, Cina dan Malaysia, PT. Biotis Agrindo mulai
mendaftarkan produknya di Departemen Pertanian (c.q. Komisi Pestisida). Untuk
memasarkan produk-produknya, PT. Biotis Agrindo bekerjasama dengan
jaringan/usaha distribusi yang telah tebangun sebelumnya. Jaringan distribusinya
mengalami perluasan, awalnya hanya di pulau Sumatera kemudian berkembang
hingga ke seluruh pulau Jawa dan Sulawesi. Guna mendukung kegiatan promosi
di lapang, PT. Biotis telah memiliki tenaga lapang sebanyak 125 orang yang
tersebar di 15 Provinsi di Indonesia (www.biotis.co.id)
Untuk menjual hasil produksi, produsen memerlukan distributor untuk
mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Kegiatan
produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga
berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu
bersaing dengan produk lain yang sejenis. CV Reka Sarana Sejahtera adalah salah
satu Sub distributor produk Biotis terletak di Jl Raya Weleri Kendal. CV Reka
Sarana Sejahtera juga menguasai dan menangani berbagai macam produk
pestisida dan akses wilayah yang bebas ( tidak ada pembagian wilayah pemasaran
maupun alokasi quota penjualan) dan sekaligus menjadi distributor pupuk.
7
Hasil observasi awal diketahui untuk dapat bersaing dengan beberapa
kompetitor yang ada pestisida Biotis didesain menarik, kemasannya pun unik,
lengkap pula dengan label informasi yang berisi mengenai bahan aktif, manfaat
produk dan cara penggunaan. Pihak CV Reka Sarana Sejahtera melakukan
strategi penetapan harga yang diupayakan untuk mendorong keputusan
pembelian, dengan cara menentukan harga yang terjangkau oleh petani.
Promosi yang dilakukan pemasar juga cukup gencar dilakukan. Baik
melalui personal Selling, mass selling dan promosi penjualan .Iklan (advertising)
dilakukan melalui media cetak, dengan berbagai alat peraga seperti poster,
spanduk, umbul-umbul, brosur, dan stiker.
Secara umum pemasar perusahaan mengharapkan pengambilan
keputusan membeli konsumen tinggi. Tetapi hal tersebut tidak terjadi pada CV
Reka Sarana Sejahtera, Khususnya pada produk Biotis.
8
Berdasarkan pra survei yang dilakukan peneliti dan hasil wawancara
terhadap pemilik CV Reka Sarana Sejahtera diperoleh data
Tabel 1.1. DAFTAR PENJUALAN PRODUK BIOTIS
Macam
Produk
2008 Target 2009 Target
Manuver 2,5 Ton 3 Ton 2,5 Ton 3 Ton
Starban 980 Kwintal 1 Ton 900 kwintal 1 Ton
Polydor 800 kwintal 1 Ton 550 kwintal 1 Ton
Dagger 350 liter 500 liter 295 liter 500 liter
Biocron 1,3 Ton 2 Ton 1,7 Ton 2 Ton
Zenus 1,5 Ton 2,5 Ton 1 Ton 2,5 Ton
Sumber: laporan keuangan CV Reka Sarana Sejahtera
Dari data diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Biotis tidak dapat
memenuhi target yang diharapkan, penjualan dari tahun 2008 ke 2009 juga
cenderung mengalami penurunan.
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam
persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan
mempertahankan pelanggan (Levvit dalam Tjiptono, 2008 : 19)
9
Kenyataan saat ini banyak sekali pestisida yang beredar dimasyarakat,
petani merupakan konsumen akhir yang menggunakan akhir produk pestisida
dalam budi daya tanaman yang mereka tanam, sehingga perilaku para petani
menjadi faktor yang penting dalam hubungannya dengan membeli produk
pestisida, untuk itu digunakan petani sebagai objek penelitian dan dilakukan di
wilayah Kabupaten Kendal, dimana wilayah terssebut merupakan wilayah yang
menggunakan pestisida cukup besar, karena potensi wilayahnya yang masih
terdapat lahan pertanian yang cukup luas. Kegiatan keputusan pembelian meliputi:
pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan saat pembelian, jumlah
pembelian, dapat dijelaskan dengan skema sebagai berikut (Kotler, 2003 : 200):
Gambar 1.1 Keputusan pembelian
Tjiptono (2008 : 21) menyebutkan, pengambilan keputusan tidak hanya
berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap
perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Jika
konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang besar untuk melakukan
pembelian ulang. Seorang konsumen yang merasa puas cenderung akan
pilihan akan
produk
merek pemasok
jumlah
pembelian
penentuan saat
pembelian
10
menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan
kepada orang lain. Oleh karena itu pembeli yang merasa puas merupakan promosi
gratis kepada pembeli lainnya.
Pemasaran yang baik diharapkan akan terjadi komunikasi antara
perusahaan sebagai produsen dengan konsumen. Kemudian dengan adanya
komunikasi tersebut diharapkan dapat memperoleh konsumen baru dan
mempertahankan konsumen lama, selain itu perusahaan juga harus dapat
memberikan kepuasan, pelayanan yang memikat dan memahami kebutuhan
konsumen. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi maka akan menimbulkan
ketidakpuasan. Biasanya pelanggan menilai kepuasan atau ketidakpuasan terhadap
suatu produk dengan cara membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan
dibandingkan dengan harapannya.
Permasalahan diatas dan beberapa teori serta adanya penelitian terdahulu,
membuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian apakah produk, harga dan
promosi mempengaruhi keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera sehingga peneliti mengambil judul “Pengaruh Produk, Harga
dan Promosi terhadap Reaksi Konsumen Produk Pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera”.
1.2 Permasalahan
Dari latar belakang maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut:
11
a. Adakah pengaruh produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen
produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera secara parsial
maupun simultan.
b. Faktor-faktor manakah yang paling dominan berpengaruh antara
produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida
Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
1.3 Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, produk dan
promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV
Reka Sarana Sejahtera secara parsial maupun simultan
b. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang paling dominan
berpengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap reaksi
konsumen dalam keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera
1.4 Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis memberikan kegunaan dalam pengembangan Ilmu
dihasilkan konsep khususnya mengenai pengaruh produk, harga dan promosi
terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk Pestisida
Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
12
2 Manfaat Praktis
Secara praktis diharapkan memberikan informasi dan referensi bagi CV
Reka Sarana Sejahtera mengenai pengaruh produk, harga dan promosi
terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera sehingga dapat disusun strategi manajemen pemasaran yang tepat
dan dapat digunakan sebagai aktualisasi diri dan aplikasi teori yang telah
diperoleh di bangku perkuliahan
13
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk barang dan jasa
sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri. Kotler (2005 : 224)
mengemukakan bahwa proses pengambilan keputusan membeli melalui lima
tahap yaitu:
1. Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari adanya masalah
atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara
keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan.
2. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan
mencari banyak informasi.
Salah satu yang menjadi perhatian pokok pemasar adalah
sumber informasi utama yang dicari konsumen dan pengaruh relatifnya
terhadap keputusan pembelian berikutnya. Sumber-sumber informasi
konsumen terdiri dari empat kelompok yaitu:
a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, dan kenalan
13
14
b. Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, pedagang, perantara, kemasan,
pajangan
c. Sumber publik : Media masa, organisasi
d. Sumber pengalaman : Penanganan, pemeriksaan, penggunakan
produk
Konsumen dapat mengetahui merek-merek yang bersaing dan
keistimewaan masing-masing merek melalui pengumpulan informasi
3. Evaluasi alternatif
Tahap ini terdiri dari dua tindakan yaitu menetapkan tujuan
pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif
pembelian berdasarkan tujuan pembelian. Setelah tujuan pembelian
ditetapkan, konsumen perlu mengidentifikasikan altenatif-alternatif
seperti uang, informasi, waktu dan risiko kesalahan dalam memilih.
4. Pembelian
Disini konsumen harus memutuskan dari setiap komponen
pembelian, apa yang mereka beli, bagaimana membeli, atau dimana
membeli.
5. Perilaku purna beli
Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan tingkat
kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Apabila konsumen merasa
puas akan produk tersebut maka konsumen akan melakukan
pembelian ulang, dan bahkan menginformasikan kepada pelanggan
lain, tetapi apabila konsumen tidak puas dengan produk tersebut
15
maka konsumen akan kecewa dan tidak melakukan pembelian lagi
pada produk tersebut.
Dapat dijelaskan dalam gambar berikut (Kotler, 2005 : 224):
Gambar 2.1 Proses pembelian konsumen
Proses pengambilan keputusan yang luas merupakan jenis pengambilan
keputusan yang paling lengkap, bermula dari pengenalan masalah konsumen yang
dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini,
konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan
mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan
masalahnya. Evaluasi produk atau merek akan mengarah kepada keputusan
pembelian. Selanjutnya konsumen akan mengevaluasi dari hasil keputusannya,
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Pembelian
Perilaku Purna beli
16
proses pengambilan keputusan yang luas terjadi untuk kepentingan khusus bagi
konsumen atau untuk pengambilan keputusan yang membutuhkan tingkat
keterlibatan tinggi. Tingkat keterlibatan merupakan karakteristik konsumen,
bukan karakteristik produk sebagaimana yang sering disalah artikan. Konsumen
dikatakan mempunyai tingkat keterlibatan yang tinggi jika dalam membeli suatu
produk/jasa, mereka meluangkan cukup banyak waktu, perhatian dan usaha untuk
membandingkan berbagai merek dan toko ( Tjiptono, 2008 : 20)
2.1.2 Keputusan Pembelian
Dalam keputusan pembelian/membeli barang konsumen ada lebih dari dua
pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Kegiatan
keputusan pembelian meliputi; pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan
saat pembelian, jumlah pembelian. Umumnya ada lima macam peranan yang
dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu
orang, namun sering kali pula peranan tersebut dilakukan beberapa orang.
Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumenSejumlah orang yang memiliki
keterlibatan dalam keputusan pembelian, adalah sebagai berikut:
1. Initiator adalah orang yang pertama kali menyadari adanya kebutuhan
yang belum terpenuhi dan berinisiatif mengusulkan untuk membeli
produk tertentu.
2. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai pemberi pengaruh
yang karena pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi
keputusan pembelian
17
3. Decider adalah orang yang berperan sebagai pengambil keputusan dalam
menentukan apa kah poduk jadi dibeli, produk apa yang akan dibeli,
bagaimana cara membeli, dan dimanakah produk itu dibeli.
4. Buyer adalah orang yang melakukan pembelian aktual
5. User adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk
yang dibeli.
Berdasarkan uraian diatas maka indikator yang relevan dalam penelitian
ini adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
pembelian, perilaku purna beli (Hawkins & Coney dalam Tjiptono, 2008 : 23)
2.1.3 Perilaku Konsumen
1. Pengertian perilaku konsumen
Perusahaan harus menciptakan dan mempertahankan pelanggan dengan
cara menghasilkan dan menyampaikan produk yang diinginkan konsumen dengan
harga yang layak (reasonable), oleh karena itu para marketer harus berupaya
memahami pelanggan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh
pelanggan baik pelanggan akhir maupun pelanggan industri (Hasan, 2009 : 129)
Engel dan kawan-kawan dalam Husein umar (2002 : 49) menyebutkan
perilaku konsumen sebagai suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan,
mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan
yang mendahului dan penyusuli tindakan tersebut
Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang
muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta
18
menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk,
termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009:129)
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang
mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal tersebut diatas atau
kegiatan mengevaluasi.
2. Model perilaku konsumen
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan sasarannya. Namun mengenal pelanggan tidaklah mudah.
Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka
sedemikian rupa tetapi bertindak sebaliknya. Dibawah ini dijelaskan gambar
model menyeluruh perilaku konsumen:
Gambar 2.2 Perilaku konsumen model Kotler & Amstrong (2001:196)
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Kotler & Armstrong (2001 : 197-212), ada empat faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen yaitu, budaya, sosial, pribadi dan psikologis.
Faktor-faktor ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap konsumen
dalam memilih produk yang akan dibelinya.
19
a. Faktor Budaya.
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam
terhadap perilaku, mencakup budaya (kultur, sub budaya, dan kelas
sosial). Budaya adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan,
dan perilaku yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga
dan institusi penting lainnya.
Setiap perilaku konsumen dikendalikan oleh berbagai sistem
nilai dan norma budaya yang berlaku pada suatu daerah, untuk itu
perusahaan harus tahu produknya itu dipasarkan pada suatu daerah
yang berkebudayaan bagaimana.
Sub budaya (sub culture) adalah sekelompok orang dengan
sistem nilai bersama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang
sama (Kotler & Armstrong, 2001:198). Sub kebudayaan meliputi
kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Bagian
pemasaran harus merancang produk dan program pemasaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Kelas sosial (social classes) adalah bagian-bagian masyarakat
yang relatif permanen dan tersusun rapi dan anggota-anggotanya
memiliki nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama (Kotler &
Armstrong, 2001:202). Kelas sosial tidak ditentukan oleh satu faktor
saja, misalnya pendapatan, tetapi ditentukan sebagai suatu kombinasi
pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan kesejahteraan.
20
b. Faktor Sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan
status. Kelompok acuan adalah kelompok yang memiliki pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Keluarga
adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam
masyarakat, dan anggota keluarga sangat mempengaruhi perilaku
pembeli. Sedangkan peran status seseorang yang berpartisipasi
diberbagai kelompok akan membawa pada posisi tertentu. Setiap orang
akan menjalankan peran tertentu yang akan mempengaruhi
perilakunya, sehingga dimungkinkan adanya perilaku yang berbeda
dalam setiap peran. Setiap peran membawa status yang mencerminkan
penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Seseorang sering kali
memilih produk yang menunjukkan status mereka dalam masyarakat.
c. Faktor pribadi.
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seperti umur pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian. Usia berhubungan erat
dengan perilaku dan selera seseorang, dengan bertambahnya usia
seseorang diikuti pula dengan berubahnya selera terhadap produk
begitu juga dengan faktor pekerjaan dan keadaan ekonominya. Gaya
hidup menggambarkan keseluruhan dari seseorang dalam berinteraksi
21
dengan lingkungan sedangkan kepribadian merupakan karakteristik
psikologis yang berbeda dari setiap orang.
d. Faktor Psikologis.
Faktor psikologis yang mempengaruhi pilihan pembelian yaitu
motivasi, persepsi, pengetahuan serta keyakinan dan sikap. Motivasi
adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak,
sedangkan persepsi adalah proses bagaimana seseorang memilih,
mengatur dan menginterpretasikan masukan informasi untuk
menciptakan gambaran yang berarti. Pengetahuan atau pembelajaran
diartikan sebagai perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari
pengalaman. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dianut
seseorang tentang suatu hal, sedangkan sikap diartikan sebagai evaluasi,
perasaan, emosional, dan tindakan seseorang terhadap suatu objek atau
gagasan.
Dalam perilaku konsumen yang dipengaruhi faktor budaya, sosial, pribadi
dan psikologis dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pembelian suatu produk
khususnya dalam pengambilan keputusan. Para pembeli dipengaruhi oleh empat
faktor tersebut meskipun pengaruhnya pada setiap konsumen berbeda-beda, untuk
itu dalam melakukan promosi, perusahaan harus mempertimbangkan keempat
faktor tersebut. Strategi promosi yang dilakukan perusahaan akan menjadi lebih
efektif dan efisien dalam mempengaruhi konsumen dengan mempertimbangkan
perilaku konsumen yang menjadi sasaran produknya.
22
2.1.4 Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005 : 10)
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang, jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran sasaran individu dan organisasi
(Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler, 2005 :10)
Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dlam strategi
bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder
(pelanggan, karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu marketing merupakan
ilmu pengetahuan yang obyektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrumen
instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dam membentuk,
mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam
jangka panjang antara produsen konsumen atau pemakai. Sebagai strategi bisnis,
marketing merupakan tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi
pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis, baik dalam lingkungan mikro maupun
makro yang terus berubah (Hasan, 2009:1)
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan pemasaran adalah
kegiatan usaha meliputi kerja penjual mencari pembeli, mengenali kebutuhan
konsumen, merancangkan produk yang akan dipasarkan dengan tepat,
23
Bauran pemasaran
Pasar
sasaran
menentukan harga jual yang layak, mendistribusikan dan mempromosikan produk
tersebut. Hal ini merupakan kegiatan pokok dari pemasaran.
2. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan produk, harga, tempat (distribusi), dan promosi yang dipadukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam
pasar sasaran (Kotler, 2003:78)
MrCarthy dalam Kotler (2005:17) mengklasifikan alat-alat itu menjadi
empat kelompok yang luas yang disebut 4P pemasaran: produk (product), harga
(price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Dapat dijelaskan dalam gambar sebagai berikut:
Produk Tempat
Harga Promosi
Gambar 2.3 Sumber: Kotler (2005 : 17)
24
Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implisit maupun
eksplisit) mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai tujuannya
(Bennet dalam Tjiptono, 2008 : 6)
Tjiptono (2008 : 6) menyebutkan pada dasarnya strategi pemasaran
memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi
pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning bauran pemasaran dan biaya bauran
pemasaran.
Haryani (2006 : 11) menyebutkan, salah satu unsur dalam strategi
pemasaran terpadu adalah bauran pemasaran, yang merupakan strategi yang
dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan
menyajikan penawaran produk pada segmen tertentu, yang merupakan sasaran
pasarnya. Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Dalam
penelitian ini reaksi konsumen dalam keputusan pembelian.
Strategi pemasaran adalah suatu himpunan asas yang secara tepat,
konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai pasar sasaran
yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka
pendek dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat
strategi bauran pemasaran yang menetapkan komposisi yang terbaik dari keempat
komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang
dituju dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Unsur strategi
25
bauran pemasaran tersebut adalah: produk, harga, distribusi dan promosi
(Haryani, 2006 : 11)
2.1.5 Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan
kebutuhan atau keinginan target pasar bentuknya bisa berupa barang, jasa, ide,
kegiatan, tempat, pengalaman, peristiwa, atau informasi (Hasan, 2009 : 274)
Produk dapat didefinisikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan dalam hal pengguna konsumsi atau akuisisi (Boyd,
Walker, Larreche, 2000 : 265)
Produk dapat didefinisikan sebagai atribut fisik, psikologi, servis, dan
simbolis yang secara kolektif menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi pembeli
dan pengguna (Warren J Keegan, 2007 : 76)
Secara konseptual , produk adalah pemahaman subyektif dari produsen
atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan
kompetensi dan kapasitas organisasi dan daya beli pasar, selain itu produk dapat
juga didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen
melalui hasil produksinya (Tjiptono, 2008 : 95)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah akhir
dari proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
26
Tjiptono (2008 : 95) juga menyebutkan konsep produk total meliputi
barang, kemasan, merek, label, pelayanan, dan jaminan.
Atribut produk yang setidaknya penting dipandang konsumen untuk
dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian adalah merek, kemasan,
labeling, garansi dan pelayanan ( Hasan, 2009 : 279).
Pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-
manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut kemudian
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti kualitas,
fitur, serta gaya dan desain (Kotler & Armstrong, 2003 : 347)
Produk dan ciri produk adalah perangsang utama yang mempengaruhi
afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian. Ciri-ciri
tersebut dapat dievaluasi konsumen dalam hal kesesuaian dengan tata nilai dan
pengalaman masa lampau mereka. Ciri-ciri produk tersebut antara lain kemasan,
warna kemasan, identifikasi merek dan label informasi (Paul Petter & Jerry C.
Olsson, 2000 : 165).
Indikator yang relevan dengan kajian penelitian ini adalah kemasan,
warna kemasan, identifikasi merek, label informasi dan kualitas produk (Paul
Petter & Jerry C. Ollson, 2000 : 165)
27
2.1.6 Harga
1. Pengertian harga
Harga satu-satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan
pemasukan bagi pemasaran, sedangkan elemen-elemen lainnya (Produk,
distribusi, dan promosi) justru membutuhkan dana besar (Gregorius chandra,
2004 : 353).
Harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh
konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanan dari suatu produk. Bagi perusahaan, penetapan
harga merupakan cara untuk membedakan dari para pesaing (Hasan 2009 :
298)
Harga sangat signifikan dalam pemberian nilai oleh konsumen dan
mempengaruhi citra produk serta berpengaruh langsung terhadap keputusan
pembelian konsumen (Lupiyoadi dan Hamdani, 2006 : 72).
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau
jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari
memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler & Armstrong 2003 :
430). Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga adalah suatu
nilai yang harus dikorbankan untuk memperoleh hak guna dan kepemilikan
suatu barang atau jasa.
28
2. Peranan harga
Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan
para pembeli yaitu:
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para
pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat tertinggi yang
diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian dengan adanya
harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara
mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa.
Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia,
kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam “mendidik”
konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami
kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara
objektif.persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal
mencerminkan kualitas yang tinggi. (Tjiptono, 2008 : 152)
Konsumen dalam keputusan pembelian akan mempertimbangkan harga,
informasi mengenai harga sangat dibutuhkan dan dari informasi yang diperoleh
akan mempengaruhi perilaku konsumen
29
3. Strategi penetapan harga
Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu:
1. Tujuan berorientasi pada laba
Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan
selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi.
Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimasi laba. Dalam era
persainganglobal yang kondisinya sangat kompleks dan banyak
variabel yang sangat berpengaruh terhadap daya saing perusahaan,
maksimasi laba sangat sulit dicapai, karena sangat sukar sekali untuk
dapat memperkirakan secara akurat jumlah penjualan yang dapt
dicapai pada tingkat harga tertentu
2. Tujuan berorientasi pada volume
Selain berorientai pada laba, ada pula perusahaan yang menetapkan
harga berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau
yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objectives. Harga
ditetapkan sedemikian rupa untuk mencapai target volume penjualan.
3. Tujuan berorientasi pada citra
Citra (image) perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan
harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk
atau mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah
dapat digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. Pada
hakikatnya penetapan harga tinggi maupun rendah bertujuan untuk
30
meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran
produk yang ditawarkan perusahaan.
4. Tujuan stabilisasi harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila
suatu perusahaan menurunkan harganya maka para pesaingnya harus
menurunkan pula harga mereka. Tujuannya adalah untuk stabilisasi
harga, agar hubungan suatu perusahaan dengan pemimpin pasar tetap
stabil.
5. Tujuan-tujuan lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya
pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan
ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah (Tjiptono, 2008 :
153)
Ada tujuh metode penetapan harga yang termasuk dalam metode
penetapan harga berbasis permintaan (Tjiptono,2008 : 158) yaitu:
1. Skimming Pricing, menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru
atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan
harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat.
2. Penetration pricing, menetapkan harga baru dengan harga rendah
dengan harapan akan memperoleh volume penjualan yang besar
dengan waktu relatif singkat.
31
3. Prestige Pricing, harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai
ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa.
4. Price Lining, digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih
dari satu jenis
5. Odd-Even Pricing, harga ditetapkan dengan angka ganjil mendekati
harga genap.
6. Demand-Backward Pricing, berdasarkan satu target harga tertentu
kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas-kualitas komponen
produknya.
7. Bundle pricing, penetapan harga dengan harga paket dengan dua
atau lebih produk dalam satu paket.
4. Strategi penyesuaian harga
Penyesuaian Khusus terhadap harga menurut daftar (list price) terdiri atas
diskon, Allowance, dan penyesuaian geografis (geographical adjusment)
1. Diskon, merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual
kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari
pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Dalam strategi
pemasaran dikenal empat bentuk diskon, yaitu :
a. Diskon Kuantitas, merupakan potongan harga yang diberikan
guna mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang
banyak sehingga meningkatkan volume penjualan secara
keseluruhan.
32
b. Diskon Musiman, Potongan harga yang diberikan hanya pada
masa masa tertentu saja. Diskon Musiman digunakan untuk
mendorong konsumen agar membeli barang barang yang
sebenarnya baru akan dibutuhkan akan dibutuhkan beberapa
waktu mendatang, di negara negara yang memiliki empat
musim diskon musiman sering digunakan untuk pembelian
produk tertentu pada saat menjelang musim dingin atau musim
panas
c. Diskon Kas (Cash Discount), merupakan potongan yang
diberikan apabila pembeli membayar tunai barang barang yang
dibelinya atau membayarnya dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan perjanjian transaksi.
d. Trade (Functional) Discount, diberikan produsen kepada
penyalur yang terlibat dalam pendistribusian barang dan
fungsi-fungsi tertentu seperti penjualan, penyimpanan
2. Allowance, merupakan pengurangan dari harga kepada pembeli
karena adanya aktivitas aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli,
ada tiga bentuk yang biasa digunakan yaitu:
a. Trade-in Allowance, merupakan potongan harga yang
diberikan dalam sistem tukar tambah
b. Promotional Allowance, diberikan kepada setiap penjual dalam
jaringan distribusi perusahaan yang melakukan aktivitas
33
periklanan atau penjualan tertentu yang dapat mempromosikan
produk produsen.
c. Product Allowance, potongan harga yang diberikan kepada
pembeli yang bersedia membeli barang dengan kondisi tidak
normal.
3. Penyesuaian Geografis (Geographical Adjusment), ppenyesuaian
terhadap harga yang dilakukan oleh produsen atau juga wholesaler
sehubungan dengan biaya transportasi produk dari penjual ke
pembeli (Tjiptono, 1997:166)
Menurut Lupiyoadi (2006 : 103) bahwa cara pembayaran oleh konsumen
dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
1. cash
2. kartu plastik
3. cek
4. Elektronik founds transfer
5. Voucher
6. Pembayaran terhadap pihak ketiga
Tidak adanya aplikasi diskon dan potongan harga, maka indikator yang
relevan dengan kajian penelitian ini adalah penetapan harga dan cara pembayaran
2.1.7 Promosi
34
Istilah promosi banyak diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk
menerima produk, konsep, dan gagasan, Strategi promosi berarti sebuah program
terkendali dan terpadu dari metode komunikasi dan material yang dirancang untuk
menghadirkan perusahaan dan produk-produknya kepada calon konsumen
(Boyd, Walker, Larreche, 2000 : 65)
Tjiptono (2008 : 219) menyebutkan bahwa promosi merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya
suatu produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa
produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.
Promosi merupakan proses mengkomunikasikan variabel bauran
pemasaran (marketing mix) yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk (Hasan, 2009:367)
Cravens dalam Hasan (2009 : 367) mendefinisikan promosi “...the
planning, implementing, and controlling of the communication with its customers
and other target audiences.” Inti dari kegiatan promosi adalah suatu bentuk
kegiatan komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi,
mempengaruhi, mengingatkan pasar sasaran agar berusaha
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa promosi
merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar kepada
konsumen untuk membujuk dan menginformasikan suatu produk
Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan
membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran
35
pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. Menginformasikan (informing), dapat berupa:
a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru
b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk
c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar
d. Menjelaskan cara kerja suatu produk
e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan
f. Meluruskan kesan yang keliru
g. Mengurangi ketakutan atau ke khawatiran pembeli
h. Membangun citra perusahaan
2. Membujuk pelanggan sasaran (persuasing) untuk:
a. Membentuk pilihan merek
b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga
(salesman)
3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas:
a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan
dibutuhkan dalam waktu dekat
b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk
perusahaan
36
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye
iklan
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk
perusahaan (Tjiptono, 2008 : 95)
Promosi sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen mencangkup
aktifitas yang sudah sering kita dengar sebagai istilah Bauran promosi yang
mencangkup:
1. Personal selling
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk
kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan
terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan
membelinya.
2. Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas
Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media
komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai
dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal
selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk
menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya
sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass selling,
yaitu periklanan dan publisitas.
37
a. Periklanan
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak
digunakan perusahaan dalam memproduksikan produknya. Iklan
adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada
informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang
disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk
melakukan pembelian.
b. Publisitas
Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan
jasa secara non personal. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-
nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk
citra produk yang bersangkutan.
3. Promosi penjualan
Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui
penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang
pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah
barang yang dibeli pelanggan.
4. Public relations (hubungan masyarakat)
Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu
perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap
berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud
38
dengan kelompok-kelompok itu adalah mereka yang terlibat,
mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
5. Direct Marketing
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif,
yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk
menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang
lokasi.(Tjiptono, 2008 : 222)
Instrumen promosi terdiri dari kombinasi promosi (promotional mix) yang
terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations, dan
direct marketing (Cravens dalam Hasan, 2009:367)
Masing-masing kombinasi promosi tesebut dapat diterapkan dengan
memanfaatkan berbagai alat sebagai berikut :
Tabel 2.1 Alat kombinasi promosi
IKLAN PROMOSI
PENJUALAN
PUBLIC
RELATION
PERSONAL
SELLING
DIRECT
MARKETING
- Iklan cetak dan
siaran
- Kontes, permainan, undian
lotere
-Kotak pers -Presentasi - Katalog
-Film - Demonstrasi -Seminar - Sampel - Surat
- Poster dan
selebaran
- Pameran - Publikasi - Program insentif - Telemarketing
- Simbol - Diskon - Lobbying - Pameran dagang - Electronic
shopping
Sumber :Tjiptono 2008 : 222
39
Berdasarkan elemen bauran promosi diatas indikator promosi yang sesuai
dengan kajian dalam penelitian ini adalah personal sellling, Mass selling,
Promosi penjualan (Tjiptono, 2008 : 222)
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini dibuat berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Variabel
Metode
Penelitian Hasil
1 Rusydi
Abubakar
(2005)
Pengaruh
pelaksanaan
bauran
pemasaran
terhadap
proses
keputusan
pembelian
konsumen
pada jamu di
Banda Aceh.
1. Produk
2. Harga
3. Promosi
4. Tempat
5. Keputusan
pembelian
1. Sampel = 225
2. Teknik
Analisis =
Analisis
Deskriptif dan
Analisis regresi
linear berganda
1. Ada pengaruh produk
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh
2. Ada pengaruh Harga
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh
3. Ada pengaruh promosi
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh
4. Ada pengaruh tempat
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh
5. Secara bersama-sama
terdapat pengaruh Produk,
harga, promosi, dan tempat
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh
2
W.
Mahestu
Noviandra
Krisjanti
(2007)
Evaluasi
pengaruh
country-of
origin, merek.
dan harga pada
pembelian
1Country-of origin
2. merek
3. Harga
4. Niat beli
1. Sampel = 212
2. Teknik
Analisis =
Analisis regresi
linear berganda
1. Tidak ada pengaruh
Country-of origin terhadap
niat beli susu import
2. Ada pengaruh merek
terhadap niat beli susu import
3. Ada pengaruh harga
40
produk susu
import
terhadap niat beli susu import
No Peneliti Judul Variabel
Metode
Penelitian Hasil
3 Eka Umi
Kalsum
(2008)
Analisis
Pengaruh
Strategi
Bauran
Pemasaran
Terhadap
Keputusan
Mahasiswa
Memilih
Fakultas
Ekonomi
Universitas Al-
Azhar
1. Produk
2. Harga
3. Promosi
4. Tempat
5. Keputusan
pembelian
1. Sampel = 51
2. Teknik
Analisis =
Analisis regresi
linear berganda
1. Ada pengaruh produk
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar
2. Ada pengaruh Harga
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar
3. Ada pengaruh promosi
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar
4. Ada pengaruh tempat
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar
5. Secara bersama-sama
terdapat pengaruh Produk,
harga, promosi, dan tempat
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar
4 Dr. Hsin
Kuang Chi,
Dr. Huery
Ren Yeh,
Ya Ting
Yang
(2009)
The Impact of
Brand
Awareness on
Consumer
Purchase
Intention:
The Mediating
Effect of
Perceived
Quality and
Brand Loyalty
1. Kesadaran Merek
2. Persepsi kualitas
3. Loyalitas merek
4. Keputusan
pembelian
1. Sampel = 315
2. Teknik
analisi =
Analisis regresi
sederhana.
1. Terdapat pengaruh yang
signifikan dan positif antara
kesasdaran merek,persepsi
kualitas, dan loyalitas merek
terhadap keputusan
pembelian
2. Kesan kualitas memiliki
pengaruh positif pada
loyalitas merek
3. Kesan kualitas merupakan
variabel penghubung antara
kesadaran merek dan
keputusan pembelian
4. Loyalitas merek
merupakan variabel
penghubung
antara kesadaran merek dan
keputusan pembelian
41
2.3 Kerangka Berpikir
Proses pembelian yang lazim terdiri dari urutan kejadian pengenalan
masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, Perilaku konsumen merupakan
bagian dari kegiatan manusia. Perilaku konsumen akan selalu berubah- ubah
sesuai keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian dengan pengaruh sosial
budaya yang semakin meluas, latar belakang sosial budaya yang semakin
mendesak selera kebutuhan konsumen semakin meningkat. Tahap-tahap proses
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian dapat dilihat yaitu
menganalisa kebutuhan dan keinginan merupakan proses yang kompleks karena
proses ini melibatkan secara bersama-sama termasuk pengamatan, proses belajar,
sikap karakteristik dan kepribadian.
Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat
perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu
keinginan atau kebutuhan (Husein Umar, 2002 : 31). Pengembangan sebuah
produk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan
diberikan oleh produk itu. Manfaat-manfaat ini dikomunikasikan dan hendaknya
dipenuhi oleh atribut produk. Penganalisaan kebutuhan ini konsumen
mengembangkan kepercayaan mengenai produk yaitu mencakup kemasan, warna
kemasan, identifikasi merek dan label informasi. Konsumen akan tertarik
membeli suatu produk yang mempunyai kualitas bagus, dikemas dalam bentuk
42
yang menarik, serta banyak pilihan. Dari sini maka ada ide untuk mencari tahu
mengenai berapa harga yang ditawarkan.
Penetapan harga dan persaingan harga telah dinilai sebagai masalah utama
yang dihadapi oleh perusahaan. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan
agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk
menciptakan dan mempertahankan pelanggan , sebab pelanggan adalah kunci
keuntungan. Setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan
barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas agar tujuan
tersebut dapat tercapai. Perusahaan dalam strategi produk harus dapat
memproduksi produk terbaik yang diinginkan konsumen pada tingkat harga yang
dapat dijangkau oleh konsumen yang akan dituju.
Pemasaran tidak hanya membicarakan produk, harga produk dan
mendistribusikan produk tetapi juga menkomunikasikan produk ini kepada
masyarakat agar produk itu dikenal dan ujung-ujungnya dibeli. Dalam
mengenalkan produknya kepada konsumen perusahaan melakukan kegiatan
promosi meliputi personal selling, mass selling (meliputi periklanan dan
publisitas), promosi penjualan, public relation, dan direct marketing. Jika
informasi yang diperoleh telah sesuai maka suatu keputusan pembelian akan
terjadi, karena keputusan pembelian merupakan hasil perhitungan yang rasional
sehingga konsumen akan memilih produk yang dapat memberikan kegunaan yang
paling besar, sesuai dengan selera dan biaya yang relatif berdasarkan informasi
yang diperoleh.
43
Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang
mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku
alternatif, dan memilih salah satu diantaranya (Nugroho, 2003 : 415). Konsep
pemasaran merekomendasikan kepada para pemasar untuk memberikan kepuasan
kepada konsumennya. Untuk dapat memuaskan mereka, perusahaan harus mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Termasuk di dalamnya
motif yang mendasari mengapa seseorang membeli suatu produk, dimana mereka
membeli kapan mereka membeli, berapa yang mereka beli, pada tingkat harga
berapa mereka mau membeli produk tersebut. Perilaku konsumen tersebut
dipengaruhi oleh dua variabel penting yaitu karakateristik pembeli dan proses
pengambilan keputusan pembelian. Diawali dengan tahap mencari atau mengenali
kebutuhan, konsumen akan beranjak pada tahap kedua yaitu pencarian informasi.
Informasi yang mereka cari seputar produk, merek dan juga produsen produk
tersebut. Informasi-informasi yang terkumpul akan dievaluasi pada tahap
berikutnya. Sebagai output dari tahap ketigaadalah pembelian. Ketika telah
melakukan pembelian dan mengkonsumsi produk yang dibeli, mereka akan
mengevaluasi baik produk maupun pelayanan yang mereka terima dalam proses
pembelian. Hasil evaluasi yang positif akan mendorong mereka untuk melakukan
pembelian ulang di masa yang akan datang. Namun evaluasi yang negatif akan
memotivasi mereka untuk tidak lagi mengkonsumsi produk tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang ada antara produk, harga dan promosi
terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian diduga mempunyai
44
pengaruh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk menggambarkan kerangka
berfikir penelitian ini.
Kerangka berfikir yang telah dibahas merupakan dasar penyusunan
diafragma variabel-variabel yang dijadikan sasaran penelitian ini yaitu:
Gambar 2.4 Kerangka berpikir
2.4 HIPOTESIS
Suharsimi (2006:71) menjelaskan Hipotesis adalah suatu jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
Produk ( )
- Kemasan
- Warna Kemasan
- Identifikasi Merek
- Label Informasi
- Kualitas produk
Harga ( )
- Penetapan Harga
- Cara Pembayaran
Promosi )
- Personal selling
- Mass selling
- Promosi penjualan
Reaksi konsumen (Keputusan
Pembelian ) (Y)
- Pengenalan masalah
- Pencarian informasi
- Evaluasi alternatif
- Pembelian
- Perilaku pasca pembelian
45
yang terkumpul. Berdasarkan kerangka berpikir dimuka dapat diambil rumusan
hipotesis sebagai berikut :
“Ada pengaruh harga, produk dan promosi terhadap reaksi konsumen pembelian
produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.
46
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian
3.1.1. Populasi
Populasi ( universe) diartikan sebagai keseluruhan objek yang menjadi
sasaran penelitian, objeknya bisa berarti manusia, binatang, peristiwa, nilai, sikap
hidup (Wahyuni, 2009 : 67). Dalam hal ini populasinya adalah para petani yang
melakukan pembelian produk biotis pada CV Reka Sarana Sejahtera.
Dari hasil survei pendahuluan di CV Reka Sarana Sejahtera diperoleh
populasi sebanyak :
Tabel. 3.1
No Nama Populasi
1 Unggul Jaya Tani 325
2 Podo Moro 275
3 Rakyat Tani 421
4 Dadi Tani 225
5 Rancang Tani 371
6 Tani Raihan 322
7 Margo Rukun 280
8 Wahyu Tani 310
9 Tani Jaya 320
10 Tani Madani 400
Jumlah 3249
46
47
3.1.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, 2006 : 131),
Slovin dalam bukunya Wahyuni (2009 : 84) bahwa ukuran sampel adalah:
Dimana :
n : ukuran sampel
N: ukuran populasi
e : toleransi presisi ketepatan rata-rata yang diharapkan tidak menyimpang dari
10%.
Ukuran smpel yang dapat diambil berdasarkan rumus diatas adalah:
= 97,014034 (dibulatkan ) dalam penelitian ini diambil 98 responden
Jadi berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil sampel dari populasi
yang besar sebanyak 98 responden
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode
proposional random sampling metode pengambilan sampel dimana populasi
mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional
48
(Sugiyono 2007 : 64), pembagian sampel penelitian seperti tertera dalam tabel
berikut:
Tabel 3.2
No Nama Populasi % Sampel
1 Unggul Jaya Tani 325 3 9,75 (10)
2 Podo Moro 275 3 8,25 (8)
3 Rakyat Tani 421 3 12,63 (13)
4 Dadi Tani 225 3 6,75 (7)
5 Rancang Tani 371 3 11.13 (11)
6 Tani Raihan 322 3 9,66 (10)
7 Margo Rukun 280 3 8,4 (8)
8 Wahyu Tani 310 3 9,3 (9)
9 Tani Jaya 320 3 9,6 (10)
10 Tani Madani 400 3 12 (12)
3249 98
49
3.2. Variabel Penelitian
Sutrisno Hadi dalam Suharsimi (2006:116) menyebutkan bahwa variabel
sebagai gejala yang bervariasi, sehingga variabel adalah objek penelitian yang
bervariasi. Dalam penelitian ini variabel-variabelnya adalah sebagai berikut:
3.2.1. Variabel independen (independent variable)
Istilah lain dari variabel ini adalah variabel bebas. Pada dasarnya
variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang
lain (variabel dependen). Variabel independen inilah yang
menyebabkan variabel dependen mengalami perubahan, baik perubahan
positif maupun negatif dalam penelitian ini variabel independen nya
adalah sebagai berikut
1. Produk ( )
Produk adalah hasil akhir dari proses produksi yang berupa
barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen, dalam penelitian ini adalah
pestisida Biotis, dengan indikator sebagai berikut :
- Kemasan
- Warna Kemasan
- Identifikasi Merek
- Label Informasi
- Kualitas produk (Paul Petter & Jerry C. Ollson, 2000)
50
2. Harga ( )
Harga adalah jumlah suatu nilai yang harus dikorbankan untuk
memperoleh hak guna dan kepemilikan suatu barang atau
jasa.Dalam penelitian ini uang yang digunakan untuk memperoleh
pestisida Biotis pada CV Reka Sarana sejahtera, dengan indikator
sebagai berikut :
- Penetapan harga
- Cara pembayaran
(Lupiyoadi, 2006)
3. Promosi )
Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan
pemasar kepada konsumen untuk membujuk dan
menginformasikan suatu produk, dengan indikator sebagai
berikut:
- Personal selling
- Mass selling
- Promosi penjualan
(Tjiptono, 2008)
3.2.2. Variabel Dependen (Dependent variable)
Istilah lain dari variabel ini adalah variabel terikat. Variabel
dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain (variabel
51
independen). Adapun yang menjadi variabel terikat adalah Reaksi
konsumen dalam keputusan pembelian yaitu serangkaian proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam rangka
memilih suatu barang pestisida Biotis, dengan indikator sebagai berikut:
- Pengenalan masalah
- Pencarian informasi
- Evaluasi alternatif
- Pembelian
- Perilaku purna beli
(Hawkins & Coney, dalam Tjiptono 2008)
3.3. Metode Pengumpulan Data
Suharsimi (2006 : 223) menjelaskan bahwa pengumpulan data merupakan
pekerjaan yang penting dalam meneliti.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.3.1. Kuesioner (Quetioner)
Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data primer yang
dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan yang diberikan
kepada responden untuk diisi (Wahyuni 2009 : 103)
52
Dalam penelitian ini pengukuran variabel menggunakan skala Likert
yang menggunakan metode scorring sebagai berikut:
- Sangat setuju :diberi skor 5
- Setuju :diberi skor 4
- Kurang setuju :diberi skor 3
- Tidak setuju :diberi skor 2
- Sangat tidak setuju :diberi skor 1
3.3.2. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Suharsimi, 2006
: 231), dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk
mengetahui jumlah petani yang menggunakan pestisida Biotis di CV
Reka Sarana Sejahtera.
3.4. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.4.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesalahan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa saja yang hendak diukur, mampu
53
mengungkap apa yang ingin diungkapkan, mampu menebak dengan jitu
sasaran yang ditebak (Suharsimi, 2006 : 168).
Uji validitas digunakan pada instrumen variabel produk, harga dan
promosi. Langkah selanjutnya adalah secara statistik, angka korelasi
yang diperoleh dengan melihat tanda bintang pada hasil skor total, atau
membandingkan dengan angka bebas korelasi nilai r yang menunjukkan
valid.Pada penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan bantuan
program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) untuk
menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu
dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Kriteria penilaian
uji validitas adalah :
a. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.
b. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak
valid.
Hasil uji validitas terhadap 28 butir angket terhadap 20 responden
diketahui bahwa semua item pertanyaan valid. Karena memiliki r hitung
>
rtabel
= 0,444 untuk N=20 pada taraf signifikasi 5 %, sehingga dapat
dikatakan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid
dan dapat digunakan dalam pengambilan data.
3.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik
(Suharsimi, 2006 : 178). Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang
54
reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas
menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat
dipercaya, jadi dapat diandalkan. Adapun cara yang digunakan untuk
menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan
rumus koefisien Alpha Cronbach Untuk mengetahui kuesioner tersebut
sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan
bantuan computer program SPSS 16 for Windows. Kriteria penilaian uji
reliabilitas adalah :
a. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi
60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable.
b. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi
60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16 for
Windows menunjukkan bahwa nilai alpha hitung nilai alpha tabel
0,60, dengan demikian semua variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini reliabel, sehingga kelima variabel tersebut dapat
digunakan untuk analisis selanjutnya
3.5. Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah
hasil penelitian guna memperoleh suatu instrumen dan kesimpulan. Adapun
metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif presentase dan analisis regresi berganda
55
3.5.1. Metode Analisis Deskriptif presentase
Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel-variabel yang ada pada
penelitian ini yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan keputusan pembelian.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah
sebagai berikut:
a. Membuat tabel distribusi jawaban angket
b. Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah
ditetapkan
c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden
d. Memasukan skor tersebut kedalam rumus sebagai berikut :
x 100 %
Keterangan:
n: Jumlah nilai yang diperoleh
N: Jumlah nilai ideal (Jumlah responden x Jumlah soal x skor
tertinggi)
3.5.2. Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh variabel bebas, yaitu harga, produk dan promosi terhadap variabel
terikat, yaitu keputusan pembelian.
Rumus:
56
Y= a +b1X
1+b
2X
2+b
3X
3
Keterangan
Y = Keputusan pembelian produk
a = Bilangan konstan
b1
= Koefisien regresi variabel produk
b2
= Koefisien regresi variabel harga
b3
= Koefisien regresi variabel promosi
X1
= Variabel produk
X2= Variabel harga
X3
= Variabel Promosi
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis harus melalui beberapa uji
kebenaran antara lain adalah sebagai berikut:
Uji Simultan
1. Uji F, yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel
bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat.
Apabila hasil perhitungan F hitung dengan signifikansi > 0,05 Ho
diterima sehingga dapat dikatakan bahwa variabel dari model regresi
tidak mampu menjelaskan variabel terikat, sebaliknya jika hasil
perhitungan F hitung dengan signifikansi < 0,05 Ho ditolak, dengan
demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi
linier berganda mampu menjelaskan variabel terikat.
57
2. Koefisien Determinasi, yaitu untuk mencari besarnya koefisien
determinasi dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Uji Parsial
1. Uji t, yaitu uji untuk mempengaruhi pengaruh variabel-variabel bebas
secara parsial terhadap variabel terikat, apabila hasil t hitung dengan
signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, dengan demikian variabel bebas
tidak dapat menjelaskan variabel terikat yang ada dalam model,
sebaliknya apabila t hitung dengan signifikansi < 0,05 , maka Ho ditolak,
dengan demikian variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau
dengan kata lain ada pengaruh antara dua variabel yang diuji.
2. Koefisian Determinasi Parsial, yaitu untuk mencari besarnya koefisien
determinasi dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.5.3. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) mempunyai
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data
normal atau mendekati normal. Alat analisis yang dapat digunakan adalah
dengan melihat tampilan plot atau data dapat juga menggunakan uji
Kolmogrov (Ghozali,2009:147)
58
2. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas menunjukkan suatu situasi dimana terjadi hubungan linier
yang sempurna (pasti) atau mendekati sempurna diantara beberapa atau semua
variabel bebas dari model regresi, untuk mendeteksi adanya gejala
multikolinieritas dengan menggunakan program SPSS 16 for window adalah
sebagai berikut:
a. Lihat nilai tolerance
- Jika nilai tolerance < 0,1 maka ada multikolinieritas
- Jika nilai tolerance > 0,1 maka tidak ada multikolinieritas
b. Lihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)
- Jika VIF > 10 maka variabel terikat ada multikolinieritas
- Jika VIF < 10 maka variabel terikat tidak ada multikolinieritas
3. Uji Heteroskedastisitas
Masalah heteroskedastisitas berarti varian residual yang tidak konstan pada
regresi sehingga akurasi baris prediksi menjadi meragukan, dengan bantuan
SPSS hal ini terlihat pada gambar scatterplot dimana sebaran harga residual
dan prediksinya tidak membentuk suatu pola tertentu, maka dapat disimpulkan
bahwa diantara variabel bebas tidak terjadi heteroskedastisitas
4. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada korelasi
antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu
periode sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Durbin
watson yaitu :
59
a. 1,65 < DW < 2,35 dikatakan tidak ada autokorelasi
b. 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 tidak dapat dikumpulkan
c. DW < 1,21 atau 2,79 berarti autokorelasi
60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Gambaran umum
CV Reka Sarana Sejahtera adalah salah satu Sub distributor produk Biotis
terletak di Jl Raya Weleri Kendal. CV Reka Sarana Sejahtera juga menguasai
dan menangani berbagai macam produk pestisida dan akses wilayah yang
bebas ( tidak ada pembagian wilayah pemasaran maupun alokasi quota
penjualan) dan sekaligus menjadi distributor pupuk.
4.1.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ditinjau dari tingkat pendidikan
dan umur dapat disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden
No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase
1.
2.
3.
4.
SD
SLTP
SMU
PT
7
32
54
5
7,14%
32,65%
55,10%
5,10%
Jumlah 98 100%
Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden dalam
penelitian ini terbanyak memiliki tingkat pendidikan SMU (55,10%)
sedangkan yang paling sedikit memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi
(5,10%). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan responden
dalam penelitian ini cukup tinggi.
60
61
Tabel 4.2. Distribusi Usia Responden
Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian memiliki umur antara 26 sampai 30 tahun
sebanyak 32,65% dan 31 sampai dengan 35 tahun sebanyak 21,43, sedangkan
yang paling sedikit memiliki umur antara 15 sampai dengan 20 tahun (5,10%).
4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian
a.Produk
Guna mengungkap variabel produk Biotis dalam penelitian ini digunakan
7 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator kemasan, warna kemasan,
identifikasi merek, label informasi dan kualitas. Adapun distribusi jawaban
responden pada variabel ini adalah:
No. Rentang Umur (Tahun) Frekuensi Persentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
15 – 20 tahun
21 – 25 tahun
26 – 30 tahun
31 – 35 tahun
36 – 40 tahun
41 – 45 tahun
5
9
32
21
18
13
5,10%
9,18%
32,65%
21,43%
18,37%
13,27%
Jumlah 98 100%
62
Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Produk
Pada tabel 4.3 menunjukan bahwa pada indikator kemasan
frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang, pada indikator warna
kemasan frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada indikator
identifikasi merek frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang dan
pada indikator kualitas frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang
Indikator Kriteria F Persentase
Kemasan Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
5
23
50
20
0
5,10%
23,47%
51,02%
20,41%
0,00%
Warna Kemasan Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
28
55
5
9
1
28,57%
56,12%
5,10%
9,18%
1,02%
Identifikasi Merek Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
15
41
26
15
1
15,31%
41,84%
26,53%
15,31%
1,02%
Label informasi Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
12
31
38
15
2
12,24%
31,63%
38,63%
15,31%
2,04%
Kualitas
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
20
21
30
0
27
20,41%
21,43%
30,61%
0,00%
27,55%
63
b. Harga
Guna mengungkap variabel harga dalam penelitian ini digunakan 5
butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator penetapan harga dan cara
pembayaran. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:
Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga
Indikator Kriteria F Persentase
Penetapan Harga Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
0
12
52
20
14
0,00%
12,24%
53,06%
20,41%
14,29%
Cara Pembayaran Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
0
14
37
39
8
0,00%
14,29%
37,76%
39,80%
8,16%
Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa pada indikator
penetapan harga frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang
dan pada indikator cara pembayaran frekuensi jawabab tertinggi berada
pada kriteria rendah.
c. Promosi
Guna mengungkap variabel promosi dalam penelitian ini digunakan 6
butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator personal selling, mass selling
dan promosi penjualan. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini
adalah:
64
Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Promosi
Indikator Kriteria F Persentase
Personal selling
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
16
33
32
17
0
16,33%
33,67%
32,65%
17,35%
0,00%
Mass selling
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
13
38
31
16
0
13,27%
38,78%
31,63%
16,33%
0,00%
Promosi Penjualan
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
13
49
22
13
1
13,27%
50,00%
22,45%
13,27%
1,02%
Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa pada indikator
Personal selling frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada
indikator mass selling frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinngi
dan pada indikator promosi penjualan frekuensi jawaban tertinggi juga barada
pada kriteria tinggi.
d. Keputusan Pembelian
Guna mengungkap variabel keputusan pembelian dalam penelitian ini
digunakan 10 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator pengenalan
masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan perilaku pasca
pembelian. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:
65
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Keputusan
pembelian
Indikator Kriteria F Persentase
Pengenalan masalah Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
14
26
35
22
1
14,29%
26,53%
35,71%
22,45%
1,02%
Pencarian Informasi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
12
42
33
11
0
12,24%
42,86%
33,67%
11,22%
0,00%
Evaluasi Alternatif Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
15
33
29
20
1
15,31%
33,67%
29,59%
20,41%
1,02%
Pembelian Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
21
32
26
19
0
21,43%
32,65%
26,53%
19,39%
0,00%
Perilaku Pasca Pembelian Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
14
29
36
0
19
14,29%
29,59%
36,73%
0,00%
19,39%
Berdasarkan tabel 4.6. menunjukan bahwa pada indikator Pengebalan
masalah frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang, pada indikator
pencarian informasi frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada
indikator evaluasi alternatif frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria
tinggi, pada indikator pembelian frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria
tinggi dan pada indikator perilaku pasca pembelian frekuensi jawaban tertinggi
berada pada kriteria rendah.
66
4.1.4 Analisis regresi berganda
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel-variabel bebas (independent) yaitu produk, harga dan promosi
terhadap variabel terikat (dependent) yaitu keputusan pembelian, dari
perhitungan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.7.
Ringkasan Analisis Regresi antara Produk, Harga dan Promosi
Dengan Keputusan Pembelian
Variabel Koefisien t-rasio Tingkat Signifikan
(P value)
Konstanta
Produk
harga
Promosi
17,284
0,396
-0,718
0,775
2,471
2,978
-3,439
5,280
0,015
0,004
0,001
0,000
Fhitung
R2
N
86,801
0,735
98
Tabel di atas menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda yang
diperoleh dari hasil analisis yaitu : Y= 17,284 + 0,396X1
- 0,718X2
+ 0,775X3.
Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling
berpengaruh adalah variabel promosi dengan koefisien 0,775, kemudian dikuti
oleh variabel lain produk 0,396 dan harga dengan koefisien -0,718
67
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis harus melalui beberapa uji
kebenaran antara lain sebagai berikut :
4.1.5 Uji simultan
1. Uji F
Untuk mengetahui pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap
keputusan pembelian secara simultan dilakukan uji F dengan menggunakan
SPSS 16 didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.8.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3249.497 3 1083.166 86.801 .000a
Residual 1173.003 94 12.479
Total 4422.500 97
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Hasil uji F diperoleh Fhitung = 86,801 dengan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha yang berbunyi ada
pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian
pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.
68
2. Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya kontribusi produk, harga, dan promosi terhadap
keputusan pembelian secara simultan dapat diketahui berdasarkan nilai
Adjusted R Square pada tabel model Summary
Tabel 4.9 Koefsien Determinasi secara Simultan
Berdasarkan tabel Model Summary diketahui bahwa nilai Adjusted R
Square sebesar 0,726, sehingga dapat disimpulkan bahwa kontribusi produk,
harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera secara simultan adalah 72,6 %, sisanya 27,4% dipengaruhi
faktor lain.
4.1.6 Uji Parsial
1. Uji-t
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas tehadap
variabel terikat secara parsial dapat dilakukan dengan menggunakan uji-t,
adapun hasil uji-t adalah sebagai berikut:
Model Summaryb
Mod
el R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
Durbin-
Watson
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .857a .735 .726 3.53253 .735 86.801 3 94 .000 1.796
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk,
Harga
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
69
Tabel 4.10. Uji Parsial
Berdasarkan uji parsial untuk variabel produk diperoleh thitung = 2,987
dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang
berbunyi ada pengaruh antara produk pestisida Biotis terhadap keputusan
pembelian konsumen CV Reka Sarana Sejahtera.
Berdasarkan uji parsial untuk variabel harga diperoleh thitung = -3,349
dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang
berbunyi ada pengaruh antara harga pestisida Biotis terhadap keputusan
pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera.
Berdasarkan uji parsial untuk variabel promosi diperoleh thitung = 5,280
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang
berbunyi ada pengaruh antara promosi pestisida Biotis terhadap keputusan
pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig.
Correlations
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Zero-
order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 17.284 6.995 2.471 .015
Produk .396 .133 .213 2.987 .004 .647 .294 .159 .554 1.804
Harga -.718 .209 -.326 -3.439 .001 -.795 -.334 -.183 .314 3.181
Promosi .775 .147 .431 5.280 .000 .785 .478 .280 .424 2.358
a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
70
2. Koefisian Determinasi Parsial
Besarnya pengaruh variabel bebas secara parsial dapat diketahui dari
kuadrat partial correlation. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
program komputasi SPSS for Windows 16 seperti terangkum pada tabel diatas
besarnya koefisien korelasi parsial dapat diketahui sebagai berikut :
1. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X1 (produk) terhadap Y
(keputusan pembelian) sebesar 0,294, sehingga dapat diketahui bahwa
besarnya pengaruh X1 (produk) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar
( 0,294 )2 sama dengan 0,0864 atau 8,64%.
2. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X2 (harga) terhadap Y
(keputusan pembelian) sebesar -0,334 sehingga dapat diketahui bahwa
besarnya pengaruh X2 (harga) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar (
-0,334 )2 sama dengan 0,1115 atau 11,15%.
3. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X3 (promosi) terhadap Y
(keputusan pembelian) sebesar 0,487 sehingga dapat diketahui bahwa
besarnya pengaruh X3 (promosi) terhadap Y (keputusan pembelian)
sebesar ( 0,487 )2 sama dengan 0,2371 atau 23,71%.
Berdasarkan hasil analisa di atas dapat terlihat variabel yang memiliki
pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian adalah variabel
promosi, sedangkan variabel yang berpengaruh paling kecil adalah variabel
produk.
71
4.1.7 Uji asumsi klasik
1. Uji Normalitas Data
Rumus Kolmogorov-Smirnov dan grafik normal P-P plot di bawah ini
menunjukkan apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Perhitungan
rumus Kolmogorov-Smirnov dibantu dengan menggunakan SPSS for
Windows 16. Dasar pengambilan keputusan adalah nilai probabilitas, yaitu
jika nilainya lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi
normal. Berdasarkan perhitungan diperoleh harga Kolmogorov-Smirnov
sebesar 0,766 dengan probabilitas 0,600 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
dinyatakan data berdistribusi normal.
Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 98
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.47747179
Most Extreme Differences Absolute .077
Positive .066
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z .766
Asymp. Sig. (2-tailed) .600
a. Test distribution is Normal.
72
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 98
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.47747179
Most Extreme Differences Absolute .077
Positive .066
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z .766
Asymp. Sig. (2-tailed) .600
Pada grafik normal P-P plot juga menunjukkan bahwa penyebaran
plot berada di sekitar dan sepanjang garis, dengan demikian menunjukkan
bahwa data-data pada variabel penelitian berdistribusi normal. Lebih jelasnya
penyebaran plot tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot
73
2. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya hubungan atau korelasi secara sempurna
antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2009:57). Suatu model regresi
yang tidak terjadi gejala multikolinieritas jika memiliki nilai toleransi > 0,10
dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10.
Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan program SPSS 16
for windows, didapatkan besarnya nilai toleransi > 0,10 dan nilai VIF < 10
pada masing-masing variabel bebas, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa dalam model regresi tidak terdapat problem multikolinieritas.
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan ke
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Produk .554 1.804
Harga .314 3.181
Promosi .424 2.358
74
pengamatan yang lain (Ghozali, 2009: 69). Model regresi yang baik adalah
yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada atau tidaknya problem
heteroskedastisitas pada model regresi dapat dideteksi dengan melihat ada
atau tidaknya pola tertentu yang teratur pada grafik scatterplot serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Berdasarkan grafik
scatterplot pada gambar menunjukkan bahwa tidak ditemukan pola tertentu
yang teratur dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Gambar 4.2 Grafik Scatterplot
4. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada
korelasi antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel
75
pengganggu periode sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
uji Durbin watson yaitu 1,65 < DW < 2,35 dikatakan tidak ada autokorelasi
Tabel 4.13. Hasil Uji Autokorelasi
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai Durbin watson
sebesar1,796, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi
pada hasil pengamatan yang dilakukan.
Keempat pengujian di atas menunjukkan bahwa model regresi
berganda yang diperoleh tidak mengalami penyimpangan asumsi klasik
sehingga efisien untuk menggambarkan bentuk hubungan antar variabel
penelitian.
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, harga dan promosi terhadap
reaksi konsumen pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada pembahasan berikut :
4.2.1 Pengaruh produk terhadap reaksi konsumen dalam keputusan
pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
Produk adalah hasil akhir dari proses produksi yang berupa barang atau
jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
df1 df2 Sig. F Change Durbin Watson
3 94 .000 1.796
76
konsumen, dengan produk inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi needs
(kebutuhan) dan wants (keinginan) konsumen, karena tingkat kepuasan dan
keinginan konsumen berbeda-beda, maka seorang pengusaha dituntut untuk
lebih kreatif, dinamis dan berpandangan luas dalam menetapkan kebijakan
produknya, sehingga produk perusahan mempunyai keistimewaan
dibandingkan dengan produk pesaing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis Di CV
Reka Sarana Sejahtera, artinya jika kualitas produk semakin tinggi maka
keputusan pembelian akan semakin tinggi juga. Produk pestisida Biotis
berada pada kategori cukup berkualitas, hal ini dapat terlihat dari nilai rata-
rata presentase pada tabel 4.3, sebagian responden menyatakan pestisida
Biotis cukup berkualits dilihat dari warna kemasan pestisida Biotis yang
menarik, kata Biotis yang sudah sesuai sebagai nama pestisida, kebanggaan
menggunakan merk Biotis, label informasi tentang dosis penggunaan dan
bahan aktif pestisida Biotis penjelasannya yang sudah lengkap dan terperinci.
Kualitas pestisida Biotis sudah sesuai dengan keinginan dan mampu bersaing
dengan produk lain, namun demikian ada beberapa responden yang
menyatakan kurang menyukai produk pestisida Biotis, ini disebabkan
ketidaksesuaian antara keinginan dan harapan konsumen, kurang bangga
terhadap merek Biotis karena belum lama menggunakan produk pestisida
Biotis.
77
Hasil ini sejalan dengan penelitian Rusydi Abubakar (2005) dimana
variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Paul Petter & Jerry C.
Olsson(2000 : 165) bahwa produk dan ciri produk adalah perangsang utama
yang mempengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian. Konsumen cenderung akan membeli produk dengan merek yang
sudah dikenal karena akan merasa aman, terhindar dari berbagai risiko
dengan asumsi bahwa merek produk yang sudah dikenal lebih dapat
diandalkan.
4.2.2 Pengaruh harga terhadap reaksi konsumen dalam keputusan
pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai
pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pertisida Biotis
di CV Reka Sarana Sejahtera, artinya jika semakin murah harga maka
keputusan pembelian semakin tinggi pula. Harga pestisida Biotis berada pada
kategori cukup murah hal ini terlihat pada tabel 4.4, sebagian responden
menyatakan harga pestisida Biotis terjangkau dan sesuai dengan manfaat yang
di dapatkan serta tersedianya sistem pembayaran secara tunai dan kredit
memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh W Mahestu
Noviandra Krisjanti (2007) dimana variabel produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh
78
pendapat Tjiptono (2008 : 152) bahwa Konsumen dalam keputusan
pembelian akan mempertimbangkan harga, informasi mengenai harga sangat
dibutuhkan dan dari informasi yang diperoleh akan mempengaruhi perilaku
konsumen.
Harga yang terjangkau oleh kalangan luas atau dalam arti luas murah
digunakan perusahaan untuk menarik konsumen supaya datang ke toko dan
membeli pula produk-produk lainnya, khususnya produk-produk yang
bermark-up cukup tinggi. Jadi suatu produk dijadikan semacam penglaris
(pancingan) agar produk lainnya juga laku
4.2.3 Pengaruh promosi terhadap reaksi konsumen dalam keputusan
pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
Selain melalui harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas
ditinjau dari kemasan maupun isinya, perusahaan juga melakukan kegiatan
promosi guna memperkenalkan produknya tersebut agar lebih dikenal dan
dekat dengan calon konsumen. Kegiatan-kegiatan promosi yang telah mampu
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian pestisida Biotis
diantaranya adalah cukup intensifnya kegiatan periklanan yang dilakukan
perusahaan baik melalui media cetak maupun elektronik dengan frekuensi
yang cukup sering sehingga mampu memberikan informasi yang lengkap
tentang produk yang diiklankan kepada konsumen.
Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar
kepada konsumen untuk membujuk dan menginformasikan suatu produk.
79
Sedangkan promosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi
yang diterima oleh konsumen tentang pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV
Reka Sarana Sejahtera, artinya jika promosi dilakukan dengan baik maka
keputusan pembelian akan semakin tinggi. Promosi pestisida Biotis berada
pada kategori baik, hal ini dapat terlihat dari tabel 4.5, sebagian responden
menyatakan bahwa iklan tentang pestisida Biotis dari media elektronik dan
cetak sudah baik, promosi penjualan yang dilakukan pestisida Biotis juga
cukup menarik.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Eka Umi Kalsum (2008) bahwa
variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian, hasil penelitian ini juga didukung oleh Tjiptono (2008 : 219)
menyebutkan bahwa promosi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu
produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa
produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
4.2.4 Pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap reaksi konsumen
dalam keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera.
Keputusan pembelian adalah proses konsumen dalam pengambilan
keputusan membeli suatu produk yang disediakan oleh produsen yang dapat
80
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sedangkan keputusan
pembelian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam rangka
memilih suatu barang yaitu produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga dan
promosi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian pestisida Biotis, besarnya pengaruh tersebut adalah 72,6
%, sisanya 27,4% dipengaruhi faktor lain, adapun faktor yang paling dominan
mempengaruhi keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera adalah faktor promosi, hal ini dikarenakan promosi pestisida Biotis
di CV Reka Sarana Sejahtera cukup baik, responden melihat dari indikator
personal selling, mass selling dan promosi penjualan, sehingga konsumen
merasa terpengaruh untuk memilih membeli produk pestisida Biotis di CV
Reka Sarana Sejahtera.
Faktor yang mempunyai pengaruh paling kecil adalah faktor harga,
faktor harga sering dijadikan faktor kualitas oleh konsumen.
Konsumen/pembeli sering memilih harga yang relatif lebih tinggi diantara
beberapa jenis produk, karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas
didalamnya. Apabila harga lebih tinggi konsumen cenderung beranggapan
kualitasnya juga lebih baik.Konsumen juga sering menggunakan harga
sebagai kriteria dalam menentukan nilainya. Dalam hal ini, perusahaan harus
menerapkan harga yang sesuai keinginan dan daya beli konsumen.
81
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Variabel produk berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam
keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera, apabila variabel produk meningkat maka keputusan pembelian
akan meningkat begitu juga sebaliknya apabila variabel produk menurun
maka keputusan pembelian akan menurun.
2. Variabel harga berpengaruh negatif terhadap reaksi konsumen dalam
keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera, apabila variabel harga meningkat maka keputusan pembelian
akan menurun begitu juga sebaliknya apabila variabel harga menurun
maka keputusan pembelian akan meningkat.
3. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam
keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera, apabila variabel promosi meningkat maka keputusan pembelian
akan meningkat begitu juga sebaliknya apabila variabel promosi menurun
maka keputusan pembelian akan menurun.
81
82
4. Variabel promosi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida
Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diajukan adalah sebagai
berikut:
1. Perusahaan hendaknya mengevaluasi kembali kualitas produk nya secara
keseluruhan, dengan cara menciptakan deferensiasi yang unik dalam
benak sasaran konsumen karena banyaknya produk sejenis yang
memungkinkan konsumen tertarik untuk mencobanya.
2. Perusahaan hendaknya berusaha meningkatkan frekuensi promosi
mengenai penggunaan produk di media masa agar semakin dekat dengan
calon konsumennya terutama untuk produk-produk baru.
3. Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga dengan kualitas produk,
melalui kemasan yang menarik dan ukuran (berat) yang sesuai dengan
harga yang telah ditetapkan, diharapkan bisa menjadikan konsumen puas
dengan produk yang dikonsumsinya.
4. Bagi peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat memperdalam penelitian
dengan menambah variabel lain misalnya kualitas pelayanan, faktor sosial
dan psikologi konsumen, saluran distribusi dan lain-lain yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian.
83
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Boyd, Harper W., Walker, Orville C, dan Larreche, Jean claude. 2000.
Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama
-----. 2000. Manajemen Pemasaran jilid 2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Chandra, Gregorius., Tjiptono, Fandy, dan Chandra, Yanto. 2004. Pemasaran
Global. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Haryani. 2006. Pengaruh Harga, Produk dan Promosi Terhadap keputusan
Pembelian deterjen “Daia” Konsumen ibu Rumah Tangga di Kecamatan
Gebang Kabupaten Purworejo. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi
UNNES
Hasan, Ali. 2009. Marketing. Jakarta: Media Pressindo
Kotler, Philip. and Armstrong, Gary. 2003. Dasar-dasar Pemasaran jilid 1.
Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Indeks kelompok
Gramedia
Peter, J Paul. And Ollson, Jerry C. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
-----. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran jilid 2. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada Media
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama dan JBRC Research
Wahyuni, Yuyun. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Bidang Kesehatan.
Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
83
84
85
ANGKET PENELITIAN
IDENTITAS
NAMA :
UMUR :
JENIS KELAMIN :
ALAMAT :
Petunjuk pengisian
1. Bapak/ ibu/ saudara diminta memberi jawaban atas pertanyaan/ pernyataan
dibawah ini sesuai dengan penilaian anda mengenai produk, harga, dan
promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera.
2. Memilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda (√) pada pilihan
jawaban yang tersedia.
3. Petunjuk kode :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
KS : Kurang setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
86
No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS
VARIABEL PRODUK
Kemasan
1 Kemasan pestisida biotis kelihatan
khas dan unik dibandingkan dengan
pestisida lain
No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS
Warna kemasan
2 Warna kemasan pestisida Biotis
didesain menarik
Identifikasi merek
3 Kata „Biotis‟ sudah sesuai jika
digunakan sebagai nama merek
pestisida
4 Dalam melakukan pembelian,
kebanggaan akan merek
mempengaruhi anda
Label informasi
5 Label informasi tentang dosis
penggunaan dan bahan aktif
pestisida Biotis penjelasannya sudah
lengkap dan terperinci
Kualitas
6 Kualitas produk Biotis sudah sesuai
dengan keinginan anda
7 Kualitas produk Biotis lebih baik
dan mampu bersaing dengan produk
pesaing
87
VARIABEL HARGA
Penetapan harga
8 Harga pestisida biotis yang
ditetapkan terjangkau oleh daya beli
anda
9 Harga pestisida Biotis sesuai
dengan kualitas yang anda rasakan
10 Harga pestisida Biotis sesuai
dengan manfaat dan kebutuhan anda
Cara pembayaran
11 Tersedianya sistem pembayaran
secara kredit menjadi hal yang
dipertimbangkan sewaktu akan
membeli pestisida Biotis
No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS
12 Tersedianya sistem pembayaran
secara tunai menjadi hal yang
dipertimbangkan sewaktu akan
membeli pestisida Biotis
VARIABEL PROMOSI
Personal selling
13 Penawaran yang dilakukan oleh
penjual yang ramah menjadikan
anda tertarik menggunakan Produk
Biotis
14 Sosok penjual yang menawarkan
produk berpenampilan menarik
88
Mass selling
15 Anda sering melihat dan mendengar
iklan tentang pestisida Biotis dari
media elektronik (radio, tv)
16 Anda sering membaca iklan tentang
pestisida Biotis dari media cetak
(surat kabar, majalah, brosur)
Promosi Penjualan
17 Acara kegiatan promosi yang
diselenggarakan menarik perhatian
18 Perusahaan pernah
menyelenggarakan kegiatan
promosi dengan hadiah yang cukup
besar sehingga menarik perhatian
anda
VARIABEL KEPUTUSAN
PEMBELIAN
Pengenalan masalah
19 Anda membutuhkan pestisida yang
mampu memenuhi kebutuhan
penanggulangan hama
20 Anda memilih pestisida yang sudah
pernah anda gunakan
89
No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS
Pencarian informasi
21 Informasi yang anda ketahui tentang
pestisida Biotis berasal dari iklan
atau informasi orang lain
22 Pestisida Biotis sudah anda ketahui
sebagai salah satu pestisida yang
mampu memenuhi kebutuhan anda
Evaluasi alternatif
23 Anda mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan pestisida Biotis
sebelum anda membelinya
24 Pestisida Biotis memberikan
manfaat yang diharapkan anda
Pembelian
25 Dalam memutuskan pembelian anda
melihat atribut produk (kemasan,
warna kemasan, identifikasi merek
dan label informasi) yang dianggap
menonjol
26 Anda bermaksud membeli karena
manfaat yang diharapkan dari
pestisida Biotis
Perilaku pasca pembelian
27 Setelah anda menggunakan
pestisida Biotis, anda berniat
memakai pestisida Biotis kembali
xc
28 Setelah anda menggunakan
pestisida Biotis, anda berniat
merekomendasikan kepada orang
lain dikemudian hari
xci
TABULASI DATA HASIL PENELITIAN
No Produk Harga Promosi Keputusan Pembelian
1 2 3 4 5 6 7 ∑ 8 9 10 11 12 ∑ 13 14 15 16 17 18 ∑ 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 ∑
1 4 4 4 4 3 4 3 26 2 3 2 3 2 12 3 3 4 4 3 4 21 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 38
2 5 5 4 5 4 5 5 33 1 2 3 2 2 10 3 2 3 4 3 4 19 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 43
3 5 4 5 4 5 4 5 32 2 2 3 3 3 13 4 5 4 4 5 4 26 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 43
4 3 2 4 3 4 4 5 25 1 2 3 3 3 12 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 42
5 3 4 4 3 3 4 4 25 2 2 2 2 2 10 5 5 5 3 4 4 26 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 37
6 2 2 3 2 3 2 2 16 3 2 2 2 2 11 5 4 5 4 4 5 27 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 40
7 2 4 4 4 4 4 4 26 2 2 2 2 2 10 3 3 4 3 4 4 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
8 2 4 5 5 4 5 4 29 2 3 3 2 2 12 5 4 3 4 4 3 23 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 37
9 3 3 4 4 3 3 3 23 2 2 2 2 2 10 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44
10 4 5 4 4 4 4 3 28 2 1 2 1 2 8 5 5 5 5 5 5 30 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
11 5 5 5 5 4 4 4 32 2 2 1 1 2 8 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 47
12 4 5 5 5 5 4 5 33 1 1 1 1 1 5 3 2 3 3 5 3 19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
13 4 4 4 5 5 5 5 32 1 3 3 3 3 13 5 3 4 4 4 3 23 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 38
14 4 5 5 5 5 5 5 34 2 1 2 1 1 7 5 4 5 5 4 4 27 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 47
15 3 5 4 4 3 4 3 26 2 2 3 1 2 10 5 4 4 4 4 5 26 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48
16 4 5 5 5 5 4 5 33 1 2 3 2 2 10 3 3 2 2 2 3 15 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 45
17 3 4 5 5 5 5 5 32 1 2 1 1 2 7 4 4 5 5 4 5 27 5 4 5 3 4 4 4 3 5 5 42
18 3 4 5 4 4 5 4 29 2 1 1 2 2 8 4 3 4 5 5 4 25 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46
19 5 4 4 4 5 5 5 32 2 1 4 2 2 11 4 4 5 4 4 3 24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
xcii
20 3 4 3 4 4 5 5 28 1 1 2 2 2 8 4 3 5 4 4 3 23 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 41
21 3 4 3 3 4 5 5 27 1 2 2 2 2 9 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 42
22 2 5 2 5 4 5 5 28 2 2 2 2 2 10 5 4 4 4 5 5 27 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 43
23 5 4 4 4 5 4 5 31 2 1 1 2 3 9 4 5 5 5 5 4 28 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 44
24 4 4 4 4 5 5 3 29 2 2 2 3 3 12 4 4 4 4 5 3 24 3 3 4 4 5 4 5 4 4 5 41
25 3 4 5 5 5 5 5 32 2 2 1 1 2 8 4 4 5 5 5 5 28 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 43
26 3 5 4 4 5 5 5 31 2 1 1 1 2 7 4 3 3 5 4 3 22 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
27 2 5 5 5 4 4 4 29 2 1 2 2 3 10 5 4 5 4 5 4 27 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 43
28 4 5 5 5 4 3 5 31 3 1 1 3 2 10 5 4 3 4 3 3 22 4 5 3 2 3 4 4 4 4 3 36
29 4 4 5 4 5 4 5 31 2 2 3 3 2 12 4 5 3 5 3 4 24 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 42
30 4 4 4 4 4 4 5 29 2 2 1 2 2 9 4 4 4 3 4 4 23 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 40
31 4 4 3 5 3 3 4 26 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
32 3 4 5 4 4 5 4 29 2 2 3 3 3 13 3 3 3 3 3 4 19 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
33 3 4 3 5 3 3 3 24 3 3 3 2 2 13 2 4 4 3 3 3 19 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 32
34 3 4 3 5 3 3 3 24 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 4 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
35 2 4 3 4 2 3 3 21 3 3 4 2 3 15 3 3 3 3 3 3 18 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 29
36 3 3 4 4 3 2 1 20 3 3 4 3 4 17 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 32
37 3 5 3 4 4 3 3 25 3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 4 4 22 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 27
38 3 5 4 4 4 3 2 25 3 4 4 3 4 18 3 2 2 2 2 1 12 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 23
39 4 4 3 4 3 3 3 24 3 3 3 3 3 15 3 4 3 4 4 3 21 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 34
40 3 5 2 5 2 3 3 23 3 3 3 4 2 15 3 3 4 3 3 4 20 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 30
41 2 4 2 4 2 3 2 19 4 1 3 3 3 14 3 3 3 2 3 3 17 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 27
42 2 4 3 4 3 3 3 22 3 3 3 2 2 13 4 3 4 3 2 4 20 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 31
43 2 3 3 3 3 2 2 18 3 3 4 3 3 16 2 3 2 2 2 2 13 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 27
xciii
44 3 5 2 5 3 3 2 23 3 3 3 3 3 15 4 3 2 3 3 4 19 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 28
45 2 4 3 5 3 3 2 22 3 4 4 3 3 17 2 4 4 3 4 4 21 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 33
46 3 4 3 5 3 4 3 25 3 3 3 3 2 14 3 3 4 3 3 4 20 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 33
47 3 4 4 4 4 3 3 25 3 3 4 2 3 15 3 4 3 3 3 3 19 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 35
48 3 4 3 4 4 4 4 26 3 2 3 2 3 13 3 4 4 3 4 4 22 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 35
49 3 4 3 3 4 2 2 21 5 3 3 3 4 18 3 2 2 2 3 3 15 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 31
50 3 5 3 3 4 3 3 24 3 4 4 3 3 17 3 3 3 2 2 3 16 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 24
51 3 4 4 3 4 3 2 23 2 3 3 3 3 14 2 2 2 2 2 3 13 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 24
52 4 2 2 3 3 3 3 20 3 4 4 3 4 18 2 3 3 3 3 2 16 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 27
53 2 4 3 3 4 3 3 22 3 3 3 4 3 16 4 3 2 2 3 3 17 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 29
54 3 5 2 2 3 3 3 21 2 3 4 3 2 14 3 3 3 2 2 4 17 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 32
55 4 5 3 3 2 3 3 23 3 2 3 4 3 15 4 4 4 3 2 3 20 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2 29
56 3 5 3 2 2 3 2 20 4 3 4 3 3 17 3 4 3 3 3 3 19 1 2 2 4 2 3 3 3 2 2 24
57 4 4 2 3 3 3 3 22 2 3 2 3 2 12 3 3 2 3 3 4 18 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 26
58 3 4 3 3 3 4 3 23 3 3 3 3 2 14 2 3 3 3 3 4 18 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 31
59 4 4 4 4 4 3 3 26 3 3 3 2 2 13 4 3 4 3 4 4 22 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31
60 3 4 3 2 3 3 3 21 3 3 3 3 2 14 4 4 3 3 4 4 22 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31
61 4 4 2 3 2 3 3 21 3 3 2 3 2 13 3 4 3 4 2 4 20 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 33
62 3 4 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
63 3 2 3 2 3 3 2 18 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 26
64 3 3 4 3 4 3 1 21 4 3 4 4 3 18 2 4 4 3 2 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
65 2 5 2 3 4 2 3 21 4 3 3 4 4 18 2 3 3 3 3 3 17 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 26
66 3 5 3 3 3 2 4 23 2 4 3 3 3 15 2 3 3 3 4 3 18 2 4 4 4 3 3 2 3 2 2 29
67 3 2 3 2 3 3 2 18 4 3 2 2 3 14 4 3 3 3 3 3 19 3 2 2 2 3 4 2 4 1 3 26
xciv
68 3 5 4 3 3 2 4 24 2 3 3 4 3 15 3 4 4 4 4 3 22 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 24
69 3 4 3 3 3 3 3 22 3 2 2 3 2 12 4 4 4 3 4 4 23 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 33
70 3 4 3 3 3 3 2 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
71 3 5 3 3 3 3 2 22 4 3 4 3 4 18 2 3 2 3 3 3 16 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 30
72 2 2 1 2 2 1 2 12 3 3 3 4 4 17 3 3 4 4 4 4 22 3 1 3 3 1 2 2 2 2 2 21
73 2 1 2 2 2 2 2 13 3 3 3 3 3 15 3 2 3 2 3 3 16 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 27
74 2 4 3 4 3 3 3 22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 4 4 2 4 2 2 30
75 3 4 3 4 4 4 3 25 3 3 3 3 4 16 3 4 3 3 3 4 20 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32
76 2 4 3 4 2 3 3 21 3 2 3 3 3 14 3 4 3 3 3 4 20 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37
77 3 4 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
78 2 2 2 2 1 2 1 12 3 3 4 3 3 16 3 3 2 3 2 2 15 1 3 3 3 3 2 4 2 3 3 27
79 4 4 3 3 2 4 3 23 2 3 4 3 3 15 2 3 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
80 2 4 3 3 3 2 3 20 4 2 3 2 3 14 4 3 3 3 3 4 20 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 32
81 3 4 4 3 2 3 3 22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 4 4 4 21 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33
82 3 5 2 4 3 3 3 23 2 2 2 3 2 11 4 4 3 4 4 4 23 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 32
83 2 2 2 2 1 2 1 12 2 3 4 4 4 17 4 5 4 4 4 3 24 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 22
84 3 5 4 4 2 3 3 24 3 3 3 2 3 14 3 4 4 3 4 4 22 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 31
85 3 4 5 3 3 3 2 23 4 2 3 2 2 13 3 4 3 4 4 4 22 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 35
86 3 4 4 2 4 3 3 23 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 4 4 20 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 32
87 4 4 4 2 3 3 2 22 3 3 3 2 2 13 3 3 3 3 3 3 18 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 31
88 3 4 3 3 2 3 2 20 3 3 4 3 3 16 2 2 2 2 2 2 12 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 23
89 3 4 3 3 3 3 4 23 3 2 2 2 2 11 3 3 3 4 4 4 21 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 36
90 3 4 3 2 4 4 4 24 5 3 3 3 3 17 3 3 3 3 4 4 20 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 32
91 2 2 3 2 2 3 2 16 3 3 3 3 2 14 3 2 3 2 2 2 14 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 27
xcv
92 3 3 3 3 2 3 4 21 2 3 3 3 3 14 3 4 3 3 4 3 20 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32
93 4 5 3 4 3 4 3 26 2 3 4 3 3 15 2 4 3 3 3 2 17 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 33
94 4 5 3 3 4 3 4 26 2 4 3 3 3 15 3 4 4 3 4 4 22 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 35
95 4 4 3 3 4 2 3 23 3 3 5 3 4 18 2 4 3 3 3 4 19 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 39
96 4 5 3 3 4 4 2 25 3 3 4 3 3 16 2 3 3 3 2 4 17 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 31
97 3 4 3 4 3 3 2 22 5 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32
98 3 4 3 3 3 3 4 23 4 3 4 3 3 17 2 4 3 4 2 2 17 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 30
xcvi
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE
No
Kode
Resp
Produk Harga Promosi Keputusan Pembelian
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 26 74,29% T 12 48,00% R 21 84,00% T 38 76,00% T
2 R-2 33 94,29% ST 10 40,00% R 19 76,00% T 43 86,00% ST
3 R-3 32 91,43% ST 13 52,00% R 26 104,00% ST 43 86,00% ST
4 R-4 25 71,43% T 12 48,00% R 30 120,00% ST 42 84,00% T
5 R-5 25 71,43% T 10 40,00% R 26 104,00% ST 37 74,00% T
6 R-6 16 45,71% R 11 44,00% R 27 108,00% ST 40 80,00% T
7 R-7 26 74,29% T 10 40,00% R 21 84,00% T 30 60,00% S
8 R-8 29 82,86% T 12 48,00% R 23 92,00% ST 37 74,00% T
9 R-9 23 65,71% S 10 40,00% R 29 116,00% ST 44 88,00% ST
10 R-10 28 80,00% T 8 32,00% SR 30 120,00% ST 49 98,00% ST
11 R-11 32 91,43% ST 8 32,00% SR 29 116,00% ST 47 94,00% ST
12 R-12 33 94,29% ST 5 20,00% SR 19 76,00% T 50 100,00% ST
13 R-13 32 91,43% ST 13 52,00% R 23 92,00% ST 38 76,00% T
14 R-14 34 97,14% ST 7 28,00% SR 27 108,00% ST 47 94,00% ST
15 R-15 26 74,29% T 10 40,00% R 26 104,00% ST 48 96,00% ST
16 R-16 33 94,29% ST 10 40,00% R 15 60,00% S 45 90,00% ST
17 R-17 32 91,43% ST 7 28,00% SR 27 108,00% ST 42 84,00% T
18 R-18 29 82,86% T 8 32,00% SR 25 100,00% ST 46 92,00% ST
19 R-19 32 91,43% ST 11 44,00% R 24 96,00% ST 39 78,00% T
20 R-20 28 80,00% T 8 32,00% SR 23 92,00% ST 41 82,00% T
21 R-21 27 77,14% T 9 36,00% SR 23 92,00% ST 42 84,00% T
22 R-22 28 80,00% T 10 40,00% R 27 108,00% ST 43 86,00% ST
23 R-23 31 88,57% ST 9 36,00% SR 28 112,00% ST 44 88,00% ST
24 R-24 29 82,86% T 12 48,00% R 24 96,00% ST 41 82,00% T
25 R-25 32 91,43% ST 8 32,00% SR 28 112,00% ST 43 86,00% ST
26 R-26 31 88,57% ST 7 28,00% SR 22 88,00% ST 41 82,00% T
27 R-27 29 82,86% T 10 40,00% R 27 108,00% ST 43 86,00% ST
28 R-28 31 88,57% ST 10 40,00% R 22 88,00% ST 36 72,00% T
29 R-29 31 88,57% ST 12 48,00% R 24 96,00% ST 42 84,00% T
30 R-30 29 82,86% T 9 36,00% SR 23 92,00% ST 40 80,00% T
31 R-31 26 74,29% T 15 60,00% S 18 72,00% T 30 60,00% S
32 R-32 29 82,86% T 13 52,00% R 19 76,00% T 29 58,00% S
33 R-33 24 68,57% T 13 52,00% R 19 76,00% T 32 64,00% S
34 R-34 24 68,57% T 15 60,00% S 19 76,00% T 30 60,00% S
35 R-35 21 60,00% S 15 60,00% S 18 72,00% T 29 58,00% S
36 R-36 20 57,14% S 17 68,00% S 19 76,00% T 32 64,00% S
37 R-37 25 71,43% T 15 60,00% S 22 88,00% ST 27 54,00% S
38 R-38 25 71,43% T 18 72,00% T 12 48,00% R 23 46,00% R
39 R-39 24 68,57% T 15 60,00% S 21 84,00% T 34 68,00% S
40 R-40 23 65,71% S 15 60,00% S 20 80,00% T 30 60,00% S
41 R-41 19 54,29% S 14 56,00% S 17 68,00% S 27 54,00% S
42 R-42 22 62,86% S 13 52,00% R 20 80,00% T 31 62,00% S
43 R-43 18 51,43% R 16 64,00% S 13 52,00% R 27 54,00% S
44 R-44 23 65,71% S 15 60,00% S 19 76,00% T 28 56,00% S
45 R-45 22 62,86% S 17 68,00% S 21 84,00% T 33 66,00% S
46 R-46 25 71,43% T 14 56,00% S 20 80,00% T 33 66,00% S
47 R-47 25 71,43% T 15 60,00% S 19 76,00% T 35 70,00% T
xcvii
48 R-48 26 74,29% T 13 52,00% R 22 88,00% ST 35 70,00% T
49 R-49 21 60,00% S 18 72,00% T 15 60,00% S 31 62,00% S
50 R-50 24 68,57% T 17 68,00% S 16 64,00% S 24 48,00% R
51 R-51 23 65,71% S 14 56,00% S 13 52,00% R 24 48,00% R
52 R-52 20 57,14% S 18 72,00% T 16 64,00% S 27 54,00% S
53 R-53 22 62,86% S 16 64,00% S 17 68,00% S 29 58,00% S
54 R-54 21 60,00% S 14 56,00% S 17 68,00% S 32 64,00% S
55 R-55 23 65,71% S 15 60,00% S 20 80,00% T 29 58,00% S
56 R-56 20 57,14% S 17 68,00% S 19 76,00% T 24 48,00% R
57 R-57 22 62,86% S 12 48,00% R 18 72,00% T 26 52,00% R
58 R-58 23 65,71% S 14 56,00% S 18 72,00% T 31 62,00% S
59 R-59 26 74,29% T 13 52,00% R 22 88,00% ST 31 62,00% S
60 R-60 21 60,00% S 14 56,00% S 22 88,00% ST 31 62,00% S
61 R-61 21 60,00% S 13 52,00% R 20 80,00% T 33 66,00% S
62 R-62 22 62,86% S 15 60,00% S 17 68,00% S 30 60,00% S
63 R-63 18 51,43% R 16 64,00% S 19 76,00% T 26 52,00% R
64 R-64 21 60,00% S 18 72,00% T 18 72,00% T 29 58,00% S
65 R-65 21 60,00% S 18 72,00% T 17 68,00% S 26 52,00% R
66 R-66 23 65,71% S 15 60,00% S 18 72,00% T 29 58,00% S
67 R-67 18 51,43% R 14 56,00% S 19 76,00% T 26 52,00% R
68 R-68 24 68,57% T 15 60,00% S 22 88,00% ST 24 48,00% R
69 R-69 22 62,86% S 12 48,00% R 23 92,00% ST 33 66,00% S
70 R-70 21 60,00% S 15 60,00% S 19 76,00% T 30 60,00% S
71 R-71 22 62,86% S 18 72,00% T 16 64,00% S 30 60,00% S
72 R-72 12 34,29% SR 17 68,00% S 22 88,00% ST 21 42,00% R
73 R-73 13 37,14% R 15 60,00% S 16 64,00% S 27 54,00% S
74 R-74 22 62,86% S 15 60,00% S 19 76,00% T 30 60,00% S
75 R-75 25 71,43% T 16 64,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
76 R-76 21 60,00% S 14 56,00% S 20 80,00% T 37 74,00% T
77 R-77 22 62,86% S 15 60,00% S 18 72,00% T 30 60,00% S
78 R-78 12 34,29% SR 16 64,00% S 15 60,00% S 27 54,00% S
79 R-79 23 65,71% S 15 60,00% S 16 64,00% S 30 60,00% S
80 R-80 20 57,14% S 14 56,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
81 R-81 22 62,86% S 15 60,00% S 21 84,00% T 33 66,00% S
82 R-82 23 65,71% S 11 44,00% R 23 92,00% ST 32 64,00% S
83 R-83 12 34,29% SR 17 68,00% S 24 96,00% ST 22 44,00% R
84 R-84 24 68,57% T 14 56,00% S 22 88,00% ST 31 62,00% S
85 R-85 23 65,71% S 13 52,00% R 22 88,00% ST 35 70,00% T
86 R-86 23 65,71% S 15 60,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
87 R-87 22 62,86% S 13 52,00% R 18 72,00% T 31 62,00% S
88 R-88 20 57,14% S 16 64,00% S 12 48,00% R 23 46,00% R
89 R-89 23 65,71% S 11 44,00% R 21 84,00% T 36 72,00% T
90 R-90 24 68,57% T 17 68,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
91 R-91 16 45,71% R 14 56,00% S 14 56,00% S 27 54,00% S
92 R-92 21 60,00% S 14 56,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
93 R-93 26 74,29% T 15 60,00% S 17 68,00% S 33 66,00% S
94 R-94 26 74,29% T 15 60,00% S 22 88,00% ST 35 70,00% T
95 R-95 23 65,71% S 18 72,00% T 19 76,00% T 39 78,00% T
xcviii
96 R-96 25 71,43% T 16 64,00% S 17 68,00% S 31 62,00% S
97 R-97 22 62,86% S 17 68,00% S 18 72,00% T 32 64,00% S
98 R-98 23 65,71% S 17 68,00% S 17 68,00% S 30 60,00% S
Jumlah 2360 68,80% T 1315 53,67% S 2010 82,04% T 3293 67,20% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14 0
37
14
Tinggi 33 7 40 22
Sedang 42 49 17 50
Rendah 6 30 4 12
Sangat Rendah 3 12 0 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14,29% 0,00%
37,76%
14,29%
Tinggi 33,67% 7,14% 40,82% 22,45%
Sedang 42,86% 50,00% 17,35% 51,02%
Rendah 6,12% 30,61% 4,08% 12,24%
Sangat Rendah 3,06% 12,24% 0,00% 0,00%
xcix
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL PRODUK
No Kode Resp Kemasan Warna Kemasan Identifikasi Merek Label Informasi Kualitas Produk
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
2 R-2 5 100,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST 4 80,00% T 10 100,00% ST
3 R-3 5 100,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
4 R-4 3 60,00% S 2 40,00% R 7 70,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST
5 R-5 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 8 80,00% T
6 R-6 2 40,00% R 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 4 40,00% SR
7 R-7 2 40,00% R 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T
8 R-8 2 40,00% R 4 80,00% T 10 100,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST
9 R-9 3 60,00% S 3 60,00% S 8 80,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
10 R-10 4 80,00% T 5 100,00% ST 8 80,00% T 4 80,00% T 7 70,00% T
11 R-11 5 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T
12 R-12 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
13 R-13 4 80,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
14 R-14 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
15 R-15 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
16 R-16 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
17 R-17 3 60,00% S 4 80,00% T 10 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
18 R-18 3 60,00% S 4 80,00% T 9 90,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST
19 R-19 5 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST
20 R-20 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 10 100,00% ST
21 R-21 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 10 100,00% ST
c
22 R-22 2 40,00% R 5 100,00% ST 7 70,00% T 4 80,00% T 10 100,00% ST
23 R-23 5 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T 5 100,00% ST 9 90,00% ST
24 R-24 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 5 100,00% ST 8 80,00% T
25 R-25 3 60,00% S 4 80,00% T 10 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
26 R-26 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST
27 R-27 2 40,00% R 5 100,00% ST 10 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T
28 R-28 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T
29 R-29 4 80,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
30 R-30 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST
31 R-31 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
32 R-32 3 60,00% S 4 80,00% T 9 90,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST
33 R-33 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
34 R-34 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
35 R-35 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
36 R-36 3 60,00% S 3 60,00% S 8 80,00% T 3 60,00% S 3 30,00% SR
37 R-37 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S
38 R-38 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 4 80,00% T 5 50,00% SR
39 R-39 4 80,00% T 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
40 R-40 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
41 R-41 2 40,00% R 4 80,00% T 6 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% SR
42 R-42 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
43 R-43 2 40,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S 3 60,00% S 4 40,00% SR
44 R-44 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
45 R-45 2 40,00% R 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
46 R-46 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
ci
47 R-47 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S
48 R-48 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T
49 R-49 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 4 40,00% SR
50 R-50 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
51 R-51 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 5 50,00% SR
52 R-52 4 80,00% T 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
53 R-53 2 40,00% R 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
54 R-54 3 60,00% S 5 100,00% ST 4 40,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
55 R-55 4 80,00% T 5 100,00% ST 6 60,00% S 2 40,00% R 6 60,00% S
56 R-56 3 60,00% S 5 100,00% ST 5 50,00% R 2 40,00% R 5 50,00% SR
57 R-57 4 80,00% T 4 80,00% T 5 50,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
58 R-58 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T
59 R-59 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S
60 R-60 3 60,00% S 4 80,00% T 5 50,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
61 R-61 4 80,00% T 4 80,00% T 5 50,00% R 2 40,00% R 6 60,00% S
62 R-62 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 3 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 5 50,00% SR
64 R-64 3 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T 4 80,00% T 4 40,00% SR
65 R-65 2 40,00% R 5 100,00% ST 5 50,00% R 4 80,00% T 5 50,00% SR
66 R-66 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
67 R-67 3 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 5 50,00% SR
68 R-68 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
69 R-69 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
70 R-70 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
71 R-71 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
cii
72 R-72 2 40,00% R 2 40,00% R 3 30,00% SR 2 40,00% R 3 30,00% SR
73 R-73 2 40,00% R 1 20,00% SR 4 40,00% R 2 40,00% R 4 40,00% SR
74 R-74 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
75 R-75 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 7 70,00% T
76 R-76 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
77 R-77 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 2 40,00% R 2 40,00% R 4 40,00% R 1 20,00% SR 3 30,00% SR
79 R-79 4 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S 2 40,00% R 7 70,00% T
80 R-80 2 40,00% R 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
81 R-81 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
82 R-82 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
83 R-83 2 40,00% R 2 40,00% R 4 40,00% R 1 20,00% SR 3 30,00% SR
84 R-84 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
85 R-85 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
86 R-86 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
87 R-87 4 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
88 R-88 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% SR
89 R-89 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T
90 R-90 3 60,00% S 4 80,00% T 5 50,00% R 4 80,00% T 8 80,00% T
91 R-91 2 40,00% R 2 40,00% R 5 50,00% R 2 40,00% R 5 50,00% SR
92 R-92 3 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S 2 40,00% R 7 70,00% T
93 R-93 4 80,00% T 5 100,00% ST 7 70,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
94 R-94 4 80,00% T 5 100,00% ST 6 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T
95 R-95 4 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 5 50,00% SR
96 R-96 4 80,00% T 5 100,00% ST 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
ciii
97 R-97 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
98 R-98 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T
307 62,65% S 394 80,41% T 682 69,59% T 330 67,35% S 647 66,02% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 5
28
15
12
20
Tinggi 23 55 41 31 21
Sedang 50 5 26 38 30
Rendah 20 9 15 15 0
Sangat rendah 0 1 1 2 27
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 5,10%
28,57%
15,31%
12,24%
20,41%
Tinggi 23,47% 56,12% 41,84% 31,63% 21,43%
Sedang 51,02% 5,10% 26,53% 38,78% 30,61%
Rendah 20,41% 9,18% 15,31% 15,31% 0,00%
Sangat rendah 0,00% 1,02% 1,02% 2,04% 27,55%
civ
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE
VARIABEL HARGA
No Kode
Resp
Penetapan Harga Cara Pembayaran
Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 7 46,67% R 5 50,00% R
2 R-2 6 40,00% R 4 40,00% R
3 R-3 7 46,67% R 6 60,00% S
4 R-4 6 40,00% R 6 60,00% S
5 R-5 6 40,00% R 4 40,00% R
6 R-6 7 46,67% R 4 40,00% R
7 R-7 6 40,00% R 4 40,00% R
8 R-8 8 53,33% S 4 40,00% R
9 R-9 6 40,00% R 4 40,00% R
10 R-10 5 33,33% SR 3 30,00% SR
11 R-11 5 33,33% SR 3 30,00% SR
12 R-12 3 20,00% SR 2 20,00% SR
13 R-13 7 46,67% R 6 60,00% S
14 R-14 5 33,33% SR 2 20,00% SR
15 R-15 7 46,67% R 3 30,00% SR
16 R-16 6 40,00% R 4 40,00% R
17 R-17 4 26,67% SR 3 30,00% SR
18 R-18 4 26,67% SR 4 40,00% R
19 R-19 7 46,67% R 4 40,00% R
20 R-20 4 26,67% SR 4 40,00% R
21 R-21 5 33,33% SR 4 40,00% R
22 R-22 6 40,00% R 4 40,00% R
23 R-23 4 26,67% SR 5 50,00% R
24 R-24 6 40,00% R 6 60,00% S
25 R-25 5 33,33% SR 3 30,00% SR
26 R-26 4 26,67% SR 3 30,00% SR
27 R-27 5 33,33% SR 5 50,00% R
28 R-28 5 33,33% SR 5 50,00% R
29 R-29 7 46,67% R 5 50,00% R
30 R-30 5 33,33% SR 4 40,00% R
31 R-31 9 60,00% S 6 60,00% S
32 R-32 7 46,67% R 6 60,00% S
33 R-33 9 60,00% S 4 40,00% R
34 R-34 9 60,00% S 6 60,00% S
35 R-35 10 66,67% S 5 50,00% R
cv
36 R-36 10 66,67% S 7 70,00% T
37 R-37 9 60,00% S 6 60,00% S
38 R-38 11 73,33% T 7 70,00% T
39 R-39 9 60,00% S 6 60,00% S
40 R-40 9 60,00% S 6 60,00% S
41 R-41 8 53,33% S 6 60,00% S
42 R-42 9 60,00% S 4 40,00% R
43 R-43 10 66,67% S 6 60,00% S
44 R-44 9 60,00% S 6 60,00% S
45 R-45 11 73,33% T 6 60,00% S
46 R-46 9 60,00% S 5 50,00% R
47 R-47 10 66,67% S 5 50,00% R
48 R-48 8 53,33% S 5 50,00% R
49 R-49 11 73,33% T 7 70,00% T
50 R-50 11 73,33% T 6 60,00% S
51 R-51 8 53,33% S 6 60,00% S
52 R-52 11 73,33% T 7 70,00% T
53 R-53 9 60,00% S 7 70,00% T
54 R-54 9 60,00% S 5 50,00% R
55 R-55 8 53,33% S 7 70,00% T
56 R-56 11 73,33% T 6 60,00% S
57 R-57 7 46,67% R 5 50,00% R
58 R-58 9 60,00% S 5 50,00% R
59 R-59 9 60,00% S 4 40,00% R
60 R-60 9 60,00% S 5 50,00% R
61 R-61 8 53,33% S 5 50,00% R
62 R-62 9 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 10 66,67% S 6 60,00% S
64 R-64 11 73,33% T 7 70,00% T
65 R-65 10 66,67% S 8 80,00% T
66 R-66 9 60,00% S 6 60,00% S
67 R-67 9 60,00% S 5 50,00% R
68 R-68 8 53,33% S 7 70,00% T
69 R-69 7 46,67% R 5 50,00% R
70 R-70 9 60,00% S 6 60,00% S
71 R-71 11 73,33% T 7 70,00% T
72 R-72 9 60,00% S 8 80,00% T
73 R-73 9 60,00% S 6 60,00% S
74 R-74 9 60,00% S 6 60,00% S
75 R-75 9 60,00% S 7 70,00% T
76 R-76 8 53,33% S 6 60,00% S
cvi
77 R-77 9 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 10 66,67% S 6 60,00% S
79 R-79 9 60,00% S 6 60,00% S
80 R-80 9 60,00% S 5 50,00% R
81 R-81 9 60,00% S 6 60,00% S
82 R-82 6 40,00% R 5 50,00% R
83 R-83 9 60,00% S 8 80,00% T
84 R-84 9 60,00% S 5 50,00% R
85 R-85 9 60,00% S 4 40,00% R
86 R-86 9 60,00% S 6 60,00% S
87 R-87 9 60,00% S 4 40,00% R
88 R-88 10 66,67% S 6 60,00% S
89 R-89 7 46,67% R 4 40,00% R
90 R-90 11 73,33% T 6 60,00% S
91 R-91 9 60,00% S 5 50,00% R
92 R-92 8 53,33% S 6 60,00% S
93 R-93 9 60,00% S 6 60,00% S
94 R-94 9 60,00% S 6 60,00% S
95 R-95 11 73,33% T 7 70,00% T
96 R-96 10 66,67% S 6 60,00% S
97 R-97 11 73,33% T 6 60,00% S
98 R-98 11 73,33% T 6 60,00% S
794 54,01% S 521 53,16% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 0
0
Tinggi 12 14
Sedang 52 37
Rendah 20 39
Sangat rendah 14 8
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 0,00%
0,00%
Tinggi 12,24% 14,29%
Sedang 53,06% 37,76%
Rendah 20,41% 39,80%
Sangat rendah 14,29% 8,16%
cvii
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL PROMOSI
No Kode Resp Personal Selling Mass Selling Promosi Penjualan
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T
2 R-2 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T
3 R-3 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST
4 R-4 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
5 R-5 10 100,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T
6 R-6 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
7 R-7 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
8 R-8 9 90,00% ST 7 70,00% T 7 70,00% T
9 R-9 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
10 R-10 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
11 R-11 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
12 R-12 5 50,00% R 6 60,00% S 8 80,00% T
13 R-13 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
14 R-14 9 90,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T
15 R-15 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST
16 R-16 6 60,00% S 4 40,00% R 5 50,00% R
17 R-17 8 80,00% T 10 100,00% ST 9 90,00% ST
18 R-18 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST
19 R-19 8 80,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T
20 R-20 7 70,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T
21 R-21 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
cviii
22 R-22 9 90,00% ST 8 80,00% T 10 100,00% ST
23 R-23 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
24 R-24 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T
25 R-25 8 80,00% T 10 100,00% ST 10 100,00% ST
26 R-26 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
27 R-27 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
28 R-28 9 90,00% ST 7 70,00% T 6 60,00% S
29 R-29 9 90,00% ST 8 80,00% T 7 70,00% T
30 R-30 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
31 R-31 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
32 R-32 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
33 R-33 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
34 R-34 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
35 R-35 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
36 R-36 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
37 R-37 8 80,00% T 6 60,00% S 8 80,00% T
38 R-38 5 50,00% R 4 40,00% R 3 30,00% SR
39 R-39 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
40 R-40 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T
41 R-41 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S
42 R-42 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
43 R-43 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% R
44 R-44 7 70,00% T 5 50,00% R 7 70,00% T
45 R-45 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
46 R-46 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T
cix
47 R-47 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
48 R-48 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
49 R-49 5 50,00% R 4 40,00% R 6 60,00% S
50 R-50 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R
51 R-51 4 40,00% R 4 40,00% R 5 50,00% R
52 R-52 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R
53 R-53 7 70,00% T 4 40,00% R 6 60,00% S
54 R-54 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S
55 R-55 8 80,00% T 7 70,00% T 5 50,00% R
56 R-56 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
57 R-57 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T
58 R-58 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T
59 R-59 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
60 R-60 8 80,00% T 6 60,00% S 8 80,00% T
61 R-61 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
62 R-62 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
64 R-64 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% R
65 R-65 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
66 R-66 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T
67 R-67 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
68 R-68 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
69 R-69 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
70 R-70 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
71 R-71 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
cx
72 R-72 6 60,00% S 8 80,00% T 8 80,00% T
73 R-73 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
74 R-74 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
75 R-75 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
76 R-76 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
77 R-77 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 6 60,00% S 5 50,00% R 4 40,00% R
79 R-79 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R
80 R-80 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
81 R-81 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
82 R-82 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
83 R-83 9 90,00% ST 8 80,00% T 7 70,00% T
84 R-84 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
85 R-85 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
86 R-86 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T
87 R-87 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
88 R-88 4 40,00% R 4 40,00% R 4 40,00% R
89 R-89 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
90 R-90 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T
91 R-91 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R
92 R-92 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
93 R-93 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R
94 R-94 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
95 R-95 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
96 R-96 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
cxi
97 R-97 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
98 R-98 6 60,00% S 7 70,00% T 4 40,00% R
667 68,06% T 663 67,65% S 680 69,39% T
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 16
13
13
Tinggi 33 38 49
Sedang 32 31 22
Rendah 17 16 13
Sangat rendah 0 0 1
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 16,33%
13,27%
13,27%
Tinggi 33,67% 38,78% 50,00%
Sedang 32,65% 31,63% 22,45%
Rendah 17,35% 16,33% 13,27%
Sangat rendah 0,00% 0,00% 1,02%
cxii
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN
No Kode
Resp
Pengenalan masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Pembelian Perilaku Pasca Pembelian
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
2 R-2 7 70,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
3 R-3 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T 7 70,00% T
4 R-4 9 90,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T
5 R-5 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T
6 R-6 7 70,00% T 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T
7 R-7 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
8 R-8 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
9 R-9 10 100,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T
10 R-10 9 90,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
11 R-11 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
12 R-12 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
13 R-13 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
14 R-14 10 100,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST 10 100,00% ST
15 R-15 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
16 R-16 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
17 R-17 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 10 100,00% ST
18 R-18 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
19 R-19 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
20 R-20 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T 10 100,00% ST 9 90,00% ST
21 R-21 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST
cxiii
22 R-22 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
23 R-23 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
24 R-24 6 60,00% S 8 80,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
25 R-25 7 70,00% T 8 80,00% T 10 100,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T
26 R-26 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
27 R-27 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T
28 R-28 9 90,00% ST 5 50,00% R 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
29 R-29 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
30 R-30 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
31 R-31 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
32 R-32 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
33 R-33 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
34 R-34 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
35 R-35 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
36 R-36 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
37 R-37 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R 4 40,00% SR
38 R-38 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% SR
39 R-39 8 80,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
40 R-40 7 70,00% T 7 70,00% T 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
41 R-41 4 40,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
42 R-42 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
43 R-43 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 5 50,00% R 3 30,00% SR
44 R-44 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
45 R-45 7 70,00% T 8 80,00% T 5 50,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S
46 R-46 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T
cxiv
47 R-47 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
48 R-48 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
49 R-49 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
50 R-50 4 40,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% SR
51 R-51 5 50,00% R 6 60,00% S 4 40,00% R 5 50,00% R 4 40,00% SR
52 R-52 6 60,00% S 4 40,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% SR
53 R-53 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
54 R-54 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
55 R-55 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% SR
56 R-56 3 30,00% SR 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 4 40,00% SR
57 R-57 5 50,00% R 7 70,00% T 5 50,00% R 4 40,00% R 5 50,00% SR
58 R-58 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T 5 50,00% R 6 60,00% S
59 R-59 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
60 R-60 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
61 R-61 8 80,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
62 R-62 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% SR
64 R-64 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% SR
65 R-65 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
66 R-66 6 60,00% S 8 80,00% T 6 60,00% S 5 50,00% R 4 40,00% SR
67 R-67 5 50,00% R 4 40,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S 4 40,00% SR
68 R-68 4 40,00% R 6 60,00% S 4 40,00% R 4 40,00% R 6 60,00% S
69 R-69 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
70 R-70 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
71 R-71 5 50,00% R 7 70,00% T 5 50,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S
cxv
72 R-72 4 40,00% R 6 60,00% S 3 30,00% SR 4 40,00% R 4 40,00% SR
73 R-73 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 4 40,00% R 6 60,00% S
74 R-74 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T 6 60,00% S 4 40,00% SR
75 R-75 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
76 R-76 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
77 R-77 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 4 40,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
79 R-79 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
80 R-80 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
81 R-81 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
82 R-82 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
83 R-83 4 40,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% SR
84 R-84 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% SR
85 R-85 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
86 R-86 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S
87 R-87 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
88 R-88 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% R 5 50,00% SR
89 R-89 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
90 R-90 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S
91 R-91 5 50,00% R 7 70,00% T 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% SR
92 R-92 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
93 R-93 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T 8 80,00% T
94 R-94 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S
95 R-95 8 80,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
96 R-96 5 50,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
cxvi
97 R-97 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
98 R-98 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T
639 65,20% S 679 69,29% T 653 66,63% S 678 69,18% T 644 65,71% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14
12
15
21
14
Tinggi 26 42 33 32 29
Sedang 35 33 29 26 36
Rendah 22 11 20 19 0
Sangat rendah 1 0 1 0 19
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14,29%
12,24%
15,31%
21,43%
14,29%
Tinggi 26,53% 42,86% 33,67% 32,65% 29,59%
Sedang 35,71% 33,67% 29,59% 26,53% 36,73%
Rendah 22,45% 11,22% 20,41% 19,39% 0,00%
Sangat rendah 1,02% 0,00% 1,02% 0,00% 19,39%
cxvii
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Promosi,
Produk, Hargaa
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3249.497 3 1083.166 86.801 .000a
Residual 1173.003 94 12.479
Total 4422.500 97
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
cxviii
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Correlations Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 17.284 6.995 2.471 .015
Produk .396 .133 .213 2.987 .004 .647 .294 .159 .554 1.804
Harga -.718 .209 -.326 -3.439 .001 -.795 -.334 -.183 .314 3.181
Promosi .775 .147 .431 5.280 .000 .785 .478 .280 .424 2.358
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
Durbin-Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .857a .735 .726 3.53253 .735 86.801 3 94 .000 1.796
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Collinearity Diagnosticsa
cxix
Model
Dimensi
on Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) Produk Harga Promosi
1 1 3.905 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .080 6.967 .00 .02 .12 .04
3 .012 17.802 .00 .53 .01 .46
4 .002 44.953 1.00 .45 .87 .50
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 24.3080 49.2557 33.6429 5.78792 98
Std. Predicted Value -1.613 2.697 .000 1.000 98
Standard Error of Predicted
Value .386 1.625 .679 .220 98
Adjusted Predicted Value 24.0416 49.1799 33.6083 5.78796 98
Residual -9.07956 10.79772 .00000 3.47747 98
Std. Residual -2.570 3.057 .000 .984 98
Stud. Residual -2.602 3.250 .005 1.013 98
Deleted Residual -9.30769 12.92888 .03457 3.69251 98
cxx
Stud. Deleted Residual -2.687 3.431 .006 1.032 98
Mahal. Distance .168 19.543 2.969 3.046 98
Cook's Distance .000 .709 .016 .073 98
Centered Leverage Value .002 .201 .031 .031 98
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
cxxi
cxxii
cxxiii
cxxiv
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 98
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.47747179
Most Extreme Differences Absolute .077
Positive .066
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z .766
Asymp. Sig. (2-tailed) .600
a. Test distribution is Normal.
cxxv