12
JURNAL ILMIAH CORE IT e-ISSN: 2548-3528 p-ISSN: 2339-1766IJCCS, Vol.x, No.x, JSSN: 1978-1520 95 Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby Di Kota Batam Miftach Rizqillah 1 , Putu Hari Kurniawan 2 1 Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam 2 Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam email: [email protected] Abstract This study aims to examine the effect of promotion, quality and brand image on purchasing decisions for snobby products in Batam City. This study uses independent variables namely promotion, quality and brand image and the dependent variable is the purchasing decision. The research sample is a portion of consumers who buy Snobby brand baby gear products in Batam City. The sample uses the Incidental Sampling method, which is a sampling technique that happens to be a chance that everyone who happens to meet with a researcher can be used as a sample, if it is felt that the person who happened to meet has certain characteristics that are needed by the researcher. Data collection was carried out by distributing questionnaires to the public as many as 272 questionnaires. The test results prove that promotion has a significant and positive effect on purchasing decisions at a significance level of 0.001 <0.05, quality has a significant and positive effect on purchasing decisions at a significance value of 0,000 <0.05 and brand image has a significant and positive effect on purchasing decisions at a significance value 0,000 <0.05 and simultaneously promotion, quality and brand image have a significant influence on purchasing decisions with a significance value of 0,000 <0.05. Keywords: Promotion, Brand Image, Quality, Purchase Decision 1. PENDAHULUAN Bisnis merupakan suatu aktivitas mengelola sumber daya untuk menciptakan suatu nilai tambah yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pemilik bisnis. Perkembangan teknologi dan informasi yang masif di beberapa tahun terakhir telah mengubah era bisnis modern menjadi era disrupsi, era dimana inovasi inovasi baru terus tumbuh dan berkembang memasuki pasar dan menciptakan efek perubahan yang kuat sehingga mampu mengubah stuktur pasar yang sebelumnya. Era disrupsi mengubah persaingan bisnis menjadi semakin kompleks. Semua bisnis berusaha untuk mencari peluang terbaik dan berusaha menjadi market leader di bidang industri masing masing. Karenanya perusahaan perlu membuat strategi yang inovatif dan tepat sasaran agar memiliki daya saing yang tinggi. Saat ini bisnis perlengkapan bayi merupakan peluang bisnis yang bagus karena memiliki pangsa pasar yang luas dan dapat menjangkau seluruh segmen di masyarakat. Peluang ini tentunya harus dimanfaatkan para produsen untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang diminati. Produk produk perlengkapan bayi yang saat ini cukup

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

JURNAL ILMIAH CORE IT e-ISSN: 2548-3528 p-ISSN: 2339-1766IJCCS, Vol.x, No.x, JSSN: 1978-1520

95

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan

Bayi Snobby Di Kota Batam

Miftach Rizqillah1, Putu Hari Kurniawan2

1Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam 2Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam

email: [email protected]

Abstract This study aims to examine the effect of promotion, quality and brand image on purchasing

decisions for snobby products in Batam City. This study uses independent variables namely promotion, quality and brand image and the dependent variable is the purchasing decision. The research sample is a portion of consumers who buy Snobby brand baby gear products in Batam City. The sample uses the Incidental Sampling method, which is a sampling technique that happens to be a chance that everyone who happens to meet with a researcher can be used as a sample, if it is felt that the person who happened to meet has certain characteristics that are needed by the researcher. Data collection was carried out by distributing questionnaires to the public as many as 272 questionnaires. The test results prove that promotion has a significant and positive effect on purchasing decisions at a significance level of 0.001 <0.05, quality has a significant and positive effect on purchasing decisions at a significance value of 0,000 <0.05 and brand image has a significant and positive effect on purchasing decisions at a significance value 0,000 <0.05 and simultaneously promotion, quality and brand image have a significant influence on purchasing decisions with a significance value of 0,000 <0.05. Keywords: Promotion, Brand Image, Quality, Purchase Decision 1. PENDAHULUAN

Bisnis merupakan suatu aktivitas mengelola sumber daya untuk menciptakan suatu nilai tambah yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pemilik bisnis. Perkembangan teknologi dan informasi yang masif di beberapa tahun terakhir telah mengubah era bisnis modern menjadi era disrupsi, era dimana inovasi inovasi baru terus tumbuh dan berkembang memasuki pasar dan menciptakan efek perubahan yang kuat sehingga mampu mengubah stuktur pasar yang sebelumnya. Era disrupsi mengubah persaingan bisnis menjadi semakin kompleks. Semua bisnis berusaha untuk mencari peluang terbaik dan berusaha menjadi market leader di bidang industri masing masing. Karenanya perusahaan perlu membuat strategi yang inovatif dan tepat sasaran agar memiliki daya saing yang tinggi. Saat ini bisnis perlengkapan bayi merupakan peluang bisnis yang bagus karena memiliki pangsa pasar yang luas dan dapat menjangkau seluruh segmen di masyarakat. Peluang ini tentunya harus dimanfaatkan para produsen untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang diminati. Produk produk perlengkapan bayi yang saat ini cukup

Page 2: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

96

dikenal oleh masyarakat adalah produk perlengkapan bayi merek snobby, dialogue, omiland, baby scots, dan lain lain.

PT Putera Raja Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi perlengkapan bayi dengan merek snobby. Perusahaan ini memproduksi jenis perlengkapan bayi seperti tas, selimut, gendongan bayi, kasur dan handuk. Pada tahun 2019 penjualan produk snobby mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dari bulan ke bulan. Hal ini diketahui berdasarkan laporan penjualan pada 3 bulan pertama yang terus meningkat dari bulan ke bulan. Kemudian pada bulan april terjadi penurunan angka penjualan mencapai 392 unit atau sekkitar 17% dari penjualan bulan maret. Pada bulan juli terjadi peningkatan penjualan, pada bulan yang sama perusahaan memberlakukan program diskon 10% per item. Selanjutnya di bulam agustus terjadi penurunan penjualan dimana bertepatan dengan berakhirnya program diskon yang dijalankan di bulan sebelumnya. Hal inilah yang menjadi alasan penulis menganggap bahwa promosi menjadi faktor pendukung yang membuat konsumen tertarik untuk membeli suatu produk. Dalam bauran pemasaran, Promosi memang menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Promosi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya iklan di tv, personal selling word of mouth, publishing, endorse, dan lain-lain. Promosi merupakan bentuk pemberitahuan dan edukasi perusahaan atas produknya terhadap konsumen agar perusahaan mampu menumbuhkan atensi yang tinngi pada konsumen untuk membeli produk tersebut. Menurut (Rani, 2019: 52) selain kualitas produk yang baik , promosi yang efektif juga sangat dibutuhkan sebagai upaya menarik atensi konsumen membeli produk yang ditawarkan.

Selain pengaruh promosi, kualitas juga merupakan bagian utama yang dinilai konsumen untuk memutuskan membeli suatu produk. Produk dengan kualitas atau mutu yang baik akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas pelangan yang tinggi. Produk snobby memiliki kualitas yang baik. Karena Produk snobby menggunakan bahan-bahan lokal pilihan yang berkualitas baik. Produk snobby juga memiliki ketahanan produk yang panjang. Selain karena bahan dan durasi ketahanan produk , hal yang menarik minat konsumen adalah sifat produk snobby yang fungsional. Contohnya produk tas, produk tas bayi snobby di desain trendy dan banyak memiliki bagian-bagian untuk memudahkan konsumen memisahkakan barang bawaan bayi di dalam tas. Beberapa tahun terakhir desain snobby mengalami persaingan ketat oleh produk baby scots. Hal ini disebabkan adanya turnover designer.

Keberhasilan sebuah produk tidak hanya di dapat dari kualitas produk saja, tapi juga seluruh atribut produk yang melekat. Beberapa unsur produk yang harus diperhatikan yaitu kualitas produk dan merek produk. Suatu produk jika memiliki kualitas baik yang diikuti oleh presepsi merek yang baik pula akan menghasilkan nilai jual yang tinggi. Dengan memproduksi mutu yang baik perusahaan mampu mewujudkan komitmen terhadap pelayanan kepada konsumennya. Selain itu citra merek yang baik membantu perusahaan mempertahankan produknya agar terus laku di pasaran. Merek menjadi suatu hal yang dapat mendorong seseorang untuk membeli sebuah produk. Citra merek merupakan atribut yang melekat pada suatu produk agar masyarakat mengenal produk tersebut (Masrin, 2019: 92).

Berdasarkan pemaparan penulis diatas, penelitian ini berupaya melakukan studi dan meneliti unsur apa saja yang menjadi pendorong keputusan pembelian produk perlengkapan bayi merek snobby yang diantaranya; promosi, kualitas dan citra merek. Penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby di Kota Batam”.

Page 3: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby Di Kota Batam

97

2. KAJIAN TEORI 2.1 Promosi

Promosi adalah upaya yang dilakukan seorang penjual dalam berkomunikasi kepada target konsumennya untuk memberikan pengaruh sikap konsumen dengan cara membagi informasi, ide dan perasaan (Alma, 2018).

Promosi merupakan unsur yang sangat mempengaruhi strategi perusahaan untuk mendapatkan tingkat penjualan yang maksimum, karena tanpa dibarengi promosi yang menarik dan efektif maka tingkat penjualan tidak akan mencapai nilai maksimumnya (Batlajery & Alfons, 2019: 760). 2.1.1 Bauran promosi

Menurut (Alma, 2018: 184) terdapat 4 elemen promosi yaitu: 1. Advertising/ Periklanan 2. Personal Selling/ Penjualan Tatap Muka 3. Public Relation - Publicity 4. Sales Promotion/ Promosi Penjualan 2.1.2 Indikator Promosi

Menurut (Kotler & Keller, 2016: 272) indikator variabel promosi adalah: 1. Komunikasi dalam Promosi: standar penilaian baik buruknya suatu pesan yang disampaikan kepada

pasar dalam promosi. 2. Saluran (Media) Promosi: sarana yang dipakai perusahaan untuk melangsungkan kegiatan promosi 3. Waktu Promosi: durasi waktu yang digunakan pada saat promosi berlangsung. 4. Frekuensi Promosi: Banyaknya jumlah iklan yang ditayangkan dalam waktu tertentu.

2.2 Kualitas

Menurut (Assauri, 2015: 211) definisi kualitas produk adalah seberapa jauh suatu produk dapat digunakan sesuai dengan fungsi yang diinginkan.

Pendapat lain dari (Aditi, 2018: 65) kualitas produk memiliki pengertian yaitu keseluruhan sifat dan ciri khas produk yang dapat mencukupi kepentingan secara implisit maupun eksplisit.

Menurut (Sudirman, 2019: 3) Kualitas memiliki seridaknya tujuh indikator: 1. Kinerja (Performance) adalah fungsi khusus yang terkandung dalam sebuah produk yang menjadi

produk inti yang dibeli konsumen. 2. Karakteristik atau keunggulan tambahan atau attribute adalah ciri sekunder atau pelengkap yang

mendukung kinerja inti produk. 3. Kesesuaian dan spesifikasi, adalah Bagiaman fungsi dan bentuk produk dapat memenuhi standar

yang telah dibuat. 4. Keandalan (Realibility) adalah seberapa mampu suatu produk menghindari kerusakan atau kecatatan

saat produk digunakan. 5. Keawetan (Durability) adalah tolak ukur kualitas yang berhubungan dengan durasi pemakaian suatu

produk. 6. Estetika (Aesthetics) adalah daya tarik sebuah produk yg dapat dilihat dan dirasakan konsumen. 7. Dimensi kemudahan layanan adalah bagaimana respon pihak pembuat produk menangani keluhan.

2.3 Citra merek

Citra merek adalah bagaimana produk anda dilihat atau dinilai konsumen anda dalam kenyatannya (Limakrisna & Purba, 2017: 94).

Pendapat lain dikemukakan oleh (Sudirman, 2019: 3) bahwa citra merek tercipta bersamaan dengan produk atau jasa yang memiliki tingkat diferensiasi yang tinggi, unik dalam nilai mutunya, atau dapat mempresentasikan pernyataan tentang pengguna.

Page 4: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

98

(Sudirman, 2019: 5) menyatakan ada tiga hal yang dapat menjadi indikator citra merek: 1. Citra Perusahaan Perkumpulan Asosiasi yang digambarkan publik atau dipresepsikan oleh konsumen sebagai suatu

perushaan yang membuat atau menghasilkan produk maupun jasa. 2. Citra Pemakai Sekumpulan pemikiran yang diartikan atau di presepsikan konsumen terhadap orang yang

menggunakan produk atau jasa 3. Citra Produk Kesan atau presepsi yang terbentuk dalam benak maupun presepsi konsumen terhadap produk atau

jasa dipasarkan.

2.4 Keputusan Pembelian Menurut pendapat (Batlajery & Alfons, 2019: 760) Proses pengambilan keputusan merupakan hal

yang sering terjadi sehari-hari dalam kehidupan manusia. Menurut pendapat (Tirtaatmaja, 2019: 92) keputusan pembelian adalah serangkaian aktivitas

konsumen sebelum membeli sampai perilaku konsumen pasca pembelian produk. Menurut (Sitompul, 2019: 326) indikator keputusan pembelian, yaitu:

1. Identifikasi Kebutuhan: sebelum membeli produk konsumen akan mengidentifikasi kebutuhan yang ingin dipenuhi.

2. Menggali informasi produk: konsumen menggali berbagai data dan informasi mengenai macam macam pilihan produk. Pertimbangan preferensi lain: konsumen mempertimbangkan benefit, kesesuaian dan nilai produk yang akan dibeli dari berbagai pilihan yang ada.

3. Melakukan pembelian produk: konusmen memilih produk yang paling sesuai dan melakukan transaksi pembelian.

4. Perilaku setelah membeli: setelah menggunakan produk, konsumen menilai tingkat kepuasannya terhadap suatu produk.

2.5 Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

(Sumber: Peneliti, 2019)

Page 5: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby Di Kota Batam

99

2.6 Hipotesis Berdasarkan Kajian teori dan konsep berfikir diatas, penulis membuat hipotesis sebagai berikut:

H1 : Variabel Promosi mempengaruhi keputusan pembelian produk perlengkapan bayi snobby di Kota Batam

H2 : Variabel Kualitas Produk mempengaruhi keputusan pembelian produk perlengkapan bayi snobby di Kota Batam

H3 : Variabel Citra Merek mempengaruhi keputusan pembelian produk perlengkapan bayi snobby di Kota Batam

H4 : Variabel Promosi, Kualitas dan Citra Merek secara stimultan mempengaruhi keputusan pembelian produk perlengkapan bayi snobby.

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian

Menurut pendapat (Sanusi, 2011:13) metode penelitian atau yang biasa disebut design penelitian adalah gambaran tentang metode dan apa saja yang akan dipakai dalam penilitian dan aktivitas peneliti dari persiapan penelitian sampai penelitian selesai. Penelitian ini menerapkan desain kausalitas, maksudnya adalah peneliti meneliti adanya atau tidak hubungan sebab akibat dari variabel dependent terhadap varaibel independent. Tempat dimana penelitian ini diadakan adalah di Kota Batam. Dalam mengambil data responden, peneliti menyebarkan 272 kuesioner kepada konsumen yang telah membeli produk snobby dan yang sudah pernah menggunakan produk snobby.

3.2 Metode Analisis Data

Dalam mengolah hasil jawaban seluruh responden, peneliti menggunakan program SPSS versi 21 yang dapat membantu mempercepat dan mengakurasi hasil olahan data penelitian.

3.2.1 Uji Kualitas Data Dalam melakukan uji kualitas data, peneliti menggunakan dua uji yang paling lazim dipakai pada

penelitian yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas data nantinya akan menggambarkan seberapa banyak variasi yang didapatkan yang mempresentasikan ketidaksamaan yang ada diantara responden yang diteliti. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang hasil jawabannya bersifat konsisten dari waktu ke waktu.

3.2.2 Uji Asumsi Klasik Agar penelitian dapat dikatakan baik penelitian tersebut harus dapat melewati uji asumsi klasik

yaitu; uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji multikolinearitas. Uji normalitas dilaksanakan untuk mengetahui apakah data dalam suatu penelitian berdistribusi

normal atau tidak. Hasilnya dapat dilihat dari kurva normalitas. Model regresi yang baik harus memiliki data yang berdistribusi normal.

Uji Multikolinearitas adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah suatu model regresi terdapat gejala multikolinearitas. Model regresi yang baik adalah yang dalam datanya tidak terjadi gejala multikolinearitas.

Uji heterokedastisitas dapat dilihat dari diagram scatterplot.

3.2.3 Uji Pengaruh Ada dua uji pengaruh yang dilakukan pada penelitian ini yaitu; uji regresi linier berganda dan uji

koefesien determinasi.

Page 6: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

100

3.2.4 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis yang telah ditulis oleh peneliti, maka dilakukan uji hipotesis dengan

menggunakan uji T dan uji F. Uji T merupakan uji secara parsial , dengan membandingkan t tabel dan t hitung, sedangkan uji F merupakan uji secara stimultan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden

Responden pada penelitian ini diambil dengan metode accidental sampling. Dari metode tersebut peneliti mengelompokkan 272 responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendapatan per bulan. Berdasarkan Jenis kelamin responden pada penelitian ini didominasi oleh perempuan dengan tingkat presentase 75,4%. Kemudian berdasarkan usia responden dalam penelitian ini paling banyak adalah di rentang usia 18-25 tahun dengan presentasi 34,6%. Berdasarkan pekerjaan responden penelitian ini paling banyak memilih lain-lain dengan presentasi 29, 4%. Dan berdasarkan penghasilannya paling banyak berpenghasilan antara 1,000,000 sampai 3,000,000 setiap bulannya.

4.2 Hasil Uji Kualitas Data 4.2.1 Uji Validitas

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (X1)

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas (X2)

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Page 7: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby Di Kota Batam

101

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

4.2.2 Uji Reliabilitas

Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Dari hasil data olahan SPSS dapat dilihat bahwa masing-masing variabel yaitu promosi, kualitas,

citra merek dan keputusan pembelian mempunyai cronbach alpha > 0,60 sehingga dapat dikatakan data dalam penelitian ini adalah data yang reliabel.

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Page 8: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

102

Hasil diatas menunujukkan model regresi dalam penelitian ini memiliki data sebaran yang normal. Hal ini ditunjukkan oleh angka dalam tabel kolmogorov smirnov yaitu 0.336 dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yang lebih dari 0,05.

Tabel 7. Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Hasil penelitian diatas menyatakan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam

penelitian ini. Hal ini dapat diambil kesimpulan dari nilai tolerance masing masing variabel yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF yang kurang dari 10.

Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Peneliti, Hasil Pengolahan Data (2020)

Gambar hasil uji heterokedastisitas dengan pola yang terbentuk dari diagram scatter plot yaitu menyebar dan tidak membuat suatu pola tertentu, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini bebas dari gejala heterokedastisitas.

Page 9: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby Di Kota Batam

103

4.4 Hasil Uji Pengaruh Tabel 8. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)

Bentuk persamaan dari hasil uji di atas adalah Y = 0,222 𝑿𝟏 + 0,350 𝑿𝟐 + 0,354 𝑿𝟑 + 1,961, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel Promosi, Kualitas dan Citra merek mempunyai koefesien yang positif terhadap keputusan

pembelian , hal ini bermaksud bahwa arah hubungan antar variabel independent dengan variabel dependen adalah positif.

2. Nilai konstanta sebesar 1,961 artinya jika variabel Promosi (X1), Kualitas (X2) dan Citra Merek (X3) nilainya 0 (nol), maka variabel keputusan pembelian (Y) bernilai 1,961.

3. Koefesien regresi variabel Promosi (X1) mempunyai nilai sebesar 0,222 artinya jika variabel Promosi (X1) mengalami peningkatan satu skor, maka akan meningkatkan keputusan pembelian (Y) sebesar 0,222. Koefesien positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel promosi dengan keputusan pembelian. Semakin tinggi nilai varibel promosi maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian konsumen.

4. Koefesien regresi variabel Kualitas (X2) mempunyai nilai sebesar 0,350 artinya jika variabel Kualitas (X2) mengalami penignkatan satu skor, maka akan meningkatkan keputusan pembelian (Y) sebesar 0,350. Koefesien positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel kualitas dengan keputusan pembelian. Semakin tinggi nilai varibel kualitas maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian konsumen.

5. Koefesien regresi variabel Citra Merek (X3) mempunyai nilai sebesar 0,354 artinya jika variabel Citra Merek (X3) mengalami kenaikan satu skor, maka akan menaikkan keputusan pembelian (Y) sebesar 0,354. Koefesien positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel Citra Merek dengan keputusan pembelian. Semakin tinggi nilai varibel Citra Merek maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian konsumen.

Tabel 9. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)

Dari tabel hasil uji koefesien determinasi dapat dilihat bahwa angka koefesien determinasi pada penelitian ini adalah .697 atau 69%. Maksudnya, variabel promosi, kualitas dan citra merek mempengaruhi varaibel keputusan pembelian sebesar 69% sisanya tidak dapat dijelaskan pada penelitian ini.

Page 10: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

104

4.5. Hasil Uji Hipotesis Tabel 10. Hasil Uji T

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)

1. Pengaruh Kepemimpinan (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Nilai T_hitung untuk variabel promosi yaitu 3,272 di atas nilai T_tabel yaitu 1,650 atau nilai sig t

(0,001) di bawah nilai alpha (0,05). Berdasarkan data tersebut maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara parsial variabel promosi (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

2. Nilai T_hitung untuk variabel Kualitas yaitu nilai 8,290 diatas nilai T_tabel yaitu 1,650 atau nilai sig t (0,000) dibawah nilai alpha (0,05). Berdsarkan data tersebut maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Maka dapat diambil kesimpulan secara parsial variabel kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

3. Nilai T_hitung untuk variabel Citra Merek yaitu 5,004 nialinya diatas nilai T_tabel yaitu 1,650 atau nilai sig t (0,000) dibawah nilai alpha (0,05). Berdasarkan data tersebut maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Maka secara parsial variabel Citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Tabel 11. Hasil Uji F

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2019)

Berdasarkan hasil pengujian di atas, diperoleh Fhitung (205.923) > Ftabel (2,64) dan taraf

signifikansi = 0.000 <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti variabel promosi (X1), kualitas (X2) dan citra merek (X3) secara simultan mempunyai pengaruh positif dan siginfikan terhadap keputusan pembelian (Y).

4.6 Pembahasan 1. Pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian konsumen

Penelitian ini menemukan bahwa variabel promosi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam. Pengaruh positifnya sebesar 0,222 dan hasil nilai signifikan pada uji t sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai T_(hitung )3,272 > T_(tabel )1,650. Berpengaruhnya antara promosi dengan keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam dimana ditemukan indikasi bahwa dengan adanya promosi yang menarik

Page 11: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Perlengkapan Bayi Snobby Di Kota Batam

105

dan efektif akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya (Hermawan, 2018) dan (Aditi, 2018).

2. Pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian konsumen Penelitian ini menemukan bahwa variabel kualitas mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam. Pengaruh positifnya yaitu 0,350 dan hasil nilai signifikan pada uji t sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai T_(hitung )8,290 > T_(tabel )1,650. Berpengaruhnya antara kualitas dengan keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam dimana ditemukan indikasi bahwa dengan adanya kualitas yang baik dan memenuhi standart yang diinginkan pelanggan akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya (Diah Ernawati, 2019) dan (Wicaksono, Sumarsono and Santoso, 2019).

3. Pengaruh Citra Merek terhadap keputusan pembelian konsumen Penelitian ini menemukan bahwa variabel Citra Merek mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam. Pengaruh positifnya sebesar 0,354 dan hasil nilai signifikan pada uji t sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai 𝑇&'()*+5,004 > 𝑇(-./01,650. Berpengaruhnya antara Citra merek dengan keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam diamana ditemukan indikasi bahwa dengan adanya citra merek yang melekat baik akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rustam, 2019) dan (Muhammad and Sangen, 2017).

4. Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian Penelitian ini menemukan bahwa variabel promosi, kualitas dan citra merek secara bersama-sama atau secara stimultan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada PT Putera Raja Sejahtera di Kota Batam. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai F_hitung 205,923 > F_tabel 2,64. Hal ini sejalan dengan penelitian (Rustam, 2019).

5. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dikemukakan pada pembahasan sebelumnya, maka simpulan ini adalah: 1. Variabel promosi (𝑋2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk

perlengkapan bayi merek snobby. 2. Variabel kualitas (𝑋4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk

perlengkapan bayi merek snobby. 3. Variabel citra merek (𝑋5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk

perlengkapan bayi merek snobby. 4. Variabel promosi, kualitas dan citra merek secara stimultan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk snobby. DAFTAR PUSTAKA [1] Aditi, B. (2018) ‘Pengaruh Atribut Produk, Kualitas Produk Dan Promosi, Terhadap Keputusan

Pembelian Mobil Merek Honda Di Kota Medan’, Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 19(1), Pp. 64–72.

[2] Alma, B. (2018) Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Revisi. Edited By Alfabeta. Bandung. [3] Assauri, S. (2015) Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. [4] Batlajery, S. And Alfons, M. (2019) ‘Analysis Of The Effect Of Public Relation And Sales Promotion

On Decision Making Processes For Buying Water Refills In Merauke’, 10(3), Pp. 759–765. [5] Diah Ernawati (2019) ‘Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Produk Hi Jack Sandals Bandung’, Jurnal Wawasan Manajemen, 7, Pp. 17–32.

Page 12: Pengaruh Promosi, Kualitas dan Citra Merek Terhadap

n

106

[6] Hermawan, A. F. (2018) ‘Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Honda Beat Di Dealer Mpm Motor Kalisat - Jember’, Jurnal Manajemen Dan Bisnis, Xv Nomor 2.

[7] Kotler, P. And Keller, K. L. (2016) Marketing Management. 15th Edn. Pearson Education. [8] Masrin, I. (2019) ‘Dampak Promosi, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Smartphone Oppo’, Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 9. [9] Muhammad, S. And Sangen, M. (2017) ‘Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Telepon Seluler Merek Samsung Di Banjarmasin’, Jurnal Wawasan Manajemen, 5. [10] Rani (2019) ‘Pengaruh Kualitas Produk Dan Strategi Promosi Terhadap Keputusan Membeli Cactus

Flower Di Jakarta Selatan’, Jurnal Manajemen, 9 No 1, P. 52. [11] Rustam, T. A. (2019) ‘Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merk Dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Spare Part Pada Bengkel Aneka Motor Kabupatan Padang Pariaman’, Riset Dan Jurnal Akuntansi, 3 Nomor 2.

[12] Sanusi, A. (2011) Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. [13] Sitompul, S. S. (2019) ‘Model Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Xiaomi Smartphone’, 2, Pp. 322–334. [14] Sudirman (2019) ‘The Effect Of Branding, Product Quality, And Reference Group On Purchasing

Decisions Through Promotions As Intervention Variables (Case Study Of Samsung Customer At Meteor Cell Store Malang)’, Jurnal Magister Manajemen, Iv.

[15] Tirtaatmaja, D. I. (2019) ‘Pengaruh Brand Image Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza Pada Pt. Hasjrat Abadi Tendean Manado’, Jurnal Administrasi Bisnis, 9.

[16] Wicaksono, D. A., Sumarsono, H. And Santoso, A. (2019) ‘Pengaruh Citra Merek (Brand Image), Kualitas Produk, Dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Batik Mukti’, Jurnal Ekonomi, Manajemen & Akuntansi, 3(1), Pp. 81–89.