135
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU-APU (Pistia stratiotes L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY (Brassica rapa L.) Oleh Mudrikati NIM. 15.1.13.5.121 JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2018

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU-APU (Pistia stratiotes L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY

(Brassica rapa L.)

Oleh Mudrikati

NIM. 15.1.13.5.121

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2018

Page 2: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

ii

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU-APU (Pistia stratiotes L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY

(Brassica rapa L.)

Skripsi

diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk melengkapai persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Mudrikati

NIM. 15.1.13.5.121

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2018

Page 3: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

iii

Page 4: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

iv

Page 5: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

v

Page 6: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

vi

Page 7: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

vii

MOTTO

ٱل ٱل ٱل ي

فلءيتيوتي و أ

ن ل و ءأ م

1ٱلز و أ

Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.Kamukah yang

menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya

If You Fall A Thousand Times, Stand Up Milions Oftimes Because Yu Do Not

Know How Close You Are To Success

“Jika anda terjatuh ribuan kali, berdirilah jutan kali karena anda tidak tahu seberapa

dekat anda dengan kesuksesan2”

1 Qs. Al-waqi’ah 56: 63-64

2 Anonymous

Page 8: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

viii

PERSEMBAHAN

Bismillahirahmannirrohim

Yang Utama Dari Segalanya ……

Rasa syukur kepada Allah SWT, segala nikmat, kasih sayang-Mu lah yang

telah memberikanku kekuatan serta membekaliku dengan ilmu. Atas segala karunia

yang engkau berikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.Sholawat dan salam

selalu terlimpahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, atas kegigihan dan dan

kesabar an beliulah sehingga dapat merasakan indahnya islam dan nikmatnya iman.

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang yang sangat kusayang dan kasihi…..

1. Kedua Orangtuaku, Ibunda dan Ayahanda. Kuucapkan terimakasih yang tiada

terhingga yang telah memberikan kasih sayang,segala do’a, dukungan,

pengorbanan dan cinta yang tak bisa diungkapkan, sehingga tidak mungkin

dapat kubalas dengan hanya tulisan dalam lembar kertas ini. Namun semoga ini

menjadi langkah awal membuat Ibunda (Nur’aini ) dan Ayahanda (H. Mahrup)

bahagia, karena aku menyadari selama ini belum bisa memberikan yang lebih.

2. Adik-adikku Uswatun Hasanah dan Nadia Kudsiati, tiadayang paling indah dan

membahagiakan saat kita bisa berkumpul bersama, walapun kita selalu

bertengkar. Segala maaf kuucapkan karena belum bisa menjadi panutan yang

baik untuk kalian, tapi aku akan selalu mencoba, dan mencoba menjadi yang

terbaik untuk kalian

3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima kasih

atas kecerewetan kalian, atas perhatian kalian, dukungan, motivasi, sehingga

bisa menjadi penyemangat dan menghilangkan jenuh dalam mengejakan skripsi

ini. Terima kasih juga atas bantuan kalian, tawa dan canda kalian tak akan bisa

aku lupakan. D,Great 13 semoga silaturrahmi kita tidak putus.

Serta semua pihak yang membantu saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

,”thansks for every moment and caringto me,I will work hurt to make it my dreams

cume true,”

Page 9: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-

Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes

L.)Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapa L.)” tepat pada

waktunya.Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW. yang telah membimbing umat manusia dari alam kegelapan dan

kebodohan menuju alam yang terang benderang dan penuh dengan cahaya ilmu

pengetahuan.

Penyusunan Skripsi ini dapat terselesaikan, tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Ibu Nurdiana, SP.MP., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Lutvia Krismayanti,

M,Kes., selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikanpengarahan dan

saran-saran terbaiknya selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

2. Bapak Hadi Kusumaningrat., M.Pd., selaku dosen wali yang selalu memberikan

arahan selama studi.

3. Bapak Dr. Suhirman, M.Si dan Bapak Dr. Edi M. Jayadi, MP., selaku penguji 1

dan 2.

4. Semua Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPA Biologi UIN Mataram yang

telah memberikan bimbingan selama menjalani perkuliahan.

5. Bapak Dr. Edi M. Jayadi, MP., dan Bapak Alwan Mahsul., M.Pd., selaku ketua

jurusan dan sekertaris Jurusan Pendidikan IPA Biologi UIN Mataram.

6. Ibu Hj. Lubna., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Mataram.

7. Bapak Dr. H. Mutawali., M.Ag., selaku Rektor UIN Mataram.

8. Semua pihak yang telah berperan serta membantu dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 10: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

x

Penulis menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan dan perbaikannya, sehingga akhirnya skripsi ini dapat memberikan

manfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Mataram, 19 Desember 2017

Penulis

Page 11: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING .............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .................................................................... vi

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

ABSTRAK ..................................................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 5

D. Penegasan Istilah ........................................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........................ 9

A. Kajian Teoritis ............................................................................................ 9

a. Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes) ................................................... 9

1) Morfologi Tanaman Apu-apu ......................................................... 10

2) Kerugian yang Ditimbulkan oleh Tanaman Apu-apu .................... 15

3) Kandungan dan Manfaat Tanaman Apu-apu .................................. 16

b. Pupuk Organik ...................................................................................... 18

c. Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) .................................................... 21

1) Morfologi Pakcoy (Brassica rapa L.) ............................................ 21

Page 12: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xii

2) Sarat Tumbuh dan Masa Panen Pakcoy (Brassica rapa L.) ........... 25

3) Kandungan Gizi dan Manfaat Pakcoy (Brassica rapaL.) .............. 26

d. Pertumbuhan Tanaman ......................................................................... 27

B. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 28

C. Hipotesis ..................................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 31

A. Desain dan Pendekatan Penelitian .............................................................. 31

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 31

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 32

D. Rancangan Percobaan ................................................................................. 32

E. Variabel Penelitian ..................................................................................... 33

F. Alat dan Bahan ........................................................................................... 33

G. Prosedur Kerja ............................................................................................ 34

H. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37

I. Teknik Analisis Data .................................................................................. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 40

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 40

B. Analisis Data ............................................................................................. 55

C. Pembahasan ............................................................................................... 63

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 71

A. Kesimpulan ................................................................................................ 71

B. Saran .......................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 72

LAMPIRAN ............................................................................................................. 76

Page 13: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Tabel 1 : Kandungan Tanaman Apu-apu .............................................................. 17

Tabal 2 : Unsur Tanaman Apu-apu ....................................................................... 17

Tabel 3 : Kandungan Gizi Setiap 100 g Sawi Pakcoy ........................................... 27

Tabel 4 : Hasil Perambangan Racangan Acak Lengkap (RAL) ............................ 32

Tabel 5 : AnalisisData Pengaruh Pupuk Cair Berbahan Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes L.) Terhapadap Pertumbuhan Dan Hasi Pakcoy

(Brassica rapa L) ..................................................................................... 37

Tabel 6 : Sidik Ragam Salah Satu Parameter Untuk Perlakuan ............................. 38

Tabel 7 : Hasil Rata-rata Tinggi Tanaman Setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (cm) ............................................................................................. 41

Tabel 8 : Hasil Rata-rata Jumlah Daun Setelah Diberikan Pupuk Organik Cair ... 43

Tabel 9 : Hasil Rata-rata Lebar Daun Setelah Diberikan Pupuk Organik .............. 45

Tabel 10 : Hasil Rata-rata Panjang Daun Setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (cm) .............................................................................................. 47

Tabel 11 : Hasil Rata-Rata Panjang Akar Setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (cm) .............................................................................................. 49

Tabel 12 : Hasil Rata-rata Bobot Basah Setelah Diberikan Pupuk Organik Cair .... 51

Tabel 13 : Hasil Rata-Rata Bobot Kering Setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (gram) .......................................................................................... 53

Tabel 14 : Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Tinggi Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 .......................... 55

Tabel 15 : Tabel Uji Perbandingan Berganda dengan BNT pada Perlakuan Tinggi Tanaman ................................................................................................. 56

Tabel 16 : Hasil Uji Perbandingan Berganda dengan BNT Pada Perlakuan Tinggi Tanaman ............................................................................................. 56

Tabel 17 : Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 ........... 57

Page 14: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xiv

Tabel 18 : Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 ........... 58

Tabel 19 : Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Panjang Daun Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 ........... 59

Tabel 20 : Ringkasan ANOVA Hasil Panjang Akar Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 ......................... 60

Tabel 21 : Ringkasan ANOVA Hasil Bobot Basah Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 ......................... 61

Tabel 22 : Ringkasan ANOVA Hasil Bobot Kering Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windows 7 ......................... 62

Page 15: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Gambar 1 : Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes) ................................................... 10

Gambar 2 : Alat Hara Tanaman Apu-apu (Organum nutritivum) ........................... 12

Gambar 3 : Alat Reproduksi Tanaman Apu-apu (Organum reproduktivum) ......... 14

Gambar 4 : Tanaman Pakcoy (Brassica rapaL) ...................................................... 21

Gambar 5 : Alat Hara Tanaman Pakcoy (Organum nutritivum) ............................. 23

Gambar 6 : Benih dan Bibit Pakcoy (Brassica rapa L) ........................................... 24

Gambar 7 : Diagram Rata-rata Tinggi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L) ........... 42

Gambar 8 : Diagram Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy .............................. 44

Gambar 9 : Diagram Rata-rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy ................................. 46

Gambar 10 : Diagram Rata-rata Panjang Daun Tanaman Pakcoy ............................. 48

Gambar 11 : Diagram Hasil Panjang Akar Tanaman Pakcoy .................................... 50

Gambar 12 : Diagram Hasil Bobot Basah Tanaman Pakcoy ..................................... 52

Gambar 13 : Diagram Hasil Bobot Kering Tanaman Pakcoy .................................... 54

Page 16: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Lampiran 1 : Hasil Penghitungan Manual Analisis Of Varians (ANOVA) Dengan Taraf Signifikan 5% Penelitian Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Apu-apu (Pistia stratiotesL.)Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapaL.) ............................................................. 77

Lampiran 2 : Hasil Penghitungan Manual Beda Nyata Terkecil (BNT) Dengan Taraf Signifikan 5% Penelitian Tentang Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Apu-apu (Pistia stratiotesL.)Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapaL.) ...................................................... 93

Lampiran 3 : Hasil Penghitungan Analisis Of Varians (ANOVA) Dengan Taraf Signifikan 5% Penelitian Tentang Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Apu-apu (Pistia stratiotesL.)Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapaL.)dengan Menggunakan SPSS 16. ......... 94

Lampiran 4 :DataMentah Hasil Pertumbuhan Pakcoy yang Dibrikan Pupuk Organik Cair Apu-apu Dari Minggu Kedua HST sampai Minggu Keempat HST ......................................................................................... 102

Lampiran 5 :DokumentasiPengaruh Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Apu-Apu (Pistia stratiotesL.)Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapaL). ..................................................................................... 104

Page 17: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

xvii

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU-APU (Pistia stratiotes L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY

(Brassica rapaL.)

Oleh: Mudrikati

NIM: 151.135.121

ABSTRAK

Tanaman apu-apu (Pistia stratiotes) menempati urutan ketiga dari sepuluh gulma yang dapat menimbulkan masalah yang potensial di Asia Tenggara setelah eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan kiambang (Salvinia molesta). Unsur yang terkandung dari apu-apu (Pistia stratiotes) diantaranya ada N 2,83%, P 0,17% K 0,96%, C/N 10 dan bahan organik 47,020. Oleh karena itu, tanaman ini berpotensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair berbahan apu-apu (Pistia stratiotes L.) terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy (Brassica rapa L). Penelitian ini dilakukan di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada, dari tanggal 25 mei – 27Agustus 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Varians) pada taraf 5% dan di lanjutkan dengan uji BNT 5%. Percobaan dari penelitian ini terdiri atas 5 perlakuan, setiap perlakuan di ulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diberikan yaitu: P1 (kontrol), P2(20 ml + 1 liter air), P3 (40 ml + 1 liter air), P4 (60 ml + 1 liter air), dan P5 (80 ml + 1 liter air). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman tertinggi P2 14,88 cm dan terendah P1 12,59 cm, jumlah daun terbanyak P5 8,17 helai dan terendah P1 7,21 helai, lebar daun terlebar P5 3,76 cm dan terendah P1 3,12 cm, panjang daun terpanjang P3 5,27 cm dan terendah P5 4,9 cm, panjang akar terpanjang pada P5 22,66 cm dan terendah pada P1 20,53 cm, bobot basah (BB) dengan terberat P5 13,93 gram dan terendah P1 11,38 gram, dan bobot kering (BK) terberat pada P5 1,59 gram dan terendah pada P11,12 gram. Berdasarkan hasil ke 7 parameter yang diamati disimpulkan bahwa, pemberian pupuk organik cair apu-apu berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pakcoy. Konsentrasi paling optimal pada perlakuan ke P2 (20 ml/ 1L air) dengan tinggi 14,88 cm. Kata kunci: Pistia stariotes L, Brassica rapa L, Pupuk Organik Cair, Petumbuhan,

Hasil.

Page 18: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gulma merupakan tanaman yang merugikan yang tumbuh di

tempat yang tidak dikehendaki dan bersaing dengan tanaman budidaya

untuk merebutkan nutrisi, unsur hara, ruang dan cahaya matahari,

sehingga dalam pertanian gulma di anggap memberikan dampak buruk

baik secara lansung maupun tidak lansung terhadap tumbuhan yang

dibudidayakan. Karena sifatnya merugikan gulma menjadi musuh bagi

para petani. Pertumbuhan gulma di area tanaman budidaya akan

berdampak menurunkan hasil produksi tanaman pokok.Ada berbagai

macam jenis gulma yang mengganggu tanaman budidaya, gulma yang

terdapat di lahan sawah akan berbeda jenisnya dengan gulma yang

terdapat di lahan yang kering.3Tanaman apu- apu (Pistia stratiotes L)

menempati urutan ketiga dari sepuluh gulmayang dapat menimbulkan

masalah yang potensial di Asia Tenggara setelaheceng gondok

(Eichhornia crassipes) dan kiambang (Salvinia molesta).4Salah satu jenis

gulma yang sering dijumpai di area pertanian adalah gulma tanaman apu-

apu (Pistia stratiotesL).Apu-apu (Pistia stratiotesL) adalah jenis gulma

yang banyak terdapat di tanaman padi.

3Solfiyeni, Chairul dan Rahmatul Muharrami, “Analisis Vegetasi Gulma pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.)di Lahan Kering dan Lahan Sawah di Kabupaten Pasaman, (Jurnal BIologi FMIPA, Universitas Andalas, Lampung 2013), hlm. 351.

4Lyswiana Aphrodyanti, “Spodoptera Pectinicornis (Hampson) (Lepidoptera: Noctuidae) sebagai Agens Hayati Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.): Kajian Hidup, Kemampuan Merusak Dan Kisaran Inang,” (Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Bogor 2007), hlm.9

1

Page 19: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

2

Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 25 januari 2017 di

desa Tanak Beak Narmada dengan mewawancarai beberapa warga

menyatakan bahwa keberadaan tanaman apu-apu (Pistia stratiotes L)

menyebabkan pupuk yang diberikan oleh petani tidak akan diserap secara

efektif. Tanaman ini sulit untuk mati dan sangat aktif berkembang biak

dengan cepat, perkembangbiakan yang sangat cepat menyebabkan petani

sulit untuk menanggulanginya, biasanya para petani melakukannya secara

manual yakni dengan menggunakan jaring dan di buang di teras sawah5.

Solusi untuk mengurangi kerusakan tanaman budidaya khusunya

padi, dengan memanfatkan tanaman apu-apu (Pistia stratiotes L) sebagai

pupuk organik. Karena sesungguhnya tidak ada satupun di dunia ini yang

diciptakan dengan sia-sia, sesuai dengan firman Allah SWT Surah al-

Imran:191

ا الن ا سبحنك فقن ع ا ب ط بن م خلقت ه

“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka periharalah kami dari api neraka,” 6

Ayat al-Imran memberitahukan bahwa tidak ada satu halpun

yang sia-sia di dunia ini, salah satu ciri khas manusia yang berakal adalah

ketika melihat sesuatu selalu mendapatkan manfaat dari apayang

dilihatnya. Gulma jika diartikan adalah tanaman pengganggu, namun jika

5Rahmah, suriyah, dan Nur’ainin, Wawancara, Tanak Beak, 25Januari 2017. 6QS. Al-Imran (3) : 191. Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an dan

Terjemahannya, (Bandung: CV Penerbit art, 2004), hlm. 75

Page 20: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

3

diolah gulma bisa menjadi hal yang menguntungkan seperti dengan

menjadikannya pupuk organik.

Fiolita dkk, (2013) dalam penelitiannya tentang,”Pengaruh

Pupuk N, P, K, Azolla (Azolla pinnata) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes)

pada pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa),” menyatakan

bahwa unsur yang terkandung dari apu-apu (Pistia stratiotes L)

diantaranya ada N: 2,83%, P: 0,17% K: 0,96%, C/N: 10 dan bahan organik

47,0207.Menurut sebayang dkk, (2009)dalam penelitiannya tentang

”Pengaruh Pemberian Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) danDosis Pupuk N,

P , K pada Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza oativa L.)”hasil

penelitiannya menyimpulkan bahwa pemberian kompos kayu apu pada

dosis NPK 100% meningkatkan pertumbuhan tanaman padi dibandingkan

tanpa pemberian kayu apu, kayu apu tumbuh bersama padi atau kayu apu

dibenamkan8.

Pupuk organik dari tumbuhan apu-apu (Pistia stratiotes L) akan

di uji pada tanaman pakcoy.Penggunaan pupuk organik ini diharapkan

dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pemakaian pupuk

kimia.Penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan menyebabkan

pengerasan tanah.Kerasnya tanah disebabkan oleh pemumpukan sisa atau

residu

7 Fiolita Prameswari Putr, Husni Thamrin Sebayang, Titin Sumarni, “Pengaruh Pupuk N,

P, K, Azolla (Azolla Pinnata) dan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Pada Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa)”,( Jurnal Produksi Tanaman Vol. 1 No. 3 Juli 2013), hlm. 10

8Husni Thamrin Sebayang, Agus Suryanto, dan Tristi Indah Dwi Kurnia, “Pengaruh Pemberian Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dan Dosis Pupuk N, P , K pada Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.)”, (J. Agron. Indonesia 38 (3) 2010), hlm. 193

Page 21: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

4

pupuk kimia, yang berakibat tanah sulit terurai.Sifat bahan kimia adalah

relatif lebih sulit terurai atau hancur dibandingkan dengan bahan

organik.Semakin kerasnya tanah dapat mengakibatkan tanaman semakin

sulit menyerap unsur hara9.

Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) termasuk sayuran daun

berumur pendek dan sejenis dengan tanaman sawi tetapi beda spesies,

sayuran ini mudah diperoleh dan cukup ekonomis. Pakcoy (Brassica rapa

L) dimanfaatkan oleh kebanyakan masyarakat dalam berbagai

masakan.Tanaman ini dipilih karena pembudidayaannya yang relatif

mudah.Masa panen pakcoy cukup singkat, hanya sekitar 45 hari.Tekhnik

budidaya yang mudah dan minat pasar yang cukup tinggi ini membuat

banyak petani menanam pakcoy sebagai tanaman selingan.

Berangkat dari masalah yang sudah di jelaskan di atas sehingga

peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pupuk organik cair berbahan

tanamanapu-apu (Pistia stratiotes L.) terhadap pertumbuhan dan hasil

pakcoy (Brassica rapa L.).

B. Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

“Bagaiamana pengaruh pupuk organik cair berbahan

tanamanapu-apu (Pistia stratiotesL.) terhadap pertumbuhan dan hasil

pakcoy (Brassica rapa L.)” ?

9Hery Soeryoko, “Kiat Pintar memproduksi Kompus dengan Penguraian Buatan

Sendiri”, (Yogyakarta: Lily Pubhlisher, 2011), hlm. 1

Page 22: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

5

2. Batasan Masalah

Agar penelitian ini terarah dan mendalam maka diperlukan

pembatasan masalah masalah sebagai berikut:

a. Tanaman apu-apu yang akan digunakan adalah semua bagian dari

tanaman apu-apu yang kemudian dijadikan sebagai pupuk organik

cair.

b. Konsentrasi pada setiap perlakuan yang diberikan yaitu: P1

(kontrol), P2(20 ml + 1 liter air), P3 (40 ml + 1 liter air), P4 (60 ml

+ 1 liter air), dan P5 (80 ml + 1 liter air)

c. Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah helai

daun, lebar daun, panjang daun, panjang akar, bobot basah (BB),

dan bobot kering (BK).

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

“Untuk mengetahui pengaruhpengaruh pupuk organik cair

berbahan tanamanapu-apu (Pistia stratiotes L.) terhadap pertumbuhan dan

hasil pakcoy (Brassica rapa L.).”

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

1. Untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi peneliti

dalam bidang biologi khusunya pertanian.

Page 23: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

6

2. Sebagai sumber informasi atau bahan rujukan bagi peneliti

tentang pupuk organik dalam bidang biologi maupun

pertanian.

3. Sebagai bahan acuan guna pengembangan penelitian untuk

peneliti selanjutnya

b. Manfaat praktis

1) Bagi masyarakat,dapat memproduksipupuk organik dari

gulma tanaman apu-apu (Pistia stratiotes).

2) Bagi petani dapat dijadikan sebagaiupaya untuk mengurangi

penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak kesuburan

tanah dengan menggunakan pupuk organik dari apu-apu

(Pistia stratiotes)

3) Bagi pemerintah daerah, supaya mengadakan penyuluhan

atau sosialisasi tentang bahaya pupuk kimia.

D. Penegasan Istilah

1. Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes)

Pistia stratiotes termasuk kedalam family Salviniaceae

Tanaman ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat, tingkat

penyerapan unsur hara dan air yang besar10.Akar yang dimiliki

tumbuhan ini adalah akar serabut, tidak memiliki batang yang

jelas.Daun-daunnya tersusun secara roset didekat akar.Bunga berwarna

10Yoga Aji Handoko, Ika Putri Riani, Lusia Laurita, Mega Achtari Satiti, dan

Febbrilliana Andrya, “Studi Pertumbuhan Pistia Stratiotes L. Terhadap Beberapa Jenis Logam”, (Prosiding Konser Karta Ilmiah, vol. 2 Agustus 20016), hlm. 106

Page 24: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

7

putih namun tidak begitu jelas.Buah merupakan buah buni. Biji dari

tumbuhan ini berbentuk bulat, berwarna hitam, dan berukuran

kecil11.Tanaman apu-apu hidup sebagai gulma dan banyak terdapat

pada tanaman budidaya khususnya tanaman padi. Daunnya memiliki

bentuk warna hijau tua sampai hijau kekuningan.

2. Pupuk organik

Pupuk organik adalah hasil akhir dari penguraian sisa-sisa dari

makhluk hidup12.Pupuk orgnik cair adalah larutan dari hasil pembusukan

bahan organik seperti sisa tanaman oleh mikroorganisme13. Pupuk organik

cair adalah cairan yang di hasilkan dari penguraian dari tanaman apu-apu

oleh mikroorganisme.

3. Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah proses kehidupan tanaman yang

mengakibatkan terjadinya perubahan ukuran tanaman dan bersifat

irreviersibel14. Pertumbuhan tanaman memiliki dua fase.Fase

vegetatif.berlansung selama perkembangan akar, batang dan daun

baru. Fase generatif berlansung saat terbentuk kuncup bunga, buah dan

11Muhammad Rijal, “ Studi Morfologi Kayu Apu (Pistia Stratiotes) dan Kiambang

(Salvinia Molesta)”, (Jurnal Biology Science & Education 2014), hlm. 99 12Mul Mulyani Sutedjo, “Pupuk dan Cara Pemupukan” (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 92. 13Mentari Puspa Sari, “Pengaruh Pengunaan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit

Buah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L.)”, (Skripsi: Universitas Lampung, 2016), hlm. 13

14Rahmad d, “Karakteristik Morfologi Tumbuhan Terhadap Varietas Tebu”, (JurnalIlmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan, Vol. 1 Nomor 2, Juli 20012), hlm. 127.

Page 25: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

8

kemudian biji15.Pertumbuhan adalah terjadinya perubahan tanaman

dari bagian vegetatif tanaman hingga bagian generatif tanaman yang

bersifat tidak dapat kembali lagi. Bagian tanaman terdiri atas: tinggi

tanaman, jumlah helai daun, lebar daun, panjang daun, panjang akar,

bobot basah (BB), dan bobot kering (BK).

4. Pakcoy (Brassica rapa L.)

Tanaman pakcoy dapat tumbuh sepanjang tahun di dataran

rendah. Proses perkecambahan 3-5 hari dan dapat dipanen antara 30-

45 hari. Suhu optimum untuk tumbuhan pakcoy adalah 20-

250C.16Tanaman pakcoy termasuk dalam jenis sayur sawi yang berasal

dari cina.Saat ini pakcoy dimanfaatkan oleh masyarakat dalam

berbagai masakan17. Tanaman pakcoy termasuk juga tanaman sejenis

sawi yang memliki banyak sekali manfaat serta proses pembudidayaan

mudah dan singat.tanaman pakcoy sering di manfaatkan dalam

berbagai olahan masakan.

15Nurwahidah, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Serbuk Batu Batrai Terhadap Tingkat Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Varietas Caisim), (Skripsi: IAIN Mataram 2016), hlm.21

16Moch. Ikbal Sholehudin, Miftakul Hadi S. M., Hasan Suhaedi Mega Lazuardini, dan Mega Apriliyanti, “Analisis Usaha Tani tanaman pakcoy di desa Sumberejo, Batu”, (Laporan Analisis Usaha Tani: Universitas Brawijaya, Malang 2013) hlm. 11-12 17Diwyacita Prasasti, Erma Prihastanti, dan Munifatul Izzati, “ Perbaikan Kesuburan

Tanah Liat dan Pasir dengan Penambahan Kompos Limbah Sagu untuk Pertumbuhand Dan Produktivitas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa Var.Chinensis)”, (Buletin Anatomi Dan Fisiologi Volume Xxii, Nomor 2, Oktober 2014), hlm. 34.

Page 26: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Deskripsi Teoritis

a. Tanaman Apu-apu (Pistia stratiotes )

Pistia stratiotes termasuk kedalam family Salviniaceae (marianto,

2002) yang tumbuh mengapung pada permukaan air. Tanaman ini dikenal

sebagai tanaman air yang tumbuh liar di danau, rawa, tepian sungai, dan

banyak dijumpai pada area persawahan.Tanaman ini memiliki populasi

yang banyak di area perairan dikarenakan perkembangbiakannya yang

tergolong cepat.Pistia stratotes memiliki tolernsi pertumbuhan pada suhu

150C – 350C, namun demikian suhu pertumbuhan optimumnya berkisar

220C- 30.Keunggulan dari tanaman ini memiliki tingkat pertumbuhan yang

cepat, tingkat penyerapan unsur hara dan air yang besar, mudah ditemukan

dan memiliki daya adaptasi terhadap iklim18.Klasifikasi tanaman apu-apu

sebagai berikut:

Kerajaan : Plantae (tumbuhan) Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub-kelas : Arecidae Ordo : Arales Famili : Araceae Genus : Pistia Spesies : Pistia stratiotes L.19

18Yoga Aji Handoko, Ika Putri Riani, Lusia Laurita, Mega Achtari Satiti, dan

Febbrilliana Andrya, “Studi Pertumbuhan Pistia Stratiotes L. Terhadap Beberapa Jenis Logam”, (Prosiding Konser Karta Ilmiah, vol. 2 Agustus 20016), hlm. 106

19Charisma Widya, Badrus Zaman, dan Syafrudin, “Pengaruh Waktu Tinggal dan Jumlah Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Terhadap Penurunan Konsentrasi Bod, Cod Dan Warna” (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Uversitas Diponegoro), hlm. 2

9

Page 27: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

10

Gambar 1 Tanaman apu-apu (Pistia stratiotes)20

Keterangan:

1. Daun (Folium)

2. Stolon

3. Akar (Radix)

Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang membahas tentang

struktur dan bentuk tumbuhan.Pembahasan dalam morfologi tumbuhan,

mulai dari daun, batang dan akar yang disebut alat hara (organum

nutritivum). Selain itu juga alat ada reprosuksi (organum reproduktivum)

diantaranya bunga, biji dan buah.

1) Morfologi Tumbuhan

Alat hara (organum nutritivum) yaitu organ-organ yang

membentu proses pengangkutan nutrisi. Alat hara terdiri dari mulai

dari daun, batang dan akar yang masing masing memiliki fungi

untuk mengangkut nutrisi dan mineral.

20Afiat Mardikaningtyas, Ibrohim, dan Endang Suarsin, “Efektifitas Tanaman

Pistiastratiotes dalam Menyerap Logam Berat Kadmium (Cd) Yang Terkandung dalam Limbah Cair Pengolahan Tepung Agar Ditinjau dari Akumulasi Logam Di Organ Akar dan Daun,” (Prosiding Seminar Nasional Ii Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2016), hlm. 70

1

2

3

Page 28: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

11

1. Alat hara (Organum nutritivum)

a) Akar (Radix)

Akar yang dimiliki tumbuhan ini adalah akar serabut

dan membentuk suatu struktur berbentuk seperti keranjang

dan dikelilingi gelembung udara, sehingga meningkatkan daya

apung tumbuhan apu-apu.Akar dapat tumbuh panjang hinga

mencapai 80 cm.Akar berwarna coklat kehitaman yang

tumbuhdari dasar batang dan banyak memiliki cabang-cabang

halus yang panjang.

b) Batang (Caulis)

Water lettuce (P. stratiotes) tidak memiliki batang yang

jelas.Bagian batang berukuran sangat pendek, berbentuk bulat

kakudan ditutupi oleh dasar daun.21 Tanaman apu-apu

memiliki batang akan tetapi batangnya tidak terlihat karena

tertutup oleh daun yang berjejal sehingga tanaman ini sering

dianggap tidak memiliki batang.

c) Daun (Folium)

Daun-daunnya tersusun secara roset didekat akar,

sehingga disebut roset akar.Daunnya merupakan daun

tunggal.Ujung daun membulat namun pangkal daun

21Lyswiana Aphrodyanti, “Spodoptera Pectinicornis (Hampson) (Lepidoptera:

Noctuidae) Sebagai Agens Hayati Kayu Apu (Pistia stratiotes L.): Kajian Hidup, Kemampuan Merusak Dan Kisaran Inang,”(Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Ogor 2007), hlm.9

Page 29: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

12

runcing.Tepi daun berlekuk dan ditutupi dengan rambut tebal

dan lembut. Panjang daun sekitar 2 hingga 10 cm sedangkan

lebar daun sekitar 2 hingga 6 cm. Daun-daun tebal dan lembut

membentuk suatu pahatan seperti mahkota bunga mawar dan

sedikit kenyal. Pertulangan daun sejajar, dimana tulang daun

tipis dan terselubung.22Daun berwarna hijau kadang bila sudah

tua agak berwarna kuning.Tangkai daun sangat pendek bahkan

hampir tidak ada.Di daun terdapat trikoma yang menyebabkan

timbulnya rasa gatal apabila tersentuh oleh kulit.

Gambar 2 Alat hara apu-apu (Organum nutritivum)23

Keterangan:

1) Daun (Folium)

2) Akar (Radix)

22 Muhammad Rijal, “ Studi Morfologi Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan Kiambang

(Salvinia molesta)”, (Jurnal Biology Science & Education 2014), hlm. 99 23M. Fachrurozi, Listiatie Budi Utami, dan Dyah Suryani,”Pengaruh Variasi

Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar Bod, Cod, Dan Tss Limbah Cair Tahu Di Dusun Klero Sleman Yogyakarta,” (Jurnal: KES MAS Vol. 4, No. 1, Januari 2010)hlm. 10

111

222

Page 30: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

13

Alat reproduksi (organum reproduktivum) yaitu organ-organ

yang membantu proses perkembang biakannya diantaranya:

3) Alat reproduksi (Organum reproduktivum)

a) Bunga (Flos)

Bunga pada tanaman apu-apu berada di tengah dan

tumbuh berwarna putih namun tidak begitu jelas.Bunga

bertipe bunga tongkol dan terletak di ketiak daun di tengah

roset.Bunga merupakan bunga berumah satu.Panjang bunga

kurang lebih 1 cm, memiliki rambut dan dilindungi oleh

seludang, serta bunga bersembunyi sehingga tidak nampak

jelas.

b) Buah (Fructus)

Buah dari bunga Apu-apu (P. stratiotes) merupakan

buah buni.Buah berbentuk bulat dan berwarna merah, dengan

ukuran 5 hingga 8 cm.

c) Biji ( Semen)

Biji dari tumbuhan ini berbentuk bulat, berwarna hitam,

dan berukuran kecil.Ukuran biji 2 mm, dengan sisi membujur

dan ujung meruncing.24Bagian biji dari tanaman apu-apu

sangat kecil.Tanaman ini memiliki tingkat reproduksi yang

24Edi Purnomo, dan Vebri Tribianto, “Adaptasi Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes

Pada Persawahan Desa Bejalen Ambarawa,” dalam http://edpurcool.blogspot.co.id, di ambil tanggal 25 Maret 2017 pukul 06:12 Wita

Page 31: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

14

cepat karena selain dari stolon perkembangbiakannya juga

melalui biji.

Gambar 3 Alat reproduksi Apu-apu (Organum reproduktivum)25

Tumbuhan memiliki cara ternsendiri dalam melengkapi daur

hidupnya. Setiap tumbuhan memperbanyak diri atau melakukan

reproduksi dengan cara polinasi atau penyerbukan, akan tetapi ada

beberapa jenis tumbuhan yang tidak memiliki biji berkembangbiak

dengan menggunakan .tanaman apu-apu memiliki cara 2 cara dalam

berkembangbiak yakni dengan stolon dan penyerbukan.

4) Reproduksi pada Tanaman Apu-apu

Tanaman Apu-apumerupakan tumbuhan yang dapat

berkembang biak tidak hanya secara generatif yaitu melalui

penyerbukan pada bunga, namun juga secara vegetatif.

Perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan karena mampu

membentuk stolon. Stolon tersebut dapat terpotong pada

ujungnya dan akan terlepas dan tumbuh menjadi individu

25Muhamad Rijal. Ibid. hlm. 99-100

Bunga (Flos)

Page 32: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

15

baru.26Tumbuhan ini dapat berkembang dengan cepat, karena

dapat dilakukan secara generatif dan juga vegetatif dengan

menggunakan stolon dan juga biji.Sehingga dengan adanya

kemampuan tersebut, maka tumbuhan ini dapat tumbuh dengan

cepat yang dapat menutupi seluruh permukaan yang tersedia bagi

mereka

2) Kerugian yang ditimbulkan oleh tanamanapu-apu

1. Kompetisi gulma terhadap tanaman

Persaingan atau kompetisi antara gulma dan tanaman

yang kita budidayakan di dalam menyerap unsur-unsur hara dan

air dari dalam tanah, dan penerimaan cahaya matahari untuk

proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam

produksi baik kualitas dan kuantitas.

2. Persaingan memperebutkan hara

Setiap lahan berkapasitas tertentu didalam mendukung

Gulma menyerap lebih banyak unsur hara daripada tanaman yang

dibudidayakan. Pada bobot kering yang sama, gulma

mengandung kadar nitrogen dua kali lebih banyak daripada

jagung; fosfat 1,5 kali lebih banyak; kalium 3,5 kali lebih

banyak; kalsium 7,5 kali lebih banyak dan magnesium lebih dari

3 kali. Dapat dikatakan bahwa gulma lebih banyak membutuhkan

unsur hara daripada tanaman yang dikelola manusia.

26 Muhamad Rijal. Ibid. hlm. 100

Page 33: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

16

3. Persaingan memperebutkan air

ketersediaan air dalam suatu lahan menjadi terbatas,

maka persaingan merebutkan air semakin besar. Untuk tiap

kilogram bahan organik, gulma membutuhkan 330 – 1900 liter

air.Kebutuhan yang besar tersebut hampir dua kali lipat

kebutuhan pertanaman.

4. Persaingan memperebutkan cahaya

Apabila ketersediaan air dan hara telah cukup dan

pertumbuhan berbagai tumbuhan subur, maka faktor pembatas

berikutnyaa adalah cahaya matahari yang redup (di musim

penghujan).Besar kecilnya (derajad) persaingan gulma terhadap

tanaman pokok akan berpengaruh terhadap baik buruknya

pertumbuhan tanaman pokok dan pada gilirannya akan

berpengaruh terhadap tinggi rendahnya hastl tanaman

pokok.27Berbagai tanaman berebut untuk memperoleh cahaya

matahari.Khususnya tanaman budidaya yang di tumbuhi oleh

gulma, sehingga persaingan dalam memperebutkan cahaya

matahari sangat ketat.yang mengakibatkan terjadinya kompetensi

sehingga pertumbuhan tanaman terganggu.

3) Kandungan dan manfaat tanaman apu-apu

Majid (1986) menyatakan bahwa kayu apu dapat

berperan sebagai sumber pupuk organik.Penelitian Irfan dan

27 Fir Daus, “ Isi Gulma Kayu Apu”, dalam http :www .academia.edu, diambil

tanggal 20 Maret 2017, Pukul 22.00 Wita.

Page 34: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

17

Shardendu (2009) menunjukkan bahwa kayu apu dapat digunakan

sebagai penyerap unsur nitrogen di alam, seperti terlihat pada

kandungan nitrogen kayu apu.28Berbagai kandungan yang terdapat

dalam tanaman apu-apu diharapkan mampu menyumbang unsur

hara ke dalam tanah sehingga dapat mengurangi penggunaan

pupuk anorganik.

Tabel 1 Kandungan tanaman apu-apu29

No Kandungan Jumlah 1 H2O 92,9% 2 Protein 1,4% 3 Lemak 0.3% 4 Karbohidrat 2,6% 5 Serat kasar 0,9%

6 Mineral 1,9 %

Tabel 1 dapat dilihat bahwa kandungan dari tanaman apu-

apu terdiri atas H2O 92,9%, Protein 1,4%, Lemak 0,3%,

Karbohidrat 2,6%, Serat kasar 0,9%, dan Mineral 1,9%.

Tabel 2

Unsur tanaman apu-apu30 No Unsur Jumlah

1 N 2,83% 2 P 0,17% 3 K 0,96% 4 C/N 10

28Husni tamrin sebayang.Ibid.hlm. 192.

29Desnilawati Hotmaria Simanjuntak, Herpandi, Shanti Dwita Lestari, “Karakteristik Kimia dan Aktivitas Antioksidan Kombucha dari Tumbuhan Apu-apu (Pistia stratiotes) Selama Fermentasi” (Jurnal Teknologi Hasil Perikanan: Vol. 5, No.2, November 2016), hlm. 124.

30Fiolita Prameswari Putr, Husni Thamrin Sebayang, dan Titin Sumarni, “Pengaruh Pupuk N, P, K, Azolla (Azolla pinnata) Dan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Pada Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa)”,( Jurnal Produksi Tanaman Vol. 1 No. 3 Juli 2013), hlm. 10.

Page 35: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

18

Tabel 2 dapat dilihat bahwa kandungan dari tanaman apu-

apu terdiri atas Nitrogen 2,83%, Posfor 0,17%, dan Kalium 0,96%.

Dari ketiga unsur yang dikandung tanaman apu-apu, unsur N yang

memiliki kandungan terbanyak dan unsur P yang memiliki

kandungan terendah.

b. Pupuk Organik

Pupuk merupakan hasil akhir dari penguraian atau sisa-sisa dari

tanaman dan binatang, misalnya pupuk kandang, pupuk hijau,

kompos, tepung tulang dan sebagainya. Syarat-syarat yang dimiliki

pupuk organik, yaitu31:

a. Harus mengalami penguraian menjadi senyawa N yang dapat

dengan mudah diserap oleh tanaman.

b. Tidak meninggalkan sisa asam organik di dalam tanah.

c. Memiliki kadar senyawa C organik yang tinggi.

Penggunaan pupuk secara seimbang akan meningkatkan produksi

tanaman. Peningkatan produksi juga meningkatkan jumlah sisa–sisa

tanaman (daun, batang, akar) yang tertinggal atau yang dapat

dikembalikan ke dalam tanah.Kesetimbangan unsur hara tentang

pengembalian 80% sisa-sisa tanaman dapat memperkaya cadangan unsur

hara, sehingga mengurangi kebutuhan hara yang harus

ditambahkan.Alasan utama sehingga tanah bisa sangat keras adalah

31Mul Mulyani Sutedjo, “Pupuk dan Cara Pemupukan”, (Jakarta: Rineka Cipta,

2008), hlm. 91-92.

Page 36: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

19

penggunaan pupuk anorganik tunggal dalam jangka waktu lama.Sebagai

contoh, residu sulfat dan karbonat yang terkandung dalam pupuk dan

tanah bisa bereaksi dengan kalsium tanah yang menyebabkan sulitnya

pengolahan tanah.32Pemberian pupuk kimia atau anorganik secara terus

menerus akanberdampak pada kesuburan tanah yang mengakibatkan

kehilangan unur hara esensial yang terdapat di dalam tanah.

Pupuk organik dilihat dari segi bentuk dibedakan menjadi pupuk

organik cair dan padat.Pupuk organik cair adalah pupuk yang berasal dari

hewan atau tumbuhan sudah mengalami fermentasi kandungan bahan

kimia di dalamnya maksimum 5%.33Pupuk orgnik cair adalah larutan dari

hasil pembusukan bahan organik seperti sisa tanaman oleh

mikroorganisme.

Ciri fisik pupuk cair yang baik adalah berwarna kuning

kecokelat dan berbau bahan pembentuknya sudah membusuk.

Penggunaan dosis tertentu pada pupuk kompos lebih berorientasi

untuk memperbaiki sifat fisik serta kimia dan menyediakan unsur

hara.34Pupuk cair yang sudah jadi di tandai dengan adanya lapisan

putih di permukaan dan berbau seperti bahan pembuatnya, dan warna

berubah menjadi agak kuning.

32Ida Syamsu Roidah, “Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk esuburan Tanah”,

(Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo Vol. 1.No.1 Tahun 2013), hlm. 39 33Mentari Puspa Sari, “Pengaruh Pengunaan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit

Buah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.)”, (Skripsi: Universitas Lampung, 2016), hlm. 13

34Ibid. hlm. 94

Page 37: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

20

Kelebihan dari pupuk organik cair diantaranya:

1. Dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara yang tidak

bermasalah dalam pencucian hara juga mampu menyediakan hara

secara cepat.35

2. Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologi tanah, membantu meningkatkan produksi tanaman,

meningkatkan kualitas produk tanaman, mengurangi penggunaan

pupuk anorganik dan sebagai alternatif pengganti pupuk kandang

(Indrakusuma, 2000).36 Pupuk organik cair selain digunakan

untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik, pupuk cair juga

digunakan sebagai penganti pupuk organik dalam bentuk padat,

seperti pupuk kotoran hewan. Kandunga unusr hara yang terdapat

di dalam pupuk cair juga mampu meningkatkan pertumbuhan

tanaman.

3. Mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan

pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga

meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan

nitrogen dari udara, dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga

tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan

tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan

35Uminawar, Husain Umar, dan Rahmawati, “Pertumbuhan Semai Nyatoh (Palaquium

Sp.) Pada Berbagai Perbandingan Media Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Di Persemaian,” (Warta Rimba Volume 1, Nomor 1 Desember 2013) hlm. 2

36Sarjana Parman, “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.)”, (Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XV, No. 2, Oktober 2007), hlm. 22

Page 38: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

21

patogen penyebab penyakit, merangsang pertumbuhan cabang

produksi, serta meningkatkan pembentukan bunga dan bakal

buah, serta mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal

buah.37Pupuk organik cair secara alamiah banyak sekali

manfaatnya, diantaranya dapat meningkatkan kesuburan tanah,

tanah yang subur terdapat unsur hara esensial yang dibutuhkan

dalam pertumbuhan tanaman.

c. Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L)

1) Morfologi Pakcoy(Brassica rapa L)

Pakcoy (Brassica rapaL.) adalah jenis tanaman sayur-

sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae yang berasal dari

Cina dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di

Cina serta Taiwan. Saat ini tanaman pakcoy dikembangkan secara

luas di Filipina, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Adapun

klasifikasi tanaman pakcoy adalah sebagai berikut:

Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rhoeadales Famili : Brassicaceae Genus : Brassica Spesies : Brassica rapaL.38

37Anggraini Widdhi Wahyuningtyas, “Pengaruh Pupuk Organik Cair Pada Produksi

Dan Serapan Hara Tanaman Caisim (Brassica juncea) Varietas Tosakan Pada Latosol Darmaga” (Skripsi: Institut Pertanian Bogor 2011), hlm.9

38Arifalfarisi, “Pengaruh Dosis Kompos Kotorn Burung Puyuh dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.”, (Digital Repostory: Universitas Jember, 2005), hlm. 7

Page 39: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

22

Gambar 4 Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L)39

Alat hara (organum nutritivum) yaitu organ-organ yang

membentu proses pengangkutan nutrisi. Alat hara terdiri atas,

akar, batang dan daun.

1. Alat hara (Organum nutritivum)

Tanaman pakcoy memiliki memiliki sistem

perakarantunggang dan akar bercabang membentuk bulat

panjang yang menyebar kepermukaan tanah dengan batang

yangsangat pendek. Pakcoy memiliki daun yang bertangkai,

berbentuk agak oval, berwarna hijau tua, dan mengkilap,

tanaman ini tingginya 15-30 cm.40Memiliki bentuk bangun

daun bulat (Orbicularis). Pertulangan daun menyirip, dimana

memiliki satu ibu tulang daun yang terletak dari pangkal ke

ujung daun, dari ibu tulang daun ke samping keluar tulang-

tulang cabang sehingga susunannya seperti sirip ikan.Tepi daun

39Puput Alviani, “Bertanam Hidroponik Unutuk Pemula Cara Bertanam Cerdas di

Lahan Terbatas,” (Pondok Kelapa: Bibit Pubisher, 2015), hlm. 64 40Arif al farisi, “Pengaruh Dosis Kotoran Burung Puyuh Terhadap Konsentrasi

Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Pakcoy,’, (Skripsi: Unuversitas Jember 20015), hlm. 7

Daun (Folium)

Page 40: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

23

merata, permukaan gundul, dan daun berwarna hijau.Pada

tanaman pakcoy susunan daunnya termasuk roset akar karena

susunan daun-daunnya berkumpul dibawah dekat dengan

akar.41Tanaman pakcoy memiliki alat hara berupa akar, batang

dan daun. Akarnya termasuk ke dalam akar dikotil, dan

daunnya berwarna hijau, saat panen di tandai dengan daun

terlihat hijau kekuningan pada bagian daun paling

dasar.Batangnya tidak jelas karena tanaman ini memiliki

struktur tumbuh daun yang tumbuh berjejal di permukaan

tanah. Oleh karena itu di namakan roset akar.

Gambar 5 Alat hara tanaman pakcoy (Organum nutrituvum)42

Keterangan: 1. Daun (folium) 2. Roset akar 3. Akar (radix)

41 Lia Wuryan Driyani, “Pengaruh Pemberian zat Pengatur Tumbuhan (ZPT)

Sintetik Auksin, Sitokenin, dan Giberelin Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Tanaman sawi Pakcoy (Brassica chinesis)”, (Skripsi: Universitas Sanata Dhrama, Yogyakarta, 2015), hlm. 6.

42Anonim,”Benih Sayur Pakcoy 125 Biji-Non Retail,” dalamhttp://bibitbunga.com di ambil tanggal 27 April pukul 09.00 wita.

1

2

3

Page 41: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

24

Alat reproduksi (organum reproduktivum) yaitu

organ-organ yang membantu proses perkembang biakannya

diantaranya:

2. Alat reproduksi (Organum reproduktivum)

Bunganya kuning pucat dengan buahnya bertipe buah

polong yang bentuknya memanjang dan berongga.Tiap

buah berisi 2-8 butir biji yang berwarna coklat atau coklat

kehitam-hitaman.43Alat reproduksi yang dimiliki tanaman

pakcoy adalah biji.Pakcoy memiliki biji yang sangat kecil

dan berwarna coklat kehitaman.

1 2

Gambar 6 Bibit dan benih tanaman pakcoy44

Keterangan:

1. Benih tanaman pakcoy

43Sunali Agus Eko Purnomo, Agus Supriyanto, dan Hery Purnobasuki, “Pengaruh

Variasi Konsentrasi Biofertilizer Terhadap Produktivitas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.Var.Chinensis) Pada Sistem Hidroponik Nft (Nutrient Film Technique)”, (Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, Surabaya, 2015), hlm. 2

44Shinta Siregar ,”Distribusi Pemasaran Pakcoy Berpola Kemitraan dengan Supermarket di P4S Agrofarm Cianjur Provensi Jawa Barat,” (Doctoral dissertation, Agribisnis), hlm. 50-52

Page 42: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

25

2. Bibit tanaman pakcoy

Tumbuhan akan tumbuh dengan optimal dalam kondisi tertentu.

Setiap tumbuhan memiliki perbedaan dalam sarat tumbuh agar

tumbuhan mampu tumbuh dan berkembangbiak dengan baik.

2) Syarat tumbuh dan masa panen tanaman pakcoy

Tanaman pakcoy merupakan salah satu tanaman penting

di Asia khususnya di Cina, tanaman pakcoy dapat tumbuh

sepanjang tahun di dataran rendah. Proses perkecambahan 3-5 hari

dan dapat dipanen antara 30-45 hari. Suhu optimum untuk

tumbuhan pakcoy adalah 20-250C.Daerah penanaman yang cocok

adalah mulai dari ketinggian 5 meter sampai dengan1.200 meter di

atas permukaan laut, namun biasanya dibudidayakan pada daerah

yang mempunyai ketinggian 100 meter sampai 500 meter dpl.

Pakcoy ditanam dengan benih langsung atau dipindah tanam

dengan kerapatan tinggi yaitu sekitar 20–25 tanaman/m2.Masa

panennya cukup singkat sekitar 40-50 hari.Pakcoy memiliki umur

pasca panen singkat, tetapi kualitas produk dapat dipertahankan

selama 10 hari, pada suhu 0.Media tanam yang cocok untuk

ditanami sawi adalah tanah gembur, banyak mengandung humus,

subur, serta pembuangan airnya baik.Derajat kemasaman (pH)

tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 5

Page 43: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

26

sampai pH 7.45Tanaman pakcoy dapat tumbuh baik di tempat yang

berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dapat

diusahakan dari dataran rendah maupun dataran tinggi walapun

pada kenyataannya hasil yang diperoleh lebih baik di dataran

tinggi.Tanaman pakcoy tahan terhadap air hujan, sehingga dapat di

tanam sepanjang tahun.Pada musim kemarau yang perlu

diperhatikan adalah penyiraman secara teratur.

3) Kandungan gizi dan manfaat Pakcoy

Tanaman Pakcoy merupakan tanaman yang banyak

mengandung nilai gizi seperti vitamin C, vitamin, A, karbohidrat,

serat, protein, lemak nabati.yang diperlukan oleh tubuh untuk

menjaga kesehatan, dalam tanaman pakcoy terkandung zat

betakaroten yang tinggi yang dapat mencegah penyakit katarak

(Padmiari, 2010).46 Pakcoy juga kaya akan sumber vitamin A

sehingga bermanfaat dalam menyembuhkan pengakit rabun ayam

(xerophthalmia). Menurut Fahrudin (2009), pakcoy dapat

menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk,

penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki

fungsi ginjal serta memperbiki dan memperlancar pencernaan.47

45Moch. Ikbal Sholehudin, Miftakul Hadi S. M., Hasan Suhaedi Mega Lazuardini,

dan Mega Apriliyanti, “Analisis Usaha Tani tanaman pakcoy di desa Sumberejo, Batu”, (Laporan Analisis Usaha Tani: Universitas Brawijaya, Malang 2013) hlm. 11-12 46Dewa Putu Putra Sadewa, “Tanam Pak Choi (Brassica rapaL.) Dengan Sistem Irigasi

Bawah Permukaan”,(Skripsi: Universitas Lampung, Bandar Lampung 2016), hlm. 10-11. 47Lia Wuryan Driyani. Ibid. hlm 8

Page 44: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

27

Tanaman pakcoy yang kaya akan vitamin dan memiliki banyak

sekali manfaat sangat cocok untuk di budidayakan.

Tabel 3 Kandungan gizi setiap 100 g sawi pakcoy48

No Komposisi Jumlah 1 Kalori 22,00 k 2 Protein 2,30 g 3 Lemak 0,30 g 4 Karbohidrat 4,00 g 5 Serat 1,20 g 6 Kalsium (Ca) 220,50 mg 7 Fosfor (P) 38,40 mg 8 Besi (Fe) 2,90 mg 9 Vitamin A 969,00 SI 10 Vitamin B1 0,09 mg 11 Vitamin B2 0,10 mg 12 Vitamin B3 0,70 mg 13 Vitamin C 102,00 mg

Tabel 3 Terlihat bahwa kandungan yang terdapat pada

pakcoy adalah kalori22,00 k, protein2,30 g, lemak2,30 g,

karbohidrat4,00 g, serat1,20 g, Ca220,50 mg, P38,40 mg, Fe2,90

mg, Vitamin A969,00 SI, Vitmin B1 0,09 mg, Vitamin B2 0,10

mg, Vitamin B3 0,70 mg, dan Vitamin C102,00 mg.

d. Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan adalah proses kehidupan tanaman yang

mengakibatkan terjadinya perubahan ukuran tanaman dan bersifat

48Moch. Ikbal Sholehudin, Miftakul Hadi S. M., Hasan Suhaedi Mega Lazuardini,

dan Mega Apriliyanti, “Analisis Usaha Tani Tanaman Pakcoy di Desa Sumberejo, Batu”, (Laporan Analisis Usaha Tani: Universitas Brawijaya, Malang 2013), hlm. 11-12

Page 45: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

28

irreversible (tidak dapat kembali lagi)49. Ada dua fase pada

pertumbuhan tanaman yakni:

1. Fase vegetatif. Fase ini berlansung selama perkembangan akar,

batang dan daun baru. Fase vegetatif ini dimulai dari

perkembangan benih sampai terbentuknya premium bunga.

2. Fase generatif. Fase ini terjadi setelah terbentuknya premium

bunga maka akan lansung terbentuk kuncup bunga, buah dan

kemudian biji, atau pada saat pembentukan dan pendewasaan

strukutur penyimpanan makanan pada akar-akar dan batang

yang berdaging.50 Ada dua fase yang dilalaui dalam

pertumbuhan tanaman. Pertama fase vegetatife yang dimulai

dari terbentuknya akar, kemudian batang dan daun. Kedua fase

generatif yang dimulai dari terbentuknya kuncup bunga sampai

pematangan buah.

B. Kerangka Berfikir

Pistia stratiotes merupakan tumbuhan herba yang hidup

mengapung di permukaan air yang tenang, Tanaman apu-apu (Pistia

stratiotes) adalah jenis gulma yang banyak terdapat di tanaman

padi.Fiolita dkk, (2013) menyatakan bahwa unsur yang terkandung dari

apu-apu (Pistia stratiotes) diantaranya ada N: 2,83%, P: 0,17% K: 0,96%,

49Rahmad d, “Karakteristik Morfologi Tumbuhan Terhadap Varietas Tebu), (Jurnal

Ilmiah Budidaya dan Pengelolahan Tanaman, Vol. 1 Nomor 2, Juli 20012), hlm. 127. 50Nurwahidah, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Serbuk Batu Batrai Terhadap Tingkat

Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Varietas Caisim), (Skripsi: IAIN Mataram 2016), hlm.21

Page 46: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

29

C/N: 10. Besarnya kandungan N,P, dan K yang terdapat di dalam tanaman

apu-apu sehingga tanaman apu-apu cocok untuk dijadikan pupuk organik.

Tanaman apu-apu akan diolah menjadi pupuk organik cair. Pembuatan

pupuk organik cair dari apu-apu diharapkan mampu menghasilkan

kandungan N, P, dan K lebih banyak, seperti (Areisandi, 2006)

menyatakan bahwa kandungan C, dan N total cukup tinggi pada apu-apu

yakni 40,5 dan 1,8% sehingga pupuk cair dari apu-apu diharapkan

mampu menyumbang unsur hara di dalam tanah dan dapat mengurangi

penggunaan pupuk anorganik.

Pupuk cair dari tanaman apu-apu akan di aplikasikan pada tamanan

pakcoy. Kandungan unsur hara seperti N, P dan K yang terdapat di dalam

pupuk cair tanaman apu-apu akan masuk melalui bulu-bulu akar tanaman

pakcoy dan ada juga yang melalui dinding sel akar. Unsur hara dari tanah

yang masuk ke dalam korteks akar akan di alirkan ke dalam pembuluh

xilem dari silinder pembuluh (stele). Unsur hara yang ada di dalam

pembuluh kayu (xylem) selanjutnya akan dibawa naik ke daun dengan

adanya gaya tekanan akar.

Unsur hara N, P dan K setelah terserap akan mulai bekerja sesuai

fungsi masing-masing. Nitrogen berguna sebagai penyusun protein,

nantinya berperan penting dalam proses pertumbuhan yang akan

meransang pertumbuhan tanaman. Nitrogen akan diambil dari tanah dalam

bentuk Nitrat (NO3-) dan Amonia (Na4

+). Fosfor dibutuhkan dalam

pembelahan sel, mentransefer energi, pembelahan sel akan menyebabkan

Page 47: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

30

pengembangan jaringan sehingga pertumbuhan tanaman baik, dan

produksi tanaman tinggi. Sedangkan kalium berfungsi untuk

meningkatkan daya tahan terhadap penyakit sehingga tanaman akan

tumbuh tegak dan kokoh.

Penyerapan unsur hara dari pupuk organik cair tanaman apu-apu

pada tanaman pakcoy secara maksimal sehingga nantinya dapat

meningkatnya pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy, dan dapat

mengurangi penggunaaan pupuk anorganik.

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian.51 Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat pengaruh yang nyata terhadappengaruh pupuk

organik cair berbahan tanamanapu-apu (Pistia stratiotes)

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy (Brassica rapaL.)

Ho : Terdapat pengaruh yang tidak nyata terhadap pengaruh

pengaruh pupuk organik cair berbahan tanaman apu-apu

(Pistia stratiotes) terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy

(Brassica rapa L).

51 Sugiyono, “ Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kuaitatif, fan

R & D)”, (Bandung: Alfabeta, 2016), h. 96.

Page 48: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian

Hal yang penting dalam penelitian adalah menentukan desain

penelitian.Hal ini dilakukan agar penelitian yang dilakukan terarah sesuai

dengan tujuan penelitian.desain penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah desain eksperimental karena dalam penelitian ini ada

perlakuan52 dan bersifat adanya sebab akibat53 dimana sebabnya adalan

pemberian pupuk organik dari tanaman apu-apu dan akibatnya akan

berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif

karena pada penelitian ini untuk menemukan hasil dari apa yang diteliti

dengan mengumpulkan data-data yang berupa angka, dan kemudian data

dan angka akan dianalisi untuk mendapatkan hasil dari apa yang diteliti.54

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 25 Mei2017 –

21Agustus2017 bertempat dilakukan di Tanak Beak Timur Desa Tanak

Beak Kecamatan Narmada.

52 Sugiyono, “Motode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D,”, Bandung: Alvabeta, 2016), hlm.82 2Ibid. 54 Nanang Martono, “Metode Penelitian Kuantitatif,” (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada Juni 2010), hlm. 19

31

Page 49: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

32

C. Populasi dan Sampel

Mengingat penelitian ini yang diamati adalah semua tanaman yang

berada di polybag maka tidak perlu adanya sampel. Artinya dilakukan

pengamatan terhadap seluruhnya atau dibentuk sampel total (penelitian

populasi). Adapun sampel total sebanyak 40 tanaman pakcoy, yang

masing masing polybag terdiri atas 2 tanaman pakcoy.

D. Rancangan Percobaan

Jenis rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu jika yang

diteliti hanya satu faktor penelitian. Penelitian ini memeiliki 5 macam

perlakuan ( P1, P2, P3,P4dan P5) dengan 4 kali ulangan. Adapun perlakuan

dalam penelitian ini sebagai berikit:

Tabel 4

Bagan Hasil Perambangan Racangan Acak Lengkap (RAL) 1P412U1

2P3U2 3P4U3

4P4U4 5P5U1

6P3U4 7P3U1

8P4U2 9P4U1

10P1U2

11P2U3 12P5U3

13P2U4 14P5U2

15P1U1

16P3U3 17P1U4

18P2U1 19P2U2

20P5U4

Keterangan:

P1 = 0 ml pupuk organik cair tanaman apu-apu + 1 liter air (control)

P2 = 20 ml pupuk organik cair tanaman apu-apu + 1 liter air

P3 = 40 ml pupuk organik cair tanaman apu-apu + 1 liter air

P4 = 60 ml pupuk organik cair tanaman apu-apu + 1 liter air

Page 50: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

33

P5 = 80 ml pupuk organik cair tanaman apu-apu + 1 liter air

UI = Ulangan 1

U2 = Ulangan 2

U3 = Ulangan 3

U4 = Ulangan 4

E. Variabel Penelitian

Variabel dari penelitian ini terdiri atas:

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh pupuk tanaman

apu-apu dengan konsentrasi: 0, 20, 40, 60, dan 80 ml/1 L air

2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman

pakcoy seperti: tinggi tanaman, jumlah helai daun, lebar daun, panjang

daun, panjang akar, bobot basah (BB), dan bobot kering (BK).

F. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan selama penelitian untuk

mempermudah peneliti dalam mengumpulkan dataterdiri atas:

1. Alat

a. Cangkul

b. Penggaris

c. Gelas ukur 100 ml

d. Ember bertutup

e. Polybag berdiameter 25 cm dengan kapasitas tanah 4 kg

f. Botol plastik 1 liter

g. Pisau

Page 51: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

34

h. Timbangan analitik

i. Centong plastik

j. Saringan santan

k. Corong minyak

l. Ember plsatik

m. Penyemprotan

2. Bahan

a. Tanaman apu-apu

b. Bibit tanaman pakcoy

c. Air

d. Tanah gembur

e. EM4125 ml

f. Gula merah 31,5 gram

g. Kertas label

G. Prosedur Kerja

1. Tahap persiapan

a. Prosedur pembuatan pupuk cair tanaman apu-apu

1) Menyiapkan 6 kg tanaman apu-apu dicuci hingga bersih

dengan air yang mengalir tujuannya untuk membersihkan

lumpur yang menempel.

2) Tanaman apu-apu dicincang halus.

Page 52: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

35

3) Memasukkan tanaman apu-apu yang sudah di cincang ke

dalam ember tertutup. Kemudian mencampur 31,5 gram gula

merah dan 125 ml EM4 dan 1 liter air. Aduk hingga rata.

4) Menutup rapat ember kemudian meletakkan ember ditempat

yang terhindar dari serangga. Membiarkan selama 7 hari.

5) Setiap hari pupuk di aduk selama 5 – 10 menit

6) Setelah 7 hari campuran dipisahkan antara yang padat dan cair

menggunakan saringan santan.

b. Penyemaian

Menyiapkan benih pakcoy.Menggemburkan tanah seluas 1 x 2

meter.Menyiram tanah sebelum menebar benih pakcoy tanaman

pakcoy diamati pertumbuhannya setiap hari dan menyiramnya dua

kali sehariApabila sudah berumur 2 minggu barulah dipindahkan

ke polybag.

c. Penanaman

Bibit yang dipilih yang telah berumur dua minggu di pindahkan

ke media tanaman dalam polybag yang telah diisi tanah.

Penanaman dilakukan pada sore hari dengan memilih bibit

tanaman yang sehat. Satu polybag ditanaman dengan 2 bibit

pakcoy, kemudian memberikan label keterangan disetiap polybag.

Page 53: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

36

2. Tahap pelaksanaan

a. Pemupukan

1) Pupuk cair di semprotkan secra merata keseluruh bagian

tanaman dilakukan pada waktu pagi antara pukul 07.00 – 10.00

wita atau pada pukul 15.00-16.00 wita.

2) Setiap perlakuan mendapatkan 0, 20, 40, 60, dan 80 ml/1 l air

pupuk cair frekuensi pemberian pupuk cair dilakukan 3 kali,

yaitu waktu berumur 7, 14, 21, hari setelah tanam (HST)

b. Pemeliharaan

1) Penyiraman dengan air dilakukan setiap sehari sekali yaitu

pada pagi hari atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

2) Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma secara

hati-hati agar tidak merusak tanaman.

c. Tahap pengamatan

Pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan

panjang daun dilakukan mulai 14, 21, 28 hari setelah tanam (HST)

sedangkan bobot basah, bobot kering, dan panjang akar diilakukan

satu kali pada saat panen.

Page 54: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

37

Tabel 5 Analisi Data Pengaruh Pupuk Cair Berbahan Tanaman Apu-apu

Terhapada Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy No Perlakuan Ulangan Total

Perlakuan

Rerata

1 2 3 4 1 1 P1U1 P2U1 P3U1 P4U1 2 2 P1U2 P2U2` P3U2 P4U2 3 3 PIU3 P2U3 P3U3 P4U3 4 4 P1U4 P2U4 P3U4 P4U4 5 5 P5U1 P5U2 P5U3 P5U4 Total Ulangan

H. Tekhnik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Observasi

Observasi adalah tekhnik pengumpulan data secara lansung dengan

memusatkan perhatian terhadap objek penelitian dengan menggunakan

seluruh alat indra.55

2. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dalam

penelitian ini dapat berupa pengambilan foto-foto selama penelitian

berlangsung.

I. Tehnik Analisis Data

Data yang akan dikumpulkan dari hasil penelitian ini akan dianalisis

menggunakan ANOVA (Analysis of Varians) pada taraf signifikan 5 %.

Jika terdapat beda nyata maka aka dilakukan uji lanjut BNT (Beda Nyata

55 Suharsimi Arikunto, Ibid, hlm.156

Page 55: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

38

Terkecil) pada taraf signifikasi 5% ( a=0,05 dan b-0,01). Adapun langkah-

langkah dalam ANOVA adalah sebagai berikut56:

Tabel 6 Sidik Ragam Salah Satu Parameter Untuk Perlakuan

Sumber keragaman

Derajat bebas

Jumlah kuadrat

Kuadrat tengah

F hitung Ftabel 5%

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG Galat percobaan T (n-1) JKG KTG

Total t n-1 JKT

a. Perhitungan untuk membuat table sidik ragam

1. Faktor Koreksi (FK) ==

2. Jumlah Kuadrat Total (JKtotal) =

3. Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKPerlakuan) =

4. Jumlah Kuadrat Galat (JKG) =

5. Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP) =

6. Kuadrat Tengah Galat (KTG) =

7. F hitung =

56Kusriningrum R.S, Perancangan Percobaan, (Surabaya, Airlangga University

Press: 2010), hlm. 46

y… .2���

∑Y ij2 – FK

∑Yi2� – FK

JKTotal - JKPerlakuan

JKP/dbp

JKG/dbg

KTP/KTG

Page 56: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

39

b. Sebagai kaidah keputusan pengkajian adalah sebagai berikut:

1. Jika F hitung > F table pada taraf signifikan 5% maka Ho ditolah

artinya terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan,pada hasil

Fhitung ditandai dengan satu tanda *)

2. Jika F hitung < F table pada taraf signifikan 5% maka Ho diterima

artinya terdapat perbedaan tidak nyata diantara perlakuan.

c. Rumus uji BNT

Jika hasil analisis terdapat perbedaan yang signifikan, dilakukan uji

lanjut dengan BNT ( Beda Nyata Terkecil) atau uj i t pada taraf signifikan

5%. Rumus umum uji BNT adalah:

Keterangan:

t (a) = Titik kritis sebaran t untuk taraf nyata a dan deraja bebas galatya

dbgalat= Derajat bebas galatnya

KTG = Kuadrat tengah galat

r = Jumlah ulangan

BNT (5%) = t (a)(db galat) x 2����

Page 57: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Tanak Beak, Kecamaan

Narmada.Penelitian di lakukan selama dua kali, pertama pada tanggal 25

Mei 2017 – 21 Juli 2017 akan tetapi mengaalami kerusakaan pada

beberapa tumbuhan dikarenakan faktor lingkungan, berupa hujan disertai

angin. Dilanjutkan pada tanggal 2 Juli 2017 - 27 Agustus 2017.Pembuatan

pupuk organik cair dari tanaman apu-apu dibuat dari tanggal 2 Juni 2017 -

9 Juni 2017.Penyemaian dilakukan pada tanggal 2 Juli sampai 15 Juli

2017.Pindah tanam dilakukan pada tanggal 23 Juli 2017.Pupuk organik

cair pertamakali diberikan pada tujuh hari setelah tanam (HST) yaitu pada

tanggal 30 Juli 2017, selanjutnya pada tanggal 6 Juli 2017, dan terakhir

dilakukan pada tanggal 13Agustus 2017.Pemberian pupuk satu minggu

setelah tanam karena pada rentang waktu tersebut tanaman masih

beradaptasi di lingkungan atau dengan media yang baru setelah dilakukan

penyemain sebelumnya.

Hasil pengamatan pertumbuhan tanaman pakcoy dalam hal ini

sesuai dengan parameter penelitian meliputi: tinggi tanaman, jumlah helai

daun, lebar daun, panjang daun, panjang akarbobot basah (BB) dan bobot

kering (BK), yang dimana tinggi tanaman, jumlah helai daun, lebar daun

dan panjang daun di ukur 3 kali perminggu. Adapaun hasilnya antara lain:

40

Page 58: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

41

1. Tinggi tanaman pakcoy

Adapaun data hasil rata rata tinggi tanaman pakcoy ditunjukan

pada Tabel 7 berikut:

Tabel 7 Hasil Rata-rata Tinggi Tanaman setelah Diberikan Pupuk Organik Cair

(cm)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata

1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 12,37 11,87 12,22 13,92 50,38 12,59 2 20 ml / 1L air 14,12 15,28 14,27 15,85 59,52 14,88 3 40 ml / 1L air 14,8 15 14,72 13,7 58,22 14,55 4 60 ml / 1L air 12,31 13,45 12,84 13,18 51,78 12,94 5 80 ml / 1L air 15,13 13,95 14,33 15,9 59,31 14,83 6 Total 68,73 69,55 68,38 72,55 279,21

Tabel 7 di atas menunjukkan rata rata tinggi tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata tertinggi di

tunjukkan pada perlakuan ke dua dengan tinggi tanaman sepanjang 14,88

cm, dilanjutkan pada kelima dengan tinggi 14,83 cm, kemudian perlakuan

ketiga 14,55 cm, selanjunya pada perlakuan keempat dengan tinggi 12,94

cm, dan kemudian rata rata terkecil panjang tanaman pakcoy ditunjukkan

pada perlakuan pertama dengan panjang 12,59 cm.

Page 59: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

42

Berikut diagram batang rata rata tinggi tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu.

Gambar 7 Diagram Batang Rata-rata Tinggi Tanaman Pakcoy

Gambar 7 di atas menunjukkan rata rata tinggi tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata tertinggi di

tunjukkan pada perlakuan ke dua dengan tinggi tanaman sepanjang 14,88

cm, dilanjutkan pada kelima dengan tinggi 14,83 cm, kemudian perlakuan

ketiga 14,55 cm, selanjunya pada perlakuan keempat dengan tinggi 12,94

cm, dan kemudian rata rata terkecil panjang tanaman pakcoy ditunjukkan

pada perlakuan pertama dengan panjang 12,59 cm.

12.59

14.88

14.55

12.94

14.83

11

11.5

12

12.5

13

13.5

14

14.5

15

15.5

P1 P2 P3 P4 P5

Tin

gg

i T

an

am

an

(cm

)

Perlakuan

Page 60: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

43

2. Jumlah daun tanaman pakcoy

Adapaun data hasil rata rata jumlah daun tanaman pakcoy

ditunjukan pada Tabel 8 berikut:

Tabel 8 Hasil Rata-rata Jumlah Daunsetelah Diberikan Pupuk Organik

Cair (Helai)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata

1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 7,33 6,67 7,83 7 28,83 7,21 2 20 ml / 1L air 8,33 7,33 7,67 7 30,33 7,58 3 40 ml / 1L air 7,17 7,83 9,33 7,67 32 8 4 60 ml / 1L air 8 7,67 7,17 8 30,84 7,71 5 80 ml / 1L air 7,83 9 8,17 7,67 32,67 8,17 6 Total 38,66 38,5 40,17 37,34 154,67

Tabel 8 di atas menunjukkan rata rata jumlah helai tanaman

pakcoy setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata terbanyak

di tunjukkan pada perlakuan ke lima sebanyak 8,17 helai daun tanaman

pakcoy, kemudian pada perlakuan ketiga dengan jumlah 8 helai daun, dan

perlakuan keempat dengan jumlah 7,71 helai daun, selanjutnya pada

perlakuan kedua dengan jumlah 7,58 helai daun, sedangkan jumlah helai

daun paling sedikit ditunjukkan pada perlakuan pertama dengan 7,21 helai.

Page 61: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

44

Berikut diagram batang rata rata jumlah daun tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu.

Gambar 8 Diagram BatangRata-rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy

Gambar 8 di atas menunjukkan rata rata jumlah helai tanaman

pakcoy setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata terbanyak

di tunjukkan pada perlakuan ke lima sebanyak 8,17 helai daun tanaman

pakcoy, kemudian pada perlakuan ketiga dengan jumlah 8 helai daun, dan

perlakuan keempat dengan jumlah 7,71 helai daun, selanjutnya pada

perlakuan kedua dengan jumlah 7,58 helai daun, sedangkan jumlah helai

daun paling sedikit ditunjukkan pada perlakuan pertama dengan 7,21 helai

7.21

7.58

8

7.71

8.17

6.6

6.8

7

7.2

7.4

7.6

7.8

8

8.2

8.4

P1 P2 P3 P4 P5

Julm

lah

Da

un

(H

ela

i)

Perlakuan

Page 62: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

45

3. Lebar daun tanaman pakcoy

Adapaun data hasil rata rata lebar daun tanaman pakcoy ditunjukan

pada Tabel 9 berikut:

Tabel 9 Hasil Rata-rata Lebar Daun setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (cm)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata

1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 3,72 2,77 2,62 3,39 12,5 3,12 2 20 ml / 1L air 3,33 2,63 3,52 3,68 13,16 3,29 3 40 ml / 1L air 3,38 3,22 2,87 3,43 12,9 3,22 4 60 ml / 1L air 4,38 3,07 3,79 3,12 14,36 3,59 5 80 ml / 1L air 3,63 3,61 4,25 3,56 15,05 3,76 6 Total 18,44 15,3 17,05 17,8 67,97

Tabel 9 di atas menunjukkan rata rata lebar daun tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata duan terlebar di

tunjukkan pada perlakuan ke lima sepanjang 3,76 cm, kemudian pada

perlakuan keempat dengan lebar 3,59 cm, dan perlakuan kedua dengan

lebar 3,29 cm, selanjutnya pada perlakuan ketiga dengan lebar 3,22 cm,

sedangkan lebar daun paling kecil ditunjukkan pada perlakuan pertama

dengan 3,12 cm.

Page 63: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

46

Berikut diagram batang rata rata lebar daun tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu.

Gambar 9 Diagram BatangRata-rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy

Gambar 9 di atas menunjukkan rata rata lebar daun tanaman

pakcoy setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata duan

terlebar di tunjukkan pada perlakuan ke lima sepanjang 3,76 cm,

kemudian pada perlakuan keempat dengan lebar 3,59 cm, dan perlakuan

kedua dengan lebar 3,29 cm, selanjutnya pada perlakuan ketiga dengan

lebar 3,22 cm, sedangkan lebar daun paling kecil ditunjukkan pada

perlakuan pertama dengan 3,12 cm.

3.123.29 3.22

3.593.76

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

P1 P2 P3 P4 P5

Leb

ar

Da

un

(cm

)

Perlakuan

Page 64: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

47

4. Panjang daun tanaman pakcoy

Adapaun data hasil rata rata panjang daun tanaman pakcoy

ditunjukan pada Tabel 10 berikut:

Tabel 10 Hasil Rata-rata Panjang Daun setelah Diberikan Pupuk Organik Cair

(cm)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 4,91 5,34 5,28 4,42 19,95 4,98 2 20 ml / 1L air 4,05 5,23 5,96 4,84 20,08 5,02 3 40 ml / 1L air 4,82 5,3 5,54 5,45 21,11 5,27 4 60 ml / 1L air 5,13 5,59 4,23 5,27 20,22 5,05 5 80 ml / 1L air 4,85 5,27 4,95 4,53 19,6 4,9 6 Total 23,76 26,73 25,96 24,51 100,96

Tabel 10 di atas menunjukkan rata rata panjang daun tanaman

pakcoy setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata duan

terpanjang di tunjukkan pada perlakuan ketiga sepanjang 5,27 cm, dan

kemudian pada perlakuan keempat dengan panjang 5,05 cm, dan

perlakuan kedua dengan panjang 5,02 cm, selanjutnya pada perlakuan

pertama dengan panjang 4,98 cm, sedangkan panjang daun paling pendek

ditunjukkan pada perlakuan kelima dengan 4,9 cm.

Page 65: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

48

Berikut diagram batang rata rata panjang daun tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu.

Gambar 10 Diagram BatangRata-rata Panjang Daun Tanaman Pakcoy

Gambar 10 di atas menunjukkan rata rata panjang daun tanaman

pakcoy setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Rata rata duan

terpanjang di tunjukkan pada perlakuan ketiga sepanjang 5,27 cm, dan

kemudian pada perlakuan keempat dengan panjang 5,05 cm, dan

perlakuan kedua dengan panjang 5,02 cm, selanjutnya pada perlakuan

pertama dengan panjang 4,98 cm, sedangkan panjang daun paling pendek

ditunjukkan pada perlakuan kelima dengan 4,9 cm.

4.98

5.02

5.27

5.05

4.9

4.7

4.8

4.9

5

5.1

5.2

5.3

P1 P2 P3 P4 P5

Pa

nja

ng

D

au

n (

cm)

Perlakuan

Page 66: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

49

5. Panjang akar tanaman pakcoy

Adapaun data hasil rata rata panjang akar tanaman pakcoy

ditunjukan pada Tabel 11 berikut:

Tabel 11 Hasil Panjang Akar setelah Diberikan Pupuk Organik Cair(cm)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 19 22 20,45 20,7 82,15 20,53 2 20 ml / 1L air 20,05 19 22,45 20,85 82,35 20,58 3 40 ml / 1L air 19,6 20,65 20,95 21,15 82,35 20,58 4 60 ml / 1L air 24 22,45 20,85 20,8 88,1 22,02 5 80 ml / 1L air 23,5 20,55 24,55 22,05 90,65 22,66 6 Total 106,15 104,65 109,25 105,55 425,6

Tabel 11 di atas menunjukkan panjang akar tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Akar terpanjang di

tunjukkan pada perlakuan ke lima dengan panjang 22,6 cm, kemudian

pada perlakuan keempat dengan panjang 22,02 cm, selanjutnya pada

perlakuan kedua dan ketiga dengan panjang 20,58 cm, sedangkan akar

terpendek tanaman pakcoy ditunjukkan pada perlakuan pertama dengan

panjang 20,53 cm.

Page 67: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

50

Berikut diagram batang panjang akar tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu.

Gambar 11 Diagram Batang Hasil Panjang Akar Tanaman Pakcoy

Gambar 11 di atas menunjukkan panjang akar tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Akar terpanjang di

tunjukkan pada perlakuan ke lima dengan panjang 22,6 cm, kemudian

pada perlakuan keempat dengan panjang 22,02 cm, selanjutnya pada

perlakuan kedua dan ketiga dengan panjang 20,58 cm, sedangkan akar

terpendek tanaman pakcoy ditunjukkan pada perlakuan pertama dengan

panjang 20,53 cm.

20.53 20.58 20.58

22.02

22.66

19

19.5

20

20.5

21

21.5

22

22.5

23

P1 P2 P3 P4 P5

Pa

nja

ng

Ak

ar

(cm

)

Perlakuan

Page 68: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

51

6. Bobot basah (BB) tanaman pakcoy

Adapaun data hasil bobot basah (BB) tanaman pakcoy ditunjukan

pada Tabel 12 berikut:

Tabel 12 Hasil BobotBasah(BB) setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (gram)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 10 11,5 10,5 13,55 45,55 11,38 2 20 ml / 1L air 15,75 11 12,5 15,25 54,5 13,62 3 40 ml / 1L air 11,75 12 10,25 13,5 47,5 11,87 4 60 ml / 1L air 10,25 12,25 13,75 12,25 48,5 12,12 5 80 ml / 1L air 13,5 11,25 14,25 16,75 55,75 13,93 6 Total 61,25 58 61,25 73,05 251,8

Tabel 12 di atas menunjukkan hasil bobot basah tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Hasil tanaman pakcoy

terberat diunjukkan pada perlakuan kelima 13,93 gram, kemudian pada

perlakuan kedua dengan berat 13,62 gram, dan kemudian pada perlakuan

keempat dengan 12,12 gram, selanjutnya pada perlakuan ketiga 11,87

gram, sedangkan yang paling ringan ditunjukkan pada perlakuan pertama

dengan 11,38 gram.

Page 69: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

52

Berikut diagram batangbobot basah tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu

Gambar 12 Diagram BatangHasil Bobot Basah (BB) Tanaman Pakcoy

Gambar 12 di atas menunjukkan hasil bobot basah tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Hasil tanaman pakcoy

terberat diunjukkan pada perlakuan kelima 13,93 gram, kemudian pada

perlakuan kedua dengan berat 13,62 gram, dan kemudian pada perlakuan

keempat dengan 12,12 gram, selanjutnya pada perlakuan ketiga 11,87

gram, sedangkan yang paling ringan ditunjukkan pada perlakuan pertama

dengan 11,38 gram.

1.12

1.31 1.27 1.25

1.59

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

P1 P2 P3 P4 P5

Bo

bo

t B

asa

h (

gra

m)

Perlakuan

Page 70: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

53

7. Bobot kering (BK) tanaman pakcoy

Adapaun data hasil bobot kering (BK) tanaman pakcoy ditunjukan

pada Tabel 13 berikut:

Tabel 13 Hasil Bobot Kering(BK) setelah Diberikan Pupuk Organik Cair (gram)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 1,38 1,02 1,06 1,03 4,49 1,12 2 20 ml / 1L air 1,32 1,46 1,38 1,10 5,26 1,31 3 40 ml / 1L air 1,21 1,17 1 1,72 5,1 1,27 4 60 ml / 1L air 1,02 1,31 1,53 1,15 5,01 1,25 5 80 ml / 1L air 1,63 1,55 1,78 1,41 6,37 1,59 6 Total 6,56 6,51 6,75 6,41 26,23

Tabel 13 di atas menunjukkan hasil bobot kering tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Hasil tanaman pakcoy

terberat diunjukkan pada perlakuan kelima1,59 gram, kemudian pada

perlakua kedua dengan 1,31 gram, dan perlakuan ketiga dengan berat 1,27

gram, selanjutnya pada perlakuan keempat dengan 1,25 gram, sedangkan

yang paling ringan ditunjukkan pada perlakuan pertama dengan 1,12 gram.

Page 71: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

54

Berikut diagram batangbobot kering tanaman pakcoy yang

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu

Gambar 13 Diagram Batang Hasi Bobot Kering (BK) Tanaman Pakcoy

Gambar 13 di atas menunjukkan hasil bobot kering tanaman

pakcoy setelah diberikan pupuk organik cair apu apu. Hasil tanaman

pakcoy terberat diunjukkan pada perlakuan kelima1,59 gram, kemudian

pada perlakua kedua dengan 1,31 gram, dan perlakuan ketiga dengan berat

1,27 gram, selanjutnya pada perlakuan keempat dengan 1,25 gram,

sedangkan yang paling ringan ditunjukkan pada perlakuan pertama dengan

1,12 gram.

1.12

1.31 1.27 1.25

1.59

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

P1 P2 P3 P4 P5

Bo

bo

t K

eri

ng

(g

ram

)

Perlakuan

Page 72: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

55

B. Analisis Data

Data hasil penelitian tinggi tanaman, jumlah helai daun, lebar daun,

panjang daun, berat basah, berat kering panjang akar di analisis

menggunakan analisis varians satu arah (One Way Anova), secara manual

dan menggunakan program SPSS versi 16. Windows 7.

1. Analisis Data Rata-rata Tinggi Tanaman Pakcoy

Hasil analisis data terhadap rata-rata tinggi tanaman pakcoy setelah

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung = 8,529

lebih besar daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut berarti H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat

pengaruh yang nyata pada pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova rata rata tinggi tanaman

pakcoy , ditunjukkan pada Tabel 14 Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 14 Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Tinggi Tanaman Pakcoy Dengan

Menggunakan Program SPSS Versi 16. Windowa 7.

ANOVA

Hasil Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 19.386 4 4.846 8.529 .001

Within Groups 8.523 15 .568

Total 27.909 19

Tabel 14 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu terhadap

pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu perlu dilakukannya uji

Page 73: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

56

lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf signifikan 5%. Untuk

mengetahui perlakuan yang lebih berpengaruh terhadap tinggi tanaman

pakcoy.

Nilai uji BNT yang didapatkan adalah 1,136.Perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada (Lamp 2). Berikut disajikan tabel yang digunakan untuk

menentukan notasi perlakuan yang lebih berpengaruh terhadap rata-rata

tinggi tanaman pakcoy.

Tabel 15

Uji Perbandingan Dengan BNT pada Perlakuan Tinggi Tanaman

Perlakuan Rerata P2-Pi P5-Pi P3-Pi P4-Pi Notasi P2 14,88 - a P5 14,83 0,05ns - a P3 14,55 0,03ns 0,28ns - a P4 12,94 1,94* 1,89* 1,61* - b P1 12,59 2,29* 2,24* 1,96* 0,35 b

Setelah mengetahui hasil pengurangan untuk setiap rerata

kemudian di lanjutkan dengan mengurutkan notasi. Adapun penentuan

notasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 16

Tabel 16

Hasil Uji Perbandingan dengan BNT pada Perlakuan Tinggi Tanaman

Perlakuan Rerata Notasi P1 12,59 b P2 14,8 a P3 14,5 a P4 12,94 b P5 14,83 a

Tabel 16 menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair pada P1, dan

P4 berbeda sangat nyata dengan perlakuan P2, P3 dan P5.

Page 74: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

57

2. Analisis Data Rata-rata Jumlah Helai Daun Tanaman Pakcoy

Hasil analisis data terhadap rata-rata jumlah tanaman pakcoy setelah

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung = 1,443

lebih kecil daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut berarti H0 diterima yang bearti bahwa terdapat

pengaruh yang tidak nyata pada pemberian pupuk organik cair tanaman

apu-apu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova rata rata jumlah helai

daun tanaman pakcoy , ditunjukkan pada Tabel 17 Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 17

Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Dengan Menggunakan program SPSS versi 16. Windowa 7.

ANOVA

Hasil Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Between Groups 2.238 4 .559 1.443 .268

Within Groups 5.815 15 .388

Total 8.053 19

Tabel 17 menunjukkan bahwaterdapat pengaruh yang tidak

nyata terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu tidak perlu

dilakukannya uji lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

signifikan 5%.

Page 75: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

58

3. Analisis Data Rata-rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy

Hasil analisis data terhadap rata-rata lebar daun tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung =

1,377 lebih kecil daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut berarti H0 diterima yang bearti bahwa terdapat

pengaruh yang tidak nyata pada pemberian pupuk organik cair tanaman

apu-apu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova rata rata lebar daun

tanaman pakcoy, ditunjukkan pada Tabel 18 Perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 18

Ringkasan ANOVA Hasil Rata-rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy Dengan menggunakan program SPSS versi 16.Windowa 7.

ANOVA

Hasil Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1.143 4 .286 1.377 .289

Within Groups 3.114 15 .208

Total 4.258 19

Tabel 18 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak

nyata terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu tidak perlu

dilakukannya uji lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

signifikan 5%.

Page 76: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

59

4. Analisis Data Rata-rata Panjang Daun Tanaman Pakcoy

Hasil analisis data terhadap rata-rata panjang daun tanaman pakcoy

setelah diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung =

0,293 lebih kecil daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut berarti H0 diterima yang berarti bahwa terdapat

pengaruh yang tidak nyata pada pemberian pupuk organik cair berbahan

tanaman apu-apu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova rata rata panjang daun

tanaman pakcoy , ditunjukkan pada Tabel 19 Perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 19 Ringkasan ANOVA Hasil Rata Rata Panjang Daun Tanaman Pakcoy

Dengan Menggunakan Program SPSS Versi 16.Windowa 7.

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .316 4 .079 .293 .878

Within Groups 4.045 15 .270

Total 4.361 19

Tabel 19 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak

nyata terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu tidak perlu

dilakukannya uji lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

signifikan 5%.

Page 77: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

60

5. Analisis Data Panjang Akar Tanaman Pakcoy.

Hasil analisis data terhadap panjang tanaman pakcoy setelah

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung = 2,102

lebih kecil daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut bearti H0 diterima yang berarti bahwa terdapat

pengaruh yang tidak nyata pada pemberian pupuk organik cair tanaman

apu-apu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova panjang akar tanaman

pakcoy, ditunjukkan pada Tabel 20 Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 20 Ringkasan ANOVA Hasil Panjang Akar Tanaman Pakcoy dengan

Menggunakan Program SPSS Versi 16.Windowa 7.

ANOVA

Hasil Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 15.907 4 3.977 2.102 .131

Within Groups 28.375 15 1.892

Total 44.282 19

Tabel 20 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak

nyata terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu tidak perlu

dilakukannya uji lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

signifikan 5%.

Page 78: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

61

6. Analisis Data Bobot Basah (BB) Tanaman Pakcoy

Hasil analisis data terhadap bobot basah tanaman pakcoy setelah

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung = 1,529

lebih kecil daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut bearti H0 diterima yang berarti bahwa terdapat

pengaruh yang tidak nyata pada pemberian pupuk organik cair tanaman

apu-apu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova bobot basah tanaman

pakcoy , ditunjukkan pada Tabel 21 Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 21 Ringkasan ANOVA Hasil Bobot Basah (BB) Tanaman Pakcoy dengan

Menggunakan Program SPSS Versi 16.Windowa 7.

ANOVA

Hasil Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 20.242 4 5.060 1.529 .244

Within Groups 49.636 15 3.309

Total 69.878 19

Tabel 21 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak

nyata terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu tidak perlu

dilakukannya uji lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

signifikan 5%.

Page 79: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

62

7. Analisis Data Bobot Kering (BK) Tanaman Pakcoy

Hasil analisis data terhadap bobot kering tanaman pakcoy setelah

diberikan pupuk organik cair tanaman apu-apu didapatkan Fhitung = 2,691

lebih kecil daripada Ftabel pada drajat bebas (4:15) = 3,06 pada taraf

signifikan 5%. Hal tersebut bearti H0 diterima yang berarti bahwa terdapat

pengaruh yang tidak nyata pada pemberian pupuk organik cair tanaman

apu-apu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.

Berikut ini ringkasan hasil analisis Anova bobot kering tanaman

pakcoy , ditunjukkan pada Tabel 22 Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada (Lamp 1).

Tabel 22 Ringkasan ANOVA Hasil Bobot Kering (BK) Tanaman Pakcoy dengan

Menggunakan Program SPSS Versi 16.Windowa 7.

ANOVA

Hasil Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .478 4 .120 2.691 .072

Within Groups .666 15 .044

Total 1.144 19

Tabel 22 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak

nyata terhadap pemberian pupuk organik cair tanaman apu-apu

terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Oleh sebab itu tidak perlu

dilakukannya uji lanjut yaitu uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

signifikan 5%.

Page 80: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

63

C. Pembahasan

Proses fermentasi pupuk cair apu-apu dengan penambahan

bioaktifator EM-4 dan gula merah berlansung selama seminggu. Sundari

Ellita, dan Riko (2012) yang menyatakan bahwa pembuatan pupuk

organik cair dengan proses fermentasi keberhasilannya ditandai dengan

adanya lapisan putih pada permukaan, bau yang khas, dan warna berubah

dari hijau menjadi coklat dan pupuk yangdihasilkam berwarna kuning

kecoklatan.57Pupuk organik cair yang sudah jadi pada saat penelitian

dicirikan dengan semakin lunak dan membusuknya tubuhan apu-apu dan

bau yang khas seperti tape dan warnanya berubah menjadi agak kuning,

serta terdapat lapisan putih pada permukaan. Pemeliharaan tanaman

dilakukan sesuai dengan tata cara pemeliharaan, seperti mencabut gulma

disekitar tanaman, mengusir ulat pada sayur. Pengamatan pertumbuhan

tanaman pakcoy dilakukan seminggu setelah pemberian pupuk organik

cair apu-apu yakni pada tanggal 6 Juli 2017, 13 Agustus 2017, dan 20

Agustus 2017. Sedangkan untuk hasil dan panjang akar diamati pada

tanggal 21 Agustus 2017, setelah itu dilakukan proses pengeringan secara

manual selama 7 hari dari tanggal 21 Agustus 2017 – 27 Agustus 2017,

dan menimbang hasil bobot kering pada tanggal 27 Agustus 2017. Adapun

urain pengaruh pupuk organik cair tanaman apu-apu terhadap

pertumbuhan dan hasil pakcoy dapat dijelaskan sebagai berikut:

57Elmi Sundari, Ellyta Sari, dan Riko Rinaldo, “Pembuatan Pupuk Organik Cair

Menggunakan Bioaktivator Biosca dan Em4”, (Prosiding Sntk Topi: Pekanbaru, 11 Juli 2012), hlm. 94

Page 81: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

64

Data hasil penelitian yang telah dilakukan pada rata-rata tinggi

tanaman apu-apu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil

tanaman pakcoy hal ini dapat dilihat dari data hasil pengamatan rata-rata

tinggi tanaman pakcoy pada Tabel 7 rata-rata tinggi tanaman terbesar

dapat dilihat dari perlakuan kedua yang diberikan pupuk cair 20ml/1L air

yaitu dengan rata-rata 14,88 cm, sedangkan rata-rata tinggi tanaman

terkecil pada perlakuan pertama yang diberikan pupuk 0ml/1L air dengan

rata-rata tinggi 12,59 cm. Hasil analisis data pada pengamatan tinggi

tanaman pakcoy menunjukkan bahwa perlakuan, kedua, ketiga dan kelima

tidak berbeda nyata, dan perakuan pertama dan empat juga tidak memiliki

perbedaan yang nyata. Akan tetapi P2, P3, P5 memiliki perbedaan yang

nyata terhadap P1 dan P4.

Berdasarkan hasil analisis data pada tinggi tanaman dapat dilhat

bahwa penyerapan unsur hara lebih efektif pada perlakuan kedua dengan

pemberian pupuk cair apu-apu 20ml/1L air hal ini diduga karena

pemberian pupuk cair mengandung unsur N,P dan K yang dibutuhkan

tanaman untuk proses fisiologi dan metabolisme dalam tanaman yang akan

memicu tingginya tanaman. Hal ini bearti kandungan unsur hara yang

terdapat pada pupuk cair dari apu-apu diserap oleh akar dan digunakan

untuk pertumbuhan secara keseluruhan.Kandungan unsur hara terutama

Nitrogen mampu mendorong dan mempercepat pertumbuhan tinggi

Page 82: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

65

tanaman.58Perlakuan pertama dengan pemberian 0ml/1L air pupuk organik

cair apu-apu menunjukkan tinggi tanaman terendah, karena ketersediaan

usur hara hanya berasal dari media tanam tanpa adanya tambahan unsur

hara dari luar. Unsur hara yag diperoleh di dalam tanah, yakni sebanyak

16 jenis tanah 13 yang didapatkan dari diantaranya: Nitrogen, Kalium,

Kalsium, Magnesium, Fosfor, Belerang, Khlor, Besi, Mangan, Boron,

Seng, Tembaga, dan Molibdenum. 3 lainnya dari udara atau air seperti:

Oksigen, Carbon, dan Hidrogen (Benyamin, 2011)

Data hasil pengamatan pada rata-rata jumlah helai daun tanaman

pakcoy terlihat bahwa jumlah helai daun terbanyak yakni pada perlakuan

kelima dengan pemberian 80ml/1L sebanyak 8,17 helai, dan yang paling

sedikit jumlah helai daun pada perlakuan pertama dengan pemberian

0ml/1L sebanyak 7,21 helai. Banyak sedikitnya jumlah daun pada tanaman

pakcoy tentunya berpengaruh pada metabolisme tanaman pakcoy

khususnya dalam proses fotosintesis. Semakin banyak pupuk organik cair

yang diberikan sehingga tumbuhan dengan baik mampu meransang proses

metabolisme sel yang terjadi di dalam jaringan meristematis pada titik

tumbuh daun, berbading terbalik dengan pemberian 0m/1L air, karena

ketersediaan unsur hara pada P1 tidak mencukupi untuk proses

pertumbuhan tanaman pakcoy.

58 Nurul Hidayah, “ Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Daun Gamal (Gliricilia

sopium (JJacq), Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Dan Sumbangan Pada Materi Pertumbuhan di Kelas XII SMA/MA (Skripsi: Universitas Islam NEgri Raden Fatah, 2015) h 49.

Page 83: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

66

Lebar daun tanaman pakcoy berdasarkan hasil pengamatan diperoleh

rata rata daun terlebar di tunjukkan pada perlakuan kelima dengan

pemberian 80ml/1L dengan lebar 3,76 cm, sedangkan daun yang memiliki

lebar terkecil di tunjukan pada perlakuan pertama dengan pemberian

0ml/1L selebar 3,12. Hal ini diduga ketersediaan hara yang cukup untuk

proses pertumbuhan tanaman, sehingga akan mendukung laju fotosintesis

dan proses metabolisme yang terjadi dalam jaringan meristematis titik

tumbuh pada daun, sehingga proses metabolisme akan berlansung secara

maksimal. Oleh karena itu semakin tinggi pemberian pupuk organik cair

apu-apu, semakin mencukupi ketersediaan unsur hara, begitupun

sebaliknya.

Data hasil pengamatan pada rata-rata panjang daun tanaman pakcoy

terlihat bahwa jumlah daun terpanjang yakni pada perlakuan ketiga dengan

pemberian 40ml/1L 5,27 cm sedangkan daun yang paling pendek di

tunjukan pada perlakuan kelima dengan pemberian 80ml/1L 4,9. Walapun

ketersedian unsur hara yang cukup, akan tetapi pemberian pupuk organik

cair apu-apu belum bisa memberikan ketahanan akibat serangan hama,

khususnya ulat pada tanaman yang menyerang daun pakcoy (Lamp 5.

Gambar 4.4).Hal inilah yang menyebabkan perpedaan jumlah panjang

daun.

Data hasil pengamatan pada panjang akar tanaman pakcoy terlihat

bahwa akar terpanjang yakni pada perlakuan kelima 22,66 cm sedangkan

akar yang paling pendek di tunjukan pada perlakuan pertama 20,53 cm.

Page 84: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

67

pemberian konsentrasi 80 ml/ 1 L pada perlakuan ke 5 menunjukkan

pemanjangan akar yang paling optimal. Karena unsur hara dan air yang

semakin banyak akan memacu perkembangan organ pada tanaman seperti

akar, dari pada pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 0 ml/1L

air.

Data hasil pengamatan pada bobot basah (BB) dan bobot kering(BK)

tanaman pakcoy terlihat bahwa tanaman dengan hasil yang paling berat

yakni pada perlakuan kelimadengan pemberian 80ml/1L dengan berat

13,93 gram sedangkan hasil bobot basah teringan di tunjukan pada

perlakuan pertama dengan pemberian 0ml/1L 11,38 gram. Data hasil

pengamatan pada bobot kering tanaman pakcoy terlihat bahwa tanaman

dengan hasil yang paling berat yakni pada perlakuan kelima dengan

pemberian 80ml/1L dengan berat 1,59 gram sedangkan hasil bobot kering

teringan ditunjukan pada perlakuan pertama dengan pemberian 0ml/1L

1,12 gram. Adanya pertambahan biomassa dikarenakan semakin banyak

konsentrasi pupuk organik cair yang diberikan dan menyebabkan tanaman

menyerap air dan unsur hara lebih banyak, dibandingakan dengan tampa

pemberian konsentrasi pupuk organik cair tanaman apu-apu.

Hasil analisi data dari ke 7 parameter yang diamati setelah diberikan

pupuk organik cair apu-apu terlihat bahwa pupuk organik cair apu-apu

berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, dan berpengaruh tidak nyata pada

parameter jumlah daun, lebar daun, luas daun, bobott basah (BB), bobot

kering (BK) serta panjang akar.

Page 85: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

68

Tidak adanya pengaruh pemberian pupuk cair dari tanaman apu-apu

disebabkan oleh faktor lingkungan.Faktor lingkungan berupa perubahan

cuaca yang tidak stabil.Pada saat penelitian sering terjadi hujan secara

tiba-tiba walaupun dalam keadaan cuaca yang panas. Bahkan sering terjadi

hujan selama dua hari secara terus menurus. Walaupun curah hujan yang

tinggi dapat memenuhi kebutuhan unsur hara, seperti Nitrogen yang

banyak terkandung dalam air hujan, akan tetapi kebanyakan unsur hara

juga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu pemberian pupuk

organik cair pada tanaman dapat terbawa oleh air hujan, sehingga tidak

dapat terserap secara maksimal oleh akar tanaman.

Perubahan ikim berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas

hasil panen, bahkan bisa mengalami kegagalan saat panen sehingga

menyebabkan kerugian.59 Selain itu keberadaan hama juga bisa

menimbulkan kerusakan parah pada daun. Serangan hama yang

mengganggu selama proses penlitian adalah hama ulat daun dan belalang.

Ulat daun atau ulat tritip (Plutella xylostella L) melakukan penyerangan

secara bergerombol yang mengakibatkan daun muda dan pucuk tanaman

berlubang. Serangan akan mudah diatasi jika menyerang daun yang sudah

sempurna. Akan tetapi akan sulit diatasi saat serangan terjadi pada pucuk

daun yang masih muda. Karena tubuhnya yang kecil dan bergerombol

akan sulit untuk di hilangkan dan diambil. Selain ulat daun, ulat tanah juga

59Ida Nurul Hidayati, dan Suryono, “Pangaruh Perubahan Iklim Terhadap Lahan

Pertanian dan Strategi Adaptasi pada Lahan Rawan Kekeringan,” ( Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, Vol 16, No 1 2015), hlm 43

Page 86: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

69

kerap menggangu selama proses penelitian. Ulat ini muncul pada malam

hari dan menyerang bagian daun sehingga daun akan berlubang.

Seiring bertambahnya umur tanaman jumlah hama yang menyerang

semakin meningkat, hal ini terlihat pada serangan hama yang menyerang

daun yang menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan pada tanaman

seingga kehilangan hasil panen. Penelitian Indiati (2007) menyatakan

faktor hama berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. dan

herlinda (2004) menyatakan populasi hama dilapangan selain dipengaruhi

umur tanaman juga dipengaruhi faktor fisik, seperti curah hujan.60Diduga

pupuk organik cair yang diberikanpada tanaman pakcoy belum mampu

menurunkan prefrensi hama, baik itu hama ulat daun maupun belalang.

Selain mengandung N, pupuk organik cair juga mengandung fosfor

(P) dan kalium (K)yang juga berpengaruh terhadap pertumbuhan

akar.Menurut (Foth,1997) meskipun fungsi N yang paling utama adalah

mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman, proses pertumbuhan tidak

akan berlansung tanpa adanya unusr P, K dan unsur utama lainya yang

tersedia. Jika tanaman kekurangan P pembelahan sel terhambat dan

pertumbuhan pada tanaman terganggu, begitu juga dengan K membantu

pembentukan protein dan karbohidrat, membentuk batang yang kuat dan

memperkuat perakaran.61Keberadaan auksin juga sangat berpengaruh

60Eko Apriliyanto dan Bondan Hary Setiawan, Perkembangan Hama dan Musuh

Alami Pada Tumpangsari, Tanaman Kacang Panjang dan Pakcoy, Agritech : Vol. Xvi No. 2desember 2014 : 98 – 109. h 107

61Tri Vivonda, Armaini, dan Sri Yoseva. Optimalisasi Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassicca rapa L) Melalui Aplikasi Beberapa Dosis Pupuk Bokashi, Jom Faperta Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 H.5

Page 87: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

70

dalam proses pemanjangan baik akar maupun batang. Pada penelitian ini

beberapa daun tanaman diserang oleh hama, sehingga menyebabkan

beberapa helai daun rusak, hal ini bearti juga dapat mengurangi

keberadaan auksin. Agus (2004) menyatakan bahwa yang mendorong

pertumbuhan akar adalah auksin yang proses pembuatannya ada di daun

dan di tunas tunas yang baru tumbuh.62

62 Agus suprapto, Auksin: Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu

Stek Tanaman, (Vok. 21. No 1 Februari-Maret 2004, h 86

Page 88: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka disimpulkan

bahwa, pemberian pupuk organikcair apu-apu hanya berpengaruh

nyataterhadap tinggi tanaman tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah

daun, lebar daun , pajang daun, panjang akar, bobot basah (BB) dan bobot

kering (BK). Hal ini karena pupuk organik tersebut mengandung unsur

N,P dan K yang dibutuhkan tanaman untuk memicu tingginya tanaman,

terutama Nitrogen mampu mendorong dan mempercepat pertumbuhan

tinggi tanaman. Perubahan cuaca yang tidak menentu selama penelitian

dan serangan hama menyebabkan pertumbuhan tanaman pakcoy

terganggu.

B. Saran

1. Bagi petani bisa memanfaatkan tanaman apu-apu sebagai pupuk

organik cair sehingga dapat mengurangi pecemaran gulma pada padi.

2. Bagi dinas pertanian diharapkan dapat mengembangkan pupuk cair

berbahan apu apu untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.

3. Bagi peneliti diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut

mengenai pengaruh dari penggunaan tanaman apu-apu sebagai pupuk

organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman yang berbeda.

71

Page 89: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

72

DAFTAR PUSTAKA

Agus S. E. P., A. Supriyanto., dan H. Purnobasuki. Pengaruh Variasi Konsentrasi Biofertilizer Terhadap Produktivitas Tanaman Pakcoy (Brassica rapaL. Var. Chinensis) pada Sistem Hidroponik Nft (Nutrient Film Technique). Departemen Biologi, Fakultas Sains Dan Teknologi.

Aji, Y. H., I. P. Riani, L. Laurita, M. A. Satiti., dan F. Andrya. 2016. Studi Pertumbuhan Pistia stratiotes L. Terhadap Beberapa Jenis Logam.Prosiding Konser Karya Ilmiah( 2): 106.

Ali, Kemas, H. 2005. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Jakarta:, RajaGrafindo Persada.

Aphrodyanti, Lyswiana. 2007. Spodoptera Pectinicornis (Hampson) (Lepidoptera: Noctuidae) Sebagai Agens Hayati Kayu Apu (Pistia stratiotes L.): Kajian Hidup, Kemampuan Merusak dan Kisaran Inang. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Ogor.

Arif al farisi. 2015. Pengaruh Dosis Kotoran Burung Puyuh Terhadap Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Pakcoy. Skripsi:Unuversitas Jember.

_________. 2005. Pengaruh Dosis Kompos Kotorn Burung Puyuh dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapaL).Digital Repostory. Universitas Jember.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damayanti A., J. Hermana, dan A. Masduqi. 2004. Analisis Resiko Lingkungan dari Pengolahan Limbah Pabrik Tahu Dengan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.)Jurnal Purifikasi 5(4): 156

Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit art.

Fachrurozi M., L. B. Utami., dan D.Suryani. 2010. Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar Bod, Cod, Dan Tss Limbah Cair Tahu Di Dusun Kle ro Sleman Yogyakarta. Jurnal: KES MAS 4(1): 10

Fir Daus, “ Isi Gulma Kayu Apu”, dalam http :www .academia.edu, diambil tanggal 20 Maret 2017, Pukul 22.00 Wita.

Page 90: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

73

Hidayah, Nurul. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Daun Gamal (Gliricilia sopium (JJacq), Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica junceaL) Dan Sumbangan Pada Materi Pertumbuhan di Kelas XII SMA/MA. Skripsi: Universitas Islam Negri Raden Fatah.

Hotmaria D, S, He., dan S. D. Lestari. 2016.Karakteristik Kimia dan Aktivitas Antioksidan Kombucha dari Tumbuhan Apu-apu (Pistia stratiotes) Selama Fermentasi. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan 5(2): 124.

Kusriningrum R.S. 2010. Perancangan Percobaan. Surabaya: Airlangga University Press.

Mardikaningtya, Afiat S, Ibrohim., dan E. Suarsin, 2016.Efektifitas Tanaman Pistiastratiotes Dalam Menyerap Logam Berat Kadmium (Cd) Yang Terkandung Dalam Limbah Cair Pengolahan Tepung Agar Ditinjau Dari Akumulasi Logam Di Organ Akar Dan Daun.Prosiding Seminar Nasional Ii: Universitas Muhammadiyah Malang.

Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moch. Ikbal Sholehudin, Miftakul Hadi S. M., Hasan Suhaedi Mega Lazuardini, dan Mega Apriliyanti. 2013. Analisis Usaha Tani tanaman pakcoy di desa Sumberejo, Batu.Laporan Analisis Usaha Tani: Universitas Brawijaya.

Muhammad, Rijal. 2014. Studi Morfologi Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan Kiambang (Salvinia molesta).Jurnal Biology Science & Education: 97-99

Mulyani M. S. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyani, Mul, S. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Nurwahidah. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Serbuk Batu Batrai Terhadap Tingkat Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Varietas Caisim).Skripsi: IAIN Mataram.

Parman, Sarjan.2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.).Buletin Anatomi dan Fisiologi XV.(2)22.

Prameswari F. P., H. T. Sebayang., dan T. Sumarni. 2013. Pengaruh Pupuk N, P, K, Azolla (Azolla pinnata) Dan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Pada Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa. Jurnal Produksi Tanaman 1(3):10.

Prasasti D, E. Prihastanti., dan M. Izzati. 2014. Perbaikan Kesuburan Tanah Liat dan Pasir Dengan Penambahan Kompos Limbah Sagu Untuk

Page 91: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

74

Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa Var.Chinensis).Buletin Anatomi dan Fisiologi 22(2): 34.

Purnomo, Edi., dan V. Tribianto, “Adaptasi Tumbuhan Apu-apu (Pistia stratiotes Pada Persawahan Desa Bejalen Ambarawa,” dalam http://edpurcool.blogspot.co.id, di ambil tanggal 25 Maret 2017 pukul 06:12 Wita

Puspa, Mentari, S. 2016. Pengaruh Pengunaan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit Buah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.). Skripsi: Universitas Lampung.

Putu D.P. S. 2016. Tanam Pak Choi (Brassica rapaL.) Dengan Sistem Irigasi Bawah Permukaan. Skripsi: Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rahmad D. 2012.Karakteristik Morfologi Tumbuhan Terhadap Varietas Tebu.Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan 1(2),: 127.

Rahmah, suriyah, dan Nur’ainin, Wawancara, Tanak Beak, Januari 2017.

Soeryoko, Hery. 2011. Kiat Pintar memproduksi Kompus dengan Penguraian Buatan Sendiri.Yogyakarta: Lily Pubhlisher.

Solfiyeni, Chairul, dan R. Muharram. 2013. Analisis Vegetasi Gulma Pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering dan Lahan Sawah di Kabupaten Pasaman.Jurnal Bioligi FMIPA Universitas Andalas:351.

Sugiyono. 2016. Motode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alvabeta.

Sundari, E., E Sari., dan R. Rinaldo 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca Dan Em4.Prosiding Sntk Topi. Pekanbaru: 94

Syamsu, Ida, R. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk esuburan Tanah.Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo 1 (1): 39.

Thamrin H. S., A. uryanto., dan T. I. D. Kurnia. 2010. Pengaruh Pemberian Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dan Dosis Pupuk N, P , K pada Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L) .J. Agron. Indonesia 38 (3) : 193

Uminawar, H. Umar., dan Rahmawati. 2013. Pertumbuhan Semai Nyatoh (Palaquium Sp.) Pada Berbagai Perbandingan Media Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Di Persemaian.Warta Rimba 1 (1): 2

Widdhi. A. W. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair Pada Produksi dan Serapan Hara Tanaman Caisim (Brassica juncea) Varietas Tosakan Pada Latosol Darmaga.Skripsi: Institut Pertanian Bogor.

Page 92: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

75

Widya C., B. Zaman, dan Syafrudin. Pengaruh Waktu Tinggal dan Jumlah Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Terhadap Penurunan Konsentrasi Bod, Cod Dan Warna. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik. Uversitas Diponegoro.

Wuryan, L. D. 2015. Pengaruh Pemberian zat Pengatur Tumbuhan (ZPT)

Sintetik Auksin, Sitokenin, dan Giberelin Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Tanaman sawi Pakcoy (Brassica chinesis).Skripsi: Universitas Sanata Dhrama, Yogyakarta.

Page 93: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

76

LAMPIRAN-LAMPIRAN

76

Page 94: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

77

Lampiran 1 :Hasil Penghitungan Manual Analisis Of Varians (ANOVA) dengan Taraf Signifikan 5% Penelitian Tentang Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Tanaman Apu-apu (Pistia Stratiotes) Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L.).

1. Rata – rata tinggi tanaman pakcoy (cm) No

Perlakuan Ulangan Total Perlakuan

Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 12,37 11,87 12,22 13,92 50,38 12,59 2 20 ml / 1L air 14,12 15,28 14,27 15,85 59,52 14,88 3 40 ml / 1L air 14,8 15 14,72 13,7 58,22 14,55 4 60 ml / 1L air 12,31 13,45 12,84 13,18 51,78 12,94 5 80 ml / 1L air 15,13 13,95 14,33 15,9 59,31 14,83 6 Total Ulangan 68,73 69,55 68,38 72,55 279,21

Diketahui:

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2�� .�

= (279,21)2

4.5

= 77.958,224

20

= 3.897,911

b. JKT = ∑Yij2-FK

= (12,372)+ (14,122)+ (14,82)+ (12,312)+ (15,132)+ (11,872)+

(15,282)+ (152)+ (13,452)+ (13,952)+ (12,222)+ (14,272)+

(14,722)+ (12,842)+ (14,332)+ (13,922)+ (15,852)+ (13,72)+

(13,182)+ (15,92)- 3.897,911

Page 95: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

78

= 153,0169 + 199,3744 + 219,04 + 151,5361 + 228,9169 +

140,8969 + 233.4784 + 225 + 180,9025 + 194,6025 +149.3284

+ 203,6329 + 216,6784 + 164,8565 + 205,3489 + 193,7664 +

251,2225 + 187,69 + 173,7124 + 252,81 - 3.897,911

= 3.925,820 - 3.897,911

= 27,909

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (50,38)2+ (59,52)2+ (58,22)2+ (51,78)2+ (59,31)2

4 - 3.897,911

= 2538,1444+ 3542,6304+3389,5684 +2681,1684+3517,6761

4 - 3.897,911

= 15.669,188

4 - 3.897,911

= 3.917,297 - 3.897,911

= 19,386

d. JKG = JKT – JKP

= 27,909 – 19,386

= 8,523

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1

= 5-1

= 4

dbg = t (r-1)

= 5 (4-1)

= 5 (3)

= 15

dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1

= 20 - 1

= 19

f. KTP = JKP

dbp

= 19,386

4

= 4,846

g. KTG = JKG

dbg

= 8,523

15

= 0,568

Page 96: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

79

h. Fhit = KTP

KTG

= 4,846

0,568

= 8,531

i. Ftabel = 3,06

j. Tabel sidik ragam

Sumber Keragaman

Db JK KT Fhitung FTabel 5%

Perlakuan 4 19,386 4,846 8,531 3,06 Galat 15 8,523 0,568 Total 19 27,909

2. Rata-rata jumlah daun tanaman pakcoy (helai) No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 7,33 6,67 7,83 7 28,83 7,21 2 20 ml / 1L air 8,33 7,33 7,67 7 30,33 7,58 3 40 ml / 1L air 7,17 7,83 9,33 7,67 32 8 4 60 ml / 1L air 8 7,67 7,17 8 30,84 7,71 5 80 ml / 1L air 7,83 9 8,17 7,67 32,67 8,17 6 Total 38,66 38,5 40,17 37,34 154,67

Diketahui:g

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2Y

r.t

= (154,67)2

4.5

Page 97: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

80

= 23.922,809

20

= 1.196,140

b. JKT = ∑Yij2-FK

= (7,332)+ (8,332)+ (7,172)+ (82)+ (7,832)+ (6,672)+ (7,332)+ (7,832)+

(7,672)+ (92)+ (7,832)+ (7,672)+ (9,332) + (7,172)+ (8,172)+ (72)+

(72)+ (7,672)+ (82) + (7,672)- 1.196,140

= 53,7289 + 69,3889 + 51,4089 + 64 + 61,3089+44,4889 + 53,7289

+ 61,3089 + 58,8289 + 81 + 61,3089+ 58,8289 + 87,0489 + 51,4089

+ 66,7489 + 49 + 49 + 58,8289 + 64 + 58,8289 - 1.196,140

= 1.204,193 - 1.196,140

= 8,053

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (28,83)2+ (30,33)2+ (32)2+ (30,84)2+ (32,67)2

4 - 1.196,140

= 831,1689+ 919,9089+1024+951,1056+1067,329

4 - 1.196,140

= 4793,512

4 - 1.196,140

= 1.198,378- 1.196,140

= 2,238

d. JKG = JKT – JKP

= 8,053 – 2,238

= 5,815

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1 = 5-1 = 4

dbg = t (r-1) = 5 (4-1)

= 5 (3) = 15 dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1 = 20 - 1 = 19

f. KTP = JKP

dbp

= 2,238

4

Page 98: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

81

= 0,559

g. KTG = JKG

dbg

= 5,815

15

= 0,387

h. Fhit = KTP

KTG

= 0,559

0,387

= 1,444

i. Ftabel = 3,06

j. Tabel Sidik ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung FTabel 5% Perlakuan 4 2,238 0,559 1,444 3,06 Galat 15 8,053 0,387 Total 19 5,815

3. Rata-rata lebar daun tanaman pakcoy (cm) No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 3,72 2,77 2,62 3,39 12,5 3,12 2 20 ml / 1L air 3,33 2,63 3,52 3,68 13,16 3,29 3 40 ml / 1L air 3,38 3,22 2,87 3,43 12,9 3,22 4 60 ml / 1L air 4,38 3,07 3,79 3,12 14,36 3,59 5 80 ml / 1L air 3,63 3,61 4,25 3,56 15,05 3,76 6 Total 18,44 15,3 17,05 17,8 67,97

Diketahui:

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Page 99: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

82

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2Y

r.t

= (67,97)2

4.5

= 4.619,921

20

=230,996

b. JKT = ∑Yij2-FK

(3,722)+ (3,332)+ (3,382)+ (4,382)+ (3,632)+ (2,772)+ (2,632)+

(3,222)+ (3,072)+ (3,612)+ (2,622)+ (3,522)+ (2,872)+ (3,792)+

(4,252)+ (3,392)+ (3,682)+ (3,432)+ (3,122) + (3,562)- 230,996

= 13,8384 + 11,0889 + 11,4244 + 19,1844 + 13,1769 + 7,6729 +

6,9169 + 10,3684 + 9,4249 + 13,0321 + 6,8644 + 12,3904 + 8,2369

+ 14,3641+ 18,0625 + 11,4921+ 13,5424 + 11,7649 + 9,7344 +

12,6736 - 230,996

= 235,254 – 230,996

= 4,258

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (12,5)2+ (13,16)2+ (12,9)2+ (14,36)2+ (15,05)2

4 - 230,996

= 156,25+173,1856+166,41+206,2096+226,5025

4 - 230,996

= 928,558

4 - 230,996

= 232,139 - 230,996

= 1,143

d. JKG = JKT – JKP

= 4,258– 1,143

= 3,115

Page 100: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

83

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1 = 5-1 = 4

dbg = t (r-1) = 5 (4-1)

= 5 (3) = 15 dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1 = 20 - 1 = 19

f. KTP = JKP

dbp

= 1,143

4

= 0,286

g. KTG = JKG

dbg

= 3,115

15

= 0,208

h. Fhit = KTP

KTG

= 0,286

0,208

= 1,375

i. Ftabel = 3,06

j. Tabel Sidik ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung FTabel 5% Perlakuan 4 1,143 0,286 1,375 3,06 Galat 15 3,115 0,208 Total 19 4,258

4. Rata-rata panjang daun tanaman pakcoy (cm) No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 4,91 5,34 5,28 4,42 19,95 4,98 2 20 ml / 1L air 4,05 5,23 5,96 4,84 20,08 5,02 3 40 ml / 1L air 4,82 5,3 5,54 5,45 21,11 5,27 4 60 ml / 1L air 5,13 5,59 4,23 5,27 20,22 5,05 5 80 ml / 1L air 4,85 5,27 4,95 4,53 19,6 4,9 6 Total 23,76 26,73 25,96 24,51 100,96

Diketahui:

Page 101: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

84

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2Y

r.t

= (100,96)2

4.5

= 10192,922

20

= 509,646

b. JKT = ∑Yij2-FK

= (4,912)+ (4,052)+ (4,822)+ (5,132)+ (4,852)+ (5,342)+ (5,232)+ (5,32)+

(5,592)+ (5,272)+ (5,282)+ (5,962)+ (5,542)+ + (4,232)+ (4,952)+

(4,422)+ (4,842)+ (5,452)+ (5,272) + (4,532)- 509,646

= 24,1081 + 16,4025 + 23,2324 + 26,3169 + 23,5225 + 28,5156 + 27,3529

+ 28,09 + 31,2481 + 27,7729 + 27,8784 + 35,5216 + 30,6916 +

17,8929 + 24,5025 + 19,5364 + 23,4256 + 29,7025 + 27,7729 +

20,5209 -509,646

= 514,007 - 509,646

= 4,361

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (19,95)2+ (20,08)2+ (21,11)2+ (20,22)2+ (19,6)2

4 - 509,646

= 398,0025+403,2064+445,6321+408,8484 +384,16

4 - 509,646

Page 102: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

85

= 2039,849

4 - 509,646

= 509,962 - 509,646

= 0,316

d. JKG = JKT – JKP

= 4,361– 0,316

= 4,045

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1 = 5-1 = 4

dbg = t (r-1) = 5 (4-1)

= 5 (3) = 15 dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1 = 20 - 1 = 19

f. KTP = JKP

dbp

= 0,316

4

= 0,079

g. KTG = JKG

dbg

= 4,045

15

= 0,269

h. Fhit = KTP

KTG

= 0,079

0,269

= 0,293

i. Ftabel = 3,06

j. Tabel sidik ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung FTabel 5% Perlakuan 4 0,316 0,079 0,293 3,06 Galat 15 4,045 0,269 Total 19 4,361

Page 103: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

86

5. Panjang akar tanaman pakcoy (cm) No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 19 22 20,45 20,7 82,15 20,53 2 20 ml / 1L air 20,05 19 22,45 20,85 82,35 20,58 3 40 ml / 1L air 19,6 20,65 20,95 21,15 82,35 20,58 4 60 ml / 1L air 24 22,45 20,85 20,8 88,1 22,02 5 80 ml / 1L air 23,5 20,55 24,55 22,05 90,65 22,66 6 Total 106,15 104,65 109,25 105,55 425,6

Diketahui:

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2Y

r.t

= (425,6)2

4.5

= 181.135,36

20

= 9.056,768

b. JKT = ∑Yij2-FK

= (192)+ (20,05)+ (19,62)+ (242)+ (23,52)+ (222)+ (192)+ (20,652)+(

22,452)+ (20,552)+ (20,452)+ (22,452)+ (20,952)+ + (20,852)+

(24,552)+ (20,72)+ (20,852)+ (21,152)+ (20,82) + (22,052)- 9.056,768

= 361 + 402,0025 + 384,16 + 576 + 552,25 + 484 + 361 + 426,4225 +

504,0025 + 422,3025 + 418,2025 + 504,0025 + 438,9025 +

Page 104: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

87

434,7225 + 602,7025 + 428,49 + 434,7225 + 447,3225 + 432,64 +

486,2025 - 9.056,768

= 9101,05 - 9.056,768

= 44,282

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (82,15)2+ (82,35)2+ (82,35)2+ (88,1)2+ (90,65)2

4 - 9.056,768

= 6748 ,6225+6781,5225+6781,5225+7761 ,61+8217,4225

4 - 9.056,768

= 36290 ,7

4 - 9.056,768

= 9072,675 - 9.056,768

= 15,906

d. JKG = JKT – JKP

= 44,282 – 15,906

= 28,376

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1

= 5-1

= 4

dbg = t (r-1)

= 5 (4-1)

= 5 (3)

= 15

dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1

= 20 - 1

= 19

f. KTP = JKP

dbp

= 15,906

4

= 3,976

g. KTG = JKG

dbg

= 28,376

15

= 1,892

Page 105: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

88

h. Fhit = KTP

KTG

= 3,976

1,892

= 2,101

i. Ftabel = 3,06

j. Table sidik ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung FTabel 5% Perlakuan 4 15,906 3,976 2,101 3,06 Galat 15 28,376 1,892 Total 19 44,282

6. Hasil bobot basah tanaman pakcoy (gram) No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 10 11,5 10,5 13,55 45,55 11,38 2 20 ml / 1L air 15,75 11 12,5 15,25 54,5 13,62 3 40 ml / 1L air 11,75 12 10,25 13,5 47,5 11,87 4 60 ml / 1L air 10,25 12,25 13,75 12,25 48,5 12,12 5 80 ml / 1L air 13,5 11,25 14,25 16,75 55,75 13,93 6 Total 61,25 58 61,25 73,05 251,8

Diketahui:

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2Y

r.t

= (251,8)2

4.5

Page 106: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

89

= 63403 ,24

20

= 3170,162

b. JKT = ∑Yij2-FK

= (102)+ (15,752)+ (11,752)+ (10,252)+ (13,52)+ (11.52)+ (112)+ (122)+

(12,252)+ (11,252)+ (10,52)+ (12,52)+ (10,252)+ (13,752)+ (14,252)+

(13,552)+ (15,252)+ (13,52)+ (12,252) + (16,752)- 3170,1623170,162

= 100 + 248,0625 + 138,0625 + 105,0625 + 182,25 + 132,25+ 121 +

144 + 150,0625 + 126,5625 + 110,25 + 156,25 + 105,0625+

189,0625 + 203,0625 + 183,6025 + 232,5625 + 182,25 + 150,0625 +

280,5625 - 3170,162

= 3240,04 - 3170,162

= 69,878

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (45,55)2+ (54,5)2+ (47.5)2+ (48,5)2+ (55,75)2

4 - 3170,162

= 2074 ,803+2970,25+2256,25+2352,25+3108,063

4 - 3170,162

= 12761 ,62

4 - 3170,162

= 3190,404 - 3170,162

= 20,242

d. JKG = JKT – JKP

= 69,878– 20,242

= 49,636

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1 = 5-1 = 4

dbg = t (r-1) = 5 (4-1)

= 5 (3) = 15 dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1 = 20 - 1 = 19

Page 107: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

90

f. KTP = JKP

dbp

= 20,242

4

= 5,060

g. KTG = JKG

dbg

= 49,636

15

= 3,309

h. Fhit = KTP

KTG

= 5,060

3,309

= 1,529

i. Ftabel = 3,06

j. Tabel sidik ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung FTabel 5% Perlakuan 4 20,242 5,060 1,529 3,06 Galat 15 49,636 3,309

Total 19 69,878 7. Hasil bobot kering tanaman pakcoy (gram)

No

Perlakuan Ulangan Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 1,38 1,02 1,06 1,03 4,49 1,12 2 20 ml / 1L air 1,32 1,46 1,38 1,10 5,26 1,31 3 40 ml / 1L air 1,21 1,17 1 1,72 5,1 1,27 4 60 ml / 1L air 1,02 1,31 1,53 1,15 5,01 1,25 5 80 ml / 1L air 1,63 1,55 1,78 1,41 6,37 1,59 6 Total 6,56 6,51 6,75 6,41 26,23

Diketahui:

P1 : 0ml/1L air

P2 : 20ml/1L air

P3 : 40ml/1L air

P4 : 60ml/1L air

P5 : 80ml/1L air

Page 108: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

91

Diketahui:

t : 5 (Banyak perlakuan)

r : 4 (banyak ulangan)

a. FK = ∑ 2Y

r.t

= (26,23)2

4.5

= 688,013

20

= 34,401

b. JKT = ∑Yij2-FK

= (1,382)+ (1,322)+ (1,212)+ (1,022)+ (1,632)+ (1,022)+ (1,462)+

(1,172)+ (1,312)+ (1,552)+ (1,062)+ (1,382)+ (12)+ (1,532)+ (1,782)+

(1,032)+ (1,102)+ (1,722)+ (1,152) + (1,412)- 34,401

= 1,9044 + 1,7424 + 1,4641 + 1,0404 + 2,6569 + 1,0404 + 2,1316 +

1,3689 + 1,7161 + 2,4025 + 1,1236 + 1,9044 + 1 + 2,3409 + 3,1684

+ 1,0609 + 1,21 + 2,9584 + 1,3225 + 1,9881 - 34,401

= 35,545 - 34,401

= 1,144

c. JKP = ∑ 2Yi

r – FK

= (4,49)2+ (5,26)2+ (5,1)2+ (5,01)2+ (6,37)2

4 - 34,401

= 20,1601 +27,6676+26,01+25,1001+40,5769

4 - 34,401

= 139,515

4 - 34,401

= 34,879 - 34,401

= 0,478

d. JKG = JKT – JKP

= 1,144– 0,478

= 0,666

Page 109: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

92

e. Derajat Kebebasan

dbp = t-1

= 5-1

= 4

= 19

dbg = t (r-1)

= 5 (4-1)

= 5 (3)

= 15

dbt = r.t – 1

= 4.5 – 1

= 20 - 1

f. KTP = JKP

dbp

= 0,478

4

= 0,119

g. KTG = JKG

dbg

= 0,666

15

= 0,044

h. Fhit = KTP

KTG

= 0,119

0,044

= 2,704

i. Ftabel = 3,06

j. Tabel sidik ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhitung FTabel 5% Perlakuan 4 0,478 0,119 2,704 3,06 Galat 15 0,666 0,044 Total 19 1,144

Page 110: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

93

Lampiran 2 :Hasil Penghitungan Manual Beda Nyata Terkecil (BNT)

Dengan Taraf Signifikan 5% Penelitian Tentang Pengaruh

Pupuk Organik Cair BerbahanTanaman Apu-apu (Pistia

Stratiotes L.) Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa

L.).

Rata-rata tinggi tanaman pakcoy

Aalisis dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil)

BNT (5%) = t (a)(db galat) x 2 (KTG )

r

BNT 0,05(15) = 2,131 . 2 (0,568)

4

= 2,131 . 0,283

= 2,131. 0,533 = 1,136 Table uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada perlakuan tinggi tanaman

Perlakuan Rerata P2-Pi P5-Pi P3-Pi P4-Pi Notasi P2 14,88 - a P5 14,83 0,05ns - a P3 14,55 0,03ns 0,28ns - a P4 12,94 1,94* 1,89* 1,61* - b P1 12,59 2,29* 2,24* 1,96* 0,35 b

Tabel hasil uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada perlakuan tinggi tanaman

Perlakuan Rerata Notasi P1 12,59 b P2 14,8 a P3 14,5 a P4 12,94 b P5 14,83 a

Page 111: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

94

Lampiran 3 :Hasil Penghitungan Analisis Of Varians (ANOVA) dengan

Taraf Signifikan 5% Penelitian Tentang PengaruhPupuk

Organik Cair BerbahanTanaman Apu-apu (Pistia Stratiotes L.)

Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L.) dengan

Menggunakan SPSS 16.

1. Rata-rata tinggi tanaman pakcoy (cm)

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil

0 .348 4 . .832 4 .172

20 .270 4 . .898 4 .421

40 .362 4 . .809 4 .119

60 .184 4 . .974 4 .866

80 .217 4 . .961 4 .783

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.835 4 15 .524

ANOVA

Hasil Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 19.386 4 4.846 8.529 .001

Within Groups 8.523 15 .568

Total 27.909 19

Page 112: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

95

Multiple Comparisons

(I) perlakuan

(J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

0 20 -2.28500* .53302 .001 -3.4211 -1.1489

40 -1.96000* .53302 .002 -3.0961 -.8239

60 -.35000 .53302 .521 -1.4861 .7861

80 -2.23250* .53302 .001 -3.3686 -1.0964

20 0 2.28500* .53302 .001 1.1489 3.4211

40 .32500 .53302 .551 -.8111 1.4611

60 1.93500* .53302 .002 .7989 3.0711

80 .05250 .53302 .923 -1.0836 1.1886

40 0 1.96000* .53302 .002 .8239 3.0961

20 -.32500 .53302 .551 -1.4611 .8111

60 1.61000* .53302 .009 .4739 2.7461

80 -.27250 .53302 .617 -1.4086 .8636

60 0 .35000 .53302 .521 -.7861 1.4861

20 -1.93500* .53302 .002 -3.0711 -.7989

40 -1.61000* .53302 .009 -2.7461 -.4739

80 -1.88250* .53302 .003 -3.0186 -.7464

80 0 2.23250* .53302 .001 1.0964 3.3686

20 -.05250 .53302 .923 -1.1886 1.0836

40 .27250 .53302 .617 -.8636 1.4086

60 1.88250* .53302 .003 .7464 3.0186

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 113: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

96

2. Rata-rata jumlah daun tanaman pakcoy (helai) Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .189 4 . .972 4 .852

20 .163 4 . .989 4 .950

40 .323 4 . .880 4 .338

60 .270 4 . .847 4 .218

80 .248 4 . .893 4 .399

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.668 4 15 .624

ANOVA

Hasil Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

2.238 4 .559 1.443 .268

Within Groups 5.815 15 .388

Total 8.053 19

3. Rata-rata lebar daun tanaman pakcoy (cm) Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .253 4 . .917 4 .518

20 .284 4 . .883 4 .354

40 .242 4 . .881 4 .345

60 .276 4 . .886 4 .365

80 .408 4 . .714 4 .017

Page 114: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

97

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .253 4 . .917 4 .518

20 .284 4 . .883 4 .354

40 .242 4 . .881 4 .345

60 .276 4 . .886 4 .365

80 .408 4 . .714 4 .017

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.698 4 15 .203

ANOVA

Hasil Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 1.143 4 .286 1.377 .289

Within Groups 3.114 15 .208

Total 4.258 19

4. Rata-rata panjang daun tanaman pakcoy (cm) Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .255 4 . .895 4 .407

20 .161 4 . .998 4 .994

40 .278 4 . .876 4 .321

60 .301 4 . .901 4 .435

80 .185 4 . .989 4 .954

Page 115: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

98

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .255 4 . .895 4 .407

20 .161 4 . .998 4 .994

40 .278 4 . .876 4 .321

60 .301 4 . .901 4 .435

80 .185 4 . .989 4 .954

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.084 4 15 .399

ANOVA

Hasil Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

.316 4 .079 .293 .878

Within Groups 4.045 15 .270

Total 4.361 19

Page 116: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

99

5. Panjang akar tanaman pakcoy (cm)

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil

0 .222 4 . .975 4 .873

20 .174 4 . .989 4 .952

40 .286 4 . .872 4 .304

60 .280 4 . .873 4 .310

80 .185 4 . .982 4 .916

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.990 4 15 .443

ANOVA

Hasil Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

15.907 4 3.977 2.102 .131

Within Groups 28.375 15 1.892

Total 44.282 19

Page 117: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

100

6. Hasil bobot basah tanaman pakcoy (gram)

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .221 4 . .918 4 .524

20 .264 4 . .905 4 .455

40 .213 4 . .974 4 .869

60 .285 4 . .935 4 .625

80 .195 4 . .989 4 .950

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.785 4 15 .553

ANOVA

Hasil Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

20.242 4 5.060 1.529 .244

Within Groups 49.636 15 3.309

Total 69.878 19

Page 118: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

101

7. Hasil bobot kering tanaman pakcoy (gram)

Tests of Normality

perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil 0 .391 4 . .714 4 .017

20 .263 4 . .927 4 .575

40 .333 4 . .870 4 .300

60 .180 4 . .982 4 .912

80 .154 4 . .999 4 .997

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.716 4 15 .594

ANOVA

Hasil Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

.478 4 .120 2.691 .072

Within Groups .666 15 .044

Total 1.144 19

Page 119: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

102

Lampiran 4 :Data Mentah Hasil Perhitungan PengaruhPupuk Organik

Cair Berbahan Tanaman Apu-apu (Pistia Stratiotes L.)

Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L.) dari 14

HST.

1.1 Tinggi tanaman pakcoy pada pengukuran ke-1

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 10,45 9,6 10,45 11,3 41,8 10,45 2 20 ml / 1L air 12,96 13,05 12,65 13,6 52,26 13,06 3 40 ml / 1L air 12,05 13,6 12,85 11,75 50,25 12,56 4 60 ml / 1L air 10,59 11,9 11,2 11,3 44,99 11,25 5 80 ml / 1L air 12,9 11,85 13 14,2 51,95 12,9 6 Total 58,95 60 60,15 62,15 241,25

1.2 Tinggi tanaman pakcoy pada pengukuran ke-2

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 11,85 11 12,3 14,45 49,6 12,4 2 20 ml / 1L air 14,1 15,55 14,05 16,65 60,35 15,08 3 40 ml / 1L air 14,6 14,8 15 14,3 58,7 14,67 4 60 ml / 1L air 12,3 13 12,57 13 50,87 12,71 5 80 ml / 1L air 15,9 14,3 14,5 16,1 74,5 15,2 6 Total 68,75 68,65 68,42 74,5 280,32

1.3 Tinggi tanaman pakcoy pada pengukuran ke-3

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 14,8 15 13,9 16 59,7 14,92 2 20 ml / 1L air 15,3 17,25 16,1 17,3 65,95 16,48 3 40 ml / 1L air 17,75 16,6 16,3 15,05 65,7 16,42 4 60 ml / 1L air 14,05 15,45 14,75 15,25 59,5 14,87 5 80 ml / 1L air 16,6 15,7 15,5 17,4 65,2 16,3 6 Total 78,5 80 76,55 81 316,05

Page 120: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

103

2.1 Jumlah daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-1 No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 7 6 7 6 26 6,5 2 20 ml / 1L air 6,5 5,5 7 6,5 25,5 6,37 3 40 ml / 1L air 6 6,5 7,5 6,5 26,5 6,62 4 60 ml / 1L air 6,5 7,5 6,5 7 27,5 6,87 5 80 ml / 1L air 6,5 7,5 7 7 28 7 6 Total 32,5 33 35 33 133,5

2.2 Jumlah daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke2

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 7 6,5 7,5 7 28 7 2 20 ml / 1L air 8,5 8 7 7 30,5 7,62 3 40 ml / 1L air 7 8 9,5 7,5 32 8 4 60 ml / 1L air 8 7,5 7 8,5 31 7,75 5 80 ml / 1L air 8 9 7,5 7,5 32 8 6 Total 38,5 39 38,5 37,5 153,5

2.3 Jumlah daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-3

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 8 7,5 9 8 32,5 8,12 2 20 ml / 1L air 10 8,5 9 7,5 35 8,75 3 40 ml / 1L air 8,5 9 11 9 37,5 9,35 4 60 ml / 1L air 9,5 8 8 8,5 34 8,5 5 80 ml / 1L air 9 10,5 10 8,5 38 9,5 6 Total 45 43,5 47 41,5 177

3.1 Lebar daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-1

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 2,63 2,21 1,88 2,72 9,44 2,36 2 20 ml / 1L air 2,41 1,76 2,72 2,71 9,6 2,4 3 40 ml / 1L air 2,66 2,43 2,65 2,45 10,19 2,55 4 60 ml / 1L air 3,64 2,27 2,97 2,47 11,35 2,84 5 80 ml / 1L air 2,72 2,77 3,44 2,85 11,78 2,94 6 Total 14,06 11,44 13,66 13,2 52,36

Page 121: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

104

3.2 Lebar daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-2 No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 3,81 2,16 2,12 3,11 11,2 2,8 2 20 ml / 1L air 3,21 2,13 3,50 3,8 12,64 3,16 3 40 ml / 1L air 3,34 2,91 2,49 3,63 12,37 3,09 4 60 ml / 1L air 4,57 3,06 3,56 3,17 14,36 3,59 5 80 ml / 1L air 3,14 3,41 4,31 3,57 14,43 3,61 6 Total 18,07 13,67 15,98 17,28 65

3.3 Lebar daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-3

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 4,73 3,94 3,86 4,34 16,87 3,79 2 20 ml / 1L air 4,36 4,01 4,33 4,53 17,23 4,31 3 40 ml / 1L air 4,14 4,31 3,43 4,21 16,09 4,02 4 60 ml / 1L air 4,93 3,87 4,84 3,73 17,37 4,34 5 80 ml / 1L air 5,02 4,66 5,01 4,25 18,94 4,73 6 Total 23,18 20,79 21,47 21,06 86,5

4.1 Panjang daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-1

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 3,81 3,86 3,31 3,43 14,41 3,60 2 20 ml / 1L air 3,22 3,17 4,22 3,06 13,67 3,42 3 40 ml / 1L air 4,2 4,55 4,36 4,98 18,09 4,52 4 60 ml / 1L air 3,74 4,41 2,89 3,62 14,66 3,67 5 80 ml / 1L air 3,18 4,04 3,4 3,16 13,78 3,44 6 Total 18,15 20,03 18,18 18,25 74,61

4.2 Panjang daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-2

No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 4,85 6 5,27 4,34 20,46 5,11 2 20 ml / 1L air 4,3 5,2 6,19 5,1 20,79 5,19 3 40 ml / 1L air 5,15 6,12 5,59 4,5 21,36 5,34 4 60 ml / 1L air 5,02 5,65 3,58 5,33 19,58 4,89 5 80 ml / 1L air 4,59 5,43 5,54 4,42 19,98 4,99 6 Total 23,91 28,4 26,17 23,9 102,17

Page 122: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

105

4.3 Panjang daun tanaman pakcoy pada pengukuran ke-3 No

Perlakuan Ulangan (cm) Total Rerata 1 2 3 4

1 0 ml / 1L air 6,07 6,16 7,27 5,5 25 6,25 2 20 ml / 1L air 5,99 7,31 7,47 6,35 27,12 6,53 3 40 ml / 1L air 5,1 5,24 6,67 6,87 23,88 5,97 4 60 ml / 1L air 6,62 6,7 6,22 6,87 26,41 6,60 5 80 ml / 1L air 6,78 6,33 5,91 6,01 25,03 6,25 6 Total 30,56 31,74 33,54 31,6 127,44

Page 123: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

106

Lampiran 5 :Dokumentasai penelitian tentang Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Tanaman Apu-apu (Pistia Stratiotes L.) Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L.).

1. Pembuatan pupuk cair tanaman apu-apu

Gambar 1.1 Gula mera 3,15gram Gambar 1.2 M4 250 mL

Gambar 1.3 1 L air

Gambar 1.4 Penimbangan

tanaman apu-apu

Gambar 1.5 Mencacah anaman apu-apu sebelum di buat pupuk cair

Gambar 1.6 Pencampuran EM4, gula merah, dan air

Page 124: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

107

Gambar 1.7 Hasil akhir pupuk cair setelah 7 hari sebelim di saring

Gambar 1.8 Sisa bahan yang sudah mengalami perombakan oleh bateri

Gambar 1.9 Pupuk organik cair dari tanaman apu-apu

2. Persiapan dan pembibitan

Gambar 2.1 Bibit tanaman pakcoy Gambar 2.2 Bibit pakcoy di dalam masa

penyemaian

Page 125: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

108

Gambar 2.3 Memindahkan tanaman pakcoy ke dalam polybeg

Gambar 2.4 Mengatur jarak pada setiap perlakuan dan ulangan sepanjang

30cm

Gambar 2.5 Menuangkan pupuk organik cair pakcoy sebanyak 20 mL

Gambar 2.6 Menuangkan pupuk organik cair pakcoy sebanyak 40 mL

Gambar 2.7 Menuangkan pupuk organik cair pakcoy sebanyak 60 mL

Gambar 2.8 Menuangkan pupuk organik cair pakcoy sebanyak 80 mL

Page 126: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

109

3. Pemupukan dan pengukuran

Gambar 3.1 Pemberian pupuk pada tanaman pakcoy

Gambar 3.2 Mengukur tinggi anaman pakcoy

Gambar 3.3 Mengukur panjang daun

tanaman pakcoy Gambar 3.4 Mengukur lebar daun tanaman pakcoy

Gambar 3.5 Mengukur panjang akar tanaman pakcoy Gambar 3.6 Penimbangan berat basah

tanaman pakcoy

Page 127: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

110

Gambar 3.7 Penimbangan berat kering tanaman pakcoy

4. Penyiangan dan hama serta akibatnya pada tanaman

Gambar 4.1 Pertumbuhan tanaman pakcoy Gambar 4.2 Penyiangan dari gulma

Gambar 4.3 Hama yang menyerang pucuk daun

Gambar 4.4 Kerusakan yang disebabkan adanya hama pada daun

Page 128: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

111

Gambar 4.5 Kerusakan yang disebabkan adanya hama pada daun

Gambar 4.6 Kerusakan yang disebabkan adanya hama pada daun

Gambar 4.7 Hama belalang yang hinggap pada duan

Page 129: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

112

Page 130: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

113

Page 131: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

114

Page 132: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

115

Page 133: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

116

Page 134: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

117

Page 135: PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN TANAMAN APU …etheses.uinmataram.ac.id/849/1/Mudrikati151135121.pdf · 3. Sahabatku dan Teman-teman, yang tak bisa ku sebutkan satu satu, terima

118