96
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh UFRAH NIM 105721123616 Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA

KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN

YANG TERDAFTAR PADA BURSA

EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Oleh UFRAH

NIM 105721123616

Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR 2021

Page 2: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

i

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA

KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN

YANG TERDAFTAR PADA BURSA

EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UFRAH

105721123616

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 3: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

ii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk:

Karya Ilmiah Ufrah ini kupersembahkan untuk Ayah dan Ibu serta

Keluargaku, yang senantiasa memberikan limpahan Do’a dan kasih

saying. Dan Saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Bapak

H. Sultan Sarda, S.E., MM dan Bapak Firman syah S.E., MM tang

senantiasa selaku membimbing, mengarahkan saya serta memberi

dukungan dan motivasi sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

Serta sahabatku yang menyayangiku dan seluruh teman kelas

manajemen F-16 yang selalu membantu dalam mengerjakan skripsi ini

sampai selesai.

MOTTO HIDUP

“Pendidikan Adalah Kunci Untuk Membuka DUnia,

Sebuah Paspor Untuk Kebebasan”

Ufrah

Page 4: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

iii

Page 5: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

iv

Page 6: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

v

Page 7: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

vi

ABSTRAK

UFRAH, 105721123616, 2021. Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Pabrik Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ”Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I H. Sultan Sarda, S.E., MM. Pembimbing II Firman Syah,SE,MM.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rasio Likuiditas berpengaruh Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pabrik semen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 3 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi.

Teknik analisis menggunakan analisis uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinearitas), uji parsial (uji t) dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji parsial (uji t) variable current ratio, quick ratio dan cash ratio tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan

Kata Kunci :Likuiditas, Kinerja Keuangan

Page 8: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

vii

ABSTRACT

UFRAH, 105721123616, 2021. The Effect of Liquidity Ratio on the Company's

Financial Performance in Cement Factory Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. "Thesis of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I H. Sultan Sarda, S.E., MM. Supervisor II Firman Syah, SE, MM.

This study aims to determine the liquidity ratio has an effect on the financial performance of cement factories listed on the Indonesia Stock Exchange. This type of research used in this research is a quantitative approach with a sample of 3 respondents. Data collection techniques using documentation techniques.

The analysis technique uses classical assumption test analysis (normality test, heteroscedasticity test, autocorrelation test and multicollinearity test), partial test (t test) and the coefficient of determination test.

The results showed that based on the partial test (t test) the variable current ratio, quick ratio and cash ratio did not have effect on financial performance.

Keywords: Liquidity, Financial Performance

Page 9: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur keadirat Allah SWT yang telah meberikan rahmat serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini sebagai salah satu

syarat untukmenyelesaikan studi dan meraih gelar Sarjana Manajemen pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah makassar.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbigan dari berbagai

pihak yang telah berkenan membantu dalam penyusunan skripsi ini. Karena atas

bantuannya baik berupa ide, gagasan, materi maupun bantuan berupa spirit

mampu mendorongpeulis untuk menyelesaikan penelitian dengan baik. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., Mmselaku ketua JurusanProgram Studi

Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak H. Sultan Sarda, SE., MM dan Bapak Firman Syah, SE., MM. Selaku

pembimbing yang telah berkenan memeberikan bimbingan dan meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran dalam proses penyusunan skripsi.

5. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmu

dan pengetahuan serta pengalaman yang sangatberguna kepada penulis.

Page 10: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

ix

6. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammaiyag Mkassar.

7. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,

hal itu dikarenakan keterbatasan penulis baik dalam pengumpulan data,

pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Harapan penulis

semoga skripsi ini bisa bermanfaat bukan hanya untuk para akademisi terkait

keilmuan yang sama tetapi juga bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.

Billahi fii sabillill haq, fastabiqul khairat, wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, Oktober 2021

Penulis

Page 11: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

x

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................iv

SURAT PERNYATAAN ...........................................................................................v

ABSTRAK ...............................................................................................................vi

ABSTRACK ...........................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................x

DAFTAR TABEL ..................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................3

C. Tujuan Penelitian .....................................................................................3

D. Manfaat peneltian ....................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................5

Page 12: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

xi

A. Tinjauan Teori ..........................................................................................5

1. Pengertian Rasio likuiditas ...............................................................5

2. Jenis-jenis Rasio Likuiditas ..............................................................6

3. Pengertian Kinerja Keuangan ........................................................10

4. Pengukuran kinerja keuangan .......................................................12

5. Analisis Kinerja Keuangan .............................................................13

B. Tinjauan Empiris ....................................................................................15

C. Kerangka Pikir .......................................................................................18

D. Hipotesis ................................................................................................19

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................21

A. Jenis dan Pendekatan penelitian ..........................................................21

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................21

C. Definesi Operasional Variabel dan Pengukuran ...................................21

1. Variabel Independen ......................................................................22

2. Variabel Dependen .........................................................................23

D. Populasi dan Sampel.............................................................................24

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................25

F. Teknik Analisis Data ..............................................................................25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................30

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................30

B. Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Tanggung ...............................42

C. Penyajian Data ......................................................................................48

D. Hasil Penelitian ......................................................................................54

E. Pembahasan ..........................................................................................63

Page 13: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

xii

BAB V PENUTUP ..................................................................................................66

A. Kesimpulan ............................................................................................66

B. Saran .....................................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................68

LAMPIRAN ............................................................................................................70

Page 14: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...........................................................................15

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ...............................................................................24

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Likuiditas Current Ratio ........................................ 49

Tabel 4.2 HasilPerhitungan Likuiditas Quick Ratio ............................................ 50

Table 4.3 Hasil Perhitungan Likuiditas Cash Ratio ............................................ 52

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Return On Asset (ROA) ........................................ 53

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................... 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikoloniaritas .................................................................... 59

Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ..................................................... 60

Page 15: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1Skema Kerangka Pemikiran ......................................................... 19

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Semen Yang

TerdaftarPada Bursa Efek Indonesia..........................................43

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalits........................................................................55

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 56

Page 16: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era persaingan yang sangat ketat saat ini baik dalam dunia

usaha maupun bisnis, perusahaan perlu meningkatkan kinerja dalam

perusahaan tersebut. karena dengan mengetahui kinerja khususnya

dibidang keuangan, perusahaan dapat menentukan strategi bersaing

melawan pesaing-pesaingnya. Salah satu faktor pendukung utama

perusahaan dalam menyiapkan strateginya adalah kinerja keuangan yang

baik. Baik buruknya suatu kinerja keuangan perusahaan akan sangat

berpengaruh besar dalam menentukan arah pertumbuhan perusahaan itu

sendiri. Untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja keuangan suatu

perusahaan dapat melakukan melalui penyajian laporan keuangan yang

terdiri dari neraca, Laporan perhitungan laba-rugi dan laporan perubahan

modal. Melalui penyajian laporan keuangan akan dapat memberikan

informasi yang lengkap dilakukan analisis terhadap laporan keuangan

tersebut.

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah industri semen

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Industri semen merupakan industri

di Indonesia yang berkembang sangat pesat dan yang mempunyai

peranan sangat penting dalam pembangunan.Hal ini karena semen

merupakan kebutuhan pokok dalam pembangunan mulai dari

pembangunan rumah, jalan raya hingga pembangunan gedung-gedung

tinggi lainnya. Konsumsi semen di Indonesia terus mengalami

Page 17: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

2

pertumbuhan, bahkan diprediksi akan tumbuh pesat dalam periode yang

akan dating seiring dengan pembangunan di Indonesia yang

direncanakan pemerintah.

Analisis rasio merupakan suatu bentuk alat analisis yang umum

digunakan dalam menganalisis laporan keuangan suatu

perusahaan.Diantara analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja

keuangan yaitu rasio likuiditas, dengan analisis ini perusahaan dapat

mengevaluasi keadaan pada masa lalu dan sekarang. Di evaluasi dan

dianalisa sehingga dapat diketahui kinerjanya. Rasio keuangan

merupakan alat analisis perusahaan untuk menilai kinerja suatu

perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat

pada laporan keuangan. hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan

jumlah jumlah yang lain dalam laporan keuangan.

Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran

tentang kerhasilan perusahaan berupa hasil yang telah dicapai berkat

berbagai aktivitas yang telah dilakukan. Kinerja keuangan merupakan

suatu analisis untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan telah

melaksanakan aktivitas sesuai aturan-aturan pelaksana keuangan secara

baik dan benar(Fahmi, 2012 : 2)

Pentingnya rasio likuiditas bagi kinerja keuangan, karena Rasio

likuiditas mempunyai hubungan yang cukup erat dengan kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba (profitabilitas), yaitu tingkat

ketersediaan modal kerja yang dibutuhkan dalam aktivitas operasional

perusahaan. Dengan adanya modal yang cukup maka dapat

memungkinkan operasi perusahaan mampu berjalan dengan maksimal.

Page 18: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

3

Manajemen perusahaan juga perlu menghindari modal kerja yang

berlebihan, karena hal tersebut perlu menunjukkan adanya dana yang

tidak produktif dan tidak berkembang untuk mencari laba. Idealnya,

perusahaan memiliki modal yang cukup dan mampu membiayai segala

kegiatan perusahaan dalam arti tidak ada dana yang menganggur,

dengan demikian kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja

keuangan atas aktiva dapat maksimum. Untuk mengetahui efektif atau

tidaknya aktiva dalam kinerja keuangan, perlu dilakukan analisis rasio

likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio

sebagaimana yang akan dilakukan pada penelitian ini.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja

Keuangan pada Perusahaan Pabrik Semen yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah sebagai

berikut : Apakah Rasio Likuiditas berpengaruh Terhadap Kinerja

Keuangan pada Perusahaan Pabrik semen yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas terhadap kinerja keuangan

perusahaan pabrik semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 19: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

4

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti

Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam memahami konsep

serta bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dalam perkuliahan.

2. Akademis

Sebagai referensi bagi pihak=pihak yang berkompoten dalam mencari

informasi untuk penelitian selnjutnya.

3. Perusahaan

penelitian ini dapat menjadi konstribusi dan sekaligus bermanfaat bagi

dalam mengambil kebijakan atau evaluasi terutama terhadap faktor

yang mempengaruhi kinerja keuangan.

Page 20: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian Rasio Likuiditas

Likuiditas erat kaitannya dengan kemampuan suatu perusahaan

untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi atau dengan

kata lain kewajiban-kewajiban jangka pendek perusahaan harus

segera dilunasi, kemudian dengan menghubungkan elemen daripada

aktiva disatu pihak dengan passive dilain pihak pada laporan rugi laba

perusahaan akan diperoleh gambaran tentang keadaan finansial

perusahaan.

Menurut Riyanto dalam(Fahmi , 2014)menyatakan bahwa

likuiditas adalah yang berhubungan dengan masalah kemampuan

suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang

segera harus dipenuhi. Sedangkan menurut (Munawir , 2010)

likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangan pada saat ditagih. Likuiditas juga merupakan

perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar, besarnya

perbandingan atau rasio terbaik antara aktiva lancar dengan hutang

lancar adalah sekitar 2 : 1.angka tersebut tidaklah mutlak, besarnya

rasio dapat ditentukan sesuai dengan jenis usaha dan kebijakan

keuangan masing-masing.

Menurut Fred Weston dalam (Kasmir, 2010 : 110) menyebutkan

bahwa rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan

Page 21: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

6

kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban (utang) jangka

pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, maka akan mampu untuk

memenuhi utang (membayar) tersebut terutama utang yang sudah

jatuh tempo. Dengan kata lain, rasio likuiditas berfungsi untuk

menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

yang sudah jatuh tempo. Likuiditas sangat penting untuk

mempertimbangkan dampak dari ketidak mampuan perusahaan

memenuhi kewajiban jangka pendeknya, dengan kurangnya likuiditas

menghalangi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari diskon

atau kesempatan mendapatkan keuntungan.

2. Jenis-jenis rasio likuiditas

a. Rasio lancar (current Ratio)

Rasio lancar, merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang

segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan

kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk

menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.

Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur

tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan (Kasmir,

2010 : 111).

Jika rasio lancar (current ratio) menujukkan perbandingan 1 :

1 atau 100% berarti aktiva lancar bisa melunasi kewajiban jangka

pendek. Kondisi perusahaan tergolong lebih aman jika rasio lancar

diatas satu atau lebih dari 100% maka perusahaan tersebut sudah

pasti mampu membayar utang lancarnya tanpa mengganggu

Page 22: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

7

kegiatan operasional perusahaan. Current ratio sebesar 200%

dinilai sebagai current ratio yang memuaskan untuk perusahaan

industri atau perusahaan komersial besar. Untuk perusahaan

penghasil jasa seperti perusahaan listrik dan hotel rasio sebesar

100% sudah mencukupi.

Tingginya rasio lancar berarti jumlah uang kas sangat

banyak (berlebih) sehingga kegiatan operasional berjalan lancar.

Namun rendahnya rasio likuiditas berarti aktiva lancar

(persediaannya) berlebihan. Tingginya tingkat rasio harus

dikhawatirkan, hal itu terjadi mungkin akibat aktiva tidak digunakan

secara efektif oleh perusahaan. Jika tingkat rasio rendah

menunjukkan bahwa aktiva telah digunakan secara efektif, namun

berbahaya bagi keberlangsungan kegiatan operasional. Saldo kas

harus dibuat sesuai dengan tingginya tingkat pertukaran piutang

dan persediaan super sumber daya tidak dipakai secara sia-sia.

Rumus rasio lancar yaitu:

Current Rasio =

b. Rasio Cepat (quick ratio)

Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat lancar atau acid

test ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan memenuhi atau membayar kewajiban atau utang

lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa

memperhitungkan nilai sediaan (inventory). Artinya, nilai sediaan

Aktiva lancar

Hutang lancar

Page 23: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

8

kita abaikan, dengan cara dikurangi dari nilai total aktiva lancar.

Hal ini dilakukan karena sediaan dianggap memerlukan waktu

relatif lebih lama untuk diuangkan, apabila perusahaan

memerlukan dana cepat untuk membayar kewajibannya

dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya. Jika rasio sebesar 1 :

1 atau 100% maka likuiditas perusahaan baik. Jika terjadi masalah

likuiditas maka perusahaan akan mudah untuk mengubah aktiva

menjadi uang untuk membayar kewajiban (utang). Rumus quick

ratio:

Quick Rasio =

c. Rasio Kas (cash ratio)

Rasio kas atau cash ratio merupakan alat yang digunakan

untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk

membayar utang. Ketersediaan uang kas dapat ditunjukkan dari

tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti

rekening giro atau tabungan yang ada di bank (yang dapat ditarik

setiap saat menggunakan kartu ATM). Dapat dikatakan rasio ini

menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan untuk

membayar utang-utang jangka pendeknya. Jika rasio sebesar 1 : 1

atau 100% berarti perbandingan kas atau setara kas dengan

utang akan semakin baik sehinggah perusahaan bisa melunasi

utang sesuai jatuh tempo atau sebelum jatuh tempo. Berikut ini

rumus rasio kas:

Aktiva lancar-Persediaan

Hutang lancar

Page 24: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

9

Cash Rasio =

d. Rasio Perputaran Kas (cash Turnover Ratio)

Rasio perputaran kas (cash turnover ratio), menurut James

O. Gill, dilakukan untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja

perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan

membiayai penjualan. Artinya,rasio ini digunakan untuk mengukur

tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan

biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan.

Rasio perputaran kas memperlihatkan perbandingan nilai

penjualan bersih terhadap modal kerja bersih. Modal kerja bersih

berupa semua komponen aktifalancar dikurangi dengan total aset

lancar. Rasio ini juga guna mengetahui seberapa besar penjualan

untuk modal kerja yang dimiliki perusahaan. Rumus rasio

perputaran kas sebagai berikut:

Rasio Perputaran kas =

e. Working Capital to Total Asset Ratio

Rasio ini dipakai untuk menilai likuiditas dengan menghitung

total aktiva dan posisi modal kerja. Rumus rasio ini sebagai

berikut:

Working Capital to Asset Ratio =

Kas + Bank

Hutang lancar

Penjualan Bersih

Modal kerja bersih

(Aktiva Lancar-Hutang

Lancar)

Jumlah Aktiva

Page 25: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

10

3. Pengertian kinerja keuangan

a. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan adalah prestasi dibidang

keuangan uang unsur-unsurnya berkaitan dengan pendapatan,

operasional secara menyeluruh, struktur hutang dan hasil

investasi. Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu

gambaran mengenai kondisi perubahan yang meliputi posisi

keuangan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan

yang tercermin dalam laporan keuangan.

Kinerja keuangan merupakan gambaran dari pencapaian

keberhasilan perusahaan dapat diartikan sebagai hasil yang telah

dicapai atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan. Dapat

dijelaskan bahwa kinerja keuangan adalah suatu analisis yang

digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan telah

melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan

keuangan secara baik dan benar (Fahmi , 2012 : 2).

Menurut (Agnes, 2005 : 6) kinerja keuangan adalah

penilaian kondisi keuangan yang menjadi prestasi perusahaan

yang memerlukan analisis dengan beberapa tolak ukur seperti

rasio dan indeks sehingga dua kata keuangan bisa terhubung

antara satu dengan yang lain.

b. Return On Assets (ROA)

Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba yang berasal dari aktivitas investasi. Atau dengan kata lain,

Page 26: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

11

ROA adalah indicator suatu unit usaha untuk memperoleh laba

atas sejumlah asset yang dimiliki oleh unit usaha tersebut. Rasio

ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam

memperoleh keuntungan secara keseluruhan.Semakin besar

ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh

perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan

tersebut dari segi penggunaan asset.

ROA dapat membantu perusahaan yang telah

menjalankan praktik akuntansi dengan baik untuk dapat mengukur

efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitive

terhadap setiap halyang mempengaruhi keadaan keuangan

perusahaan sehingga dapat diketahui posisi perusahaan terhadap

industri.Hal ini merupakan salah satu langkah dalam perencanaan

strategi.

Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas

asset dalam memperoleh keuntungan bersih. Hal ini selanjutnya

akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor.

Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan

tersebut semakin diminati oleh investor, karena tingkat

pengembalian atau deviden akan semakin besar. Hal ini juga akan

berdampak pada harga saham dari perusahaan tersebut dipasar

modal yang akan semakin meningkat sehingga ROA akan

berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Angka ROA

dapat dikatakan baik apabila >2%.

Page 27: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

12

Return On Assets (ROA) juga digunakan untuk menilai

sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu

memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang

diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan

asset perusahaan yang ditanamkan atau ditetapkan. Besarnya

nilai Return On Assets dapat dihitung dengan rumus berikut ini :

ROA=

4. Pengukuran kinerja keuangan

Pengukuran kinerja (performing measurement) adalah

kualifikasi dan efisiensi serta efektivitas perusahaan didalam

pengoperasian bisnis perusahaan selama akuntansi. Pengukuran

kinerja digunakan perussahaan uantuk melakukan sebuah perbaikan

diatas kegiatan operasionalnya supaya bisa bersaing dengan

perusahaan lain. Analisis kinerja keuangan ini merupakan proses

pengkajian yang kritis terhada riview data, menghitung, mengukur,

lalu menginterprestasi, dan memberikan sebuah solusi terhadap

keuangan perusahaan dalam suatu periode.

Menurut (Munawir , 2012 :31) mengatakan bahwa tujuan dari

adanya pengukuran kinerja keuangan perusahaan adalah :

Laba Bersih

Total Asset X 100%

Page 28: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

13

a. Mengetahui tingkat likuiditas.

Likuiditas ini menunjukkan sebuah kemampuan suatu perusahaan

guna memenuhi kewajiban keuangan yang seharusnyasegera

diselesaikan pada waktu ditagih.

b. Mengetahui tingkat solvabilitas.

Solvabilitas ini menunjukkan sebuah kemampuan perusahaan

guna memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan tersebut

dilikuidasi, baik keuangan dalam jangka pende maupun jangka

panjang.

c. Mengetahu tingkat rentabilitas.

Rentabilitas atau sering dikenal dengan profitabilitas ini

menunjukkan sebuah kemampuan perusahan guna menghasilkan

profit selama periode tertentu.

d. Mengetahui tingkat stabilitas.

Stabilitas ini menujukkan sebuh kemampuan perusahaan guna

melakukan usahanya secara stabil, yang diukur menggunakan

pertimbangan kemampuan perusahaan guna membayar hutang-

hutangnya serta membayar beban bunga dari hutang-hutangnya

secara tepat pada waktunya.

5. Analisis kinerja keuangan

Kinerja keuangan dapat dinilai dengan beberapa alat analisis.

Berdasarkan tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan menjadi 8

(delapan) macam, (Jumingan, 2006 :242) yaitu:

a. Analisis perbandingan laporan keuangan, adalah teknik analisis

dengan cara membandingkan sebuah laporan keuangan dalam

Page 29: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

14

dua periode atau lebih dengan cara menunjukkan perubahan,

baik pada jumlah ataupun dalam presentase.

b. Analisis Tren atau tendensi posisi, adalah teknik analisis guna

memahami tendensi kondisi keuangan apakah sedang

menunjukkan peningkatan atau malah penurunan.

c. Analisis Prsentase per-Komponen (common size), adalah teknik

analisis guna mengetahui presentase investasi dimasing-masing

aktiva terhadap keseluruhan atau jumlah total aktiva maupun

utang.

d. Analisis Sumber da Penggunaan Modal Kerja, adalah teknik

analisis guna mengetahui besarnya sumber dana dan

penggunaan modal kerja melewati dua periode waktu yang

sudah dibandingkan.

e. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, adalah teknik analisis

guna mengetahui keadaan kas disertai sebab dari terjadinya

perubahan kas dalam suatu periode waktu tertentu.

f. Analisis Rasio Keuangan, adalah teknik analisis keuangan guna

mengetahui hubungan diantara pos-pos tertentu dalam neraca

ataupun laporan laba rugi baik secara individu maupun secara

simultan.

g. Analisis Perubahan Laba Kotor, adalah teknik analisis guna

mengetahui posisi laba dan sebab-sebab terjadinya dari

perubahan laba.

Page 30: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

15

h. Analisis Break Event, adalah teknik analisis guna mengetahui

tingkat penjualan yang harus dicapai supaya perusahaan tidak

akan mengalami kerugian.

B. Tinjauan Empiris

Tinjauan empiris bertujuan untuk mendapatkan bahan

perbandingan dan acuan dalam penyusunan penelitiaan. Kegunaannya

untuk mengetahui hasil yang telah dilakukan penelitian terdahulu.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Metode Hasil Penelitian

1. Nurul

Fadilah,

Echsan

Ghani,

Evaliati

Amaniyah

(2017)

Pengaruh

Quick Ratio,

Inventory

Turnover

dan Debtto

Equity Ratio

Terhadap

Rentabilitas

Pada

Perusahaan

Kabel Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

Purposive

Sampling

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa semua

variabel bebastidak

memengaruhi simultan

terhadapProfitabilitas

sementara dalam Rasio

Cepat parsial,Perputaran

PersediaandanRasio

Hutang terhadap Ekuitas

tidak mempengaruhi

Profitabilitas.koefisien

determinasi (R2) dalam

penelitian ini sebesar6,1%,

artinyavariabel independen

Page 31: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

16

yang digunakan dalam

penelitian ini dapat

menjelaskan variabel

dependen6,1% dan sisanya

93,9% dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak

digunakandalam penelitian

ini.

2. Ellyn

Octaviant

y

Analisis

Pengaruh

Likuiditas

Terhadap

Profitabilitas

Pada

Perusahaan

Dagang

yang

Terdaftar Di

Bei (2008-

2012)

Metode

analisis

verifikatif.

Hasil penelitian menunjukan

bahwa current ratio memiliki

hubungan yang negatif dan

tidak signifikan, quick ratio

hubungan yang positif dan

tidak signifikan dan cash

ratio hubungan yang positif

dan tidak signifikan pada

perusahaan dagang yang

terdaftar di BEI.

3. Arysa

Ardy

Septhina

(2016)

Pengaruh

Rasio

Likuiditas

Terhadap

Kinerja

Purposive

Sampling

Variabel current ratio

mempunyai pengaruh

positif signifikan terhadap

kinerja keuangan. Cash

ratio mempunyai pengaruh

Page 32: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

17

Keuangan

Pada

Perusahaan

Food And

Beverages

Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

Periode

2012-2014

positifsignifikan terhadap

kinerja keuangan. Variabel

quick ratio tidak mempunyai

pengaruh sigifikan terhadap

kinerja keuangan. Variabel

Working Capital to Total

asset Ratio mempunyai

pengaruh negatif signifikan

terhadap kinerja keuangan.

4. Erni Puji

Astuti,

Retnosari

Retnosari,

Ayunda

Putri

Nilasari,

Dinar

Melani

Hutajulu

(2019)

Anaisis

Pengaruh

Rasio

Likuiditas,

Solvabilitas,

dan

Provitabilita

s Terhadap

Kinerja

Keuangan

Perusahaan

Manufaktur

Purposive

sampling

Hasil penelitian ini

menujukkan bahwa

Likuiditas berpengaruh

signifikan terhadap kinerja

keuangan. Tetapi

solvabilitas dan profitabilitas

dalam penelitian tidak

berpengaruh signifikan

terhadap kinerja keuangan

karena disebabkan

beberapa faktor yang

dialami disetiap

perusahaan.

Page 33: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

18

5. Armalinda

(2019)

Pengaruh

Rasio

Likuiditas

Terhadap

Kinerja

Keuangan

Ditinjau Dari

Return On

Asset (ROA)

Pada PT.

Matahari

Putra Prima

Tbk Di BEI

Penelitian

Asosiatif /

Kuantitatif

Hasil uji statistik

menunjukkan secara parsial

variabel Current Ratio

berpengaruh signifikan

terhadap Return On Assets

(ROA), sedangkan variabel

Quick Ratio tidak

berpengaruh signifikan

terhadap Return On Assets

(ROA). Secara simultan

variabel Current Ratio,

Quick Ratio dan Cash Ratio

berpengaruh signifikan

terhadap Return On Assets

(ROA).

C. Kerangka Pikir

Penelitian ini menggunakan rasio likuiditas terhadap kinerja

keuangan. Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan

melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya. Rasio

likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio, quick

ratio, dan cash ratio.

Page 34: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

19

Perusahaan yang termasuk dalam penelitian ini merupakan

perusahaan pabrik semen yang terdaftar di BEI.

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Keterangan :

X1, X2, dan X3 = Variabel Independen

Y = Variabel Dependen

= Pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya

sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang

dikumpulkan melalui penelitian. Dalam penelitian ini hipotesis yang

akan diuji adalah ada atau tidaknya hubungan yang ditimbulkan oleh

variabel independen (variabel X) yaitu current ratio, quick ratio dan

cash ratio terhadap variabel dependen (variabel Y) yaitu kinerja

keuangan pada perusahaan pabrik semen yang terdaftar di Bursa

Efek Indoesia.

Current Ratio (X1)

Kinerja Keuangan (ROA)

(Y)

Quick Ratio (X2)

Cash Ratio (X3)

Page 35: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

20

Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari penelitian ini

adalah:

H1 : Diduga ada pengaruh signifikan antaracurrent ratio terhadap

kinerja keuangan pada perusahaan pabrik semen yang

terdaftar di BEI

H2 : Diduga ada pengaruh signifikan antara quick ratio terhadap

kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan pabrik semen

yang terdaftar di BEI

H3 : Diduga ada pengaruh signifikan antaracash ratio terhadap

kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan pabrik semen

yang terdaftar di BEI

Page 36: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena mengacu

pada perhitungan dan data berupa angka-angka yang diolah dengan

menggunakan metode statistika menggunakan program spss. Metode

kuantitatif digunakan untuk mengukur pengaruh rasio likuiditas terhadap

kinerja keuangan pada perusahaan semen yang terdaftar di BEI.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana

suatu penelitian tersebut akan dilakukan.Penelitian ini mengambil data di

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) UNISMUH MAKASSAR yang

terletak di Gedung Menara Iqra lantai 2 Jl. Sultan Alauddin No. 259 Kota

Makassar khususnya data pada perusahaan pabrik semen yang terdaftar

di Bursa Efek Indoonesia.Waktu penelitian untuk memperoleh data

kurang lebih 2 bulan yaitu juli sampai agustus 2020.

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh seorang peneliti dengan tujua untuk dipelajari

sehingga didapatkan informasi mengenai hal tersebut dan ditariklah

sebuah kesimpulan. Berkaitan dengan penelitian ini variabel penelitian

terbagi menjadi dua yang terdiri dari variabel independen dan variabel

dependen.

Page 37: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

22

1. Variabel independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah likuiditas yang

diukur dengan menggunakan current ratio, quick ratio, dan cash ratio

dengan rumus sebagai berikut :

a. Current ratio

Digunakan untuk menilai Kesanggupan suatu perusahaan untuk

memenuhi current obligasinya.

Rumus :

Current ratio =

b. Quick ratio

Digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan

dalam memenuhi atau membayar kewajiban jangka pendeknya.

Rumus :

Quick ratio =

c. Cash ratio

Alat yang digunakan untuk mengukur seberapa uang kas yang

tersedia untuk membayar hutang.

Rumus :

Cash ratio=

Aktiva lancar

Hutang lancar

Aktiva lancar-Persediaan

Hutang Lancar

Kas+Bank

Hutang Lancar

Page 38: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

23

2. Variabel dependen

Variabel dependen yang digunakan adalah kinerja keuangan

yang merupakan rasio keuangan perusahaan yang terkait dengan

potensi keuntungan mengukur kekuatan perusahaan membuahkan

keuntungan atau juga laba pada tingkat pendapatan, aset dan juga

modal saham spesifik.

Suatu perusahaan dikatakan memiliki kinerja yang baik

apabila memenuhi persyaratan tertentu, terutama terkait dengan

kondisi keuangannya. Jika seuatu perusahaan memiliki rasio

keuangan yang baik, maka kinerjanya dalam mengelola sumber daya

yang dimiliki untuk mencapai produktivitas tinggi dan menghasilkan

keuntngan bias dikatakan baik. Banyak rasio keuangan yang bias

digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan, salah

satunya adalah Return On Assets (ROA).

Return On Assets merupakan rasio yang digunakanuntuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih

berdasarkan tingkat asset tertentu. Return On Assets dinyatakan

dalam rumus sebahai berikut :

Rumus :

Return On Assets (ROA) = x 100%

Laba Bersih

Asset Total

Page 39: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

24

D. Populasi dan Sampel

Menurut (Sugiyono, 2012 : 115) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

kemudian menarik kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah perusahaan pabrik semen yang terdaftar di BEI.

(Sugiyono, 2012 : 116) pengertian sampel adalah sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik

pengambilan sample dalam penelitian ini yaitu purposive sampling,

merupakan teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu.

Sample penelitian yang dipilih didasarkan pada kriteria sebagai berikut:

a. Perusahaan pabrik semen yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019

b. Perusahaan memiliki data yang dibutuhkan untuk variabel penelitian.

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, terdapat 3 perusahaan

yang memenuhi kriteria dan akan dijadikan sampel dalam penelitian.

Tabel 3.1

Sampel penelitian

No. Kode Nama Emiten

1 INTP Indocoment Tunggal Prakasa Tbk

2 SMBR Semen Baturaja (persero) Tbk

3 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

Page 40: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

25

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang berupa laporan keuangan tahunan pada perusahaan pabrik semen

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun periode

2015=2019. Data sekunder tersebut dikumpulkan dengan cara metode

dokumentasi. Data diperoleh melalaui akses internet www.idx.co.id dan

situs perusahaan. Dari data tersebut diperoleh kuantitatif berupa data

laporan keuangan tahunan yang telah diterbitkan oleh perusahaan yang

termasuk dalam perusahaan pabrik semen yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses atau upaya untuk mengolah

data menjadi informasi baru sehingga karakteristik data menjadi lebih

mudah dipahami dan berguna untuk solusi masalah, terutama yang

terkait dengan penelitian.

Adapun tahap dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis

kuantitatif yang terdiri dari:

1) Uji Asumsi Klasik

Penguji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi uji

normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji

Heterokedastisitas

a. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual

terdistribusi secara normal atau tidak. Jadi yang menguji

Page 41: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

26

normalitas bukan masing-masing variable independen dan

dependen tapi nilai residual yang dihasilkan model dari

regresi.Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai

residual terdistribusi secara normal.Metode yang digunakan untuk

pengujian normalitas yaitu one sample Kolmogorov-smitnov. Cara

mengetahui residual berdistribusi normal jika signifikasi lebih dari

5% atau 0,05.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas,yaitu

adanya hubungan linear antara variable independen dalam model

regresi prasyarat yang harus terpenuhi dalam metode regresi

adalah tidak adanya multikolinieritas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terdapat korelasi antara variable bebasnya dan

jika nilainya tolerance >0.10 dan nilai VIF (Variance Inflation

Factor) nya <10 maka tidak terjadi multikolinieritas

c. Uji autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi linear ada kolerasi antara kesalahan pengganggu

pada priode t-1 (sebelumnya). Jikaterdapat akorelasi maka model

tersebut mengalami masalah autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah model yang bebas dari autokorelasi. Untuk

mendeteksi autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson

(DW). Kriteria pengujian DW < 2, ada autokorelasi.

Page 42: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

27

d. Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali (2005:105), pengujian ini bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi ini terjadi ketidaksamaan

variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan lain.

Model regresi yang baik adalah terjadi heterokedastisitas. Apabil

model terkena heterokedastisitas maka setiap terjadi perubahan

pada variabel terikat mengakibatkan error (residual) sejalan

dengan kenaikan atau penurunannya. Uji heterokedastisitas yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu yaitu uji Glajser meregresi

nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika nilai

signifikan antara variabel independen dengan absolut residual

lebih dari 0,05 maka disimpulkan model tidak terjadi

heterokedastisitas.

2) Analisis Regresi Berganda

Analisis data yang digunakan adalah regresi linear

berganda.Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui

bagaimana variabel inependen terhadap variabel dependen. Dalam

penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Current Ration, Quick

Ration dan Cash Ratioterhadap kinerja keuangan. Persamaan regresi

liner berganda adalah sebagai berikut :

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3+ e

Keterangan:

Y = Kinerja keuangan

a = Konstanta

Page 43: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

28

X1 = Current Ratio

X2 = Quick Ratio

X3 = Cash Ratio

b1 = Koefisien regresi untuk Current Ratio

b2 = Koefisien regresi untuk quick Ratio

b3 = Koefisien regresi untuk Cash Ratio

e = Standar error

3) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Analisis untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau

konstribusi variabel independen (curren ratio, quick ratio, dan cash

ratio) terhadap variabel dependen (kinerja keuangan).Besar

koefisien determinasi (R2) didapat dari mengkuadratkan koefisien

kolerasi (r). koefisien determinasi dapat dilambangkan dengan (R2).

Untuk menghitung pengaruh rasio likuiditas terhadap kinerja

keuangan maka digunakan spss.

4) Uji statistik T

Uji t bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel

independen X1 (current ratio), X2 (quick ratio), dan X3 (cash ratio)

terhadap variabel dependen Y (kinerja keuangan). Untuk menguji

variabel yang berpengaruh antara X1, X2, dan X3 terhadap Y, maka

digunakan uji t. Adapun kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut:

Jika signifikan kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan

terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

Page 44: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

29

Jika signifikan lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan tidak

terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen.

Page 45: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

30

BAB IV

HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah singkat perusahaan

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika

itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan

pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak

tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak

berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode

kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan

oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan

kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik

Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek

tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Republik

Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977 dan

beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring

dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan

pemerintah.Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange

(IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta

(BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional

dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek

Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai

Page 46: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

31

pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai

beroperasi pada 1 Desember 2007.BEI menggunakan sistem

perdagangan bernama Jakarta AutomatedTrading System (JATS) sejak

22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yangdigunakan sebelumnya.

Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan

sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX. Bursa Efek

Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga

Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan.

2. Visi dan Misi BEI

Visi

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat tinggi.

Misi

Menyediakan insfrastuktur untuk mendukung terselenggaranya

perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses

oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).

Berikut perusahaan pabrik semen yang listing dibursa efek Indonesia

yang dijadikan sampel pada penelitian ini yang terdapat 6 perusahaan:

a. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

1) Profil Perusahaan

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (selanjutnya disebut

Indocement) didirikan pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan

akta pendirian No. 227 dibuat di hadapan Notaris di Jakarta, yang

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. C2-2876HT.01.01.Th.85 tanggal 17 Mei 1985 dan

Page 47: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

32

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57,

Tambahan No. 946 tanggal 16 Juli 1985. Sejarah Indocement tidak

lepas dari berdirinya PT Distinct Indonesia Cement Enterprise

(DICE) pada tahun 1975 yang mengelola pabrik semen di

Citeureup, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi terpasang

tahunan 500.000 ton.Dalam kurun waktu sepuluh tahun

Indocement membangun tujuh pabrik tambahan sehingga

kapasitas produksi terpasangnya meningkat menjadi sebesar 7,7

juta ton per tahun. Peningkatan tersebut turut membantu

penyediaan pasokan semen bagi pembangunan di Indonesia yang

semula merupakan negara importir semen, berubah menjadi

negara yang mampu mengekspor semen. Kedelapan pabrik

tersebut dikelola dan dioperasikan oleh enam perusahaan

berbeda, yaitu:

1. PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE);

2. PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise (PICE);

3. PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise (PIICPE);

4. PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement

Enterprise(PAUICE);

5. PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise (PIAICE);

dan

6. PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise

(PAMICE).

Indocement didirikan untuk melebur keenam perusahaan

tersebut danmengelola serta mengoperasikan kedelapan pabriknya

Page 48: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

33

dalam satu manajemen yang terpadu. Akta pendirian Indocement

kemudian mengalami perubahan dengan akta notaris No. 81 dibuat di

hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris Publik di Jakarta yang

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. C2-3641HT.01.04.Th.85 tanggal 15 Juni 1985 dan

menetapkan bahwa semua saham ekuitas yang dimiliki keenam

perusahaan berbeda tersebut telah diakuisisi oleh Indocement

melalui penerbitan sahamnya sendiri.

Pada 1989, Indocement menapaki babak baru dengan

melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dan menjadi

perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa

Efek Indonesia (BEI) dengan kode “INTP” pada 5 Desember 1989.

Kantor pusat Indocement berlokasi di Wisma Indocement, lantai

13, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta Selatan. Guna

mengantisipasi pertumbuhan pasar yang semakin kuat,

Indocement terus berupaya menambah jumlah pabriknya untuk

meningkatkan kapasitas produksi. Indocement mengakuisisi Plant

9 pada 1991 dan menyelesaikan pembangunan Plant 10 di

Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat pada 1996.

Selanjutnya pada 1997, Plant 11 selesai dibangun di Kompleks

Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Pada 29 Desember 2000, dari hasil merger antara

Indocement dengan PT Indo Kodeco Cement (IKC), maka

Perseroan menjadi pemilik pabrik semen di Tarjun, Kotabaru,

Kalimantan Selatan. Pabrik tersebut menjadi Plant 12 Perseroan.

Page 49: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

34

Pada 2001, HeidelbergCement Group menjadi pemegang saham

mayoritas melalui entitas anaknya, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd.

Setelah mengakuisisi 61,7% saham Indocement. Pada Oktober

2016, Indocement mulai mengoperasikan pabrik ketiga belas yang

disebut “Plant 14” di Kompleks Pabrik Citeureup, yang merupakan

pabrik semen terintegrasi terbesar milik Indocement dengan

kapasitas desain terpasang mencapai 4,4 juta ton semen per tahun

dan juga merupakan pabrik semen terbesar yang pernah dibangun

oleh Indocement dan HeildelbergCement Group. Dengan

rampungnya Plant 14, saat ini Indocement telah mempunyai 13

pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta

ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik

Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik

Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks

Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

2) Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi produsen semen terkemuka di Indonesia, pemain di pasar

beton siap-pakai (RMC) di Pulau Jawa dan Sumatera Selatan, serta

pemain nomor satu di pasar agregat di Jabodetabek.

Misi

Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan

bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap

memerhatikan pembangunan berkelanjutan.

Page 50: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

35

2. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk

A. Profil Perusahaan

Perjalanan PT Semen Baturaja (Persero) dimulai sejak

pendirian resminya pada 14 November 1974. Komposisi

kepemilikan saham pada saat itu terbagi atas PT Semen Gresik

sebesar 45% dan PT Semen Padang sebesar 55%. Pada 9

November 1979, komposisi kepemilikan saham berubah menjadi

88% milik Pemerintah Republik Indonesia, 7% milik PT Semen

Padang dan 5% milik PT Semen Gresik. Seiring perubahan

komposisi pemegang saham tersebut, status Perseroan pun

berubah dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi

Persero. Pada tahun 1991, status Perseroan kembali berubah

menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan pengambilalihan

saham secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Lini bisnis yang dijalankan Perseroan bermula dengan

produksi terak dan semen. Produksi terak dijalankan dengan

pusat produksi terletak di Baturaja, Sumatera Selatan, sementara

lokasi penggilingan dan pengantongan semen dilaksanakan di

Pabrik Baturaja, Pabrik Palembang dan Pabrik Panjang.

Untuk mendukung level produksi tinggi dan optimal,

Perseroan berinvestasi pada peralatan yang ditargetkan untuk

mencapai kapasitas 500.000 ton semen per tahun. Tak berhenti

di situ, Perseroan melancarkan Proyek Optimalisasi I (OPT I)

pada tahun 1992 untuk meningkatkan kapasitas terpasang.

Dengan berjalannya proyek tersebut, kapasitas terpasang dapat

Page 51: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

36

ditingkatkan menjadi 550.000 ton semen per tahun dan

Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan dalam waktu

dua tahun. Berhasilnya OPT I memberikan banyak kemajuan dan

masukan untuk eskalasi bisnis Perseroan.

Untuk itu, pada tahun 1996, Perseroan melaksanakan

proyek lanjutan Optimalisasi II (OPT II) dengan target

peningkatan kapasitas1.250.000ton semen per tahun. OPT II

berhasil diselesaikan pada tahun 2001 dan terus aktif

berproduksi hingga saat ini. Pengembangan usaha Perseroan

terus dilancarkan dengan diterbitkannya obligasi I senilai Rp200

miliar. Kewajiban melunasi pinjaman untuk pelaksanaan obligasi

ini berhasil dilunasi pada bulan Juni 2010. Emis obligasi ini

berhasil menjadi batu loncatan restrukturisasi keuangan secara

keseluruhan sehingga Perseroan dapat meningkatkan

proftabilitas dan likuiditasnya.

Sejalan dengan optimalnya kapasitas produksi dan kuatnya

struktur modal yang telah teruji, Perseroan meraih kepercayaan

untuk menggarap proyek-proyek besar dan prestisius. Dengan

kapasitas yang telah mencapai 2.000.000 ton per tahun,

Perseroan berhasil menuntaskan proyek Cement Mill dan Packer

dengankapasitas 750.000 ton per tahun pada 2011 dan

beroperasi secara komersil pada Juli 2013.Pada 28 Juni 2013,

Perseroan secara resmi menjadi Perusahaan terbuka dengan

melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public

Offering (IPO) dan berubah nama menjadi PT Semen Baturaja

Page 52: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

37

(Persero) Tbk. Sebesar 23,76% atau sebesar 2.337.678.500

saham diperdagangkan di pasar modal dengan kode saham

SMBR. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum ini

kemudian dimanfaatkan untuk membangun pabrik Baturaja II

yang ditargetkan dapat mencapai kapasitas 1,85 juta ton semen

tiap tahunnya.

Pembangunan Pabrik Baturaja II dimulai pada tahun 2015

dan mulai berproduksi secara komersil pada tanggal 1

September 2017, dengan demikian total kapasitas produksi

semen baturaja menjadi sebesar 3.850.000 ton semen per tahun.

Pembangunan Pabrik Baturaja II memakan waktu selama 26

bulan, yang merupakan pabrik semen dengan masa pengerjaan

paling cepat di Indonesia. Perseroan terus berupaya

meningkatkan kapasitas serta jaringan distribusinya demi

menjangkau pasar yang lebih luas. Saat ini, pasar utama

Perseroan adalah wilayah Sumatera Selatan, Lampung dan

wilayah Indonesia lainnya yang prospektif untuk pengembangan

infrastruktur.

Perseroan pun terus menjaga tekad yang baik untuk

memberikan manfaat luas kepada seluruh pemangku

kepentingan. Kontribusi kepada Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah diwujudkan dalam bentuk pajak dan retribusi.

Sementara untuk pemegang saham, Perseroan berkontribusi

dalam bentuk pembagian dividen yang menguntungkan. Dan

bagi masyarakat luas, Perseroan membuka lapangan pekerjaan

Page 53: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

38

tenaga kerja local, kemitraan dan bina lingkungan yang

menjanjikan bagi masyarakat sekitar pabrik.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menjadi produsen semen yang

efisien, mempunyai daya saing dan tumbuh.

Misi

a. Memproduksi semen yang berkualitas, efisien dan

memasarkannya dengan mengutamakan kepuasan pelanggan

serta berwawasan lingkungan.

b. Membangun Sumber Daya Manusia yang profesional.

c. Memaksimalkan nilai tambah Perusahaan bagi Stakeholder.

3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

a. Profil Perusahaan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT

Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus

1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000

ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Semen Gresik

tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini menjadi

Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang Go

Public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.

Komposisi pemegang saham pada saat itu: Pemerintah 73% dan

masyarakat 27%.

Page 54: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

39

Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan

Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah

komposisi kepemilikan saham menjadi Pemerintah 65% dan

masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik

berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.

Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton

semen per tahun.

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas

kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran

terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V., perusahaan

semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham

berubah menjadi Pemerintah 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%.

Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham

berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat

23,46% dan Cemex 25,53%. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi

transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue

Valley Holdings PTE Ltd. Sehingga komposisi kepemilikan saham

berubah menjadi Pemerintah 51,01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd.

24,90% & masyarakat 24,09%.

Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings PTE Ltd, menjual

seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi

pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,01% &

public 48,99%. Pada April tahun 2012, Perseroan berhasil

menyelesaikan pembangunan pabrik Tuban IV berkapasitas 2,5 juta

ton. Setelah menjalani masa commissioning, pada bulan Juli 2012

Page 55: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

40

pabrik baru tersebut diserahterimakan, diikuti peresmian operasional

komersial pada bulan Oktober 2012.

Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseroan juga berhasil

menyelesaikan pembangunan pabrik semen Tonasa V di Sulawesi.

Pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton tersebut menjalani masa

commissioning sejak September 2012, dan ditargetkan mulai

beroperasi komersial pada kuartal pertama 2013. Pada tanggal 18

Desember 2012 Perseroan resmi mengambil alih 70% kepemilikan

saham Than Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari Hanoi

General Export-Import Joint Stock Company (Geleximco) di Vietnam,

berkapasitas 2,3 juta ton. Aksi korporasi ini menjadikan Perseroan

tercatat sebagai BUMN Multinasional yang pertama di Indonesia. Pada

tanggal 20 Desember 2012 Perseroan resmi berperan sebagai

Strategic Holding Company sekaligus merubah nama, dari PT Semen

Gresik (Persero) Tbk menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tanggal 20 Desember 2013 Perseroan menandatangani

akta pendirian Perusahaan patungan PT Krakatau Semen Indonesia

(KSI) yang akan membangun pabrik pengolahan limbah berupa slag

powder sebagai bahan baku pembuatan semen. Selanjutnya pada

tanggal 24 Desember 2013, Perseroan melanjutkan proses

Transformasi Korporasi dan memantapkan peran fungsi Strategic

Holding dengan membentuk anak perusahaan baru PT Semen Gresik.

Mulai tahun 2014 Perseroan merealisasikan pembangunan unit

2 pabrik baru di Padang dan di Rembang, dilanjutkan dengan

pengambilan keputusan untuk segera merealisasikan pembangunan 1

Page 56: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

41

unit pabrik baru di Aceh. Perseroan juga merealisasikan pembangunan

pabrik Ground Granuleated Blast Furnace Slag di Cigading, melalui PT

Krakatau Semen Indonesia. Tahun 2016, Perseroan mendirikan PT

Semen Indonesia International (SII) dan PT Semen Indonesia Aceh

(SIA), PT Semen Kupang Indonesia (SKI) serta merubah nama PT

SGG Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton (SIB) sebagai

bagian dari rencana ekspansi dibidang persemenan dan nonsemen.

b. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi Perusahaan Persemenan Internasional yang terkemuka di

Asia Tenggara.

Misi

1) Mengembangkan usaha persemenan dan industri terkait yang

berorientasikan kepuasan konsumeMewujudkan perusahaan

berstandar internasional dengan keunggulan daya saing dan

sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara

berkesinambungan.

2) Mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

3) Memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan

(stakeholders).

4) Membangun kompetensi melalui pengembangan sumber daya

manusia.

Page 57: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

42

B. Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

1. Struktur Organisasi

Perusahaan adalah suatu tempat yang digunakan untuk

beraktivitas dengan sistem organisasi untuk mencapai efektifitas yang

dinamis, hal ini berarti bahwa manajemen selamanya harus

memperhatikan segala macam kesempatan-kesempatan perusahaan

dengan tidak melupakan tujuan yang hendak dicapai. Itulah sebabnya

maka management atau pemimpin suatu organisasi menghadapi

berbagai kesulitan di dalam perusahaan yang timbul dan dapat

ditanggulangi. Oleh sebab pengorganisasian itu adalah suatu tindakan

yang mampu menyesuaikan kebijaksanaan-kebijaksanaan dengan setiap

situasi yang baru, maka suatu organisasi harus mempunyai bentuk

struktur organisasi. Struktur organisasi adalah merupakan salah satu

syarat untuk dapat menunjang suksesnya suatu perusahaan. Oleh

karena itu struktur organisasi perlu disusun dengan baik dan disertai

dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada

karyawan dalam menjalankan kegiatan, tanpa adanya suatu organisasi

yang mantap dapat mengakibatkan kesimpangsiuran dalam

mengoperasikan jalannya suatu perusahaan.Untuk lebih jelasnya, bagan

struktur organisasi dan tata kerja perusahaan pabrik semen di bursa efek

Indonesia adalah sebagai berikut:

Page 58: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

43

Sumber: www.idx.co.id.diakses 20 Desember 2018, 2020

Gambar 4.1Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Semen Yang

Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia.

Keterangan: —————— Garis komando

Rapat

Umum

Pemegang

Saham

Direktur

Pengawasan

Transaksi dan

Kepatuhan

Devisi Hukum

Dewan

Komisaris

Direktur

Umum

Satuan

Pemeriksa

Internal

Sekretaris

Perusahaan

Direktur Keuangan

dan SDM

Direktur

Penilaian

Perusahaan

Direktur

Manajemen dan

Manajemen Risiko

Page 59: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

44

2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Dari struktur organisasi tersebut secara garis besarnya

dapat dilihat bahwa perusahaan industri otomotif yang terdaftar di

bursa efek Indonesia terdapat seperangkat organisasi guna

menunjang kelancaran kegiatan dan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab. Perangkat organisasi tersebut terdiri dari:

a) Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

merupakan orang yang memiliki kewenngan khusus yang

tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi terkait

penetapan keputusan-keputusan penting yang berhubungan

dengan kebijakan bursa. RUPST dilaksanakan sekali dalam

setahun, sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-

waktu bila perlu.

b) Direktur Utama

Direktur Utama bertanggung jawab atas pelaksanaan

dan pengelolaan bursa secara umum dan dalam rangka

mencapai hasil usaha yang telah ditetapkan serta optimalisasi

nilai bagi para pemangku kepentingan. Direktur Utama juga

bertanggungjawab atas upaya koordinasi kegiatan kehumasan

dan komunikasi perusahaan yang efektif, serta kegiatan lainnya

yang dapat meningkatkan citra bursa.

Page 60: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

45

c) Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab atas

pengawasan dan pengarahan direksi dalam mengelola bursa

sehari-hari. Dewan Komisaris bertugas mengarahkan

pengelolaan tersebut sesuai dengan visi dan misi bursa yang

telah digariskan, yang berlaku dalam rangka mengupayakan

pertumbuhan nilai jangka panjang yang berkesinambungan

bagi segenap pemangku kepentingan didalam menjalankan

fungsi pengawasan, setiap anggota Dewan Komisaris secara

berkala menerima penjelasan dan laporan mengenai

perkembangan pasar modal pada umumnya dan

perkembangan bursa pada khususnya. Untuk memperoleh

informasi lengkap yangmendukung proses pembuatan

keputusan. Anggota Dewan Komisari memiliki akses penuh

kepada setiap pejabat senior bursa dan jasa konsultan

profesional independen yang ditunjuk bursa efek Indonesia.

d) Sekretaris Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah

membantu Direktur Utama dalam mengatur kegiatan kerja,

menjadi penghubung bursa dengan berbagai lembaga terkait,

menyiapkan laporan pertanggung jawaban Direksi,

mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB,

mengkoordinasikan dokumen resmi seperti risalah Rapat

Dewan Komisaris dan Direksi, daftar pemegang saham, dan

Page 61: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

46

mou dengan pihak ketiga, serta membantu Direksi merancang

dan mengkoordinasikan perencanaan strategis.

e) Devisi Hukum

Devisi Hukum bertanggung jawab untuk

mempartisipasikan peraturan dan perjanjian perusahaan,

membuat peraturan pencatatan serta bekerja sama dengan

lembaga hukum dan Menteri Kehakiman mengenai kebijakan

hukum yang digunakan dalam pembuatan aturan bursa.

f) Satuan Pemeriksa Internal

Tugas dan tanggung jawab Satuan Pemeriksa Internal

adalah mengkaji ulang proses audit internal bursa,

mengevaluasi survei awal kegiatan audit dan memastikan

keandalan sistem maupun proses pengendalian internal,

mengawasi jalannya pelaksanaan audit umum, menguji

keabsahan laporan keuangan yang belum di audit maupun

yang sudah di audit, dan mempersiapkan agenda rapat yang

dihadiri anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk

membahas pelaporan keuangan pada tahun yang

bersangkutan.

g) Direktur Penilaian Perusahaan

Direktur Penilaian Perusahaan bertanggung jawab untuk

menilai perusahaan yang ingin menjadi anggota dan

perusahaan yang sudah terdaftar di bursa, termasuk

Page 62: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

47

mengawasi aturan kerja yang berlaku antara emiten dengan

bursa, melakukan koordinasi dan pengawasan atas

pelaksanaan tindakan korporasi emiten, membangun arahan

strategis dan implementasi program pelatihan dan pendidikan

emiten, serta melaporkan semua kegiatan tersebut kepada

Direktur Utama.

h) Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan

Direktur PengawasanTransaksi dan Kepatuhan

bertanggung jawab untuk mengembangkan,

mengimplementasikan dan memonitor kegiatan audit eksternal

agar kegiatan audit kepada anggota bursa dan partisipasi

berjalan secara efektif, pemeriksaan emiten, memastikan

bahwa kegiatan kepastian hukum dibursa, serta melaporkan

semua kegiatan tersebut kepada Direktur Utama.

i) Direktur Manajemen dan Manajemen Risiko

Direktur Manajemen dan Manajemen Risiko

bertanggungjawab untuk memimpin dan mengelola strategis

pengembangan dan implementasi sistem teknologi informasi,

yang meliputi pengadaan yang meliputi pengadaan peranti

lunak dan keras untuk mendukung jalannya operasi,

bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk didalamnya

mengembangkan sistem penghubung antara platform dengan

bursa-bursa lainnya di dunia, serta mengembangkan sistem

teknologi informasi untuk memberikan solusi bisnis bagi

kepentingan internal, organisasi, calon investor, investor, dan

Page 63: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

48

pengguna jasa, serta melaporkan semua kegiatan tersebut

kepada Direktur Utama.

j) Direktur Keuangan dan SDM

Direktur Keuanan dan SDM bertanggung jawab untuk

memimpin dan mengelola pengembangan serta implementasi

strategi SDM dalam menunjang terciptanya tujuan organisasi

bursa, mengatur urusan administrasi, dan

perencanaankeuangan, mengendalikan anggaran tahunan,

serta melaporkan semua kegiatan tersebut kepada Direktur

Utama

C. Penyajian Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan

keuangan perusahaan yang dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan

pabrik semen yang terdaftar di bursa efek indonesia selama 5 tahun periode

2015-2019. Berikut ini adalah penyajian datadari variabel Current Rasio (X1),

Quick Rasio (X2), Cash Rasio (X3), dan Kinerja Keuangan (Y)

1. Variabel Current Rasio (X1)

Current Ratio merupakan rasio untuk menilai kemampuan suatu

perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang

segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

Page 64: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

49

Tabel 4.1

Hasil Perhitungan Likuiditas Current Ratio

No. Nama

Perusahaan

Current Ratio%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 4,88 4,52 3,70 3,13 3,31

2. Baturaja ( persero )

Tbk

SMBR 8,25 2,86 1,67 2,13 2,28

3. Semen Indonesia (persero)

Tbk

SMGR 1,59 2,27 1,56 1,96 1,36

Rata-rata 4,90 3,21 2,31 2,40 2,31

Max. 8,25 4,52 3,70 3,13 3,31

Min. 1,59 2,27 1,56 1,96 1,36

Standar deviasi 3,330 1,625 1,205 0,632 0,976

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata current ratio

mengalami peningkatan dan penurunan atau fluktuasi dari tahun 2015-

2019. Pada tahun 2015 rata-rata return on asset perusahaan sebesar

4,90%. pada tahun 2016 menurun sebesar 3,21%, pada tahun 2017

menurun sebesar 2,31%, pada tahun 2018 meningkat sebesar 2,40%, dan

padatahun 2019 menurun sebesar 2,31%.

Rasio likuiditas yang diukur dengan current rasio selama tahun 2015

yang paling tinggi yaitu SMBR sebesar 8,25% dan yang paling rendah

SMGR sebesar 1,59% dengan standar deviasi sebesar3,330 Pada tahun

2016 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 4,52% dan yang pling rendah

yaitu SMGR sebesar 2,27% dengan standar deviasi sebesar 1,625. Pada

Page 65: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

50

tahun 2017 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 3,70% dan yang paling

rendah yaitu SMGR sebesar 1,56% dengan standar deviasi sebesar 1,205.

Pada tahun 2018 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 3,13% dan yang

paling rendah yaitu SMGR sebesar 1,96% dengan standar deviasi sebesar

0,632. Pada tahun 2019 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 3,31% dan

yang paling rendah yaitu SMGR sebesar 1,36% dengan standar deviasi

sebesar 0,976.

2. Variabel Quick Rasio (X2)

Quick rasio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Tabel 4.2

Hasil Perhitungan Likuiditas Quick Ratio

No. Nama

Perusahaan

Quick Rasio%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 4,28 7,10 3,03 2,66 2,82

2. Baturaja ( persero )

Tbk

SMBR 7,46 2,27 1,37 1,67 1,56

3 Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 1,23 0,96 1,14 1,53 0,98

Rata-rata 4,32 3,44 1,84 1,95 1,78

Max. 7,46 7,10 3,03 2,66 2,82

Min. 1,23 0,96 1,14 1,53 0,98

Standar deviasi 3,115 3,241 1,031 0,616 0,941

Page 66: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

51

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata Quick

Ratiomengalami peningkatan dan penurunan atau fluktuasi dari tahun

2015-2019. Pada tahun 2015 rata-rata Quick rasio perusahaan sebesar

4,32%. pada tahun 2016 menurun sebesar 3,44%, pada tahun 2017

menurun sebesar 1,84%, pada tahun 2018 meningkat sebesar 1,95%, dan

pada tahun 2019 menurun sebesar 1,78%.

Rasio likuiditas yang diukur dengan Quick rasio selama tahun 2015

yang paling tinggi yaitu SMBR sebesar 7,46% dan yang paling rendah

SMGR sebesar 1,23% dengan standar deviasisebesar 3,115. Pada tahun

2016 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 7,10% dan yang pling rendah

yaitu SMGR sebesar 0,96% dengan standar deviasi sebesar 3,241. Pada

tahun 2017 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 3,03% dan yang paling

rendah yaitu SMGR sebesar 1,14% dengan standar deviasi sebesar 1,031.

Pada tahun 2018 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 2,66% dan yang

paling rendah yaitu SMGR sebesar 1,53% dengan standar deviasi sebesar

0,616. Pada tahun 2019 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 2,82% dan

yang paling rendah yaitu SMGR sebesar 0,98% dengan standar deviasi

sebesar 0,941.

3. Variabel Cash Rasio (X3)

Cash Ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang

Page 67: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

52

Tabel 4.3

Hasil Perhitungan Likuiditas Cash Ratio

No. Nama

Perusahaan

Cash Ratio%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 3.22 3,03 2,38 1,84 1,97

2. Baturaja ( persero )

Tbk

SMBR 5,33 1,15 0,72 0,73 0,39

3. Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 0,60 0,34 0,04 0,64 0,32

Rata-rata 3,05 1,50 1,04 1,07 0,89

Max. 5,33 3,03 2,38 1,84 1,97

Min. 0,60 0,34 0,04 0,64 0,32

Standar deviasi 2,370 1,380 1,203 0,668 0,933

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata Cash Ratio

mengalami peningkatan dan penurunan atau fluktuasi dari tahun 2015-

2019. Pada tahun 2015 rata-rata cash rasio perusahaan sebesar 3,05%.

pada tahun 2016 menurun sebesar 1,50%, pada tahun 2017 menurun

sebesar 1,04%, pada tahun 2018 meningkat sebesar 1,07%, dan

padatahun 2019 menurun sebesar 0,89%.

Rasio likuiditas yang diukur dengan Cash rasio selama tahun 2015

yang paling tinggi yaitu SMBR sebesar 5,33% dan yang paling rendah

SMGR sebesar 0,60% dengan standar deviasisebesar 2,370. Pada tahun

2016 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 3,03% dan yang pling rendah

yaitu SMGR sebesar 0,34% dengan standar deviasi sebesar 1,380. Pada

tahun 2017 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 2,38% dan yang paling

Page 68: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

53

rendah yaitu SMGR sebesar 0,04% dengan standar deviasi sebesar 1,203.

Pada tahun 2018 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 1,84% dan yang

paling rendah yaitu SMGR sebesar 0,64% dengan standar deviasi sebesar

0,668. Pada tahun 2019 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 1,97% dan

yang paling rendah yaitu SMGR sebesar 0,32% dengan standar deviasi

sebesar 0,933.

4. Variabel Kinerja Keungan (Y)

Kinerja keuangan dalam penelitian ini akan menggunakan proksi

Return On Asset (ROA), ROA ini merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih

berdasarkan tingkat asset tertentu.

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Return On Asset (ROA)

No. Nama

Perusahaan

Return On Asset (ROA)%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocoment Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 15,76 12,83 6,44 4,12 6,62

2. Baturaja ( persero )

Tbk

SMBR 10,95 5,93 2,89 1,37 0,53

3 Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 11,86 10,25 3,36 6,07 2,97

Rata-rata 12,85 9,67 4,23 3,85 3,37

Max. 15,76 12,83 6,44 6,07 6,62

Min. 10,95 5,93 2,89 1,37 0,53

Standar deviasi 2,555 3,486 1,928 2,361 3,065

Page 69: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

54

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata kinerja

keuangan mengalami peningkatan dan penurunan atau fluktuasi dari tahun

2015-2019. Pada tahun 2015 rata-rata return on asset perusahaan sebesar

12,85%. pada tahun 2016 menurun sebesar 9,67%, pada tahun 2017

menurun sebesar 4,23%, pada tahun 2018 menurun sebesar 3,85%, dan

padatahun 2019 menurun sebesar 3,37%.

Kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Asset

selama tahun 2015 yang paling tinggi yaitu INTPsebesar 15,76% dan yang

paling rendah SMBR sebesar 10,95% dengan standar deviasisebesar

2,555. Pada tahun 2016 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar 12,83% dan

yang pling rendah yaitu SMBR sebesar 5,93% dengan standar deviasi

sebesar 3,486. Pada tahun 2017 yang paling tinggi yaitu INTP sebesar

6,44% dan yang paling rendah yaitu SMBR sebesar 2,89% dengan standar

deviasi sebesar 1,928. ada tahun 2018 yang paling tinggi yaitu SMGR

sebesar 6,07% dan yang paling rendah yaitu SMBR sebesar 1,37%

dengan standar deviasi sebesar 2,361. Pada tahun 2019 yang paling tinggi

yaitu INTP sebesar 6,62% dan yang paling rendah yaitu SMBR sebesar

0,53% dengan standar deviasi sebesar3,065.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah langkah awal yang harus dilakukan

untuk setiap analisis multiviate khususnya jika tujuannya adalah

inferensi. Jika terdapat normalitas maka akan terdistribusi secara

Page 70: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

55

normal, hasil uji normalitas disajikan sebagai berikut terlihat pada

gambar 4.5 dibawah ini:

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan gambar grafik P-P Plot diatas menunjukkan bahwa

titik-titik pada gambar terlihat menyebar dan membentuk pola searah

dengan garis diagonal. Maka hal ini menunjukkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal. Kesimpulannya bahwa model regresi ini

memenuhi uji asumsi klasik normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini menyebabkan penafsiran koefisien-

koefisien regresi menjadi tidak efisien dan hasil dari taksiran dapat

menjadi kurang dari yang semestinya. Untuk menguji ada tidaknya

Page 71: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

56

heteroskedastisitas digunakan melalui uji dengan persamaan regresi

melalui SPSS, dengan melihat pada scatterplot dan tabel coefficient

hasil pengujian regresi.

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

Gambar tersebut terlihat titik-titik yang menyebar secara acak,

tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di

atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan

bahwa data dalam penelitian terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan

hasil tersebut maka hasil regresi ini kurang bisa dijadikan acuan

dalam memprediksinya.

Page 72: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

57

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedasitas Coefficients

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8,703 3,383 2,572 ,026

Current_Ratio -4.777 2,797 -1,939 -1,708 ,116

Quick_Ratio ,775 1,310 ,355 ,592 ,566

Cash_Ratio 6,731 3,792 2,165 1,775 ,104

Sumber : Data diolah SPSS (Versi 24)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikansi

untuk variabel Current Ratio (X1) adalah 0,116. Sementara, nilai

signifikansi untuk variabel Quick Ratio (X2) adalah 0.566, kemudian

Cash Ratio (X3) adalah 0,104. Karena nilai signifikansi kedua variabel

di atas lebih besar dari 0.05 maka sesuai dengan dasar pengambilan

keputusan dalam uji glejser, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi digunakan untuk mengetahui dimana variabel

tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan pada periode lain.

Pengujian autokorelasi ini dilakukan dengan mengujikan korelasi

diantara masing-masing data dalam satu variabel independen

dengan menggunakan Durbin Watson.

Suato model regresi linear yang terdapat pengaruh oleh kondisi

sebelumnya dengan kata lain autokorelasi sering terjadi pada data

time series. Model regresi yang baik merupakan regresi yang bebas

dari autokorelasi. Untuk mendeteksi autokorelasi dapat dilakukan

Page 73: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

58

dengan melihat angka Durbin-Watson, terlihat pada tabel 4.6

dibawah ini:

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,703a ,494 ,356 3,65749 1,056

a. Predictors: (Constant), Cash_Ratio, Quick_Ratio, Current_Ratio

b. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan

Sumber :Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan tabel 4.6 di atas terlihat bahwa angka durbin

Watson sebesar 1.056. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa

nilai durbin Watson sebesar 1,056 berada di 1<DW<3 maka dapat

dikatakan bahwa dalam model regresi linear tersebut tidak terdapat

autokorelasi atau tidak terjadi korelasi diantara kesalahan

pengganggu

d. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(variabelindependen).Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas

adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF).

Jika nilai tolerance tidak kurang dari 0,10 dan nilai Variance Inflation

Factor lebih kecil dari 10,00 maka dalam model tidak terdapat

multikolinearitas (Ghozali, 2015:106).

Page 74: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

59

Tabel 4.7

Hasil Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Current_Ratio ,036 7,997

Quick_Ratio ,128 7,818

Cash_Ratio ,031 2,305

Sumber : Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai tolerance

sebesar 0,036, 0,128 dan 0,031 lebih kecil dari pada 0.10 dan

nilaiVariance Inflation Factor(VIF) sebesar 7,997, 7,818 dan 2,305

lebih kecil dari pada 10, maka dapat disimpulkan bahwa dalam model

tidak terdapat multikolinearitas.

2. Analisis Regresi linear Berganda

penelitian ini terdapat tiga variabel bebas, current rasio, quick

rasio, dan cash rasio serta variabel terikat yaitu kinerja keuangan.

Untuk menguji ada tidaknya pengaruh tiap variabel variabel bebas

terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian model regresi

berganda dengan pengolahan data menggunakan program SPSS.

Hasil olah data analisis regresi linear berganda dapat dilihat sebgai

berikut:

Page 75: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

60

Tabel 4.8

Hasil Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis

Variabel Bebas

Variabel Terikat

B Beta T Sig Ket.

Curret Ratio

Kinerja

Keuangan -4,777 -1,939

-1,708

0,116 Tidak

signifikan

Quick Ratio

Kinerja

Keuangan 0,775 0,355 0,592 0,566

Tidak signifikan

Cash Ratio

Kinerja

Keuangan 6,731 2,165 1,775 0,104

Tidak signifikan

R = 0.703

R Square = 0.494

F = 3.574 Sig = 0.050

Sumber :Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan data tabel diatas dimana hasil analisis regresi

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y= 8,703 -4.777X1 + 0,775X2+ 6,731X3 + e

Koefisien dari hasil perumusan regresi linear berganda diatas

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. a = nilai 8,703 mengandung arti bahwa nilai konstanta variabel Y

(Kinerja Keuangan) adalah 8,703.

2. b1 = nilai -4,777 menunjukkan bahwa apabila current ratio mengalami

peningkatan sebesar 1%, maka kinerja keuangan akan naik sebesar -

4,777 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.

3. b2 = nilai 0,775 menunjukkan bahwa apabila terjadi penurunan quick

ratio sebesar 1%, maka kinerja keuangan akan mengalami penuruan

sebesar 0,775, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh

variabel quick ratio terhadap variabel kinerja keuangan adalah tidak

berpengaruh positif.

Page 76: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

61

4. b3 = nilai 6,731 menunjukkan bahwa apabila cash ratio mengalami

peningkatan sebesar 1%, maka kinerja keuangan akan meningkat

sebesar 6,731 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R²), digunakan untuk melihat

besarnya pengaruhlikuiditas dan pertumbuhan perusahaan

sebagai variabel independen terhadap kebijakan dividen sebagai

variabel devenden. Nilai R² ini terletak antara 0 dan 1. jika nilai R²

mendekati 0, berarti sedikit sekali variasi variabel dependen yang

diterangkan oleh variabel independen. Jika nilai R² bergerak

mendekati 1 berarti semakin besar variasi variabel dependen

yang dapat diterangkan oleh variabel independen jika ternyata

dalam perhitungan nilai R² sama dengan 0 maka ini menunjukkan

bahwa variabel dependen tidak bisa dijelaskan oleh variabel

independen.

Berdasarkan tabel 4.8 hasil pengujian koefisien determinasi

menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0.494. Hal ini berarti

penelitian ini memiliki tingkat kecermatan sebesar 49,4%sisanya

50.6% merupakan keterbatasan instrument dalam mengungkap

fakta serta error penelitian.

b. Uji Parsial (Uji t)

Untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dilakukan

dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada

atau tidaknya pengaruh variabel independen secara individual

Page 77: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

62

terhadap variabel dependen. Apabila > maka H0

ditolak, yang berarti bahwa suatu faktor X memiliki pengaruh

terhadap faktor Y dan sebaliknya, apabila < maka H0

diterima, yang berarti bahwa suatu faktor X tidak mempunyai

pengaruh terhadap faktor Y. Adapun yang diperoleh dari

tabel statistik sebesar 1,782 dengan tingkat signifikan (a) = 5%

atau 0.05.

Berdasarkan tabel 4.8 yang diperoleh dari pengolahan data

menggunakan program SPSS maka hasilnya dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Pengaruh Current Ratio (X1) terhadap Kinerja Keuangan (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh current

ratio terhadap kinerja keuangan diperoleh nilai thitung sebesar -1,708

dan ttabel sebesar 1,782 dengan taraf signifikansi sebesar 0,116. Oleh

karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikansinya lebih besar

dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel current ratio (X1)

berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja

keuangan (Y). H1 ditolak.

2. Pengaruh Quick Ratio (X2) terhadap Kinerja Keuangan (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh quick

ratio terhadap kinerja keuangan diperoleh nilai thitung sebesar 0,592 dan

ttabel sebesar 1,782 dengan taraf signifikansi sebesar 0,566. Oleh

karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikansinya lebih besar

dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel quick ratio (X2)

Page 78: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

63

berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja

keuangan(Y). H2 ditolak.

3. Pengaruh Cash Ratio (X3) terhadap Kinerja Keuangan (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh cash

ratio terhadap kinerja keuangan diperoleh nilai thitung sebesar 1,775 dan

ttabel sebesar 1,782 dengan taraf signifikansi sebesar 0,104. Oleh

karena nilai thitung lebih kecil dari ttabel dengan signifikansinya lebih besar

dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel cash ratio (X3)

berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja

keuangan (Y). H3 ditolak

E. Pembahasan

1. Pengaruh Current Ratio Terhadap Kinerja Keuangan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, current ratio(X1) tidak

berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan pabrik semen

yang terdaftardi bursa efek indonesia. Hal ini disebabkan karena nilai sig.

variabel current ratio (X1) sebesar 0,116 yaitu lebih besar dari 0.05

(0,116>0.05)serta nilai thitung lebih kecil dari ttabel(-1,708<1,782).

Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dikaitkan dengan

penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan referensi dan

perbandingan maka hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Astuti, (2019) Pengujian hipotesis

mengenai pengaruh variabel Rasio Likuiditas (CR) terhadap kinerja

keuangan dengan menggunakan uji t hitung lebih besar daripada nilai t

Page 79: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

64

tabel (2.891>-1.005). Dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas

berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

2. Pengaruh Quick Ratio Terhadap Kinerja Keuangan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, quick ratio (X2) tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan pada

perusahaan pabrik semen yang terdaftardi bursa efek indonesia. Hal ini

disebabkan karena nilai sig. variabel quick ratio (X2) sebesar 0,566 yaitu

lebih besar dari 0.05 (0,566>0.05)serta nilai thitung lebih kecil dari

ttabel(0,592<1.782).

Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dikaitkan dengan

penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan referensi dan

perbandingan maka hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Nurul Fadilah, dkk (2017) dengan judulPengaruh

Quick Ratio, Inventory Turnover Dan Debt To Equity Ratio Terhadap

Rentabilitas Pada Perusahaan Kabel Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel quick ratio

tidak berpengaruh terhadap rentabilitas (ROA) perusahaan. Hasil uji t

menunjukkan hasil t hitung untuk variabel quick ratio (X2) sebesar -0.005

dengan tingkat signifikan sebesar 0.996>0.05. dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa variabel quick ratio tidak memiliki pengaruh signifikan

secara parsial tarhadap rentabilitas (ROA) perusahaan.

3. Pengaruh Cash Ratio Terhadap Kinerja Keuangan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, cash ratio(X3) tidak

Page 80: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

65

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan pada

perusahaan pabrik semen yang terdaftardi bursa efek indonesia. Hal ini

disebabkan karena nilai sig. variabel cash ratio (X3) sebesar 0,104 yaitu

lebih besar dari 0.05 (0,104>0.05)serta nilai thitung lebih kecil dari

ttabel(1,775<1,782).

Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dikaitkan dengan

penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan referensi dan

perbandingan maka hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Ellyn Octavianty, (2013). Analisis Pengaruh Likuiditas

Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bei

(2008-2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel current

tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan hasil

penelitian menggunakan SPSS dihasilkan cash ratio pada perusahaan

dagang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial sebesar

1.306, yang berarti nilai tersebut lebih besar dari 0.05. maka sehingga

hipotesis ditolak. Dapat disimpulkan bahwa seberapa besar pengaruh

cash ratio terhadap setiap perusahaan berbeda-beda pada setiap sector

perusahaan. Dengan demikian berdasarkan hasil pengolahan

menggunakan SPSS menyatakan cash ratio pada perusahaan dagang

tidak berpengaruh terhadap profitabilotas sehingga hipotesis ditolak.

Page 81: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian,

maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel Current Ratio (X1) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan

(Y) pada Perusahaan Pabrik Semen yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.

2. Variabel Quick Ratio (X2) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan

(Y) pada Perusahaan Pabrik Semen yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.

3. Variabel Cash Ratio (X3) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan

(Y) pada Perusahaan Pabrik Semen yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Kepada Komisaries perusahaan sebaiknya menggunakan variabel-

variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan.

2. Kepada direksi sebaiknya lebih memperhatikan data pada varibel agar

hasil yang didapat lebih baik.

Page 82: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

67

3. Kepada peneliti selanjutnya hendaknya mengganti objek perusahaan

yang digunakan.

Page 83: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

68

DAFTAR PUSTAKA

Armalinda. (2019). Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan

Ditinjau Dari Return On Assets (ROA) Pada PT. Matahari Putra Prima

Tbk Di Bursa Efek Indonesia . Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 16

No.2.

Astutui, E. P., Retnosari, R.,Nilasari, A. P., &Hutajulu, D. M. (2019). Analisis

Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabiltas Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan Manufaktur.InProsiding Seminar Nasional

Fakultas Ekonomi Untidar.

Dadue, R., Saerang, I. S., &Untu, V. N. (2017). Analisis Kinerja Keuangan

Industri Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA:

Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 5(2).

Diana. D. (2017). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan PT.

Astra Internasional Tbk. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan

Kewirausahaan,1(1).

Octavianty, E.,(2013). Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas

Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bei (2008-2012). Jurnal

Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE) Vol.

Semester II

Esthirahayu, D. P. (2014). Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage dan Rasio

Aktivitas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi pada

Perusahaan Food And Beverage Yang Listing di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2010-2012). Jurnal Administrasi Bisnis, 8(1).

Fadilah, N., Ghani, E., & Amaniyah, E., (2017). Pengaruh Quick Ratio, Inventory

Turnover Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Rentabilitas Pada

Perusahaan Kabel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Kompetensi, Vol.11 No.01

Irham, F. (2012). Analisis Kinerja Keuangan . Bandung : Alfabeta.

Irham, F. (2014). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group.

Munawir, S. (2010). Analisis Laporan Keuangan Edisi Keempat. Cetakan Kelima

Belas. Yogyakarta: Liberty.

Page 84: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

69

Munawir, S. (2012). Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Saputra, A. H., & Lisdawati, L. (2019). Pengaruh Rasio Laverage Dan Rasio

Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Wijaya

Karya (Persero) Tbk. Journal of Management, Business and Education,

6(2).

Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Septhina, A. A. (2016). Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan

Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2012-2014 . (Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Surakarta).

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung:

Alfabeta.

www.idx.co.id

.

Page 85: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

70

LAMPIRAN

Page 86: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

71

Lampiran 1

Page 87: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

72

Lampiran 2.

1. UJI NORMALITAS

2. UJI HETEROSKEDASTISITAS

a. Scatterplot

Page 88: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

73

b. Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8,703 3,383 2,572 ,026

Current_Ratio -4,777 2,797 -1,939 -1,708 ,116

Quick_Ratio ,775 1,310 ,355 ,592 ,566

Cash_Ratio 6,731 3,792 2,165 1,775 ,104

a. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan

3. UJI AUTOKORELASI

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,703a ,494 ,356 3,65749 1,056

a. Predictors: (Constant), Cash_Ratio, Quick_Ratio, Current_Ratio

b. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan

4. UJI MULTIKOLIENARITAS

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Current_Ratio ,036 7,997

Quick_Ratio ,128 7,818

Cash_Ratio ,031 2,305

a. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan

Page 89: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

74

UJI REGRESI LINEAR BERGANDA

a. UJI R SQUARE

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,703a ,494 ,356 3,65749

a. Predictors: (Constant), Cash_Ratio, Quick_Ratio, Current_Ratio

b. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan

b. UJI T

Variabel Bebas

Variabel Terikat

B Beta T Sig Ket.

Curret Ratio

Kinerja

Keuangan -4,777 -1,939

-1,708

0,116 Tidak

signifikan

Quick Ratio

Kinerja

Keuangan 0,775 0,355 0,592 0,566

Tidak signifikan

Cash Ratio

Kinerja

Keuangan 6,731 2,165 1,775 0,104

Tidak signifikan

Page 90: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

75

Lampiran 3. t tabel

Page 91: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

76

Dalam miliaran rupiah

KODE TAHUN KINERJA

KEUANGAN (Y) CURRENT

RATIO (X1) QUICK

RATIO (X2) CASH

RATIO (X3)

INTP 2015 15,76 4,88 4,28 3,22

2016 12,83 4,52 7,10 3,03

2017 6,44 3,70 3,03 2,38

2018 4,12 3,13 2,66 1,84

2019 6,62 3,31 2,82 1,97

SMBR 2015 10,95 8,25 7,46 5,33

2016 5,93 2,86 2,27 1,15

2017 2,89 1,67 1,37 0,72

2018 1,37 2,13 1,67 0,73

2019 0,53 2,28 1,56 0,39

SMGR 2015 11,86 1,59 1,23 0,60

2016 10,25 1,27 0,94 0,34

2017 3,36 1,56 1,14 0,04

2018 6,07 1,96 1,53 0,64

2019 2,97 1,36 0,98 0,32

KODE TAHUN CURRENT ASSET LIABILITAS PERSEDIAAN

KAS DAN SETARA KAS

TOTAL ASSET

LABA BERSIH

INTP 2015 13.134 2.688 1.608 8.656 27.638 4.357

2016 14.425 3.188 1.780 9.674 30.151 3.870

2017 12.883 3.479 1.769 8.295 28.864 1.860

2018 12.316 3.926 1.838 7.226 27.789 1.146

2019 12.829 3.873 1.895 7.652 27.708 1.835

SMBR 2015 1,938,567 234.694 185,853 1,251,360 3,268,668 354,180

2016 838,232 292,238 174,238 336,979 4,368,877 259,091

2017 1.123.602 668.828 203.191 486.386 5.060.337 146.648

2018 1.358.330 636.408 291.077 465.826 5.538.080 76.075

2019 1.071.983 468.526 340.862 185.649 5.571.270 30.074

SMGR 2015 10.538.704 6.599.190 2.408.974 3.964.018 38.153.119 4.525.441

2016 10.373.159 8.151.673 2.671.145 2.834.444 44.226.896 4.535.037

2017 13.801.819 8.803.577 3.686.332 3.637.760 48.963.503 1.650.006

2018 16.091.024 8.179.819 3.544.142 5.246.730 50.783.836 3.085.704

2019 16.658.531 12.240.252 4.641,646 3.950,448 79.807.067 2.371.233

Page 92: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

77

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Likuiditas Current Ratio

No. Nama

Perusahaan

Current Ratio%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 4,88 4,52 3,70 3,13 3,31

2. Baturaja ( persero )

Tbk

SMBR 8,25 2,86 1,67 2,13 2,28

3. Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 1,59 2,27 1,56 1,96 1,36

Rata-rata 4,90 3,21 2,31 2,40 2,31

Max. 8,25 4,52 3,70 3,13 3,31

Min. 1,59 2,27 1,56 1,96 1,36

Standar deviasi 3,330 1,625 1,205 0,632 0,976

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Likuiditas Quick Ratio

No. Nama

Perusahaan

Quick Rasio%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 4,28 7,10 3,03 2,66 2,82

2. Baturaja ( persero ) Tbk

SMBR 7,46 2,27 1,37 1,67 1,56

3 Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 1,23 0,96 1,14 1,53 0,98

Rata-rata 4,32 3,44 1,84 1,95 1,78

Max. 7,46 7,10 3,03 2,66 2,82

Min. 1,23 0,96 1,14 1,53 0,98

Standar deviasi 3,115 3,241 1,031 0,616 0,941

Page 93: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

78

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Likuiditas Cash Ratio

No. Nama

Perusahaan

Cash Ratio%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 3.22 3,03 2,38 1,84 1,97

2. Baturaja ( persero )

Tbk

SMBR 5,33 1,15 0,72 0,73 0,39

3. Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 0,60 0,34 0,04 0,64 0,32

Rata-rata 3,05 1,50 1,04 1,07 0,89

Max. 5,33 3,03 2,38 1,84 1,97

Min. 0,60 0,34 0,04 0,64 0,32

Standar deviasi 2,370 1,380 1,203 0,668 0,933

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Likuiditas Return On Asset (ROA)

No. Nama

Perusahaan

Return On Asset (ROA)%

Kode 2015 2016 2017 2018 2019

1. Indocement Tunggal

Prakasa. Tbk

INTP 15,76 12,83 6,44 4,12 6,62

2. Baturaja ( persero ) Tbk

SMBR 10,95 5,93 2,89 1,37 0,53

3 Semen Indonesia

(persero) Tbk

SMGR 11,86 10,25 3,36 6,07 2,97

Rata-rata 12,85 9,67 4,23 3,85 3,37

Max. 15,76 12,83 6,44 6,07 6,62

Min. 10,95 5,93 2,89 1,37 0,53

Standar deviasi 2,555 3,486 1,928 2,361 3,065

Page 94: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

79

Lampiran 4. Hasil Plagiat

Page 95: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

80

Page 96: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PABRIKSEMEN … · 2021. 4. 12. · likuiditas, berupa analisis Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio sebagaimana

81

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Ufrah, lahir di Tompong Patu, Kecamatan Kahu,

Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 25

November 1998. Anak ke pertama dari dua bersaudara

dari kedua orang tua tercinta, Ayahanda Haris dan Ibunda

tercinta Anisi. Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan

Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2004 di SDN 281 SANREGO Kecamatan Kahu

Kabupaten Bone, dan tamat pada tahun 2010, dan melanjutkan pendidikan di

SMPN 3 KAHU Kecamatan Kahu Kabupaten Bone, dan tamat pada tahun 2013.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri 3 BONE Kecamatan Kahu Kabupaten Bone, dan tamat

pada tahun 2016. Tahun 2016 penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

dengan menyelesaikan judul skripsi pada tahun 2021: “Pengaruh Rasio

Likuiditas Terhadap Kinerja Kuangan Perusahaan pada Perusahaan Pabrik

Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.