121
PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Non Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi Oleh : Gisella Nery Noventia Saragi NIM : 162114112 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI

KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN SPESIALISASI

INDUSTRI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Non Sektor Keuangan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Gisella Nery Noventia Saragi

NIM : 162114112

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

i

PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI

KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN SPESIALISASI

INDUSTRI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Non Sektor Keuangan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Gisella Nery Noventia Saragi

NIM : 162114112

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Success doesn’t come from what you do occasionally, but what you do

consistently”

-Marie Forleo-

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam

segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati

dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”

Filipi 4:6-7

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus

Bunda Maria

Bapakku Mangisal Saragi dan Ibukku Yustina

Adikku Rita Cascia Varani Saragi

Keluarga Besar

Teman-teman dan sahabat-sahabatku yang selalu mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………….......….......... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………..................... ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………….......... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ………... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR …………………….…………....... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ……….…………………………………..... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ….………………………………......... xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN........................................................ xii

ABSTRAK …….…………………..…………………………………..... xiii

ABSTRACT …………………………………………………………….. xiv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………....... 1

A. Latar Belakang Masalah ………………................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian.................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian.................................................................. 6

E. Sistematika Penulisan.............................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI …………………................................... 9

A. Teori Keagenan (Agency Teory)............................................. 9

B. Teori Kontrak (Contracting Theory)...................................... 10

C. Peraturan Pemerintah mengenai Rotasi Auditor

Independen .............................................................................

11

D. Reputasi KAP (Kantor Akuntan Publik)................................ 12

E. Spesialisasi Industri Auditor................................................... 13

F. Kualitas Audit......................................................................... 14

G. Penelitian Terdahulu.............................................................. 18

H. Perumusan Hipotesis Penelitian……………………………. 21

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………….. 24

A. Desain Penelitian.................................................................... 24

B. Waktu dan Tempat Penelitian................................................. 25

C. Subjek Penelitian.................................................................... 25

D. Data Penelitian........................................................................ 26

E. Teknik Pengumpulan Data..................................................... 26

F. Populasi dan Sampel............................................................... 27

G. Variabel Penelitian.................................................................. 28

H. Model Penelitian..................................................................... 33

I. Teknik Analisis Data.............................................................. 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ………………........ 41

A. Deskripsi Sampel Penelitian................................................... 41

B. Daftar Sampel Penelitian........................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

x

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………….... 54

A. Deskripsi Data ……………………………………………... 54

B. Analisis Data …………………………………………….... 80

C. Pembahasan …….…………..…………………………….... 93

BAB VI PENUTUP …………………………………………………... 100

A. Kesimpulan ………………………………………………... 100

B. Keterbatasan Penelitian …………………………………..... 100

C. Saran ……………………………………………………….. 101

DAFTAR PUSTAKA ……..…………………………………………...... 103

LAMPIRAN ……………………………………………………............... 107

BIOGRAFI PENULIS.............................................................................. 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

xi

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1. Penentuan Sampel Penelitian.............................................. 41

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian.................................................... 42

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan....................................... 54

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan........................................... 61

Tabel 5. Hasil Perhitungan Auditor Industry Specialization (AIS) 69

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual .......................... 72

Tabel 7. Hasil Statistik Deskriptif.................................................... 81

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test................ 85

Tabel 9. Hasil Uji Multikolinearitas................................................. 85

Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser................................. 86

Tabel 11. Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson.............................. 87

Tabel 12. Hasil Coefficients Regresi Linear Berganda.................... 88

Tabel 13. Nilai Koefisien Determinasi (R2) ...................................... 89

Tabel 14. Hasil Uji Statistik F............................................................ 90

Tabel 15. Hasil Uji Statistik t............................................................. 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Uji Normalitas…………………………………………… 108

Lampiran 2. Uji Asumsi Klasik.............................................................. 109

Lampiran 3. Statistik Deskriptif............................................................ 110

Lampiran 4. Analisis Regresi Linear Berganda.................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

xiii

ABSTRAK

PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI

KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN

SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR

TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Non Sektor Keuangan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Gisella Nery Noventia Saragi

NIM: 162114112

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rotasi auditor, reputasi

Kantor Akuntan Publik, dan spesialisasi industri auditor terhadap kualitas audit.

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan jasa non sektor keuangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian prediktif. Metode pemilihan sampel

dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling method.

Jumlah sampel perusahaan pada penelitian ini adalah 110 perusahaan dengan tiga

tahun pengamatan sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 330. Variabel

independen dalam penelitian ini adalah rotasi auditor, reputasi kantor akuntan

publik, dan spesialisasi industri auditor, sedangkan variabel dependen dalam

penelitian ini adalah kualitas audit. Data dianalisis menggunakan analisis regresi

linear berganda.

Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian ini menunjukkan bahwa

rotasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi

sebesar 0,340. Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap kualitas

audit dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Spesialisasi Industri Auditor tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi sebesar 0,104.

Kata Kunci: Rotasi auditor, reputasi KAP, spesialisasi industri auditor, dan

kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

xiv

ABSTRACT

THE EFFECT OF AUDITOR ROTATION,

PUBLIC ACCOUNTING FIRM REPUTATION,

AUDITOR INDUSTRY SPECIALIZATION ON

AUDIT QUALITY (Empirical Study of Non Financial Sector Service Companies Listed

on the Indonesia Stock Exchange)

Gisella Nery Noventia Saragi

NIM: 162114112

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2020

This study aimed to examine the effect of auditor rotation, public

accounting firm reputation, and auditor industry specialization on audit quality.

The population of the data is the non financial sector service companies listed on

the Indonesia Stock Exchange in the period 2016 to 2018. The data collection

technique used is the documentation technique.

The type of this research is predictive. This research used purposive

sampling method to select sample from the population. Based on this method, the

number of sample companies were 110 companies with three years of

obeservation, so that total sample size was 330 sample. Independent variabels in

this research are auditor rotation, public accounting firm reputation, and auditor

industry specialization, while the dependent variabel is audit quality. The multiple

linear regression was used to the analysis data.

The result showed that auditor rotation does not affects audit quality with

significance of 0,340. The public accounting firm reputation affects audit quality

with significance of 0,001. Auditor industry specialization does not affects audit

quality with significance of 0,104.

Keywords: Auditor rotation, public accounting firm reputation, auditor industry

specialization, and audit quality.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu sumber informasi untuk menilai kinerja perusahaan berasal

dari laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Informasi ini digunakan

pemangku kepentingan untuk pengambilan keputusan investasi. Auditor

berperan penting dalam kewajaran laporan keuangan perusahaan yang

tercermin melalui pendapat/opini auditor terhadap laporan keuangan

perusahaan. Auditor dibedakan menjadi tiga yaitu auditor pemerintah, auditor

internal, dan auditor independen (Hendi dan Desiana, 2019). Auditor

independen sering disebut dengan akuntan publik atau auditor eksternal yang

berasal dari luar lingkungan perusahaan. Penelitian ini dikhususkan untuk

meneliti auditor independen yang dalam penelitian ini disebut dengan auditor.

Penentuan tingkat keandalan laporan keuangan yang diterbitkan oleh

seorang auditor tergantung pada kualitas audit yang dihasilkannya. Namun

untuk mencapai kualitas audit yang baik masih ditemui faktor yang dapat

mempengaruhi kualitas audit, seperti ukuran KAP, audit fee, jumlah klien,

lamanya proses audit, rotasi audit, reputasi KAP, spesialisasi industri auditor.

Salah satu contoh dari munculnya faktor eksternal yang mempengaruhi

kualitas audit terjadi pada kasus yang menimpa PT Sunprima Nusantara

Pembiayaan (SNP Finance). Berita yang ditulis oleh Rr. Ariyani Yakti pada

September 2018 dalam blognya bisnis.tempo.co, menjelaskan bahwa PT

Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) melakukan pembobolan 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

2

bank. SNP Finance menggunakan hasil laporan keuangan yang diaudit oleh

Akuntan Publik (AP) Marlinna, AP Merliyana Syamsul, dan Kantor Akuntan

Publik (KAP) Satrio Bing Eny dan Rekan untuk meraup kredit dari bank lain.

Kasus ini mengakibatkan Menteri Keuangan menjatuhkan sanksi kepada

kedua AP dan satu KAP, dimana KAP Satrio Bing Eny dan Rekan berafiliasi

dengan salah satu KAP Big Four yaitu Deloitte Indonesia. Kedua AP ini

belum mematuhi Standar Audit-Standar Profesional Akuntan Publik dalam

pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan SNP Finance. KAP Satrio

Bing Eny juga memiliki kelemahan pada sistem pengendalian mutu karena

belum dapat melakukan pencegahan yang tepat atas ancaman perikatan audit

pada klien yang sama dalam waktu cukup lama.

Permasalahan mengenai masa pemberian jasa audit umum pada klien

telah diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). IAI memberikan aturan

untuk merotasi AP dan KAP yang bertujuan agar masa perikatan auditor

dengan perusahaan klien dibatasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia tentang Jasa Akuntan Publik (Keputusan Menteri

Keuangan No 423/KMK.06/2002) yang diadopsi dari Sarbanes-Oxley Act

2002, mengatur bahwa KAP hanya memberikan jasa audit umum atas laporan

keuangan paling lama lima tahun buku berturut-turut, sedangkan untuk AP

paling lama tiga tahun buku berturut-turut. Namun peraturan ini direvisi

menjadi Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 tahun 2015 bahwa tidak ada

pembatasan lagi untuk KAP dan pembatasan hanya berlaku untuk AP yaitu

selama 5 (lima) tahun buku berturut-turut. Keterlibatan kedua AP dan satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

3

KAP dalam kasus SNP Finance menunjukkan bahwa peraturan yang disahkan

oleh Menteri Keuangan Indonesia masih gagal untuk mencegah kecurangan

sehingga independensi dan kemampuan AP dalam memberikan jasa audit

yang berkualitas berkurang di masyarakat.

Kualitas audit diproksikan dengan adanya manajemen laba yang

diketahui dari nilai discretionary accrual (akrual diskresioner) yang

merupakan proksi pengukuran dalam penelitian ini. Manajemen laba menjadi

salah satu faktor yang dapat mengurangi kualitas laporan keuangan yang

diterbitkan oleh perusahaan, hal ini dikarenakan manajemen laba dapat

memberikan informasi yang dapat menyesatkan para pengguna laporan

keuangan. Menurut Wardana (2019), manajemen laba adalah suatu proses

untuk mengarahkan atau memanipulasi laba yang akan dilaporkan di laporan

keuangan dan dilakukan secara sengaja. Pihak independen atau auditor sangat

dibutuhkan untuk mengevaluasi dan melakukan penilaian yang dituangkan

dalam sebuah opini atau pendapat atas kewajaran laporan keuangan sehingga

laporan keuangan terjamin keandalannya dalam menyediakan informasi bagi

para pengguna laporan. Penelitian ini akan meneliti mengenai faktor rotasi

auditor, reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor yang dapat

mempengaruhi kualitas audit.

Rotasi auditor menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas

audit. Menurut Ninik Andriani (2017) mengatakan bahwa independensi

seorang auditor menurun ketika hubungan antara auditor dengan kliennya

sudah berjalan lama, hal ini dikarenakan objektivitas auditor terpengaruhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

4

Penelitian ini mengambil faktor rotasi auditor dengan mengartikan berapa kali

perusahaan menggunakan jasa audit yang sama dan secara wajib (mandotary)

mengganti auditor setelah jangka waktu yang telah ditentukan dalam

peraturan Menteri Keuangan. Penelitian ini menggunakan data laporan

keuangan perusahaan selama tiga tahun buku yang digunakan untuk melihat

pergantian audior yang dilakukan selama tiga tahun yaitu tahun 2016-2018.

Masa perikatan antara KAP dengan perusahaan klien juga

berhubungan dengan reputasi KAP itu sendiri. Reputasi KAP berarti menjaga

nama baik dan kepercayaan publik terhadap KAP tempat auditor bekerja dan

nama auditor itu sendiri. Penelitian ini mengartikan reputasi KAP dengan

melihat bahwa perusahaan dengan skala besar biasanya lebih memilih KAP

yang berafiliasi dengan KAP Big Four, dalam hal ini KAP Big Four adalah:

Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PwC), Ernst and Young (EY), dan KPMG.

Menurut Nizar (2017), KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four memiliki

kualitas audit yang tinggi dikarenakan persepsi perusahaan bahwa KAP Big

Four memiliki pelatihan, pengakuan internasional, dan adanya peer review.

Keanggotaan KAP Big Four dalam penelitian ini hanya sampai tahun 2019

untuk menganalisis reputasi KAP.

Salah satu faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas audit

adalah spesialisasi industri auditor. Seorang auditor yang menganggap dirinya

memiliki spesialisasi di industri tertentu mempunyai pemahaman dan

pengetahuan yang lebih baik daripada auditor lainnya. Menurut Desiliani dan

Wahyu (2015), pemahaman dan pengetahuan ini mengenai risiko bisnis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

5

internal kontrol dan risiko audit perusahaan pada industrinya. Menurut

Fitriany dan Rosietta (2015), pengalaman mengaudit dibidang yang sama

akan meningkatkan kemampuan auditor dalam mengestimasi letak kesalahan

dan ketidaknormalan laporan keuangan klien yang diauditnya. Peneliti hanya

mengambil data perusahaan dari satu sektor yang sama yaitu perusahaan jasa

yang tidak termasuk sektor keuangan yaitu sektor property dan real estate,

sektor perdagangan, jasa dan investasi, dan sektor infrastruktur, utilitas dan

transportasi.

Penelitian ini menggunakan perusahaan jasa sebagai subjek

penelitiannya dikarenakan perusahaan jasa masih menjadi pendorong

pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perusahaan jasa juga menjadi peluang

usaha, dikarenakan aktivitas perusahaan jasa lekat dengan kegiatan

masyarakat sehari-hari, sehingga prospek jangka panjangnya baik. Penelitian

ini menggunakan pengukuran tiga tahun pengamatan yaitu tahun 2016-2018,

dikarenakan tahun pertama auditor ditugaskan kualitas audit masih rendah

dikarenakan auditor belum memahami secara utuh kondisi klien, tahun kedua

dan ketiga kualitas audit masih dalam tahap peningkatan seiring dengan

semakin panjangnyaa tenure (Fitriany dan Rosietta, 2015). Oleh sebab itu,

peneliti mengambil tiga tahun pengamatan karena dirasa sudah cukup untuk

melihat sejauh mana perusahaan mengetahui hal ini. Penelitian ini juga

menggunakan tahun pengamatan 2016-2018, dimana tahun pengamatan

merupakan tahun setelah ditetapkannya PP No. 20 tahun 2015, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

6

peneliti ingin mengetahui apakah setiap perusahaan melaksanakan peraturan

ini atau tidak.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Apakah rotasi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit ?

2. Apakah reputasi KAP berpengaruh terhadap kualitas audit ?

3. Apakah spesialisasi industri auditor berpengaruh terhadap kualitas audit ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bahwa rotasi auditor berpengaruh terhadap kualitas

audit.

2. Untuk mengetahui bahwa reputasi KAP berpengaruh terhadap kualitas

audit.

3. Untuk mengetahui bahwa spesialisasi industri auditor berpengaruh

terhadap kualitas audit.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk beberapa pihak yaitu :

1. Bagi Pemerintah

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah untuk

mengevaluasi dan mempertimbangkan peraturan yang sudah ada maupun

yang belum ada yang berkaitan dengan rotasi auditor, reputasi KAP, dan

spesialisasi industri auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

7

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah kepustakaan

dan menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dalam menerapkan teori-teori yang

berkaitan dengan rotasi dan spesialisasi industri auditor serta reputasi

KAP yang didapat selama perkuliahaan.

E. Sistematika Penulisan

BabI Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tinjauan pustaka berupa teori-teori yang relevan

dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi penjelasan mengenai desain penelitian, waktu dan

tempat penelitian, subyek penelitian, data penelitian, teknik

pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel penelitian, model

penelitian, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi penjelasan mengenai objek yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

8

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, dan pembahasan.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Keagenan (Agency Theory)

Menurut Mathius Tandiontong (2016: 5) pentingnya pemegang saham

dalam menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada agen yaitu tenaga-tenaga

profesional untuk menjalankan bisnis disebut dengan teori agensi. Pemegang

saham memiliki tugas untuk mengawasi dan memantau jalannya operasi yang

dikelola oleh agen (pihak manajemen) sehingga operasi yang dilakukan

berguna untuk kepentingan perusahaan. Pihak agen dan pihak prinsipal

(pemegang saham) harus memiliki kontrak kerja sama yang dilakukan diatas

persetujuan bersama antara kedua belah pihak. Adanya teori agensi ini

disebabkan oleh adanya informasi asimetri atau ketidakseimbangan informasi

pihak manajemen dengan pihak pemilik.

Informasi yang dimiliki oleh pihak manajemen mengenai prospek dan

risiko perusahaan lebih lengkap dibandingkan pihak pemilik. Pihak

manajemen dan pihak pemilik memiliki kepentingan berbeda sehingga

diasumsikan pihak manajemen tidak terbuka dengan pihak pemilik.

Ketidakterbukaan pihak manajemen mengakibatkan pihak pemilik untuk

tidak langsung percaya dengan laporan keuangan yang diberikan oleh pihak

manajemen. Pihak eksternal atau pihak ketiga yang dipercayakan oleh pihak

pemilik akan diminta untuk memeriksa laporan keuangan yang diterbitkan

oleh pihak manajemen sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen

kepada pihak pemilik Godfrey (2010:363) dalam Darya dan Swasti (2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

10

Penelitian ini menggunakan teori ini dikarenakan auditor ditunjuk

sebagai pihak ketiga diperlukan untuk mengurangi masalah agensi dan

menjadi penengah antara prinsipal dan agen. Auditor dibutuhkan untuk

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja manajemen melalui

laporan keuangannya apakah telah sesuai dengan keinginan pihak pemilik.

Auditor dalam melakukan tugas sebagai pihak ketiga atau pihak eksternal

membutuhkan independensi yang menjadi kepercayaan dari kedua belah

pihak. Auditor juga tidak mudah terpengaruh oleh lamanya perikatan

kerjasama dengan klien dalam hal mengaudit laporan. Hasil pengawasan dan

evaluasi ini dapat menjadi bukti objektif terhadap kualitas audit yang

diberikan. Kualitas audit yang tinggi dapat diraih auditor dengan melakukan

pemeriksaan yang bebas dari kecurangan dan sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku.

B. Teori Kontrak (Contracting Theory)

Prinsip dari teori kontrak ini adalah mempelajari tentang pelaku

ekonomi yang dapat membangun kesepakatan kontrak yang optimal atau

efisien. Laffont dan Tirole (1993) dalam Mathius Tandiontong (2016: 9).

Teori kontrak muncul ketika terjadi ketidakpastian informasi dan yang

disebabkan oleh prediksi dan penulisan informasi yang tidak dapat diprediksi

dan dituangkan lengkap dalam kontrak tersebut. Asimetri informasi ini terjadi

karena adanya informasi mengenai biaya produksi dan level of effort yang

dimiliki penyedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

11

Penelitian ini menggunakan teori ini dikarenakan menurut Spicer (2003)

dalam Mathius Tandiontong (2016: 12), KAP merupakan perkumpulan dari

berbagai macam kontrak seperti karyawan, pemerintah, pihak-pihak yang

terkait dengan KAP serta dengan junior auditornya sendiri. Hubungan yang

terjadi melalui kontrak ini dapat menimbulkan sebuah permasalahan agensi,

maka dari itu diperlukan sebuah badan yang bersifat independen untuk

menjadi mediator ketika kedua belah pihak yaitu principal dan agen

mengalami konflik. Peran auditor dalam menjembatani pihak principal

dengan pihak agen mendapat kepercayaan dari kedua belah pihak sehingga

diharapkan auditor dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik.

C. Peraturan Pemerintah mengenai Rotasi Auditor Independen

Pergantian auditor maupun KAP dalam sebuah perusahaan dan

melakukan penugasan disebut dengan rotasi auditor. Peraturan pemerintah

yang mengatur tentang rotasi auditor memiliki tujuan untuk menjaga

independensi auditor. Dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 423/KMK.06/2002 pasal 6 pemberian jasa audit umum atas

laporan keuangan oleh KAP paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-

turut dan seorang AP paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.

17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Dalam pasal 3 ayat (1)

dijelaskan bahwa sebuah KAP hanya boleh mengaudit suatu perusahaan

paling lama 6 tahun buku berturut-turut, untuk AP dalam KAP tersebut

mengaudit paling lama 3 tahun buku berturut-turut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

12

Namun pada tahun 2015, pemerintah mengeluarkan peraturan baru

yang mengatur pergantian auditor, yaitu PP No. 20/2015 tentang Praktik

Akuntan Publik. Dalam PP No. 20/2015 pasal 11 ayat (1) dijelaskan bahwa

KAP tidak lagi dibatasi dalam melakukan audit atas suatu perusahaan.

Pembatasan hanya berlaku bagi AP, yaitu selama 5 tahun buku berturut-turut.

D. Reputasi KAP (Kantor Akuntan Publik)

Seorang auditor dituntut untuk maksimal dalam bersikap kompeten dan

independen dalam proses audit. Sikap kompeten dan independen inilah yang

membuat opini audit yang sesuai dengan kenyataannya. Auditor yang tidak

menghasilkan opini sesuai dengan kenyataannya akan mempertaruhkan

reputasi dirinya maupun KAP tempat Ia bekerja. Menjaga nama baik diri

auditor sendiri dan KAP tempat Ia bekerja serta menjaga kepercayaan dalam

mengeluarkan hasil audit yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya

menjadi tanggungjawab seorang auditor kepada publik (Verdiana, 2013).

KAP bereputasi menjelaskan adanya sikap independensi auditor dalam

melaksanakan tugas audit. KAP Big Four berafiliasi dengan beberapa KAP di

Indonesia.

Menurut Hendi dan Desiana (2019), KAP Big Four memiliki keahlian,

reputasi, dan sumber daya yang lebih baik daripada KAP lainnya sehingga

KAP Big Four dapat menghasilkan kualitas audit yang tinggi. Pemerintah

Indonesia memperbolehkan KAP di Indonesia melakukan kerja sama atau

afiliasi dengan KAP Big Four tersebut. Nama-nama KAP besar yaitu PWC,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

13

Deloitte, Ernst&Young, dan KPMG. Berikut ini nama perusahaan yang

berafiliasi dengan Big Four menurut laman kinibisa.com (2019):

1. PWC (PricewaterhouseCoopers), di Indonesia berafiliasi dengan KAP

Tanudiredja, Wibisana & Rekan.

2. Deloitte, di Indonesia berafiliasi dengan KAP Osman Bing Satrio.

3. Ernst & Young, di Indonesia berafiliasi dengan KAP Purwantono,

Suherman & Surja.

4. KPMG, di Indonesia berafiliasi dengan KAP Sidharta dan Widjaja.

E. Spesialisasi Industri Auditor

Auditor spesialis sering menjadi sebutan untuk spesialisasi industri

auditor. Spesialisasi industri auditor memiliki banyak pengalaman dan

keahlian dalam mengaudit perusahaan dengan jenis industri tertentu. KPMG

pernah menjelaskan mengenai hal penting yang harus dimiliki spesialisasi

industri auditor pada jenis industri tertentu adalah:

1. Pengetahuan yang lebih mendalam dan lebih dapat memahami isu-isu

mengenai bisnis kliennya merupakan sebuah keunggulan dari auditor

spesialis.

2. Bisnis klien yang membutuhkan saran bisnis yang tepat dan

membutuhkan respon terkait isu-isu seperti risiko bisnis juga merupakan

sebuah keunggulan yang dimiliki auditor spesialis.

3. Teknologi-teknologi terbaru, pengetahuan industri yang dimiliki auditor

spesialis dapat membantu klien dalam menerapkan bisnis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

14

berkelanjutan, dikarenakan auditor spesialis memiliki pengalaman yang

baik dengan menggabungkan pengalaman lokal dan global.

Menurut Fitriany dan Rosietta (2015), kualitas audit dapat ditingkatkan

dengan adanya spesialisasi industri auditor karena memiliki kepastian

informasi yang lebih tinggi dibandingkan auditor lain. Terdapat dua

pendekapan dalam mengidentifikasi spesialisasi industri auditor, yaitu

sebagai berikut: (Kirana, 2013)

1. Market share dalam industri. Pendekatan ini diasumsikan bahwa

spesialisasi industri auditor adalah pemasok terbesar jasa audit dalam

suatu industri. Pendekatan ini menghitung presentase jumlah klien yang

diaudit suatu industri.

2. Market share dalam KAP. Pendekatan ini memperkirakan proporsi

pendapatan auditor spesialisasi industri dari suatu industri dibagi dengan

total pendapatan audit dalam semua industri. Pendekatan ini dikenal

dengan portofolishare, dengan menggambarkan distribusi KAP

berdasarkan industri.

F. Kualitas Audit

Kualitas audit ditentukan oleh dua hal yaitu independensi dan

kompetensi. Seorang auditor harus mempunyai kemampuan pemahaman dan

keahlian teknis. Kualitas audit yang berpengaruh signifikan terhadap

kepuasaan klien, yaitu (1) atribut pengalaman melakukan audit, (2) atribut

memahami industri klien, (3) atribut responsif terhadap kebutuhan klien, (4)

atribut pemeriksaaan sesuai dengan standar umum audit, (5) atribut komitmen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

15

kuat terhadap kualitas audit, (6) atribut keterlibatan pimpinan audit terhadap

pemeriksaan dan (7) atribut melakukan pekerjaan lapangan dengan tepat

(Christiawan, 2002). Kualitas audit merupakan segala kemungkinan

(probability) dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien

dapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan

melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam

melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing

dan kode etik akuntan publik yang relevan (Arisinta, 2013).

Independen sangat penting dimiliki oleh auditor dalam menjaga kualitas

audit dimana akuntan publik lebih mengutamakan kepentingan publik diatas

kepentingan manajemen atau kepentingan auditor sendiri dalam membuat

laporan auditan. Hasil audit yang berkualitas dapat mempengaruhi citra dari

KAP sendiri, dimana kualitas audit yang mengandung kejelasan informasi

dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor atas laporan keuangan

yang diaudit sesuai dengan standar auditing (Hartadi, 2012).

Kualitas audit diukur dari input, proses, dan output. Penelitian terdahulu

menggunakan kualitas audit yang diukur dari outputnya yaitu laporan

keuangan yang diauditnya (Fitriany dan Rosietta, 2015). Kualitas audit sering

dikaitkan dengan kualitas laba perusahaan, hal ini dikarenakan kualitas laba

menentukan apakah angka yang tertera ada laporan keuangan sudah

mencerminkan dan menyajikan secara wajar kondisi keuangan perusahaan

yang sesungguhnya. Menurut Chen et al (2004) dalam Panjaitan dan Chariri

(2014), hasil operasi dan kondisi keuangan perusahaan, dilihat angka laba,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

16

angka laba yang cenderung mengandung akun-akun yang kurang tepat akan

menghasilkan kualitas audit yang kurang baik. Kualitas laba pada laporan

keuangan semakin baik maka kualitas audit semakin baik (Setiawan dan

Fitriany, 2011). Kualitas laba memproksikan kualitas audit, yang mana

kualitas laba diukur menggunakan discretionary accrual. Kualitas audit yang

buruk jika discretionary accrual nya semakin besar, dikarenakan auditor

tidak mampu menekan manajemen laba yang dilakukan oleh pihak

manajemen perusahaan (Setiawan dan Fitriany, 2011). Nilai discretionary

accrual yang besar ini diakibatkan oleh adanya diskresi manajemen, dimana

diskresi manajemen ini adalah pemilihan kebijakan akuntansi untuk mencapai

tujuan tertentu yang dilakukan oleh pihak manajemen secara bebas Scott

(2009) dalam Perdana (2014). Pengukuran discretionary accrual ini

menggunakan model Kaznik (1999) dimana penelitian terdahulu seperti

Siregar (2005) menemukan bahwa model ini lebih baik dibandingkan dengan

model Jones (1991), Dechow et al (1995) dan Kothari (2005). Nilai

discretionary accrual ini dihitung dengan menggunakan menghitung total

laba akrual, kemudian memisahkan nondiscretionary accrual (tingkat laba

akrual yang wajar) dan discretionary accrual (tingkat laba akrual yang tidak

normal).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

17

Total akrual merupakan selisih antara net income dengan cash flow operation

dengan rumus

TAit = NIit – CFOit .............................................................................(1)

Kemudian meregresikan untuk mengetahui nilai parameter β1, β2, β3 dengan

menggunakan rumus

TAit

Ait−1 = β1(

1

Ait−1) + β2 (

∆REVit

Ait−1) + β3 (

PPEt

Ait−1) + εit .................................(2)

Kemudian menghitung nondiscretionary accrual dengan menggunakan

rumus

NDAit = β1(1

Ait−1) + β2(

∆REVit−∆RECit

Ait−1) + β3(

PPEit

Ait−1) +

εit.......................................................................................(3)

Setelah itu memisahkan nondiscretionary accrual dan discretionary accrual

dengan menggunakan rumus

TAit

Ait−1 = NDAit + DAit ..........................................................................(4)

Keterangan :

TAit = total laba akrual perusahaan i periode t

NIit = laba bersih perusahaan i periode t

CFOit = arus kas perusahaan i periode t

NDAit = Nondiscretionary accrual perusahaan i periode t

Ait − 1 = Total aset perusahaan i periode t

∆REVit = Perubahan pendapatan dari tahun t ketahun sebelumnya

∆RECit = Perubahan piutangdari tahun t ketahun sebelumnya

PPEit = Nilai kotor aktiva tetap perusahaan i periode t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

18

Εit = error term perusahaan i tahun t

β = Koefisien regresi

DAit = discretionary accrual

(Khaiyat, 2017)

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian Adib Azinudin Nizar (2017) yang berjudul “Pengaruh Rotasi,

Reputasi dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris

pada Perusahaan Manufaktur Listed di BEI)”. Proksi pengukuran untuk

kualitas audit adalah menggunakan patokan pendapatan. Penelitian ini

menggunakan regresi logistik untuk melakukan analisis data. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa rotasi auditor, reputasi auditor, dan

spesialisasi auditor mempengaruhi kualitas audit

Penelitian Aswuri (2017) yang berjudul “Analisis Pengaruh Rotasi

Auditor Dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada

Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015)”.

Proksi pengukuran kualitas audit menggunakan discretionary accrual.

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk

menganalisis data. Hasil dari penelitian ini adalah rotasi auditor tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan reputasi auditor berpengaruh

terhadap kualitas audit.

Penelitian Bambang Hartadi (2012) Berjudul “Pengaruh Fee Audit,

Rotasi KAP, Dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit Di Bursa Efek

Indonesia”. Proksi pengukuran kualitas audit menggunakan total akrual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

19

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk

menganalisis data. Hasil dari penelitian ini adalah fee audit berpengaruh

terhadap kualitas audit, sedangkan rotasi dan reputasi audit tidak berpengaruh

terhadap kualitas audit.

Penelitian Ninik Andriani dan Nusiam (2017) yang berjudul “Pengaruh

Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit Dan Reputasi Auditor Terhadap

Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)”. Proksi pengukuran kualitas

audit menggunakan opini Going Concern. Penelitian ini menggunakan regresi

logistik untuk menganalis data. Hasil dari penelitian ini adalah fee audit

berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan audit tenure, rotasi audit, dan

reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Penelitian Liswan Setiawan W. Dan Fitriany (2011) yang berjudul

Pengaruh Workload Dan Spesialisasi Auditor terhadap Kualitas Audit dengan

Kualitas Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi. Proksi pengukuran

kualitas audit menggunakan discretionary accrual. Penelitian ini

menggunakan dua model regresi yaitu model regresi yang memasukkan

variabel interaksi dan model regresi yang tidak memasukkan variabel

interaksi. Hasil penelitian ini adalah workload berpengaruh negatif terhadap

kualitas audit, sedangkan spesialisasi berpengaruh positif terhadap kualitas

audit.

Penelitian Nurul Fitri Nadia (2015) yang berjudul “Pengaruh Tenur

KAP, Reputasi KAP dan Rotasi KAP Terhadap Kualitas Audit”. Proksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

20

pengukuran kualitas audit menggunakan discretionary accrual. Penelitian ini

menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis data. Hasil

dari penelitian ini adalah tenur KAP, Reputasi KAP, rotasi KAP berpengaruh

signifikan terhadap kualitas audit.

Penelitian Tri Hari Wahono dan Edi Joko Setyadi (2014) yang berjudul

“Pengaruh Tenur, Reputasi KAP Serta Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas

Audit Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsusmsi Yang

Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013”. Proksi kualitas audit menggunakan

discretionary accrual. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear

berganda untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini adalah tenur KAP dan

ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan

reputasi KAP berpengaruh terhadap kualitas audit.

Penelitian Margi Kurniasih Dan Abdul Rohman (2014) yang berjudul

“Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas

Audit”. Proksi kualitas audit menggunakan ukuran KAP. Penelitian ini

menggunakan regresi logistik untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian

ini adalah fee audit, audit tenure, dan rotasi audit berpengaruh terhadap

kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

21

H. Perumusan Hipotesis Penelitian

Berikut perumusan hipotesis pada penelitian ini :

1. Pengaruh Rotasi Auditor terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan teori agensi yang menunjukkan bahwa auditor

ditunjuk sebagai pihak ketiga diperlukan untuk mengurangi masalah

agensi dan menjadi penengah antara prinsipal dan agen. Auditor

bertugas memberikan hasil audit yang berkualitas berupa

opini/pendapat audit, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas

diperlukan rotasi auditor yang dilakukan oleh perusahaan. Pihak

perusahaan sebaiknya melakukan rotasi auditor sesuai dengan

peraturan dari pemerintah yang mengharuskan auditor melakukan

rotasi atau perputaran selama 5 tahun buku berturut-turut.

Menurut penelitian Kurniasih dan Rohman (2014) menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh signifikan antara rotasi audit dengan kualitas

audit. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Siregar, dkk (2011) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rotasi

KAP dan Akuntan Publik yang signifikan setelah dikeluarkannya

KMK yang mengatur mengenai pembatasan jangka waktu audit maka

adanya pengaruh yang baik setelah dikeluarkannya peraturan ini.

Berdasarkan hal diatas maka hipotesis terkait dengan pengaruh rotasi

auditor terhadap kualitas audit dirumuskan sebagai berikut :

H1: Rotasi audit berpengaruh terhadap kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

22

2. Pengaruh Reputasi KAP terhadap kualitas audit

Menerapkan standar mutu dan standar audit yang tinggi dapat

meningkatkan kualitas audit, hal ini mampu diterapkan oleh KAP yang

bereputasi tinggi karena mempunyai tingkat independensi dan

kompetensi yang tinggi. KAP sebagai tempat auditor bekerja berkaitan

dengan nama auditor yang melakukan audit di perusahaan. Teori

agensi yang mengatakan bahwa auditor sebagai pihak ketiga antara

prinsipal dan agen, berkaitan dengan reputasi KAP yang identik

dengan KAP besar. Hal ini dikarenakan KAP yang besar memiliki

pelatihan, pengakuan internasional, dan adanya peer review. Selain itu

KAP besar lebih cenderung memiliki pengetahuan dari pengalamannya,

sehingga kemampuannya lebih baik.

Penelitian dari Husam dan Nawas (2013) menemukan bukti

bahwa KAP Big Four lebih independen dari pada KAP non-Big Four.

Apabila dianalogikan bahwa KAP Big Four lebih memiliki reputasi

daripada KAP non-Big Four, maka dapat dikatakan bahwa reputasi

auditor memang mempengaruhi kualitas auditor. Penelitian tersebut

sependapat dengan penelitian Wahono dan Setyadi (2014) dan Nadia

(2015) yang membuktikan reputasi berpengaruh terhadap kualitas audit.

Berdasarkan hal diatas, maka hipotesis terkait dengan pengaruh

reputasi KAP terhadap kualitas audit dirumuskan sebagai berikut :

H2 : Reputasi KAP berpengaruh terhadap kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

23

3. Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap kualitas audit.

Kualitas audit berhubungan dengan spesialisasi industri auditor

karena kemampuan yang dimiliki auditor lebih banyak dibandingkan

auditor non-spesialis. Kemampuan auditor spesialis berasal dari

pengalaman yang banyak dalam mengaudit klien yang sama dalam

suatu industri sehingga auditor spesialis dapat mempelajari praktik-

praktik yang dilakukan di perusahaan. Penelitian dari Setiawan dan

Fitriany (2011) dan Nizar (2017) menghasilkan kesimpulan spesialisasi

industri auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Menurut Andreas

(2012) spesialisasi industri auditor akan mempengaruhi kualitas audit,

dikarenakan semakin lama dan banyak pengalaman seorang auditor

dalam suatu industri tertentu maka akan lebih memahami risiko audit

yang ada didalam industri tersebut, sehingga auditor sudah terbiasa

dengan resiko-resiko khas suatu industri. Berdasarkan penjelasan

diatas, maka hipotesis terkait dengan adakah pengaruh spesialisasi

industri auditor dengan kualitas audit adalah:

H3 : Spesialisasi industri auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian prediktif. Penelitian

prediktif bertujuan untuk memprediksi suatu hal yang akan terjadi pada saat

yang akan datang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. Pada penelitian

menguji pengaruh variabel independen, yaitu rotasi auditor, reputasi KAP,

dan spesialisasi industri auditor terhadap variabel dependen yaitu kualitas

audit.

Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk melakukan

analisis data. Regresi linear berganda ini akan mengolah data yang berasal

dari laporan keuangan dan laporan auditan perusahaan jasa non sektor

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018.

Berdasarkan kerangka teori dan beberapa penelitian terdahulu seperti

penelitian Kurniasih dan Rohman (2014), Wahyono dan Setyadi (2014),

Nadia (2015), Setiawan dan Fitriany (2011), dan Panjaitan dan Chariri (2014)

variabel rotasi auditor yang dinotasikan dengan X1, variabel reputasi KAP

yang dinotasikan dengan X2, dan spesialisasi industri auditor yang

dinotasikan dengan X3 berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu

kualitas audit yang dinotasikan dengan Y.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

25

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini sekitar dua bulan.

Penelitian ini dilakukan di perusahaan jasa non sektor keuangan yang

terdaftar di BEI yang menyediakan data laporan keuangan auditan dengan

mengakses dan mengunduh situs resmi BEI yaitu melalui website

www.idx.co.id.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan di sektor jasa

non sektor keuangan. Data mengenai subjek penelitian ini didapat dari

www.idx.co.id. Menurut BEI, perusahaan jasa diklasifikasikan, sebagai

berikut:

1. sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdiri: perdagangan besar

barang produksi; perdagangan eceran; restoran, hotel dan pariwisata;

advertising, printing dan media; kesehatan; jasa komputer dan

perangkatnya; perusahaan investasi; lainnya.

2. sektor property dan real estate yang terdiri dari: property dan real estate

dan konstruksi bangunan.

3. sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdiri dari: energi;

jalan tol, pelabuhan, bandara dan sejenisnya; telekomunikasi; transportasi;

konstruksi non bangunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

26

D. Data Penelitian

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah

data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah

ada. Data diperoleh dari tiap laporan keuangan dan laporan auditan

perusahaan jasa non sektor keuangan tahun 2016-2018. Data sekunder dalam

penelitian ini adalah:

1. Data mengenai nama auditor yang melaporkan laporan auditan tiap

perusahaan jasa non sektor keuangan berasal dari laporan auditan

perusahaan periode 2016-2018 yang digunakan untuk menganalisis rotasi

auditor.

2. Data mengenai nama KAP yang melakukan audit apakah berafiliasi

dengan KAP Big Four digunakan untuk menganalisis reputasi KAP.

3. Data mengenai berapa persen KAP tersebut mengaudit perusahaan yang

sama dalam suatu sektor jasa tertentu digunakan untuk menganalisis

spesialisasi industri auditor.

4. Data keuangan berupa laba bersih, total aset, pendapatan, dan nilai kotor

aktiva tetap digunakan untuk mengukur discretionary accrual sebagai

proksi dari kualitas audit.

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode

dokumentasi.Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan dan

laporan audit perusahaan jasa non sektor keuangan yang terdaftar di BEI

tahun 2016-2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

27

F. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di sektor jasa

non keuangan yang terdaftar di BEI yang dapat diakses melalui alamat web

BEI yaitu www.idx.co.id. Penelitian ini mengambil sampel pada tahun 2016

sampai dengan tahun 2018 dimana tahun ini merupakan tahun setelah

diberlakukannya PP No. 20/2015. Penelitian ini meliputi perusahaan di sektor

jasa non sektor keuangan dengan total 325 perusahaan yang terbagi dalam

beberapa sektor sebagai berikut:

1. sektor property dan real estate dengan jumlah 83 perusahaan

2. sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi dengan jumlah 79

perusahaan

3. sektor perdagangan, jasa dan investasi dengan jumlah 163 perusahaan.

Penelitian ini tidak menggunakan data dari perusahaan jasa sektor

keuangan dikarenakan perusahaan jasa sektor keuangan memiliki regulasi

yang lebih ketat dan memiliki karakteristik laporan keuangan tersendiri yang

tidak dapat diperbandingkan dengan perusahaan jasa lainnya. Sampel

penelitian ini yaitu perusahaan jasa non sektor keuangan yang terdaftar di BEI

pada tahun 2016-2018, yang memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel.

Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan purposive sampling method, yaitu metode pengambilan sampel

berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria untuk pengambilan sampel

tersebut adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

28

1. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan jasa non sektor keuangan

yang terdaftardan menerbitkan laporan keuangan tahunan di situs

www.idx.co.id di BEI selama periode laporan keuangan tahun 2016

sampai dengan 2018.

2. Perusahaan jasa non sektor keuangan menerbitkan laporan audit lengkap

sesuai data yang dibutuhkan dalam penelitian ini periode tahun 2016-

2018.

3. Sampel untuk variabel spesialisasi industri auditor maka industri paling

tidak mencakup 5 (lima) perusahaan.

4. Perusahaan jasa non sektor keuangan menerbitkan laporan keuangan

dengan mata uang rupiah.

G. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2009: 15) mengatakan bahwa variabel yang

mempengaruhi atau menjadi penyebab munculnya variabel terikat

merupakan variabel bebas atau independen. Penelitian ini memiliki

tiga variabel independen adalah:

a. Rotasi Auditor (X1)

Penelitian Hartadi (2012) mengatakan, rotasi auditor

diukur menggunakan variabel dummy. Penelitian ini

memproksikan rotasi auditor dengan mencari data auditor yang

dipakai oleh setiap perusahaan dalam kurun waktu tiga tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

29

berturut-turut. Penelitian yang dilakukan oleh Nizar (2017)

menjadi landasan untuk menetapkan pemberian nilai 0 (nol)

untuk setiap perusahaan yang menggunakan auditor yang sama

dalam kurun waktu tiga tahun, dan nilai 1 (satu) diberikan jika

setiap perusahaan melakukan pergantian auditor selama kurun

waktu tiga tahun. Rotasi auditor dalam penelitian ini

dimaksudkan jika perusahaan melakukan pergantian auditor

dalam kurun waktu tiga tahun sesuai dengan tahun laporan

keuangan yang diteliti.

b. Reputasi KAP (X2)

Reputasi KAP diukur menggunakan variabel dummy,

bagi setiap perusahaan yang menggunakan jasa audit oleh KAP

yang berafiliasi dengan KAP Big Four diberikan nilai 1 (satu)

dan apabila setiap perusahaan menggunakan jasa audit KAP

yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four maka diberikan

nilai 0 (nol). Penelitian Hartadi (2012) mengatakan bahwa KAP

yang besar kurang merespon tekanan dari klien untuk

memperlancar pelaporan keuangan klien dibandingkan dengan

KAP yang kecil. KAP yang besar yang dimaksud yaitu KAP

Big Four juga cenderung tidak mau diajak berkompromi untuk

meningkatkan kualitas laporan keuangan klien. Pelatihan,

pengakuan internasional, dan adanya peer review juga

meningkatkan nilai reputasi yang baik bagi KAP yang besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

30

c. Spesialisasi Industri Auditor (X3)

Spesialisasi industri auditor diukur menggunakan

variabel dummy yaitu nilai 1 (satu) untuk auditor spesialis dan

nilai 0 (nol) untuk auditor non spesialis. Sebuah KAP dikatakan

spesialis jika KAP memenuhi 15% market share yang mengacu

dari penelitian Ishak et al (2015) dalam Nizar (2017).

Spesialisasi industri auditor ini diproksikan dengan Auditor

Industry Specialization (AIS). AIS ini merupakan persentasi

spesialisasi industri auditor dalam mengaudit industri yang

sama, AIS ini merupakan modifikasi dari rumus pangsa pasar

yaitu total penjualan perusahaan dibagi dengan total penjualan

industri dalam periode tertentu, maka dari itu rumus AIS adalah:

AIS = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑙𝑖𝑒𝑛 𝐾𝐴𝑃 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑖𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑚𝑖𝑡𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑖𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖 x 100%

Ishak et al (2015) dalam Nizar (2017)

2. Variabel Dependent (Y)

Penelitian ini variabel dependennya adalah kualitas audit.

Kualitas audit diukur dengan menggunakan discretionary accrual

yang memproksikan kualitas laba. Penelitian Wardhani (2009) dalam

Panjaitan dan Chariri (2014) mengatakan bahwa kualitas laba ini

dilihat dari kondisi yang disajikan secara tepat waktu, netral, dapat

diprediksi, mengedepankan prinsip konservatisme, dan disajikan

secara jujur. Ketidakseimbangan informasi dalam teori agensi

membuat pihak manajemen melakukan manajemen laba. Manajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

31

laba dalam arti ini adalah melakukan manipulasi terhadap laporan

keuangan perusahaan. Discretionary accrual ini memungkinkan

adanya perilaku manajemen laba yang dikaitkan dengan kualitas

akrual. Kualitas akrual yang rendah menunjukkan bahwa auditor tidak

mampu membatasi pengaturan discretionary accrual yang dilakukan

oleh manajemen. Pengukuran discretionary accrual ini menggunakan

model Kaznik (1999) dalam Khaiyat (2017), yaitu total akrual

dikurang nondiscretionary accrual merupakan discretionary accrual.

Perhitungan dalam menentukan kualitas laba melalui beberapa tahap

adalah:

a. Menghitung Total Akrual Perusahaan (TACC)

Menggunakan rumus sebagai berikut sehingga didapatkan total

akrual perusahaan, data untuk menghitung dilihat dari laba bersih

dan arus kas perusahaan di setiap laporan keuangan perusahaan.

TAit = NIit – CFOit

Keterangan:

TAit = total laba akrual perusahaan periode t

NIit = laba bersih perusahaan untuk periode t

CFOit = arus kas operasi perusahaan periode t

b. Melakukan regresi linear berganda untuk mendapatkan nilai β1,

β2, β3 dengan rumus:

TAit

Ait−1 = β1 (

1

Ait−1) + β2 (

∆REVit

Ait−1) + β3 (

PPEit

Ait−1) + εit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

32

Keterangan:

TAit = total laba akrual perusahaan i periode t

Ait − 1 = Total aset perusahaan i periode t

∆REVit = Perubahan pendapatan tahun t ketahun sebelumnya

PPEit = Nilai kotor aktiva tetap perusahaan i periode t

εit = error term perusahaan i tahun t

β = Koefisien regresi

c. Menghitung nondiscretionary accrual (NDAit)

Tahap selanjutnya adalah menghitung nondiscretionary accrual

dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Data yang

digunakan adalah total aset, pendapatan, aktiva tetap yang berasal

dari data keuangan laporan keuangan masing-masing perusahaan.

NDAit = β1 (1

At−1) + β2 (

∆REVit−∆RECit

At−1) + β3 (

PPEt

At−1) + εit

Keterangan :

NDAit = Nondiscretionary accrual perusahaan i periode t

Ait − 1 = Total aset perusahaan i periode t

∆REVit = Perubahan pendapatan tahun t ketahun sebelumnya

∆RECit = Perubahan piutang dari tahun t ketahun sebelumnya

PPEit = Nilai kotor aktiva tetap perusahaan i periode t

εit = error term perusahaan i tahun t

β = Koefisien regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

33

d. Menghitung nilai discretionary accrual (DAit)

Tahap selanjutnya adalah menghitung nilai discretionary accrual

yang didapat dari hasil pengurangan antara nilai total akrual

dengan nilai non discretionary accrual.

DAit = (TAit

Ait−1) – NDAit

Keterangan :

DAit = discretionary accrual

TAitAit − 1

= total akrual

NDAit = nondiscretionary accrual

H. Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian prediktif dengan variabel

dependen yaitu kualitas audit dan variabel independen yaitu rotasi auditor,

reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor. Penelitian ini memiliki model

penelitian seperti bagan dibawah ini :

Gambar 1 Model penelitian

H2

H3

H1 Rotasi auditor (X1)

Reputasi KAP (X2)

Spesialisasi industri

auditor (X3)

Kualitas audit

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

34

Berdasarkan model penelitian diatas dapat diketahui pengaruh antar variabel

pada penelitian ini, yaitu:

1. Pengaruh rotasi auditor terhadap kualitas audit.

2. Pengaruh reputasi KAP terhadap kualitas audit.

3. Pengaruh spesialisasi industri auditor terhadap kualitas audit.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah prediktif kuantitatif.

Analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis permasalahan, lalu

menkuantifikasi data-data penelitian menjadi suatu informasi yang dapat

digunakan dalam menganalisis suatu permasalahan. Beberapa tahap

pengujian regresi linear berganda adalah:

1. Uji Normalitas

Menurut Raharjo (2014), uji normalitas dilakukan untuk

mengetahui data yang digunakan di dalam penelitian ini sudah

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov Test. Model regresi yang baik adalah model

regresi memiliki distribusi data normal. Uji normalitas pada penelitian

ini dilakukan untuk melihat apakah data untuk variabel rotasi auditor,

reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor memiliki distribusi data

yang normal atau tidak. Hasil yang didapat dari uji normalitas ini

adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

35

1) Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 (lebih besar) maka data

penelitian menunjukkan distribusi normal.

2) Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 (lebih kecil) maka data

penelitian tidak menunjukkan distribusi normal.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Menurut Raharjo (2014), uji multikolinearitas bertujuan untuk

menguji ada atau tidaknya korelasi (hubungan kuat) antar variabel

independen. Tidak terjadinya gejala multikolinearitas atau tidak

terjadi korelasi merupakan model regresi yang baik. Penelitan ini

menggunakan uji multikolinearitas untuk menguji gejala

multikolinearitas pada variabel rotasi auditor (X1), reputasi KAP (X2)

dan spesialisasi industri auditor (X3). Pengujian akan menghasilkan

dasar pengambilan keputusan jika :

1) Nilai tolerance > 0,10 (lebih besar), yang berarti tidak terjadi

multikolinearitas antar variabel independen.

2) Nilai tolerance < 0,10 (lebih kecil), yang berarti terjadi

multikolinearitas antar variabel independen.

b. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Raharjo (2014), uji heteroskedastisitas dilakukan

untuk menguji terjadi atau tidak terjadi ketidaksamaan variance

(variasi) dari nilai residual antar pengamatan. Uji heteroskedastisitas

ini menggunakan uji Glejser. Homoskedastisitas terjadi apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

36

variasi dari nilai residual antar pengamatan tetap. Heteroskedastisitas

terjadi apabila variasi dari nilai residual antar pengamatan berbeda.

Gejala heteroskedastisitas tidak terjadi merupakan model regresi

yang baik. Penelitian ini menguji apakah terjadi heteroskedastisitas

antara rotasi auditor (X1), reputasi KAP (X2), dan spesialisasi

industri auditor (X3) dengan kualitas audit (Y). Hasil dari uji ini

menjadi dasar pengambilan keputusan jika:

1) Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 (lebih besar) maka dalam

model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

2) Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 (lebih kecil) maka dalam

model regresi terjadi gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Menurut Raharjo (2014), uji autokorelasi dilakukan pada data

time series, dalam penelitian ini data time series adalah tahun 2016

sampai dengan 2018. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji

model regresi memiliki korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t (tahun saat ini) dengan kesalahan penggangu pada periode

t-1 (tahun sebelumnya). Uji autokorelasi ini menggunakan uji

Durbin Watson. Tidak adanya gejala autokorelasi merupakan model

regresi yang baik karena kesalahan pengganggu bebas dari satu

observasi ke observasi lainnya. Penelitian ini menggunakan uji

autokorelasi untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antara rotasi

auditor (X1), reputasi KAP (X2), dan spesialisasi industri auditor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

37

(X3) dengan kualitas audit (Y) dengan tahun penelitian 2016 sampai

dengan 2018. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji

durbin-watson (uji DW) yang menghasilkan keputusan sebagai

berikut:

1) Terjadi autokorelasi dan hipotesis nol ditolak jika d < dL atau

> (4-dL) (lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL).

2) Tidak terjadi autokorelasi dan hipotesis nol diterima, jika jika d

diantara dU dan (4-dU).

3) Tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti, jika d diantara dL

dan dU atau (4-dL) dan (4-dU).

3. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dilakukan untuk melihat gambaran

keseluruhan sampel yang telah memenuhi kriteria dalam pengambilan

sampel. Pengujian statistik deskriptif disajikan mengenai pengaruh

rotasi auditor, reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor pada

kualitas audit melalui perhitungan yang menghasilkan rata-rata (mean),

standar deviasi, nilai maksimum dan minumum populasi perusahaan

jasa non sektor keuangan.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini dilakukan karena variabel independen dalam

penelitian ini ada tiga yaitu rotasi auditor, reputasi KAP, dan

spesialisasi industri auditor. Peramalan model regresi diperlukan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

38

dari setiap variabel penelitan (Sugiyono, 2012). Model regresi yang

digunakan dalam menguji hipotesis adalah:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + Ɛ

Keterangan:

Y = Kualitas Audit

X1 = Rotasi auditor

X2 = Reputasi KAP

X3 = Spesialisasi industri auditor

Α = Koefisien konstanta

β = Koefisien regresi

Ɛ = Standar Error

5. Uji Hipotesis

a. Koefisien determinasi (R2)

Menurut Raharjo (2016), koefisien determinasi (R2) mengetahui

seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen

(X) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Y). Hasil R2

yang kecil menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen

yaitu rotasi auditor, reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor

dalam menjelaskan kualitas audit sebagai variabel dependen sangat

terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

39

b. Uji F

Menurut Raharjo (2016), uji F bertujuan untuk menguji

pengaruh variabel independen (X), dalam penelitian ini adalah rotasi

auditor (X1), reputasi KAP ( X2), dan spesialisasi industri auditor (X3)

secara simultan (bersama-sama atau gabungan) terhadap variabel

dependen (Y), dalam penelitian ini kualitas audit. Pengujian F ini

didapat dari tabel output “ANOVA” dengan menunjukkan hasil

sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 (lebih besar) maka hipotesis

ditolak dan rotasi auditor (X1), reputasi KAP (X2), dan spesialisasi

industri auditor (X3) tidak berpengaruh secaara simultan terhadap

kualitas audit (Y).

2) Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 (lebih kecil) maka hipotesis

diterima dan rotasi auditor (X1), reputasi KAP(X2), dan spesialisasi

industri auditor (X3) berpengaruh secara simultan terhadap kualitas

audit (Y).

c. Uji t

Menurut Raharjo (2016), uji t bertujuan untuk menguji pengaruh

variabel independen (X), dalam penelitian ini adalah rotasi auditor

(X1), reputasi KAP (X2), dan spesialisasi industri auditor (X3) secara

partial (terpisah) terhadap variabel dependen (Y), dalam penelitian ini

kualitas audit. Berikut tahap pengambilan keputusan dengan uji t ,

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

40

1. Penelitian ini merumuskan hipotesis sebagai berikut:

a. H1 atau hipotesis pertama adalah rotasi auditor berpengaruh

terhadap kualitas audit.

b. H2 atau hipotesis kedua adalah reputasi KAP berpengaruh

terhadap kualitas audit.

c. H3 atau hipotesis ketiga adalah spesialisasi industri auditor

berpengaruh terhadap kualitas audit.

2. Menentukan nilai Level of Significance (α) sebesar 5%.

3. Menentukan hasil uji dengan melakukan perbandingan nilai t

hitung dengan t tabel.

a. Jika nilai t hitung > t tabel atau –t hitung < - t tabel, maka

ada pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel

terikat (Y).

b. Jika nilai t hitung < t tabel atau –t hitung > - t tabel, maka

tidak ada pengaruh variabel independen (X) terhadap

variabel terikat (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Deskripsi Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder ini

diperoleh dari laporan keuangan dan laporan auditan setiap perusahaan jasa

non sektor keuangan yang terdaftar di situs resmi Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan perusahaan jasa non sektor

keuangan sebagai subjek penelitian. Perusahaan jasa non sektor keuangan

berjumlah 325 perusahaan yang terbagi kedalam tiga sektor dengan yaitu:

1. Sektor property dan real estate dengan jumlah 83 perusahaan.

2. Sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi dengan jumlah 79

perusahaan.

3. Sektor perdagangan, jasa dan investasi dengan jumlah 163 perusahaan.

Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling method. Sampel yang dipilih dengan metode ini

harus memenuhi syarat yaitu:

1. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan jasa non sektor keuangan

yang terdaftar dan menerbitkan laporan keuangan tahunan di situs

www.idx.co.id di BEI selama periode laporan keuangan tahun 2016

sampai dengan 2018.

2. Perusahaan jasa non sektor keuangan menerbitkan laporan audit

lengkap sesuai data yang dibutuhkan dalam penelitian ini periode tahun

2016-2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

42

3. Sampel untuk variabel spesialisasi industri auditor maka industri

paling tidak mencakup 5 (lima) perusahaan.

4. Perusahaan jasa non sektor keuangan menerbitkan laporan

keuangan dengan mata uang rupiah.

Berdasarkan kriteria pemilihan sampel tersebut maka dapat

dijelaskan jumlah sampe dalam penelitian ini sebagai berikut :

Tabel 1. Penentuan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Perusahaan jasa non sektor keuangan 325

Variabel dengan data yang tidak sesuai kriteria

Penawaran Saham Perdana (IPO) dalam periode

2016-2018 (124)

Data yang dibutuhkan tidak lengkap (51)

Perusahaan menggunakan mata uang US$ (22)

Data outlier (18)

Jumlah data yang tidak sesuai kriteria (215)

Jumlah data yang lengkap 110

Periode pengamatan 3

Sampel selama periode pengamatan 2016-2018

(110x 3 tahun) 330

Sumber: Data diolah (2020)

B. Daftar Sampel Penelitian

Berdasarkan tabel penentuan sampel penelitian ini, perusahaan yang

memiliki data yang tidak lengkap ada 51 perusahaan, dimana perusahaan

tersebut tidak menerbitkan laporan keuangan dan auditan secara berturut-

turut pada periode 2016-2018, tidak terdapat tanda tangan auditor, dan tidak

memiliki akun yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pada penelitian ini.

Oleh karena itu, jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan

sampel ada 110 perusahaan, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

43

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

1. APLN

Agung

Podomoro

Land Tbk

11/11/2010

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

2. ASRI Alam Sutra

Reality Tbk 18/12/2007

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

3. BEST

Bekasi Fajar

Industrial

Estate Tbk

10/04/2012

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

4. BIKA Binakarya Jaya

Abadi 14/07/2015

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

5. BIPP

Bhuwanatala

Indah Permai

Tbk

23/10/1995

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

6. BKDP Bukit Darmo

Property Tbk 15/06/2007

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

7. BKSL Sentul City

Tbk 28/07/1997

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

8. COWL

Cowell

Development

Tbk

19/12/2007

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

9. CTRA

Ciputra

Development

Tbk

28/03/1994

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

10. DILD

Intiland

Development

Tbk

04/09/1991

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

11. ELTY

Bakrieland

Development

Tbk

30/10/1995

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

12. EMDE

Megapolitan

Development

Tbk

12/01/2011

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

13. FMII Fortune Mate

Indonesia Tbk 30/06/2000

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

14. GMTD

Goa Makassar

Tourism

Development

Tbk

11/12/2000

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

44

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

15. GPRA

Perdana

Gapura Prima

Tbk

10/10/2007

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

16. GWSA Greenwood

Sejahtera Tbk 23/12/2011

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

17. JRPT Jaya Real

Property Tbk 29/06/1994

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

18. KIJA

Kawasan

Industri

Jababeka Tbk

10/01/1995

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

19. LPCK Lippo

Cikarang Tbk 24/07/1997

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

20. LPKR Lippo

Karawaci Tbk 28/06/1996

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

21. MDLN Modernland

Realty Tbk 18/01/1993

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

22. MMLP

Mega

Manunggal

Property Tbk

12/06/2015

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

23. NIRO

City Retail

Development

Tbk

13/09/2012

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

24. OMRE

Indonesia

Prima Property

Tbk

22/08/1994

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

25. PLIN

Plaza

Indonesia

Reality

15/06/1992

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

26. PPRO PP Properti

Tbk 19/05/2015

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

27. PUDP Pudjiati

Prestige Tbk 18/10/1994

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

28. RDTX Roda Vivatex

Tbk 14/05/1990

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

45

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

29. RODA

Pikko Land

Development

Tbk

22/10/2001

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

30. SMDM

Surtamas

Dutamakmur

Tbk

12/10/1995

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

31. SMRA Summarecon

Agung Tbk 07/05/1990

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

32. TARA

Sitara

Propertindo

Tbk

11/07/2014

Property

dan Real

Estate

Property dan

Real Estate

33. DGIK

Nusa

Konstruksi

Enjiniring Tbk

19/12/2007

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

34. IDPR

Indonesia

Pondasi Raya

Tbk

10/12/2015

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

35. NRCA Nusa Raya

Cipta Tbk 27/06/2013

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

36. PTPP

Pembangunan

Perumahan

(Persero) Tbk

09/02/2010

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

37. TOTL Total Bangun

Persada Tbk 25/07/2006

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

38. WIKA Wijaya Karya

(Persero) Tbk 29/10/2007

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

39. WSKT Waskita Karya

(Persero) Tbk 19/12/2012

Property

dan Real

Estate

Konstruksi

dan

Bangunan

40. KOPI Mitra Energi

Persada Tbk 04/05/2015

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

46

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham

Nama Emiten Tanggal

IPO

Sektor Sub Sektor

41. CMNP

Citra Marga

Nusaphala

Persada Tbk

10/01/1995

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Jalan Tol,

Bandara,

Pelabuhan

dan

Sejenisnya

42. META

Nusantara

Infrastruktur

Tbk

18/07/2001

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Jalan Tol,

Bandara,

Pelabuhan

dan

Sejenisnya

43. EXCL XL Axiata Tbk 29/11/2005

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Telekomunik

asi

44. BALI

Bali

Towerindo

Sentra Tbk

13/03/2014

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Konstruksi

Non

Bangunan

45. IBST Inti Bangun

Sejahtera Tbk 31/08/2012

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Konstruksi

Non

Bangunan

46. GOLD

Visi

Telekomunikas

i Infrastruktur

Tbk

07/07/2010

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Konstruksi

Non

Bangunan

47. SUPR Solusi Tunas

Pratama Tbk 11/10/2011

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Konstruksi

Non

Bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

47

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

48. TBIG

Tower

Bersama

Infrastructure

Tbk

26/10/2010

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Konstruksi

Non

Bangunan

49. TOWR Sarana Menara

Nusantara Tbk 08/03/2010

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Konstruksi

Non

Bangunan

50. ASSA Adi Sarana

Armada Tbk 12/11/2012

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

51. BIRD Blue Bird Tbk 05/11/2014

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

52. CASS Cardig Aero

Services Tbk 05/12/2011

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

53. LRNA Eka Sari

Lorena Tbk 15/04/2014

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

54. NELY

Pelayaran

Nelly Dwi

Putri Tbk

11/10/2012

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

48

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

55. SDMU Sidomulyo

Selaras Tbk 12/07/2011

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

56. TMAS

Pelayaran

Tempuran

Emas Tbk

09/07/2003

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

57. WEHA

Weha

Transportasi

Indonesia Tbk

03/05/2007

Infrastru

ktur,

Utilitas,

dan

Transpor

tasi

Transportasi

58. AKRA

AKR

Corporindo

Tbk

30/10/1994

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

59. APII Arita Prima

Indonesia Tbk 30/10/2013

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

60. DPUM

Duta Putera

Utama

Makmur Tbk

08/12/2005

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

61. INTA Intraco Penta

Tbk 23/08/1993

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

62. INTD Inter Delta Tbk 18/12/1989

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

63. JKON

Jaya Kontruksi

Manggala

Pratama Tbk

04/12/2007

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

49

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

64. MICE Multi Indocitra

Tbk 02/11/2005

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

65. TGKA Tigaraksa

Satria Tbk 11/06/1990

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Besar Barang

Produksi

66. BAYU Bayu Buana

Tbk 30/10/1989

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

67. BUVA Bukit Uluwatu

Villa Tbk 12/07/2010

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

68. FAST Fast Food

Indonesia Tbk 11/05/1993

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

69. JSPT

Jakarta

Setiabudi

Internasional

Tbk

12/01/1998

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

70. PANR

Panorama

Sentrawisata

Tbk

18/09/2001

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

71. PDES Destinasi Tirta

Nusantara Tbk 08/07/2008

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

72. PJAA Pembangunan

Jaya Ancol 02/07/2004

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

73. PNSE Pudjiadi and

Sons Tbk 01/05/1990

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

50

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

74. PSKT Red Planet

Indonesia Tbk 19/09/1995

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

75. PTSP

Pioneerindo

Gourmet

Internasional

Tbk

30/05/1994

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

76. SHID

Hotel Sahid

Jaya

International

Tbk

08/05/1990

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Hotel,

Restoran,

dan

Pariwisata

77. ABBA Mahaka Media

Tbk 03/04/2002

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

78 BLTZ Graha Layar

Prima Tbk 10/04/2014

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

79. EMTK Elang Mahkota

Teknologi Tbk 12/01/2010

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

80. JTPE Jasuindo Tiga

Perkasa Tbk 16/04/2002

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

81. LINK Link Net Tbk 02/06/2014

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

82. LPLI Star Pasific

Tbk 23/10/1989

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

83. MDIA Intermedia

Capital Tbk 11/04/2014

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

51

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

84. VIVA Visi Media

Asia Tbk 21/11/2011

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Advertising

Printing

Media

85. MIKA

Mitra Keluarga

Karyasehat

Tbk

24/03/2015

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Kesehatan

86. SAME

Sarana

Meditama

Metropolitan

Tbk

11/01/2013

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Kesehatan

87. SILO

Siloam

Internasional

Hospitals Tbk

12/09/2013

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Kesehatan

88. SRAJ

Sejahtera Raya

Anugerah Jaya

Tbk

11/04/2011

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Kesehatan

89. ATIC

Anabatic

Technologies

Tbk

08/07/2015

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Jasa

Komputer

dan

Perangkatnya

90. DNET

Indoritel

Makmur

Internasional

Tbk

11/12/2000

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Jasa

Komputer

dan

Perangkatnya

91. MTDL

Metrodata

Electronics

Tbk

09/04/1990

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Jasa

Komputer

dan

Perangkatnya

92. BHIT MNC

Investama Tbk 24/11/1997

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perusahaan

Investasi

93. MLPL Multipolar Tbk 06/11/1989

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perusahaan

Investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

52

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

94. PLAS Polaris

Investama Tbk 16/03/2001

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perusahaan

Investasi

95. GEMA

Gema

Grahasarana

Tbk

12/08/2002

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

lainnya

96. MFMI

Multifiling

Mitra

Indonesia Tbk

29/12/2010

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

lainnya

97. ACES Ace Hardware

Indonesia Tbk 06/11/2007

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

98. AMRT

Sumber

Alfaria Trijaya

Tbk

15/01/2009

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

99. CENT

Centratama

Telekomunikas

i Indonesia

Tbk

01/11/2001

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

100. CSAP Catur Sentosa

Adiprana Tbk 12/12/2007

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

101. ERAA

Erajaya

Swasembada

Tbk

14/12/2011

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

102. KOIN Kokoh Inti

Arebama Tbk 09/04/2008

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

103. LPPF

Matahari

Department

Store Tbk

09/10/1989

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

53

Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian (lanjutan)

No Kode

Saham Nama Emiten

Tanggal

IPO Sektor Sub Sektor

104. MAPI

Mitra

Adiperkasa

Tbk

10/11/2004

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

105. MIDI Midi Utama

Indonesia Tbk 30/11/2010

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

106. MPPA Matahari Putra

Prima Tbk 21/12/1992

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

107. RALS

Ramayana

Lestari Sentosa

Tbk

24/07/1996

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

108. RANC Supra Boga

Lestari Tbk 08/06/2012

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

109. SONA

Sona Topas

Tourism

Industry Tbk

12/07/1992

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

110. TELE

Tiphone

Mobile

Indonesia Tbk

12/01/2012

Perdagan

gan,

Jasa, dan

Investasi

Perdagangan

Eceran

Sumber: Bursa Efek Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

54

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari hasil observasi

peneliti pada laporan keuangan dan laporan auditan yang diterbitkan oleh

perusahaan jasa non sektor keuangan dalam kurun waktu 2016-2018. Data

diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan situs

resmi tiap perusahaan jasa non sektor keuangan. Data sekunder dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Data Nama Auditor

Data ini didapat dari laporan audit setiap perusahaan yang terletak

pada bagian pertama atau bagian terakhir dalam laporan keuangan

tahunan tiap perusahaan jasa non sektor keuangan. Data ini digunakan

untuk menganalisis pergantian auditor selama kurun waktu 2016-2018.

Tabel 3 menunjukkan nama-nama auditor tiap perusahaan selama kurun

waktu 2016-2018.

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

APLN Alvin Ismanto Alvin Ismanto Michell Suharti,

CPA

ASRI Hidajat Rahardjo Hidajat

Rahardjo

Denny Prima

Pratama, SE.,

MPA., MFA.,

ASA., CPA

BEST Hidajat Rahardjo Hidajat

Rahardjo

Denny Prima

Pratama, SE.,

MPA., MFA.,

ASA., CPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

55

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

BIKA Roy Tamara, SE.,

Ak., CPA

David Wijaya

SE., Ak., CPA

David Wijaya SE.,

Ak., CPA

BIPP H. Fuad Hasan,

CPA, CA

H. Fuad Hasan,

CPA, CA

H. Fuad Hasan,

CPA, CA

BKDP Dr. Bambang

Hariadi, CPA Warnoyo, CPA

Arum Meliana,

CPA

BKSL Erna, S.E., Ak,

CA., CPA

Martinus

Arifin, S.E, Ak,

CPA., CA

Martinus Arifin,

S.E, Ak, CPA.,

CA

COWL

Fitradewata

Teramihardja, S.E.,

Ak., CPA

Fitradewata

Teramihardja,

S.E., Ak., CPA

Drs. Nursal, Ak.,

CA., CPA

CTRA Tjoa Tjek Nien,

CPA

Benyanto

Suherman

Benyanto

Suherman

DILD Ahmad Syakir Ahmad Syakir Jacinta Mirawati

ELTY

Benny

Jayawardaya, M.

Ak, CPA

Benny

Jayawardaya,

M. Ak, CPA

Meilyn Soetiono,

S.E., Ak., CPA

EMDE Jansen Ak, BKP,

CA, CPA, M.Ak

Yosef Kresna

Budi

Yosef Kresna

Budi

FMII Robby Setiawan,

CPA

Robby

Setiawan, CPA

Robby Setiawan,

CPA

GMTD Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto

GPRA Juninho Widjaja,

CPA

Benny

Jayawardaya,

M. Ak., CPA

Benny

Jayawardaya, M.

Ak., CPA

GWSA Bing Harianto, SE Bing Harianto,

SE

Ronny

Budisantoso, CPA

JRPT Riki Afrianof Rudi Hartono

Purba

Rudi Hartono

Purba

KIJA

Tjhai Wiherman,

S.E., Ak., M.Ak.,

CPA, CA

Rudi Sutadi,

S.E., Ak., CA.,

CPA

Rudi Sutadi, S.E.,

Ak., CA., CPA

LPCK Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto

LPKR Didik

Wahyudiyanto

Saptoto

Agustomo Saptoto Agustomo

MDLN Erna, S.E., Ak,

CA., CPA

Martinus

Arifin, S.E, Ak,

CPA., CA

Martinus Arifin,

S.E, Ak, CPA.,

CA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

56

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

MMLP Andry D. Atmadja,

S.E., Ak., CPA

Andry D.

Atmadja, S.E.,

Ak., CPA

Andry D.

Atmadja, S.E.,

Ak., CPA

NIRO Arief Somantri Peter Surja Benyanto

Suherman

OMRE Bing Harianto, SE Bing Harianto,

SE Bing Harianto, SE

PLIN Merliyana Syamsul Rotua Ratna

Simanjuntak

Rotua Ratna

Simanjuntak

PPRO

Drs. Sukarna

Rusdjana, CA,

CPA

Bambang

Karunawan,

CPA

Bambang

Karunawan, CPA

PUDP Triyanto, SE., Ak.,

M.Si., CPA

Triyanto, SE.,

Ak., M.Si.,

CPA

Drs. Bambang

Sulistiyanto, Ak.,

MBA, CPA

RDTX Poltak Situmorang,

CPA

H. Fuad Hasan,

CPA, CA

H. Fuad Hasan,

CPA, CA

RODA Morhan Tirtonadi,

CPA

Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto

SMDM

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja, CA,

CPA

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja, CA,

CPA

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja, CA,

CPA

SMRA Benyanto

Suherman

Tjoa Tjek Nien,

CPA

Tjoa Tjek Nien,

CPA

TARA

Tjhai Wiherman,

S.E., Ak., M. Ak.,

CPA., CA

Tjhai

Wiherman,

S.E., Ak., M.

Ak., CPA., CA

Rudi Sutadi, S.E.,

Ak., CA., CPA

DGIK Joachim Sulistyo,

CPA

Bambang

Karunawan,

CPA

Bambang

Karunawan, CPA

IDPR Marina, SE, Ak,

CPA, CA

Marina, SE,

Ak, CPA, CA

Dr. Herry Sunarto,

SE, Ak., SH,

MBA, MH, CPA,

CPMA, CMA, CA

NRCA Rudi Hartono

Purba

Rudi Hartono

Purba

Rudi Hartono

Purba

PTPP Bambang

Karunawan, CPA Henri Arifian

Bambang

Karunawan, CPA

TOTL Yulianti Sugiarta Yulianti

Sugiarta Yulianti Sugiarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

57

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

WIKA

Drs. Safaat

Widjajabrata, CA,

CPA

Henri Arifian Rudi Hartono

Purba

WSKT Leknor Joni Parlindungan

Siahaan Rusli

KOPI

Drs. Sukarna

Rusdjana, CA,

CPA

Drs. Sukarna

Rusdjana, CA,

CPA

Drs. Safaat

Widjajabrata, CA,

CPA

CMNP

Drs. Ruchjat

Kosasih, MM.,

CPA

Drs. Ruchjat

Kosasih, MM.,

CPA

Drs. Nunu

Nurdiyaman, CPA

META Ledo Ekodianto,

SE, CPA, CA

Ledo

Ekodianto, SE,

CPA, CA

Agung Purwanto

EXCL Eddy Rintis, S.E.,

CPA

Eddy Rintis,

S.E., CPA

Eddy Rintis, S.E.,

CPA

BALI Tjun Tjun Tjun Tjun Tjun Tjun

IBST Kasner Sirumapea,

S.E., Ak., CPA

Kasner

Sirumapea,

S.E., Ak., CPA

Indra Sri Widodo,

SE, Ak, M.Ak,

CPA, CA

GOLD Juninho Widjaja,

CPA

Juninho

Widjaja, CPA

Juninho Widjaja,

CPA

SUPR Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto Tjun Tjun

TBIG Johannes Mau, SE,

Ak, CPA, CA

Johannes Mau,

SE, Ak, CPA,

CA

Indra Sri Widodo,

SE, Ak, M.Ak,

CPA, CA

TOWR Feniwati

Chendana, CPA

Feniwati

Chendana,

CPA

Feniwati

Chendana, CPA

ASSA Danil Setiadi

Handaja

Hermawan

Setiadi Hermawan Setiadi

BIRD Suhartanto Suhartanto Suhartanto

CASS Riki Afrianof Riki Afrianof Rusli

LRNA

Rudi M.

Tambunari, CA,

CPA

Mimando, SE.,

Ak., CPA., CA

Mimando, SE.,

Ak., CPA., CA

NELY Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto Tjun Tjun

SDMU David Kurniawan,

CPA

David

Kurniawan,

CPA

Morhan

Tirtonandi, CPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

58

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

TMAS Benyanto

Suherman

Benyanto

Suherman

Tjoa Tjek Nien,

CPA

WEHA Leo Susanto Leo Susanto Leo Susanto

AKRA Feniwati Chedana,

CPA

Benyanto

Suherman

Benyanto

Suherman

APII Drs. Muhammad

Sofwan, CPA, CA

Fitra

Teranthardja,

S.E., Ak., CPA

Drs. Nursal Ak.,

CPA

CNKO Florus Daeli, MM.,

CPA

Drs. Nunu

Nurdiyaman,

CPA

Drs. Nunu

Nurdiyaman, CPA

DPUM Benyanto

Suherman

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja,

CA,CPA

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja,

CA,CPA

INTA Alvin Ismanto Nancy Rameli,

CPA

Nancy Rameli,

CPA

INTD

Drs. Salmon

Sihombing,

MM.,Ak.,CA.,CPA

Ang An Ki,

CPA Ang An Ki, CPA

JKON Rudi Hartono

Purba Benny Andria Benny Andria

MICE

Drs. Salmon

Sihombing,

MM.,Ak.,CA.,CPA

Ang An Ki,

CPA Ang An Ki, CPA

TGKA Susanti

Dagmar

Zevllianty

Djamal

Dagmar Zevllianty

Djamal

BAYU Christiadi Tjahnadi Riki Afrianof Riki Afrianof

BUVA Sinarta Sinarta Raden Ginandjar

FAST Indrajuwana

Komala Widjaja

Indrajuwana

Komala

Widjaja

Herman Setiadi

JSPT Susanti Susanti Indrajuwana

Komala Widjaja

PANR Leo Susanto Leo Susanto Leo Susanto

PDES Leo Susanto Leo Susanto Leo Susanto

PJAA Leknor Joni Saptoto

Agustomo Saptoto Agustomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

59

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

PNSE Juninho Widjaja,

CPA

Juninho

Widjaja, CPA

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja, CA,

CPA

PSKT Aris Suryanta, Ak.,

CA., CPA

Aris Suryanta,

Ak., CA., CPA

Aris Suryanta,

Ak., CA., CPA

PTSP Christiadi Tjahnadi Riki Afrianof Donny Iskandar

Maramis

SHID Doli Diapary

Siregar, CPA

Doli Diapary

Siregar, CPA

Dadang Mulyana,

CA, CPA, CPI

ABBA Dudi Hadi Santoso Aria Kanaka Aria Kanaka

BLTZ Suhartanto Lok Budianto,

S.E., Ak., CPA

Lok Budianto,

S.E., Ak., CPA

EMTK Benyanto

Suherman

Moch. Dadang

Syachruna Said Amru

JTPE Arief Setyadi, CPA Arief Setyadi,

CPA

Arief Setyadi,

CPA

LINK Tjun Tjun Tjun Tjun Tjun Tjun

LPLI Riki Afrianof Didik

Wahyudiyanto

Agustinus

Sugiharto, CPA

MDIA

Dr. M. Achsin, SE,

SH, MM,

M.Ec.Dev., M.Kn.,

M.Si., Ak., CA,

CPA, CLA, CRA,

CLI, CPI

Dr. M. Achsin,

SE, SH, MM,

M.Ec.Dev.,

M.Kn., M.Si.,

Ak., CA, CPA,

CLA, CRA,

CLI, CPI

Handoko Tomo

VIVA

Dr. M. Achsin, SE,

SH, MM,

M.Ec.Dev., M.Kn.,

M.Si., Ak., CA,

CPA, CLA, CRA,

CLI, CPI

Dr. M. Achsin,

SE, SH, MM,

M.Ec.Dev.,

M.Kn., M.Si.,

Ak., CA, CPA,

CLA, CRA,

CLI, CPI

Handoko Tomo

MIKA Riani Junarto

Tjahjadi Junarto Tjahjadi

SAME Juninho Widjaja,

CPA

Juninho

Widjaja, CPA

Drs. Emanuel

Handojo

Pranadjaja, CA,

CPA

SILO Didik

Wahyudiyanto Tjun Tjun Tjun Tjun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

60

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

SRAJ Tagor Sidik Sigito,

CPA

Tagor Sidik

Sigito, CPA Ciwi Paino, CPA

ATIC Juninho Widjaja,

CPA

Meilyn

Soetiono, SE.,

Ak., CPA

Mellyn Soetiono,

SE., Ak., CPA

DNET Arief Somantri Peter Surja Benediktio Salim,

CPA

MTDL Bing Harianto, SE Bing Harianto,

SE Bing Harianto, SE

BHIT Bing Harianto, SE Florus Daeli,

MM., CPA

Florus Daeli,

MM., CPA

MLPL Tjun Tjun Tjun Tjun Didik

Wahyudiyanto

PLAS Warnoyo, CPA

Pujilah Mennix

Harrijanto,

CPA

Drs. Dedi

Tanumihardja,

CPA, CA

GEMA Erna, S.E., Ak.,

CA, CPA

Martinus

Arifin, S.E.,

Ak., CA., CPA

Martinus Arifin,

S.E., Ak., CA.,

CPA

MFMI Tjun Tjun Tjun Tjun Didik

Wahyudiyanto

ACES Riki Afrianof Leknor Joni Donny Iskandar

Maramis

AMRT Sherly Jokom Sherly Jokom Sherly Jokom

CENT Sherly Jokom Muhammad

Kurniawan Sherly Jokom

CSAP Benyanto

Suherman

Feniwati

Chendana,

CPA

Feniwati

Chendana, CPA

ERAA Sherly Jokom Sinarta Sherly Jokom

KOIN Grace Prativi

Widjaja, S.E., CPA

Grace Prativi

Widjaja, S.E.,

CPA

Grace Prativi

Widjaja, S.E.,

CPA

LPPF Subianto, S.E.,

CPA

Subianto, S.E.,

CPA

Ade Setiawan

Elimin, CPA

MAPI Bing Harianto, SE Bing Harianto,

SE Bing Harianto, SE

MIDI Sherly Jokom Sherly Jokom Sherly Jokom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

61

Tabel 3. Nama Auditor Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

MPPA Tjun Tjun Didik

Wahyudiyanto

Didik

Wahyudiyanto

RALS Sinarta Agung

Purwanto

Benediktio Salim,

CPA

RANC Pradhono, S.E.,

Ak. CPA

Pradhono, S.E.,

Ak. CPA

Drs. Nursal Ak.,

CPA

SONA Ahmad Syakir Ahmad Syakir Ahmad Syakir

TELE Anwar, CPA Anwar, CPA Christiadi

Tjahnadi Sumber: Laporan Audit 2016-2018

2. Data Nama KAP

Data ini didapat dari laporan audit setiap perusahaan jasa non

sektor keuangan. Data ini digunakan untuk menganalisis apakah KAP

berafiliasi dengan KAP Big Four. Tabel 4 menunjukkan nama-nama KAP

untuk setiap perusahaan selama kurun waktu 2016-2018.

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

APLN Satrio Bing Eny

& Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

ASRI

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

BEST

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

BIKA Tjahjadi &

Tamara Tjahjadi & Tamara

Tjahjadi &

Tamara

BIPP Johan Malonda

Mustika & Rekan

Johan Malonda

Mustika & Rekan

Johan Malonda

Mustika & Rekan

BKDP

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

Warnoyo dan

Mennix

Andi Ruswandi

Wisnu & Rekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

62

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

BKSL

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

COWL

Teramihardja,

Pradhono &

Chandra

Teramihardja,

Pradhono &

Chandra

Teramihardja,

Pradhono &

Chandra

CTRA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

DILD Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

ELTY

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

EMDE Jansen & Ramdan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

FMII Heliantono &

Rekan

Heliantono &

Rekan

Heliantono &

Rekan

GMTD

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

GPRA

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

GWSA Satrio Bing Eny

& Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

JRPT

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

KIJA

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

LPCK

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

LPKR

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

63

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

MDLN

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

MMLP

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis &

Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

NIRO Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

OMRE Satrio Bing Eny

& Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Satrio Bing Eny

& Rekan

PLIN Satrio Bing Eny

& Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Satrio Bing Eny

& Rekan

PPRO

Soejatna,

Mulyana &

Rekan

Hertanto, Grace,

Karunawan

Hertanto, Grace,

Karunawan

PUDP

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

RDTX Johan Malonda

Mustika & Rekan

Johan Malonda

Mustika & Rekan

Johan Malonda

Mustika & Rekan

RODA Morhan dan

Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

SMDM

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

SMRA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

TARA

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

DGIK Joachim Poltak

Lian dan Rekan

Hertanto, Grace,

Karunawan

Hertanto, Grace,

Karunawan

IDPR

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

NRCA

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

PTPP Hertanto, Grace,

Karunawan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Hertanto, Grace,

Karunawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

64

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

TOTL Hadori Sugiarto

Adi & Rekan

Hadori Sugiarto

Adi & Rekan

Hadori Sugiarto

Adi & Rekan

WIKA

Soejatna,

Mulyana &

Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

WSKT

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

KOPI

Soejatna,

Mulyana &

Rekan

Soejatna, Mulyana

& Rekan

Soejatna,

Mulyana &

Rekan

CMNP

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjc &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

META

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Purwantono,

Sungkoro & Surja

EXCL

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis &

Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

BALI

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

IBST

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

GOLD

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

SUPR

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

TBIG

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

TOWR Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

ASSA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

65

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

BIRD

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

CASS

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

LRNA

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

Rama Wendra Rama Wendra

NELY

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

SDMU Morhan dan

Rekan Morhan dan Rekan

Morhan dan

Rekan

TMAS Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

WEHA Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

AKRA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

APII

S. Mannan,

Ardiansyah &

Rekan

Teramihardja,

Pradhono&

Chandra

Teramihardja,

Pradhono&

Chandra

DPUM Purwantono,

Sungkoro & Surja

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi,

Tjahjo&Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi,

Tjahjo&Rekan

INTA Satrio Bing Eny

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

INTD

Richard

Risambessy &

Rekan

Hendrik & Rekan Hendrik & Rekan

JKON

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

MICE

Richard

Risambessy &

Rekan

Hendrik & Rekan Hendrik & Rekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

66

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

TGKA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

BAYU

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

BUVA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

FAST Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

JSPT Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

PANR Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

PDES Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

PJAA

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

PNSE

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

PSKT

Kanaka

Puradiredja,

Suhartono

Kanaka

Puradiredja,

Suhartono

Kanaka

Puradiredja,

Suhartono

PTSP

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

SHID

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

ABBA Aria Kanaka &

Rekan

Aria Kanaka &

Rekan

Aria Kanaka &

Rekan

BLTZ

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis &

Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

EMTK Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

67

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

JTPE

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

LINK

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

LPLI

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

MDIA Achsin Handoko

Tomo

Achsin Handoko

Tomo

Achsin Handoko

Tomo

VIVA Achsin Handoko

Tomo

Achsin Handoko

Tomo

Achsin Handoko

Tomo

MIKA Tjahjadi &

Tamara Tjahjadi & Tamara

Tjahjadi &

Tamara

SAME

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

SILO

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

SRAJ Gani Sigiro &

Handayani

Gani Sigiro &

Handayani

Gani Sigiro &

Handayani

ATIC

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo &

Rekan

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

DNET Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

MTDL Satrio Bing Eny

& Rekan

Satrio Bing Eny &

Rekan

Satrio Bing Eny

& Rekan

BHIT Satrio Bing Eny

& Rekan

Kanaka

Puradiredja,

Suhartono

Kanaka

Puradiredja,

Suhartono

MLPL

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

PLAS Warnoyo dan

Mennix

Warnoyo dan

Mennix

Herman Dody

Tanumihardja &

Rekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

68

Tabel 4. Nama KAP Setiap Perusahaan (lanjutan)

Kode

Saham

Tahun Pengamatan

2016 2017 2018

GEMA

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang &

Rekan

Tanubrata Sutanto

Fahmi Bambang

& Rekan

MFMI

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

ACES

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

AMRT Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

CENT Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

CSAP Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

ERAA Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

KOIN Siddharta Widjaja

& Rekan

Siddharta Widjaja

& Rekan

Siddharta Widjaja

& Rekan

LPPF

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis &

Rekan

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

MAPI Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

MIDI Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

MPPA

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar &

Rekan

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

RALS Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

Purwantono,

Sungkoro & Surja

RANC

Teramihardja,

Pradhono&

Chandra

Teramihardja,

Pradhono&

Chandra

Teramihardja,

Pradhono&

Chandra

SONA Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

Mirawati Sensi

Idris

TELE Anwar & Rekan Anwar & Rekan Anwar & Rekan Sumber: Laporan Audit 2016-2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

69

3. Data Auditor Industry Specialization (AIS)

Data ini didapat dari hasil perhitungan AIS yang didapat dari rumus

AIS = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑙𝑖𝑒𝑛 𝐾𝐴𝑃 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑖𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑚𝑖𝑡𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑖𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖 x 100%

Data ini digunakan untuk berapa persen KAP tersebut mengaudit di

perusahaan yang sama dalam suatu sektor jasa tertentu Tabel 5

menunjukkan hasil perhitungan AIS untuk tahun 2016-2018.

Tabel 5. Hasil Perhitungan Auditor Industry Specialization (AIS)

Nama KAP AIS

2016 2017 2018

Achsin Handoko

Tomo 2% 2% 2%

Amir Abadi

Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

19% 19% 20%

Anwar & Rekan 1% 1% 1%

Andi Ruswandi

Wisnu & Rekan 0% 0% 1%

Aria Kanaka &

Rekan 1% 1% 1%

Doli, Bambang,

Sulistiyanto,

Dadang & Ali

4% 2% 2%

Gani Sigiro &

Handayani 1% 1% 1%

Hadori Sugiarto

Adi & Rekan 1% 1% 1%

Heliantono &

Rekan 1% 1% 2%

Hendrik &

Rekan 0% 2% 2%

Hertanto, Grace,

Karunawan 1% 2% 2%

Jansen &

Ramdan 1% 0% 0%

Joachim Poltak

Lian dan Rekan 1% 0% 0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

70

Tabel 5. Hasil Perhitungan Auditor Industry Specialization (AIS)

(Lanjutan)

Nama KAP AIS

2016 2017 2018

Johan Malonda

Mustika &

Rekan

2% 2% 2%

Kanaka

Puradiredja,

Suhartono

1% 2% 2%

Kosasih,

Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo

& Rekan

10% 9% 9%

Mirawati Sensi

Idris 5% 5% 5%

Morhan dan

Rekan 2% 1% 1%

Paul Hadiwinata,

Hidajat, Arsono,

Retno, Palilingan

& Rekan

3% 5% 5%

Purwantono,

Sungkoro &

Surja

19% 18% 18%

Richard

Risambessy &

Rekan

2% 0% 0%

Rama Wendra 0% 1% 1%

S. Mannan,

Ardiansyah &

Rekan

1% 0% 0%

Satrio Bing Eny

& Rekan 6% 7% 3%

Siddharta

Widjaja & Rekan 1% 1% 1%

Soejatna,

Mulyana &

Rekan

3% 1% 1%

Tanubrata

Sutanto Fahmi

Bambang &

Rekan

8% 8% 11%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

71

Tabel 5. Hasil Perhitungan Auditor Industry Specialization (AIS)

(Lanjutan)

Nama KAP AIS

2016 2017 2018

Tanudiredja,

Wibisana, Rintis

& Rekan

3% 4% 4%

Teramihardja,

Pradhono &

Chandra

2% 3% 3%

Tjahjadi &

Tamara 2% 2% 2%

Warnoyo dan

Mennix 1% 2% 0%

Sumber: Data diolah (2020)

4. Data Keuangan

Data ini didapat dari laporan keuangan setiap perusahaan jasa non

sektor keuangan. Data keuangan berupa laba bersih, pendapatan, arus kas

operasi, total aset, piutang usaha, dan nilai kotor aktiva tetap. Data – data

keuangan tersebut digunakan untuk menghitung nilai discretionary

accrual . Nilai discretionary accrual digunakan sebagai proksi dari

kualitas audit. Perhitungan discretionary accrual menggunakan empat

tahap perhitungan sebagai berikut:

a. Menghitung nilai total akrual menggunakan rumus

TAit = Nit – CFOit

b. Menentukan nilai parameter β1, β2, β3 menggunakan regresi

berganda dengan rumus

TAit

Ait−1 = β1 (

1

Ait−1) + β2 (

∆REVit

Ait−1) + β3 (

PPEit

Ait−1) + ε

c. Menghitung nilai Akrual Nondiskrisioner dengan menggunakan

rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

72

NDAit = β1 (1

At−1) + β2 (

∆REVit−∆RECit

At−1) + β3 (

PPEt

At−1) + εit

d. Menghitung nilai discretionary accrual dengan menggunakan

rumus

DAit = (TAit

Ait−1) – NDAit

Tabel 6 menunjukkan hasil perhitungan discretionary accrual untuk

tahun 2016-2018.

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

APLN

2016 0,0569 (0,0435) 0,1004

2017 0,0910 (0,0286) 0,1197

2018 0,0338 (0,0714) 0,1052

ASRI

2016 (0,0481) (0,0184) (0,0298)

2017 (0,0413) 0,0059 (0,0472)

2018 0,0007 (0,0174) 0,0181

BEST

2016 0,0086 (0,0069) 0,0155

2017 (0,0383) (0,0042) (0,0341)

2018 (0,0460) 0,0074 (0,0534)

BIKA

2016 0,1025 (0,0951) 0,1976

2017 0,0407 (0,0497) 0,0904

2018 (0,0113) (0,0369) 0,0256

BIPP

2016 0,0019 (0,0303) 0,0322

2017 (0,0212) (0,0300) 0,0089

2018 (0,0881) (0,0209) (0,0672)

BKDP

2016 (0,0363) (0,0088) (0,0275)

2017 (0,0985) (0,0131) (0,0854)

2018 (0,0472) (0,0121) (0,0351)

BKSL

2016 0,0900 0,0024 0,0877

2017 0,0614 (0,0020) 0,0634

2018 0,0729 (0,0107) 0,0836

COWL

2016 0,0193 (0,0426) 0,0619

2017 (0,0152) (0,0549) 0,0397

2018 (0,0612) (0,0472) (0,0140)

CTRA

2016 0,0389 (0,0439) 0,0828

2017 0,0172 (0,0358) 0,0530

2018 0,0076 (0,0190) 0,0265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

73

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

DILD

2016 0,1033 (0,0039) 0,1073

2017 0,0616 (0,0108) 0,0724

2018 0,0157 (0,0074) 0,0231

ELTY

2016 (0,0073) (0,0595) 0,0522

2017 0,0050 (0,0769) 0,0820

2018 0,2047 (0,0669) 0,2716

EMDE

2016 0,1187 (0,0216) 0,1403

2017 0,1589 0,0022 0,1567

2018 0,1026 (0,0370) 0,1397

FMII

2016 0,2332 0,0885 0,1447

2017 (0,0043) (0,1848) 0,1805

2018 (0,0278) 0,0029 (0,0307)

GMTD

2016 0,0988 (0,0120) 0,1108

2017 0,0534 (0,0203) 0,0737

2018 0,0428 0,0023 0,0405

GPRA

2016 0,0112 (0,0082) 0,0195

2017 0,0183 (0,0291) 0,0474

2018 0,0252 0,0021 0,0231

GWSA

2016 0,0457 (0,0048) 0,0505

2017 0,0466 (0,0103) 0,0569

2018 0,0475 (0,0062) 0,0538

JRPT

2016 0,0640 0,0072 0,0568

2017 0,0559 (0,0039) 0,0598

2018 0,0026 (0,0079) 0,0105

KIJA

2016 (0,0109) (0,0899) 0,0790

2017 (0,0426) (0,0567) 0,0141

2018 (0,0056) (0,0896) 0,0840

LPCK

2016 0,0490 (0,0468) 0,0958

2017 0,3066 (0,0075) 0,3141

2018 0,2713 0,0232 0,2481

LPKR

2016 0,0392 (0,0189) 0,0581

2017 0,0945 (0,0294) 0,1239

2018 0,1033 (0,0461) 0,1494

MDLN

2016 (0,0126) (0,0568) 0,0442

2017 (0,0048) 0,0323 (0,0371)

2018 0,0464 (0,0758) 0,1222

MMLP

2016 0,0804 0,0007 0,0797

2017 0,0576 0,0010 0,0565

2018 0,0238 0,0021 0,0217

NIRO

2016 (0,0125) (0,0401) 0,0276

2017 (0,0066) (0,0060) (0,0006)

2018 (0,0045) (0,0061) 0,0016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

74

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

OMRE

2016 0,1103 (0,0221) 0,1324

2017 (0,0112) (0,0266) 0,0154

2018 0,0465 (0,0226) 0,0691

PLIN

2016 0,0339 (0,0915) 0,1254

2017 (0,0358) (0,1003) 0,0644

2018 (0,0701) (0,0838) 0,0137

PPRO

2016 0,0624 (0,0870) 0,1493

2017 0,0312 (0,0662) 0,0975

2018 0,0254 (0,0793) 0,1047

PUDP

2016 0,1035 (0,0952) 0,1987

2017 (0,0975) (0,1446) 0,0471

2018 0,0604 (0,1856) 0,2461

RDTX

2016 0,0068 (0,0064) 0,0132

2017 (0,0033) 0,0005 (0,0038)

2018 0,0044 (0,0032) 0,0076

RODA

2016 0,0575 (0,0483) 0,1058

2017 0,0325 (0,0150) 0,0475

2018 0,0326 (0,0114) 0,0440

SMDM

2016 0,0217 (0,0454) 0,0671

2017 0,0012 (0,0371) 0,0383

2018 0,0276 (0,0250) 0,0526

SMRA

2016 0,0257 (0,0230) 0,0487

2017 0,0417 (0,0087) 0,0504

2018 0,0347 (0,0056) 0,0404

TARA

2016 (0,0254) (0,0147) (0,0107)

2017 (0,0136) (0,0029) (0,0106)

2018 0,0055 (0,0074) 0,0129

DGIK

2016 (0,2627) (0,1455) (0,1172)

2017 0,0409 (0,0445) 0,0854

2018 0,0394 (0,1000) 0,1394

IDPR

2016 0,0050 (0,2239) 0,2289

2017 0,0008 (0,1407) 0,1415

2018 (0,0828) (0,2835) 0,2007

NRCA

2016 (0,0210) (0,2237) 0,2027

2017 (0,0302) (0,0956) 0,0655

2018 0,0870 0,0087 0,0784

PTPP

2016 0,0053 (0,0298) 0,0351

2017 0,0062 (0,0101) 0,0163

2018 0,0237 (0,0403) 0,0639

TOTL

2016 0,0043 (0,0135) 0,0177

2017 0,0014 0,0245 (0,0231)

2018 0,0143 (0,0772) 0,0915

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

75

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

WIKA

2016 0,0729 (0,0078) 0,0807

2017 (0,0116) 0,0434 (0,0550)

2018 (0,0110) 0,0057 (0,0167)

WSKT

2016 0,1559 0,0762 0,0797

2017 0,1038 0,0880 0,0158

2018 0,0127 0,0016 0,0111

KOPI

2016 (0,0366) (0,1980) 0,1614

2017 0,0055 (0,1435) 0,1490

2018 (0,3530) (0,6220) 0,2690

CMNP

2016 (0,0584) 0,0327 (0,0911)

2017 (0,0099) 0,0151 (0,0250)

2018 0,0062 0,0202 (0,0140)

META

2016 (0,0088) (0,0411) 0,0323

2017 (0,0180) (0,1002) 0,0821

2018 0,0092 (0,0141) 0,0232

EXCL

2016 (0,1264) (0,3628) 0,2365

2017 (0,1640) (0,3668) 0,2028

2018 (0,2196) (0,4230) 0,2034

BALI

2016 0,0549 (0,2035) 0,2585

2017 (0,0625) (0,1828) 0,1202

2018 (0,0296) (0,1981) 0,1685

IBST

2016 (0,0168) (0,2067) 0,1899

2017 (0,0349) (0,2178) 0,1829

2018 (0,0403) (0,2200) 0,1797

GOLD

2016 0,0598 (0,1665) 0,2263

2017 0,0243 0,0007 0,0236

2018 (0,1080) (0,1923) 0,0843

SUPR

2016 (0,0842) (0,1969) 0,1127

2017 (0,1391) (0,1749) 0,0358

2018 (0,2451) (0,1866) (0,0585)

TBIG

2016 (0,1047) (0,0000) (0,1047)

2017 (0,0331) 0,0012 (0,0343)

2018 (0,0872) (0,0036) (0,0836)

TOWR

2016 (0,0316) (0,1433) 0,1118

2017 (0,0722) (0,2155) 0,1433

2018 (0,0619) (0,2128) 0,1509

ASSA

2016 (0,0380) (0,2603) 0,2223

2017 (0,0227) (0,2646) 0,2419

2018 0,0048 (0,2530) 0,2578

BIRD

2016 (0,0883) (0,3139) 0,2256

2017 (0,0931) (0,3357) 0,2426

2018 (0,0875) (0,2953) 0,2078

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

76

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

CASS

2016 (0,0255) (0,1079) 0,0824

2017 (0,0207) (0,1083) 0,0876

2018 (0,0913) (0,1415) 0,0502

LRNA

2016 (0,0633) (0,2769) 0,2136

2017 (0,1855) (0,3467) 0,1613

2018 (0,0948) (0,2162) 0,1214

NELY

2016 (0,1224) (0,3483) 0,2259

2017 (0,0539) (0,3188) 0,2650

2018 (0,0010) (0,2409) 0,2399

SDMU

2016 (0,0589) (0,1912) 0,1323

2017 (0,1061) (0,1996) 0,0935

2018 (0,1014) (0,2252) 0,1238

TMAS

2016 (0,0637) (0,2735) 0,2098

2017 (0,0262) (0,2313) 0,2051

2018 (0,1116) (0,2635) 0,1519

WEHA

2016 (0,2500) (0,2168) (0,0333)

2017 0,0061 (0,2254) 0,2315

2018 (0,0996) (0,2118) 0,1123

AKRA

2016 0,0250 (0,1728) 0,1978

2017 0,0370 0,1365 (0,0995)

2018 0,1026 (0,2001) 0,3026

APII

2016 (0,0589) (0,1219) 0,0630

2017 0,0134 (0,1041) 0,1175

2018 0,0063 (0,0606) 0,0668

DPUM

2016 0,1736 (0,1250) 0,2986

2017 0,1264 (0,0688) 0,1952

2018 0,0025 (0,1998) 0,2023

INTA

2016 (0,0232) (0,0359) 0,0127

2017 (0,1617) 0,0308 (0,1925)

2018 (0,1367) 0,0006 (0,1373)

INTD

2016 (0,0901) (0,2722) 0,1822

2017 (0,0367) (0,2226) 0,1859

2018 0,0654 0,1318 (0,0664)

JKON

2016 (0,0256) (0,0823) 0,0567

2017 0,0879 (0,1087) 0,1965

2018 0,0929 (0,0431) 0,1360

MICE

2016 (0,0010) (0,1114) 0,1104

2017 0,0713 (0,1052) 0,1765

2018 0,0803 (0,1026) 0,1829

TGKA

2016 (0,0771) (0,0458) (0,0313)

2017 (0,1298) 0,0181 (0,1479)

2018 0,0805 0,3061 (0,2255)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

77

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

BAYU

2016 0,0524 (0,0190) 0,0714

2017 0,0017 0,0899 (0,0882)

2018 0,0134 0,0934 (0,0800)

BUVA

2016 0,0384 (0,0950) 0,1333

2017 (0,0003) (0,0946) 0,0943

2018 (0,0043) (0,0847) 0,0804

FAST

2016 (0,0964) (0,0246) (0,0718)

2017 (0,0556) (0,0345) (0,0211)

2018 (0,1210) 0,0076 (0,1286)

JSPT

2016 (0,0402) (0,1466) 0,1063

2017 0,0034 (0,1491) 0,1525

2018 0,0203 (0,1260) 0,1463

PANR

2016 (0,0001) (0,1182) 0,1181

2017 (0,0000) (0,0846) 0,0845

2018 0,0002 (0,0946) 0,0948

PDES

2016 (0,0796) (0,0957) 0,0161

2017 (0,0890) (0,2107) 0,1217

2018 (0,0328) (0,2109) 0,1781

PJAA

2016 (0,1010) (0,1626) 0,0616

2017 (0,0001) (0,2043) 0,2042

2018 (0,0008) (0,1880) 0,1872

PNSE

2016 (0,0302) (0,2829) 0,2527

2017 (0,0269) (0,2819) 0,2550

2018 (0,0648) (0,3276) 0,2628

PSKT

2016 (0,0342) (0,2227) 0,1885

2017 (0,0559) (0,3024) 0,2466

2018 (0,0505) (0,3035) 0,2530

PTSP

2016 (0,1507) (0,1401) (0,0106)

2017 (0,1529) (0,1556) 0,0027

2018 (0,1407) (0,1205) (0,0202)

SHID

2016 0,0005 (0,2481) 0,2485

2017 (0,0317) (0,2489) 0,2172

2018 (0,0009) (0,2622) 0,2613

ABBA

2016 (0,1386) (0,0972) (0,0414)

2017 (0,0559) (0,1456) 0,0897

2018 (0,0276) (0,1235) 0,0959

BLTZ

2016 (0,0638) (0,1765) 0,1128

2017 (0,0757) (0,1830) 0,1073

2018 (0,1058) (0,2203) 0,1145

EMTK

2016 (0,0169) (0,0420) 0,0250

2017 (0,0272) (0,0503) 0,0231

2018 (0,1578) (0,0287) (0,1291)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

78

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

JTPE

2016 (0,0099) (0,1059) 0,0960

2017 (0,0454) (0,1118) 0,0664

2018 (0,0308) (0,1133) 0,0825

LINK

2016 (0,1468) (0,2516) 0,1048

2017 (0,0936) (0,2545) 0,1609

2018 (0,1548) (0,2922) 0,1373

LPLI

2016 (0,0838) (0,0154) (0,0685)

2017 (0,1741) (0,0153) (0,1587)

2018 (0,0161) (0,0139) (0,0022)

MDIA

2016 0,0913 (0,0425) 0,1338

2017 0,0405 (0,0225) 0,0630

2018 (0,1332) (0,0398) (0,0934)

VIVA

2016 0,0567 (0,0547) 0,1114

2017 0,0035 (0,0644) 0,0678

2018 (0,1609) (0,0426) (0,1183)

MIKA

2016 (0,0345) (0,0804) 0,0459

2017 (0,0129) (0,1322) 0,1193

2018 (0,0166) (0,1401) 0,1235

SAME

2016 (0,0751) (0,2340) 0,1589

2017 0,0034 (0,2445) 0,2478

2018 0,0109 (0,2282) 0,2391

SILO

2016 (0,0335) (0,1158) 0,0823

2017 (0,0161) (0,1516) 0,1355

2018 (0,0230) (0,1876) 0,1646

SRAJ

2016 (0,0413) (0,1371) 0,0958

2017 (0,0534) (0,1913) 0,1379

2018 (0,1009) (0,1842) 0,0833

ATIC

2016 0,0210 0,1013 (0,0803)

2017 0,0904 (0,0441) 0,1345

2018 0,0641 0,0141 0,0500

DNET

2016 0,0549 (0,0060) 0,0609

2017 0,0268 (0,0127) 0,0396

2018 0,0397 (0,0152) 0,0549

MTDL

2016 (0,0933) (0,0271) (0,0661)

2017 0,0691 0,0561 0,0130

2018 0,0160 0,1363 (0,1202)

BHIT

2016 0,0218 (0,0669) 0,0887

2017 0,0002 (0,0794) 0,0796

2018 (0,0319) (0,0873) 0,0554

MLPL

2016 (0,0228) (0,0834) 0,0607

2017 (0,0655) (0,1057) 0,0402

2018 (0,0996) (0,1457) 0,0460

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

79

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

PLAS

2016 (0,1071) 0,0168 (0,1239)

2017 (0,1129) 0,0251 (0,1380)

2018 (0,2425) (0,0719) (0,1706)

GEMA

2016 0,0740 (0,0376) 0,1116

2017 0,0758 (0,1111) 0,1869

2018 (0,0180) 0,0219 (0,0399)

MFMI

2016 (0,0576) (0,2478) 0,1902

2017 (0,0961) (0,2627) 0,1666

2018 (0,0808) (0,2602) 0,1794

ACES

2016 0,1761 (0,0310) 0,2070

2017 0,0204 0,0347 (0,0143)

2018 0,1307 0,0537 0,0770

AMRT

2016 (0,0794) 0,0223 (0,1016)

2017 (0,1399) (0,0342) (0,1057)

2018 (0,2386) (0,0391) (0,1995)

CENT

2016 (0,0229) (0,1649) 0,1420

2017 0,0156 (0,1792) 0,1948

2018 (0,0663) (0,2060) 0,1397

CSAP

2016 0,0567 (0,0261) 0,0828

2017 0,0057 0,0311 (0,0254)

2018 0,0377 0,0115 0,0262

ERAA

2016 (0,1612) 0,0318 (0,1931)

2017 0,1253 0,1409 (0,0155)

2018 0,2615 0,3220 (0,0605)

KOIN

2016 0,0423 (0,0153) 0,0576

2017 0,0029 0,0191 (0,0162)

2018 (0,0146) 0,0437 (0,0583)

LPPF

2016 (0,1053) (0,0457) (0,0596)

2017 (0,0565) (0,1106) 0,0541

2018 (0,1736) (0,1307) (0,0429)

MAPI

2016 (0,0955) (0,0904) (0,0051)

2017 (0,0884) (0,0730) (0,0154)

2018 (0,0609) (0,0456) (0,0153)

MIDI

2016 (0,1174) (0,0098) (0,1077)

2017 (0,1414) 0,0222 (0,1636)

2018 (0,1432) (0,0102) (0,1330)

MPPA

2016 (0,0812) (0,1438) 0,0626

2017 (0,2029) (0,2270) 0,0242

2018 (0,1337) (0,3134) 0,1798

RALS

2016 (0,0750) (0,1447) 0,0697

2017 (0,0910) (0,1890) 0,0981

2018 (0,0382) (0,1517) 0,1136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

80

Tabel 6. Hasil Perhitungan Discretionary accrual (lanjutan)

Kode

Saham Tahun TACC/A(t-1) NDAit DAit

RANC

2016 (0,0814) (0,0742) (0,0072)

2017 (0,1137) (0,0934) (0,0203)

2018 (0,1473) (0,0780) (0,0693)

SONA

2016 (0,1317) (0,1679) 0,0362

2017 (0,0703) (0,1030) 0,0327

2018 (0,0163) (0,0277) 0,0114

TELE

2016 0,1504 0,2246 (0,0742)

2017 0,1263 0,0178 0,1085

2018 (0,0226) 0,0472 (0,0698) Sumber: Data diolah (2020)

B. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel dari 110 perusahaan

perusahaan jasa non sektor keuangan dengan tahun buku laporan keuangan

tahun 2016-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah rotasi

auditor, reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Teknik analisis data dalam

penelitian ini adalah prediktif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan

pengujian regresi linear berganda.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan

sampel yang telah memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel.

Gambaran keseluruhan sampel ini dilihat dari nilai minimum, nilai

maksimum, mean (nilai rata-rata), dan standar deviasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

81

Tabel 7. Hasil Statistik Deskriptif

N Minimum Maximu

m Mean

Std.

Deviation

Rotasi

Auditor 330 0 1 0,76 0,425

Reputasi

KAP 330 0 1 0,28 0,449

Spesialisa

si Industri

Auditor

330 0 1 0,48 0,500

Kualitas

Audit 330 -0,2253 0,3140 0,7073 0,1047

Valid N

(listwise) 330

Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 7 menunjukkan hasil statistik deskriptif untuk variabel rotasi

auditor, reputasi KAP, spesialisasi industi auditor, dan kualitas audit.

Jumlah N dalam tabel hasil statistik deskriptif ini berasal dari hasil

perkalian 110 perusahaan dengan tiga tahun buku laporan keuangan (dari

tahun 2016-2018) yang menghasilkan data sebanyak 330 sampel. Hasil

statistik deskriptif dijelaskan sebagai berikut:

a. Variabel rotasi auditor atau pergantian auditor memiliki nilai

minimum 0 yang berarti perusahaan menggunakan auditor yang sama

dalam kurun waktu tiga tahun dan nilai maksimum 1 yang berarti

perusahaan melakukan pergantian auditor dalam kurun waktu tiga

tahun. Variabel rotasi auditor memiliki nilai rata-rata sebesar 0,76

yang artinya 76% perusahaan jasa non sektor keuangan dalam

penelitian ini melakukan pergantian auditor dalam kurun waktu tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

82

tahun dan sebesar 24% perusahaan menggunakan auditor yang sama

dalam kurun waktu tiga tahun. Hal ini juga ditunjukkan dengan

jumlah sampel yang menggunakan auditor yang sama dalam kurun

waktu tiga tahun sebanyak 78 sampel dan 252 sampel melakukan

pergantian auditor selama kurun waktu tiga tahun. Hal ini

menunjukkan bahwa lebih dari setengah perusahaan jasa non sektor

keuangan melakukan pergantian auditor dalam kurun waktu tiga tahun.

Variabel rotasi auditor memiliki standar deviasi sebesar 0,425.

b. Variabel reputasi KAP memiliki nilai minimum 0 yang berarti

perusahaan tidak berafiliasi dengan KAP Big Four dan nilai

maksimum 1 yang berarti perusahaan berafiliasi dengan KAP Big

Four. Variabel reputasi KAP memiliki nilai rata-rata sebesar 0,28

yang berarti sebanyak 28% perusahaan diaudit oleh KAP yang

berafiliasi dengan KAP Big Four dan sebanyak 72% perusahaan

diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four. Hal ini

juga dapat dilihat dari jumlah sampel yang diaudit oleh KAP yang

berafiliasi dengan KAP Big Four sebanyak 92 sampel dan 238 sampel

diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four, yang

artinya tidak sampai setengah dari jumlah perusahaan jasa non sektor

keuangan yang diteliti diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan KAP

Big Four. Variabel reputasi KAP memiliki standar deviasi sebesar

0,449.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

83

c. Variabel spesialisasi industri auditor memiliki nilai minimum 0 yang

berarti perusahaan menggunakan auditor non spesialis (tidak

memenuhi 15% market share) dan nilai maksimum 1 yang berarti

perusahaan menggunakan auditor spesialis (memenuhi 15% market

share). Variabel spesialisasi industri auditor untuk nilai rata-rata

sebesar 0,48 yang artinya 48% perusahaan menggunakan jasa audit

dari auditor spesialis dalam suatu industri dan 52% perusahaan

menggunakan jasa audit dari auditor non spesialis. Hal ini juga dapat

dilihat dari jumlah sampel yang menggunakan auditor spesialis

sebesar 157 sampel dan 173 sampel menggunakan auditor non

spesialis. Hal ini menunjukkan bahwa hampir setengah perusahaan

jasa non sektor keuangan dalam penelitian ini yang menggunakan

auditor spesialis. Variabel spesialisasi industri auditor memiliki

standar deviasi sebesar 0,500.

d. Variabel kualitas audit diproksikan dengan kualitas laba dengan

menggunakan perhitungan discretionary accrual , dimana kualitas

audit memiliki nilai minimum sebesar -0,225532823, nilai maksimum

0,3140995541. Hal ini berarti nilai kualitas audit yang paling rendah

dengan menggunakan perhitungan discretionary accrual adalah

-0,225532823, dimana angka ini didapat pada PT. Tigaraksa Satria

Tbk untuk laporan keuangan tahun 2018, nilai discretionary accrual

yang negatif ini menandakan bahwa laba bersih lebih kecil daripada

arus kas operasi. Nilai kualitas audit yang paling tinggi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

84

menggunakan perhitungan discretionary accrual adalah

0,3140995541 dan angka ini ditemukan pada PT Lippo Cikarang Tbk

untuk laporan keuangan tahun 2017. Nilai rata-rata kualitas audit yang

dimiliki perusahaan jasa non sektor keuangan adalah sebesar

0,0707343821 dan standar deviasi sebesar 0,1047551736. Menurut

Khaiyat (2017), DA>0 berarti perusahaan kemungkinan melakukan

manajemen laba dengan cara menaikkan laba, sedangkan nilai

discretionary accrual yang mendekati 0 (nol) adalah nilai

discretionary accrual yang baik, karena tidak menaikkan atau

menurunkan angka laba. Berdasarkan data, PT City Retail

Development Tbk (NIRO) untuk laporan keuangan tahun 2018

memiliki nilai discretionary accrual paling mendekati 0 (nol) yaitu

dengan nilai 0,0015. Hasil uji statistik deskriptif menunjukkan nilai

rata-rata 0,0707343821 yang berarti rata-rata perusahaan jasa non

sektor keuangan melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan

laba karena nilai ini lebih dari 0 (nol) dan menjauhi 0 (nol).

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang

digunakan dalam penelitian ini sudah berdistribusi normal atau tidak.

Data yang menunjukkan distribusi normal berarti memiliki data yang

baik. Data yang berdistribusi normal adalah data yang menunjukkan

nilai signifikansi (Sig.) lebih besar daripada 0,05 (Sig.>0,05). Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

85

normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

Test.

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 330

Test Statistic 0,31

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200 Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 8 menunjukkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov

menghasilkan nilai signifikansi 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa

data berdistribusi normal karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05

(0,200 > 0,05).

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji ada atau

tidaknya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik

adalah model regresi yang tidak mengalami gejala multikolinearitas.

Model regresi yang bebas dari gejala multikolinearitas adalah

memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 (tolerance > 0,10) dan

nilai VIF kurang dari 10 (VIF < 10).

Tabel 9. Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

Rotasi Auditor 0,990 1,011

Reputasi KAP 0,939 1,065

Spesialisasi Industri

Auditor 0,940 1,064

Sumber: Data diolah (2020)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

86

Tabel 9 menunjukkan hasil uji multikolinearitas, dimana

variabel rotasi auditor, reputasi KAP, spesialisasi industri auditor

memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Hal ini

menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel

independen pada penelitian ini.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui didalam

model regresi terjadi atau tidak ketidaksamaan variasi dan nilai

residual antar pengamatan. Model regresi yang baik adalah model

regresi yang tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. Model regresi

yang tidak mengalami gejala heteroskedastisitas adalah model regresi

yang memiliki nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 (Sig. >

0,05). Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji

Glejser.

Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser

Model

Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coefficie

nts t Sig

B Std.

Error Beta

(Constant) 0,077 0,008 9,848 0,000

Rotasi Auditor -0,001 0,008 -0,005 -0,083 0,934

Reputasi KAP 0,009 0,008 0,068 1,201 0,231

Spesialisasi

Industri Auditor 0,006 0,007 0,051 0,902 0,368

Sumber: Data diolah (2020)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

87

Tabel 10 menujukkan hasil uji heteroskedastisitas Glejser,

dimana nilai signifikansi (Sig.) untuk variabel rotasi auditor, reputasi

KAP, dan spesialisasi industri auditor lebih besar dari 0,05 (Sig.

>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian

ini tidak memiliki gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji model regresi

memiliki korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t (tahun

saat ini) dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (tahun

sebelumnya). Model regresi yang baik adalah model regresi yang

tidak memiliki gejala autokorelasi. Model regresi yang tidak memiliki

gejala autokorelasi adalah memiliki nilai d (Durbin Watson) terletak

diantara dU dan (4-dU). Uji autokorelasi pada penelitian ini

menggunakan uji Durbin Watson.

Tabel 11. Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson

Model Durbin-Watson

1 2,097 Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 11 menunjukkan bahwa hasil uji autokorelasi durbin

watson, nilai d (Durbin Watson) adalah 2,097. Nilai ini kemudian

dibandingkan dengan nilai tabel durbin watson pada signifikansi 5%

dengan rumus (k;N). Penelitian ini memiliki tiga variabel independen,

sehingga nilai “k” adalah 3, sedangkan untuk nilai “N” adalah 330

yang didapat dari jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

88

Berdasarkan tabel Durbin Watson dengan (k;N) adalah (3;330), maka

didapat nilai dL adalah 1,80724 dan dU adalah 1,83162.

Berdasarkan tabel Durbin Watson dengan (k;N) adalah

(3;330), maka didapat nilai dL adalah 1,80724 dan dU adalah 1,83162.

Berdasarkan hasil membandingkan antara nilai d (Durbin Watson)

dengan nilai tabel durbin watson, yaitu nilai d (Durbin Watson)

terletak diantara dU dan 4-dU (1,83162<2,097<2,16838), maka model

regresi ini tidak memiliki gejala autokorelasi.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk

menganalisis data. Analisis ini menggunakan regresi linear berganda

dikarenakan terdapat satu variabel dependen dan dua atau lebih dari dua

variabel independen.

Tabel 12. Hasil Coefficients Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

B Std. Error

(Constant) 0,083 0,013

Rotasi Auditor -0,013 0,013

Reputasi KAP -0,042 0,013

Spesialisasi Industri Auditor 0,019 0,012 Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 12 menunjukkan hasil persamaan regresi linear berganda sebagai

berikut:

Y = 0,083 – 0,013 rotasi auditor – 0,042 reputasi KAP + 0,019

spesialisasi industri auditor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

89

5. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk memprediksi dan

mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan

variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Koefisien determinasi disimbolkan dengan “R2”. Kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

yang baik adalah jika adjusted R2 semakin mendekati 1

(Raharjo,2016).

Tabel 13. Nilai Koefisien Determinasi (R2)

Model R R square Adjusted R Square

1 0,184 0,034 0,025 Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 13 menunjukkan nilai R square atau koefisien

determinasi adalah 0,034 (berasal dari 0,184 x 0,184). Penelitian ini

menggunakan variabel independen lebih dari dua sehingga lebih baik

menggunakan Adjusted R square. Nilai Adjusted R square adalah

0,025, hal ini berarti 2,5% variasi dari kualitas audit bisa dijelaskan

oleh variasi dari ketiga variabel independen yaitu rotasi audit, reputasi

KAP, dan spesialisasi industri auditor, sedangkan sisanya yaitu 97,5%

(100%-2,5%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

90

b. Uji F

Uji F bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen

secara simultan (bersama-sama atau gabungan) terhadap variabel

dependen. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung

dengan nilai F tabel dan membandingkan nilai signifikansi (Sig.) hasil

output ANOVA. Nilai F hitung > F tabel dan Sig. < 0,05 maka

hipotesis diterima, sedangkan nilai F hitung < F tabel dan Sig. > 0,05

maka hipotesis ditolak.

Tabel 14. Hasil Uji Statistik F

Model F Sig.

Regression

Residual

3,823 0,01

Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 14 menunjukkan nilai F hitung adalah 3,823 dengan

nilai signifikansi adalah 0,01. Nilai F tabel didapat dari melihat

distribusi nilai R tabel statistik pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05

dengan menggunakan rumus F tabel yaitu (k ; n-k), dimana “k” adalah

jumlah variabel independen yang dalam penelitian ini adalah tiga dan

“n” adalah jumlah sampel yaitu 330, sehingga nilai F tabel (3 ; 330-

3=327) adalah 2,632. Berdasarkan hasil membandingkan ini maka

nilai F hitung > F tabel (3,823 > 2,632) dan Sig. < 0,05 (0,01 < 0,05),

hal ini berarti hipotesis diterima yang artinya variabel independen

yaitu rotasi auditor, reputasi KAP, dan spesialisasi industri auditor

secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

91

c. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen

dalam yaitu rotasi auditor, reputasi KAP, dan spesialisasi industri

auditor secara partial (terpisah) terhadap variabel dependen yaitu

kualitas audit. Uji t dilakukan dengan melihat nilai signifikansi (Sig.)

dan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Nilai t hitung > t

tabel atau –t hitung < -t tabel dan Sig. < probabilitas 0,05 maka

hipotesis diterima, sedangkan nilai t hitung < t tabel atau –t hitung > -t

tabel dan Sig. > probabilitas 0,05 maka hipotesis ditolak.

Tabel 15. Hasil Uji Statistik t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coefficie

nts t Sig

B Std.

Error Beta

(Constant) 0,083 0,013 6,364 0,000

Rotasi Auditor -0,013 0,013 -0,052 -0,955 0,340

Reputasi KAP -0,042 0,013 -0,180 -3,203 0,001

Spesialisasi

Industri

Auditor

0,019 0,013 0,092 1,632 0,104

Sumber: Data diolah (2020)

Tabel 15 menunjukkan hasil uji t, hasil ini dilihat dari nilai t

dan nilai Sig. Nilai t hitung pada tabel 15 dibandingkan dengan nilai t

tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan df = n-k-1 = 330 – 3-1 =

326, maka nilai t tabel adalah 1,647.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

92

Berdasarkan tabel 15 maka dapat diambil keputusan terhadap

hipotesis sebagai berikut:

1) Pengaruh Rotasi Auditor terhadap Kualitas Audit

Hasil uji t menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,955,

sehingga -t hitung > -t tabel (-0,955 > -1,647) dan nilai Sig.

Sebesar 0,340, sehingga nilai signifikansi (Sig.) > 0,05. Hal ini

berarti H1 ditolak dan H0 diterima, yang artinya rotasi auditor

tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

2) Pengaruh Reputasi KAP terhadap kualitas audit

Hasil uji t menghasilkan nilai t hitung sebesar -3,203,

sehingga -t hitung < -t tabel (-3,203 < -1,647) dan nilai Sig.

sebesar 0,001, sehingga nilai signifikansi (Sig.) < 0,05. Hal ini

berarti H2 diterima dan H0 ditolak, yang artinya reputasi KAP

berpengaruh terhadap kualitas audit.

3) Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap kualitas audit.

Hasil uji t menghasilkan nilai t hitung sebesar 1,632,

sehingga t hitung < t tabel (1,632 < 1,647) dan nilai Sig. sebesar

0,104, sehingga nilai signifikansi (Sig.) > 0,05. Hal ini berarti H3

ditolak dan H0 diterima, yang artinya spesialisasi industri auditor

tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

93

C. Pembahasan

1. Pengaruh Rotasi Auditor terhadap Kualitas Audit

Pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada variabel rotasi

auditor, menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,955 dan nilai Sig.

sebesar 0,340. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai -t

hitung > -t tabel (-0,955 > -1,647) dan nilai signifikansi (Sig.) > 0,05,

berarti perusahaan yang melakukan rotasi auditor atau tidak melakukan

rotasi auditor tidak mempengaruhi kualitas audit yang diterbitkan oleh

auditor.

Terdapat alasan mengenai rotasi auditor ini tidak berpengaruh

terhadap kualitas audit. Perusahaan yang melakukan rotasi audit atau

tidak, akan mengungkapkan fakta yang terjadi di perusahaan, hal ini

bertujuan untuk menjaga independensi dari auditor itu sendiri dan

perusahaan tempat Ia berkerja. Selain itu, perusahaan harus mematuhi

PP no 20 yang telah berlaku sejak tahun 2015 tentang pembatasan

dalam melakukan audit disuatu perusahaan, dimana auditor hanya

boleh mengaudit perusahaan yang sama selama lima tahun buku

berturut-turut. Peraturan tersebut juga dilengkapi penjelasan sanksi

yang akan didapat jika tidak mematuhi peraturan tersebut, sehingga

perusahaan untuk menjaga nama baik perusahaan dan independensi

auditornya harus menaati peraturan tersebut. Selain itu, menurut

Hartadi (2012) rotasi audit tidak mempengaruhi kualitas audit

dikarenakan pasar atau pengguna laporan keuangan tidak terlalu peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

94

dan tidak mencari tahu lebih jauh tentang pergantian auditor yang

dilakukan di suatu perusahaan.

Hasil dari pengujian penelitian ini selaras dengan hasil

penelitian dari Hartadi (2012), Andriani dan Nursiam (2017), Aswuri

(2017), dan Nizar (2017) yang menyatakan bahwa rotasi audit tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit. Namun, hasil pengujian penelitian

ini tidak selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih dan

Rohman (2014) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh rotasi

auditor dengan kualitas audit. Terdapat beberapa alasan mengapa

penelitian ini tidak selaras dengan penelitian dari Kurniasih dan

Rohman (2014) yaitu sebagai berikut:

a. Perbedaan Proksi Kualitas Audit

Penelitian ini menggunakan discretionary accrual sebagai

proksi kualitas audit dan penelitian Hartadi (2012), Andriani dan

Nursiam (2017), Aswuri (2017) juga menggunakan proksi yang

sama dalam penelitiannya, sedangkan penelitian Nizar (2017)

menggunakan proksi earnings benchmark. Penelitian Kurniasih

dan Rohman (2014) menggunakan ukuran kantor akuntan publik

sebagai proksi kualitas audit. Perbedaan pengukuran yang

dilakukan dalam penelitian Kurniasih dan Rohman (2014)

menyebabkan perbedaan dengan penelitian ini dan penelitian dari

Hartadi (2012), Andriani dan Nursiam (2017), Aswuri (2017),

dan Nizar (2017), karena penelitian ini menggunakan ukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

95

yang aktual yaitu menggunakan discretionary accrual untuk

mengukur kualitas audit sehingga hasil yang didapat memiliki

ukuran yang akurat yaitu menggunakan data keuangan

perusahaan, dibandingkan dengan penelitian Kurniasih dan

Rohman (2014) yang menggunakan kualitas audit persepsian,

dimana kualitas audit diukur dengan menguji secara terpisah

perusahaan yang merupakan klien KAP Big Four dan klien KAP

non Big Four yang tidak melihat data keuangan perusahaan.

Hal ini berarti dengan menggunakan discretionary accrual

dapat dilihat apakah perusahaan melakukan manajemen laba atau

tidak, manajemen laba menjadi salah satu faktor yang dapat

mengurangi kualitas laporan keuangan yang diterbitkan oleh

perusahaan. Hal ini dikarenakan manajemen laba dapat

memberikan informasi yang dapat menyesatkan para pengguna

laporan keuangan, yang mana hasil dari audit akan dituangkan

dalam opini/pendapat dalam laporan audit. Sedangkan penelitian

dari Kurniasih dan Rohman (2014) memilih proksi pengukuran

rotasi auditor berdasarkan apakah perusahaan yang diauditnya

merupakan klien dari KAP Big Four atau KAP non Big Four.

b. Perbedaan Periode Waktu Pengamatan.

Penelitian ini menggunakan tiga tahun pengamatan yaitu dari

tahun 2016 sampai dengan 2018, sedangkan penelitian Kurniasih

dan Rohman (2014) menggunakan tahun pengamatan selama lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

96

tahun yaitu dari tahun 2008-2012. Hal ini menyebabkan data yang

didapat menjadi berbeda antara data keuangan, data nama auditor

dan data nama KAP.

2. Pengaruh Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit

Pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada variabel reputasi

KAP, menghasilkan nilai t hitung sebesar -3,203 dan nilai Sig. sebesar

0,001. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai -t hitung <

-t tabel (-3,203 < -1,647) dan nilai signifikansi (Sig.) < 0,05. Hal ini

berarti semakin tinggi reputasi KAP, yaitu KAP yang bereputasi

tinggi adalah KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four maka

semakin tinggi juga kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor.

Terdapat beberapa alasan reputasi KAP dapat mempengaruhi

kualitas audit. KAP Big Four berasal dari luar Indonesia yang artinya

akan ada pengakuan internasional akan hasil audit yang dilakukan

yang akan menambah nilai dari hasil audit yang dilakukan oleh auditor.

Selain itu menurut Adriani dan Nursiam (2017) menyatakan bahwa

data akuntansi yang dihasilkan oleh KAP yang bereputasi lebih

dipercaya oleh investor, karena KAP yang berskala besar dapat

melakukan penugasan audit yang lebih tinggi daripada KAP yang

berskala kecil, sehingga kualitas yang dihasilkan baik. KAP yang

bereputasi juga harus menjaga nama baik auditor itu sendiri dan KAP

tempat Ia bekerja dengan menghasilkan kualitas audit yang baik

sehingga kepercayaan dari masyarakat terjaga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

97

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian dari Wahyono dan

Setyadi (2014) dan Nadia (2015) yang menyatakan bahwa reputasi

auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Selain itu, berdasarkan

data yang didapat, nilai discretionary accrual yang paling mendekati

0 (nol) atau nilai discretionary accrual yang paling baik adalah PT

City Retail Development Tbk (NIRO) untuk laporan keuangan tahun

2018 dan PT City Retail Development Tbk pada tahun 2018

menggunakan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja, dimana KAP ini

berafiliasi dengan KAP Big Four. Selain itu, PT Lippo Cikarang Tbk

(LPCK) untuk tahun laporan keuangan 2017 memiliki nilai

discretionary accrual yang paling tinggi dan pada tahun laporan 2017

tersebut diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Rekan, dimana KAP ini tidak berafiliasi dengan KAP Big Four. Hal

ini membuktikan bahwa KAP yang bereputasi tinggi atau berafiliasi

dengan KAP Big Four memiliki kualitas audit yang lebih baik

dibandingkan KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four.

3. Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap Kualitas Audit

Pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada variabel

spesialisasi industri auditor, menghasilkan nilai t hitung sebesar

sebesar 1,632 dan nilai Sig. sebesar 0,104. Berdasarkan hasil tersebut

menunjukkan bahwa nilai t hitung < t tabel (1,632 < 1,647) dan nilai

signifikansi (Sig.) > 0,05. Hal ini berarti perusahaan yang diaudit oleh

auditor yang spesialis atau non spesialis tidak mempengaruhi kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

98

audit. Hal ini dikarenakan auditor yang spesialis atau non spesialis

memiliki pengalaman hasil yang sama dalam memberikan hasil audit

yang berkualitas dalam pengungkapan fakta di perusahaan. Selain itu,

perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialis atau non spesialis,

auditor tetap mempertahankan kualitasnya karena auditor tersebut

lebih fokus pada peningkatan kredibilitas laporan keuangan

perusahaan.

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan

Nizar (2017) yang menyatakan bahwa spesialisasi industri auditor

tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Namun, hasil penelitian ini

tidak selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan

Fitriany (2011) dan Panjaitan dan Chariri (2014) yang menyatakan

bahwa spesialisasi industri auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hal ini dikarenakan beberapa alasan yaitu sebagai berikut:

a. Perbedaan Pengkategorian Auditor Spesialis dan Non-Spesialis

Penelitian ini dan penelitian Nizar (2017) menggunakan

pengkategorian auditor spesialis adalah auditor yang menguasai

15% dari total perusahaan dalam industri tersebut. Penelitian

Setiawan dan Fitriany (2011) menggunakan 10% market share di

sebuah industri untuk dikatakan auditor spesialis, sedangkan

penelitian Panjaitan dan Chariri (2014) menggunakan 30%

market share di sebuah industri. Perbedaan persen market share

inilah yang menyebabkan perbedaan hasil penelitian, dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

99

pengkodean pada setiap perusahaan nantinya akan berbeda, dan

mengikuti market share yang telah ditetapkan.

b. Perbedaan Subjek Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan jasa dan

penelitian Setiawan dan Fitriany (2011) dan Panjaitan dan Chariri

(2014) menggunakan perusahaan manufaktur. Penelitian ini dapat

berbeda dikarenakan jumlah perusahaan yang diaudit oleh auditor

spesialis atau auditor non-spesialis berbeda, artinya perusahaan

manufaktur memiliki lebih banyak atau lebih sedikit ragam

auditor yang mengaudit, hal ini menyebabkan jumlah auditor

mengaudit perusahaan yang sama dalam suatu industri berbeda

antara perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

100

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka kesimpulan yang didapat

sebagai berikut:

1. Rotasi audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan rotasi auditor atau

tidak maka tidak berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan

oleh auditor pada perusahaan tersebut.

2. Reputasi KAP berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini berarti

semakin tinggi reputasi KAP, dimana KAP yang bereputasi tinggi adalah

KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four maka akan semakin

berkualitas kualitas audit yang dihasilkan.

3. Spesialisasi industri auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hal ini berarti perusahaan yang diaudit oleh auditor yang spesialis atau

non spesialis memiliki pengalaman yang sama dan hasil yang sama

dalam memberikan hasil audit yang berkualitas dalam pengungkapan

fakta di perusahaan.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki keterbatasan dalam

melakukan penelitian. Keterbatasan penelitian yang ditemui peneliti selama

melakukan penelitian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

101

1. Proksi pengukuran kualitas audit dalam penelitian ini menggunakan

discretionary accrual. Terdapat proksi pengukuran lain yang dapat

digunakan untuk menentukan kualitas audit, sehingga ada

kemungkinan hasil yang berbeda jika menggunakan proksi pengukuran

lain tersebut.

2. Proksi pengukuran untuk variabel reputasi KAP dalam penelitian ini

adalah melihat apakah KAP berafiliasi dengan KAP Big Four atau

KAP Big non Four, masih terdapat pengukuran lain untuk mengukur

reputasi KAP, sehingga dapat dilihat hasil yang didapat sama atau

berbeda.

3. Tidak tersedianya informasi mengenai kapan perusahaan memulai dan

mengakhiri kontraknya dengan KAP dan auditor yang mengaudit

perusahaan tersebut.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, maka beberapa saran yang dapat

peneliti berikan, antara lain:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi

pengukuran kualitas audit lainnya seperti opini Going Concern,

ukuran KAP.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mencari dan menggunakan

proksi pengukuran lain untuk variabel reputasi KAP seperti jumlah

penghargaan yang telah diterima oleh KAP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

102

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperpanjang periode

penelitian tidak hanya tiga tahun saja, karena semakin panjang periode

penelitian maka akan semakin menggambarkan kondisi yang

sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

103

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, Ninik dan Nursiam. 2018. Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi

Audit dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit Universitas

Muhammadiyah Surakarta Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia,

3(1), Tahun 2018, halaman 1-11. ISSN(Online) : 5559-15423.

Andriani, Ninik. 2017. “Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit Dan

Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit. (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

2013-2015)”. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi

Arisinta. 2013. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure,

Dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik

Di Surabaya

Aswuri, Indri. 2017. Analisis Pengaruh Rotasi Auditor dan Reputasi Auditor

Terhadap Kualitas Audit Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Skripsi

Andreas, Hans Hananto. 2012. Spesialisasi Industri Auditor Sebagai

Prediktor Earnings Respose Coefficient Perusahaan Publik yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. JURNAL Akuntansi Dan Keuangan,

Vol. 14, No. 2, November 2012: 69-80 , 1-12.

Carcello, J. V., R. H. Hermanson. dan N. T. McGrath. 1992, Audit Quality

Attributes: The Perceptions of Audit Partners, Prepares, and Financial

Statement Users. Auditing: A Journal of Practice & Theory 11, (Spring):

1- 15

Christiawan. 2002. Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi

Hasil Penelitian Empiris. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 4, No. 2 ,

1-13.

Darya, Komar dan Swasti Ayu Puspitasari. 2017. Reputasi KAP, Audit

Tenure, Ukuran Perusahaan Klien dan Kualitas Audit (Studi Pada

Perusaaan LQ 45 Indonesia. Jurnal keuangan Vol 13, No 2

Deis, Donald L. dan Gari A. Giroux. 1992. “Determinants Of Audit Quality

in the Public Sector”. The Accounting Review Vol. 67 No. 3 (Juli). Pp

462-479

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

104

Desiliani, Nabella dan Wahyu Meiranto 2015. Pengaruh Ukuran Kantor

Akuntan Publik, Spesialisasi Industri Auditor Dan Audit Tenure Pada

Biaya Modal Ekuitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012). Diponegoro Journal of

Accounting

Dwido, Avellino. 2019. “4 Kantor Akuntan Publik Terbaik di Indonesia”.

diakses pada 8 Agustus 2019. www.kinibisa.com

Fitriany, Utama, S., Martani, D., & Rosietta, H. 2015. Pengaruh Tenure,

Rotasi dan Spesialisasi Kantor Akuntan Publik (KAP) Terhadap

Kualitas Audit: Perbandingan Sebelum dan Sesudah Regulasi Rotasi

KAP di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 17, No. 1

ISSN 1411-0288 print / ISSN 2338-8137 online , 1-16.

Hartadi, B. 2012. Pengaruh fee audit, rotasi kap dan reputasi auditor terhadap

kualitas audit di bursa efek indonesia. Jurnal Ekonomi & Keuangan,

Volume 16, Nomor 1 Maret 2012 : 84-103.

Hendi dan Desiana. 2019. Pengaruh Biaya Audit, Audit Tenure Dan Rotasi

Akuntan Publik Terhadap Pemilihan AuditorEksternal: Studi Empiris

Pada PerusahaanBumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Benefita 4(1) Februari 2019 (1-13)

Husam, A.-K. R. 2013. Factors Affecting The Quality of Auditing: The Case

of Jordanian Commercial Bank. International Journal of Business and

Social Science Vol. 4 No. 11 .

Kirana, Pangestika A.J. 2013. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Cost Of

Equity Capital. Skripsi pada FEB UNDIP Semarang.

Khaiyat, M. Dinul. 2017. Indikasi Manajemen Laba Melalui Discretionary

accrual Pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Akuntansi Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara.

Kurniasih, Margi dan Abdul Rohman. 2014. Pengaruh Fee Audit, Audit

Tenure, Dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit Diponegoro Journal

Of Accounting Volume 3, Nomor 3, Tahun , Halaman 2. 2.

Laporan Keuangan dan Tahunan. 2020. Diambil kembali dari Indonesia

Stock Exchange (IDX): www.idx.co.id

Nadia, N. F. 2015. Pengaruh Tenur KAP, Reputasi KAP dan Rotasi KAP

terhadap Kualitas Audit . Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol. XIII No. 26

Maret 2015 , 1-18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

105

Nizar, Adib Azinudin. 2017. Pengaruh Rotasi, Reputasi dan Spesialisasi

industri auditor Terhadap Kualitas Audit Universitas Muhammadiyah

Malang Journal of Accounting Vol. XV, Nomor 2, Tahun 2017,

halaman 1-12. ISSN(Online) : 1877-5127.

Panjaitan, Clinton Marshal dan Anis Chariri. 2014. “Pengaruh Tenure,

Ukuran Kap Dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia)”.Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi

Perdana, Muhammad Adhi. 2014. Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik

Dan Rotasi Akuntan Publik (Partner Auditor) Terhadap Kualitas Audit

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

Tahun 2010-2013). E-Jurnal Universitas Diponegoro. Volume 3 Nomor

4, Tahun 2014

Raharjo, S. 2014. Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda)

dengan SPSS. diakses pada Agustus 11, 2018, from SPSS Indonesia :

Olah Data Statistik dengan SPSS: https://www.spssindonesia.com/l

Republik Indonesia. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

tentang Jasa Akuntan Publik (Keputusan Menteri Keuangan No

423/KMK.06/2002)

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 tahun 2015

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Setiawan, Liswan dan Fitriany. 2011. Pengaruh Workload Dan Spesialisasi

Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Kualitas Komite Audit

Sebagai Variabel Pemoderasi

Siregar, Slyvia Veronica, Fitriany, Wibowo dan Anggraita. 2011. Rotasi dan

kualitas audit:evaluasi atas kebijakan menteri kuangan tentang jasa

akuntan publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia,

Vol.8.1,PP.1-7.

Suwarno, J. 2013. Jurus Ampuh SPSS untuk Riset Skripsi . Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Verdiana, Komang Anggita Dan I Made Karya Utama. 2013. Pengaruh

Reputasi Auditor, Disclosure, Audit Client Tenure Pada Kemungkinan

Pengungkapan Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi

Univeritas Udayana, Vol 5 No 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

106

Tandiontong, Mathius. 2016. Kualitas Audit dan Pengukurannya. Bandung:

Repository Maranatha.

Wahono, T. H. 2014. Pengaruh Tenur, Reputasi Kap Serta Ukuran

Perusahaan Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur

Sektor Industri Barang Konsusmsi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-

2013. Kompartemen, Vol. XII No.2, September 2014 , 1-22

Widyastuti, R. A. 2018, diakses pada September 29, 2018, dari Kasus SNP

Finance, Kemenkeu Jatuhkan Sanksi ke Deloitte Indonesia:

https://bisnis.tempo.co/read/1130928/kasus-snp-finance-kemenkeu-

jatuhkan-sanksi-ke-deloitte-indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

107

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

108

Lampiran 1.Uji Nomalitas

1) Output Uji Normalitas P-P Plot

2) Output Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

109

Lampiran 1.Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

b. Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser

c. Uji Autokorelasi Durbin-Watson

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

110

Lampiran 3. Statistik Deskriptif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

111

Lampiran 4. Analisis Regresi Linear Berganda

a. Output Uji Koefisien Determinasi

b. Output Uji F (ANOVA)

c. Output Uji t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH ROTASI AUDITOR, REPUTASI KANTOR AKUNTAN …

112

BIOGRAFI PENULIS

Nama saya Gisella Nery Noventia Saragi, akrab dipanggil dengan nama Gisel.

Saya lahir di Palembang pada tanggal 26 Mei 1998. Saya adalah anak pertama

dari dua bersaudara. Saya memiliki hobi membaca komik dan mendengarkan

musik.

Saya mulai bersekolah di SD Xaverius 3 Palembang pada tahun 2004 dan lulus

pada tahun 2010. Setelah lulus, saya melanjutkan sekolah di SMP Xaverius Maria

Palembang dan lulus pada tahun 2013. Setelah lulus, saya melanjutkan sekolah di

SMA Xaverius 1 Palembang dan lulus pada tahun 2016 dengan penjurusan IPA.

Setelah lulus dari SMA Xaverius 1 Palembang, saya melanjutkan sekolah ke

jenjang yang lebih tinggi, yaitu ke perguruan tinggi. Perguruan yang saya pilih

adalah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Perkuliahan dimulai pada tahun

2016, dimana saya memasuki program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Guna

mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi, saya melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Rotasi Auditor, Reputasi KAP, dan Spesialisasi Industri Auditor

terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Non Sektor

Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI