Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

    1/6

    PENGARUSSTREPTOCCUS PNEUMONIAETERHADAP KESEHATAN

    MASYARAKAT

    ANNISA AULIA

    B1J013003

    KELAS B

    TUGAR TERSTRUKTUR MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS BIOLOGI

    PURWOKERTO

    2016

  • 7/26/2019 Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

    2/6

    I. PENDAHULUAN

    Udara, sebagai salah satu komponen lingkungan merupakan kebutuhan yang

    paling utama untuk mempertahankan kehidupan. Metabolisme dalam tubuh makhluk

    hidup tidak mungkin dapat berlangsung tanpa oksigen yang berasal dari udara. elain

    oksigen terdapat !at"!at lain yang terkandung di udara seperti mikroorganisme,

    mikroorganisme yang ada diudara dikenal sebagai bioaerosol. Mikroorganisme

    dalam udara terdiri dari komposisi yang kompleks antara bioaerosol seperti #amur,

    bakteri dan allergen dan partikel non biologi seperti asap rokok, partikel pembakaran

    generator dan lain"lain $%a&hmatanti, '()*+.

    e&ara alamiah mikroorganisme tidak ada di udara, karena udara bukan

    habitat mikroorganisme. Mikroorganisme berada di udara karena terbaa anginbersama partikel debu atau untuk sementara mengapung di udara. -alaupun udara

    bukan habitat hidup mikroba, aktiitas manusia baik disenga#a maupun tidak

    membantu ter&iptanya media hidup sementara di udara, misalnya kelembaban yang

    ter#adi saat manusia bernapas atau bersin, /urniture atau alas ruangan yang basah,

    tumpukan buku"buku, tanaman dalam ruangan dan lain lain $Lisyastuti, '()(+.

    Mikroorganisme di udara #ika masih berada dalam batas"batas tertentu masih dapat

    dinetralisasi, tetapi #ika sudah melampaui ambang batas maka proses netralisasi akan

    terganggu dan akan menimbulkan pen&emaran udara $%a&hmatanti, '()*+.

    0ualitas udara dalam ruang sangat mempengaruhi kesehatan manusia,

    kualitas udara yang buruk akan membaa dampak negati/ dapat menimbulkan

    gangguan kesehatan. Dampak pen&emaran udara terhadap tubuh terutama pada

    daerah tubuh atau organ tubuh yang kontak langsung dengan udara seperti iritasi

    selaput lendirIritasi mata, mata pedih, mata merah, mata berair, iritasi hidung, bersin,

    gatal1 iritasi tenggorokan, sakit menelan, gatal, batuk kering, gangguan neurotoksik1

    sakit kepala, lemah2&apai, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, gangguan paru

    dan perna/asan1 batuk, na/as berbunyi2mengi, sesak na/as, rasa berat di dada,

    gangguan kulit1 kulit kering, kulit gatal, gangguan saluran &erna1 diare2men&ret, lain"

    lain1 gangguan perilaku, gangguan saluran ken&ing, sulit bela#ar. alah satu

    mikroorganisme udara patogen adalah trepto&o&&us, bakteri ini dapat menyebabkan

    penyakit epidemik antara lain scarlet fever, erisipelas, radang tenggorokan, febris

    puerpuralis, rheumatic fever, dan berma&am"ma&am penyakit lainnya $-ulandari,

    '()3+.

  • 7/26/2019 Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

    3/6

    II. PEM4AHAAN

    . pneumoniae merupakan bakteri 5ram"positi/ yang berbentuk lanset

    biasanya tumbuh berkoloni2berpasangan namun kadang sendiri"sendiri dalam bentuk

    rantai pendek. 0arakteristik penting dari organisme ini adalah adanya polisakarida

    kapsul yang merupakan dasar dari 6( serotipe lebih yang berbeda, yang

    diklasi/ikasikan lebih lan#ut ke *7 serotipe berdasarkan kesamaan antigenik.

    8rganisme ini biasanya memiliki en!im yang disebut autolysin yang memiliki

    kemampuan untuk mengganggu dan menghan&urkan sel yang disebut autolisis

    $Donkor dan 4adoe, '()*+.

    Patogenisitas pneumokokus telah dikaitkan dengan berbagai struktur, yang

    sebagian besar terletak di permukaannya. Morbiditas dan mortalitas yang tinggimikroorganisme ini dipengaruhi oleh struktur kapsul dan protein yang mampu

    memberikan perlaanan terhadap /agositosis dan dengan demikian mempromosikan

    melarikan diri dari pertahanan kekebalan tubuh inang. 9aktor"/aktor lain, termasuk

    komponen dinding sel dan ra&un pneumolysin intraseluler, yang terlibat terutama

    dalam peradangan yang disebabkan oleh in/eksi. Proses peradangan mungkin

    sepenuhnya berkembang hanya setelah lisis bakteri oleh autolysin. e#ak peradangan

    diduga menginduksi sebagian besar ge#ala penyakit radang paru. Langkah pertama

    dalam patogenesis penyakit pneumokokus inasi/ melibatkan translokasi organisme

    dari naso/aring $di mana itu ter#adi sebagai komensal+ ke situs penyakit termasuk

    paru"paru, darah dan meninges. Pada situs penyakit, perkembangan penyakit

    pneumokokus melibatkan interaksi kompleks antara pneumokokus penentu irulensi

    dan respon imun host yang menghasilkan empat e/ek utama termasuk adhesi, inasi,

    peradangan dan sho&k $:ales&o et al, )66;+.

    Pneumokokus masuk ke dalam paru melalui #alan perna/asan se&ara per&ikan

    $

  • 7/26/2019 Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

    4/6

    karena diliputi oleh /ibrin. Aleolus terisi /ibrin dan leukosit, tempat ter#adi

    /agositosis Pneumokokus. 0apiler tidak lagi kongesti/. $*+ tadium resolusi1 eksudat

    berkurang. Dalam aleolus makro/ag bertambah dan leukosit mengalami nekrosis

    dan degenerasi lemak. 9ibrin direabsorbsi dan menghilang. e&ara patologis

    anatomis bronkopneumonia berbeda dari pneumonia lobaris dalam hal lokalisasi

    sebagai ber&ak"ber&ak dengan distribusi yang tidak teratur. Dengan pengobatan

    antibiotika urutan stadium khas ini tidak terlihat $0ustiyati, '((>+.

    Insiden penyakit pneumokokus tertinggi pada bayi di baah usia ' tahun dan

    pada orang deasa di atas 7( tahun. Pneumokokus merupakan penyebab kematian

    paling sering kedua $setelah Hae mophilus in/luen!ae tipe b+ setelah meningitis dan

    otitis media pada anak"anak $:ales&o et al, )66;+. Streptococcus pneumoniae $P+

    atau pneumokokus adalah penyebab utama pneumonia, sepsis, bakteremia, dan

    meningitis pada bayi dan anak. Penyakit tersebut merupakan penyebab terbanyak

    kesakitan dan kematian pada anak. In/eksi respiratori akut menyebabkan kematian

    anak usia di baah lima tahun $'(?+ di dunia dengan penyebab terbanyak

    pneumonia dan bronkiolitis. Pneumokokus masih banyak sebagai penyebab

    community acquired pneumonia $@AP+ pada anak. World Health Organization

    $-H8+ memperkirakan pneumokokus menyebabkan kematian ).7)'.((( anak setiap

    tahun di dunia, dan )7.((( anak di antaranya berusia di baah lima tahun.

    Diperkirakan '7? kematian tersebut ter#adi di negara"negara Asia Pasi/ik terutama

    di Asia Benggara $Purniti et al, '())+.

    ebenarnya pada tenggorok orang sehat pun terdapat pneumonia. aat

    kekebalan tubuh menurun akibat sakit, usia lan#ut, kurang gi!i, atau ada gangguan

    kekebalan tubuh, bakteri berkembang biak, menyebar ke paru dan menyebabkan

    radang buli udara paru $0ustiyati, '((>+. Diagnosis pneumonia ditegakkan

    berdasarkan pedoman -H8 yaitu adanya batuk atau sesak napas dan takipne disertai

    salah satu ge#ala dari retraksi dinding dada, tangis merintih atau napas &uping

    hidung, serta terdengar ronki, suaram napas menurun atau suara napas bronkial, dan

    pada /oto radiologi dada terdapat gambaran in/iltrat. Adakalanya disertai tanda lain

    seperti nyeri kepala, nyeri perut dan muntah $pada anak di atas ; tahun+. Pada bayi

    $usia di baah ) tahun+ tanda"tanda pnemonia tidak spesi/ik, tidak selalu ditemukan

    demam dan batuk. Pneumonia yang dikon/irmasi dengan /oto radiologi dada

    gambaran konsolidasi minimal satu lobus atau terdapat e/usi pleura, dan sub#ek

    pneumonia $Pn+ didiagnosis dengan @%P, dan /oto radiologi $Purniti et al, '())+.

  • 7/26/2019 Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

    5/6

    4akteri ini mudah menular leat perna/asan. 4erada dekat dengan si

    pembaa kuman sangat beresiko tertular, apalagi saat dia berbi&ara, batuk atau

    bersin, dapat membuat kuman terhirup masuk ke tubuh anak. Cang bisa dilakukan

    adalah meningkatkan daya tahan tubuh se&ara umum dengan mengkonsumsi

    makanan bergi!i dan istirahat &ukup. Apabila daya tahan tubuh menurun, tubuh lenih

    rentan terkena penyakit, dan hal ini berlaku bagi segala in/eksi, bukan hanya

    pneumokokus. Pemberian AI eksklusi/ dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi

    karena mengandung antibodi yang melindungi terhadap berbagai penyakit. 9aktor

    resiko lain adalah adanya kelainan pada saluran na/as. Hindari asap rokok dan polusi

    udara yang dapat mengiritasi mukosa saluran na/as. Ada sebuah kebiasaan yang

    tampaknya sederhana tetapi sering dilupakan yaitu men&u&i tangan dengan sabun.

    -alau terlihat sepele, hal ini dapat menghilangkan kuman dan irus yang menempel

    tanpa disadari. Untuk orang"orang yang rentan terhadap pneumonia, latihan berna/as

    dalam dan terapi untuk membuang dahak, bisa membantu men&egah ter#adinya

    pneumonia $0ustiyati, '((>+.

    Pneumonia bisa di&egah dengan aksin pneumonia $pneumoa+. 0arenanya

    #ika Anda termasuk golongan berisiko, sebaiknya minta dokter untuk aksinasi. Daya

    perlindungan aksin ini enam tahun. Penemuan terbaru setelah meleati berbagai

    penelitian, meta analisis dan eiden&e based medi&ine, aksin anti kuman

    trepto&o&&u& pneumoniae. :aksin ini disebut Pneumo&o&&al alent &on#ugated

    a&&ine $P@:+, yang memberikan solusi dalam pen&egahan penyakit akibat kuman

    trepto&o&&us, sedangkan pada lansia di atas 7; tahun aksin yang diberikan adalah

    aksin polisakarida '3 alen. :aksin P@: mengandung ekstrak dari tipe kuman

    Streptokokus pneumoniae dengan &ara ker#a merangsang sistem kekebalan tubuh

    untuk membentuk antibodi yang ber/ungsi mengenali sekaligus membunuh kuman

    treptokokus. :aksin ini akan memberikan kekebalan dari serangan penyakit

    meningitis, pneumonia dan otitis media $0ustiyati, '((>+.

    4erdasarkan basil penelitian berbagai negara termasuk Indonesia yaitu

    berbagai publikasi ilmiah dilaporkan berbagai /aktor resiko baik yang meningkatkan

    insiden $morbiditas+ maupun kematian $mortalitas+ akibat pneumonia dibagi atas

    $igalingging, '()(+1

    ). Umur

    '. enis kelamin

    3. 5i!i yang kurang

    *. Bidak mendapatkan AI yang memadai

  • 7/26/2019 Pengarus Streptoccus Pneumoniae Terhadap Kesehatan Masyarakat

    6/6

    ;. Bekanan Polusi Udara

    7. Perubahan Iklim

    . 0epadatan tempat tinggal

    >. Bingkat Ekonomi %endah

    III. 0EIMPULAN

    alah satu mikroba udara yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat

    adalah trepto&o&&us pneumoniae yang menyebabkan penyakit scarlet fever,

    erisipelas, radang tenggorokan, febris puerpuralis, dan rheumatic fever. Insiden

    penyakit pneumokokus tertinggi pada bayi di baah usia ' tahun dan pada orang

    deasa di atas 7( tahun. Pengobatan terhada penyakit ini dapat menggunakan aksin

    P@:.

    DA9BA% %E9E%ENI

    Donkor, E. . dan 4adoe, E. :. '()*. Insights into Pneumo&o&&al Pathogenesis and

    Antibioti& %esistan&e.Advances in Microbiology, *1 7'"7*3.

    0ustiyanti, ri. '((>. Inasie Pneumo&o&&al Disease $IPD+. Gaster, *$)+1 )6*"'((.

    Lisyastuti, E. '()(. umlah 0oloni Mikroorganisme Udara Dalam %uang dan

    Hubungannya dengan 0e#adian i&k 4uilding yndrome $4+ pada Peker#a

    4alai 4esar Beknologi 0ekuatan struktur $4'B0+ 4PPB di 0aasan

    Puspiptek erpong Bahun '()(. hesis. Depok1 Uniersitas Indonesia.

    Purniti, P. ., ubanada, I. 4., 0ari, I. 0., Arhana, 4NP, Isari, I., dan Barini, N. M.

    A. '()). ureilan Pneumokokus dan Dampak Pneumonia pada Anak 4alita.

    Sari !ediatri, )'$;+1 3;6"37*.

    %a&hmantantri, I., Hadiidodo, M., dan Huboyo, H. . '()*. Pengaruh Penggunaan

    :entilasi terhadap 0eberadaan Mikroorganisme Udara di %uang Perpustakaan.

    "urnal Mikrobiologi, *$'+1 )")3.

    igalingging, F. 5. '()(. 0arakteristik Penderita Penyakit Pneumonia Pada Anak Di

    %uang Merpati II %umah akit Umum Herna Medan."urnal #arma Agung, '1

    7(">.

    :elas&o, E. A., :erheul, A. 9. M., :erhoe/, ., dan nippe, H. )66;. trepto&o&&us

    pneumoniae1 :irulen&e 9a&tors, Pathogenesis, and :a&&ines. Microbiological

    $evi%es, ;6$*+1 ;6)G7(3.

    -ulandari, E. '()3. 9aktor yang 4erhubungan Dengan 0eberadaan trepto&o&&us di

    Udara Pada %umah usun 0elurahan 4andarhar#o 0ota emarang. Unnes

    "ournal !ublic Health, '$*+1 )"6.