125
PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA KBIH AS-SYUKRONIYAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh : Muhamad Faiz Al Maki 11140530000020 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/ 1440 H  

PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

  • Upload
    lebao

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA

KBIH AS-SYUKRONIYAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh :

Muhamad Faiz Al Maki

11140530000020

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018 M/ 1440 H

 

Page 2: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

 

Page 3: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

 

Page 4: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

 

Page 5: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

i

ABSTRAK

MUHAMAD FAIZ AL MAKI, 11140530000020, Pengelolaan

Dana Bimbingan Haji Dalam Upaya Peningkatan Kualitas

Pelayanan Pada KBIH As-Syukroniyah.

Pemerintah Kementrian agama dalam menjalankan tugas

nasionalnya yaitu haji sangat menyadari dan berbesar hati dengan

adanya dukungan masyarakat dan lembaga sosial I slam yang

secara langsung atau tidak langsung ikut berpartisipasi dalam

kepentingan perhajian, salah satunya adalah Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji yang menjadi penyambung antara

masyarakat dan pemerintah dalam perhajian.

Ada beberapa kewenangan yang dimiliki KBIH salah

satunya yaitu menerima dan mengelola dana bimbingan haji dari

setiap jamaah yang besar maksinalnya y aitu 3.500.000, sama

halnya dengan KBIH As-Syukroniyah yang beralamat di Legok

Tangerang.

Tujuan Penelitian (1) Untuk mengetahui pengelolaan dana

bimbingan haji pada KBIH As-Syukroniyah. (2) Untuk

mengetahui Strategi dalam upaya meningkatkan kualitas

pelayanan pada KBIH As-syukroniyah. (3) Untuk mengetahui

Pengelolaan Dana Haji Dalam Peningkatan Pelayanan Jamaah.

Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data

desrikrif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang di amanati.

Adapun kesimpulan dari data ini adalah (1) Pengelolaan dana

bimbingan haji pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

As-Syukroniyah cukup baik dan dikelola dengan benar, KBIH

As-Syukroniyah di dalam menjalankan tugasnya selalu

mengikuti peraturan dari pemerintah, tetapi catatan pada laporan

keuanganya tidak dipublikasikan kepada seluruh jamaah, karena

surat kesepakatan dan pernyataan bersama antara pihak KBIH

As-Syukroniyah dengan jamaah itu hanya di wakilkan oleh satu

jamaah saja, sehingga tidak seluruh jamaah mengetahui

bagaimana KBIH As-Syukroniyah mengelola uang mereka untuk

keperluan bimbingan. (2) Strategi yang di berikan Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As-Syukroniyah di antaranya :

a. Merekrut pembimbing jama’ah dan pegawai yang kapabel,

ramah dan tanggap.

 

Page 6: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

ii

b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati)

kepada Jamaah Haji.

c. Mendukung para pegawai dengan memberi intensif.

d. Memberikan informasi di berbagai media.

e. Membuka layanan informasi.

f. Menjalin kerja sama dengan mitra usaha.

(3) pengelolaan dana bimbingan oleh KBIH As-Syukroniyah cukup

baik terlihat dari hasil wawancara penulis terhadap beberapa alumni

jamaah haji KBIH As-Syukroniyah dan juga jumlah jamaah dari

periode 3 tahun kebelakang itu semakin meningkat, ini menandakan

kepercayaan yang meningkat pula dari jamaah untuk bergabung di

KBIH As-Syuroniyah.

Kata Kunci: Pengelolaan Dana Bimbingan Haji

 

Page 7: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, Segala puji penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT atas segala nikmat kemudahan, kelancaran,

rahmat serta hidayah yang telah senantiasa Allah SWT limpahkan

kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini, untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana Strata Satu (S-1) pada Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Shalawat serta

salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW yang berjuang dari zaman kegelapan hingga terang

benderang sampai akhir hayatnya untuk menegakkan Agama Islam

rahmatan lil’alamin di muka bumi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa

dalam proses penyusunannya bukan hanya hasil jerih payah

penulis semata, namun melibatkan banyak pihak yang telah

dengan senang hati memberikan bantuan baik secara langsung

maupun secara tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis

dengan senang hati bermaksud untuk menyampaikan rasa

terimakasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini,

yaitu:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

 

Page 8: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

iv

2. Suparto M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik,

Dr. Raudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum dan Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan

Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Drs. Sugiharto, MA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah dan juga selaku dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan untuk memilih judul skripsi.

5. Dra. Hj. Mastanah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi

yang selalu bijaksana memberikan bimbingan dan nasehat.

Serta telah rela meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya

bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini. Semoga ilmu yang

bermanfaat ini selalu menjadi ladang pahala bagi Bapak dan

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

6. Para Dosen Jurusan Manajemen Dakwah (MD) dan

Konsentrasi Manajemen Haji dan Umroh (MHU) atas semua

ilmu yang telah diberikan.

7. Bapak H. Sukron Ma’mun. SE selaku pimpinan KBIH As-

Syukroniyah dan seluruh Staff KBIH As-Syukroniyah

yang telah rela meluangkan waktunya dan membantu penulis

dalam pencarian informasi dan data.

8. Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas yang telah

 

Page 9: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

v

menyediakan referensi kepada penulis.

9. Orang tua tercinta dan adik-adik terkasih, yang selalu

memberikan do’a, dukungan, cinta, kasih sayang, serta jasa-

jasa yang telah diberikan selama mendidik penulis dari kecil

hingga saat ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan

kasih sayang-Nya kepada kalian semua.

10. Bang Deden Maulana. S.PdI, Terimakasih atas

kebersamaannya yang telah diberikan, terimakasih juga untuk

segala canda dan tawa yang pernah tergoreskan bersama, dan

terimakasih juga atas segala dukungan kepada penulis dalam

membantu penulisan skripsi ini.

11. Taqiullah dan teman-teman Kosan Tijel, sebagai pendengar

terbaik ketika penulis menceritakan keluh kesah dalam

penulisan, yang tahu betul bagaimana perjalanan dalam

penulisan skripsi ini, dan memberikan banyak bantuan kepada

penulis selama penulis menyusun skripsi ini. Semoga Allah

senantiasa membalas kebaikannya, dan mempermudah segala

urusan mereka.

12. Teman-teman Jurusan Manajemen Dakwah, teman-teman

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, teman-teman Pondok

Pesantren Ummul Quro dan Al-Hasaniyah yang telah berbagi

ilmu, cerita, dan pengalamannya kepada penulis.

13. Tanpa mengurangi rasa hormat, kepada seluruh pihak yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas semua bantuan

dan dukungannya, penulis ucapkan terimakasih.

Tiada kata-kata yang dapat penulis ucapkan kecuali terimakasih

yang sebesar-besarnya, semoga Allah SWT memudahkan segala

 

Page 10: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

vi

urusan serta senantiasa membalas semua kebaikan yang dengan

tulus diberikan kepada penulis. Karya ini penulis persembahkan

untuk segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik

yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga karya ini

bermanfaat dan mendpat ridho dari Allah SWT.

Tangerang, 27 September 2018

Penulis

 

Page 11: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................i

KATA PENGANTAR....... ......................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................... vii

DAFTAR TABEL ....................................................................... x

DAFTAR GRAFIK .................................................................... xi

DAFTAR BAGAN ..................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN.................... ........................................ 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.........................5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...................................6

D. Tinjauan Pustaka........................................................7

E. Metodologi Penelitian................................................8

1. Pendekatan Penelitian ........................................ .8

2. Objek dan Subjek Penelitian .............................. .9

3. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................... .10

4. Tehnik Analisis Dana ........................................ 10

5. Tehnik Pengumpulan Data ................................ 10

6. Sumber Data ...................................................... 13

7. Sistematika Penulisan ....................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI ................................................... 17

A. Pengelolaan Dana.....................................................17

1. Pengertian Pengelolaan ..................................... 17

 

Page 12: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

viii

2. Pengertian Dana ................................................. 19

B. BIMBINGAN HAJI.................................................21

1. Pengertian Bimbingan ....................................... 21

2. Pengertian Haji .................................................. 22

3. Bimbingan Haji ................................................. 23

C. PELAYANAN..........................................................24

1. Pengertian Pelayanan ......................................... 24

2. Dasar-Dasar Pelayanan ...................................... 27

3. Dimensi Mutu Pelayanan .................................. 28

4. Desain Pelayanan ............................................... 29

5. Ciri-Ciri Pelayanan Yang Baik .......................... 30

6. Kualitas Pelayanan ............................................ 33

BAB III GAMBARAN UMUM KBIH AS SYUKRONIYAH

........................................................................... 35

A. Profil .........................................................................35

B. Sejarah Berdirinya....................................................35

C. Visi Misi...................................................................38

D. Maksud dan Tujuan..................................................38

E. Struktur Organisasi...................................................39

F. Pembimbing Ibadah..................................................40

G. Fasilitas Pelayanan...................................................41

H. Pembinaan Jamaah Haji di Tanah Air......................42

I. Fasilitas Pembinaan Jamaah Haji Selama di Makkah

dan Madinah.............................................................43

J. Fasilitas Pembinaan Jamaah Setelah Pelaksanaan

Ibadah Haji............................................................... 4

K. Program kerja Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) As-Syukroniyah.........................................45

 

Page 13: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

ix

L. Program Unggulan KBIH As-Syukroniyah.............48

M. Uraian Pengelolaan Dana Bimbingan......................50

BAB IVANALISIS PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN

HAJI ................................................................. 53

A. Pengelolaan Dana Bimbingan KBIH As-

Syukroniyah.............................................................53

B. Strategi Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas

Pelayanan..................................................................67

1. Merekrut pembimbing jamaah dan pegawai yang

kapabel, ramah dan tanggap. ............................. 69

2. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan

Empati) kepada Jamaah Haji. ............................ 70

3. Mendukung para pegawai dengan memberi

intensif. .............................................................. 70

4. Memberikan informasi di berbagai media. ....... 71

5. Membuka layanan informasi. ........................... 72

C. Pengelolaan Dana dalam Peningkatan Pelayanan

Jamaah...................................................................... 4

BAB V PENUTUP.....................................................................87

A. Kesimpulan..............................................................87

B. Saran.........................................................................88

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 90

 

Page 14: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Uraian Pengelolaan Dana Bimbingan.......................50

Tabel 4.1 : Jumlah Jamaah Haji dan Biaya ................................. 54

Tabel 4.2 : Jadwal Manasik Haji Tahun 2017 ............................. 58

Tabel 4.3 : Uraian Pengeluaran Dana Bimbingan Yang Bersifat

Pribadi Tahun 2017..................................................63

Tabel 4.4 : Uraian Pengeluaran Dana Bimbingan Yang Bersifat

Kelompok Tahun 2017 ............................................ 64

Tabel 4.5 : Uraian Pengeluaran Dana Bimbingan Keseluruhan

Tahun 2017 ............................................................... 65

Tabel 4.6 : Dana Pengeluaran Bimbingan Di Tanah Air.............75

 

Page 15: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Grafik Jamaah Haji KBIH As-Syukroniyah Tahun

2015-2017 ......................................................... 55

Grafik 4.2 : Grafik Pendapatan Dana Bimbingan Pada KBIH As-

Syukroniyah Tahun 2015-2017 ......................... 57

Grafik 4.3 : Grafik Jamaah Haji KBIH As-Syukroniyah Tahun

2015-2017 ......................................................... 78

 

Page 16: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 : Struktur Pengurus KBIH As Syukroniyah ............... 40

 

Page 17: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian .............................................. 95

Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian .................................. 96

Lampiran 3 : Surat Bimbingan Skripsi.......................................97

Lampiran 4 : Surat Penetapan Izin Operasional KBIH As-

Syukroniyah .................................................... ..98

Lampiran 5 : Surat Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan

As-Syukroniyah................................................100

Lampiran 6 : Piagam Akreditasi KBIH As-Syukroniyah..........101

Lampiran 7 : Sertifikat Pembimbing..........................................102

Lampiran 8 : Foto Kantor KBIH As-Syukroniyah dan

Pengurus.........................................................103

Lampiran 9 : Foto-foto kegiatan Bimbingan haji.....................106

 

Page 18: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima

kepada kaum muslim, Allah SWT menjanjikan surga sebagai

pahala bagi para haji mabrur, tidak berlebihan jika dengan

menunaikan ibadah haji, seseorang muslim merasa telah

menyempurnakan agamanya. Dalam konteks masyarakat

muslim Indonesia, gelar haji secara sosiologis juga

merupakan status sosial. Para penyandangnya tidak hanya di

pandang sebagai alim, yaitu seseorang yang memiliki

kemampuan dalam bidang ilmu agama. Oleh karena itu,

sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah penelitian, gelar

haji sering kali muncul sebagai modal Agama (reliqius

capital) yang memiliki kekuatan dan legitimasi dalam arena

pertarungan dilingkungan komunitas, baik diwilayah

perdesaan maupun perkotaan, dan dijadikan sebagai alat

strategis dalam upaya memperoleh pengakuan sosial.1

Haji pada hakekatnya merupakan aktifitas suci yang

pelaksanaannya diwajibkan oleh Allah kepada seluruh umat

islam yang telah mencapai (istitho’ah) mampu, disebut

aktifitas suci karena seluruh rangkaian kegiatannya adalah

1 Muhammad M. Basyuni, Reformasi Manajemen Haji (Jakarta : FDK

Fress, 2008), h.1

 

Page 19: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

2

Ibadah. Haji juga disebut sebagai ibadah puncak

melambangkan ketaatan serta penyerahan diri secara total

kepada Allah baik secara fisik, material maupun spiritual.2

Dan Haji juga merupakan salah satu ibadah yang di wajibkan

bagi seluruh umat Islam. Bagi masyarakat muslim nusantara,

haji merupakan ibadah yang sakral, sehingga ibadah haji

sering di anggap sebagai puncak dari segala ibadah, di dalam

rukun islam, ibadah haji di perintahkan oleh Allah SWT

setelah adanya perintah membaca dua kalimat sahadat,

mendirikan sholat, berpuasa di bulan Ramadhan dan

membayar zakat, sebagai mana tertera di dalam hadist Nabi :

حوي عبذ هللا بي عور بي الخطاب رضي هللا عنهوا قال : سوعت عي أبي عبذ الر

رسىل هللا صلى هللا وسلن يقىل : بني اإلسالم على خوس : شهادة أى ال إله إال هللا

كاة الة وإيتاء الز ذا رسىل هللا وإقام الص وحج البيت وأى هحو

رواه البخاري و مسلم

Artinya: Dari Abu Abdur Rohman Abdullah bin Umar bin

Khoththob Rodhiya allahu anhuma Ia berkata: Saya telah

mendengar Rosulullahi Shollallhu alaihi wa sallam

bersabda: ” Islam didirikan di atas lima perkara: Pertama:

Tiada Tuhan yang berhak di sembah melainkan Allah dan

sesungguhnya Muhammad utusan Allah, kedua: Mendirikan

Sholat, ketiga: Membayar Zakat, keempat: Menunaikan haji

di baitullah [Makkah], kelima: Berpuasa di bulan

Romadhon. [HR Buhkori dan Muslim]3

2 Ali Syari’ati, Haji (Bandung: Penerbit Pustaka, 2000 m), h. 1.

3 http://ellismaulana.blogspot.com/2016/12/makalah-bangunan-islam-

tugas-mata.html?m=1. Di akses pada 10 Oktober 2018 pukul 15:31 WIB

 

Page 20: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

3

Di Indonesia Penyelenggaraan Ibadah Haji

merupakan mutlak sebagai tanggung jawab pemerintah,

berdasar pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 pasal 6

yang menyebutkan bahwa Pemerintah berkewajiban

melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindu ngan dengan

menyediakan pelayanan administrasi, bimbingan Ibadah

Haji, Akomodasi, Transportasi, Pelayanan Kesehatan,

Keamanan dan hal-hal lainnya yang diperlukan oleh calon

jamaah Haji. Perlu diketahui bahwa keadaan jamaah haji

Indonesia yang majemuk dari segi pendidikan, usia, dan

tingkat pemahaman terhadap ilmu manasik haji

membutuhkan usaha yang maksimal.4

Pemerintah dalam melaksanakan tugas nasional

sangat menyadari dan berbesar hati dengan adanya dukungan

masyarakat dan lembaga sosial Islam yang secara langsung

atau tidak langsung ikut berpartisipasi dalam kepentingan

perhajian, sebagai sebuah kekuatan ekstra dan partner kerja

dalam mewujudkan pembinaan, pelayanan dan perlindungan

terhadap calon jamaah haji.5

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ( KBIH ) sebagai

suatu organisasi yang membantu pemerintah dalam hal

penyelenggaraan ibadah haji, saat ini hampir semua orang

4 Kementerian Agama RI (Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh),

Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, jakarta,h.1 5 Ishak Farid, Ibadah haji dalam filsafat hukum islam, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 1999),h.44-45

 

Page 21: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

4

yang ingin menunaikan ibadah haji menggunakan jasa KBIH,

karena dengan KBIH mereka bisa mendapat berbagai

kemudahan, mulai dari pendaftaran sampai kepulangan dari

Tanah suci, mereka pun mendapat bimbingan tentang ibadah

Haji secara intensif.

Fungsi dan Peranan Kelompok Bimbingan Ibadah

Haji (KBIH) sangatlah membantu pemerintah dalam

melaksanakan tugasnya, di antara fungsi dan peranan KBIH :

1. Melaksanakan bimbingan dan tuntunan manasik

haji bagi calon jamaah haji yang berada pada

kelompoknya

2. Melaksanakan bimbingan dan tuntunan terhadap

pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat

calon jamaah haji

3. Melaksanakan bimbingan dan tuntunan manasik

haji yang ada di kelompoknya selama di tanah suci

4. Memberikan laporan atas pelaksanaan kegiatan

bimbingan dan tuntunan terhadap jamaah haji atau

calon jamaah haji yang menjadi tanggung

jawabnya6

Oleh karena itu KBIH pun dalam melaksanakan

kegiatannya diperlukan pengelolaan dana yang baik, karena

dana yang masuk tidaklah sedikit, dan mengingat bahwa

6 Angga Wicaksana, “pengelolaan dana bimbingan ibadah haji pada KBIH

Nurul Fawz dan KBIH Al-ikhlash, (skripsi: UIN Syarif Hidayaullah Jakarta, Fakultas

Syariah dan Hukum, 2009), h.37

 

Page 22: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

5

ibadah haji adalah ibadah yang sangat sakral, dimana setiap

kesalahan yang dilakukan walaupun sedikit akan mendapat

balasannya secara langsung.

Berdasarkan pada latar belakang itulah penulis

mencoba untuk menganalisa dengan melakukan penelitian

secara lebih spesifik pada pengelolaan dana haji pada KBIH

As-Syukroniyah. Maka peneliti melakukan penelitian dengan

judul: “Pengelolaan Dana Bimbingan Haji Dalam Upaya

Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada KBIH As-

Syukroniyah”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah dan agar

tidak mengarah kepada pembahasan lain dan juga

lebih terarah kepada tujuan awal penulis inginkan,

maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas

pada tataran Pengelolaan Dana Bimbingan Haji Pada

KBIH As-Syukroniyah Pada Tahun 2017.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang dan pokok

permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini

secara umum adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pengelolaan dana bimbingan haji

pada KBIH As-Syukroniyah?

 

Page 23: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

6

b. Bagaimana Strategi dalam upaya meningkatkan

kualitas pelayanan pada KBIH As-syukroniyah ?

c. Bagaimana Pengelolaan Dana Dalam

Peningkatan Pelayanan Jamaah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan pokok

permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini secara

umum adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengelolaan dana bimbingan haji

pada KBIH As-Syukroniyah.

b. Untuk mengetahui Strategi dalam upaya

meningkatkan kualitas pelayanan pada KBIH As-

syukroniyah.

c. Untuk mengetahui Pengelolaan Dana Haji Dalam

Peningkatan Pelayanan Jamaah.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kajian menarik dan dapat menambah wawasan

khazanah keilmuan bagi para pembaca khususnya

mahasiswa prodi Manajemen Dakwah konsentrasi

Manajemen Haji dan Umroh, serta dapat berguna

bagi banyak pihak terutama sebagai tambahan

referensi atau perbandingan bagi studi-studi yang

 

Page 24: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

7

akan datang khususnya di dalam pengelolaan dana

bimbingan Haji.

b. Manfaat Praktisi

1) Sebagai bahan masukan bagi pihak

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

As-Syukroniyah mengenai pengelolaan dana

bimbingan haji pada tahun 2017.

2) Sebagai rujukan bagi Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) yang ada di sekitar

Tangerang.

D. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap

beberapa sumber kepustakaan, adapun tinjauan pustaka

yang digunakan penulis ini adalah :

1. Angga wicaksana (105046101666), Skripsi UIN

Syarif Hidayatullah Jakara, 2009, Pengelolaan Dana

Bimbingan Haji Pada KBIH Nurul Fawz dan KBIH

Al-Ikhlash, (Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2009)7. Pengelolaan dana bimbingan haji pada

Kelompok Bimbingan ibadah haji (KBIH) nurul fawz

dan KBIH Al-Ihklash cukup baik dan dikelola dengan

benar, tetapi kedua KBIH ini kurang adanya

7 Angga Wicaksana, “Pengelolaan Dana Bimbingan Ibadah Haji Pada

KBIH Nurul Fawz dan KBIH Al-Ihklash, (Skripsi : UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Fakultas Syariah dan Hukum, 2009)

 

Page 25: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

8

komunikasi dan transparansi kepada jamaah, sehingga

jamaah tidak mengetahui.

Persamaan pembahasan penulis dengan pustaka

pertama ini yaitu pada pengelolaan dana pada KBIH,

sedangkan perbedaan penulis itu dengan

menambahkan bahasan tentang peningkatan kualitas

pelayanan.

2. Ludfi Maharani (50400112019) Jurusan Manajemen

Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Walisongo Semarang, 2009, “Pengaruh Kualitas

Pelayanan Haji Mandiri Terhadap Kepuasan Jamaah

Haji Tahun 2007 Kota Semarang”.8 Penelitian Ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah

haji mandiri tahun 2007, dan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan haji

mandiri terhadap kepuasan jamaah haji tahun 2007.

Persamaan dengan pustaka kedua yaitu pada

kualitas pelayanan, sedangkan perbedaannya terletak

pada pembahasan pengelolaan dana.

E. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang

menghasilkan data desrikrif berupa kata-kata tertulis atau

8 Maharani Ludfi “Pengaruh Kualitas Pelayanan Haji Mandiri

Terhadap Kepuasan Jamaah Haji Tahun 2007 Kota Semarang”, (Skripsi UIN

Walisongo, Manajemen Dakwah 2009)

 

Page 26: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

9

lisan dari orang-orang dan perilaku yang di amanati.9

Untuk memahami istilah penelitian ini, perlu kiranya

dikemukakan teori menurut Bogdan dan Taylor

mendefinisikan “ Metode Kualitatif ialah sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-

kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang

dapat diamanati. Pendekatan ini diarahkan pada latar

individu tersebut secara (holistic) utuh.10 Dalam hal ini

penulis memilih metode kualitatif ini, agar dapat

memperoleh data yang lengkap dan akurat.

2. Objek dan Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah KBIH As-

Syukroniyah yang beralamat di Jln Kadu Rt 05/04 Desa

Babat Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang-Banten

dan sekelompok orang yang dapat memberikan informasi

refresentatif, mereka terdiri dari, Ketua Yayasan Selaku

Ketua KBIH, Bendahara dan Sekertaris KBIH As-

Syukroniyah. Sedangkan yang menjadi Objek penelitian

skripsi ini adalah Pengelolaan Dana Bimbingan Haji pada

KBIH As-Syukroniyah Pada Tahun 2017.

9 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh

Analisis Statistik.(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 11, h. 24

10 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2000), Cet.II, h. 3

 

Page 27: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

10

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di KBIH As-

Syukroniyah yang beralamat di Jln Kadu Rt 05/04 Desa

Babat Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang-Banten.

Sedangkan waktu penelitian rencananya akan

dilaksanakan dari bulan Juni - September 2018.

4. Tehnik Analisis Dana

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada

orang lain. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis kualitatif yang mana data

yang telah diperoleh disusun secara system dan

selanjutnya dianalisis secara kulitatif yaitu dengan

memperhatikan data-data yang ada dalam praktek

kemudian dibandingkan dengan data yang diperoleh dari

studi kepustkaan.11

5. Tehnik Pengumpulan Data

Data penulisan kualitatif tidak berupa angka atau

hitung-hitungan data tersebut biasanya berupa teks, foto,

cerita, dan gambar. Adapun teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

11

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2010),h. 244.

 

Page 28: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

11

a. Observasi

Observasi adalah usaha memperoleh dan

mengumpulkan data dengan melakukan

pengamatan terhadap suatu kegiatan secara akurat

serta mencatat fenomen yang muncul dan

mempertimbangkan hubungan antara aspek

dalam fenomena tersebut. 12

dan observasi juga

ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejala yang diteliti.13

b. Wawancara

Wawancara (interview) ialah Tanya jawab

lisan antara penulis dengan Pimpinan KBIH dan

Jajarannya yang ada di struktural secara

langsung. Penulis menggunakan teknis Interview

bebas terpimpin, yaitu penulis menggunakan

beberapa pertanyaan kepada responden yang

telah penulis persiapkan, lalu dijawab oleh

pemberi data (Responden) dengan bebas dan

terbuka.

c. Dokumentasi

12

Masri Sigarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, h.

3 13

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi

Penelitian Sosial (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003) h. 53

 

Page 29: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

12

Dokumentasi ialah pengambilan data yang

diperoleh melalui dokumen-dokumen. penulis

mengunakan data-data dan sunber- sumber yang

ada hubungannya dengan masalah yang akan

dibahas. Sedangkan data-data ini, penulis peroleh

dari buku-buku, company profile, arsip-arsip

KBIH As-Syukroniyah dan lain sebagainya yang

dapat mendukung serta berkaitan dengan masalah

penelitian. Selanjutnya dengan menggunakan

data-data tersebut, penulis berusaha untuk

memaparkan kerangka awal mengenai objek studi

yang ditulis memahami seksama, kemudian

memberikan interpretasi sesuai kecenderungan

dan Freme Of Thingking.14

Dalam teknik

penulisan skripsi ini, penulis berpedokan pada

buku” pedoman skripsi, tesis, dan disertasi ” yang

ditertibkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Press Tahun 2017.

d. Analisa Data

Dalam menganalisa data penulis

mengunakan metode deskriptif, metode deskriptif

adalah langkah-langkah dalam melakukan

representasi objektif tentang gejala-gejala yang

terdapat dalam masalah yang diselidiki, dengan

14

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta : PT Rineka

Cipta, 2013), h.274

 

Page 30: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

13

kata lain, metode ini tidak terbatas sampai pada

pengumpulan data. Tetapi meliputi juga analisis

dan interpretasi tentang arti data itu.15

e. Teknis Penulisan

Dalam penulisan ini, penulis berpedoman pada

buku. Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi,

tesis, dan disertasi), yang disusun oleh tim penulis

UIN JAKARTA dan di terbitkan oleh CEQDA

UIN Jakarta pada tahun 2017.

6. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh

dari sumber pertama dimana sebuah data

didapatkan. Data primer yaitu data yang

diperoleh secara langsung oleh pengumpul data

dari objek risetnya.16

b. Data sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh

dari sumber kedua yang berperan sebagai

pelengkap dari data primer. Data sekunder

adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang

15

Soejono dan Abdurrahman, Metode Penelitian Suatu Pemikiran

dan Penerapan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2005), h. 24 16

H. M, Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya

Manusia,(Yogyakarta: Graha Ilham, 2004), hlm 69.

 

Page 31: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

14

sudah jadi dan sudah dikumpulkan.17data

sekunder yang penulis dapatkan seperti data

dari media elektronik, company profil dan juga

arsip dari KBIH As-Syukroniyah.

7. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dimaksud untuk

memberikan gambaran tentang isi skripsi secara garis

besar. Dalam sistematika pembahasan skripsi ini terbagi

dalam lima bab yang masing-masing terbagi dalam sub-

sub bahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang pendahuluan sebagai pengantar

skripsi secara keseluruhan. Bab ini meliputi latar

belakang masalah, pembatasan dan rumusan

masalah, apa yang menjadi tujuan dan manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, serta metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menguraikan landasan-landasan

teoritis yang menjadi tinjauan haji itu sendiri,

kemudian tentang kelompik bimbingan ibadah haji

(KBIH) yang berperan sebagai mitra dari

Kementerian Agama dalam hal penyelenggaraan

haji, disini dijelaskan mulai dari pengertian,

sampai fungsi dan peranan dari KBIH tersebut,

17

Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: PT.

Rajawali Pers, 2008), hlm 5.

 

Page 32: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

15

mengenai kebijakan pengelolaan dana haji, dan

kebijakan tentang pengelolaan dana bimbingan

haji dan tentang pelayanan yang mencakup

pengertian pelayanan, dasar-dasar pelayanan,

dimensi mutu pelayanan dan desain pelayanan.

BAB III GAMBARAN UMUM KBIH AS-

SYUKRONIYAH

Bab ini menjelaskan tentang sejarah dan

perkembangan KBIH As-Syuroniyah, profil, visi

dan misi, kegiatan, struktur KBIH, pelayanan

prima KBIH As syukroniyah, grafik jamaah haji,

legalitas dan izin operasional.

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN DANA

BIMBINGAN HAJI DALAM

PENINGKATAN PELAYANAN JAMAAH

Tentang Pengelolaan Dana Bimbingan Haji pada

KBIH As-Syukroniyah Pada Tahun 2017 dan

Peningkatan Pelayanan serta Manfaat Bagi

Peningkatan Pelayanan Jamaah.

BAB V PENUTUP

Meliputi kesimpulan penelitian secara keseluruhan

dan saran-saran yang bersifat membangun untuk

pengelolaan Dana Bimbingan Haji oleh KBIH As-

Syukroniyah.

 

Page 33: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

16

 

Page 34: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengelolaan Dana

1. Pengertian Pengelolaan

Arti dari pengelolaan pasti banyak yang

mengkaitkannya dengan manajemen karena keduanya sama

melakukan kegiatan pengaturan dan penataan agar

mendapatkan sesuatu yang telah di rencakan. Akan tetapi

menurut kamus bahasa Indonesia kata pengelolaan

mempunyai 4 pengertian:

a. Pengelolaan adalah proses atau cara perbuataan

pengelola.

b. Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu

dengan menggerakan tenaga orang lain.

c. Pengelolaan adalah proses yang membantu

merumuskan kebijakan dan tujuan oraganisasi.

d. Pengelolaan adalah proses yang memberikan

pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam

pelaksaan kebijakan dan pencapaian tujuan.

Adapun menurut para ahli mendefinisikan arti dari

pengelolaan adalah :

 

Page 35: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

18

Rebert T. Kiyosaki dan Sharon L : Pengelolaan

adalah sebuah kata yang besar sekali, yang

mencakup pengelolaan uang, waktu, orang, sumber

daya dan terutama pengelolaan informasi.

Murniati A.R : pengelolaan adalah proses

mengkordinasikan dan mengintegrasikan semua

sumber daya, baik manusiabmaupun tekbikal untuk

mencapai berbagai tujuan khusus yang ditetapkan

dalam suatu organisasi.

Soekanto : Pengelolaan adalah suatu proses yang

dimulai dari proses perencanaan, pengaturan,

pengawasan, penggerak sampai dengan proses

tujuan kerja tertentu.

Hamalik : Pengelolaan adalah suatu proses untuk

mengerakan, mengornisasikan dan mengerahkan

usaha manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari berbagai macam pengertian di atas penulis

dapat menarik kesimpulan bahwa pengelolaan adalah

penyelengraan atau pengurusan agar suatu yang dikelola

dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

2. Pengertian Dana

Menurut beberapa ahli pengertian tentang dana

memiliki banyak perbedaan antara satu dengan yang lain.

Dana sering diartikan sebagai kas, sedangkan kas

merupakan uang tunai yang dimiliki oleh suatu

perusahaan atau lembaga. Dalam hal ini, uang yang

 

Page 36: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

19

disediakan untuk biaya kebutuhan, keperluan dan operasi

kebutuhan sehari-hari. Dana atau kas adalah bentuk

aktivitas yang paling likuid yang bisa digunakan segera

untuk memenuhi kewajiban keuangan dalam suatu

organisasi. Karena sifat likuidnya tersebut, kas

memberikan keuntungan yang paling rendah. Jika

organisasi menyimpan kas, uang, dana dalam bentuk

rekening giro, maka jasa giro yang diterima oleh

organisasi prosentasinya akan lebih rendah dari pada jika

disimpan dalam bentuk deposito berjangka.1 Beberapa

pengertian tentang dana menurut beberapa ahli

diantaranya:

a. Menurut Drs. Kustadi Arinta

“Yang dimaksud dengan dana adalah sejumlah uang

atau sumber lain yang disisihkan buat tujuan

penyelenggaraan kegiatan tertentu/ mendapatkan

objek tertentu yang sesuai dengan ketentuan dan

pembatasan khusus dan yang disusun sebagai satuan

keuangan pembukuan sendiri”.

b. Menurut Drs. Munawir

“Pengertian pertama diartikan sama dengan kas,

dengan demikian laporan sumber dan penggunaan

dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan

1 Padji Anoraga, Manajemen Bisnis (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997), h.

244

 

Page 37: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

20

penggunaan kas selama periode bersangkutan”.

Pengertian yang kedua sama denga modal kerja, baik

dalam arti modal kerja bruto maupun modal kerja

netto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan

penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan

sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan-

perubahan unsure-unsur modal kerja selama periode

bersangkutan”.

c. Menurut Prof. Drs. Bambang Riyanto

“Dana dalam artian sempit yaitu kas dalam artian

yang lebih luas yaitu modal kerja”.

d. Menurut Drs. Syafarudin Alwi, MS berpendapat

“Dana yang dibedakan dalam dua kategori yaitu dalam

pengertia kas dan dana dalam pengertian working

kapital”.

Menurut pendapat para ahli di atas, penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa dana adalah sejumlah uang

yang di miliki oleh suatu perusahaan yang dapat di

gunakan apabila ada kebutuhan dan untuk operasional

sehari-hari.

 

Page 38: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

21

B. BIMBINGAN HAJI

1. Pengertian Bimbingan

Sedangkan bimbingan memiliki pengertian

menuntun, mambantu seseorang yang mengalami

masalah agar ia dapat mengembangkan potensinya

secara optimal. Bimbingan merupakan terjemahan dari

„‟guindance’’. Bentuk kata kerjanya yaitu „‟to guide’’

yang menunjukan. Bimbingan berarti menunjukan

kepada seseorang yang secara psikologis membutuhkan

bantuan, sehingga bimbingan adalah suatu pemberi

bantuan psikologis agar yang bersangkutan dapat

menyelesaikan atau mengurangi sendiri masalah yang

sedang dihadapinya.2

Secara terminologi, bimbingan menurut M.

Luthfi adalah usaha membantu orang lain dengan

mengungkapkan dan membangkitkan potensi yang

dimilikinya. Sehingga dengan potensi itu, ia akan

memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya

secara wajar dan optimal, yakni dengan cara memahami

dirinya, maupun mengambil keputusan untuk hidupnya,

maka dengan itu ia akan dapat mewujudkan kehidupan

2 Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama,

(Jakarta : Golden Terayon Press, 1994), h.1

 

Page 39: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

22

yang baik, berguna dan bermanfaat untuk masa kini dan

masa yang akan datang.3

Menurut Dr. Moh Surya definisi bimbingan

adalah „‟suatu proses pemberian bantuan yang terus

menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang

dibimbing agar tercapai kemandirian dalam

pemahaman diri, penerimaan diri, pengerahan diri dan

perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan

yang optimal dan penyesuaian diri.‟‟4

Dari definisi diatas dapat disimpulkan, bimbingan

adalah memberi bantuan kepada orang lain agar dapat

mengatasi-mengatasi persoalan yang ada didalam

dirinya.

2. Pengertian Haji

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Haji

adalah rukun Islam yang kelima ( kewajiban ibadah yang

harus dilakukan oleh orang Islam yang mampu dengan

mengunjungi Ka‟bah pada bulan haji dan mengamalkan

amalan-amalan haji seperti ihram, tawaf, sa‟I, wukuf dan

umrah ).5

3 M.Lutfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Konseling)

Islam, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayullah Jakarta, 2008), h.6 4 Dewa Ketut Sukardi, Tes Dalam Konseling Karir, (Surabaya: Usaha

Nasional, 1994), h.7 5 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995)

 

Page 40: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

23

Menurut Fahruddin HS. Pengertian haji adalah

sengaja berkunjung menziarahi ka‟bah yang terletak di

masjidil haram di makkah, dengan niat menunaikan

ibadah haji yaitu rukun Islam yang kelima memenuhi

perintah Allah.6

Dapat Penulis simpulkan haji adalah berkunjung

ke Baitullah yang bertujuan untuk ibadah dengan

waktu, syarat, rukun dan wajib yang sudah di

tentukan.

Ibadah haji merupakan ibadah besar yang setiap

saat orang dapat menunaikannya, karena

melaksanakan ibadah haji membutuhkan kekuatan

fisik, disamping kekuatan dana bagi muslim yang

tinggal jauh dari makkah. Oleh karena itu Allah hanya

mewajibkan bagi orang-orang yang mampu.

3. Bimbingan Haji

Bimbingan haji merupakan proses bantuan

professional yang memberikan suatu informasi kepada

para jamaah mengenai hal-hal peribadatan yang berkaitan

dengan ibadah haji: melaksanakan ihram dari miqat yang

telah ditentukan, thawaf, sa‟i, wukuf di Arafah, mabit di

Mudzalifah, melempar jumrah, dan lain sebagainya.

6 Bahruddin HS, Pembinaan Mental Bimbingan al-Qur’an, (Jakarta:

Bima Aksara, 1984), h. 107

 

Page 41: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

24

Tujuan dari bimbingan haji yaitu agar calon haji memahami

tentang haji dan dapat mempraktekkan manasik haji secara

benar.7 Dan diharapkan jamaah haji mampu melaksanakan

seluruh kegiatan ibadah haji ditanah suci secara mandiri dan

memperoleh haji mabrur.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat diambil kesimpulan

bahwa definisi tentang bimbingan manasik haji yaitu : Sederetan

rencana kegiatan yang di rencanakan dan dibuat oleh sebuah

kelompok, organisasi atau lembaga dalam memberikan bantuan

seperti pelatihan, pembelajaran, baik bersifat teori, praktek dan

visual, guna membantu memperoleh pengetahuan dan

keterampilan dalam tata cara pelaksanaan ibadah haji atau hal

peribadatan yang berkaitan dengan ibadah haji.

C. PELAYANAN

1. Pengertian Pelayanan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

pelayanan adalah 1.Perihal atau cara melayani; 2.Servis,

jasa; 3.Kemudahan yang diberikan sehubungan dengan

jual beli barang atau jasa.8 Pelayanan juga diartikan

sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau

7 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan

Penyelenggaraan Haji Jakarta, Pola Pembinaan Jamaah Haji, h.30.

8 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), edisi ke-3, cet. ke-2, h. 646

 

Page 42: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

25

organisasi untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan atau nasabah.9

Adapun pengertian pelayanan adalah memenuhi

kebutuhan melaluli aktivitas orang lain secara

langsung.10

Pelayanan pun diartikan sebagai setiap

kegiatan/manfaat yang ditawarkan suatu pihak lain

yang pada dasrnya tidak berujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun.11

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan

kegiatan yang menjadi dalam interaksi langsung antara

seseorang dengan orang lain atau mesen secara fisik, dan

menyediakan kepuasan jamaah. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha

melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani

adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang

diperlukan seseorang.

Para ahli mengemukakan pendapatnya tentang

pengertian pelayanan yang berbeda-beda. Beberapa para

ahli yang mengemukakan pendapatnya yaitu sebagai

berikut :

Menurut AS. Moenir, “pelayanan adalah proses

pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang

9 Kasmir, Etika Costumer Service, (Jakarta: PT. Raja Gravindo, 2005),

h. 15

10 Moenir. Manajamen Pelayanan Umum Di Indonesia, Jakarta: Bumi

Aksara,2002, h. 17 11

Bilson, Manajemen Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitebel,

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2001, h.172

 

Page 43: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

26

langsung diterima. Dengan kata lain dapat dikatakan

bahwa pelayanan merupakan tindakan yang dilakukan

orang lain agar masing- masing memperoleh keuntungan

yang diharapkan dan mendapat kepuasan.12

Menurut Philip Kottler, “pelayanan dapat diartikan

sebagai suatu aktifitas yang bermanfaat atau yang

diberikan oleh satu atau beberapa pihak kepada pihak lain

untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan yang

pada dasarnya bersifat berwujud dan tidak akan

menimbulkan kepemilikan apapun kepada yang

menerimanya.13

Herbert N. Casson, mendefinisikan pelayanan

sebagai tindakan yang dinyatakan atau dikerjakan untuk

menyenangkan, mencari petunjuk atau memberi

keuntungan kepada pembeli dengan tujuan menciptakan

good will atau nama baik serta peningkatan penjualan

serta pendapatan.14

Menurut Atep Adya Brata, pelayanan adalah

segala usaha penyediaan fasilitas dalam rangka

mewujudkan kepuasan para calon pembeli atau pelanggan

sebelum atau sesudah terjadinya transaksi.

Definisi pelayanan menurut Gronross dalam buku

12

AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2000), cet. ke-4, h. 17 13

Philip Kottler, Marketing Management: Analysis Planning,

Implementation and Control, (New Jersey: Prentice Hall, 1994), h. 446 14

Herbert N. Casson, petunjuk praktis dalam berusaha, (Surabaya:

Usaha Nasional, 1981),h.13

 

Page 44: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

27

Atep Adya Brata “pelayanan adalah suatu aktifitas atau

serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak

dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara

konsumen dengan karyawannya atau hal-hal lain yang

disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang

dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan

konsumen atau pelanggan.15

Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan

beberapa definisi yang dikemukakan para ahli diatas bahwa

yang dimaksud dengan pelayanan adalah kegiatan

interaksi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk

memberikan bantuan yang bermanfaat dan saling

menguntungkan satu sama lainnya.

2. Dasar-Dasar Pelayanan

Dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami dan

dimengerti seorang costumer service adalah:

a. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih.

b. Percaya diri, bersikap akrab dan penuh dengan

senyuman.

c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan

nama jika sudah kenal.

d. Tenang, sopan, hormat dan mendengarkan setiap

perkataan.

15

Atep Adya Brata, Dasar-dasar Bisnis dan Hukum Perdata Dagang,

(Bandung: Armico, 1999), h.3

 

Page 45: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

28

e. Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar.

f. Bergairah dalam melayani pelanggan dan tunjukan

kemampuan.

g. Jangan menyela atau memotong pembicaraan.

h. Mampu meyakinkan pelanggan serta memberikan

kepuasan.

i. Jika tidak sanggup menangani permasalahan yang

ada, minta bantuan.

j. Bila belum dapat melayani, beritahukan kapan akan

dilayani.16

3. Dimensi Mutu Pelayanan

Zheitaml dan Philip Kottler menyatakan dalam buku

M. N. Nasution bahwa faktor penentu peningkatan mutu

pelayanan adalah sebagai berikut:

1) Reliability (Keandalan) yaitu kemampuan untuk

memberikan pelayanan secara tepat dan akurat sesuai

yang dijanjikan.

2) Responsiveness (Ketanggapan) yaitu kemampuan

untuk merespon dan membantu pelanggan dalam

menyediakan pelayanan dengan cepat.

3) Assurance (Keyakinan/Jaminan) yaitu kemampuan

untuk melayani dengan rasa percaya diri dan

menghindari pelayanan dari hal-hal yang meragukan.

16

Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek,

(Jakarta: Salemba Empat, 2001), h.148

 

Page 46: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

29

4) Emphaty (Perhatian) yaitu kemampuan memberikan

perhatian secara individual kepada pelanggan serta

mengerti kebutuhan pelanggan.

5) Tangibles (Keberwujudan) yaitu kemampuan

memproyeksikan keinginan pelanggan dalam

menggunakan fasilitas fisik, peralatan, alat

komunikasi dan alat pedukung lain.17

Dengan adanya faktor pertimbangan dalam

meningkatkan mutu pelayanan diharapkan pelanggan atau

Jamaah mendapatkan pelayanan lebih baik melebihi dari

apa yang mereka harapkan. Dengan demikian,

keberhasilan pelayanan akan terlihat pada respon

pelanggan atau Jamaah setelah pelayanan berkahir, dan

pelanggan memiliki peran penting sebagai standar

perbandingan dalam melakukan evaluasi kepuasan.

4. Desain Pelayanan

Desain pelayanan merupakan cara perusahaan untuk

memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumen.

Tujuan dari desain pelayanan adalah mengurangi tingkat

komplain dari konsumen untuk diantisipasi oleh

17

M. N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2005), h.309

 

Page 47: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

30

perusahaan secara maksimal. Cara untuk memaksimalkan

pelayanan terhadap konsumen dilakukan dengan jalan18

:

a. Membuat desain pelayanan berdasarkan partisipasi

pelanggan (costomer’s pasticipation design)

b. Membuat desain pelayanan berdasarkan partisipati

pelanggan setelah di lakukan pengiriman (costomer’s

participation in delivery)

5. Ciri-Ciri Pelayanan Yang Baik

Pengertian pelayanan yang baik adalah

kemampuan perusahaan dalam memberikan kepuasan

kepada jamaah dengan setandar yang sudah ditetapkan.

Kemampuan tersebut ditunjukan oleh sumber daya

manusia dan sarana serta prasarana yang dimiliki.

Banyak perushaan yang ingin dianggap selalu yang

terbaik dimata jamaah. Karena jamaah akan menjadi

setia terhadap produk yang ditawarkan. Disamping itu,

perusahaan juga berharap pelayanan yang diberikan

kepada jamaah dapat ditularkan kepada calon jamaah

lainnya. Hal ini merupakan promosi tersendiri bagi

perusahaan yang berjalan terussecara berantai dari mulut

kemulut. Dengan kata lain, pelayanan yang baik akan

meningkatkan image perusahaan dimata jamaahnya.

Image ini harus selalu dibangun agar citra perusaahaan

18

Avialiani dan Wilfridus, Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui

Kualitas Pelayanan. 2002, h.10

 

Page 48: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

31

dapat selalu meningkat.

Dalam prakteknya pelayanan yang baik memiliki

ciri-ciri tersendiri dan hampir perusahaan menggunakan

kriteria yang sama untuk membentuk ciri-ciri pelayanan

yang baik. Terdapat beberapa faktor pendukung yang

berpengaruh langsung terhadap mutu pelayanan yang

diberikan.

Yang mempengaruhi pelayanan yang baik pertama

adalah faktor manusia yang memberikan pelayanan

tersebut. Manusia (karyawan) yang melayani jamaah

harus memiliki kemampuan yang cepat. Disamping itu,

karyawan harus memiliki kemampuan dalam

berkomunikasi, sopan santun, ramah, dan bertanggung

jawab penuh terhadap jamaahnya.

Kedua pelayanan yang baik juga harus diikuti

oleh tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung

kecepatan, ketetapan, dan keakuratan pekerjaan. Sarana

dan prasarana harus dilengkapi oleh kemajuan teknologi

terkini. Pada akhirnya, sarana dan prasarana yang

dimiliki juga harus dioprasikan oleh manusia yang

berkualitas pula. Jadi dapat dikatakan kedua faktor

tersebut saling menunjang satu sama lainnya.19

Parasuraman, Zeithmal, dan Berry sebagaimana

dikutip oleh Philip Kottler menyusun faktor utama yang

menjadi penentu dalam meningkatkan mutu pelayanan,

19

Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada,2005), h.14

 

Page 49: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

32

antara lain 20

:

a. Akses

Pelayanan harus mudah dijangkau dalam lokasi

yang mudah dicapai pada saat yang tidak

merepotkan dan cepat.

b. Komunikasi

Pelayanan harus diuraikan dengan jelas dalam

bahasa yang mudah dimengerti oleh jamaah.

c. Kompetensi

Pegawai atau karyawan harus memiliki

keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan.

d. Kesopanan

Pegawai atau karyawan harus bersikap ramah,

penuh hormat dan penuh perhatian.

e. Memahami masyarakat

Pegawai harus memahami kebutuhan masyarakat

atau jamaah dengan memberikan perhatian secara

individu.

Dari paparan diatas, Penulis bisa menarik

kesimpulan bahwa pelayanan yang baik adalah pelayanan

yang menghasilkan kepuasan dari Customer atau

pelanggan, kepuasan dari Customer itu tergantung

20

Philip Kottler, Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian,(Jakarta: Erlangga, 1995) Edisi Ke-6 Jilid 2,

h. 107

 

Page 50: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

33

bagaimana dari kitanya sebagai pelayan, oleh karenanya

untuk memberikan pelayanan yang baik kita harus bersikaf

sopan, rapih dan menjadi pendengar yang baik.

6. Kualitas Pelayanan

Definisi kualitas pelayanan dapat berbeda-beda bagi

masing-masing individu. Banyak pakar di bidang kualitas yang

mencoba untuk mendefinisikan kualitas berdasarkan sudut

pandang masing-masing, beberapa diantaranya adalah sebagai

berikut :

Menurut American Society for Quality Control (yang dikutip

oleh Lupiyoadi, 2001:144) kualitas adalah:

“Keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu

produk/jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi

kebutuhan- kebutuhan yang telah ditentukan bersifat laten.”21

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas

pelayanan merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan. Baik

tidaknya kualitas pelayanan barang atau jasa tergantung pada

kemampuan produsen dalam memenuhi harapan konsumen

secara konsisten. Konsumen yang merasa puas secara tidak

langsung akan menciptakan loyalitas, dan mendorong terjainya

rekomendasi dari mulut kemulut, bahkan dapat memperbaiki

citra perusahaan dimata konsumen. Oleh karena itu kualitas

pelayanan harus menjadi fokus utama perhatian perusahaan.

21

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : PT.

Salemba Empat. h. 144

 

Page 51: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

34

 

Page 52: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

35

BAB III

GAMBARAN UMUM KBIH AS SYUKRONIYAH

A. Profil

Yayasan / KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)

Al-Syukroniyah yang adalah sebuah yayasan yang bergerak

pada bidang jasa pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah. Berdiri sejak tahun 2014 di Kabupaten

Tangerang, dan mendapat izin penyelenggaraan haji pada

tahun 2014. Yayasan Al-Syukroniyah beralamat di Jalan.

Kadu RT 005/004 Desa Babat Kecamatan Legok Kabupaten

Tangerang Provinsi Banten 15820. Dengan memiliki izin dari

keputusan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2014

(SK.DEPAG.R.I:KW.28/3/2/HJ.09/KPTS/4203/2014) dan

Akte Notaris : Nomor 63 – Tanggal 28 April 2014 dengan

Keputusan Menteri Hukum Dan HAM Nomor AHU–

00877.50.10.2014 Atas nama Yayasan KBIH (Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji ) As-Syukroniyah.1

B. Sejarah Berdirinya

Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementrian

Agama sekalu Amirul Hajj atau Stakeholder dalam

1 Laporan Kegiatan Perjalanan Ibadah Haji KBIH As-Syukroniyah

pada tahun 2017

 

Page 53: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

36

melaksanakan tugas memberikan pelayanan, bimbingan dan

keamanan untuk jamaah haji itu tidak menutup mata sangat

butuh bantuan dari masyarakat, lembaga-lembaga dan

lainnya, oleh karenanya KBIH As-Syukroniyah yang di

pimpin oleh H. Sukron Ma’mun hadir, Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) sebagai mitra pemerintah dalam hal ini

kementrian agama sangat membantu dalam melaksanakan

tugas nasional perhajian setiap tahunnya, karena, KBIH

sebagai salah satu tangan kanan Kementrian Agama dalam

upaya mensosialisasikan perhajian dan membantu

pendaftaran serta membimbing jamaah haji di wilayahnya

masing-masing.2

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As-

Syukroniyah yang beralamat di Jl Kadu Rt 005/004 Desa

Babat Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten pada awalnya bernama KBIH Al-Mansyuriyah, akan

tetapi ketika di ajukan nama tersebut oleh pimpinan yayasan

H. Sukron Ma’mun ternyata sudah di terpakai dan tidak bisa

di gunakan lagi, akhirnya nama pimpinan yayasanlah yang

menjadi nama Yayasan yaitu “As-Syukroniyah” dengan di

tambahkan Yaa Nisbah ( yaa Kebangsaan) yang berarti

kelompok yang berbangsa atau Bani Syukron.

2 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 54: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

37

Niat awal H Sukron Ma’mun untuk membuat yayasan

itu di dasari amanah dari kakak kandungnya yaitu K.H Aedy

Al Muhtadi sebelum ia wafat, K.H Aedy lah yang

menitipkan amanah dan menyuruh Pimpinan Yayasan H.

Sukron Ma’mun untuk meneruskan roda perjalanan beliau

sebagai tokoh yang menampung pendaftaran Haji pada

waktu itu tahun 1998, padahal pada tahun yang bersamaan

Pimpinan yayasan H. Sukron Ma’mun lebih memilih

menetap di Saudi Arabia untuk menimba ilmu kepada Syehk-

Syehk yang ada di sana sambil bekerja, tapi takdir berkata

lain, K.H Aedy yang waktu itu sangat terkenal di desanya

bahkan skala kecamatan dalam memberangkatkan jamaah

haji itu di panggil yang Maha Kuasa. Akhirnya Pimpinan

Yayasan H. Sukron Ma’mun pulang ke Indonesia dan

melaksanakan amanah dan tanggung jawab dari sang kakak.

Dari tahun 1998 sampai Juni 2014 Pimpinan Yayasan

masih nginduk dalam memberangkatkan Jamaah Haji ke

yayasan KBIH Shohibul Barokah Cikupa Pimpinan K.H

Hasan As’ary, beliau berdua adalah sahabat dekat dan

sampai tahun 2014 K.H Hasan menyuruh Pimpinan Yayasan

untuk membuat yayasan dan legalitas, akhirnya pada juni

2014 keluarlah Surat Keputusan dan legalitas Yayasan KBIH

As-Syukroniyah dengan memiliki izin dari keputusan

Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2014 (SK. DEPAG.

R.I:KW.28/3/2/HJ.09/KPTS/4203/2014) dan Akte Notaris :

Nomor 63 – Tanggal 28 April 2014 dengan Keputusan

 

Page 55: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

38

Menteri Hukum Dan HAM Nomor AHU–00877.50.10.2014

Atas nama Yayasan KBIH As-Syukroniyah.

C. Visi Misi

1. Visi

“Terwujudnya pelaksanaan ibadah iaji yang baik dan

akuntabel serta menjadikan jamaah haji yang berahklaqul

Karimah, Berbudi Pekerti yang luhur dan selalu

berpegang teguh kepada Syariah Allah SWT”.3

2. Misi

a. Membimbing jamaah haji dengan penuh kejujuran dan

kesabaran

b. Menanamkan ahklaqul karimah kepada jamaah haji,

baik dalam pelaksanaannya maupun sesudahnya.

c. Menyelenggarakan silaturahim sesudah kepulangan

haji yang di isi dengan kajian islam dan tausiyah

agama.

D. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan didirikannya KBIH Yayasan As-

Syukroniyah ini adalah :

1. Sebagai wadah untuk menjalankan salah satu

kewajiban yang diamanahkan oleh Allah SWT

kepada setiap manusia yaitu berdakwah.

3 Laporan Kegiatan Perjalanan Ibadah Haji KBIH As-Syukroniyah

pada tahun 2017

 

Page 56: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

39

2. Menjadikan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) yang Profesional dan Proposional.

3. Menjadikan calon jamaah haji yang mandiri, artinya

calon jamaah haji dapat berangkat haji tanpa ada

ketergantungan penuh terhadap pembimbing,

sehingga calon jamaah haji dapat melaksanakan

hajinya dengan penuh kesadaran yang di dasari oleh

ilmu manasik.

4. Berihktiyar membantu umat menuju predikat haji

yang mabrur dan maqbul.

5. Menjalin tali persaudaraan selama melaksanakan

ibadah haji maupun setelah kembali dari tanah suci

dan terpeliharanya kemabruran haji dengan

mengadakan kegiatan amal sholeh yang terorganisir.

E. Struktur Organisasi

Susunan pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) Al-Syukroniyah4 :

Penasehat : KH Oji Madroji, S.Pd.I

KH Lukmanul Hakim

Ketua KBIH : H Sukron Ma’mun, S.E

Sekertaris : Rosidah Komalasari, S.E

Bendahara : Hj Ratna Nurkomalasari

4 Laporan Kegiatan Perjalanan Ibadah Haji KBIH As-Syukroniyah

pada tahun 2017

 

Page 57: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

40

a) Seksi Humas : H. Markum

b) Seksi Akomodasi : Ust. Manarul Muhajir

c) Seksi Acara : H. Uwes Kurnia, S.Ei

d) Seksi Konsumsi : Asep Mudrikah, S.E

Bagan 3.1

STRUKTUR PENGURUS KBIH AS-SYUKRONIYAH

Sumber: Company Profil KBIH As Syukroniyah (Tangerang,

2017)

F. Pembimbing Ibadah

b) KH Oji Madroji, S.Pd.I

c) H Sukron Ma’mun, S.E

d) KH Lukmanul Hakim

Penasehat

KH. Lukmanul Hakim

Sekertaris

Rosidah Komalasari.SE

Ketua

H. Sukron Ma’mun,

SE

Bendahara

Hj. Ratna

Komalasari

Seksi

Konsumsi

Asep

Mudrikah. SE

Seksi Acara

H. Ues

Kurnia. S.Ei

Seksi Akomodasi

Ust. Manarul

Muhajir

Seksi Humas

H. Markum

Penasehat

KH. Oji Madroji, S.Pd.I

 

Page 58: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

41

e) Ustadz Tamamuddin

G. Fasilitas Pelayanan

1. Bimbingan

Sebelum keberangkatan jamaah ke Tanah Suci

untuk pelaksanaan ibadah haji dan umroh calon

jamaah haji akan mendapatkan bimbingan manasik

haji baik secara teori maupun praktek dari Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) oleh petugas yang

berpengalaman sebanyak 15 kali pertemuan manasik

di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan di

manasik terakhir akan praktek manasik haji ke asrama

haji Pondok Gede Jakarta.5

2. Pelayan dan Pendamping Ketika di Tanah Suci

Selama Jamaah Haji berada di Tanah Suci akan

mendapatkan pelayanan dari petugas atau

pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) Al-Syukroniyah dan akan selalu di dampingi

ketika kegiatan ziarah, seperti ziarah ke makam Baqie

di Madinah, Ma’la di Mekkah dan di tempat lainnya.

3. Pakaian dan Kesehatan

Jamaah yang tergabung di Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) Al-Syukroniyah akan

mendapatkan Baju seragam dan mendapatkan Syal

Yayasan.

5 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 59: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

42

Dalam masalah kesehatan Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) Al-Syukroniyah memberikan

penyuluhan tentang kesehatan, karena berbedanya

cuaca keadaan dan budaya antara Indonesia dan Arab

Saudi.

4. Transportasi

Jamaah Haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) Al-Syukroniyah akan mendapatkan Fasilitas

Jasa Transportasi ketika berangkat ke tempat

pelepasan oleh Kemenag Kabupaten Tangerang dan

ketika berada di Tanah Suci Mekah dan Madinah.

H. Pembinaan Jamaah Haji di Tanah Air

Program pembinaan jamaah haji di tanah air berupa

bimbingan manasik haji baik teori maupun praktek. Jamaah di

tuntut untuk bisa memahami secara utuh tata cara pelaksanaan

ibadah haji dari rukun, wajib, syarat, pembatalan dan sunnah

haji.6

Bimbingan manasik haji Kelompok Bimbingan Ibadah

Haji (KBIH) Al-Syukroniyah di laksanakan setiap hari Sabtu

dan Minggu sebanyak 15 kali bertempat di Majelis Taklim

As-Syukroniyah, 10 kali pertemuan membahas tata cara

pelaksanaan di Tanah Suci seperti Thawaf, Sai dan lainnya, 5

kalinya lebih membahas tentang persiapan dan tata cara

6 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 60: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

43

ibadah pendukung haji seperti Sholat Janazah, Tata cara

Taqlid, sholat Qoshor Jama’ dan lainnya. Pertemuan manasik

terakhir biasanya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

Al-Syukroniyah mengajak jamaah bimbingannya manasik

dan praktek di embarkasi asrama haji Pondok Gede karena

tempatnya yang luas juga ada miniatur ka’bah, tempat sa’i

dan lainnya.

I. Fasilitas Pembinaan Jamaah Haji Selama di Makkah

dan Madinah

Kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing dan

jamaah haji selama di Mekkah antara lain : Thawaf Qudum

dan umroh, ibadah di masjidil haram, pemotongan hewan

qurban, ziarah ke jabal tsur, jabal nur, jabal rahmah, dan

ARMINA (ARAFAH-MINA), Umroh sunnah, Miqot dan

Tan’im, membayar DAM karena melakukan Haji Tamattu,

Tausiyah, Wukuf, melontar Jumroh Ula, Wustho, dan

Aqobah, ceramah agama tentang fathul Mekkah

(penakulukan kota Mekkah), belanja oleh-oleh, Thawaf

Wada, dan Tahallul.7

Kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing dan

jamaah selama di Madinah antara lain : Sholat Arba’in,

ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, pemakaman baqi’,

ziarah ke masjid Quba, Qiblatain, dan Jabal Uhud, Taushiah

7 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 61: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

44

Agama, berkunjung ke percetakan Al-Qur’an, dan belanja

oleh-oleh.

Karena Setelah sampai di Arab Saudi baik di

Mekkah ataupun Madinah tidak ada satupun kegiatan

jamaah yang terlepas dari pengawasan, bimbingan dan

pembinaan oleh pembimbing rombongan dari KBIH Al-

Syukroniyah.

Kemudian apabila seluruh rangkaian kegiatan haji

telah selesai maka jamaah akan pulang ke Tanah Air

sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan oleh

Pemerintah melalui Kementrian Agama.

J. Fasilitas Pembinaan Jamaah Setelah Pelaksanaan

Ibadah Haji

Setelah kurang lebih 40 hari jamaah Haji KBIH

Al-Syukroniyah melaksanakan ibadah haji, mereka pulang

ke Tanah Air ke Daerahnya masing-masing, untuk

mempererat Tali silaturahim antar jamaah, KBIH Al-

syukroniyah membuat program acara, di antara program

acaranya yaitu8 :

1. Syukuran, yaitu setelah genap 40 hari kepulangan

Jamaah haji KBIH Al-Syukroniyah dari Tanah

Suci, pengurus KBIH mengadakan acara syukuran

sebagai ajang silaturahim dan rasa syukur.

8 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 62: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

45

2. Pertemuan rutin atau reoni alumni haji, yaitu

acara rutinan temu kangen alumni haji, biasanya

acara ini diadakan di rumah-rumah Jamaah

setahun sekali.

3. Pertemuan alumni akbar, yaitu ajang silaturahim

alumni haji KBIH Al-Syukroniyah secara

keseluruhan dari alumni pertama sampai alumni

terakhir, biasanya acara ini di adakan setahun

sekali yang di barengi dengan acara PHBI

(Peringatan Hari Besar Islam) oleh pengurus

KBIH Al-Syukroniyah.

K. Program kerja Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) As-Syukroniyah

Program kerja Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

Al-Syukroniyah di antaranya adalah sebagai berikut 9:

1. Organisasi Administrasi

a. Mengadakan pertemuan dengan Forum KBIH

Kabupaten Tangerang yaitu mengikuti rapat

bulanan yang di laksanakan oleh Forum dan pihak

pemerintah terkait dalam hal ini Kementrian

Agama.

9 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 63: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

46

b. Mengerjakan Administrasi secara kebutuhan, yaitu

setiap ada kegiatan maupun setelah kegiatan

dilaksanakan harus ada data yang tertulis.

c. Sosialisasi dengan calon Jamaah haji Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Syukroniyah

sekaligus pendaftaran, yaitu pengenalan secara

global tentang ibadah haji kepada semua jamaah

haji yang belum faham atau kurang jelas tentang

arti dan maksud di wajibkannya Ibadah haji.

d. Membuat laporan rencana manasik, yaitu

pembuatan agenda dan jadwal manasik haji

sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

e. Menerima Pembinaan dari Kementrian Agama

Kabupaten Tangerang, maupun Provinsi Banten

dan di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

Al-Syukroniyah sendiri.

f. Menghadiri undangan-undangan dari Kementrian

Agama Kabupaten maupun Provinsi, yaitu setiap

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

mendapatkan undangan dari Kabupaten maupun

Provinsi pasti selalu hadir dan berpartisipasi dalam

acara tersebut.

2. Manasik

a. Mendaftar dan mendata ulang calon jamaah haji,

yaitu pada acara pembukaan manasik haji, peserta

yang tergabung di Kelompok Bimbingan Ibadah

Haji (KBIH) Al-Syukroniyah di data ulang oleh

 

Page 64: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

47

petugas Yayasan KBIH Al-Syukroniyah dan tidak

boleh di wakilkan oleh orang lain.

b. Menentukan materi manasik selama 15 kali

pertemuan.

c. Membentuk pemateri yang akan memberikan

manasik pada setiap acaranya.

d. Membuat power point untuk bahan materi

presentasi.

e. Membuat surat undangan manasik yang di bagikan

ke masing-masing calon Jamaah haji KBIH Al-

Syukroniyah.

3. Pembentukan Karom (ketua Rombongan) dan Karu

(ketua regu).

Mengusulkan nama Karom (ketua Rombongan)

dan Karu (ketua regu) sesuai usulan dari calon

jamaah haji KBIH Al-Syukroniyah ke Kementrian

Agama Kabupaten Tangerang.

4. Pelepasan dan Penerimaan Haji

a. Memberi pembekalan akhir kepada calon jamaah

haji tentang ibadah, persiapan dan pembekalan.

b. Mengadakan acara penerimaan haji baru dan

mencari informasi dari Tanah Suci

5. Evaluasi Pelaporan

a. Berkunjung ke jamaah haji yang sudah berangkat,

untuk evaluasi bimbingan dan pelayanan.

 

Page 65: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

48

b. Membuat laporan pertanggung jawaban pasca haji

kepada Kementrian Kabupaten Tangerang dan Kantor

Wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten.

L. Program Unggulan KBIH As-Syukroniyah

KBIH As-Syukroniyah memiliki dalam kegiatannya

memiliki program-program unggulan, di antaranya10

:

1. Memaksimalkan fungsi karu dan karom sejak

awal.

Pembagian karu (kelompok regu) dan

karom (kelompok rombongan) biasanya di

kelompokan dan di lakukan pembinaan oleh

kemenag setempat di waktu dekat dengan

keberangkatan, tapi KBIH As-Syukroniyah dari

sejak awal bimbingan sudah membagi karu dan

karom dan di fungsikan dalam kegiatan manasik,

seperti diskusi antar karu dan lainnya.

2. Menekankan jamaah untuk melaksanakan Sholat

Arbain.

Salah satu kegiatan unggulan KBIH As-

Syukroniyah adalah menekankan atau mewajibkan

kepada jamaahnya yang mampu dan sehat untuk

melaksanakan dan mengoptimalkan waktu di

10

Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. SE, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 66: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

49

madinah untuk melaksanakan Sholat Arbain yaitu

sholat 40 waktu di masjid nabawi.

3. Melaksanakan umrah 7 kali.

Fasilitas untuk melaksanakan umrah bagi

jamaah dari pemerintah adalah 2 kali dengan

umrah wajib, KBIH As-Syukroniyah

menambahkan 5 kali miqot umrah bagi jamaahnya

yang mampu dan sehat dan uang untuk

transportasinya di ambil dari dana atau uang

bimbingan dari jamaah.

4. Syukuran.

Yaitu setelah genap 40 hari kepulangan

Jamaah haji KBIH Al-Syukroniyah dari Tanah

Suci, pengurus KBIH mengadakan acara syukuran

sebagai ajang silaturahim dan rasa syukur.

5. Pertemuan rutin alumni akbar.

Yaitu ajang silaturahim alumni haji KBIH

Al-Syukroniyah secara keseluruhan dari alumni

pertama sampai alumni terakhir, dan acara ini

termasuk rencana pembinaan kepada jamaah

setelah pelaksanaan ibadah haji demi menjaga

kemabruran. Biasanya acara ini di adakan setahun

sekali yang di barengi dengan acara PHBI

(Peringatan Hari Besar Islam) oleh pengurus KBIH

 

Page 67: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

50

Al-Syukroniyah.

M. Uraian Pengelolaan Dana Bimbingan

Setiap jamaah yang bergabung di KBIH As-Syukroniyah

di minta uang bimbingan sebesar 3.500.000., dana ini

dikelola dan di bsalurkan untuk keperluan pribadi jamaah

ataupun keperluan lainnya yang berkaitan dengan bimbingan,

berikut uraian pengelolaan dana bimbingan :

Tabel 3.1

TABEL URAIAN PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN

No Uraian Masuk Keluar

1. Terima dari jamaah calon haji Rp. 3.500.000

2. Biaya iuran FK-KBIH Kab Tangerang Rp. 150.000

3. Biaya pembelian slayer + sabuk/bergo Rp.150.000

4. Biaya konsumsi dan pelaksanaan

manasik sebanyak 15 kali

Rp.750.000

 

Page 68: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

51

Sumber: Company Profil KBIH As Syukroniyah

(Tangerang, 2017)

Dari data di atas di jelaskan bahwa uang dari data

di atas bimbingan dari jamaah sebesar Rp. 3.500.000

(Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) di alokasikan dan di

salurkan sesuai amanah dari Pemerintah dalam hal ini

Kementrian Agama untuk melaksanakan bimbingan

kepada jamaah.12

11

Laporan Kegiatan Perjalanan Ibadah Haji KBIH As-Syukroniyah

pada tahun 2017 12

Laporan Kegiatan Perjalanan Ibadah Haji KBIH As-Syukroniyah

pada tahun 2017

5. Transpot dan jaring koper

Pemulanagan

Rp.100.000

6. Pembelian seragam Batik Seragam

KBIH As-Syukroniyah

Rp.120.000

7. Biaya jahit Baju batik nasional Rp. 100.000

8. Biaya praktek manasik di embarkasi haji

Pondok Gede

Rp. 150.000

Jumlah Rp. 3.500.000 Rp. 1.520.000

Saldo Lebih - Rp. 1.980.000

Total Rp. 3.500.000 Rp. 1.980.00011

 

Page 69: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

52

Dari uraian di atas sebenarnya hanya pengeluaran

dana bimbingan yang bersifat pribadi, tapi masih ada

pengeluaran lagi, seperti biaya yang bersifat Grup, jadi

harga gotong royong seperti membayar Transportasi Bus

untuk melaksanakan Tour dan Jiarah dan umrah tambahan

baik di Mekah dan di Madinah, dan biaya operasional

kantor dan lainnya yang penulis akan uraikan lebih jelas

pada bab selanjutnya.

 

Page 70: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

53

BAB IV

ANALISIS PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI

PADA KBIH AS-SYUKRONIYAH

A. Pengelolaan Dana Bimbingan KBIH As-Syukroniyah

Kehadiran KBIH di Indonesia sangat berdampak

signifikan, KBIH sebagai mitra kerja pemerintah dalam hal

ini Kementrian Agama sangat membantu dalam mewujudkan

Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2008 pada

bagian ketiga yaitu tentang hak Jamaah haji pada pasal 7

bahwa” jamaah haji berhak memperoleh pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan dalam menjalankan ibadah

haji”1.

KBIH As-Syukroniyah sebagai tangan kanan

Kementrian Agama sangat membantu masyarakat yang ingin

menunaikan rukun Islam yang ke lima yaitu menunaikan

ibadah Haji, begitupun sama halnya dengan KBIH As

Syukroniyah yang memiliki niat baik untuk melayani tamu-

tamu Allah SWT dalam memjembatani masyarakat yang

ingin menunaikan ibadah haji. KBIH As-Syukroniyah sudah

terpercaya untuk membimbing calon jamaah haji dari tahun

ke tahun, dengan bermodalkan bimbingan yang baik,

pembimbing yang berkapasitas dalam bidang haji serta

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 13 Tahun 2008

Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

 

Page 71: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

54

mewujudkan Jamaah Haji yang mandiri. KBIH As

Syukroniyah masih di percaya dan menjadi rujukan

masyarakat untuk mewujudkan cita-cita mulianya menuju

Rumah Allah SWT. berikut data calon jamaah haji yang ada

pada KBIH As-Syukroniyah 3 tahun ke belakang :

Tabel 4.1

TABEL JUMLAH BIAYA BIMBINGAN PADA KBIH AS-

SYUKRONIYAH

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

(Tangerang)

Dari tabel diatas, Penulis bisa menarik kesimpulan

bahwa jumlah peserta jamaah KBIH As Syukroniyah dari

tahun ke tahun semakin meningkat, berarti semakin tinggi

pula tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap KBIH As-

Syukroniyah terhadap bimbingan dan pelayanan yang di

berikan, kemudian agar terlihat jelas penjelasanya akan

Tahun Peserta

Laki-Laki

Peserta

Perempuan Jumlah

Biaya

Bimbingan Total

2015 23 22 45 Rp.

3.500.000

Rp.

157.500.000

2016 32 32 64 Rp.

3.500.000

Rp.

224.000.000

2017 52 56 108 Rp.

3.500.000

Rp.

378.000.000

 

Page 72: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

55

diuraikan melauli tabel grafik berikut ini:

Grafik 4.1

GRAFIK JAMAAH HAJI KBIH AS-SYUKRONIYAH

TAHUN 2015-20172

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

(Tangerang)

Dari Grafik yang di tampilkan di atas menunjukan

bahwa jamaah haji yang mengikuti bimbingan di KBIH As-

Syukroniyah meningkat dari tahun-tahun dan jumlah peserta

bimbingan haji yang paling banyak pada tahun 2017.

2 KBIH As-Syukroniyah, Company Profile, 2017

0

20

40

60

80

100

120

2015 2016 2017

Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

64

23 22

32 32

52 56

 

Page 73: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

56

Kemudian sesuai dengan ketentuan Keputusan Direktur

Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umroh Nomor

D/799 tahun 2013 pada BAB IV Kewajiban kelompok

Bimbigan pasal 8 menjelaskan bahwa “Kelompok bimbingan

yang melakukan bimbingan kurang dari 45 (empat puluh lima)

orang setiap tahun berturut-turut, izin operasionalnya tidak

dapat diperpanjang. Saat ini terlihat bahwa KBIH As-

Syukroniyah sudah menjalankan kewajiban dan aturan

tersebut.

Dalam hal ini, Kementerian Agama telah menetapkan

kepada seluruh KBIH untuk memungut biaya paling

maksimal sebesar Rp.3.500.000,- dari setiap calon jamaah

haji sebagai biaya bimbingan haji, peraturan ini sudah di

tetapkan oleh pemerintah kepada KBIH (Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji) di seluruh Indonesia dan tidak

memperkenankan kepada semua KBIH untuk memungut

biaya di luar itu seperti meminta dana bimbingan lebih dari

batasan yang di tentukan pemerintah, memotong uang Living

Cost dan lainya. dana tersebut diharapkan dapat digunakan

dengan sebaik-baiknya dan maksimal oleh seluruh KBIH

khususnya dalam hal bimbingan, Sesuai dengan Surat

Keputusan Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan

Umroh Nomor 799 Tahun 2013 tentang Pedoman

Operasional Kelompok Bimbingan.

Oleh karenanya KBIH As-Syukroniyah sebagai mitra

pemerintah dalam menentukan dana bimbingan bagi

 

Page 74: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

57

jamaahnya mengikuti peraturan yang sudah di atur oleh

pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama yaitu sebesar

Rp.3.500.000,-.

Dan berikut di bawah ini adalah grafik pendapatan

dana bimbingan haji dari tahun 2015-2017.

Grafik 4.2

GRAFIK PENDAPATAN DANA BIMBINGAN PADA KBIH

AS-SYUKRONIYAH TAHUN 2015-2017

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

(Tangerang)

Grafik diatas menunjukan bahwa pendapatan dana

0

50.000.000

100.000.000

150.000.000

200.000.000

250.000.000

300.000.000

350.000.000

400.000.000

2015 2016 2017

Total Dana Bimbingan

Total Dana Bimbingan

 

Page 75: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

58

bimbingan manasik pada KBIH As-Syukroniyah ini dari

tahun 2015 sampai 2017 mengalami jumlah banyaknya dana

yang signifikan. Pada tahun 2017 terlihat jauh sekali

perbedaannya karena jumlah jamaah dari tahun ke tahun

semnakin meningkat, otomatis semakin meningkat jumlah

jamaah maka semakin meningkat pula jumlah dana

bimbingan yang di dapatkan.

Semua kegiatan bimbingan haji baik di dalam maupun

di luar Negeri dibiayai dari dana bimbingan yang diambil

dari masing-masing jamaah. Biaya bimbingan yang diambil

setiap tahun tahun sama besarnya sebesar Rp. 3.500.000,

KBIH As-Syukroniyah melakukan bimbingan kepada

jamaahnya di tanah air sebanyak 15 kali sesuai dengan

peraturan pemerintah Kementrian agama.3 Berikut jadwal

bimbingan manasik haji KBIH As-Syurkoniyah pada tahun

keberangkatan 2017 :

Tabel 4.2

JADWAL BIMBINGAN MANASIK HAJI KBIH AS-

SYUKRONOYAH TAHUN 20174

No

Hari / Tanggal

Tempat

Materi

Nara

Sumber

3 Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No

D/ 799 Tahun 2013 Tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan Bab

V Pelaksanaan Bimbingan Pasal 9.

4 KBIH As-Syukroniyah, Company Profile, 2017

 

Page 76: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

59

1.

Minggu, 23 April

2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

-Pengertian

ibadah haji dan

umroh

-Rukun,wajib

dan sunnah

ibadah haji

KH.Oji

Madrodji

2.

Sabtu,29 April 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

-Pengertian,

Syarat, sunnah

dan pembatalan

Thawaf

KH.Lukm

an Hakim

3.

Minggu,7 Mei 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

-Pengertian,

Syarat, sunnah

dan pembatalan

Sa’i

KH.Oji

Madrodji

4.

Minggu,14 Mei

2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

-Route

pemberangkata

n ibadah haji

dan miqat

-Kondisi

Mekkah,

Madinah dan

tempat ziarah

KH.Lukm

an Hakim

5.

Minggu, 21 Mei

2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

tentang haji dan

umroh.

Ketua

KBIH

H.Sukron

Ma’mun

 

Page 77: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

60

6.

Sabtu, 27 Mei 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

Rukun Haji

(Niat, Wukuf,

Thawaf)

KH.Lukm

an Hakim

7.

Minggu,4 Juni 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

Rukun Haji (

Sai, Tahallul,

Tertib)

Ketua

KBIH

H.Sukron

Ma’mun

8.

Sabtu, 10 Juni 2017

Jam 08:00 WIB

sd selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

Wajib-Wajib

Haji dan

Larangan Ihram.

Ketua

KBIH

H.Sukron

Ma’mun

9.

Minggu,18 Juni

2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

tentang

persiapan dhohir

bathin sebelum

haji.

KH.Oji

Madrodji

10.

Sabtu, 24 Juni 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

tentang Sholat

safar dan

keutamaan haji

mabrur

Ketua

KBIH

H.Sukron

Ma’mun

11.

Minggu, 25 Juni

2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

tentang Sholat

Jenazah

KH.Lukm

an Hakim

 

Page 78: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

61

12.

Sabtu, 1 Juli 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

Shalat Jamak,

Qoshor dan tata

cara ibadah

lainnya

KH.Oji

Madrodji

13.

Minggu, 9 Juli 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Penjelasan

tentang Miqot

Makani dan

Zamani

KH.Oji

Madrodji

14.

Sabtu, 15 Juli 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Majelis Ta’lim

Al – Syukroniyah

Praktek Manasik

Haji dan Umroh. KH.Lukm

an Hakim

15.

Sabtu, 22 Juli 2017

Jam 08:00 WIB sd

selesai

Embarkasi Haji

Pondok Gede

Praktek Manasik

Haji dan Umroh,

sekaligus

penutupan

Manasik Haji.

Ketua

KBIH

H.Sukron

Ma’mun

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

Tangerang, 2017

Tabel di atas adalah jadwal bimbingan dari KBIH As-

Syukroniyah pada tahun keberangkatan 2017 yang mana

senada dengan peraturan pemerintah yang mana Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji wajib melaksanakan bimbingan

 

Page 79: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

62

meliputi kebijakan pemerintah di bidang penyelenggaraan

ibadah haji, teori dan praktek manasik haji, hikmah ibadah

haji, perjalanan dan pelayanan haji, kesehatan serta hak dan

kewajiban jamaah.5

Selain di tanah air, KBIH As-Syukroniyah juga

melakukan bimbingan kepada jamaah selama Arab Saudi,

bimbingannya meliputi :

1. Penjelasan dan bimbingan dalam setiap pelaksanaan

rukun haji, karena tidak sedikit jamaah haji yang massih

bngung atau lupa bagaimana umtuk melaksanakan rukun

haji, oleh karena itu untuk memudahkan para jamaah

haji KBIH As-Syukroniyah memberikan bimbingan

disetiap pelaksanaan rukun-rukun haji.

2. Bimbingan lain yang diberikan KBIH As-Syukroniyah

juga menjelaskan tentang tempat-tempat bersejarah pada

saat ziarah ke tempat bersejarah di Tanah Suci seperti

makam para Nabi, pembimbing tidak hanya

mendampingi, tetapi juga bercerita mengenai tempat

bersejarah tersebut.

Semua rangkaian kegiatan bimbingan baik di dalam

negeri maupun di luar negeri itu dibiayai dari dana

bimbingan yang di terima dari masing-masing jamaah

sebesar Rp. 3.500.000, berikut adalah perincian dana yang

5 Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No

D/ 799 Tahun 2013 Tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan Bab

IV Kewajiban Kelompok Bimbingan Pasal 6

 

Page 80: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

63

diambil dari masing-masing calon jamaah haji oleh KBIH

As-Syukroniyah pada tahun 2017 :

Tabel 4.3

URAIAN PENGELUARAN DANA BIMBINGAN YANG

BERSIFAT PRIBADI TAHUN 20176

6 Laporan Kegiatan Perjalanan Ibadah Haji KBIH As-Syukroniyah

pada tahun 2017

No Uraian Masuk Keluar

1. Terima dari jamaah calon haji Rp. 3.500.000

2. Biaya iuran FK-KBIH Kab

Tangerang

Rp. 150.000

3. Biaya pembelian slayer +

sabuk/bergo

Rp.150.000

4. Biaya konsumsi dan

pelaksanaan manasik sebanyak

15 kali

Rp.750.000

5. Transpot dan jaring koper

Pemulanagan

Rp.100.000

6. Pembelian seragam Batik

Seragam KBIH As-

Syukroniyah

Rp.120.000

7. Biaya jahit Baju batik nasional Rp. 100.000

 

Page 81: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

64

S

u

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

Tangerang, 2017

Dari tabel di atas adalah rincian pengeluaran masing-

masing jamaah yang bersifat pribadi atau biaya manasik haji

tingkat dasar untuk satu orang calon jamaah haji sebesar Rp.

1.495.000 sesuai dengan kesepakatan antara calon jamaah

haji dengan Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) As-Syukroniyah yang diketahui oleh Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, selain dari

pengeluaran dana yang bersifat pribadi atau biaya tingkat

dasar untuk satu orang, ada juga biaya bimbingan manasik

yang bersifat kelompok, berikut rincian pengeluaran dana

bimbingan manasik yang bersifat kelompok :

Tabel 4.4

URAIAN PENGELUARAN DANA BIMBINGAN YANG

BERSIFAT KELOMPOK TAHUN 2017

No Uraian Dana Pengeluaran

8. Biaya praktek manasik di

embarkasi haji Pondok Gede

Rp. 150.000

Jumlah Rp. 3.500.000 Rp.

1.520.000

Saldo Lebih - Rp.

1.980.000

Total Rp. 3.500.000 Rp.

1.980.000

 

Page 82: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

65

1 Biaya Transpot 1 Dewan

Guru Manasik selama 15 kali

pertemuan

Rp. 500.000x15=

Rp. 7.500.000

2 Biaya 3 pembimbing Rp. 135.000.000

3 Biaya Transportasi Ziarah

tambahan di Madinah

Rp. 10.000.000

4 Biaya Transportasi Ziarah

tambahan dan umrah

tambahan sebanyak 5 kali

Rp. 45.000.000

JUMLAH : Rp. 197.000.000

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

Tangerang, 2017

Dari tabel diatas adalah biaya bimbingan dan transportasi

tambahan yang bersifat kelompok biaya yang harus di

bayarkan oleh jamaah secara bersama-sama seperti

membayar biaya transpot dewan guru ketika manasik,

membayar alat transportasi bus dan biaya pembimbing yang

membimbing dan melayani jamaah dari keberangkatan

hingga kepulangan.

Tabel 4.5

URAIAN PENGELUARAN DANA KESELURUHAN

TAHUN 2017

 

Page 83: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

66

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

Tangerang, 2017

Jadi dari jumlah jamaah haji KBIH As-Syukroniyah tahun

2017 sebanyak 118 x 3.500.000 = Rp. 413.000.000 di ambil

pengeluaran yang bersifat kelompok dan pribadi 413.000.000

– 197.000.000- 179.360.000 = 36.640.000.

Sisa saldo lebih di gunakan oleh pihak KBIH As-

Syukroniyah untuk keperluan bimbingan lainnya yang

No Uraian Masuk Keluar

1. Terima dari jamaah calon haji

3.500.000 x 118

Rp. 413.000.000

2. pengeluaran yang bersifat

kelompok

Rp.

197.000.000

3. biaya dana bimbingan yang

bersifat pribadi

Rp.

179.360.000

Jumlah Rp. 413.000.000 Rp.

376.360.000

Saldo Lebih - Rp.

36.640.000

Total - Rp.

36.640.000

 

Page 84: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

67

bersifat pendukung seperti pembelian alat tulis kantor, bayar

sewa tenda dan sound system dan lebihnya di donasikan

untuk Pesantren Al-Barkah yang masih dalam naungan

Yayasan As-Syukroniyah.

Menerapkan strategi pelayanan haji dan umrah

merupakan usaha peningkatan pelayanan konsumen untuk

menambah jumlah pelanggan serta mengukur keberhasilan

suatu organisasi perusahaan, yaitu dengan berusaha

memenuhi harapan jamaah, adanya penerapan strategi yang

paling efektif akan menjadi impian yang jauh dari kenyataan,

pada tahap ini dibutuhkan suatu aktifitas yang luas dan

membutuhkan komitmen serta kerjasama dari seluruh unit

tingkat dan petugas jika suatu organisasi ingin berhasil.

B. Strategi Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas

Pelayanan

Menerapkan strategi pelayanan haji pada KBIH As-

Syukroniyah merupakan usaha peningkatan pelayanan

konsumen/jamaah untuk menambah jumlah jamaah serta

mengukur keberhasilan perusahaan/KBIH (Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji), yaitu dengan berusaha memenuhi

harapan jamaah, adanya penerapan strategi yang paling

efektif akan menjadi impian yang jauh dari kenyataan, pada

tahap ini dibutuhkan suatu aktifitas yang luas dan

membutuhkan komitmen serta kerjasama dari seluruh unit

tingkat dan petugas jika suatu organisasi ingin berhasil.

 

Page 85: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

68

Adapun aspek yang dinilai termasuk fasilitas dan layanan

yang diberikan pada konsumen/jamaah. Setelah

konsumen/jamaah menilai dan merasakan adanya kepuasan,

mereka akan bercerita tentang fasilitas dan layanan yang

diterima kepada tetangga, kolega atau saudaranya, demikian

pula apabila merasakan adanya kekecewaan.

Oleh karena itu sebisa mungkin pelayanan yang diberikan

harus dapat memenuhi harapan jamaah, agar mereka merasa

puas.

Bagi perusahaan yang ingin tetap bertahan ditengah-

tengah persaingan yang ketat maka harus dapat memberikan

pelayanan yang baik. serta memuaskan kepada konsumen

atau pelanggan. secara umum, para pelanggan menginginkan

hal-hal sederhana sebagaimana berikut ini : 1). Produk atau

jasa yang berkualitas, 2). Aksesbilitas yang mudah, 3).

Pelayanan pelanggan yang baik. Mereka diperlakukan secara

hormat, dan setiap proses transaksi berjalan secara lancar dan

efisien.7

Adapun strategi KBIH As-Syukroniyah dalam

meningkatkan pelayanan kepada jamaahnya itu dengan

melakukan beberapa strategi sebagai berikut:

7 Susan M. Gage, Strategi Pelayanan Pelanggan, (Yogyakarta,

ARGO Publisher : 2006), h. 15

 

Page 86: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

69

1. Merekrut pembimbing jamaah dan pegawai yang

kapabel, ramah dan tanggap.8

Dalam menciptakan peningkatan pelayanan

Pimpinan KBIH As-Syukroniyah H. Sukron Ma’mun

memprioritaskan pembimbing dan pegawai yang kapabel

dan berkapasitas dalam bidang haji dan umrah serta

ramah terhadap jamaah dan tanggap mengahadapi situasi

dan kondisi, dengan mengutamakan yang sudah

melaksanakan haji dan bertugas sebagai pembimbing,

dan memiliki pandangan betapa pentingnya seorang

pelanggan demi berjalannya suatu bisnis.

Keuntungan dari merekrut orang-orang yang

memiliki kemampuan baik dalam pelayanan dan ramah

untuk suatu usaha jasa adalah akan meningkatkan citra

KBIH. Jika seorang petugas pelayanan kinerjanya bagus,

selalu menyapa dan melayani konsumen dengan sepenuh

hati, ramah dan tangap biasanya pelanggan akan lebih

leluasa dalam mengungkapkan keinginannya karena

mereka merasa aman, nyaman, bahagia, dan tenang. Hal

ini bisa menciptakan hubungan yang harmonis antar

petugas pelayanan dengan pelanggan/jamaah.

Jika para pelanggan setia, maka mereka akan lebih

sering menggunakan untuk menunaikan ibadah haji

maupun umrah dari perusahaan tersebut. Sehingga bisa

diharapkan pelanggan/jamaah tersebut akan bersikap

8 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. S.E, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 87: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

70

loyal terhadap perusahaan atau KBIH. Berbeda dengan

jika seorang petugas pelayanan menyapa dan melayani

dengan setengah hati atau galak dan cuek, maka secara

otomatis akan menimbulkan perasaan tidak nyaman di

hati jamaah dan kekecewaan.

2. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan

Empati) kepada Jamaah Haji.9

Memberikan perhatian secara pribadi pada jamaah

baik, akan, saat dan setelah menggunakan jasa, ketika

melaksanakan ibadah KBIH As-Syukroniyah, seperti

menyapa para jamaah yang datang ingin daftar atau

telepon dengan ramah, menawarkan bantuan, melayani

dengan sungguh-sungguh, mengingatkan tentang waktu

dan tempat manasik.

3. Mendukung para pegawai dengan memberi intensif.10

Strategi pimpinan KBIH As-Syukroniyah

selanjutnya dalam mewujudkan peningkatan pelayanan

yaitu dengan memperhatikan dan memberi intensif

kepada staf dan pegawainya.

Dengan memberikan intensif kepada pegawai akan

menginspirasi mereka untuk berjuang mencapai lebih

banyak keberhasilan dan kesuksesan, ada 15 pegawai

dengan masih-masing bagiannya yang ada di KBIH As-

9 Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. S.E, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah. 10

Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. S.E, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 88: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

71

Syukroniyah.

4. Memberikan informasi di berbagai media.11

Salah satu yang dilakukan KBIH As-

Syukroniyah dalam mempromosikan produknya dengan

cara beriklan, beberapa media yang digunakan dalam

menyampaikan informasi secara persuasif baik melalui

media cetak maupun media elektronik, diantaranya:

a. Media cetak berupa spanduk dan brosur.

Spanduk adalah Media informasi yang mempunyai

ukuran cukup besar diharapkan dapat menarik

perhatian masyarakat untuk membaca informasi

yang disampaikan. KBIH As-Syukroniyah

biasanya menggunakan media spanduk pada titik-

titik tertentu yang banyak di lewati khalayak ramai

seperti di pertigaan jalan, di masjid yang sudah

kerja sama dengan pihak KBIH As-Syukroniyah

dan di tempat-tempat lainnya.

Sedangkat brosur adalah media cetak yang

dikemas secara menarik dengan berisikan

informasi aktual dan akurat sesuai dengan hal yang

dipromosikan lalu disebarluaskan. Brosur biasa di

fungsikan dan di sebar luaskan ke alumni-alumni

jamaah haji atau umrah KBIH As-Syukroniyah

11

Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. S.E, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 89: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

72

b. Media elektronik.

Jaringan internet juga digunakan untuk kegiatan

promosi dan menyampaikan produk kepada

khalayak ramai, sehingga penyampaian data dan

informasi kepada masyarakat akan lebih efektif

dan efisien. KBIH As-Syukroniyah baru memiliki

fansPage Facebook KBIH As-Syukroniyah yaitu

https://www.facebook.com/KBIHAssyukroniyah

dan Gmail [email protected], dan

lebih banyak menggunakan media WhatsApp

dalam menjual produknya.

5. Membuka layanan informasi. 12

KBIH As-Syukroniyah dalam upaya peningkatan

kualitas pelayanan dengan strategi membuka layanan

informasi, KBIH As-Syukroniyah memiliki kantor di

daerah legok yang cukup stategis, KBIH As-

Syukroniyah juga memiliki beberapa kontak person yang

di sediakan di brosur atau spanduk ketika ada jamaah

atau konsumen membutuhkan informasi. Berikut

beberapa kontak pegawai dan pembimbing yang

bertugas dalam memberikan informasi :

Nama : KH. Lukmanul Hakim

Alamat : Legok Tangerang

No HP : 085283228322

Gmail : [email protected]

12

Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. S.E, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 90: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

73

Nama : H. Sukron Ma’mun

Alamat: Legok Tangerang

No HP : 081319027309

Gmail : [email protected]

a.Menjalin kerja sama dengan mitra usaha.

Meningkatkan kualitas pelayanan sangat penting

mengingat kepuasan jamaah perlu diutamakan, untuk

dapat meningkatkan kualitas pelayanan sangatlah penting

diadakan kerjasama antara KBIH As-Syukroniyah dengan

mitra kerja lainnya, berikut beberapa mitra kerja KBIH

As-Syukroniyah :

1) Kementrian Agama Kabupaten Tangerang.

KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)

sebagai tangan kanan kementrian agama dalam

melaksanakan tugasnya khususnya di dalam

bidang perhajian, oleh karenanya di perlukan

kerjasana antara kedua belah pihak.

2) Putra KJU

Putra KJU adalah perusahaan Outo Bus dalam

bidang angkutan wisata dan menyediakan bus-

bus, KBIH As-Syukroiyah dalam melaksanakan

beberapa kegiatannya seperti pelaksanaan

praktek manasik di Embarkasi haji Pondok Gede

selalu menggunakan jasa angkutan bus Putra

KJU.

3) Rumah Makan Padang Tuti

 

Page 91: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

74

Dalam berbagai kegiatan di KBIH As-

Syukroniyah, Rumah makan padang tuti selalu

ikut andil dan turut mensukseskan dalam bidang

ketring makanan, terlebih ketika di adakan

manasik di kbih As-Syukroniyah.

C. Pengelolaan Dana dalam Peningkatan Pelayanan

Jamaah.

Pengelolaan dana dalam suatu organisasi sangatlah

penting, terlebih di dalam Kelompok Bimbingan Ibadah

Haji (KBIH) yang mana mendapat amanah dari ummat

untuk membimbing, mengurusi, menerima dan mengelola

dana bimbingan yang di berikan jamaah.

KBIH As-Syukroniyah sebagai fasilitator dan

sebagai tangan kanan Kementrian Agama dalam

membimbing jamaah haji dan lembaga yang di izinkan

untuk menerima uang bimbingan maksimal Rp. 3.500.000

harus bisa mengelola dan mempertanggung jawabkan

kepada jamaah dan memberikan fasilitas pelayanan yang

sesuai.

Dari hasil wawancara kepada pimpinan KBIH As-

Syukroniyah, inilah pengelolaan dana bimbingan dan

fasiltas yang diberikan :

a. Bimbingan ketika di Tanah Air

Sebelum keberangkatan Jamaah ke Tanah Suci

untuk pelaksanaan ibadah haji dan umroh calon

 

Page 92: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

75

jamaah haji akan mendapatkan bimbingan manasik

haji baik secara teori maupun praktek dari Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) oleh petugas yang

berpengalaman sebanyak 15 kali pertemuan manasik

di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan di

manasik terakhir akan praktek manasik haji ke asrama

haji Pondok Gede Jakarta.13

Adapun dana yang di

keluarkan dan di kelola KBIH As-Syukroniyah adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.6

DANA PENGELUARAN BIMBINGAN DI

TANAH AIR

No Uraian Pemasukan Pengeluaran

1. Biaya Transpot 1

Dewan Guru

Manasik selama 15

kali pertemuan di

kali Rp. 500.000

Rp. 3.500.000 Rp.

7.500.000

2. Biaya konsumsi

dan pelaksanaan

manasik sebanyak

15 kali dikali Rp.

50.000

Rp. 3.500.000 Rp. 750.000

3. Biaya praktek Rp. 3.500.000 Rp. 150.000

13

Wawancara pribadi dengan Bapak H. Sukron Ma’mun. S.E, pada

tanggal 10 Juli 2018 di kantor KBIH As-Syukroniyah.

 

Page 93: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

76

manasik di

embarkasi haji

Pondok Gede

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

Tangerang, 2017

b. Pelayan dan Pendamping Ketika di Tanah Suci

Selama Jamaah Haji berada di Tanah Suci akan

mendapatkan pelayanan dari petugas atau

pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) Al-Syukroniyah dan akan selalu di dampingi

ketika kegiatan ziarah, seperti ziarah ke makam Baqie

di Madinah, Ma’la di Mekkah dan di tempat lainnya.

c. Pakaian dan Kesehatan

Jamaah yang tergabung di Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) Al-Syukroniyah akan

mendapatkan Baju seragam dan mendapatkan Syal

Yayasan.

Dalam masalah kesehatan Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) Al-Syukroniyah memberikan

penyuluhan tentang kesehatan, karena berbedanya

cuaca keadaan dan budaya antara Indonesia dan Arab

Saudi.

d. Transportasi

Jamaah Haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) Al-Syukroniyah akan mendapatkan Fasilitas

 

Page 94: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

77

Jasa Transportasi ketika berangkat ke tempat

pelepasan oleh Kemenag Kabupaten Tangerang dan

ketika berada di Tanah Suci Mekah dan Madinah.

Secara makro KBIH As-Syukroniyah sangatlah

memperhatikan masalah anggaran baik pendapatan

ataupun belanja yang disesuaikan dengan anggaran yang

berlaku pada tahun anggaran yang bersangkutan.

Anggaran pendapatan dan belanja dimaksudkan

untuk kelancaran seluruh proses dan aspek yang

terkandung dan menjadi program KBIH As-Syukroniyah

secara keseluruhan dalam kurun satu tahun anggaran yang

tersusun secara sistematis berupa rekapitulasi anggaran

yang memuat anggaran perbulan dan pertahun serta tindak

lanjut ketercapaian selama anggaran tersebut berjalan

sesuai dengan otoritas yang berlaku dan sesuai di KBIH

As-Syukroniyah.

Atas dasar inilah KBIH As-Syukroniyah

menyampaikan pengelolaan dana bimbingan sebagai

tuntutan moral dan integritas dari wadah induk KBIH As-

Syukroniyah, agar tidak terjadi penyalah gunaan

wewenang sehingga menjadi lembaga yang sehat dan

bermartabat, karena dari keseluruhan aspek anggaran

pendapatan dan belanja KBIH tidak terpisahkan satu sama

lain di dalam manajemen atau administrasi KBIH As-

Syukroniyah secara global dan komprehensif ada dalam

 

Page 95: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

78

naungan dan tanggung jawab KBIH. Pelaporan dimaksud

adalah setiap yang menjadi sumber pendapatan KBIH

terutama dari pihak jamaah yang menjadi sumber pokok

pendapatan, itulah yang harus kami pertanggungjawabkan

ke khalayak, besar atau pun kecilnya, sebagaimana

terlampir.

Dengan mengetahui bagaimana KBIH As-

Syukroniyah mengelola dana bimbingan manasik wajar

ketika jumlah jamaah yang di bimbing dari tahun ke tahun

semakin meningkat jumlahnya, tercatat data jamaah haji

dari tahun 2015 sampai 2017, inilah data jamaah KBIH

As-Syukroniyah dari tahun 2015 sampai 2017 :

Grafik 4.3

GRAFIK JAMAAH HAJI KBIH AS-SYUKRONIYAH

TAHUN 2015-2017

 

Page 96: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

79

Sumber: Laporan Kegiatan KBIH As Syukroniyah

Tangerang

Dari grafik diatas adalah jumlah jamaah yang

dibimbing dan tergabung di KBIH As-Syukroniyah

selama tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2015, 2016 dan

2017, jumlah jamaah dari tahun ke tahun semakin

meningkat, ini merupakan tanda kepercayaan masyarakat

kepada KBIH As-Syukroniyah di dalam membimbing dan

mengelola dana bimbingan sehingga sesuan dengan apa

yang mereka keluarkan dari dana bimbingan.

Data-data yang di dapatkan diatas itu hasil

wawancara langsung penulis dengan Ketua KBIH

0

20

40

60

80

100

120

2015 2016 2017

Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

64

23 22

32 32

52 56

 

Page 97: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

80

(Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) As-Syukroniyah,

berikut data wawancaranya :

Narasumber : H. Sukron Ma’mun. S.E selaku

ketua KBIH As-Syukroniyah.

Tempat : Kantor KBIH As-Syukroniyah Jl.

Gang Masjid Rt 005/004 Desa Babat Kecamatan

Legok Tangerang-Banten 15820.

Tlp : 081319027309

Tanggal : 27 Agustus 2018

1. Berapa data calon jamaah haji KBIH As-Syukroniyah

pada periode 2015-2017 ?

Jawaban : tahun 2015 kayanya 45 itu udah laki-laki dan

perempuan, terus tahun 2016 64 jamaah dan 2017mah

kayanya 108.

2. Berapa kali kegiatan manasik yang di berikan KBIH As-

Syukroniyah kepada calon jamaah haji ?

Jawaban : As-Syukroniyah tiap tahunnya itu 15 kali

pertemuan manasik, biasanya yang terakhir-terakhir tuh

kita manasikannya di pondok gede sambil praktek dan

jalan-jalan juga kan, kasihan jamaah suka pada jenuh gitu.

3. Kapan pelaksanaan manasik haji ?

Jawaban : yah biasanya di bulan April kalo engga Mei

deh, pokoknya sebelum puasa kita udah mulai tuh.

4. Seperti apa bimbingan yang di berikan KBIH As-

Syukroniyah kepada calon jamaah ?

Jawaban : yah kita kan ada teori sama praktek, kalo udah

pembahasan ke thowaf sama sa’i tuh kan kita punya

 

Page 98: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

81

ka’bah-ka’bahan kecil tuh, nah kita sambil praktek juga

biar jamaah mudah paham, kan susah juga kalo jamaah

pertama kali berangkatmah, kadang juga kita make

metode tanya jawab sih biar jamaahnya juga aktif.

5. Bagaimana bentuk bimbingan yang di berikan KBIH As-

Syukroniyah kepada calon jamaah haji selama di tanah air

?

Jawaban : yah bentuk bimbingannya seperti biasanya de,

kita kan 15 manasikan nih, yah kan ngikutin panduan dari

Kemenag, pertemuan awal biasa mengenai pengertian-

pengertian terus masuk bab umrah deh, di rinciin deh dari

ihrah trus thawaf trus sai tahallul, terus yang berkaitan

dengan pelaksanaan haji dan umrah kaya sholat jama’

qhoshor, nyolatin mayyit tuh, kan di mekahmah

perempuan juga ikut nyolatin de, kan di kitamah engga,

terus tata cara sholat di atas pesawat, terus Taqlid dan

seterusnya.

6. Bagaimana bentuk bimbingan yang di berikan KBIH As-

Syukroniyah kepada calon jamaah haji As-Syukroniyah

selama di tanah suci ?

Jawaban : yah kalo di Mekah Madinah sih kita lebih

banyak ke praktek yah, karna kan teorinya udah di

Indonesia, yah kalo saya sih kan tiap malam Jum’at di

sana itu suka ngadain yasinan sama slametan, nah itu suka

manasikan lagi jadi ngulang-ngulang gitu, kadang sama

petugas kloter juga saya ajak.

7. Berapa dana bimbingan yang di minta KBIH As-

 

Page 99: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

82

Syukroniyah kepada calon jamaah ?

Jawaban : yah kita sih rata yah 3.500.000, kan itu udah

jadi peraturan pemerintah, jd uang itu kita kelola buat

jamaah-jamaah juga, dari manasikan 15 kali, termasuk

manasikan di pondok gede juga kan bayar itu masuknya,

terus bayar kiayi-kiayi yang ngisi manasik, operasinal

KBIH, terus kan kita di mekah ituJ, umrahnya 7 kali

kitamah, jatah dapet dari pemerintahmah kan 2 kali, jadi

sisanya 5 kali itu segala bus dan lainnya ngambilnya dari

uang ini.

Penulis juga melakukan wawancara mengenai

fasilitas yang di berikan kepada beberapa alumni jamaah

haji tahun 2017, yaitu :

Narasumber : Bapak H. Basri Nari Maran

Nomer Porsi : 2800108879

Nomer Paspor : B 4714358

Alamat : Rt 003/005 Desa Panongan

Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang-

Banten

Tempat Wawancara : Rumah Bapak H. Basri

Tanggal dan Waktu : 5 September 2018 pukul 9:00

s/d 10:00 WIB

1. A : Seperti apa pelayanan yang diberikan

ketika di Tanah Air?

B : “yah banyak de pelayanan yang di

dapatmah, sayamah kayanya kalo ga ikut

yayasanmah kayanyamah ga bakalah tau

 

Page 100: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

83

gimana di Mekah dan Madinahnya, di Tanah

Air yah banyak yg di dapat, kaya manasik kan

itu sampe 15 kali, ada juga prakteknya di

Pondok Gede”.14

Narasumber : Ibu Hj Anah Sunari Asti

Nomer Porsi : 2800108617

Nomer Paspor : B 4714790

Alamat : Rt 002/001 Kp. Bojong Desa

Kemuning Kecamatan Legok Kabupaten

Tangerang-Banten

Tempat Wawancara : Warung Sembako di depan

rumah Hj Anah

Tanggal dan Waktu : 5 September 2018 pukul

12:00 s/d 13:00 WIB

2. A : Seperti apa pelayanan yang di berikan

KBIH As-Syukroniyah ketika di Tanah Suci ?

B : “Saya sebelumnya mengucapkan terima

kasih dan salah kepada Pak Haji Sukron yah

kang, yah pelayanan ketika di Tanah Suci yah

banyak, kita kan Madinah dulu baru Mekah, di

Madinah yah kita dapat bimbingan, terus di

ajak melaksanakan sholat arbain, di antarkan te

tempat-tempat bersejarah di dalah masjid

14

Wawancara kepada H Basri Nari Maran dari Panongan, Nomer

Porsi 2800108879 dan Nomer Paspor B 4714358 Selaku alumni haji KBIH

As-Syukroniyah tahun 2017.

 

Page 101: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

84

nabawi, ke raudhoh, makam nabi, baqie dan

banyak lagi. Oh iyah di madinah juga ada

keliling Madinah tambahan. Kemudian di

Mekah yah, yah kita paling lama di Mekah

mas, kurang lebih 30 hari, yah lima belas hari

pertama sih yah banyak pelayanan

bimbinganmah, dari pelayanan melaksanakan

umrah sebanyak 7 kali dengan bimbingan dan

semua transfortasinya, kita di berikan manasik

lagi dan lainnya”.15

Narasumber : Bapak Haji Arly Oristian

Nomer Porsi : 2800105353

Nomer Paspor : A 6569948

Alamat : Perumahan Nasional Kecamatan

Cibodas Kota Tangerang-Banten

Tempat Wawancara : Kediaman Rumah Bapak

Haji Arly Oristian

Tanggal dan Waktu : 6 September 2018 pukul

12:00 s/d 13:00 WIB

3. A : Apa saja pelayanan yang harus di

tingkatkan ?

B : “yah pelayananmah kalo di Indonesiamah

cukup yah mas, cuman ketika di Mekah mas,

15

Wawancara kepada Ibu Hj Anah Sunari Asti dari Legok, Nomer

Porsi 2800108617 dan Nomer Paspor B 4714790 Selaku alumni haji KBIH

As-Syukroniyah tahun 2017.

 

Page 102: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

85

kalo Madinah enak mas hotelnya dekat, kalo di

Mekah kita jauh banget hotelnya kisaran 5 kilo

meter ke Masjid Haram, sama itu juta tuh pas

di tenda minanya jauh banget ke tempat

balang”.16

Dapat penulis simpulkan dari hasil wawancara

penulis kepada beberapa alumni jamaah haji

KBIH As-Syukroniyah, tanggapan mereka

yaitu puas akan pelayanan dan bimbingan yang

di berikan oleh KBIH As-Syukroniyah.

16

Wawancara kepada Bapak H. Arly Oristian Sudrajat dari Cibodas,

Nomer Porsi 2800105353 dan Nomer Paspor A 6569948 Selaku alumni haji

KBIH As-Syukroniyah tahun 2017.

 

Page 103: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

86

 

Page 104: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pengelolaan dana

bimbingan haji dalam peningkatan pelayanan pada KBIH

As-Syukroniyah, maka penulis menyimpulkan :

1. Pengelolaan dana bimbingan haji pada Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As-Syukroniyah

cukup baik dan dikelola dengan benar, KBIH As-

Syukroniyah di dalam menjalankan tugasnya selalu

mengikuti peraturan dari pemerintah, tetapi catatan

pada laporan keuanganya tidak dipublikasikan kepada

seluruh jamaah, karena surat kesepakatan dan

pernyataan bersama antara pihak KBIH As-

Syukroniyah dengan jamaah itu hanya di wakilkan

oleh satu jamaah saja, sehingga tidak seluruh jamaah

mengetahui bagaimana KBIH As-Syukroniyah

mengelola uang mereka untuk keperluan bimbingan.

2. Strategi yang di berikan Kelompok Bimbingan Ibadah

Haji (KBIH) As-Syukroniyah di antaranya :

a. Merekrut pembimbing jama’ah dan pegawai yang

kapabel, ramah dan tanggap.

b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan

 

Page 105: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

88

c. Empati) kepada Jamaah Haji.

d. Mendukung para pegawai dengan memberi

insentif.

e. Memberikan informasi di berbagai media.

f. Membuka layanan informasi.

g. Menjalin kerja sama dengan mitra usaha.

3. pengelolaan dana bimbingan oleh KBIH As-

Syukroniyah cukup baik terlihat dari hasil wawancara

penulis terhadap beberapa alumni jamaah haji KBIH As-

Syukroniyah dan juga jumlah jamaah dari periode 3

tahun kebelakang itu semakin meningkat, ini

menandakan kepercayaan yang meningkat pula dari

jamaah untuk bergabung di KBIH As-Syukroniyah.

B. Saran

Di akhir analisis pengelolaan dana haji penulis

memberikan usulan dan saran yang semoga dapat

memberikan masukan kepada KBIH As-Syukroniyah :

1. Untuk KBIH As-Syukroniyah seharusnya ada

penjelasan mengenai jumlah dana manasik yang

ditarik kepada seluruh jama’ah dan di surat

pernyataan bersama antara pihak KBIH As-

Syukroniyah dengan jamaah itu tidak satu atau dua

jamaah melainkan semua jamaah agar semua jamaah

mengetahui pengelolaan uang mereka dan agar tidak

ada cemburu sosial.

 

Page 106: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

89

2. Strategi yang di berikan oleh KBIH As-

Syukroniyah sudah cukup baik, tetapi alangkah

lebih baiknya menambahkan strategi pelayanan

yang prima ketika pelaksanaan di tanah suci.

3. Mempertahankan kualitas pelayanan khususnya

dalam pengelolaan dana bimbingan yang telah

terernilai baik bagi jamaah agar dapat tetap

menjaga kepercayaan kenyaman dan kepuasan

dalam hal pelayanan yang dimiliki oleh KBIH As-

Syukroniyah.

 

Page 107: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

90

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga Padji, Manajemen Bisnis (Jakarta: PT Rineka Cipta,

1997)

Arikunto Suharsini, Prosedur Penelitian, (Jakarta : PT Rineka

Cipta, 2013)

Avialiani dan Wilfridus, Membangun Kepuasan Pelanggan

Melalui Kualitas Pelayanan. 2002

Bilson, Manajemen Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan

Profitebel, Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2001

Brata , Atep Adya. Dasar-dasar Bisnis dan Hukum Perdata

Dagang, (Bandung: Armico, 1999)

Casson , Herbert N. petunjuk praktis dalam berusaha, (Surabaya:

Usaha Nasional, 1981)

Departemen Agama RI-Derektorat Jenderal Penyelenggara Haji

dan Umrah, Tuntunan Manasik Haji Dan Umrah, (Jakarta:

2016)

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan

Penyelenggaraan Haji Jakarta, Pola Pembinaan Jamaah

Haji,

Farid Ishak, Ibadah haji dalam filsafat hukum islam, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 1999)

Handayani Indri, Ruang Lingkup Penelitian, diakses dari

http://indri8.ilearning.me/1-3-ruang-lingkup-

penelitian/,pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 13.45

HR Bukhori, No. 4514, Kitab Tafsir Al-Qur’an, HR Muslim, No.

120

Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi

Contoh Analisis Statistik.(Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002)

J. Moleong, Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2000), Cet.II.

Kasmir, Etika Costumer Service, (Jakarta: PT. Raja Gravindo,

2005)

 

Page 108: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

91

Kementerian Agama RI (Ditjen Penyelenggaraan Haji dan

Umroh), Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, jakarta

Kottler Philip, Marketing Management: Analysis Planning,

Implementation and Control, (New Jersey: Prentice Hall,

1994)

Lupiyoadi Rambat, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan

Praktek, (Jakarta: Salemba Empat, 2001)

Maharani Ludfi “Pengaruh Kualitas Pelayanan Haji Mandiri

Terhadap Kepuasan Jamaah Haji Tahun 2007 Kota

Semarang”, (Skripsi UIN Walisongo, Manajemen Dakwah

2009)

Moenir. Manajamen Pelayanan Umum Di Indonesia, Jakarta:

Bumi Aksara,2002

Muhammad M. Basyuni, Reformasi Manajemen Haji (Jakarta :

FDK Fress, 2008)

Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: PT.

Rajawali Pers, 2008)

Nasution, M. N., Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2005)

Rambat, Lupiyoadi. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta :

PT. SalembaEmpat.

Soejono dan Abdurrahman, Metode Penelitian Suatu Pemikiran

dan Penerapan, Jakarta : Rineka Cipta, 2005.

Suryabrata Sumadi, Metode Penelitian, (Jakarta : CV Rajawali,

1993)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2010). Sumarsono, H. M, Sonny, Metode Riset Sumber Daya

Manusia,(Yogyakarta: Graha Ilham, 2004)

 

Page 109: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

92

Syari’ati Ali, Haji (Bandung: Penerbit Pustaka, 2000 )

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi

Penelitian Sosial (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003)

Wicaksana Angga, “Pengelolaan Dana Bimbingan Ibadah Haji

Pada KBIH Nurul Fawz dan KBIH Al-Ihklash, (Skripsi :

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Syariah dan

Hukum, 2009)

Internet

http://haji.kemenag.go.id/v3/content/keputusan-mentri-agama-

nomer-396-tahun-2003-tentang-penyelenggaraan-ibadah-

haji-dan-umrah. Diakses pada tanggal 27 juni 2018

http://haji.kemenag.go.id/v3/content/sk-dirjen-nomor-d799-tahun-2013-

tentang-pedoman-operasional-kelompok-bimbingan. Di akses

pada 5 Agustus 2018 pukul 20:35 WIB

http://ellismaulana.blogspot.com/2016/12/makalah-bangunan-

islam-tugas-mata.html?m=1. Di akses pada 10 Oktober 2018

pukul 15:31 WIB

 

Page 110: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

93

LAMPIRAN

 

Page 111: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

94

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Izin Penelitian

Lampiran 2: Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 3: Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 4: Surat Penetapan Izin Operasional KBIH As-

Syukroniyah

Lampiran 5: Surat Pengesahan Pendirian Badan Hukum

Yayasan As-Syukroniyah

Lampiran 6: Piagam Akreditasi KBIH As-Syukroniyah

Lampiran 7: Sertifikat Pembimbing

Lampiran 8: Foto Kantor KBIH As-Syukroniyah dan

Pengurus

Lampiran 9: Foto-foto kegiatan Bimbingan haji

 

Page 112: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

95

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

 

Page 113: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

96

Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian

 

Page 114: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

97

Lampiran 3 : Surat Bimbingan Skripsi

 

Page 115: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

98

Lampiran 4 : Surat Penetapan Izin Operasional KBIH As-

Syukroniyah

 

Page 116: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

99

 

Page 117: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

100

Lampiran 5 : Surat Pengesahan Pendirian Badan Hukum

Yayasan As-Syukroniyah

 

Page 118: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

101

Lampiran 6 : Piagam Akreditasi KBIH As-Syukroniyah

 

Page 119: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

102

Lampiran 7 : Sertifikat Pembimbing

 

Page 120: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

103

Lampiran 8 : Foto Kantor KBIH As-Syukroniyah dan Pengurus

 

Page 121: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

104

 

Page 122: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

105

 

Page 123: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

106

Lampiran 9 : Foto-foto kegiatan Bimbingan haji

 

Page 124: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

107

 

Page 125: PENGELOLAAN DANA BIMBINGAN HAJI DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42680/1/MUHAMAD... · b. Memberikan Bimbingan Perhatian (Simpati dan Empati) kepada

108