LINGKUNGAN TUMBUH DANPENGELOLAAN LINGKUNGAN

TUMBUH (MEDIA TANAM)

LINGKUNGAN TUMBUH

A. MEDIA TUMBUH/TANAH

B. IKLIM (KELEMBABAN UDARA, TEMPERATUR, CURAH HUJAN, RADIASI CAHAYA MATAHARI)

C. MIKROBA BERMAFAAT (Rizobium, mikoriza,BPF dsb) dan OPT ( GULMA, HAMA DAN PENYAKIT)

INTERAKSI TANAMAN DENGAN LINGKUNGAN

• RESPONS TANAMAN THD LINGKUNGAN TUMBUHNYA TERCERMIN PADA TAMPILAN (KERAGAAN TANAMAN DAN HASIL YANG DAPAT DIPANEN).

• RESPONS TANAMAN THD LINGKUNGAN DAPAT BERLANGSUNG ALAMI ATAU AKIBAT CAMPUR TANGAN MANUSIA.

PERAKITAN LINGKUNGAN TUMBUH ?

• MENGOPTIMALKAN KEADAAN LINGKUNGAN TUMBUH TANAMAN, AGAR TANAMAN DAPAT TUMBUH OPTIMAL SEHINGGA MENGHASILKAN HASIL PANEN YANG MAKSIMAL.

• SESUAI KEBUTUHAN

PERTIMBANGAN ?

• EKONOMI

• TEKNIS (KEBERADAAN SARANA & PRASARANA, SDM)

• SOSIAL BUDAYA

• KEAMANAN LINGKUNGAN

PERAKITAN LINGKUNGAN TUMBUH ?

1. TANAMAN YANG BERASAL DARI SUBTROPIK MEMERLUKAN LINGKUNGAN YANG TIDAK BERBEDA DENGAN DAERAH ASALNYA. APABILA DIKEMBANGKAN DI IND MEMERLUKAN PERAKITAN LINGKUNGAN . MISAL : MEMBUAT RUMAH PLASTIK YANG DILENGKAPI PENGENDALI Kelembaban /RH, TEPERATUR DAN CAHAYA MATAHARI

2. ATAU MELALUI REKAYASA GENETIK.

PENGELOLAAN MEDIA TUMBUH

1. FUNGSI MEDIA TUMBUH

a. Tempat tumbuh akar untuk penyerapan hara

b. Sumber unsur hara dan air bagi tanaman.

c. Tempat “tegaknya tanaman”

2. KONDISI EKSIS LAHAN ATAU MEDIA TUMBUH

3. SYARAT TUMBUH TANAMAN (YANG DIKEHENDAKI TANAMAN)

SYARAT MEDIA TUMBUH1. KESUBURAN FISIK BAIK ( TGT JENIS TANAMAN).

(STRUKTUR DAN KADAR AIR TANAH CUKUP). (AERASI DAN KELEMBABAN TANAH CUKUP UNTUK PERTUMBUHAN DAN RESPIRASI AKAR).

2. KESUBURAN KIMIA BAIK ( KANDUNGAN NUTRISI HARA, pH )(HARA MAKRO DAN MIKRO SERTA pH optimum)

3. KESUBURAN BIOLOGI ( KANDUNGAN BAHAN ORGANIK, MIKROBA TANAH BERMANFAAT)

KAPASITAS PRODUKTIF LAHAN

• KEMAMPUAN LAHAN MEMASOK UNSUR HARA DAN AIR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SAMPAI TANAMAN MENYELESAIKAN SIKLUS HIDUPNYA.

• APAKAH MEDIA TUMBUH HARUS SELALU BERUPA TANAH ? Apa syaratnya ?

PEMELIHARAAN KAPASITAS PRODUKTIF LAHAN

• PENGOLAHAN TANAH

• PEMUPUKAN

• PENGENDALIAN pH

• PENGAIRAN

• PEMULSAAN

• PENGENDALIAN GULMA

PENGOLAHAN TANAHPERTIMBANGAN UNTUK PENGOLAHAN TANAH : KEBUTUHAN TANAMAN ( SYARAT TUMBUH TANAMANBAGIAN APA YANG DIPANENBAGAIMANA KONDISI EKSIS SAAT INI? DSB

MACAM-MACAM PENGOLAHAN TANAH

a. TOT (tanpa olah tanah)(zero tillage)

b. Pengolahan tanah minimum ( Minimum Tillage)

c. Pengolahan Intensif ( Full Tillage)

PEMUPUKAN• MACAM PUPUK : PUPUK AN ORGANIK (UREA,SP36,

KCl, NPK, SKMg dll), PUPUK ORGANIK ( pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, bokashi dll).

• BENTUK PUPUK : TABLET, BUTIRAN(PRILL), TEPUNG, CAIR

• KANDUNGAN PUPUK : PUPUK TUNGGAL DAN PUPUK MAJEMUK.

• CARA PEMBERIAN : DIBENAMKAN, DITABURKAN, DAN FERTIGASI (DILARUTKAN DENGAN AIR) (HIDROPONIK, AEROPONIK, NFT, PERTANAMAN YANG MENGGUNAKAN MPHP)

• WAKTU PEMBERIAN : PUPUK DASAR DAN PUPUK SUSULAN

Pemupukan ?

INFORMASI YANG DIPERLUKAN ?

a. BAGAIMANA KANDUNGAN HARA DALAM TANAH (ANALISIS TANAH)

b. BAGAIMANA pH tanah

c. KEBUTUHAN TANAMAN BERAPA ? ( TERGANTUNG FASE TUMBUH DAN PERIODE TUMBUH)

CONTOH KASUS GEJALA DEFISIENSI HARA

• Defisiensi N : SELURUH DAUN KLOROSIS

• Defisiensi P : TANAMAN KERDIL, WARNA DAUN GELAP

• Defisiensi K : TANAMAN LEMAH, MUDAH TERSERANG PENYAKIT

• Defisiensi Mg : DAUN TUA KLOROSIS

• Defisiensi Fe : DAUN MUDA KLOROSIS

• Defisiensi Ca : MATI PUCUK

• DLL

PENGENDALIAN KEASAMAN TANAH (pH)

• Kaitannya dengan ketersediaan hara (dapat tidaknya suatu unsur hara diserap akar tanaman). Tanah yang masam menyebabkan unsur P terikat Al , terlalu basa unsur K terikat.

• PENGAPURAN : UNTUK MENINGKATKAN pH

• PEMBERIAN BELERANG : UNTUK MENURUNKAN pH

PENGENDALIAN pH ?

• Media tumbuh mempunyai pH optimum bagi tanaman

• pH optimum : 6.0 – 6.5 (tidak selalu, bergantung tanaman)

• pH mempengaruhi proses fisiologis akar dan absorbsi unsur hara

• Menghindari cendawan

KONSERVASI LAHAN

• APLIKASI BUDIDAYA TANAMAN PADA LAHAN YANG TIDAK BERMASALAH ( LERENG TERLALU MIRING), TIDAK MENIMBULKAN BAHAYA EROSI.

• PEMBERIAN PUPUK AN ORGANIK TIDAK BERLEBIHAN (LEISA), DIANJURKAN PEMBERIAN BAHAN ORGANIK, DAN ROTASI TANAMAN (TIDAK MENGURAS KESUBURAN LAHAN)

Tujuan konservasi lahan

Menjaga kapasitas produktif lahan

a.kesuburan fisik dan kimia tanah tetap terjaga. Menjamin pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture).

b.air tanah tetap terjamin

c.Sumber O2 berlimpah

d.menjamin keanekaramanan hayati

e.dll

MACAM-MACAM KONSERVASI LAHAN

• PENGHIJAUAN/REBOISASI, budidaya tanaman MODEL AGROFORESTRY (CAMPURAN TANAMAN TAHUNAN DENGAN TANAMAN SEMUSIM)(TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN SELA /INTERCROPPING)

• PEMBUATAN SENGKEDAN (TERASERRING) PADA LAHAN MIRING.

• PENGGUNAAN MULSA: MULSA PLASTIK, MULSA JERAMI, DAN MULSA VEGETATIF (LCC = Legume Cover Crops) ( Biasanya di perkebunan karet, kelapa sawit dsb)