22
1 PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR MATERI M.K. EKOLOGI DAN PEMBANGUNAN Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. Prof. Dr. M.A. Chozin Tim Pengajar :

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

  • Upload
    yule

  • View
    75

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tim Pengajar :. Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. Prof. Dr. M.A. Chozin. MATERI M.K. EKOLOGI DAN PEMBANGUNAN. PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR. BAB PENDAHULUAN. KONTRAK PERKULIAHAN. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGANSEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

MATERIM.K. EKOLOGI DAN PEMBANGUNAN

MATERIM.K. EKOLOGI DAN PEMBANGUNAN

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS.Prof. Dr. M.A. Chozin

Tim Pengajar :

Page 2: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB

PENDAHULUAN

2

Page 3: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KONTRAK PERKULIAHAN• Judul Mata Kuliah : Ekologi dan Pembangunan• Nomor Kode : PSL 702• Bobot sks : 3 (2-3)• Sifat Mata Kuliah : Wajib

• Pengajar : Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS.Prof. Dr. M.A. Chozin

• Semester : Ganjil

3

Page 4: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Materi Perkuliahan

4

Minggu ke- Pokok Bahasan Sub-Pokok Bahasan Pengajar Referensi

1 Pendahuluan a. Kontrak Perkuliahanb. Interaksi manusia dengan lingkungan hidup

2,5

2 Ekologi Pembangunan

a. Manfaat dan resiko dalam pembangunanb. Pembangunan berkelanjutan

1. Proses ekologi2. Ketersediaan sumberdaya3. Lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi4. Pola hidup sederhana5. Kemampuan ilmu dan teknologi6. Pengelolaan lingkungan adaptif7. Pengelolaan proyek pembangunan8. Eko-efisiensi

c. Integrasi keberlanjutan kedalam pengambilan keputusan ekonomid. Menyatukan ekologi dan ekonomi dalam pengambilan keputusan

1,4

3 Ekologi Pangan a. Sumber panganb. Kerentanan panganc. Penganekaan pangand. Pola pangan dan daya dukung lingkungane. Ketahanan panganf. Produksi pangan

1

4 Kependudukan dan Lingkungan Hidup

a. Kepadatan pendudukb. Kerusakan lingkungan dan penanggulannyac. Pencemaran dan penyusutan sumberdaya serta penanggulangannya

1

5 Ekologi Kota a. Kependudukan dan lingkungan hidup perkotaanb. Pencemaran lingkungan dan dampaknyac. Upaya penanggulangan masalah lingkungan kota

4

6 Ekologi Desa a. Kualitas lingkungan desab. Pandangan orang desa terhadap ekosistemnyac. Hubungan kota dan desa

1

7 Energi dalam Ekologi Pembangunan

a. Peranan energi dalam pembangunanb. Permasalahan energic. Penganekaan sumber energi (sumberdaya energi hayati dan non hayati)

1

Page 5: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Materi Perkuliahan

5

Minggu ke-7Pokok

Ba8hasanSub-Pokok Bahasan Pengajar Referensi

8 Pembangunan kehutanan

Ketersediaan sumberdaya Pemanfaatan dan kontribusi sumberdaya bagi pembangunanDampak pemanfaatan sumberdaya terhadap lingkunganKelembagaan pengelolaan sumberdaya (organisasi dan peraturan perundangan)Permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya

6

UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Pembangunan pertanian, perkebunan, dan hortikultura

Ketersediaan sumberdayaPemanfaatan dan kontribusi sumberdaya bagi pembangunanDampak pemanfaatan sumberdaya terhadap lingkunganKelembagaan pengelolaan sumberdaya (organisasi dan peraturan perundangan)Permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya

10

11 Pembangunan kelautan dan perikanan

Ketersediaan sumberdayaPemanfaatan dan kontribusi sumberdaya bagi pembangunanDampak pemanfaatan sumberdaya terhadap lingkunganKelembagaan pengelolaan sumberdaya (organisasi dan peraturan perundangan)Permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya

5

12

13 Perlindungan dan Pengelolaan Pencemaran Lingkungan Hidup

PerencanaanPemanfaatanPengendalian

14 Perlindungan dan Pengelolaan Pencemaran Lingkungan Hidup

PemeliharaanPengawasanPenegakan hukum

15 Pembangunan Sumberdaya Manusia

a. Paradigma pembinaan SDMb. Pembinaan mental SDMc. Kepemimpinan

7

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 6: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Referensi:• Soemarwoto O. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan.

Jakarta: Penerbit Djambatan.• Soerjani M, Ahmad R, Munir R. 1987. Lingkungan: Sumberdaya Alam dan

Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: UI Press.• Michell B, Setiawan B, Rahmi DH. 2000. Pengelolaan Sumberdaya dan

Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.• Djajadiningrat ST. 2001. Pemikiran, Tantangan, dan Permasalahan

Lingkungan. Bandung: Aksara Buana.

6

Page 7: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

7

Referensi• Haeruman H. 1979. Perencanaan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Bogor: Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

• Kusmana C. 2011. Forestry in Indonesia. Presented at the International Symposium Outcome and Prospect of Overseas Forestry, 8th to 10th of March 2011, Chungbuk National University, South Korea.

• Achmad. 2005. Sumberdaya Manusia Pertanian yang Amanah. Jakarta: Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Departemen Pertanian.

Page 8: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

• Kriteria Penilaian

Nilai akhir ditentukan berdasarkan nilai UTS, UAS dan praktikum dengan kriteria pembobotan akhir adalah sebagai berikut:UTS : 35%UAS : 35%Praktikum : 30%Nilai Kisaran

A ≥ 80AB 75-79B 70-74

BC 65-69C 60-64

Page 9: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

T U G A S P A P E R1. Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia

2. Global climate change dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia

3. Realisasi dan harapan ketahanan pangan di Indonesia

4. Realisasi dan harapan kesatuan energi di Indonesia

9

Page 10: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

10

INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

Faktor Ekologis(Alam diabaikan)

BIAS

Pengambilan keputusan

Page 11: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

11

Kelangkaan kualitas air, udara yang baik

Bias akan berupa suatu BIAYA (bukan uang tunai), tapi berupa biaya kesehatan, biaya perbaikan lingkungan untuk menghindari bahaya bagi manusia dan kehidupan, biaya sosial lain

Page 12: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Siapakah Pengatur Lingkungan Hidup? Pengatur Lingkungan Hidup adalah pengambil

keputusan yang pengaturan alokasi sumber atau design hasilnya mempengaruhi siklus kehidupan ekologis

Pengatur Lingkungan Hidup paling jelas adalah:1.Pemerintah dalam segala tingkatan: Deptan,

Dept. PUTL, Depdagri, Dept. Pertambangan, Hankam, dll

2.Pejabat-pejabat dalam perusahaan-perusahaan swasta, yang menciptakan pencemaran udara secara tidak langsung, yang menjadi beban lingkungan hidup 12

Page 13: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

13

Contoh:

Pabrik dan Industri

Polusi

Mereka bereaksi terhadap berbagai standard lingkungan – yang dibuat oleh masyarakat –

dalam bentuk riset bahan, proses, produk baru, penggunaan alat-alat baru pencegah polusi,

pemindahan lokasi setempat yang lebih memungkinkan, dan sebagainya

Page 14: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

3. Pemuka-pemuka adat dan agama yang mengatur kehidupan perorangan dan bermasyarakat: Tidak boleh buang kotoran di sumber air – kualat Kebersihan dekat dengan Tuhan dan sebagainya

Yang menjadi masalah bukanlah siapa yang mengaku sebagai pengatur lingkungan hidup, tetapi siapakah yang keputusan-keputusannya mempengaruhi lingkungan hidup

Mereka memerlukan pengetahuan bagaimana memecahkan masalah ekologis, memerlukan suatu pendekatan metodologi untuk menilai kegiatan mereka terhadap lingkungan hidup

4. Perseorangan, yang pola konsumsinya merupakan keputusan-keputusan konsumen secara individual

14

Page 15: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KRISIS LINGKUNGAN HIDUP

GNP meningkat Kunsumsi membesar

Jumlah sampah meningkat melebihi daya asimilasi lingkungan hidup

Sampah generasi lama hancur dengan proses biologis (makanan, serat, bahan organik/kotoran)

Sampah generasi baru sesuai kemajuan teknologi yang sulit diasimilasikan dalam tanah (logam berat, anorganik/sintetis)

Larut dalam air dan beredar ke seluruh dunia melalui siklus air yang menimbulkan populasi bahan kimia (meracuni udara, air dan makanan

Page 16: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

16

Krisis lingkungan sering muncul tiba-tiba : pencemaran minyak di laut, kekeringan/kekurangan air, danau-danau mati, Tempat rekreasi penuh sampah Buruknya kualitas udara Buruknya kualitas air Radiasi nuklir Semburan lumpur panas Berkurangnya keindahan alam karena banyak dibangun rumah dan pabrik Jalan penuh papan reklame, dan tempat umum banyak coretan Muncul wabah penyakit : asma, exzema, emphysema, gastrointestinal,

kelelahan, sakit kepala, penyakit ginjal di P. Bangka, penyakit kulit dan TBC di Kalbar

Page 17: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Karakteristik struktural ekosistem ditentukan oleh 2 lingkar utama:1. Siklus Energi dan bahan yang menghasilkan

bahan organik untuk dipergunakan oleh organisme pemakai == Siklus Input di mana energi diikat ke dalam bentuk yang dapat dipergunakan

2. Siklus biogeochemical yang merupakan siklus hara atau siklus makanan == Siklus Output dengan mana bahan disebar dan dipergunakan

HUBUNGAN STRUKTURAL ANTARA MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 18: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

18

Peredaran mineral di alam dalam bentuk siklus:

AtmosfirHidrosfir

Matahari Tanaman Pengikatan mineral oleh tanaman

Page 19: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

19

Lingkaran dan sub-lingkar dalam siklus hidrologi dan pembentukan biomassa dapat diganggu oleh manusia melalui introduksi teknologi

yang menghasilkan sampah sebagai muatan kepada siklus (air, udara, energi makanan)

Siklus Hidrologis berperan utama dalam pengangkut an energi panas, penyebaran hujan, penggerak bahan larut, air tanah, penyebaran dan pemecahan sampah dalam sungai dan laut

Bioma: secara ekologis dibentuk oleh permukaan bumi dalam hubungannya dengan tenaga matahari, meteorologi dan kondisi hidrologis yang menghasilkan beranekaragam kehidupan

Page 20: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

20

Kota industri merupakan suatu buatan manusia yang berpotensi mengganggu siklus udara, air, energi makanan

Masalah: Sistem penerimaan sampah adalah suatu BIOME, di mana kondisinya berimbang untuk kehidupan karena setiap siklus berjalan secara seimbang kalau yang dimasukkan ke dalam biome berupa racun, maka biome akan mati

Page 21: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

21

Contoh Metabolisme Kota (1 Juta Orang)

Input (ton/hari) Output (ton/hari)

Air 625.000 Seavage 500.000

Makanan 2.000 Suspended solid 120

Bahan bakar: Refuse 2.000

Arang 3.000 Potret udara:

Minyak 2.800 Partikel 150

Gas 2.700 SO2 150

Bensin/solar untuk mobil

1.000 NO 100

Hidrokarbon 100

CO 450

Page 22: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN  LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

22