Upload
haphuc
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD DENGAN
PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK
INDONESIA (PMRI)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Titis Darmasari
NIM: 131134203
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga peneliti diberikan kelancaran selama proses penyusunan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
2. Bapak Bambang Suryono dan Ibu Kiptiyah beserta adik Dwi Woro
Suryangik yang tidak pernah berhenti memberikan doa dan dukungan.
3. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. dan Andri Anugrahana, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan masukan
dalam penyusunan skripsi ini.
4. Mas Achmad Darmawan yang terlihat cuek namun peneliti yakin selalu
memberikan dukungan walaupun tidak pernah diperlihatkan.
5. Sahabat-sahabat terdekat yang selalu memberikan keceriaan selama proses
menyusun skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“ Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah
berbuat baik terhadap diri sendiri”.
(Benyamin Franklin)
“Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah
dilaksanakan/diperbuatnya”.
(Ali Bin Abi Thalib)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 03 Februari 2017
Peneliti,
Titis Darmasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma.
Nama : Titis Darmasari
Nomor Mahasiswa : 131134203
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD DENGAN PENDEKATAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI)”
berserta perangkat yang diperlukan, (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin
dari saya maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 03 Februari 2017
Yang menyatakan
Titis Darmasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD DENGAN
PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK
INDONESIA (PMRI)
Titis Darmasari
Universitas Sanata Dharma
2017
Latar belakang masalah penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan
terkait materi keliling dan luas, selain itu guru juga mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materi tersebut karena buku ajar yang sudah ada kurang memadai.
Oleh karena itu peneliti mengembangkan buku ajar berupa buku guru dan buku
siswa terkait materi keliling dan luas untuk kelas IV SD dengan pendekatan
PMRI. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan proses pengembangan dan
mendeskripsikan kualitas produk yang dikembangkan.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D) yang
menggunakan 7 langkah menurut Sugiyono. Adapun langkah-langkah
pengembangan penelitian ini adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk,
(7) revisi produk. Uji coba produk dilaksanakan pada 5 siswa kelas IV SD N
Deresan.
Hasil penelitian menunjukkan situasi pembelajaran Matematika
membutuhkan buku, menunjukkan proses pengembangan produk dan
menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan dengan kualitas sangat baik dan
layak digunakan. Hasil ini diperoleh berdasarkan validasi dua pakar ahli yaitu
buku guru memperoleh skor rerata 4,23 dengan kategori “Sangat Baik” dan buku
siswa memperoleh skor rerata 4,22 dengan kategori “Sangat Baik”. Produk juga
memberikan dampak terhadap prestasi siswa.
Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, PMRI, keliling dan luas, buku guru
dan buku siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF TEACHER'S BOOK AND
STUDENT’S BOOK OF MATHEMATICS COURSE GRADE IV
ELEMENTARY SCHOOL WITH INDONESIAN REALISTIC
MATHEMATICS EDUCATION APPROACH (PMRI)
Titis Darmasari
Universitas Sanata Dharma
2017
Background of the problems researchers is student difficulty associated
materials circumference and area, teachers are also experiencing difficulties in
delivering these materials because the existing textbooks are less supportive.
Therefore, researchers develop the teacher’s book and student’s book grade 4th
with circumference and area material with Indonesian realistic mathematics
education approach (PMRI). The purpose of this study is to explain the process of
developing and describing the quality of the products developed.
This study uses research and development (R & D), which uses 7 steps
according Sugiyono. The steps of the development of this research are (1) the
potential and problems, (2) data collection, (3) the design of the product, (4)
design validation, (5) design revisions, (6) test products, (7) revised product.
Product trials conducted to 5 students in grade 4th Deresan State Elementary
School.
The results showed the situation of learning math need a books, showed the
process of product development, that the product was developed with very good
quality and fit for use. These results were obtained by two expert validation expert
are teacher’s book got average score of 4,23 with a “very good” category and
student’s book got average score 4,22 with a “very good” category. The product
also provides the value of students.
Key word: Research and development, PMRI, circumference and area, teacher’s
book and student’s book
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya
peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengembangan
Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD dengan
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Penyusunan
skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbgai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyangti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Kepala Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Paulus Wahana, M. Hum. dan Andri Anugrahana, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah bersedia
memberikan waktu dan tenaga serta pikiran untuk memberikan bimbingan
dan masukan selama proses penelitian dan penulisan skripsi hingga selesai.
5. Nur Udin S.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri Deresan yang telah
memberikan izin bagi peneliti untuk melaksanakan penelitaian di SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
6. Yusrina Nahdiya, S.Pd. selaku guru kelas IV A yang bersedia memberikan
jam pelajaran kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di kelas.
7. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Deresan selaku subjek penelitian.
8. Keluarga besar tercinta yang senantiasa memberikan doa beserta
dukungannya.
9. Mas Achmad Darmawan yang terlihat cuek namun peneliti yakin selalu
memberikan dukungan walaupun tidak pernah diperlihatkan.
10. Sahabat-sahabat terdekat yang selalu mendukung dan memberikan keceriaan.
11. Teman-teman penelitian payung yang telah bekerjasama selama ini dalam
proses penyusun skripsi ini.
12. Teman-teman PGSD angkatan 2013 atas semangat, dukungan, doa dan
kebersamaannya selama berproses dan berdinamika selama perkuliahan.
13. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
untuk perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi pembaca dan Universitas Sanata Dharma. Peneliti minta
maaf apabila dalam penyajian terdapat beberapa kesalahan baik dalam sistematika
penyajian, isi, dan sebagainya.
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSTUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................................... 6
1.3 Batasan Masalah.......................................................................................................... 6
1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 7
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1.7 Definisi Operasional.................................................................................................... 8
1.8 Spesifikasi Produk ....................................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 10
2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................................... 10
2.1.1 Matematika ............................................................................................................. 10
2.1.2 Pembelajaran .......................................................................................................... 12
2.1.3 Pembelajaran Matematika ...................................................................................... 13
2.1.3.1 Pengertian Pembelajaran Matematika ................................................................. 13
2.1.3.2 Pembelajaran Matematika di SD ......................................................................... 14
2.1.3.3 Keliling Bangun Datar ........................................................................................ 15
2.1.3.4 Luas Bangun Datar .............................................................................................. 16
2.1.4 Karakteristik Siswa SD .......................................................................................... 16
2.1.5 Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ............................................ 18
2.1.5.1 Pengertian PMRI ................................................................................................. 18
2.1.5.2 Karakteristik PMRI ............................................................................................. 18
2.1.6 Buku Ajar ............................................................................................................... 20
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................................. 21
2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 25
2.4 Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 26
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 27
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................................... 27
3.2 Seting Penelitian ....................................................................................................... 29
3.2.1 Objek Penlelitian .................................................................................................... 29
3.2.2 Subjek Penelitian .................................................................................................... 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3.2.3 Waktu Penelitian .................................................................................................... 29
3.3 Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 33
3.4.1 Tes. ......................................................................................................................... 33
3.4.2 Non Tes .................................................................................................................. 33
3.4.2.1 Kuesioner ............................................................................................................ 33
3.4.2.2 Wawancara .......................................................................................................... 35
3.5 Instrumen Penelitian.................................................................................................. 36
3.5.1 Lembar Soal Tes .................................................................................................... 36
3.5.2 Lembar Kuesioner .................................................................................................. 37
3.5.3 Pedoman Wawancara ............................................................................................. 40
3.6 Validitas dan Reliabilitas .......................................................................................... 40
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................................. 42
3.7.1 Data Kualitatif ........................................................................................................ 42
3.7.2 Data Kuantitatif ...................................................................................................... 42
3.7.2.1 Tes Uji Coba Terbatas ......................................................................................... 43
3.7.2.2 Kuesioner ............................................................................................................ 44
3.8 Jadwal Penelitian ....................................................................................................... 47
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................... 48
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................................... 48
4.1.1 Rumusan Masalah Penelitian ................................................................................. 48
4.1.1.1 Proses Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa ........................................... 48
4.1.1.2 Kualitas Buku Guru dan Buku Siswa.................................................................. 49
4.1.2 Pertanyaan Penelitian ............................................................................................. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
4.1.2.1 Situasi Pembelajaran Matematika di Kelas ......................................................... 50
4.1.2.2 Prosedur Pengembangan Produk ........................................................................ 52
4.1.2.3 Kualitas Produk ................................................................................................... 60
4.1.2.4 Dampak Produk ................................................................................................... 71
4.2 Pembahasan ............................................................................................................... 74
BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 81
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 81
5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 83
5.3 Saran ....................................................................................................................... 83
DAFTAR REFERENSI .................................................................................................. 84
LAMPIRAN .................................................................................................................... 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Acuan Skor Kuesioner Validasi Produk ......................................................... 35
Tabel 3.2 Kisi-kisi soal Pre test dan Post test ................................................................. 37
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Buku Guru....................................................................... 38
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Buku Siswa ..................................................................... 39
Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Guru .............................................................................. 40
Tabel 3.6 Kisi-kisi Wawancara Siswa ............................................................................ 40
Tabel 3.7 Konversi Skala Lima ....................................................................................... 44
Tabel 3.8 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ................................................. 46
Tabel 4.1 Hasil Wawancara Guru .................................................................................. 50
Tabel 4.2 Hasil Wawancara Siswa .................................................................................. 51
Tabel 4.3 Instrumen Wawancara Guru ........................................................................... 52
Tabel 4.4 Instrumen Wawancara Siswa .......................................................................... 52
Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Buku Guru ....................................................................... 61
Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Buku Siswa...................................................................... 61
Tabel 4.7 Komentar Ahli I dan II Buku Guru ................................................................. 62
Tabel 4.8 Komentar Ahli I dan II Buku Siswa................................................................ 63
Tabel 4.9 Hasil Validitas Soal ......................................................................................... 70
Tabel 4.10 Hasil Reliabilitas Soal ................................................................................... 72
Tabel 4.11 Perolehan Nilai Pre test dan Post test ........................................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Literature Map ............................................................................................ 24
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode R&D .............................................. 28
Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan yang Digunakan Peneliti ..................................... 30
Gambar 3.3 Rumus Validitas .......................................................................................... 41
Gambar 3.4 Rumus Reliabilitas ...................................................................................... 41
Gambar 3.5 Rumus Nilai Pre test dan Post test .............................................................. 43
Gambar 3.6 Rata-rata Nilai Akhir ................................................................................... 43
Gambar 3.7 Presentasi Kenaikan .................................................................................... 43
Gambar 3.8 Rumus Nilai akhir ....................................................................................... 46
Gambar 3.9 Rumus Rerata Nilai Akhir ........................................................................... 46
Gambar 4.1 Sampul Buku Guru ...................................................................................... 54
Gambar 4.2 Sampul Buku Siswa .................................................................................... 55
Gambar 4.3 Kegiatan Belajar 1 ....................................................................................... 56
Gambar 4.4 Kegiatan Belajar 2 ....................................................................................... 57
Gambar 4.5 Kegiatan Belajar 3 ....................................................................................... 57
Gambar 4.6 Kegiatan Belajar 4 ....................................................................................... 58
Gambar 4.7 Kegiatan Belajar 5 ....................................................................................... 58
Gambar 4.8 Kegiatan Belajar 6 ....................................................................................... 59
Gambar 4.9 Kegiatan Belajar 7 ....................................................................................... 59
Gambar 4.10 Ukuran Huruf Sebelum Revisi .................................................................. 65
Gambar 4.11 Ukuran Huruf Sesudah Revisi ................................................................... 65
Gambar 4.12 Penulisan Kata Sebelum Revisi................................................................. 66
Gambar 4.13 Penulisan Kata Sesudah Revisi ................................................................. 66
Gambar 4.14 Cover Sebelum Revisi ............................................................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Gambar 4.15 Cover Sesudah Revisi................................................................................ 67
Gambar 4.16 Font Sebelum Revisi ................................................................................. 68
Gambar 4.17 Font Sesudah Revisi .................................................................................. 68
Gambar 4.18 Angka Sebelum Revisi .............................................................................. 69
Gambar 4.19 Angka Sesudah Revisi ............................................................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Validasi Pakar Ahli 1 ................................................................. 89
Lampiran 2 Kuesioner Validasi Pakar Ahli 2 ................................................................. 97
Lampiran 3 Rekapitulasi Data Validasi Buku Guru ..................................................... 105
Lampiran 4 Rekapitulasi Data Validasi Buku Siswa .................................................... 107
Lampiran 5 Hasil Wawancara Guru .............................................................................. 109
Lampiran 6 Hasil Wawancara Siswa ............................................................................ 111
Lampiran 7 Hasil Wawancara Keterbacaan Buku ........................................................ 112
Lampiran 8 Data Hasil Validitas Soal ........................................................................... 113
Lampiran 9 Data Hasil Reliabilitas Soal ....................................................................... 117
Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................ 118
Lampiran 11 Dokumentasi ............................................................................................ 149
Lampiran 12 Surat Izin Validasi ................................................................................... 150
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian................................................................................. 151
Lampiran 14 Surat Keterangan Sudah Penelitian ......................................................... 152
Lampiran 15 Biodata Penulis ........................................................................................ 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab 1 membahas tentang pendahuluan yang berisi latar belakang,
identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, spesifikasi produk, dan definisi operasional.
1.1 Latar Belakang
Matematika adalah bahasa numerik yang melambangkan serangkaian
hitungan (Wahana, 2016: 115). Matematika adalah ilmu yang membahas angka-
angka dan perhitungannya, membahas masalah-masalah numerik, mengenai
kuantitas dan besaran, mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur, sarana
berpikir, kumpulan sistem, struktur dan alat (Ismail dalam Hamzah &
Muhlisrarini, 2014: 48). Matematika merupakan salah satu pengetahuan manusia
yang paling bermanfaat dalam kehidupan. Matematika merupakan salah satu
cabang ilmu yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran karena Matematika
berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan
menggunakan rumus Matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
(Depdiknas, 2003: 6).
Setiap generasi manusia menyadari pentingnya mempelajari Matematika
bagi kehidupan. Matematika perlu diajarkan di semua jenjang dan jenis sekolah
(Runtukahu & Kandou, 2014: 15). Sejalan dengan hal tersebut Thomas (dalam
Runtukahu & Kandou, 2014: 15) juga mengemukakan bahwa pendidikan
Matematika penting diajarkan di sekolah, akan tetapi terdapat kesadaran baik di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
negara-negara maju maupun negara berkembang bahwa pembelajaran Matematika
di sekolah belum melayangi peserta didik dengan sepenuhnya.
Pembelajaran Matematika adalah proses yang sengaja dirancang dengan
tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang
melaksanakan kegiatan belajar matematika, proses tersebut berpusat pada guru
mengajar matematika dengan melibatkan partisipasi aktif peserta didik di
dalamnya (Hamzah & Muhlisrarini, 2014: 65). Pembelajaran Matematika dapat
dilaksanakan dengan baik jika guru menguasai konsep-konsep Matematika yang
diajarkan (Runtukahu & Kandou, 2014: 27). Pembelajaran Matematika harus
memberikan peluang kepada siswa untuk berusaha dan mencari pengalaman
tentang Matematika yang dihadapkan dengan masalah hitungan dan masalah-
masalah matematis (Hamzah & Muhlisrarini, 2014: 65). Pembelajaran
Matematika sebaiknya dilakukan dengan memberi kesempatan seluas-luasnya
kepada siswa untuk mencoba menemukan sendiri melalui bantuan tertentu dari
guru. Guru Matematika yang profesional akan memerhatikan hakikat Matematika
dan hakikat peserta didiknya yaitu: kemampuan, sikap, serta pengalaman anak-
anak (Runtukahu & Kandou, 2014: 17). Guru memberikan dorongan agar siswa
dapat menemukan prinsip, konsep atau rumus Matematika melalui kegiatan
pembelajaran yang secara spesifik dirancang guru (Wijaya, 2012: 20). Untuk
melaksanakan proses belajar mengajar secara ideal, tempat pendidikan sebaiknya
dilengkapi dengan berbagai sumber belajar (Sudono, 2000: 60). Menurut Sudjana
dan Rivai (dalam Prastowo, 2014: 123) mereka berpendapat bahwa sumber belajar
adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada
seseorang dalam belajarnya. Terdapat beberapa jenis sumber belajar diantaranya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
adalah buku pelajaran. Buku pelajaran merupakan sarana dan prasarana
pendukung dalam kegiatan belajar (Prastowo, 2014: 121). Buku teks pelajaran
adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan
kompetensi inti (Permendikbud, 2016: 8).
Buku ajar merupakan bagian penting dari kegiatan pembelajaran
(Prastowo, 2014: 244). Proses pembelajaran tidak akan pernah terlepas dari buku
ajar, begitu pula dalam pembelajaran matematika karena dengan menggunakan
buku ajar dapat membantu guru maupun peserta didik dalam melaksanakan
kurikulum yang sedang berlaku, buku ajar dapat digunakan sebagai panduan guru
dalam menggunakan metode pembelajaran, buku ajar memberikan kesempatan
bagi siswa untuk dapat belajar secara mandiri untuk mengulang pelajaran atau
memulai pelajaran yang baru, buku ajar memberikan pengetahuan bagi siswa
maupun guru (Prastowo, 2014: 245). Buku ajar sebaiknya dirancang disesuaikan
dengan karakteristik siswa agar siswa dapat dengan mudah menemukan konsep-
konsep pada materi yang diajarkan karena proses belajar terjadi dalam diri siswa
sesuai dengan perkembangan dan lingkungannya (Prastowo, 2014: 123). Buku
dapat mengarahkan siswa berkaitan dengan pengalaman hidup sehari-hari dan
memuat masalah pengukuran dan perhitungan. Sebagai contoh misalnya siswa
menemukan permasalahan sehari-hari yaitu ingin mengetahui keliling lapangan
yang berbentuk persegi panjang, siswa terlebih dahulu mengetahui rumus keliling
persegi panjang setelah itu baru mulai menghitung keliling menggunakan rumus.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di empat SD wilayah Sleman
Timur, menunjukkan bahwa ketersediaan buku ajar khususnya pada mata
pelajaran Matematika dirasa belum memadai. Materi yang terdapat dalam buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
ajar masih kurang mendalam, sehingga ketika guru mengajar perlu menggunakan
buku lebih dari satu untuk melengkapi materi yang masih kurang. Terbatasnya
buku ajar di sekolah juga dilihat dari tidak adanya buku pengangan khusus untuk
guru bagi sekolah yang masih menerapkan kurikulum KTSP sehingga guru tidak
memiliki panduan khusus dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Keterbatasan inilah yang membuat proses pembelajaran Matematika di kelas tidak
sesuai dengan yang diharapkan atau yang seharusnya, sehingga siswa mengalami
beberapa kesulitan ketika menerima pembelajaran Matematika, hal ini juga dapat
dibuktikan dengan melihat perolehan hasil uji empiris, nilai yang diperoleh siswa
masih banyak yang dibawah KKM. Selain itu Guru juga mengungkapkan
beberapa kesulitan dalam menyampaikan materi, guru merasa kesulitan saat
menyampaikan materi keliling dan luas bangun datar. Pada materi ini guru sulit
dalam menanamkan konsep keliling dan luas pada siswa, guru hanya memberikan
metode hafalan rumus. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas IV SD
menunjukkan bahwa ketika belajar Matematika siswa sering merasa kesulitan
ketika dihadapkan dengan rumus-rumus tertentu kuhususnya pada materi keliling
dan luas bangun datar. Siswa mengalami kesulitan dalam menghafalkan rumus
dan kesulitan dalam menyelesaikan soal dalam bentuk soal cerita.
Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti mengembangkan buku guru
ajar Matematika berupa buku guru dan buku siswa dengan menerapkan
pendekatan PMRI. Pembelajaran Matematika hendaknya menghadapkan siswa
dengan permasalahan serhari-hari yang sering dijumpai siswa dan berkaitan
dengan permasalahan matematis, oleh karena itu peneliti menerapkan pendekatan
PMRI dalam mengembangkan buku ajar karena menurut Piaget anak pada usia 7-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
11 tahun berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini siswa telah
mengembangkan sistem pemikiran logis yang dapat diterapkan dalam
memecahkan persoalan-persoalan konkret yang dihadapi (Suparno, 2001: 69).
Anak usia SD termasuk dalam tahap ini yaitu tahap operasional konkret oleh
karena itu dalam proses pembelajaran dapat diterapkan berbagai macam
pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak tersebut salah satu
pendekatan yang dapat diterapkan adalah pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI).
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
memandang bahwa Matematika harus dihubungkan dengan realitas dan
Matematika sebagai minat manusia. Dalam pendekatan ini dijelaskan bahwa kelas
Matematika bukan tempat memindahkan Matematika dari guru kepada siswa,
melainkan tempat siswa menemukan kembali ide dan konsep Matematika melalui
eksplorasi masalah-masalah nyata (Wijaya, 2012: 20). Ada 5 karakteristik PMRI
yaitu; 1) menggunakan masalah kontekstual 2) menggunakan berbagai model 3)
kontruksi siswa 4) Interaktivitas 5) keterkaitan. Panhuizen (dalam Wijaya, 2012:
20) mengemukakan bahwa penggunaan kata realistik tidak sekedar menunjukkan
adanya suatu koneksi dengan dunia nyata tetapi lebih berfokus pendidikan
Matematika realistik dalam menempatkan penekanan penggunaan suatu situasi
yang bisa dibayangkan oleh siswa.
Buku guru dan buku siswa yang dikembangkan peneliti diharapkan dapat
mengatasi segala permasalahan pembelajaran Matematika di kelas karena telah
disesuaikan dengan karakteristik dan usia siswa kelas IV SD. Selain itu, buku juga
memberikan panduan khusus bagi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pembelajaran. Buku dilengkapi dengan berbagai aktivitas pembelajaran yang
menarik. Buku yang dikembangkan oleh peneliti adalah buku guru dan buku
siswa materi keliling dan luas kelas IV SD.
1.2 Identifikasi Masalah
1.2.1 Guru mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi keliling dan luas.
1.2.2 Guru menerapkan pembelajaran dengan metode hafalan rumus.
1.2.3 Siswa kesulitan dalam menghafalkan rumus keliling dan luas.
1.2.4 Tidak ada buku khusus dalam menyampaikan materi keliling dan luas.
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Deresan pada kelas IV semester
gasal dengan materi keliling dan luas dengan menggunakan pendekatan PMRI.
Standar Kompetensi 4 Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar
sederhana dalam pemecahan masalah dan Kompetensi Dasar 4.2 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga, 4.9
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi dan
persegi panjang.
1.4 Rumusan Masalah
1.4.1 Bagaimana proses pengembangan buku guru dan buku siswa mata
pelajaran Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.4.2 Bagaimana kualitas buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika
kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI)?
1.5 Tujuan Penelitian
1.5.1 Untuk mendeskripsikan proses pengembangan buku guru dan buku siswa
mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
1.5.2 Untuk mendeskripsikan kualitas buku guru dan buku siswa mata pelajaran
Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI).
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Bagi Siswa
Siswa dapat memahami materi keliling dan luas bangun datar melalui
aktivitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Pendidikan
Matematka Realistik Indonesia (PMRI).
1.6.2 Bagi Guru
Dengan menggunakan buku guru, guru dapat melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI).
1.6.3 Bagi Peneliti
Menambah wawasan peneliti dalam melakukan penelitian Research and
Development (R & D) khususnya pengembangan buku guru dan buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
siswa dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI).
1.7 Definisi Operasional
1. Matematika adalah pengetahuan yang berkaitan tentang pengukuran dan
hitungan yang berfungsi untuk memecahkan masalah sehari-hari.
2. Pembelajaran Matematika adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
guru untuk membangun logika berpikir siswa melalui permasalahan sehari-
hari.
3. Keliling bangun datar adalah jumlah sisi-sisi yang membatasi bidang.
4. Luas bangun datar adalah banyaknya persegi dengan sisi 1 satuan panjang
yang menutupi seluruh bangun datar.
5. Karakteristik siswa SD berada pada rentang usia 7-11 tahun yang
merupakan tahap operasional konkret. Tahap ini adalah masa yang sangat
penting karena anak sudah mampu memahami materi secara konkret yang
ditangkap melalui pancaindera.
6. Pendekatan PMRI adalah suatu pendekatan yang menggunakan realita serta
lingkungan yang berada di sekitar siswa sehingga mudah dipahami peserta
didik (siswa) untuk memperlancar proses pembelajaran Matematika.
7. Buku ajar adalah bahan pengajaran yang disajikan dalam bentuk tertulis
yang digunakan dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.8 Spesifikasi Produk
1. Produk yang dikembangkan adalah buku guru dan buku siswa.
2. Buku guru dan buku siswa menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI). Materi dalam buku yaitu; keliling dan luas
kelas IV SD.
3. Isi di dalam buku guru dan buku siswa secara keseluruhan hampir sama,
hanya saja dalam buku guru terdapat petunjuk langkah kegiatan yang
dilakukan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu buku
guru dilengkapi dengan daftar alat dan bahan yang harus disiapkan oleh
guru. Alat dan bahan bersifat fleksibel, guru dapat memodifikasinya
disesuaikan dengan alat dan bahan yang terdapat pada lingkungan sekitar.
4. Buku siswa adalah buku yang digunakan siswa untuk dijadikan petunjuk
dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu buku siswa juga berisi soal-soal
latihan yang dapat langsung dikerjakan di dalam buku.
5. Ukuran buku yaitu panjang 26,8 cm, lebar19,7 cm, tebal: 3 mm.
6. Komponen dalam buku guru: cover, kata pengantar, petunjuk penggunaan
buku, daftar isi, petunjuk kegiatan bagi guru, daftar alat dan bahan, langkah-
langkah kegiatan pembelajaran, soal-soal latihan, daftar pustaka, riwayat
penulis.
7. Komponen dalam buku siswa: cover, kata pengantar, petunjuk penggunaan
buku, daftar isi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, soal-soal latihan,
daftar pustaka, riwayat penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab 2 membahas tentang landasan teori yang berisi kajian pustaka, hasil
penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Matematika
Kata Matematika berasal dari bahasa Latin, manthanein atau mathema
yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari”, sedangkan dalam bahasa Belanda,
Matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang semuanya berkaitan dengan
penalaran (Depdiknas dalam Susanto: 2013: 184). Ismail dkk (dalam Hamzah &
Muhlisrarini, 2014: 48) mendefinisikan hakekat Matematika yaitu Matematika
adalah ilmu yang membahas angka-angka dan perhitungannya, membahas
masalah-masalah numerik, mengenai kuantitas dan besaran, mempelajari
hubungan pola, bentuk dan struktur, sarana berpikir, kumpulan sistem, struktur
dan alat. Sejalan dengan hal tersebut, Wahana (2016: 115) mengemukakan bahwa
Matematika adalah bahasa numerik yang melambangkan serangkaian hitungan
dari pernyataan yang ingin kita sampaikan.
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan
kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam
penyelesaian masalah sehari-hari, serta memberikan dukungan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Susanto, 2013: 185).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
James (dalam Suherman, 2001: 18) berpendapat bahwa Matematika adalah
ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah banyak yang terbagi dalam
tiga bidang yaitu; aljabar, analisis dan geometri. Sementara Kline (dalam
Suherman, 2001: 19) mengatakan bahwa Matematika adalah pengetahuan yang
tidak berdiri sendiri, tetapi dapat membantu manusia untuk memahami dan
memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.
Selain itu, Johnson dan Rising (dalam Runtukahu dan Kandou, 2014: 28)
juga memaparkan tiga pengertian Matematika, yaitu: 1) Matematika adalah
pengetahuan terstruktur, dimana sifat dan teori dibuat secara deduktif berdasarkan
pada unsur-unsur yang didefinisikan atau tidak didefinisikan dan berdasarkan
aksioma, sifat, atau teori yang telah dibuktikan kebenaranya. 2) Matematika
adalah bahasa simbol tentang berbagai gagasan dengan menggunakan istilah-
istilah yang didefinisikan secara cermat, jelas, dan akurat. 3) Matematika adalah
seni, dimana keindahannya terdapat dalam keterurutan dan keharmonisan.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
Matematika adalah pengetahuan yang terstruktur, tidak berdiri sendiri dan
merupakan ilmu yang membahas masalah-masalah numerik berupa angka dan
perhitungannya. Fungsi Matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah
membantu memecahkan persoalan sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran
dan perhitungan.
Skemp (dalam Runtukahu & Kandou, 2014: 32) mengungkapkan bahwa
Matematika memiliki fungsi sebagai bahasa simbol tentang berbagai gagasan.
Beberapa fungsi dari simbol Matematika yaitu; a) komunikasi, b) merekam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
pengetahuan, c) komunikasi konsep-konsep baru, d) membuat klasifikasi ganda,
e) menjelaskan, f) membuat kegiatan reflektif, g) menunjukkan struktur, h)
membuat manipulasi rutin secara sistematis, i) mengingat kembali informasi dan
pengertian, j) membuat kegiatan mental lebih aktif.
Adams dan Hamm (dalam Wijaya, 2012: 5) menyebutkan empat macam
pendangan tentang peran Matematika, yaitu:
1. Matematika sebagai suatu cara untuk berpikir
2. Pandangan ini berawal dari bagaimana karakter logis dan sistematis dari
Matematika berperan dalam proses mengorganisasi gagasan, menganalisis
informasi, dan menarik kesimpulan antar data.
3. Matematika sebagai suatu pemahaman tentang pola dan hubungan
Menghubungkan suatu konsep Matematika dengan pengetahuan yang sudah
dimiliki siswa.
4. Matematika sebagai suatu alat
Pandangan ini dipengaruhi oleh aspek aplikasi dan aspek sejarah dari konsep
Matematika. Banyak konsep Matematika yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Matematika sebagai bahasa atau alat untuk berkomunikasi
Matematika merupakan bahasa yang paling universal kerena simbol
Matematika memiliki makna yang sama untuk berbagai istilah dari bahasa
yang berbeda.
2.1.2 Pembelajaran
Pembelajaran dapat didefinisikan “as anything that is done purposely to
facilitate learning, Reigeluth dan Carr-Chellman (dalam Yaumi, 2013: 57).”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Artinya, pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dilakukan
dalam rangka memfasilitasi belajar. Menurut Driscoll (dalam Yaumi, 2013: 57)
mengungkapkan bahwa pembelajaran dipahami sebagai upaya yang disengaja
untuk mengelola kejadian atau peristiwa belajar dalam memfasilitasi peserta didik
dalam mencapai tujuan yang dipelajari. Pembelajaran merupakan usaha yang
dilakukan secara sengaja, terarah dan terencana sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebelum proses dilaksanakan, pelaksanaanya dilakukan secara
terkendali dengan maksud agar terjadi proses belajar pada diri seseorang (Siregar,
2011: 13). Sedangkan pembelajaran menurut Winkel (dalam Siregar, 2011: 12)
adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar
siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperan
terhadap rangakaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan terstruktur
dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, serta pelaksanaannya secara
terkendali guna memfasilitasi peserta didik atau siswa dalam melaksakan kegiatan
belajar.
2.1.3 Pembelajaran Matematika
2.1.3.1 Pengertian Pembelajaran Matematika
Pembelajaran Matematika merupakan suatu proses belajar mengajar yang
mengandung dua jenis kegiatan yang tidak terpisahkan. Pembelajaran Matematika
merupakan komunikasi dua arah antara guru dan siswa, mengajar dilakukan oleh
guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Pembelajaran Matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun
oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkontruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasa yang
baik terhadap materi Matematika (Susanto, 2013: 186). Tujuan pembelajaran
Matematika di sekolah dasar adalah menumbuhkan dan mengembangkan
kemampuan mengukur dan berhitung dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan penjelasan di atas disimpulkan bahwa pembelajaran
Matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan
siswa dalam rangka mengembangkan kemampuan mengukur dan menghitung
dalam menkontruksi pengetahuan baru terhadap materi Matematika yang
berkaitan dengan permasalahan sehari-hari.
2.1.3.2 Pembelajaran Matematika di SD
Menurut Depdiknas (dalam Susanto, 2013: 189), kompetensi umum
pembelajaran Matematika di sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
beserta operasi campurannya, termasuk yang melibatkan pecahan.
2. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang
sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas, dan volume.
3. Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sistem koordinat.
4. Menggunakan pengukuran, satuan, kesetaraan antar satuan, dan penaksiran
pengukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
5. Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti; ukuran tertinggi,
teredah, rata-rata, modus, mengumpulkan dan menyajikan.
6. Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan mengomunikasikan
gagasan secara Matematika.
Secara khusus, tujuan dari pembelajaran Matematika di sekolah dasar yang
disajikan oleh Depdiknas (dalam Susanto, 2013: 189) adalah sebagai berikut:
1. Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan
mengaplikasikan konsep atau algoritme.
2. Menggunakan penalaran pada pola sifat, melakukan manipulasi Matematika
dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan Matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model Matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi
yang diperoleh.
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk menjelaskan suatu masalah.
5. Memiliki sikap menghargai penggunaan Matematika dalam kehidupan sehari-
hari.
2.1.3.3 Keliling Bangun Datar
Keliling bangun datar adalah jumlah dari panjang sisi-sisinya (Fajariyah
dan Defi, 2008: 175). Sedangkan menurut Mustaqin (2008: 108), keliling bangun
datar adalah ukuran panjang sisi yang mengitari bangun datar. Berdasarkan
pendapat dari kedua ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keliling bangun
datar adalah jumlah sisi-sisi yang membatasi bangun tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.1.3.4 Luas Bangun Datar
Luas daerah bidang bangun datar adalah banyak persegi satuan yang
menutupi bidang tersebut, menghitung banyak persegi satuan sama dengan
menghitung luas bidang datar tersebut (Fajariyah dan Defi, 2008: 180).
2.1.4 Karakteristik Siswa SD
Menurut Nasution (dalam Djamarah, 2011: 123) masa usia sekolah dasar
sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia 6 tahun hingga 11
tahun. Siswa sekolah dasar (SD) umurnya berkisar antara 6 atau 7 tahun sampai
12 atau 13 tahun (Heruman, 2007: 1). Piaget (dalam Suparno, 2001: 5)
menyatakan bahwa terdapat empat tahap dalam perkembangan kognitif pada
seorang anak: (1) tahap sensorimotor yang berlangsung sejak anak lahir sampai
berumur 2 tahun, (2) tahap praoperasi yang berlangsung pada anak dari umur 2
tahun samapai 7 tahun, (3) tahap operasi konkret yang berlangsung pada anak dari
umur 7 tahun sampai 11 tahun, dan (4) tahap operasi formal setelah umur 11 tahun
ke atas. Menurut Piaget (dalam (Heruman, 2007: 1) siswa sekolah dasar berada
pada tahap operasional konkret, kemampuan dalam tahap ini adalah kemampuan
dalam proses berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika, meskipun
masih terikat dengan objek yang bersifat konkret. Siswa SD masih terikat dengan
objek konkret yang dapat ditangkap melalui pancaindra.
Menurut Suryobroto (dalam Djamarah, 2011: 124) fase masa kelas di SD
dibagi menjadi dua fase, yaitu: (1) Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar, sekitar
umur 6 atau 7 sampai umur 9 atau 10 tahun dan (2) Masa kelas-kelas tinggi
sekolah dasar, sekitar umur 9 atau 10 tahun sampai umur 12 atau 13 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Beberapa sifat khas peserta didik pada masa kelas rendah dan masa kelas
tinggi sekolah dasar menurut Suryobroto (dalam Djamarah, 2011: 124) adalah
sebagai berikut:
1. Masa Kelas-kelas Rendah Sekolah Dasar
a. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan pertumbuhan
jasmani dengan prestasi sekolah.
b. Adanya sikap yang cenderung untuk mematuhi peraturan-peraturan
permainan yang tradisional.
c. Ada kecenderungan memuji sendiri.
d. Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain kalau hal tersebut
dirasa menguntungkan untuk meremehkan peserta didik lain.
e. Jika tidak dapat menyelesaikan soal, maka soal itu dianggap tidak penting.
f. Pada masa ini (terutama umur 6-8) peserta didik menghendaki nilai yang
baik, tanpa mengingat apakah prestasinya pantas dinilai baik atau tidak.
2. Masa Kelas-kelas Tinggi Sekolah Dasar
a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret.
b. Sangat realistik, ingin tahu, dan ingin belajar.
c. Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata
pelajaran khusus.
d. Sampai kira-kira umur 11 tahun peserta didik membutuhkan guru atau
orang-orang dewasa lainnya.
e. Peserta didik pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa karakteristik siswa SD
pada kisaran usia 7-11 tahun dan berada pada tahap operasional konkret, pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tahap ini peserta didik telah mengembangkan sistem pemikiran logis yang dapat
diterapkan dalam memecahkan persoalan-persoalan konkret yang dihadapi.
2.1.5 Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
2.1.5.3 Pengertian PMRI
Pendidikan Matematika Realistik (Realistic Mathematics Education)
merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran Matematika di Belanda. Kata
“realistik” sering disalah artikan sebagai “real-word”, yang berarti dunia nyata.
Penggunaan kata “realistik” sebenarnya berasal dari bahasa Belanda “zich
realiseren” yang memiliki arti “untuk dibayangkan” atau “to imagine” (Van den
Heuvel-Panhuizen dalam Wijaya, 2012: 20). Menurut Van den Heuvel-Panhuizen,
penggunaan kata “realistik” tersebut tidak hanya menunjukkan adanya koneksi
dengan dunia nyata, tetapi lebih mengacu pada fokus Pendidikan Matematika
Realistik dalam menempatkan penekanan penggunaan situasi yang dapat
dibayangkan oleh siswa.
2.1.5.4 Karakteristik PMRI
Treffers (1987) (dalam Wijaya, 2012: 21) merumuskan lima karakteristik
Pendidikan Matematika Realistik, yaitu:
1. Penggunaan konteks
Konteks atau permasalahan realistik digunakan sebagai titik awal
pembelajaran Matematika. Konteks tidak harus berupa masalah dunia nyata,
tetapi dapat dalam bentuk permainan, penggunaan alat peraga, atau situasi
lain yang bermakna dan dapat dibayangkan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Penggunaan model
Penggunaan model berfungsi sebagai jembatan dari pengetahuan dan
Matematika konkret menuju pengetahuan Matematika tingkat formal. Model
merupakan suatu alat “vertikal” dalam Matematika yang tidak bisa dilepaskan
dari proses matematisasi karena model adalah tahapan proses transisi level
informal menuju level Matematika formal.
3. Kontruksi siswa
Siswa memiliki kebebasan dalam mengembangkan strategi pemecahan
masalah sehingga diharapkan akan diperoleh strategi yang bervariasi. Hasil
kerja dan konstruksi siswa selanjutnya digunakan untuk landasan
pengembangan konsep Matematika.
4. Interaktivitas
Pemanfaatan interaksi dalam pembelajaran Matematika dalam
mengembangkan kemampuan kognitif dan afektif siswa secara simultan.
Proses belajar siswa akan menjadi lebih singkat dan bermakna saat siswa
saling mengkomunikasikan hasil kerja dan gagasan mereka.
5. Keterkaitan
Pendidikan Matematika Realistik menempatkan keterkaitan antar konsep
Matematika sebagai hal yang harus dipertimbangkan dalam proses
pembelajaran. Melalui keterkaitan ini, satu pembelajaran Matematika
diharapkan dapat mengenalkan dan membangun lebih dari satu konsep
Matematika secara bersamaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2.1.6 Buku Ajar
Buku ajar adalah buku teks yang digunakan sebagai rujukan standar pada
mata pelajaran tertentu (Akbar, 2013: 33). Buku ajar adalah bahan atau materi
pelajaran yang disajikan secara tertulis dalam bentuk buku, digunakan sebagai
bahan pelajaran dan menjadi sumber informasi bagi siswa (Kurniasih & Sani,
2014: 85). Menurut Nasution (dalam Prastowo, 2014: 242) buku ajar merupakan
suatu bahan pengajaran yang sering digunakan di antara bahan pengajaran lainnya
karena buku ajar merupakan bahan ajar hasil seorang pengarang atau tim
pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku. Sedangkan menurut
Majid (dalam Prastowo, 2014: 243) buku ajar merupakan buku yang berisi suatu
ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa buku
ajar merupakan bahan pengajaran yang disusun berdasarkan kurikulum yang
berlaku dan disajikan dalam bentuk tertulis yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
Menurut Nasution (dalam Prastowo: 2014: 244) menjelaskan fungsi dan
tujuan buku ajar dalam konteks kegiatan pembelajaran. Buku ajar memiliki lima
fungsi, yaitu; (1) buku ajar sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh siswa,
(2) buku ajar bahan evaluasi, (3) buku ajar sebagai alat bantu pendidik dalam
melaksanakan kurikulum, (4) buku ajar sebagai salah satu penentu metode atau
teknik pengajaran yang akan digunakan pendidik, (5) buku ajar sebagai sarana
untuk peningkatan karakter dan jabatan. Tujuan dari buku ajar dalam konteks
kegiatan pembelajaran, yaitu; (1) memudahkan pendidik dalam menyampaikan
materi pembelajaran, (2) memberi kesempatan kepada siswa untuk mengulangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pelajaran atau mempelajari pelajaran baru, (3) buku ajar menyediakan materi
pembelajaran yang menarik bagi siswa. Ciri-ciri buku ajar yaitu; (1) sumber
materi ajar, (2) menjadi referensi buku untuk mata pelajaran tertentu, (3) disusun
sistematis dan sederhana, (4) buku ajar disertai petunjuk pembelajaran.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan buku dengan menerapkan pendekatan PMRI
merupakan hal yang baru, namun peneliti mencoba mencari sumber-sumber dari
penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian-penelitian
terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pertama, penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Materi Luas Bangun Datar yang Mencakup Konteks
dengan Menggunakan Pendekatan PMRI” yang dilakukan oleh Ardiani (2015).
Dalam penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran (silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), bahan ajar dan
penilaian. Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakagi oleh kesulitan siswa dan
bertujuan untuk mengetahui perangkat pembelajaran serta mengetahui cara
mengembangkan perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat memberikan pemahaman
mengenai materi luas bangun datar kepada siswa.
Kedua, penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Buku
Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III Semester 2
SD Negeri Gelaran II” yang dilakukan oleh Wargiani (2016). Dalam penelitian
ini menghasilkan buku suplemen. Penelitian ini dilakukan karena dibutuhkanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
inovasi baru terhadap buku ajar membaca dan menulis. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa buku suplemen muatan pelajaran bahasa indonesia untuk
siswa kelas III semester 2 SD dikembangkan dengan kualitas baik dan layak
digunakan.
Ketiga, penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Prototipe
Perangkat Pembelajaran Geometri Materi Bangun Datar Sederhana Berdasarkan
Teori Van Hiele untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh Arifin
(2016). Dalam penelitian ini menghasilkan prototipe perangkat pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan karena kurangnya pemahaman siswa kelas I SD Negeri
Ambarukmo terhadap bangun datar sederhana. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan terbukti dapat membantu
pemahaman siswa tentang bagun datar sederhana.
Keempat, penelitian dengan judul “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi
Belajar Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) pada Mata Pelajaran Matematika untuk Siswa Kelas III SDN Plaosan”
yang dilakukan oleh Yudianto (2016). Penelitian ini dilakukan karena rendahnya
keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Plaosan. Hasil penelitian ini
adalah pada siklus 1 yang lulus mencapai KKM adalah 72,72% dengan nilai rata-
rata kelas 76,54. Pada siklus 2 yang lulus mencapai KKM adalah 86,36% dengan
nilai rata-rata kelas 79. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
pendekatan PMRI dapat meningkatkan keaktifan siswa prestasi siswa pada materi
hitung bilangan tiga angka di kelas III SD Negeri Plaosan.
Kelima, penelitian dengan judul “Peningkatan Kreativitas dan Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas III A SD Negeri 1 Kebondalem Lor dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menggunakan Pendekatan PMRI” yang dilakukan oleh Mayasari (2014).
Penelitian ini dilakukan karena dengan tujuan untuk mengetahui penerapan
pendekatan PMRI dalam pembelajaran Matematika untuk meningkatkan
kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas III A SD Negeri 1 Kebondalem Lor.
Hasil penelitian ini bahwa penggunaan pendekatan PMRI dalam poses
pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa
Keenam, penelitian dengan judul “Peningkatan Kerjasama dan Prestasi
Belajar Kelas V SDK Condong Catur Sleman dalam Menyelesaikan Masalah
yang Berkaitan dengan Bangun Datar dan Bangun Ruang Sederhana Melalui
Pendekatan PMRI” yang dilakukan oleh Pertiwi (2013). Penelitian ini dilakukan
bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan pendekatan PMRI dalam
meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar peserta didik kelas V SD Kanisius
Condong Catur. Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan kerjasama
dan prestasi belajar dengan menerapkan pendekatan PMRI.
Berdasarkan keenam penelitian yang relevan tersebut peneliti melakukan
penelitian yang menggabungkan antara penelitian yang menggunakan pendekatan
PMRI dan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Buku Guru
dan Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelaa IV SD dengan Pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)”. Adapun kerangka penelitian
berdasarkan penelitian yang relevan dapat dilihat pada gambar Literature Map di
bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Ardiani (2015)
Pengembangan
Perangkat
Pembelajaran Materi
Luas Bangun Datar
yang Mencakup Konteks
dengan Menggunakan
Pendekatan PMRI
Wargiani (2016)
Pengembangan Buku
Suplemen Muatan
Pelajaran Bahasa
Indonesia untuk Siswa
Kelas III Semester 2 SD
Negeri Gelaran II
Arifin (2016)
Pengembangan Prototipe
Perangkat Pembelajaran
Geometri Materi Bangun
Datar Sederhana
Berdasarkan Teori Van
Hiele untuk Siswa Kelas I
Sekolah Dasar
Penelitian Pengembangan
Penelitian dengan Pendekatan PMRI
Yudianto (2016)
Peningkatan Keaktifan
dan Prestasi Belajar
Menggunakan
Pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik
Indonesia (PMRI) pada
Mata Pelajaran
Matematika untuk Siswa
Kelas III SDN Plaosan
Mayasari (2014)
Peningkatan Kreativitas
dan Prestasi Belajar
Matematika Siswa Kelas
III A SD Negeri 1
Kebondalem Lor dengan
menggunakan
Pendekatan PMRI
Pertiwi (2013)
Peningkatan Kerjasama
dan Prestasi Belajar
Kelas V SDK Condong
Catur Sleman dalam
Menyelesaikan Masalah
yang Berkaitan dengan
Bangun Datar dan
Bangun Ruang Sederhana
Melalui Pendekatan
PMRI
Penelitian yang dilakukan peneliti:
Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Mata
Pelajaran Matematika Kelas IV SD dengan
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI)
Gambar 2.1 Literature Map dari Penelitian yang Relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2.3 Kerangka Berpikir
Pembelajaran Matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru dan siswa dalam rangka mengembangkan kemampuan
mengukur dan menghitung dalam menkontruksi pengetahuan baru terhadap materi
Matematika yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari.
Pembelajaran Matematika di SD hendaknya dilakukan dengan berkualitas
mengingat pentingnya mata pelajaran ini dalam kehidupan nyata. Keberhasilan
suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari sumber-sumber belajar yaitu berupa
buku ajar karena buku ajar berisi bahan pelajaran yang digunakan oleh guru dan
siswa ketika proses pembelajaran. Buku yang ada hendaknya menerapkan prinsip-
prinsip belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa agar mudah
menyerap materi yang diberikan dan menumbuhkan suatu motivasi dalam belajar
yaitu: adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, dan adanya kegiatan-kegiatan yang menarik dalam
belajar (Uno, 2008: 23). Hal ini bertolak belakang dengan yang terjadi di
lapangan, proses pembelajaran Matematika di SD belum bisa dikatakan berhasil,
siswa masih mengalami kesulitan di beberapa materi di antaranya yaitu materi
keliling dan luas bangun datar. Selain itu buku ajar yang digunakan guru
materinya belum mendalam serta tidak disesuaikan dengan tahap perkembangan
siswa.
Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan buku ajar berupa buku guru
dan buku siswa yang dilengkapi dengan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) merupakan suatu pendekatan pembelajaran Matematika yang selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
menggunakan masalah-masalah yang realistik atau masalah matematis sehari-hari
yang berkaitan dengan pengukuran dan hitungan. Kebermaknaan konsep
Matematika merupakan konsep utama dari Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia. Anak usia SD termasuk dalam tahap operasional konkret oleh karena
itu dalam proses pembelajaran dapat diterapkan berbagai macam pendekatan yang
sesuai dengan tahap perkembangan anak tersebut salah satunya yaitu pendekatan
pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
2.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian yaitu:
1. Terkait dengan proses pengembangan buku:
a. Bagaimana situasi di lapangan pada 4 SD di wilayah Sleman Timur
terkait pembelajaran Matematika?
b. Bagaimana mengembangkan buku guru dan buku siswa mata pelajaran
Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI)?
2. Terkait dengan kualitas buku:
a. Bagaimana kualitas buku guru dan buku siswa mata pelajaran
Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI)?
b. Bagaimana dampak penggunaan buku guru dan buku siswa mata
pelajaran Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB 3
METODE PENELITIAN
Bab 3 membahas tentang metode penelitian yang berisi jenis penelitian,
setting penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian, validitas dan reliabilitas, teknik analisis data, dan jadwal penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan atau sering disebut dengan research and development (R & D).
Research and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
(Sugiyono, 2015: 407). Menurut Ali dan Asrori (2014: 103) Riset dan
Pengembangan atau Research and development (R & D) merupakan suatu bentuk
upaya dalam mengembangkan prototipe auatu alat atau perangkat berbasis riset.
Ahli lain menjelaskan bahwa penelitian dan pengembangan (R & D) adalah
proses pengembangan dan validasi produk (Sanjaya, 2013: 129). Menurut Borg
(dalam Sanjaya, 2013: 129) penggunaan Research and development (R & D)
merupakan model penelitian yang banyak digunakan untuk pengembangan
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, (R & D) merupakan suatu proses
pengembangan perangkat pendidikan yang dilakukan melalui serangkaian riset
yang menggunakan berbagai metode dalam suatu siklus yang melewati berbagai
tahapan Amile dan Reenes (dalam Ali & Asrori, 2014: 105).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Terdapat sepuluh langkah penggunaan metode Research and development
(R n D) diantaranya yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi
produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi masal
(Sugiyono, 2015: 409).
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa penelitian dan
pengembangan (R & D) dalam penelitian ini adalah bahan ajar berupa buku guru
dan buku siswa berisi materi keliling dan luas bangun datar untuk kelas IV SD,
buku ini dikembangkan dengan menerapkan pendekatan PMRI.
Berikut ini merupakan bagan langkah-langkah penggunaan metode
Research and Development (R & D) menurut Sugiyono (2015: 409).
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and
Development (R & D)
Potensi dan
Masalah
Pengumpul-
an data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi
Desain
Ujicoba
Produk
Revisi
Produk
Ujicoba
pemakaian
Revisi
Produk Produksi
Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah buku ajar berupa buku guru dan buku
siswa dengan menerapkan pendekatan PMRI.
3.2.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV semester ganjil tahun ajaran
2016/2017 SD Negeri Deresan. Siswa tersebut berjumlah lima orang anak yang
terdiri dari dua siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan. Kelima siswa tersebut
merupakan hasil pilhan dari wali kelas.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 yang
berlangsung dari bulan Juli 2016 sampai dengan November 2016. Penelitian
dilaksanakan kurang lebih 5 bulan. Kegiatan penelitian ini mencakup analisis
kebutuhan guru dan siswa, pembuatan draf produk, penyususnan produk, validasi
produk, dan uji coba lapangan.
3.3 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan meliputi langkah-langkah penelitian yang
dilakukan. Dalam penelitian ini tidak mengambil kesepuluh langkah yang ada
tetapi hanya sampai langkah ketujuh yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6)
ujicoba produk, (7) Revisi Produk, dan diakhiri dengan analisa dan pelaporan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain produk akhir berupa buku guru dan buku siswa kelas IV SD materi keliling
dan luas bangun datar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI). Berikut ini merupakan langkah-langkah pengembangan produk
yang dikembangkan oleh peneliti.
Langkah 4
Dosen
Langkah 2
Desain Produk
SK dan KD
Indikator Kegiatan
Sumber
Revisi Desain
Validasi Desain
Uji Coba
Revisi Produk
Desain Produk Final
Analisis Kebutuhan Wawancara
Hasil Wawancara
Potensi Masalah
Pengumpulan Data
Langkah 3
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7
Langkah 1
Gambar 3.2 Prosedur R & D yang Digunakan Peneliti
Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Berikut ini merupakan penjelasan tujuh langkah prosedur pengembangan
berdasarkan bagan di atas:
1. Potensi dan Masalah
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah, sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan
yang terjadi. (Sugiyono, 2015: 409). Untuk mengetahui adanya potensi dan
masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui kegiatan wawancara
bersama guru dan siswa pada 4 SD yang berada di Sleman Timur yang
dilaksanakan pada bulan juli 2016.
Dalam wawancara ini peneliti mencari informasi tentang sejauh mana
kelangsungan proses pembelajaran dengan buku-buku yang telah ada sebelumnya
serta mengkaji kendala-kendala yang dihadapi dalam penggunaan buku-buku
tersebut.
2. Mengumpulkan Informasi
Informasi-informasi diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan di 4 SD
di Sleman Timur. Pengumpulan informasi/data digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk pembuatan pengembangan buku guru dan buku siswa mata
pelajaran Matematika kelas IV SD dengan pendekatan PMRI.
3. Desain Produk
Desain produk diawali dengan perumusan indikator, setelah didapatkan
indikator-indikator dibuat kerangka buku guru dan buku siswa. Desain buku siswa
berisi sampul buku, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi,
langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan menerapkan 5 karakteristik PMRI
dan berisi soal-soal latihan, daftar pustaka, riwayat penulis. Desain buku guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
sama seperti buku siswa hanya saja pada buku guru dilengkapi dengan pedoman
khusus untuk guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Validasi Desain
Validasi desain ini bertujuan untuk menilai kelayakan pada produk yang telah
dibuat. Produk yang dikembangkan di validasi oleh 2 validator ahli yaitu satu
dosen PGSD Sanata Dharma dan validator yang kedua adalah guru SD pakar
Matematika PMRI. Penilaian dari validator berupa kritik dan saran digunakan
untu mengetahui kekurangan dan kelebihan produk sebagai acuan perbaikan pada
produk.
5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah produk selesai divalidasi. Revisi desain
dilakukan oleh peneliti berdasarkan penilaian yang diberikan oleh kedua validator
pakar ahli dan berdasarkan pertimbangan dari dosen pembimbing. Revisi desain
ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada produk.
6. Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan setelah revisi desain. Uji coba dilakukan untuk
menguji keefektifan produk saat digunakan dalam proses pembelajaran. Uji coba
dilakukan pada seluruh siswa IV karena untuk uji coba produk ini mengharuskan
adanya proses pembelajaran di kelas. Seluruh siswa mengikuti proses
pembelajaran, namun di dalam penelitian ini hanya 5 siswa kelas IV SD Negeri
Deresan yang dijadikan sebagai subjek penelitian dan kemudian datanya diolah
lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
7. Revisi Produk
Revisi produk ini merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh peneliti.
Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki produk dengan melihat
kekurangan ketika di uji cobakan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Tes
Tes adalah cara atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran
dan penilaian di bidang pendidikan, dalam bentuk pemberian tugas atau
serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan, atau perintah-perintah yang
harus dikerjakan oleh testee, sehingga data yang diperoleh menghasilkan sebuah
nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi (Sudijono, dalam Taniredja &
Mustafidah, 2011: 49). Menurut Sudjana (Taniredja dan Mustafidah, 2011: 50) tes
pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa,
terutama hasil belajar kognitif berkaitan dengan penguasaan bahan pelajaran
sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.
Adapun bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif
atau pilihan ganda yang berisi soal-soal materi keliling dan luas bangun datar.
3.4.2 Non Tes
3.4.2.1 Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011: 192). Kuesioner juga sering disebut sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
angket, dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan yang
berhubungan dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan, disusun, dan
disebarkan kepada responden untuk memperoleh informasi di lapangan (Sukardi,
2003: 76).
Angket atau questionnaire menurut Nasution (dalam Taniredja dan
Mustafidah, 2011: 44) merupakan alat penelitian yang berupa daftar pertanyaan
untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Keterangan yang
diinginkan terkandung di dalam pikiran, perasaan, sikap atau kelakuan manusia
yang dapat dipancing melalui angket. Sedangkan angket menurut Hadjar
(Nasution (dalam Taniredja dan Mustafidah, 2011: 44) merupakan suatu daftar
pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek,
baik secara individual maupun kelompok, untuk mendapatkan informasi tertentu.
Menurut Darmadi (2014: 78-79) jenis angket dibedakan menjadi dua yaitu
angket terbuka dan tertutup. Angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam
bentuk sedemikian rupa dan memberikan kesempatan kepada responden untuk
menuliskan sesuai dengan yang diketahuinya sehingga responden dapat
memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaan yang sebenarnya. Angket
ini digunakan apabila peneliti belum dapat memikirkan atau menduga
kemungkinan alternatif jawaban pada responden. Sedangkan angket tertutup
disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan
tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan. Berdasarkan bentuknya
angket tertutup merupakan rating-scale (skala bertingkat), yaitu sebuah
pertanyaan yang telah disediakan kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-
tingkatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup
dalam bentuk skala. Jenis skala yang digunakan adalah skala likert. Sugiyono
(2014: 168) mengemukakan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan presepsi seseorang tentang fenomena sosial, di dalam penelitan
fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, dan selanjutnya
disebut sebagai variabel penelitian. Jawaban setiap item instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif hingga sangat
negatif. Skala disusun dalam bentuk suatu pernyataan yang diikuti dengan pilihan
respon yang menunjukkan tingkatan. Kuesioner ini menggunakan skala likert
pilihan respon skala lima (Widoyoko, 2012: 106), acuan skor yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Tebel 3.1 Acuan Skor Kuesioner Validasi Produk untuk Pakar Ahli
Skor Deskripsi
5 Sangat baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Sangat kurang
Kuesioner digunakan untuk mengetahui kelayakan produk melalui uji
validasi produk oleh dua validator ahli yaitu dosen pakar Matematika dan guru
SD.
3.4.2.2 Wawancara
Teknik pengumpulan data non tes kedua yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah wawancara. Wawancara adalah kegiatan yang menuntut peneliti
mengadakan pembicaraan terencana terhadap siswa atau subjek yang diteliti,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan pertanyaan lisan yang telah disiapkan untuk mendapatkan data yang
diinginkan (Suparno, 2007: 50). Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang akan diteliti (Sugiyono, 2011: 188)
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV, dan siswa kelas IV
untuk menganalisis kebutuhan penelitian yaitu buku guru dan buku siswa kelas IV
SD materi keliling dan luas dengan pendekatan PMRI. Teknik wawancara yang
digunakan adalah wawancara semi terstruktur, peneliti sudah menyiapkan bahan
wawancara terlebih dahulu, tetapi peneliti memberikan keleluasaan untuk
menerangkan agak panjang mungkin tidak langsung ke fokus pertanyaan atau
bahasan atau mungkin mengajukan topik bahasan sendiri selama wawancara
berlangsung dalam rangka melengkapi data-data yang diperlukan.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes,
lembar kuesioner, lembar daftar pertanyaan wawancara.
3.5.1 Lembar Soal Tes
Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif yaitu
pilihan ganda. Soal tes yang diberikan berisi materi keliling dan luas bangun datar
kelas IV SD sesuai dengan SK dan KD pada kurikulum 2013. Tes diberikan
kepada lima siswa sebelum (pre test) dan setelah (post test) uji coba produk. Tes
ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan produk pada tingkat
pemahaman siswa terhadap materi keliling dan luas bangun datar. Soal tes terdiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dari 30 butir soal yang disusun berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran. Kisi-
kisi soal tes disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Pre test dan Post test
No Indikator Item
1 Mengukur keliling persegi 1,2
2 Mengukur keliling persegi panjang 3,4,5,6
3 Mengukur keliling segitiga 7,8,9,10,11
4 Mengukur keliling jajargenjang 12,13,14,15
5 Menentukan luas persegi 16,17,18,19
6 Menentukan luas persegi panjang 21,22,23,24,25
7 Menentukan luas segitiga 26,27,28
8 Menentukan luas jajargenjang 29,30
3.5.2 Lembar Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada dua validator ahli, yaitu
dosen pakar Matematika dan guru. Kuesioner buku guru terdiri dari 24 pernyataan
yang meliputi empat aspek yaitu: (1) Tujuan dan Pendekatan, (2) Cover, (3) Isi,
(4) Bahasa. sedangkan kuesioner buku siswa terdiri dari 23 pernyataan yang
meliputi lima aspek yaitu; (1) Cover, (2) Isi Buku Siswa, (3) Konsistensi, (4)
Bahasa, (5) Gambar. Kuesioner digunakan untuk menguji kelayakan produk
berupa buku guru dan buku siswa sebelum digunakan pada uji coba lapangan.
Berikut merupakan kisi-kisi instrumen kuesioner validasi buku guru dan buku
siswa yang digunakan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Buku Guru
No Aspek Indikator Nomor Item
1 Tujuan dan
Pendekatan
Pembelajaran dalam buku guru dibuat menarik. 1
Buku guru dibuat sesuai dengan karakteristik
PMRI.
2
Buku guru memberikan kesempatan guru untuk
menggunakan konteks yang nyata dalam
mengajar.
3
Buku guru membantu guru untuk berpikir kreatif. 4
2 Cover Gambar sesuai dengan materi. 5
Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang,
ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan seirama
dengan tata letak isi).
6
Memiliki kekontrasan yang baik (pewarnaan
halaman depan).
7
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama
pengarang dan tulisan lainnya.
8
Judul dapat memberikan informasi secara cepat
dan tepat tentang materi isi buku.
9
Cover menarik. 10
3 Isi Komponen dalam buku guru lengkap (cover, kata
pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi,
daftar pustaka).
11
Materi buku sesuai dengan judul buku 12
Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah
dipahami.
13
Alat dan bahan yang digunakan dalam setiap
kegiatan mudah disiapkan oleh guru.
14
Materi disusun secara runtut. 15
Buku memuat karakteristik PMRI: Penggunaan
konteks.
16
Buku memuat karakteristik PMRI: Penggunaan
model.
17
Buku memuat karakteristik PMRI: Konstruksi
siswa.
18
Buku memuat karakteristik PMRI: Interaktivitas. 19
Buku memuat karakteristik PMRI: Keterkaitan. 20
4 Bahasa Kalimat yang digunakan singkat dan jelas. 21
Bahasa yang digunakan mudah dipahami. 22
Bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan (EYD).
23
Ukuran dan bentuk huruf menarik. 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Buku Siswa
No Aspek Indikator Nomor Item
1 Cover Gambar sesuai dengan materi. 1
Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang,
ilustrasi, logo, dll seimbang dan seirama
dengan tata letak isi).
2
Memiliki kekontrasan yang baik (pewarnaan
halaman depan).
3
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan
nama pengarang dan tulisan lainnya.
4
Judul dapat memberikan informasi secara cepat
dan tepat tentang materi isi buku.
5
Cover menarik perhatian siswa untuk belajar. 6
2 Isi Buku Siswa Menggunakan konteks yang nyata dan relevan
dengan siswa (karakteristik 1).
7
Menggunakan model yang membantu siswa
untuk memahami materi (karakteristik 2).
8
Memberikan kesempatan siswa untuk
berkontribusi dalam pembelajaran
(karakteristik 3).
9
Terdapat interaktivitas antara guru dan siswa
maupun siswa dengan siswa dalam beraktivitas
(karakteristik 4).
10
Terdapat keterkaitan dengan materi lain
(karakteristik 5).
11
3 Konsistensi Penempatan unsur tata letak judul, sub judul,
ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten.
12
Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu. 13
Bidang cetak dan margin proporsional. 14
Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten
dan sesuai untuk anak.
15
4 Bahasa Menggunakan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami.
16
Berisi perintah yang jelas. 17
Bahasa berdasarkan EYD. 18
Bahasa tidak mengandung makna ganda. 19
5 Gambar Menarik perhatian siswa untuk belajar. 20
Sesuai dengan materi yang dibahas. 21
Warna gambar memiliki kekontrasan yang
sesuai.
22
Ukuran gambar tepat. 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3.5.3 Pedoman Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi
terstruktur. Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa kelas IV SD di wilayah
Sleman Timur. Kisi-kisi wawancara disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3.5 Tabel Kisi-kisi Wawancara Guru
Daftar Pertanyaan Item
Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu mengajar
Matematika di kelas?
1
Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit untuk
diajarkan?
2
Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut? 3
Tabel 3.6 Tabel Kisi-kisi Wawancara Siswa
Daftar Pertanyaan Item
Menurut kamu, bagaimana kegiatan pembelajaran
Matematika di kelas?
1
Adakah materi yang kamu anggap sulit dalam
pembelajaran Matematika?
2
Bagaimana cara belajar Matematika yang kamu
harapkan?
3
3.6 Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
suatu instrumen, secara mendasar validitas merupakan suatu keadaan yang
menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa
yang akan diukur. Suatu instrumen yang dapat dikatakan valid apabila mempunyai
validitas tinggi begitu juga sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai
validitas rendah (Arikunto, 2013: 211). Pada penelitian ini, peneliti menghitung
validitas tes pada uji empirik, soal-soal yang valid akan dijadikan sebagai soal
pretest dan postest pada uji coba lapangan. Uji validitas dilakukan menggunakan
program SPSS 16. Menurut Nurgiyangtoro, dkk. (2002: 341) Soal dinyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
valid jika r hitung lebih besar dari r tabel. Nilai r tabel dengan taraf signifikan 0,05
atau 5% untuk jumlah responden 30 adalah 0,361. Data dalam penelitian ini
termasuk data parametrik karena bentuk datanya berkelanjutan, mempunyai
hubungan erat satu sama lain, dan berurutan. Oleh karena itu analisis korelasi
parametrik dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan teknik analisis
korelasi product moment dari person, rumus yang digunakan sebagai berikut:
𝒓𝒙𝒚=
𝑵 ∑ 𝒙𝒚−(∑ 𝒙)(∑ 𝒚)
√{ 𝑵 ∑ 𝒙𝟐−(∑ 𝒙)𝟐} { 𝑵 ∑ 𝒚𝟐−(∑ 𝒚)𝟐}
Gambar 3.3 Rumus Validitas
Reliabilitas menurut Sudjana (dalam Taniredja dan Mustafidah, 2001: 43)
adalah ketepatan atau tingkat keajekan alat tersebut dalam menilai apa yang
dinilainya. Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa instrument cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik (Arikunto, 2013: 221). Reliabilitas soal tes dapat dilihat
dengan Alpha Cronbach’s dari Pearson. Tes dinyatakan reliable jika nilai Alpha
Cronbach’s > 0,60 (Nurgiyangtoro, 2002: 354). Adapun rumus perhitungan
reliabilitas yang dilakukan secara manual adalah sebagai berikut:
𝒓𝑰𝑰 =
2 X rxy(𝟏+rxy)
Gambar 3.4 Rumus Reliabilitas
Dengan keterangan:
rii = reliabilitas instrument
rxy = indeks korelasi dua belahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data
kualitatif dan analisis data kuantitatif. Berikut ini penjelasan dari kedua teknik
tersebut.
3.7.1 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka
(Taniredja dan Mustafidah, 2011: 62). Data kualitatif adalah data berupa kata-kata
dan bukan dalam bentuk angka. Data ini diperoleh melalui berbagai macam teknik
pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi, observasi
yang telah disajikan dalam bentuk catatan lapangan (Darmadi, 2014: 36). Data
kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara kepada guru dan
siswa.
3.7.2 Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka
(Taniredja dan Mustafidah, 2011: 62). Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
angka atau bilangan, data ini dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungan Matematika ataupun statistika (Darmadi, 2014: 36). Data kuantitatif
berguna untuk mengetahui jumlah secara pasti dalam bentuk angka dari objek
penelitian. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil uji empirik
soal tes, validasi soal tes, validasi produk oleh para ahli melalui kuesioner, dan
hasil tes uji coba lapangan pada lima siswa. Berikut ini merupakan penjelasan dari
pengolahan data kuantitatif:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3.7.2.1 Tes Ujicoba Terbatas
Dalam penelitian ini, uji coba tes terbatas dilakukan pada lima siswa di SD
Negeri Deresan, lima siswa tersebut terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 3 siswa
perempuan. Bentuk tes yang diberika berupa pilihan ganda, tes diberikan sebelum
(pre test) dan setelah post test) uji coba. Pre test dilakukan untuk mengukur
kemampuan yang dimiliki siswa sebelum menggunakan produk, sedangkan post
test dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa setelah menggunakan produk.
Setelah data diperoleh berupa nilai pre test dan post test, kemudian dianalisis
untuk mengetahui perbandingan antara kedua nilai tersebut apakah mengalami
perubahan berupa kenaikan atau sebaliknya. Rumus yang digunakan dalam
menghitung nilai yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut:
Gambar 3.5 Rumus Nilai Pre test dan Post test
Nilai hasil pre test dan post test masing-masing siswa kemudian dihitung
rata-rata nilai pre test dan post test dari seluruh siswa dengan rumus sebagai
berikut:
Gambar 3.6 Rumus Nilai Rata-rata Pre test dan Post test
Langkah selanjutnya adalah mencari presentase kenaikan dari hasil nilai pre
test dan post test pada masing-masing siswa. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒔 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 = 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒐𝒔𝒕 𝒕𝒆𝒔𝒕 − 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒓𝒆 𝒕𝒆𝒔𝒕
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒓𝒆 𝒕𝒆𝒔𝒕 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Gambar 3.7 Rumus Presentase Kenaikan Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3.7.2.2 Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi buku guru dan buku siswa.
Data yang diperoleh adalah berupa data kuantitatif berupa skor pada setiap
pernyataan dalam kuesioner. Skor dari setiap aspek dijumlah kemudian dihitung
rata-ratanya sehingga diperoleh skor akhir. Skor akhir yang telah didapat
kemudian di konversikan menjadi data kualitataif skala lima yang mengacu pada
Widoyoko (2012: 106). Konversi data kuantitatif ke data kualitatif berguna untuk
mengetahui secara deskriptif dari hasil perhitungan yang telah dilakukan.
Konversi data dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 3.7 Konversi Skala Lima
Interval skor Kategori
X >�̅�i + 1,80 Sbi Sangat baik
�̅�i + 0,60 SBi < X<�̅�i + 1,80 Sbi Baik
�̅�i – 0,60 SBi < X<�̅�i + 0,60 Sbi Cukup
�̅�i + 1,80 SBi < X<�̅�i – 0,60 Sbi Kurang
X <�̅�i – 1,80 Sbi Sangat kurang
Keterangan:
Rerata ideal (�̅�i) : 1
2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : 1
6 (skor maksimal ideal– skor minimal ideal)
X : skor aktual
Peneliti menggunakan rumus konversi skala lima untuk mendapatkan
perhitungan data kuantitatif yang digunakan untuk mengolah data kualitatif.
Konversi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal (�̅�i) : 1
2 (5+1) = 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Simpangan baku ideal (SBi) : 1
6 (5–1) = 0,67
Jawaban:
Kategori sangat baik = X >�̅�i + 1,80 SBi
= X >3 + (1,80.0,67)
= X >3 + (1,21)
= X >4,21
Kategori baik = �̅�i + 0,60 SBi < X<�̅�i + 1,80 SBi
= 3 + (0,60. 0,67)< X <3+ (1,80. 0,67)
= 3 + (0,40)< X <3+ (1,21)
= 3,40< X <4,21
Kategori cukup = �̅�i –0,60 SBi < X <�̅�i + 0,60 SBi
= 3 – (0,60. 0,67) < X < 3 +( 0,60. 0,67)
= 3 – (0,40) < X < 3 +( 0,40)
= 2,60< X < 3,40
Kategori kurang = �̅�i + 1,80 SBi < X<�̅�i – 0,60 Sbi
= 3 – (1,80. 0,67) < X < 3 – ( 0,60. 0,67)
= 3 – (0,60. 0,67) < X < 3 – ( 0,60. 0,67)
= 3 – (1,21) < X < 3 – ( 0,40)
= 1,79< X < 2,60
Kategori sangat kurang =X <�̅�i – 1,80 Sbi
= X <3 – (1,80. 0,67)
= X <3– (1,21)
= X <1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima yang dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.8 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
Interval Skor Katagori
X >4,21 Sangat Baik
3,40< X <4,21 Baik
2,60< X < 3,40 Cukup
1,79< X < 2,60 Kurang
X <1,79 Sangat Kurang
Konversi data menggunakan 5 kategori, yaitu (1) sangat kurang, (2)
kurang, (3) cukup, (4) baik, dan (5) sangat baik. Rumus perhitungan nilai akhir
dapat dilihat pada gambar 3.8. Sedangkan rumus perhitungan rerata nilai akhir
dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.8 Rumus Nilai Akhir
Gambar 3.9 Rumus Rerata Nilai Akhir
𝑺𝒌𝒐𝒓 = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒔𝒑𝒆𝒌
𝒓𝒆𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒔𝒌𝒐𝒓 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒉𝒍𝒊 𝟏 + 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒉𝒍𝒊 𝟐
𝟐
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.8 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Juli
Agustu
s
Sep
tember
Okto
ber
Novem
ber
Desem
ber
Januari
1 Potensi masalah
2 Pengumpulan data
3 Menentukan SK, KD,
dan indikator
4 Penyusunan buku
guru dan buku siswa
5 Validasi ahli
6 Analisis data validasi
7 Revisi desain
8 Uji coba produk
9 Penyususnan laporan
penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 berisi tentang hasil penelitian yang membahas rumusan masalah
penelitian dan pertanyaan penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Rumusan Masalah Penelitian
Dalam penelitian dan pengembangan buku guru dan buku siswa dengan
pendekatan PMRI mempunyai dua rumusan masalah yang terkait dengan proses
pengembangan dan kualitas pada buku guru dan buku siswa. Adapun penjelasan
kedua rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut:
4.1.1.1 Proses Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika Kelas IV SD dengan Pendekatan PMRI
Pada proses pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran
Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI) peneliti mengacu pada langkah pengembangan menurut
Sugiyono. Dari sepuluh langkah pengembangan yang ada, peneliti hanya
menggunakan tujuh langkah yaitu: (1) Potensi Masalah, (2) Pengumpulan data, (3)
Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji Coba Produk, (7)
Revisi Produk. Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan analisis
kebutuhan untuk menggali potensi masalah. Analisis dilaksanakan melalui kegiatan
wawancara pada guru dan siswa kelas IV di empat SD yang berada pada wilayah
Sleman Timur. Kegiatan wawancara tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dan mendapatkan hasil bahwa narasumber membutuhkan buku pengangan khusus
untuk guru dan siswa mengenai materi keliling dan luas yang dirasa sulit oleh siswa.
Data yang telah diperoleh dari kegiatan wawancara kemudian dikumpulkan
dan dikaji. Berdasarkan data-data yang telah dikaji digunakan untuk mendesain
produk berupa buku guru dan buku siswa. Setelah produk selesai dibuat kemudian di
validasi pada dua pakar ahli untuk memberikan penilaian atas kelayakan produk.
Masukan berupa kritik dan saran yang diberikan oleh validator dijadikan acuan oleh
peneliti untuk memperbaiki produk. Produk yang telah diperbaiki kemudian
digunakan untuk uji coba lapangan. Selama proses uji coba lapangan peneliti
menemukan beberapa kekurangan pada produk, maka peneliti melakukan perbaikan
ulang pada produk untuk mengatasi kekurangan yang ditemukan ketika uji coba.
4.1.1.2 Kualitas Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV SD dengan Pendekatan
PMRI
Untuk mengetahui kualitas buku guru dan buku siswa peneliti melakukan
validasi produk pada dua pakar ahli. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh
dua pakar ahli menunjukkan bahwa kualitas buku guru dan buku siswa materi
keliling dan luas bangun datar untuk siswa kelas IV SD menggunakan pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah dalam katagori “sangat
baik”. Dengan skor rerata 4,23 untuk buku guru dan skor rerata 4,22 untuk buku
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4.1.2 Pertanyaan Penelitian
4.1.2.1 Situasi Pembelajaran Matematika di Kelas
1. Potensi Masalah
Potensi dan masalah dalam penelitian pengembangan buku guru dan buku
siswa ini diawali dengan melaksanakan analisis kebutuhan pada kelas IV di empat
SD yang berbeda. Keempat SD tersebut merupakan SD yang berada di wilayah
Sleman Timur. Analisis dilaksanakan melalui kegiatan wawancara pada guru kelas
dan siswa. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi
berkaitan dengan proses pembelajaran Matematika di kelas. Berikut ini merupakan
rangkuman hasil wawancara yang dilakukan pada guru dan siswa kelas IV di empat
SD yang berada pada wilayah Sleman Timur.
Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Guru di Empat SD yang Berada Pada Wilayah
Sleman Timur
NAMA
SEKOLAH KELAS
ASPEK
PEMBELAJARAN KESULITAN
MATERI
SD Kanisius
Demangan
Baru 1
IV
Guru biasanya menjelaskan materi
secara lisan kemudian menggunakan
cara-cara cepat yang dianggap dapat
mempermudah pemahaman siswa.
Buku yang digunakan adalah buku
pengayaan dari Kanisius dan buku
paket dari Kanisius.
Siswa kesulitan dalam
materi keliling dan luas,
pada bagian materi ini
siswa sulit dalam
menganalisis soal cerita.
SD Kanisius
Eksperimental
Mangunan
IV
Guru biasanya menjelaskan materi
secara lisan, tertulis dan permaianan.
Guru lulusan pendidikan Matematika,
jadi sangat luwes dalam mengajar
Matematika
Beberapa siswa
mengalami kesulitan
pada materi keliling dan
luas, siswa sulit dalam
menganalisis soal cerita
dengan baik. Siswa
cenderung tidak teliti
dalam menghitung.
SD Negeri
Deresan
IV
Guru melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan buku yang sudah ada
tetapi juga memberikan pendalaman
materi tersendiri karena buku yang ada
tidak mendalam materinya. Guru kelas
IV mengatakan “Apalagi untuk saat ini
buku guru kurikulum 2013 belum
turun, saya kadang merasa kesulitan
karena saya mengajar hanya
Siswa mengalami
kesulitan pada materi
keliling dan luas. Pada
materi keliling dan luas
siswa kesulitan
menghafalkan rumus,
sering terbalik antara
rumus keliling dan luas
pada bangun datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
menggunakan buku siswa saja ”.
SD Kanisius
Sengkan
IV
Guru biasanya menjelaskan materi
secara lisan. Buku yang digunakan
adalah buku pengayaan dari Kanisius
dan buku paket dari Kanisius.
Materi yang dianggap
sulit bagi siswa adalah
keliling dan luas. Siswa
sulit menghafal rumus
keliling pada bangun
datar keliling dan
jajargenjang. Kalau
untuk luas siswa
kesulitan menghafal luas
segitiga.
Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Wawancara Siswa di Empat SD yang Berada pada Wilayah
Sleman Timur
NAMA SEKOLAH KELAS HASIL WAWANCARA
SD Kanisius
Demangan Baru 1 IV
Siswa bingung dalam memilih rumus yang hendak
dipakai dalam menyelesaikan soal cerita pada materi
keliling dan luas.
SD Kanisius
Eksperimental
Mangunan IV
Siswa mengalami kesulitan dalam memilih rumus
yang hendak dipakai dalam menyelesaikan soal cerita.
SD Negeri Deresan IV
Siswa kesulitan mengerjakan soal jika tidak melihat
rumus yang ada.
SD Kanisius
Sengkan IV
Siswa menemukan kesulitan pada penggunaan rumus,
dan siswa juga merasa kesulitan menghitung rumus
pada luas segitiga.
Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang telah dilaksanakan pada
empat SD tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa narasumber membutuhkan buku
pengangan khusus untuk guru dan siswa mengenai materi keliling dan luas yang dirasa
sulit oleh siswa.
2. Instrumen Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan pada penelitian ini adalah dilakukan melalui kegiatan
wawancara. Wawancara yang dilakukan peneliti merupakan wawancara semi terstruktur.
Peneliti telah menyiapkan instrumen berupa daftar pertanyaan pokok yang akan
ditanyakan kepada narasumber. Namun tidak menutup kemungkinan untuk peneliti
mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru di luar pertanyaan yang telah ditentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
sebelumnya hal ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam dari narasumber.
Adapun tabel instrumen daftar pertanyaan wawancara untuk guru dan siswa adalah
sebagai berikut.
Tabel 4.3 Tabel Instrumen Daftar Pertanyaan untuk Guru
No Daftar Pertanyaan
1 Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu mengajar Matematika di kelas?
2 Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit untuk diajarkan?
3 Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?
Tabel 4.4 Tabel Instrumen Daftar Pertanyaan untuk Siswa
No Daftar Pertanyaan
1 Menurut kamu, bagaimana kegiatan pembelajaran Matematika di kelas?
2 Adakah materi yang kamu anggap sulit dalam pembelajaran Matematika?
3 Bagaimana cara belajar Matematika yang kamu harapkan?
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti untuk
mengumpulkan data yang telah diperoleh dari analisis kebutuhan melalui kegiatan
wawancara. Data/informasi yang diperoleh dari potensi kemudian dikaji ulang oleh
peneliti untuk menyelesaikan masalah yang terdapat dalam pembelajaran Matematika
di kelas. Berdasarkan data/informasi yang diperoleh dari kegiatan wawancara maka
dibuatlah suatu produk berupa buku guru dan buku siswa.
4.1.2.2 Prosedur Pengembangan Produk
Desain produk dibuat dengan mengacu pada pendekatan PMRI. Adapun 5
karakteristik PMRI tersebut yaitu; 1) menggunakan masalah kontekstual 2)
menggunakan berbagai model 3) kontruksi siswa 4) Interaktivitas 5) keterkaitan.
Penelitian ini menerapkan kelima karakteristik tersebut pada materi keliling dan luas
bangun datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Materi keliling dan luas bangun datar dianggap sebagai materi yang sulit bagi
siswa. Siswa kesulitan dalam menghafalkan rumus untuk penyelesaikan masalah
berkaitan keliling dan luas. 5 Karakteristik PMRI dapat diterapkan untuk membantu
menanamkan konsep keliling dan luas pada siswa. Melalui kelima karakteristik tersebut
siswa dapat belajar mulai dari pemahaman konsep awal sampai mendapatkan rumus.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah dilaksanakan di empat SD yang
berada di wilayah Sleman Timur, peneliti menyatakan bahwa di SD membutuhkan
sumber belajar berupa buku khusus untuk mengatasi permasalahan pada proses
pembelajaran Matematika. Untuk dapat memenuhi kebutuhan diatas peneliti membuat
produk berupa buku guru dan buku siswa. Pendekatan PMRI menjadi dasar pembuatan
buku guru dan buku siswa kelas IV SD materi keliling dan luas bangun datar.
Pendekatan PMRI dipilih karena pendekatan ini mampu mencakup kebutuhan dalam
pembelajaran yang akan peneliti lakukan.
Desain produk dimulai dari mengkaji SK dan KD yang sesuai dengan materi
keliling dan luas bangun datar kelas IV SD. Setelah memperoleh SK dan KD yang sesuai
maka langkah selanjutnya adalah menyusun dan merumuskan indikator. Perumusan
indikator diturunkan dari KD, setelah indikator-indikator untuk materi keliling dan luas
bangun datar telah dirumuskan, maka peneliti menyusun kerangka buku guru dan buku
siswa materi keliling dan luas bangun datar kelas IV SD yang buku guru dan buku siswa
disusun sesuai kebutuhan dan karakteristik pada siswa kelas IV SD, selain itu buku guru
dan buku siswa juga menerapkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran berdasarkan 5
karakteristik PMRI, kelima karakteristik PMRI tersebut yaitu: penggunaan konteks,
penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas, keterkaitan. Kerangka buku guru dan
buku siswa yang dikembangkan berisi sampul buku, kata pengantar, petunjuk
penggunaan buku, daftar isi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
menerapkan 5 karakteristik PMRI dan berisi soal-soal latihan untuk dikerjakan siswa,
daftar pustaka, dan riwayat penulis.
Sampul buku guru dan buku siswa dibuat menggunakan aplikasi photoshop CS 5,
gambar pada sampul didesain dan digambar sendiri. Gambar pada sampul buku berupa
gambar tiga anak yaitu dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Ketiga anak ini
sedang melakukan aktifitas mengukur figura sambil bermain di taman. Gambar pada
sampul ini disesuaikan dengan materi yang dibahas di dalam buku yaitu materi keliling
dan luas. Pada sampul buku terdapat judul buku yaitu “Keliling dan Luas Bangun
Datar”, font yang digunakan adalah arial rounded MT Bold. Pada sudut kanan atas
sampul terdapat keterangan berupa tulisan “Buku Guru” pada sampul buku guru dan
terdapat tulisan “Buku Siswa” pada sampul buku siswa. Font yang digunakan untuk
tulisan buku guru dan buku siswa pada sampul adalah Cooper black. Di ujung bawah
gambar adalah nama penulis. Adapun gambar sampul buku guru dan buku siswa yang
dibuat oleh peneliti dapat dilihat pada gambar 4.1 dan gambar 4.2 di bawah ini.
Gambar 4.1 Sampul Buku Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 4.2 Sampul Buku Siswa
Isi buku guru dan buku siswa dibuat menggunakan Microsoft Office 2013,
menggunakan font comic Sans MS. Terdapat dua ukuran huruf pada buku guru yaitu;
ukuran huruf 14 untuk seluruh tulisan yang ada di dalam buku kecuali tulisan keterangan
yang harus dilakukan guru. Tulisan keterangan yang harus dilakukan guru menggunakan
ukuran huruf yang lebih kecil yaitu 12. Spasi yang digunakan adalah 1,5. Tulisan pada
buku siswa menggunakan ukuran huruf yang sama semua yaitu 14 dan spasi 1,5.
Komponen isi buku yang pertama adalah kata pengantar. Kata pengantar berisi
ucapan syukur dari penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunya buku. Berisi
penjelasan manfaat buku dan penjelasan secara singkat proses pembelajaran yang ada di
dalam buku. Berisi harapan penulis agar buku dapat dimanfaatkan/digunakan dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Komponen isi buku yang kedua adalah petunjuk penggunaan buku. Petunjuk
penggunaan buku memudahkan pengguna buku baik guru maupun siswa dalam
memahami petunjuk-petunjuk dalam kegiatan belajar.
Komponen isi buku yang ketiga adalah daftar isi. Daftar isi pada buku
menunjukkan isi buku disertai dengan halaman. Daftar isi membantu pengguna buku
baik guru maupun siswa dalam menemukan kegiatan belajar yang akan dipelajari.
Komponen isi buku yang keempat adalah kegiatan pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran adalah kegiatan-kegiatan belajar yang dilakukan siswa. Di dalam buku
terdapat 7 kegiatan belajar yaitu:
1. Keliling persegi
Gambar 4.3 Kegiatan Belajar 1 (Penggunaan Model dan Kontruksi siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2. Keliling persegi panjang
3. Keliling segitiga
Gambar 4.5 Kegiatan Belajar 3 (Penggunaan Konteks, Interaktivitas, dan Keterkitan)
Gambar 4.4 Kegiatan Belajar 2 (Penggunaan Konteks, Interaktivitas,
Penggunaan Model, dan Kontruksi Siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
4. Keliling jajargenjang
Gambar 4.6 Kegiatan Belajar 4 (Kontruksi Siswa)
5. Luas persegi dan Luas persegi panjang
Gambar 4.7 Kegiatan Belajar 5 (Kontruksi Siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
6. Luas segitiga
7. Luas jajargenjang
Gambar 4.8 Kegiatan Belajar 6 (Kontruksi Siswa, Penggunaan Model, dan
Interaktivitas)
Gambar 4.9 Kegiatan Belajar 7 (Keterkaitan, Penggunaan Model, dan
Kontruksi Siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Pada setiap kegiatan tersebut terdapat beberapa langkah kegiatan yang harus
dilakukan siswa baik secara individu maupun kelompok untuk memahami konsep pada
tiap materi. Buku juga dilengkapi dengan soal-soal latihan untuk dikerjakan siswa, hal ini
berguna untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa pada materi yang
diajarkan.
Komponen isi buku yang kelima adalah daftar pustaka. Daftar pustaka berisi
referensi-referensi yang telah digunakan peneliti dalam menyusun buku guru dan buku
siswa, baik referensi yang didapatkan melalui media cetak maupun online.
Komponen isi buku yang keenam adalah riwayat penulis. Riwayat penulis berisi
latar belakang pendidikan penulis. Riwayat penulis disertakan dalam buku bertujuan
untuk mengenalkan penulis kepada para pengguna buku.
4.1.2.3 Kualitas Produk
1. Validasi Produk
Setelah produk disusun langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah
melakukan uji validasi produk. Uji validasi produk ini dilakukan oleh 2 validator ahli
yaitu satu dosen PGSD Sanata Dharma dan validator yang kedua adalah guru SD pakar
Matematika PMRI. Uji validasi dilakukan untuk menguji kualitas dan kelayakan produk
buku guru dan buku siswa kelas IV SD materi keliling dan luas dengan pendekatan
PMRI yang dikembangkan peneliti.
Validasi ini dilakukan menggunakan lembar kuesioner dengan rentang skala 1-5.
Skor yang diperoleh dari penilaian ahli tersebut kemudian dianalisis dan dikonversikan
menjadi data kualitatif dalam katagori tertentu. Berikut ini hasil validasi buku guru dan
buku siswa oleh ahli:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.6 Tabel Hasil Validasi Buku Siswa
Tabel 4.5 Hasil Validasi Buku Guru
No Aspek Jumlah Nilai
Ahli I Ahli II
1 Tujuan dan Pendekatan 16 14
2 Cover 26 26
3 Isi 47 40
4 Bahasa 16 18
Jumlah 105 98
Rata-rata 4,38 4,08
Rata-rata skor 4,23
Kategori “Sangat Baik”
No Aspek Jumlah Nilai
Ahli I Ahli II
1 Cover 26 22
2 Isi 25 20
3 Konsistensi 16 18
4 Bahasa 16 17
5 Gambar 18 16
Jumlah 101 93
Rata-rata 4,39 4,04
Rata-rata Skor 4,22
Kategori “Sangat baik”
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil penilaian buku guru dan buku
siswa yang diberikan oleh kedua validator adalah sangat baik. Peneliti menyimpulkan
bahwa hasil skor yang di dapatkan termasuk ke dalam katagori sangat baik berdasarkan
kriteria penilaian skala lima yang telah dibahas pada bab III.
2. Revisi Produk
Produk yang telah di validasi mendapatkan kategori sangat baik dan dinyatakan
produk layak untuk digunakan/diujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran.
Berdasarkan hasil kedua validasi tersebut, terdapat beberapa komentar yang diberikan
validator sebagai saran perbaikan buku guru dan buku siswa. Adapun komentar-
komentar yang diberikan oleh kedua ahli adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.7 Komentar Ahli I dan Ahli II pada Buku Guru
No Item Aspek yang Dinilai Ahli I Ahli II
1 Tujuan dan
Pendekatan
Pembelajaran dalam buku guru
dibuat menarik.
- Sudah menarik,
kreatif
Buku guru dibuat sesuai dengan
karakteristik PMRI.
- Sudah sesuai
PMRI
Buku guru memberikan
kesempatan guru untuk
menggunakan konteks yang nyata
dalam mengajar.
- Konteks nyata,
angka terlalu
mudah
Buku guru membantu guru untuk
berpikir kreatif.
- Siswa lebih
kreatif
2 Cover Gambar sesuai dengan materi. - Gambar sudah
sesuai
Komposisi unsur tata letak (judul,
pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-
lain seimbang dan seirama dengan
tata letak isi).
- Seimbang
Memiliki kekontrasan yang baik
(pewarnaan halaman depan).
- Kontras baik,
bisa lebih cerah
lagi
Ukuran judul lebih dominan
dibandingkan nama pengarang dan
tulisan lainnya.
- Judul sudah
lebih dominan
Judul dapat memberikan informasi
secara cepat dan tepat tentang
materi isi buku.
- Dapat
ditambahkan
dengan kata
“Mengenal....”
Cover menarik. - Sudah cukup
menarik
3 Isi Komponen dalam buku guru
lengkap (cover, kata pengantar,
petunjuk penggunaan buku, daftar
isi, daftar pustaka).
- Lengkap
Materi buku sesuai dengan judul
buku.
- Materi dan judul
sudah sesuai
Petunjuk pada buku guru jelas dan
mudah dipahami.
- Mudah
dipahami
Alat dan bahan yang digunakan
dalam setiap kegiatan mudah
disiapkan oleh guru.
- Beberapa alat
mudah untuk
disiapkan oleh
guru
Materi disusun secara runtut. - Sudah runtut
Buku memuat karakteristik PMRI:
Penggunaan konteks.
- Bisa lebih
variatif lagi
Buku memuat karakteristik PMRI:
Penggunaan model.
- Model sudah
cukup
Buku memuat karakteristik PMRI:
Konstruksi siswa.
- Siswa terlibat
langsung
Buku memuat karakteristik PMRI:
Interaktivitas.
- Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Buku memuat karakteristik PMRI:
Keterkaitan.
- Cukup
4 Bahasa Kalimat yang digunakan singkat
dan jelas.
- Cukup jelas
Bahasa yang digunakan mudah
dipahami.
- Mudah
dipahami
Bahasa yang digunakan sesuai
dengan ejaan yang disempurnakan
(EYD).
- -
Ukuran dan bentuk huruf menarik. - Ukuran dan
bentuk huruf
jelas dan
menarik
Tabel 4.8 Komentar Ahli I dan Ahli II pada Buku Siswa
No Item Aspek yang Dinilai Ahli I Ahli II
1 Cover Gambar sesuai dengan materi. - Mengapa
menggunakan
lem?
Komposisi unsur tata letak (judul,
pengarang, ilustrasi, logo, dll
seimbang dan seirama dengan tata
letak isi).
- Tata letak sudah
seimbang
Memiliki kekontrasan yang baik
(pewarnaan halaman depan).
- Warna sudah
baik, tetapi
apabila sampul
berwarna putih
akan cepat kotor
(untuk anak-
anak)
Ukuran judul lebih dominan
dibandingkan nama pengarang dan
tulisan lainnya.
- Judul lebih
dominan
Judul dapat memberikan informasi
secara cepat dan tepat tentang
materi isi buku.
- Bisa
ditambahkan
dengan kata-
kata
“Mengenal….”
Cover menarik perhatian siswa
untuk belajar.
- Bisa lebih
menarik dan
lebih bervariatif
lagi
2 Isi Menggunakan konteks yang nyata
dan relevan dengan siswa
(karakteristik 1).
- Penggunaan
konteks nyata &
relevan dapat
ditambahkan
variasinya,
tetapi angka
yang digunakan
terlalu mudah
untuk siswa
kelas IV (kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
atas)
Menggunakan model yang
membantu siswa untuk memahami
materi (karakteristik 2).
- Baik, model
yang digunakan
cukup
membantu
Memberikan kesempatan siswa
untuk berkontribusi dalam
pembelajaran (karakteristik 3).
- Dengan kegiatan
seperti pada
buku, siswa
cukup
berkontribusi
Terdapat interaktifitas antara guru
dan siswa maupun siswa dengan
siswa dalam beraktivitas
(karakteristik 4).
- Cukup
Terdapat keterkaitan dengan materi
lain (karakteristik 5).
- Cukup terkait
dengan materi
lain
3 Konsistensi Penempatan unsur tata letak judul,
sub judul, ilustrasi, pada awal setiap
bab konsisten.
- Sudah baik
Tata letak gambar tepat dan tidak
mengganggu.
- Tepat
Bidang cetak dan margin
proporsional.
- Proposional
Jenis dan ukuran huruf pada kalimat
konsisten dan sesuai untuk anak.
- Jelas
4 Bahasa Menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami.
- Bahasanya
sederhana dan
mudah dipahami
Berisi perintah yang jelas. - Jelas
Bahasa berdasarkan EYD. - -
Bahasa tidak mengandung makna
ganda.
- -
5 Gambar Menarik perhatian siswa untuk
belajar.
- Gambar yang
dipilih sudah
menarik,
ditambahkan
variasinya (bila
perlu)
Sesuai dengan materi yang dibahas. - Sudah sesuai
Warna gambar memiliki
kekontrasan yang sesuai.
- Cukup baik
Ukuran gambar tepat. - Ukuran sudah
sesuai
Berdasarkan penilaian dan komentar dari validator maka dilakukan revisi desain
oleh peneliti. Validasi dari pihak ahli I tidak menuliskan komentar dan saran pada
kuesioner yang diberikan. Namun validator ahli I menuliskan komentarnya langsung
pada buku guru yaitu penulis diminta untuk membesarkan ukuran font huruf buku guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pada bagian petunjuk kegiatan yang harus dilakukan guru. Berikut ini merupakan gambar
sebelum dan sesudah dilakukan revisi:
Gambar 4.10 Ukuran Huruf Sebelum Revisi
Peneliti memperbaiki font huruf tersebut dengan membesarkan ukuran font huruf
yang tadinya berukuran 9 menjadi 12. Adapun perbaikan yang dilakukan peneliti adalah
sebagai berikut.
Gambar 4.11 Ukuran Huruf Sesudah Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Komentar yang kedua juga dituliskan langsung pada buku yaitu mengoreksi
kesalahan dalam penulisan, kata-kata kurang lengkap dan salah dalam penulisan kata.
Berikut ini merupakan gambar sebelum dan sesudah dilakukan revisi:
Peneliti memperbaiki kesalahan dalam penulisan kata “panajang”
diganti/diperbaiki menjadi “panjang” adapun hasil perbaikan yang dilakukan peneliti
adalah sebagai berikut.
Sedangkan validator ahli II memberikan banyak komentar untuk saran perbaikan
diantaranya yaitu; 1) penggunaan warna cover, 2) penulisan judul buku pada cover, 3)
Gambar 4.13 Penulisan Kata Sesudah Revisi
Gambar 4.12 Penulisan Kata Sebelum Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
angka-angka yang digunakan terlalu mudah. Berdasarkan beberapa saran yang diberikan
validator tersebut, peneliti memperbaiki satu-persatu.
Pertama, peneliti memperbaiki penggunaan warna pada cover seperti pada
gambar di bawah ini.
Gambar 4.14 Cover Sebelum Revisi
Penggunaan warna cover buku yang awalnya berwarna putih diganti dengan
warna biru. Hal ini bertujuan agar ketika digunakan oleh siswa bukunya tidak cepat
kotor. Perbaikan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.
.
Gambar 4.15 Cover Sesudah Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Kedua, peneliti memperbaiki penulisan judul pada cover yang awalnya judul
ditulis menggunakan font Comic Sains Ms seperti pada gambar yang diberi lingkaran
merah di bawah ini.
Peneliti melakukan perbaikan dengan mengganti dengan menggunakan font Arial
rounded MT Bold. Hal ini bertujuan agar ketika di print tulisannya tidak pecah.
Perbaikan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
Gambar 4.16 Font Sebelum Revisi
Gambar 4.17 Font Sebelum Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Ketiga, peneliti mengganti angka-angka yang digunakan dalam soal menjadi
angka-angka yang lebih besar nilainya. Awalnya peneliti menggunakan angka 15 untuk
ukuran panjang dan angka 10 untuk ukuran lebar seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.18 Angka Sebelum Revisi
Penggunaan angka untuk ukuran panjang yang awalnya 15 diganti menjadi 25,
sedangkan untuk ukuran lebar dari angak 10 diganti menjadi 23. Hal ini bertujuan agar
tidak terlalu mudah untuk dikerjakan siswa.
Gambar 4.19 Angka Sebelum Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
4.1.2.4 Dampak Produk
1. Instrumen Persiapan Uji Coba
Instrumen yang digunakan peneliti dalam mengetahui dampak dari produk berupa
tes. Peneliti memberikan soal pre test & post test pada 5 siswa kelas IV SD Negeri
Deresan. Sebelum peneliti melaksanakan uji coba peneliti mempersiapkan soal pre test
terlebih dahulu. Soal pre test diperoleh dari uji empirik yang dilaksanakan di kelas V.
Peneliti mengajukan 40 soal pada saat uji empirik di kelas V. Selanjutnya peneliti
mengolah data dari uji empirik tersebut dengan melakukan validitas dan reliabilitas dari
40 soal tersebut. Validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan soal-soal yang
valid dan layak digunakan untuk pembuatan soal pre test. Dari 40 soal yang ada,
peneliti mengambil 30 soal yang valid untuk dijadikan soal pre test dan post test yang
akan digunakan untuk mengetahui dampak dari penggunaan produk. Validitas dan
reliabilitas soal dihitung menggunakan program SPSS 16. Berikut ini merupakan tabel
rekapitulasi hasil validitas.
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Validitas Soal
No
Item
Pearson
Correlation
R Tabel Hasil
Validitas
1 0,547** 0,361 Valid
2 0,571** 0,361 Valid
3 0,845** 0,361 Valid
4 0,370* 0,361 Valid
5 0,594** 0,361 Valid
6 0,518** 0,361 Valid
7 0,551** 0,361 Valid
8 0,472** 0,361 Valid
9 0,395* 0,361 Valid
10 0,463* 0,361 Valid
11 0,417* 0,361 Valid
12 0,400* 0,361 Valid
13 0,370* 0,361 Valid
14 0,594** 0,361 Valid
15 0,593** 0,361 Valid
16 0,322 0,361 Tidak Valid
17 0,208 0,361 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 soal yang ada
terdapat 32 soal yang valid yang hasil hitunganya ≥ 0,361, namun peneliti hanya
mengambil 30 soal valid yang dijadikan sebagai soal pre test dan post test. Adapun 30
soal tersebut adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 28,
29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, dan 40. Setelah dihitung validitasnya kemudian dilakukan
perhitungan reliabilitas pada 30 soal valid yang akan dijadikan untuk soal pre test dan
post test. Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah soal yang digunakan tersebut
reliable atau tidak. Dalam perhitungan reliabilitas juga menggunakan program SPSS 16.
Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi hasil reliabilitas.
18 0,139 0,361 Tidak Valid
19 0,483** 0,361 Valid
20 0,651** 0,361 Valid
21 0,534** 0,361 Valid
22 0,469** 0,361 Valid
23 0,324 0,361 Tidak Valid
24 0,559** 0,361 Valid
25 0,491** 0,361 Valid
26 0,521** 0,361 Valid
27 0,339 0,361 Tidak Valid
28 0,648** 0,361 Valid
29 0,446* 0,361 Valid
30 0,612** 0,361 Valid
31 0,547** 0,361 Valid
32 0,571** 0,361 Valid
33 0,845** 0,361 Valid
34 0,409* 0,361 Valid
35 0,263 0,361 Tidak Valid
36 0,648** 0,361 Valid
37 0,446* 0,361 Valid
38 0,245 0,361 Tidak Valid
39 0,059 0,361 Tidak Valid
40 0,371* 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Reliabilitas Soal
Reliabilitas soal tersebut adalah 0,918, soal tes dinyatakan reliable karena nilai
Alpha Cronbach’s > 0,600.
2. Hasil Uji Coba
Uji coba terbatas penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Deresan. Uji
coba dilakukan selama dua kali pertemuan, yaitu tanggal 15 November 2016 dan 16
November 2016. Uji coba dilaksanakan pada saat jam pembelajaran sekolah dengan
jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Peneliti melibatkan seluruh siswa karena uji coba
harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas, namun peneliti membatasi
yang menjadi subjek uji coba terbatas produk penelitian hanya 5 siswa di dalam kelas
tersebut.
Pada pertemuan pertama, tanggal 15 November 2016 dilakukan selama 3 x 35
menit (3 JP). Satu jam pelajaran pertama dilakukan pre test pada 5 siswa. Dua jam
pelajaran berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan proses pembelajaran materi keliling
persegi dan keliling persegi panjang. Di dalam proses pembelajaran siswa melakukan
kegiatan-kegitan sesuai dengan panduan yang ada pada buku. Di akhir kegiatan siswa
mengerjakan soal-soal latihan.
Pada pertemuan kedua, tanggal 16 November 2016 dilakukan selama 7 x 35
menit (7 JP). Kegiatan pada pertemuan kedua adalah melanjutkan kegiatan
pembelajaran selanjutnya yaitu membahas materi materi keliling segitiga, keliling
jajargenjang, luas persegi, luas persegi panjang, luas segitiga, luas jajargenjang.
Pembelajaran pada pertemuan kedua ini tidak jauh berbeda dengan pembelajaran pada
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.918 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
pertemuan pertama. Selama proses pembelajaran siswa melakukan kegiatan-kegitan
sesuai dengan panduan yang ada pada buku. Di akhir kegiatan siswa mengerjakan soal-
soal latihan. Pada satu jam terakhir pertemuan kedua ini peneliti membagi soal pos test
kepada 5 siswa.
Berdasarkan uji coba terbatas yang telah dilaksanakan, peneliti menganalisis hasil
uji coba melalui nilai pre test & post test. Berikut ini tabel perolehan nilai pre test &
post test pada 5 siswa
Berdasarkan perolehan nilai pada tabel 4.5, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
produk buku guru dan buku siswa kelas IV SD materi keliling dan luas dengan
pendekatan PMRI yang dikembangkan peneliti dapat memberikan dampak
meningkatkan pemahaman siswa pada materi keliling dan luas.
3. Wawancara
Setelah kegiatan uji coba dilaksanakan, peneliti melakukan wawancara kepada
beberapa siswa terkait dengan buku yang telah dikembangkan oleh peneliti. Siswa
memberikan respon positif pada setiap jawaban yang diberikan. Siswa menganggap
belajar materi keliling dan luas menjadi lebih mudah dengan belajar melalui aktivitas-
aktivitas yang menarik seperti yang terdapat di dalam buku. Siswa dapat menemukan
konsep keliling dan luas berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Dengan mengerjakan
latihan soal yang terdapat pada pada buku, siswa dapat lebih mendalami materi keliling
dan luas.
No Subjek Nilai Presentase
peningkatan (%) Pre test Post test
1 Siswa 1 40 77 93 %
2 Siswa 2 76 96 26 %
3 Siswa 3 77 100 30 %
4 Siswa 4 53 100 89 %
5 Siswa 5 60 93 55 %
Tabel 4.11 Perolehan Nilai Pre test dan Post test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4.2 Pembahasan
Dalam pembahasan ini peneliti membahas satu persatu dari pertanyaan penelitian
yang telah diajukan sebelumnya. Pertanyaan penelitian yang pertama adalah mengenai
situasi pembelajaran matematika di sekolah dasar khususnya pada kelas IV SD di
wilayah Sleman Timur, untuk mengetahui bagaimana situasi pembelajaran matematika
di kelas diawali dengan melaksanakan analisis kebutuhan pada kelas IV di empat SD
yang berbeda yaitu: 1) SD Kanisius Demangan Baru 1, 2) SD Kanisius Eksperimental
Mangunan, 3) SD Negeri Deresan, 4) SD Kanisius Sengkan. Keempat SD tersebut
merupakan SD yang berada di wilayah Sleman Timur. Analisis dilaksanakan melalui
kegiatan wawancara pada guru dan siswa. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk
mendapatkan informasi berkaitan dengan proses pembelajaran Matematika di kelas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa mengenai situasi pembelajaran Matematika
di kelas pada empat SD tersebut, Siswa memaparkan beberapa pendapatnya ketika
melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika diantaranya adalah pembelajaran
matematika itu asik namun terkadang juga membosankan karena keseringan diberikan
latihan soal dan jarang ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa aktif. Disisi lain
siswa kelas IV juga mengalami kesulitan pada mata pelajaran matematika materi
keliling dan luas. Siswa kesulitan dalam menghafalkan rumus, dalam penggunaan
rumus keliling dan luas siswa sering terbalik. Selain itu siswa juga mengalami kesulitan
ketika menyelesaikan soal dalam bentuk soal cerita. Hasil wawancara dengan siswa
mununjukan kesenjangan antara hakekat pembelajaran dengan keadaan yang terjadi di
lapangan. Menurut Driscoll (dalam Yaumi, 2013: 57) mengungkapkan bahwa pembelajaran
dipahami sebagai upaya yang disengaja untuk mengelola kejadian atau peristiwa belajar dalam
memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tujuan yang dipelajari. Proses pembelajaran yang
terjadi belum sepenuhnya dapat memfasilitasi siswa dengan baik, hal ini ditunjukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
siswa masih mengalami kesulitan pada materi sehingga siswa belum dapat mencapai tujuan
yang dipelajari.
Sedangkan hasil wawancara terhadap guru menunjukkan bahwa guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika di kelas sesuai dengan buku yang
ada, padahal buku yang ada dirasa masih kurang lengkap, selain itu guru juga
kebingungan dalam memilih media yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan
yang dihadapi siswa pada materi yang dirasa sulit oleh siswa. Pada buku yang telah ada
materinya dirasa kurang mendalam. Kondisi ini bertolak belakang dengan tujuan buku
ajar dalam konteks pembelajaran yang dikemukakan oleh Nasution (dalam Prastowo:
2014: 224) yaitu; (1) memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi
pembelajaran, (2) memberi kesempatan kepada siswa untuk mengulangi pelajaran atau
mempelajari pelajaran baru, (3) buku ajar menyediakan materi pembelajaran yang
menarik bagi siswa.
Berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan tersebut peneliti
menyimpulkan bahwa narasumber membutuhkan buku pengangan khusus baik untuk
guru maupun siswa mengenai materi keliling dan luas yang dirasa sulit oleh siswa.
Oleh karena itu, maka peneliti mengembangkan buku guru dan buku siswa kelas IV SD
untuk materi keliling dan luas dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI). Peneliti menerapkan pendekatan PMRI karena menurut
Heruman (2007: 1) siswa sekolah dasar (SD) merupakan siswa yang berada pada
rentang usia 7-11 tahun. Menurut Piaget siswa pada rentang usia tersebut berada pada
tahap operasional konkret oleh karena itu dalam proses pembelajaran dapat diterapkan
pendekatan yang sesuai salah satunya adalah pendekatan PMRI karena pendekatan ini
memandang bahwa Matematika harus dihubungkan dengan realitas atau sesuatu yang
nyata dan dekat dengan siswa. Selain itu PMRI memiliki lima karakteristik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dikemukakan oleh Treffers (dalam Wijaya, 2012: 21) yaitu: penggunaan konteks,
penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas, keterkaitan. Kelima karakteristik
tersebut dapat membantu siswa dalam menerima materi karena sesuai dengan tahap
perkembangan.
Pertanyaan penelitian yang kedua adalah mengenai prosedur pengembangan
produk. Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV
SD dengan pendekatan PMRI dikembangkan menggunakan desain pengembangan
menurut Sugiyono (2015). Peneliti menggunakan tujuh langkah prosedur
pengembangan dari sepuluh langkah yang dikemukakan oleh Sugiyono (2015) yaitu:
(1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain,
(5) revisi desain, (6) ujicoba produk, dan (7) revisi Produk.
Penelitian ini menggunakan prosedur potensi dan masalah untuk menggali
masalah yang ada di dalam kelas dan menemukan potensi yang digunakan untuk
menanggulangi masalah tersebut. Dalam menemukan potensi dan masalah peneliti
melakukan analisi kebutuhan. Analisis dilaksanakan melalui kegiatan wawancara pada
guru dan siswa kelas IV di empat SD yang berada pada wilayah Sleman Timur.
Kegiatan wawancara tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2016 dan mendapatkan
hasil bahwa narasumber membutuhkan buku pengangan khusus untuk guru dan siswa
mengenai materi keliling dan luas yang dirasa sulit oleh siswa.
Pengumpulan data merupakan tahap mengumpulkan data berupa informasi yang
telah diperoleh melalui kegiatan analisis kebutuhan dan dijadikan sebagai acuan dalam
penyusunan produk dalam rangka mengatasi masalah. Setelah semua data terkumpul
langkah selanjutnya adalah mendesain produk dengan menerapkan pendekatan PMRI
pada kegiatan pembelajaran. Produk yang telah didesain kemudian divalidasi. Validasi
desain merupakan kegiatan untuk menilai kelayakan produk. Produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
dikembangkan divalidasi oleh 2 validator ahli yaitu satu dosen PGSD Sanata Dharma
dan validator yang kedua adalah guru SD pakar Matematika PMRI. Revisi desain
merupakan kegiatan memperbaiki produk berdasarkan penilaian dari validator berupa
kritik dan saran. Uji coba produk dilaksanakan di SD Negeri Deresan dengan 5 siswa
sebagai subjek penelitian. Uji coba bertujuan untuk melihat sejauh mana kualitas dari
produk yang telah dikembangkan ketika diuji cobakan serta untuk melihat dampak yang
diperoleh dari produk pada proses pembelajaran. Revisi produk merupakan tahap
setelah uji coba produk, revisi dilakukan dengan melihat kekurangan pada produk saat
di ujicobakan.
Pengembangan produk berupa buku guru dan buku siswa dengan pendekatan
PMRI dilengkapi dengan 5 karakteristik dalam PMRI yang meliputi penggunaan
konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas, keterkaitan. Buku guru dan
buku siswa yang dikembangkan berisi materi keliling dan luas. Kerangka buku tersebut
berisi sampul buku, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, langkah-
langkah kegiatan pembelajaran, soal-soal latihan, daftar pustaka, dan riwayat penulis.
Secara keseluruhan isi dalam buku guru dan buku siswa hampir sama, hanya saja dalam
buku guru terdapat petunjuk langkah kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Selain itu dalam buku guru juga dilengkapi dengan daftar
alat dan bahan yang harus disiapkan oleh guru.
Pertanyaan penelitian yang ketiga adalah mengenai kualitas buku guru dan buku
siswa yang dikembangkan. Kualitas buku guru dan buku siswa dapat diketahui setelah
melalui tahap yang prosedur pengembangan yang keempat yaitu validasi produk. Uji
validasi produk dilakukan oleh 2 pakar ahli yaitu satu dosen PGSD Sanata Dharma dan
guru SD pakar matematika PMRI. Validasi produk dilakukan dengan memberikan
produk awal beserta kuesioner penilaian. Validasi buku guru dan buku siswa ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Kuesioner yang digunakan
untuk memberikan penilaian terhadap produk adalah kuesioner dengan rentang skala 1-
5.
Hasil validasi buku guru menurut ahli I total skor penilaianya adalah 105 poin,
rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,38 dengan kategori penilaian “Sangat Baik”.
Sedangkan hasil validasi buku guru menurut ahli II total skor penilaianya adalah 98
poin, rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,08 dengan kategori penilaian “Baik”.
Perolehan hasil nilai rata-rata keseluruhan dari ahli I dan ahli II untuk buku guru adalah
4,23 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
Hasil validasi buku siswa menurut ahli I total skor penilaianya adalah 101 poin,
rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,39 dengan kategori penilaian “Sangat Baik”.
Sedangkan hasil validasi buku siswa menurut ahli II total skor penilaianya adalah 93
poin, rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,04 dengan kategori penilaian “Baik”.
Perolehan hasil nilai rata-rata keseluruhan dari ahli I dan ahli II untuk buku siswa
adalah 4,22 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Selain melakukan uji validasi
kepada ahli, peneliti juga melakukan uji keterbacaan produk kepada anak seusia sasaran
buku. Dalam uji keterbacaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa mudah siswa
dapat memahami bahasa yang digunakan pada kalimat-kalimat di dalam buku. Dalam
melihat kualitas buku peneliti tidak hanya melakukan validasi dan uji keterbacaan saja,
namun selama proses ujicoba berlangsung peneliti melakukan pengamatan terhadap
proses pembelajaran yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar kelas.
Bardasarkan hasil pengamatan yang diperoleh buku yang digunakan tidak hanya
berkualitas sangat baik dengan melihat skor perolehan hasil validasi saja namun buku
juga mampu membuat siswa antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran karena
di dalam buku terdapat banyak aktivitas-aktivitas yang melibatkan siswa untuk aktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan buku ajar menurut Nasution siswa (dalam
Prastowo, 2014: 244) yaitu: buku ajar menyediakan materi pembelajaran yang menarik
bagi
Pertanyaan penelitian keempat adalah mengenai dampak dari produk yang
dikembangkan terhadap prestasi siswa. Dampak produk ini dapat dilihat setelah uji
coba produk dilakukan. Uji coba produk dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Deresan,
uji coba dilakukan selama dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 15 November 2016
dan 16 November 2017. Uji coba dilaksanakan pada saat jam pembelajaran sekolah
dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Namun dari keseluruhan siswa tersebut
peneliti hanya mengambil 5 siswa untuk dijadikan sampel yang diambil datanya untuk
mengetahui dampak produk. Untuk mengetahui ada tidaknya dampak penggunaan
produk berupa buku guru dan buku siswa terhadap prestasi siswa, Peneliti memberikan
soal pre test & post test pada 5 siswa kelas IV SD Negeri Deresan. Sebelum peneliti
melaksanakan uji coba peneliti mempersiapkan soal pre test terlebih dahulu. Soal pre
test diperoleh dari uji empirik yang dilaksanakan di kelas V. Peneliti mengajukan 40
soal pada saat uji empirik di kelas V. Selanjutnya peneliti mengolah data dari uji
empirik tersebut dengan melakukan validitas dan reliabilitas dari 40 soal tersebut.
Validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan soal-soal yang valid dan layak
digunakan untuk pembuatan soal pre test. Dari 40 soal yang ada, peneliti mengambil 30
soal yang valid untuk dijadikan soal pre test dan post test. Setelah siswa mengerjakan
soal pre test, melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan buku guru dan buku
siswa, dan telah mengerjakan post test maka dapat dilihat bahwa produk yang
dikembangkan oleh peneliti tidak hanya memiliki kualitas sangat baik namun produk
yang dikembangkan juga dapat memberikan dampak pada prestasi siswa. Pada hasil uji
coba ditemukan bahwa siswa mampu menerima materi dengan baik. Hal ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dibuktikan dengan melihat hasil perolehan nilai pada siswa dari sebelum mendapatkan
pembelajaran menggunakan buku guru dan buku siswa yang dikembangkan oleh
peneliti dengan nilai siswa sesudah mendapatkan pembelajaran menggunakan buku
guru dan buku siswa. Nilai yang diperoleh siswa mengalami peningkatan. Adapun
presentase peningkatan dari dilai pre test dan post test pada siswa 1 sebesar 93 %, siswa
2 sebesar 26 %, siswa 3 sebesar 30 %, siswa 4 sebesar 89 %, dan siswa 5 sebesar 55 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB 5
PENUTUP
Bab 5 membahas tentang penutup yang berisi kesimpulan, keterbatasan
penelitian, dan saran.
5.1 Kesimpulan
Penelitian pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika
kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ini
menghasilkan suatu hasil yang menunjukkan berhasil atau tidaknya pelaksanaan
peneitian. Hasil dalam peneliian ini dirangkum menjadi kesimpulan. Berdasarkan hasil
penelitian serta hasil pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
5.1.1 Dalam mengetahui situasi pembelajaran Matematika di kelas, diawali dengan
melaksanakan analisis kebutuhan pada kelas IV di empat SD yang berada di
wilayah Sleman Timur. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa siswa
mengalami kesulitan materi keliling dan luas dan dalam pembelajaran Matematika
di kelas membutuhkan buku yang sesuai dengan tahap perkembangan dan
karakteristik siswa kelas IV SD. Berdasarkan permasalahan yang diperoleh dari
analisis kebutuhan, peneliti mengembangkan produk berupa buku guru dan buku
siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)
pada. Pendekatan ini dipilih karena disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa
kelas IV SD. Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika
kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah pengembangan
Sugiyono.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Dari sepuluh langkah pengembangan menurut Sugiyono, peneliti hanya
menggunakan tujuh langkah yaitu: (1) Potensi Masalah, (2) Pengumpulan data, (3)
Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji Coba Produk, dan
(7) Revisi Produk. Potensi masalah diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan
melalui wawancara yang dilakukan pada guru dan siswa di 4 SD yang berada di
wilayah Sleman Timur. Pengumpulan data dilakukan dari hasil wawancara yang
kemudian dianalisis. Desain pengembangan produk dimulai dengan menentukan
SK dan KD, membuat indikator, menentukan kegiatan belajar, dan menjadikan
sumber belajar. Validasi desain dilakukan pada dua pakar ahli yaitu dosen pakar
Matematika dan guru. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk
yang telah dikembangkan peneliti. Revisi desain dilakukan berdasarkan komentar
dan saran yang diberikan oleh dua validator ahli. Uji coba produk dilakukan pada
kelas IV SD Negeri Deresan yang berjumlah 30 siswa. Dari 30 siswa tersebut
peneliti mengambil 5 siswa untuk dijadikan sampel yang kemudian diambil
datanya. Revisi produk merupakan langkah terakhir yang peneliti lakukan
berdasarkan kekurangan yang didapatkan ketika proses uji coba.
5.1.1 Buku guru dan buku siswa kelas IV SD materi keliling dan luas yang
dikembangkan dengan kualitas sangat baik dan layak digunakan. Hasil ini
diperoleh berdasarkan validasi dua pakar ahli dengan skor rerata 4,23 untuk buku
guru dan termasuk dalam kategori “sangat baik”. Skor rerata 4,22 untuk buku
siswa dan juga termasuk dalam kategori “sangat baik”. Kualitas produk dengan
kategori “sangat baik” memberikan dampak terhadap prestasi belajar siswa.
Perolehan nilai hasil pre test dan post test mengalami peningkatan. Siswa 1 sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
93 %, siswa 2 sebesar 26 %, siswa 3 sebesar 30 %, siswa 4 sebesar 89 %, dan
siswa 5 sebesar 55 %.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian pengembangan produk ini mempunyai beberapa keterbatasan,
diantaranya:
5.2.1 Buku yang dikembangkan hanya berisi dua pokok materi bahasan saja.
5.2.2 Alat dan bahan yang digunakan dalam buku terbatas.
5.3 Saran
Saran untuk penelitian pengembangan terkait dengan buku ajar lainnya adalah
sebagai berikut:
5.3.1 Buku yang dikembangkan tidak hanya mencakup satu atau dua materi saja,
melainnkan dapat mencakup keseluruhan materi pada tingkat kelas tertentu.
5.3.2 Pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam media pembelajaran sebaiknya
mudah di dapatkan dan tersedia banyak di alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DAFTAR REFERENSI
Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Ali, Muhammad dan Muhammad Asrori. (2014). Metodologi dan aplikasi riset
pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ardiani, Ummy. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran materi luas
bangun datar yang mencakup konteks dengan menggunakan pendekatan
PMRI. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di
https://repository.usd.ac.id, pada hari Rabu tanggal 30 November 2016,
pukul: 14.00.
Arifin, Muhamad. (2016). Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran
geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk
siswa kelas i sekolah dasar. Skripsi thesis. Sanata Dharma University.
Diakses di https://repository.usd.ac.id pada hari Rabu tanggal 30 November
2016, pukul: 14.00.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Darmadi, Hamid. (2014). Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung:
Alfabeta.
Departemen pendidikan nasional. (2003). Diakses di
www.academia.edu/8029159/pembelajaran_matematika_dengan_strategi_ko
operatif_tipe_student_teams_achievement_divisions_untuk_meningkatkan_k
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
emampuan_komunikasi_matematika_siswa, pada hari Jum’at tanggal 06
Februari 2017, pukul: 16.00.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fajariyah, Nur dan Defi Triratnawati. (2008). Cerdas berhitung matematika untuk
SD/MI kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Fatimah. (2009). Matematika asyik dengan metode pemodelan. Bandung: PT
Mizan Pustaka.
Hamzah, Ali dan Muhlisrarini (2014). Perencanaan dan strategi pembelajaran
matematika. Jakarta: Rajawali Pers.
Heruman. (2007). Model pembelajaran matematika di sekolah dasar. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2014). Panduan membuat bahan ajar buku teks
pelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.
Mayasari. (2014). Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa
kelas iii a sd negeri 1 kebondalem lor dengan menggunakan pendekatan
PMRI. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di
https://repository.usd.ac.id, pada hari Selasa tanggal 29 November 2016,
pukul: 13.00.
Mustaqim, Burhan dan Ary Astuty. (2008). Ayo belajar matematika 4: untuk SD
dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Nurgiyangtoro, Burhan dkk. (2002). Statistik terapan untuk penelitian ilmu-ilmu
sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Permendikbud nomor 8 tahun 2016 pdf tentang buku yang digunakan oleh satuan
pendidikan. Diakses di www.guru-id.com/2016/07/permendikbud-nomor-8-
tahun-2016-pdf.html?m=1, pada hari Jum’at tanggal 06 Februari 2017, pukul:
16.50.
Pertiwi. (2013). peningkatan kerjasama dan prestasi belajar kelas v sdk condong
catur sleman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun
datar dan bangun ruang sederhana melalui pendekatan PMRI. Skripsi thesis.
Sanata Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari
Selasa tanggal 29 November 2016, pukul: 13.00.
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana.
Runtukahu, Tombokan dan Selpius Kandou. (2014). Pembelajaran matematika
dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian pendidikan: jenis, metode, dan prosedur.
Jakarta: Kencana.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. (2011). Teori belajar dan pembelajaran.
Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sudono, Anggani. (2000). Sumber belajar. Jakarta: PT Gramedia.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman dkk. (2001). Strategi pembelajaran matematika kontemporer.
Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sukardi. (2003). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Suparno, Paul. (2001). Teori perkembangna kognitif jean piaget. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar.
Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.
Taniredja, Tukiran dan Hidayati Mustafidah. (2011). Penelitian kuantitatif.
Bandung: Alfabeta.
Uno, Hamzah B. (2010). Teori motivasi dan pengukuranya. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Wahana, Paulus. (2016). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka
Diamon.
Wargiani, Maria Magdalena. (2016). Pengembangan Buku Suplemen Muatan
Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III Semester 2 SD Negeri
Gelaran II. Skripsi thesis. Sanata Dharma University. Diakses di
https://repository.usd.ac.id, pada hari Rabu tanggal 30 November 2016,
pukul: 14.00.
Widoyoko, S. Eko Putro. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan matematika realistik suatu alternatif
pendekatan pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yaumi, Muhamad. (2013). Prinsip-prinsip desain pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Yudianto, Didit (2016). Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan
pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (pmri) pada mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
pelajaran matematika untuk siswa kelas iii sdn plaosan. Skripsi thesis. Sanata
Dharma University. Diakses di https://repository.usd.ac.id, pada hari Rabu
tanggal 30 November 2016, pukul: 14.00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 1
Data Hasil Validasi Pakar Ahli 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 2
Data Hasil Validasi Pakar Ahli 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 3
Rekapitulasi Data Validasi Buku Guru
Pernyataan Ahli 1 Ahli 2
TUJUAN DAN PENDEKATAN
Pembelajaran dalam buku guru dibuat
menarik. 4 4
Buku guru dibuat sesuai dengan
karakteristik PMRI. 5 4
Buku guru memberikan kesempatan guru
untuk menggunakan konteks yang nyata
dalam mengajar.
4 4
Buku guru membantu guru untuk berpikir
kreatif. 3 2
COVER
Gambar sesuai dengan materi. 5 4
Komposisi unsur tata letak (judul,
pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain
seimbang dan seirama dengan tata letak
isi).
4 4
Memiliki kekontrasan yang baik
(pewarnaan halaman depan). 4 4
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan
nama pengarang dan 44tulisan lainnya. 5 5
Judul dapat memberikan informasi secara
cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4 4
Cover menarik. 4 5
ISI
Komponen dalam buku guru lengkap
(cover, kata pengantar, petunjuk
penggunaan buku, daftar isi, daftar
pustaka).
4 5
Materi buku sesuai dengan judul buku. 5 4
Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah
dipahami. 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Alat dan bahan yang digunakan dalam
setiap kegiatan mudah disiapkan oleh
guru.
5 4
Materi disusun secara runtut. 4 4
Buku memuat karakteristik PMRI:
Penggunaan konteks. 5 2
Buku memuat karakteristik PMRI:
Penggunaan model. 5 4
Buku memuat karakteristik PMRI:
Konstruksi siswa. 5 5
Buku memuat karakteristik PMRI:
Interaktivitas. 5 4
Buku memuat karakteristik PMRI:
Keterkaitan. 5 4
BAHASA
Kalimat yang digunakan singkat dan jelas. 4 4
Bahasa yang digunakan mudah dipahami. 4 5
Bahasa yang digunakan sesuai dengan
ejaan yang disempurnakan (EYD). 4 4
Ukuran dan bentuk huruf menarik. 4 5
Jumlah 105 98
Rata-rata 4,38 4,08
Rata-rata skor 4,23
Katagori “Sangat Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 4
Rekapitulasi Data Validasi Buku Siswa
Pernyataan Ahli 1 Ahli 2
COVER
Gambar sesuai dengan materi. 5 4
Komposisi unsur tata letak (judul,
pengarang, ilustrasi, logo, dll seimbang
dan seirama dengan tata letak isi).
4 4
Memiliki kekontrasan yang baik
(pewarnaan halaman depan). 4 4
Ukuran judul lebih dominan
dibandingkan nama pengarang dan
tulisan lainnya.
5 4
Judul dapat memberikan informasi secara
cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4 4
Cover menarik perhatian siswa untuk
belajar. 4 2
ISI BUKU SISWA
Menggunakan konteks yang nyata dan
relevan dengan siswa (karakteristik 1). 5 2
Menggunakan model yang membantu
siswa untuk memahami materi
(karakteristik 2).
5 5
Memberikan kesempatan siswa untuk
berkontribusi dalam pembelajaran
(karakteristik 3).
5 5
Terdapat interaktifitas antara guru dan
siswa maupun siswa dengan siswa dalam
beraktivitas (karakteristik 4).
5 4
Terdapat keterkaitan dengan materi lain
(karakteristik 5). 5 4
KONSISTENSI
Penempatan unsur tata letak judul, sub
judul, ilustrasi, pada awal setiap bab 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
konsisten.
Tata letak gambar tepat dan tidak
mengganggu. 4 4
Bidang cetak dan margin proporsional. 4 5
Jenis dan ukuran huruf pada kalimat
konsisten dan sesuai untuk anak. 4 5
BAHASA
Menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami. 4 5
Berisi perintah yang jelas. 4 4
Bahasa berdasarkan EYD. 4 4
Bahasa tidak mengandung makna ganda. 4 4
GAMBAR
Menarik perhatian siswa untuk belajar. 4 4
Sesuai dengan materi yang dibahas. 5 4
Warna gambar memiliki kekontrasan
yang sesuai. 4 4
Ukuran gambar tepat. 5 4
Jumlah 101 93
Rata-rata 4,39 4,04
Rata-rata skor 4,22
Katagori “Sangat Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 5
Hasil Wawancara Guru di Empat SD di Wilayah Sleman Timur
Kelas IV
SD Kanisius Demangan Baru 1
Pertanyaan Jawaban
Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu
mengajar Matematika di kelas?
- Cara-cara praktis seperti apa misalnya?
“Dalam mengajarkan matematika saya
biasanya menjelaskan materi secara lisan,
menggunakan cara-cara praktis mbak”
- “Tebak-tebakan hafalan rumus, misal
pada materi yang ada rumusnya”.
Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit
untuk diajarkan?
- Materi apa saja itu?
- Mengapa materi keliling dan luas
dianggap
sebagai materi yang sulit?
“Untuk kelas IV materi yang sulit dalam
penyampaiannya adalah materi-materi yang
ada rumusnya”.
- “Keliling, luas itu yang penuh dengan
rumus mbk”.
- “Karena ketika saya menjelaskan harus
berulang-ulang kali, dan menurut saya
sulit mencari medianya mbk”.
Bagaimana cara mengatasi kesulitan
tersebut?
- Apakah buku paket tersebut sudah
memadai?
“Biasanya saya menerapkan metode hafalan
rumus mbak, dan saya juga sering
memberikan latihan soal pada buku
pengayaan dan buku paket”.
- “Belum lah mbak, tidak komplit”.
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu
mengajar Matematika di kelas?
- Contoh mengajar lisan seperti
apa?
- Kalau tertulis?
- Permainan?
“Mengajar secara lisan, tertulis, kadang
juga permainan mbak”.
- “ya kalau lisan tanya jawab, tertulis
biasanya latihan soal, kalau permainan
sbenarnya jarang sih mbak tergantung
dengan materinya”.
Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit
untuk diajarkan?
- Kesulitan pada materi apa
biasanya untuk siswanya?
“Saya rasa materi yang sulit itu tidak ada
namun, terkadang dari siswanya yng
biasanya menemukan kesulitan”
- “Kalau dari siswanya lumayang banyak
mbak, seperti penyelesain pada soal cerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
siswa suka bingung”.
Bagaimana cara mengatasi kesulitan
tersebut?
- Apakah soal yang diberikan siswa
membuat sendiri atau mengambil
dari buku yang ada?
“ Caranya sering-sering saya berikan latihan
soal”
- “dua-duanya mbak kadang bukunya
kurang lengkap”
SD Negeri Deresan
Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu
mengajar Matematika di kelas?
- Apakah buku tersebut sudah
memadai?
“Dalam mengajar saya melaksanakan
pembelajaran sesuai yang ada di buku”.
- “Sebenarnya belum mbak, la ini
yang buku guru aja sampai
sekarang belum dateng”.
- “Saya hanya menggunakan buku
siswa itu aja nggak komplit”.
Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit
untuk diajarkan?
- Misalnya untuk materi apa?
“Yang sulit itu yang susah untuk mencari
medianya”
- Materi yang tidak terlepas dari
rumus mbak, kalau untuk rumus
kan sulit medianya”
Bagaimana cara mengatasi kesulitan
tersebut?
“ Saya menerapkan metode hafalan rumus
mbak, wong kadang siswa itu sering
kebolak-balik”.
SD Kanisius Sengkan
Sejauh ini, bagaimana cara Bapak/Ibu
mengajar Matematika di kelas?
“Mengajar matematika seringya secara lisan
mbak”.
Menurut Bapak/Ibu materi apa yang sulit
untuk diajarkan?
Materi apa biasanya?
“Kalau untuk materi siswa biasanya
kesulitan dalam menghafal rumus”
- Materi keliling, luas itu juga. Siswa
biasanya kebalik anatara rumus luas
dan keliling itu”.
Bagaimana cara mengatasi kesulitan
tersebut?
- Selain itu?
- Apakah materi tersbut tersaji
secara lengkap pada buku paket?
“ Cara mengatasinya, sering-sering tak ajak
tanya jawab secara lisan tentang rumus-
rumus tersebut”.
- “Tak perbanyak latihan soal mbak,
tak suruh mengerjakan soal-soal di
buku paket”.
- “Wah ha tidak mbak, saya kadang
menggunakan buku lebih dari satu
untuk melengkapi kekurangan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 6
Hasil Wawancara Siswa di Empat SD di Wilayah Sleman Timur
SD Kanisius Demangan Baru 1
Pertanyaan Jawaban
Menurut kamu, bagaimana kegiatan
pembelajaran Matematika di kelas?
“Asik bu”
Adakah materi yang kamu anggap sulit
dalam pembelajaran Matematika?
- Materi yang seperti apa?
“Ya ada”
- “Soal cerita bu, susah le mikir”
Bagaimana cara belajar Matematika yang
kamu harapkan?
“yang menyenankan yang banyak
permainannya”.
SD Kanisius Eksperimental Mangunan
Menurut kamu, bagaimana kegiatan
pembelajaran Matematika di kelas?
- Kenapa bosan?
“Kadang menyenangkan kadang bosan bu”
- “La nek bosan nek pas suruh
mengerjakan banyak soal, terus yang
ndadak ngetung-ngetung”
Adakah materi yang kamu anggap sulit
dalam pembelajaran Matematika?
“ Soal cerita pada keliling nek enggak luas”
Bagaimana cara belajar Matematika yang
kamu harapkan?
“Ya belajar matematika yang nggak bikin
bosan”.
SD Negeri Deresan
Menurut kamu, bagaimana kegiatan
pembelajaran Matematika di kelas?
“ah susah bu matematika itu, suruh ngetung-
ngetung”
Adakah materi yang kamu anggap sulit
dalam pembelajaran Matematika?
- Materi apa?
“Ada”
- “materi yang hafalan rumus, la sok
lupa e bu rumusnya itu”
Bagaimana cara belajar Matematika yang
kamu harapkan?
“yang ada kpermainanya nggak hanya
mengerjakan soal sama ndengerin guru
nerangin bu”
SD Kanisius Sengkan
Menurut kamu, bagaimana kegiatan
pembelajaran Matematika di kelas?
- Kenapa tidak menyenankan?
“Kadang menyenankan kadang tidak”
- La kalo pas materinya susah njo
males itu bu”.
Adakah materi yang kamu anggap sulit
dalam pembelajaran Matematika?
“ Yang tentang luas segitiga itu lo bu,
rumusnya ribet”
Bagaimana cara belajar Matematika yang
kamu harapkan?
“ada kegiatan belajar yang dilakukan selain
ngerjain soal”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 7
Hasil Wawancara Keterbacaan Buku
Pertanyaan Jawaban
Siswa 1
Menurut kamu, bagaimana isi buku
ini?
- Maksudnya?
- Menurut kamu bahasa dalam
buku ini gimana?
“Menyenangkan bu”
“asik bu, banyak kegiatannya”
“Mudah dipahami
Siswa 2
Apakah kamu paham dengan
kegiatan pada buku tanpa
dijelaskan oleh guru?
“paham bu, la mudah
dimengerti kok”
Siswa 3
Kalau menurut kamu, gimana? “sama bu, la gampang kok itu
bahasanya simpel”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 8
Data Hasil Validitas Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 9
Data hasil reliabilitas soal
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.918 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 10
RPP Pertemuan 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SD Negeri Deresan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV (Empat)/ 1(satu)
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam
pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi
dan persegi panjang.
C. Indikator
4.9.1 Menentukan keliling persegi.
4.9.2 Menentukan keliling persegi panjang.
D. Tujuan Pembelajaran (TP):
4.9.1.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan keliling persegi
dengan
benar.
4.9.2.1 Melalui aktivitas yang diberikan guru siswa mampu menentukan
keliling persegi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
panjang dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Keliling bangun datar persegi dan persegi panjang.
F. Model, Metode Pembelajaran, dan Pendekatan
1. Model Pembelajaran : Cooperative Learning.
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktek.
3. Pendekatan: Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
- Guru mengucapkan salam pembuka
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang
macam-macam bangun datar yang sudah di
kenal.
b. Motivasi
- Guru mengajak siswa menyangyikan sebuah
lagu berkaitan dengan keliling.
c. Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang keliling bangun datar persegi dan
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
persegi panjang.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa membuka buku dan membaca halaman 1.
- Siswa mendegarkan penjelasan guru tentang
langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan.
b. Elaborasi
- Melalui bimbingan guru siswa melakukan kegiatan
sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang
terdapat di dalam buku.
- Guru mengawasi berjalannya kegiatan.
- Siswa mejawab kolom pertanyaan yang terdapat di
dalam buku.
- Guru dan siswa membahas kegiatan yang baru saja
dilakukan.
- Guru memberikan penguatan tentang konsep
keliling.
- Siswa melakukan kegiatan selanjutnya yaitu
kegiatan berkaitan dengan keliling persegi.
- Siswa mengamati benda-benda yang terdapat di
dalam kelas yang berbentuk persegi.
- Siswa meraba sisi-sisi benda tersebut.
- Siswa meletakkan tali pada sekeliling benda.
- Siswa mengukur tali yang dibutuhkan untuk
mengelilingi benda.
- Siswa menjawab pertanyaan pada kolom yang
80 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
terdapat pada buku.
- Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan
dengan keliling persegi.
- Siswa mengamati gambar persegi panjang.
- Siswa diminta keluar kelas untuk berjalan
mengelilingi lapangan yang berbentuk persegi
panjang.
- Siswa menjawab pertanyaan pada buku sesuai
dengan kegiatan yang baru saja dilakukan.
- Siswa diminta kembali masuk ke kelas.
- Siswa menyiapkan buku yang berbentuk persegi
panjang.
- Guru membagikan tali dan meminta siswa untuk
mengukur sekeliling sisi buku.
- Siswa mengukur tali yang dibutuhkan untuk
mengelilingi buku menggunakan pernggaris.
- Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan
dengan keliling persegi panjang.
c. Konfirmasi
- Guru dan siswa bersama-sama membahas
tentang kegiatan yang baru saja dilakukan.
- Guru memberikan penguatan materi yang baru
saja dipelajari.
3. Penutup
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
a. Merangkum
- Guru mengajukan pertanyaan mengenai
macam-macam keliling bangun datar yang
baru saja dipelajari.
- Guru mengajukan pertanyaan tentang keliling
yang belum dipahami.
b. Menilai
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
tugas yang telah mereka kerjakan.
c. Refleksi
- Guru bersama siswa merefleksikan tentang
materi pelajaran yang telah dipelajari pada hari
ini
- Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat
H. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Alat : Kertas Hvs, Bolpoin, dan Penggaris.
2. Media : Pita dan Tali.
3. Sumber : Buku guru dan buku siswa dengan pendekatan PMRI.
I. Penilaian
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran Penilaian
A. Penilaian
1. Keliling Persegi
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.9
Menyelesaika
n masalah
berkaitan
dengan
keliling dan
luas daerah
persegi dan
persegi
panjang.
4.9.1
Menentukan
keliling
persegi.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1. 6 cm
6 cm 6 cm
6 cm
Keliling persegi di samping adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Panjang sisi sebuah persegi adalah 20 cm. Berapakah kelilingnya?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Sebuah keramik berbentuk persegi dan mempunyai sisi berukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
30 cm. Berapakah keliling keramik tersebut?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Sinta mempunyai sapu tangan berbentuk persegi yang memiliki sisi 35 cm. Ia
ingin menghias sapu tangan tersebut menggunakan pita yang akan
ditempelkan pada sekeliling sapu tangan tersebut. Berapakah pita yang
dibutuhkan oleh Sinta?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Lena memiliki sebuah kebun berbentuk persegi dengan panjang sisi
27 m. Berapa meter keliling kebun Lena?
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
No Nama Nilai
𝑺𝒌𝒐𝒓 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍𝑿𝟏𝟎𝟎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2. Keliling Persegi Panjang
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.9
Menyelesaika
n masalah
berkaitan
dengan
keliling dan
luas daerah
persegi dan
persegi
panjang.
4.9.2
Menentukan
keliling persegi
panjang.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1. Sebuah persegi panjang memiliki ukuran panjang 24 cm dan lebar 15 cm.
Berapakah keliling persegi panjang tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Berapakah keliling bangun persegi panjang yang memiliki panjang 15 cm dan
lebar 12 cm?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Bacalah soal cerita pada kotak di bawah ini dengan cermat, lalu jawablah
pertanyaan di dalamnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
25 cm
13cm
Berapakah keliling bangun tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Coba lakukan tugas ini bersama teman sebangkumu!
Ukurlah panjang dan lebar mejamu masing-masing! Berapa keliling mejamu?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tata dan Dion sedang bermain di lapangan yang berbentuk persegi
panjang. Lapangan tersebut memiliki panjang 20 m dan lebar 12 m.
Berapakah keliling lapangan tersebut?
Jawab : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
No Nama Nilai
𝑺𝒌𝒐𝒓 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍𝑿𝟏𝟎𝟎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Lampiran Lagu
Aku anak pintar
Rajin dan pandai
Karena diriku gemar belajar
Ayo kita semua belajar tentang k’liling
Keliling persegi, dan juga persegi panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
RPP Pertemuan 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SD Negeri Deresan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV (Empat)/ 1(satu)
Alokasi Waktu : 7 × 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam
pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas
jajargenjang dan
segitiga.
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi
dan persegi panjang.
C. Indikator
4.2.1 Menentukan keliling segitiga.
4.2.2 Menentukan keliling jajargenjang.
4.9.1 Menentukan luas persegi.
4.9.2 Menentukan luas persegi panjang.
4.2.1 Menentukan luas segitiga.
4.2.2 Menentukan luas jajargenjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
D. Tujuan Pembelajaran (TP):
4.2.1.1 Melalui kegiatan praktek siswa mampu menentukan keliling segitiga
dengan benar.
4.2.2.1 Melalui kegiatan praktek siswa mampu menentukan keliling
jajargenjang dengan benar.
4.9.1.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas persegi
dengan benar.
4.9.2.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas persegi
panjang dengan benar.
4.9.3.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas segitiga
dengan benar.
4.9.4.1 Melalui kegiatan kelompok siswa mampu menentukan luas
jajargenjang dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Keliling bangun datar segitiga dan jajargenjang.
2. Luas persegi, persegi panjang, segitiga dan jajargenjang.
F. Model, Metode Pembelajaran, dan Pendekatan
4. Model Pembelajaran : Cooperative Learning.
5. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Praktek.
6. Pendekatan : Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Penggalan I
3. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
- Guru mengucapkan salam pembuka
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang
macam-macam bangun datar yang sudah di
kenal.
b. Motivasi
- Guru mengajak siswa menyangyikan sebuah
lagu berkaitan dengan luas.
c. Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang keliling bangun datar segitiga dan
jajargenjang serta luas persegi, persegi
panjang, segitiga, jajargenjang.
4. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa membuka buku dan membaca halaman
14.
- Siswa mendegarkan penjelasan guru tentang
10 Menit
105 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan.
b. Elaborasi
- Siswa diminta menyiapkan penggaris segitiga
yang telah mereka bawa.
- Melalui bimbingan guru siswa melakukan
kegiatan sesuai dengan langkah-langkah
kegiatan yang terdapat di dalam buku.
- Siswa meletakkan tali pada bagian sisi-sisi
penggaris segitiga.
- Siswa mengukur panjang tali yang dibutuhkan
untuk mengelilingi sisi penggaris.
- Siswa mejawab kolom pertanyaan yang terdapat
di dalam buku.
- Guru dan siswa membahas kegiatan yang baru
saja dilakukan.
- Siswa melakukan kegiatan selanjutnya yaitu
kegiatan berkaitan dengan keliling jajargenjang.
- Siswa mengamati macam-macam bentuk
bangun datar.
- Siswa diminta menentukan yang termasuk
bangun datar jajargenjang.
- Siswa melakukan langkah-langkah kegiatan
sesuai dengan petunjuk yang ada di buku.
- Siswa menggambar jajargenjang pada kertas
yang telah disediakan guru.
- Gambar tersebut dipotong lalu ditempeli pita
pada sekeliling sisinya.
- Siswa mengukur panjang pita yang dibutuhkan
untuk menghias sekeliling kertas.
- Siswa menjawab pertanyaan pada kolom yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
terdapat pada buku.
- Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan
dengan keliling jajargenjang.
- Setelah selesai mengerjakan siswa dipersilahkan
istirahat.
Penggalan II
- Siswa membuka buku halaman 20.
- Siswa megamati gambar sisi rubrik yang
berwarna merah yang terdapat dalam buku.
- Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan sisi
rubrik.
- Guru membagikan kertas hvs dan persegi satuan
berukuran 1 cm x 1 cm.
- Siswa diminta menempel persegi satuan tersebut
pada kertas yang telah disediakan.
- Siswa menjawab pertanyaan pada kolom yang
telah disediakan.
- Guru dan siswa membahas tentang pengertian
luas.
- Guru membagikan kertas berpetak dan siswa
diminta menggambar bangun persegi dan
persegi panjang dengan ukuran bebas.
- Siswa diminta memotong gambar persegi dan
persegi panjang kemudian menghitung banyak
kotak di dalamnya.
- Guru dan siswa berdiskusi berkaitan rumus luas
persegi dan persegi panjang.
- Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan hasil
perhitungan yang telah mereka dapatkan.
- Siswa mengerjakan soal latihan berkaitan
115 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
dengan luas persegi dan persegi panjang.
- Siswa diminta membuka materi selanjutnya
yaitu luas segitiga.
- Guru kembali membagikan kertas berpetak pada
masing-masing siswa.
- Siswa diminta menggambar bangun persegi
panjang lalu digunting.
- Persegi panjang yang telah dipotong, kemudian
dipotong lagi menjadi dua bagian dan
membentuk bangun datar segitiga.
- Siswa diminta mencari luas segitiga dengan
menghitung banyaknya kotak.
- Guru dan siswa berdiskusi berkaitan rumus luas
segitiga.
- Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan
dengan luas segitiga.
- Siswa diminta membuka buku halaman 35, dan
melanjutkan ke materi luas jajargenjang.
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan
berkaitan rumus jajargenjang.
- Guru dan siswa berdiskusi tentang rumus
jajargenjang yang diturunkan dari rumus
persegi panjang.
- Guru membagikan kertas berpetak dan siswa
diminta menggambar persegi panjang.
- persegi panjang tersebut kemudian dipotong.
- Setelah dipotong, siswa diminta memotong lagi
bangun tersebut pada salah satu sudutnya
(memotong dalam bentuk segitiga)
- Siswa diminta menempelkan potongan kertas
tersebut pada sisi yang bersebrangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
- Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan yang
baru saja dilakukan.
- Siswa menarik kesimpulan tentang rumus luas
jajargenjang.
- Siswa mengerjakan latihan soal berkaitan
dengan luas jajargenjang.
c. Konfirmasi
- Guru dan siswa bersama-sama membahas
tentang kegiatan yang baru saja dilakukan.
- Guru memberikan penguatan materi yang baru
saja dipelajari.
3. Penutup
a. Merangkum
- Guru mengajukan pertanyaan mengenai
Keliling segitiga dan jajargenjang.
- Guru mengajukan pertanyaan tentang keliling
yang belum dipahami.
- Guru mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan macam-macam luas bangun datar.
- Guru mengajukan pertanyaan tentang luas
yang belum dipahami.
b. Menilai
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
tugas yang telah mereka kerjakan.
c. Refleksi
- Guru bersama siswa merefleksikan tentang
materi pelajaran yang telah dipelajari pada hari
ini
- Guru mempersilahkan siswa berkemas-kemas.
- Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa
sebelum pulang.
- Guru menutup pelajaran dengan salam dan
mempersilahkan siswa untuk pulang.
H. Media, Alat, dan Sumber
4. Alat : Kertas Hvs, Bolpoin, dan Penggaris.
5. Media : Pita dan Tali.
6. Sumber : Buku guru dan buku siswa dengan pendekatan PMRI.
I. Penilaian
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran Penilaian
A. Penilaian
1. Keliling Segitiga
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.2
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
keliling dan luas
jajargenjang dan
segitiga.
4.2.1
Menentukan
keliling
segitiga.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1. Reta mempunyai ikat kepala berbentuk segitiga sama sisi dengan ukuran
sisinya adalah 27 cm. Reta berencana akan memasang renda pada tepi sisi
ikat kepalanya. Berapa panjang renda yang dibutuhkan oleh Reta?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.
6 cm 10 cm
8 cm
Keliling segitiga di atas adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mari Berlatih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .cm
3.
Hitunglah kelilingnya!
Jawab:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
23 cm
4.
Hitunglah kelilingnya!
15 cm Jawab:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
10 cm
5. Sebuah segitiga sama sisi mempunyai panjang sisi 24 cm. Carilah keliling
segitiga tersebut!
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . cm
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
2. Keliling Jajargenjang
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.2
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
keliling dan luas
jajargenjang dan
segitiga.
4.2.2
Menentukan
keliling
jajargenjang.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1. Keliling jajargenjang di samping adalah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
No Nama Nilai
Mari Berlatih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Berapakah keliling jajargenjang ABCD di atas?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Sebuah bangun jajargenjang memiliki ukuran panjang 22 cm dan lebar 10
cm. Berapakah keliling jajargenjang tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Sebuah bangun jajargenjang memiliki ukuran panjang 22 cm dan lebar 10
cm. Berapakah keliling jajargenjang tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Bacalah soal cerita di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan di
dalamnya!
Deta mempunyai figura berbentuk jajargenjang dengan ukuran panjang 27
cm dan lebar 15 cm. Deta ingin menghias figura tersebut dengan cara
menempelkan pita pada sisi yang mengelilingi figura tersebut. Jadi, berapa
panjang pita yang dibutuhkan oleh Deta?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
No Nama Nilai
𝑺𝒌𝒐𝒓 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍𝑿𝟏𝟎𝟎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
5. Luas Persegi
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.9
Menyelesaikan
masalah
berkaitan dengan
keliling dan luas
daerah persegi
dan persegi
panjang.
4.9.1
Menentukan
luas persegi.
4.9.2
Menentukan
luas persegi
panjang.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1.
22 cm
Berapakah luas persegi di atas?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Sebuah persegi mempunyai sisi 32 cm. Hitunglah luas persegi tersebut!
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
AYO KERJAKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
3.
12 cm
25 cm
Hitunglah luas persegi panjang di atas!
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Lantai ruang guru berbentuk persegi dan memiliki ukuran sisi 48 m.
Berapa m2.kah luas lantai ruang guru tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Sebuah lapangan bola memiliki ukuran panjang 74 m dan lebar 44 m.
Berapa m2.kah luas lapangan bola tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
No Nama Nilai
𝑺𝒌𝒐𝒓 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍𝑿𝟏𝟎𝟎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
6. Luas Segitiga
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.2
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
keliling dan luas
jajargenjang dan
segitiga.
4.2.1
Menentukan
luas segitiga.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1. Sebuah segitiga sama sisi memiliki panjang sisi 30 cm. Hitunglah luasnya!
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.
12 cm Berapakah luas segitiga di samping?
30 cm
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
AYO KERJAKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.
20 cm Berapakah luas segitiga di samping?
15 cm
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Sebuah papan berkayu berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi
yang tegak lurus adalah 13 cm dan 40 cm. Berapa luas papan kayu
tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Deka memiliki bendera berbetuk segitiga, dengan ukuran alas = 24 cm dan
tinggi = 12. Berapakah luas bendera deka?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
No Nama Nilai
𝑺𝒌𝒐𝒓 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍𝑿𝟏𝟎𝟎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
7. Luas Jajargenjang
Kompetensi
Dasar
Indikator Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
4.2
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
keliling dan luas
jajargenjang dan
segitiga.
4.2.2
Menentukan
luas
jajargenjang.
Uraian Tertulis Soal
Instrumen Soal
1. Kakek Sani memiliki sebuah kebun berbentuk seperti gambar di bawah
ini, hitunglah luas kebun kakek Sani!
12 m
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9 m
AYO KERJAKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
2.
27 cm
Berapakah luas jajargenjang di atas?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Hitunglah luas jajargenjang yang mempunyai alas 44 cm dan tingginya
adalah 20 cm!
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Sebuah jajargenjang mempunyai alas 16 m dan tinggi 10 m. Berapakah
luas jajargenjang tersebut?
Jawab: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Mery mempunyai sapu tangan berbentuk jajargenjang berukuran a = 10
cm dan t = 13 cm. Mery akan menghias sapu tangan dengan memberi
lapisan kain batik pada salah satu sisi dari sapu tangan tersebut. Berapakah
luas kain batik yang digunakan untuk melapisi salah satu sisi dari sapu
tangan?
Jawab:. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
14 c
m
cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Penskoran: Benar = 1
Salah = 0
No Nama Nilai
𝑺𝒌𝒐𝒓 =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍𝑿𝟏𝟎𝟎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran Lagu
Aku anak pintar
Rajin dan pandai
Karena diriku gemar belajar
Ayo kita semua belajar tentang luas
Menyelesaikan masalah berkaitan luas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran 11
Dokumentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 12
Surat Izin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran 13
Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 14
Surat Keterangan Sudah penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 15
Biodata Penulis
Titis Darmasari lahir di Temanggung, 15 Maret 1995.
Pendidikan dasar diperoleh di SD N Gentingsari lulus pada
tahun 2007. Pendidikan menegah pertama diperoleh di SMP
N Bansari lulus pada tahun 2010. Pendidikan menengah atas
diperoleh di SMK N 3 Magelang lulus pada tahun 2013. Pada
tahun 2013, peneliti tercatat sebagai mahasiswa.
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di
PGSD, peneliti mengikuti berbagai kegiatan di luar perkuliahan. Pada tahun
2014, tergabung dalam UKM Pengabdian Masyarakat sebagai pengajar kali code.
Pada tahun 2015 peneliti tergabung dalam kegiatan “Program Kreatiivitas
Mahasiswa” dan lolos seleksi DIKTI, koordinator fasilitator dalam kegiatan
PPKM I dan PPKM II, kepanitiaan inisiasi prodi PGSD, kepanitiaan “Story
Telling and Writing Contest PGSD”. Masa pendidikan di USD diakhiri oleh
penulis pada tahun 2017 dengan menulis sebuah skripsi berjudul “Pengembangan
Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI