21
1 Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

  • Upload
    garret

  • View
    220

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengembangan dan Penilaian Kurikulum. Siklus Pengembangan Kurikulum (Curriculum Engineering Cycle). Perancangan Kurikulum. 1. Penilaian Kurikulum. Pengembangan Kurikulum. 4. 2. 3. Pelaksanaan Kurikulum. 1. Perencanaan Kurikulum. Perencanaan Kurikulum. Analisis kebutuhan masyarakat - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

1

Pengembangandan

Penilaian Kurikulum

Page 2: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

2

Siklus Pengembangan Kurikulum(Curriculum Engineering Cycle)

Perancangan Kurikulum

Pelaksanaan Kurikulum

Pengembangan

Kurikulum

Penilaian Kurikulum

1

2

3

4

Page 3: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

3

1. Perencanaan Kurikulum

Page 4: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

4

Perencanaan Kurikulum

• Analisis kebutuhan masyarakat

• Analisis kebutuhan pengembangan ilmu, pengetahuan, nilai-nilai

• Analisis kebutuhan peserta didik

Page 5: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

5

2. Pengembangan Kurikulum

Page 6: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

6

Pertanyaan mendasar dalam pengembangan kurikulum:

• Pertanyaan pertama, "What educational purposes should the school seek to attain?"

• Pertanyaan kedua, "How can learning experiences be selected which are likely to be useful in attaining these experiences?"

• Pertanyaan ketiga, "How can learning experiences be organized for effective instruction?"

• Pertanyaan terakhir, "How can the effectiveness of learning experiences be evaluated?"

Page 7: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

7

Pengorganisasian materi dalam mata pelajaran memperhatikan dan mempertimbangkan:

• Perkembangan psikologis dan fisik anak,

• Kebermanfaatan atau kegunaan bagi anak,

• Beban belajar anak, dan

• Disiplin keilmuan.

Page 8: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

8

Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum:

• para pengambil keputusan yang terkait dengan penetapan kurikulum

• para ahli kurikulum,

• para ahli disiplin keilmuan,

• para ahli psikologi, dan

• guru-guru.

Page 9: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

9

3. Pelaksanaan Kurikulum

Page 10: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

10

Pelaksanaan Kurikulum

• Pembagian tugas di antara pendidik dan tenaga kependidikan

• Membuat silabus pembelajaran dan rencana pengajaran

• Melaksanakan pembelajaran

• Melaksanakan penilaian proses

Page 11: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

11

Kurikulum Pembelajaran

Kesesuaian: Kurikulum dan Pembelajaran

Page 12: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

12

4. Penilaian Kurikulum

Page 13: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

13

Penilaian kurikulum sebagai suatu proses:

• penilaian terhadap unsur tertentu perangkat kurikulum,

• penilaian terhadap keseluruhan perangkat kurikulum,

• penilaian kurikulum dilakukan terhadap unsur tertentu pelaksanaan kurikulum,

• penilaian kurikulum dilakukan terhadap keseluruhan pelaksanaan kurikulum.

Page 14: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

14

Fungsi penilaian kurikulum:

• to diagnose,

• to revise,

• to compare,

• to anticipate educational needs, and

• to determine if objective have been achieved.

Page 15: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

15

Beberapa pendekatan penilaian Tyler:

• Mulai dengan penentuan tujuan penilaian. Tujuan ini harus menyatakan dengan jelas materi yang akan dinilai dalam kurikulum.

• Memilih, mengubah, atau menyusun alat penilaian dan menguji obyektivitas, realibilitas, dan validitas alat tersebut.

• Gunakan alat penilaian untuk memperoleh data.• Bandingkan data yang diperoleh dengan hasil penilaian

sebelumnya yang memperoleh data.• Analisa data untuk menentukan kekuatan dan kelemahan

dari kurikulum dan jelaskan alasan dari kekuatan dan kelemahan tersebut.

• Gunakan data untuk membuat perubahan yang dianggap perlu dalam kurikulum.

Page 16: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

16

Bloom, Hastings, dan Madaus dalam penilaian kurikulum

mengembangkan:

“model penilaian kurikulum secara sumatif

dan formatif”.

Page 17: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

17

Context Input Process Product

Tujuan

Metode

Hubungan dengan pembuatan keputusan

Stufflebeam memperkenalkan model penilaian kurikulum: CIPP

Page 18: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

18

Dasar pemikiran penilaian kurikulum

Tujuan Pengamatan Patokan Pertimbangan

Matriks Deskripsi Matriks Pertimbangan

(1)

(2) (3)

Stake mengembangkan model penilaian kurikulum: CCM

Page 19: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

19

Kesesuaian dan Kecocokan

Data pendahuluan yang diharapkan

Data proses belajar mengajar yang diharapkan

Data hasil belajar yang diharapkan

Hasil pengamatan pendahuluan

Hasil pengamatan proses belajar mengajar

Hasil pengamatan hasil belajar

sesuai

sesuai

sesuai

Page 20: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

20

Model Provus: discrepancy evaluation model

Tahap 1:Menentukan kriteria yang diinginkan. Kemudian penilai mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kriteria dan perencanaan program kurikulum. Dara dilaporkan kepada pembuat keputusan yang harus memutuskan apakah pembuat keputusan yang harus memutuskan apakah ketidaksesuaian dapat diabaikan atau perencanaan program harus dirubah.Tahap 2:Membandingkan antara kenyataan atau pelaksanaan program kurikulum dan kriteria. Tugas penilai adalah melaporkan ketidaksesuaian kedua hal tersebut. Perubahanm pelaksanaan kurikulum pada tahap ini dimungkinkan sebelum penilaian dilanjutkan. Perubahan harus melibatkan para ahli untuk membantu guru dalam mempelajari metode-metode pengajaran baru.

Page 21: Pengembangan dan Penilaian Kurikulum

21

Tahap 3:meneliti proses belajar mengajar dan hasilnya secara khusus digunakan untuk menentukan hubungan penyebab dan pengaruh. Provus menamakan tahap 3 ini sebagai microlevel evaluation. Jika ternyata proses belajar mengajar tidak menghasilkan hasil belajar yang diinginkan, proses belajar mengajar hendaknya diperbaiki. Pada tahap ini, penilai juga diharapkan mendeteksi berbagai masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.Tahap 4:Meneliti pengaruh dari kurikulum secara keseluruhan dalam hubungannya dengan perubahan tingkah laku anak didik. Provus menamakan tahap ini dengan macrolevel evaluation. Dalam tahap ini akan diketahui apakah pelaksanaan kurikulum telah mencapai tujuannya ataukah tidak mencapai. Data yang diperoleh dari tahap 2 dan 3 akan sangat membantu dalam pelaksanaan penilaian pada tahap ini.Tahap 5:Merencanakan kurikulum baru berdasarkan data dari pelaksanaan kurikulum yang telah dinilai.