Upload
danang-wiryawan-adityatama
View
204
Download
34
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengembangan Desa Wisata
Citation preview
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
KEGIATANSTUDI PENGEMBANGAN DESA WISATA
PEKERJAANSTUDI STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WSIATA
1
Nomor : 01/KAK/SPDW/2013Tanggal :
PEMERINTAH KABUPATEN BANTULBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)2013
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang strategis dalam pengembangan
wisata, hal ini dikarenakan DIY merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama
di Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun lokal selalu
mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini merupakan
peluang bagi Kabupaten Bantul dalam menawarkan keanekaragaman destinasi
wisata yang dimilikinya dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke
Kabupaten Bantul. Dengan meningkatnya jumlah jumlah kunjungan wisatawan,
secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak terhadap
peningkatan perekonomian daerah. Multiflier effect dari pengembangan sektor
pariwisata antara lain membuka lapangan usaha pekerjaan, meningkatkan
perekonomian masyarakat lokal, mengurangi kemisikinan dan memberikan nilai
tambah terhadap PAD dan citra daerah.
Dalam upaya memberikan alternative tourism bagi wisatawan, Kabuapten
Bantul telah melaksanakan pengembangan produk/tempat wisata unggulan yang
diarahkan pada konsep pemberdayaan masyarakat lokal dan pariwisata hijau
(bersahabat dengan lingkungan) melalui pengembangan desa desa wisata.
Salah satu Desa Wisata di Kabupaten Bantul yang perlu dikaji potensinya,
bahkan dianalisis strategi pengembangannya adalah Desa Wisata Mangunan,
Dlingo, Kab. Bantul. Desa wisata ini memiliki potensi wisata baik alam, buatan, dan
budaya, sehingga perlu dikaji potensinya, baik dari segi fisik maupun non fisik
(SDM) nya. Hasil kajian tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan
untuk pengembangan wisata desa Mangunan, sehingga ke depan Desa Wisata
Mangunan dapat menjadi tujuan wisata utama di Kabupaten Bantul yang pada
akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan
menambah Pendapatan Asli Daerah.
II. PERMASALAHAN
2
Desa Wisata Mangunan memiliki beberapa potensi wisata desa, yang
sudah bisa terungkap antara lain wisata kerajinan, wisata agro, dan wisata alam,
buatan dan seni-budaya, kemungkinan masih akan terungkap potensi wisata yang
lainnya. Permasalahan yang muncul adalah :
1. Belum memiliki peta dusun/desa yang memuat potensi- potensi wisata di
wilayah desa wisata Mangunan, dengan demikian
2. Belum memiliki strategi dan program untuk meningkatkan daya tarik
wisatawan, serta;
3. Belum memiliki program kerja untuk meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan.
III. TUJUAN
Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo
Kabupaten Bantul, dan berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian
bertujuan:
1. Membuat peta potensi-potensi wisata dusun/desa
2. Pembuatan strategi pengembangan wisata desa.
3. Pembuatan program dan kegiatan kerja pengembangan desa wisata
IV. SASARAN
Terwujudnya ketersediaan informasi yang aktual dan akurat tentang
kondisi dan potensi Desa Wisata Mangunan sehingga dapat menjadi acuan dan
pedoman dalam pengembangan kepariwisataan di Desa Mangunan.
V. KELUARAN PENELITIAN
Untuk pengembangan wilayah menjadi suatu kawasan wisata desa,
penelitian ini akan mengkaji faktor-faktor pendukung wisata desa, faktor-faktor
pendukung tersebut merupakan keluaran atau hasil penelitian , yakni berupa :
1. Potensi produk/daya tarik
Potensi obyek dan daya tarik wisata merupakan modal dasar bagi
pengembangan kawasan menjadi wisata desa, potensi tersebut dapat berupa:
a. Potensi fisik, antara lain: produksi fisik (kerajinan, dsb), bentang alam,
hutan, khas pertanaman, perbukitan, persawahan, tata lingkungan yang unik
pertanaman tertentu, dsb.
b. Potensi kehidupan sosial budaya masyarakat, antara lain: produksi non fisik
(seni, adat, dsb), pola kehidupan masyarakat dengan pertanaman tertentu, adat
istiadat dan tradisi budaya pertanian, dan sebagainya
3
.
2. Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM)
Dukungan SDM lokal yang cukup dan memadai, hal ini sangat penting dan
mandasar karena pengembangan wisata desa Dimaksudkan untuk
memberdayakan potensi SDM yang ada sehingga mampu meningkatkan kapasitas
dan produktifitasnya secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat kawasan wisata desa melalui bidang- bidang yang dimilikinya. SDM
lokal antara lain tingkat pendidikan, kemampuan manajerial, ketrampilan, interaksi,
dan sebagainya.
3. Dukungan sarana dan prasarana
Beberapa sarana dan prasarana penting pendukung yang diperlukan untuk
menunjang kegiatan di kawasan wisata desa antara lain: jalan, air bersih, telepon,
listrik, pembuangan limbah, terminal pembantu, dll, disesuaikan dengan kebutuhan
dan pola pengembangan wisata desa.
4. Fasilitas pendukung kegiatan wisata desa
Fasilitas umum pada dasarnya bukan semata untuk kegiatan wisata saja,
tetapi sangat membantu dalam memperlancar keseluruhan kegiatan di area
wisata. Fasilitas yang diperlukan antara lain: peralatan/ institusi komunikasi,
warung- warung makan, kios cendera mata, home-stay, dan sebagainya.
5. Kelembagaan yang mengatur kegiatan wisata
Dalam wisata desa, keberadaan lembaga yang mengatur kegiatan wisata
sangat diperlukan sebagai media untuk menampung, mengatur, serta mengelola
atau mengontrol semua kegiatan maupun kepentingan yang ada. Lembaga ini
dapat dibentuk oleh masyarakat setempat, pemerintah, ataupun swasta atau
lembaga swadaya masyarakat.
6. Ketersediaan area untuk pengembangan wisata
Untuk mendukung pengembangan wisata desa, sangat diperlukan alokasi
lahan atau area yang memungkinkan untuk dikembangkan sebagai area
pengembangan wisata. Misalnya untuk: akomodasi/ home stay, area pelayanan
umum, dan sebagainya. Hal ini sangat penting karena wisata desa akan menarik
ketika ada fasilitas penunjang yang memungkinkan wisatawan dapat tinggal dan
berinteraksi dengan masyarakat setempat dan menikmati keindahan dan keunikan
wisata desa.
4
VI. LANDASAN KEGIATAN
Landasan kegiatan dari Studi Potensi Investasi Daerah adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang-undang;
3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah jo Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010;
4. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun
Anggaran 2013;
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 70 Tahun 2012 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun
Anggaran 2013;
7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 74 Tahun 2012 tentang Standardisasi
Harga Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2013;
8. Keputusan Bupati Bantul Nomor : ........................ tentang Belanja Langsung
Bappeda Kabupaten Bantul Tahun 2013.
BAB II
KETENTUAN TEKNIS
A. Metodogi
5
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode “DESKRIPTIF
ANALISIS”, untuk memberikan gambaran mengenai kondisi, potensi,
permasalahan, kebijakan kegiatan terkait perkembangan realitas dan potensi desa
wisata. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder dan untuk
mempertajam analisis dilengkapi dengan data primer
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, non
parametrik, dan statistik parametrik.
B. Ruang Lingkup
a. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan Studi Strategi Pengembangan Desa Wisata Tahun
2013 meliputi :
a) Tahap Persiapan
Pelaksanaan tahapan ini bertujuan untuk mengumpulkan data awal
mengenai wilayah perencanaan, seperti data sekunder mengenai kondisi
wilayah perencanaan, data fisik (tata ruang, sarana prasarana,
infrastruktur,dan daya dukung lainnya ) dan non fisik (aspek kelembangaan
pengelolaan yang ada, regulasi usaha di Desa Wisata Mangunan
Kecamatan Dlingo, serta data sekunder instansional studi-studi terkait.
Pada tahap kegiatan ini yang dilakukan adalah pencermatan terhadap
sasaran kegiatan serta menyiapkan:
Metode kerja yang akan dilaksanakan
Pendekatan perencanaan umum, sebagai dasar dalam pelaksanaan
tahap-tahap selanjutnya
Analisa kebutuhan data untuk mendukung penyusunan peluang
investasi di Desa Wisata Mangunan Kecamatan Dlingo.
b) Tahap Survey Lapangan
Kegiatan survey lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data potensi
wilayah baik data kuantitatif juga data kualitatif menyankut kondisi nyata
lapangan Pengumpulan data untuk kebutuhan data primer dilakukan melalui
pengukuran dan pengamatan lapangan, sedangkan data sekunder
penggalian dilakukan dengan penelaan dari kumpulan studi, maupun
penelitian yang pernah diadakan oleh lembaga atau instansi pada wilayah
perencanaan. Secara umum lingkup pengamatan meliputi:
Infrastruktur
Potensi wilayah
6
Peluang investasi
c) Tahap Analisis
Menganalisis perolehan data-data hasil survey, studi literatur dan review
atas studi studi terkait. Berkaitan dengan review study terkait agar kebijakan
yang disimpulkan tidak tumpan tindih namun saling mendukung dan
berjalan searah. Secara umum metode analisis yang dilakukan sebagai
berikut:
Metode deskriptif
Metode deskriptif digunakan untuk meneliti profil – profil yan terkumpul
dan sistem pemikiran yang ada dengan interpretasi yan tepat. Data
yang ada diuraikan satu persatu sehingg akan diperoleh gambaran
obyek secara jelas. Melalui metode ini akan diperoleh tidak hanya
gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi juga menerangkan
hubungan, menguji hipotesa, membuat prediksi dan pada akhirnya
mendapatkan hakikat permasalahan yang sedang berusah
dipecahkan.
Metode ini dapat dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif .sesuai
dengan sifait analisisnya, maka metode ini memiliki subyektifitas yang
tinggi. Untuk mengurangi subyektifitas tersebut dilakukan
brainstorming (diskusi umum dan khusus, rapat koordinasi, lokakarya
dan presentasi)
Dalam kegiatan ini akan banyak didapat data-data kuantitif. Pada
dasarnya analisis terhadap data-data kuantitatif bisa dilakukan dengan
cara analisis eksploratif dan normatif. Metode analisis eksploratif pada
dasarnya adalah melakukan analisis yang didasarkan pada kondisi
masa lalu dan saat ini secara konsisten untuk melihat dan
memperhitungkan kondisi yang akan datang metode analissis
eksploratif banyak digunakan untuk mengambarkan arah
kecenderungan perkembangan atau pertumbuhan. Dalam metode
normatif, pada dasarnya merupakan metode yang dilakukan dengan
cara menentukan target sasaran yang ingin dicapai. Untuk mencapai
tujuan dan sasaran ini, dilakukan pendugaan perubahan kondisi pada
saat yang akan datang hingga waktu yang ditentukan atas dasar kondisi
masa lalu dan masa kini. Cara yang akan digunakan dalam analisis data
kuantitatif ini antara lain ramalan berdasarkan intuisi, eksplorasi dan
korelasi pada analisis kecenderungan dan analisis konstektual.
b. Ruang Lingkup Wilayah
7
Lingkup pekerjaan dibagi atas lingkup wilayah dan lingkup kegiatan segala
bidang/sektor yang terkait dengan potensi pariwisata di Desa Mangunan,
kec Jetis,Kabupaten Bantul.
C. Sistem Pelaporan
a). Sistematika
Sistematika laporan yang digunakan dalam pekerjaan Studi Strategi
Pengembangan Desa Wisata Tahun 2013 sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan memuat perumusan gagasan awal secara menyeluruh,
gambaran awal tentang penelitian, dan metode pendekatan dan kompilasi
data. Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar. Laporan Pendahuluan dipresentasikan kepada tim teknis
Laporan pendahuluan memuat:
- Rencana Kerja
- Jadwal Waktu
- Metode Pendekatan
- Deskripsi Awal Profil wilayah studi
b. Laporan Antara
Merupakan penyempurnaan dari laporan pendahuluan ditambah dengan
analisis data, dan memuat semua masukan-masukan dari berbagai pihak.
Draft Laporan Akhir diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
Laporan antara memuat:
- Pendahuluan
- Kondisi dan potensi
- Analisis Potensi
c. Laporan Akhir
Merupakan penyempurnaan dari draft laporan Akhir, setelah
dipresentasikan dihadapan tim teknis, ditambah analisis hasil penelitian
dan kesimpulan serta rekomendasi yang berisikan masukan dan saran
kepada Pemerintah Kabupaten Bantul. Bahan presentasi dipersiapkan
oleh konsultan dan memuat semua masukan-masukan dari berbagai
pihak. Laporan Akhir diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar. Hasil
laporan akhir dipresentasikan di hadapan tim teknis.
8
Laporan Akhir memuat:
- Penyempurnaan hasil laporan antara
- Pendahuluan
- Kondisi dan Potensi
- Analisis Potensi
- Rekomendasi
b). Tahapan Penyerahan Laporan
No Jenis Laporan Jumlah
(eks/
bh)
Minggu
1-4 5-8
1 Laporan
Pendahuluan
10
2 Laporan Antara 10
3 Laporan Akhir 10
4 CD 5
5 Executif Summary 5
Keterangan :
: Presentasi Laporan
: Koreksi dan Perbaikan Laporan
D. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Tenaga Ahli yang diperlukan:
Konsultan diwajibkan untuk mempersiapkan tim perencana dengan jenjang
pendidikan minimal strata II (S2) dengan pengalaman minimal 2 (dua) tahun
dibidangnya atau jenjang pendidikan SI dengan pengalaman 4 (empat)
tahun dibidangnya yang terdiri dari :
1) Tim Inti perencanaan yang meliputi bidang Keahlian :
a) Ahli Perencanaan Wilayah
merangkap Team Leader
b) Ahli Sosial Ekonomi Budaya
c) Ahli Arsitektur
d) Ahli Pertanian
2) Tim Teknis/Lapangan
b. Tujuan dan Kewajiban Konsultan
9
- Konsultan berkewajiban dan bertanggung-jawab penuh terhadap
pelaksanaan pekerjaan penyusunan Studi Potensi Investasi Daerah
Kabupaten Bantul;
- Konsultan berkewajiban penuh untuk mengikuti ketentuan yang ada dan
berdasarkan kerangka acuan kerja;
- Konsultan berkewajiban penuh untuk selalu berkonsultasi dengan pihak-
pihak yang terkait dengan pelaksaaan pekerjaan ini.
- Setiap tahap penyajian laporan, pihak konsultan berkewajiban untuk
melakukan pemaparan pekerjaan di depan pemberi tugas dan pihak –
pihak terkait serta melakukan revisi apabila ditemukan kekurangan dan
kesalahan;
c. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu pelaksanaan keseluruhan pekerjaan Studi Strategi Pengembangan
Desa Wisata, adalah selama 60 (enam puluh) hari kalender.
d. Evaluasi dan Presentasi
Biaya pelaksanaan kegiatan pembahasan laporan dan presentasi
ditanggung oleh pihak konsultan dan pada waktu presentasi 2/3 (dua per
tiga) dari seluruh tenaga ahli harus hadir. Apabila peryaratan tersebut tidak
terpenuhi, maka presentsi tidak dapat dilaksanakan dan harus diulang.
E. Biaya
Biaya pekerjaan ini dibebankan pada APBD Kabupaten Bantul Tahun
Anggaran 2013 pada Kegiatan Studi Strategi Pengembangan Desa Wisata sesuai
dengan Pengesahan Belanja Langsung pada Kantor Bappeda Kabupaten Bantul,
Nomor: ......................................
10
BAB IV
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam KAK ini akan diatur lebih lanjut dalam Dokumen SPK/Kontrak
Bantul, 06 Juni 2011
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
11
Kabupaten BantulSelaku Penanggung Jawab Kegiatan
Drs. SUYOTO HS.MSi,MMANIP: 19560701 198003 1 010
Lampiran 1
CONTOH SURAT PENAWARAN*KOP PERUSAHAAN
Bantul, Nomor :Lampiran : 1 (satu) bendelPerihal : Surat Penawaran
Kepada : Yth. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Studi Indikator Potensi Desa Wisata Puton Trimulyo,Kecamatan Jetis.
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bantul Jln. Lingkar Timur Manding, Bantul – Telp. 0274 6460183
Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a : .........................................(nama pimpinan/yang mewakili)Jabatan dalam perusahaan : ............................................................................................Dalam hal ini mewakili : PT/CV.................................................(Nama Perusahaan)Alamat Perusahaan : ............................................................................................N P W P : .......................................................................……………..Akte Notaris : ………................................................................................
Nomor : ................ tanggal : ...............................
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Akan tunduk kepada Peraturan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dalam PERPRES No. 54 Tahun 2010, dan Peraturan lain yang berlaku dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat, serta Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
2. Berdasarkan Dokumen Penunjukan Langsung dan Penjelasan - Penjelasan yang telah diberikan, sanggup dan bersedia melaksanakan Pekerjaan Studi Indikator Potensi Desa Wisata Puton Trimulyo,Kecamatan Jetis dalam Kegiatan Pengembangan Daerah Tujuan Wisata Tahun Anggaran 2011 pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bantul. Dilaksanakan pada :Hari : SeninTanggal : 27 Juni 2011Waktu : 09.00 WIBTempat : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul
Jln. Lingkar Timur Manding, Bantul Yogyakarta
Dengan harga borongan : Rp. ............. (....dengan huruf......) dalam jangka waktu pelaksanaan 45 (empat puluh lima) hari kalender .
12
3. Penawaran tersebut berlaku dan mengikat dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal dalam surat penawaran ini.
PenawarPT/CV/PB/...............Meterai Rp. 6.000,-Tanggal, Cap, Tanda Tangan(Nama terang ) Jabatan
Lampiran 2KOP PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPANNOMOR : ………………………...........................
Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan :Bersedia dan sanggup menyelesaikan Pekerjaan Studi Indikator Potensi Desa Wisata Puton Trimulyo,Kecamatan Jetis dan menyerahkan sesuai yang disyaratkan selambat-lambatnya dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari kalender sesudah (SPMK)
………, …………………………2011Cap Perusahaan / Perusahaan,Tanda Tangan, Nama Terang dan JabatanMaterai Rp. 6.000,-
13
Lampiran 3RENCANA ANGGARAN BIAYA
Kegiatan : Pengembangan Daerah Tujuan WisataPekerjaan : STUDI INDIKATOR POTENSI DESA WISATA PUTON
TRIMULYO KECAMATAN JETIS Kab. BantulSumber Dana : APBD Kabupaten BantulJumlah : Rp. .................................Tahun : 2011Lokasi : Jetis, Bantul
No. Uraian Kegiatan Satuan VolumeHarga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp.)
I Biaya Langsung PersonilA. Tenaga Ahli1 Ahli Perencanaan Wilayah
merangkap Team LeaderOB 1.5
2 Ahli Sosial Ekonomi Budaya OB 1.53 Ahli Arsitektur OB 1.54 Ahli Pertanian OB 1.5
II Biaya Langsung Non Personil
A Biaya Perjalanan (survai+presentasi)
1 Tenaga Ahli (6 kali) OK 182 Asisten (6 kali) OK 10B Eksploitasi Kantor1 Penggunaan Kantor Bln 1.52 Air dan Listrik Bln 1.53 Telepon dan facsimile Bln 1.5C Biaya Perlengkapan Kantor1 Bahan Operasional Komputer
(2 unit)Bln 3
2 Bahan ATK Bln 1.5D Biaya Pelaporan1 Laporan Pendahuluan Eks 102 Laporan Antara Eks 103 Laporan Akhir Eks 104 CD bh 5
14
5 Eksecutif Sumarry bh 5E Lain-Lain1 Presentasi Kali 32 Dokumentasi Album 33 Operasional Kendaraan Rd 2
(2Unit)Bln 3
4 Operasional Kendaraan Rd 4 (1Unit)
Bln 1.5
5 Bahan bakar LSJumlah
Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Kegiatan Studi Indikator Potensi Desa Wisata Puton Trimulyo,Kecamatan Jetis Tahun 2011
I. Biaya Langsung Personil :II. Biaya Langsung Non Personil : JumlahTerbilang :
............, ..................................2011Nama KonsultanCap / TtdNama Terang / Jabatan
15
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertandatangan dibawah ini, dalam rangka Pengadaan Jasa Konsultansi , untuk Kegiatan Studi Indikator Potensi Desa Wisata Puton Trimulyo,Kecamatan Jetis pada satuan kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2011, dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Tidak akan melakukan praktek KKN;2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila
mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara
bersih, transparan dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja yang terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;
4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bantul, .....................2011
Jabatan Tandatangan Nama1 Pejebat Pembuat Komitmen : ……………………… .................................
2 Pejabat Pengadaan : ................................. ...............................
3 Penyedia Barang/Jasa
16
LAMPIRAN 4. KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN DATA SEKUNDER KAJIAN POTENSI DAN PENGEMBANGAN WISATA DESA BANGNJIWO
KABUPATEN BANTUL
Tanggal :Nama Responden :Alamat :
I. WISATA KERAJINAN KAJIGELEM1. Potensi Produk
Potensi Fisik
a. Komoditas Utama :
b. Potensi :
c. Jarak Lokasi dari pusat kota Yogyakarta
:
d. Luas Areal Produksi :
e. Jumlah Produksi :
f. Jumlah Showroom :
g. Luas Showroom
h. Standar Mutu Produksi :
i. Standar Mutu Showroom :
j. Jangkauan Pemasaran : a. Lokal, …………………………………..
b. Internasional,……………………………
k. Jenis Ijin Usaha :
l. Masa Berlaku Ijin Usaha :
m. Usaha utk Pengembangan Produk/Usaha
:
17
Potensi Kehidupan Sosial Budaya
a. Nama Kelompok Usaha (Paguyuban)
:
b. Pengurus Kelompok :
c. Lokasi :
d. Jumlah Anggota
Kelompok
:
e. Pertemuan Kelompok :
f. Fasilitas Kelompok :
g. Kegiatan Kelompok :
h. Kerjasama dg pihak luar :
i. Struktur Kepengurusan Kelompok
:
2. Sumberdaya Manusia
Dukungan Sumberdaya Manusia
a. Tingkat Pendidikan :
18
b. Penghasilan/bulan :
c. Ketrampilan khusus yang dimiliki
:
d. Ketrampilan khusus yang dibutuhkan
:
e. Kursus yang pernah
diikuti
:
f. Ketrampilan mengelola usaha/manajemen usaha
:
g. Ketrampilan untuk meningkatkan jaringan usaha
:
h. Pengembangan ketrampilan yang dibutuhkan/diinginkan
:
3. Dukungan Sarana dan Prasarana
Dukungan Sarana dan Prasarana
a. Jalan Aspal : km
b. Jalan selain Aspal : km
c. Ketersediaan air bersih :
d. Jaringan Listrik :
e. Jaringan Telepon :
f. Jaringan Internet :
g. Jalur transportasi umum dari pusat kota Yogyakarta
:
h. Transportasi khusus : a. Ojek b. Becak
c. Andong d. Lainnya……..
i. Kantor Informasi :
j. Tempat Ibadah :
k. Penginapan :
l. Pemandu Wisata :
II. WISATA AGRO1. Potensi Produk
Potensi Fisik
a. Komoditas Utama :
b. Potensi :
c. Jarak Lokasi dari pusat kota Yogyakarta
:
d. Jenis Lahan :
19
e. Curah Hujan :
f. Luas Areal Produksi :
g. Luas Kebun Wisata :
h. Jumlah Produksi :
i. Jumlah Kios :
j. Luas Kios :
k. Standar Mutu Produksi :
l. Standar Mutu Kios :
m. Jangkauan Pemasaran :
n. Usaha untuk mengembangkan produk
:
Potensi Kehidupan Sosial Budaya
a. Nama Kelompok Usaha (Paguyuban)
:
b. Pengurus Kelompok :
c. Lokasi :
d. Jumlah Anggota Kelompok :
e. Pertemuan Kelompok :
f. Fasilitas Kelompok :
g. Kegiatan Kelompok :
h. Kerjasama dg pihak luar :
i. Struktur Kepengurusan Kelompok
:
20
2. Sumberdaya Manusia
Dukungan Sumberdaya Manusia
i. Tingkat Pendidikan :
j. Penghasilan/bulan :
k. Ketrampilan khusus yang dimiliki
:
l. Ketrampilan khusus yang dibutuhkan
:
m. Kursus yang pernah diikuti :
n. Ketrampilan mengelola usaha
:
o. Ketrampilan untuk meningkatkan jaringan usaha
:
p. Pengembangan ketrampilan yang dibutuhkan/diinginkan
:
3. Dukungan Sarana dan Prasarana
Dukungan Sarana dan Prasarana
a. Jalan Aspal : km
b. Jalan selain Aspal : km
c. Ketersediaan air bersih :
d. Jaringan Listrik :
e. Jaringan Telepon :
f. Jaringan Internet :
g. Jalur transportasi umum dari pusat kota Yogyakarta
:
h. Transportasi khusus : a. Ojek b. Becak
c. Andong d. Lainnya……..
i. Kantor Informasi
j. Tempat Ibadah
k. Penginapan
l. Pemandu Wisata
III. WISATA SENI BUDAYA1. Potensi Produk
Potensi Fisik
a. Komoditas Utama :
21
b. Potensi :
c. Jarak Lokasi dari pusat kota Yogyakarta
:
d. Jangkauan Pemasaran :
e. Tempat Pagelaran :
Potensi Kehidupan Sosial Budaya
a. Nama Kelompok Usaha (Paguyuban)
:
b. Pengurus Kelompok :
c. Lokasi :
d. Jumlah Anggota Kelompok :
e. Pertemuan Kelompok :
f. Fasilitas Kelompok :
g. Kegiatan Kelompok :
h. Kerjasama dg pihak luar :
i. Struktur Kepengurusan Kelompok
:
2. Sumberdaya ManusiaDukungan Sumberdaya Manusia
a. Tingkat Pendidikan :
b. Penghasilan/bulan :
c. Ketrampilan khusus yang dimiliki
:
d. Ketrampilan khusus yang dibutuhkan
:
e. Kursus yang pernah diikuti :
f. Ketrampilan mengelola usaha/manajemen usaha
:
g. Ketrampilan untuk meningkatkan jaringan usaha
:
h. Pengembangan ketrampilan :
22
yang dibutuhkan/diinginkan3. Dukungan Sarana dan Prasarana
Dukungan Sarana dan Prasarana
a. Jalan Aspal : km
b. Jalan selain Aspal : km
c. Ketersediaan air bersih :
d. Jaringan Listrik :
e. Jaringan Telepon :
f. Jaringan Internet :
g. Jalur transportasi umum dari pusat kota Yogyakarta
:
h. Transportasi khusus : a. Ojek b. Becak
c. Andong d. Lainnya……..
i. Kantor Informasi
j. Tempat Ibadah
k. Penginapan
l. Pemandu Wisata
IV. KELEMBAGAAN
NOMACAM
LEMBAGAKEBERADAAN
BERFUNGSI PENGELOLANORMA ORGANISASI
1 Keamanan
2 Kebersihan
3 Kesehatan
4 Transportasi
5 Kelestarian lingkungan
6 Kesenian
7 Olah raga
8 Penginapan
9 Perdagangan
10 Kesusilaan
V. KETERSEDIAAN AREANO MACAM FASILITAS JML UNIT LUAS KONDISI
1 Penginapan
2 Peristirahatan
3 Olah raga
4 Kesenian
23
5 Parkir
6 Penjualan cindera mata
7 Restoran/warung
8 Kamar kecil
9 Obyek wisata
24
KUESIONER PENELITIAN DATA PRIMER KAJIAN POTENSI DAN PENGEMBANGAN WISATA DESA BANGUNJIWO
KABUPATEN BANTUL
I. PERSEPSI WARGA DESA TERHADAP WISATA DESA1. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
apakah bisa dijamin keamanan dan keselamatan fisik, jiwa, dan harta miliknya dari
segi:
a. kejahatan, kekerasan, dan ancaman (copet, penodongan, penipuan, dsb).
(1) sangat aman (2) aman (3) belum tentu aman
(4) tidak aman (5) sangat tidak aman
b. terserangnya penyakit menular dan penyakit berbahaya lainnya.
(1) sangat aman (2) aman (3) belum tentu aman
(4) tidak aman (5) sangat tidak aman
c. resiko kecelakaan akibat fasilitas peralatan/perlengkapan transportasi, rekreasi,
bangunan, dsb yang kurang memadai.
(1) sangat aman (2) aman (3) belum tentu aman
(4) tidak aman (5) sangat tidak aman
d. gangguan oleh masyarakat, antara lain: pemaksaan oleh pedagang asongan, tangan
jail, ucapan dan perilaku yang tidak bersahabat, dsb.
(1) sangat aman (2) aman (3) belum tentu aman
(4) tidak aman (5) sangat tidak aman
2. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
apakah bisa dijamin ketertibannya dari segi:
a. ketertaturan dan kelancaran lalu-lintas alat transportasi, termasuk ketepatan
waktunya.
(1) sangat tertib (2) tertib (3) belum tentu tertib
(4) tidak tertib (5) sangat tidak tertib
b. Keteraturan antrean untuk mendapatkan pelayanan publik.
(1) sangat tertib (2) tertib (3) belum tentu tertib
(4) tidak tertib (5) sangat tidak tertib
c. Keteraturan tata letak dan tata ruang bangunan beserta lingkungannya
(1) sangat tertib (2) tertib (3) belum tentu tertib
(4) tidak tertib (5) sangat tidak tertib
d. Ketepatan waktu dalam pelayanan publik
25
(1) sangat tertib (2) tertib (3) belum tentu tertib
(4) tidak tertib (5) sangat tidak tertib
e. Pelayanan informasi yang benar dan akurat
(1) sangat tertib (2) tertib (3) belum tentu tertib
(4) tidak tertib (5) sangat tidak tertib
3. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
apakah bisa dijamin kebersihan dan kesehatannya dari segi :
a. Lingkungan rumah pemukiman penduduk dan fasilitas umum seperti: hotel,
restoran, tempat rekreasi, angkutan umum, kamar kecil, dan sebagainya.
(1) sangat bersih & sehat (2) bersih & sehat (3) belum tentu bersih&sehat
(4) kotor & tidak sehat (5) sangat kotor dan
tidak sehat
b. Sajian makanan dan minuman, termasuk peralatannya
(1) sangat bersih & sehat (2) bersih & sehat (3) belum tentu bersih&sehat
(4) kotor & tidak sehat (5) sangat kotor dan
tidak sehat
c. Perlengkapan tidur, olah raga, dan sebagainya
(1) sangat bersih & sehat (2) bersih & sehat (3) belum tentu bersih&sehat
(4) kotor & tidak sehat (5) sangat kotor dan
tidak sehat
d. Pakaian dan penampilan petugas
(1) sangat bersih & sehat (2) bersih & sehat (3) belum tentu bersih&sehat
(4) kotor & tidak sehat (5) sangat kotor dan
tidak sehat
4. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
bagaimana suasana kesejukan/kenyamanan yang bisa dirasakan dari segi :
a. Lingkungan di luar ruangan untuk fasilitas umum
(1) sangat sejuk (2) sejuk (3) biasa saja
(4) tidak sejuk (5) sangat tidak sejuk
b. Lingkungan dalam ruang tidur atau ruang istirahat
(1) sangat sejuk/nyaman (2) nyaman (3) biasa saja
(4) tidak nyaman (5) sangat tidak nyaman
c. Lingkungan fasilitas olah raga
26
(1) sangat sejuk/nyaman (2) nyaman (3) biasa saja
(4) tidak nyaman (5) sangat tidak nyaman
5. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
bagaimana suasana keindahan yang bisa dirasakan dari segi :
a. Tata letak, tata warna, dan tata ruang di luar bangunan
(1) sangat indah (2) indah (3) biasa saja
(4) tidak indah (5) sangat tidak indah
b. Tata letak, tata warna, dan tata ruang di dalam bangunan
(1) sangat indah (2) indah (3) biasa saja
(4) tidak indah (5) sangat tidak indah
6. Menurut Bapak/ibu/sdr di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
bagaimana suasana keramahan yang bisa dirasakan dari segi :
a. Pergaulan antar warga setempat
(1) sangat ramah (2) ramah (3) biasa saja
(4) tidak ramah (5) sangat tidak ramah
b. Penerimaan terhadap tamu atau pendatang
(1) sangat ramah (2) ramah (3) biasa saja
(4) tidak ramah (5) sangat tidak ramah
c. Pelayanan publik
(1) sangat ramah (2) ramah (3) biasa saja
(4) tidak ramah (5) sangat tidak ramah
d. Suasana tolong-menolong atau kerja sama
(1) sangat ramah (2) ramah (3) biasa saja
(4) tidak ramah (5) sangat tidak ramah
7. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
apakah ada jaminan daya tarik untuk mengikat wisata selalu ingin berkunjung dari segi
segi :
a. Keindahan alam
(1) daya tarik sangat tinggi (2) daya tarik tinggi (3) daya tarik sedang
27
(4) daya tarik rendah (5) daya tarik sangat rendah
b. Fasilitas pelayanan olah raga
(1) daya tarik sangat tinggi (2) daya tarik tinggi (3) daya tarik sedang
(4) daya tarik rendah (5) daya tarik sangat rendah
c. Pertunjukan kesenian
(1) daya tarik sangat tinggi (2) daya tarik tinggi (3) daya tarik sedang
(4) daya tarik rendah (5) daya tarik sangat rendah
d. Makanan khas
(1) daya tarik sangat tinggi (2) daya tarik tinggi (3) daya tarik sedang
(4) daya tarik rendah (5) daya tarik sangat rendah
e. Cindera mata
(1) daya tarik sangat tinggi (2) daya tarik tinggi (3) daya tarik sedang
(4) daya tarik rendah (5) daya tarik sangat rendah
8. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
apakah ada jaminan terpeliharanya rasa saling percaya (trust) di antara masyarakat
dengan pendatang dari segi :
a. kejujuran
(1) sangat jujur (2) jujur (3) belum tentu jujur
(4) tidak jujur (5) sangat tidak jujur
b. Keterbukaan
(1) sangat terbuka (2) terbuka (3) cukup terbuka
(4) tertutup (5) sangat tertutup
c. Ketulusan
(1) sangat tulus (2) tulus (3) cukup tulus
(4) tidak tulus (5) sangat tidak tulus
9. Menurut Bapak/ibu/sdr, di wilayah ini apabila dijadikan atau sebagai obyek wisata,
apakah ada jaringan kerjasama masyarakat, baik dari segi internal maupun eksternal.
a. Jaringan kerjasama internal dalam masyarakat
(1) sangat luas (2) luas (3) sedang
(4) sempit (5) sangat sempit
b. Jaringan kerjasama eksternal masyarakat dengan pihak luar
28
(1) sangat luas (2) luas (3) sedang
(4) sempit (5) sangat sempit.
II. SIKAP WARGA TERHADAP WISATA DESA
Sikap Pernyataan SS S R TS STS
Kognitif
Dengan adanya wisata desa maka :1. Pendapatan warga akan bertambah2. Pengangguran akan berkurang3. Desa menjadi tidak aman4. Desa menjadi bising5. Desa menjadi kotor6. Moral masyarakat desa akan rusak
Afektif
7. Saya senang jika desa ini menjadi desa wisata8. Saya tidak senang desa ini menjadi desa wisata
karena desa menjadi tidak aman 9. Saya tidak senang jika desa ini didatangi
wisatawan asing karena wisatawan tidak sopan10. Saya tidak senang desa ini menjadi desa wisata
karena mengurangi kebersihan dan ketertiban11. Saya kurang senang desa ini menjadi desa wisata
karena banyak tuntutan kebersihan12. Saya kurang senang desa ini menjadi desa wisata
karena mengurangi kesejukan
Konatif
13. Saya akan turut menjaga agar desa bebas dari kejahatan
14. Saya akan turut menjaga lingkungan agar tetap aman dan tertib
15. Saya malas membersihkan coretan dan kotoran yang ada di desa ini
16.Saya akan menganjurkan agar setiap rumah menanam tanaman perindang
17.Saya akan mengajurkan agar warga bersikap ramah kepada wisatawan
18.Saya tidak peduli apakah wisatawan senang tinggal di desa ini atau tidak
19.Saya akan menganjurkan agar wisatawan yang datang diberi cinderamata sebagai kenang-kenangan
20.Saya akan menganjurkan agar desa ini memperlihatkan atraksi budaya daerah untuk mengihur wisatawan
III. MOTIVASI WARGA TERHADAP WISATA DESAIndikator Pertanyaan SI I R TI STIExistence Dengan adanya desa wisata, apakah anda
memiliki keinginan :1. Dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
29
(sandang dan pangan) ?2. Dapat memperbaiki rumah menjadi lebih baik ?3. Dapat membeli kendaraan bermotor dan barang-
barang elektronik ?4. Memiliki tabungan untuk kebutuhan yang akan
datang ?5. Kesejahteraan keluarga meningkat ?6. Jaminan kehidupan dihari tua ?7. Kebersihan dan ketertiban lingkungan tetap
terjaga ?
Relatedness
8. Mempunyai banyak kenalan wisatawan ?9. Terjalin hubungan yang baik dengan wisatawan ?
10.Terjalin hubungan yang baik dengan sesama warga ?
11.Terjalin kerjasama yang baik dengan sesama warga desa ?
12.Mempunyai banyak rekan bisnis ?13.Terjalin kerjasama yang baik dengan rekan
bisnis/stockholder ?
Growth
14.Meningkatkan keterampilan dalam bidang pariwisata (membuat gerabah, ukiran, anyaman dll) ?
15.Meningkatkan pengetahuan dalam bidang pariwisata maupun bidang lainnya ?
16.Memajukan usaha yang telah ada ?17.Menciptakan lapangan pekerjaan ?18.Menciptakan ide-ide dan gagasan baru untuk
memajukan desa wisata ?19.Mengajak warga untuk meningkatkan
keterampilan yang telah dimiliki ?20.Mengajak warga mengadakan kegiatan yang
dapat mengembangkan kreatifitas ?
IV. PERILAKU WARGA TERHADAP WISATA DESA
Indikator Pertanyaan SL SR K J TP
Aman
Apakah anda :1. Menjaga lingkungan desa agar bebas dari tindak
kejahatan ? 2. Mengajak warga desa untuk menjaga kebersihan
desa ?3. Menjaga dan merawat fasilitas umum yang ada di
desa ?4. Mengajak warga desa untuk bersikap sopan dan
tidak melakukan pemaksaan kepada wisatawan ?
Tertib
5. Ikut menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas desa ?
6. Memberikan informasi yang benar dan jelas bagi wisatawan yang datang ?
Bersih 7. Berpenampilan menarik dan rapi agar menarik
30
minat wisatawan ?8. Menjaga kebersihan peralatan dan perabot rumah
tangga anda ?9. Mengajak warga untuk membuang sampah pada
tempatnya ?
Sejuk
10. Menanam pohon pelindung dan bunga-bunga agar desa terlihat indah ?
11. Mengajak warga untuk melakukan penghijauan di lingkungan desa ?
Indah
12. Mengajak warga untuk mengecat gapura, pagar rumah, tong sampah dll agar desa terlihat indah ?
13. Mengatur tata letak penempatan fasilitas desa agar lerlihat indah ?
Ramah tamah
14. Memberi salam kepada wisatawan yang datang ?15. Mengajak warga untuk bersikap ramah kepada
wisatawan ?16. Membantu wisatawan yang datang tanpa
mengharapkan pamrih ?17. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepak
kepada wisatawan ?
Kenangan
18. Apakan wisatawan yang datang di desa ini diberi kenang-kenangan berupa cenderamata ?
19. Apakah wisatawan yang datang dimanjakan dengan atraksi seni budaya daerah ?
20. Apakah desa wisata ini menyediakan mekanan dan minuman khas daerah untuk wisatawan ?
31