Upload
hoanglien
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARIBERBASIS KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAERAH
Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi, M.Si.Kepala Divisi Kebijakan Ekonomi dan Kelautan PKSPL IPBPENGEMBANGAN
PARIWISATA BAHARI
BERBASIS KONSERVASI
UNTUK PENINGKATAN
PEREKONOMIAN DAERAH Diskusi Ilmiah Rutin PKSPL IPB Seri 2
(Percepatan Petumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembangunan Ekonomi Kelautan SektorPariwisata: Pengembangan Destinasi Wisata Taman Nasional Wakatobi)
Bogor, 21 September 2018
Bogor,21 September 2018
CURRICULLUM VITAENamaTTLEmail
:::
YUDI WAHYUDINBogor, 13 Maret [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL201720051997
Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika IPB (S‐3)Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika IPB (S‐2)Sosial Ekonomi Perikanan IPB (S‐1)
2018 Capturing Coralreef & RelatedEcosystem Services, MakassarSertifikasi Selam Level 1 – POSSISpatial Marine EconomicValuation, Danang‐VietnamEconomic Tools for MarineConservation Strategy Fund, BaliSustainable Use for Coastal andMarine Resources, GermanyTOT for Natural ResourcesEconomic Valuation, Bogor
20172015
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
PEKERJAAN2016 – skrg2015 – skrg2014 – skrg
2015Dosen Perikanan Fakultas Pertanian UNIDAKepala Divisi Kebijakan dan Ekonomi Kelautan PKSPL IPBDosen Tamu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Insan KamilBogorKepala Divisi Pelatihan dan Kemitraan PKSPL IPBDirektur Institute for Applied Sustainable DevelopmentPeneliti PKSPL IPB
2006
20052013 – 20152007 – 20111997 – skrgBogor,
21 September 2018
ISI PRESENTASI
PendahuluanPengertian dan Definisi Kawasan KonservasiJasa dan Fungsi Kawasan Konservasi PerairanEkonomi Kelautan Kawasan Konservasi PerairanPeran Kawasan Konservasi Perairan bagiPerekonomian DaerahRekomendasi Kebijakan
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH Bogor,
21 September 2018
GLOGEOSES BANGSA INDONESIAPENGEMBANGAN
PARIWISATA BAHARI
BERBASIS KONSERVASI
UNTUK PENINGKATAN
PEREKONOMIAN DAERAH
Bogor,21 September 2018 Jumlah Pulau:
+ 17.480Garis Pantai:+ 95.000 km
Luas Wilayah Daratan:1,9 Juta km2
Luas Wilayah Lautan:5,8 Juta km2
DEFINISI KAWASAN KONSERVASISUMBERDAYA ALAM
• Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumberdaya alam untukmenjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambunganketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilaiserta keanekaragamannya (UU PPLH 2009)
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
• Pengertian kawasan konservasi yang ditemukan dan digunakan oleh DirektoratJenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA), DepartemenKehutanan adalah “kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan suaka alam,kawasan pelestarian alam, taman buru dan hutan lindung”
Bogor,21 September 2018
KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
• Kawasan konservasi Perairan atau sering disingkat dengan KKP menurutPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.30/MEN/2010 adalahkawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untukmewujudkan pengelolaanberkelanjutan
sumber daya ikan dan lingkungannya secara
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
FUNGSI DAN JASA KAWASANKONSERVASI PERAIRAN
Untuk melindungi kekayaan ekosistem dan sumberdaya alam serta memelihara proses – proses ekologi maupun keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan.
Untuk melindungi spesies flora dan fauna yang langka atau hampir punah.PENGEMBANGAN
PARIWISATA BAHARI
BERBASIS KONSERVASI
UNTUK PENINGKATAN
PEREKONOMIAN DAERAH
Untuk melindungi ekosistem yang indah, menarik dan juga unik.
Untuk melindungi ekosistem dari kerusakan yang disebabkan oleh faktoralam, mikro organisme dan lain‐lain.
Untuk menjaga kualitas lingkungan supaya tetap terjaga dan tetap memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Bogor,21 September 2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
TAMAN NASIONALWAKATOBI
Secara administratif kawasanTNWakatobi dalam wilayahKabupaten Wakatobi Propinsi: Sulawesi Tenggara.Letak Astronomis : 1230 20's/d 1240 39' BT 12'10' LS
50 60s/d
Batas Kawasan : Utara : LautBanda Selatan : Laut FloresBarat : Pulau Buton Timur :Laut BandaTaman Nasional Laut Wakatobi di Sulawesi Tenggara yang luas areanya mencapai 1.390.000 ha(ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 393/Kpts‐V/1996 junto SK. Menhut Nomor7661/Kpts‐II/2002; Tgl 19‐8‐2002) terkenal di dunia karena kekayaan jenis terumbu karangnya.Wakatobi merupakan kependekan dari nama empat pulau besar yang ada di kawasan tersebut, yaituPulau Wangi‐wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia dan Pulau Binongko.
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
Sumber: hhttp://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata‐kawasan‐konservasi/details/1/12
Ekonomi Kelautan dan Jasa Ekosistem
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
Source: UNEP (2008)
ITAT: ien, ntesis, tanah, utivitas
er
HAnutr
fotosiformasiprod
pri
KOMPONEN JASA EKOSISTEM
PRODUKSI:sumberdaya ikan,
biota laut, hiasan, sumbergenetik, bahanmakanan danminumanlainnya
PENGATURAN:pemurnian air,
iklim mikro, penyebaranB penyakit,
pengendalianbanjir
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
BUDAYA/INFORMASI:rekreasi, pendidikan, penelitian, seni/sumber inspirasi,
kearifan lokal, estetika
Bogor,21 September 2018
Sumber: Wahyudin et al (2018) , TEEB (2010), UNEP (2008), MEA (2003), de Groot et al (2002), Costanza et al (1997)
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
(Groot et al, 2002)
DETAIL ILUSTRASI JASA EKOSISTEM SEBAGAI PENYEDIA
IKAN (PROVISIONINGSERVICES)
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
ILUSTRASI PERTUMBUHAN IKAN, DAYADUKUNG DAN DAYA TAMPUNG KAWASAN
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
Zona IntiKonservasi
Zona PemanfaatanKawasan Perairan Kawasan Konservasi Perairan
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
ILUSTRASI INTERAKSI HABITAT-MANUSIA DAN
DAMPAK SOSIAL-EKOLOGINYAKehilangan
habitat lamun
Perusakan habitat
Peningkatan Sedimen & Pencemaran
Perusakan habitat
Peningkatan Sedimen & Pencemaran
Kehilangan habitat karang
Penurunan kesejahteraan
masyarakat pesisir
Perusakan habitat
Penurunankesejahteraan
masyarakat pesisir
Penurunanperlindungangelombang
Peningkatanabrasipantai
Penurunanpenerimaan wisata
Perusakanhabitat
Penurunanmanfaat perikanan
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Kehilanganhabitat karangPeningkatan
Sedimen &Pencemaran
Bogor,21 September 2018
FLOW KEGIATAN BERDAMPAK PENCEMARANDAN ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAERAHTERPAPAR
EKOSISTEMTERDAMPAK
LUASANKLAIM
PENCEMARAN&/KERUSAKAN LH
NILAI KERUGIAN
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
PERHITUNGAN‐
+ Eksternalitas
Bogor,21 September 2018
AKTIVITAS Sumber: Permen LH No. 7/2014
1.2.Kerugian
Negara
Kerugianlangsung
masyarakat
KEBIJAKAN
Komponen Penilaian Ganti Rugi(Permen LH No.7 Tahun 2014)
Biaya penanggulangan tidak dilaksanakannyamitigasi menghindari pencemaranKehilangan jasa ekosistemBiaya pemulihan dan atau restorasi ekosistemBiaya verifikasi dan penyelesaian sengketa lingkungan hidupKerugian langsung masyarakat
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH Bogor,
21 September 2018
PERAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRANBAGI PEREKONOMIAN DAERAH
PenggunaKKP
KawasanKonservasiPerairan
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
PenyediaInfrastrukturPublik KKP
InfrastrukturPublik KKP
Bogor,21 September 2018
Ekon
omiKelau
tan:
‐Ba
ngun
anKelautan
TN Wakatobi dan Pembangunan BerkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Nilai ekonomi jasa ekosistem KKP
KKP
Daya dukung perairan
Analisis NeracaSuplai‐Permintaan
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Analisis bioekonomiAnalisis dampak ekonomi
Bogor,21 September 2018 Sistem Sosial‐Ekologi KKP
Diadopsi dari Wahyudin (2017)
PDRB
APBDPNBP (PAD)
Aktivitas EkonomiKelautan:
Perikanan & Pariwisata
PembayaranJasa Ekosistem
Jasa EkosistemTNWakatobi
Wilayah Kabupaten Wakatobi
Biaya PengelolaanKawasan Konservasi Perairan
Pengelolaan satu satuan hektar kawasan konservasi dibutuhkan biayapengelolaan sebesar 75-150 USD (Conservation & Community InvestmentForum, 2006).
Kurs rupiah terhadap US dolar sebesar Rp. 14.000/USD, maka nilai biayaPENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
transaksi pengelolaan kawasan konservasi perairan dapat mencapai :--
Minimal sebesar Rp. 1,05 juta per hektar per tahunMaksimal sebesar Rp. 2,1 juta per hektar per tahun.
Bogor,21 September 2018 Conservation & Community Investment Forum. 2006. Financial Model & Financing Strategy for Wakatobi National
Park. TNC Coral Triangle Center, WWF – Indonesia, and the Conservation and Community Investment Forum.
Manfaat Jasa Ekosistem Kawasan Konservasi
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Bogor,21 September 2018
No Tabel Konsekuensi Nilai (Rp juta/ha/ tahun)1
2
3
4
Nilai ekonomi mangrove 4535.72‐ Jasa penyediaan/produksi 70.13‐ Jasa pengaturan 4012.21‐ Jasa budaya/informasi 51.31‐ Jasa pendukung/habitat 402.06Nilai ekonomi lamun 1623.16‐ Jasa penyediaan/produksi 394.51‐ Jasa pengaturan 101.39‐ Jasa budaya/informasi 198.33‐ Jasa pendukung/habitat 928.92Nilai ekonomi terumbu karang 8520.54‐ Jasa penyediaan/produksi 1290.27‐ Jasa pengaturan 3309.73‐ Jasa budaya/informasi 3564.43‐ Jasa pendukung/habitat 356.10Nilai perairan terbuka 15.29‐ Jasa penyediaan/produksi 2.03‐ Jasa pengaturan 3.42‐ Jasa budaya/informasi 3.12‐ Jasa pendukung/habitat 6.71Total Nilai KKP
Pembayaran Jasa Ekosistem KawasanKonservasi Perairan
Nilai jasa budaya/informasi dari kawasan3765.89 juta/ha/tahun,
konservasi adalah sebesar Rp.
Kapasitas maksimal jumlah wisatawan yang dapat berkunjung sebanyak 200orang per hektar per hari atau sebanyak 73 ribu per tahun, maka nilai pungutan dasar PES adalah sebesar Rp. 51.587,52 per orang per kunjungan.
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Pembayaran pungutan ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan sistempembayarannya dengan pembayaran jasa pendukung kawasan, seperti akomodasi, transportasi dan atau sewa alat perlengkapan
Bogor,21 September 2018
REKOMENDASI KEBIJAKAN MELALUI PENERAPAN PEMBAYARAN JASA EKOSISTEM PADA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
Nilai pungutan dasar PJE dapat dihitung sebesar Rp. 51.587,52 per orang perkunjungan.
Pembayaran pungutan ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan ssstempembayarannya dengan pembayaran jasa pendukung kawasan, seperti
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
akomodasi, transportasi dan atau sewa alat perlengkapan.
Pungutan ini menjadi salah satu upayapengelolaan dan pada gilirannya dapat di kawasan konservasi TN Wakatobi
untuk menjaga keberlanjutan programmendorong keberlanjutan sumberdaya
Bogor,21 September 2018
REKOMENDASI KEBIJAKAN MELALUI PENERAPAN PEMBAYARAN JASA EKOSISTEM PADA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
Pengelolaan dana pungutan pemanfaatan jasa ekosistem sebaiknya dibuatsebagai badan layanan umum.
BLU ini sangat cocok dijadikan model kelembagaan pengelolaan danapungutan pemanfaatan jasa ekosistem, karena telah dilaksanakan di beberapadaerah dan cukup efektif serta berhasil baik.
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Salah satu contoh dan dapat dijadikan referensi dan atau model studi bandingkelembagaan adalah BLUD Kabupaten Raja Ampat
Bogor,21 September 2018
REKOMENDASI KEBIJAKAN MELALUI PENERAPAN PEMBAYARAN JASA EKOSISTEM PADA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
Sistem bagi hasil dana pungutan pemanfaatan jasa ekosistem ini jugadilakukan sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan. Proporsipembagian hasil pungutan adalah sebagai berikut:
‐ 30 persen menjadi bagian masyarakat Jayapura secara menyeluruh, dimana distribusinyaberdasarkan pada proporsi luasan ekosistem pesisir dan laut yang dikelola, jumlahwisatawan yang berkunjung ke wilayah kecamatan, dan proporsi anggaran daerah yangdigunakan untuk pengelolaan lingkungan di wilayahnya.
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
‐ 70 persen menjadi bagian pengelolaan kawasan konservasi perairan setempat, dimanapenggunaannya juga akan dibagi secara proporsional berdasarkan kebutuhan pengelolaankawasan konservasi
Bogor,21 September 2018
REKOMENDASI KEBIJAKAN MELALUI PENERAPAN PEMBAYARAN JASA EKOSISTEM PADA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
Penggunaan dana hasil pungutan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian,dana operasional, rehabilitasi, dan pembangunan desa/kelurahan.
yaitu
Besaran proporsi bagi hasil dana yang terkumpul adalah sebagai berikut:
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
‐ 50 persen digunakan sebagai dana rehabilitasi/restorasi ekosistem;
‐ 20 persen digunakan sebagai dana operasional pengelolaan/pemeliharaan ekosistem; dan
‐ 30 persen digunakan sebagai dana pembangunan masyarakat desa/kelurahan yang dibagisecara proporsional berdasarkan proporsi luasan ekosistem pesisir dan laut yang dikelola,jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah administrasi desa/kelurahannya, danproporsi anggaran desa yang digunakan untuk pengelolaan lingkungan.
Bogor,21 September 2018
REKOMENDASI PENGELOLAAN KAWASANPERAIRAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI
KONSERVASI
Kontinuitas dan optimalisasi pengelolaan Wakatobi
Perlu dilakukan valuasi ekonomi sumberdaya pesisirkonservasi laut secara detil dan menyeluruh
dan laut kawasan
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
Perlu dikaji kelayakan penerapan jasa ekosistem
Pembuatan business development plan Kawasan Konservasi Laut TN Wakatobi
Bogor,21 September 2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BAHARI BERBASIS
KONSERVASI UNTUK
PENINGKATAN PEREKONOMIAN
DAERAH
[email protected] ‐ [email protected] (email) –
@yudiifal (twitter) @abuyuusufhussein (IG) – 08111175079 (WA) – 08121100090 (call) –http://yudiwahyudin2013blog.wordpress.com (blog) – https://komitmenku.wordpress.com (blog) –
https://www.researchgate.net/profile/Yudi_Wahyudin2 (RG)
Bogor,21 September 2018