15
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN REMISI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KELAS IIA PALEMBANG Yuliana Permatasari 1 M. Akbar 2 Iin Seprina 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 12 Email: [email protected] 1 [email protected] 2 iinseprina @mail.binadarma.ac.id 3 Abstract : Women Correctional Institution Class IIA Palembang is ideally implement guidance especially women prisoners. Prison inmates in such privileges receive remission (reduction in criminal past) while the current system for granting remission enter the data into Microsoft Word and Excel. So frequent errors in counting and processing remissions remission long enough. So the author would remissions software development based website that can help officers in the registration process quickly remissions compared to the old system of this research using PHP and MySQL and methods of RAD (Rapid Application Development). Keyword : development ,software, PHP &MySQL, RAD. Abstrak : Perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palembang idealnya menerapkan bimbingan khususnya perempuan tahanan . narapidana dalam hak istimewa seperti menerima remisi ( pengurangan masa pidana ) sedangkan sistem saat ini untuk pemberian remisi memasukkan data ke Microsoft Word dan Excel . Jadi sering terjadi kesalahan dalam penghitungan dan pengolahan remisi remisi cukup lama . Jadi penulis akan pengembangan remisi software berbasis website yang dapat membantu petugas dalam proses pendaftaran cepat remisi dibandingkan dengan sistem lama penelitian ini menggunakan PHP dan MySQL dan metode RAD ( Rapid Application Development ) . Kata kunci : pengembangan , perangkat lunak , PHP & MySQL , RAD . 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini informasi berperan penting dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya informasi yang cepat maka perlunya sebuah teknologi informasi yang dapat membantu kegiatan manusia. Teknologi merupakan sebuah perubahan dari sistem yang lama membentuk sistem yang baru. Contohnya dari sistem manual bisa dikembangkan menjadi sistem komputerisasi atau sistem berbasis web itu merupakan faktor dari pengembangan perangkat lunak yang dipengaruhi oleh teknologi informasi. Teknologi informasi yang telah dikembangkan oleh manusia bukan hanya dimanfaatkan untuk berkomunikasi tetapi teknologi informasi dapat membantu manusia

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN REMISI …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal1.pdf · Lapas wanita terletak di Jalan Merdeka No : ... dilihat di papan pengumuman

Embed Size (px)

Citation preview

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN

REMISI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA

KELAS IIA PALEMBANG

Yuliana Permatasari1 M. Akbar

2Iin Seprina

3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Universitas Bina Darma Palembang

Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 12

Email:

[email protected]@binadarma.ac.id

2iinseprina

@mail.binadarma.ac.id3

Abstract : Women Correctional Institution Class IIA Palembang is ideally implement guidance

especially women prisoners. Prison inmates in such privileges receive remission (reduction in

criminal past) while the current system for granting remission enter the data into Microsoft Word

and Excel. So frequent errors in counting and processing remissions remission long enough. So the

author would remissions software development based website that can help officers in the

registration process quickly remissions compared to the old system of this research using PHP and

MySQL and methods of RAD (Rapid Application Development).

Keyword : development ,software, PHP &MySQL, RAD.

Abstrak : Perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palembang idealnya menerapkan

bimbingan khususnya perempuan tahanan . narapidana dalam hak istimewa seperti menerima

remisi ( pengurangan masa pidana ) sedangkan sistem saat ini untuk pemberian remisi

memasukkan data ke Microsoft Word dan Excel . Jadi sering terjadi kesalahan dalam

penghitungan dan pengolahan remisi remisi cukup lama . Jadi penulis akan pengembangan remisi

software berbasis website yang dapat membantu petugas dalam proses pendaftaran cepat remisi

dibandingkan dengan sistem lama penelitian ini menggunakan PHP dan MySQL dan metode RAD

( Rapid Application Development ) .

Kata kunci : pengembangan , perangkat lunak , PHP & MySQL , RAD .

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini informasi berperan penting

dalam kehidupan manusia, karena

dengan adanya informasi yang cepat

maka perlunya sebuah teknologi

informasi yang dapat membantu

kegiatan manusia. Teknologi merupakan

sebuah perubahan dari sistem yang lama

membentuk sistem yang baru.

Contohnya dari sistem manual bisa

dikembangkan menjadi sistem

komputerisasi atau sistem berbasis web

itu merupakan faktor dari

pengembangan perangkat lunak yang

dipengaruhi oleh teknologi informasi.

Teknologi informasi yang telah

dikembangkan oleh manusia bukan

hanya dimanfaatkan untuk

berkomunikasi tetapi teknologi

informasi dapat membantu manusia

dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Seperti dalam membuat laporan,

mengolah dan menyimpan data sudah

menggunakan komputer sehingga tidak

perlu menulis di dalam buku karena

prosesnya lama. Seperti yang terjadi di

Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas

IIA Palembang.

Lapas (Lembaga Pemasyarakatan)

merupakan tempat melaksanakan

pembinaan Narapidana khususnya

wanita. Lapas wanita terletak di Jalan

Merdeka No : 12 Palembang yang

jumlah penghuninya 307 orang. Dalam

pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor

12 Tahun 1995, sistem pemasyarakatan

adalah suatu tatanan mengenai arah dan

batas serta cara pembinaan Warga

Binaan Pemasyarakatan berdasarkan

Pancasila yang dilaksanakan secara

terpadu antara pembina, yang dibina,

dan masyarakat untuk meningkatkan

kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan

agar menyadari kesalahan, memperbaiki

diri, dan tidak mengulangi tindak pidana

sehingga dapat diterima kembali oleh

lingkungan masyarakat, dapat aktif

berperan dalam pembangunan, dapat

hidup secara wajar sebagai warga yang

baik dan bertanggung jawab.

Bagi narapidana berkelakuan baik

berhak mendapatkan remisi

(pengurangan masa pidana) seperti

terdapat dalam ketentuan pasal 14 ayat

(1) huruf I Undang-undang Nomor 12

Tahun 1995 tersebut. Dalam pemberian

remisi ada syarat yang harus dipenuhi

yaitu narapidana harus berkelakuan baik

dan telah menjalani 2/3 (dua per tiga)

masa pidana. Sedangkan untuk

mengetahui apakah narapidana

berkelakuan baik atau tidak narapidana

harus menanyakan ke Tim Pengamat

Pemasyarakatan. Dan pemberian remisi

didapatkan setelah Narapidana

memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Apabila narapidana telah memenuhi

syarat tersebut maka narapidana

mendapatkan remisi.

Langkah selanjutnya Tim Pengamat

Pemasyarakatan merekomendasikan

usulan pemberian remisi kepada

narapidana kepada Kepala Lapas,

apabila Kepala Lapas menyetujui maka

disampaikan ke Kepala Departemen

Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor

Wilayah Sumatera Selatan. Selanjutnya

apabila disetujui maka akan

mendapatkan surat bahwa narapidana

berhak mendapatkan remisi secara

resmi. Informasi pemberian remisi dapat

dilihat di papan pengumuman. Itulah

proses untuk mendapatkan remisi yang

terjadi di Lapas Wanita Palembang.

Sistem yang berjalan untuk

mendapatkan remisi hanya menginput

data-data narapidana kedalam microsoft

word dan excel. Untuk itu narapidana

mengalami kesulitan untuk mendapatkan

informasi tentang pemberian remisi dan

petugas kesulitan dalam memproses

pemberian remisi karena memakan

waktu yang lama. Dan perhitungan

remisi sering mengalami kesalahan.

Dari masalah yang ada penulis akan

membangun perangkat lunak berbasis

web dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database

MySQL dan menggunakan jaringan

LAN. Kemudian yang menggunakan

aplikasi ini nantinya bagian registrasi.

Penulis berharap dapat membantu

Petugas Registrasi dalam memproses

pemberian remisi kepada narapidana

dengan cepat

Berdasarkan hal diatas dalam skripsi ini

penulis melakukan penelitian dengan

judul “ Pengembangan Perangkat

Lunak Pemberian Remisi Pada

Lembaga Pemasyarakatan Wanita

Kelas IIA Palembang ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini yaitu bagaimana

pengembangan perangkat lunak

pemberian remisi pada Lembaga

Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA

Palembang?

2. METODOLOGI

PENELITIAN

2.1 Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah

data kualitatif adalah data yang

berhubungan dengan kategorisasi,

karakteristik berwujud pernyataan atau

berupa kata-kata (Riduan. 2004: 106) ,

sumber data yang digunakan data primer

dan sekunder. Data primer diperoleh

dengan cara wawancara dengan petugas

Lapas Wanita Palembang secara

langsung tanpa perantara sedangkan data

sekunder didapat melalui perantar

seperti media berupa website Lapas

Wanita Palembang.

2.2 Metode Penelitian

Menurut Hamdani, Asep Saepul

(2014 : 5) Penelitian deskriptif adalah

suatu metode penelitian yang ditujukan

untuk menggambarkan fenomena-

fenomena yang ada, yang berlangsung

pada saat ini atau saat yang lampau.

Menurut Nazir (2005) tujuan

penelitian desktiptif adalah untuk

membuat deskriptif, gambaran atau

lukisan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat

atau hubungan antar fenomena yang

diselidiki.

2.3 Metode Pengumpulan Data

Metode untuk memperoleh yang

dilakukan dalam penelitian ini sebagai

berikut :

a. Wawancara

b. Observasi

c. Dokumentasi

.

2.4 Metode Pengembangan Sistem

Adapun langkah-langkah menggunakan

metode RAD sebagai berikut :

1. Requirements Planning

(Perencanaan kebutuhan)

Dalam fase ini, pengguna dan

penganalisis bertemu untuk

mengindentifikasi tujuan-tujuan

aplikasi atau sistem serta untuk

mengidentifikasi syarat-syarat

informasi yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan tersebut.

2. RAD Design Workshop (

Workshop Desain RAD)

Fase ini adalah fase untuk

merancang dan memperbaiki yang

bisa digambarkan sebagai

workshop.

3. Implementation ( Implementasi)

Pada fase implementasi,

penganalissi bekerja dengan para

pengguna secara intens selama

workshop dan merancang aspek-

aspek bisnis dan non-teknis

perusahaan.

3. ANALISIS DAN

PERANCANGAN

3.1 Analisis perangkat lunak

pemberian remisi

Adapun tahap RAD yang

dilakukan dalam membangun perangkat

lunak yaitu requirements planning dan

RAD design workshop sebagai berikut :

Gambar 3.1 Metode RAD

3.1.1 Requirements planning

(perencanaan kebutuhan)

Pada tahap requirement

planning (perencanaan kebutuhan)

dengan cara pengguna dan penganalisis

bertemu untuk mengindentifikasi tujuan-

tujuan aplikasi atau sistem serta untuk

mengidentifikasi syarat-syarat informasi

yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan

tersebut sehingga dapat menyelesaikan

masalah-masalah perusahaan. Adapun

masalah yang terjadi pada Lembaga

Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA

Palembang yaitu untuk pemberian

remisi masih menginput data ke dalam

microsoft word dan excel sehingga

narapidana mendapatkan informasi

tentang remisi cukup lama dan petugas

bagian registrasi sulit memprosesnya,

selain itu menghitung jumlah remisi

sering mengalami kesalahan.

Dari masalah-masalah tersebut

maka akan dibangun perangkat lunak

dengan tujuan untuk membantu petugas

registrasi dalam memproses remisi

dengan cepat dan narapidana tidak perlu

menunggu lama pada saat memproses

data untuk pengajuan remisi. Penulis

akan membangun perangkat lunak untuk

pemberian remisi dengan menggunakan

PHP, basis data MySQL, dan

menggunakan metode RAD (Rapid

Application Development) alasannya

menggunakan metode ini lebih

menekankan pada proses yang singkat.

Dengan adanya perangkat ini,

diharapkan dapat membantu bagian

registrasi dan narapidana dalam

pemberian remisi.

Perangkat lunak yang akan

dibangun berbasis web yang

menggunakan perangkat lunak ini yaitu

bagian registrasi sehingga diharapkan

dapat membantu proses remisi dengan

cepat dibandingkan dengan sistem yang

lama. Setelah berkomunikasi dengan

pihak registrasi maka itulah gambaran

tentang aplikasi yang akan dibangun

oleh penulis. Adapun perencanaan

kebutuhan yang akan direncanakan

yaitu :

1. Penulis mengumpulkan data-data

berupa data narapidana, bentuk

program pembinaan dan hukuman

disiplin, surat pengajuan remisi.

Adapun kebutuhan perangkat

keras, perangkat lunak yang

digunakan dalam proses

pembangunan perangkat lunak

dalam pemberian remisi pada

Lembaga Pemasyarakatan Wanita

Kelas IIA Palembang yaitu :

a. Menggunakan Hardware yaitu

Laptop Asus A45V ( Intel-Core i3,

Ram 2GB HDD 500 GB)

b. Menggunakan Software sebagai

berikut :

1. Database Mysql

2. Macromedia

3. Microsoft word

4. PHP

5. XAMPP

3. Kebutuhan yang harus disediakan

oleh Lembaga Pemasyarakatan

Wanita Kelas IIA Palembang

dalam mengoperasikan perangkat

lunak pemberian remisi yaitu :

No Nama kegiatan Ada Tid

ak

Ada

1. Minimal sumber daya

manusia yang akan

menggunakan aplikasi ini

dapat mengoperasikan

komputer.

2. Harus minimal

menggunakan komputer

dengan pentium 4

3. Harus ada web server

Tabel 3.1 Perencenaan

Kebutuhan di Lapas

Waktu pengembangan perangkat lunak

sebagai berikut :

Tabel 3.2 Waktu Pengembangan

Perangkat Lunak

3.1.2 RAD design workshop

(workshop desain RAD)

Pada tahap kedua yaitu RAD

design workshop (workshop desain

RAD) adalah melakukan proses desian

dengan menunjukan prototype kepada

pengguna dan sebaiknya bertemu

langsung antara pengguna dan

penganalisis karena dapat berkomunkasi

secara langsung apa yang diinginkan

oleh pengguna dan bisa diberikan solusi

dengan kesepakatan dari kedua belah

pihak jika terjadi ketidaksesuaian desain

yang diajukan oleh penganalisis. Tahap

desain membutuhkan waktu beberapa

minggu, tetapi tergantung dengan besar

atau kecilnya sistem yang dibuat.

3.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Berikut adalah data flow

diagram pengembangan perangkat lunak

pemberian remisi pada lembaga

pemasyraakatan wanita kelas IIA

Palembang sebagai berikut :

Gambar 3.1 DFD level 0

Gambar 3.2DFD level 1

Gambar 3.2 DFD level 2

3.2.2 Entity Relationship Diagram

(ERD)

Berikut adalah entity flow

diagram pada pengembangan perangkat

lunak pemberian remisi sebagai berikut :

Gambar 3.4 ERD Remisi

4. HASIL DAN

PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Dari penelitian yang telah

dilakukan, dihasilkan suatu sistem

pemberian remisi untuk narapidana di

Lemabaga Pemasyarakatan Wanita

Kelas IIA Palembang. Pada aplikasi ini

petugas bagian registrasi melakukan

penginputan data narapidana yang akan

mendapatkan remisi serta pembuatan

laporan mengenai narapidana yang

mendapatkan remisi pertahun. Aplikasi

ini menampilkan informasi seperti

narapidana yang mendapatkan remisi

kemudian dicetak berupa surat dan

laporan untuk dikirmkan ke Kantor

Departemen Hukum dan HAM

Sumatera Selatan. Dalam

pengembanganya penulis menggunakan

metode RAD ( Rapid Application

Development) merupakan pendekatan

perangkat lunak yang menekan pada

proses yang singkat. Dalam metode

RAD terdapat 3 tahap dalam

pengembangan aplikasi yaitu

requirement planning, workshop design

RAD, implementation. Dalam aplikasi

pemberian remisi ini terdapat menu

diantaranya menu halaman utama, menu

program kegiatan, menu narapidana,

menu pembinaan, menu pelanggaran,

menu remisi, menu data remisi, laporan

dan menu keluar.

4.2. Pembahasan

Berikut adalah pembahasan dari

hasil uji coba aplikasi pendaftaran

pasien dan tampilan perangkat lunaknya

sebagai berikut:

4.2.1 Tampilan Form Login

Ketika admin ingin masuk ke

program, program akan menampilkan

form login awal dimana form login

tersebut petugas bagian registrasi harus

memasukkan data username dan

password dengan benar. Bila petugas

memasukkan data yang salah maka

program akan memberitahukan bahwa

username atau password anda salah dan

bila data itu benar benar maka program

akan masuk ke form menu utama. Menu

Login untuk admin, kalapas dan

narapidana bisa klik disin untuk

narapidana. Berikut tampilan form login

:

Gambar 4.1 Menu Login Admin

4.2.2 Tampilan Halaman Utama

Tampilan halaman utama adalah

tampilan yang menampilkan menu-menu

seperti menu halaman utama, menu

program kegiatan, menu narapidana,

menu pembinaan, menu pelanggaran,

menu remisi, menu data remisi dan

menu keluar.

Berikut tampilan form menu utama:

Gambar 4.2 Halaman Utama

4.2.3 Tampilan Menu Program

Kegiatan

Tampilan menu program

kegiatan yaitu mempunyai sub menu

yang terdiri dari input kegiatan

pembinaan dan daftar kegiatan

pembinaan. Ketika admin memilih input

kegiatan pembinaan maka admin harus

mengisi nama program dan keterangan

kemudian simpan data seperti gambar

berikut ini :

Gambar 4.3 Input Program Kegiatan

Setelah data disimpan kemudian admin

ingin memilih daftar kegiatan

pembinaan maka sistem akan

menampilkan data selanjutnya apabila

admin ingin menghapus data tersebut

dengan memilih action yang berwarna

merah sedangkan yang berwarna hijau

untuk melihat detail data dan admin

dapat gambar sebagai berikut:

Gambar 4.4 Daftar Kegiatan

Pembinaan

Gambar 4.2 Halaman Utama

4.2.4 Tampilan Menu

Narapidana

Tampilan menu program

kegiatan adalah tampilan yang

mempunyai sub menu yang terdiri

dari form narapidana dan data

narapidana. Apabila admin memilih

form narapidana maka admin harus

mengisi form yang sudah disediakan

oleh aplikasi tersebut kemudian

menyimpan data berikut adalah

gambar tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.5 Sub Menu Form

Narapidana

Apabila admin memilih sub menu data

narapidana maka akan tampil gambar

dan jika admin ingin edit data tersebut

dengan menakan tombol action warna

hijau dan menghaspus warna merah

sedangkan tombol biru untuk melihat

detail data sebagai berikut :

Gambar 4.6 Data Narapidana

4.2.5 Tampilan Menu Pembinaan

Tampilan menu pembinaan

adalah tampilan yang mempunyai sub

menu yaitu form pembinaan dan data

pembinaan.

Gambar 4.7 Form Program

Pembinaan

Selanjutnya jika admin ingin memilih

sub menu data pembinaan admin harus

mengisi data pembinaan yang diikuti

oleh narapidana kemudian tanggal

mengikutinya, maka tampilannya

sebagai berikut :

Gambar 4.8 Tampilan Data

Pembinaan

Gambar 4.9 Hasil Data Pembinaan

4.2.6 Tampilan Menu

Pelanggaran

Tampilan menu pelanggaran

yaitu menampilkan sub menu yang

terdiri dari form pelanggaran dan data

pelanggaran. Jika admin memilih form

pelanggaran maka admin harus mengisi

pilih narapidana, nama pelanggaran

yang dilakukan narapidana, dan tanggal

kejadian kemudian disimpan. Apabila

narapidana tidak melakukan pelanggaran

maka tidak perlu diisi. Inilah

tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.10 Sub Menu Form

Pelanggaran

Kemudian jika admin untuk memilih sub

menu data pelanggaran maka sistem

akan menampilkannya, dan admin juga

dapat menghapus data dengan memilih

action yang berwarna merah sedangkan

action berwarna hijau untuk melihat

detail data. Berikut ini adalah

tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.11 Sub Menu Data

Pelanggaran

4.2.7 Tampilan Menu Remisi

Tampilan menu remisi yaitu

menampilkan sub menu yang terdiri dari

remisi umum dan remisi khusus. Jika

admin memilih remisi umum maka

admin harus mengisi nama remisi, tahun

pemberian, dan pilih nama narapidana

kemudian disimpan. Berikut inilah

tampilannya sebagai berikut :

Jika admin memilih sub menu remisi

khusus maka admin harus isi nama

remisi dan tahun pemberian setelah itu

memilih nama narapidana yang

mendapatkan remisi kemudian simpan

data maka tampilannya seperti gambar

berikut ini :

Gambar 4.13 Sub Menu Remisi

Khusus

4.2.8 Tampilan Menu Data

Remisi

Tampilan menu data remisi

yaitu menampilkan sub menu yang

terdiri dari data remisi ,laporan remisi

dan laporan narapidana. Jika admin

memilih data remisi maka admin harus

mengisi nama remisi, tahun pemberian.

Berikut inilah tampilannya sebagai

berikut :

Gambar 4.14 Sub Menu Data Remisi

Selanjutnya admin memilih tampilkan

data dan dapat menghapus data dengan

memilih action yang berwarna merah

maka data terhapus. Berikut ini akan

tampil seperti gambar berikut ini :

Gambar 4.15 Hasil Data Remisi

4.2.9 Tampilan Menu Laporan

Menu laporan yaitu

menampilkan sub menu yang terdiri dari

laporan remisi, laporan remisi

khusus/bln, laporan narapidana dan

laporan pembinaan. Jika admin memilih

laporan remisi maka admin harus

mengisi nama remisi, tahun pemberian.

Jika admin memilih laporan remisi maka

akan menampilkan tampilan seperti

berikut ini :

Gambar 4.16 Sub Menu Laporan

Remisi

Jika admin memilih cetak lampiran

maka akan menampilkan tampilan

seperti berikut ini :

Gambar 4.17 Cetak Lampiran

Remisi

Jika admin memilih cetak surat maka

tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.18 Cetak Surat Pengajuan

Remisi

Selanjutnya apabila admin memilih

laporan remisi khusus per bulan

maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.19 Sub Menu Laporan

Remisi Khusus/bl

Jika admin memilih cetak lampiran

maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.20 Cetak Lampiran

Remisi Khusus/bl

Apabila admin memilih cetak surat

maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 4.21 Cetak Surat Pengajuan

Remisi

Apabila admin memilih sub menu

laporan narapidana akan menampilkan

tampilan seperti ini :

Gambar 4.22 Sub Menu Laporan

Narapidana

Kemudian Klik cetak laporan

narapidana kondisi saat ini makan

menampikan sebagai berikut :

Gambar 4.23 Hasil Cetak laporan

Apabila admin memilih laporan

pembinaan maka tampilannya sebagai

berikut :

4.24 Sub Menu Laporan Pembinaan

Gambar 4.25 Hasil Cetak Laporan

Pembinaan

4.2.10 Tampilan Menu Keluar

Tampilan menu keluar adalah

tampilan yang keluar dari aplikasi

admin bisa memilih di menu keluar

seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.26 Menu Keluar

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan

yang sudah dijelaskan dapat

disimpulkan bahwa :

1. Dengan adanya aplikasi pemberian

remisi ini dapat membantu proses

pemberian remisi terhadap

narapidana dengan lebih cepat dan

mudah.

2. Aplikasi pendaftaran ini bertujuan

untuk memudahkan petugas bagian

registrasi dalam proses pemberian

remisi dan mengelola data

narapidana.

3. Menu-menu yang ada di aplikasi

pemberian remisi sesuai pada

fungsinya.

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP

& MySQL secara otodidak.

Jakarta: Mediakita, di akses 07

November 2015, dilihat:

https://books.google.co.id/boo

ks?id=J711efbP9LYC&pg=PA

45&dq=pengertian+mysql&hl

=id&sa=X&ved=0CBkQ6AE

wAGoVChMI8YXTs6z9yAIV

kSOOCh3l_AAT#v=onepage

&q=pengertian%20mysql&f=f

alse

Ardika, Rian., et al. 2013. “Sistem

Informasi Pegawai Dengan

Menggunakan Metode RAD

(Rapid Application

Development)”, di akses 02

November

2015,http://blog.binadarma.ac.i

d/kurniawan/wpcontent/upload

s/2012/10/jurnal_08141022_20

12.pdf.

Asmarawati, Tina. 2015. Pidana dan

Pemidanaan dalam Sistem

Hukum di Indonesia (Hukum

Penitensier). Yogyakarta: CV

Budi Utama, dilihat 04

November,https://books.googl

e.co.id/books?id=WKVeCAA

ABAJ&pg=PA167&dq=remisi

&hl=id&sa=X&ved=0CDAQ6

AEwBGoVChMI5dO-

8dv3yAIVSxSUCh1U1AFB#v

=onepage&q=remisi&f=false

Hamdi, Asep Saepul. 2014. Metode

Penelitian Kuantitatif Aplikasi

dalam Pendidikan.

Yogyakarta: CV Budi Utama,

di akses 04 November 2015,

https://books.google.co.id/boo

ks?id=nhwaCgAAQBAJ&pg=

PA5&dq=metode+penelitian+

deskriptif&hl=id&sa=X&ved=

0CCEQ6AEwAmoVChMIndv

VkuL3yAIVRqKUCh0ZwQ8S

#v=onepage&q=metode%20pe

nelitian%20deskriptif&f=false.

Haer, Talib. 2005. Panduan Praktis

Belajar Komputer. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia.

Kadir, Abdul.2008.Dasar Pemrograman

Web Dinamis menggunakan

PHP.Yogyakarta: CV Andi.

Kristiono, Yokhanan & Tony Prawiro.

2012. Tutorial Pembuatan

Website Untuk Pengajar Tetap

UK.Petra. Surabaya.

Kosasi, Sandy & I Dewa A.E.K.2015.

Penerapan Rapid Application

Development Pada Sistem

Penjualan Sepeda Online”, di

akses 03 November 2015 dari:

http://jurnal.umk.ac.id/index.p

hp/simet/article/download/234/

231.

Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas

IIA Palembang, di akses pada

28 Oktober 2015 , dari :

https://lapaswanitaiiapalemban

g.wordpress.com.

Republik Indonesia. 1999. Keputusan

Presiden Republik Indonesia

Nomor 174 Tahun 1999

tentang Remisi. Lembaran

Negara RI Tahun 1999, No.

223. Sekretariat Negara.

Jakarta.