Upload
phungxuyen
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBERIAN
REMISI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA
KELAS IIA PALEMBANG
Yuliana Permatasari1 M. Akbar
2Iin Seprina
3
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Bina Darma Palembang
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 12
Email:
[email protected]@binadarma.ac.id
2iinseprina
@mail.binadarma.ac.id3
Abstract : Women Correctional Institution Class IIA Palembang is ideally implement guidance
especially women prisoners. Prison inmates in such privileges receive remission (reduction in
criminal past) while the current system for granting remission enter the data into Microsoft Word
and Excel. So frequent errors in counting and processing remissions remission long enough. So the
author would remissions software development based website that can help officers in the
registration process quickly remissions compared to the old system of this research using PHP and
MySQL and methods of RAD (Rapid Application Development).
Keyword : development ,software, PHP &MySQL, RAD.
Abstrak : Perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palembang idealnya menerapkan
bimbingan khususnya perempuan tahanan . narapidana dalam hak istimewa seperti menerima
remisi ( pengurangan masa pidana ) sedangkan sistem saat ini untuk pemberian remisi
memasukkan data ke Microsoft Word dan Excel . Jadi sering terjadi kesalahan dalam
penghitungan dan pengolahan remisi remisi cukup lama . Jadi penulis akan pengembangan remisi
software berbasis website yang dapat membantu petugas dalam proses pendaftaran cepat remisi
dibandingkan dengan sistem lama penelitian ini menggunakan PHP dan MySQL dan metode RAD
( Rapid Application Development ) .
Kata kunci : pengembangan , perangkat lunak , PHP & MySQL , RAD .
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini informasi berperan penting
dalam kehidupan manusia, karena
dengan adanya informasi yang cepat
maka perlunya sebuah teknologi
informasi yang dapat membantu
kegiatan manusia. Teknologi merupakan
sebuah perubahan dari sistem yang lama
membentuk sistem yang baru.
Contohnya dari sistem manual bisa
dikembangkan menjadi sistem
komputerisasi atau sistem berbasis web
itu merupakan faktor dari
pengembangan perangkat lunak yang
dipengaruhi oleh teknologi informasi.
Teknologi informasi yang telah
dikembangkan oleh manusia bukan
hanya dimanfaatkan untuk
berkomunikasi tetapi teknologi
informasi dapat membantu manusia
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Seperti dalam membuat laporan,
mengolah dan menyimpan data sudah
menggunakan komputer sehingga tidak
perlu menulis di dalam buku karena
prosesnya lama. Seperti yang terjadi di
Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas
IIA Palembang.
Lapas (Lembaga Pemasyarakatan)
merupakan tempat melaksanakan
pembinaan Narapidana khususnya
wanita. Lapas wanita terletak di Jalan
Merdeka No : 12 Palembang yang
jumlah penghuninya 307 orang. Dalam
pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor
12 Tahun 1995, sistem pemasyarakatan
adalah suatu tatanan mengenai arah dan
batas serta cara pembinaan Warga
Binaan Pemasyarakatan berdasarkan
Pancasila yang dilaksanakan secara
terpadu antara pembina, yang dibina,
dan masyarakat untuk meningkatkan
kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan
agar menyadari kesalahan, memperbaiki
diri, dan tidak mengulangi tindak pidana
sehingga dapat diterima kembali oleh
lingkungan masyarakat, dapat aktif
berperan dalam pembangunan, dapat
hidup secara wajar sebagai warga yang
baik dan bertanggung jawab.
Bagi narapidana berkelakuan baik
berhak mendapatkan remisi
(pengurangan masa pidana) seperti
terdapat dalam ketentuan pasal 14 ayat
(1) huruf I Undang-undang Nomor 12
Tahun 1995 tersebut. Dalam pemberian
remisi ada syarat yang harus dipenuhi
yaitu narapidana harus berkelakuan baik
dan telah menjalani 2/3 (dua per tiga)
masa pidana. Sedangkan untuk
mengetahui apakah narapidana
berkelakuan baik atau tidak narapidana
harus menanyakan ke Tim Pengamat
Pemasyarakatan. Dan pemberian remisi
didapatkan setelah Narapidana
memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Apabila narapidana telah memenuhi
syarat tersebut maka narapidana
mendapatkan remisi.
Langkah selanjutnya Tim Pengamat
Pemasyarakatan merekomendasikan
usulan pemberian remisi kepada
narapidana kepada Kepala Lapas,
apabila Kepala Lapas menyetujui maka
disampaikan ke Kepala Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor
Wilayah Sumatera Selatan. Selanjutnya
apabila disetujui maka akan
mendapatkan surat bahwa narapidana
berhak mendapatkan remisi secara
resmi. Informasi pemberian remisi dapat
dilihat di papan pengumuman. Itulah
proses untuk mendapatkan remisi yang
terjadi di Lapas Wanita Palembang.
Sistem yang berjalan untuk
mendapatkan remisi hanya menginput
data-data narapidana kedalam microsoft
word dan excel. Untuk itu narapidana
mengalami kesulitan untuk mendapatkan
informasi tentang pemberian remisi dan
petugas kesulitan dalam memproses
pemberian remisi karena memakan
waktu yang lama. Dan perhitungan
remisi sering mengalami kesalahan.
Dari masalah yang ada penulis akan
membangun perangkat lunak berbasis
web dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database
MySQL dan menggunakan jaringan
LAN. Kemudian yang menggunakan
aplikasi ini nantinya bagian registrasi.
Penulis berharap dapat membantu
Petugas Registrasi dalam memproses
pemberian remisi kepada narapidana
dengan cepat
Berdasarkan hal diatas dalam skripsi ini
penulis melakukan penelitian dengan
judul “ Pengembangan Perangkat
Lunak Pemberian Remisi Pada
Lembaga Pemasyarakatan Wanita
Kelas IIA Palembang ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu bagaimana
pengembangan perangkat lunak
pemberian remisi pada Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA
Palembang?
2. METODOLOGI
PENELITIAN
2.1 Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan adalah
data kualitatif adalah data yang
berhubungan dengan kategorisasi,
karakteristik berwujud pernyataan atau
berupa kata-kata (Riduan. 2004: 106) ,
sumber data yang digunakan data primer
dan sekunder. Data primer diperoleh
dengan cara wawancara dengan petugas
Lapas Wanita Palembang secara
langsung tanpa perantara sedangkan data
sekunder didapat melalui perantar
seperti media berupa website Lapas
Wanita Palembang.
2.2 Metode Penelitian
Menurut Hamdani, Asep Saepul
(2014 : 5) Penelitian deskriptif adalah
suatu metode penelitian yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena-
fenomena yang ada, yang berlangsung
pada saat ini atau saat yang lampau.
Menurut Nazir (2005) tujuan
penelitian desktiptif adalah untuk
membuat deskriptif, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
atau hubungan antar fenomena yang
diselidiki.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Metode untuk memperoleh yang
dilakukan dalam penelitian ini sebagai
berikut :
a. Wawancara
b. Observasi
c. Dokumentasi
.
2.4 Metode Pengembangan Sistem
Adapun langkah-langkah menggunakan
metode RAD sebagai berikut :
1. Requirements Planning
(Perencanaan kebutuhan)
Dalam fase ini, pengguna dan
penganalisis bertemu untuk
mengindentifikasi tujuan-tujuan
aplikasi atau sistem serta untuk
mengidentifikasi syarat-syarat
informasi yang ditimbulkan dari
tujuan-tujuan tersebut.
2. RAD Design Workshop (
Workshop Desain RAD)
Fase ini adalah fase untuk
merancang dan memperbaiki yang
bisa digambarkan sebagai
workshop.
3. Implementation ( Implementasi)
Pada fase implementasi,
penganalissi bekerja dengan para
pengguna secara intens selama
workshop dan merancang aspek-
aspek bisnis dan non-teknis
perusahaan.
3. ANALISIS DAN
PERANCANGAN
3.1 Analisis perangkat lunak
pemberian remisi
Adapun tahap RAD yang
dilakukan dalam membangun perangkat
lunak yaitu requirements planning dan
RAD design workshop sebagai berikut :
Gambar 3.1 Metode RAD
3.1.1 Requirements planning
(perencanaan kebutuhan)
Pada tahap requirement
planning (perencanaan kebutuhan)
dengan cara pengguna dan penganalisis
bertemu untuk mengindentifikasi tujuan-
tujuan aplikasi atau sistem serta untuk
mengidentifikasi syarat-syarat informasi
yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan
tersebut sehingga dapat menyelesaikan
masalah-masalah perusahaan. Adapun
masalah yang terjadi pada Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA
Palembang yaitu untuk pemberian
remisi masih menginput data ke dalam
microsoft word dan excel sehingga
narapidana mendapatkan informasi
tentang remisi cukup lama dan petugas
bagian registrasi sulit memprosesnya,
selain itu menghitung jumlah remisi
sering mengalami kesalahan.
Dari masalah-masalah tersebut
maka akan dibangun perangkat lunak
dengan tujuan untuk membantu petugas
registrasi dalam memproses remisi
dengan cepat dan narapidana tidak perlu
menunggu lama pada saat memproses
data untuk pengajuan remisi. Penulis
akan membangun perangkat lunak untuk
pemberian remisi dengan menggunakan
PHP, basis data MySQL, dan
menggunakan metode RAD (Rapid
Application Development) alasannya
menggunakan metode ini lebih
menekankan pada proses yang singkat.
Dengan adanya perangkat ini,
diharapkan dapat membantu bagian
registrasi dan narapidana dalam
pemberian remisi.
Perangkat lunak yang akan
dibangun berbasis web yang
menggunakan perangkat lunak ini yaitu
bagian registrasi sehingga diharapkan
dapat membantu proses remisi dengan
cepat dibandingkan dengan sistem yang
lama. Setelah berkomunikasi dengan
pihak registrasi maka itulah gambaran
tentang aplikasi yang akan dibangun
oleh penulis. Adapun perencanaan
kebutuhan yang akan direncanakan
yaitu :
1. Penulis mengumpulkan data-data
berupa data narapidana, bentuk
program pembinaan dan hukuman
disiplin, surat pengajuan remisi.
Adapun kebutuhan perangkat
keras, perangkat lunak yang
digunakan dalam proses
pembangunan perangkat lunak
dalam pemberian remisi pada
Lembaga Pemasyarakatan Wanita
Kelas IIA Palembang yaitu :
a. Menggunakan Hardware yaitu
Laptop Asus A45V ( Intel-Core i3,
Ram 2GB HDD 500 GB)
b. Menggunakan Software sebagai
berikut :
1. Database Mysql
2. Macromedia
3. Microsoft word
4. PHP
5. XAMPP
3. Kebutuhan yang harus disediakan
oleh Lembaga Pemasyarakatan
Wanita Kelas IIA Palembang
dalam mengoperasikan perangkat
lunak pemberian remisi yaitu :
No Nama kegiatan Ada Tid
ak
Ada
1. Minimal sumber daya
manusia yang akan
menggunakan aplikasi ini
dapat mengoperasikan
komputer.
2. Harus minimal
menggunakan komputer
dengan pentium 4
3. Harus ada web server
Tabel 3.1 Perencenaan
Kebutuhan di Lapas
Waktu pengembangan perangkat lunak
sebagai berikut :
Tabel 3.2 Waktu Pengembangan
Perangkat Lunak
3.1.2 RAD design workshop
(workshop desain RAD)
Pada tahap kedua yaitu RAD
design workshop (workshop desain
RAD) adalah melakukan proses desian
dengan menunjukan prototype kepada
pengguna dan sebaiknya bertemu
langsung antara pengguna dan
penganalisis karena dapat berkomunkasi
secara langsung apa yang diinginkan
oleh pengguna dan bisa diberikan solusi
dengan kesepakatan dari kedua belah
pihak jika terjadi ketidaksesuaian desain
yang diajukan oleh penganalisis. Tahap
desain membutuhkan waktu beberapa
minggu, tetapi tergantung dengan besar
atau kecilnya sistem yang dibuat.
3.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
Berikut adalah data flow
diagram pengembangan perangkat lunak
pemberian remisi pada lembaga
pemasyraakatan wanita kelas IIA
Palembang sebagai berikut :
Gambar 3.1 DFD level 0
Gambar 3.2DFD level 1
Gambar 3.2 DFD level 2
3.2.2 Entity Relationship Diagram
(ERD)
Berikut adalah entity flow
diagram pada pengembangan perangkat
lunak pemberian remisi sebagai berikut :
Gambar 3.4 ERD Remisi
4. HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari penelitian yang telah
dilakukan, dihasilkan suatu sistem
pemberian remisi untuk narapidana di
Lemabaga Pemasyarakatan Wanita
Kelas IIA Palembang. Pada aplikasi ini
petugas bagian registrasi melakukan
penginputan data narapidana yang akan
mendapatkan remisi serta pembuatan
laporan mengenai narapidana yang
mendapatkan remisi pertahun. Aplikasi
ini menampilkan informasi seperti
narapidana yang mendapatkan remisi
kemudian dicetak berupa surat dan
laporan untuk dikirmkan ke Kantor
Departemen Hukum dan HAM
Sumatera Selatan. Dalam
pengembanganya penulis menggunakan
metode RAD ( Rapid Application
Development) merupakan pendekatan
perangkat lunak yang menekan pada
proses yang singkat. Dalam metode
RAD terdapat 3 tahap dalam
pengembangan aplikasi yaitu
requirement planning, workshop design
RAD, implementation. Dalam aplikasi
pemberian remisi ini terdapat menu
diantaranya menu halaman utama, menu
program kegiatan, menu narapidana,
menu pembinaan, menu pelanggaran,
menu remisi, menu data remisi, laporan
dan menu keluar.
4.2. Pembahasan
Berikut adalah pembahasan dari
hasil uji coba aplikasi pendaftaran
pasien dan tampilan perangkat lunaknya
sebagai berikut:
4.2.1 Tampilan Form Login
Ketika admin ingin masuk ke
program, program akan menampilkan
form login awal dimana form login
tersebut petugas bagian registrasi harus
memasukkan data username dan
password dengan benar. Bila petugas
memasukkan data yang salah maka
program akan memberitahukan bahwa
username atau password anda salah dan
bila data itu benar benar maka program
akan masuk ke form menu utama. Menu
Login untuk admin, kalapas dan
narapidana bisa klik disin untuk
narapidana. Berikut tampilan form login
:
Gambar 4.1 Menu Login Admin
4.2.2 Tampilan Halaman Utama
Tampilan halaman utama adalah
tampilan yang menampilkan menu-menu
seperti menu halaman utama, menu
program kegiatan, menu narapidana,
menu pembinaan, menu pelanggaran,
menu remisi, menu data remisi dan
menu keluar.
Berikut tampilan form menu utama:
Gambar 4.2 Halaman Utama
4.2.3 Tampilan Menu Program
Kegiatan
Tampilan menu program
kegiatan yaitu mempunyai sub menu
yang terdiri dari input kegiatan
pembinaan dan daftar kegiatan
pembinaan. Ketika admin memilih input
kegiatan pembinaan maka admin harus
mengisi nama program dan keterangan
kemudian simpan data seperti gambar
berikut ini :
Gambar 4.3 Input Program Kegiatan
Setelah data disimpan kemudian admin
ingin memilih daftar kegiatan
pembinaan maka sistem akan
menampilkan data selanjutnya apabila
admin ingin menghapus data tersebut
dengan memilih action yang berwarna
merah sedangkan yang berwarna hijau
untuk melihat detail data dan admin
dapat gambar sebagai berikut:
Gambar 4.4 Daftar Kegiatan
Pembinaan
Gambar 4.2 Halaman Utama
4.2.4 Tampilan Menu
Narapidana
Tampilan menu program
kegiatan adalah tampilan yang
mempunyai sub menu yang terdiri
dari form narapidana dan data
narapidana. Apabila admin memilih
form narapidana maka admin harus
mengisi form yang sudah disediakan
oleh aplikasi tersebut kemudian
menyimpan data berikut adalah
gambar tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.5 Sub Menu Form
Narapidana
Apabila admin memilih sub menu data
narapidana maka akan tampil gambar
dan jika admin ingin edit data tersebut
dengan menakan tombol action warna
hijau dan menghaspus warna merah
sedangkan tombol biru untuk melihat
detail data sebagai berikut :
Gambar 4.6 Data Narapidana
4.2.5 Tampilan Menu Pembinaan
Tampilan menu pembinaan
adalah tampilan yang mempunyai sub
menu yaitu form pembinaan dan data
pembinaan.
Gambar 4.7 Form Program
Pembinaan
Selanjutnya jika admin ingin memilih
sub menu data pembinaan admin harus
mengisi data pembinaan yang diikuti
oleh narapidana kemudian tanggal
mengikutinya, maka tampilannya
sebagai berikut :
Gambar 4.8 Tampilan Data
Pembinaan
Gambar 4.9 Hasil Data Pembinaan
4.2.6 Tampilan Menu
Pelanggaran
Tampilan menu pelanggaran
yaitu menampilkan sub menu yang
terdiri dari form pelanggaran dan data
pelanggaran. Jika admin memilih form
pelanggaran maka admin harus mengisi
pilih narapidana, nama pelanggaran
yang dilakukan narapidana, dan tanggal
kejadian kemudian disimpan. Apabila
narapidana tidak melakukan pelanggaran
maka tidak perlu diisi. Inilah
tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.10 Sub Menu Form
Pelanggaran
Kemudian jika admin untuk memilih sub
menu data pelanggaran maka sistem
akan menampilkannya, dan admin juga
dapat menghapus data dengan memilih
action yang berwarna merah sedangkan
action berwarna hijau untuk melihat
detail data. Berikut ini adalah
tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.11 Sub Menu Data
Pelanggaran
4.2.7 Tampilan Menu Remisi
Tampilan menu remisi yaitu
menampilkan sub menu yang terdiri dari
remisi umum dan remisi khusus. Jika
admin memilih remisi umum maka
admin harus mengisi nama remisi, tahun
pemberian, dan pilih nama narapidana
kemudian disimpan. Berikut inilah
tampilannya sebagai berikut :
Jika admin memilih sub menu remisi
khusus maka admin harus isi nama
remisi dan tahun pemberian setelah itu
memilih nama narapidana yang
mendapatkan remisi kemudian simpan
data maka tampilannya seperti gambar
berikut ini :
Gambar 4.13 Sub Menu Remisi
Khusus
4.2.8 Tampilan Menu Data
Remisi
Tampilan menu data remisi
yaitu menampilkan sub menu yang
terdiri dari data remisi ,laporan remisi
dan laporan narapidana. Jika admin
memilih data remisi maka admin harus
mengisi nama remisi, tahun pemberian.
Berikut inilah tampilannya sebagai
berikut :
Gambar 4.14 Sub Menu Data Remisi
Selanjutnya admin memilih tampilkan
data dan dapat menghapus data dengan
memilih action yang berwarna merah
maka data terhapus. Berikut ini akan
tampil seperti gambar berikut ini :
Gambar 4.15 Hasil Data Remisi
4.2.9 Tampilan Menu Laporan
Menu laporan yaitu
menampilkan sub menu yang terdiri dari
laporan remisi, laporan remisi
khusus/bln, laporan narapidana dan
laporan pembinaan. Jika admin memilih
laporan remisi maka admin harus
mengisi nama remisi, tahun pemberian.
Jika admin memilih laporan remisi maka
akan menampilkan tampilan seperti
berikut ini :
Gambar 4.16 Sub Menu Laporan
Remisi
Jika admin memilih cetak lampiran
maka akan menampilkan tampilan
seperti berikut ini :
Gambar 4.17 Cetak Lampiran
Remisi
Jika admin memilih cetak surat maka
tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.18 Cetak Surat Pengajuan
Remisi
Selanjutnya apabila admin memilih
laporan remisi khusus per bulan
maka tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.19 Sub Menu Laporan
Remisi Khusus/bl
Jika admin memilih cetak lampiran
maka tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.20 Cetak Lampiran
Remisi Khusus/bl
Apabila admin memilih cetak surat
maka tampilannya sebagai berikut :
Gambar 4.21 Cetak Surat Pengajuan
Remisi
Apabila admin memilih sub menu
laporan narapidana akan menampilkan
tampilan seperti ini :
Gambar 4.22 Sub Menu Laporan
Narapidana
Kemudian Klik cetak laporan
narapidana kondisi saat ini makan
menampikan sebagai berikut :
Gambar 4.23 Hasil Cetak laporan
Apabila admin memilih laporan
pembinaan maka tampilannya sebagai
berikut :
4.24 Sub Menu Laporan Pembinaan
Gambar 4.25 Hasil Cetak Laporan
Pembinaan
4.2.10 Tampilan Menu Keluar
Tampilan menu keluar adalah
tampilan yang keluar dari aplikasi
admin bisa memilih di menu keluar
seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.26 Menu Keluar
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan
yang sudah dijelaskan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya aplikasi pemberian
remisi ini dapat membantu proses
pemberian remisi terhadap
narapidana dengan lebih cepat dan
mudah.
2. Aplikasi pendaftaran ini bertujuan
untuk memudahkan petugas bagian
registrasi dalam proses pemberian
remisi dan mengelola data
narapidana.
3. Menu-menu yang ada di aplikasi
pemberian remisi sesuai pada
fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP
& MySQL secara otodidak.
Jakarta: Mediakita, di akses 07
November 2015, dilihat:
https://books.google.co.id/boo
ks?id=J711efbP9LYC&pg=PA
45&dq=pengertian+mysql&hl
=id&sa=X&ved=0CBkQ6AE
wAGoVChMI8YXTs6z9yAIV
kSOOCh3l_AAT#v=onepage
&q=pengertian%20mysql&f=f
alse
Ardika, Rian., et al. 2013. “Sistem
Informasi Pegawai Dengan
Menggunakan Metode RAD
(Rapid Application
Development)”, di akses 02
November
2015,http://blog.binadarma.ac.i
d/kurniawan/wpcontent/upload
s/2012/10/jurnal_08141022_20
12.pdf.
Asmarawati, Tina. 2015. Pidana dan
Pemidanaan dalam Sistem
Hukum di Indonesia (Hukum
Penitensier). Yogyakarta: CV
Budi Utama, dilihat 04
November,https://books.googl
e.co.id/books?id=WKVeCAA
ABAJ&pg=PA167&dq=remisi
&hl=id&sa=X&ved=0CDAQ6
AEwBGoVChMI5dO-
8dv3yAIVSxSUCh1U1AFB#v
=onepage&q=remisi&f=false
Hamdi, Asep Saepul. 2014. Metode
Penelitian Kuantitatif Aplikasi
dalam Pendidikan.
Yogyakarta: CV Budi Utama,
di akses 04 November 2015,
https://books.google.co.id/boo
ks?id=nhwaCgAAQBAJ&pg=
PA5&dq=metode+penelitian+
deskriptif&hl=id&sa=X&ved=
0CCEQ6AEwAmoVChMIndv
VkuL3yAIVRqKUCh0ZwQ8S
#v=onepage&q=metode%20pe
nelitian%20deskriptif&f=false.
Haer, Talib. 2005. Panduan Praktis
Belajar Komputer. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia.
Kadir, Abdul.2008.Dasar Pemrograman
Web Dinamis menggunakan
PHP.Yogyakarta: CV Andi.
Kristiono, Yokhanan & Tony Prawiro.
2012. Tutorial Pembuatan
Website Untuk Pengajar Tetap
UK.Petra. Surabaya.
Kosasi, Sandy & I Dewa A.E.K.2015.
Penerapan Rapid Application
Development Pada Sistem
Penjualan Sepeda Online”, di
akses 03 November 2015 dari:
http://jurnal.umk.ac.id/index.p
hp/simet/article/download/234/
231.
Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas
IIA Palembang, di akses pada
28 Oktober 2015 , dari :
https://lapaswanitaiiapalemban
g.wordpress.com.
Republik Indonesia. 1999. Keputusan
Presiden Republik Indonesia
Nomor 174 Tahun 1999
tentang Remisi. Lembaran
Negara RI Tahun 1999, No.
223. Sekretariat Negara.
Jakarta.