281
i PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Nadia Azizah Farhani NIM: 131134167 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

i

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN

SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Nadia Azizah Farhani

NIM: 131134167

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

iv

PERSEMBAHAN

Selesainya skripsi ini berkat semangat yang diberikan dari banyak pihak

terutama Allah SWT. Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan jalan kemudahan atas semua

usaha yang ku lakukan.

2. Bapak Agus Sumarto dan Ibu Sutri Orbayati selaku orangtua yang selalu

memberikan doa, semangat, dan motivasi.

3. Teman-teman payung skripsi THB (Nimas, Erfindo, Eta, Sekar, Devi,

Ambar, dan Eka) yang selalu saling membantu dan memberikan dorongan

semangat.

4. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu memotivasi yaitu Erisa, Ninda, Layly,

Izah, Anita, Helda, dan Alfi.

5. Sahabat Uluh-Uluh yaitu Agnes, Yoshinta, dan Erfindo yang selalu

memberikan semangat.

6. Teman baikku Khalih Ridho Pangesti yang selalu menyemangati dalam

mengerjakan skripsi.

7. Motivator M. Bayu Tejo Sampurno yang selalu memberikan inspirasi serta

dukungan yang tinggi.

8. Keluarga besar yang selalu memberikan bantuan serta menjagaku.

9. Semua teman PGSD angkatan 2013.

10. Universitas Sanata Dharma yang saya banggakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

v

MOTTO

“Allah S.W.T telah memberikan power yang dahsyat dari dua alam

untuk membantu sesama yang saling membutuhkan.”

(Nadia Azizah Farhani)

"Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi

tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri."

(Muhammad Ali)

"Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan/diperbuatnya"

(Ali Bin Abi Thalib)

"Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah

berbuat baik terhadap diri sendiri."

(Benyamin Franklin)

“Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena

mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka

lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk

menunggu inspirasi.”

(Ernest Newman)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah di sebutkan dalam

kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Januari 2017

Peneliti

Nadia Azizah Farhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Nadia Azizah Farhani

Nomor Mahasiswa : 131134167

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK

SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya mapun memberikan

royaliti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 25 Januari 2017

Yang menyatakan

Nadia Azizah Farhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK

SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Nadia Azizah Farhani

Universitas Sanata Dharma

2017

Latar belakang penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah

yang terkait dengan pengembangan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi guru

adalah kesulitan pembuatan tes hasil belajar dengan kualitas baik. Maka dari itu

peneliti menggunakan penelitian pengembangan (R&D) untuk melakukan

pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan

pengukuran sudut untuk siswa kelas V SD. Hasil uji coba produk dianalisis

menggunakan software TAP (Test Analysis Program).

Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian R&D Borg and Gall

yang menggunakan tujuh langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji

coba produk, (7) revisi produk. Produk berupa tes hasil belajar yang baik telah

divalidasi oleh empat ahli dan diuji cobakan di SD N Bantulan dan SD N 2

Gadingharjo dengan jumlah 60 siswa.

Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa 46,67% atau 28 butir

soal valid dan reliabel dari 60 butir soal. Analisis tingkat kesukaran “mudah” ada

39,28 % atau 11 soal, “sedang” ada 60,72% atau 17 soal, dan tidak ada soal

dalam kategori “sukar”. Terdapat hasil analisis daya pembeda yang “baik”

sebanyak 85, 71% atau 24 soal dan “baik sekali” sebanyak 14,29 % atau 4 soal.

Pengecoh yang kurang berfungsi ada 10 soal dan akan direvisi agar bisa

digunakan.

Kata Kunci : Pengembangan, tes hasil belajar, validitas, reliabilitas, daya

pembeda, tingkat kesukaran, pengecoh, dan kualitas tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF MATH ACHIEVEMENT TEST ON THE BASE

COMPETENCE OF MEASURING THE ANGLE FOR GRADE V STUDENTS

ON ELEMENTARY SCHOOL

Nadia Azizah Farhani

Sanata Dharma University

2017

The background of this research began from the existence of a potential

and problem related to the development of achievement test. The problem from

teacher is a difficulty on making test result a good quality. Therefore, the

researcher used research and development (R & D) to do the development of math

achievement test on the base competence of measuring the angle for grade V

students on elementary school. The results of product experiment were analyzed

using TAP (Test Analysis Program) software.

The researcher used seven steps of Borg and Gall’s research steps: (1)

potential and problem, (2) data collection, (3) product design, (4) design

validation, (5) design revision, (6) product experiment, (7) product revision. The

product in the form of a good achievement had been validated by four experts and

had been tested in SD N Bantulan and SD N 2 Gadingharjo with the total 60

students.

The research result of seven developments showed that 46,67% or 28 out

of 60 questions were valid and reliable questions . The analysis of difficulty level

showed that there were 39.28 % or 1 question was ”easy”, 60.72 or 17 questions

were “medium” and there was no question in the “difficult” category. The result

of distinguishing were 85.71 % or 24 questions were “good” and 14.29 % or 4

questions were “very good”. There was 10 “less functioned” distract questions

and they would be revised in order that they could be used.

Keywords : Development, achievement test, validity, reliability, distinguishing,

difficulty level, distracter, and test quality.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan jalan kemudahan

serta kelancaran atas terselesaikannya skripsi ini. Skripsi tugas akhir dengan judul

“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Melakukan

Pengukuran Sudut untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar merupakan syarat

memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Peneliti

mengucapkan terimaksih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan kesehatan serta karuniaNya

atas terselesaikannya tugas skripsi.

2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan arahan serta bimbingan atas skripsi ini.

6. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan dan motivasi untuk terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Siti Nurjanah S.Pd. dan Sumarni S.Pd selaku guru kelas V A dan V B SD

N Bantulan yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan penelitian

hingga selesai.

8. Ibu Suyamsih, S.Pd.SD selaku guru kelas V A SD N 2 Gadingahrjo yang

telah memberikan izin penelitian hingga selesai.

9. Bapak Drs. I Nyoman Arcana, M.Si. selaku ahli matematika yang telah

memberikan saran serta komentar untuk terselesaikannya produk skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xi

10. Bapak Supramono, S.Pd. selaku guru kelas V SD Proketen yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan komentar produk peneliti agar menjadi

lebih baik.

11. Ibu Wuri S.Pd. selaku guru kelas V SD Bantulan yang telah memberikan

saran mengenai produk yang telah dibuat peneliti.

12. Ibu Sri Mulyani, S.Pd.SD selaku guru kelas V SD Tlogowatu yang telah

membantu memberikan perbaikan mengenai produk yang telah dibuat

peneliti agar menjadi lebih baik.

13. Seluruh kelas VA dan VB SD N Bantulan yang telah membantu peneliti

dalam melakukan penelitian.

14. Seluruh siswa kelas V A SD N 2 Gadingharjo yang telah memberikan waktu

untuk membantu pebelitian hingga selesai.

15. Sekretariat PGSD yang telah memberikan waktunya untuk membantu segala

keperluan skripsi ini.

16. Semua pihak-pihak yang telah meluangkan waktu untuk membantu

pelaksanaan penelitian.

Peneliti menyadari bahwa penulisan-penulisan skripsi ini masih memiliki

banyak kekurangan. Peneliti berharap kritik dan saran untuk memperbaiki skripsi

yang telah dibuat ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang

terutama yang membutuhkan.

Peneliti

Nadia Azizah Farhani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS …………………………………….... vii

ABSTRAK……………………………...……………………………...…......... viii

ABSTRACT............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………...….….... x

DAFTAR ISI………………………………………………………….…...….… xii

DAFTAR TABEL ………………………………..……………………......….... xv

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5

F. Batasan Istilah ................................................................................................ 6

G. Spesifikasi Produk ......................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 8

A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 8

1. Tes Hasil Belajar ................................................................................. 8

a. Definisi Tes .................................................................................... 8

b. Definisi Belajar .............................................................................. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xiii

c. Definisi Hasil Belajar ................................................................... 10

d. Definisi Tes Hasil Belajar ............................................................. 10

e. Ciri-Ciri Tes Hasil Belajar ............................................................ 11

f. Bentuk Tes Hasil Belajar .............................................................. 12

g. Tes Pilihan Ganda ......................................................................... 14

h. Kelebihan dan Kelemahan dari Tes Pilihan Ganda ...................... 15

i. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda ................................... 16

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar ………………………………….…… 17

a. Validitas …………….………………………...………………… 17

b. Reliabilitas ……………………………………………….……… 21

c. Karakteristik Butir Soal ………………………………….……… 23

1) Daya Pembeda ………………………………………….….. 23

2) Tingkat Kesukaran …………………………………….….... 24

3) Pengecoh ……………………………………………….…... 24

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar…………..………...………….…. 25

4. Matematika …………………………………………………….…... 28

5. Kompetensi Dasar Melakukan Pengukuran Sudut ………...………. 29

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar……...…….………………………….. 31

B. Penelitian Relevan ……………………………………………………….. 34

C. Kerangka Berpikir ………………………………………….…....…….… 37

D. Pertanyaan Penelitian .………...…...……………..……………………... 38

BAB III METODE PENELITIAN……………..………………………..….…... 40

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 40

B. Setting Penelitian......................................................................................... 45

C. Prosedur Pengembangan ............................................................................ 46

D. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….….…... 51

E. Instrumen Penelitian ................................................................................... 53

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 70

A. Hasil Penelitian ............................................................................................ 70

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................... 70

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ......................................................... 74

B. Pembahasan ................................................................................................ 87

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................... 87

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ......................................................... 93

BAB V PENUTUP …………………………………......…………...….…...… 103

A. Kesimpulan........................................................................................... 103

B. Keterbatasan Pengembangan ………………………...………............ 104

C. Saran ………………………………………………...……................. 104

DAFTAR REFERENSI ………………………….…………...…….…......…. 106

LAMPIRAN …………………………………….…………..………………... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara ……..………………………………............... 54

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal ..................................................................................... 56

Tabel 3.3 Kualifikasi Skor Validator Ahli ......................................................... 62

Tabel 3.4 Kriteria Validitas ................................................................................ 63

Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas ............................................................................ 65

Tabel 3.6 Klarifikasi Daya Pembeda ................................................................. 67

Tabel 3.7 Indeks kesukaran …...……………………………………..……....... 68

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli ............................................................................. 72

Tabel 4.2 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tipe A ....................................... 74

Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tipe B ........................................ 76

Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ............................................... 78

Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ............................................... 79

Tabel 4.6 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ......................................... 81

Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ......................................... 83

Tabel 4.8 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ........................................................ 84

Tabel 4.9 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ....................................................... 85

Tabel 4.10 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi ............................................. 91

Tabel 4.11 Analisis Uji Validitas dan Kategori Soal Tipe A ............................... 93

Tabel 4.12 Analisis Uji Validitas dan Kategori Soal Tipe B ............................... 94

Tabel 4.13 Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal Tipe A .................. 95

Tabel 4.14 Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal Tipe B .................. 96

Tabel 4.15 Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori Soal Tipe A ………......... 97

Tabel 4.16 Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori Soal Tipe B ……………. 98

Tabel 4.17 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal Tipe A …... 99

Tabel 4.18 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal Tipe B .… 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ……...…………… 36

Gambar 3.1 Langkah Metode Penelitian Pengembangan …..………………….. 41

Gambar 3.2 Bagan Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar ……... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 110

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ...................................... 112

Lampiran 3 Surat Ijin Uji Validitas Instrumen Penelitian ............................... 114

Lampiran 4 Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................... 116

Lampiran 5 Lembar Kuesioner ........................................................................ 121

Lampiran 6 Validasi Para Ahli ........................................................................ 123

Lampiran 7 Tabel Spesifikasi Produk Tipe Soal A ......................................... 139

Lampiran 8 Tabel Spesifikasi Produk Tipe Soal B ......................................... 176

Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Validator Ahli Soal Set A .............................. 216

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Validator Ahli Soal Set B .............................. 218

Lampiran 11 Lembar Soal Tipe A……………………………..……….……... 220

Lampiran 12 Lembar Soal Tipe B……………………………..…….......….… 230

Lampiran 13 Hasil Jawaban Siswa Soal Tipe A…………………..…..………. 241

Lampiran 14 Hasil Jawaban Siswa Soal Tipe B…………………..…...…...…. 243

Lampiran 15 Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar Tipe A …...... 245

Lampiran 16 Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar Tipe B …...... 253

Lampiran 17 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment…………………...…...…... 262

Lampiran 18 Foto Hasil Uji Coba Produk Lapangan Terbatas ……...……..... 263

Lampiran 19 Curricullum Vitae…………………………………...………..… 264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

1

BAB I

Dalam Bab 1, peneliti akan membahas tentang latar belakang, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah,

dan spesifiksi produk.

A. Latar Belakang

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2002: 263) pendidikan

adalah proses pengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam

usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses,

cara, perbuatan mendidik. Suardi (2012: 1) memaparkan bahwa pendidikan

merupakan sarana yang menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaan

untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Pendidikan adalah

bimbingan dalam memajukan ilmu pengetahuan maupun wawasan yang bertujuan

untuk mencapai sesuatu hal yang ingin diperoleh. Pendidikan dilakukan peserta

didik secara sadar dalam belajar untuk meningkatkan potensi pengetahuan.

Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan dapat

diperoleh melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sekolah memiliki

tujuan untuk meningkatkan kecerdasan peserta didik melalui kegiatan

pembelajaran. Pendidikan di sekolah merupakan peran penting untuk

meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan Sekolah Dasar

memberikan konsep dasar berupa membaca, menulis, berhitung, dan

meningkatkan pengetahuan dari bermacam-macam pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

2

Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan dengan cara peningkatan kualitas

pembelajaran dan peningkatan kualitas penilaian. Peningkatan kualitas

pembelajaran memiliki proses yang lama dalam menentukan model pembelajaran

yang tepat untuk mengajar peserta didik. Kualitas pembelajaran dapat diketahui

dari hasil assessment siswa. Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan

nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Sudjana, 1990: 3).

Alat ukur atau instrumen tes dan non-tes dapat digunakan dalam sistem penilaian.

Setiap pertanyaan dalam tes akan membutuhkan jawaban guna mengetahui

kemampuan seseorang (Mardapi, 2007:67). Alat ukur atau instrumen tes dan non-

tes yang digunakan akan memperoleh hasil atau memperoleh jawaban dari tes

yang diajukan.

Alat ukur atau instrumen dapat dikatakan baik apabila memenuhi standar

validitas dan reliabilitas. Alat ukur atau instrumen dikatakan valid apabila suatu

konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang harus

diukur (Surapranata, 2004: 50). Oleh karena itu, suatu instrumen dikatakan valid

kalau instrumen atau alat ukur tersebut benar-benar mengukur sesuatu yang

hendak diukur (Yusuf, 2015:61). Validitas ini dimaksud agar hasil tes mampu

memprediksi keberhasilan peserta didik dikemudian hari, misalnya ujian masuk

atau tes seleksi (Jihad dan Haris, 2012: 179). (Sudjana, 1990: 16) mengemukakan

bahwa reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat penilaian dalam menilai apa

yang dinilai. Suatu alat ukur dinyatakan andal (reliable) bila memberikan hasil

yang sama pada berkali-kali pengulangan pengukuran (Subali, 2012: 113).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

3

Reliabilitas memberikan konsistensi yang membuat terpenuhinya syarat utama,

yaitu validnya suatu skor instrumen. Semakin reliable suatu tes, semakin yakin

kita dapat menyatakan bahwa dalam hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama

dan bisa dipakai di suatu tempat sekolah ketika dilakukan tes kembali. Alat ukur

dapat dikatakan baik apabila memiliki tingkat kesukaran dengan kategori mudah,

sedang, dan sukar. Alat ukur yang baik juga memiliki daya pembeda yang harus

diperhatikan saat membuat tes hasil belajar. Daya pembeda harus dimiliki oleh

alat ukur yang baik untuk membedakan kemampuan peserta tes yang pandai

dengan yang kurang pandai (Sulistyorini, 2009: 173). Selain itu alat ukur yang

baik dalam tes pilihan ganda harus memperhatikan pengecoh agar berfungsi

dengan baik. Alat ukur dapat dikatakan baik apabila tes tersebut valid dan reliabel

serta daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh dapat berfungsi dengan

baik.

Pada tanggal 20 Juli 2016 peneliti menggali informasi dengan melakukan

wawancara bersama guru kelas V B SD Proketen. Hasil wawancara tersebut

menunjukkan bahwa guru hanya membuat sebagian tes dan selebihnya mengambil

dari LKS, kumpulan soal, maupun buku paket. Namun biasanya guru mengambil

soal dari buku paket dan LKS karena lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu

yang lama dalam membuat soal. Guru tidak bisa membagi waktu dalam membuat

soal apalagi soal pilihan ganda yang membutuhkan option jawaban banyak. Guru

tidak memperhatikan kualitas soal yang akan diuji cobakan kepada siswa. Guru

membutuhkan prototipe tes hasil belajar matematika yang memiliki kualitas baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

4

terutama kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut karena materi

pengukuran sudut masih menjadi materi yang sulit bagi siswa.

Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti terdorong untuk melakukan

penelitian tentang pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil

Belajar Matematika Kompetensi Dasar Melakukan Pengukuran Sudut Untuk

Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.

B. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini mengukur yaitu:

1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur ranah kognitif dari mengingat

hingga mencipta pada mata pelajaran matematika siswa kelas V.

2. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika siswa kelas V pada

Kompetensi Dasar 2.3 melakukan pengukuran sudut.

3. Tes berbentuk pilihan ganda dengan empat option jawaban a, b, c, dan d

untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

4. Pembuatan tes menggunakan pedoman Taksonomi Bloom yang telah direvisi

dan memiliki tingkatan dari level mengingat (C1) hingga mencipta (C6), serta

menggunakan tingkat kesukaran mudah, sedang, dan sukar.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar

melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

5

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar

melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?

D. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi

Dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi

Dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoristis

Teori yang ada dalam penelitian ini menggali pengetahuan berdasarkan

Kompetensi Dasar melakukan pengukuran sudut untuk kelas V Sekolah

Dasar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dalam membuat pengembangan tes hasil

belajar secara benar dan menambah pengalaman secara langsung dalam

proses analisis butir soal dengan Kompetensi Dasar melakukan

pengukuran sudut untuk kelas V Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

6

b. Bagi Guru

Dapat bermanfaat bagi guru dalam pembuatan tes hasil belajar secara

mandiri dan memberikan contoh soal tes hasil belajar pada mata pelajaran

matematika dengan Kompetensi Dasar melakukan pengukuran sudut.

c. Bagi Siswa

Dapat mengukur kemampuan siswa dari ranah kognitif mengingat sampai

mencipta dalam mengerjakan soal pengembangan tes hasil belajar tentang

melakukan pengukuran sudut.

d. Bagi Sekolah

Dapat meningkatkan kualitas pengembangan tes hasil belajar dan

mendorong proses pembelajaran agar lebih baik.

F. Batasan Istilah

1. Tes hasil belajar adalah suatu alat ukur untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan pemahaman siswa dalam berlangsungnya proses pembelajaran

pada ranah kognitif.

2. Tes tipe pilihan ganda adalah salah satu bentuk tes objektif yang memiliki

pertanyaan berupa soal dan hanya ada satu jawaban yang benar dari beberapa

option jawaban yang tersedia.

3. Kompetensi Dasar adalah target kelulusan yang harus dilakukan siswa.

4. Matematika adalah suatu disiplin ilmu yang merupakan salah satu mata

pelajaran sebagai pemecah masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

7

5. Validitas adalah suatu alat bukti penilaian dalam mengukur yang akan diukur.

6. Reliabilitas adalah konsistensi keajekan tes.

7. Daya pembeda adalah suatu soal untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa

dalam memahami suatu materi.

8. Tingkat kesukaran adalah kemungkinan dapat dianggap benar dan salah pada

saat siswa mengerjakan soal.

9. Pengecoh adalah suatu pilihan jawaban yang dianggap benar menurut siswa

dibuat hampir mirip dengan jawaban yang sebenarnya.

G. Spesifikasi Produk

1. Instrumen tes hasil belajar kognitif Kompetensi Dasar melakukan pengukuran

sudut berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban yaitu a, b, c, dan

d dilengkapi dengan kunci jawaban, ranah kognitif soal, dan tingkat

kesukaran soal.

2. Instrumen pilihan ganda telah valid.

3. Instrumen pilihan ganda telah reliabel.

4. Tingkat kesukaran instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva normal

yaitu mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25%.

5. Instrumen pilihan ganda telah memiliki pengecoh yang dapat berfungsi yaitu

minimal 5% dari peserta tes atau 0,05 memilih pengecoh pada setiap soal.

6. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baku

dan penulisan yang benar seseuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada Bab II, peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang

relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Pustaka

Kajian Pustaka pada penelitian ini akan membahas mengenai teori yang

mendukug yaitu, tes hasil belajar, konstruksi tes hasil belajar, pengembangan

tes hasil belajar, matematika, kompetensi dasar, dan taksonomi tes hasil

belajar.

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Yusuf (2015: 93) mengemukakan bahwa tes adalah suatu prosedur yang

spesifik dan sistematis untuk mengukur tingkah laku seseorang; sehingga

tingkah laku tersebut dapat digambarkan dengan bantuan angka, skala atau

dengan sistem kategori. Sedangkan Mardapi (dalam Widoyoko, 2014:50)

mendefinisikan tes sebagai salah satu cara untuk menaksir besarnya

kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons

seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Suwandi (2010: 39)

memaparkan bahwa tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas atau

pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siapa yang sedang di tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

9

Dapat disimpulkan dari beberapa ahli di atas bahwa tes adalah cara

untuk mengetahui kemampuan seseorang melalui pertanyaan dan harus

dijawab.

b. Definisi Belajar

Menurut Sulistyorini (2009: 6) mengemukakan pendapat bahwa belajar

adalah sebagai proses untuk merubah diri seseorang (siswa) agar memiliki

pengetahuan, sikap dan tingkah laku melalui latihan baik latihan yang penuh

dengan tantangan atau melalui berbagai pengalaman yang telah terjadi.

Sedangkan Yusuf (2015: 181) memaparkan bahwa belajar merujuk kepada

tingkat pencapaian dan/ atau kemajuan peserta didik dalam belajar. Berbeda

dengan Fajar (dalam Sulistyorini 2009: 5), mengemukakan bahwa belajar

merupakan suatu proses kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau

pemahaman, maka siswa perlu diberi waktu yang memadai untuk

melakukan proses itu. Artinya memberikan waktu yang cukup untuk berfikir

ketika siswa menghadapi masalah sehingga siswa mempunyai kesempatan

untuk membangun sendiri gagasannya.

Dapat disimpulkan dari beberapa ahli tersebut bahwa belajar adalah

sebuah proses menuju perubahan yang lebih baik untuk menambah

pemahaman pengetahuan, sikap, dan tingkah laku dengan waktu yang

memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

10

c. Definisi Hasil Belajar

Abdurrahman (Dalam Jihad dan Haris 2012: 14) mengemukakan bahwa

hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Sedangkan Jihad dan Haris (2012: 14) memaparkan bahwa

hasil belajar pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung

menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar

yang dilakukan dalam waktu tertentu. Winkel (Dalam Purwanto 2009: 45)

mengemukakan bahwa hasil belajar perubahan yang mengakibatkan

manusia berubah dalam sikap dantingkah lakunya.

Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah pencapaian perubahan yang diperoleh anak mulai dari ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor yang diperoleh melalui waktu bertahap.

d. Definisi Tes Hasil Belajar

Rakhmat dan Suherdi (2001: 56) mengemukakan bahwa tes hasil

belajar alat atau prosedur sistematik untuk mengukur hasil belajar siswa.

Yusuf (2015: 182) memaparkan bahwa tes hasil belajar merupakan salah

satu tipe instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang

kemajuan dan/ atau memberi nilai peserta didik dalam belajar. Sedangkan

Purwanto (2009: 66) memaparkan bahwa tes hasil belajar (THB) merupakan

tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa terhadap materi

yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa. Tes hasil belajar

dilakukan untuk mengukur hasil belajar yakni sejauh mana perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

11

perilaku yang diinginkan dalam tujuan pembelajaran telah dicapai oleh para

siswa.

Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar

adalah alat untuk mengukur kemajuan dan mengetahui peningkatan

penguasaan materi yang telah diajarkan oleh guru kepada peserta didik.

e. Ciri-Ciri Tes Hasil Belajar

Sudijono (2006: 93-97) memaparkan bahwa ciri-ciri tes hasil belajar

yang baik adalah valid, reliabel, obyektif, praktis dan ekonomis. Sebuah tes

dikatakan valid atau memiliki validitas apabila tes tersebut secara tepat,

benar, secara shahih, atau secara absah dapat mengukur apa yang

seharusnya diukur. Sebuah tes hasil belajar dapat dinyatakan reliabel apabila

hasil-hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes tersebut

secara berulangkali terhadap subyek yang sama, senantiasa menunjukkan

hasil yang tetap sama atau sifatnya ajeg dan stabil.

Sedangkan Arikunto (dalam Widoyoko 2014:139-142) mengemukakan

bahwa ciri-ciri tes hasil belajar yang baik, meliputi :

1) Tes hasil belajar bersifat valid. Apabila alat ukur itu dapat

menunjukkan tingkat ketepatan dalam mengukur apa yang hendak

diukur atau mengungkapkan data yang semestinya diungkapkan.

Dengan kata lain validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat

ukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

12

2) Tes hasil belajar bersifat reliabel, tes tersebut dapat memberikan hasil

yang tetap atau ajeg apabila diteskan berkali-kali kepada subjek yang

sama serta pada waktu yang berlainan. Suatu tes yang reliabel mampu

menghasilkan data yang konsisten dan hasilnya bisa dipercaya.

3) Tes hasil belajar bersifat objektif. Apabila dalam melaksanakan tes

tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi, terutama dalam sistem

skoringnya.

4) Tes hasil belajar bersifat praktis, apabila tes tersebut bersifat praktis,

mudah pengadministrasiannya.

5) Tes hasil belajar bersifat ekonomis, apabila dalam pelaksanaan tes

tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak,

dan waktu yang lama.

f. Bentuk Tes Hasil Belajar

Menurut Arikunto (2013: 177-190), bentuk-bentuk tes dibedakan

menjadi dua, antara lain :

1. Tes Subjektif

Tes subyektif pada umumnya berbentuk esai (uraian). Tes berbentuk

esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang

bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Soal bentuk esai ini menuntut

siswa kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir, menginterpretasi,

menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki, dapat dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

13

bahwa tes esai menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal

kembali, dan terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi.

2. Tes Objektif

Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan

secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-

kelemahan dari tes bentuk esai. Adapun macam-macam tes objektif menurut

Arikunto, antara lain:

1) Tes Benar-Salah (True-False)

Soal tes benar-salah terdiri pernyataan-pernyataan (statement).

Statement tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Responden bertugas

untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B

jika pernyataan itu benar menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika

pernyataannya salah.

2) Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)

Soal tes pilihan ganda (multiple choice test) terdiri atas suatu

keterangan yang belum lengkap. Untuk melengkapinya harus memilih satu

dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Soal tes pilihan

ganda terdiri atas bagian keterangan (stem) dan bagian kemungkinan

jawaban (option) terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban

dan beberapa pengecoh (distractor).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

14

3) Menjodohkan (Matching Test)

Soal tes menjodohkan (matching test) terdiri atas suatu seri pertanyaan

dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawabannya

yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas siswa ialah mencari dan

menempatkan jawaban-jawaban sehingga sesuai atau cocok dengan

pertanyaanya.

4) Tes Isian (Completion Test)

Soal tes isian (completion test) terdiri atas kalimat-kalimat yang ada

bagian-bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang

harus diisi oleh murid ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari

murid.

g. Tes Pilihan Ganda

Sudjana (1990: 48) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda adalah

bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat.

Sedangkan Suwarto (2012 :37) menjelaskan bahwa tes pilihan ganda

merupakan suatu butir yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap,

untuk melengkapi statemen tersebut disediakan beberapa statemen

sambungan diantaranya sambungan yang benar sedangkan yang lain adalah

sambungan yang tidak benar. Lain halnya dengan Suwarto, Sukardi (2009:

117) mengemukakan bahwa item tes pilihan ganda yang dapat digunakan

untuk mengukur hasil belajar kompleks. Tes objektif tipe pilihan juga

efektif dalam mengungkap materi pembelajaran dengan cakupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

15

pengetahuan yang lebih kompleks dan tingkat pengetahuan yang tinggi.

Item pilihan ganda terdiri atas sebuah pokok persoalan atau problem dan

daftar pilihan yang dianjurkan untuk diisi oleh siswa yang hendak

dievaluasi. Setiap item tes dibedakan dalam dua bagian yaitu pokok

persoalan dan jawaban altermatif.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes

pilihan ganda adalah bentuk tes yang memiliki beberapa option jawaban dan

hanya memiliki satu jawaban yang benar sehingga mampu mengukur hasil

belajar.

h. Kelebihan dan Kelemahan dari Tes Pilihan Ganda

Sukardi (2009: 125) mengemukakan tujuh kelebihan item tes pilihan

ganda, yaitu, (1) Tes pilihan ganda memiliki karakteristik yang baik untuk

suatu alat pengukur hasil belajar siswa. Karakter yang baik tersebut yaitu

lebih fleksibel dalam implementasi evaluasi dan efektif untuk mengukur

tercapai tidaknya tujuan belajar mengajar, (2) item tes pilihan ganda yang

dikonstruksi dengan intensif dapat mencakup hampir seluruh bahan

pembelajaran yang diberikan oleh guru di kelas, (3) item tes pilihan ganda

adalah tepat untuk mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak

dievaluasi, (4) item tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan intektual

atau kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (5) dengan menggunakan kunci

jawaban yang sudah disiapkan secara terpisah, jawaban siswa dapat

dikoreksi dengan lebih mudah, (6) hasil jawaban siswa yang diperoleh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

16

tes pilihan ganda dapat dikoreksi bersama, baik oleh guru maupun siswa

dengan situasi yang lebih kondusif, (7) item tes pilihan ganda yang sudah

dibuat terpisah antara lembar soal dan lembar jawaban, dapat dipakai secara

berulang-ulang.

Sukardi (2009: 126) juga mengemukakan pendapat empat kelemahan

item tes pilihan ganda, yaitu (1) konstruksi item tes pilihan lebih sulit serta

membutihkan waktu yang lebih lama dibanding dengan penyusunan item tes

bentuk objektif lainnya, (2) tidak semua guru senang menggunakan tes

pilihan ganda untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah diberikan

dalam waktu tertentu, misalnya satu semester atau satu kuartal, (3) item tes

pilihan ganda kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam

mengorganisasi materi hasil pembelajaran, (4) item tes pilihan ganda

memberi peluang pada siswa untuk menerka jawaban.

i. Kaidah Penulisan Tes Tipe Pilihan Ganda

Menurut Sudjana (2009: 50) memaparkan bahwa kaidah dan contoh

penulisan soal pilihan ganda ada 9, yaitu:

1. Pokok soal yang merupakan permasalahan harus dirumuskan dengan

jelas.

2. Perumusan pokok soal dan alternatif jawaban hendaknya merupakan

pernyataan yang diperlukan saja.

3. Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.

4. Pada pokok soal sebisa mungkin perumusan pernyataan yang positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

17

5. Alternatif jawaban harus logis dan pengecoh harus berfungsi.

6. Diusahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang benar.

7. Diusahakan untuk tidak menggunakan pilihan jawaban yang berbunyi

“semua jawaban di atas salah” atau “semua jawaban di atas benar”.

8. Usahakan agar pilihan jawaban satu jenis baik dari segi isi ataupun dari

segi struktur kalimat.

9. Apabila pilihan jawaban berbentuk angka, maka disusun secara berurutan

dari angka terkecil ke angka terbesar atau sebaliknya. Pengurutan

tersebut dimaksudkan untuk memudahkan peserta tes melihat pilihan

jawaban.

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar

Konstruksi tes hasil belajar terdiri dari tiga pokok bahasan yang penting

dalam pembuatan tes hasil belajar. Konstruksi tes hasil belajar terdiri dari

validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal (daya pembeda, tingkat

kesukaran, dan pengecoh). Tiga konstruksi tes hasil belajar yaitu :

a. Validitas

Surapranata (2004: 50) mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep

yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang harus diukur.

Mardapi (2008: 16) memaparkan bahwa validitas merupakan dukungan bukti dan

teori terhadap penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan penggunaan tes.

Sedangkan Gronlund (Dalam Yusuf 2015 : 61) berpendapat bahwa : (1) validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

18

menunjuk pada suatu instrument atau instrument evaluasi untuk kelompok atau

individual, tidak untuk instrument itu sendiri, (2) validitas merupakan “degree”

(derajat) seperti: tinggi, sedang, dan kurang, (3) Validitas itu selalu spesifik

penggunaannya.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa validitas

termasuk dalam pokok bahasan penting dalam pengembangan tes berupa suatu

konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang harus

diukur.

Widoyoko (2014: 172), memaparkan bahwa instrumen validitas dibedakan

menjadi lima yaitu :

1) Validitas Isi (Content Validity)

Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (content validity) adalah instrumen

yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar. Sebuah tes dikatakan

mempunyai validitas isi apabila dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan

beserta indikator dan materi pembelajarannya. Menguji validitas isi instrumen tes

dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan kompetensi

yang dikembangkan dan materi pelajaran yang telah dipelajari. Validitas isi ini

berkaitan dengan pertanyaan “sejauh mana butir soal mencakup keseluruhan

indikator kompetensi yang dikembangkan dan materi atau bahan yang ingin

diukur”. Sejalan dengan Widoyo, Arikunto (2013:82) mengemukakan bahwa

sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus

tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

19

diajarkan tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering disebut validitas

kurikuler. Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak saat penyusunan

dengan cara memerinci materi kurikulum atau materi buku pelajaran. Sedangkan

Sudjana (1990: 12) memaparkan bahwa validitas isi berkenan dengan

kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Tes tersebut

mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur.

2) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep

dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Untuk menguji

validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli (expert judgement).

Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan

berlandaskan teori tertentu maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli.

Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli

akan memberikan keputusan apakah instrumen yang dibuat tersebut dapat

digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. Sejalan

dengan Widoyoko, validitas konstruksi menurut Arikunto (2013:83) bahwa

sebuah tes dikatakan memiliki validitas kontruksi apabila butir-butir soal yang

membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan

dalam Tujuan Instruksional Khusus.

3) Validitas Butir (Item Validity)

Setelah pengujian konstruk dari ahli kemudian dilanjutkan dengan uji coba

lapangan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui validitas butir instrumen. Ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

20

kemungkinan secara konstruk teoritis instrumen tersebut sudah valid karena sudah

disusun berdasarkan teori konsep variabel yang akan diukur, dilanjutkan dengan

perumusan definisi operasional, indikator, dan penyusunan butir-butir soal, namun

setelah diuji cobakan ada yang tidak valid sehingga mengurangi validitas

instrumen secara keseluruhan.

4) Validitas Kesejajaran (Concurrent Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas kesejajaran (concurrent validity)

apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada. Kriteria yang sudah ada

dapat berupa instrumen lain yang mengukur hal sama tetapi sudah diakui

validitasnya misalnya dengan tes terstandar yang telah teruji validitasnya

digunakan sebagai kriteria uji validitas instrumen tes sejenis.

5) Validitas Prediksi (Predictive Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi (predictive validity) atau

validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang

akan terjadi pada masa yang akan datang mengenai hal sama. Validitas prediktif

diperoleh apabila pengambilan skor kriteria tidak bersamaan dengan pengambilan

skor tes. Setelah subjek dikenai tes yang akan dicari validitas prediktifnya, lalu

diberikan tenggang waktu tertentu sebelum skor kriteria diambil dari subjek yang

sama. Validitas prediktif ini biasanya digunakan untuk menguji validitas

instrumen bentuk tes. Sejalan dengan Widoyoko, Arikunto (2013:84)

mengemukakan bahwa validitas prediksi artinya meramal, dengan meramal selalu

mengenal hal yang akan dating jadi sekarang belum terjadi. Sebuah tes dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

21

memiliki validitas prediksi atau validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan

untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

b. Reliabilitas

Menurut Yusuf (2015: 73) memaparkan bahwa reliabilitas membahas tentang

konsistensi dan ketelitian.

Sudjana (1990: 16), mengemukakan bahwa reliabilitas adalah ketetapan atau

keajegan alat penilaian dalam menilai apa yang dinilai.

Menurut Jihad dan Haris (2012: 179) mengemukakan bahwa reliabilitas soal

merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu

soal tes.

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas suatu alat

ukur yang memiliki ketetapan atau keajekan dari suatu soal tes bahwa jika

diujikan secara berulang-ulang hasilnya akan tetap sama, konsisten, dan stabil.

Widoyoko (2009: 158-163) mengemukakan bahwa reliabilitas dibagi

menjadi dua, yaitu reliabilitas eksternal (external reliability) dan reliabilitas

internal (internal reliability).

1. Reliabilitas Eksternal (External Reliability)

a. Metode bentuk paralel (equivalent method)

Metode paralel dilakukan dengan cara menyusun dua instrument yang hampir

sama (equivalent), kemudian diujicobakan pada sekelompok responden yang

sama (responden mengerjakan dua kali) kemudian dari hasil ujicoba tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

22

dikorelasikan dengan teknik korelasi product moment. Data dari hasil dua kali

ujicoba, yang satudianggap sebagai nilai X, sedangkan yang lainnya dianggap

nilai Y. Karena dalam metode ini ada dua instrument dan dilakukan dua kali tes

maka disebut dengan metode berulang atau test retest. Metode ini pada umumnya

untuk menguji reliabilitas instrument bentuk tes.

b. Metode tes berulang (test-retest method)

Metode tes berulang dilakukan untuk menghindari penyusunan instrument dua

kali. Dengan menggunakan metode ini kita hanya menyusun satu perangkat

instrument. Instrumen tersebut diujicobakan pada sekelompok responden,

hasilnya dicatat. Pada kesempatan yang lain instrument tersebut diberikan pada

kelompok responden yang semua untuk dikerjakan lagi dan hasil yang kedua juga

dicatat. Kemudian kedua hasil tersebut dikorelasikan. Perhitungan dan penafsiran

hasil korelasi menggunakan aturan yang sama dengan metode paralel.

2. Reliabilitas Internal (Internal Reliability)

a. Instrumen skor diskrit

Instrument skor diskrit, nominal atau pilah adalah instrument yang skor

jawaban/responnya hanya dua yaitu 1 (satu) dan 0 (nol). Dengan kata lain hanya

dua jawaban yaitu benar dan salah. Jawaban benar diberi skor 1 (satu) sedangkan

jawaban salah diberi skor 0 (nol). Untuk instrument yang skornya diskrit (1 dan 0)

tingkat reliabilitasnya dapat dicari dengan menggunakan (1) metode belah dua

(split- half metode), (2) rumus Flanagan, (3) rumus Rulon, (4) rumus K – R. 20,

(5) rumus K – R, 21, (6) rumus Hoyt.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

23

b. Instrumen skor non diskrit

Instrumen skor non diskrit adalah instrument pengukuran yang dalam system

skoringnya bukan 1 dan 0 (satu dan nol), tet api bersifat gradual, yaitu ada

penjenjangan skor, mulai dari skor tertinggi sampai skor terendah. Biasanya

terdapat pada instrumen tes bentuk uraian dan pilihan ganda dan instrumen non

tes bentuk angket dengan skala Likert dan skala lajuan (rating scale).

c. Karakteristik Butir Soal

1) Daya Pembeda

Zainul dan Nasution (dalam Widoyoko 2014: 136) menjelaskan bahwa daya

beda buir soal adalah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir soal

membedakan antara peserta tes yang pandai (kelompok atas) dengan peserta tes

yang kurang pandai (kelompok bawah) diantara peserta tes.

Sudjana (2009: 141) mengemukakan bahwa daya pembeda dapat mengkaji

butir-butir soal yang bertujuan untuk mengetahui seberapa sanggup soal tersebut

membedakan siswa yang tergolong memiliki prestasi tinggi dengan siswa yang

tergolong memiliki prestasi rendah.

Suwarto (2013: 108), mengemukakan bahwa daya pembeda merupakan suatu

butir tes yang berfungsi untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal membedakan

kelompok dalam aspek yang diukur sesuai dengan perbedaan yang ada pada

kelompok.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa daya

pembeda mengkaji butir-butir soal yang bertujuan untuk mengetahui seberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

24

sanggup soal dapat membedakan siswa yang tergolong memiliki prestasi tinggi

dengan siswa yang tergolong memiliki prestasi rendah.

2) Tingkat Kesukaran

Arikunto (2012: 222) mengemukakan bahwa soal yang baik adalah soal yang

tidak terlalu mudah atau yang tidak terlalu sukar.

Daryanto (2007: 179) mengatakan bahwa tes yang baik adalah tes yang tidak

terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.

Rakhmat dan Suherdi (2001: 190), menjelaskan bahwa tingkat kesukaran soal

yaitu ukuran yang menunjukkan kesulitan soal untuk diselesaikan oleh siswa.

Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran

merupakan ukuran kesulitan dari setiap butir soal dan siswa mengerjakan soal

sesuai dengan kemampuannya.

3) Pengecoh

Arikunto (2012: 233) mengemukakan pendapat bahwa pengecoh dapat

berfungsi dengan baik apabila pengech tersebut mempunyai daya tarik yang besar

bagi peserta tes yang kurang memahami materi.

Purwanto (2009: 108) memaparkan bahwa pengecoh (distractor) yang juga

dikenal dengan istilah penyesat atau penggoda adalah pilihan jawaban yang bukan

merupakan kunci jawaban. Pengecoh yang tidak dipilih berarti tidak berfungsi

karena siswa sudah mengerti bahwa jawaban tersebut sebagai pengecoh soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

25

Dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengecoh adalah pilihan

jawaban yang salah namun dibuat hampir mirip dengan kunci jawaban yang benar

sengaja dibuat untuk memecahkan konsentrasi siswa supaya memilihnya.

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar

Mardapi (dalam Suwarto 2013:127-133) memaparkan bahwa untuk

menyusun tes, terdapat beberapa langkah-langkah dalam pengembangan tes hasil

belajar matematika adalah sebagai berikut :

1. Menyusun Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes berisi tentang uraian yang menunjukkan keseluruhan

karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Spesifikasi yang jelas akan

mempermudah dalam menulis soal, siapa saja yang menulis soal akan

menghasilkan tingkat kesulitan yang relatif sama mencakup (1) menentukan

tujuan tes, (2) menyusun kisi-kisi tes, (3) memilih bentuk tes, dan (4) menentukan

panjang tes.

2. Menulis Soal Tes

Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi

pertanyaan-pertanyaaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian standar

kompetensi dan kompetensi dasar pada kisi-kisi yang telah dibuat. Dalam menulis

soal tes harus dilakukan secara hati-hati agar keseluruhan tes dapat berkualitas

baik. Pertanyaan perlu dikembangkan dan dibuat secara jelas dan simpel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

26

3. Menelaah Soal Tes

Setelah butir-butir soal dibuat, kemudian dilakukan telaah pada butir-butir

soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam

pembuatan masih ditemukan kekurangan atau kesalahan. Validasi ahli yang

profesional diperlukan untuk kesempurnaan tes yang dibuat. Validasi bisa dari

guru senior dan pakar dibidangnya.

4. Melakukan Uji coba Tes

Untuk keperluan standarisasi tes diagnostik yang disusun, diadakan

pengumpulan data secara empiris melalui uji coba dalam lingkungan terbatas.

Maksud uji coba adalah untuk meneliti apakah tes diagnostik itu sudah dapat

berfungsi dengan baik seperti yang diharapkan. Tujuan uji coba adalah

mengidentifikasi taraf kesukaran butir soal, daya pembeda butir tes, menentukan

alokasi waktu yang layak dan reliabilitas tes.

5. Menganalisis Butir Soal

Analisi butir soal dilakukan untuk masing-masing butir sehingga dapat

diketahui tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda butir soal. Selain itu dapat

diketahui reliabilitas, dan validitas tes yang tersusun.

6. Memperbaiki Tes

Setelah uji coba dilakukan dan kemudian dianalisis, maka langkah berikutnya

adalah melakukan perbaikan-perbaikan tentang bagian soal yang masih belum

sesuai dengan yang diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan atas butir soal,

yaitu memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

27

Ada kemungkinan beberapa soal sudah baik sehingga tidak perlu direvisi,

beberapa butir mungkin perlu direvisi, dan beberapa yang lain mungkin harus

dibuang karena tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

7. Merakit Tes

Setelah semua butir soal dianalisis dan diperbaiki, langkah berikutnya adalah

merakit butir-butir soal tersebut menjadi kesatuan tes. Dalam merakit soal,

diperlukan pengelompokan-pengelompokan butir soal yang mengungkap konsep-

konsep yang sama. butir soal perlu diurutkan pada materi atau konsep yang sama.

8. Melaksanakan Tes

Tes yang telah disusun diberikan kepada testee untuk diuraikan. Pelaksanaan

tes dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat, karena bila waktu tidak tepat maka

miskonsepsi yang ada pada siswa mengalami kesulitan belajar akan tetap ada

dikarenakan proses perbaikan pembelajaran berikutnya tidak dapat berlangsung.

9. Menafsirkan Hasil Tes

Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian

ditafsirkan sehingga dapat memberikan keputusan pada peserta tes tentang

kelemahan-kelemahan yang dimilikinya. Untuk keperluan penafsiran tersebut

diperlukan acuan penilaian kriteria, karena tujuan diadakan tes adalah untuk

mengetahui konsep-konsep mana yang lemah dan apa penyebabnya.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan

tes hasil belajar perlu melalui sembilan prosedur. Prosedur tersebut adalah

menyusun spesifikasi tes, menyusun spesifikasi tes, menelaah soal tes, melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

28

uji coba tes, menganalisis butir soal, memperbaiki tes, merakit tes, melaksanakan

tes, dan menafsirkan hasil tes.

4. Matematika

Menurut Arif dan Rianto (2013:16) mengemukakan bahwa matematika

merupakan cabang dari logika yang memberikan suatu kerangka kerja yang

sistematis, dimana suatu hubungan secara kuantitatif dapat dipelajari. Harus

dibedakan antara matematika murni dengan matematika terapan.

Menurut Zubaedi (2011:296) mendefinisikan bahwa mata pelajaran

matematika terdapat nilai konsisten dalam berpikir logis, pemahaman aksioma

kemudian mencari penyelesaian melalui pengenalan terhadap kemungkinan yang

ada (semua probabilitas) lalu mengeliminasi sejumlah kemungkinan tertentu dan

akhirnya menemukan sesuatu kemungkinan yang pasti akam membawa kepada

jawaban yang benar.

Dari definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah

mata pelajaran yang memiliki jawaban pasti dan tidak ada jawaban yang bisa

dikira-kira atau diduga-duga sehingga membuat siswa berusaha berpikir kritis

dapat menguasai materi dalam menemukan jawaban secara pasti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

29

5. Kompetensi Dasar Melakukan Pengukuran Sudut

a. Kompetensi Dasar

Kusaeri (2014: 30) memaparkan bahwa Kompetensi Dasar (KD) adalah

tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas.

Sedangkan Spencer (dalam Uno 2007: 63) memaparkan bahwa

kompetensi merupakan karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan

menjadi cara-cara berperilaku dan berfikir dalam segala situasi, dan

berlangsung dalam periode waktu yang lama.

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi

dasar adalah tujuan yang harus dicapai siswa bahwa siswa tersebut mampu

menguasai kompetensi yang diharapkan.

b. Pengukuran

Menurut Masidjo (1995: 14) pengukuran adalah suatu kegiatan

menentukan kuantitas suatu objek melalui aturan-aturan tertentu sehingga

kuantitas yang diperoleh benar-benar mewakili sifat dari suatu objek yang

dimaksud.

Menurut Purwanti (2008:4) pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan

atau upaya yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala

atau peristiwa, atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa

angka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

30

Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengukuran

merupakan kegiatan dalam menentukan kuantitas atau angka-angka dalam

menilai.

c. Sudut

Mustaqim (2008: 69 ) mengemukakan bahwa sudut adalah daerah yang

dibatasi oleh dua sinar atau garis lurus. Kedua sinar dinamakan kaki sudut

dan pusat perputaran atau titik pertemuan kedua sinar dinamakan titik sudut.

Daerah bidang yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut dinamakan daerah sudut.

1) Jenis-jenis Sudut

a) Sudut 0 derajat

Sudut 0 derajat, jika kaki-kakinya berimpit dengan jarak putar 0 derajat.

b) Sudut lancip

Sudut lancip adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran yang

kurang dari seperempat lingkaran tetapi tidak sama dengan nol, sehingga

besar sudut lancip berkisar 0 derajat dan 90 derajat.

c) Sudut siku

Sudut siku-siku adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar

seperempat lingkaran, sehingga besar sudut siku-siku adalah 90 derajat.

d) Sudut lurus

Sudut lurus adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar

setengah lingkaran, sehingga sudut lurus besarnya 180 derajat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

31

e) Sudut tumpul

Sudut tumpul adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran diantara

seperempat lingkaran dan setengah lingkaran, sehingga sudut tumpul

besarnya berkisar antara 90 derajat dan 180 derajat.

f) Sudut refleks

Sudut refleks adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran di antara

setengah lingkaran dan satu lingkaran, sehingga sudut refleks besarnya

berkisar antara 180 derajat dan 360 derajat.

g) Sudut 360 derajat

Sudut 360 derajat, jika kaki-kakinya kembali berimpit setelah jarak

putarnya satu putaran penuh.

6. Taksonomi Tes Hasil Belajar

Menurut Anderson dan Krathwohl (Suwarto 2012 : 18-30)

mengemukakan bahwa tingkatan taksonomi bloom terdapat beberapa

tingkatan diantaranya sebagi berikut :

1. Mengingat

Mengingat merupakan terjadinya aktivitas menarik kembali pengetahuan

yang relevan dari memori jangka panjang seorang siswa. Proses kognitif yang

berkaitan dengan proses mengingat adalah menyadari dan mengingat

kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

32

2. Memahami

Seorang siswa dikatakan mampu memahami jika siswa tersebut dapat

menarik makna dari suatu pesan-pesan atau petunjuk-petunjuk dalam soal

yang dihadapinya. Para siswa dapat memahami sesuatu hal jika mereka

menghubungkan pengetahuan baru yang sedang mereka pelajari dengan

pengetahuan yang sebelumnya telah mereka miliki.

3. Menerapkan

Dalam proses kognitif ini meliputi peggunaan prosedur atau cara kerja

tertentu untuk mengerjakan suatu latihan atau menyelesaikan suatu masalah.

Oleh karena itu proses menerapkan ini sangat erat kaitannya dengan

pengetahuan prosedural. Dalam tahap menerapkan ini terdiri dari dua proses

kognitif, yaitu (1) proses melaksanakan, yaitu apabila tugas yang diberikan

berupa sebuah latihan, dan (2) proses mengimplementasikan, apabila tugas

yang diberikan dalam bentuk suatu persoalan.

4. Menganalisis

Dalam tahap menganalisis adalah usaha menguarai suatu materi menjadi

bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan antara bagian-bagian

tersebut dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dengan materi secara

keseluruhan. Tahap menganalisis mencakup proses-proses membedakan,

proses mengorganisasi, dan proses menghubungkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

33

5. Mengevaluasi

Dalam tahapan mengevaluasi diartikan sebagai tindakan membuat suatu

penilaian yang didasarkan pada kriteria dan standar tertentu. Kriteria yang

paling sering dugunakan dalam mengevaluasi adalah kualitas, efisiensi, dan

konsistensi. Kriteria tersebut dapat ditentukan sendiri oleh para siswa atau

para guru. Standar yang bisa digunakan bisa berupa standar kualitatif maupun

standar kuantitatif. Standar-standar tersebut kemudian diterapkan pada

kriteria-kriteria yang dipilih. Tahap mengevaluasi mencakup sejumlah proses

kognitif, yaitu memeriksa dan mengkritik. Proses memeriksa merupakan

proses membuat penilaian terhadap suatu konsistensi internal dari suatu hal,

sementara proses mengkritik merupakan proses membuat penilaian yang

didasarka pada kriteria-kriteria eksternal.

6. Mencipta

Dalam tahapan mencipta adalah proses mengumpulkan sejumlah elemen

tertentu menjadi satu kesatuan yang koheren dan fungsional. Tujuan-tujuan

pengajaran pelajaran yang termasuk ke dalam kategori menciptakan adalah

mengajarkan pada para siswa agar mampu membuat suatu produk baru

dengan cara mengorganisasi sejumlah elemen secara mental menjadi suatu

pola atau struktur yang belum pernah ada atau tidak pernah diprediksi

sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

34

B. Penelitian Relevan

Penelitian pertama adalah jurnal pendidikan dengan judul

“Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika

Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD” yang ditulis

oleh Siti Sofiyah, Susanto dan Susi Setiawani (2015). Penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan proses pengembangan paket tes dan memperoleh hasil

pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika

berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Hasil analisis

validitas butir diperoleh 2 pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3

pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup.

Terdapat 5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat

kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis

daya pembeda didapat 4 pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4

pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi

baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes

yang dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan

memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel.

Penelitian kedua adalah milik Mardhiyanti, dkk (2011) yang

melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Soal Matematika Model

PISA untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah

Dasar”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan dengan

mengembangkan prototype perangkat soal yang memiliki efek potensial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

35

terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SD. Hasil tes soal

matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi

matematis siswa menunjukkan nilai rata-rata 47,89 dari skor maksimal 82.

Nilai rata -rata 47,89 termasuk kategori kemampuan komunikasi matematis

baik. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti

yaitu pengembangan tes matematika di SD.

Penelitian ketiga adalah jurnal pendidikan dengan judul

“Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat Kesulitan yang

Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V SD Laboratorium Singaraja”

oleh I.N. Laba Jayanta, N. Dantes, M. Candiasa (2013). Penelitian bertujuan

untuk mengembangkan rancang bangun bangun tes matematika online

dengan tingkat kesulitan yang diatur secara dinamis. Hasil ujicoba tes

termasuk dalam kategori valid dengan reliabilitas tes sebesar 0,94 dalam

kriteria sangat tinggi. Tingkat kesukaran butir tes didapatkan tingkat

kesukaran butir tes untuk kategori “mudah” sebanyak 11 butir tes sedangkan

41 butir tes termasuk dalam kategori “sedang” dan sebanyak 8 butir tes

termasuk kategori “sukar”. Berdasarkan analisis butir tes didapatkan juga

hasil perhitungan daya pembeda sebanyak 4 butir tes memiliki daya beda

yang termasuk dalam kategori “cukup”, selanjutnya sebanyak 46 butir tes

dengan kategori “baik”, dan 10 butir tes termasuk dalam kategori “sangat

baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

36

Ketiga penelitian tersebut telah relevan dengan penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti ingin

membuat produk tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas V SD.

Penelitian ini mengembangkan produk tes hasil belajar untuk siswa kelas V

SD. Judul penelitian “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

Kompetensi Dasar Melakukan Pengukuran Sudut untuk Siswa Kelas V SD”

Ketiga penelitian yang relevan dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan

Pengembangan Tes

Siti, Susanto dan

Susi. (2015)

Pengembangan

Paket Tes

Kemampuan

Berpikir

Tingkat Tinggi

Matematika

Berdasarkan

Revisi

Taksonomi

Bloom Pada

Siswa Kelas V

SD.

Laba dan Dantes.

(2013)

Pengembangan Tes

Online Matematika

dengan Tingkat

Kesulitan yang

Diatur Secara

Dinamis untuk

Siswa Kelas V SD

Mardhiyanti, dkk

(2011)

Pengembangan Soal

Matematika Model

PISA untuk

Mengukur

Kemampuan

Komunikasi

Matematis Siswa

Sekolah Dasar

Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar

Melakukan Pegukuran Sudut Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

37

C. Kerangka Berpikir

Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan guru untuk mengukur

kemampuan siswa dalam menguasai materi yang sudah diajarkan oleh guru.

Tes atau soal sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa

secara tepat. Tes yang akan diujikan kepada siswa sebelumnya harus diuji

coba terlebih dahulu. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti

bahwa masih banyak sebagian guru yang belum memahami langkah-langkah

dalam membuat tes hasil belajar. Guru tersebut hanya menggunakan soal dari

buku, mencari di internet, dan menggunakan LKS. Berhubungan dengan hal

tersebut guru tidak memahami apakah soal yang diberikan kepada siswa

sudah mampu mengukur kemampuan kognitif dari mengingat sampai

mencipta atau belum. Soal atau tes yang akan diujikan kepada siswa lebih

baik dibuat sesuai dengan indikator yang seharusnya dipilih atau sesuai

dengan kebutuhan materi. Salah satu tes yang dapat digunakan adalah tes

pilihan ganda. Tes pilihan ganda memiliki satu kuci jawaban yang pasti atau

benar dan memiliki jawaban pengecoh yang hampir mirip dengan kunci

jawaban. Kelebihan tes pilihan ganda siswa lebih mudah dalam mengerjakan

tes pilihan ganda karena siswa mengerjakan tes tersebut dengan cara memilih

satu jawaban yang dianggapnya benar. Namun tes tersebut memiliki beberapa

jawaban yang bisa mengalihkan pemahaman siswa. Tes pilihan ganda mampu

mengukur pemahaman siswa dalam memahami materi. Kekurangan tes

pilihan ganda adalah jika siswa kesulitan dalam memilih jawaban maka siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

38

dapat memilih jawaban sesuka hati utuk mengisi jawaban tersebut. Terdapat

beberapa opsi dalam soal tes pilihan ganda yang dapat membantu siswa

dalam mengerjakan sehingga kemampuan berpikir siswa kurang mendalam.

Kekurangan tes pilihan ganda membuat guru menganggap bahwa tes pilihan

ganda kurang baik untuk mengembangkan pemahaman siswa dalam materi

pembelajaran. Berdasarkan wawancara bahwa guru kesulitan dalam membuat

tes pilihan ganda karena harus memikirkan opsi-opsi yang mirip sebagai

pengecoh dengan jawaban yang benar. Maka dari itu guru hanya

menggunakan tes pilihan ganda yang sudah ada dan tidak membuat tes

pilihan ganda.

Permasalahan yang terjadi pada hasil wawancara membuat peneliti

ingin membuat penelitian tentang pengembangan tes hasil belajar. Peneliti

ingin membuktikan bahwa tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan

pemahaman siswa dari mengingat hingga mencipta. Tes pilihan ganda yang

akan dibuat peneliti memiliki tingkat kesulitan dari mengingat hingga

mencipta.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika pengukuran sudut

untuk siswa kelas V SD?

2. Bagaimana validitas isi tes hasil belajar matematika materi pengukuran

sudut untuk siswa kelas V SD ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

39

3. Bagaimana validitas tes hasil belajar matematika materi pengukuran sudut

untuk siswa kelas V SD ?

4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar matematika materi pengukuran

sudut untuk siswa kelas V SD ?

5. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar matematika materi

pengukuran sudut untuk siswa kelas V SD ?

6. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar matematika materi pengukuran

sudut untuk siswa kelas V SD ?

7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar matematika materi

pengukuran sudut untuk siswa kelas V SD ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

40

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam Bab III ini, peneliti akan membahas jenis penelitian, setting penelitian,

prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrument penelitian, dan

teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan

atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2012: 297) memaparkan

bahwa Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

untuk mengahasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

tersebut.

Penelitian R&D ini menghasilkan produk dengan mengembangkan produk

yang berguna untuk mengukur kemampuan siswa secara kognitif berdasarkan

kompetensi dasar yang telah ditentukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini

mengembangkan tes hasil belajar matematika pada kompetensi dasar

melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian

ini menghasilkan produk soal tes hasil belajar.

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian pengembangan menurut

Borg and Gall ada sepuluh (dalam Sugiyono, 2012 : 298) yaitu: (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)

revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9)

revisi produk, (10) produksi masal. Sepuluh langkah yang harus dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

41

dalam penelitian pengembangan ini meliputi :

Gambar 3.1 Langkah Metode Penelitian Pengembangan

(Research and Development)

Penjabaran kesepuluh langkah Metode Penelitian Pengembangan (Research and

Development) Borg & Gall (dalam Sugiyono 2012: 298-311) sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah. Maksud dari nilai tambah yaitu apabila tidak dilakukan tidak akan

mengurangi apapun sedangkan apabila dilakukan akan menguntungkan.

Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi.

Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan

dengan data empirik. Sugiyono ( 2012: 298) mengemukakan bahwa potensi

dan masalah tidak harus dicari sendiri melainkan di dapatkan dari laporan

penelitian orang lain dan dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau

instansi tertentu yang masih up to date.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

42

2. Pengumpulan Data

Sugiyono (2012: 300) memaparkan bahwa pengumpulkan data dari

berbagai informasi dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk

tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Pengumpulan

data berfungsi untuk menentukan metode yang akan digunakan dalam

melaksanakan penelitian.

3. Desain Produk

Sugiyono (2012: 300) mengemukakan bahwa produk yang dihasilkan

dalam penelitian Research and Development bermacam-macam. Dalam

menghasilkan sistem kerja yang baru maka peneliti harus membuat rancangan

kerja yang baru. Rancangan kerja baru ini dibuat berdasarkan penilaian

terhadap sistem kerja lama, sehingga dapat ditemukan kelemahan-kelemahan

terhadap sistem tersebut. Peneliti harus mengkaji referensi mutakhir yang

terkait dengan sistem kerja yang modern. Hasil kegiatan berupa desain

produk baru, yang lengkap dengan spesifikasi lebih baik. Desain produk

harus diwujudkan dalam gambar (visual) atau bagan, sehingga dapat

digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuat produk baru.

4. Validasi Desain

Sugiyono (2012: 302) memaparkan bahwa validasi desain merupakan

proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan rasional karena validasi di

sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional belum fakta

lapangan. Validasi memerlukan beberapa ahli untuk menilai produk baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

43

yang telah dirancang atau dibuat. Hasil penilaian dari para ahli dapat

dijadikan acuan untuk memperbaiki produk baru yang dihasilkan.

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan apabila terdapat kelemahan pada produk baru

yang telah dibuat. Revisi desain mampu untuk memperbaiki kesalahan yang

terdapat pada produk baru. Mempebaiki produk dilakukan atas dasar

komentar dari para ahli yang telah menilai produk tersebut. Peneliti bertugas

memperbaiki desain produk untuk mengatasi masalah yang terdapat pada

produknya (2012: 302).

6. Uji Coba Produk

Sugiyono (2012: 302) mengemukakan pendapat bahwa uji coba produk

dapat dilakukan apabila produk yang baru telah divalidasi dan direvisi.

Peneliti dapat membandingkan hasil produk lama dengan produk baru. Hasil

ini dilakukan untuk mendapatkan informasi sistem kerja yang baru tersebut

lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem lama atau sistem yang

lain. Pengkajian dapat dilakukan dengan eksperimen, yaitu dengan cara

membandingkan keadaan sebelum dan sesudah memakai sistem baru (before-

after) atau dengan membandingkan dengan membandingkan dengan

kelompok yang tetap menggunakan sistem lama.

7. Revisi Produk

Revisi produk merupakan perbaikan kedua setelah dilakukan uji

lapangan yang lebih luas. Penyempurnaan produk pada tahap ini akan

semakin memantapkan produk yang akan dikembangkan. Revisi produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

44

bertujuan sebagai pembenahan dari produk yang sudah diujikan untuk

meningkatkan kualitas produk. Penyempurnaan pada tahap ini tidak hanya

didasarkan pada aspek kualitas, melainkan juga kuantitasnya berdasarkan

hasil belajar siswa pada proses pembelajaran yang sudah diuji untuk

menggunakan produk yang dikembangkan (Sugiyono, 2012: 310).

8. Uji Coba Pemakaian

Uji coba pemakaian yang sudah berhasil dapat diterapkan dalam kondisi

nyata untuk lingkup luas. Hal tersebut dapat dilakukan terhadap produk yang

berhasil. Kekurangan dan kendala yang muncul pada uji coba sebelumnya

harus dilakukan sebagai perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk.

Tahap ini berkaitan dengan pengujian terhadap evektifitas dan adaptabiitas

desain produk yang melibatkan pemakai produk (Sugiyono, 2012: 310).

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian pada lembaga yang

lebih luas terdapat kekurangan dan hambatan. Pada tahap ini, revisi produk

merupakan langkah terakhir dari tahap penyempurnaan sebelumnya produk

disebar. Evaluasi kinerja produk diharapkan mampu mengatasi kelemahan

dan kendala pada produk, sehingga produk siap diproduksi secara masal

sebagai langkah terakhir tanpa adanya kekurangan. Revisi produk yang benar

dan teliti dapat menyempurnakan dan mengangkat kualitas produk. Pada

tahapan ini sudah didapatkan suatu produk yang tingkat efektifitasnya dapat

dipertanggung jawabkan (Sugiyono, 2012: 311).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

45

10. Produk Masal

Produk yang telah dilakukan revisi akhir dapat diproduksi secara masal

apabila produk yang sudah diuji cobakan telah dinyatakan efektif dan

memenuhi kelayakan baik dari aspek teknologi, ekonomi dan lingkungan

untuk diproduksi secara masal (Sugiyono, 2012: 311).

Penelitian pengembangan dapat menerapkan sepuluh langkah ini untuk

memperoleh hasil yang baik. Namun adanya kendala waktu dalam

sepuluh langkah ini membuat peneliti tidak menggunakan semua langkah

tersebut. Peneliti hanya menggunakan tujuh langkah pengembangan.

Produk yang dihasilkan telah divalidasi, diuji cobakan, dan direvisi guna

mencapai hasil yang lebih baik.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian akan membahas tentang tempat penelitian, waktu

penelitian, subyek penelitian, dan objek penelitian.

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua Sekolah Dasar yaitu SD N Bantulan yang

terlak di Bantulan, Gilangharjo, Pandak Bantul dan SD N 2 Gadingharjo yang

terletak di Pranti, Gadingharjo, Sanden, Bantul.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Juni 2016 hingga Januari 2017.

Penelitian ini diawali dengan melakukan wawancara untuk mencari informasi

dalam analisis kebutuhan hingga ujian skripsi. Waktu keseluruhan waktu

penelitian ini selama 7 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

46

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua kelas V A dan kelas V B tahun

pelajaran 2016/2017 SD N Bantulan yang berjumlah 45 siswa, jumlah siswa

kelas V A adalah 24 siswa dan kelas V B adalah 21 siswa. Subjek penelitian

ini menambah kelas V A tahun pelajaran 2016/2017 SD N 2 Gadingharjo

yang berjumlah 20 siswa.

4. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar

matematika Kompetensi Dasar Melakukan Pengukuran Sudut untuk siswa

kelas V Sekolah Dasar.

C. Prosedur Pengembangan

Pengembangan tes hasil belajar matematika fokus pada kompetensi dasar

melakukan pengukuran sudut dengan prosedur pengembangan langkah-

langkah menurut Borg and Gall (Sugiyono, 2014: 298). Sehubungan dengan

terbatasnya waktu untuk mengembangkan produk maka langkah-langkah

yang digunakan hanya sampai langkah ke tujuh yaitu revisi produk. Tujuh

langkah prosedur pengembangan yang telah dimodifikasi meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

47

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5

Langkah 6

Langkah 7

Gambar 3.2 Bagan Langkah-Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar

Potensi dan Masalah

Hasil Wawancara

Wawancara

Pengumpulan Data Kajian Dokumen

Analisis Kebutuhan

Desain Produk

SK/KD SK/KD

Indikator Kisi-Kisi Soal

Dosen Guru

Revisi Desain

Uji Coba Produk

Revisi Produk

Desain Produk Final

Validasi Desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

48

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah termasuk tahapan awal untuk memulai melakukan

penelitian dengan menggunakan metode Research and Development.

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD Prokerten dan

untuk melakukan analisis kebutuhan di sekolah tersebut. Wawancara ini

bertujuan untuk mengumpulkan data-data. Wawancara dilakukan untuk

mengetahui apakah guru dapat mengembangkan tes hasil belajar yang baik

memalui contoh yang telah ada. Selain itu peneliti menggali tentang cara

membuat tes hasil belajar tersebut apakah sesuai dengan prosedur yang

benar atau hanya menggunakan soal dari buku paket dan mengambil di

internet. Wawancara peneliti kepada guru untuk mengetahui kendala dan

pendapatnya terhadap pembuatan tes hasil bejar berupa tes pilihan ganda.

2. Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peneliti melakukan teknik wawancara untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Peneliti melakukan wawancara pada

tanggal 20 Juni 2016 di SD N Proketen. Hasil wawancara yang dilakukan

oleh peneliti menjadi acuan untuk mengumpulkan data guna menjadi

bahan dalam pembuatan perangkat tes hasil belajar matematika.

3. Desain Prototipe Produk

Dalam desain prototipe produk ini peneliti membuat produk berupa tes

hasil belajar dengang menggunakan soal pilihan ganda pada mata

pelajaran matematika. Tahapan yang dilakukan peneliti yaitu menentukan

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

49

pelajaran matematika untuk kelas V Sekolah Dasar semester ganjil.

Setelah memilih SK dan KD peneliti membuat indikator. Dalam penelitian

ini peneliti membuat 60 butir soal dengan tipe soal A dan tipe B. Soal

tersebut menggunakan dimensi proses kognitif (mengingat, memahami,

menerapkan, menganalisis, menilai, dan mencipta). Soal yang dibuat oleh

peneliti mempertimbangkan karakteristik butir soal yaitu tingkat

kesukaran, daya beda, dan analisi pengecoh. Soal tes pilihan ganda ini

menggunakan taraf mengingat hingga mencipta. Sebelumnya peneliti

membuat dan menyiapkan kisi-kisi yang sesuai dengan materi hingga

menggunakan tingkat kesukaran soal dari kategori mudah, sedang, dan

sulit. Kemudian peneliti mendesain produk sesuai kisi-kisi yang telah

dibuat. Peneliti telah mempertimbangkan tingkat kesukaran soal dengan

menghitung jumlah soal mudah, soal sedang, dan soal sulit.

4. Validasi Desain

Validasi desain produk dalam penelitian ini menggunakan validasi isi

dengan bantuan validasi ahli dan guru (expert judgement). Validasi desain

produk dalam penelitian ini dilakukan oleh satu dosen ahli matematika dan

tiga guru Sekolah Dasar. Peneliti memilih bantuan kepada satu dosen ahli

dalam bidang Matematika dan tiga guru kelas V Sekolah Dasar. Dosen ini

diminta untuk memvalidasi desain produk pada mata pelajaran matematika

khususnya pada pengukuran sudut. Peneliti juga meminta bantuan validasi

kepada tiga guru kelas V sebagai ahli dalam proses pembelajaran karena

guru mengajar kepada siswa secara langsung dan mengerti kondisi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

50

serta mengetahui soal yang baik untuk siswa berdasarkan pengalaman

yang sering didapatkan oleh guru tersebut. Validasi dilakukan untuk

mendapatkan kritik dan saran dari para ahli agar dapat memperbaiki

produk tes hasil belajar menjadi lebih baik.

5. Revisi Desain

Setelah melakukan validasi oleh para ahli tersebut maka peneliti akan

mengetahui kekurangan dari produk yang telah dibuat. Peneliti harus teliti

dalam membaca kritik dan saran yang diberikan oleh para ahli untuk

memperbaiki produk yang telah dibuat. Peneliti harus membuat revisi

desain dan memperbaiki agar layak untuk diuji coba.

6. Uji Coba Produk

Langkah peneliti setelah revisi desain yaitu melakukan uji coba

produk. Uji coba produk yang akan dilakukan peneliti sebelumnya telah

divalidasi oleh empat ahli yang sudah direvisi sesuai kritik dan saran yang

telah diberikan. Peneliti membagi desain produk menjadi tipe soal A dan

tipe soal B. Peneliti membagi dua tipe soal agar sama rata dari indikator

yang telah dibuat dan jumlah soal yang disediakan. Uji coba produk

dilakukan kepada siswa kelas V SD N Bantulan dan SD N 2 Gadingharjo

untuk mengetahui kualitas tes hasil belajar siswa. Peneliti menyediakan

soal dan lembar jawab untuk menjawab soal yang telah diberikan kepada

siswa. Peneliti melakukan uji coba produk di SD N Bantulan pada tanggal

16 November 2016 dan melakukan uji coba produk di SD N 2 Gadingharjo

pada tanggal 18 November 2016. Setelah uji coba produk selesai peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

51

melakukan analisis hasil uji coba produk agar mengetahui soal yang valid

dan layak untuk diuji cobakan kepada siswa.

7. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan peneliti untuk memperbaiki produk agar

menjadi sempurna. Peneliti menganalisis validasi, reliabilitas, tingkat

kesukaran, daya pembeda, dan analisis pengecoh setelah melakukan uji

coba. Peneliti melakukan analisis untuk mengetahui kualitas tes hasil

belajar yang baik. Peneliti harus memilih soal yang layak untuk

diujicobakan dan menghilangkan soal yang tidak layak untuk diuji

cobakan. Revisi produk ini dilakukan terakhir kali setelah melakukan

beberapa langkah agar layak digunakan untuk siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data

yaitu teknik non-tes dan tes. Teknik non-tes dan tes dalam penelitian ini yaitu:

1. Non-tes

Peneliti menggunakan teknik non-tes berupa wawancara dan kuesioner.

Wawancara dan kuesionar, yaitu:

a. Wawancara

Wawancara menurut Arifin (2009: 157) merupakan salah satu bentuk

alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya

jawab baik secara langsung atau tidak langsung. Wawancara yang dilakukan

pada penelitian ini berbentuk wawancara secara terstruktur, yang berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

52

peneliti melakukan tanya jawab untuk menuntut jawaban agar sesuai dengan

pertanyaan.

Wawancara menurut Sugiyono (2012: 137) digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

repondennya sedikit/kecil.

Sugiyono (2012: 138) menjelaskan bahwa wawancara/ interview dapat

dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan

melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon. Wawancara

terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan dengan menyiapkan teks

pertanyaan secara berurutan sebelum melakukan wawancara dengan

narasumber.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara

(peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam

mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang

diwawancarai. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V SD N

Prokerten untuk menganalisis kebutuhan.

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012: 142). Peneliti menggunakan

kuesioner kepada para ahli untuk menilai produk serta mengevaluasi produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

53

yang sudah dikembangkan. Desain produk tes hasil belajar yang sudah

dikembangkan peneliti diberikan kepada para ahli seperti dosen ahli

matematika dan guru kelas V Sekolah Dasar. Peneliti memberikan lembar

kuesioner kepada para ahli dengan jumlah pertanyaan 16 butir.

2. Tes

Tes menurut Widoyoko (2014: 50) merupakan salah satu alat untuk

melakukan pengukuran yaitu alat untuk mengumpulkan informasi

karakteristik suatu objek. Peneliti memberikan tes untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam memahami pelajaran. Teknik pengumpulan data

yang dilakukan peneliti ini menggunakan tes. Peneliti memberikan uji coba

tes lapangan terbatas dengan memberikan produk tes hasil belajar untuk siswa

kelas V A dan V B SD N Bantulan dan kelas V A SD N 2 Gadingharjo.

Produk yang diberikan peneliti berupa tes hasil belajar berbentuk soal pilihan

ganda materi pengukuran sudut dengan 4 option jawaban a, b, c, dan d

dengan jumlah 60 butir soal. Jumlah 60 butir soal dibagi menjadi dua tipe

yaitu tipe A dengan jumlah 30 butir soal dan tipe B dengan jumlah 30 butir

soal. Penelitian ini menggunakan tes tertulis dengan bentuk soal pilihan

ganda. Tes ini hanya memiliki satu jawaban pasti.

E. Instrumen Penelitian

Widoyoko (2012: 51) mengemukakan bahwa instrumen penelitian merupakan

alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data peneliti dengan

cara melakukan pengukuran. Instrument penelitian adalah suatu alat yang

digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

54

Instrumen penelitian yang digunakan peneliti yaitu instrumen non-tes dan tes.

1. Wawancara

Peneliti menggunakan instrumen non-tes berupa pedoman wawancara

yang telah dibuat dalam melakukan penelitian. Peneliti membuat pedoman

wawancara untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.

Dalam membuat pedoman wawancara ini peneliti membuat kisi-kisi yang

akan diajukan kepada narasumber mengenai pengembangan tes hasil belajar

tersebut.

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara

No. Pertanyaan

1. Menurut bapak/ibu guru apa fungsi dari evaluasi pembelajaran?

2. Berapa kali dalam satu semester bapak/ibu guru melakukan

evaluasi pembelajaran?

3. Tes yang baik menurut bapak/ibu guru itu seperti apa?

4. Apakah bapak/ibu guru membuat sendiri soal evaluasi / ulangan

harian untuk mata pelajaran matematika?

5. Jika iya, langkah-langkah apa yang bapak/ibu guru lakukan untuk

membuat soal ?

6. Menurut bapak/ibu guru, bagaimana langkah-langkah yang

seharusnya dilakukan dalam pembuatan soal?

7. Bentuk tes apa saja yang pernah bapak/ibu guru buat?

8. Apakah ada kesulitan yang ditemui saat bapak/ibu guru membuat

soal?

9. Saat kami belajar di mata kuliah evaluasi pembelajaran ada

tingkatan taraf kognitif Taksonomi Bloom. (disinggung sedikit

mengenai taraf kognitif Taksonomi Bloom)

Jika bapak/ibu guru membuat soal berdasarkan taraf kognitif

Taksonomi Bloom atau tidak?

Jika iya, berdasarkan tingkat kognitif Taksonomi Bloom, soal

yang biasanya digunakan di sekolah bapak/ibu guru sampai taraf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

55

apa?

10. Bapak / ibu guru sudah membuat soal sampai taraf apa? Apakah

tarafnya bisa ditingkatkan?

11. Dalam pembuatan soal evaluasi apakah guru memperhatikan

karakteristik butir soal? (sambil menjelaskan tentang karakteristik

butir soal)

12. Apakah bapak/ibu melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk

setiap soal sebelum diberikan untuk dikerjakan siswa?

13. Bagaimana cara menguji validitas dan reliabilitas yang biasanya

bapak/ibu guru lakukan?

14. Bagaimana karakteristik butir soal yang sering bapak/ibu guru

buat?

- Bagaimana tingkat kesukarannya? Untuk soal yang diberikan

siswa, sebaiknya bagaimana tingkat kesukarannya?

- Apakah pengecohnya berfungsi dengan baik? membuat

pengecoh itu bagaimana?

15. Apakah bapak/ibu guru membutuhkan portotipe bentuk soal

pilihan ganda yang memiliki kualitas baik (dijelaskan tentang

kualitas yang baik) dan disusun dengan langkah-langkah yang

runtut?

16. Materi matematika apa yang dibutuhkan oleh guru untuk dibuat

prototype soal?

Kisi-kisi yang telah dibuat peneliti akan dikembangkan menjadi beberapa

pertanyaan sesuai kebutuhan yang akan digunakan. Pertanyaan yang

diajukan masih berhubungan dengan kisi-kisi yang telah dibuat.

2. Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan empat skala yaitu skala 1,

2, 3, dan 4. Peneliti memilih skala empat agar tidak terjadi keragu-raguan

dalam memilih. Kuesioner yang telah dibuat peneliti akan diberikan kepada

masing-masing validator yaitu satu dosen ahli matematika dan tiga guru

kelas V Sekolah Dasar. Lembar Keusioner dapat dilihat pada lampiran 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

56

3. Tes

Peneliti menggunakan intrumen tes sebagai alat ukur hasil belajar

siswa. Sebelum membuat tes, peneliti membuat kisi-kisi untuk menyusun tes

agar sesuai dengan materi. Peneliti memilih materi pengukuran sudut untuk

kelas V SD dalam membuat tes. Kisi-kisi tes dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel. 3.2 Kisi-Kisi Soal

No

.

Standar

Kompetensi

Kelas/

semester

Kompetensi

dasar

Materi Indikator Nomor

Soal

Set A

Nomor

Soal

Set B

1 2. Geometri

dan

Pengukuran

menggunaka

n pengukuran

waktu, sudut,

jarak, dan

kecepatan

dalam

pemecahan

masalah

V/1

2.3

Melakukan

pengukuran

sudut

Sudut

2.3.1

Menyatakan

jenis – jenis

sudut

(Mengingat)

1 1

2.3.2

Mengidentifi

kasi jenis –

jenis sudut

sesuai

2 dan 3 2 dan 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

57

gambar

(Mengingat)

2.3.3

Menjabarkan

jenis sudut

(Memahami)

4 dan 5 4, 5,

dan 6

2.3.4

Membedakan

besar sudut

(Memahami)

6 dan 7 7 dan 8

2.3.5

Menentukan

pengertian

jenis sudut

(Mengaplikas

ikan)

8, 9, 10 9, 10,

dan 11

2.3.6

Menerapkan

jenis sudut

melalui

bangun ruang

(Mengaplikas

ikan)

11 dan

12

12 dan

13

2.3.7

Memilih

besar sudut

(Menganalisi

13, 14,

15

14, 15,

dan 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

58

s)

2.3.8

Memecahkan

masalah

dengan

berbagai

sudut

(Menganalisi

s)

16 dan

17

17 dan

18

2.3.9

Menganalisis

berbagai

sudut dari

bangun datar

(Menganalisi

s)

18 dan

19

19 dan

20

2.3.10

Memecahkan

soal cerita

berkaitan

dengan sudut

(Menganalisi

s)

20, 21,

22

21, 22,

23

2.3.11

Menyimpulk

an soal cerita

(Mengevalua

23, 24 24 dan

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

59

si)

2.3.12

Mengukur

besar sudut

(Mengevalua

si)

25 26

2.3.13

Memperjelas

sudut melalui

kalimat

(Mengevalua

si)

26 dan

27

27 dan

28

2.3.14

Menciptakan

beberapa

(Mencipta)

28 29

2.3.15

Menyusun

sudut untuk

membentuk

bangun datar

((Mencipta)

29 dan

30

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

60

F. Teknik Analisis Data

Menurut (Sugiyono, 2012: 244) memaparkan bahwa teknik analisis data

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari

hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri

sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu

data kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis

berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi

hipotesis (Sugiyono, 2012: 245). Hipotesis yang dirumuskan berdasarkan

data selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga mendapat

kesimpulan bahwa hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak setelah

semua data terkumpul. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui

wawancara kepada guru kelas V yang berguna untuk menganalisis kebutuhan.

Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara

melalui guru kelas V SD. Selain itu data kualitatif berupa hasil komentar yang

diberikan para ahli yaitu satu Dosen ahli Matematika dan tiga guru kelas V

SD. Wawancara yang dilakukan peneliti bertujuan untuk memberi pertanyaan

kepada guru supaya dapat mengetahui pengetahuan yang dimiliki guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

61

tentang proses pembuatan tes hasil belajar. Hasil wawancara yang dilakukan

akan dibuat kesimpulan.

2. Analisis Data Kuantitatif.

Menurut Ali (2014: 290) data kuantitatif disebut dengan data kertas

yang diperoleh melalui riset yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Data

kuantitatif memiliki bentuk angka atau bilangan yang didapatkan dari jumlah

penggabungan data. Penelitian ini memiliki data kuantitatif yang diperoleh

dari jumlah skor pada lembar validasi para ahli (expet judgement). Para ahli

yang digunakan yaitu satu ahli dosen matematika Universitas Sanata Dharma

dan tiga guru kelas V SD.

Menurut Widoyoko (2014 :69) lembar hasil validasi yang telah

diberikan peneliti untuk para ahli akan dianalisis dengan cara menghitung

jumlah skor setiap butir soal. Jumlah seluruh skor yang didapatkan akan

dirata-rata ke dalam data kualitatif skala empat.

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif sebagai berikut:

a. Kuesioner

Validasi produk dalam kuesioner penelitian ini menggunakan skala

Likert dengan skala bertingkat yaitu rentang skor 1 sampai 4. Skala Likert

dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 134).

Kuesioner penelitian ini akan divalidasi oleh 4 para ahli yaitu satu Dosen

Matematika Universitas Sanata Dharma dan tiga guru kelas V SD. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

62

validasi yang berupa data dari para ahli akan dianalisis menjadi hasil

validasi isi.

Tabel 3.3 Kualifikasi Skor Validator Ahli (Widoyoko, 2015: 69):

Interval Skor

Kategori

3,25 < M ≤ 4,00 Sangat Baik

2,50 < M ≤ 3,25 Baik

1,75 < M ≤ 2,50 Kurang Baik

0,00 < M ≤ 1,75 Tidak Baik

Keterangan:

M adalah rata-rata skor pada setiap aspek yang dinilai.

Kriteria layak atau tidaknya produk dilihat dari hasil validator ahli.

Hasil dari validator digunakan untuk mengetahui apakah tes layak

digunakan/ uji coba lapangan atau tidak layak.

b. Tes

1). Validasi

Peneliti menggunakan teknik korelasi biseral dalam penelitian ini.

Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan

kriteria (Arikunto, 2013:85).

Peneliti memilih menggunakan rumus korelasi biserial, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

63

Keterangan:

rpbi = koefisien korelasi biseral

Mt = rerata skor soal

St = standar deviasi dari skor total proporsi

p =

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)

Analisis uji validitas penelitian ini menggunakan program TAP untuk

mengolah data hasil penelitian. Validitas yang membandingkan besar r

hitung dengan r tabel serta taraf signifikan yaitu 5% dari jumlah 30 orang

(0,361). Soal dapat dikatakan valid apabila validitas melebihi r rabel yaitu

taraf signifikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan taraf

signifikan 5% sebab sudah dapat dianggap valid serta sudah layak sebagai

alat ukur.

Berdasarkan Masidjo (1995: 243) ada 5 interpretasi validitas yaitu:

Tabel. 3.4 Kriteria Validitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

64

2). Reliabilitas

Reliabilitas tes berhubungan dengan masalah kepercayaan

(Arikunto, 2013: 100). Tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan

yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.

Peneliti menggunakan metode belah dua atau Split-half Method dalam

uji reliabilitas. Metode belah dua atau Split-half Method menggunakan

cara membelah atas item genap dan ganjil atau belahan ganjil genap.

Langkah pertama menggunakan rumus product moment dengan angka

kasar:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ } ∑ ∑ }

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variable X dan variable Y, dua

variabel yang dikorelasikan.

Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown sebagai

berikut:

r11 = 2r

1 + 2r

2r

= Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

r11 = Korelasi reliabilitas yang sudah disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

65

Interpretasi reliabilitas dibagi menjadi 5 (Masidjo, 1995: 209) :

Tabel. 3.5 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

3) Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah) (Arikunto, 2012:

226). Indeks diskriminasi (D) merupakan angka yang menunjukkan

besarnya daya pembeda berkisar antara 0, 00 sampai 1, 00. Indeks

diskriminasi ini menggunakan tanda negatif (-) untuk jika sesuatu soal

“terbalik” manunjukkan kualitas testee ( peserta tes). Maka dari itu

ada tiga titik pada daya pembeda, yaitu:

-1, 00 0,00 1,00

Daya

pembeda

negatif

Daya

pembeda

rendah

Daya

pembeda

tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

66

Suatu soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai maupun siswa

bodoh, maka soal itu tidak baik karena tidak memiliki daya pembeda.

Demikian pula jika semua siswa baik pandai maupun bodoh tidak

dapat menjawab dengan benar. Soal tidak baik disebabkan karena

tidak mempunyai daya pembeda. Soal yang baik adalah soal yang

dapat dijawab benar oleh siswa yang pandai saja.

Rumus untuk menghitung daya pembeda soal, yaitu:

Keterangan:

J = jumlah peserta tes

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan

benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab soal benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

67

Tabel 3.6 Klasifikasi daya pembeda (Arikunto, 2012: 232):

Daya Pembeda Kategori

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

Berdasarkan klasifikasi daya pembeda di atas, peneliti menggunakan

kriteria baik (0,41 – 0,70) dan kriteria baik sekali (0,71 – 1,00) untuk

menyatakan bahwa soal dapat membedakan siswa kelompok atas

dengan siswa kelompok bawah.

4). Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar (Arikunto, 2012: 222). Siswa tidak memiliki kemauan

untuk berusaha memecahkan soal apabila soal tersebut terlalu mudah.

Siswa memiliki rasa putus asa jika soal tersebut terlalu sukar dan tidak

mempunyai semangat untuk mencoba. Bilangan yang menunjukkan

sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty

index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0.

Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. soal dengan

indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar,

sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Di

dalam istilah evaluasi, indeks kesukaran ini diberi simbol P singkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

68

dari kata “proporsisi” (Arikunto, 2012: 223). Rumus menghitung

tingkat kesukaran, yaitu:

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran sering diklasifikasi sebagai berikut (Arikunto, 2012:

225):

Tabel 3.7 Indeks kesukaran sering diklasifikasi:

Indeks Kesukaran Kategori

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Tingkat kesukaran yang baik pada suatu tes adalah 25% “mudah”,

50% “sedang”, dan 25% “sukar” (Widiyoko, 2014: 165). Peneliti

berharap dalam penelitian ini menggunakan tingkat kesukaran tes

hasil belajar yang sesuai dengan kurva normal yaitu 25% “mudah”,

50% “sedang”, dan 25% “sukar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

69

5). Pengecoh

Pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila pengecoh

tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut-pengikut tes

yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan

(Arikunto, 2012: 234). Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi

dengan baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes. Penelitian

ini menggunakan rumus analisis pengecoh sebagai berikut:

Keterangan:

IP = Indeks Pengecoh

P = jumlah peserta didik yang memiliki pengecoh

N = jumlah peserta didik yang ikut tes

B = jumlah peserta didik yang menjawab benar pada setiap soal

n = jumlah alternatif jawaban (opsi)

1 = bilangan tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan tentang

pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar melakukan

pengukuran sudut untuk siswa kelas V SD. Hasilnya sebagai berikut:

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan membahas tentang pengembangan tes dan kualitas tes

hasil belajar. Pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes hasil belajar akan

dibahas berdasarkan data yang diperoleh. Pembahasannya sebagai berikut:

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar

Pengembangan tes hasil belajar Kompetensi Dasar melakukan pengukuran

sudut untuk kelas V Sekolah Dasar akan menggunakan tujuh langkah dari sepuluh

langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Hasil penelitian yang

dilakukan dalam tujuh langkah sebagai berikut:

a. Potensi dan Masalah

Penelitian ini memiliki potensi bahwa guru dapat menciptakan tes hasil

belajar secara mandiri dengan menggunakan contoh panduan tes hasil belajar

yang baik atau telah diuji kevalidan, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya

pembeda, analisis pengecohnya. Peneliti mendapatkan masalah dari analisis

kebutuhan yang dilakukan dengan wawancara kepada guru kelas V SD

Proketen. Soal yang digunakan belum teruji kevalidan, reliabilitas, tingkat

kesukaran, daya pembeda, analisis pengecohnya. Penelitian ini berawal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

71

mencari informasi untuk memperoleh analisis kebutuhan. Adanya analisis

kebutuhan maka diperoleh potensi dan masalah sebagai dasar pengembangan

tes hasil belajar matematika. Hasil wawancara yang diperoleh adalah guru

masih mengambil soal dari LKS dan buku paket, kumpulan soal, dan hanya

membuat sedikit soal untuk menguji kemampuan siswa.

b. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner, dan tes untuk

memperoleh data dalam mengetahui potensi dan masalah. Peneliti melakukan

wawancara kepada guru kelas V SD Proketen sebagai narasumber untuk

mengumpulkan data. Guru X tidak tahu prosedur yang baik dalam membuat

tes. Guru belum mendalami prosedur pembuatan tes hasil belajar yang baik.

Peneliti juga mengunakan lembar kuesioner untuk menilai kelayakan produk

tes hasil belajar. Peneliti melakukan tes uji coba produk kepada kelas V A SD

Negeri 2 Gadingharjo dan kelas V SD Negeri Bantulan. Tes uji coba memiliki

dua tipe yaitu soal tipe A dan soal tipe B.

c. Desain Produk

Desain produk penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar

matematika kompetensi dasar pengukuran sudut. Peneliti mengawali

pengembangan tes hasil belajar dengan memilih kelas yang akan dijadikan

subjek penelitian yaitu kelas V SD. Selanjutnya menentukan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran matematika kelas V

SD. Peneliti membuat indikator berdasarkan Kompetensi Dasar yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

72

dipilih dengan menggunakan tingkat Taksonomi Bloom dari tahap mengingat

hingga mencipta. Peneliti membuat tingkat kesulitan soal yaitu mudah,

sedang, dan sulit. Tingkat kesulitan soal tersebut memiliki presentase 25%,

50%, dan 25%. Penelitian menggunakan kurva normal menurut Widoyoko

(2014: 136). Peneliti membuat 60 butir soal dan membuat option jawaban

pada setiap soal.

d. Validasi Produk

Peneliti melakukan validasi desain produk kepada empat ahli. Satu ahli

dosen matematika PGSD Universitas Sanata Dharma. Tiga ahli guru kelas V

Sekolah Dasar yaitu SD N Bantulan, SD N Proketen, dan SD N 2 Tlogowatu.

Peneliti melakukan validasi kepada para ahli dengan memberikan kuesioner.

Hasil validasi produk dari empat ahli sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli

No Validator Rata-rata

Skor

1 Ahli 1 3, 68

2 Ahli 2 3, 75

3 Ahli 3 3, 75

4 Ahli 4 3, 43

Rata-rata 3, 65

Tabel 4.1 adalah hasil validasi yang dilakukan peneliti kepada empat ahli

dengan rata-rata 3, 65. Rata-rata yang diperoleh menunjukkan bahwa skor tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

73

masuk dalam kategori sangat baik berdasarkan tabel 3.3 kualifikasi skor validator

ahli dan layak untuk diujikan kepada siswa kelas V SD.

e. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan peneliti untuk memperbaiki produk yang telah

diteliti para ahli. Komentar dan saran dari keempat ahli menjadi acuan peneliti

dalam memperbaiki produk. Penulisan soal yang terlalu panjang direvisi

menjadi soal yang mudah untuk dipahami siswa. Membenahi tulisan yang

salah agar menjadi benar. Memperbaiki pilihan jawaban yang sesuai dengan

soal.

f. Uji Coba Desain

Peneliti menganalisis hasil uji coba produk menggunakan program TAP

(Test Analysis Program versi 14.7.4). Peneliti melakukan uji coba penelitian

di SD N Bantulan dan SD N 2 Gadingharjo. Peneliti menguji kelas VA SD N

Bantulan dengan jumlah siswa 25 dilaksanakan pada tanggal 16 November

2016 jam 07.00 dan kelas VB dengan jumlah siswa 20 dilaksanakan tanggal

16 November 2016 jam 09.30. Peneliti juga menguji kelas VA SD N 2

Gadingharjo dengan jumlah siswa 15 dilaksanakan pada tanggal 18 November

2016 jam 07.00. Soal yang dibuat terbagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe A dan tipe

B dengan masing-masing jumlah 30 butir soal. Siswa mengerjakan 30 butir

soal dalam waktu 90 menit. Soal dapat dilihat pada lampiran 11 dan lampiran

12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

74

g. Revisi Produk

Hasil analisis soal tipe A dan tipe B yang dikerjakan siswa dihitung dan

dianalisis dengan menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program version

14.7.4). Peneliti menganalisis setiap soal yang memiliki validitas, reliabilitas,

dan karakteristik butir soal. Peneliti melakukan revisi produk pada pengecoh

yang tidak berfungsi karena tidak ada siswa yang memilih pengecoh tersebut.

Soal-soal yang sudah baik disusun berdasarkan urutan indikator dan soal

tersebut dibuat buku sebagai contoh tes hasil belajar yang valid, reliabel, serta

memiliki tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh yang berfungsi.

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Hasil Uji Validitas

Peneliti menggunakan software TAP untuk analisis uji validitas. Berikut

adalah hasil analisis uji validitas :

Tabel 4.2 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tipe A

Nomor Soal Point Biser

1 0,43

2 0.33

3 0,64

4 0,48

5 0,29

6 0,06

7 0,39

8 0,27

9 0,51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

75

10 0,21

11 0,14

12 0,18

13 0,32

14 0,06

15 0,54

16 0,32

17 0,65

18 0,50

19 0,33

20 0,39

21 0,26

22 0,15

23 0,62

24 0,32

25 0,23

26 0,16

27 0,36

28 0,31

29 0,02

30 0,38

Suraprana (2009: 61) point biserial adalah korelasi biserial atau korelasi point

biserial yang artinya korelasi product moment yang diterapkan pada data,

dimana variable-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda

satu sama lain. Berdasarkan rtabel soal yang memiliki point biser sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

76

dengan atau lebih dari 0,36 termasuk soal yang valid. Sedangkan soal yang

memiliki point biser kurang dari 0,36 termasuk soal yang tidak valid.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tipe B

Nomor Soal Point Biser

1 0,65

2 0,45

3 0,45

4 0,09

5 0,19

6 0,53

7 0,57

8 0,51

9 0,28

10 0,51

11 0,47

12 0,22

13 0,52

14 0,47

15 0,32

16 0,41

17 0,72

18 0,11

19 0,49

20 0,42

21 0,14

22 0,38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

77

23 0,18

24 0,08

25 0,48

26 0,60

27 0,36

28 0,40

29 0,36

30 0,56

Suraprana (2009: 61) point biserial adalah korelasi biserial atau korelasi point

biserial yang artinya korelasi product moment yang diterapkan pada data,

dimana variable-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-masing berbeda

satu sama lain. Berdasarkan rtabel soal yang memiliki point biser sama

dengan atau lebih dari 0,36 termasuk soal yang valid. Sedangkan soal yang

memiliki point biser kurang dari 0,36 termasuk soal yang tidak valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas soal tipe A dan tipe B dalam penelitian ini menggunakan

penghitungan reliabilitas belah dua. Cara yang digunakan yaitu dengan

membelah item ganjil atau Split-Half Method (Odd/ Even). Hasil analisis

reliabilitas soal tipe A adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0, 654 (with

Spearman-Brown = 0, 791). Hasil analisis reliabiltas soal tipe B adalah Split-

Half (Odd/ Even) Reliability = 0, 660 (with Spearman-Brown = 0, 795). Dapat

dilihat pada lampiran 15 dan lampiran 16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

78

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berikut hasil analisis daya pembeda yang didapatkan oleh peneliti

menggunakan software TAP :

Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A

Nomor Item Disc. Index

1 Item 1 0,50

2 Item 2 0,38

3 Item 3 0,88

4 Item 4 0,50

5 Item 5 0,38

6 Item 6 0,00

7 Item 7 0,50

8 Item 8 0,25

9 Item 9 0,38

10 Item 10 0,25

11 Item 11 0,25

12 Item 12 0,38

13 Item 13 0,38

14 Item 14 0,00

15 Item 15 0,38

16 Item 16 0,25

17 Item 17 0,50

18 Item 18 0,50

19 Item 19 0,38

20 Item 20 0,25

21 Item 21 0,38

22 Item 22 0,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

79

23 Item 23 0,75

24 Item 24 0,38

25 Item 25 0,25

26 Item 26 0,25

27 Item 27 0,38

28 Item 28 0,63

29 Item 29 0,00

30 Item 30 0,50

Discrimination indeks atau indeks diskriminasi atau daya pembeda (D)

menurut Arikunto (2012: 226) adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Angka dalam disc index merupakan angka yang

menunjukkan besar kecilnya daya pembeda yang dimiliki oleh setiap butir

item. Daya pembeda dikatakan “jelek” jika memiliki rentan nilai 0,00 –

0,20, “cukup” jika memiliki rentan 0,21 – 0,40, “baik” jika memiliki

rentan nilai 0,41 – 0, 70, “baik sekali” jika memiliki rentan nilai 0,71 –

1,00.

Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B

Nomor Item Disc. Index

1 Item 1 0,89

2 Item 2 0,44

3 Item 3 0,44

4 Item 4 0,11

5 Item 5 0,11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

80

6 Item 6 0,67

7 Item 7 0,44

8 Item 8 0,56

9 Item 9 0,33

10 Item 10 0,67

11 Item 11 0,44

12 Item 12 0,33

13 Item 13 0,67

14 Item 14 0,67

15 Item 15 0,44

16 Item 16 0,44

17 Item 17 0,78

18 Item 18 0,00

19 Item 19 0,44

20 Item 20 0,44

21 Item 21 0,11

22 Item 22 0,44

23 Item 23 0,22

24 Item 24 0,00

25 Item 25 0,67

26 Item 26 0,67

27 Item 27 0,33

28 Item 28 0,44

29 Item 29 0,44

30 Item 30 0,56

Discrimination indeks atau indeks diskriminasi atau daya pembeda (D)

menurut Arikunto (2012: 226) adalah kemampuan sesuatu soal untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

81

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Angka dalam disc index merupakan angka yang

menunjukkan besar kecilnya daya pembeda yang dimiliki oleh setiap butir

item. Daya pembeda dikatakan “jelek” jika memiliki rentan nilai 0,00 –

0,20, “cukup” jika memiliki rentan 0,21 – 0,40, “baik” jika memiliki

rentan nilai 0,41 – 0, 70, “baik sekali” jika memiliki rentan nilai 0,71 –

1,00.

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Berikut hasil analisis tingkat kesukaran yang didapatkan oleh peneliti

menggunakan software TAP :

Tabel 4.6 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Nomor Item Item Diff

1 Item 1 0,63

2 Item 2 0,77

3 Item 3 0,63

4 Item 4 0,57

5 Item 5 0,43

6 Item 6 0,53

7 Item 7 0,77

8 Item 8 0,60

9 Item 9 0,83

10 Item 10 0,60

11 Item 11 0,43

12 Item 12 0,43

13 Item 13 0,23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

82

14 Item 14 0,57

15 Item 15 0,87

16 Item 16 0,47

17 Item 17 0,83

18 Item 18 0,47

19 Item 19 0,83

20 Item 20 0,77

21 Item 21 0,43

22 Item 22 0,70

23 Item 23 0,47

24 Item 24 0,73

25 Item 25 0,40

26 Item 26 0,30

27 Item 27 0,50

28 Item 28 0,43

29 Item 29 0,47

30 Item 30 0,43

Item Difficulty merupakan angka yang dapat memberikan petunjuk

mengenai tingkat kesukaran setiap item. Soal dapat dikatakan memiliki

tingkat kesukaran “mudah” jika memiliki indeks kesukaran 0,71 – 1,00,

“sedang” jika memiliki indeks kesukaran 0,31 – 0,70, “sukar” jika

memiliki indeks kesukaran 0,00 – 0,30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

83

Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

Nomor Item Item Diff

1 Item 1 0,43

2 Item 2 0,77

3 Item 3 0,77

4 Item 4 0,43

5 Item 5 0,70

6 Item 6 0,40

7 Item 7 0,63

8 Item 8 0,67

9 Item 9 0,77

10 Item 10 0,70

11 Item 11 0,80

12 Item 12 0,77

13 Item 13 0,40

14 Item 14 0,70

15 Item 15 0,30

16 Item 16 0,60

17 Item 17 0,57

18 Item 18 0,77

19 Item 19 0,77

20 Item 20 0,77

21 Item 21 0,13

22 Item 22 0,77

23 Item 23 0,20

24 Item 24 0,57

25 Item 25 0,50

26 Item 26 0,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

84

27 Item 27 0,43

28 Item 28 0,70

29 Item 29 0,50

30 Item 30 0,47

Item Difficulty merupakan angka yang dapat memberikan petunjuk

mengenai tingkat kesukaran setiap item. Soal dapat dikatakan memiliki

tingkat kesukaran “mudah” jika memiliki indeks kesukaran 0,71 – 1,00,

“sedang” jika memiliki indeks kesukaran 0,31 – 0,70, “sukar” jika

memiliki indeks kesukaran 0,00 – 0,30.

e. Hasil Analisis Pengecoh

Berikut hasil analisis pengecoh yang didapatkan oleh peneliti

menggunakan software TAP :

Tabel 4.8 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A

Nomor

Soal

Hasil Pengecoh

A B C D

1 0,133 0,633* 0, 200 0,033

2 0,767* 0,167 0,067 0,000

3 0,133 0,633* 0,200 0,033

4 0,200 0,100 0,567* 0,133

5 0,100 0,333 0,133 0,433*

6 0,167 0,233 0,533* 0,067

7 0,033 0,100 0,767* 0,100

8 0,600* 0,233 0,167 0,000

9 0,033 0,833* 0,067 0,067

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

85

Keterangan: *= Kunci Jawaban

Tabel 4.9 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B

10 0,067 0,200 0,600* 0,133

11 0,267 0,200 0,433* 0,100

12 0,433* 0,233 0,200 0,133

13 0,233* 0,233 0,200 0,333

14 0,133 0,567* 0,133 0,167

15 0,067 0,000 0,867* 0,067

16 0,067 0,300 0,167 0,467*

17 0,833* 0,067 0,067 0,033

18 0,367 0,133 0,467* 0,033

19 0,033 0,833* 0,067 0,067

20 0,767* 0,100 0,067 0,067

21 0,133 0,233 0,433 0,200

22 0,100 0,133 0,700* 0,067

23 0,200 0,267 0,467* 0,067

24 0,100 0,033 0,133 0,733*

25 0,167 0,167 0,400* 0,267

26 0,167 0,300* 0,367 0,167

27 0,167 0,167 0,167 0,500

28 0,233 0,133 0,200 0,433*

29 0,167 0,167 0,200 0,467*

30 0,267 0,433* 0,167 0,133

Nomor

Soal

Hasil Pengecoh

A B C D

1 0,067 0,100 0,433* 0,400

2 0,100 0,767* 0,067 0,067

3 0,067 0,100 0,067 0,767*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

86

Keterangan: *= Kunci Jawaban

4 0,433* 0,367 0,133 0,067

5 0,700* 0,100 0,067 0,133

6 0,367 0,400* 0,133 0,100

7 0,167 0,100 0,100 0,633*

8 0,067 0,100 0,167 0,667*

9 0,067 0,767* 0,100 0,067

10 0,700* 0,133 0,100 0,067

11 0,033 0,100 0,800* 0,067

12 0,067 0,767* 0,133 0,033

13 0,100 0,333 0,400* 0,167

14 0,100 0,700* 0,133 0,067

15 0,567 0,067 0,067 0,300*

16 0,600* 0,267 0,100 0,033

17 0,067 0,300 0,067 0,567*

18 0,100 0,767* 0,067 0,067

19 0,767* 0,067 0,100 0,067

20 0,167 0,033 0,767* 0,033

21 0,133* 0,167 0,200 0,500

22 0,100 0,100 0,767* 0,033

23 0,367 0,133 0,300 0,200

24 0,167 0,567 0,200 0,067

25 0,133 0,500* 0,033 0,333

26 0,300 0,100 0,533 0,067

27 0,200 0,433* 0,233 0,133

28 0,700* 0,067 0,167 0,067

29 0,100 0,333 0,067 0,500

30 0,333 0,467* 0,067 0,133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

87

B. Pembahasan

1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar

Peneliti akan menjelaskan mengenai langkah-langkah pengembangan tes

hasil belajar dan kualitas tes. Peneliti membahas hasil data yang diperoleh saat

penelitian sebagai berikut:

a. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan dengan

melakukan wawancara kepada guru kelas V SD. Berdasarkan hasil wawancara

yang dilakukan peneliti kepada guru kelas V SD bahwa guru masih sering

mengambil soal di LKS, kumpulan soal, dan buku paket. Guru mengambil soal

berdasarkan indikator yang akan diujikan kepada siswa. Soal yang disediakan

guru berbentuk pilihan ganda yang belum sepenuhnya mengukur ranah

kognitif. Guru belum menganalisis karakteristik setiap butir apakah soal sudah

valid atau soal tidak valid. Guru pernah membuat soal tes hasil belajar namun

belum sesuai langkah-langkah yang baik. Guru ingin belajar membuat soal tes

hasil belajar yang baik meskipun sering bingung untuk belajar.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dapat disimpulkan bahwa guru

membutuhkan contoh tes hasil belajar yang valid, reliabel, serta memiliki

tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh yang berfungsi. Potensi

penelitian ini adalah mengembangkan tes hasil belajar matematika kompetensi

dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V yang memiliki kualitas

tes yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

88

b. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara, kuesioner,

dan tes. Wawancara yang dilakukan peneliti sesuai dengan pedoman

wawancara yang telah disiapkan untuk memperoleh analisis kebutuhan dalam

penelitian. Peneliti membuat lembar kuesioner yang akan diberikan kepada

para ahli untuk memperoleh penilaian validasi terhadap kisi-kisi dan soal tes

hasil belajar yang sudah dibuat. Hasil validasi para ahli digunakan untuk

mengetahui apakah produk layak diujicobakan di lapangan atau tidak. Peneliti

mendapatkan data dari tes uji coba produkyang dilakukan pada kelas V A SD

N 2 Gadingharjo dan kelas V SD N Bantulan. Peneliti melakukan uji coba

kepada 60 siswa. Peneliti membagi dua tipe soal yaitu soal tipe A berjumlah 30

butir soal dan soal tipe B berjumlah 30 butir soal.

c. Desain Produk

Peneliti menyusun desain produk diawali dengan menentukan kelas.

Peneliti memilih kelas V SD untuk dijadikan penelitian. Kemudian memilih

Standar Kompetensi matematika dan menentukan Kompetensi Dasar sebagai

pengembangan tes hasil belajar. Kompetensi Dasar yang dipilih peneliti yaitu

melakukan pengukuran sudut. Peneliti membuat indikator dengan mencakup

ranah kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom dari mengingat, memahami,

mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Peneliti membuat

15 indikator yang akan dijadikan acuan dalam pembuatan kisi-kisi soal dengan

memperhatikan tingkat kesukaran soal. Peneliti membuat 60 butir soal pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

89

ganda dengan 4 option jawaban. Peneliti memperhatikan karakteristik butir

soal dalam membuat soal. Karakteristik butir soal meliputi tingkat kesukaran

mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25%, serta daya pembeda dan pengecoh

yang berfungsi. Harapan peneliti bahwa pengecoh yang telah dibuat mampu

mengecoh minimal 5% dari peserta tes.

d. Validasi Desain

Validitas desain dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya produk

yang sudah dibuat sebelum peneliti melakukan uji coba. Produk yang sudah

dibuat dan divalidasi kepada empat ahli yaitu satu ahli dosen matematika dan

tiga guru kelas V SD. Hasil validasi penelitian ini menggunakan kualifikasi

skor validator ahli (Widoyoko, 2015: 69) yang terletak pada bab 3 tabel 3.3.

Hasil validasi ahli matematika memperoleh skor 3, 68 dengan kategori “sangat

baik”, dari ahli guru kelas V SD N Tlogowatu memperoleh 3, 75 dengan

kategori “sangat baik”, dari ahli guru kelas V SD Proketen memperoleh skor 3,

75 dengan kategori “sangat baik”, dari guru kelas V SD Bantulan memperoleh

skor 3, 43 dengan kategori “sangat baik”. Hasil rata-rata validasi ahli adalah 3,

65 dengan kategori “sangat baik” dan layak untuk diujicobakan.

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan komentar dan saran dari para

ahli. Peneliti melakukan revisi menghilangi kata yang tidak penting dalam soal

cerita agar siswa mudah memahami, memperbaiki panjang dan pendeknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

90

jawaban soal, memperbaiki kata yang sama agar tidak diulang, memperbaiki

EYD, dan mempersingkat soal cerita.

f. Uji Coba Desain

Peneliti menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program) version

14.7.4 untuk menghitung hasil uji coba desain. Hasil uji coba desain dianalisis

berdasarkan dua tipe soal yang terdiri dari soal tipe A dan tipe B. Analisis dari

setiap tipe soal menghasilkan validas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya

pembeda, dan pengecoh untuk mengetahui kualitas produk yang telah dibuat

peneliti. Peneliti membuat 60 butir soal dan membagi rata jumlah butir soal

berdasarkan indikator setiap tipe mendapatkan 30 butir soal. Peneliti

memberikan waktu 90 menit untuk melaksanakan uji coba produk. Peneliti

membagi soal untuk menyebar tipe soal A dan B agar siswa memperoleh tipe

soal yang berbeda dengan teman disampingnya. Peneliti mengolah data hasil

uji coba berdasarkan masing-masing tipe soal. Hasil analisis uji coba dapat

dilihat pada lampiran 15 dan lampiran 16.

g. Revisi Produk

Peneliti menganalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat

kesukaran, dan pengecoh dari tes hasil belajar yang sudah diuji cobakan

menggunakan TAP (Test Analysis Program). Berdasarkan hasil analisis uji

coba, peneliti melakukan revisi produk dengan memperbaiki pengecoh yang

tidak berfungsi. Berikut pengecoh yang tidak berfungsi dan akan diperbaiki,

dapat dilihat pada tabel 4.10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

91

Tabel 4.10 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi

Tipe

Soal

Nomor

Soal

Pengecoh yang

Tidak Berfungsi

Revisi

A

1 Option

D. Sudut datar, sudut

lancip, dan sudut

lengkung

D. Sudut tumpul,

su dut lancip,

dan sudut siku-

siku

2 Option

D. Sudut Lengkung

D. Sudut Datar

3 Option

D. Sudut Lengkung

D. Sudut Datar

7 Option

A. Sudut tumpul,

sudut tumpul, dan

sudut lancip

A. Sudut lancip,

sudut tumpul,

dan sudut

tumpul

8 Option

D. 360 derajat

D. 45 derajat

9 Option

A. Sudut tumpul

A. Sudut lengkung

15 Option

B. 125 derajat dan 35

derajat

B. 125 derajat dan

90 derajat

17 Option D. 15.00 D. 14.00

18 Option

D. OBA dan AOB

D. OAB dan AOB

19 Option A. ABO A. Sudut OBA

24 Option

B. 1 potong kue

B. 1 potong kue

dengan besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

92

dengan besar sudut

183 derajat

sudut 90 derajat

B 11 Option

A. Sudut Lengkung

A. Sudut Lurus

12 Option D. 14 D. 18

16 Option D.

D.

20 Option

B. Sudut Lurus dan

D. Sudut Siku-siku

B. Sudut Lengkung

D. Sudut Lurus

22 Option

D.

D.

25 Option

C. 3 potong kue

dengan besar sudut

182 derajat

C. 2 potong kue

dengan besar

sudut 184

derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

93

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

a. Hasil Uji Validitas

Berdasarkan hasil perhitungan validitas atas dasar signifikan 5%

untuk N=30 nilai rxy ≥ 0,361.

1). Soal Tipe A

Berikut adalah analisis validitas soal tipe A:

Tabel 4.11 Analisis Uji Validitas dan Kategori Soal Tipe A

Kriteria Nomor Soal

Valid 1, 3, 4, 7, 9, 15, 17, 18, 20, 23, 27, dan 30

Tidak Valid 2, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 19, 21, 22, 24, 25,

26, 28, dan 29

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tipe soal A yang valid

sejumlah 12 butir soal yaitu pada nomor 1, 3, 4, 7, 9, 15, 17, 18, 20, 23,

27, dan 30. Sedangkan soal yang tidak valid sejumlah18 butir soal yaitu

pada nomor 2, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 28,

dan 29. Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti

menggunakan soal yang valid sebagai prototipe tes hasil belajar yang

baik.

2). Soal Tipe B

Berikut adalah analisis validitas soal tipe B:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

94

Tabel 4.12 Analisis Uji Validitas dan Kategori Soal Tipe B

Kriteria Nomor Soal

Valid 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 19, 20, 22, 25,

26, 27, 28, 29, dan 30

Tidak Valid 4, 5, 9, 12, 15, 18, 21, 23, dan 24

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa tipe soal A yang valid

sejumlah 21 butir soal yaitu pada nomor 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14,

16, 17, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Sedangkan soal yang tidak

valid sejumlah 9 butir soal yaitu pada nomor 4, 5, 9, 12, 15, 18, 21, 23,

dan 24. Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti

menggunakan soal yang valid sebagai prototipe tes hasil belajar yang

baik.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Peneliti menghitung uji reliabilitas belah dua dengan cara

membelah item ganjil genap atau Split-half Method (Odd/ Even) pada

soal tipe A dan soal tipe B. Berdasarkan hasil analisis reliabiltas soal tipe

A adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0, 654 (with Spearman-

Brown = 0, 791). Penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara

membelah item ganjil genap pada soal tipe A memiliki reliabilitas 0, 791.

Berdasarkan tabel 3.5 mengenai kriteria reliabilitas Masidjo (1995: 2009)

bahwa soal tipe A termasuk dalam kategori “Tinggi”. Sedangkan

penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

95

genap pada soal tipe B adalah Split-Half Method (Odd/ Even) Reliability

= 0, 660 (with Spearman-Brown = 0, 795). Penghitungan reliabilitas

belah dua dengan cara membelah item ganjil genap pada soal tipe B

memiliki reliabilitas 0, 795. Berdasarkan tabel 3.5 mengenai kriteria

reliabilitas Masidjo (1995: 2009) bahwa soal tipe B termasuk dalam

kategori “Tinggi”.

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berdasarkan tabel 3.7 pada klasifikasi daya pembeda dikatakan

“jelek” jika memiliki rentan nilai 0,00 – 0,20, “cukup” jika memiliki

rentan 0,21 – 0,40, “baik” jika memiliki rentan nilai 0,41 – 0,70, “baik

sekali” jika memiliki rentan nilai 0,71 – 1,00.

1). Soal Tipe A

Tabel 4.13 Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal Tipe A

Kategori Nomor Soal

Jelek 6, 14, dan 29

Cukup 2, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 24,

25, 26, dan 27

Baik 1, 4, 7, 17, 18, 28, dan 30

Baik Sekali 3 dan 23

Dari tabel 4.13 menunjukkan bahwa soal tipe A yang memiliki

daya pembeda “jelek” ada 3 butir soal atau 10% yaitu nomor 6, 14, dan

29. Soal yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 18 butir soal atau

60% yaitu nomor 2, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 24,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

96

25, 26, dan 27. Soal yang memiliki daya pembeda “baik” ada 7 butir

soal atau 23,33% yaitu nomor 1, 4, 7, 17, 18, 28, dan 30. Soal yang

memiliki daya pembeda “baik sekali” ada 2 butir soal atau 6,67% yaitu

nomor 3 dan 23.

2). Soal Tipe B

Tabel 4.14 Hasil Analisis Daya Pembeda dan Kategori Soal Tipe B

Kategori Nomor Soal

Jelek 4, 5, 18, 21, dan 24

Cukup 9, 12, 23, dan 27

Baik 2, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 22, 25,

26, 28, 29, dan 30

Baik Sekali 1 dan 17

Dari tabel 4.14 menunjukkan bahwa soal tipe B yang memiliki

daya pembeda “jelek ada 5 butir soal atau 16,67% yaitu nomor 4, 5, 18,

21, dan 24. Soal yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 4 butir soal

atau 13,33% yaitu nomor 9, 12, 23, dan 27. Soal yang memiliki daya

pembeda “baik” ada 19 butir soal atau 63,33% yaitu nomor 2, 3, 6, 7, 8,

10, 11, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 22, 25, 26, 28, 29, dan 30. Soal yang

memiliki daya pembeda “baik sekali” ada 2 butir soal atau 6,67% yaitu

nomor 1 dan 17.

d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Berdasarkan tingkat kesukaran pada tabel 3.7 bahwa soal dapat

dikatakan memiliki tingkat kesukaran “mudah” jika memiliki indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

97

kesukaran 0,71 – 1,00. Soal dapat dikatakan memiliki tingkat kesukaran

“sedang” jika memiliki indeks kesukaran 0,31 – 0,70. Soal dapat

dikatakan memiliki tingkat kesukaran “sukar” jika memiliki indeks 0,00

– 0,30. Berikut adalah hasil analisis tingkat kesukaran soal tipe A dan

tipe B berdasarkan kategori yang telah ditentukan.

1). Soal Tipe A

Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A dan kategorinya.

Tabel 4.15 Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori Soal Tipe A

Kriteria Nomor Soal Jumlah

Sukar 13 dan 26 2

Sedang 1, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 16,

18, 21, 22, 23, 25, 27, 28, 29 dan 30

20

Mudah 2, 7, 9, 15, 17, 19, 20, dan 24 8

Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa soal tipe A yang

memiliki tingkat kesukaran “mudah” ada 8 butir soal atau 26,67 % yaitu

pada nomor2, 7, 9, 15, 17, 19, 20, dan 24. Soal yang memiliki tingkat

kesukaran “sedang” ada 20 butir soal atau 66,67% yaitu pada nomor 1, 3,

4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 18, 21, 22, 23, 25, 27, 28, 29 dan 30. Soal

yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 2 butir soal atau 6,66%

yaitu pada nomor 13 dan 26.

2). Soal Tipe B

Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B dan kategorinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

98

Tabel 4.16 Analisis Tingkat Kesukaran dan Kategori Soal Tipe B

Kriteria Nomor Soal Jumlah

Sukar 15, 21, dan 23 3

Sedang 1, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 13, 14, 16, 17,

24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30

18

Mudah 2, 3, 9, 11, 12, 18, 19, 20, dan 22 9

Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa soal tipe B yang

memiliki tingkat kesukaran “mudah” ada 9 butir soal atau 30% yaitu

pada nomor 2, 3, 9, 11, 12, 18, 19, 20, dan 22. Soal yang memiliki

tingkat kesukaran “sedang” ada 18 butir soal atau 60% yaitu pada

nomor 1, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 13, 14, 16, 17, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30.

Soal yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 3 butir soal atau

10% yaitu pada nomor 15, 21 dan 23.

e. Analisis Pengecoh

Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik jika paling sedikit

dipilih oleh 5% pengikut tes (Arikunto, 2012: 234). Berdasarkan analisis

pengecoh yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa ada sebagian soal

yang pengecohnya tidak berfungsi dan berfungsi. Pengecoh yang tidak

dapat berfungsi dengan baik adalah pengecoh yang tidak dipilih siswa

dan hanya ada satu siswa yang memilih pengecoh tersebut. Adanya hal

ini menunjukkan bahwa pengecoh yang tidak berfungsi dipilih oleh <5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

99

dari kesuluruhan pengikut tes. Berdasarkan hal tersebul, berikut adalah

analisis pengecoh soal tipe A dan soal tipe B.

1). Soal Tipe A

Berikut adalah hasil analisis pengecoh pada soal tipe A.

Tabel 4.17 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi

Soal Tipe A

Nomor Soal Option Berfungsi Option Tidak Berfungsi

1 A, C D

2 B, C D

3 A, C D

4 A, B, D -

5 A, B, C -

6 A, B, D -

7 B, D A

8 B, C D

9 C, D A

10 A, B, D -

11 A, B, D -

12 B, C, D -

13 B, C, D -

14 A, C, D -

15 A, D B

16 A, B, C -

17 B, C D

18 A, B D

19 C, D A

20 B, C, D -

21 A, B, D -

22 A, B, D -

23 A, B, D -

24 A, C B

25 A, B, D -

26 A, C, D -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

100

27 A, B, C -

28 A, B, C -

29 A, B, C -

30 A, C, D -

Berdasarkan tabel 4.17 menunjukkan bahwa analisis pengecoh soal

tipe A terdapat 11 option jawaban pengecoh yang “tidak berfungsi” yaitu

nomor 1 option D, 2 option D, 3 option D, 7 option A, 8 option D, 9 option

A, 15 option B, 17 option D, 18 option D, 19 option A, dan 24 option B.

Sedangkan option yang “berfungsi” ditunjukkan oleh nomor soal selain

option yang tidak berfungsi. Option yang tidak terdapat pada tabel

merupakan “kunci jawaban” dari soal tipe A.

2). Soal Tipe B

Berikut adalah hasil analisis pengecoh pada soal tipe A.

Tabel 4.18 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi

Soal Tipe B

Nomor

Soal

Option Berfungsi Option Tidak Berfungsi

1 A, B, D -

2 A, C, D -

3 A, B, C -

4 B, C, D -

5 B, C, D -

6 A, C, D -

7 A, B, C -

8 A, B, C -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

101

9 A, C, D -

10 B, C, D -

11 B, D A

12 A, C D

13 A, B, D -

14 A, C, D -

15 A, B, C -

16 B, C D

17 A, B, C -

18 A, C, D -

19 B, C, D -

20 A B, D

21 B, C, D -

22 A, B D

23 A, B, C -

24 A, C, D -

25 A, D C

26 A, B, D -

27 A, C, D -

28 B, C, D -

29 A, B, C -

30 A, C, D -

Berdasarkan tabel 4.18 menunjukkan bahwa analisis pengecoh soal

tipe B terdapat 6 option jawaban pengecoh yang “tidak berfungsi” yaitu

nomor 11 option A, 12 option D, 16 option D, 20 option B dan D, 22

option D, dan 25 option C. Sedangkan option yang “berfungsi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

102

ditunjukkan oleh nomor soal selain option yang tidak berfungsi. Option

yang tidak terdapat pada tabel merupakan “kunci jawaban” dari soal tipe

B.

Peneliti membuat 15 indikator dan tidak ada indikator yang gugur.

Setiap indikator memiliki perwakilan soal yang valid, reliabel, serta

memiliki tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh. Setiap

indikator juga memiliki soal yang gugur sehingga tidak dapat dijadikan

tes hasil belajar yang baik. Soal yang gugur dibuang dan tidak digunakan

lagi. Jadi peneliti memiliki 28 butir soal tes yang valid, reliabel, serta

memiliki tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh sebagai contoh

tes hasil belajar yang baik. Soal yang baik tersebut dibuat produk yang

berbentuk buku. Produk yang berisi perangkat tes hasil belajar

matematika ini dicetak dalam kertas artpaper 150.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

103

BAB V

PENUTUP

Bab terakhir penelitian ini akan membahas tiga pokok bahasan yang meliputi

kesimpulan, keterbatasan pengembangan, dan saran. Berikut ini adalah

pembahasan dari tiga pokok bahasan:

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dianalisis pada bab

IV maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran

sudut untuk kelas V SD telah dikembangkan oleh peneliti. Peneliti

menggunakan modifikasi 7 langkah penelitian pengembangan menurut

Borg and Gall yang meliputi: (1) Potensi Masalah, (2) Pengumpulan Data,

(3) Desain produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji Coba

Produk, (7) Revisi Produk. Hasil produk berupa soal Tes Hasil Belajar

matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa

kelas V SD yang merupakan hasil revisi setelah melakukan uji coba

produk berkualitas baik.

2. Hasil validasi semua para ahli (expert judgement) memperoleh rata-rata

skor 3,65 dan memiliki kategori sangat baik. Kualitas tes hasil belajar soal

valid dan reliabel ada 28 butir soal dari 60 butir soal yang telah memiliki

daya pembeda minimal kategori cukup, memiliki tingkat kesukaran, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

104

analisis pengecoh baik. Terdapat 17 option pengecoh yang tidak berfungsi

dan akan diperbaiki. Peneliti menggabungkan seluruh soal valid yang

terdiri dari soal tipe A dan soal tipe B untuk dijadikan produk penelitian

pengembangan. Produk akan dicetak sebagai contoh tes hasil belajar yang

baik.

B. Keterbatasan Pengembangan

Keterbatasan penelitian tes hasil belajar matematika kompetensi dasar

melakukan pengukuran sudut, sebagai berikut:

1. Wawancara dilakukan dengan satu guru kelas V Sekolah Dasar.

2. Peneliti hanya menggunakan tujuh langkah pengembangan menurut

Borg and Gall sampai tahap revisi produk saja karena tujuh langkah

tersebut sudah mampu mengukur tes hasil belajar.

3. Produk yang berupa tes hasil belajar hanya diuji cobakan satu kali.

4. Hasil analisis tingkat kesukaran belum sesuai dengan kurva normal.

C. Saran

Saran yang diberikan dari peneliti untuk peneliti selanjutnya agar berguna

meliputi:

1. Sebaiknya peneliti selanjutnya melakukan wawancara dengan dua guru

kelas V SD.

2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan sepuluh langkah pengembangan

produk.

3. Peneliti selanjutnya melakukan uji coba produk dua kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

105

4. Sebaiknya tingkat kesukaran dalam tes hasil belajar sesuai dengan

kurva normal . yaitu 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

106

DAFTAR REFERENSI

Al Arif, M. & Nur Rianto. (2013). Matematika Terapan Untuk Ekonomi.

Bandung: CV. Pustaka Setia.

Ali, Mohammad & Muhammad Asrori. (2014). Metodologi dan Aplikasi Riset

Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Candiasa, dkk. (2013). Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat

Kesulitan yang Diatur Secara Dinamin untuk Siswa Kelas V Singaraja.

Jurnal Pendidikan.

Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ign. Masidjo (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.

Jakarta: Kanisius.

Jihad dan Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Penilaian Proses & Hasil Belajar dalam

Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mardapi, Djemari. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Mardhiyanti, dkk. (2011). Pengembangan Soal Matematika Model Pisa untuk

Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar.

Jurnal Pendidikan.

Mustaqim, Burhan & Ary Astuty (2008). Ayo Belajar Matematika Jilid 4 untuk

SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Purwanti, Endang. (2008). Asesmen Pembelajaran SD. Direktoral Jendral

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

107

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rakhmat, Cece & Suherdi, Didi. (2001). Evaluasi Pengajaran. Bandung: CV.

Maulana.

Siti Sofiyah, Susanto, dan Susi Setiawati. (2015). Pengembangan Paket Tes

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD. Artikel Ilmiah Mahasiswa,

1(1), 1-7.

Suardi, Moh. (2012). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Indeks.

Subali, Bambang. (2012). Prinsip Asesmen & Evaluasi

Pembelajaran.Yogyakarta: UNY Press.

Sudijono, Anas. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasi Belajar Proses Belajar Mengajar. Remaja

Rosdakarya Offset: Bandung.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasi Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.

Bandung: Alvabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alvabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian. Bandung: Alvabeta.

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukardi. (2009). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Suraprana, D. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.

Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Surapranata, Sumarna. (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi

Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

108

Suwandi, Sarwaji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta:

Yuma Pustaka.

Suwarto. (2012). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Uno, Hamzah B. (2007). Teori Motivasi Dan Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widoyoko, E.P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Widoyoko, E.P. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Widoyoko, E.P. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Widoyoko. (2015). Teknik Penyususnan Instrumen Penelitian. Yogyakrta:

Pustaka Pelajar.

Yusuf, Muri. (2015). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Pilar Penyedia Informasi

dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam

Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

109

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

110

LAMPIRAN 1

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

112

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

114

LAMPIRAN 3

Surat Ijin Uji Validitas Instrumen Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

116

LAMPIRAN 4

Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Waktu Pelaksanaan : Senin, 20 Juni 2016

Tempat : SD Negeri Proketen

Narasumber : Guru Kelas VA SD Negeri Proketen

No Pertanyaan Jawaban

1 Menurut bapak/ibu guru apa

fungsi dari evaluasi

pembelajaran?

Fungsinya untuk untuk mengetahui

hasil pencapaian belajar peserta

didik dan mengetahui peserta didik

mampu menguasai materi yang

sudah diberikan atau kurang

menguasai materi.

2 Berapa kali dalam satu semester

bapak/ibu guru melakukan

evaluasi pembelajaran?

Guru biasanya melakukan evaluasi

pembelajaran dalam satu semester

sebanyak tiga kali.

3 Tes yang baik menurut bapak/ibu

guru itu seperti apa?

Tes yang baik adalah tes yang

mampu melihat kemampuan siswa

dalam menguasai materi. Soal tes

pilihan ganda mempermudahkan

siswa dalam memilih jawaban

dengan memilih salah satu option

jawaban yag menurutnya benar.

4 Apakah bapak/ibu guru membuat

sendiri soal evaluasi / ulangan

Soal ulangan harian yang diberikan

untuk peserta didik sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

117

harian untuk mata pelajaran

matematika?

membuat sendiri dan terkadang

mengambil dari lks serta kumpulan

soal yang dimiliki sesuai dengan

materi yang sudah diajarkan. Guru

tidak memiliki waktu luang untuk

sepenuhnya membuat sendiri soal

ulangan karena sering sakit dan

harus banyak istirahat.

5 Jika iya, langkah-langkah apa

yang bapak/ibu guru lakukan

untuk membuat soal ?

Langkah-langkah yang digunakan

untuk membuat soal yaitu meminta

kisi-kisi kepada temannya (guru

kelas V) dan langkah selanjutnya

membuat soal untuk diujikan kepada

peserta didik.

6 Menurut bapak/ibu guru,

bagaimana langkah-langkah yang

seharusnya dilakukan dalam

pembuatan soal?

Guru masih ragu dalam mengetahui

langkah pembuatan soal yang baik.

Biasanya membuat soal berdasarkan

kisi-kisi yang telah dimiliki.

7 Bentuk tes apa saja yang pernah

bapak/ibu guru buat?

Tes yang pernah dibuat yaitu tes

pilihan ganda, uraian dan essai.

8 Apakah ada kesulitan yang

ditemui saat bapak/ibu guru

membuat soal?

Kesulitan yang dihadapi guru adalah

beliau tidak memiliki panduan untuk

membuat soal yang baik. Membuat

soal tes pilihan ganda membutuhkan

waktu yang lama serta membuat

banyak option jawaban.

Membutuhkan pikiran yang jeli

dalam membuat option jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

118

yang hampir mirip dengan jawaban

sebenarnya. Padahal sekarang harus

banyak istirahat karena

kesehatannya mulai menurun.

9 Saat kami belajar di mata kuliah

evaluasi pembelajaran ada

tingkatan taraf kognitif

Taksonomi Bloom. (disinggung

sedikit mengenai taraf kognitif

Taksonomi Bloom)

Jika bapak/ibu guru membuat

soal berdasarkan taraf kognitif

Taksonomi Bloom atau tidak?

Jika iya, berdasarkan tingkat

kognitif Taksonomi Bloom, soal

yang biasanya digunakan di

sekolah bapak/ibu guru sampai

taraf apa?

Soal yang telah disediakan sudah

berdasarkan Taksonomi Bloom.

Menyiapkan soal berdasarkan

Taksonomi Bloom yaitu taraf

kognitif, afektif, dan psikomotor.

Namun soal yang telah disiapkan

lebih mengacu pada taraf afektif

karena siswa sering melakukan

hafalan untuk belajar.

10 Bapak / ibu guru sudah membuat

soal sampai taraf apa? Apakah

tarafnya bisa ditingkatkan?

Soal sudah sampai taraf C6 dan taraf

ini termasuk taraf yang tinggi untuk

mengukur kemampuan siswa.

11 Dalam pembuatan soal evaluasi

apakah guru memperhatikan

karakteristik butir soal? (sambil

menjelaskan tentang karakteristik

butir soal)

Iya, saya memperhatikan

karakteristik butir soal namun hanya

sekilas saja karena terburu-buru.

Selain itu kurang begitu memahami

karakteristik butir soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

119

12 Apakah bapak/ibu melakukan uji

validitas dan reliabilitas untuk

setiap soal sebelum diberikan

untuk dikerjakan siswa?

Guru belum pernah melakukan uji

validitas dan reliabilitas terhadap

soal yang akan diberikan kepada

siswa. Biasanya soal langsung

dikerjakan siswa dan tidak ada tahap

uji validitas maupun reliabilitas.

13 Bagaimana cara menguji

validitas dan reliabilitas yang

biasanya bapak/ibu guru

lakukan?

Guru tidak memahami cara dalam

uji validitas dan reliabilitas soal

karena belum pernah melakukannya.

14 Bagaimana karakteristik butir

soal yang sering bapak/ibu guru

buat?

- Bagaimana tingkat

kesukarannya? Untuk soal

yang diberikan siswa,

sebaiknya bagaimana tingkat

kesukarannya?

- Apakah pengecohnya

berfungsi dengan baik?

membuat pengecoh itu

bagaimana?

Krakteristik butir soal mencakup

kategori mudah, sedang, dan sulit.

Tingkat kesukaran soal yang

diberikan pada siswa 30% soal

mudah, 50% soal sedang, dan 20%

soal sulit. Soal sulit yang diberikan

hanya sedikit karena kemampuan

siswa dalam memahami soal masih

rendah.

Pengecoh yang dibuat pada setiap

soal hampir sama dengan jawaban

yang pasti benar. Pengecoh yang

dibuat mampu mempengaruhi

jawaban siswa. Banyak siswa yang

kurang teliti sehingga salah dalam

menjawab. Maka dari itu pengecoh

berpengaruh besar dengan soal yang

akan dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

120

15 Apakah bapak/ibu guru

membutuhkan portotipe bentuk

soal pilihan ganda yang memiliki

kualitas baik (dijelaskan tentang

kualitas yang baik)dan disusun

dengan langkah-langkah yang

runtut?

Guru membutuhkan portotipe untuk

membuat sendiri soal yang akan

diberikan kepada siswa. Sebenarnya

guru ingin membuat sendiri soal

yang akan diujikan kepada siswa

dan tidak bergantung dengan lks

maupun kumpulan soal. Beliau juga

membutuhkan portotipe pilihan

ganda untuk belajar membuat tes

hasil belajar yang baik.

16 Materi matematika apa yang

dibutuhkan oleh guru untuk

dibuat prototype soal?

Berdasarkan pengalaman mengajar

yang dilakukan saat ini siswa masih

susah dalam materi sudut. Banyak

siswa yang belum menguasai dan

masih kebingungan mengukur sudut.

Ada juga siswa yang belum paham

tentang jenis-jenis sudut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

121

LAMPIRAN 5

Lembar Kuesioner

Lembar Kuesioner

Indikator

No

Komponen Penilaian

Skor

Komentar

1 2 3 4

Materi

1. Kesesuaian setiap butir

soal dengan indikator.

2. Pilihan jawaban homogen

dan logis ditinjau dari segi

materi.

3. Setiap soal mempunyai

satu jawaban yang benar

atau yang paling benar.

Konstruksi

4. Kalimat pokok dalam

setiap butir soal

dirumuskan secara jelas

dan tegas.

5. Rumusan pokok soal dan

pilihan jawaban

merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

6. Pokok soal tidak

mengandung pernyataan

ke arah jawaban benar.

7. Pokok soal tidak

mengandung pernyataan

yang bersifat negatif

ganda.

8. Panjang rumusan pilihan

jawaban relatif sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

122

9. Pilihan jawaban tidak

mengandung pernyataan

“semua pilihan jawaban di

atas salah”, atau “semua

pilihan jawaban di atas

benar”.

10. Pilihan jawaban yang

berbentuk angka atau

waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya nilai

angka tersebut, atau

kronologisnya.

11. Gambar, grafik, tabel,

diagram, dan sejenisnya

yang terdapat pada soal

jelas dan berfungsi.

12. Butir soal tidak

bergantung pada jawaban

soal sebelumnya.

Bahasa

13. Penyusunan kalimat soal

menggunakan susunan

kalimat yang benar dan

sesuai dengan EYD.

14. Tidak menggunakan

bahasa yang berlaku

setempat.

15. Setiap soal menggunakan

bahasa yang komunikatif.

16. Pilihan jawaban tidak

mengulang kata atau frase

yang bukan merupakan

satu kesatuan pengertian.

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

123

LAMPIRAN 6

Validasi Para Ahli

Validasi Ahli Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

139

LAMPIRAN 7 Tabel Spesifikasi Produk Tipe Soal A

Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Pengukuran Sudut

Semester : I (satu)/ ganjil Bentuk soal : Pilihan ganda

Kelas : V (lima) SD Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit

Penyusun : Nadia Azizah Farhani

Dimensi Proses Kognitif

Bloom Mengingat

C1

Memahami

C2

Mengaplikasikan

C3

Menganalisis

C4

Mengevaluasi

C5

Mencipta

C6 Tingkat Kesulitan

Rendah 25% = 15 soal - - - - Sedang - - 50% = 30 soal - -

Tinggi - - - - 25% = 15 soal

Standar Kompetensi :

2. Geometri dan Pengukuran menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar :

2.3 Melakukan Pngukuran Sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

140

Indikator Materi Aspek yang

diukur

Soal Skor Komentar

1 2 3 4

2.3.1

Menyatak

an jenis –

jenis sudut

Jenis –

jenis

sudut

Mengingat

C1

1. Urutan jenis sudut yang

paling kecil hingga paling

terbesar adalah . . .

a. Sudut siku-siku,

sudut lancip, dan sudut

lengkung

b. Sudut lancip, sudut

siku-siku,dan sudut

tumpul

c. Sudut tumpul, sudut

lengkung, dan sudut

siku-siku

d. Sudut datar, sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

141

lancip, dan sudut

lengkung

Jawaban : B

Estimasi kesulitan :

mudah

2.3.2

Mengident

ifikasi

jenis –

jenis sudut

sesuai

gambar

Mengingat

(C1)

2. Gambar di bawah ini

termasuk jenis sudut...

a. Sudut lancip

b. Sudut siku – siku

c. Sudut Tumpul

d. Sudut lengkung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

142

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : mudah

3. Perhatikan gambar di bawah

ini. Gambar ABC di bawah

ini merupakan jenis sudut . .

.

a. Sudut lancip

b. Sudut siku – siku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

143

c. Sudut tumpul

d. Sudut lengkung

Jawaban : B

Estimasi kesulitan :

mudah

2.3.3

Menjabark

an jenis

sudut

Memahami

(C2)

4. Khalih telah menggambar 3

buah sudut dengan besar

sudut yang berbeda. Khalih

menggambar sudut yang

besarnya 115 derajat, 90

derajat, dan 15 derajat.

Jenis sudut yang digambar

Khalih secara runtut adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

144

sudut...

a. Sudut tumpul, sudut

tumpul, dan sudut

lancip

b. Sudut tumpul, sudut

lancip, dan sudut

siku-siku

c. Sudut tumpul, sudut

siku-siku, dan sudut

lancip

d. Sudut tumpul, sudut

lancip, dan sudut

lancip

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : mudah

5. Erisa pulang sekolah pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

145

pukul 14.00 WIB. Pada

pukul 15.00 WIB Erisa

berangkat les piano.

Kemudian Erisa pulang les

piano pada pukul 15.00

WIB. Ketiga jam tersebut

secara runtut membentuk

jenis sudut . . .

a. Sudut tumpul, sudut

tumpul, dan sudut lancip

b. Sudut tumpul, sudut

siku-siku, dan sudut

lancip

c. Sudut lancip, sudut siku-

siku, dan sudut lancip

d. Sudut lancip, sudut siku-

siku, dan sudut tumpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

146

Jawaban : D

Estimasi kesulitan :

mudah

2.3.4

Membeda

kan besar

sudut

Memahami

C2

6. Koko membeli pizza

berukuran besar yang akan

dipotong menjadi 8 bagian.

Kemudian membeli pizza

berukuran kecil yang

dipotong menjadi 6 bagian.

Ternyata Koko membeli

lagi pizza berukuran sedang

yang akan dipotong menjadi

8 bagian. Pizza Koko yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

147

memiliki sudut tumpul

adalah . . .

a. Pizza berukuran ekstra

besar

b. Pizza berukuran besar

c. Pizza berukuran sedang

d. Pizza berukuran kecil

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : mudah

7. Setelah pulang sekolah

Erisa beristirahat di rumah.

Awalnya Erisa melihat jam

menunjukkan pukul 14.00

WIB. Setelah itu Erisa

melihat jam lagi

menunjukkan pukul 15.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

148

WIB. Setelah itu pukul

16.00 Erisa berangkat les

piano. Jika Erisa akan

menentukan jenis sudut

pada beberapa jam tersebut

secara runtut, maka jam

tersebut menunjukkan jenis

sudut. . .

a. Sudut tumpul, sudut

tumpul, dan sudut

lancip

b. Sudut tumpul, sudut

siku – siku, dan

sudut lancip

c. Sudut lancip, sudut

siku – siku, dan

sudut tumpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

149

d. Sudut lancip, sudut

siku – siku, sudut

siku – siku

Jawaban : C

Estimasi kesulitan :

mudah

2.3.5

Menentuk

an

pengertian

jenis sudut

Mengaplikasi

kan (C3)

8. Sudut tumpul adalah sudut

yang besarnya...

a. Lebih dari 90 derajat

b. Kurang dari 90 derajat

c. 180 derajat

d. 360 derajat

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

9. Sebuah meja memiliki sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

150

yang besarnya 50 derajat.

Sudut pada meja tersebut

termasuk jenis. . .

a. Sudut tumpul

b. Sudut lancip

c. Sudut lurus

d. Sudut siku- siku

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

10. Dino pergi les sepak bola

pada pukul 15.00. Besar

sudut yang dibentuk oleh

jarum panjang dan jarum

pandek pada pukul 15.00

adalah...

a. Sudut lancip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

151

b. Sudut datar

c. Sudut siku – siku

d. Sudut tumpul

Kunci Jawaban: C

Estimasi kesulitan : sedang

2.3.6

Menerapk

an jenis

sudut

melalui

bangun

ruang

Mengaplikasi

kan (C3)

11. Ada berapa titik sudut

dalam gambar bidang ruang

di bawah ini . . .

a. 14

b. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

152

c. 8

d. 6

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

12. Perhatikan gambar sudut

berikut adalah sudut siku-

siku, kecuali . .

.

a. BFG

b. EFG

c. BCD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

153

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

2.3.7

Memilih

besar

sudut

Menganalisis

(C4)

13. Dino memiliki 3 gambar

sudut dengan besar yang

berbeda – beda yaitu 70

derajat, 135 derajat, dan 115

derajat. Dino ingin

mengurutkan gambar sudut

tersebut dari yang terbesar

hingga terkecil. Maka Dino

akan mengurutkan gambar

sudut mulai dari . . .

derajat, . . . derajat, dan . . .

derajat.

a. 135, 115, dan 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

154

b. 135, 70, dan 115

c. 115, 135, 70

d. 70, 115, 135

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

14. Lutfi memiliki buku gambar

banyak karena dia suka

sekali menggambar. Hari ini

Lutfi ingin menggambar

berbagai sudut namun mulai

dari sudut yang paling kecil

ke terbesar. Maka dari itu

Lutfi harus mulai

menggambar sudut secara

berurutan dari . . .

a. 85 derajat, 110 derajat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

155

dan 45 derajat

b. 75 derajat, 115 derajat,

dan 145 derajat

c. 100 derajat, 175 derajat,

dan 165 derajat

d. 145 derajat, 95 derajat,

dan 70 derajat

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

15. Terdapat sudut 90 derajat,

125 derajat, 35 derajat, dan

160 derajat. Dari semua

sudut tersebut yang

termasuk sudut tumpul

adalah . . . dan . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

156

a. 90 derajat dan 125

derajat

b. 125 derajat dan 35

derajat

c. 125 derajat dan 160

derajat

d. 90 derajat dan 35 derajat

Kunci Jawaban: C

Estimasi Kesulitan: sedang

2.3.8

Memecah

kan

masalah

dengan

berbagai

sudut

Menganalisis

(C4)

16. Lutfi akan berangkat les

pada jam 16.00 WIB.

Sebelum berangkat les,

Lutfi akan menggambar

jarum jam 16.00 WIB.

Jarum jam yang digambar

Lutfi memiliki besar sudut .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

157

. .

a. 30 derajat

b. 60 derajat

c. 90 derajat

d. 120 derajat

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sedang

17. Ibu ingin melihat jarum jam

yang menunjukkan besar

sudut 180 derajat. Maka

dari itu ibu selalu menatap

jam setiap jarum jam

berubah. Setelah lama

mengamati akhirnya ibu

menemukan jarum jam yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

158

menunjukan besar sudut

180 derajat yaitu pada pukul

. . .

a. 18. 00

b. 17. 00

c. 16. 00

d. 15. 00

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

2.3.9

Menganali

sis

berbagai

sudut dari

bangun

datar

Menganalisis

C 4

Soal untuk nomer 18

dan 19

Perhatikan gambar di

bawah ini !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

159

18. Dalam gambar di atas sudut

lancip di tunjukkan oleh . . .

a. AOB dan BOA

b. BOA dan OAB

c. OAB dan ABO

d. OBA dan AOB

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sedang

19. Sudut siku – siku pada

gambar di atas adalah . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

160

a. ABO

b. AOB

c. BAO

d. ABA

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sedang

2.3.10

Memecah

kan soal

cerita

berkaitan

dengan

sudut

C 4 20. Rika memiliki segitiga sama

sisi dengan 3 sudut yang

sama besarnya. Jumlah

besar ketiga sudut tersebut

180 derajat. Oleh karena itu

besar sudut setiap segitiga

sama sisi adalah . . .

a. 60 derajat

b. 90 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

161

c. 120 derajat

d. 150 derajat

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : sedang

21. Fandi pulang sekolah pada

pukul 13.00. 4jam setelah

itu Fandi mengikuti les

renang. Maka jarum jam

menunjukan besar sudut ...

derajat

a. 90

b. 120

c. 150

d. 180

Jawaban : C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

162

Estimasi kesulitan : sedang

22. Rizal memiliki kayu dengan

besar sudut 75 derajat dan

40 derajat. Kemudian Ayah

membeli lagi kayu yang

diberikan kepada Rizal

dengan besar sudut 65

derajat. Rizal ingin

menggabungkan ketiga

kayu tersebut agar menjadi

panjang sudut 180 derajat.

Maka Rizal akan memilih

gambar yang sesuai dengan

seluruh besar sudut adalah .

. .

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

163

b.

c.

d.

Jawaban : C

Estimasi kesulitan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

164

sedang

2.3.11

Menyimpu

lkan soal

cerita

Mengevaluas

i (C5)

23. Perhatikan gambar di bawah

ini !

Pada hari minggu Putra

akan berangkat

memancing bersama

ayahnya. Sebelum

berangkat Putra

menyiapkan

perlengkapan yang akan

digunakan saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

165

mememancing. Putra

selesai menyiapkan

perlengkapan alat

memancing pada pukul

10.35. Pada pukul 10.35

jarum panjang, jarum

pendek, dan jarum detik

dapat membentuk 2

sudut seperti gambar di

atas. Maka dapat

disimpulkan bahwa . . .

a. Terdapat sudut

lancip dan sudut

siku – siku

b. Terdapat sudut siku

– siku dan sudut

tumpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

166

c. Terdapat sudut

lancip dan sudut

tumpul

d. Terdapat sudut siku

– siku dan sudut siku

– siku

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

24. Hani memiliki 4 sahabat

yang begitu

menyayanginya. Pada bulan

Juli semua sahabatnya ulang

tahun. Hani ingin

memberikan kue ulang

tahun kepada setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

167

sahabatnya yang berbentuk

lingkaran. Namun semua

sahabatnya sibuk dan susah

untuk ditemui di rumah.

Hingga satu bulan

kemudian Hani dapat

berkumpul bersama semua

sahabatnya. Hani membeli 2

kue ulang tahun yang

berbentuk lingkaran. Hani

memotong 2 bagian sama

besarnya pada setiap roti.

Maka dari itu dapat

disimpulkan bahwa setiap

sahabat Hani mendapat . . .

a. 1 potong kue dengan

besar sudut 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

168

derajat

b. 1 potong kue dengna

besar sudut 183

derajat

c. 1 potong kue dengan

besar sudut 182

derajat

d. 1 potong kue dengan

besar sudut 180

derajat

Jawaban : D

Estimasi kesulitan : sulit

2. 3.12

Mengukur

besar

sudut

Mengevaluas

i (C5)

25. Perhatikan gambar di bawah

ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

169

Sudut pada gambar di

atas memiliki besar

sudut . . . derajat

a. 62

b. 61

c. 60

d. 59

Jawaban : C

Estimasi kesulitan : sulit

2.3.13

Memperjel

as sudut

Mencipta

(C6)

26. Helda sedang belajar

tentang sudut menggunakan

buku Ayo Pintar. Di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

170

melalui

kalimat

buku tersebut ada satu soal

yang membuat Helda ragu

dalam mengerjakan. Soal

yang membuat Helda ragu

yaitu “ Sudut . . .

merupakan sudut yang

besarnya 45 derajat

sedangkan sudut yang

besarnya . . . bukan

merupakan sudut tumpul”.

Maka dari itu jawaban yang

tepat untuk membantu

Helda dalam mengerjakan

soal tersebut adalah . . .

a. Tumpul. 110 derajat

b. Lancip. 90 derajat

c. Lancip. 115 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

171

d. Siku - siku. 95 derajat

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

27. Dalam buku gambar Izah

terdapat 5 gambar sudut

secara berurutan dengan

besar yang berbeda – beda

yaitu 175 derajat, 150

derajat, 90 derajat, 50

derajat, dan 25 derajat.

Maka gambar tersebut

mulai dari sudut . . . hingga

. . .

a. Terkecil. Terbesar

b. Terbesar. Tumpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

172

c. Terkecil. Lancip

d. Terbesar. Terkecil

Jawaban: D

Estimasi Kesulitan: Sulit

2. 3. 14

Menciptak

an

beberapa

sudut

menjadi

bangun

datar

Mencipta

(C6)

28. Dapat dilihat bahwa gambar

diatas terdapat beberapa

sudut yang saling berkaitan,

kecuali . . .

a. Sudut siku – siku

b. Sudut lancip

c. Sudut siku – siku

dan sudut lancip

d. Sudut tumpul

Jawaban: D

Estimasi kesulitan: sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

173

2. 3. 15

Menyusun

sudut

untuk

membentu

k bangun

datar

Mencipta

(C6)

29. Walidi akan membuat

bangun datar menggunakan

sebuah kertas yang tersusun

dari tiga sudut lancip

dengan besar sudut sama.

Maka bidang datar yang

akan dibuat Walidi adalah .

. .

a. Belah ketupat

b. Trapesium

c. Jajar genjang

d. Segi tiga sama sisi

Jawaban: D

Estimasi kesulitan: sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

174

30. Waljinah memiliki kerangka

bangun ruang dari kawat

dengan titik puncak

membentuk satu sudut

lancip dan alas yanng

membentuk 4 sudut siku –

siku. Bangun ruang yang

akan dibentuk Waljinah

adalah . . .

a. Limas segi tiga

b. Limas segi empat

c. Limas segi lima

d. Limas segi enam

Jawaban: B

Estimasi kesulitan: sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

175

Catatan:

Validator

(.................................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

176

LAMPIRAN 8 Tabel Spesifikasi Produk Tipe Soal B

Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Pengukuran Sudut

Semester : I (satu)/ ganjil Bentuk soal : Pilihan ganda

Kelas : V (lima) SD Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit

Penyusun : Nadia Azizah Farhani

Dimensi Proses Kognitif

Bloom Mengingat

C1

Memahami

C2

Mengaplikasikan

C3

Menganalisis

C4

Mengevaluasi

C5

Mencipta

C6 Tingkat Kesulitan

Rendah 25% = 15 soal - - - - Sedang - - 50% = 30 soal - -

Tinggi - - - - 25% = 15 soal

Standar Kompetensi :

2. Geometri dan Pengukuran menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar :

2.3 Melakukan Pngukuran Sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

177

Indikator Materi Aspek yang

diukur

Soal Skor Komentar

1 2 3 4

2.3.1

Menyebut

kan jenis –

jenis sudut

Jenis –

jenis sudut

Mengingat

(C1)

1. Urutkan besar sudut dari

ukuran yang paling besar

hingga paling kecil adalah

. . . .

a. Sudut lancip, sudut

tumpul, dan sudut siku

– siku

b. Sudut tumpul, sudut

lancip, dan sudut siku

– siku

c. Sudut tumpul, sudut

siku – siku, dan sudut

lancip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

178

d. Sudut lancip, sudut

siku – siku, dan sudut

tumpul

Jawaban : C

Estimasi kesulitan :

mudah

2.3.2

Mengident

ifikasi

jenis –

jenis sudut

sesuai

gambar

Mengingat

(C1)

2. Pada gambar di bawah ini

yang menunjukkan sudut

lancip adalah . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

179

a. CAC

b. BAC

c. BAB

d. BCA

Jawaban : B

Estimasi kesulitan :

mudah

3. Gambar sudut CBA di

bawah ini merupakan

jenis sudut...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

180

a. Sudut tumpul

b. Sudut lurus

c. Sudut lancip

d. Sudut siku – siku

Jawaban : D

Estimasi kesulitan :

mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

181

2.3.3

Menjabark

an jenis

sudut

Memahami

(C2)

4. Helda akan menggambar

sudut tumpul, sudut

lancip, dan sudut tumpul.

Apabila Helda harus

memilih besar sudutnya,

maka Helda akan memilih

sudut dengan besar ..., ...,

dan ...derajat

a. 135 derajat, 25 derajat,

dan 145 derajat

b. 110 derajat, 90 derajat,

dan 110 derajat

c. 115 derajat, 30 derajat,

dan 130 derajat

d. 120 derajat, 95 derajat,

dan 130 derajat

Jawaban: A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

182

Estimasi Kesulitan:

mudah

5. Fida memiliki 3 jenis

penggaris dengan besar

sudut yang berbeda. Ada

90 derajat , 114 derajat,

dan 115 derajat.

Berdasarkan keterangan

tersebut, penggaris Fida

secara berurutan

merupakan jenis sudut . . .

.

a. Sudut Siku – siku, sudut

tumpul, dan sudut lancip

b. Sudut siku – siku, sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

183

tumpul, dan sudut siku -

siku

c. Sudut siku – siku, sudut

tumpul, dan sudut tumpul

d. Sudut siku – siku, sudut

tumpul, dan sudut lancip

Jawaban : A

Estimasi kesulitan : mudah

6. Pada hari Minggu, Borka

akan pergi berwisata

bersama keluarganya.

Borka berangkat dari

rumah pada pukul 09.00.

Pada pukul 11.00 Borka

telah sampai di Kaliurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

184

Setelah 5 jam di

Kaliurang, akhirnya Borka

pulang karena telah lelah

bermain. Borka akan

menentukan jenis sudut

pada beberapa jam

tersebut. Secara berurutan

maka jam tersebut

menunjukkan jenis sudut.

. .

a. Siku – siku , lancip, dan

tumpul

b. Siku – siku, siku – siku,

dan tumpul

c. Siku – siku, lancip, dan

siku – siku

d. Siku – siku, lancip, lancip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

185

Jawaban : B

Estimasi kesulitan :

mudah

2.3.4

Membeda

kan besar

sudut

Memahami

(C2)

7. Jika jarum jam A

menunjukkan pukul 14.00,

jam B menunjukkan pukul

15.00, jam C

menunjukkan pukul 16.00,

jam D menunjukkan pukul

17.00. Maka yang

memiliki sudut lancip

adalah . . .

a. Jam D

b. Jam C

c. Jam B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

186

d. Jam A

Jawaban: D

Estimasi kesulitan: mudah

8. Waljinah memotong kue

menjadi 4 bagian, dengan

2 bagian memiliki besar

sudut 45°, 1 bagian

memiliki besar sudut 180°

dan 1 bagian dengan

ukuran sudut 90°. Kue

yang membentuk sudut

lancip adalah . . .

a. 180 derajat

b. 135 derajat

c. 90 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

187

d. 45 derajat

Jawaban: D

Estimasi kesulitan: mudah

2.3.5

Menentuk

an

pengertian

jenis sudut

Mengaplikasik

an (C3)

9. Sudut yang memiliki

besar kurang dari 90

derajat adalah . . . . .

a. Sudut tumpul

b. Sudut lancip

c. Sudut lurus

d. Sudut siku – siku

Jawaban: B

Estimasi kesulitan:

sedang

10. Sebuah kursi memiliki

besar sudut 115 derajat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

188

Sudut pada kursi tersebut

termasuk jenis . . .

a. Sudut Tumpul

b. Sudut Siku – Siku

c. Sudut Lancip

d. Sudut Lurus

Jawaban: A

Estimasi kesulitan: sedang

11. Gambar di bawah ini

merupakan contoh dari

sudut . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

189

a. Sudut Lengkung

b. Sudut Siku – Siku

c. Sudut Tumpul

d. Sudut Lancip

Jawaban: C

Estimasi kesulitan: sedang

2.3.6

Menerapk

an jenis

sudut

melalui

bangun

ruang

Mengaplikasik

an (C3)

12. Gambar di bawah ini

memiliki . . . titik sudut

a. 6

b. 8

c. 12

d. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

190

Jawaban: B

Estimasi kesulitan: sedang

13. Gambar di atas yang

membentuk sudut siku –

siku adalah . . .

a. HDA

b. BCG

c. FEH

d. HDC

Jawaban: C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

191

Estimasi kesalahan: C

2.3.7

Memilih

besar

sudut

Menganalisis

(C4)

14. Dalam buku cerita

terdapat 4 gambar sudut

dengan besar yang

berbeda- beda. Ada 114

derajat, 14 derajat, 124

derajat, dan 104 derajat.

Harley ingin mengurutkan

besar sudut tersebut dari

yang terkecil hingga

terbesar. Maka Harley

akan mengurutkan gambar

sudut mulai dari . . .

derajat, . . . derajat, . . .

derajat, dan . . . derajat.

a. 14, 104, 124, dan 114

b. 14, 104, 114, dan 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

192

c. 124, 114, 104, dan 14

d. 124, 104, 114, dan 14

Jawaban: B

Estimasi kesulitan: sedang

15. Yudha akan menggambar

3 sudut dengan besar yang

berbeda – beda. Kali ini

Yudha akan menggambar

dari sudut dari yang paling

besar ke terkecil. Oleh

karena itu Yudha harus

memulai menggambar

sudut secara berurutan

dari . . .

a. 198 derajat , 189

derajat, dan 179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

193

derajat

b. 179 derajat, 198

derajat, dan 189

derajat

c. 198 derajat, 179

derajat, dan 189

derajat

d. 198 derajat, 189

derajat, dan 179

derajat

Jawaban: D

Estimasi kesalahan

Sedang

16. Gambar di bawah ini yang

memiliki besar sudut 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

194

derajat adalah . . .

a.

b.

c.

d.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

195

Jawaban: A

Estimasi kesulitan: sedang

2.3.8

Memecah

kan

masalah

dengan

berbagai

sudut

Menganalisis

(C4)

17. Eyang memiliki kue yang

begitu besar dan bundar.

Kakek ingin memberikan

kue tersebut kepada aku

dan adik. Namun kue

tersebut hanya ada satu

bundar saja. Kakek harus

membagi kue tersebut

membentuk . . . dengan

besar sudut . . .

a. Satu lingkaran. 180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

196

derajat

b. Setengah lingkaran. 90

derajat

c. Setengah lingkaran.

360 derajat

d. Setengah lingkaran.

180 derajat

Jawaban : D

Estimasi kesulitan :

sedang

18. El akan main bersama

temannya setelah pulang

sekolah. Ternyata pada

besar sudut 60 derajat El

telah dijemput temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

197

Maka sudut tersebut

terletak pada pukul . . .

a. 14. 05

b. 14. 00

c. 14. 15

d. 14. 20

Jawaban: B

Estimasi kesulitan: sedang

2.3.9Meng

analisis

berbagai

sudut dari

bangun

datar

Menganalisis

C 4

Perhatikan gambar

limas segi empat di

bawah ini untuk soal

nomor 19 dan 20!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

198

19.

Pada gambar di atas yang

menunjukkan sudut siku –

siku adalah . . .

a. EFT

b. BCT

c. ADT

d. CDT

Jawaban : A

Estimasi kesulitan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

199

sedang

20. Gambar ATD dan BTC

termasuk dalam sudut . . .

a. Sudut Tumpul

b. Sudut Lurus

c. Sudut Lancip

d. Sudut Siku – Siku

Jawaban : C

Estimasi kesulitan :

sedang

2.3.10

Memecah

kan soal

cerita

C 4 21. Pada pukul 16.00 Gempi

pulang dari les renang

bersama ayahnya. Pada

pukul 18.00 Gempi makan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

200

berkaitan

dengan

sudut

bersama keluarganya di

rumah makan. Apabila 2

jam kemudian mereka

telah sampai di rumah,

maka besar jarum jam

menunjukkan besar sudut .

. .

a. 120 derajat

b. 150 derajat

c. 160 derajat

d. 180 derajat

Jawaban: A

Estimasi kesulitan: sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

201

22. Anggoro memiliki kayu

dengan besar sudut 85

derajat dan 35 derajat.

Kemudian Ibu membeli

lagi kayu yang diberikan

kepada Anggoro dengan

besar sudut 60 derajat.

Anggoro ingin

menggabungkan kayu

tersebut agar menjadi

panjang 180 derajat. Maka

Anggoro akan memilih

gambar yang sesuai

dengan seluruh besar

sudut adalah . . .

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

202

b.

c.

d.

Jawaban: C

Estimasi kesulitan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

203

sedang

23. Pada pukul 07.00 Lolo

sudah berada di dalam

kelas dan memulai

pelajaran. Setelah itu pada

pukul 08.00 Lolo ijin ke

kamar mandi karena

perutnya sakit. Lolo tidak

bisa menahan rasa

sakitnya dan akhirnya

pada pukul 09.00 pulang

ke rumah. Apabila 2 jam

setelah pulang ke rumah

Lolo harus periksa ke

rumah sakit maka besar

jarum jam menunjukkan

besar sudut . . . derajat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

204

a. 120

b. 90

c. 60

d. 30

Jawaban: D

Estimasi kesulitan: sedang

2.3.11

Menyimpu

lkan soal

cerita

Mengevaluasi

(C5)

24. Perhatikan gambar di

bawah ini !

Pada hari minggu

Mahenra akan berangkat

memancing bersama

kakeknya. Sebelum

berangkat Mahenra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

205

membeli umpan untuk

memancing. Mahenra

selesai menyiapkan alat

memancing pada pukul

13. 50. Pada pukul 13. 50

jarum panjang, jarum

pendek, dan jarum detik

dapat membentuk 2 sudut

seperti gambar di atas.

Maka dapat disimpulkan

bahwa . . .

a. Terdapat sudut lancip

dan sudut siku – siku

b. Terdapat sudut siku –

siku dan sudut tumpul

c. Terdapat sudut lancip

dan sudut sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

206

tumpul

d. Terdapat sudut siku –

siku dan sudut siku –

siku

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

25. Chazah memiliki 2

sahabat yang begitu

menyayanginya. Pada

bulan April semua

sahabatnya berulang

tahun. Chamzah ingin

memberikan kue ulang

tahun kepada sahabatnya

yang berbentuk lingkaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

207

Namun semua sahabatnya

sibuk sekolah dan susah

untuk bertemu. Hingga 3

minggu kemudian

Chamzah dapat bertemu

semua sahabatnya secara

bersamaan. Chamzah

membeli 3 kue ulang

tahun untuk 2 sahabatnya.

Hani memotong 2 bagian

sama besarnya pada setiap

roti. Maka dari itu dapat

disimpulkan bahwa setiap

sahabat Chamzah

mendapat . . .

a. 3 potong kue dengan

besar sudut 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

208

derajat

b. 3 potong kue dengna

besar sudut 180

derajat

c. 3 potong kue dengan

besar sudut 182

derajat

d. 2 potong kue dengan

besar sudut 180

derajat

Jawaban : B

Estimasi kesulitan : sulit

2.3.12

Mengukur

besar

Mengevaluasi

(C5)

26. Perhatikan gambar di

bawah ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

209

sudut

Sudut pada gambar di

atas memiliki besar

sudut . . . derajat

a. 133

b. 134

c. 135

d. 136

Jawaban: C

Estimasi kesulitan:

sulit

2.3.13

Memperjel

as sudut

Mencipta (C6) 27. Ibu memiliki kue

berbentuk lingkaran yang

akan dipotong kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

210

melalui

kalimat

dibagikan kepada 4

anaknya. Maka setiap

potongan kue membentuk

sudut . . . dan besar sudut

setiap kue adalah . . .

a. 45 derajat dan sudut

siku – siku

b. Sudut siku – siku dan

90 derajat

c. 90 derajat dan sudut

siku – siku

d. Siku – siku dan 45

derajat

Jawaban: B

Estimasi kesulitan: sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

211

28. Paijo akan pergi kerumah

Maman pada pukul 15.00

WIB maka besar sudut

pada jarum jam tersebut . .

. derajat. Kemudian

mereka akan membeli

pizza yang berbentuk

lingkaran dengan besar

sudut . . . derajat.

a. 90 derajat dan 360

derajat

b. 90 derajat dan 270

derajat

c. 90 derajat dan 180

derajat

d. 90 derajat dan 90

derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

212

Jawaban: A

Estimasi kesulitan: sulit

2. 3. 14

Menciptak

an

beberapa

sudut

menjadi

bangun

datar

Mencipta (C6) 29.

Dapat dilihat bahwa

gambar diatas terdapat

beberapa sudut yang

saling berkaitan, kecuali .

. .

a. Sudut siku – siku

b. Sudut lancip

c. Sudut siku – siku dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

213

sudut lancip

d. Sudut tumpul

Jawaban: D

Estimasi kesulitan: sulit

2. 3. 15

Menyusun

sudut

untuk

membentu

k bangun

datar

Mencipta (C6) 30. Riko akan membuat

sebuah bangun datar

terdiri dari 2 sudut

tumpul dan 2 sudut lancip.

Bidang datar yang akan

dibuat Riko adalah . . .

a. Segi empat

b. Jajar genjang

c. Segi enam

d. Segi tiga

Jawaban: B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

214

Estimasi kesulitan: sulit

Estimasi kesulitan: sulit

Jumlah

Rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

215

Catatan:

Validator

(...............................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

216

LAMPIRAN 9

Rekapitulasi Hasil Validator Ahli Soal Set A

REKAP VALIDASI AHLI SOAL SET A

No.

Soal Ahli

1

Ahli

2

Ahli

3

Ahli

4

Rata-

Rata Kategori

1 4 3 4 4 3.75 Sangat Baik

2 3 2 3 3 2.75 Cukup

3 3 4 4 4 3.75 Sangat Baik

4 3 3 4 4 3.5 Sangat Baik

5 4 4 3 3 3.5 Sangat Baik

6 3 4 3 3 3.25 Baik

7 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

8 4 4 4 3 3.75 Sangat Baik

9 4 4 3 4 3.75 Sangat Baik

10 4 3 3 3 3.25 Baik

11 4 3 3 3 3.25 Baik

12 3 3 4 3 3.25 Baik

13 4 3 3 3 3.25 Baik

14 3 4 3 3 3.25 Baik

15 4 4 3 3 3.5 Sangat Baik

16 3 4 3 3 3.25 Baik

17 3 3 3 4 3.25 Baik

18 4 3 4 4 3.75 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

217

19 4 3 4 4 3.75 Sangat Baik

20 4 3 3 3 3.25 Baik

21 4 3 3 3 3.25 Baik

22 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

23 3 3 4 3 3.25 Baik

24 3 3 3 3 3 Baik

25 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

26 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

27 3 3 4 4 3.5 Sangat Baik

28 3 3 3 3 3 Baik

29 3 4 4 4 3.75 Sangat Baik

30 4 4 4 4 4 Sangat Baik

Rata-

Rata 3.43 3.43 3.5 3.33 3.425 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

218

LAMPIRAN 10

Rekapitulasi Hasil Validator Ahli Soal Set B

REKAP VALIDASI AHLI SOAL SET B

No. Soal Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 Ahli 4

Rata-

Rata Kategori

1 3 4 3 4 3.5 Sangat Baik

2 3 4 4 2 3.25 Baik

3 4 3 3 4 3.5 Sangat Baik

4 4 3 3 3 3.25 Baik

5 3 3 4 3 3.25 Baik

6 3 3 4 4 3.5 Sangat Baik

7 4 4 3 3 3.5 Sangat Baik

8 4 4 4 2 3.5 Sangat Baik

9 3 4 3 4 3.5 Sangat Baik

10 3 4 4 4 3.75 Sangat Baik

11 4 3 4 4 3.75 Sangat Baik

12 4 4 4 4 4 Sangat Baik

13 4 4 4 3 3.75 Sangat Baik

14 3 4 3 4 3.5 Sangat Baik

15 3 3 3 3 3 Baik

16 4 3 3 3 3.25 Baik

17 4 3 4 3 3.5 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

219

18 3 3 4 3 3.25 Baik

19 4 4 4 4 4 Sangat Baik

20 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

21 3 3 3 4 3.25 Baik

22 2 3 3 3 2.75 Baik

23 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

24 4 4 4 3 3.75 Sangat Baik

25 3 3 3 3 3 Baik

26 4 4 4 3 3.75 Sangat Baik

27 4 4 3 3 3.5 Sangat Baik

28 4 4 3 3 3.5 Sangat Baik

29 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

30 3 4 4 3 3.5 Sangat Baik

Rata-

Rata 3.43 3.6 3.56 3.26 3.47 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

220

LAMPIRAN 11

LEMBAR SOAL TIPE A

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas kamu ke dalam lembar jawaban ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya.

3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak

atau jumlah soal kurang.

4. Berilah tanda silang (X) di depan nama mata pelajaran yang kamu

kerjakan.

5. Jumlah soal sebanyak 30 butir soal pilihan ganda, setiap butir soal terdapat

4 (empat) pilihan jawaban. Pilihlah pilihan jawaban yang benar dengan

cara memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban A,B,C atau D.

6. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

7. Jika membutuhkan kertas buram, mintalah pada pengawas ujian.

8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau

alat bantu hitung lainnya.

9. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / I (Satu)

Jenjang : Sekolah Dasar

Waktu : 90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

221

1. Urutan jenis sudut yang paling kecil hingga paling terbesar adalah . . .

a. Sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut lengkung

b. Sudut lancip, sudut siku-siku,dan sudut tumpul

c. Sudut tumpul, sudut lengkung, dan sudut siku-siku

d. Sudut tumpul, sudut lancip, dan sudut siku-siku

2. Gambar di bawah ini termasuk jenis sudut...

a. Sudut lancip

b. Sudut siku – siku

c. Sudut Tumpul

d. Sudut lengkung

3. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar ABC di bawah ini merupakan

jenis sudut …

a. Sudut lancip

b. Sudut siku – siku

c. Sudut tumpul

d. Sudut datar

4. Khalih telah menggambar 3 buah sudut dengan besar sudut yang berbeda.

Khalih menggambar sudut yang besarnya 115 derajat, 90 derajat, dan 15

derajat. Jenis sudut yang digambar Khalih secara runtut adalah sudut...

a. Sudut tumpul, sudut tumpul, dan sudut lancip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

222

b. Sudut tumpul, sudut lancip, dan sudut siku-siku

c. Sudut tumpul, sudut siku-siku, dan sudut lancip

d. Sudut tumpul, sudut lancip, dan sudut lancip

5. Erisa pulang sekolah pada pukul 14.00 WIB. Setelah itu Erisa melihat jam

menunjukkan pukul 15.00 WIB. Kemudian pukul 16.00 WIB Erisa pulang

les piano pada. Ketiga jam tersebut secara runtut membentuk jenis sudut .

. .

a. Sudut tumpul, sudut tumpul, dan sudut lancip

b. Sudut tumpul, sudut siku-siku, dan sudut lancip

c. Sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut lancip

d. Sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul

6. Koko membeli pizza berukuran besar yang akan dipotong menjadi 8

bagian. Kemudian membeli pizza berukuran kecil yang dipotong menjadi

6 bagian. Ternyata Koko membeli lagi pizza berukuran sedang yang akan

dipotong menjadi 8 bagian. Pizza Koko yang memiliki sudut tumpul

adalah . . .

a. Pizza berukuran ekstra besar

b. Pizza berukuran besar

c. Pizza berukuran sedang

d. Pizza berukuran kecil

7. Setelah pulang sekolah Erisa beristirahat di rumah. Erisa melihat jam

menunjukkan pukul 14.00 WIB. Berubah lagi menunjukkan pukul 15.00

WIB. Setelah itu pukul 16.00 Erisa berangkat les piano. Jika Erisa akan

menentukan jenis sudut pada beberapa jam tersebut secara runtut, maka

jam tersebut menunjukkan jenis sudut. . .

a. Sudut lancip, sudut tumpul, dan sudut tumpul

b. Sudut tumpul, sudut siku – siku, dan sudut lancip

c. Sudut lancip, sudut siku – siku, dan sudut tumpul

d. Sudut lancip, sudut siku – siku, sudut siku – siku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

223

8. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya...

a. Lebih dari 90 derajat

b. Kurang dari 90 derajat

c. 180 derajat

d. 45 derajat

9. Sebuah meja memiliki sudut yang besarnya 50 derajat. Sudut pada meja

tersebut termasuk jenis. . .

a. Sudut lengkung

b. Sudut lancip

c. Sudut lurus

d. Sudut siku- siku

10. Dino pergi les sepak bola pada pukul 15.00. Besar sudut yang dibentuk

oleh jarum panjang dan jarum pandek pada pukul 15.00 adalah...

a. Sudut lancip

b. Sudut datar

c. Sudut siku – siku

d. Sudut tumpul

11. Ada berapa titik sudut dalam gambar bidang ruang di bawah ini . . .

a. 14

b. 12

c. 8

d. 6

12. Perhatikan gambar sudut berikut adalah sudut siku-siku, kecuali . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

224

.

a. BFG

b. EFG

c. BCD

d. HGF

13. Dino memiliki 3 gambar sudut dengan besar yang berbeda – beda yaitu 70

derajat, 135 derajat, dan 115 derajat. Dino ingin mengurutkan gambar

sudut tersebut dari yang terbesar hingga terkecil. Maka Dino akan

mengurutkan gambar sudut mulai dari . . . derajat, . . . derajat, dan . . .

derajat.

a. 135, 115, dan 70

b. 135, 70, dan 115

c. 115, 135, 70

d. 70, 115, 135

14. Lutfi ingin menggambar berbagai sudut namun mulai dari sudut yang

paling kecil ke terbesar. Maka dari itu Lutfi harus mulai menggambar

sudut secara berurutan dari . . .

a. 85 derajat, 110 derajat, dan 45 derajat

b. 75 derajat, 115 derajat, dan 145 derajat

c. 100 derajat, 175 derajat, dan 165 derajat

d. 145 derajat, 95 derajat, dan 70 derajat

15. Terdapat sudut 90 derajat, 125 derajat, 35 derajat, dan 160 derajat. Dari

semua sudut tersebut yang termasuk sudut tumpul adalah . . . dan . . .

a. 90 derajat dan 125 derajat

b. 125 derajat dan 90 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

225

c. 125 derajat dan 160 derajat

d. 90 derajat dan 35 derajat

16. Lutfi akan berangkat les pada pukul 16.00 WIB. Jarum jam yang

menunjukkan pukul 16.00 memiliki besar sudut . . .

a. 30 derajat

b. 60 derajat

c. 90 derajat

d. 120 derajat

17. Ibu melihat jarum jam yang menunjukkan besar sudut 180 derajat. Maka

jarum jam yang menunjukkan sudut 180 terletak pada pukul . . .

a. 18. 00

b. 17. 00

c. 16. 00

d. 14. 00

Soal untuk nomer 18 dan 19

Perhatikan gambar di bawah ini !

18. Dalam gambar di atas sudut lancip di tunjukkan oleh . . .

a. AOB dan BOA

b. BOA dan OAB

c. OAB dan ABO

d. OAB dan AOB

19. Sudut siku – siku pada gambar di atas adalah . . .

a. OBA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

226

b. AOB

c. BAO

d. ABA

20. Rika memiliki segitiga sama sisi dengan 3 sudut yang sama besarnya.

Jumlah besar ketiga sudut tersebut 180 derajat. Oleh karena itu besar sudut

setiap segitiga sama sisi adalah . . .

a. 60 derajat

b. 90 derajat

c. 120 derajat

d. 150 derajat

21. Fandi pulang sekolah pada pukul 13.00. 4jam setelah itu Fandi mengikuti

les renang. Maka jarum jam tersebut menunjukkan besar sudutnya ...

derajat

a. 90

b. 120

c. 150

d. 180

22. Rizal memiliki kayu dengan besar sudut 75 derajat dan 40 derajat.

Kemudian Ayah membeli lagi kayu yang diberikan kepada Rizal dengan

besar sudut 65 derajat. Rizal ingin menggabungkan ketiga kayu tersebut

agar menjadi panjang sudut 180 derajat. Maka Rizal akan memilih gambar

yang sesuai dengan seluruh besar sudut adalah . . .

a.

b.

c.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

227

d.

23. Perhatikan gambar di bawah ini !

Putra selesai menyiapkan perlengkapan alat memancing pada pukul 10.35.

Pada pukul 10.35 jarum panjang, jarum pendek, dan jarum detik dapat

membentuk 2 sudut dengan besar yabg berbeda. Seperti gambar di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa . . .

a. Terdapat sudut lancip dan sudut siku – siku

b. Terdapat sudut siku – siku dan sudut tumpul

c. Terdapat sudut lancip dan sudut tumpul

d. Terdapat sudut siku – siku dan sudut siku – siku

24. Hani memiliki 4 sahabat yang begitu menyayanginya. Hani membeli 2 kue

ulang tahun yang berbentuk lingkaran. Hani memotong 2 bagian sama

besarnya pada setiap roti. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa setiap

sahabat Hani mendapat . . .

a. 1 potong kue dengan besar sudut 184 derajat

b. 1 potong kue dengan besar sudut 90 derajat

c. 1 potong kue dengan besar sudut 182 derajat

d. 1 potong kue dengan besar sudut 180 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

228

25. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut pada gambar di atas memiliki besar sudut . . . derajat

a. 62

b. 61

c. 60

d. 59

26. Sudut . . . merupakan sudut yang besarnya 45 derajat sedangkan sudut

yang besarnya . . . bukan merupakan sudut tumpul”. Maka dari itu

jawaban yang tepat untuk mengerjakan soal tersebut adalah …

a. Tumpul. 110 derajat

b. Lancip. 90 derajat

c. Lancip. 115 derajat

d. Siku - siku. 95 derajat

27. Dalam buku gambar Izah terdapat 5 gambar sudut secara berurutan dengan

besar yang berbeda – beda yaitu 175 derajat, 150 derajat, 90 derajat, 50

derajat, dan 25 derajat. Maka besar sudut dari keterangan gambar tersebut

dimulai dari sudut . . . hingga sudut . . .

a. Terkecil. Terbesar

b. Terbesar. Tumpul

c. Terkecil. Lancip

d. Terbesar. Terkecil

28. Dapat dilihat bahwa gambar dibawah ini terdapat beberapa sudut yang

saling berkaitan, kecuali . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

229

a. Sudut siku – siku

b. Sudut lancip

c. Sudut siku – siku dan sudut lancip

d. Sudut tumpul

29. Walidi akan membuat bangun datar menggunakan sebuah kertas yang

tersusun dari tiga sudut lancip dengan besar sudut sama. Maka bidang

datar yang akan dibuat Walidi adalah . . .

a. Belah ketupat

b. Trapesium

c. Jajar genjang

d. Segi tiga sama sisi

30. Waljinah memiliki kerangka bangun ruang dari kawat dengan titik puncak

membentuk satu sudut lancip dan alas yanng membentuk 4 sudut siku –

siku. Bangun ruang yang akan dibentuk Waljinah adalah . . .

a. Limas segi tiga

b. Limas segi empat

c. Limas segi lima

d. Limas segi enam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

230

LAMPIRAN 12

LEMBAR SOAL TIPE B

PETUNJUK UMUM

1. Isikan identitas kamu ke dalam lembar jawaban ujian yang tersedia.

2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya.

3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak

atau jumlah soal kurang.

4. Berilah tanda silang (X) di depan nama mata pelajaran yang kamu

kerjakan.

5. Jumlah soal sebanyak 30 butir soal pilihan ganda, setiap butir soal terdapat

4 (empat) pilihan jawaban. Pilihlah pilihan jawaban yang benar dengan

cara memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban A,B,C atau D.

6. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

7. Jika membutuhkan kertas buram, mintalah pada pengawas ujian.

8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau

alat bantu hitung lainnya.

9. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

SELAMAT MENGERJAKAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V / I (Satu)

Jenjang : Sekolah Dasar

Waktu : 90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

231

1. Urutkan besar sudut dari ukuran yang paling besar hingga paling kecil

adalah . . . .

a. Sudut lancip, sudut tumpul, dan sudut siku – siku

b. Sudut tumpul, sudut lancip, dan sudut siku – siku

c. Sudut tumpul, sudut siku – siku, dan sudut lancip

d. Sudut lancip, sudut siku – siku, dan sudut tumpul

2. Pada gambar di bawah ini yang menunjukkan sudut lancip adalah . . .

a. CAC

b. BAC

c. BAB

d. BCA

3. Gambar sudut CBA di bawah ini merupakan jenis sudut...

a. Sudut tumpul

b. Sudut lurus

c. Sudut lancip

d. Sudut siku – siku

4. Helda akan menggambar sudut tumpul, sudut lancip, dan sudut tumpul.

Apabila Helda harus memilih besar sudutnya, maka Helda akan memilih

sudut dengan besar . . ., . . ., dan . . .

a. 135 derajat, 25 derajat, dan 145 derajat

b. 110 derajat, 90 derajat, dan 110 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

232

c. 115 derajat, 30 derajat, dan 130 derajat

d. 120 derajat, 95 derajat, dan 130 derajat

5. Fida memiliki 3 jenis penggaris dengan besar sudut yang berbeda. Ada 90

derajat , 114 derajat, dan 115 derajat. Berdasarkan keterangan tersebut,

penggaris Fida secara berurutan merupakan jenis sudut . . . .

a. Sudut Siku – siku, sudut tumpul, dan sudut lancip

b. Sudut siku – siku, sudut tumpul, dan sudut siku - siku

c. Sudut siku – siku, sudut tumpul, dan sudut tumpul

d. Sudut siku – siku, sudut tumpul, dan sudut lancip

6. Pada hari Minggu, Borka akan pergi berwisata bersama keluarganya.

Borka berangkat dari rumah pada pukul 09.00. Pada pukul 11.00 Borka

telah sampai di Kaliurang. Setelah 5 jam di Kaliurang, akhirnya Borka

pulang karena telah lelah bermain. Borka akan menentukan jenis sudut

pada beberapa jam tersebut. Secara berurutan maka jam tersebut

menunjukkan jenis sudut. . .

a. Siku – siku , lancip, dan tumpul

b. Siku – siku, siku – siku, dan tumpul

c. Siku – siku, lancip, dan siku – siku

d. Siku – siku, lancip, lancip

7. Jika jarum jam A menunjukkan pukul 14.00, jam B menunjukkan pukul

15.00, jam C menunjukkan pukul 16.00, jam D menunjukkan pukul 17.00.

Maka yang memiliki sudut lancip adalah . . .

a. Jam D

b. Jam C

c. Jam B

d. Jam A

8. Waljinah memotong kue menjadi 4 bagian, dengan 2 bagian memiliki

besar sudut 45°, 1 bagian memiliki besar sudut 180° dan 1 bagian dengan

ukuran sudut 90°. Kue yang membentuk sudut lancip adalah . . .

a. 180 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

233

b. 135 derajat

c. 90 derajat

d. 45 derajat

9. Sudut yang memiliki besar kurang dari 90 derajat adalah . . . . .

a. Sudut tumpul

b. Sudut lancip

c. Sudut lurus

d. Sudut siku – siku

10. Sebuah kursi memiliki besar sudut 115 derajat. Sudut pada kursi tersebut

termasuk jenis . . .

a. Sudut Tumpul

b. Sudut Siku – Siku

c. Sudut Lancip

d. Sudut Lurus

11. Gambar di bawah ini merupakan contoh dari sudut . . .

a. Sudut Lurus

b. Sudut Siku – Siku

c. Sudut Tumpul

d. Sudut Lancip

12. Gambar di bawah ini memiliki . . . titik sudut

a. 6

b. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

234

c. 12

d. 18

13. Gambar di atas yang membentuk sudut siku – siku adalah . . .

a. HDA

b. BCG

c. FEH

d. HDC

14. Dalam buku cerita terdapat 4 gambar sudut dengan besar yang berbeda-

beda. Ada 114 derajat, 14 derajat, 124 derajat, dan 104 derajat. Harley

ingin mengurutkan besar sudut tersebut dari yang terkecil hingga terbesar.

Maka Harley akan mengurutkan gambar sudut mulai dari . . . derajat, . . .

derajat, . . . derajat, dan . . . derajat.

a. 14, 104, 124, dan 114

b. 14, 104, 114, dan 124

c. 124, 114, 104, dan 14

d. 124, 104, 114, dan 14

15. Yudha akan menggambar 3 sudut dengan besar yang berbeda – beda.

Yudha akan menggambar dari sudut dari yang paling besar ke terkecil.

Oleh karena itu Yudha harus memulai menggambar sudut secara berurutan

dari . . .

a. 198 derajat , 189 derajat, dan 179 derajat

b. 179 derajat, 198 derajat, dan 189 derajat

c. 198 derajat, 179 derajat, dan 189 derajat

d. 198 derajat, 189 derajat, dan 179 derajat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

235

16. Gambar di bawah ini yang memiliki besar sudut 150 derajat adalah . . .

a.

b.

c.

d.

17. Eyang memiliki satu begitu besar dan bundar. Kakek ingin memberikan

kue tersebut kepada aku dan adik. Kakek harus membagi kue tersebut

membentuk . . . dengan besar sudut . . .

a. Satu lingkaran. 180 derajat

b. Setengah lingkaran. 90 derajat

c. Setengah lingkaran. 360 derajat

d. Setengah lingkaran. 180 derajat

18. El akan main bersama temannya setelah pulang sekolah. Ternyata pada

jarum jam yang membentuk besar sudut 60 derajat El telah dijemput

temannya. Maka sudut tersebut terletak pada pukul . . .

a. 14. 05

b. 14. 00

c. 14. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

236

d. 14. 20

Perhatikan gambar limas segi empat di bawah ini untuk soal nomor 19

dan 20!

19.

Pada gambar di atas yang menunjukkan sudut siku – siku adalah . . .

a. EFT

b. BCT

c. ADT

d. CDT

20. Gambar ATD dan BTC termasuk dalam sudut . . .

a. Sudut Tumpul

b. Sudut Lengkung

c. Sudut Lancip

d. Sudut Lurus

21. Pada pukul 16.00 Gempi pulang dari les renang bersama ayahnya. Pada

pukul 18.00 Gempi makan bersama keluarganya di rumah makan. Apabila

2 jam kemudian mereka telah sampai di rumah. Maka besar sudut pada

jarum jam membentuk . . .

a. 120 derajat

b. 150 derajat

c. 160 derajat

d. 180 derajat

22. Anggoro memiliki kayu dengan besar sudut 85 derajat dan 35 derajat.

Kemudian Ibu membeli lagi kayu yang diberikan kepada Anggoro dengan

besar sudut 60 derajat. Anggoro akan menggabungkan kayu tersebut agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

237

menjadi panjang 180 derajat. Anggoro akan memilih gambar yang sesuai

dengan seluruh besar sudut adalah . . .

a.

b.

c.

d.

23. Pada pukul 07.00 Lolo sudah berada di dalam kelas dan memulai

pelajaran. Setelah itu pada pukul 08.00 Lolo ijin ke kamar mandi karena

perutnya sakit. Lolo tidak bisa menahan rasa sakitnya dan akhirnya pada

pukul 09.00 pulang ke rumah. Apabila 2 jam setelah pulang ke rumah Lolo

harus periksa ke rumah sakit maka besar jarum jam menunjukkan besar

sudut . . . derajat.

a. 120

b. 90

c. 60

d. 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

238

24. Perhatikan gambar di bawah ini !

Mahenra selesai menyiapkan alat memancing pada pukul 13. 50. Pada

pukul 13. 50 jarum panjang, jarum pendek, dan jarum detik dapat

membentuk 2 sudut seperti gambar di atas. Maka dapat disimpulkan

bahwa . . .

a. Terdapat sudut lancip dan sudut siku – siku

b. Terdapat sudut siku – siku dan sudut tumpul

c. Terdapat sudut lancip dan sudut sudut tumpul

d. Terdapat sudut siku – siku dan sudut siku – siku

25. Chazah memiliki 2 sahabat yang begitu menyayanginya. Pada bulan April

semua sahabatnya berulang tahun. Chamzah ingin memberikan kue ulang

tahun kepada sahabatnya yang berbentuk lingkaran. Namun semua

sahabatnya sibuk sekolah dan susah untuk bertemu. Hingga 3 minggu

kemudian Chamzah dapat bertemu semua sahabatnya secara bersamaan.

Chamzah membeli 3 kue ulang tahun untuk 2 sahabatnya. Hani memotong

2 bagian sama besarnya pada setiap roti. Maka dari itu dapat disimpulkan

bahwa setiap sahabat Chamzah mendapat . . .

a. 3 potong kue dengan besar sudut 184 derajat

b. 3 potong kue dengna besar sudut 180 derajat

c. 2 potong kue dengan besar sudut 184 derajat

d. 2 potong kue dengan besar sudut 180 derajat

26. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut pada gambar di atas memiliki besar sudut . . . derajat

a. 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

239

b. 134

c. 135

d. 136

27. Ibu memiliki kue berbentuk lingkaran yang akan dipotong kemudian

dibagikan kepada 4 anaknya. Maka setiap potongan kue membentuk sudut

. . . dan besar sudut setiap kue adalah . . .

a. 45 derajat dan sudut siku – siku

b. Sudut siku – siku dan 90 derajat

c. 90 derajat dan sudut siku – siku

d. Siku – siku dan 45 derajat

28. Satrio akan pergi kerumah Brama pada pukul 15.00 WIB maka besar sudut

pada jarum jam tersebut . . . derajat. Kemudian mereka akan membeli

pizza yang berbentuk lingkaran dengan besar sudut . . . derajat.

a. 90 derajat dan 360 derajat

b. 90 derajat dan 270 derajat

c. 90 derajat dan 180 derajat

d. 90 derajat dan 90 derajat

29.

Dapat dilihat bahwa gambar diatas terdapat beberapa sudut yang saling

berkaitan, kecuali . . .

a. Sudut siku – siku

b. Sudut lancip

c. Sudut siku – siku dan sudut lancip

d. Sudut tumpul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

240

30. Riko akan membuat sebuah bangun datar terdiri dari 2 sudut tumpul dan 2

sudut lancip. Bidang datar yang akan dibuat Riko adalah . . .

a. Segi empat

b. Jajar genjang

c. Segi enam

d. Segi tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

241

LAMPIRAN 13

Hasil Jawaban Siswa Soal Tipe A

Hasil Jawaban Siswa Tipe A

1. BBCDBADABBBCCBCDCABACCBBCADBCB

2. BAADBCCBBCAAABCBABDABCCABBBDBA

3. BABCCBCABCBBDCCDACBACCCDACDAAC

4. AACDAACBDDACDBDBB ABBCADCDCBDBD

5. CBCACCABCCCDBDDACBBBACBDABBCDA

6. AABADCCABCBAABCDACBACCCDCADAAC

7. CBCBDCBAAACACDCCDADDDABDDADCDB

8. ABBDBBCABDCBABCDAABACCBDCBDDDB

9. CABCADCABCBACDABAAAABCACBDCBBA

10. ACAADCCCBCACDBCDAABABCACCCAACC

11. CACACCBCBCCACBCBAABACDADDCBCBA

12. BACCDCDCBDDBABCDA BCDAABDABAADD

13. BCBCABCCBBAADBCDACBABCDADDCCDB

14. BABBDACABCCDBCCBACCADBCDCCCDDA

15. CAAABCCABCCABACBACBADCADCDDDCA

16. BABCBCCABCCAABCBABBAACCCDBCDDB

17. BABCDBCBBCDAAACCAABACCCDDCDDAB

18. BABCBACACCABBCCCADBADCBDCBAADA

19. BABCCBDABBCCDBCAACBADCADCCADDA

20. CABCBCCBBBAADBCCACBCCCCDDCDCAB

21. BABCDCBBBCCCCDCDACBADCCDCBDBCB

22. BABCDCCCBCBADBCCAABBCBCDBCDDDB

23. BABADBCABBCBDACBBCBABCBDCCBDAC

24. BABCBDCBBCCCADCBACBACBCDADDCDA

25. BADBBCCABCABDACDAABAACADBADBDD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

242

26. BABCDCCABCCADCCDACBACBBDCBCDBB

27. BABCBACABDDDBBCDA CBACCCDDADADD

28. BABCDBCABBCACBCDACBCCCCDADADCA

29. DBACDCCADCBBBBCDACBABCCABBDDDB

30. DBACDCCADCBBBBCDACBABCCABBDDDB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

243

LAMPIRAN 14

Hasil Jawaban Siswa Tipe B

Hasil Jawaban Siswa Tipe B

1. CBDAAADDBACBCBAADBACDCACBABADB

2. CBDBABDDBACBCBDADDACDCCBBCBADC

3. DBDAABDDBACABBBADBACBCCBACAACA

4. CBDAABDDBACBBBDADBACBCDBBCBADB

5. CBDCABDDBACBCBDBDBCCDCABBBCADA

6. CBDBDBDADBCBABDABAACDCBCBABABA

7. CBDAABDDBACBCBAADBACCCABDCCABB

8. CBDBABDDDACBDBAADBACACDCBCBADB

9. DBDBDBDDBACBBDBCDCACACCDDCAADD

10. CAACABDCBCCBABDABDBCBCDABCBBDA

11. DBDAABBABACBCBDADBAAACCABCBAAB

12. BADAADCCBBDBDBDCBACACABAADACDD

13. ABDBDDBBBAABBCAABCDCBCABABCABD

14. CBDBABDDBACCCBADDBACBBABBCBCCB

15. DDBBACACBACBDAAACBACDBDACADDBA

16. CBDCDADDBACBCBDADAACCCDCBCCAAB

17. DBBAABADBABBBBAACBAABBDBBACCBC

18. DADAAADDADBBDDCBDBAACCACDABCDB

19. CBDACADDBACBCBCADBACCCABDCBADB

20. DDDAAADCBACCDCAAABBDDCABDDBABA

21. CBBBCABDBACBCBAABBACDCBABBCADB

22. CBDABACBCACCBBABABACDCCBDCAADA

23. DCDAAACDBACCBBABBBACDCCBDAACDB

24. BBAABADDCBBBCCACDBAACCBBDAAABB

25. BBDBAADDBACBBBABDBACDCCBDCBBDB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

244

26. ABCBBCADCCCBABABBBDBDAABAABDAD

27. DBDDAADCACCABBAABBACADCCDCDABA

28. DBDBACDDBBCBCCDADBACDACBBCCADB

29. DBCDADABBDCDBAABBBCCDCABBADABA

30. DCDCACADBADBCAABDBACDCADBCDABA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

245

LAMPIRAN 15

Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar Tipe A

TITLE: SET A

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (2 ) 19 0.63 0.50 6 (0.75) 2 (0.25) 0.43 0.33

Item 02 (1 ) 23 0.77 0.38 7 (0.88) 4 (0.50) 0.33 0.25

Item 03 (2 ) 19 0.63 0.88 8 (1.00) 1 (0.13) 0.64 0.57

Item 04 (3 ) 17 0.57 0.50 6 (0.75) 2 (0.25) 0.48 0.39

Item 05 (4 ) 13 0.43 0.38 6 (0.75) 3 (0.38) 0.29 0.18

Item 06 (3 )# 16 0.53 0.00 5 (0.63) 5 (0.63) 0.06 -0.05

Item 07 (3 ) 23 0.77 0.50 7 (0.88) 3 (0.38) 0.39 0.30

Item 08 (1 ) 18 0.60 0.25 5 (0.63) 3 (0.38) 0.27 0.16

Item 09 (2 ) 25 0.83 0.38 8 (1.00) 5 (0.63) 0.51 0.45

Item 10 (3 ) 18 0.60 0.25 6 (0.75) 4 (0.50) 0.21 0.10

Item 11 (3 ) 13 0.43 0.25 5 (0.63) 3 (0.38) 0.14 0.03

Item 12 (1 ) 13 0.43 0.38 6 (0.75) 3 (0.38) 0.18 0.07

Item 13 (1 ) 7 0.23 0.38 4 (0.50) 1 (0.13) 0.32 0.23

Item 14 (2 )# 17 0.57 0.00 5 (0.63) 5 (0.63) 0.06 -0.05

Item 15 (3 ) 26 0.87 0.38 8 (1.00) 5 (0.63) 0.54 0.48

Item 16 (4 ) 14 0.47 0.25 5 (0.63) 3 (0.38) 0.32 0.21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

246

Item 17 (1 ) 25 0.83 0.50 8 (1.00) 4 (0.50) 0.65 0.60

Item 18 (3 ) 14 0.47 0.50 4 (0.50) 0 (0.00) 0.50 0.40

Item 19 (2 ) 25 0.83 0.38 8 (1.00) 5 (0.63) 0.33 0.26

Item 20 (1 ) 23 0.77 0.25 6 (0.75) 4 (0.50) 0.39 0.30

Item 21 (3 ) 13 0.43 0.38 6 (0.75) 3 (0.38) 0.26 0.15

Item 22 (3 ) 21 0.70 0.25 6 (0.75) 4 (0.50) 0.15 0.05

Item 23 (3 ) 14 0.47 0.75 6 (0.75) 0 (0.00) 0.62 0.54

Item 24 (4 ) 22 0.73 0.38 7 (0.88) 4 (0.50) 0.32 0.23

Item 25 (3 ) 12 0.40 0.25 4 (0.50) 2 (0.25) 0.23 0.13

Item 26 (2 ) 9 0.30 0.25 4 (0.50) 2 (0.25) 0.16 0.06

Item 27 (4 ) 15 0.50 0.38 5 (0.63) 2 (0.25) 0.36 0.26

Item 28 (4 ) 13 0.43 0.63 6 (0.75) 1 (0.13) 0.31 0.20

Item 29 (4 )# 14 0.47 0.00 3 (0.38) 3 (0.38) 0.02 -0.09

Item 30 (2 ) 13 0.43 0.50 6 (0.75) 2 (0.25) 0.38 0.28

==========================================================

================

# marks potential problems (p<0.2 or p>0.95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==========================================================

================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0.571

Mean Discrimination Index = 0.367

Mean Point Biserial = 0.328

Mean Adj. Point Biserial = 0.234

KR20 (Alpha) = 0.697

KR21 = 0.653

SEM (from KR20) = 2.459

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

247

High Grp Min Score (n=8) = 21.000

Low Grp Max Score (n=8) = 14.000

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.540 (with Spearman-Brown = 0.701)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.654 (with Spearman-Brown = 0.791)

Minimum Item Diff. = 0.233, Maximum Item Diff. = 0.867

Minimum Disc. Index = 0.000, Maximum Disc. Index = 0.875

Minimum Pt. Biserial = 0.017, Maximum Pt. Biserial = 0.655

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 1.74 times longer,

for a total of 52 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 3.92 times longer,

for a total of 118 items of similar quality to those in the test now.

TITLE: SET A

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 4 (0.133) 19*(0.633) 6 (0.200) 1 (0.033)

High 2 (0.250) 6 (0.750) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 2 (0.250) 2 (0.250) 4 (0.500) 0 (0.000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

248

Diff 0 (0.000) 4 (0.500) -4(-0.500) 0 (0.000)

2 TOTAL 23*(0.767) 5 (0.167) 2 (0.067) 0 (0.000)

High 7 (0.875) 1 (0.125) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 4 (0.500) 3 (0.375) 1 (0.125) 0 (0.000)

Diff 3 (0.375) -2(-0.250) -1(-0.125) 0 (0.000)

3 TOTAL 4 (0.133) 19*(0.633) 6 (0.200) 1 (0.033)

High 0 (0.000) 8 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.125) 1 (0.125) 6 (0.750) 0 (0.000)

Diff -1(-0.125) 7 (0.875) -6(-0.750) 0 (0.000)

4 TOTAL 6 (0.200) 3 (0.100) 17*(0.567) 4 (0.133)

High 1 (0.125) 0 (0.000) 6 (0.750) 1 (0.125)

Low 3 (0.375) 1 (0.125) 2 (0.250) 2 (0.250)

Diff -2(-0.250) -1(-0.125) 4 (0.500) -1(-0.125)

5 TOTAL 3 (0.100) 10 (0.333) 4 (0.133) 13*(0.433)

High 0 (0.000) 2 (0.250) 0 (0.000) 6 (0.750)

Low 2 (0.250) 1 (0.125) 2 (0.250) 3 (0.375)

Diff -2(-0.250) 1 (0.125) -2(-0.250) 3 (0.375)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 5 (0.167) 7 (0.233) 16*(0.533) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 3 (0.375) 5 (0.625) 0 (0.000)

Low 2 (0.250) 0 (0.000) 5 (0.625) 1 (0.125)

Diff -2(-0.250) 3#(0.375) 0 (0.000) -1(-0.125)

7 TOTAL 1 (0.033) 3 (0.100) 23*(0.767) 3 (0.100)

High 0 (0.000) 1 (0.125) 7 (0.875) 0 (0.000)

Low 1 (0.125) 2 (0.250) 3 (0.375) 2 (0.250)

Diff -1(-0.125) -1(-0.125) 4 (0.500) -2(-0.250)

8 TOTAL 18*(0.600) 7 (0.233) 5 (0.167) 0 (0.000)

High 5 (0.625) 2 (0.250) 1 (0.125) 0 (0.000)

Low 3 (0.375) 2 (0.250) 3 (0.375) 0 (0.000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

249

Diff 2 (0.250) 0 (0.000) -2(-0.250) 0 (0.000)

9 TOTAL 1 (0.033) 25*(0.833) 2 (0.067) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 8 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.125) 5 (0.625) 1 (0.125) 1 (0.125)

Diff -1(-0.125) 3 (0.375) -1(-0.125) -1(-0.125)

10 TOTAL 2 (0.067) 6 (0.200) 18*(0.600) 4 (0.133)

High 0 (0.000) 1 (0.125) 6 (0.750) 1 (0.125)

Low 1 (0.125) 1 (0.125) 4 (0.500) 2 (0.250)

Diff -1(-0.125) 0 (0.000) 2 (0.250) -1(-0.125)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 8 (0.267) 6 (0.200) 13*(0.433) 3 (0.100)

High 0 (0.000) 2 (0.250) 5 (0.625) 1 (0.125)

Low 2 (0.250) 2 (0.250) 3 (0.375) 1 (0.125)

Diff -2(-0.250) 0 (0.000) 2 (0.250) 0 (0.000)

12 TOTAL 13*(0.433) 7 (0.233) 6 (0.200) 4 (0.133)

High 6 (0.750) 1 (0.125) 1 (0.125) 0 (0.000)

Low 3 (0.375) 1 (0.125) 3 (0.375) 1 (0.125)

Diff 3 (0.375) 0 (0.000) -2(-0.250) -1(-0.125)

13 TOTAL 7*(0.233) 7 (0.233) 6 (0.200) 10 (0.333)

High 4 (0.500) 0 (0.000) 2 (0.250) 2 (0.250)

Low 1 (0.125) 1 (0.125) 4 (0.500) 2 (0.250)

Diff 3 (0.375) -1(-0.125) -2(-0.250) 0 (0.000)

14 TOTAL 4 (0.133) 17*(0.567) 4 (0.133) 5 (0.167)

High 1 (0.125) 5 (0.625) 1 (0.125) 1 (0.125)

Low 0 (0.000) 5 (0.625) 0 (0.000) 3 (0.375)

Diff 1#(0.125) 0 (0.000) 1#(0.125) -2(-0.250)

15 TOTAL 2 (0.067) 0 (0.000) 26*(0.867) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 8 (1.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.125) 0 (0.000) 5 (0.625) 2 (0.250)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

250

Diff -1(-0.125) 0 (0.000) 3 (0.375) -2(-0.250)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 2 (0.067) 9 (0.300) 5 (0.167) 14*(0.467)

High 0 (0.000) 1 (0.125) 2 (0.250) 5 (0.625)

Low 1 (0.125) 3 (0.375) 1 (0.125) 3 (0.375)

Diff -1(-0.125) -2(-0.250) 1 (0.125) 2 (0.250)

17 TOTAL 25*(0.833) 2 (0.067) 2 (0.067) 1 (0.033)

High 8 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 4 (0.500) 1 (0.125) 2 (0.250) 1 (0.125)

Diff 4 (0.500) -1(-0.125) -2(-0.250) -1(-0.125)

18 TOTAL 11 (0.367) 4 (0.133) 14*(0.467) 1 (0.033)

High 3 (0.375) 1 (0.125) 4 (0.500) 0 (0.000)

Low 6 (0.750) 2 (0.250) 0 (0.000) 0 (0.000)

Diff -3(-0.375) -1(-0.125) 4 (0.500) 0 (0.000)

19 TOTAL 1 (0.033) 25*(0.833) 2 (0.067) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 8 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.125) 5 (0.625) 1 (0.125) 1 (0.125)

Diff -1(-0.125) 3 (0.375) -1(-0.125) -1(-0.125)

20 TOTAL 23*(0.767) 3 (0.100) 2 (0.067) 2 (0.067)

High 6 (0.750) 1 (0.125) 1 (0.125) 0 (0.000)

Low 4 (0.500) 2 (0.250) 0 (0.000) 2 (0.250)

Diff 2 (0.250) -1(-0.125) 1 (0.125) -2(-0.250)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 4 (0.133) 7 (0.233) 13*(0.433) 6 (0.200)

High 1 (0.125) 0 (0.000) 6 (0.750) 1 (0.125)

Low 2 (0.250) 2 (0.250) 3 (0.375) 1 (0.125)

Diff -1(-0.125) -2(-0.250) 3 (0.375) 0 (0.000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

251

22 TOTAL 3 (0.100) 4 (0.133) 21*(0.700) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 2 (0.250) 6 (0.750) 0 (0.000)

Low 3 (0.375) 0 (0.000) 4 (0.500) 1 (0.125)

Diff -3(-0.375) 2 (0.250) 2 (0.250) -1(-0.125)

23 TOTAL 6 (0.200) 8 (0.267) 14*(0.467) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 2 (0.250) 6 (0.750) 0 (0.000)

Low 3 (0.375) 4 (0.500) 0 (0.000) 1 (0.125)

Diff -3(-0.375) -2(-0.250) 6 (0.750) -1(-0.125)

24 TOTAL 3 (0.100) 1 (0.033) 4 (0.133) 22*(0.733)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 1 (0.125) 7 (0.875)

Low 0 (0.000) 1 (0.125) 3 (0.375) 4 (0.500)

Diff 0 (0.000) -1(-0.125) -2(-0.250) 3 (0.375)

25 TOTAL 5 (0.167) 5 (0.167) 12*(0.400) 8 (0.267)

High 1 (0.125) 1 (0.125) 4 (0.500) 2 (0.250)

Low 2 (0.250) 1 (0.125) 2 (0.250) 3 (0.375)

Diff -1(-0.125) 0 (0.000) 2 (0.250) -1(-0.125)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 5 (0.167) 9*(0.300) 11 (0.367) 5 (0.167)

High 1 (0.125) 4 (0.500) 2 (0.250) 1 (0.125)

Low 2 (0.250) 2 (0.250) 3 (0.375) 1 (0.125)

Diff -1(-0.125) 2 (0.250) -1(-0.125) 0 (0.000)

27 TOTAL 5 (0.167) 5 (0.167) 5 (0.167) 15*(0.500)

High 1 (0.125) 0 (0.000) 2 (0.250) 5 (0.625)

Low 2 (0.250) 3 (0.375) 1 (0.125) 2 (0.250)

Diff -1(-0.125) -3(-0.375) 1 (0.125) 3 (0.375)

28 TOTAL 7 (0.233) 4 (0.133) 6 (0.200) 13*(0.433)

High 1 (0.125) 1 (0.125) 0 (0.000) 6 (0.750)

Low 2 (0.250) 2 (0.250) 3 (0.375) 1 (0.125)

Diff -1(-0.125) -1(-0.125) -3(-0.375) 5 (0.625)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

252

29 TOTAL 5 (0.167) 5 (0.167) 6 (0.200) 14*(0.467)

High 2 (0.250) 1 (0.125) 2 (0.250) 3 (0.375)

Low 0 (0.000) 3 (0.375) 2 (0.250) 3 (0.375)

Diff 2#(0.250) -2(-0.250) 0 (0.000) 0 (0.000)

30 TOTAL 8 (0.267) 13*(0.433) 5 (0.167) 4 (0.133)

High 1 (0.125) 6 (0.750) 1 (0.125) 0 (0.000)

Low 2 (0.250) 2 (0.250) 2 (0.250) 2 (0.250)

Diff -1(-0.125) 4 (0.500) -1(-0.125) -2(-0.250)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

253

LAMPIRAN 16

Hasil Analisis Uji Coba Produk Tes Hasil Belajar Tipe B

TITLE: SET B

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----

Item 01 (3 ) 13 0.43 0.89 8 (0.89) 0 (0.00) 0.65 0.60

Item 02 (2 ) 23 0.77 0.44 9 (1.00) 5 (0.56) 0.45 0.39

Item 03 (4 ) 23 0.77 0.44 9 (1.00) 5 (0.56) 0.45 0.39

Item 04 (1 ) 13 0.43 0.11 5 (0.56) 4 (0.44) 0.09 0.00

Item 05 (1 ) 21 0.70 0.11 7 (0.78) 6 (0.67) 0.19 0.11

Item 06 (2 ) 12 0.40 0.67 6 (0.67) 0 (0.00) 0.53 0.46

Item 07 (4 ) 19 0.63 0.44 8 (0.89) 4 (0.44) 0.57 0.51

Item 08 (4 ) 20 0.67 0.56 8 (0.89) 3 (0.33) 0.51 0.44

Item 09 (2 ) 23 0.77 0.33 8 (0.89) 5 (0.56) 0.28 0.21

Item 10 (1 ) 21 0.70 0.67 9 (1.00) 3 (0.33) 0.51 0.44

Item 11 (3 ) 24 0.80 0.44 9 (1.00) 5 (0.56) 0.47 0.41

Item 12 (2 ) 23 0.77 0.33 9 (1.00) 6 (0.67) 0.22 0.15

Item 13 (3 ) 12 0.40 0.67 7 (0.78) 1 (0.11) 0.52 0.45

Item 14 (2 ) 21 0.70 0.67 9 (1.00) 3 (0.33) 0.47 0.40

Item 15 (4 ) 9 0.30 0.44 5 (0.56) 1 (0.11) 0.32 0.25

Item 16 (1 ) 18 0.60 0.44 8 (0.89) 4 (0.44) 0.41 0.33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

254

Item 17 (4 ) 17 0.57 0.78 9 (1.00) 2 (0.22) 0.72 0.68

Item 18 (2 )# 23 0.77 0.00 7 (0.78) 7 (0.78) 0.11 0.03

Item 19 (1 ) 23 0.77 0.44 8 (0.89) 4 (0.44) 0.49 0.43

Item 20 (3 ) 23 0.77 0.44 8 (0.89) 4 (0.44) 0.42 0.35

Item 21 (1 )# 4 0.13 0.11 2 (0.22) 1 (0.11) 0.14 0.08

Item 22 (3 ) 23 0.77 0.44 9 (1.00) 5 (0.56) 0.38 0.31

Item 23 (4 )# 6 0.20 0.22 3 (0.33) 1 (0.11) 0.18 0.11

Item 24 (2 )# 17 0.57 0.00 5 (0.56) 5 (0.56) 0.08 -0.01

Item 25 (2 ) 15 0.50 0.67 7 (0.78) 1 (0.11) 0.48 0.40

Item 26 (3 ) 16 0.53 0.67 7 (0.78) 1 (0.11) 0.60 0.54

Item 27 (2 ) 13 0.43 0.33 6 (0.67) 3 (0.33) 0.36 0.28

Item 28 (1 ) 21 0.70 0.44 9 (1.00) 5 (0.56) 0.40 0.33

Item 29 (4 ) 15 0.50 0.44 6 (0.67) 2 (0.22) 0.36 0.27

Item 30 (2 ) 14 0.47 0.56 7 (0.78) 2 (0.22) 0.56 0.49

==========================================================

================

# marks potential problems (p<0.2 or p>0.95, D<0, pbis<0, adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==========================================================

================

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0.583

Mean Discrimination Index = 0.441

Mean Point Biserial = 0.397

Mean Adj. Point Biserial = 0.327

KR20 (Alpha) = 0.820

KR21 = 0.787

SEM (from KR20) = 2.341

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

255

High Grp Min Score (n=9) = 22.000

Low Grp Max Score (n=9) = 13.000

Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.751 (with Spearman-Brown = 0.858)

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.660 (with Spearman-Brown = 0.795)

Minimum Item Diff. = 0.133, Maximum Item Diff. = 0.800

Minimum Disc. Index = 0.000, Maximum Disc. Index = 0.889

Minimum Pt. Biserial = 0.079, Maximum Pt. Biserial = 0.725

To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0.88 times as long,

for a total of 26 items of similar quality to those in the test now.

To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 1.97 times longer,

for a total of 59 items of similar quality to those in the test now.

TITLE: SET B

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

256

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 2 (0.067) 3 (0.100) 13*(0.433) 12 (0.400)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 8 (0.889) 1 (0.111)

Low 2 (0.222) 2 (0.222) 0 (0.000) 5 (0.556)

Diff -2(-0.222) -2(-0.222) 8 (0.889) -4(-0.444)

2 TOTAL 3 (0.100) 23*(0.767) 2 (0.067) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 9 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 2 (0.222) 5 (0.556) 0 (0.000) 2 (0.222)

Diff -2(-0.222) 4 (0.444) 0 (0.000) -2(-0.222)

3 TOTAL 2 (0.067) 3 (0.100) 2 (0.067) 23*(0.767)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 9 (1.000)

Low 1 (0.111) 1 (0.111) 2 (0.222) 5 (0.556)

Diff -1(-0.111) -1(-0.111) -2(-0.222) 4 (0.444)

4 TOTAL 13*(0.433) 11 (0.367) 4 (0.133) 2 (0.067)

High 5 (0.556) 2 (0.222) 2 (0.222) 0 (0.000)

Low 4 (0.444) 3 (0.333) 0 (0.000) 2 (0.222)

Diff 1 (0.111) -1(-0.111) 2#(0.222) -2(-0.222)

5 TOTAL 21*(0.700) 3 (0.100) 2 (0.067) 4 (0.133)

High 7 (0.778) 0 (0.000) 1 (0.111) 1 (0.111)

Low 6 (0.667) 2 (0.222) 0 (0.000) 1 (0.111)

Diff 1 (0.111) -2(-0.222) 1 (0.111) 0 (0.000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

257

6 TOTAL 11 (0.367) 12*(0.400) 4 (0.133) 3 (0.100)

High 3 (0.333) 6 (0.667) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 4 (0.444) 0 (0.000) 2 (0.222) 3 (0.333)

Diff -1(-0.111) 6 (0.667) -2(-0.222) -3(-0.333)

7 TOTAL 5 (0.167) 3 (0.100) 3 (0.100) 19*(0.633)

High 0 (0.000) 1 (0.111) 0 (0.000) 8 (0.889)

Low 3 (0.333) 1 (0.111) 1 (0.111) 4 (0.444)

Diff -3(-0.333) 0 (0.000) -1(-0.111) 4 (0.444)

8 TOTAL 2 (0.067) 3 (0.100) 5 (0.167) 20*(0.667)

High 1 (0.111) 0 (0.000) 0 (0.000) 8 (0.889)

Low 0 (0.000) 2 (0.222) 4 (0.444) 3 (0.333)

Diff 1 (0.111) -2(-0.222) -4(-0.444) 5 (0.556)

9 TOTAL 2 (0.067) 23*(0.767) 3 (0.100) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 8 (0.889) 0 (0.000) 1 (0.111)

Low 2 (0.222) 5 (0.556) 2 (0.222) 0 (0.000)

Diff -2(-0.222) 3 (0.333) -2(-0.222) 1 (0.111)

10 TOTAL 21*(0.700) 4 (0.133) 3 (0.100) 2 (0.067)

High 9 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 3 (0.333) 2 (0.222) 2 (0.222) 2 (0.222)

Diff 6 (0.667) -2(-0.222) -2(-0.222) -2(-0.222)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 1 (0.033) 3 (0.100) 24*(0.800) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 9 (1.000) 0 (0.000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

258

Low 1 (0.111) 2 (0.222) 5 (0.556) 1 (0.111)

Diff -1(-0.111) -2(-0.222) 4 (0.444) -1(-0.111)

12 TOTAL 2 (0.067) 23*(0.767) 4 (0.133) 1 (0.033)

High 0 (0.000) 9 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 1 (0.111) 6 (0.667) 1 (0.111) 1 (0.111)

Diff -1(-0.111) 3 (0.333) -1(-0.111) -1(-0.111)

13 TOTAL 3 (0.100) 10 (0.333) 12*(0.400) 5 (0.167)

High 0 (0.000) 1 (0.111) 7 (0.778) 1 (0.111)

Low 1 (0.111) 3 (0.333) 1 (0.111) 4 (0.444)

Diff -1(-0.111) -2(-0.222) 6 (0.667) -3(-0.333)

14 TOTAL 3 (0.100) 21*(0.700) 4 (0.133) 2 (0.067)

High 0 (0.000) 9 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 2 (0.222) 3 (0.333) 3 (0.333) 1 (0.111)

Diff -2(-0.222) 6 (0.667) -3(-0.333) -1(-0.111)

15 TOTAL 17 (0.567) 2 (0.067) 2 (0.067) 9*(0.300)

High 3 (0.333) 0 (0.000) 1 (0.111) 5 (0.556)

Low 7 (0.778) 0 (0.000) 1 (0.111) 1 (0.111)

Diff -4(-0.444) 0 (0.000) 0 (0.000) 4 (0.444)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 18*(0.600) 8 (0.267) 3 (0.100) 1 (0.033)

High 8 (0.889) 1 (0.111) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 4 (0.444) 3 (0.333) 2 (0.222) 0 (0.000)

Diff 4 (0.444) -2(-0.222) -2(-0.222) 0 (0.000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

259

17 TOTAL 2 (0.067) 9 (0.300) 2 (0.067) 17*(0.567)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 9 (1.000)

Low 1 (0.111) 5 (0.556) 1 (0.111) 2 (0.222)

Diff -1(-0.111) -5(-0.556) -1(-0.111) 7 (0.778)

18 TOTAL 3 (0.100) 23*(0.767) 2 (0.067) 2 (0.067)

High 1 (0.111) 7 (0.778) 0 (0.000) 1 (0.111)

Low 1 (0.111) 7 (0.778) 1 (0.111) 0 (0.000)

Diff 0 (0.000) 0 (0.000) -1(-0.111) 1#(0.111)

19 TOTAL 23*(0.767) 2 (0.067) 3 (0.100) 2 (0.067)

High 8 (0.889) 0 (0.000) 1 (0.111) 0 (0.000)

Low 4 (0.444) 1 (0.111) 2 (0.222) 2 (0.222)

Diff 4 (0.444) -1(-0.111) -1(-0.111) -2(-0.222)

20 TOTAL 5 (0.167) 1 (0.033) 23*(0.767) 1 (0.033)

High 1 (0.111) 0 (0.000) 8 (0.889) 0 (0.000)

Low 3 (0.333) 1 (0.111) 4 (0.444) 1 (0.111)

Diff -2(-0.222) -1(-0.111) 4 (0.444) -1(-0.111)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 4*(0.133) 5 (0.167) 6 (0.200) 15 (0.500)

High 2 (0.222) 1 (0.111) 3 (0.333) 3 (0.333)

Low 1 (0.111) 1 (0.111) 3 (0.333) 4 (0.444)

Diff 1 (0.111) 0 (0.000) 0 (0.000) -1(-0.111)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

260

22 TOTAL 3 (0.100) 3 (0.100) 23*(0.767) 1 (0.033)

High 0 (0.000) 0 (0.000) 9 (1.000) 0 (0.000)

Low 2 (0.222) 1 (0.111) 5 (0.556) 1 (0.111)

Diff -2(-0.222) -1(-0.111) 4 (0.444) -1(-0.111)

23 TOTAL 11 (0.367) 4 (0.133) 9 (0.300) 6*(0.200)

High 4 (0.444) 0 (0.000) 2 (0.222) 3 (0.333)

Low 5 (0.556) 2 (0.222) 1 (0.111) 1 (0.111)

Diff -1(-0.111) -2(-0.222) 1 (0.111) 2 (0.222)

24 TOTAL 5 (0.167) 17*(0.567) 6 (0.200) 2 (0.067)

High 1 (0.111) 5 (0.556) 3 (0.333) 0 (0.000)

Low 2 (0.222) 5 (0.556) 2 (0.222) 0 (0.000)

Diff -1(-0.111) 0 (0.000) 1#(0.111) 0 (0.000)

25 TOTAL 4 (0.133) 15*(0.500) 1 (0.033) 10 (0.333)

High 0 (0.000) 7 (0.778) 0 (0.000) 2 (0.222)

Low 3 (0.333) 1 (0.111) 1 (0.111) 4 (0.444)

Diff -3(-0.333) 6 (0.667) -1(-0.111) -2(-0.222)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 9 (0.300) 3 (0.100) 16*(0.533) 2 (0.067)

High 1 (0.111) 1 (0.111) 7 (0.778) 0 (0.000)

Low 5 (0.556) 1 (0.111) 1 (0.111) 2 (0.222)

Diff -4(-0.444) 0 (0.000) 6 (0.667) -2(-0.222)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

261

27 TOTAL 6 (0.200) 13*(0.433) 7 (0.233) 4 (0.133)

High 0 (0.000) 6 (0.667) 3 (0.333) 0 (0.000)

Low 2 (0.222) 3 (0.333) 1 (0.111) 3 (0.333)

Diff -2(-0.222) 3 (0.333) 2 (0.222) -3(-0.333)

28 TOTAL 21*(0.700) 2 (0.067) 5 (0.167) 2 (0.067)

High 9 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)

Low 5 (0.556) 0 (0.000) 2 (0.222) 2 (0.222)

Diff 4 (0.444) 0 (0.000) -2(-0.222) -2(-0.222)

29 TOTAL 3 (0.100) 10 (0.333) 2 (0.067) 15*(0.500)

High 2 (0.222) 1 (0.111) 0 (0.000) 6 (0.667)

Low 1 (0.111) 6 (0.667) 0 (0.000) 2 (0.222)

Diff 1 (0.111) -5(-0.556) 0 (0.000) 4 (0.444)

30 TOTAL 10 (0.333) 14*(0.467) 2 (0.067) 4 (0.133)

High 1 (0.111) 7 (0.778) 1 (0.111) 0 (0.000)

Low 4 (0.444) 2 (0.222) 0 (0.000) 3 (0.333)

Diff -3(-0.333) 5 (0.556) 1 (0.111) -3(-0.333)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

262

LAMPIRAN 17

Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

Nilai-Nilai r Product Moment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

263

LAMPIRAN 18

Foto Hasil Uji Coba Produk Lapangan Terbatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR ... · PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PENGUKURAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

264

Lampiran 19

Curricullum Vitae

CURRICULUM VITAE

Bernama Nadia Azizah Farhani anak

perempuan pertama dari Bapak Agus Sumarto dan

Ibu Sutri Orbayati. Lahir di Bantul, 12 Mei 1994

waktu siang hari. Awal pendidikan dimulai pada

tahun 2001 di TK ABA Kedon, Sumbermulyo,

Bambanglipuro, Bantul. Kemudian pada tahun

2007 tamat dari Sekolah Dasar yaitu di SD M

Jogodayoh, Sumbermulyo, Bambanglipuro,

Bantul.

Pada tahun 2010 tamat belajar di Sekolah Menengah Pertama 1 Pandak,

Bantul, Jogjakarta. Peneliti tamat belajar di jenjang Sekolah Menengan Atas 3

Bantul dan lulus pada tahun 2013. Pada tahun 2013, penulis melanjutkan

pendidikan diprogram Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Berdasarkan pengalaman penulis dalam mengikuti kegiatan selama menempuh

pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

Penulis pernah mengikuti kegiatan dalam lingkup universitas meliputi

Kepanitiaan Inisiasi FKIP Sanata Dharma (Infisa) pada tahun 2015, Kepanitiaan

Inisiasi Progrm Studi (Insipro) PGSD pada tahun 2015, Kursus Pembina

Pramuka Mahir Tingkat Dasar pada tahun 2014, Inisiasi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan pada tahun 2013, Pelatihan Pengembangan Kepribadian

Mahasiswa I dan II pada tahun 2014, English Club programe for 4 Semester dari

tahun 2013 hingga 2015, Penguasaan Bahasa Inggris Aktif pada tahun 2016,

WEEK-END MORAL pada tahun 2014, Pelatihan Metode Montessori pada

tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI