Pengendalian Dan Auditsia

Embed Size (px)

Citation preview

PowerPoint Presentation

PENGENDALIANDan AUDITSISTEM INFORMASI AKUNTANSIMicrosoft MVPPowerPoint1

Audit Sistem InformasiMicrosoft MVPPowerPoint3PENGERTIANPengertian Audit Sistem Informasi

Audit Sistem Informasi adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti audit untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, keefektifitasan dan keefisienan dalam mencapai tujuan organisasi, dan menjaga integritas data.

Tujuan Audit Sistem Informasi

Tujuan audit sistem informasi secara garis besar terbagi menjadi empat tahap, yaitu:Meningkatkan keamanan aset-aset perusahaanAset informasi suatu perusahaan seperti hardware, software, sumber data, file data harus dijaga oleh suatu sistempengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan.2.Menjaga integritas data Integritas data adalah suatu konsep dasar informasi.Efektifitas sistemEfektifitas sistem informasi perusahaan memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan.4.Efisiensi sistemEfesiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memiliki kapasitas yang memadai.

Tahapan Audit Sistem Informasi

Tahapan-tahapan audit sistem informasi terdiri dari:Perencanaan audit (planning the audit)Pengujian pengendalian (test of control)Pengujian transaksi (test of transactions)Pengujian saldo perkiraan atau hasil keseluruhan (tests of balances or overall results)Penyelesaian audit (completion of the audit)

Metode Audit Sistem Informasi

Audit yang berkaitan dengan komputer memiliki 3 pendekatan yaitu:Audit disekitar komputer (audit around the computer)Audit melalui komputer (audit through the computer)Audit dengan komputer (audit with the computer)

6Standar Audit

Menurut Information System Audit and Control Association (ISACA), Standar Audit adalah sebagai berikut:Audit charterIndependenceProfessional ethics and standardsProfessional competencePlanningPerformance of audit workReportingFollow-up activitiesIrregularities and illegal actsIT GovernanceUse of Risk Assessment in Audit PlanningAudit MaterialityUsing the Work of Other Experts

Sistem Pengendalian Intern

Pengertian Sistem Pengendalian InternPengendalian intern adalah suatu mekanisme yang mengontrol, menjaga data, dan mendorong efisiensi dan efektivitas agar tidak terjadi kesalahan atau penyalahgunaan.

Tujuan Sistem Pengendalian InternSesuai dengan definisi pengendalian intern, maka tujuan sistem pengendalian intern adalah:Meningkatkan pengamanan aset dan data atau catatan akuntansi.Meningkatkan integritas data.Meningkatkan efektifitas sistem.Meningkatkan efisiensi sistem.

Pengendalian Umum

Pengendalian umum adalah sistem pengendalian intern komputer yang berlaku umum meliputi seluruh kegiatan komputerisasi sebuah organisasi secara menyeluruh.

Pengendalian umum terdiri dari:1.Pengendalian top manajemenPeranan top manajemen didalam perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian terhadap fungsi sistem informasi.2.Pengendalian manajemen pengembangan sistemMenyediakan perspektif berkelanjutan pada model proses pengembangan sistem informasi dimana auditor dapat menggunakan sebagai dasar pengumpulan bukti dan evaluasi.3.Pengendalian manajemen programMemahami tahap-tahap dalam siklus hidup program dan pengendalian penting yang akan diterapkan pada setiap tahap.

Pengendalian umum terdiri dari:

4.Pengendalian manajemen sumber dataPeranan data administrator dan database administrator dan pengendalian terhadap fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh mereka.5.Pengendalian manajemen jaminan kualitasPengendalian terhadap fungsi manajemen jaminan kualitas untuk memastikan pengembangan, implementasi, operasi, dan pemeliharaan sistem informasi sesuai dengan standard kualitas.6.Pengendalian manajemen keamananPengendalian manajemen keamanan bertanggung jawab atau bertujuan untuk menjamin aset sistem informasi tetap aman dari berbagai ancaman.Ancaman utama terhadap pengendalian manajemen keamanan adalah :Virus dan wormHacking

Pengendalian umum terdiri dari:

7. Pengendalian manajemen operasiManajemen operasi bertanggungjawab atas berjalannya fasilitas hardware dan software sehari-hari sehingga sistem aplikasi dapat menyempurnakan kerja mereka dan staf development dapat mendesain, mengimplementasikan, dan memaintain sistem aplikasi.Manajemen operasi khusus mengontrol fungsi-fungsi sebagai berikut:Pengoperasian komputer (computer operations)Operasional jaringan (network operations)Persiapan dan pengentrian data (preparation and data entry)Pengendalian produksi (production controls)Perpustakaan file (file library)

Pengendalian AplikasiPengendalian AplikasiPengendalian aplikasi adalah sistem pengendalian internal komputer yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang telah ditentukan (setiap aplikasi berbeda karakteristik dan kebutuhan pengendaliannya).1.Pengendalian batasan sistem (boundary controls)Pengendalian boundary adalah menetapkan alat penghubung antara user dengan sistem komputer.2. Pengendalian masukan (input controls)Pengendalian input adalah komponen dalam subsistem input bertanggung jawab untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam sistem aplikasi. Kedua jenis input tersebut harus divalidasi, setiap kesalahan data harus dapat diketahui dan dikontrol sehingga input yang dimasukkan akurat, lengkap, dan tepat waktu.3. Pengendalian proses (process controls)Pengendalian proses adalah pengendalian intern untuk mendeteksi jangan sampai data (yang sesunguhnya sudah valid) menjadi error karena kesalahan proses.

4. Pengendalian database / file (database controls)Pengendalian database berfungsi untuk mendefinisikan, membuat, memodifikasi, menghapus, dan membaca data didalam sistem informasi. Selain itu, subsistem database menyimpan data-data yang akan digunakan bersama-sama oleh pemakai database sehingga pengendalian database sangat diperlukan untuk menjaga intergritas data dalam database.5. Pengendalian komunikasi (communication controls)Pengendalian komunikasi bertanggung jawab untuk mengirim data diantara subsistem yang lain dalam sebuah sistem dan menerima data dari sistem yang lain. 6. Pengendalian keluaran (output controls)Pengendalian output digunakan untuk memastikan bahwa data yang diproses tidak mengalami perubahan yang tidak sah oleh personil operasi komputer dan memastikan hanya yang berwenang saja yang menerima output yang dihasilkan.

Pengendalian AplikasiResiko Audit

Resiko AuditPengertian Resiko AuditResiko audit adalah kesalahan auditor dalam menyimpulkan pendapatnya dan kesalahan dalam menyimpulkan laporan keuangan hasil audit.

Terdapat 3 macam unsur resiko audit, yaitu:1.Resiko bawaan (inherent risk)Resiko bawaan adalah penetapan auditor akan kemungkinan adanya salah saji dalam segmen audit yang melewati batas toleransi, sebelum memperhitungkan faktor efektifitas pengendalian intern.2.Resiko pengendalian (control risk)Resiko pengendalian adalah ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang melewati batas toleransi, yang tidak terdeteksi atau tercegah oleh struktur pengendalian intern klien.3.Resiko audit yang dapat diterima (detection risk)Resiko audit yang dapat diterima adalah ukuran ketersediaan auditor untuk menerima bahwa laporan keuangan salah saji secara material walaupun audit telah selesai dan pendapat wajar tanpa pengecualian telah diberikan.

Unsur Resiko Audit

TERIMA KASIHTerima KasihTERIMA KASIH