30
PENGENDALIAN TERPADU RABIES DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2015

Pengendalian Terpadu Rabies

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyakit yg disebabkan oleh virus rabies (lyssavirus), menyerang susunan syaraf pusatDapat menyerang manusia dan hewan berdarah panas

Citation preview

Page 2: Pengendalian Terpadu Rabies

RABIES• Penyakit yg disebabkan oleh virus rabies

(lyssavirus), menyerang susunan syaraf pusat• Dapat menyerang manusia dan hewan

berdarah panas• Biasanya ditularkan melalui gigitan hewan

penular rabies (HPR) :98% anjing 2% kucing, kera, monyet, kelelawar, tikus

Diakhiri dengan KEMATIAN

Page 3: Pengendalian Terpadu Rabies

JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES DI WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

TAHUN 2012 S/D 2015

Kematian terjadi pada bulan Maret 2015 di Desa Tumbang Tilap dan bulan Juni 2015 di Desa Tumbang Batu

2012 Jan - Des 2013 Jan - Des 2014 Jan - Des 2015 Jan - Juni

66

7274

79

jumlah kasus gigitan

2 kasus kematian akibat gigitan anjing positif rabies

Page 4: Pengendalian Terpadu Rabies

JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Januari s/d Juni 2015

Laki - laki Perempuan0

10

20

30

40

50

6053

26

Page 5: Pengendalian Terpadu Rabies

JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES BERDASARKAN GOLONGAN UMUR

Januari s/d Juni 2015

1-12 th

13-19 th

20-49 th

≥ 50 th

0 5 10 15 20 25 30 35

26

4

34

15

gol. umur

Page 6: Pengendalian Terpadu Rabies

JUMLAH KASUS GIGITAN HEWAN TERSANGKA RABIES BERDASARKAN WILAYAH KECAMATAN

Januari s/d Juni 2015

MB. Keta

pang

Mentay

a Hulu

Baaman

g

Antang K

alang

Telag

a Antan

g

Parengg

ean

Telaw

ang

Cempag

a

Cempag

a Hulu

Bukit Sa

ntui

Kota Besi

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

39

6

18

2 13 2 2 2 3

1

kecamatan

Page 7: Pengendalian Terpadu Rabies

DAFTAR KASUS GIGITAN HPR TAHUN 2015

BULAN : JANUARI

No NamaNama kepala

keluarga

Jenis Kelamin

( L/ P)

Umur ( Th )

AlamatPusk. yg Menanga

niTgl

Digigitlokasi gigitan Tgl di Var Keterangan

1 Fauzan Tn. Zuhrianur L 7 Jl. H. Juanda Ketapang

II04/01/2015 Kaki 08/01/2015Gigitan Monyet

2 Paldi Tn. Kholurus L 5 Jl. Cilik Riwut Ketapang II

10/01/2015 Tangan 10/01/2015Anjing Lari

3 Sutowo Tn. Sutowo L 41 Jl. Pasir putih Ketapang II 16/01/15 Kaki 26/01/15 Anjing Lari

4 Ny. Nancy Ny. Nancy P 49 Tbg Manya Tumbang kalang 24/01/15 Tangan - Kucing hidup di

observasi

5 Zulkie Ica L 30 Simpang Sebabi Sebabi 29/01/15 Kepala dan Tubuh - Anjing Hidup

2 penderita blm diberikan VAR ????Waktu itu Puskesmas Tumbang Kalang & Puskesmas Sebabi belum di stok VAR karena 2 puskesmas tersebut belum diusulkan untuk menjadi rabies center. Penderita hanya diberikan obat symptomatis kemudian diarahkan ke Rabies Center yaitu Puskesmas Parenggean 1 untuk wilayah Hulu dan Puskesmas Ketapang 2 untuk wilayah dalam kota. Tetapi tdk ada satupun yg datang ke rabies center dan tdk ada kabar selanjutnya, tdk ada no.kontak yg dpt dihubungi... Pasien menghilang...

Page 8: Pengendalian Terpadu Rabies

Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015BULAN : PEBRUARI

6 An. Vika Tn. Roni P 3 Kuala Kuayan Parenggean I

03/02/2015

Kaki dan Tangan 03/02/2015 -

7 An. Aldi Tn. Nehing L 7 Kuala kuayan Desa Tilap

Parenggean I 24/02/15

Kepala dan Tangan

25/02/15 (14 Maret 2015 meninggal)

Anjing dibunuh (sampel + rabies)

8 Tn. Nehing Tn. Nehing L 40 Kuala kuayan Desa Tilap

Parenggean I 24/02/15 Tangan 25/02/15

Anjing dibunuh (sampel + rabies)

9 J. Jaggarwalan Jager L 34 Jl. Kapten

MulyonoKetapang II

04/02/2015 Tangan 04/02/2015Anjing Lari

10 Mualim Tn. Mualim L 45 Jl. Sudirman KM. 5

Ketapang II

04/02/2015

Kaki dan Tangan 04/02/2015Anjing di

observasi

11 Agus Hariyana Agus L 24 Jl. Teratai 4 Ketapang

II 26/01/15 Kaki 16/02/15 Anjing di observasi

12 Rogan P.T Rogan L 48 Jl. Sawit Raya Ketapang II 17/02/15 Tangan 20/02/15 Anjing dibunuh

13 Supardi Supardi L 52 Jl. Sawit Raya Ketapang II 17/02/15 Tangan 20/02/15 Anjing dibunuh

14 An. Lita Kristina Tn. Omen P 14 Jl. Sei. Puring Ketapang

II10/02/2015 Kaki 10/02/2015Anjing Lari

Terjadi gigitan HPR pd anak di desa Tumb.Tilap, sempat mendapatkan VAR di Pusk. Prenggean 1 dg 2 dosis tetapi tdk diberi SAR karena tdk ada stok. Penyuntikan ke-2 tdk datang lg, kemudian timbul gejala demam & kejang, kaku kuduk baru di bawa ke Pusk. K. Kuayan sempat diberikan pengobatan symptomatis tetapi akhirnya meninggal di bulan Maret , kurang 1 bulan dari tgl digigit. Hal ini karena gigitan di kepala maka perjalanan virus rabies utk ke SSP sangat cepat .

Page 9: Pengendalian Terpadu Rabies

Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015BULAN : MARET

15 Sri Yatmini Suratno P 36 Jl. Pramuka Ketapang II 15/03/15 Kaki dan

Tangan 16/03/15 Anjing Lari

16 Yuni Cristina Edi Chandra P 25 Jl. Sawit Raya Ketapang II 17/03/15 Kaki 17/03/15 Anjing dibunuh

17 Daryanto Daryanto L 47 Jl. Antang Sawahan

Ketapang II 17/03/15 Kaki 17/03/15 Anjing dibunuh

18 Ariyana Ardianto P 28 Jl. Muchran Ali Ketapang II 16/03/15 Tangan 16/03/15 Anjing Lari

19 Anna Asen P 50 Jl. Anggur 2 Ketapang II 23/03/15 Tangan 23/03/15 Anjing

diobservasi

20 Stevanus EvaAlin L 17 Jl. Anggur 2 Ketapang II 24/03/15 Tangan 26/03/15 Anjing

diobservasi

21 Arfin Evran L 9 Jl. Manggis 2 Ketapang II 28/03/15 Kaki 31/03/15 Anjing

diobservasi

22 An. Randy - L 4 Tanjung Jaringau

Parenggean I

16/03/2015 Tangan 16/03/2015Anjing

diobservasi

23 Ny. Yatini - P 52 SKPE Parenggean I

23/03/2015 Tangan 23/03/2015Anjing

diobservasi

24 An. Novia - P 8 Rantau Tapang Parenggean I

27/03/2015 Tangan 27/03/2015Anjing

diobservasi

25 Ny. Elderia Hutahean

Tn. Ranto Sihipe P 41

Jl. Walter Hugo ,Bumi Raya 3 RT.15 RW.01 No.09 Baamang

Baamang II 31/03/15 Tangan 31/03/15 Anjing hidup

Ada 2 ekor anjing yg diambil sampel oleh Dinas Peternakan dan hasilnya positif rabies, tetapi penderita sampai sekarang masih sehat tdk timbul gejala yg mengarah ke rabies. Kemungkinan pasien sdh terbentuk antibodynya dari pemberian VAR yg tepat waktu dan tepat dosis, dan lokasi gigitan tdk yg risiko tinggi sehingga perjalanan virus tdk cepat ke SSP.

Page 10: Pengendalian Terpadu Rabies

Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015BULAN : APRIL

26 An. Ilham Safrudin L 3

Ds. Tanjung Jaringau RT 11 RW 6 Kuala Kuayan

Kuala Kuayan

05/04/2015

Kepala bag.belakang & pipi bawah kiri

05/04/2015

Anjing diobservasi

27 Sri Rahayu Safrudin P 41

Ds. Tanjung Jaringau RT 11 RW 6 Kuala Kuayan

Kuala Kuayan

05/04/2015 Tangan Kiri 05/04/201

5Anjing diobservasi

28 Martasia - P 50

Ds. Tanjung Jaringau RT 11 RW 6 Kuala Kuayan

Kuala Kuayan

05/04/2015 Kaki Kiri 05/04/201

5Anjing diobservasi

29 Nurdin Nurdin L 62 Parenggean Parenggean I

05/04/2015 kaki 06/04/201

5Anjing diobservasi

30 Marfelok Oktavianus Agustinus L 3,5 Lubuk Bunter Ketapang

II15/04/2015 kepala 16/04/201

5 anjing dibunuh

31 Dahlan Salasa

Tn. Muhammad L 23 A. Yani Ketapang

II04/04/2015

Kaki &Tubuh

16/04/2015 Anjing lari

32 Rosfita Jumada P 32

Jl. Wengga jaya Agung RT.07 No.455, Baamang Barat

Ketapang II

03/04/2015

Tangan kanan

07/04/2015

Anjing diobservasi

33 Nawawi Nawawi L 56 Perum Habaring Hurung

Ketapang II

13/04/2015 tangan 13/04/201

5 anjing lari

34 M. Ridho Syahrani L 5 MT Haryono Ketapang II

15/04/2015 tubuh 15/04/201

5 anjing lari

35 Romansyah Romansyah L 32 H. Imran Ketapang II

15/04/2015 tangan 16/04/201

5Anjing diobservasi

Page 11: Pengendalian Terpadu Rabies

36 Husni Husni L 40 H. Imran Ketapang II

15/04/2015

kepala & tangan

16/04/2015

Anjing diobservasi

37 Noni wati Ucin P 32 Sawit Raya rt.4 rw 1

Ketapang II

20/04/2015 tangan 22/04/201

5Anjing diobservasi

38 Kartina Anang P 23 jl. Manggis 5 Ketapang II

19/04/2015 kaki 22/04/201

5Anjing diobservasi

39 Joni Joni L 55

Jl. Jend.Sudirman km.12 (jln. Poros)

Ketapang II

20/04/2015

paha kanan

22/04/2015 hewan lari

40 Edi Dion L 19 desa parit Pundu

Ketapang II

16/04/2015 tangan 24/04/201

5Anjing diobservasi

41 T.Diyu ND T. Diyu L 54 Tb. Kalang Ketapang II

10/04/2015 tangan 24/04/201

5 anjing dibunuh

42 Poniyati Poniyati P 53

Jl. Jend.Sudirman km.12 (jalur 2 kanan)

Ketapang II

19/04/2015 kaki kanan 25/04/201

5 hewan dibunuh

43 Fahmi Karliansyah L 17 Jl. HM Arsyad km.1 rt 2 rw1

Ketapang II

25/04/2015 kaki kiri 27/04/201

5Anjing diobservasi

44 Edi Santoso Edi Santoso L 32

Jl. Jend.Sudirman km.12 (jln. Poros)

Ketapang II

22/04/2015

jari tangan kanan

23/04/2015 hewan dibunuh

45 an. Desta Prihayanto Dewi L 9

Jl. Jend.Sudirman km.12 (jalur 1 kiri)

murjani (Bmg 2)

19/04/2015 kaki kanan 05/05/201

5 hewan dibunuh

Lanjutan bulan april daftar kasus gigitan HPR tahun 2015

Page 12: Pengendalian Terpadu Rabies

46an. Dimas Bimo Putra Ferdinan

Dwi Handayani L 9

Jl. Jend.Sudirman km.12 (jln. Poros) RT 11 RW 003 no.34

Baamang II

23/04/2015

kaki & pantat kanan

24/04/2015 hewan lari

47 an. Nendi Arya Bekti Widodo L 5

Jl. Jend.Sudirman km.12 (jalur masuk) RT 11 RW 003 no.20

Mantri anwar (Bmg 2)

09/04/2015

tangan kanan & kiri, kaki kanan

05/05/2015 hewan dibunuh

48 Saimin Saimin L 48 Jl. Manggis 2 Ketapang II

27/04/2015

tangan kanan & kiri, kaki kanan

28/04/2015 anjing diobservasi

49 Rosid Rosid L 39Jl. Biak, MB. Hulu wilayah Ktp.I

Ketapang II

26/04/2015 kaki 28/04/2015 anjing

diobservasi

50 Teguh Prasetio Sutrisno L 5,1

Jl. Jend.Sudirman km. 4,5

Ketapang II

26/04/2015 kaki 30/04/2015 anjing

diobservasi

Lanjutan bulan april daftar kasus gigitan HPR tahun 2015

Terjadi peningkatan kasus gigitan HPR yg cukup signifikan, yaitu 25 kasus di bulan April dan terjadinya kematian akibat rabies di bulan Maret mendorong untuk ditetapkannya status KLB di wilayah KOTIM. Warna kuning adalah kondisi anjing positif rabies, sementara warna merah, pasien meninggal dunia. Pd bulan April ada kasus gigitan dg status anjing positif rabies, sempat diberikan VAR sampai suntikan ke-2 (3 dosis) di pusk. Ketapang 2, kemudian pasien rencananya melanjutkan suntikan VAR di Surabaya karena kondisi melemah akhirnya dirujuk ke RS. Suliyanti Suroso Jkt. Sempat di ruang isolasi & diberikan perawatan, kmd boleh pulang, kondisinya membaik sampai sekarang. (ptgs pusk. sll menghubungi pasien utk follow up)

Page 13: Pengendalian Terpadu Rabies

BULAN : MEI                  

51 Rusli Rusli L 55Jl. G.Arjuno VII no.412 RT 050 RW 008

Baamang II

03/05/2015

jempol & jari tengah kaki

03/05/2015

anjing peliharaan

52Ica Mulantayawan

Rusli P 12Jl. G.Arjuno VII no.412 RT 050 RW 008

Baamang II

03/05/2015 kaki kiri 03/05/201

5anjing peliharaan

53 Ruspita   P 1,6Jl. Jend.Sudirman km.12

Ketapang II

05/05/2015 pantat 05/05/201

5  

54 Susianti   P 34Jl. Jend.Sudirman km.12

Ketapang II

05/05/2015

jari tangan kiri

05/05/2015  

55 Suharto   L 70 Bina Karya RT 13/2

Ketapang II

10/05/2015 tangan kiri 11/05/201

5  

56 Araini   P 40 Sawit Raya perum Diva

Ketapang II

10/05/2015 kaki kiri 11/05/201

5  

57 Sunari   L 32

Jl. Cilik Riwut km.4,5 RT.17/3 no.265 Baamang Hulu

Baamang II

11/05/2015

pinggang belakang & selangkangan kanan

11/05/2015 anjing liar

58 Ferdin   L 46 Kenan Sandan Ketapang II

11/05/2015

tangan kiri kanan

12/05/2015 anjing liar

59 Frenki   L 44

Jl. Cilik Riwut km.5,5 perum mentaya permai no.7

Ketapang II

11/05/2015

tangan kiri kanan

12/05/2015  

60 Farhan Wirasantoso   L 7

Kenan Sandan gg.adi guna bmg tengah

Baamang II

16/05/2015 kaki kanan 16/05/201

5 anjing liar

Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015

Page 14: Pengendalian Terpadu Rabies

61 Salman Alfarizi   L 2 Baamang Hulu

gg. MufakatBaamang II

17/05/2015

tangan kanan & bahu

18/05/2015 kucing liar

62 Rohman   L 5 Sebabi RT.10 Baamang II

18/05/2015

paha kanan

18/05/2015

anjing peliharaan

63 Anak2     6 tb. PenyahuanPkm.Tb. Penyahuan

19/05/2015

pantat, paha samping & betis

Cuma dibersihkan pakai sabun

anjing liar

64 Amirul Mukminin   L 39 Jl. H. Mansyur

RT.32, no.08Baamang II

13/05/2015 - 20/05/201

5anjing peliharaan

65 Yulianti   P 40Jl. G.Merbabu no.2 RT.16 Baamang Barat

Baamang II

22/05/2015   23/05/201

5anjing peliharaan

66 Iswati   P 43 Jl. Sudirman KM. 6,6

Baamang II

25/05/2015

paha kanan atas

26/05/2015

anjing peliharaan

67 Rika   P 23 Jl. Kandan RT.02 RW.02

Baamang II

25/05/2015

belakang kaki kanan

27/05/2015

anjing peliharaan

68 Marsel   L 8 desa parit Pundu

Baamang II

28/05/2015

kaki & tangan

28/05/2015

anjing peliharaan

69 Irfan Mahmud   L 7 desa Kenyala Ketapang

II29/05/2015

kaki kiri kanan

29/05/2015

anjing peliharaan

70 Dodi Pranata   L 24 Jl. Tidar blok A no.102

Baamang II

31/05/2015

telapak & jempol kanan

31/05/2015

anjing peliharaan

Lanjutan bulan mei daftar kasus gigitan HPR tahun 2015

Walaupun turun tetapi kasus masih tinggi yaitu 20 kasus gigitan HPR di bulan mei dengan sampel anjing positif rabies 1 ekor. Data yg belum lengkap didapat dari sms belum dlm bentuk laporan, karena setiap ada kasus setiap hr ptgs pusk. sms ke kab.

Page 15: Pengendalian Terpadu Rabies

BULAN : jUNI                 

71 Nuhing   L 55 Jl. tidar blok A no.12

Ketapang II

31/05/2015 kaki kiri 01/06/201

5 anjing di bunuh

72 Boy   L anak Jl. Walter Condrat

Baamang II

07/06/2015

betis kanan bagian luar

07/06/2015

anjing peliharaan

73 Marthen   L 54

Jl. Tidar gg. Pipit blok C no. 429 (digigit d palangka raya jl. Batur no.27)

Ketapang II

07/06/2015 kaki kanan 08/06/201

5anjing peliharaan

74 Walidah   P 73 Jl. HM Arsyad km.5,5 no.03

Ketapang II

08/06/2015 kaki kiri 08/06/201

5anjing peliharaan

75 Robert   L 80Jl. Wengga jaya Jalur 7 no.001 RT.8 RW.2

Baamang II

06/06/2015 kepala 15/06/201

5 tikus sawitan

76 Fadil Muhammad   L 6 Jl. Manggis 5 Ketapang

II16/06/2015 paha kiri 16/06/201

5anjing peliharaan

77 Sie Rere Jaitpita   P 37

Jl. Wengga Agung no. 455 RT.07 RW.02

Baamang II

16/06/2015 kaki bawah17/06/201

5 anjing liar

78 Tari Ambay, Yani P 8 Desa Tumbang

BatuTumbang Penyahuan

.../03/2015

kaki kanan

26/06/2015 anjing dibunuh

79 Mulianto   L 3 Desa Tumbang Batu

Parenggean I

20/03/2015 paha 29/06/201

5 anjing dibunuh

Lanjutan daftar kasus gigitan HPR tahun 2015

Page 16: Pengendalian Terpadu Rabies

Analisa dari kasus di Tumbang Batu

Kembali terjadi kematian di Desa Tumbang Batu wilayah Puskesmas Tumbang Penyahuan Kec. Bukit Santui

Anak umur 8 th. Riwayat pernah digigit anjing sekitar 3 bulan yg lalu (maret 2015) anjing langsung dibunuh.

Penderita dibawa ke Pustu Tumbang Batu , hanya diberikan obat symptomatis, tdk diberi VAR dan tdk dirujuk ke pusk. Induk / rabies center.

Penderita mulai timbul gejala fotophobia, hydrophobia, panas baru di bawa ke Pusk. Tumbang Penyahuan, sempat diberi VAR 2 dosis kemudian dirujuk ke RS dr.Murjani.

Tanggal 26 Juni 2015 Pukul 17.30 sampai di RS, Pukul 21.30 pasien meninggal dunia.

Si anak sempat menggigit ibunya, dikhawatirkan ada saliva anak yg masuk ke dalam luka ibu sehingga perlu dilakukan vaksinasi thd ibunya sebelum muncul gejala.

Hasil PE masih ada 2 anak lg yg digigit anjing yg sama dan baru 1 anak yg melakukan vaksinasi di Pusk. Parenggean 1 pd tanggal 29 Juni 2015.

Walaupun Pusk. Tumbang Penyahuan bukan rabies center tetapi kami stok vaksin minimal 1 kur (4 vial) karena disana daerah rawan rabies, untuk kedepan kami usulkan menjadi Rabies Center.

Page 17: Pengendalian Terpadu Rabies

CARA PENULARAN

• Luka gigitan, jilatan pada kulit yg lecet, selaput lendir mulut, hidung, mata, anus dan genitalia

• Penularan dari orang ke orang (langsung) mungkin dapat terjadi melalui saliva penderita rabies

• Transplatasi kornea mata

Page 18: Pengendalian Terpadu Rabies

MASA INKUBASI ( dari gigitan HPR s/d muncul gejala klinis )

Pada manusia bervariasi, tergantung :keadaan luka gigitanlokasi luka gigitanjumlah virus strain virusBiasanya berkisar antara :2 – 8 minggu inkubasi terpanjang 2 thnrata-rata 1 – 3 bulan

Page 19: Pengendalian Terpadu Rabies

GEJALA KLINIS1. Stadium prodromal

2. Stadium sensoris

3. Stadium eksitasi

4. Stadium Paralitik

Tdk khas spt infeksi virus lainnya : demam, sakit kepala, malaise, anoreksia, nausea, dsb.Nyeri tekan di daerah luka gigitan, paraesthesia, panas, gugup, anxietas, hypertonus sympatis : hyperhydrosis, hypersalivasi, hyperlacrimasi, dilatasi pupil.

Timbul gejala paralysis ascendant yg progresif (landry type). Penurunan kesadaran, terjadi paralitik otot pernafasan & jantung.

Penderita gelisah, kaget-kaget setiap ada rangsangan dr luar kejang-kejang , aerophobia, fotophobia, hydropobia. Kesadaran tetap baik.

Page 20: Pengendalian Terpadu Rabies

Stadium-stadium di atas sulit dibedakan, karena Duration of Illness sangat singkat.

Page 21: Pengendalian Terpadu Rabies

Tahap Patogenesa RabiesTergigit oleh HPR

Virus rabies bermultiplikasi dalam tubuh

Penyebaran virus melalui sistem syaraf menuju otak

Gejala awal mulai tampak = sakit pd bekas gigitan, demam

Gejala lanjutan = gangguan syaraf, nervous, ganas

Tingkat laku abnormal, halusinasi, insomnia, ketakutan pada air, udara, cahaya, suara keras

Tidak sadarkan diri (koma)

Mati

exposure

incubation period (±20-90 hr)

first symptoms

prodromal stage (2 – 10 hr)

first neurologic signs

acute neurologic phase (2 – 0 hr)

death

onset of coma (0-14 hr)

Page 22: Pengendalian Terpadu Rabies

PRINSIP CUCI LUKA1. Lakukan pada semua kasus gigitan HPR

(100%)2. Cuci luka dg air mengalir & sabun 10 –

15 menit3. Hindari tindakan invasif spt menyikat

luka, dll4. Golden period cuci luka 12 jam. Namun

tetap lakukan meski terlambat5. Setelah cuci luka beri betadin /

antiseptik lain6. Luka gigitan tdk boleh dijahit, bila

sangat diperlukan (luka dalam, perdarahan) lakukan jahitan situasi

Page 23: Pengendalian Terpadu Rabies
Page 24: Pengendalian Terpadu Rabies

VAKSIN YANG DIPAKAI DALAM PROGRAM

PVRV (Verorab®).

• Metoda pemberian : 2-1-1 (Zagreb Method) yaitu Hari ke nol (0): 0,5 ml im disuntikkan di regio deltoid kanan & 0,5

ml im di regio deltoid kiri dlm waktu bersamaan.

• Hari ke 7: 0,5 ml im di regio deltoid.

• Hari ke 21: 0,5 ml im di regio deltoid.

Page 25: Pengendalian Terpadu Rabies

Pusk.Tumbang Penyahuan & Tumbang Sangai sebenarnya belum diusulkan untuk menjadi rabies center tetapi tetap diberi stok vaksin untuk mempermudah jangkauan pelayanan di desa.

NO. RABIES CENTERVAR

KETERANGANPENERIMAAN (vial) PENGELUARAN (vial) STOK (vial)

1 Puskesmas Ketapang Unit 2 169 161 8 msh ada 9 orang yg suntik ulang 1 x

2 Puskesmas Baamang Unit 2 83 67 16 msh ada 2 orang yg suntik ulang 1 x, 1 org suntik ulang 2x

3 Puskesmas Parenggean Unit 1 40 30 10

4 Puskesmas Kuala Kuayan 34 30 4

5 Puskesmas Tumbang Kalang 28 12 16

6 Puskesmas Tumbang Sangai 10 2 8

7 Puskesmas Pundu 4 2 2

8 Puskesmas Sebabi 8 4 4

9 Pusk.Tumbang Penyahuan 4 4 0

Dinas Kesehatan Kabupaten 380 312 68

JUMLAH / STOK VAKSIN ANTI RABIES (VAR)Januari s/d Juni 2015

Page 26: Pengendalian Terpadu Rabies

SPESIMEN RABIESSpesimen penemuan virus dapat dari :Jaringan otak terutama hypocampusPreparat sentuh corneaSaliva (air liur)Liquor cerebrospinal (LCS)Biopsi kulit (sekitar luka, sesaat setelah gigitan)

Spesimen untuk serologi (pasca pemberian vaksin)Serum darah

Page 27: Pengendalian Terpadu Rabies

Jumlah anjing yg diambil sampel dan diperiksa jaringan otak = 11 ekor.

9

2

positifnegatif

Sementara jumlah anjing yg sudah dilakukan vaksinasi = ± 956 ekor

Page 28: Pengendalian Terpadu Rabies

KENDALA• Masih banyak masyarakat yg belum paham tentang

rabies, bila ada kasus gigitan, HPR langsung dibunuh & dianggap selesai, pasien baru di bawa ke fasyankes bila sdh muncul gejala & biasanya sdh terlambat.

• Tidak semua petugas di desa tahu prinsip cuci tangan dan alur rujukan

• VAR terbatas, sementara msh dr pusat & provinsi, diusulkan APBD kab. dana perubahan

• Tdk ada SAR sehingga bila tjd kasus gigitan HPR positif rabies dg luka risiko tinggi hanya mendpt VAR saja, biasanya pasien tdk tertolong.

Page 29: Pengendalian Terpadu Rabies

KENDALA• Populasi anjing sangat banyak tdk sebanding

dengan tenaga vaksinator dari Dinas Peternakan• Masih banyak desa yg termasuk dalam kategori

daerah terpencil sehingga akses untuk ke fasyankes sangat sulit.

• Tidak semua puskesmas di Kotim khususnya di wilayah hulu mempunyai stok vaksin rabies sehingga bila ada kasus harus di rujuk ke rabies center & tdk semua masyarakat mau dirujuk.

• Belum ada komda zoonosis

Page 30: Pengendalian Terpadu Rabies