3
Pengertian dan Contoh Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh - Asam lemak adalah asam karboksilat yang diperoleh dari hidrolisis ester terutama gliserol dan kolesterol. Asam lemak yang terdapat di alam biasanya mengandung atom karbon genap (karena disintesis dari dua unit karbon) dan merupakan derivat berantai lurus. Rantai dapat jenuh (tidak mengandung ikatan rangkap) dan tidak jenuh (mengandung satu atau lebih ikatan rangkap). Asam-asam lemak tidak jenuh mengandung lebih sedikit dari dua kali jumlah atom hidrogen sebagai atom karbon, serta satu atau lebih pasangan atom-atom karbon yang berdekatan dihubungkan oleh ikatan rangkap. Asam lemak tidak jenuh dapat dibagi menurut derajad ketidakjenuhannya, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated, monoetenoid, monoenoat), asam lemak tak jenuh banyak (polyunsaturated, polietenoid, polienoat) yang terjadi apabila beberapa pasang dari atom karbon yang berdekatan mengandung ikatan rangkap dan eikosanoid. Eikosanoid adalah senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang mencakup prostanoid dan leukotrien (LT). Prostanoid termasuk prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX). Eikosanoid adalah senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang mencakup prostanoid dan leukotrien (LT). Prostanoid termasuk prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX). Istilah prostaglandin sering digunakan dengan longgar termasuk semua prostanoid. Contoh asal lemak tidak jenuh dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Asam-asam lemak tidak jenuh Asam-asam lemak Formula Titik cair ( o C) Palmitoleat (heksadesenoat) C 16 H 30 O 2 Cair Oleat (oktadesenoat) C 18 H 34 O 2 Cair Linoleat (oktadekadienoat) C 18 H 32 O 2 Cair Linolenat (oktadekatrienoat) C 18 H 30 O 2 Cair Arakidonat (eikosatetrienoat) C 20 H 32 O 2 Cair Klupanodonat (dokosapentaenoat) C 22 H 34 O 2 Cair

Pengertian Dan Contoh Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh Dan Struktur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kimia Pangan

Citation preview

Page 1: Pengertian Dan Contoh Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh Dan Struktur

Pengertian dan Contoh Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh - Asam lemak adalah asam karboksilat yang diperoleh dari hidrolisis ester terutama gliserol dan kolesterol. Asam lemak yang terdapat di alam biasanya mengandung atom karbon genap (karena disintesis dari dua unit karbon) dan merupakan derivat berantai lurus. Rantai dapat jenuh (tidak mengandung ikatan rangkap) dan tidak jenuh (mengandung satu atau lebih ikatan rangkap). Asam-asam lemak tidak jenuh mengandung lebih sedikit dari dua kali jumlah atom hidrogen sebagai atom karbon, serta satu atau lebih pasangan atom-atom karbon yang berdekatan dihubungkan oleh ikatan rangkap. 

Asam lemak tidak jenuh dapat dibagi menurut derajad ketidakjenuhannya, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated, monoetenoid, monoenoat), asam lemak tak jenuh banyak (polyunsaturated, polietenoid, polienoat) yang terjadi apabila beberapa pasang dari atom karbon yang berdekatan mengandung ikatan rangkap dan eikosanoid. Eikosanoid adalah senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang mencakup prostanoid dan leukotrien (LT). Prostanoid termasuk prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX). Eikosanoid adalah senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang mencakup prostanoid dan leukotrien (LT).

Prostanoid termasuk prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX). Istilah prostaglandin sering digunakan dengan longgar termasuk semua prostanoid. Contoh asal lemak tidak jenuh dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Asam-asam lemak tidak jenuh

Asam-asam lemak Formula Titik cair (oC)Palmitoleat (heksadesenoat) C16H30O2 CairOleat (oktadesenoat) C18H34O2 CairLinoleat (oktadekadienoat) C18H32O2 CairLinolenat (oktadekatrienoat) C18H30O2 CairArakidonat (eikosatetrienoat) C20H32O2 CairKlupanodonat (dokosapentaenoat) C22H34O2 Cair

Asam lemak jenuh mempunyai atom hidrogen dua kali lebih banyak dari atom karbonnya, dan tiap molekulnya mengandung dua atom oksigen. Asam lemak jenuh mengandung semua atom hidrogen yang mungkin, dan atam karbon yang berdekatan dihubungkan oleh ikatan valensi tunggal. Asam lemak jenuh dapat dipandang berdasarkan asam asetat sebagai anggota pertama dari rangkaiannya.

Anggota-anggota lebih tinggi lainnya dari rangkaian ini terdapat khususnya dalam lilin. Beberapa asam lemak berantai cabang juga telah diisolasi dari sumber tumbuh-tumbuhan dan binatang. Asam-asam lemak jenuh memiliki titik cair yang lebih tinggi dibandingkan dengan asam yang tidak jenuh, untuk atom C yang sama banyaknya. Rantai asam lemak jenuh yang lebih panjang, titik cairnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang rantainya lebih pendek. Contoh asamasam lemak jenuh dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Asam-asam lemak jenuh

Asam-asam lemak Formula Titik cair (oC)Butirat (butanoat) C4H8O2 Cair

Page 2: Pengertian Dan Contoh Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh Dan Struktur

Kaproat (hexanoat) C6H12O2 CairKaprilat (oktanoat) C8H16O2 16Kaprat (dekanoat) C10H20O2 31Laurat (dodekanoat) C12H24O2 44Miristat (tatradekanoat) C14H28O2 54Palmitat (heksadekanoat) C16H32O2 63Stearat (oktadekanoat) C18H36O2 70Arakidat (eikosanoat) C20H40O2 76Lignoserat (tatrakosanoat) C24H48O2 86http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/klasifikasi-asam-lemak-pengertian-dan-contoh-asam-lemak-jenuh-dan-tak-jenuh.html

Rumus Struktur dan Tata Nama Lemak

Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Asam penyusun lemak disebut asam lemak. Asam lemak yang terdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH), asam stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan asam linoleat (C17H29COOH). Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida. Struktur umum molekul lemak seperti terlihat pada ilustrasi dibawah ini:

Pada rumus struktur lemak di atas, R1–COOH, R2–COOH, dan R3–COOH adalah molekul asam lemak yang terikat pada gliserol.

Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan kata gliseril yang diikuti oleh nama asam lemak. Contoh :

Page 3: Pengertian Dan Contoh Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh Dan Struktur

https://barifbrave.wordpress.com/2009/10/02/penggolongan-lemak-berdasarkan-kejenuhan-lemak-jenuh-dan-lemak-tak-jenuh/