Upload
syarif-hidayatullah
View
46
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Free
Citation preview
PENGERTIAN MANUSIA Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk
ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup
sendiri,manusia saling memerlukan antara yang satu dengan yang lainnya
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.
SOKRATESManusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu
dengan kuku datar dan lebar.
Al-Qur’an untuk menunjuk pada pengertian manusia menggunakan kata-kata basyar, al-
insan, dan an-nas. Kata basyar menunjuk pada pengertian
manusia sebagai makhluk biologis (QS Ali ‘Imran [3]:47) tegasnya memberi pengertian kepada sifat biologis manusia, seperti makan,
minum, hubungan seksual dan lain-lain.Semua konteks al-insan ini menunjuk pada sifat-sifat manusia psikologis dan spiritual.
Kata an-nas yang disebut Al-Qur’an mengacu kepada manusia sebagai makhluk sosial dengan karateristik
tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak.Dapat disimpulkan bahwa manusia
adalah mahkluk biologis, psikologis dan sosial. Ketiganya harus dikembangkan
dan diperhatikan hak maupun kewajibannya
PROSES KEJADIAN MANUSIA
• Ada pendapat mengenai asal mula manusia diciptakan,ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa manusia berasal dari sebuah evolusi dari seekor moyet yang lama kelamaan berevolusi menjadi manusia.
• Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.
Menurut Al Qur’an
• Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka, apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” (Q.S. al-Hijr [15]: 28-29):
AYAT-AYAT AL QUR’AN
• (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka, apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu menyungkur dengan bersujud kepadanya.” (Q.S. Shaad [38]: 71-72.)
• Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka, apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” (Q.S. al-Hijr [15]: 28-29)
Penciptaan manusia bermula dengan penciptaan Nabi Adam A.S dari tanah.
Peringkat Pertama
• Nutfah : peringkat pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama. bermula setelah percampuran air mani. Seperti firman Allah :
م�يع�ا • س� �اه �ن ف�ج�ع�ل �يه� �ل �ت �ب ن اج� م�ش�� أ �ط�ف�ة� ن م�ن ان� �نس� اإل� �ا �ق�ن ل خ� �ا �ن إ
ا �ص�ير� ب• Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (surah Al-insan ayat 2)
Peringkat Kedua
• Alaqah : melekat atau bergantung pada rahim ibu. Peringkat pembentukan alaqah ini pada akhir minggu pertama atau hari ketujuh. Pada hari ketujuh, telur yang telah disenyawakan akan tertanam didinding rahim. Menurut firman Allah SWT :
� ر� ر� ءا قا ر�ل ه� ن� أا ر� رأا� �� ر ه� ق�ا ر�ح ر� ن� ع� ا� ر�ا ر�و �ر �ر ق�ا ن� ع� ر ر! ه�ض ا� ر#ا رل ر$ �ر ق ر! ه%ض ر ر رل ر� ا� ر#ا رل ر$ �ر ق ر رل ر� ر ر& ه�#ط ا� ر#ا رل ر� ر�� ه�ر) علي ن$ ا� ه) �ر رأاح ه� �ل ر ا� ر+ ر, ر.با �ر
• Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku. lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta. (surah Al-mukminun ayat 14)
Peringkat ketiga dan keempat
• Mudghah : peringkat/masa pembentukan organ yang lebih sempurna selepas fasa ‘alaqah . (surah Al-mukminun ayat 14)
• Izam dan Lahm : merupakan minggu ke lima, keenam atau ketujuh iaitu peringkat pembentukan tulang yang mendahului pembentukan otot-otot. Apabila tulang-belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut
Peringkat kelima
• Nasy’ah Khalqan Akhar : Pase / peringkat yang sudah masuk ke peringkat janin. Pembentukan rupa dan bentuk juga berlaku pada pase / peringkat ini. Pada pase ini menjelang minggu kelapan, beberapa perubahan lagi berlaku
Peringkat keenam
• Nafkhur ruh Iaitu peringkat peniupan roh. Peniupan roh ini berlaku selepas empat puluh hari dan selepas terbentuknya organ-organ tubuh termasuklah organ seks.Nilai kehidupan sejak di alam rahim
• Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur [As Sajdah : 7-10]
Maka apabila Telah Kusempurnakan kejadiannya dan
Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu
tersungkur dengan bersujud kepadanya".
Komponen penting dalam diri manusia
• komponen pertama adalah fisik• komponen kedua adalah otak• komponen ketiga adalah lisan• komponen keempat adalah spiritual
• Pada dasarnya manusia mempunyai tiga komponen penting yaitu :1. Fisik2. Otak3. Hati
Pendapat lain
• Hati . Innafil jasadi Mudhgah. Terbagai : Positif { taqwaha } negative { Fujuraha }
Obat hati : Baca qur’an, Berzikir, Puasa, Shalat malam, Berkawan dengan orang shaleh.
• Aqal , anggota tubuh yang dapat mengetahui segala hakekat sesuatu secara rasional dan dapat mempertimbangkan sesuatu yang benar dan yang salah.
• Badan yang bisa dilihat.
Hubungan antar ketiga komponen
• Hati berhenti makan karena cukup, akal berhenti makan karena perut sesak, kenyang tau sdh mual;
• Akal tidak mau makan sembarangan, hati lega / senang karena tubuh tidak rusak;
• Olah raga, fisik sehar, akal cemerlang, hati tenang.
Tugas Manusia• Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling
sempurna di bandingkan dengan makhluk -makhluk lainnya,kesempurnaan manusia karena Allah telah menganugrahkanNya akal pikiran yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya, begitulah Allah memuliakan manusia.
Artinya: “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami ? { QS. Al- Mu’minun : 115 }
1. Manusia sebagai a’bid; artinya hamba Allah, sebagai hamba Allah dimuka bumi memiliki
tugas untuk mengabdi atau beribadah kepadaNya.
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.” { Adz-Dzariyat : 56 } Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya ” {Q.S.Al – Bayyinah : 5 }
2. Manusia sebagai khalifah; artinya pemimpin di muka bumi.
Manusia dilahirkan sebagai khalifah Kehadiran manusia dimuka bumi harus memberi
manfaat bagi lingkungan, menjadi regulator, memberi kesejukan dan menyejukan arah kehidupan yang terang
benderang (Q.S. Al Ahzab,3 : }
Diciptakan bumi dan isinya untuk manusia. Bagaimana manusia mampu mengelola dan mendapatkan
manfaat, di situlah letaknya tantangan bagi manusia. Ketika seseorang mampu menyelesaikan tantangan dan merobah sesuatu menjadi lebih baik serta melakukan
yang terbaik untuk kebahagiaan umat manusia
tugas dan fungsi manusia
• Manusia sebagai Abdullah Kedudukan manusia yang pertama adalah sebagai
Abdullah, yang artinya adalah sebagai hamba Allah. Sebagai hamba Allah maka manusia harus menuruti kemauan Allah, yang tidak boleh membangkang pada-Nya. Jika kita membangkang maka kita akan terkena konsekwensi yang sangat berat. Kita adalah budak Allah, karenanya setiap perilaku kita harus direstui oleh-Nya, harus menyenangkan-Nya, harus mengagungkan-Nya.
Khalifah• Manusia Sebagai Khalifatullah Fungsi dan kedudukan manusia di dunia ini adalah
sebagai khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia di atas dunia ini adalah
untuk beribadah. Khalifah adalah seseorang yang diberi tugas sebagai
pelaksana dari tugas-tugas yang telah ditentukan. Jika manusia sebagai khalifatullah di bumi, maka ia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan tugas-tugas yang telah digariskan oleh Allah selama manusia itu berada di bumi sebagai khalifatullah.
Jabatan manusia sebagai khalifah adalah amanat Allah. Jabatan-jabatan duniawi, misalkan yang diberikan oleh atasan kita, ataupun yang diberikan oleh sesama manusia, adalah merupakan amanah Allah, karena merupakan penjabaran dari khalifatullah. Sebagai khalifatullah, manusia harus bertindak sebagaimana Allah bertindak kepada semua makhluknya.