5
A. PENGERTIAN Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak. Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh. Apabila kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak terpenuhi, diharapkan anak dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas. Banyak ditemukan berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang, seperti tidak suka makan, tidak mau atau tidak mampu untuk makan padahal makanan yang tidak disukai tersebut mengandung zat gizi seimbang. Disamping itu, pada anak sakit dapat dijumpai masalah masukan nutrisi yang kurang, sedangkan kebutuhan dalam tubuh semakin meningkat karena adanya peningkatan metabolisme akibat suatu penyakit, sehingga pada anak yang sakit diperlukan makanan tambahan yang mengandung semua unsur zat gizi yang seimbang (Behrman, 2000). B. KOMPONEN ZAT GIZI (Menurut Pudjiadi, 2001) 1. Karbohidrat Merupakan sumber energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan. Karbohidrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan karbohidrat sekitar 15% dari kalori yang ada menyebabkan terjadi kelaparan dan BB menurun. Demikian sebaliknya, apabila jumlah kalori yang tersedia atau berasal dari karbohidrat dengan jumlah yang tinggi dapat menyebabkan terjadi peningkatan berat badan (obesitas). Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari susu, padi-padian, buah-buahan, sukrosa, sirup, tepung, dan sayur-sayuran. 2. Lemak Merupakan zat gizi yang berperan dalam pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Lemak merupakan sumber yang kaya akan energi dan pelindung organ tubuh terhadap suhu, membantu memberikan rasa kenyang. Komponen lemak dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan lemak akan menyebabkan terjadinya perubahan kulit, khusunya asam linoleat

Pengertian NutriSi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi gizi seimbang

Citation preview

Page 1: Pengertian NutriSi

A. PENGERTIANKebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak. Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh. Apabila kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak terpenuhi, diharapkan anak dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas. Banyak ditemukan berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang, seperti tidak suka makan, tidak mau atau tidak mampu untuk makan padahal makanan yang tidak disukai tersebut mengandung zat gizi seimbang. Disamping itu, pada anak sakit dapat dijumpai masalah masukan nutrisi yang kurang, sedangkan kebutuhan dalam tubuh semakin meningkat karena adanya peningkatan metabolisme akibat suatu penyakit, sehingga pada anak yang sakit diperlukan makanan tambahan yang mengandung semua unsur zat gizi yang seimbang (Behrman, 2000).

B. KOMPONEN ZAT GIZI (Menurut Pudjiadi, 2001)1. Karbohidrat

Merupakan sumber energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan. Karbohidrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan karbohidrat sekitar 15% dari kalori yang ada menyebabkan terjadi kelaparan dan BB menurun. Demikian sebaliknya, apabila jumlah kalori yang tersedia atau berasal dari karbohidrat dengan jumlah yang tinggi dapat menyebabkan terjadi peningkatan berat badan (obesitas). Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari susu, padi-padian, buah-buahan, sukrosa, sirup, tepung, dan sayur-sayuran.

2. LemakMerupakan zat gizi yang berperan dalam pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Lemak merupakan sumber yang kaya akan energi dan pelindung organ tubuh terhadap suhu, membantu memberikan rasa kenyang. Komponen lemak dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan lemak akan menyebabkan terjadinya perubahan kulit, khusunya asam linoleat yang rendah dan berat badan kurang. Jumlah lemak yang cukup dapat diperoleh dari susu, mentega, kuning telur, daging, ikan, keju, kacang-kacangan, dan minyak sayur.

3. ProteinMerupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan protoplasma sel. Selain itu, tersedianya protein dalam jumlah yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan dan sebagai larutan untuk menjaga keseimbangan osmotik plasma. Protein ini terdiri atas dua puluh empat asam amino, diantaranya 9 asam amino esensial dan elebihnya asam amino non esensial. Komponen protein dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan protein akan menyebabkan kelemahan, edema, bahkan kwashiorkor dan marasmus. Jika kelebihan protein makan akan memperburuk insufisiensi ginjal. Komponen zat gizi protein dapat diperoleh dari susu, telur, daging, ikan, unggas, keju, kedelai, kacang, buncis, dan padi-padian.

4. Air

Page 2: Pengertian NutriSi

Air merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat penting, mengingat kebutuhan air pada bayi relatif tinggi, yaitu sebesar 75-80% dari berat badan dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 55-60%. Air bagi tubuh dapat berfungsi sebagai pelarut untuk pertukaran seluler, sebagai medium untuk ion, transport nutrient dan produk buangan, serta pengaturan suhu tubuh. Sumber air dapat diperoleh dari air dan semua makanan.

5. VitaminMerupakan senyawa organik yang digunakan untuk mengatalisasi metabolisme sel yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan serta pertahanan tubuh anak. Vitamin yang dibutuhkan antara lain :a. Vitamin A

Berfungsi dalam kemampuan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan gigi, serta pembentukan maturasi epitel. Vitamin ini dapat diperoleh dari hati, minyak ikan, susu, kuning telur, margarine, tumbuh-tumbuhan, saur-sayuran, dan buah-buahan.

b. Vitamin BMerupakan vitamin yang larut dalam air, dan harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Kekurangan vitamin ini menyebabkan penyakit beri-beri, kelelahan, anoreksia, konstipasi, nyeri kepala, insomnia, takikardi, edema dan peningkatan kadar asam piruvat dalam darah. Kebutuhan vitamin ini dapat diperoleh dari hati, daging, susu, padi, biji-bijian, kacang, dan lain-lain.

c. Vitamin CMerupakan vitamin yang larut dalam air yang mudah dioksidasi dan dipercepat oleh panas atau cahaya. Kekurang vitamin ini menyebabkan lamanya proses penyembuhan luka. Vitamin ini dapat diperoleh dari tomat, semangka, kubis, dan sayur-sayuran hijau.

d. Vitamin DMerupakan vitamin yang dapat larut dalam lemak dan akan stabil dalam suasana panas. Vitamin ini selain berguna untuk mengatur penyerapan serta pengendapan kalsium dan fosfor dengan mempengaruhi permeabilitas membran usus. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan osteomalasia. Dapat diperoleh dari susu, margarine, minyak ikan, sinar matahari, dan sumber ultraviolet lain.

e. Vitamin EBerfungsi untuk meminimalkan oksidasi karoten, vitamin A, dan asam linoleat, disamping menstabilkan membran sel. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan hemolisis sel darah merah pada bayi premature dan kehilangan keutuhan sel saraf. Vitamin E dapat diperoleh dari minyak, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

f. Vitamin KBerfungsi untuk pembentukan protombin, faktor koagulasi. Kekurangan vitamin K menyebabkan perdarahan dan metabolism tulang yang tidak stabil. Vitamin ini dapa ditemukan dalam sayur-sayuran hijau, daging dan hati.

6. MineralMerupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompok mikro, yaitu mencakup kalsium, klorida, kromium, kobalt, tembaga, fluorin, iodium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, seng, dll.

Page 3: Pengertian NutriSi

C. KEBUTUHAN NUTRISI BERDASARKAN USIA TUMBUH KEMBANG1. Usia 0-6 bulan

Pada usia ini semua kebutuhan nutrisi bayi dapat dipenuhi melalui ASI yang mengandung komponen paling seimbang. Pemberian ASI eksklusif berlangsung hingga enam bulan tanpa makanan pendamping lain, sebab kebutuhannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh bayi. Manfaat ASI antara lain :

2. Usia 6-9 bulanPada usia ini anak mendapatkan nutrisi dari ASI dan makanan pendamping berupa bubur susu, bubur tim saring, dan buah. Pemberian makanan pendamping ASI disesuaikan dengan ukuran kebutuhan nutrisi pada usia anak. Makanan pendamping ASI diberikan pada usia ini karena bayi mulai mengunyah apa saja dan memasukkan semua makanan ke dalam mulut.

3. Usia 10-12 bulan Pada usia ini anak masih tetap harus diberikan ASI dengan tambahan makanan padat berupa bubur susu, bubur tim kasar, dan buah. Bentuk makanan yang disediakan dapat lebih padat dan lebih banyak jumlahnya, mengingat pertumbuhan gigi dan kemampuan fungsi pencernaan sudah meningkat. Pada usia ini anak lebih senang makan sendiri dengan mengggunakan sendok atau tangan. Masa ini merupakan saat yang baik untuk membimbing anak mencoba dan merasakan bentuk makanan.

4. Usia toddler dan pra sekolahPada usia ini kemandirian anak mulai terbentuk, begitu pula dalam hal makan. Segala peralatan yang berhubungan dengan makan seperti garpu, piring, sendok, dan gelas semuanya harus dijelaskan atau diperkenalkan pada anak. Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada usia ini, sebaiknya penyediaan menu makanan dibuat bervariasi untuk mencegah kebosanan. Makanan yang dapat diberikan antara lain, susu, daging, sup, sayuran, dan buah-buahan. Pada umumnya jenis makanan yang diberikan pada anak adalah makanan padat sebab kemampuan mengunyah sudah mulai kuat.

5.D. K

Page 4: Pengertian NutriSi

DAFTAR PUSTAKABehrman, R.E., dkk. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Volume 1. Diterjemahkan oleh A. Samik Wahab. Jakarta : EGCPudjiadi, S. 2001. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Edisi Ke-4. Jakarta : FKUIhttp://www.slideshare.net/liunchenshe/makalah-gizi-seimbang-pada-anak