22
LAPORAN KEGIATAN PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH LAUT DAN SUMBERDAYA NON-HAYATI Pulau Untung Jawa, Kep. Seribu, 20 – 25 Agustus 2003 Pusat Riset Wilayah Laut & Sumberdaya Non Hayati BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN Agustus 2003

PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

LAPORAN KEGIATAN

PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH LAUT DAN

SUMBERDAYA NON-HAYATI

Pulau Untung Jawa, Kep. Seribu, 20 – 25 Agustus 2003

Pusat Riset Wilayah Laut & Sumberdaya Non Hayati BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Agustus 2003

Page 2: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

LAPORAN KEGIATAN

PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH LAUT DAN

SUMBERDAYA NON-HAYATI

Pulau Untung Jawa, Kep. Seribu, 20 – 25 Agustus 2003

Oleh:

1. Widodo Setiyo Pranowo, ST, M.Si 2. Erish Widjanarko, ST 3. Semeidi Husrin, ST 4. Hariyanto Triwidowo, ST 5. Hari Prihatno, ST 6. Sarwedi

Pusat Riset Wilayah Laut & Sumberdaya Non-Hayati

BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Agustus 2003

Page 3: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR LAMPIRAN iii

BAB

1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan 1 1.3 Manfaat 2 1.4 Lokasi dan Waktu 2 1.5 Personil 2

2. MATERI DAN METODA 3 2.1 Materi 3 2.2 Metode 5 2.2.1 Persiapan Alat (setting) 5 2.2.2 Pemilihan Lokasi 5 2.2.3 Peluncuran Alat (Deployment) 6 2.2.4 Pengangkatan Alat & Pengambilan Data

Terekam (download)

6 2.2.5 Diskusi dan Analisa Hasil Rekaman 7

3. HASIL DAN DISKUSI 8 3.1 Hasil 8 3.2 Diskusi 10 4 KESIMPULAN DAN SARAN 11 4.1 Kesimpulan 11 4.2 Saran 12

LAMPIRAN

Page 4: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1 Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pengetesan 3 2 Data hasil rekaman instrument Tide Gauges 8 3 Data hasil rekaman instrument CTD Profiler 9

Page 5: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

DAFTAR LAMPIRAN

Foto Halaman 1 Tim Survei Wilnon baru tiba di Pelabuhan Pulau Untung Jawa Lampiran-1 2 Homestay “ALU -ALU” milik Pak Haji Aris jadi homebase Tim

Survei Wilnon Lampiran-1

3 Penyiapan Casing atau Frame untuk CTD Profiler Lampiran-1 4 Pemasangan Tide Gauges dan CTD Profiler pada Casing

masing-masing Lampiran-1

5 Posisi CTD Profiler dalam Casing atau Frame siap untuk

pengukuran Lampiran-1

6 Sebelum Tide Gauges dipasang di Casing, terlebih dahulu diisi

Baterai Alkaline Lampiran-1

7 Tim Survei Wilnon melakukan penurunan CTD Profiler Lampiran-2 8 Pasangan Diver yang akan melakukan pemasangan Tide Gauges

di dasar perairan Lampiran-2

9 Pemasangan CTD Profiler di dasar perairan untuk mendapatkan

data time series di satu titik Lampiran-2

10 Pemasangan Tide Gauges di dasar perairan (minimal 10 meter

depth) dilakukan untuk mendapatkan data time series Lampiran-2

Sketsa 1 Lokasi deployment instrumen dalam rangka

pengetesan alat

Lampiran-3

Page 6: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Peralatan atau instrumentasi survei adalah sangat penting dibutuhkan dalam menunjang kegiatan penelitian untuk mendapatkan hasil yang baik. Perekaman data lapangan sangat penting dilakukan untuk mendapatkan kondisi in situ dan time series, yang kemudian bisa digunakan secara langsung dalam tahap analisa kondisi lingkungan (perairan) maupun digunakan sebagai data input untuk analisa lanjutan melalui pemodelan numerik. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-Hayati saat ini memiliki 8 unit peralatan survei yang meliputi: Acoustic Doppler Profiler (ADP), Conductivity -Temperature-Depth Profiler (CTD Profiler), Portable Oceanographic Winch, Echosounder and Sub Bottom Profiler including Positioning System, Remote Operated Vehicle (ROV), Anemometer, Tide Gauges, Scuba Diving Gear, Hand Held GPS. Dimana peralatan tersebut sudah dilengkapi dengan software penghubung yang menggunakan basis sistem operasi Microsoft Windows . Tetapi dalam kegiatan ini hanya beberapa peralatan saja yang kami uji coba. Kondisi peralatan yang terhitung masih baru ini secara teori dan referensi manual-nya sebenarnya menyatakan siap untuk dipergunakan (ready to use) secara langsung tanpa perlu pengetesan. Dan memang didalam software penghubungnya memang sudah dilengkapi dengan contoh simulasi pengukuran/perekaman data. Tetapi alangkah lebih afdol-nya jika kita mengujicobanya langsung di lapangan. Sehingga kita dengan pasti tahu betul kelebihan dan kekurangan dari peralatan survei yang ada. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Melakukan pengetesan instalasi peralatan survei: Acoustic Doppler Profiler (ADP), Conductivity-Temperature-Depth Profiler (CTD Profiler), Portable Oceanographic Winch, Tide Gauges, Kamera Bawah Air Nikonos V, dan Scuba Diving Gear.

2. Melihat tingkat keakurasian, kelebihan, dan kekurangan dari masing-

masing peralatan.

3. Merumuskan berbagai kebutuhan persiapan dan pelaksanaan pengoperasian dari masing-masing peralatan untuk setiap pelaksanaan survei.

Page 7: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

1.3 Manfaat Adapun manfaat terpenting dari kegiatan ini adalah bisa sebagai referensi dalam menyusun petunjuk/panduan (manual) penggunaan dan pemeliharaan peralatan survei. Panduan ini sangat penting disusun mengingat peralatan survei yang cukup rumit tersebut membutuhkan perhatian khusus dalam penangannya agar kodnsisi secara fisik dan tingkat keakurasiannya tetap terjaga dengan baik. 1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan pengetesan peraltan survei ini dilakukan di perairan selat antara Pulau Untungjawa dan Pulau Rambut, gugusan Kepulauan Seribu, pada tanggal 20 – 25 Agustus 2003. 1.5 Personil Adapun personil dalam Tim Pengetesan Peralatan Survei Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-hayati adalah sebagai berikut:

7. Widodo Setiyo Pranowo, ST, M.Si NIP. 950 000 637 8. Erish Widjanarko, ST NIP. 950 000 066 9. Semeidi Husrin, ST NIP. 950 000 800 10. Hariyanto Triwidowo, ST 11. Hari Prihatno, ST 12. Sarwedi

Page 8: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

2. MATERI DAN METODA

2.1 Materi Adapun materi yang berupa peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tersaji pada Tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pengetesan No. Nama Peralatan Jumlah

1. Acoustic Doppler Profiler (ADP)

Brand: SonTek – USA Includes: • 3-D ADP processor module, 20 MB recorder,

compass, 2-axis tilt sensor in underwater housing, external battery case (100 m depth) with 3 alkaline battery packs

• 2-m splitter cable+10 meters power & serial communication cable

• Dummy plug • Software • Tool Kit • 24 Volt Power Supply

1 Unit

2. Conductivity, Temperature & Depth Profiler

(CTD Profiler) Type: CTD-12 Plus Brand: Applied Microsystems Ltd-USA With: • 20 MB of RAM memory • Conductivity sensor • Temperatur Sensor (100 milliseconds) • Pressure sensor (range 0 – 500 meters) • Alkaline batteries (9 x “D” cells) • Integrated system software • Rugged aluminium case

1 unit

3. Portable Oceanographic Winch

Model: 172 Brand: Valeport Limited – UK Complete with: • 3 way sealed slip ring remote control &

manual

1 unit

Page 9: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

• Counter for 172 Winch • Mechanical hooked termination for 4.5 – 6.5

diameter armour cable • Hooked termination charge • Galvanized steel, double armoured contra

wound, 4 core, 1500 kgs breaking strain, 4.72 mm diameter cable (200 m length)

4. Tide Gauges

Model: 730 Series Brand: Valeport – UK Including: • Seabed gauge recorder with integrated

baterry pack, fitted with 200 psi resonant quart crystal sensor & 8 alkaline “D” cells 4 Mbyte RAM memory

• Wave Log Software • Operating manual • Stainless steel frame

1 unit

5. Scuba Diving Gear

Consist: • Mask & Snorkell • Wet suit • Fin (open heel) & Coral boot • BCD vest • Weight belt (4 kgs) • Aqualung • Regulator mouthpiece

1 unit

6. Underwater Camera

Type: Nikonos V With: Nikor 35 mm f/2.5

1 unit

7. Accu (Dried baterry) Type: G-Force N120 Power: 12 V – 120 AH

2 unit

8. Notebook/Laptop 128 SD RAM memory 20 GB Hardisk 32 MB VGA card

1 unit

Page 10: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

2.2 Metode

Adapun metode dalam pelaksanaan pengetesan meliputi beberapa tahap:

1. Persiapan alat (setting) 2. Pemilihan lokasi 3. Peluncuran alat (deployment) 4. Pengangkatan Alat & Pengambilan data terekam (download) 5. Diskusi dan Analisa hasil rekaman

2.2.1 Persiapan Alat (Setting) Tahap persiapan ini sangat penting dilakukan karena merupakan kunci pertama dari keberhasilan perekaman data yang akan dilakukan. Dimana dalam tahap ini yang dilakukan antara lain:

1. Pemasangan baterai pada instrument 2. Melapiskan/mengoleskan Silicon Grease pada bagian-bagian sambungan

(ditandai dengan karet O-ring) dari instrument. Hal ini dilakukan untuk merawat karet O-ring dari kerentanan akibat sifat korosif dari air laut, dimana jika kondisi O-ring sudah kendor atau rusak maka air laut bisa masuk ke bagian dalam (ruang mekanik/elektronik) dari instrument yang seharusnya kedap air.

3. Memasang instrument ke dalam housing / casing, yang berfungsi sebagai pelindung instrument terhadap benturan.

4. Melalukan setting data perekaman yang akan diambil melalui hubungan (communication port) antara instrument dengan laptop. Dimana masing-masing instrument mempunyai sotware link sebagai berikut:

• Deploy Software untuk ADP • Wave Log Software untuk Tide Gauges • SmartTalk Software untuk CTD profiler

Pen-setting-an tersebut meliputi sensor-sensor parameter mana saja yang diaktifkan, jumlah profil yang akan direkam, dan interval waktu perekaman data.

2.2.2 Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi deployment penting dilakukan terutama untuk tujuan / kepentingan perekaman data time series. Jika akan melakukan perekaman data secara time series, maka yang diperlukan adalah suatu lokasi dengan kondisi

Page 11: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

dasar (batimetri) perairan yang landai / datar (flat), hal ini diperlukan agar posisi sensor-sensor pada instrument benar-benar tegak lurus terhadap dasar perairan sehingga sensor dapat bekerja dengan optimal. Sedangkan jika perekaman data yang dilakukan secara in situ seperti CTD profiler terhadap kedalaman vertikal pada beberapa titik stasiun, maka yang diperhitungkan adalah kondisi arus dan gelombang perairanya apakah memungkinkan dilakukan perekaman data. Hal ini penting diperhitungkan karena keselamatan kerja adalah faktor utama yang harus diprioritaskan dalam pelaksanaa survei. Dalam kegiatan pengetesan ini dipilih perairan selat antara Pulau Rambut dan P. Untungjawa (sebelah barat P. Untungjawa), karena berdasarkan pengamatan, daerah tersebut tingkat lalu lintas kapal lebih rendah dibandingkan di perairan sebelah utara, timur dan selatan yang ramai oleh kegiatan perikanan tangkap dan jalur transportasi wisata dari Pantai Tanjung Pasir, Tangerang. 2.2.3 Peluncuran Alat (Deployment) Peluncuran alat dilakukan dari atas kapal menggunakan Portable Oceanographic Winch dengan sumber tenaga dari Accu. Jika perekaman data time series akan dilakukan maka minimal beberapa personil mengoperasikan dari atas kapal, 2 orang diver menglakukan instalasi di dasar perairan, dan satu personil mengawasi jalannya deployment di permukaan air sekaligus sebagai penghubung informasi antara diver dan operator di atas kapal. Instrument yang telah diinstalasi kemudian di tandai keberadaanya dengan pelampung (buoy) dan di-marking posisi-nya dengan GPS. Tetapi dalam pelaksanaan kegiatan pengetesan perlatan ini, kami tidak membawa GPS karena keterbatasan jumlah GPS, dimana pada saat yang bersamaan digunakan survei tim PRWLSN yang lain. Pengecekan kestabilan posisi alat terhadap goncangan arus internal / pergerakan massa air kolom terlebih dahulu dilakukan sebelum peralatan yang telah di-instalasi di dasar perairan ditinggalkan untuk sekian waktu lamanya perekaman data. 2.2.4 Pengangkatan Alat & Pengambilan Data Terekam (download) Tahap pengangkatan alat ini posisi pelaksanaannya sama dengan pada saat tahap deployment, dimana ada personil yang bertindak sebagai operator di atas kapal, 2 orang diver melakukan pembongkaran instalasi di dasar perairan, dan 1 orang personil mengapung di permukaan sebagai penghubung informasi antara diver dan operator. Kemudian pengangkatan instrument bisa dilaksanakan.

Page 12: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Instrument yang telah diangkat lalu dibersihkan dengan air tawar dan dikeringkan dengan lap. Kemudian pelaksanaan pengambilan data (download) data bisa dilakukan dengan cara menghubungkan instrument dengan laptop menggunakan communication port cable. Software yang digunakan mengambil data rekaman instrument untuk Tide Gauges dan CTD Profiler adalah sama dengan software yang digunakan pada tahap persiapan awal (setting). Sedangkan untuk download data rekaman ADP adalah menggunakan software Curent Monitor. 2.2.5 Diskusi dan Analisa Hasil Rekaman Data rekaman hasil download dapat ditampilkan di masing-masing software pendukung masing-masing instrument ataupun menggunakan software umum pengolah angka seperti Microsoft Office Excel. Khusus untuk ADP pengolahan data rekaman bisa menggunakan software View ADP. Data hasil rekaman kami diskusikan apakah sudah cocok dengan hasil yang diharapkan ketika setting awal dilakukan, dan keakurasiannya dengan fenomena alam yang terjadi. Tahap ini kami lakukan pada malam hari karena mulai pagi hingga sore hari kami melakukan persiapaan awal dan deployment.

Page 13: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

3. HASIL DAN DISKUSI

3.1 Hasil Secara umum hasil pengetesan alat menunjukkan bahwa semua instrument berjalan dengan baik. Data hasil rekaman Tide Gauges dan CTD Profiler menunjukkan fenomena yang realiable dengan kondisi di alam. Tetapi data hasil rekaman ADP mengalami error pembacaan ketika akan diolah. Hal ini akan dibahas pada sub-bab 4.2 Diskusi. Tabel 2. Data hasil rekaman instrument Tide Gauges

Date Time Depth Depth Temperature Temperature mean StDev. mean StDev. m(U) abs m(U) Deg C Deg C

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 21-08-03 15:59:31 10.04 0.01 31.32 0.00 21-08-03 16:59:31 10.05 0.00 28.91 0.00 21-08-03 17:59:31 10.73 0.27 29.67 0.01 21-08-03 18:59:31 14.18 0.02 29.05 0.00 21-08-03 19:59:31 14.16 0.02 28.80 0.00 21-08-03 20:59:31 14.12 0.02 29.06 0.00 21-08-03 21:59:31 14.01 0.01 28.94 0.00 21-08-03 22:59:31 13.86 0.01 28.90 0.00 21-08-03 23:59:31 13.73 0.01 28.99 0.00 22-08-03 0:59:31 13.60 0.02 29.01 0.01 22-08-03 1:59:31 13.51 0.01 28.99 0.01

22-08-03 2:59:31 13.47 0.02 29.03 0.00 22-08-03 3:59:31 13.40 0.01 29.13 0.00 22-08-03 4:59:31 13.43 0.01 28.42 0.01 22-08-03 5:59:31 13.53 0.01 28.38 0.00 22-08-03 6:59:31 13.61 0.01 28.82 0.00

22-08-03 7:59:31 13.72 0.01 28.67 0.00 22-08-03 8:59:31 13.80 0.02 28.67 0.00 22-08-03 9:59:31 13.86 0.01 28.54 0.00 22-08-03 10:59:31 13.89 0.01 28.86 0.01 22-08-03 11:59:31 10.08 0.00 28.99 0.00 22-08-03 12:59:31 10.07 0.01 30.19 0.02 22-08-03 13:28:31 10.07 0.00 30.75 0.00 Tabel 2 menampilkan data hasil rekaman instrument Tide Gauges, dimana hasil menunjukkan bahwa sensor adalah merekam ketinggian muka air laut dari dasar perairan (Depth mean). Selain itu instrument ini dilengkapi juga dengan sensor temperatur (lihat kolom ke-5). Sedangkan data pasang surut akan kita dapatkan jika data Depth Mean (kolom ke-3) dikurangi dengan nilai rata-rata nya.

Page 14: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Tabel 3. Data hasil rekaman instrument CTD Profiler Sound

Date Time Pressure Temperature Conductivity Battery Salinity Density Velocity

(dbars) (Celsius) (ms/cm) (Volts) (PSU) (m/s)

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 )

8/21/03 5:07:30 PM 3 29.424 53.336 13 32.014 19.698 1541.32 8/21/03 5:08:30 PM 3.87 29.431 53.371 13 32.033 19.714 1541.37

8/21/03 5:09:30 PM 3.42 29.424 53.384 13 32.046 19.724 1541.36 8/21/03 5:23:30 PM 3.54 29.313 53.291 13 32.058 19.771 1541.14 8/21/03 5:26:30 PM 3.42 29.587 53.586 13 32.074 19.691 1541.74

8/21/03 5:59:30 PM 3.54 29.365 53.346 13 32.06 19.755 1541.25 8/21/03 6:33:30 PM 3.42 29.216 53.134 13 32.016 19.771 1540.89

8/21/03 6:34:30 PM 3.56 29.207 53.144 13 32.029 19.784 1540.88 8/21/03 7:03:30 PM 3.45 29.122 53.07 13 32.036 19.817 1540.7

8/21/03 7:10:30 PM 3.56 29.095 53.061 13 32.048 19.835 1540.66 8/21/03 7:49:30 PM 3.45 28.799 52.926 13 32.155 20.013 1540.13 8/21/03 9:38:30 PM 3.34 29.28 53.185 13 32.008 19.743 1541.01

8/21/03 9:39:30 PM 3.45 29.281 53.189 13 32.01 19.744 1541.02 8/21/03 9:44:30 PM 3.34 29.26 53.176 13 32.015 19.755 1540.98

8/21/03 10:25:30 PM 3.23 28.664 52.885 12.9 32.217 20.103 1539.9 8/21/03 11:17:31 PM 3.12 28.958 52.859 12.9 32.003 19.845 1540.31

8/22/03 12:16:31 AM 3 29.177 53.077 12.9 32.004 19.773 1540.78 8/22/03 1:09:31 AM 2.89 29.066 52.859 12.9 31.93 19.754 1540.46

8/22/03 2:35:31 AM 2.75 29.073 52.648 12.9 31.783 19.641 1540.32 8/22/03 2:36:31 AM 2.86 29.072 52.651 12.9 31.785 19.644 1540.32 8/22/03 3:12:31 AM 2.75 29.086 52.638 12.9 31.767 19.625 1540.33

8/22/03 5:29:31 AM 2.86 28.453 52.734 12.9 32.257 20.201 1539.47 8/22/03 6:54:31 AM 2.98 28.89 52.248 12.9 31.632 19.59 1539.77

8/22/03 7:57:31 AM 3.09 28.73 52.014 12.9 31.579 19.603 1539.37 8/22/03 9:05:31 AM 3.2 28.767 52.251 12.9 31.716 19.693 1539.6

8/22/03 11:28:32 AM 3.31 29.075 52.747 12.8 31.848 19.692 1540.4

Page 15: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Tabel 3 memperlihatkan data hasil rekaman dari instrument CTD Profiler, dimana instrument ini dipasang secara permanen di dasar perairan selama 18 jam untuk mendapatkan data time series. Terlihat disini bahwa selain parameter konduktivitas, salinitas, temperaturdan densitas, ternyata instrument ini dilengkapi dengan sensor kecepatan suara (lihat kolom ke-9). 3.2 Diskusi Berdasarkan kesulitan, permasalahan, dan temuan pada kegiatan pengetesan alat ini, kami melakukan diskusi,dengan hasil diskusi kurang lebih sebagai berikut: Buku manual dari masing-masing instrument menerangkan bahwa ternyata setiap alat bisa digunakan untuk perekaman data multi-parameter, karena sebenarnya pada masing-masing alat telah disediakan tempat untuk menginstalasi sensor-sensor tambahan (additional) sehingga menjadi multi -sensor. Contohnya instrument CTD Profiler, jika beberapa sensor ditambahkan beberapa sensor seperti: Dual Range Conductivity sensor, Dissolved Oxygen sensor, pH sensor, Optical Back-Scatterance, dan beberapa extra Channel option. Dimana pada pilihan extra channel tersebut bisa diinstalasikan lagi beberapa sensor sehingga akan bisa sekaligus digunakan untuk merekam data Wave &Tide, serta Current speed. Instrument Tide Gauges yang kita miliki sekarang ini sebenarnya juga bisa dilengkapi dengan Pressure sensor dan Conductivity sensor, sehingga fungsinya juga akan lengkap sepeti CTD Profiler yang bisa merekam data densitas, dan dengan perhitungan formulasi maka data rekaman dari Tide Gauges ini bisa menampilkan data salinitas. Dari peralatan yang ada, hanya Tide Gauges yang aman untuk diluncurkan karen sudah dilengkapi dengan frame/casing. Sedangkan untuk ADP dan CTD Profiler tidak ada. Padahal berdasarkan manual book ADP, sebenarnya Deployment frame tersebut ada, tetapi menurut dokumen pembelian memang tidak dibeli. Sehingga kami merancang frame/casing untuk kegiatan deployment instrument ADP dan CTD Profiler. Kekurangan dari frame/casing deployment yang kami bangun adalah: Untuk frame deployment dari CTD Profiler, bagian untuk menginstalasi-nya kurang bisa mengikat erat, sehingga pada saat pengangkatan dari dasar perairan sempat merosot ke bawah (keluar dari frame). Sedangkan casing untuk ADP yang kam bikin terbuat dari besi mengalami kegagalan karena menginterferensi hasil rekaman. Hal ini terjadi karena sensor didalam ADP adalah magnet. Sehingga seharusnya bahan yang sesuai untuk frame/casing adalah stainless steel yang tidak terpengaruh oleh kekuatan magnet.

Page 16: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

4. KESIMPULAN & SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan semua rangkaian kegiatan yang telah kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa:

• Instrumen berupa ADP Profiler, CTD Profiler, dan Tide Gauges mampu bekerja dengan baik, termasuk fasilitas pendukungnya yaitu: Portable Oceanography Winch, Kamera Bawah Air Nikonos V, dan Scuba Diving Gear. Sehingga bisa digunakan dalam kegiatan-kegiatan riset selanjutnya.

• Tingkat keakurasian dari masing-masing peralatan bagus. Kelebihan

masing-masing peralatan adalah ternyata setiap alat tersebut bisa digunakan untuk perekaman data multi-parameter, karena sebenarnya pada masing-masing alat telah disediakan tempat untuk menginstalasi sensor-sensor tambahan (additional) sehingga menjadi multi-sensor. Kekurangan dari ADP Profiler dan CTD profiler adalah karena kita tidak membeli frame/casing default dari pabriknya saat pembelian awal.

• Persiapan yang perlu dilakukan antara lain :

1. Pemasangan baterai pada instrument 2. Melapiskan/mengoleskan Silicon Grease pada bagian-bagian

sambungan (ditandai dengan karet O-ring) dari instrument. 3. Memasang instrument ke dalam housing / casing, yang berfungsi

sebagai pelindung instrument terhadap benturan. 4. Melalukan setting data perekaman (meliputi sensor-sensor

parameter mana saja yang diaktifkan, jumlah profil yang akan direkam, dan interval waktu perekaman data) yang akan diambil melalui hubungan (communication port) antara instrument dengan laptop menggunakan software link masing-masing peralatan (Deploy Software untuk ADP, Wave Log Software untuk Tide Gauges, SmartTalk Software untuk CTD profiler)

Kemudian tahapan pelaksanaan selanjutnya adalah melakukan: 1. Pemilihan lokasi 2. Peluncuran alat (deployment) 3. Pengangkatan Alat & Pengambilan data terekam (download) 4. Diskusi dan Analisa hasil rekaman

Page 17: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

4.2 SARAN

Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan penggunaan instrumen selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Perlu disusunnya buku panduan teknis dan praktis penggunaan peralatan/instrumen survei dan cara pemeliharaannya, yang tentunya akan lebih efektif lagi jika diadakan training penggunaan dan perawatannya tersebut kepada para calon pengguna (para peneliti di Pusriswilnon).

2. Perlunya tambahan Scuba Diving Gear dan Kompresor pengisi oksigen

kedalam tabung Aqualung. Sehingga penginstallan peralatan dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan regulasi penyelaman internasional (Never Dive Alone). Kemudian dengan adanya kompresor, pengisian oksigen tabung Aqualung bisa lebih efisien ketika pelaksanaan survei lapangan.

3. Perlunya tambahan beberapa peralatan pendukung survei seperti: Kapal

survei beserta crew dan area tambat kapal, dimana kapal tersebut hendaknya di-desain sebagai kapal riset yang efektif digunakan dalam survei laut lepas maupun perairan pantai, dan efisien dalam perawatan teknis dan pembiayaan operasional. Sehingga kapal riset ini bisa digunakan untuk mendukung setiap riset baik di Pusriswilnon sendiri maupun di lingkup BRKP sendiri, yang kepentingannya sedang tidak memerlukan kapal riset besar seukuran Baruna Jaya.

Page 18: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Lampiran

Berupa Foto Kegiatan

Page 19: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Foto 1. Tim Survei Wilnon baru tiba di Pelabuhan Pulau Untung Jawa.

Foto 2. Homestay “ALU-ALU” milik Pak Haji Aris jadi homebase Tim Survei Wilnon.

Foto 3. Penyiapan Casing atau Frame untuk CTD Profiler.

Foto 4. Pemasangan Tide Gauges dan CTD Profiler pada Casing masing-masing.

Foto 5. Posisi CTD Profiler dalam Casing atau Frame siap untuk pengukuran.

Foto 6. Sebelum Tide Gauges dipasang di Casing, terlebih dahulu diisi Baterai Alkaline.

Page 20: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Foto 7. Tim Survei Wilnon melakukan penurunan CTD Profiler.

Foto 8. Pasangan Diver yang akan melakukan pemasangan Tide Gauges di dasar perairan.

Foto 9. Pemasangan CTD Profiler di dasar perairan untuk mendapatkan data time series di satu titik.

Foto 10. Pemasangan Tide Gauges di dasar perairan (minimal 10 meter depth) dilakukan untuk mendapatkan data time series.

Foto oleh: Erish Widjanarko, Semeidi Husrin, Widodo Setiyo Pranowo Kamera: Canon Pocket Camera, Nikonos V, Sea & Sea Underwater Pocket Camera

Page 21: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Sketsa 1. Lokasi deployment instrumen dalam rangka pengetesan alat

Page 22: PENGETESAN PERALATAN SURVEI PUSAT RISET WILAYAH …

Jl. M.T. Haryono Kav. 52-53 Telp : (021) 79180303 Ext. 2357 Jakarta 12770 Fax : (021) 79191202

SURAT TUGAS No. 02 /ST/BRKP.41/DKP/VII/2003

Sehubungan dengan kegiatan “Pengetesan Peralatan Survey Pusat Riset Wilayah Laut Dan Sumberdaya Nonhayati” di Kepulauan Seribu pada tanggal 20 – 27 Agustus 2003, maka kami menugaskan nama-nama berikut ini untuk mengikuti kegiatan tersebut:

No. Nama NIP

1. Widodo S. Pranowo, ST, M.Si 950 000 637

2. Erish Widjanarko, ST 950 000 066

3. Semeidi Husrin, ST 950 000 800

4. Hariyanto Triwibowo, ST -

5. Hari Prihatno, ST -

6. Sarwedi - Demikian surat tugas ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 20 Agustus 2003

Bidang Sumberdaya Non hayati

Pusat Riset Wilayah laut dan Sumberdaya Non Hayati Kepala,

ttd

Dr. Agus Supangat, DEA Tembusan:

- Kepala Pusris Wilnon (Sebagai laporan) - Arsip

DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN

PUSAT RISET WILAYAH LAUT DAN SUMBERDAYA NONHAYATI