Upload
subhan-aristiadi
View
257
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Makalah mengenai penggilingan sorgum yaitu salah satu jenis serealia
Citation preview
Sorgum• Sorgum yang dibudidayakan di Indonesia memiliki nama ilmiah Sorgum – bicolor (L), Moech• Keunggulan sorgum: daya adaptasi agroekologi yang luas, tahan terhadap kekeringan, produksi tinggi, perlu input lebih sedikit serta lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibading tanaman pangan lain. • Selain itu, tanaman sorgum memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga sangat baik digunakan sebagai sumber bahan pangan maupun pakan ternak alternatif.
Sifat-sifat biji sorgum
• Komposisi bagian biji sorgum terdiri dari kulit luar 8%, lembaga 10% dan daging biji 82%.
• Pada proses penggilingan, ikatan kulit biji dengan daging biji sulit dipisahkan.
• Pada umumnya biji sorgum berbentuk bulat pair fang dengan ukuran biji kira - kira 4 x 2,5 x 3,5 mm. Berat biji bervariasi antara 8 mg - 50 mg, rata-rata berat 28 mg.
Sifat-sifat biji sorgum
• Kandungan utama sorgum adalah 55-75% pati, 4-21% protein, 7% lemak, 1-3% serat kasar, 0.5-4% gula dan 1-3% abu.
• Proses penggilingan sorgum harus diusahakan agar biji sorgum yang telah dikuliti rendah lemak (dibawah 1%) karena lemak yang tinggi dapat menimbulkan bau tengik pada produk pangan.
Penyimpanan Biji Sorgum
• Biji sorgum relatif mudah rusak oleh hama selama penyimpanan
• Biji sorgum dengan kadar air 13% hanya memiliki waktu simpan 2-3 bulan
• 3 hal yang harus diperhatikan selama penyimpanan: kadar air, suhu dan kelembaban
• Pembuatan sorgum menjadi beras sorgum giling akan memperpanjang waktu simpan dan memudahkan konsumsi.
Penggilingan Biji Sorgum
• Bertujuan untuk memisahkan 3 komponen pada biji yaitu endosperm, lembaga dan sekam
• 3 metode penggilingan: 1. Penggilingan secara tradisional 2. Penggilingan dengan peralatan sederhana 3. Penggilingan dengan peralatan khusus
Penggilingan Biji Sorgum
• Penggilingan secara tradisional dan dengan peralatan sederhana masih memberikan kualitas hasil pengeringan rendah
• Penggilingan dengan peralatan khusus memberikan waktu giling ang semakin singkat dan mengurangi sisa kulit yang tercampur
Oat
• Oat (Avena sativa) merupakan sejenis gandum namun pada proses penggilingan oats menyertakan kulit ari / bekatul / bran dan keping lembaganya (germ)
• Oat yang digiling atau yang telah dipisahkan dari kulitnya (sekam) disebut groat.
• Groat tersebut memiliki serat atau rambut yang harus dihilangkan, karena rasanya yang pahit.
Sifat-sifat biji oat
• Biji oat mengandung endosperm sekitar 56-68%.
• Biji oat kaya akan berbagai macam nutrisi seperti, karbohidrat, lemak, vitamin E dan 9 mineral termasuk Kalsium.
Tahapan penggilingan oat
Langkah utama dalam produksi oat flakes tradisional meliputi:
• penerimaan biji oat,• pengeringan (drying),• pembersihan (cleaning),• penghilangan sekam (hulling), • steaming,• flattening dan • pengemasan.
1. Penerimaan Biji Oat
• Sebelum digiling dilakukan pemeriksaan , meliputi test weight, sound count dan width test
• Setelah dianggap sesuai, dilakukan preliminary cleaning pada oat
2. Pengeringan (Drying)
• Oat dikeringkan dengan udara panas dengan suhu maksimal 40 oC agar kadar air biji tidak melebihi 16%
• Kemudian biji disimpan di silos sesuai dengan kualitas giling.
• Selama dalam penyimpanan aerasi dalam silos harus dijaga dengan baik dan suhu direkam setiap hari.
3. Pembersihan (Cleaning)
• Cleaning bertujuan menghilangkan materi asing yang tidak hilang pada preliminary cleaning serta oat yang tidak sesuai untuk digiling
• Menggunakan alat, meliputi penyaring yang memanfaatkan ukuran biji, aspirator & gravity tables yang memanfaatkan densitas biji dan discs dengan indent pockets / indent silinder yang memanfaatkan panjang biji atau bentuk biji
4. Penghilangan sekam (hulling)
• Kebanyakan proses penghilangan sekam (hulling) menggunakan impact huller
• oat dimasukkan dalam discs yang berputar. Setelah sekam dan groat jatuh dibawah huller kemudian ditiup untuk memisahkan sekam dari groat
5. Steaming
• Dilakukan untuk mengantisipasi perlakuan pemanasan yang tidak tepat
• Oat ditambahkan antioksidan untuk memperpanjang daya simpan sekitar 10–20%
6. Flattening
• Produk yang dihasilkan dari steaming akan masuk ke dalam sizing sistem
• Flakes dibentuk menjadi serpihan dengan cara digulung (rolled) dengan dua gulungan besi yang seimbang secara cepat.
7. Pengemasan (Packing)
• Produk didinginkan kemudian dikemas secara otomatis.
• Kemasan standart untuk produk quick oat flakes dan old fashioned oat flakes berupa tabung fiber.
• Sedangkan untuk instant oat flakes dikemas dalam karton (single serving pouches)