25
Analisis Model Interaksi Edukatif OLEH : DYAH RAHAYU WIDIARNI IV.308.002

Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

  • Upload
    buitram

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Analisis Model Interaksi Edukatif

OLEH :

DYAH RAHAYU WIDIARNI

IV.308.002

MAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAMMATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

PROGRAM AKTA IVUNIVERSITAS ISLAM DJAKARTA

Page 2: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

2 0 0 8PENDAHULUAN

Interaksi edukatif adalah hubungan dua arah antara guru dan anak didik

dengan sejumlah norma sebagai mediumnya untuk mencapai tujuan

pendidikan.

Dalam kegiatan interaksi edukatif ada 2 yaitu :

1.Kegiatan guru, antara lain :

a. Memahami prinsip-prinsip interaksi edukatif

b. Menyiapkan bahan dan sumber belajr

c. Memilih metode, alat dan alat bantu pengajaran

d. Memilih pendekatan

e. Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

2.Kegiatan anak didik

Guru mempunyai gaya sendiri dalam mengajar dan anak didik belajar

dengan gayanya sendiri, selain mengajar guru juga belajar memahami suasana

psikologis anak didik dan kondisi kelas.

Dalam interaksi edukatif :

1.Guru bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing

2.Guru harus berusaha anak didik aktif dan kreatif

3.Menciptakan interaksi edukatif yang kondusif

1

Page 3: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

A.Prinsip – Prinsip Interaksi Edukatif

Interaksi edukatif adalah sebuah interaksi yang tidak pernah sepi dari

masalah misalnya petencanaan yang dianggap baik ternyata dalam

pelaksanaan terkadang ditemui masalah yang tak terduga sebelumnya.

Masallah dapat muncul pada anak didik misalnya anak didik kurang mampu

menerapkan yang telah dipelajarinya baik berupa pengetahuan, ketrampilan

maunpun sikap dan nilai kedalam situasi yang nyata.

Dalam rangka menjangkau dan memenuhi sebagian besar kebutuhan

anak didik, dikembangkan beberapa prinsip dalam interaksi edukatif , dengan

haraoan mampu menjembatani dan memecahkan masalah yang sedang guru

hadapai dalam kegiatan interaksi edukatif. Prinsip tersebut harus dikuasi oleh

guru agar dapat tercapai tujuan pengajara.

Prinsip - prinsip tersebut adalah :

1. Prinsip Motivasi

Agar setiap anak dapat memiliki motivasi dalam belajar. Apabila anak

didik telah memiliki motivasi dalam dirinya disebut motivasi intrinsik,

sangat memudahkan guru memberikan pelajaran , namun apabila anak

tersebut tidak meilikinya, guru akan memberikan motivasi ekstrinsik yaitu

motivasi yangbersumber dari luar diri anak didik tersebut dan dapat

berbentuk ganjaran, pujian , hadiah dan sebaginya.

2. Prinsip Berangkat dari Persepsi yang Dimiliki

Bila ingin bahan pelajaran mudah dikuasai oleh sebagian atau seluruh

anak, guru harus memperhatikan bahan apersepsi yang dibawa anak

didik dari lingkungan kehidupan mereka. Penjelasan yang diberikan

2

Page 4: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

mengaitkan dengan pengalaman dan pengetahuan anak didik akan

memudahkan mereka menanggapi dan memahami pengalaman yang

baru dan bahkan membuat anak didik memusatkan perhatiannya.

3. Prinsip Mengarah kepada Titik Pusat Perhatian Tertentu atau Fokus

Tertentu

Pelajaran yang direncanakan dalam suatu pola tertentu akan mampu

mengaitkan bagian-bagian yang terpisah dalam suatu pelajarn. Tanpa

suatu pola, pelajaran dapat terpecah-pecah dan para anak didik akan sulit

memusatkan perhatian . Titik pusat akan :

a. tercipta melalui upaya merumuskan masalah yang hendak

dipecahkan

b. Merumuskan pertanyaan yang hendak dijawab

c. Merumuskan konsep yang hendak ditemukan

d. Membatasi keluasan dan kedalaman tujuan belajar serta

e. Memberikan arah kepada tujuannya

4. Prinsip Keterpaduan

Keterpaduan dalam pembahasan dan peninjauan akan membantu anak

didik dalam memadukan perolehan belajar dalam kegiatan interaksi

edukatif.

5. Prinsip Pemecahan Masalah yang Dihadapi

Salah satu indikator keandaian anak didik banyak ditemukan oleh

kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Pemecahan

masalah dapat mendorong anak didik untuk lebih tegar dalam

3

Page 5: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

menghadapi berbagai masalah belajar dan anak didik akan cepat tanggap

dan kreatif.

6. Prinsip Mencari, Menemukan dan Mengembangkan Sendiri

Guru yang bijaksana akan membiatkan dan memberi kesempatan kepada

anak didik untuk mencari dan menemukan sendiri informasi.

Kepercayaan anak didik untuk selalu mencari dan menemukan sendiri

informasi adalah pintu gerbang kearah CBSA yang merupakan konsep

belajar mandiri yang bertujuan melahirkan anak didik yang aktif – kreatif.

7. Prinsip Belajar Sambil Bekerja

Artinya belajar sambil melakukan katifitas lebih banyak mendatangkan

hasil untuk anak didik sebab kesan yang didapatkan anak didik lebih

tahan lama tersimpan di dalam benak anak didik.

8. Prinsip Hubungan Sosial

Hal ini untuk mendidik anak didik terbiasa bekerja sama dalam kebaikan.

Kerja sam memberikan kesan bahwa kondisi sosialisasi juga diciptakan di

kelas yang akan mengakrabkan hubungan anak didik denga anak didik

lainnya dalam belajar.

9. Prinsip Perbedaan Individual

Sudut pandang untuk melihat aspek perbedaan anak didik adalah segi

bilologis, intelektual dan psikologis.Semua perbedaan ini memudahkan

guru melakukan pendekatan edukatif kepada setiap anak didik.

Banyak kegagalan guru menuntaskan penguasaan anak didik terhadap

bahan pelajaran salah satunya disebabkan karena guru gagal memahami

sifat anak didik secara individual.

4

Page 6: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

B.Tahap – Tahap Interaksi Edukatif

R.D Corners, mengidentifikasikan tugas mengajar guru yang bersifat

suksesif menjadi tiga tahap yaitu tahap sebelum pengajaran (pre-active), tahap

pengajaran ( inter-active) dan tahap sesudah pengajaran (post-active)

1. Tahap Sebelum Pengajaran

Tahap ini guru menyusun program tahunan pelaksanaan kurikulum,

program semester atau catur wulan program satuan pelajaran dan

perencanaan program pengajaran. Dalam merencanakan program-

program tersebut perlu dipertimbangkan aspek – aspek :

a. Bekal Bawaan Anak didik / entering behaviour

b. Perumusan Tujuan Pembelajaran

c. Pemilihan Metode

d. Pemilihan Pengalaman – pengalaman Belajar

e. Pemilihan bahan dan Peralatan Belajar

f. Mempertimbangkan Jumlah dan Karakteristik Anak didik

g. Mempertimbangkan Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia

h. Mempertimbangkan Pola Pengelompokan

i. Mempertimbangkan Prinsip – Prinsip Belajar

2. Tahap Pengajaran

Dalam tahap ini berlangsung interaksi antara guru dengan anakdidik,

anak didik dengan anak didik, anak didik dengan kelompok atau anak

didik secara individual. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan yang

5

Page 7: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

telah direncanakan. Ada beberap aspek yang perlu dipertimbangkan

adalah :

a. Pengelolaan dan Pengendalian Kelas

b. Penyampaian Informasi

c. Penggunaan Tingkah laku Verbal dan Non verbal

d. Merangsang Tanggapan Balik dari Anak Didik

e. Mempertimbangkan Prinsip – Prinsip Belajar

f. Mendiagnosis Kesulitan Belajar

g. Mempertimbangkan Perbedaan Individual

h. Mengevaluasi Kegiatan Interaksi

3. Tahap Sesudah Pengajaran

Tahap ini merupakan kegiatan atau perbuatan setelah pertemuan tatap

muka dengan anak didik. Kegitan yang dilakukan guru ditahap ini antara

lain adalah :

a. Menilai Pekerjaan Anak Didik

b. Menilai Pengajaran Guru

c. Membuat Perencanaan untuk Pertemuan Berikutnya

C. CBSA dalam Interaksi Edukatif

1. Penerapan CBSA dalam Interaksi Edukatif

CBSA yang diharapkan diterapkan dalam kegiatan interaksi edukasi harus

tercermin dalam perencanaan dalam wujud satuan pelajaran. Satuan

6

Page 8: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

eplajaran berisi komponen tujuan pembelajaran , bahan pelajaran,

pelajaran berisi komponen tujuan pembelajaran , bahan pelajaran, KBM,

alat dan sumber pelajaran dan evaluasi.

Guru yang mengajar dengan penekanan CBSA harus memikirikan hal – hal

yang akan dilakukan serta menuangkannya secara tertulis ke dalam

satuan pelajaran. Merumuskan pelajaran harus diatur agar menantang

anak didik aktif mempelajarinya. Kegiatan belajar anak didik ditetapkan

dan diurutkan secara sostematis sehingga memberi peluang kegiatan

belajar bersama, kegiatan belajar kelompok dan kegiatan belajar mandiri

atau perorangan. Metode mengajar , alat dan sumber belajar diusahakan

dan dipilih oleh guru agar menunbuhkan belajar aktif anak didik, bukan

mengajar aktif guru dan menempatkan guru sebagai pembimbing dan

fasilitator bagi anak didik. Guru juga sudah menyiapkan daftar

pertanyaan yang problematis, sehingga menuntut anak didik

mencurahkan pemikirannya secar optimal, bila perlu diberikan tgas-tugas

yang harus dikerjakan oleh anak didik di kelas atau dirumah.

2. Derajat Aktivitas Belajar yang optimal

Aktivitas belajar anak didik tidak selalu sama. Hal ini dipengaruhi oleh

metode dan pendekatan belajar mengajar serta orientasi belajar. Ketidak

samaan aktivitas tersebut melahirkan kadar aktivitas belajar yang

bergerak dari aktivitas belajar yang rendah sampai pada aktivitas belajar

yang tinggi.

Raka Joni , LP2TK membuat hierarki kadar aktivitas belajar . Dibawah ini adalah kadar

aktivitas mental dalam proses belajar anak didik berserta karateristiknya :

7

Page 9: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Level

Aktivitas

Jenis Aktivitas

Mental

Metode Mengajar

Yang Utama

Pendekatan

Belajar

Mengajar

Orientasi

Belajar

I

1. Mengingat

2. Mengenal

3. Menjelaskan

4. Membedakan

Menyimpulkan

Ceramah

Tanya Jawab

Tegas

Ekspository /

Informasi

Produk

II

5. Menerapkan

6. Menganalisis

7. Menyintensis

8. Menilai

9. Meramalkan

Pelatihan

Diskusi

Interaksi

sosial

Proses

10.

11.

12.

hipotesis

13.

dan mengolah

data

14.

masalah

15.

keputusan

Problem

solving

Eksperimen

Praktikum

laboratorium

Inquiry /

Discovery

Proses

dan

Produk

8

Page 10: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Ada sejumlah tuntutan kualifikasi guru , yaitu :

a. Mengenal dan memahami karakteristik anak didik seperti kemampuan,

minat, motivasi belajar dan aspek kepribadian lainya.

b. Menguasai bahan pengajaran dan cara mempelajari bahan pengajaran.

c. Menguasai pengetahuan tetntang belajar dan mengajar seperti teori-

teori belajar, prinsip –prinsip belajar, teori pengajaran, prinsip-prinsip

mengajar dan model – model mengajar.

d. Terampil membelajarkan anak didik , termasuk merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran seperti membuat satuan

pelajaran, melaksanakan strategi belajar mengajar, memilih dan

menggunakan media serta alat dan alat bantu pengajaran, meilih dan

menggunakan metode-metode mengajar dan memotivasi belajar anak

didik.

e. Terampil menilai proses dan hasil belajar anak didk sperti membuat

alat-alat penilaian, mengolah data hasil penilaian, menafsirkan dan

meramalkan hasil penilaina, mendiagnosis kesulitan belajar dan

memanfaatkan hasil penilaian untuk penyempurnaan proses belajar

mengajar.

f. Terampil melaksanakan penilitian dan pengkajian proses belajar

mengajar serta memanfaatkan hasil-hasilnya untuk kepentingan tugas

– tugas profesinya

9

Page 11: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

g. Bersikap positif terhadap tugas profesinya, mata pelajaran (keahliannya), anak didik,

rekan sejawat, dan terhadap berbagai inovasi dalam pendidikan dan pengajaran.

KOMPETENSI KARAKTERISTIK

1. Profesional 1. Menguasai mataeri bidang studi yang diajarkan, konsep dan pola pikir keilmuanyang mendukung mata pelajaran yang diampu.

2. Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata pelajaran Yang diampu

3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif

4. Mengembangklan profesionalitas secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri

2. Pedagogik 1. Penguasaan Karakteristik Peserta didik2. Penguasaan Teori belajar dan prinsip-prinsip belajar3. Pengembangan kurikulum terkait dengan mata pelajaran yang

diampu4. Penyelenggaraan pembelajaran yang membelajarkan5. Pemanfaatan teknologi kokmunikasi untuk pembelajaran6. Pengembangan fasilitas pengembangan potensi peserta didik7. Penyelenggaraan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar8. Pemanfaatan hasil penilaian dan evaluasi untuk pembelajaran9. Pemberian tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran10. Mampu membuat Rencana Pembelajaran11. Memilih dan menggunakan metode yang tepat12. Mengelola kelas

3. Kepribadian 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, bertindak sesuai aturan hukum, norma susila dan menghargai kebudayaan Indonesia

2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik

3. manmpilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.

4. menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasabangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.

5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru6. Berkepribadian menarik, hangat, harmonis, terbuka, kasih

sayang, penolong, sabar dan adil, dan bersikap demokratis.

4. Sosial 1. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik

2. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

3. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.

4. Beradaptasi di tempat tugas di seluruh wilayah republik Indonesia

10

Page 12: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

yang memiliki karagaman budaya.5. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain

secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

3. Indikator CBSA

Indikator CBSA akan dilihat dari lima komponen yaitu :

a. Aktivitas Belajar Anak Didik

Belajar , secara individual untuk menerapkan konsep, prinsip dan

generalisasi

Belajar dalam bentuk kelompok untuk memecahkan masalah

(problem solving)

Berpartisipasi dalam melaksanakan tugas belajarnya melalui

berbagai cara

Berani mengajukan pendapat

Ada aktiviitas belajar analisis, sintesis, penilaian dan kesimpulan

Terjalin hubungan sosial dalam melaksanakan kegiatan belajar

Bisa mengomentari dan memberikan tanggapan terhadapa

pendapat anak didik lainnya

Berkesempatan menggunaan berbagai sumber belajar yang

tersedia.

Berupaya menilai hasil belajar yang dicapainya

Ada upaya untuk bertanya kepada guru dan atau meminta

pendapat guru dalam upaya kegatan belajarnya

b. Aktivitas Guru Mengajar

Memberikan konsep esensial bahan pelajaran

11

Page 13: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Mengajukan masalah dan atau tugas –tugas belajar kepada anak

didik , baik secara individual atau kelompok.

Memberikan bantuan mempelajari bahan pengajaran dan atau

memecahkan masalahnya

Memberi kesempatan kepada anak didik untuk bertanya

Memberikan bantuan mempelajari uamh diperlukan oleh anak

didik

Mengusahakan sumber belajar yang diperlukan

Mendorong motivasi belajar anak didik melalui penghargaan dan

atau hukuman

Menggunakan berbagai metode dan media pengajaran dalam

proses mengajarnya

Melaksanakan penilaian dan monitoring terhadap proses dan hasil

belajar anak didik

Menjelaskan tercapainya tujuan belajar dan menyimpulkan

pengajaran serta tindak lanjutnya.

c. Program Belajar

Disajikan dalam bentuk uraian dan masalah harus dipelajari dan

dipecahkan oleh anak didik

Bahan pelajaran mengandung fakta, konsep prinsip , generalisasi

dan ketrampilan

Setiap bahan pengajaran dapat mengembangkan kemampuan

penalaran anak didik

Bahan pengajaran diperkaya dengan media dan alat bantu

12

Page 14: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Bahan pengajaran menantang anak didik untuk melakukan

berbagai aktivitas belajar

Lingkup bahan pengajaran sesuai dengan kemampuan anak didik

mengacu kepada kurikulum yang berlaku

Urutan bahan pengajaran disusun secara sistematis mulai dari

yang sederhaa menuju yang lebih kompleks

Bahan pengajaran yang dipelajari anak didik dimulai dari apa yang

telah diketahui

Dituangkan dalam bentuk satuan pelajaran yang siap dipakai dan

diopersikan

Dapat melayani perbedaan kemampuan anak didik

d. Suasana Belajar

Terciptanya suasana belajar yang bebas untuk melakukan

interaksi sosial dengan anak didik lainnya

Terjalin hubungan sosial yang baik antar guru dan anak didik

Ada persaingan yang sehat antar kelompok belajar anak didik

Tercipta suasana belajar anak didik yang menyenangkan dan

menggairahkan , bukan paksaan dari guru

Dimungkinkan aktivitas belajar di luar kelas

e. Sarana Belajar

Berbagai sumber belajar tersedia dan dapat digunakan oleh anak

didik

13

Page 15: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Fleksibilitas pengaturan ruang dan tempat belajar

Media dan alat bantu pengajaran tersedia dan dapt dimanfaatkan

oleh anak didik

Setiap anak didik dapat menjadi sumber belajar bagi anak didik

lainnya

Guru bukan satu-satunya sumber belajar bagi anak didik

4. Indikator Keberhasilan Belajar

Ada sejumlah indikator yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan belajar

anak didik yaitu :

a. Anak didik menguasai bahan pengajaran yang telah dipelajarinya

b. Anak didik menguasai teknik dan cara mempelajari bahan

pengajaran

c. Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan pengajaran relatif

lebih singkat

d. Teknik dan cara belajar yang telah dikuasai dapat digunakan untuk

mempelajari bahan pengajaran lain yang serupa

e. Anak didik dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara sendiri

f. Timbulnya motivasi instrinsik untuk belajar lebih lanjut

g. Tumbuh kebiasaan anak didik untuk selalu mempersiapkan diri

dalam mengahdapi kegiatan di sekolah

h. Anak didik terampil memecahkan masalah yang dihadapinya

i. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerjasama dan atau

hubungan sosial dengan orang lain

14

Page 16: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

j. Kesediaan anak didik untuk menerima pandangan orang lain dan

memberikan pendapat atau komentar terhadap gagasan orang lain’

D.Keberhasilan Interaksi Edukatif

1. Pengertian

Suatu proses interaksi edukatif tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan

berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan pembelajaran khusus bahan

tersebut

2. Indikator

Yang menjadi petunjuk , bahwa suatu proses belajar berhasil adalah :

a. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang dianjarkan mencapai

prestasi tertinggi, baik secara indvidual maupun kelompok

b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pembelajaran khusus ( TPK )

telah dicapai oleh anak didik , baik secara individual maupun kelompok

Namun indikator yang paling banyak dipakai adalah daya serap.

3. Penilaian Keberhasilan

Tes prestasi belajar dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan dan dapat digolongkan kedalam jenis penilaian sebagai berikut :a . Tes Formatif

Penilaian ini digunakan untuk menguur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap anak didik terhadap pokok bahasan tersebut.Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses balajar mengajar bahan tertentu dalam waktu tertentu

b. Tes Subsumatif

15

Page 17: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah diajarkan dalam waktu tertentu, bertujuan untuk memperoleh gambaran daya serap anak didik untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar anak didik.Hasil tes ini digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam menentukan nilai rapor

c. Tes SumatifTes ini dilakukan untuk mengukur daya serap anak didik terhadap bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semester atau dua tahun pelajaran,Tes ini bertujuan untuk menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar anak didik dalam suatu periode belajar tertentu.Hasil tes ini daigunakan untuk kenaikan kelas, menyusun rangking atau sebagai ukuran mutu sekolah

4. Tingkat KeberhasilanUntuk mengetahui sampai dimana tingkat keberhasilan belajar siswa terhadap proses belajar yang telah dilakukannya dan sekaligus juga untuk mengetahui keberhasilan mengajar guru, kita dapat menggunakan tingkat acuan sebagai berikut: a. Istimewa / maksimal: apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu

dapat dikuasai siswa,b. Baik sekal i/ optimal: apabila sebagian besar (85% s/d 94%) bahan

pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa,c. Baik / minimal: apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 75% s/d

84% dikuasai siswad. Kurang : apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 75%

dikuasai siswa.

Proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa atau unjuk kerja siswa .

5. Program Perbaikan16

Page 18: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

Tingkat keberhasilan proses mengajar dapat ddigunakan dalam berbagai usaha antara lain dengan kelangsungan proses belajar mengajar itu sendiri.Ada dua point yang dapat dilihat dari hasil tingkat keberhasilan proses belajar mengajar :

a. Apabila 75 % anak didik yang mengikuti proses belajar mengajar mencapai tingkat keberhasilan minimal, optimal atau maksimal, maka dapat dilanjutkan ke proses belajar untuk pokok bahasan yang baru

b. Apabila 75 % anak didik kurang (dibawah taraf minimal ) dalam mencapai tingkat keberhasilan , maka proses belajar mengajar berikutnya adalah perbaikan

KESIMPULAN

Pengajaran adalah suatu system yang melibatkan sejumlah komponen

pengajaran . Tidak ada satu pun dari komponen itu dapt diabaikan dalam

perencanaan pengajaran , karena semua nay saling terkait dan saling

menunjang dalam rangka dalam rangka pencapaiana tujuan pengajaran.

Dalam mengajar guru perlu menerapkan prinsip-prinsip motivasi,

berangkat dari persepsi yang dimiliki anak didik, focus tertentu, keterpaduan ,

pemacahan masalah , mencari , menemukan dan mengembangkan sendiri ,

belajar sambil bekerja, hubungan sosial dan perbedaan individual agar

kegauirahan belajar anak didik dapat bertahan dalam waktu yang relatife lama

dengan suasana kelas yang kondusif.

Keberhasilan belajar mengajar dipengaruhi berbagai aspek baik guru , anak didik dan suasana lingkungan belajar mengajar di sekolah.

Keberhasilan belajar mengajar dapat diukur dalam nilai yang berbentuk nilai rapor anak didik dan mutu sekolah itu sendiri

17

Page 19: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

DAFTAR PUSTAKA

1. Drs Syaiful Bahri Djamara dan Drs Aswan Zain; Strategi Belajar Mengajar, :Penerbit Rhineka Cipta, Cetakan ke tiga , Agustus 2006, Jakarta

2. Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata,; Landasan Psikologis Proses Pendidikan,;Penerbit PT Remaja Rosdakarta, Cetakan ke dua, Oktober 2004, Bandung.

3. Roestiyah N K; Strategi Belajar Mengajar ; Penerbit Rhineka Cipta, Cetakan ke tujuh , Maret 2008, Jakarta

4. Moh Uzer Usman dan Lilis Setiawati; Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, ,;Penerbit PT Remaja Rosdakarta, Cetakan pertama, 1993, Bandung.

5. Hamalik, O, Psikologi Belajar dan Mengajar, Sinar Baru, 19926. Tohirin, Psikologi Pembelajaran PAI, Rineka Cipta, Jakarta, 20057. Prof. Dr Azhar Arsyad,M.A , Media Pembelajaran, PT Rajagrafindo, edisi ke

9 , 2007. Jakarta

18

Page 20: Penggunaan Media Sumber Belajar€¦ · Web viewMAKALAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI DALAM. MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. ... Mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran

19