18
Pengkajian Sistem Pengkajian Sistem Penglihatan Penglihatan Program Studi Ilmu Program Studi Ilmu Keperawatan Keperawatan Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Mula Tarigan, SKp.

Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

Pengkajian Sistem Pengkajian Sistem PenglihatanPenglihatan

Program Studi Ilmu KeperawatanProgram Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

Mula Tarigan, SKp.

Page 2: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

Apa yang dikaji?Apa yang dikaji?

RIWAYAT KESEHATANRIWAYAT KESEHATAN

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Page 3: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

1.1. RIWAYAT KESEHATANRIWAYAT KESEHATAN

a. Data DemografiUsiaUsiaKasus Katarak, Mata Kering, Retinal Kasus Katarak, Mata Kering, Retinal Detachment, Glaukoma, entropion, ectropion, Detachment, Glaukoma, entropion, ectropion, akan meningkat dengan bertambahnya usia.akan meningkat dengan bertambahnya usia.SexSexLaki-laki mempunyai resiko lebih tinggi Laki-laki mempunyai resiko lebih tinggi daripada perempuan mengalami gangguan daripada perempuan mengalami gangguan penglihatan secara herediter.penglihatan secara herediter.Contoh : Color Blind.Contoh : Color Blind.

Page 4: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

b. Keluhan Utama

Yang paling sering : perubahan Yang paling sering : perubahan penglihatan; berkurang atau hilang.penglihatan; berkurang atau hilang.

Kurang spesifik : sakit kepala Kurang spesifik : sakit kepala (headache), nyeri pada mata.(headache), nyeri pada mata.

Page 5: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

Gejala abnormal pada mata dapat Gejala abnormal pada mata dapat dibagi dibagi

menjadi 3 kategori, yaitu:menjadi 3 kategori, yaitu:

Abnormal Penglihatan.Abnormal Penglihatan.

Abnormal appearance.Abnormal appearance.

Abnormal Sensasi.Abnormal Sensasi.

Page 6: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

ad. 1. Abnormal Visionad. 1. Abnormal Vision

Perubahan atau kehilangan Perubahan atau kehilangan penglihatan dapat terjadi akibat penglihatan dapat terjadi akibat ketidaknormalan ketidaknormalan pada mata atau pada mata atau sepanjang pathway penglihatan, spt:sepanjang pathway penglihatan, spt: kelainan refraksikelainan refraksi lid ptosislid ptosis kekeruhan pada kornea, lensa, rongga kekeruhan pada kornea, lensa, rongga

aqueous/vitreousaqueous/vitreous malfungsi retina, saraf optikus. malfungsi retina, saraf optikus.

Page 7: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

ad. 2. Abnormal Appearancead. 2. Abnormal Appearance

Yang paling sering : Yang paling sering :

mata merah bisa disebabkan oleh iritasi mata merah bisa disebabkan oleh iritasi ringan, kongesti vaskuler, perdarahan ringan, kongesti vaskuler, perdarahan sub conjunctiva, infeksi, alergi, trauma.sub conjunctiva, infeksi, alergi, trauma.

Keadaan lain : lesi, edema, abnormal Keadaan lain : lesi, edema, abnormal posisi.posisi.

Page 8: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

ad. 3. Abnormal Sensationad. 3. Abnormal Sensation

Nyeri mata : Sulit ditentukan lokasinya.Nyeri mata : Sulit ditentukan lokasinya. seperti ditarikseperti ditarik seperti ditekanseperti ditekan sakit kepalasakit kepala

Rasa nyeri bisa : periokuler, okuler, retrobulbar.Rasa nyeri bisa : periokuler, okuler, retrobulbar.Nyeri tajam superfisial : benda asing.Nyeri tajam superfisial : benda asing.Nyeri bagian dalam : Glaukoma, inflamasi, Nyeri bagian dalam : Glaukoma, inflamasi, muscle spasm, infeksi.muscle spasm, infeksi.Nyeri alis dan photophobia, meiosis : spasme Nyeri alis dan photophobia, meiosis : spasme muskulus siliaris dan iris akibat adanya inflamasi.muskulus siliaris dan iris akibat adanya inflamasi.Mata gatal : reaksi alergi.Mata gatal : reaksi alergi.Mata berair : iritasi, gangguan sistem lakrimalis.Mata berair : iritasi, gangguan sistem lakrimalis.Sekresi Sekresi : iritasi, infeksi, alergi. : iritasi, infeksi, alergi.

Page 9: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

c. Riwayat Kesehatan Masa LaluPengkajian difokuskan pada status Pengkajian difokuskan pada status kesehatan secara umum. kesehatan secara umum. Secara khusus : kaji tentang kelainan Secara khusus : kaji tentang kelainan sistemik yang berhubungan dengan sistemik yang berhubungan dengan manifestasi okuler seperti DM, manifestasi okuler seperti DM, hipertensi, gangguan thyroid.hipertensi, gangguan thyroid.

Masa kecil dan Penyakit infeksi.Masa kecil dan Penyakit infeksi. Major ilnesses and hospitalization.Major ilnesses and hospitalization. Pengobatan.Pengobatan. Alergi.Alergi.

Page 10: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Beberapa keadaan yang Beberapa keadaan yang mempunyai tendensi dengan mempunyai tendensi dengan keluarga terhadap kelainan okuler, keluarga terhadap kelainan okuler, a.l. : a.l. :

StrabismusStrabismus glaukomaglaukoma myopia (nearsightedness) dan myopia (nearsightedness) dan hyperopia (Farsightedness).hyperopia (Farsightedness).

Page 11: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

e. Riwayat Psikososial dan Pola Hidup

Riwayat psikososial dan pola hidup Riwayat psikososial dan pola hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan mata, a.l.: mata, a.l.: PekerjaanPekerjaan hoby,hoby, leisure activity (kegiatan di waktu luang).leisure activity (kegiatan di waktu luang).

Page 12: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

2. PHYSICAL EXAMINATION 2. PHYSICAL EXAMINATION (PEMERIKSAAN FISIK) (PEMERIKSAAN FISIK)a. Pemeriksaan Mata External

Posisi mata.Posisi mata.Alis mata (eyebrows).Alis mata (eyebrows).Palpebra (eyelid) & Bulu mata (eyelashes).Palpebra (eyelid) & Bulu mata (eyelashes).Berkedip (reflex blinking).Berkedip (reflex blinking).Bola mata.Bola mata.Aparatus lakrimalis.Aparatus lakrimalis.Conjunctiva dan sklera.Conjunctiva dan sklera.Cornea.Cornea.Reflex cornea.Reflex cornea.Anterior chamber.Anterior chamber.Iris dan pupil.Iris dan pupil.

Page 13: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

b. Pemeriksaan Motilitas Bola Mata

Fungsi : u/ mendapatkan mata Fungsi : u/ mendapatkan mata tentang otot luar bola mata, orbita, tentang otot luar bola mata, orbita, saraf kranial III, IV dan VI, brainstem saraf kranial III, IV dan VI, brainstem dan korteks serebral.dan korteks serebral.

Normal:Normal: ke 2 bola mata bergerak ke 2 bola mata bergerak mengikuti mengikuti “Six Cardinal Direction “Six Cardinal Direction of Gaze” of Gaze” ( Pandangan 6 arah).( Pandangan 6 arah).

Page 14: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

c. Pemeriksaan Penglihatan1.1. Visual Acuity (Ketajaman Visual Acuity (Ketajaman

Penglihatan)Penglihatan)Pemeriksaan V.A. merupakan Pemeriksaan V.A. merupakan metoda yang rutin & standar untuk metoda yang rutin & standar untuk menentukan keadaan media okuler menentukan keadaan media okuler (cornea, lensa dan vitreous) dan (cornea, lensa dan vitreous) dan fungsi pathway penglihatan dari fungsi pathway penglihatan dari retina sampai ke otak.retina sampai ke otak.

Page 15: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

2.2. Visual Fields ( Lapangan Pandang)Visual Fields ( Lapangan Pandang)

Pemeriksaan lapangan pandang Pemeriksaan lapangan pandang dilakukan untuk mengevaluasi dilakukan untuk mengevaluasi penglihatan perifer.penglihatan perifer.

Normal Normal visual fields adalah :visual fields adalah : 50 ° arah superior.50 ° arah superior. 90 ° arah lateral.90 ° arah lateral. 70 ° arah inferior.70 ° arah inferior. 60 ° arah medial.60 ° arah medial.

Page 16: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

d. Pemeriksaan Mata Internal1.1. OpthalmoscopyOpthalmoscopy

Untuk memeriksa bola mata bagian dalam / Untuk memeriksa bola mata bagian dalam / fundus mata.fundus mata.

2.2. GoniometryGoniometryUntuk menentukan tekanan bola mata. Untuk menentukan tekanan bola mata. Normal Normal : 8 – 21 mmHg.: 8 – 21 mmHg.

3.3. Slit lamp (Lampu Celah)Slit lamp (Lampu Celah)Untuk memeriksa penyakit / kelainan pada Untuk memeriksa penyakit / kelainan pada kelopak mata dan bola mata yang tidak bisa kelopak mata dan bola mata yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.dilihat dengan mata telanjang.

Page 17: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

3. PEMERIKSAAN 3. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKDIAGNOSTIK

Fundus Photography.Fundus Photography.Specular Micrography.Specular Micrography.Exophthalmometry.Exophthalmometry.Opthalmic Radiology.Opthalmic Radiology.Magnetic Resonance Imaging ( M R I ).Magnetic Resonance Imaging ( M R I ).Ultrasonography.Ultrasonography.Ophthalmodynamometry.Ophthalmodynamometry.Electroretinography.Electroretinography.Visual Evoked Response ( V E R ).Visual Evoked Response ( V E R ). Fluoroscein Angiography.Fluoroscein Angiography.

Page 18: Pengkajian Sistem Penglihatan.ppt

Terima KasihTerima Kasih