Pengobatan Hipertensi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Pengobatan HipertensiPerubahan pada gaya hidup dan konsumsi obat anti-hipertensi bisa menjadi langkah yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tingginya tekanan darah dan risiko pasien untuk mengalami penyakit kardiovaskular, sepertiserangan jantungdanstroke, akan menentukan jenis pengobatan yang sesuai.Jika tekanan darah Anda sangat tinggi (180/100mmHg atau lebih), harus dilakukan perawatan secepatnya. Mungkin diperlukan juga tes lebih lanjut, tergantung kepada kondisi kesehatan Anda.Jika tekanan darah Anda mencapai 145/95mmHg atau lebih dan telah dikalkulasikan bahwa Anda berisiko terkena penyakit kardiovaskular pada 10 tahun ke depan, maka Anda perlu mengonsumi obat-obatan dan melakukan beberapa perubahan gaya hidup agar lebih sehat.Jika tekanan darah Anda sedikit di atas 130/80mmHg, tapi risiko terkena penyakit kardiovaskular rendah, Anda bisa menurunkan tekanan darah dengan mengubah gaya hidup Anda saja.Perubahan Gaya HidupPerubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah bisa terlihat dampaknya hanya dari beberapa minggu setelah memulainya. Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak dan seimbang, termasuk makan banyak buah-buahan segar dan sayuran Kurang konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari. Lebih aktif. Aktif secara fisik adalah hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengendalikan tekanan darah tinggi. Menurunkan berat badan. Berhenti merokok. Merokok sangat meningkatkan peluang Anda menderitapenyakit jantungdan paru-paru Mengurangi konsumsi minuman keras. Kurangi konsumsi kopi, teh, atau minuman kaya kafein lain seperti cola Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan tekanan darah Anda. Melakukan terapi relaksasi, seperti yoga, meditasi, dan manajemen stres.Dengan disiplin dalam menerapkan gaya hidup sehat, dampak positif dalam tekanan darah Anda bisa terlihat secara signifikan. Beberapa penderita bahkan menjadi tidak perlu mengonsumsi obat-obatan sama sekali karena perubahan gaya hidup mereka telah berhasil menurunkan tekanan darah menjadi normal.

PengobatanDalam beberapa kasus hipertensi, pasien kadang perlu mengonsumsi obat-obatan untuk seumur hidup. Tapi jika tekanan darah telah terkendali dalam bertahun-tahun, Anda mungkin boleh menghentikan pengobatan.Ada beberapa penderita yang mungkin perlu mengonsumsi lebih dari satu jenis obat. Kadang diperlukan kombinasi beberapa jenis obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi yang lebih susah dikendalikan.Semua jenis obat anti-hipertensi memiliki efek samping. Jika seorang penderita tidak dapat mengatasi atau merasa sangat terganggu dengan efek samping dari obat tertentu, dia bisa dengan mudah memilih jenis obat anti-hipertensi lain yang tersedia.Beberapa efek samping yang umum dirasakan: Merasa mengantuk Pusing, lemah atau pening Rasa sakit di sekitar area ginjal (punggung bawah bagian samping) Batuk kering Kulit gatal-gatalObat-obatan berikut banyak digunakan untuk merawat tekanan darah tinggi:Angiotensin-converting Enzyme(ACE)InhibitorDengan membuat dinding pembuluh darah lebih rileks, obat-obatanACE inhibitor penghambat enzim pengubah angiotensin akan mengurangi tekanan darah.Efek samping obat ini adalah batuk kering berkelanjutan. Jika efek samping ini sangat mengganggu, ada kemungkinan akan disarankan kepada obat yang memiliki fungsi sama sepertiACE Inhibitor, lebih dikenal sebagaiAntagonis Reseptor Angiotensin-2.Efek samping yang tidak terduga bisa muncul jikaACE Inhibitordigabungkan dengan obat-obatan lainnya, termasuk obat-obatan yang bisa dijual bebas. Konsultasikan dengan dokter atau ahli farmasi sebelum mengonsumsi obat apa pun yang akan digabungkan dengan obat ini.Calcium Channel BlockersUntuk mencegahkalsiumtidak memasuki sel-sel otot jantung dan pembuluh darah, obat-obatanCalcium Channel Blockers(Penghambat Kanal Kalsium) bisa digunakan. Obat ini untuk mengendurkan pembuluh darah besar (arteri) dan menurunkan tekanan darah Anda.Risiko efek samping obat ini akan meningkat jika Anda minum jus jeruk Bali selagi mengonsumsiCalcium Channel Blockers.Bicarakan risiko dan efek samping obat ini dengan dokter Anda atau ahli farmasi.Beta-blockersJantung akan berdetak lebih lambat dan dengan tenaga lebih sedikit jika Anda mengonsumsi obat-obatan jenisBeta-blockers(Penghambat Beta), pada akhirnya mengurangi tingkat tekanan darah.Sekarangbeta-blockersdianggap kurang efektif dibandingkan obat lain untuk menangani tekanan darah tinggi. Dulu obat jenis ini sangat terkenal, kini hanya dipakai jika pengobatan yang lain tidak berhasi.Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggabungbeta-blockersdengan obat-obatan yang lain. Karenabeta-blockersberinteraksi dengan jenis obat yang lainnya.Bicarakan dengan dokter Anda sebelum berhenti memakaibeta-blockers. Efek samping yang berbahaya bisa muncul jika tiba-tiba berhenti, misalnya peningkatan tekanan darah atau seranganangina(angin duduk).Alpha-blockersObat-obatan jenisalpha-blockers(penghambat alfa) bukan pilihan pertama untuk menurunkan tekanan darah tinggi.Tapi jika metode pengobatan yang lain tidak berhasil,alpha-blockersbisa dipakai untuk melemaskan pembuluh darah. Darah akan mengalir lebih mudah melewati pembuluh darah.Efek samping darialpha-blockersadalah: Pingsan saat Anda memulai perawatan pertama kali Sakit kepala Pusing-pusing Kelelahan Pergelangan kaki membengkakDiuretikDiuretik juga dikenal sebagai pil air. Diuretik berfungsi untuk membuang sisa air dan garam dari dalam tubuh melalui urin.