24
PENGOLAHAN DATA Tipe Data Variabel Konstanta Operator Ekspresi 1 . 2 . 3 . 4 . 5

PENGOLAHAN DATA

  • Upload
    herbst

  • View
    83

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGOLAHAN DATA. 1. 2. 3. 4. 5. Tipe Data Variabel Konstanta Operator Ekspresi. #2. STIKOM. Tipe Data. Data yang bisa diproses oleh komputer ada 3 (tiga) jenis:. 1. Numerik. 2. Karakter. 3. Logika. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA

Tipe Data

Variabel

Konstanta

Operator

Ekspresi

1.

2.

3.

4.

5.

Page 2: PENGOLAHAN DATA

Tipe Data

Pada dasarnya, data yang diproses di dalam komputer berjenis numerik. Tipe data yang lain hanya merupakan pengembangan dan interpretasi lain dari data bertipe numerik.

Pada dasarnya, data yang diproses di dalam komputer berjenis numerik. Tipe data yang lain hanya merupakan pengembangan dan interpretasi lain dari data bertipe numerik.

Numerik1.

Karakter2.

Logika3.

Page 3: PENGOLAHAN DATA

Tipe Data Numerik

Bilangan bulat1.

Bilangan pecahan2.

Bilangan bulat maupun pecahan diperlakukan secara berbeda di dalam memori. Bilangan pecahan memiliki lokasi ekstra untuk menyimpan data pecahan. Dari sisi jangkauan data, tipe data pecahan memiliki range lebih besar dibandingkan dengan tipe data bilangan bulat.

Bilangan bulat maupun pecahan diperlakukan secara berbeda di dalam memori. Bilangan pecahan memiliki lokasi ekstra untuk menyimpan data pecahan. Dari sisi jangkauan data, tipe data pecahan memiliki range lebih besar dibandingkan dengan tipe data bilangan bulat.

Page 4: PENGOLAHAN DATA

Tipe Data Karakter

Karakter tunggal (char)1.

Deretan karakter (String)2.

Data untuk karakter tunggal harus berupa 1 (satu) data karakter, sedangkan data untuk String boleh berupa 0 (nol) atau lebih karakter. Dari sisi jangkauan data, tipe data String memiliki range lebih besar dibandingkan dengan tipe data char.

Data untuk karakter tunggal harus berupa 1 (satu) data karakter, sedangkan data untuk String boleh berupa 0 (nol) atau lebih karakter. Dari sisi jangkauan data, tipe data String memiliki range lebih besar dibandingkan dengan tipe data char.

Page 5: PENGOLAHAN DATA

Tipe Data Logika

Status 0 SALAH1.

Status 1 BENAR2.

Sebuah data logika menggunakan 1 byte memori. Ukuran memori dinyatakan dengan satuan BYTE.Sebuah data logika menggunakan 1 byte memori. Ukuran memori dinyatakan dengan satuan BYTE.

Page 6: PENGOLAHAN DATA

Pemilihan Tipe Data

Sesuaikan dengan jenis data yang akan diolah.

1.

Pilihlah tipe data sesuai dengan jenis data yang akan diolah.

Analisa setiap jenis data yang akan diolah secara seksama. Tidak setiap data numerik akan diproses secara numerik. Ada kalanya data bertipe numerik akan diproses sebagai string, misalnya nomor telpon, nomor induk mahasiswa, nomor KTP dan sebagainya.

Pilihlah tipe data sesuai dengan jenis data yang akan diolah.

Analisa setiap jenis data yang akan diolah secara seksama. Tidak setiap data numerik akan diproses secara numerik. Ada kalanya data bertipe numerik akan diproses sebagai string, misalnya nomor telpon, nomor induk mahasiswa, nomor KTP dan sebagainya.

Page 7: PENGOLAHAN DATA

Pemilihan Tipe Data

Sesuaikan dengan kebutuhan memori.

2.

Pilihlah tipe data yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan data DAN yang menggunakan memori secara efisien.

Sebagai contoh, data numerik dengan tipe pecahan terbagi menjadi tipe FLOAT dan DOUBLE. Kedua tipe data ini sama-sama mengolah data bilangan pecahan, tetapi berbeda dalam pemakaian memori karena range keduanya berbeda.

Pilihlah tipe data yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan data DAN yang menggunakan memori secara efisien.

Sebagai contoh, data numerik dengan tipe pecahan terbagi menjadi tipe FLOAT dan DOUBLE. Kedua tipe data ini sama-sama mengolah data bilangan pecahan, tetapi berbeda dalam pemakaian memori karena range keduanya berbeda.

Page 8: PENGOLAHAN DATA

Variabel

Sebutan bagi lokasi memori yang digunakan untuk menyimpan data.

1.

Hanya bisa menyimpan sebuah data dengan tipe tertentu.

2.

Penyimpanan data baru akan menghapus data lama.

3.

Selama proses berlangsung, isi variabel bisa diubah-ubah.

4.

Page 9: PENGOLAHAN DATA

Penamaan Variabel

Diawali dengan huruf kecil. Kata berikutnya diawali dengan huruf kapital.

1.

Tidak boleh mengandung spasi atau simbol khusus seperti [ ] - = ?.

2.

Lebih dari satu kata harus ditulis dempet.

3.

Variabel string maupun char diakhiri dengan karakter $.

4.

Page 10: PENGOLAHAN DATA

Contoh Variabel

Penamaan yang benar

gaji

totalPendapatan

nama$

alamat$

1.

Page 11: PENGOLAHAN DATA

Contoh Variabel

Penamaan yang salah

1gaji (diawali dengan angka)

total-Pendapatan (ada minus)

nama mahasiswa (ada spasi)

alamat-2 (ada minus)

2.

Page 12: PENGOLAHAN DATA

Konstanta

Sebutan bagi lokasi memori yang digunakan untuk menyimpan data.

1.

Hanya bisa menyimpan sebuah data dengan tipe tertentu.

2.

Penyimpanan data hanya bisa dilakukan di awal proses.

3.

Selama proses berlangsung, isi konstanta TIDAK BOLEH diubah.

4.

Page 13: PENGOLAHAN DATA

Penamaan Konstanta

Diawali dengan huruf kapital seluruhnya.

1.

Tidak boleh mengandung spasi atau simbol khusus seperti [ ] - = ?.

2.

Lebih dari satu kata harus dipisahkan dengan underscore (_).

3.

Konstanta string maupun char diakhiri dengan karakter $.

4.

Page 14: PENGOLAHAN DATA

Operator

Karakter khusus yang digunakan untuk melakukan proses tertentu.

1.

Memerlukan data untuk diproses disebut operand.

2.

Ada yang bersifat unary : (membutuhkan 1 operand).

3.

Ada yang bersifat binary : (membutuhkan 2 operand).

4.

Page 15: PENGOLAHAN DATA

Jenis-jenis Operator

Operator Matematika : digunakan untuk melakukan proses matematika.

1.

= : pemberian nilai

+ : penjumlahan

- : pengurangan

* : perkalian

/ : pembagian

% : modulus (sisa bagi)

Page 16: PENGOLAHAN DATA

== : persamaan

≠ : pertidaksamaan

> : lebih dari

≥ : lebih dari atau sama dengan

< : kurang dari

≤ : kurang dari atau sama dengan

Jenis-jenis Operator

Operator Relasi : digunakan untuk melakukan proses pembandingan.

2.

• Pembacaan diawali dengan kata “apakah”

• Hasil proses bernilai BENAR atau SALAH

• Pembacaan diawali dengan kata “apakah”

• Hasil proses bernilai BENAR atau SALAH

Page 17: PENGOLAHAN DATA

Jenis-jenis Operator

Operator Logika : digunakan untuk melakukan proses logika.

3.

AND : logika DAN

OR : logika OR

Hasil proses akan bernilai salah satu:

• BENAR, atau

• SALAH

Hasil proses akan bernilai salah satu:

• BENAR, atau

• SALAH

Page 18: PENGOLAHAN DATA

Tabel Kebenaran untuk operator logika

X Y X AND Y X OR Y

1 1 1 1

1 0 0 1

0 1 0 1

0 0 0 0

Jenis-jenis Operator

0 = kondisi SALAH

1 = kondisi BENAR

0 = kondisi SALAH

1 = kondisi BENAR

Page 19: PENGOLAHAN DATA

Ekspresi

Ekspresi Matematika1.

Ekspresi Relasional2.

Ekspresi Logika3.

Ekspresi Gabungan4.

Page 20: PENGOLAHAN DATA

Ekspresi

Ekspresi Matematika1.

3 * 4 – 5 + 2 / 52

Ekspresi ini diselesaikan dengan urutan sebagai berikut:

1. ((3 * 4) – 5) + (2 / (52))

2. (12 – 5) + (2 / 25)

3. 7 + 0.08

4. 7.08

3 * 4 – 5 + 2 / 52

Ekspresi ini diselesaikan dengan urutan sebagai berikut:

1. ((3 * 4) – 5) + (2 / (52))

2. (12 – 5) + (2 / 25)

3. 7 + 0.08

4. 7.08

Page 21: PENGOLAHAN DATA

Ekspresi

Ekspresi Relasional2.

• 10 == 3 apakah 10 sama dengan 3?

• 10 ≠ 3 apakah 10 tidak sama dengan 3?

• 10 > 3 apakah 10 lebih dari 3?

• 10 ≥ 3 apakah 10 lebih dari atau sama dengan 3?

• 10 < 3 apakah 10 kurang dari 3?

• 10 ≤ 3 apakah 10 kurang dari atau sama dengan 3?

• 10 == 3 apakah 10 sama dengan 3?

• 10 ≠ 3 apakah 10 tidak sama dengan 3?

• 10 > 3 apakah 10 lebih dari 3?

• 10 ≥ 3 apakah 10 lebih dari atau sama dengan 3?

• 10 < 3 apakah 10 kurang dari 3?

• 10 ≤ 3 apakah 10 kurang dari atau sama dengan 3?

Page 22: PENGOLAHAN DATA

Ekspresi

Ekspresi Logika3.

• cuaca_cerah AND jalanan_ramai

• ada_angkutan OR ada_tumpangan

• cuaca_cerah AND jalanan_ramai

• ada_angkutan OR ada_tumpangan

Page 23: PENGOLAHAN DATA

Ekspresi

Ekspresi Gabungan4.

(x+y > z) AND (a*b < c)

Urutan proses:

1. “x+y” dihitung dulu.

2. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan “z”.

3. “a*b” dihitung dulu.

4. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan “c”.

5. Hasil perhitungan langkah 2 dan 4 dikombinasi dengan operator AND.

(x+y > z) AND (a*b < c)

Urutan proses:

1. “x+y” dihitung dulu.

2. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan “z”.

3. “a*b” dihitung dulu.

4. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan “c”.

5. Hasil perhitungan langkah 2 dan 4 dikombinasi dengan operator AND.

Page 24: PENGOLAHAN DATA

End of slide