Kunyit atau kunir atau Curcuma domestica Vahl adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai

bumbu ataupun pewarna alami dalam makanan tetapi juga bisa digunakan untuk pengobatan

berbagai macam penyakit. Kunyit mengandung kurkumin, 10% desmetoksikumin, 1-5%

bisdesmetoksikurkumin. Zat- zat lain dalam kunyit yang bermanfaat adalah minyak atsiri yang terdiri

dari keton sesquiterpen, turmeron, 60% tumeon, 25% Zingiberen, felandren , sabinen , borneol dan

sineil. Kandungan lemak dalam kunyit sebesar 1 -3%, 3 % karbohidrat, 30% protein, 8% pati, Vitamin

C 45-55%,zat besi, fosfor, dan upkalsium.

Di India kunyit sudah dimanfaatkan sejak 2500 tahun yang untuk pengobatan. Khasiat antispetik dan

anti bakteri dalam kunyit memiliki kemampuan yang sama dengan fluoride untuk gigi, selain itu juga

memiliki kemampuan untuk menyembuhkan psoriasis dan peradangan sendi, serta mengatasi

masalah depresi dan pencernaan.

Berikut adalah manfaat atau khasiat kunyit untuk pengobatan:

Kunyit memiliki kemampuan meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh. Kurkumin memiliki

kemamputan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Kurkumin pada kunyit memiliki kemampuan menghambat laju pertumbuhan pembuluh-pembuluh

darah baru sehingga dengan kemampuan ini kunyit dapat mencegah dan mengobati kanker.

Efek farmakologis yang terkandung dalam kunyit dapat melancarkan darah dan haid serta

mengurangi rasa lelah dan nyeri saat datang bulan atau haid.

Kunyit mampu sebagai antikoagulan alami yang dapat menghalangi pembekuan darah dan

mencegah terjadinya trombosis.

Kunyit memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, mengobati diare, sakit

lambung,rematik, usus buntu dan asma.

Sifat analgesik alami kunyit dapat mengurangi rasa nyeri. Sifat analgesik dan antiinflamasinya

kunyit dapat mengobati artritis dan rheumatoid artritis.

Kunyit berpotensi memperpanjang jangka waktu abilitas kognitif otak sehingga dapat

menghambat penyakit pikun

Cara mengolah kunyit untuk obat berbagai penyakit :

Demam

Bahan: rimpang kunyit 20g,air matang 100ml

Cara pengolahan:

Bersihkan rimpang kunyit kemudian diparut. Campur hasil parutan dengan 100ml air. Kemudian

peras dan saring.

Air hasil perasan kunyit diminum sebanyak 2 kali sehari.

Diare

Kunyit yang sudah diiris dicampur dengan 1 sendok air kapur sirih. Rebus dan aduk sampai rata.

Setelah mendidih kemudian didinginkan dan disaring. Minum 3 kali sehari sampai sembuh.

Borok

Kunyit sebesar ibu jari diparut dan dicampur dengan 1 sendok air kapur sirih dan perasan 1 jeruk

nipis, kemudian diaduk sampai rata. Oleskan ramuan tersebu ke bagian borok yang sakit.

Gatal dan Cacar Air

1 potong kunyit diblender dengan segenggam daun asam yang sudah dicuci. Kemudian ditumbuk

atau diblender sampai halus. Oleskan ramuan pada bagian cacar air atau tubuh yang gatal.

Keputihan

Parut kupasan kunyit tua sebanyak 15gram. Campurkan parutan dengan 150ml air asam dan gula

jawa, kemudian aduk sampai merata. Peras campuran bahan tersebut kemudian saring dan minum

setiap hari.

Radang amandel

Kunyit dengan besar setengah jari diparut dan dicampur dengan 2 sendok air minum. Aduk

campuran tersebtu kemudian diperas. Hasil perasan dicampur dengan 1 kuning telur ayam kampung

dan sedikit air kapur sirih. Aduk adonan sampai merata kemudian minum 1-2 kali sehari.

Radang gusi

Kunyit sebesar ibu jari dan 3 potong gambir diiris kemudian direbus dalam 2 gelas air. Tunggu

sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Air ramuan digunakan berkumur 3-4 kali sehari.

Haid

Bahan: Kunyit dan daun sigading (15gram), biji pala dan kapulaga (10ggram), ketumbar, jinten hitam

dan cengkeh (5ggram).

Rebus semua bahan dengan 3 gelas air tunggu sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Saring hasil

rebusan kemudian dibagi menjadi 3 untuk diminum pagi, siang dan sore.

Perut Mulas pada saat Haid

Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4

cm.

Parut semua bahan kemudian peras dan ambil air hasil perasannya. Hasil perasan tadi dicampur

dengan perasan jeruk nipis. Seduh dengan setengah gelas air panas dan kemudian disaring.

Kesehatan kulit dan umum (jamu)

Bahan:rimpang kunyit segar 100 gram, air jeruk nipis 100ml, 1,5 sendok makan madu dan air

secukupnya.

Kunyit ditumbuk atau dihaluskan blender. Kunyit yang sudah halus kemudian dicampurkan dengan

madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya dan minum secara teratur 1-3 kali sehari.

Pengobatan Diabetes mellitus

Rebus 3 rimpang kunyit dan setengah sendok teh garam ke dalam 1 liter air sampai mendidih.

Kemudian dinginkan dan saring. Minum 2 kali seminggu, satu kali minuman sebanyak 1/2 gelas.

Untuk Sakit Tifus

Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto.

Semua bahan dicampur kemudian ditumbuk atau diblender sampai halus. Peras campuran bahan

yang sudah dihaluskan tadi untuk diambil airnya. Perasan ditambah 1 gelas air masak yang masih

hangat kemudian disaring. Minum selama 1 minggu berturut-turut.

Untuk Disentri

Rimpang kunyit 1-2 buah, gambir dan kapur sirih direbus dalam 2 gelas air sampai mendidih dan

tinggal 1 gelas kemudian angkat. Saring hasil rebusan untuk diminum 1-2 kali sehari.

Memperlancar ASI

Tumbuk 1 rimpang kunyit sampai halus kemudian oleskan pada payudara sebanyak 1 kali setiap 2

hari.

Cangkrang (Waterproken)

Tumbuk atau blender 2 rimpang kunyit dan 1 genggam daun eceng kemudian oleskan pada bagian

yang kena cangkrang.

Berak Lendir (Disentri)

Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih.

Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas, kemudian saring.

Minum 2 kali sehari 1/2 gelas pada waktu pagi dan sore hari.

Mencret

Bahan: Rimpang kunyit 1/2 jari; Rasuk angin 1/2 sendok teh; Ketumbar 3 biji; Buah kayu ules 1 biji;

daun trawas 1 helai,

Tumbuk atau blender semua bahan kemudian campur dengan 115 ml air dan panaskan sampai

mendidih. Saring hasil rebusan. Minum pagi dan sore

Selain utnuk pengobatan kunyit juga bermanfaat untuk kecantikan. Kunyit bisa digunakan untuk

lulur supaya kulit menjadi halus.

Kunyit dilarang digunakan oleh ibu hamil karena dapat mengganggu janin. Kunyit juga tidak

diperbolehkan digunakan oleh penderita batu empedu dan orang lanjut.