Upload
courtney
View
181
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengorganisasian- Manajemen Sumberdaya Manajemen. Chapter 6. Pentingnya Manajemen sumberdaya . Sebagai bagian dari fungsi organisasi manajemen. Seleksi, pelatihan, dan evaluasi angkatan kerja. Sebagai alat strategis yang penting. MSDM membantu membangun kelestarian daya saing organisasi. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
ninth edition
STEPHEN P. ROBBINS
Akuntansi-UntirtaPowerPoint Presentation by mukhtar
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MARY COULTER
Pengorganisasian-Manajemen Sumberdaya Manajemen
Chapter
6
Akuntansi-Untirta
Pentingnya Manajemen sumberdaya
• Sebagai bagian dari fungsi organisasi manajemen. Seleksi, pelatihan, dan evaluasi angkatan kerja.
• Sebagai alat strategis yang penting. MSDM membantu membangun kelestarian daya
saing organisasi. • Menambah nilai pada perusahaan
Praktek Kinerja tinggi mengarah ke kinerja individual dan kinerja organisasi tinggi.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–1 Contoh Praktek Kinerja Tinggi.
• Self-managed teams• Pengembilan keputusan terpusat. • Program pelatihan untuk mengembangkan
pengetahuan, keahlian, dan kemampuan. • Penugasan tugas fleksibel. • Komunikasi terbuka. • Konpensasi berbasis kinerja. • Penentuan staf berdasarkan orang pekerjaan
dan orang-organisasi.
Source: Based on W. R. Evans and W. D. Davis, “High-Performance Work Systems and Organizational Performance: The Mediating Role of Internal Social Structure,” Journal of Management, October 2005, p. 760.
Akuntansi-Untirta
Proses MSDM• Fungsi proses MSDM.
Memastikan bahwa tenaga kerja yang kompeten dipilih dan pilih.
Menyediakan karyawan dengan pengetahuan dan keahlian mutakhir untuk melakukan pekerjaan.
Memastikan bahwa organisasi dapat mempertahankan karyawan dengan kinerja dan tinggi yang mampu mengerjakan kinerja tinggi.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–2 Human Resource Management Process
Akuntansi-Untirta
Faktor Lingkungan yang Mempegaruhi HRM. • Serikat Pekerja/buruh.
Organisasi yang mewakili pekerja dan mencari keamanan keperntingan mereka melalui peanwaran kolektif. Kesepakatan peranawaran kolektif.
– Kesepakatan kontraktual antara suatu perusahaaan dan sautu serikat yang terpilih untuk mewakili sautu unit penawaran karyawan perusahaan untuk gaji, jam dan kondisi kerja..
• Hukum dan Regulasi Pemerintah. Membatasi kebijakan manajerial dalam mengankat,
memprosmosikan, dan mengeluarkan karyawan. Tindakan Affirmatif: permintaan atas organisasi mengambil
langkah proaktif untuk memastikan partisipasi penuh untuk melindungi angkatan kerja.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–3 Hukum dan Undang-Undang DI US berkaitan dengan MSDM.
1963 Equal Pay Act1964 Civil Rights Act, Title VII (amended in 1972) 1967 Age Discrimination in Employment Act 1973 Vocational Rehabilitation Act 1974 Privacy Act1978 Mandatory Retirement Act1986 Immigration Reform and Control Act1988 Worker Adjustment and Retraining Notification Act 1990 Americans with Disabilities Act1991 Civil Rights Act of 1991 1993 Family and Medical Leave Act of 19931996 Health Insurance Portability and Accountability Act of 19962003 Fair and Accurate Credit Transactions Act2004 FairPay Overtime Initiative
Akuntansi-Untirta
Mengelola Sumberdaya Manajemen. • Perencanaan sumberdaya Manusia.
Proses ketika manajer memastikan bahwa karyawan memiliki jumah dan jenis orangnya tepat pada waktu dan tempat yang tepat, yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan tugas mereka.
Membantu menghidari kekurangan dan kelebihan tenaga ahli.
Langkah Dalam Perencanaan MSDM: Memperkirakan sumberdaya manusia terkini. Memperkirakan kebutuhan untuk sumberdaya manusia. Membangun program untuk memenuhi kebutuhan masa
depan.
Akuntansi-Untirta
Penilain Kini. • Persediaan Sumberdaya Manausia.
Penelaahan status sumberdaya manusia organisasi terkini.
Job Analysis Penilaian yang mendifinisikan pekerjaan dan perilaku yang
dibutuhkan utnuk melaksanakan pekerjaan. – Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan (KSAs)
Membutuhkan pelaksanaan interview, melaksanakan observasi langsung, dan mengkoleksi laporan mandiri karyawan dan manajernya.
Akuntansi-Untirta
Current Assessment (cont’d)• Job Description
Suatu pernyataan tertulis atas apa yang harus dilakukan pemegang pekrejaan.
• Job SpecificationPernyataan tertulis kualifikasi minimum yang harus
dimiliki untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan dengan sukses.
Akuntansi-Untirta
Meeting Future Human Resource Needs
Supply of Employees Demand for Employees
Factors Affecting StaffingStrategic Goals
Forecast demand for products and servicesAvailability of knowledge, skills, and abilities
Akuntansi-Untirta
Recruitment and Decruitment• Recruitment
Proses mencari, mengidektifikasi, dan menarik pelamar pada perusahaan.
• DecruitmentProses mengurangi surplus karyawan dalam
angkatan kerja organisasi. • E-recruiting
Recruitment karyawan melalui internet. Organizational web sites Online recruiters
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–4 Major Sources of Potential Job Candidates
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–5 Decruitment Options
Akuntansi-Untirta
Seleksi• Proses Seleksi
Proses memilah pelamar pekerjaan untuk memastikan di angkatnya kandidat yang tepat.
• Apakah Seleksi?Suatu aktivitas dalam memprediksi pelamar mana,
jika di terima, akan (atau tidak akan) sukse dalam melaksanakan pekerjaan pada kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja.
Kesalahan Seleksi: Menolak kesalahan untuk mendapatkan pelamar yang
sukses. Menerima kesalahan untuk kinerja yang jelek.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–6 Selection Decision Outcomes
Akuntansi-Untirta
Validitas dan Reliabilitas• Validitas (of Prediction)
Hubungan antara alat seleksi yang digunakan dan beberapa kriteria untuk kinerja sukses dalam organisasi yang dapat dibuktikan Skor tes tinggi sebanding dengan kinerja pekerjaan yang
tinggi, skor rendah berhubungan dengan kinerja yang rendah.
• Reliabilias (of Prediction)Tingkat konsistensi dengan diukur dengan alat ukur
yang berbeda. Skor tes individual diperoleh dengan suatu alat seleksi
konsistern pada beberapa test.
Akuntansi-Untirta
Orientasi• Transisi karyawan Baru kedalam suatu
organisasi. Orientasi unit-kerja
Mengenalkan karyawan baru dengan tujuan unit kerja. Memperjelas bagaimana pekerjaannya memberi kontribusi
kepada pekerjaan. Mengenalkan nya keteman kerjanya.
Orientasi Orgnisasi. Memberitahukan karyawan baru tentang tujuan, sejarah,
pilsofi, prosedur, dan peraturan. Termasuk tur keseluruh facilitas.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–11 Tipe Pelatihan
Type MeliputiGeneral Keahlian komunikasi, computer systems application and
programming, customer service, executive development, management skills and development, personal growth, sales, supervisory skills, and technological skills and knowledge
Specific Basic life/work skills, creativity, customer education, diversity/cultural awareness, remedial writing, managing change, leadership, product knowledge, public speaking/presentation skills, safety, ethics, sexual harassment, team building, wellness, and others
Source: Based on “2005 Industry Report—Types of Training,” Training, December 2005, p. 22.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–12 Metode Pelatihan Karyawan
• Traditional Training Methods On-the-job Job rotation Mentoring and coaching Experiential exercises Workbooks/manuals Classroom lectures
• Technology-Based Training Methods CD-ROM/DVD/videotapes/
audiotapes Videoconferencing/
teleconferencing/satellite TV
E-learning
Akuntansi-Untirta
Manajemen Kinerja Karyawan. • Sistem Manajemen Kinerja.
Proses mengembangkan standar kinerja dan penilaia kinerja agar sampai pada sasaran keputusan sumberdaya manusia dan untuk menyediakan dokumentasi dalam dukungannya terhadap keputusan tersebut.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–13 Advantages and Disadvantages of Performance Appraisal Methods
Method Advantage DisadvantageWritten essays
Simple to use More a measure of evaluator’s writing ability than of employee’s actual performance
Critical incidents
Rich examples; behaviorally based
Time-consuming; lack quantification
Graphic rating scales
Provide quantitative data; less time-consuming than others
Do not provide depth of job behavior assessed
BARS Focus on specific and measurable job behaviors
Time-consuming; difficult to develop
Multiperson comparisons
Compares employees with one another
Unwieldy with large number of employees; legal concerns
MBO Focuses on end goals; results oriented
Time-consuming
360-degree appraisals
Thorough Time-consuming
Akuntansi-Untirta
Benefit dan Kompensasi. • Benefits dari sistem kompensasi yang wajar, efektif, dan
tepat. Membantu menarik dan mempertahankan kinerja
tinggai karyawan. Pengaruh pada kinerja strategis perusahaan.
• Tipe Kompensasi. Dasar upah dan gaji. Gaji dan upah dengan tambahanPembayaran insentif. Pembayaran berdasarkan keahlian. Pembayaran variabel.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–14 Factors That Influence Compensation and Benefits
Sources: Based on R.I. Henderson, Compensation Management, 6th ed. (Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 1994), pp. 3–24; and A. Murray, “Mom, Apple Pie, and Small Business,” Wall Street Journal, August 15, 1994, p. A1
Akuntansi-Untirta
Pengembangan Kariri• Definisi Karir
Urutan posisi yang dipegang oleh sesorang selama hidupnya. Dulunya
Pengembangan karir – Membantu menarik dan mempertahankan orang-orang
berbakat. Sekarang
– inividual—bukan organisasi—bertanggungjawab untuk mendesain, mengarahkan, dan mengembangkan karir mereka.
Karir Tanpa Batas. Suatu karir dimana seorang individual, bukan organisasi,
karir mendefinisikan perkembangan karir dan kesetiaan organisasi.
Akuntansi-Untirta
Exhibit 12–16Beberapa Saran untuk manajemen karir yang sukses.