SISTEM PENGUNYAHANDrg Tecky Indriana,M.Kes2010

Sistem PenguyahanMerupakan hsl kerjasama antara :

*otot pengunyahan*peredaran darah*saraf*tulang rahang*STM*jar.lunak RM*gigi-geligi

Organ yang terlibatBibirPipiLidahPalatumGigi-geligiKelj.salivaFaringlaring

RONGGA MULUTMastikasiMelibatkan :Gigi geligiLidahSTMOtot Pengunyahan

Tujuan pengunyahanMerupakan langkah pertama dalam proses pencernaan.Menggiling dan memecah mkn-an mjd kecil untuk mempermudah proses penelananMencampur mkn-an dgn salivaMerangsang papil pengecap, untuk menimbulkan sensasi rasa menyenangkan,memicu sekresi saliva,lambung, pankreas,dan empedu.

Proses mengunyahBersifat volunterReflek ritmik yang ditimbulkan oleh pengaktifan otot pengunyahan, bibir, pipi, dan lidah sbg respon terhadap tekanan mkn-an ke jaringan mulutCab.motorik N.Trigeminus khususnya saraf mandibularis, N.Hypoglosus

Proses mengunyahPada saat mkn-an akan msk kedalam RM akan merangsang refleks inhibisi otot pengunyahan, yg menstimulasi membukanya RM krn RB bergerak turun.Penurunan ini segera menginisiasi refleks regang otot-otot rahang yg menyebabkan kontraksi otot sekitar RM. Shg RB terangkat dan tjd penutupan RM dan oklusi gigi.Oklusi gigi mengakibatkan terdorongnya bolus yg berada di atas permukaan oklusal gigi bergerak kearah pipi.

Proses MengunyahDorongan mkn-an ini akan menimbulkan penghambatan kontraksi otot-otot rahang shg RM kembali terbuka.Pada saat mulut terbuka, lidah, dan pipi akan berfungsi mengangkat kembali mkn-an keatas permk. Gigi dan mencampur mkn-an dgn enzim pencrnaan.Kondisi ini akan terus tjd shg mkn-an siap ditelan.

PERGERAKAN FUNGSIONAL STMPada Saat Mulut Membuka , terjadi 2 gerakan

Gerakan Rotasi; kondili berputar melalui aksis horizontal;Gerakan Translasi/meluncur; pergerakan kondili dan meniskus bergerak bersama ke arah anterior dari eminensia artikularisPada Saat Menutup Mulut terjadi pergerakan sebaliknya.Pada keadaan istirahat Jarak Premolar RA dan RB berjarak 3 mm

*

RONGGA MULUTTemporo Mandibular Joint

RONGGA MULUTSTM merupakan persendian antara rahang atas dan rahang bawah.

Persendian ini memiliki sistem dua persendian yaitu persendian antara kondilus mandibula dengan diskus artikularis persendian antara diskus artikularis dengan fossa artikularis yang berada pada tulang temporal

RONGGA MULUT

1.bin

RONGGA MULUTGerakan STMMempunyai 3 fungsi gerakan utama:1. Membuka dan menutup mulut- kondilus bergerak ke depan menyusuri EA (eminensia artikularis) oleh kontraksi m.pterygoideus lateralisserabut posterior m.temporalis relaksasi diikuti relaksasi m.masseter, pterygoid medialis dan serabut anterior m.temporalis

Kontraksi m. pterygoid medialis, masseter dan temporalis

RONGGA MULUTKedua kondilus bergerak ke depan mengikuti lereng eminentia artikularissliding contact gigi-gigikontraksi m. pterygoideus lateralis & medialiskontraksi m. masseter & serabut anterior m.temporalisrelaksasi serabut posterior m.temporalis

2. Protrusi dan Retrusi MandibulaKedua kondilus bergerak ke belakang ke bagian posterior fossa glenoidsliding contact gigi-gigikontraksi serabut posterior m.temporalisrelaksasi m. pterygoideus

RONGGA MULUT3. Gerakan LateralKondilus pd sisi arah pergerakan tetap terletak pada fossa glenoid ok/ kontraksi otot-otot pada

sisi tersebutpada sisi lain, kondilus tertarik ke depan oleh kontraksi m. pterigoid lateralis, sedangkan

serabut posterior m.temporalis relax

abnormal

RONGGA MULUTOtot-otot pengunyahan :m. Masseter

m. Temporalis

m. Pterigoideus lateral

m. Pterigoideus media

Peranan LidahMelumat atau meremukkan mkn-an. Dibantu oleh palatum durum dan permk dorsal lidah(papilla).Mencampur mkn-an dgn saliva dan mentransfer mkn-an dari satu sisi Rm ke lain sisi serta memastikan bahwa semua bag. Dr mkn-an sdh dikunyah.

Peranan lidahSensory ending pd permk dorsal, memisahkan mkn-an yg sdh siap ditelan dan msh perlu pengunyahanMenghilangkan sisa mkn-an diantara gigi-geligi

Peranan palatum durumMencegah uncontrolled sliding and displacement of food.Ideal surface untuk meremukkan mkn-an yg lunak dgn bantuan lidah.Mrpk daerah yg sensitif untuk mengukur kekasaran mkn-an.

Peranan bibir dan pipi Fungsi sensoris Bibir, especially to temperature and touch.Fungsi mekanis bibir, transfer mkn-an, especially fluids dan mencegah keluarnya cairan dan mkn-an dari RM.The cheeks probably do not play an important role in mastication------m.bucinator.

Peranan gigi geligiPemotongan, perobekan, penggilingan dan pencampuran mkn-an yg masuk.Dilakukan scr bilateral. Except

*

Peranan SalivaMerupakan sekresi yang berkaitan dengan mulut3 pasang kelj.utama yi :

- kelj. Sublingual- kelj. submandibula- kelj. parotis- kelj. bukal (mrpkan kelj.minor)

SalivaTerdiri dari :

99,5% H2O serta 0,5% protein dan elektrolit.Protein : amilase,mukus dan lisosim

Fungsi SalivaMemulai pencernaan KH dimulut mell AMILASE yi ; memecah polisakarida mjd disakaridaMempermudah proses penelanan, krena adanya MUKUSAntibakteri krn adanya LISOSIMPelarut untuk molekul2 yang merangsang papil pengecap.

Fungsi SalivaMembantu bicara dgn mempermudah gerakan bibir dan lidahSelf cleansing areaMenetralkan asam di makanan serta asam yg dihasilkan bakteri rm shg membantu mencegah karies gigi ( bikarbonat)

Sekresi saliva1-2 lt/hari dgn kecep.basal 0.5ml/mnt 5ml/mnt.Refleks sekresi saliva :

Refleks tidak terkondisi, tjd wkt ada kemoreseptor atau reseptor tekan RM saat berespon terhadap makanan.Refleks terkondisi, tjd tanpa rangsangan oral, hanya berfikir,melihat,membau,mendengar makanan lezat.

Sekresi salivaPusat kontrol sekresi : saraf otonomSimpatis : menghasilkan volume lebih sedikit dengan viskositasnya tinggi dan kaya mukus.Parasimpatis : dominan terhadap sekresi, jumlah besar,viskositasnya rendah dan kaya enzim.

PROSES PENELANANMrpk salah satu bagian dari proses makanMrpk suatu mekanisme yg kompleksMkn-an digerakkan dari faring menuju esofagus.

Proses penelananFASE VOLUNTERMkn-an ditelan scr sadarDitekan atau didorong ke bag. Bklg mulut oleh tek. Lidah ke atas dan blkg thd palatum shg lidah memaksa bolus msk ke orofaring.

Proses penelananFASE FARINGEALmerangsang daerah reseptor menelan(sekitar orofaring) dan impuls berjalan ke batang otak untuk mulai kontraksi otot faring :Palatum molle didorong ke atas menutup nares posterior.Arkus palato-faringeus pada tiap sisi faring tertarik ke tengah untuk saling mendekati shg membentuk celah sagital sbg jalan masuk mknan ke post.faring

FASE FARINGEALPita suara larings mjd berdekatan, epiglotis terdorong ke blkg ke atas pintu suprior larings. Mencegah masuknya mkn-an ke dlm trakea.Seluruh larings ditarik ke bwh dan ke dpn oleh otot yg melekat pada os. Hyoideus. Meregangkan pintu esopaghus.

FASE FARINGEALBagian atas esophagus (sfingter esophagus atas) berelaksasi shg memungkinkan mkn-an berjalan dari post. Faring ke dlm esophagus bag.atas. Pada saat menelan sfingter tetap berkontraksi scr tonik dgn kuat untuk mencegah udara masuk ke dlm esophagus saat bernafas.

FASE FARINGEALPada saat larings terangkat dan sfingter esophagus atas relaksasi. M.konstriktor farings superior berkontraksi shg timbul gel. Peristaltis cepat ke bwh dan masuk ke esophagus dan mendorong mkn-an ke esophagus bag. Bwh.

FASE FARINGEALBerlangsung selama 1-2 detik.Impuls saraf sensoris melalui N.Trigeminus dan N. glosofaringeus menuju formasio retikularis medulla oblongata dan pons (sbg pusat penelanan)Impuls motoris dari pusat menelan ke faring dan bag.atas esophagus mell. N.V, IX, X dan XII.

Proses penelanan3. FASE ESOFAGUSFungsi utama esofagus : menghantarkan mkn-an dari faring ke lambung.Sfingter esofagus bwh berelaksasi stlh melakukan gel.peristalstis dan mkn-an terdorong ke dlm lambung.

FASE ESOFAGUSSfingter kmd kontraksi untuk mencegah regurgitasi (refluks) isi lambug ke dlm esofagus.Gel. Peristaltis esofagus dikontrol oleh reflek Vagus.Refleks dihantarkan mell serat aferen vagus dari esofagus ke med.oblongata dan kembali ke esofagus mell serat eferen vagus.Gel. Berjalan dari esofagus ke lambung 5-10 detik.

Proses DeglutisiESOPHAGUS

GAGGING REFLEK(REFLEK MUNTAH)Drg.Tecky Indriana,M.Kes2011

Reflek muntah dianggap suatu mekanisme fisiologis tubuh untuk melindungi tubuh terhadap benda asing atau bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh, msuk ke dalam tubuh melalui faring,laring atau trakea.Muntah atau emesis : ekspulsif secara paksa isi lambung keluar melalui mulut, scr umum dianggap disebabkan oleh motilitas lambung yang abnormal

MuntahBukan ditimbulkan oleh peristaltis terbalik(reverse peristaltis)Lambung,esofagus,sfingter gastroesofagus dan sfingter pilorus relaksasi(melemas).Gaya utama : kontraksi otot pernafasan yaitu diafragma(inspirasi) dan otot abdomen(ekspirasi)

Sumber reflek muntahSomatik

stimulasi saraf sensoris berasal darikontak langsung pada area sensitif (trigger zone), misalnya benda atau makanan diletakkan dalm RMPsikogenik

distimulasi di pusat otak yang lebih tinggi tanpa stimulasi langsung, misalnya melihat,mendengar,membau.

Proses muntah Terjadi inspirasi dalam dan penutupan glotisDiafragma kontraksi turun menekan lambungKontraksi otot abdomen secara simultan menekan rongga abdomen, tekanan intra-abdomen meningkat dan isi abdomen terdorong ke atasKrn lambung tertekan antara diafragma dari atas dan tekanan rongga abdomen dari bawah, isi lambung terdorong ke esofagus dan keluar mell. MulutGlotis tertutup, shg muntahan tdk masuk sal.pernafasan

Proses muntahPada wkt muntah pertama masuk esofagus, sfingter faringoesofagus msh tertutupPeregangan esofagus menginduksi gel.peristalstis sekunder yg mendorong isi lambung kembali ke dalam lambung, berulang2 (heaves)Saat tekanan cukup besar, akan membuka sfingter faringoesofagus shg isi lambung terdorong ke esofagus dan mulut.

Proses muntahPada saat itu, duodenum berkontraksi kuat shg isi duodenum kembali ke lambung dan keluar bersama muntah, warna kekuningan

Rangsangan muntah oleh saraf aferen vagal diteruskan ke pusat muntah di medulaReaksi motorik ditransmisikan dari pusat muntah melalui n.V, VII, IX, X dan XII ke traktus gastro intestinal bagian atas dan mell saraf spinalis ke diafragma dan abdomen.

Muntah biasanya didahului oleh :

- pengeluaran air liur yang berlebihan- berkeringat- peningkatan kecep.denyut jantung- rasa mual

Muntah biasanya didahului oleh :

- pengeluaran air liur yang berlebihan- berkeringat- peningkatan kecep.denyut jantung- rasa mual

Cara PencegahanDiberikan es balok(kumur air es)

dapat menghambat penyampaian rangsang menuju pusat muntah.RelaksasiMengalihkan perhatianTx.psikologisAnestesi lokal, general anestesiObat-obatanHipnotik, akupuntur

*

*