Upload
haddiwijaya
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Peniglaian Status Gizi Anak
1/6
Penilaian Status Gizi Anak
Ada beberapa cara melakukan penilaian status gizi pada kelompok masyarakat. Salah satunya
adalah dengan pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan Antropometri. Dalam
pemakaian untuk penilaian status gizi, antropometri disajikan dalam bentuk indeks yang
dikaitkan dengan variabel lain. Variabel tersebut adalah sebagai berikut:
a. Umur
Umur sangat memegang peranan dalam penentuan status gizi, kesalahan penentuan
akan menyebabkan interpretasi status gizi yang salah. asil penimbangan berat badan
maupun tinggi badan yang akurat, menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan
penentuan umur yang tepat. !esalahan yang sering muncul adalah adanya kecenderungan
untuk memilih angka yang mudah seperti " tahun# ",$ tahun# % tahun. &leh sebab itu
penentuan umur anak perlu dihitung dengan cermat. !etentuannya adalah " tahun adalah
"% bulan, " bulan adalah '( hari. )adi perhitungan umur adalah dalam bulan penuh,
artinya sisa umur dalam hari tidak diperhitungkan *Depkes, %((+.
b. Berat Badan
-erat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan gambaran massa
jaringan, termasuk cairan tubuh. -erat badan sangat peka terhadap perubahan yang
mendadak baik karena penyakit ineksi maupun konsumsi makanan yang menurun. -erat
badan ini dinyatakan dalam bentuk indeks --/U *-erat -adan menurut Umur atau
melakukan penilaian dengam melihat perubahan berat badan pada saat pengukuran
dilakukan, yang dalam penggunaannya memberikan gambaran keadaan kini. -erat badan
paling banyak digunakan karena hanya memerlukan satu pengukuran, hanya saja
tergantung pada ketetapan umur, tetapi kurang dapat menggambarkan kecenderungan
perubahan situasi gizi dari 0aktu ke 0aktu.
c. Tinggi Badan
1inggi badan memberikan gambaran ungsi pertumbuhan yang dilihat dari keadaan
kurus kering dan kecil pendek. 1inggi badan sangat baik untuk melihat keadaan gizi
masa lalu terutama yang berkaitan dengan keadaan berat badan lahir rendah dan kurang
gizi pada masa balita. 1inggi badan dinyatakan dalam bentuk 2ndeks 1-/U *tinggi badan
menurut umur, atau juga indeks --/1- *-erat -adan menurut 1inggi -adan jarang
dilakukan karena perubahan tinggi badan yang lambat dan biasanya hanya dilakukan
setahun sekali. !eadaan indeks ini pada umumnya memberikan gambaran keadaan
lingkungan yang tidak baik, kemiskinan dan akibat tidak sehat yang menahun *Depkes
32, %((+.
8/16/2019 Peniglaian Status Gizi Anak
2/6
-erat badan dan tinggi badan adalah salah satu parameter penting untuk menentukan
status kesehatan manusia, khususnya yang berhubungan dengan status gizi. 4enggunaan
2ndeks --/U, 1-/U dan --/1- merupakan indikator status gizi untuk melihat adanya
gangguan ungsi pertumbuhan dan komposisi tubuh.
4enggunaan berat badan dan tinggi badan akan lebih jelas dan sensiti/peka dalam
menunjukkan keadaan gizi kurang bila dibandingkan dengan penggunaan --/U.
Dinyatakan dalam --/1-, menurut standar 5& bila prevalensi kurus/0asting 6 7%SD
di atas "(8 menunjukan suatu daerah tersebut mempunyai masalah gizi yang sangat
serius dan berhubungan langsung dengan angka kesakitan.
1abel ". 4enilaian Status 9izi berdasarkan 2ndeks --/U,1-/U, --/1- Standart -aku
Antropometeri 5&7;S
o2ndeks yang
dipakai
-atas
4engelompokanSebutan Status 9izi
" --/U 6 7' SD 9izi buruk
7 ' s/d 67% SD 9izi kurang
7 % s/d
8/16/2019 Peniglaian Status Gizi Anak
3/6
--/U 1-/U --/1-
" 3endah 3endah ormal ormal, dulu kurang gizi
3endah 1inggi 3endah Sekarang kurang
8/16/2019 Peniglaian Status Gizi Anak
4/6
• Facies cooley merupakan ciri khas thalassemia mayor, yakni batang hidung masuk ke
dalam, tulang pipi menonjol, jarak kedua mata agak jauh seperti mongoloid, frontal
bossing, rodent like mouth, bibir agak tertarik. 4erubahan tulang yang terjadi
disebabkan oleh hiperaktivitas dari sumsum tulang sehingga mengakibatkan pertumbuhan berlebih pada tulang rontal, parietal, zigomatikus serta protrusi
maksila.
• 5ajah mongoloid adalah 0ajah khas orang mongolia atau ras mongoloid atau
mongolisme yang memiliki ciri khas dahi lebar, mata sipit, jarak antara kedua mata
jauh, dan hidung datar.
om!likasi Thalasemia
"angka !anjang#
• 9angguan 1umbuh !embang
4ada talasemia terjadi karena diversi dari sumber kalori untuk eritropoesis dan terjadi
anemia. Anemia yang kronis memberikan dampak pada proses tumbuh kembang,
karenanya diperlukan perhatian dan pemantauan tumbuh kembang penderita dengan
menentukan kebutuhan gizi yang dibutuhkan dalam sehari.
• Disungsi &rgan
Adanya kerusakan sel darah merah dan zat besi yang menumpuk di dalam tubuh
akibat talasemia, menyebabkan timbulnya aktiasi oksigen atau yang lebih dikenal
dengan radikal bebas. 3adikal bebas ini dapat merusak lapisan lemak dan protein
pada membram sel, dan organel sel, yang pada akhirnya dapat menyebabkan
kerusakan dan kematian sel. Dalam hal ini diberikan antioksidan. Diberikan %((7+((
2U setiap hari sebagai antioksidan dapat memperpanjang umur sel darah merah.
• 9agal )antung
4ada penyakit thalasemia terjadi penumpukan besi merupakan aktor utama yang
untuk terjadinya kelainan pada jantung.
;ara mengatasi gagal jantung penderita harus dira0at, terlebih dahulu diberikan
oksigen, transusi darah dan diuretika, kemudian bila msih diperlukan diberikan
digitalisasi setelah b= g/dl, kemudian transusi diteruskan perlahan7lahan sampai
kadar b G "% g/dl.
• Fraktur 4atologis
• Fertil, seperti terjadi hypogonadotrophic hypogonadism dan gangguan kehamilan.
http://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/02/osteoporosis-masalah-kesehatan-wanita.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/02/osteoporosis-masalah-kesehatan-wanita.htmlhttp://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/02/osteoporosis-masalah-kesehatan-wanita.html
8/16/2019 Peniglaian Status Gizi Anak
5/6
• !omplikasi Hndokrin
Umumnya komplikasi yang terjadi yaitu hypogonadotropik hipogonadisme
dilaporkan di atas C$8 pasien. 4ituari anterior adalah bagian yang sangat sensiti
terhadap kelebihan besi yang akan menggangu sekresi hormonal antara lain disungsi
gonad. 4erkembangan seksual mengalami keterlambatan dilaporkan $(8 anak laki7
laki dan perempuan mengalami hal tersebut, biasanya pada anak perempuan akan
mengalami amenorrhea. Selama masa kanak7kanak pertumbuhan bisa dipengaruhi
oleh kondisi anemia dan masalah endokrin. ?asalah tersebut mengurangi
pertumbuhan yang harusnya cepat dan progresi menjadi terhambat dan pada akhirnya
biasanya anak dengan thalasemia akan mengalami postur yang pendek. Faktor7aktor
lain yang berkontribusi antara lain yaitu ineksi, nutrisi kurang, malabsorbsi vitamin
D, defisiensi kalsium, defisiensi zinc dan tembaga, rendahnya level insulin seperti
gro0th aktor.
• Disungsi organ
Akibat anemia yang berat dan lama, sering terjadi gagal jantung. 1ransusi darah yang
berulang7ulang dan proses hemolisis menyebabkan kadar besi dalam darah tinggi,
sehingga ditimbun dalam berbagai jaringan tubuh seperti hepar, limpa, kulit, jantung
dan lainnya. al ini dapat mengakibatkan gangguan ungsi alat tersebut. Iimpa yang
besar mudah rupture akibat trauma yang ringan. !adang7kadang thalasemia disertai
oleh tanda hipersplenisme seperti leukopenia dan trombopenia.
"angka !endek#
• 2neksi virus, bakteri, dan parasit
Dapat diberikan antibiotik yang sesuai dengan etiologi.
Tatalaksana
4enderita thalasemia sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan secara total.
4engobatan yang dilakukan meliputi pengobatan terhadap penyakit dan komplikasinya.
4engobatan terhadap penyakit dengan cara tranusi darah, splenektomi, induksi sintesa rantai
globin, transplantasi sumsum tulang dan terapi gen. 4engobatan komplikasi meliputi
mencegah kelebihan dan penimbunan besi, pemberian kalsium, asam olat, imunisasi.
4emberian vitamin ; "((7%$( mg/hari untuk meningkatkan ekskresi besi dan hanya
8/16/2019 Peniglaian Status Gizi Anak
6/6
diberikan pada saat kelasi besi saja. Vitamin H %((7+(( 2U/hari untuk memperpanjang umur
sel darah merah. 1ransusi harus dilakukan seumur hidup secara rutin setiap bulannya.