115
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS V MIN 6 KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Oleh : PUTRI HANDAYANI NPM: 1211100098 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 2017/1438 M

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

SISWA KELAS V MIN 6 KECAMATAN JATI AGUNG

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh :

PUTRI HANDAYANI

NPM: 1211100098

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN INTAN LAMPUNG

2017/1438 M

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

SISWA KELAS VMIN 6 KECAMATAN JATI AGUNG

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Skripsi

Dianjukan untuk Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh :

PUTRI HANDAYANI

NPM: 1211100098

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Pembimbing I : Prof. Dr. Hj. Nirva Diana M. Pd

Pembimbing II : Drs. H. Badrul Kamil M. Pd. I

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

RADEN INTAN LAMPUNG

2017/1438 M

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

SISWA KELAS V MIN 6 KECAMATAN JATI AGUNG

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Oleh

PUTRI HANDAYANI

Latar belakang masalah penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar pada mata

pelajaran IPS, sehingga hasil belajar peserta didik banyak yang belum mencapai

KKM 70. Kondisi di atas memotivasi peneliti untuk mencari solusi dengan

menerapkan model Teams Games Tournament(TGT) karena model ini adalah salah

satu model pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, model ini

juga menguji pemahaman peserta didik dengan suasana belajar yang menyenangkan,

menyenangkan disini maksudnya suasana belajar sambil bermain (games). Rumusan

masalah yang di ajukan adalah “Apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT

dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS kelas V MIN6 LAMPUNG

SELATAN kecamatan Jati Agung Lampung Selatan tahun 2016/2017?”

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dimana dalam

penyampaian data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Dengan tahapan

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek peneliti yaitu

siswa kelasV MIN 6 LAMPUNG SELATAN. Teknik pengumpulan data

menggunakan tes. Tes yang dilakukan peneliti menggunakan pre test (untuk melihat

pengetahuan siswa mengenai materi yang akan di sampaikan dan untuk membagi

siswa dalam bentuk kelompok) dan post test(Untuk melihat kemampuan siswa setelah

peroses pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournament ).

Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pada Siklus I dari 21 siswa yang

tuntas belajar sebanyak 12 siswa atau 57,2% sedangkan yang tidak tuntas belajar

sebanyak 9 siswa atau 42,8 % Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dari

21 siswa hasil belajar siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa atau 85,7%, sedangkan

yang tidak tuntas sebesar 3 siswa atau 14,3%. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT)

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V MIN 6

Lampung Selatan.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

MOTTO

(٠٤( وأن سعيه سوف ي رى )٩٣وأن ليس للإنسان إلا ما سعى )

Artinya :

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa

yang telah diusahakannya,(40) Dan bahwasanya usaha itu

kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

(Q.S. An-Najm: 39-40).1

1 Kementrian agama RI, Syaamil Al –Qur’an Miracle The Reference, Sygma Publishing,

Bandung, 2010, h. 527

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, dengan penuh syukur kepada Allah SWT

skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku tersayang, Bapak Ahmad Sardi dan Ibu Nunung

Purwati yang senantiasa senantiasa selalu memberikan dukungan,

semangat dan doa kepada saya selama ini sehingga dapat

menyelesaikan skrisi ini.

2. Adik adikku tersayang (Agus Rianto dan Nur Afrudin) yang secara

tidak langsung telah memberiku motivasi dan semangat.

3. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung.

vi

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

RIWAYAT HIDUP

Putri Handayani dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 29 oktober

1992, anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak Ahmad Sardi dan Ibu Nunung

Purwati.

Pendidikan sekolah dasar ditempuh di SDN 3 Perumnas Way Kandis

Kecamatan Way Kandis Provinsi Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun

2006, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah pertama di tempuh di SMPN

21 Bandar Lampung di selesaikan pada tahun 2009, sedangkan sekolah menengah

kejuruan ditempuh di SMK PGRI 4 Bandar Lampung dan diselesaikan pada tahun

2012. Kemudian pada tahun 2012 penulis meneruskan pendidikan S1 ke

Perguruan Tinggi Islam pada jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung

vii

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini, Shalawat beserta salam penulis haturkan kepada junjungan

Nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.

Dalam penyelesaian ini skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak, baik berupa bantuan materi maupun moril. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulisan skripsi ini dengan segala partisipasi dan motivasinya.

Secara khusus penulis ucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

2. Ibu Syofnidah Ifrianti, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan Ibu Nurul Hidayah,

M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI),

terimakasih atas petunjuk dan arahan yang diberikan selama masa study di

IAIN Raden Intan Lampung

3. Bunda Prof. Dr. Hj Nirva Diana, M. Pd dan Bapak Drs. Badrul Kamil, M. Pd. I

selaku pembimbing I dan pebimbing II yang telah memberikan arahan dan

bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

viii

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah mendidik

dan memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti selama menuntut ilmu di

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung.

5. Bapak Nasron M. Ag. MM selaku kepala MIN 6 Lampung Selatan kabupaten

Lampung Selatan yang telah mengizinkan penulis untuk mengadakan

penelitian di sekolah

6. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan penyusunan skripsi ini

baik langsung maupuun tak langsung.

Terima kasih atas kasih sayang, do’a dan motivasi dari semua pihak

tersebut yang selalu mengiringi langkah penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi

ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki,

oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

pribadi dan juga pembaca sekalian. Aamiin…

Bandar Lampung, Juli 2017

Penulis,

PUTRI HANDAYANI

NPM. 1211100098

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL. ................................................................................ i

ABSTRAK ................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL...................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 12

C. Batasan Masalah ....................................................................... 13

D. Rumusan Masalah .................................................................... 13

E. Tujuan Penelitian...................................................................... 14

F. Manfaat Penelitian.................................................................... 14

BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................... 16

A. Hasil Belajar ............................................................................. 16

1. Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 16

2. Jenis Penilaian Hasil Belajar ............................................... 17

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................ 18

B. Ilmu Pengetahuan Sosial .......................................................... 20

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ................................... 20

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial ......................................... 21

3. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial ......................................... 22

4. Pentingnya Ilmu Pengetahuan Sosial .................................. 23

5. Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial ........................................ 23

C. Model Teams Games Tournament (TGT) ............................... 24

1. Pengertian Model TGT ........................................................ 24

2. Langkah-langkah Model TGT ............................................. 25

3. Kelebihan Model TGT ........................................................ 26

4. Kelemahan Model TGT ....................................................... 26

D. Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................. 27

E. Hipotesis Tindakan ................................................................... 29

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 30

A. Jenis Dan Sifat Penelitian ...................................................... 31

B. Setting Penelitian ................................................................... 31

1. Tempat Penelitian.............................................................. 31

2. Waktu Penelitian ............................................................... 31

3. Subjek Penelitian ............................................................... 31

C. Rencana Tindakan .................................................................. 31

D. Alat Pengumpulan Data ......................................................... 32

E. Indikator Keberhasilan Penelian ............................................ 34

F. Analisis Data .......................................................................... 35

G. Prosedur Penelian .................................................................. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 36

A. Gambaran Umum MIN 6 Lampung Selatan .......................... 36

B. Hasil Penelitian ..................................................................... 46

C. Analisi Data ........................................................................... 70

D. Pembahasan ........................................................................... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 78

A. Kesimpulan ............................................................................ 78

B. Saran ...................................................................................... 79

C. Penutup .................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

ii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I Model Siklus PTK Kemis dan Mc.Taggart ............................... 40

Gambar Grafik Rata Hasil Belajar Kelas VC ............................................ 79

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VC ................................. 6

Tabel 2 Persentase Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VC ............... 7

Tabel 3 Daftar Sarana dan Prasarana Min 6 Lampung Selatan ................. 47

Tabel 4 Daftar Kepala Sekolah, Guru dan Staff ........................................ 48

Tabel 5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ....................................... 55

Tabel 6 Daftar Nilai Hasil Postest Siklus I ................................................. 56

Tabel 7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ...................................... 60

Tabel 8 Daftar Nilai Siklus I Pertemuan Kedua ......................................... 61

Tabel 9 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ....................................... 65

Tabel 10 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................... 66

Tabel 11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ..................................... 71

Tabel 12 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Kedua ...... 72

Tabel 13 Perbandingan Hasil Evaluasi Siklus I dan Siklus II .................... 76

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Silabus

LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

LAMPIRAN 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

LAMPIRAN 4 Soal Siklus I

LAMPIRAN 5 Soal Siklus II

LAMPIRAN 6 Lembar Obsevarsi Peserta Didik

LAMPIRAN 7 Lembar Nilai Peserta Didik

LAMPIRAN 8 Lampiran Dokumentasi Foto Kegiatan

LAMPIRAN 9 Lembar Konsultasi

LAMPIRAN 10 Lembar Pengesahan Skripsi

LAMPIRAN 11 Surat Penelitian

LAMPIRAN 12 Balasan Surat Penelitian

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar setiap peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia serta keterampilan yang dipelakukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan merupakan sarana untuk menuju kepada pertumbuhan

dan perkembangan bangsa, hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa tujuan

pendidikan nasional adalah "berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab".1

Makna pendidikan tidaklah semata-mata dapat menyekolahkan

anak disekolah untuk menimba ilmu pengetahuan, namun lebih luas dari

itu. Anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika memperoleh

pendidikan yang paripurna (komprehensif) agar kelak menjadi manusia

1Redaksi Sinar Grafika, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, (Jakarta: Sinar Grafika, 2004), h. 5

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

2

yang berguna bagi masyarakat, bangsa, negara dan agama, pendidikan

hendaknya dilakukan secara dini yang dapat dilakukan didalam keluarga,

sekolah maupun masyarakat, dalam pendidikan harusnya meliputi tiga

aspek yaitu aspek kognitif, efektif dan psikomotor.

Berdasarkan pernyataan diatas dapat dipahami bahwa pemerintah

sangat memperhatikan masalah dunia pendidikan hal ini dapat dilihat

dengan diadakannya jalur jenjang pendidikan yang telah ditetapkan pada

undang-undang sistem pendidikan nasional. Sehubungan dengan hal ini

pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,

masyarakat dan pemerintah hal itu ditandai dengan adanya pendidikan

disekolah (formal), pendidikan lingkungan masyarakat (non formal), dan

lingkungan keluarga (informal) yang mana pada ketiganya saling

melengkapi satu sama lain.

Pentingnya mendidik anak sejak dini dikarenakan masa anak-anak

merupakan the age (masa emas) yang tidak boleh disia-siakan. Sebab masa

ini merupakan kesempatan luar biasa untuk mengembangkan semua

potensi anak.Seiring dengan kebutuhan orang tua untuk mendidik anak

sejak dini, sekarang ini telah banyak bermunculan lembaga pendidikan

bagi anak di Indonesia, lembaga pendidikan ini mengemban tiga fungsi

yakni penanaman nila-nilai dasar, mengembangkan seluruh potensi

kecerdasan anak dan pengembangan kemampuan dasar.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

3

Pembelajaran adalah suatu proses atau cara yang dilakukan agar

seseorang dapat melakukan kegiatan belajar, sedangkan belajar adalah

kegiatan yang memproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental

dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan2.

Model pembelajaran adalah suatu cara yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan, dalam kegiatan belajar mengajar model

pembelajaran diperlukan oleh guru untuk dapat melaksanakan tugasnya,

dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak harus terpaku dengan

menggunakan satu model pembelajaran, tetapi sebaiknya menggunakan

model pembelajaran yang bervariasi agar proses belajar mengajar tidak

membosankan tetapi menarik perhatian siswa.3

Guru menggunakan model pembelajaran di MIN 6 Lampung

Selatan khususnya kelas V menggunakan beberapa variasi model

pembelajaran diantaranya ceramah, tanya jawab dan penugasan.4 Model

pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan materi yang akan

disampaikan, dalam setiap kali pertemuan kelas model pembelajaran yang

digunakan bukanlah asal pakai tetapi melalui seleksi yang berkesesuaian

dengan perumusan tujuan intruksional khusus.

2Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2003), h. 63

3Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta :Rineka Cipta,

2010), h. 46 4Wardiyo, wawancara dengan peneliti, MIN 6 Lampung Selatan, 5 september 2016

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

4

Ceramah merupakan cara menyampaikan pelajaran melalui

penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa,

ceramah tidak memerlukan peralatan yang lengkap karena ceramah hanya

mengandalkan suara guru dan tidak memerlukan persiapan yang rumit.

Tanya jawab adalah model pembelajaran dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, siswa diberikan kesempatan bertanya dan guru

menjawab pertanyaan-pertanyaan, model ini memungkinkan terjadinya

komunikasi langsung antara guru dan pelajar, tanya jawab digunakan

sebagai ulangan pelajaran yang telah di berikan.

Penugasan adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan

memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dalam waktu tertentu

dan hasilnya harus di pertanggung jawabkan kepada guru. Hal ini dapat

mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru, pemberiaan

tugas dapat dilakukan secara individu bisa juga dilakukan secara

kelompok, peserta didik dapat dikelompokkan dalam kelompok kecil.

Guru merupakan profesi yang sangat mulia, karena guru

merupakan salah satu golongan orang yang dilebihkan ilmunya,

Sehubungan dengan itu, Allah berfirman dalam Al Qur‟an yaitu:

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

5

هم جمن عمل صالا من ذكر أو أن ثى وهو مؤمن ف لنحيي نه حي وة طيبة ولنجزي ن أجرهم بأحسن ما كان وا ي عملون

Artinya :”Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki

maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka

sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang

baik dan sesungguhnya akan kami berikan kepada mereka

dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka

kerjakan”. (QS. An Nahl : 97)5

Berdasarkan hasil test pra survei, wawancara dengan guru ilmu

pendidikan sosial (IPS) Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan,

diperoleh keterangan bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 706, diketahui keadaan hasil

belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas V MIN 6

Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan yaitu:

Tabel 1

NilaiHasil Belajar Peserta Didik Kelas V C

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016/2017

No Nama Siswa KKM Nilai Ketetuntasan

1 Aditya Pratama 70 60 Belum Tuntas

2 Annisa Rofi‟ah 70 70 Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 60 Belum Tuntas

4 Aisyah 70 65 Belum Tuntas

5Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya(Jakarta: Yayasan PenerjemahAl

Qur‟an, 2009), h. 414 6Wardiyo, wawancara dengan penulis, MIN 6 Lampung Selatan, 5 September 2016

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

6

5 Dwi Lailatur Rofi‟ah 70 75 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 70 70 Tuntas

7 Fita Nahdia 70 75 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 60 Belum Tuntas

9 Lusiana Eka 70 65 Belum Tuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 70 Tuntas

11 M. Soliki 70 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 75 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 70 70 Tuntas

14 Rama Nur Arif 70 60 Belum Tuntas

15 Risma Cahya 70 65 Belum Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 70 65 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 70 70 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 70 65 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 70 70 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 70 60 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 70 60 Belum Tuntas

Sumber :Dokumentasi nilai hasil belajar siswa dari guru Ilmu Pengetahuan

Sosial, tanggal 5 September 2016

Tabel 2

Persentase Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V C

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016

No Nilai Kriteria Jumblah Siswa Persentase

1 ≥ 70 Tuntas 9 42,7%

2 <70 BelumTuntas 12 57,3%

Jumlah 21 100 %

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

7

Peserta didik kelas lima C Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung

Selatan Tahun ajaran 2016/2017 adalah berjumblah 21 siswa yang terdiri

atas 9 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan.

Berdasarkan keterangan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil

belajar Ilmu Pendidikan Sosial peserta didik masih ada yang dibawah

kriteria ketuntasan minimal belajar, nilai minimal ketuntasan adalah 70.

Peserta didik yang mendapat nilai minimal ketuntasan 70 hanya ada 9

peserta didik dengan presentase 42,8% sedangkan peserta didik yang

nilainya belum mencapai nilai minimal ketuntasan ada 12 peserta didik

dengan presentase 57,2 %. Sehingga terlihat hasil belajar di kelas V C

masih rendah. Maka, dengan demikian diharapkan melalui Model TGT

hasil belajar peserta didik khususnya kelas V C MIN 6 Lampung Selatan

akan lebih meningkat.

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) model

pembelajaran yang guru gunakan sudah bagus namun kurang maksimal,

agar optimal peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Teams

Games Tournament (TGT) yang dapat digunakan dalam pembelajaran,

peneliti mengharapkan dengan model Teams Games Tournament (TGT)

dapat membuat hasil belajar siswa meningkat dari sebelumnya.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

8

Teams Games Tournament ialah model belajar yang dilakukan

secara berkelompok yang terdiri dari tiga orang dengan memiliki

kemampuan akademis yang berbeda di kembangkan oleh Slavin dalam

model ini siswa dapat belajar dengan cara bekerjasama, juga untuk

membantu siswa mereview dan menguasai pelajaran. Slavin menemukan

bahwa TGT berhasil meningkatkan skill dasar,pencapaian,interaksi positif

antar siswa, harga diri,dan sikap penerima pada siswa siswi lain yang

berbeda.7

Mengembangkan model pengajaran merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik khususnya mata

pelajaran ilmu pengetahuan sosial, seorang pendidik dituntut mempunyai

model karena dapat membantu pendidik untuk mempermudah tugasnya

dalam menyampaikan mata pelajaran tersebut yang terpenting model

digunakan agar peserta didik mampu berperan aktif dalam proses belajar

mengajar.

Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, apabila proses

tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif, masalah yang

menentukan bukan model pembelajaran atau prosedur yang digunakan

dalam pengajaran, tetapi pemberian hasil sangatlah penting karna secara

psikologi anak akan merasa senang apabila mereka diperhatikan.8

Permasalahan yang sering dijumpai dalam proses belajar mengajar,

khususnya pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bagaimana cara

guru menyajikan materi pelajaran kepada siswa secara baik sehingga

7Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran (Yogyakarta: Pustaka

Belajar,2014), h. 197 8Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Press, 2005),

h. 49

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

9

diperoleh hasil yang efektif dan efesien sehingga siswa dapat memahami

materi yang telah guru sampaikan

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah

melalui kegiatan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang

berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Menurut Benyamin S.Bloom ada tiga ranah (domain) hasil belajar

yaitu, kognitif, afektif, dan psikomotor, domain kognitif adalah knowledge

(pengetahuan, ingatan) comprehension (pemahaman, menjelaskan,

meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan,

merencanakan) dan evaluation (menilai). Domain efektif adalah receiving

(sikap menerima), responding (memberikan respon), valuing (nilai),

organization (organisasi), characterization (karakteristik). Domain

psikomotorik meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikologi

juga mencakup keterampilan produktif, tekhnik, fisik, sosial, manajerial

dan intelektual. 9

Hasil belajar di pengaruhi oleh dua faktor antara lain faktor internal

yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri siswa dan faktor eksternal yaitu

faktor-faktor yang berada diluar diri siswa yang tergolong faktor internal

adalah faktor fisiologis dan faktor psikologis (misalnya kecerdasan

9 Benyamin Samuel Bloom, Taxonomy of Educational Objektives, (New York: David

Mckey, 1956). h. 42

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

10

motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif), sedangkan faktor eksternal

adalah faktor sosial, faktor budaya dan faktor faktor spiritual dan faktor

lingkungan (guru, kurikulum dan model pembelajaran).10

Dalam hal ini penulis menerapkan model kooperatif TGT (Teams

GamesTournaments),dalam kegiatan belajar mengajar model pembelajaran

yang diperlukan oleh seorang guru atau tenaga pengajar dan

penggunaannya harus bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

setelah pengajaran berakhir.11

Pembelajaran model Teams Games Tournament (TGT) ini

merupakan salah satu pembelajaran yang diterapkan untuk menghadapi

kemampuan siswa yang heterogen, dimana model ini dipandang sebagai

model yang paling sederhana dan langsung dari pendekatan pembelajaran.

Permainan TGT berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-

kartu yang diberi angka.

Tiap-tiap siswa akan mengambil sebuah kartu dan berusaha untuk

menjawab pertanyaan yang sesuai dengan angka yang tertera. Turnamen

ini memungkinkan bagi siswa untuk menyumbangkan skor-skor maksimal

buat kelompoknya. Turnamen ini juga dapat digunakan sebagai review

materi pelajaran.

10

Toto Ruhimat, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: Rajawali Pers), h. 140 11

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta :Rineka

Cipta, 2010), h. 46

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

11

Model Teams Games Tournament (TGT) mempunyai beberapa

keunggulan diantaranya sebagai berikut :

1. Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi

norma-norma kelompok.

2. Siswa aktif membantu dan memotifasi semangat untuk berhasil

bersama.

3. Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan

keberhasilan kelompok.

4. Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka

dalam berpendapat.

Oleh karena itu perlu diadakan tindakan kelas untuk membuktikan

bahwa melalui penerapan model Teams Games Tournament (TGT) dapat

meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial.

Pembelajaran di MIN 6 Jati Agung menggunakan model ceramah, tanya

jawab dan penugasan. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan

kelas V, masih menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP).

Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka peneliti

merencanakan solusi pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar peserta didik, model pembelajaran yang digunakan yaitu

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

12

model pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT).Oleh karena itu,

guru dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dalam menciptakan suasana

pembelajaran didalam kelas, agar peserta didik semangat dan lebih aktif

dalam belajar sehingga di dapat hasil belajar yang baik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat peneliti

identifikasikan masalahnya sebagai berikut :

1. Guru kurang menggunakan model pembelajaran yang variatif dan

menarik.

2. Peserta didik dalam proses pembelajaran masih kurang aktif, karena

peserta didik cenderung duduk, mendengarkan, mencatat.

3. Hasil belajar peserta didik masih rendah pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial.

Sehingga perlu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan

peserta didik, salah satunya adalah model Teams Games Tournament

(TGT)

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

13

C. Batasan Masalah

Mengingat terbatasnya kemampuan dalam penelitian ini baik

ditinjau dari segi pengetahuan, waktu dan agar penelitian ini hasilnya

memberikan gambaran yang jelas dan khusus, maka penelitian ini dibuat

batasan masalah antara lain :

1. Model yang akan digunakan adalah model Teams Games

Tournament(TGT).

2. Hasil belajar yang akan ditingkatkan adalah mata pelajaran IPS kelas V

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah pertanyaan yang diajukan oleh peneliti

untuk dicari jawabannya melalui penelitian, biasanya sebuah penelitian

mempunyai pertanyaan penelitian, yaitu rincian rumusan masalah yang

diajukan oleh peneliti, rumusan masalah tersebut dibuat berdasarkan

batasan masalah yaitu masalah dari identifikasi masalah yang sudah

dibatasi.12

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan diatas,

maka rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah :

“Apakah model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan

12

Suharsimi Arikunto dan Suharjo Supardi, Penelitian Tindakan Kelas ( Jakarta: Bumi

Aksara, 2015), h. 64

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

14

hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa

kelas V C MIN 6 Lampung Selatan tahun ajaran 2016/2017

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk

mengetahui model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan

kemampuan peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang penulis laksanakan ini

diharapkan dapat mempunyai manfaat sebagai berikut :

a. Bagi siswa dengan penelitian ini dapat mendorong peserta didik untuk

lebih aktif dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

b. Bagi Guru diharapkan dapat memberi bantuan dalam melaksanakan

tugasnya demi tercapainya prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial

yang maksimal dan meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.

c. Bagi sekolah upaya ini dapat memberikan sulusi alternatif dari masalah

yang ada, guna meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah dan dapat

meningkatkan sumber daya manusia.

d. Bagi peneliti diharapkan dapat menambah wawasan dan khazanah ilmu

pengetahuan.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

15

e. Pembuat kebijakan dalam memilih model pembelajaran sesuai materi

yang akan di ajarkan.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

16

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah “perolehan dari proses belajar siswa sesuai

dengan tujuan pengajaran (ends are being attained) , tujuan pengajaran

menjadi hasil potensial yang akan dicapai oleh anak melalui kegiatan

belajarnya”13

. Sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa hasil belajar

adalah “kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahami bahwa hasil belajar

adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh peserta

didik setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar meliputi objek

penilaian yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Perinciannya adalah

sebagai berikut

a. Ranah Kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis dan penilaian.

13Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), h. 45

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

17

b. Ranah Afektif

Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan

internalisasi.14

c. Ranah Psikomotor

Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan

bertindak, ada enam aspek ranah psikomotorik yakni gerakan

refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,

keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks dan

gerakan ekspresif dan interpretatif.15

Ketiga ranah hasil belajar tersebut sangat penting diketahui oleh

seorang guru dalam merumuskan tujuan pengajaran dan menyusun alat-

alat penilaian, baik tes maupun bukan tes, namun ranah kognitiflah yang

paling banyak dinilai oleh para guru disekolah karena berkaitan dengan

kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pelajaran.

2. Jenis penilaian hasil belajar

Penilaian hasil belajar pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan

untuk mengukur perubaahan tingkah laku yang telah terjadi pada siswa.

14

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), h. 22 15Ibid, 23

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

18

Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua

bentuk :

a. Bentuk siswa akan mempunyai perspektif terhadap kekuatan dan

kelemahan atas perilaku yang diingiinkan.

b. Mereka mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah

meningkat baik setahap ataupun dua tahap sehingga timbul lagi

kesenjangan antara penampilan dan tingkah laku yang sekarang

dengan tingkah laku yang diinginkan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa

yaitu faktor intern dan ekstren (faktor dalam dan luar).

a. Faktor-faktor intern( faktor dari dalam) meliputi:

1). Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan yang perlu di perhatikan yaitu kondisi

fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak lahir, kondisi

normal ini harus meliputi keadaan otak, panca indra, anggota

tubuh, kondisi kesehatan fisik dan segar sangat mempengaruhi

keberhasilan belajar16

16

Thurstan Hakim, Belajar Secara Efektif (Jakarta: Puspa Swara, 2005), h. 12

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

19

2). Faktor Psikologi

a) Perhatian, peserta didik harus mempunyai perhatian terhadap

bahan yang dipelajarinya.

b) Minat, bahan pelajaran yang menarik minat atau keinginan

anak akan mudah dipelajari.

c) Bakat, bakat salah satu faktor keturunan, apabila pelajaran

tidak sesuai dengan bakat maka anak akan mengalami

kesukaran dalam menerima pelajaran.

d) Motif, apabila peserta didik memiliki motif maka ia akan

mendorong untuk belajar untuk membentuk motif, bisa

dilakukan melalui kebiasaan.

b. Faktor ekstern (Faktor dari luar)17

1). Faktor Keluarga

a). Orang tua dalam mendidik.

Orang tua dapat mendidik anak-anaknya dengan

memberikan pendidikan yang baik akan berhasil dalam

belajar. Sedangkan apabila orang tua acuh terhadap

anaknya tentu anak tidak akan berhasil dalam belajar.

b).Ekonomi keluarga

17

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru ( Bandung:. Remaja

Rosdakarya, 2008), h. 129

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

20

Faktor ekonomi sangat menentukan dalam belajar anak.

Karena dengan ekonomi yang mapan otomatis keperluan

pendidikan akan tercukupi seperti biaya sekolah dan

peralatan sekolah.

c). Suasana rumah

Suasana rumah yang tidak nyaman dan terlalu gaduh

tidak akan memberikan anak belajar dengan aktif.

d). Faktor sekolah

lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk

menetukan keberhasilan belajar siswa diantara nya yaitu

cara mengajar guru, Penggunaan kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,

fasilitas sekolah, waktu sekolah, standar pelajaran diatas

ukuran.

B. Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial adalah telaah tentang manusia dan

dunianya, manusia sebagai makhluk sosial selalu bersama dengan orang

lain, dalam sekolah dasar, dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

membahas hubungan antara manusia dengn lingkungann, yang

merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang di

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

21

organisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan sejarah, Geografi,

Sosiologi, Antropologi dan Ekonomi.

Pengertian Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) di sekolah dasar yaitu

suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan

adaptasi, seleksi dan odifikasi yang diorganisasikan dari konsep

sejarah.sosiologi dan ekonomi. Ilmu Pendidikan Sosial merupakan

program pembelajaran melalui pendekatan multi disiplin dan

pendekatan terpadu sebagai disiplin ilmu-ilmu sosial, ilmu sosial yang

terlibat dalam Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) adalah ekonomi,sejarah,

sosiologi, politik, geografi, psikologi dan antropologi, pembelajaran

merupakan pemberian bantuan guru terhadap siswa.

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Pada dasarnya tujuan dari pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial (IPS)

adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada

siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat,

kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tujuan adalah

merupakan sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu kegiatan

atau usaha itu selesai.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

22

Tujuan (IPS) untuk anak didik yaitu:

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyaratkat dan lingkungan.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, menyelesaikan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanuasiaan.

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal,

nasional, dan global.

Ruang lingkup (IPS) meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

a. Manusia, tempat, dan lingkungan.

b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.

c. Sistem sosial dan budaya.

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.18

3. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial

Dalam kegiatan pembelajaran (IPS), siswa dapat secara

langsung dibawa kedalam lingkungan alam dan masyarakat, disamping

18

Rudy Gunawan, Pendidikan IPS, Filosofi.Konsep.dan Aplikasi( Bandung: Alfabeta,

2013), h. 51

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

23

itu, dengan mempelajari sosial atau masyarakat, siswa secara langsung

dapat mengamati dan mempelajari norma-norma sehingga siswa dapat

pengalaman langsung adanya hubungan timbal balik yang saling

mempengaruhi antara kehidupan pribadi dan msyarakat.

4. Pentingnya Ilmu Pengetahuan Sosial

Dengan adanya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa dapat

mempersiapkan diri untuk terjun kemasyarakat, juga membentuk

diirinya sebagai anggota masyarakat yang baik dengan menaati aturan

yang berlaku.19

5. Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Interaksi

b. Saling ketergantungan

c. Kesinambungan dan perubahan

d. Keragaman/kesamaan/perbedaan

e. Konflik

f. Tempat

g. Nilai kepercayaan

h. Budaya

i. Nasionalisme 20

j.

19

Ibid, hlm. 53 20

Etin Solehatin, Raharjo, Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajarn IPS (

Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 15

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

24

C. Model Teams Games Tournament (TGT)

1. Pengertian model TGT

Model Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu model

pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-

kelompok belajar yang beranggotakan tiga siswa yang memiliki

kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda.21

Menurut Slavin pembelajaran kooperatif adalah adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil secara kalaboratif yang anggotanya empat sampai enam

orang dengan struktur kelompok heterogen, menurut sunal dan hans

pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara pendekatan atau

serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan

Model Teams Games Tournamet (TGT) mudah diterapkan,

melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status,

melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur

permainan. Aktivitas belajar yang diracang dalam pembelajaran

kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) memungkinkan

siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung

jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

21

Isjoni, Pembelajaran Kooperatif, meningkatkan kecerdasan Komunikasi Antar Peserta

Didik ( Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013), h. 83

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

25

2. Langkah-langkah model pembelajaran TGT

Secara umum ada 5 komponen utama dalam penerapan model

TGT, yaitu: kelas, belajar dalam kelompok, permainan, pertandingan,

penghargaan kelompok. Langkah-langkah model TGT yaitu :

a. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran

b. Guru membagi kelas membentuk kelompok yang anggotanya 3

sampai 4 orang dalam satu kelompok secara heterogen (campuran

menurut prestasi, jenis kelamin, suku dan lain-lain)

c. Guru membuat daftar rangking akademik siswa sesuai kelompok

d. Guru memberikan kartu soal untuk dikerjakan secara berkelompok

dan menentukan siapa yang akan menjadi pembaca soal dan

menjawab pertanyaan

e. Yang mendapatkan tugas berkumpul dengan kelompok lain yang

telah mendapatkan tugas yang sama

f. Guru memberikan kartu soal dan kunci jawaban yang sudah diberi

angka di letakan secara terbalik diatas meja

g. Pembaca soal mengambil kartu soal dan kunci jawaban secara acak

dan membacakan soal terhadap kelompok awalnya

h. Tiap kelompok diberi skor atas penguasaan materi pelajaran,

kelompok yang meraih skor paling tinggi diberi penghargaan

i. Kesimpulan

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

26

3. Kelebihan Model pembelajan TGT

a. Model TGT tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas

(berkemampuan akademis tinggi) lebih terlihat dalam

pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan rendah juga

ikut aktif dan mempunyai peranan yang penting dalam

kelompoknya.

b. Dengan model pembelajaran ini, akan menumbuhkan rasa

kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompoknya.

c. Membuat pesera didik lebih peserat didik lebih bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran.

d. Peserta didik lebih senang dalam mengikuti pembelajaran karena

ada kegiatan permainan berupa tournamen dalam model ini.

4. Kelemahan model pembelajaran TGT

a. Guru dituntut untuk pandai memilih materi pelajaran yang cocok

untuk model pembelajaran ini.

b. Guru harus menyiapkan model pembelajaran TGT dengan baik

sebelum diterapkan, Misalnya membuat soal untuk setiap meja

tournamen dan guru harus tahu urutan akademis peserta didik dari

yang tertinggi hingga terendah.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

27

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian

sebelumnya, hal ini dapat dijadikan titik tolak dalam melakukan penelitian.

Oleh sebab itu, tujuan penelitian terdahulu sangat penting untuk

mengetahui relevansi diantaranya:

1. Penelitian ini sebelumnya telah dilakukan oleh Ika Kholifatuzzawa

dengan judul „Penerapan model kooperatif TGT (Teams Games

Tournament) dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV

MIN Tunggangri Kalidawir Tulung Agung Tahun Ajaran 2012/2013”

dari hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran

TGT pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa,

hal ini dibuktikan pada hasil belajar siswa pada tes awal nilai tes rata-

rata siswa 67,20(Pre Test), meningkat menjadi 73,8 (post tes siklus I),

dan meningkat lagi menjadi 80,8 (post tes siklus II)22

2. Penelitian yang dilakukan muslahah tahun 2014 yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif

tipeTGT(Teams Games Tournament) pada peserta didik kelas III MIN

Model Pasar BaruKedondong Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran

2013/2014. Menyimpulkan bahwa model pembelajaran TGT (Teams

22

Ika Kholifatuzzawa, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games

Tornament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MIN Tunggangri

Kalidawir Tulung Agung Tahun Ajaran 2012/2013, (Tulung Agung: Skripsi Tidak Diterbitkan,

2013)

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

28

Games Tournament) dapat mengurangi kejenuhan siswa dalam proses

pembelajaran sehingga pebelajaran tidak monoton sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa23

3. Penelitian yang dilakukan Mawaria Agustina tahun 2015 yang berjudul

“Penerapan Model pembelajaran kooperatif TGT dalam meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam kelas VIII SMP

Printis 2 Bandar Lampung, menyimpulkan bahwa dengan

menggunakan model TGT (Teams Games Tournament) dapat

mengurangi kejenuhan, karna setiap kelompok akan berlomba

mengharuskan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini tentu

dapat memotifasi siswa dalam belajar sehinggga dapat meningkatkan

hasil belajar Agama Islam kelas VIII di SMP Printis 2 Bandar

Lampung.24

Berdasarkan beberapa paparan diatas, maka penulis

menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial siswa kelas V MIN 6 Lampung Selatan.

23

Muslahah, Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui model pembelajaran kooperatif tipe

TGT (Teams Games Tournament) pada peserta didik kelas III MIN Model Pasar Baru Kedondong

Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2013/2014, (Pesawaran: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2014) 24

Mawaria Agustina, Penerapan Model pembelajaran kooperatif TGT (Teams Games

Tournament) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam kelas

VIII SMP Printis 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015, (Bandar Lampung: Skripsi Tidak

Diterbitkan, 2015)

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

29

E. Hipotesis Tindakan

Hipotesis berasal dari kata yaitu „‟hypo‟‟ yang artinya dibawah dan

„‟thesa‟‟ yang artinya kebenaran. Jika digabungkan artinya adalah dibawah

kebenaran. Hal ini dapat ditarik pengertian bahwa untuk menjadi benar

sesuatu harus diuji kebenarannya.25

Hipotesis tindakan memuat tindakan

yang diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan. Untuk

sampai pada pemilihan tindakan yang tepat, peneliti dapat mulai menimbang

prosedur-prosedur yang mungkin dapat dilaksanakan agar perbaikan yang di

inginkan dapat tercapai. Dalam hal ini peneliti hendaknya mencari masukan

dari orang-orang yang terkait dengan masalah penelitan.

Dengan demikian dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis

bahwa “Apakah model kooperatif Teams Games Tournament (TGT) dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial di MIN 6 Jati Agung Lampung Selatan tahun ajaran

2016/2017‟‟.

25

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan praktek ( Jakarta: Rineka

Cipta, 2009), h.110

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

dilakukan secara kalaborasi antara guru dengan peneliti, penelitian tindakan

kelas diartikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan guru dikelasnya

sendiri dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,pengumpulan data (observasi),

menganalisis data atau informasi untuk memusatkan sejauh mana kelebihan dan

kekurangan tindakan tersebut(refleksi)melalui beberapa siklus secara kolaboratif

dan partisipatif.

Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah

dengan mencermati suatu objek berdasarkan kegiatan yang dilakukan di dalam

kelas, adapun sifat penelitian ini adalah partisipatif dalam arti peneliti terlibat

dalam penelitian, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan

hasil belajar peserta didik kelas V C MIN 6 Lampung Selatan dalam mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Berdasarkan pengertian diatas, maka ditegaskan penelitian tindakan

kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

31

B. Seting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN 6

Lampung Selatan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah kelas V C dengan jumblah

siswa 21 orang, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswi

perempuan.Pemilihan sekolah ini bertujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V C di MIN 6 Lampung

Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017.

Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan

proses belajar mengajar yang efektif di kelas.

3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V C

MIN 6 Lampung Selatan yang terdiri dari 21 peserta didik, dengan

komposisi 9 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan.

C. Rencana Tindakan

Sebelum PTK dilaksanakan dibuat berbagai input instrumental

yang akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam PTK, yaitu

perangkat pembelajaran yang berupa, RPP, Lembar kerja siswa, Lembar

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

32

pengamatan diskusi, Lebar evaluasi, dalam persiapan juga akan disusun

daftar nama kelompok diskusi yang dibuat secara heterogen.

D. Alat Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Siswa

Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa dalam

proses pembelajaran.

b. Guru

Untuk melihat tingkah keberhasilan implementasi

pembelajaran model TGT dan hasil belajar siswa dalam proses

belajar.

2. Alat Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini penulis

menggunakan mteode antara lain:

a. Observasi (pengamatan)

Sutrisno Hadimengemukakan bahwa observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis, dua diantaranya yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.26

Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan jenis

observasi berperan serta dimana penulis terlibat dalam kegiatan

26

Sugiono, Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (

Bandung: Alfabeta, 2013), h. 203

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

33

sehari-hari, orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai

sumber data penelitian. Model ini digunakan untuk mengetahui

kondisi proses penerapan model Teams Games Tornament (TGT),

jadi penulis mengamati secara langsung kegiatan yang dilakukan

siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Interview (Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, sejarah Madrasah

ibtidaiyah dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumblah respondennya

sedikit.27

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara tidak terstruktur karena wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

datanya. Adapun wawancara ini ditujukan kepada siswa dan

siswi kelas V C di MIN 6 Lampung Selatan, yang dapat memberi

informasi tentang datayang dibutuhkan oleh peneliti tentang data

prasurvei dan penerapan model Teams Games Tournament

(TGT).

27

Ibid, 194

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

34

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah asal kata dari dokumen yang artinya

barang-barang tertulis. Dokumen yang digunakan dapat berupa

buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus

dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya.28

Model ini penulis gunakan untuk melengkapi data-data

yang tidak diperoleh dari metode-metode lainnya, yaitu untuk

memperoleh gambaran mengenai hasil belajar siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi yang digunakan

adalah nilai rapot, profil sekolah dan foto-foto kegiatan yang

dilakukan selama pembelajaran dengan media kamera.

E. Indikator Keberhasilan Penelitian

Sebagai indikator keberhasilan yang diharapkan dalam penelitian

yag dilakukan adalah apabila hasil belajar siswa dalam pembelajaran

telah menunjukan peningkatan pada setiap siklusnya. Artinya penelitian

ini dikatakan berhasil apabila 80% siswa atau lebih mencapai ketuntasan

KKM yaitu 70 atau lebih, dan apabila pada siklus II sudah berhasil maka

tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

28

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka

Cipta, 2013), h. 201

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

35

F. Analisi Data

Menurut Lexy Moleong analisis data adalah proses

pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan

satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan

hipotesis kerja yang disarankan oleh data.

Langkah yang harus ditempuh setelah pengumpulan data yaitu

analisis data, data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan dan

wawancara, data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis secara

kualitatif deskriptif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Reduksi data,yakni kegiatan menyeleksi data sesuai dengan masalah,

dalam tahap ini pendidik atau peneliti membuang data yang tidak

relevan.

2. Mendeskripsikan data sehingga data yang diorganisir jadi bermakna,.

Mendeskripsikan data bisa dilakukan dalam bentuk grafik.

3. Membuat kesimpulan berdasarkan deskripsi data. Setelah penulis

melakukan analisis data maka penulis mengambil kesimpulan.

Untuk menghitung presentasi hasil peserta didik dalam proses

pembelajaran diolah dengan menggunakan rumus:

P = F/N x 100%

Keterangan :

P : Angka Presentase

F : Nilai Hasil Ujian Blok

N : Jumblah Individu

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

36

Penelitian Tindakan Kelas umumnya diarahkan pada kebutuhan praktis

dalam kependidikan , selama ini memang penelitian-penelitian sudah banyak

dilakukan tetapi kurang dirasakan dampaknya dalam peningkatan mutu

pembelajaran dikelas.29

G. Prosedur Penelitian

Ada beberapaa metode yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas

(PTK), tetapi yang paling dikenal dan biasa digunakan adalah metode yang

dikemukakan oleh Kemmis & Mc. Taggart. Adapun model PTK yang

dimaksud menggambarkan ada empat langkah ( dan pengulangannya), yang

disajikan dalam bagan ini.30

Gambar I :

Model Siklus Kemmis & Mc. Taggart

29

Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 49 30

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka

Cipta, 2013), h. 137

Perencanaan

SIKLUS I

perencanaan

Pengamatan

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi Pelaksanaan

Refleksi Pelaksanaan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

37

Bila dalam PTK terdapat lebih dari satu siklus, maka siklus kedua

dan seterusnya merupakan putaran ulang dari tahapan sebelumnya.

Hanya saja, antara siklus pertama, kedua, dan selanjutnya selalu

mengalami perbaikan setahap demi setahap. Jadi antara siklus yang satu

dengan yang lainnya tidak akan pernah sama meskipun melalui tahap-

tahap yang sama.

Dalam penelitian Tindakan Kelas ini penulis merencanakan

untuk melaksanakan 2 siklus, dimana dalam setiap siklus ada empat

langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau

observasi, dan refleksi, dalam pelaksanaan penelitian pembelajaran

dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus masing-masing satu

pertemuan dengan setiap pertemuan masing-masing 2 jam pelajaran (2 x

40) menit.

1. Tahap-tahap pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua

siklus, Kegiatan awal dilakukan untuk mengetahui permasalahan

yang ada yaitu dengan melakukan observasi dengan siswa kelasV C

dan wawancara pendidik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Berdasarkan observasi awal tersebut, kemudian ditetapkan

pembelajaran dengan model Teams Games Tournament( TGT )

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

38

Siklus I

a. Perencanaan

Penelitian mengadakan survei ke sekolah yang akan

dijadikan penelitian untuk mengidentifikasi permasalahan tentang

konsepsi siswa dan proses pembelajaran di kelas. Setelah

mengetahui permasalahan penulis maka merancang sebuah

pembelajaran dikelas yaitu dengan membuat desain

pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Silabus

dan membuat jadwal.

Didalam siklus ini yang harus dilakukan adalah mulai dari

perencanaan tindakan, pelaksanaan, mengamati atau observasi,

dan merefleksi. Adapun tahap-tahap dalam perencanaan

penelitian tindakan kelas adalah sebagai brikut:

1) Mempersiapkan waktu dan materi

2) Skenario pembelajaran

3) Menyiapkan sarana atau alat pembelajaran model Teams

Games Tournamens (TGT)

4) Membuat perangkat evaluasi

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini, pendidik melaksanakan pembelajaran

model Teams Games Tournamens (TGT) yang telah

direncanakan. Selama pembelajaran berlangsung, pendidik akan

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

39

memberikan RPP yang telah disusun, pendidik memberikan

masing-masing kelompok sejumblah informasi. Konsep, atau

keahlian untuk mengajar yang lain, pendidik menyarankan siswa

agar membaca memahami materi yang ditugaskan pendidik,

pendidik memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab setiap

kelompok, selanjutnya jawaban setiap kelompok ditukar kepada

kelomok lain untuk dikoreksi, kelompok yang mendapatkan nilai

tertinggi ialah yang menjadi pemenangnya, terakhir pendidik

memberikan penghargaan untuk kelompok yang menang dan

menyimpulkan pembahasan materi.

c. Observasi ( pengamatan)

Kegiatan ini dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan sebagai upaya untuk mengetahui jalannya

pembelajaran.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan

mengidentifikasi data yang diperoleh selama observasi, yaitu

meliputi lembar observasi dan catatan lapangan, kemudian

dilakukan refleksi untuk mengevaluasi hasil tindakan yang telah

dilakukan yaitu dengn cara melakukan penelian terhadap proses

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

40

yang terjadi, masalah yang muncul, dan segala yang berkaitan

dengan tindakan yang dilakukan.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MIN 6 Lampung Selatan

1. Sejarah Singkat Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan sebelum menjadi Negeri

adalah Madrasah Swasta yang berdiri pada tahun 1979 yang bernama Madrasah

Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Dusun Sukamaju Desa Sinar Rejeki Kecamatan

Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan dalam keadaan sangat sederhana,

gedung beratapkan alang-alang yang dirintis oleh para tokoh masyarakat serta

tokoh agama dengan sabar dan tabah untuk membangun dan mengelola Madrasah

tersebut.

Dengan keadaan siswa yang selalu bertambah maka Madrasah semakin

maju ( Hidup ), kemudian pada tahun 1984 Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum

Dusun Sukamaju Desa Sinar Rejeki Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten

Lampung Selatan mendapat bantuan dari Pemerintah dua kelas menjadi tiga

kelas.

Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Dusun Sukamaju Desa Sinar Rejeki

Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan ini di kepalai oleh

Bapak ABDUL KARIM (Alm) dengan tenaga guru yang seadanya.

Madrasah Ibtidaiyah Raudalutul Ulum Dusun Sukamaju Desa Sinar Rejeki

Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan menjadi Madrasah

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

42

Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Ulum Sukamaju Dusun Sukamaju Desa Sinar Rejeki

Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 1995 dan

didirikan diatas tanah seluas kurang lebih 3.675.M2

Selanjutnya MIN 6 Lampung Selatan kabupaten Lampung selatan setelah

berdiri sudah 4 kali mengalami pergantian kepala sekolah

a. Bapak Abdul Karim (Alm) menjabat sebagai kepala MIS Raudlatul Ulum

Dusun Sukamaju Desa Sinar Rejeki Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten

Lampung selatan sejak tahun 1979 s/d 1995

b. Bapak musodiq A. Ma menjabat sebagai kepala MIN Ulum Sukamaju

kabupaten lampung selatan sejak tahun 1995 s/d 2008

c. Bapak Agustami S.Ag menjabat sebagai kepala MIN Ulum Sukamaju

kabupaten lampung selatan sejak tahun 2008 s/d 2014

d. Bapak Nasron, S.Ag.MM menjabat sebagai kepala MIN 6 Lampung Selatan

sejak tahun tahun 2014 s/d sekarang perkembangan MIN 6 Lampung Selatan

dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang baik dan memuaskan.

2. Visi dan Misi MIN 6 Lampung Selatan

a. Visi

1) Menjadikan MIN 6 Lampung Selatan sebagai tempat pendidikan yang

mampu membimbing para siswa –siswi kearah insan yang

beriman,bertaqwa, ikhlas, memiliki pengetahuan dan ketrampilan sesuai

jenjang pendidikan.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

43

2) Menjadikan MIN 6 Lampung Selatan sebagai tempat pendidikan yang

menjadi idola bagi masyarakat karena fasilitasnya memadai disertai

manajemen yang terbuka.

b. Misi

“Menyiapkan siswa-siswi yang bermutu berwawasan IMTAQ, IMTEK, untuk

dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai kemampuan

dan minatnya”.

3. Sarana dan Prasarana MIN 6 Lampung Selatan

Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah meliputi sarana pokok dan

sarana penunjang yang di gunakan untuk kelancaran jalan nya kegiatan

pembelajaran di sekolah. Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki

MIN 6 Lampung Selatan kabupaten lampung selatan antara lain sebagai berikut:

Tabel 3

Daftar Sarana dan Prasarana

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016

No

Jenis Sarana dan Prasarana

Jumlah

Keadaan

Baik Rusak

Ringan

1 Ruang belajar 6 6

2 Ruang perpustakaan 1 1

3 Lapobarorium IPA 0

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

44

4 Ruang Kepala Sekolah 1 1

5 Ruang guru 1 1

6 Ruang kesehatan (UKS) 1 1

7 Kamar madi /WC guru 1 1

8 Kamar madi /WC siswa 1 1

9 Gudang 1 1

10 Ruang sirkulasi / selaras 0

11 Tempat bermain / tempat olah raga 1 1

12 Tempat ibadah 1 1

4. Keadaan Guru MIN 6 Lampung Selatan

Jumlah guru dan karyawan MIN 6Lampung Selatan tahun pelajaran

2016/2017 ada 22 orang dengan rincian sebagai berikut:

a. 18 orang guru

b. 1 orang tenaga administrasi

c. 3 orang tenaga lainnya

Tabel 4

Daftar Kepala Sekolah, Dewan Guru Beserta Staf

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016

No Nama Jabatan

1 Nasron, S. Ag, MM Kepala Madrasah

2 Sri Mulyani, S.Pd.I Guru

3 Carki Nurhayati, S.Pd.I Guru

4 Herlinda, S.Pd. I Guru

5 Sudirman, S.Pd.I Guru

6 Rezi Gushanafiah Tata Usaha ( TU )

7 Umi Zubaedah, M.Ag Guru

8 Sri Hidayati, S.Pd.I Guru

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

45

9 Risdiyanti, S.Ag Guru

10 Asih Margono, A.Ma Guru

11 Rohmanto Guru

12 Mulyani, S.Pd.I Guru

13 Wardiyo, A.Ma Guru

14 Sri Wasiati Guru

15 Slamet Sajidin, A. Ma Guru

16 Susiyami, S.Pd.I Guru

17 Susatun, A.Md Guru

18 Yuli Tamayanti, S.Pd.I Pustakawati

19 Ahmad Bajuri, S.Pd.I Staf Tata Usaha

20 Robiyatun, A. Ma Guru

21 Rizki Yolanda Guru

22 Abdurrahman Petugas kebersihan Sumber : Dokumentasi MIN 6 Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017

5. Jumlah siswa MIN Ulum Sukamaju

Pada tahun pelajaran 2016/2017 MIN 6 Lampung Selatan mempunyai

murid 310 siswa terdiri dari

a. Siswa kelas I sebanyak 64

b. Siswa kelas II sebanyak 42

c. Siswa kelas III sebanyak 48

d. Siswa kelas IV sebanyak 42

e. Siswa kelas V sebanyak 55

f. Siswa kelas VI sebanyak 59

6. Situasi perpustakaan MIN Ulum Sukamaju

Perpustakaan MIN 6 lampung selatan terletak di jalan raya sukamaju desa

sinar rejeki kecamatan jati agung kabupaten lampung selatan memiliki luas 15 x

10 m. Perpustakaan sekolah berada di MIN 6 lampung selatan dikelola oleh 1

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

46

pegawai. Adapun fasilitas yang di miliki oleh perpustakaan adalah seperti buku,

lemari, rak buku, meja, kursi, lemari loker, buku panduan (teks) Koran, novel, dan

atlas.

B. Hasil Penelitian

Proses pembelajaran dalam penelitian ini melalui model Teams Games

Tournament (TGT), penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dan berkalaborasi dengan guru yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

peserta didik dalam mata pelajaran llmu Pengetahuan Sosial (IPS), penelitian ini

dilaksanakan pada 10 Oktober sampai dengan 10 November 2016, Materi yang

dipelajari adalah Sejarah Hindu, Budha dan Islam. Penelitian ini dilaksanakan dalam

2 siklus dengan alokasi waktu 2x40 menit. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan dengan

materi Sejarah Hindu, Budha dan Islam. Pada siklus II terdiri dari 2 pertemuan

dengan materi Tokoh-tokoh Sejarah pada masa Hindu, Budha dan Islam di

Indonesia. Pada saat pra survey danpenelitian jumlah peserta didik kelas V C tetap

yakni 21 peserta didik. Penerapan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Siklus I terbagi dalam dua pertemuan dengan alokasi waktu 2x40 menit,

tentang pembelajaran IPS pokok bahasan Sejarah Hindu, Budha dan Islam dengan

kompetensi dasar mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah dari masa

Hindu, Budha dan Islam di Indonesia sebagai berikut:

1. Siklus I, pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin 17Oktober 2016 dan

pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Senin 24 Oktober 2016.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

47

2. Siklus II, pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin 31 Oktober 2016 dan

pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Senin,07 November 2016.

1. Tindakan Siklus I

Pertemuan pertama

a. Perencanaan (planning)

Sebelum melakukan tindakan pada siklus 1, persiapan yang dilakukan

adalah:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai silabus

yang sudah ada.

2) Mempersiapkan materi sejarah Hindu, Budha dan Islam di

Indonesia.

3) Mempersiapkan kartu untuk dibagikan pada peserta didik dengan

model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

4) Peneliti menyiapkan instrumen penelitian yaitu: lembar observasi,

menyiapkan media pembelajaran yang berupa gambar, dan soal post

tes.

b. Pelaksanaan (Acting)

Pelaku tindakan mengajar pada penelitian iniadalah peneliti. Pelaksanaan

tindakan siklus 1 dalam bentuk penerapan model pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) dengan media gambar dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

sesuai jadwal pelajaran IPS kelas V, materi pelajaran siklus I adalah sejarah

Hindu, Budha dan Islam di Indonesia. Sebelum peneliti melaksanakan

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

48

pembelajaran peneliti telah melakukan sosialisasi di kelas V, memperkenalkan

diri dengan tujuan agar peserta didik tidak merasa tegang dalam proses

pembelajaran sehingga nantinya akan mudah untuk berinteraksi dengan baik.

Siklus l pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin 17 Oktober 2016

jam 13.00-14.20, dengan jumblah 21 Siswa, siklus I pertemuan pertama yang

diterapkan merupakan penentuan tindakan pada siklus berikutnya, pelaksanaan

tindakan dilakukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT).

Pertemuan ini peneliti menyampaikan materi pelajaran IPS Sejarah Hindu,

Budha dan Islam di Indonesia. Sebelum belajar mengajar berlangsung peneliti

terlebih dahulu membimbing dan memotivasi siswa untuk masuk ke dalam meteri

yang akan diajarkan.

Adapun RPP tersebut terdiri atas tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti dan kegiatan penutup, namun penelitian menjelaskan bagian yang

terpenting saja dengan penjelasan sebagai berikut :

1). Kegiatan Awal

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do‟a serta memeriksa

kehadiran peserta didik melalui absensi dan mengkondisikan semua

peserta didik untuk siap belajar.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

49

2. Guru menjelaskan kompetensi yang harus di capai dalam kegiatan

pembelajaran.

2). Kegiatan Inti

a) Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.

b) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan menginformasikan model

Teams Games Tournament (TGT), guru bertanya kepada siswa “siapa yang

diantara kalian yang tau model pembelajaran ini?‟‟ “belum pernah bu‟‟

sahut peserta didik. Pendidik lalu menjelaskan “Teams Games Tournament

adalah sebuah kartu yang berisi soal dan jawaban, setiap kelompok akan

mendapatkan kartu, tugas peserta didik adalah menjawab pertanyaan yang

berada dikartu tersebut, pada waktu guru menjelaskan tentang model

pembelajaran yang digunakan peserta didik terlihat antusias memperhatikan

penjelasan pendidik.

c) Guru menjelaskan materi tentang sejarah Hindu, Budha dan Islam di

Indonesia.

d) Guru memberikan kartu berupa soal untuk kerjakan dalam kelompok

e) Masing-masing kelompok memilih kartu soal untuk dikerjakan dengan

kelompoknya.

f) Siswa yang bermasalah pada menjawab soal ini untuk meminta bantuan

satu kelompoknya.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

50

g) Siswa yang sudah menyelesaikan tugas dengan kelompoknya akan

dikoreksi oleh kelompok lain.

h) Guru akan mengitung hasil yang benar kemudian mengambil nilai rata-rata

kelompok yang paling banyak menjawab dengan benar.

i) Untuk penyemangat diberikan penghargaan kepada kelompok yang paling

banyak mendapat skor.

j) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang

materi yang belum dipahami.

3). Kegiatan Akhir

Guru menyimpulkan materi, dan menegaskan bahwa begitu pentingnya

mengetahui sejarah Hindu, Budha dan Islam di Indonesia,kemudian guru

memberikan nasehat-nasehat kepada peserta didik, lalu bersama-sama

melafadzkan hamdalah, dan pembelajaran diakhiri dengan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan merupakan tahap yang ketiga dalam penelitian tindakan kelas,

dalam kegiatan ini pengamat atau peneliti mengamati peserta didik tentang apa

yang dilakukan selama proses belajar mengajar, pengamatan dilakukan oleh

guru yang sebagai observer saat pembelajaran sedang berlangsung,

pengamatan ini dilakukan untuk mendokumentasikan dengan mencatat segala

sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

51

menggunakan format observasi. Adapun hasil observasi siklus I pertemuan

pertama sebagai berikut :

Tabel 5

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 1 3 2 3 Baik

2 Annisa Rofi‟ah 3 2 3 2 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 1 2 3 2 Baik

4 Aisyah 2 1 1 2 2 Cukup

5 Dwi Layatul Rofi‟ah 2 2 2 1 2 Cukup

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 3 2 Baik

7 Fita Nahdia 3 2 3 2 2 Baik

8 Julia Ratna Sari 1 2 3 1 1 Cukup

9 Lusiana Eka 1 2 2 2 2 Cukup

10 M. Syaiful Anwar 2 3 1 2 3 Baik

11 M. Soliki 2 2 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 1 1 2 2 3 Cukup

13 Riski Dwi Febrian 2 2 1 2 1 Cukup

14 Rama Nur Arif 2 3 2 2 2 Baik

15 Risma Cahya 1 1 2 2 2 Cukup

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 2 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 3 2 2 2 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 1 2 1 2 1 Cukup

19 Taufik Syahputra 1 1 2 2 2 Cukup

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 1 2 1 2 2 Cukup

Sumber : hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan pertama di MIN

6 Lampung Selatan kelas v c

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

52

Tabel 6

Daftar Nilai Hasil Belajar

Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Sejarah Hindu, Budha dan Islam KKM : 70

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 70 Tuntas

2 Annisa Rofi‟ah 60 Belum Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 Tuntas

4 Aisyah 60 Belum Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi‟ah 70 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 60 Belum Tuntas

7 Fita Nahdia 80 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 60 Belum Tuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 Tuntas

11 M. Soliki 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 60 Belum Tuntas

14 Rama Nur Arif 80 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 60 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 60 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 70 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 60 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 70 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 12

Persentase Nilai Tuntas 57,2%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 9

Persentase Nilai Tidak Tuntas 42,8%

Sumber: Nilai Hasil Belajar Siswa pada tanggal 17 Oktober 2016 pada siswa

kelas v c

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar IPS peserta

didik masih ada yang dibawah kriteria ketuntasan minimal belajar, Peserta didik

yang mendapat nilai minimal 70 hanya ada 12 peserta didik dengan persentase

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

53

57,2%, 9 peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan

persentase 42,8%.

d. Refleksi

Penerapan pembelajaran Teams Games Tournament pada siklus I

pertemuan pertama ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik,

namun persentase yang mendapat nilai baik dalam siklus I pertemuan pertama ini

keberhasilan hasil belajar belum memuaskan.

1. Waktu yang digunakan untuk berdiskusi terlalu pendek, sehingga

penerapan model Teams Games Tournament belum terlaksana secara

maksimal.

2. Ada beberapa peserta didik yang tidak fokus dan tidak serius dalam

pembelajaran, kurangnya kerjasama, sehingga belum bisa memanfaatkan

waktu.

3. Memaksialkan bimbingan selama pembelajaran berlangsung

4. Mengorganisir waktu dengan baik

5. Mengamati siswa yang masi kurang faham

6. Menempatkan siswa yang kurang faham kepada kelompok yang

membutuhkan.

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I pertemuan pertama, pada siklus I

pertemuan kedua dilakukan perbaikan dengan rencana tindakan sebagai berikut:

1) Mempersingkat waktu dan materi yang akan disampaikan

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

54

2) Memberi motivasi kepada peserta didik

3) Perlu adanya umpan balik dari peneliti dengan peserta didik serta

kerjasama antar peserta didik dalam memanfaatkan waktu yang sudah

diberikan oleh pendidik

2. Siklus I pertemuan kedua

Dilaksanakan pada hari/tanggal: senin/24 Oktober 2016

a. Perencanaan (Planning)

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2. Menyiapkan materi tentang Sejarah Hindu, Budha dan Islam di Indonesia

3. Meyiapkan Lembar Kerja Siswa

4. Menyiapkan kartu Teams Games Tournament untuk dibagikan kepada

peserta didik

5. Menyusun lembar kerja observasi kompetensi siswa

b. Pelaksanaan

Siklus I pertemuan kedua yang diterapkan merupakan kelanjutan dari

siklus I pertemuan pertama dan penentuan tindakan pada siklus berikutnya,

pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games

Tournament.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

55

1). Kegiatan Awal

a) Guru membuka pelajaran dengan salamdan menyuruh ketua kelas untuk

memimpin do‟a

b) Memeriksa kehadiran peserta didik melalui absensi dan mengkondisikan

peserta didik untuk siap belajar

c) Menanyakan kembali materi yang telah dipelajari

2). Kegiatan Inti

a) Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok seperti minggu

sebelumnya

b) Guru menjelaskan daftar peninggalan sejarah Hindu, Budha dan Islam di

Indonesia

c) Guru menjelaskan cara-cara melestarikan dan memberi makna

peninggalan sejarah Hindu, Budha dan islam

d) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran

e) Guru meminta peserta didik untuk sedikit menjelaskan sejarah yang

dipahami

f) Guru kembali menguarkan kartu Teams Games Tournament yang berupa

soal dan jawaban seperti yang dilakukan pada minggu sebelumnya

g) Guru meminta perwakilan dari kelompok untuk mengambil satu kartu

h) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab soal

yang telah diberikan

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

56

i) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang

materi yang belum dipahami

j) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

3). Kegiatan Akhir

Guru memberikan nasehat-nasehat pada peserta didik, dan menjelaskan begitu

pentingnya mempelajari sejarah Hindu, Budha dan Islam di Indonesia, dan

mengetahui makna-maknanya dari sejarah tersebut, lalu bersama-sama

mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

c. Pengamatan

Selama kegiatan berlangsung peneliti melakukan pengambilan data berupa

hasil pengamatan proses belajar mengajar, adapun hasil proses observasi selama

proses belajar mengajar berlangsung adalah sebagai berikut :

Tabel 7

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 2 2 2 3 Baik

2 Annisa Rofi‟ah 3 2 3 3 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 1 2 3 2 Baik

4 Aisyah 2 2 1 2 2 Cukup

5 Dwi Layatul Rofi‟ah 2 2 2 2 2 Baik

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 3 2 Baik

7 Fita Nahdia 3 2 3 2 2 Baik

8 Julia Ratna Sari 2 2 3 2 2 Baik

9 Lusiana Eka 2 2 2 2 2 Baik

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

57

10 M. Syaiful Anwar 1 3 1 2 2 Cukup

11 M. Soliki 2 2 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 1 2 2 2 2 Cukup

13 Riski Dwi Febrian 2 2 1 2 2 Cukup

14 Rama Nur Arif 2 3 2 2 3 Baik

15 Risma Cahya 1 2 1 2 2 Cukup

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 3 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 2 2 2 2 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 1 2 2 2 1 Cukup

19 Taufik Syahputra 1 1 2 2 3 Cukup

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 2 2 2 2 2 Baik

Sumber : hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan kedua di

MIN 6 Lampung Selatan kelas v c

Tabel 8

Daftar Nilai Hasil Belajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Sejarah Hindu, Budha dan Islam KKM : 70

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 70 Tuntas

2 Annisa Rofi‟ah 70 Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 Tuntas

4 Aisyah 65 Belum Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi‟ah 70 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 60 Belum Tuntas

7 Fita Nahdia 80 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 75 Tuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 Tuntas

11 M. Soliki 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 60 Belum Tuntas

14 Rama Nur Arif 80 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 65 Belum Tuntas

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

58

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 60 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 70 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 65 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 75 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 14

Persentase Nilai Tuntas 66,6%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 7

Persentase Nilai Tidak Tuntas 33,4%

Sumber: Dokumentasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada tanggal 24 Oktober 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar IPS peserta

didik masih belum mencapai KKM yang telah ditargetkan yaitu 70, Peserta didik

yang mendapat nilai minimal 70 hanya ada 14 peserta didik dengan persentase

66,6%, 7 peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan

persentase 33,3%, sehingga perlu di tingkatkan dan dilanjutkan pada siklus II.

e. Refleksi

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I pertemuan kedua dapat

digambarkan bahwasanya penerapan model Teams Games Tournament dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dikelas, meskipun

peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I ini belum memenuhi indikator

keberhasilan sehingga masih harus di lanjutkan pada siklus selanjutnya.

Berdasarkan hasil refleksi siklus l pertemuan kedua tersebut,

direkomendasikan perbaikan untuk siklus ll sebagau berikut :

1. Mempertahankan kinerja yang sudah baik pada proses pembelajaran siklus l

pertemuan kedua untuk tetap dilakukan pada siklus ll.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

59

2. Memotivasi siswa untuk mengetahui begitu pentingnya mempelajari,

menghargai dan mengetahui makna dari sejarah dan memanfaatkan waktu.

3. Menginformasi peraturan dalam pembelajaran.

4. Mengarahkan siswa agar lebih bisa memanfaatkan waktu dan menghargai

orang lain.

2.Tindakan Siklus II Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksankan pada hari senin 31 oktober 2016pada

pertemuan ini peneliti menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran serta

memotivasi peserta didik untuk giat dalam belajar, peneliti mengingatkan

kembali bahwa pembelajaran masih menggunakan model Teams Games

Tournament (TGT).

a. Perencanaan (Planning)

Hal-hal yang harus dipersiapkan peneliti padas siklus II adalah :

1. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2. Menyiapkan materi tentang mengenal tokoh- tokoh sejarah pada masa

Hindu, Budha Dan Islam di Indonesia

3. Menyiapkan sumber belajr lain seperti buku paket dan bahan-bahan hasil

internet

4. Menyiapkan kartu Teams Games Tournament untuk dibagikan pada

peserta didik

5. Menyusun lembar observasi hasil belajar peserta didik

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

60

b. Pelaksanaan (Acting)

Siklus II pertemuan pertama yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 31

oktober 2016 jam 13.00-14.20 sesuai dengan kompetensi dasar, pembelajaran

berlangsung selama dua jam pembelajaran ( 2x40 menit) dan jumblah siswa 21

orang dengan kegiatan sebagai berikut :

1).Kegiatan Awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam, dan menyuruh ketua kelas

untuk memimpin doa

2. Memeriksa peserta didik melalui absensi dan mengkondisikan semua

peserta didik untuk siap belajat

3. Menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya

4. Guru membagi peserta didik dalam enam kelompok

2). Kegiatan Inti

1. Guru meyebutkan dan menjelaskan materi Tokoh-tokoh Sejarah pada

masa Hindu, Budha dan islam di Indonesia

2. Guru kembali menjelaskan model pembelajaran Teams Games

Tournament kepada peserta didik

3. Guru membagikan kartu Teams Games Tournament pada setiap kelompok

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

61

4. Guru memberikan waktu untuk menjawab soal tersebut setelah selesai

dikerjakan bersama kelompok peserta didik kembali menyerahkannya

kepada guru

5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

tentang materi yang belum dipahami

6. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas materi tersebut

3). Kegiatan Akhir

1. Guru memberi PR kepada peserta didik untuk dikerjakan dirumah

2. Guru menutup pembelajaran dengan hamdalah dan di akhiri dengan salam

c. Pengamatan

Selama kegiatan berlangsung peneliti tidak hanya mengajar saja

melainkan melakukan pengambilan data berupa hasil pengamatan proses belajar

mengajar. Adapun hasil observasi dalam proses pembelajaran berlangsung

adalah sebagai berikut :

Tabel 9

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 2 2 2 3 Baik

2 Annisa Rofi‟ah 3 2 3 3 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 1 2 1 2 Cukup

4 Aisyah 2 2 3 2 3 Baik

5 Dwi Layatul Rofi‟ah 2 3 3 3 2 Baik

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 2 3 Baik

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

62

7 Fita Nahdia 1 2 1 2 2 Cukup

8 Julia Ratna Sari 2 2 3 2 2 Baik

9 Lusiana Eka 2 2 3 2 2 Baik

10 M. Syaiful Anwar 2 3 1 2 3 Baik

11 M. Soliki 2 3 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 2 2 2 2 3 Baik

13 Riski Dwi Febrian 2 2 3 2 2 Baik

14 Rama Nur Arif 2 3 2 3 3 Baik

15 Risma Cahya 1 2 1 2 2 Cukup

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 3 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 2 2 3 3 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 2 3 2 2 3 Baik

19 Taufik Syahputra 1 1 2 2 3 Cukup

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 2 2 2 2 3 Baik

Sumber : hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan pertama di

MIN 6 Lampung Selatan kelas v c

Tabel 10

Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Tokoh-tokoh Sejarah Hindu KKM : 70

Budha dan Islam

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 75 Tuntas

2 Annisa Rofi‟ah 80 Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 Tuntas

4 Aisyah 80 Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi‟ah 70 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 80 Tuntas

7 Fita Nahdia 80 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 65 BelumTuntas

10 M. Syaiful Anwar 75 Tuntas

11 M. Soliki 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 65 Belum Tuntas

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

63

14 Rama Nur Arif 80 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 65 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 65 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 85 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 65 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 70 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 15

Persentase Nilai Tuntas 71,4%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 6

Persentase Nilai Tidak Tuntas 28,6%

Sumber: Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Tanggal 31 Oktober 2016 Pada Siswa

Kelas v c

Berdasarkan nilai hasil belajar siswa diatas, persentase ketercapaian

keberhasilan melebihi kriteria rata-rata ketuntasan yang telah ditargetkan yaitu

71,4 % hanya 6 siswa yang belum mencapai KKM, dari lembar observasi diatas

hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik meskipun belum 100 %

pertemuan pertama ini, sangat terlihat adanya peningkatan sehingga model Teams

Games Tournament (TGT) ini baik di terapkan pada pembelajaran.

Persentase yang di peroleh belum memuaskan walaupun sudah mendekati

target yang di inginkan peneliti, tetapi peneliti belum cukup puas dengan hasil

persentase yang belum pas dengan target yang di inginkan, jadi peneliti

meneruskan proses pembelajaran ke siklus berikutnya yaitu siklus II pertemuan

yang kedua dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT).

Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa model Teams Games

Tournament (TGT) dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

64

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas V C MIN 6 Lampung Selatan

Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II pertemuan pertama ini peneliti bertindak sebagai

guru sekaligus sebagai observer, berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus II

pertemuan pertama diperoleh gambaran bahwa secara umum pelaksanaan

pembelajaran ini telah terlaksana dengan baik, karena angka persentase

keberhasilan nilai hasil belajar siswa terus meningkat, pada siklus II pertemuan

pertama ini persentase keberhasilan baik adalah 71,4 %, namun persentase

berikut belum mencapai target yang ddi inginkan oleh peneliti, sehingga peneliti

meneruskan proses pembelajaran ke siklus II pertemuan kedua dengan

menggunakan model Teams Games Tournament.

Siswa sudah merasa nyaman dalam proses belajar mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament, siswa sudah bisa

menghargai baik guru maupun terhadap teman-temannya sendiri karena sudah

menyadari dihatinya bahwa sikap menghormati sangatlah penting, karena siapa

yang mau di hormati harus bisa menghormati , siswa juga bisa memanfaatkan

waktu dengan baik dalam sesi tanya jawab maupun menjawab soal dari guru

sehingga sudah mulai bekerja sama yang baik.

Berdasarkan hasil refleksi siklus II pertemuan pertama tersebut,

direkomendasikan perbaikan di siklus II pertemuan kedua sebagai berikut :

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

65

1. Mempertahankan kinerja yang sudah baik pada proses pembelajaran

siklus II pertemuan pertama untuk tetap dilakukan pada siklus II

pertemuan kedua.

2. Memotivasi siswa untuk mengetahui pentingnya menghargai orang

lain.

3. Meginformasikan peraturan Teams Games Tournament.

4. Mengarahkan siswa agar lebih bisa memanfaatkan waktu dan

menghargai orang lain.

3. Siklus II petemuan kedua

Dilaksanakan pada hari senin tanggal 07 November 2016

a. Perencanaan (Planning)

1. Peneliti merenungkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus II

pertemuan pertama, untuk tidak diulangi kembali pada siklus II pertemuan

kedua

2. Peneliti membuat skenario pembelajaran, membuat format pembelajaran

berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3. Peneliti menyiapkan materi yang akan di bahas di siklus II pertemuan

kedua tentang Tokoh-tokoh sejarah Hindu, Budha dan islam di indonesia

4. Menyusun lembar observasi hasil belajar siswa untuk siklus II pertemuan

kedua

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

66

b. Pelaksanaan

Siklus II Dilaksanakan pada hari senin tanggal 07 November 2016 jam

13.00-14.20, disini peneliti bertindak sebagai guru dan observer yang mencatat

lembar observasi pada pedoman pada siklus II, dengan menerapkan model Teams

Games Tournaments (TGT), pada pertemuan kali ini masi dihadiri oleh 21

peserta didik dengan kegiatan sebagai berikut :

1). Kegiatan Awal

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan menyuruh ketua kelas

memimpin do‟a

2. Memeriksa kehadiran peserta didik melalui absensi dan mengkondisikan

semua peserta didik

3. Menanyakan kembali materi yang telah di pelajari

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang Tokoh-tokoh sejarah hindu,

Budha dan Islam di Indonesia

2). Kegiatan inti

1. Guru meyebutkan dan menjelaskan materi Tokoh-tokoh Sejarah pada

masa Hindu, Budha dan islam di Indonesia

2. Guru kembali menjelaskan model pembelajaran Teams Games

Tournament kepada peserta didik

3. Guru membagikan kartu Teams Games Tournament pada setiap kelompok

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

67

4. Guru memberikan waktu untuk menjawab soal tersebut setelah selesai

dikerjakan bersama kelompok peserta didik kembali menyerahkannya

kepada guru

5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

tentang materi yang belum dipahami

6. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas materi tersebut

3). Kegiatan Akhir

Guru memberikan nasehat-nasehat pada peserta didik, lalu bersama-sama

melafadzkan hamdalah dan pelajaran diakhiri dengan salam.

c. Pengamatan

Selama kegiatan berlangsung peneliti melakukan pengambilan data

berupa hasil pengamatan aktivitas peserta didik, adapun hasil observasi selama

kegiatan berlangsung adalah sebagai berikut :

Tabel 11

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 2 2 2 3 Baik

2 Annisa Rofi‟ah 3 2 3 3 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 3 2 3 3 Baik

4 Aisyah 2 2 3 2 3 Baik

5 Dwi Layatul Rofi‟ah 2 3 3 3 2 Baik

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 2 3 Baik

7 Fita Nahdia 3 2 3 2 3 Baik

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

68

8 Julia Ratna Sari 2 2 3 2 2 Baik

9 Lusiana Eka 2 2 1 2 2 Cukup

10 M. Syaiful Anwar 2 3 1 2 3 Baik

11 M. Soliki 2 3 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 2 2 2 2 3 Baik

13 Riski Dwi Febrian 2 2 1 2 2 Cukup

14 Rama Nur Arif 2 3 2 3 3 Baik

15 Risma Cahya 2 2 3 2 3 Baik

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 3 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 2 2 3 3 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 2 3 2 2 3 Baik

19 Taufik Syahputra 2 3 2 2 3 Baik

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 2 2 2 2 3 Baik

Sumber : hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan kedua di

MIN 6 Lampung Selatan kelas v c

Tabel 12

Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Tokoh-tokoh Sejarah Hindu KKM : 70

Budha dan Islam

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 75 Tuntas

2 Annisa Rofi‟ah 80 Tuntas

3 Ade Feby Liana 90 Tuntas

4 Aisyah 80 Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi‟ah 80 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 80 Tuntas

7 Fita Nahdia 85 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 60 BelumTuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 Tuntas

11 M. Soliki 80 Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 90 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 80 Tuntas

14 Rama Nur Arif 85 Tuntas

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

69

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 60 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 60 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 85 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 80 Tuntas

21 Azizatul Khumairah 90 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 18

Persentase Nilai Tuntas 85,7%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 3

Persentase Nilai Tidak Tuntas 14,3%

Hasil observasi nilai hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan kedua di

kelas V C MIN 6 Lampung selatan

Dilihat dari tabel di atas hasil tes akhir pada tahap siklus II yang

menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

menunjukkan adanya sebuah peningkatan dibanding dengan tahap I. Pada siklus

II pertemuan kedua sebesar 85,7%. Dari hasil siklus II pertemuan kedua peneliti

merasa cukup sampai siklus II, hasil belajar peserta didik meningkat lebih dari

80%. Peserta didik lulus dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah

ditentukan oleh pihak sekolah

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan penelitian kelas V siklus II yang

menerapkan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) sebagai

berikut:

1) Sudah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP

2) Peneliti sudah memotivasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga

pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih antusias.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

70

3) Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap aktivitas siswa dan

pelaksanaan tindakan pembelajaran melalui model Teams Games

Tournament (TGT)

4) Sudah banyak peserta didik yang berani bertanya dan memahami

materi. Peserta didik merasa senang dengan adanya pembelajaran ini

karena bertambah akrab dengan teman sekelompoknya.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan menjelaskan adanya peningkatan hasil

belajar peserta didik.

C. Analisis Data

Penelitian ini telah dilakukan penulis sebagai peneliti yang peneliti

laksanakan hingga siklus kedua dimulai pada tanggal 17 Oktober - 7

November 2016, yang dibantu oleh seorang guru bidang studi IPS yang

menjadi teman diskusi dalam tahap refleksi. Adapun hasilnya dengan

menggunakan model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan

hasil belajar IPS kelas V C di MIN 6Lampung Selatan, hal tersebut dapat

dilihat dari hasil belajar studi IPS yang meningkat setiap siklusnya.

Peningkatan hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya

pemahaman peserta didik serta meningkatnya rasa ingin tahu dan

meningkatnya minat belajar peserta didik dalam belajar sehingga

meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, peserta didik

merasa senang dengan model yang digunakan, sehingga dalam pembelajaran

peserta didik lebih aktif dan guru hanya berperan sebagai fasilitator yang

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

71

memfasilitasi peserta didik.Pada setiap pelaksanaan pembelajaran peneliti

menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournamentyang dapat

membuat siswa saling berperan dalam menyelesaikan tugas, bekerja sama,

bertukar pikiran guna menyelesaikan masalah sehingga siswa mendapatkan

hasil memuaskan dibandingkan dengan pembelajaran yang diterapkan

sebelumnya.

Hal ini sesuai dengan ungkapan atau teori Slavin Robert E bahwa:

Model Teams Games Tournament (TGT) berhasil meningkatkan skill-skill

dasar, pencapaian, interaksi positif antar siswa, harga diri, hasil belajar siswa

dan sikap penerimaan pada peserta didik lain yang berbeda dalam Teams

Games Tournament (TGT) siswa mempelajari materi diruang kelas, setiap

siswa ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari tiga sampai empat

orang yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi.31

Hal ini diperkuat dengan penelitian muslahahtahun 2014yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe

TGT (Teams Games Tournament) pada peserta didik kelas III MIN Model

Pasar Baru Kedondong Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2013/2014.

Menyimpulkan bahwa model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament)

dapat mengurangi kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran dan

pmebelajaran tidak monoton sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.32

31

Miftahul Huda, Model-model Pembelajaran dan Pengajaran ( Yogyakarta: Pustaka:

Belajar, 2014), h. 197 32

Muslahah, Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui model pembelajaran kooperatif tipe

TGT (Teams Games Tournament) pada peserta didik kelas III MIN Model Pasar Baru Kedondong

Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2013/2014, (Pesawaran: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2014)

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

72

Berdasarkan teori tersebut dapat diketahui bahwa dengan menggunakan

model Teams Games Tournament (TGT) dapat mempermudah peserta didik

dalam memahami materi serta dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam

belajar, dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, dapat menerima

perbedaan kemampuan peserta didik, mengurangi kejenuhan peserta didik,

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Dari hasi belajar IPS peserta didik dengan menggunakan model Teams

Games Tournament (TGT) pada siklus I dan siklus II diperoleh hasil nilai

belajar yang digambarkan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 13

Rekapitulasi Hasil Belajar peserta didik pada materi IPS

No

Pelaksanaan

Siklus

Jumlah Peserta

Didik

Persentase

Ketuntasan

Klasikal Tuntas Belum

Tuntas

Tuntas Belum

Tuntas

1 Siklus I

pertemuan I

12 9 57,2 % 42,8 % 57,2%

Pertemuan II 14 7 66,6 % 33,4 % 66,6 %

2 Siklus II

Pertemuan I

15 6 71,4 % 28,6 % 71,4 %

Pertemuan II 18 3 85,7 % 14,2 % 85,7%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil belajar peserta didik,

meningkat pada setiap siklusnya, sebelum tindakan diperoleh nilai rata-rata

peserta didik yang tuntas belajar yaitu yang mendapat nilai lebih besar atau

sama dengan 70 ada 9 peserta didik dengan presentase 42,8% sedangkan

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

73

peserta didik yang nilainya belum mencapai nilai minimal ketuntasan ada 12

peserta didik dengan presentase 57,2 %

Pada siklus I hasil belajar peserta didik meningkat, peserta didik yang

tuntas pada siklus I mencapai 66,6% yaitu 14 peserta didik, pada siklus II juga

mengalami peningkatan, peserta didik yang tuntas mencapai 85,7% yaitu 18

peserta didik.

Dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan menggunakan model

Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Peningkatan hasil belajar juga dipengaruhi oleh aktifitas peserta didik dalam

langkah-langkah penerapan model Teams Games Tournament yaitu peserta

didik memilih kartu yang berisikan soal yang telah diberikan oleh guru, peserta

didik berdiskusi, mempresentasikan hasil diskusi, menanggapi hasil presentasi,

aktifitas-aktifitas tersebut menjadikan peserta didik lebih aktif dalam

pembelajaran, sehingga dalam pembelajaran peserta didik yang lebih berperan

aktif, dan guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi peserta didik

dalam belajar.

Hasil belajar tersebut sesuai dengan pendapat Hamruni dalam bukunya

Strategi dan model-model pembelajaran aktif dan menyenangkan, bahwa:

Pembelajaran aktif model Teams Games Tournament menekankan

kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan ide, menambahkan rasa

kepercayaan dengan kemampuan diri untuk berfikir mandiri, belajar bersama

siswa lainnya, menumbuhkan sikap respek pada orang lain dengan menyadari

keterbatasannya dan bersedia menerima segala perbedaan, siswa tidak selalu

bergantung kepada guru, dapat meningkatkan prestasi akademik dan

kemampuan sosial termasuk mengembangkan rasa harga diri, keterampilan

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

74

mengelola waktu juga sikap positif terhadap sekolah dan membantu

memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar.33

Berdasarkan teori tersebut dapat diketahui bahwa peserta didik merasa

senang belajar dan proses pembelajaran dapat berjalan secara aktif dengan

menggunakan model Teams Games Tournament, pertanyaan tersebut dapat

dibuktikan pada saat peneliti melalakukan observasi pada peserta didik,

observasi dilakukan sesudah tindakan pembelajaran, observasi ditujukan pada

peserta didik, peserta didik terlebih dahulu dikelompokan menjadi peserta didik

yang memiliki hasil belajar rendah, sedang dan tinggi.

Berdasarkan tabel hasil belajar diatas dan hasil observasi pada saat

proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tornament (TGT) pada setiap

siklus diperoleh gambaran bahwa secara umum pelaksana pembelajaran pada

setiap siklus telah terlaksana dengan baik dan ini bisa dilihat dari adanya

peningkatan hasil belajar dan pelaksanaan proses belajar dengan menggunakan

model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).

Model Teams Games Tournament siswa berperan aktif dalam proses

pembelajaran, mempunyai rasa keingintahuan yang besar terhadap masalah

yang belum dimengerti, bertanggung jawab dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru, dari penerapan model pembelajaran tersebut tampak dari

aura siswa yang ceria dan lebih bersemangat dalam belajar.

33

Hamruni.Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif dan menyenangkan

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2009).h. 92

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

75

D. Pembahasan

Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung dari

keberhasilan kegiatan pembelajaran sebagai sinergi dari komponen-komponen

pendidikan baik instrumen output maupun input yang berupa kurikulum, tenaga

kependidikan, sarana prasarana, sistem pengelohan maupun lingkungan sosial

dengan peserta didik sebagai subyeknya. Dari komponen tersebut, kualitas sumber

daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting guna menunjang

keberhasilan kegiatan pembelajaran. Kualitas sumber daya manusia mencakup

model atau cara pembelajaran yang digunakan sebagai metode pembelajaran.

Pembelajaran Teams games Tournaments(TGT) memberikan kesempatan

kepada para siswa untuk berkembang pada taraf pengajaran individu atau

kelompok kecil. Taraf pengajaran tersebut dapat bervariasi, memberikan

kesempatan kepada seorang guru untuk menggunakan cara cerdik atau mengulang

pelajaran sampai beberapa kali atau sekedar memberikan pengulangan singkat

dari materi yang dipersentasikan oleh guru

Pembahasan keberhasilan belajar dengan mengimplementasikan model

pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)dengan mengacu pada hasil

pengamatan yang telah peneliti lakukan dan hasil bahwa terhadap pembelajaran

IPS telah diterapkan Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), hal

ini terbukti dari peningkatan hasil belajar peserta didik setelah proses.

Adapun dalam hasil belajar peserta didik, peneliti menilai penelitian

dicukupkan sampai dengan siklus 2 karena telah terdapat peningkatan jumlah

peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal. KKM yang

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

76

ditetapkan sekolah sebesar 70. Nilai pencapaian hasil belajar peserta didik untuk

masing-masing siklus dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 1

Data Hasil Belajar IPS pada Peserta Didik Kelas V C di MIN 6

Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017

Berdasarkan grafik di atas, terbukti adanya peningkatan hasil belajar

IPS pada peserta didik kelas V C MIN 6 Lampung Selatan tahun 2016 yang telah

mencapai KKM, sebelum diterapkan pembelajaran Teams Games Tournament

(TGT) hasil belajar IPS peserta didik kelas V C masih rendah. Setelah diterapkan

pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada siklus pertama yakni

dengan jumlah 21 peserta didik. 12 peserta didik yang tuntas dengan persentase

57,2 % sedangkan 9 peserta didik belum tuntas dengan persentase 42,8 %.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Data Awal Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

77

Selanjutnya pada siklus kedua peserta didik yang tuntas sebanyak 18

dengan persentase 85,7% sedangkan 3 peserta didik yang belum tuntas dengan

persentase 14,3%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif

tipe Team Games Tournamnet (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta

didik kelas V C MIN 6 Lampung Selatan yakni dari yang tuntas berjumlah

peserta didik 12 (57,2%) – 18 (85,7%). Hal ini berarti terjadi peningkatan yang

sangat signifikan yakni mencapai 28,5%.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

78

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis data membuktikan bahwa

penerapan Teams Games Tournament ( TGT )dapat meningkatkan hasil

belajar mata pelajaran IPS pada peserta didik kelas V C MIN 6 Lampung

Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yaitu Pada siklus I

pertemuan pertama, siswa yang mencapai ketuntasan 12 dengan persentase

57,2%, sedangkan siswa yang nilainya belum mencapai ketuntasan sebanyak 9

siswa dengan persentase 42,8 %. Pada siklus I pertemuan kedua mencapai

sebanyak 14 siswa dengan persentase 66,6 %, sedangkan yang belum tuntas

yaitu 7 siswa dengan persentase 33,4%. Pada siklus II pertemuan pertama

dilihat dari rata-rata tes siswa yang mencapai KKM adalah 15 siswa dengan

persentase 71,4% sedangkan yang belum tuntas 6 siswa dengan persentase

28,6%, Pada siklus II pertemuan kedua siswa yang mencapai ketuntasan 18

siswa dengan persentase 85,7%, sedangkan siswa yang hasil belajarnya belum

tuntas sebanyak 3 orang dengan persentase 14,3%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V C MIN 6 Lampung

Selatan.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

79

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka saran yang dapat peneliti

berikan adalah sebagai berikut:

1. Pihak Sekolah

a. Hendaknya seluruh pihak sekolah mendukung dalam kegiatan

pembelajaran yang berlangsung, khususnya kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament

(TGT)

b. Diharapkan mengadakan pembinaan kepada guru terutama belajar

mengajar dan melengkapi fasilitas yang di butuhkan dalam

pembelajaran

c. Kepada semua pihak sekolah terutama para guru, sudah seharusnya

meningkatkan kompetensi termasuk kompetensi profesional serta

membekali diri dengan pengetahuan yang luas, karena sesungguhnya

kompetensi yang dimiliki oleh guru sangat mempengaruhi keberhasilan

proses pembelajaran, yang akhirnya akan dapat menghasilkan peserta

didik yang berprestasi, berbudi pekerti luhur dan berakhlakul karimah

yang mampu berdampak positif pada perkembangan dan kemajuan

sekolah

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

80

2. Bagi guru

a. Hendaknya dalam proses belajar mengajar, guru benar-benar paham

dan menyiapkan pembelajaran dengan sebaik mungkin agar materi

tersampaikan secara maksimal

b. Hendaknya pembelajaran dirancang sedemikian rupa dan memperkaya

variasi mengajar. Hal ini untuk mengantisipasi kejenuhan yang dialami

oleh peserta didik. Guru selalu memantau perkembangannya terutama

dari perilaku, pemikiran dan pemahaman terhadap materi yang

diajarkan.

c. Agar menerapkan metode, strategi, metode pembelajaran aktif maupun

kooperatif lainnya kembali dan melakukan perbaikan-perbaikan dalam

belajar mengajar.

d. Sebelum di terapkan metode, strategi, model pembelajaran aktif

maupun kooperatif lainnya, diharapkan guru memperdalam terlebih

dahulu dan memberikan pemahaman kepada peserta didik sebelum

menerapkannya agar pelaksanaanya akan berjalan dengan maksimal.

3. Bagi peserta didik

Diharapkan agar peserta didik dalam belajar bersungguh-sungguh,

belajar apapun baik ilmu pengetahuan maupun bidang lainnya yang

mempunyai nilai positif, karena dengan bersungguh-sungguh insya allah

akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

81

C. Penutup

Pada bagian akhir ini penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah

kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan hidayahnya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, disebabkan oleh keterbatasan ilmu atau teori yang penulis

kuasai. Karena itu, para pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan

saran-saran yang sifatnya membangun sehingga skripsi ini menjadi sempurna

sangat penulis harapkan.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat adanya,

khususnya bagi penulis serta umumnya bagi pembaca, serta pada Allah jugalah

penulis makhfirahnya. Aamiin ya Robbal Alamin.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DAFTAR PUSTAKA

Asri Budiningsih. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta, 2012.

Benyamin Samuel Bloom. Taxonomy of Educational Objektives. New York:

David Mckey, 1956.

Etin Solehatin, Raharjo.Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajarn IPS.

Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Hamruni.Srategi Pembelajaran.Yogyakarta: Insan Madani, 2012.

Imas Kurniasih & Berlin Sani. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata

Pena, 2015

Isjoni.Pembelajaran Kooperati, Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar

Peserta Didik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Kunandar. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta, Rajawali Pers, 2011

Miftahul Huda.Model-model Pembelajaran dan Pengajaran.Yogyakarta: Pustaka

Belajar, 2014.

Muhibin Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2008.

___________. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Nana Sudjana.Penilaian Hasil Proses Belajar Menngajar.Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005.

Oemar Hamalik.Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara, 2011.

Purwanto. Evaluasi Hasil Proses Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013

Redaksi Sinar Grafika. Undang-undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Rudy Gunawan.Pendidikan IPS, Filosofi.Konsep dan Aplikasi. Bandung:

Alfabeta, 2013.

Sardiman AM.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press,

2005.

Sugiono.Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta, 2013.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Suharsimi Arikunto.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2013.

____________dan Suharjo Supardi.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumu

Aksara,2015.

Syaiful Bahri Djamarah.Psikologi Belajar.Jakarta. Rineka Cipta, 2002.

____________dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta,

2010.

Toto Ruhimat, Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

LAMPIRAN

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Daftar Nilai Hasil Belajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Tokoh-tokoh Sejarah Hindu KKM : 70

Budha dan Islam

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 75 Tuntas

2 Annisa Rofi’ah 80 Tuntas

3 Ade Feby Liana 90 Tuntas

4 Aisyah 80 Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi’ah 80 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 80 Tuntas

7 Fita Nahdia 85 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 60 BelumTuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 Tuntas

11 M. Soliki 80 Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 90 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 80 Tuntas

14 Rama Nur Arif 85 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 60 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 60 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 85 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 80 Tuntas

21 Azizatul Khumairah 90 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 18

Persentase Nilai Tuntas 85,7%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 3

Persentase Nilai Tidak Tuntas 14,3%

Hasil observasi nilai hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan kedua di

kelas V C MIN 6 Lampung selatan

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Daftar Nilai Hasil Belajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Tokoh-tokoh Sejarah Hindu KKM : 70

Budha dan Islam

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 75 Tuntas

2 Annisa Rofi’ah 80 Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 Tuntas

4 Aisyah 80 Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi’ah 70 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 80 Tuntas

7 Fita Nahdia 80 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 65 BelumTuntas

10 M. Syaiful Anwar 75 Tuntas

11 M. Soliki 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 65 Belum Tuntas

14 Rama Nur Arif 80 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 65 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 65 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 85 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 65 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 70 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 15

Persentase Nilai Tuntas 71,4%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 6

Persentase Nilai Tidak Tuntas 28,6%

Hasil observasi nilai hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan satu di kelas

V C MIN 6 Lampung selatan

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Daftar Nilai Hasil Belajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Sejarah Hindu, Budha dan Islam KKM : 70

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 70 Tuntas

2 Annisa Rofi’ah 70 Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 Tuntas

4 Aisyah 65 Belum Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi’ah 70 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 60 Belum Tuntas

7 Fita Nahdia 80 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 75 Tuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 Tuntas

11 M. Soliki 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 60 Belum Tuntas

14 Rama Nur Arif 80 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 65 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 60 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 70 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 65 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 75 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 14

Persentase Nilai Tuntas 66,6%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 7

Persentase Nilai Tidak Tuntas 33,4%

Hasil observasi nilai hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan kedua di

kelas V C MIN 6 Lampung selatan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Daftar Nilai Hasil Belajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : V C

Materi : Sejarah Hindu, Budha dan Islam KKM : 70

No Nama Nilai Keterangan

1 Aditya Pratama 70 Tuntas

2 Annisa Rofi’ah 60 Belum Tuntas

3 Ade Feby Liana 70 Tuntas

4 Aisyah 60 Belum Tuntas

5 Dwi Lailatur Rofi’ah 70 Tuntas

6 Firli Arif Mustofa 60 Belum Tuntas

7 Fita Nahdia 80 Tuntas

8 Julia Ratna Sari 70 Tuntas

9 Lusiana Eka 60 Belum Tuntas

10 M. Syaiful Anwar 70 Tuntas

11 M. Soliki 60 Belum Tuntas

12 M. A. Abdul Rosyid 70 Tuntas

13 Riski Dwi Febrian 60 Belum Tuntas

14 Rama Nur Arif 80 Tuntas

15 Risma Cahya 80 Tuntas

16 Sigit Tiar Prabowo 60 Belum Tuntas

17 Sinta Riwayati 80 Tuntas

18 Sofi Tazkia Tamara 60 Belum Tuntas

19 Taufik Syaputra 70 Tuntas

20 Tofi Kusdianto 60 Belum Tuntas

21 Azizatul Khumairah 70 Tuntas

Jumlah Peserta Didik Tuntas 12

Persentase Nilai Tuntas 57,2%

Jumlah Peserta Didik Tidak Tuntas 9

Persentase Nilai Tidak Tuntas 42,8%

Hasil observasi nilai hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan satu di kelas

V C MIN 6 Lampung selatan

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Mata Pelajaran : IPS Siklus/Pertemuan: I/I

Materi : Sejarah Hindu, Budha dan Islam Kelas/ Semester : V/I

Di Indonesia

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 1 3 2 3 Baik

2 Annisa Rofi’ah 3 2 3 2 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 1 2 3 2 Baik

4 Aisyah 2 1 1 2 2 Cukup

5 Dwi Layatul Rofi’ah 2 2 2 1 2 Cukup

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 3 2 Baik

7 Fita Nahdia 3 2 3 2 2 Baik

8 Julia Ratna Sari 1 2 3 1 1 Cukup

9 Lusiana Eka 1 2 2 2 2 Cukup

10 M. Syaiful Anwar 2 3 1 2 3 Baik

11 M. Soliki 2 2 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 1 1 2 2 3 Cukup

13 Riski Dwi Febrian 2 2 1 2 1 Cukup

14 Rama Nur Arif 2 3 2 2 2 Baik

15 Risma Cahya 1 1 2 2 2 Cukup

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 2 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 3 2 2 2 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 1 2 1 2 1 Cukup

19 Taufik Syahputra 1 1 2 2 2 Cukup

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 1 2 1 2 2 Cukup

Keterangan :

A. Berilah nilai jika siswa yang bersangkutan aktif. Lampung Selatan, Oktober 2016

Observer

Kriteria Nilai:

1. 10-15 : Baik

2. 7-9 : Cukup

3. 5-6 : Kurang Wardiyo S.Pd

Nip.

B. Jenis Aktivitas yang diamati :

1. Memperhatikan guru ketika menerangkan materi pelajaran ( 1-3 )

2. Mencatat materi penting yang sedang diajarkan ( 1-3 )

3. Menjawab dan mengajukan pertanyaan ( 1-3 )

4. Berdiskusi dalam kelompok ( 1-3 )

5. Latihan, dan menyelesaikan soal dengan baik ( 1-3 )

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR

Mata Pelajaran : IPS Siklus/Pertemuan:I/II

Materi : Sejarah Hindu, Budha dan Islam Kelas/ Semester : V/I

Di Indonesia

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 2 2 2 3 Baik

2 Annisa Rofi’ah 3 2 3 3 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 1 2 3 2 Baik

4 Aisyah 2 2 1 2 2 Cukup

5 Dwi Layatul Rofi’ah 2 2 2 2 2 Baik

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 3 2 Baik

7 Fita Nahdia 3 2 3 2 2 Baik

8 Julia Ratna Sari 2 2 3 2 2 Baik

9 Lusiana Eka 2 2 2 2 2 Baik

10 M. Syaiful Anwar 1 3 1 2 2 Cukup

11 M. Soliki 2 2 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 1 2 2 2 2 Cukup

13 Riski Dwi Febrian 2 2 1 2 2 Cukup

14 Rama Nur Arif 2 3 2 2 3 Baik

15 Risma Cahya 1 2 1 2 2 Cukup

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 3 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 2 2 2 2 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 1 2 2 2 1 Cukup

19 Taufik Syahputra 1 1 2 2 3 Cukup

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 2 2 2 2 2 Baik

Keterangan :

A. Berilah nilai jika siswa yang bersangkutan aktif. Lampung Selatan, Oktober 2016

Observer

Kriteria Nilai:

1. 10-15 : Baik

2. 7-9 : Cukup

3. 5-6 : Kurang Wardiyo.S.Pd

Nip.

B. Jenis Aktivitas yang diamati :

1. Memperhatikan guru ketika menerangkan materi pelajaran ( 1-3 )

2. Mencatat materi penting yang sedang diajarkan ( 1-3 )

3. Menjawab dan mengajukan pertanyaan ( 1-3 )

4. Berdiskusi dalam kelompok ( 1-3 )

5. Latihan, dan menyelesaikan soal dengan baik ( 1-3 )

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR

Mata Pelajaran : IPS Siklus/Pertemuan:II/I

Materi : Tokoh-tokoh Sejarah Sejarah Kelas/ Semester : V/I

Hindu, Budha dan Islam di Indonesia

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 2 2 2 3 Baik

2 Annisa Rofi’ah 3 2 3 3 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 1 2 1 3 Cukup

4 Aisyah 2 2 3 2 3 Baik

5 Dwi Layatul Rofi’ah 2 3 3 3 2 Baik

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 2 3 Baik

7 Fita Nahdia 1 2 1 2 2 Cukup

8 Julia Ratna Sari 2 2 3 2 2 Baik

9 Lusiana Eka 2 2 3 2 2 Baik

10 M. Syaiful Anwar 2 3 1 2 3 Baik

11 M. Soliki 2 3 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 2 2 2 2 3 Baik

13 Riski Dwi Febrian 2 2 3 2 2 Baik

14 Rama Nur Arif 2 3 2 3 3 Baik

15 Risma Cahya 1 2 1 2 2 Cukup

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 3 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 2 2 3 3 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 2 3 2 2 3 Baik

19 Taufik Syahputra 1 1 2 2 3 Cukup

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 2 2 2 2 3 Baik

Keterangan :

A. Berilah nilai jika siswa yang bersangkutan aktif. Lampung Selatan, Oktober 2016

Observer

Kriteria Nilai:

1. 10-15 : Baik

2. 7-9 : Cukup

3. 5-6 : Kurang Wardiyo S.Pd

Nip.

B. Jenis Aktivitas yang diamati :

1. Memperhatikan guru ketika menerangkan materi pelajaran ( 1-3 )

2. Mencatat materi penting yang sedang diajarkan ( 1-3 )

3. Menjawab dan mengajukan pertanyaan ( 1-3 )

4. Berdiskusi dalam kelompok ( 1-3 )

5. Latihan, dan menyelesaikan soal dengan baik ( 1-3 )

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR

Mata Pelajaran : IPS Siklus/Pertemuan:II/II

Materi : Tokoh-tokoh Sejarah Sejarah Kelas/ Semester : V/I

Hindu, Budha dan Islam di Indonesia

No Nama Siswa Jenis Aktivitas Ket

1 2 3 4 5

1 Aditya Pratama 2 2 2 2 3 Baik

2 Annisa Rofi’ah 3 2 3 3 2 Baik

3 Ade Feby Liana 2 3 2 3 3 Baik

4 Aisyah 2 2 3 2 3 Baik

5 Dwi Layatul Rofi’ah 2 3 3 3 2 Baik

6 Firli Arif Mustafa 2 2 3 2 3 Baik

7 Fita Nahdia 3 2 3 2 3 Baik

8 Julia Ratna Sari 2 2 3 2 2 Baik

9 Lusiana Eka 2 2 1 2 2 Cukup

10 M. Syaiful Anwar 2 3 1 2 3 Baik

11 M. Soliki 2 3 2 2 2 Baik

12 M. A.Abdul Rosyid 2 2 2 2 3 Baik

13 Riski Dwi Febrian 2 2 1 2 2 Cukup

14 Rama Nur Arif 2 3 2 3 3 Baik

15 Risma Cahya 2 2 3 2 3 Baik

16 Sigit Tiar Prabowo 2 2 3 3 3 Baik

17 Sinta Riwayati 2 2 2 3 3 Baik

18 Soffi Tazkia Tamara 2 3 2 2 3 Baik

19 Taufik Syahputra 2 3 2 2 3 Baik

20 Tofi Kusdianto 3 2 2 3 2 Baik

21 Azizatul Khumairoh 2 2 2 2 3 Baik

Keterangan :

A. Berilah nilai jika siswa yang bersangkutan aktif. Lampung Selatan, Nov 2016

Observer

Kriteria Nilai:

1. 10-15 : Baik

2. 7-9 : Cukup

3. 5-6 : Kurang Wardiyo S.Pd

Nip.

B. Jenis Aktivitas yang diamati :

1. Memperhatikan guru ketika menerangkan materi pelajaran ( 1-3 )

2. Mencatat materi penting yang sedang diajarkan ( 1-3 )

3. Menjawab dan mengajukan pertanyaan ( 1-3 )

4. Berdiskusi dalam kelompok ( 1-3 )

5. Latihan, dan menyelesaikan soal dengan baik ( 1-3 )

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Soal siklus 1

Pilihlah jawaban yang paling benar dan berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c

atau d sesuai pilihan jawaban !

1. Agama Islam masuk ke indonesia pada abad ke . . .

a. 14 Masehi c. 15 Masehi

b. 13 Masehi d. 16 Masehi

2. Majid peninggalan sejarah Islam adalah . . .

a. Masjid Raya Baiturrahman c. Masjid Agung Demak

b. Katangga d. Masjid Kudus

3. Candi borobudur adalah peninggalan sejarah agama . . .

a. Budha c. Islam

b. Hindu d. Kristen

4. Kerajaan sriwijaya mencapai pundak kejayaan pada masa pemerintahan . .

a. Raden Wijaya c. Kameswara

b. Balaputra Dewa d. Ken Arok

5. Kesultanan cirebon didirikan oleh . . .

a. Sunan Gresik c. Sunan Gunung Jati

b. Sunan Giri d. Sunan Bonang

6. Candi peninggalan agama hindu adalah . . .

a. Sewu c. Airlangga

b. Borobudur d. Dieng

7. Kerajaan tertua di Indonesia adalah . . .

a. Kutai c. Tarumanegara

b. Singasari d. Majapahit

8. Kerajaan singasari didirikan oleh . . .

a. Ken Dedes c. Ken Arok

b. Kertapati d. Punawarman

9. Pembakaran mayat di Bali disebut . . .

a. Upacara c. Ngaben

b. Ziarah d. Mapandes

10. Peninggalan sejarah bercorak Islam adalah . . .

a. Candi c. Kaligrafi

b. Stupa d. Patung

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Soal siklus 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !

1. Siapakah pendiri kerajaan singasari . . .

2. Kerajaan majapahit didirikan oleh . . .

3. Candi Borobudur di bangun pada abad . . .

4. Upacara pembakaran mayat di Bali disebut . . .

5. Tulisan indah dalam bahasa arab di sebut . . .

6. Tempat beribadah umat Islam disebut . . .

7. Kerajaan hindu tertua di Indonesia adalah . . .

8. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad . . .

9. Kerajaan majapahit terletak di . . .

10. Kerajaan demak didirikan oleh . . .

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Kunci Jawaban Siklus 1

Pilihan Ganda

1. B

2. C

3. A

4. B

5. C

6. D

7. A

8. C

9. C

10. C

Essay

1. Ken Arok

2. Raden Wijaya

3. 7 Masehi

4. Ngaben

5. Kaligrafi

6. Masjid

7. Kutai

8. 13 Masehi

9. Hutan tarik

10. Raden Patah

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Soal siklus II

Pilihlah jawaban yang paling benar dan berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c

atau d sesuai pilihan jawaban !

1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah . . .

a. Majapahit c. Kutai

b. Mataram Lama d. singasari

2. Berikut ini candi peninggalan agama hindu adalah . . .

a. Borobudur c. Panataran

b. Kalasan d. Mendut

3. Tiga dewa dalam ajaran hindu adalah . . .

a. Trisatya c. Trimurti

b. Tridarma d. Tripitaka

4. Berikut ini adalah kitab peninggalan agama Hindu adalah. . .

a. Sutasoma c. Paraton

b. Negarakertagama d. Baratayudha

5. Pendiri kerajaan Majapahit adalah . . .

a. Raden Wijaya c. Ken Arok

b. Gajah Mada d. Hayam Wuruk

6. Kerajaan berikut yang bercorak budha adalah . . .

a. Kutai c. Sriwijaya

b. Majapahit d. Banten

7. Arca sang budha gautama pertama kali ditemukan di . . .

a. Kutai c. Kediri

b. Sikendeng d. Magelang

8. Pembangunan masjid Agung Demak dipimpin oleh sunan . . .

a. Kalijaga c. Ampel

b. Giri d. Kudus

9. Candi muara takus adalah peninggalan kerajaan . . .

a. Singasari c. Majapahit

b. Kediri d. Sriwijaya

10. Masjid katangga merupakan peninggalan islam darii kerajaan . . .

a. Samudra pasai c. Demak

b. Cirebon d. Gowa

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Soal siklus II

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !

1. Candi Borobudur dibangun pada abad . . .

2. Tulisan Indah dalam bahasa arab disebut . . .

3. Pendiri kerajaan Singasari adalah . . .

4. Kerajaan Majapahit didirikan oleh . . .

5. Upacara pembakaran mayat di Bali disebut . . .

6. Kerajaan hindu tertua di Indonesia adalah . . .

7. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad . . .

8. Kerajaan majapahit terletak di . . .

9. Kerajaan Demak didirikan oleh . . .

10. Tempat beribadah umat Islam adalah . . .

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL …repository.radenintan.ac.id/1061/1/SKRIPSI_HANDAYANI.pdf · 2017. 8. 16. · PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Jawaban Soal Siklus II

Pilihan Ganda

1. C

2. C

3. C

4. D

5. A

6. C

7. B

8. A

9. D

10. D

Essay

1. 7 Masehi

2. Kaligrafi

3. Ken Arok

4. Raden Wijaya

5. Ngaben

6. Kutai

7. 13 Masehi

8. Hutan Tarik

9. Raden Patah

10. Masjid