178
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENT DENGAN ALAT PERMAINAN RODA BERPUTAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF DUKUH KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Nur Khasanah NIM. 23040150155 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR

MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENT

DENGAN ALAT PERMAINAN RODA BERPUTAR

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF DUKUH KOTA SALATIGA

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nur Khasanah

NIM. 23040150155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR

MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENT

DENGAN ALAT PERMAINAN RODA BERPUTAR

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF DUKUH KOTA SALATIGA

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nur Khasanah

NIM. 23040150155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

iv

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dr. Peni Susapti, M.Si.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Lamp : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Saudara : Nur Khasanah

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:

Nama : Nur Khasanah

NIM : 23040150155

Program Studi : PGMI

Judul Judul : Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air Melalui

Metode Reward and Punishment dengan Alat Permainan Roda

Berputar Pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga

Tahun Ajaran 2018/2019

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqasyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

vi

DEKLARASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Khasanah

NIM : 23040-15-0155

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh perpustakaan

IAIN Salatiga.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

MOTTO

“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut

oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri”

(Kartini)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapakku dan ibuku tersayang Syaifudin dan Naimaturrokah, yang telah

membesarkanku dengan penuh kesabaran serta segala dukungan dan

iringan doa restu yang telah engkau berikan kepadaku sehingga aku bisa

seperti sekarang. Semoga Bapak beserta Ibu diberikan nikmat umur panjang,

kesehatan dan rezeki yang berkah;

2. Untuk adikku tersayang Ira Kurniawati, tiada waktu yang paling berharga

dalam hidup selain menghabiskan waktu denganmu. Walaupun saat dekat kita

sering bertengkar, tapi saat jauh kita saling merindukan. Terima kasih untuk

semangat yang kau berikan. Mudah-mudahan apa yang kau impikan menjadi

kenyataan;

3. Untuk Almarhumah Mbah putri tercinta terima kasih atas limpahan kasih

sayang semasa hidupnya dan memberikan rasa rindu yang berarti. Semoga

Allah SWT. menempatkan disisi terbaikNya;

4. Sahabat-sahabatku (Rahmatika, Silmi, Septi, Irul, Puput, Luluk, dan Chika)

beserta teman-teman PGMI angkatan 2015 yang senantiasa menginspirasi.

Semoga cita-cita yang kalian harapkan dapat terwujud.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air Melalui Metode Reward and

Punishment dengan Alat Permainan Roda Berputar pada Siswa Kelas V MI

Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019 dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Baginda Nabi besar

Muhammad SAW. yang telah membawa kita semua ke jalan yang terang

benderang ini. Skripsi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M. Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Program Studi PGMI IAIN Salatiga

sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan

saran, motivasi, arahan, dan meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

4. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan banyak bimbingan kepada penulis;

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

ix

6. Bapak M. Muzaqi, S.Pd.I. selaku kepala MI Ma’arif Dukuh Salatiga yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian;

7. Ibu Durrotun Nashihah, S.Pd.I. selaku guru kelas V MI Ma’arif Dukuh

Salatiga yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis; dan

8. Seluruh siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga yang telah

mendukung dan membantu peneliti dalam penelitian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumya dan pada penulis khususnya.

Salatiga, 4 Juli 2019

Penulis,

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

x

ABSTRAK

Khasanah, Nur. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air Melalui

Metode Reward and Punishment dengan Alat Permainan Roda

Berputar pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Tahun

Ajaran 2018/2019. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Peni Susapti,

M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPA; Metode Reward and Punishment dan Alat

Permainan Roda Berputar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA

materi siklus air melalui metode reward and punishment dengan alat permainan

roda berputar pada siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga tahun ajaran

2018/2019.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri

dari 2 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-

masing terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan/observasi, dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

menggunakan metode pengumpulan data yaitu tes tertulis, observasi, dan

wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota

Salatiga yang berjumlah 18 siswa meliputi 11 siswa laki-laki dan 7 siswa

perempuan. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, soal tes, RPP, silabus

dan materi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai

setiap siklus dengan KBM yang telah ditetapkan yaitu 70, sekaligus ditandai

dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu ≥85% dari jumlah

siswa yang yang mencapai nilai di atas KBM.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui metode

reward and punishmet dengan alat permainan roda berputar dapat meningkatkan

hasil belajar IPA materi siklus air pada siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh

Kota Salatiga tahun ajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil pra

siklus sebelum menerapkan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar hanya 7 siswa (39%) yang memenuhi KBM dengan nilai

rata-rata 62,5. Selanjutnya pada siklus I ada 10 siswa (56%) memenuhi KBM

dengan nilai rata-rata 68,33. Kemudian, pada siklus II ada 16 siswa (89%)

memenuhi KBM dengan rata-rata 83,61. Oleh karena itu, hasil belajar siswa

mengalami peningkatan dan siklus dapat dihentikan.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

xi

DAFTAR ISI

Sampul .................................................................................................................. i

Lembar Berlogo .................................................................................................... ii

Halaman Judul ....................................................................................................... iii

Persetujuan Pembimbing ....................................................................................... iv

Pengesahan Kelulusan ........................................................................................... v

Deklarasi ............................................................................................................... vi

Motto dan Persembahan ........................................................................................ vii

Kata Pengantar ...................................................................................................... viii

Abstrak .................................................................................................................. x

Daftar Isi................................................................................................................ xi

Daftar Tabel .......................................................................................................... xiv

Daftar Gambar ....................................................................................................... xv

Daftar Lampiran .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ..................................... 7

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

xii

F. Definisi Operasional ............................................................................... 8

G. Metode Penelitian ................................................................................. 12

1. Rancangan Penelitian ....................................................................... 12

2. Lokasi, Subyek dan Waktu Penelitian .............................................. 13

3. Siklus Penelitian ............................................................................... 14

4. Teknik Mengumpulan Data .............................................................. 16

5. Instrumen Penelitian ......................................................................... 17

6. Analisis Data .................................................................................... 18

H. Sistematika Penulisan ........................................................................... 20

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 22

A. Kajian Teori .......................................................................................... 22

1. Hasil Belajar IPA .............................................................................. 22

2. Metode Reward and Punishment ...................................................... 38

3. Alat Permainan Roda Berputar ......................................................... 52

B. Kajian Pustaka ...................................................................................... 59

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................... 62

A. Gambaran Umum Madrasah ................................................................. 62

B. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 66

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ......................................................... 66

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ....................................................... 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 77

A. Deskripsi Hasil Penelitian Setiap Siklus .............................................. 77

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ...................................... 77

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

xiii

2. Deskripsi Hasil Siklus I .................................................................... 79

3. Deskripsi Hasil Siklus II ................................................................... 87

B. Pembahasan .......................................................................................... 95

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 100

A. Kesimpulan ......................................................................................... 100

B. Saran ................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 102

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................104

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa MI Ma’arif Dukuh ............................................ 64

Tabel 3.2 Daftar Guru MI Ma’arif Dukuh .......................................................... 64

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas V MI Ma’arif Dukuh ........................................... 65

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.................................. 66

Tabel 4.1 Data Nilai Siswa Pra Siklus ................................................................ 78

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I ....................................................... 80

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ......................................................... 82

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................................................... 84

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II ...................................................... 88

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ....................................................... 89

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................................... 92

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Persiklus ............................................ 95

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Rancangan PTK ................................................................... 14

Gambar 4.1 Nilai Pra Siklus ............................................................................... 96

Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I .......................................................... 97

Gambar 4.3 Nilai Evaluasi Siswa Siklus II ......................................................... 98

Gambar 4.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar ............................................... 99

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I ................................................................................ 104

Lampiran 2. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I ..................................... 119

Lampiran 3. Nilai Siklus I ............................................................................... 124

Lampiran 4. RPP Siklus II .............................................................................. 128

Lampiran 5. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II .................................... 143

Lampiran 6. Nilai Siklus II ............................................................................. 148

Lampiran 7. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ......................................... 152

Lampiran 8. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi....................................... 154

Lampiran 9. Surat Permohonan Izin Penelitian .............................................. 155

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 156

Lampiran 11. Lembar Konsultasi Skripsi ....................................................... 157

Lampiran 12. Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK) ........................................ 158

Lampiran 13. Daftar Riwayat Hidup ............................................................... 162

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar di sekolah erat kaitannya dengan proses pembelajaran.

Pembelajaran merupakan aktivitas (proses) yang sistematis yang terdiri atas

banyak komponen. Masing-masing komponen pembelajaran tidak bersifat

parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi berjalan secara teratur,

saling bergantung, komplomenter dan berkesinambungan (Kompri, 2015: 49).

Salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran adalah siswa.

Peran siswa dalam proses pembelajaran adalah sebagai subjek sekaligus objek

belajar. Aktivitas belajar siswa tidak hanya sekedar mendengarkan dan

mencatat materi pembelajaran yang diberikan. Siswa harus dapat melakukan

proses belajar dengan aktif dan dapat bersentuhan langsung dengan sumber

belajar. Suasana dan kondisi belajar yang menyenangkan, dimana tercipta

interaksi yang baik antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa akan

membantu dan mendukung siswa dalam mendapatkan pengalaman belajar.

Siswa akan lebih mudah menguasai materi yang dipelajari dan pembelajaran

akan lebih bermakna. Pembelajaran yang mengaktifkan siswa secara maksimal

juga akan memudahkan guru dalam melakukan transfer pengetahuan kepada

siswa.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran

pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

2

sekolah dasar (Susanto, 2013: 165). IPA merupakan studi mengenai alam

sekitar. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan

tetapi juga mempelajari dan memahami alam sekitar. IPA menekankan

pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi

agar siswa mampu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang

alam sekitar.

MI Ma’arif Dukuh merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

sangat menjunjung keberhasilan pendidikan yang diselenggarakannya.

Tercermin melalui visinya “Terwujudnya peserta didik yang handal, cerdas

dan berakhlakul karimah, bertaqwa, aktif dan berteknologi”. Namun

berdasarkan data yang diperoleh saat observasi di kelas V pada mata pelajaran

IPA menunjukkan bahwa 7 dari 18 siswa (39%) tuntas belajar dengan

memperoleh nilai tepat atau lebih dari Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)

yang ditetapkan sekolah yaitu 70, dengan nilai rata-rata secara keseluruhan

62,50. Artinya pembelajaran tersebut secara klasikal belum mencapai 85% dan

memerlukan perbaikan.

Kondisi kenyataan di atas tentu akan berpengaruh pada penurunan

hasil belajar siswa di kelas, dan sangat mungkin kualitas sekolah ikut

menurun. Faktor-faktor yang menyebabkan hasil belajar yang kurang

memuaskan antara lain adalah faktor dari guru dan siswa. Faktor dari guru

merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri guru itu sendiri, misalnya

tentang bagaimana guru menyampaikan materi kepada siswanya, tentang

ketepatan guru dalam memilih model, strategi, metode, dan juga tentang

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

3

bagaimana cara guru berinteraksi dalam menghadapi berbagai macam karakter

siswanya. Namun demikian, faktor dari diri siswa juga berpengaruh dalam

keberhasilan suatu pembelajaran. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua

faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar

diri siswa atau faktor lingkungan. Salah satu faktor yang datang dari luar

adalah metode mengajar guru di dalam kelas atau sekolah (Kompri, 2015:

227). Pembelajaran dengan metode yang tidak sesuai dengan materi

pembelajaran sering menimbulkan berbgai masalah dalam proses

pembelajaran, diantaranya siswa mengalihkan perhatiannya dengan berbicara,

sibuk bermain sendiri, mengantuk sehingga menyebabkan siswa kurang

memahami materi dan tidak bisa menjawab soal evaluasi yang diberikan guru,

dimana soal tersebut merupakan soal yang berisi ranah pengetahuan yang

diarahkan untuk membuat siswa mengingat kembali pengetahuan yang pernah

diperolehnya.

Berdasarkan uraian penyebab-penyebab masalah tersebut diperlukan

sebuah usaha perbaikan atau tindakan untuk mengatasi permasalahan yang

ada. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

adalah dengan menggunakan metode yang sesuai dengan materi pembelajaran

dan alat pembelajaran yang mendukung. Metode yang dimaksud yaitu metode

reward and punishment. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi

dan perhatian siswa yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa di

kelas. Sedangkan alat yang dimaksud adalah alat permainan roda berputar.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

4

Pemberian reward (hadiah) maupun pemberian punishment (hukuman)

digunakan guru sebagai penguatan, stimulus dalam mendidik siswa. Kompri

(2015: 290) menyatakan bahwa reward adalah alat untuk mendidik anak-anak

supaya anak senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat

penghargaan. Namun demikian apabila terlalu sering memberikan hadiah tidak

dibenarkan. Hal ini dikhawatirkan siswa giat belajar apabila hasil kerjanya

mendapat imbalan dari guru.

Hukuman (punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah

tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang sesuai secara umum.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat diartikan bahwa hukuman dilakukan

untuk memperbaiki tingkah laku siswa yang kurang baik ke arah yang lebih

baik dan dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa (Kompri 2015: 291).

Sama halnya saat pemberian hadiah, pemberian hukuman kepada siswa

janganlah terlalu berlebihan, karena hukuman yang berlebihan akan

menimbulkan dendam pada diri siswa kepada guru serta dapat merusak citra

figur seorang guru sebagai pendidik

Media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang

memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan ketrampilan (Bahri

dan Zain, 2015:120). Sehingga media memiliki arti penting dalam membantu

proses interaksi antara pendidik dan siswa dalam pembelajaran. Jika guru

tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan materi dengan baik, tidak ada

salahnya menghadirkan media sebagai alat bantu pengajaran guna mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dengan harapan kegiatan belajar siswa dengan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

5

bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik

daripada tanpa bantuan media.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik meneliti dengan

judul: “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air Melalui Metode

Reward and Punishment dengan Alat Permainan Roda Berputar Pada

Siswa Kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Tahun Ajaran

2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Apakah melalui metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus

air pada siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Tahun Ajaran

2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi siklius air pada siswa kelas V MI

Ma’arif Dukuh Kota Salatiga tahun ajaran 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis maupun

praktis.

1. Manfaat Teoritis

Memberikan kontribusi bahwa hasil belajar IPA materi siklus air atau

dapat juga digunakan pada mata pelajaran atau materi lain dapat

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

6

ditingkatkan melalui metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat Bagi Siwa

1) Meningkatkan penguasaan materi mata pelajaran IPA materi siklus

air;

2) Meningkatkan minat atau motivasi siswa pada pembelajaran IPA

materi siklus air; dan

3) Siswa dapat memperoleh pengalaman yang menarik pada

pembelajaran IPA materi siklus air.

b. Manfaat Bagi Guru

1) Memberikan pengetahuan baru tentang pembelajaran yang inovatif,

kreatif dan menyenangkan;

2) Meningkatkkan kinerja guru melalui perbaikan kualitas

pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran

dan komponen-komponen lain yang mendukung pembelajaran; dan

3) Memberikan gambaran bagi guru tentang pentingnya metode

reward and punishment dengan alat permainan roda berputar

dalam meningkatkan hasil belajar.

c. Manfaat Bagi Sekolah

1) Mengangkat nama baik sekolah karena dapat mengembangkan

metode pembelajaran yang tepat serta meningkatkan hasil belajar

siswa terhadap materi yang diajarkan;

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

7

2) Meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran

IPA; dan

3) Membantu sekolah berkembang karena adanya guru yang kreatif

serta mempunyai kompetensi yang memadai.

d. Manfaat Bagi Pendidikan

1) Memajukan dunia pendidikan karena memunculkan sosok guru

yang kreatif; dan

2) Dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam

pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki kekurangan tersebut

dan akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Dalam penelitian ini hipotesis yang penulis ajukan adalah melalui

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus air pada siswa kelas V MI

Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Melalui metode reward and punishment dengan alat permainan

roda berputar dapat dikatakan efektif jika hasil belajar yang diharapkan

bisa tercapai. Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

8

a. Secara Individu

Siswa mendapatkan nilai tepat atau melebihi Ketuntasan Belajar

Minimal (KBM) yang telah ditetapkan oleh madrasah yaitu ≥70 pada

mata pelajaran IPA materi siklus air.

b. Secara Klasikal

Siswa mencapai nilai tepat atau melebihi Ketuntasan Belajar

Minimal (KBM) yaitu mendapat nilai ≥70 pada mata pelajaran IPA

materi siklus air dengan persentase ≥85% dari jumlah total siswa

dalam satu kelas (Trianto, 2009: 241).

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang setelah

melalui kegiatan belajar. Karena belajar sendiri merupakan suatu proses

dari seseorang yang berusaha memperoleh sesuatu bentuk perubahan

perilaku yang relatif menetap. Dalam setiap kegiatan pembelajaran guru

biasanya menetapkan tujuan belajar, dimana anak akan dikatakan berhasil

dalam belajar apabila telah berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran

atau tujuan instruksional (Susanto, 2013: 5).

Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan

hasil yang diperoleh setelah melalui serangkaian kegiatan pembelajaran

yang dilihat dari perubahan perilaku siswa.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

9

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Menurut Garnida (2002:2), Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

yang mempelajari tentang pencarian jawaban dari teka -teki yang

terdapat dalam alam ini yang kompleks dan luas untuk menyusun suatu

teori. Susanto (2013:167) berpendapat bahwa IPA adalah usaha manusia

dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada

sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran

sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut penulis dapat

menyimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang

mempelajari tentang segala sesuatu yang berada di alam dan merupakan

hasil dari penelitian yang sistematis sehingga dapat diperoleh kesimpulan.

3. Materi Siklus Air

Siklus air adalah suatu rangkaian proses yang terjadi dengan air

yang terdiri dari penguapan, presipitasi, infiltrasi dan pengaliran keluar

(out flow). Penguapan terdiri dari evaporasi dan transpirasi. Uap yang

dihasilkan mengalami kondensasi dan dipadatkan membentuk awan yang

nantinya kembali menjadi air dan turun sebagai hujan. Air yang sampai ke

permukaan tanah akan mengisi cekungan-cekungan di permukaan tanah

kemudian mengalir ke tempat yang lebih rendah, masuk ke sungai-sungai

dan akhirnya ke laut. Sebagian air hujan yang jatuh di permukaan bumi

akan meresap ke dalam tanah. Sebagian dari air tanah dapat muncul lagi ke

permukaan tanah dan dapat terkumpul lagi dalam alur sungai atau

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

10

langsung menuju ke laut, seperti pada firman Allah SWT. dalam Al

Qur’an Surat Ar-Rum ayat 48:

Artinya: Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan

awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-

Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar

dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-

hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira

(QS. Ar-Rum: 48).

Ayat tersebut mengandung arti bahwa Allah SWT. menjelaskan

bagaimana Dia menciptakan awan yang menurunkan air hujan, dan

membuat gembira makhluk-Nya. Siklus air dengan ditandainya hujan

menyebabkan jumlah air di bumi cenderung tetap hanya saja tempatnya

yang bebeda-beda. Air menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup di

bumi.

4. Reward and Punishment

Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan.

Reward sebagai alat pendidikan diberikan ketika seorang anak melakukan

suatu yang baik, atau telah berhasil mencapai sebuah tahap perkembangan

tertentu, atau tercapainya sebuah target. Dalam konsep pendidikan, reward

merupakan salah satu alat untuk meningkatan motivasi peserta didik.

Metode ini bisa mengasosiasikan perbuatan dan kelakuan seseorang

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

11

dengan perasaan bahagia, senang, dan baisanya akan membuat mereka

melakukan suatu perbuatan yang baik secara berulang-ulang. Selain

motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya

untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dicapainya

(Kompri 2015: 289-290). Pujian atau reward terkadang diperlukan dan

cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya. Berkat dorongan

orang lain misalnya untuk memperoleh angka yang tinggi peserta didik

akan berusaha lebih giat karena minatnya akan menjadi lebih besar. Dapat

disimpulkan bahwa reward adalah hadiah atau ganjaran yang diberikan

kepada peserta didik sehingga menimbulkan motivasi dalam diri mereka

yang mendorong timbulnya prestasi.

Hukuman atau punishment menurut Kompri (2015: 291) adalah

sebuah cara untuk mengrahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan

tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman

diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan

oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak

memberikan respons atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang

diharapkan. Baharuddin dan Wahyuni (2007: 80), berpendapat bahwa

punishment jika diberikan secara tepat dalam menghadirkan sebuah

stimulus yang memunculkan perilaku inapropiriate (tidak sesuai), dapat

menyebabkan subjek melakukan sesuatu yang berbeda. Dari kedua

pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa punishment atau hukuman

diberikan kepada orang atau peserta didik yang berperilaku menyimpang

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

12

atau tidak sesuai dengan harapan, dengan tujuan agar orang yang

bersangkutan kembali pada perilaku yang diharapkan.

5. Alat Permainan Roda Berputar

Permainan adalah situasi atau kondisi tertentu saat seseorang

mencari kesenangan atau kepuasan melalui suatu aktivitas atau kegiatan

bermain. Permainan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan

memperoleh ketrampilan tertentu dengan cara menggembirakan seseorang.

Kegiatan bermain berhubungan dengan kegiatan interaksi seseorang

dengan orang lainnya, barang (mainan), atau hewan yang dapat terjadi

dalam konteks tertentu, baik pembelajaran (learning) maupun rekreatif

yang bersifat menyenangkan.

Roda berputar merupakan sebuah alat permainan yang peneliti

rancang sendiri dalam mendukung metode reward and punishment. Alat

ini berbentuk lingkaran yang di dalamnya terdapat berbagai macam hadiah

dan hukuman. Alat ini digunakan dengan cara memutarnya.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan sebagai berikut:

a. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek

dengan menggunakan cara tertentu untuk memperoleh data yang

penting bagi peneliti;

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

13

b. Tindakan, menunjuk pada rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan

sengaja untuk mencapai tujuan tertentu; dan

c. Kelas, dalam hal ini tidak diartikan sebagai ruang kelas, melainkan

kegiatan pembelajaran antara guru dan peserta didik yang dilakukan

pada tempat dan waktu yang sama.

Berdasarkan ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan

terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto dkk, 2006: 3).

2. Lokasi, Subyek dan Waktu Peneleitian

a. Lokasi

Lokasi yang penulis pilih untuk melaksanakan penelitian ini

adalah di MI Ma’arif Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

b. Subjek

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Tahun Ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 18 yang terdiri dari 11

siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan, serta Ibu Durrotun Nashihah,

S. Pd. I., selaku wali kelas sekaligus kolaborator peneliti. Penelitian ini

dikhususkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi

siklus air melalui metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

14

3. Siklus Penelitian

Banyak ahli yang menggambarkan model penelitian dengan bagan

yang berbeda-beda. Menurut Arikunto dkk (2006: 6), secara garis besar

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Adapun model dan penjelasan

untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.

Gambar 1.1 Bagan Rancangan PTK

Sumber: Arikunto, dkk (2006: 6)

a. Perencanaan

Tahap perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,

dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

Tahapan dalam perencanaan ini terdiri dari:

1) Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

menggunakan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar;

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Siklus II

Perencanaan

Pengamatan

?

?

Pelaksanaa

n

Refleksi

Refleksi Pelaksanaan

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

15

2) Peneliti menyiapkan bahan materi ajar mengenai siklus air;

3) Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa roda berputar,

sebagai sarana pendukung pembelajaran;

4) Peneliti menyiapkan lembar observasi; dan

5) Peneliti menyiapkan lembar evaluasi sebagai sarana untuk

mengukur kemampuan siswa.

b. Pelaksanaan

Pada proses pelaksanaan ini dilakukan sesuai dengan rancangan

yang telah dipersiapkan peneliti.

c. Pengamatan

Pengamatan ini dilakukan secara langsung pada waktu tindakan

sedang dilakukan, sehingga keduanya dilakukan dalam waktu yang

bersamaan. Dalam proses ini peneliti mencatat semua peristiwa atau

hal yang terjadi di kelas penelitian, seperti tingkah laku siswa dalam

pembelajaran, keaktifan siswa, mengukur sejauh mana siswa mampu

menyerap pembelajaran dan lain sebagainya. Selain siswa, proses ini

juga mengamati aktivitas guru seperti cara guru menyampaikan materi,

cara guru berinteraksi dengan siswa, cara guru mengkondisikan kelas

dan lain sebagainya.

d. Refleksi

Proses ini dilakukan dengan mengumpulkan data hasil

observasi kemudian dilakukan analisis data dengan tujuan memberikan

gambaran mengenai rencana tindakan selanjutnya. Apabila indikator

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

16

keberhasilan belum terpenuhi, maka PTK akan dilanjutkan siklus

berikutnya.

4. Teknik Mengumpulkan Data

Teknik data yang peneliti gunakan dalam penelitian tindakan kelas

adalah observasi, tes dan wawancara.

a. Observasi

Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data

dalam penelitian ketika peneliti atau pengamat melihat situasi

penelitian (Uno dkk, 2011: 90). Observasi ini dilakukan terhadap

kinerja guru dan sikap siswa selama pembelajaran berlangsung untuk

mengetahui sejauh mana metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar memberikan dampak yang baik bagi hasil

belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) materi siklus air.

b. Tes

Tes adalah seperangkat rangsangan yang dierikan kepada

seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang

dijadikan penetapan skor angka (Uno dkk, 2011: 104). Tes

dilaksanakan terhadap siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa

kelas V MI Ma’arif Dukuh pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) materi siklus air melalui metode reward and punishment

dengan alat permainan roda berputar.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

17

c. Wawancara

Wawancara adalah komunikasi secara langsung antara yang

mewawancarai dengan yang diwawancarai (Djamarah, 2000: 220).

Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang materi pokok

khususnya pada mata pelajaran IPA yang kurang memenuhi KBM dan

untuk mendapatkan informasi mengenai metode yang sering

digunakan guru dalam pembelajaran sebelum menerapkan metode

reward and punishment dengan alat permainan roda berputar.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan guru atau

pengamat untuk menentukan keberhasilan dari rencana yang telah

dilakukan. Instrumen dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu lembar

observasi soal tes, RPP, silabus dan materi.

a. Lembar Observasi

Lembar observasi berisi indikator yang dirancang berdasarkan

fokus penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati guru dan

siswa dalam menerapkan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar. Lembar observasi yang digunakan adalah

lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.

b. Soal Tes

Soal tes disusun berdasarkan indikator pencapaian kompetensi

yang ditentukan oleh sekolah. Tes digunakan untuk memperoleh

nilai dari siswa sebagai hasil belajar IPA materi siklus air. Bentuk

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

18

tes yang digunakan oleh peneliti adalah pilihan ganda dan uraian

singkat.

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Recana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana

yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam

Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Mulyasa, 2011:212).

d. Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu

kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup

standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,

indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang

dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan (Mulyasa, 2011:183).

e. Materi

Materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan

sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi

standar kompetensi yang ditetapkan (Narwanti, 2012:65).

6. Analisis Data

Analisis data merupakan proses yang menghubung-hubungkan,

memisah-misahkan dan mengelompokkan data yang ada sehingga dapat

ditarik kesimpulan yang benar. Dalam penelitian ini analisis data

dilakukan dengan membandingkan skor nilai setiap siklus dengan KBM

yang telah ditentukan sekolah yaitu sebesar 70. Oleh karena itu, siswa

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

19

dikatakan tuntas belajarnya apabila nilai yang diperoleh siswa ≥ 70 dan

dikatakan belum tuntas jika nilai yang diperoleh <70.

Trianto (2009: 241) menyatakan bahwa suatu kelas dikatakan

tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat

≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Untuk menentukan ketuntasan

belajar siswa (individual) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut:

a. Menghitung nilai rata-rata kelas

𝑀 = ∑𝑋

𝑁

Keterangan:

M = Mean

∑x = Jumlah nilai semua siswa

N = Jumlah siswa

b. Menghitung ketuntasan belajar siswa (individual)

KB = 𝑇

𝑇𝑡 × 100%

Keterangan:

KB = Ketuntasan belajar

T = Jumlah skor yang diperoleh siswa

Tt = Jumlah skor total

c. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal

P = F

N x 100%

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

20

Keterangan:

P = Nilai dalam persen

F = Frekuensi siswa tuntas KBM

N = Jumlah keseluruhan

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan penelitian ini, sistematika

yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan,

manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi : Hasil belajar IPA meliputi pengertian belajar,

pengertian hasil belajar dan pengertian Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA). Metode reward and punishment meliputi

pengertian reward and punishment, prinsip-prinsip

pemberian reward and punishment, bentuk-bentuk reward

and punishment, contoh konkret implementasi reward and

punishment, langkah-langkah penerapan metode reward

and punishment, keunggulan dan kelemahan metode

reward and punishment. Alat permainan roda berputar

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

21

meliputi pengertian permainan, pengertian roda berputar.

Kajian pustaka dari penelitian terdahulu.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Berisi : gambaran umum lokasi penelitian dan deskripsi

pelaksanaan persiklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi : deskripsi persiklus dan pembahasan penelitian

BAB V PENUTUP

Berisi : kesimpulan hasil penelitian dan saran.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

22

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar IPA

a. Belajar

1) Definisi Belajar

Belajar adalah suatu kegiatan seseorang yang bisa

dilakukan secara sengaja atau secara acak. Belajar bisa melibatkan

pemerolehan informasi atau keterampilan, sikap baru, pengertian,

atau nilai. Belajar biasanya disertai perubahan tingkah laku dan

berlangsung sepanjang hayat (Basleman dan Mappa, 2011: 15).

Dalyono (2007: 51) berpendapat bahwa belajar adalah

kegiatan manusia yang sangat penting dan harus dilakukan selama

hidup, karena melalui belajar dapat melakukan perbaikan dalam

berbagai hal yang menyangkut kepentingan hidup. Dengan kata

lain, melalui belajar dapat memperbaiki nasib, mencapai cita-cita

yang didambakan.

Berdasarkan pendapat kedua tokoh di atas, penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa belajar adalah kegiatan yang

dilakukan seseorang selama hidup dengan sengaja yang melibatkan

ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang diperoleh dari

pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan sehingga

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

23

memungkinkan adanya proses perubahan tingkah laku guna untuk

memperbaiki nasib, mencapai cita-cita yang didambakan.

2) Ciri-ciri Belajar

Adapun ciri-ciri belajar menurut Baharuddin dan Wahyuni

(2008: 15-16) adalah sebagai berikut:

a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku

(change of behaviour). Ini berarti bahwa hasil dari belajar

hanya dapat diamati dari tingkah laku yaitu adanya

perubahan tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari

tidak terampil menjadi terampil, dan lain sebagianya. Tanpa

pengamatan dari tingkah laku hasil belajar orang tidak

dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar;

b) Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti bahwa

perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk

waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-berubah, akan

tetapi dilain pihak tingkah laku tersebut tidak akan terpancang

seumur hidup;

c) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada

saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku

tersebut bersifat potensial; dan

d) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau

pengalaman. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

24

penguatan. Sesuatu yang memperkuat memberikan semangat

atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.

b. Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh

siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja,

tetapi juga penguasaan kebiasaan, presepsi, kesenangan, minat-

bakat, penyesuaian sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita,

keinginan dan harapan (Rusman, 2016: 67).

Menurut Susanto (2013:5) hasil belajar adalah perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari

kegiatan belajar. Pengertian hasil belajar tersebut dipertegas lagi

oleh Rusmono (2012: 10) yang menyatakan bahwa hasil belajar

adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor. Perubahan perilaku tersebut diperoleh

setelah siswa meyelesaikan program pembelajarannya melalui

interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Suprijono (2011: 5)

hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan-

keterampilan.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

25

Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk

perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan

pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar

adalah anak yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau

tujuan instruksioal (Susanto, 2013: 5).

Penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah

perubahan-perubahan yang terjadi pada seseorang yang meliputi

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang diperoleh setelah

melakukan kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka,

simbol, huruf ataupun kalimat.

2) Macam-macam Hasil Belajar

Menurut Susanto (2013:6-11) macam-macam hasil belajar

adalah sebagai berikut:

a) Pemahaman Konsep

Pemahaman diartikan sebagai kemampuan untuk

menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.

Pemahaman ini berarti seberapa besar siswa mampu menerima,

menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh

guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

26

serta mengerti apa yang dibaca, dilihat, dialami, atau dirasakan

berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang

dilakukan (Susanto, 2013: 6). Sedangkan konsep menurut

Susanto (2013: 8) adalah sesuatu yang tergambar dalam

pikiran, suatu pemikiran, gagasan, atau suatu pengertian.

Jadi konsep ini merupakan sesuatu yang telah melekat

dalam hati seseorang dan tergambar dalam pikiran,

gagasan, atau suatu pengertian. Berdasarkan beberapa

pengertian tersebut, untuk mengukur hasil belajar siswa yang

berupa pemahaman konsep, guru dapat melakukan evaluasi

produk. Hasil belajar siswa erat hubungannya dengan tujuan

instruksional (pembelajaran) yang telah dirancang guru

sebelum melaksanakan proses belajar mengajar. Evaluasi

produk dapat dilaksanakan dengan mengadakan berbagai tes

baik secara lisan maupun secara tertulis.

b) Keterampilan Proses

Susanto (2013:9) merumuskan bahwa keterampilan

proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang

terarah (baik kognitif maupun psikomotorik) yang dapat

digunakan untuk menemukan suatu konsep, prinsip atau teori

untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya,

atau untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan

(falsifikasi). Dengan kata lain keterampilan ini digunakan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

27

sebagai wahana penemuan dan pengembangan konsep,

prinsip, dan teori.

c) Sikap

Susanto (2013:11) menyatakan bahwa sikap

merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan

cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia

disekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-

objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku, atau

tindakan seseorang. Dalam hubungan dengan hasil belajar

siswa, sikap ini lebih diarahkan pada pengertian pemahaman

konsep. Karena pemahaman konsep, maka dominan yang

sangat berperan adalah domain kognitif.

3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Baharuddin dan Wahyuni (2008: 19) berpendapat tentang

faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi

dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

a) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari

dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar

individu. Faktor internal meliputi faktor fisiologis dan

psikologis.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

28

(1) Faktor Fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor ini

dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan jasmani.

Keadaan ini pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas

belajar seseorang. Kedua, keadaan fungsi jasmani. Selama

proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada

tubuh manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama

pancaindra (Baharuddin dan Wahyuni, 2008: 20).

(2) Faktor Psikologis

Faktor-faktor psikologis merupakan keadaan

psikologis seseorang yang dapat memperngaruhi proses

belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama

mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa,

motivasi, minat, sikap dan bakat (Baharuddin dan Wahyuni,

2008: 20).

b) Faktor Eksternal

Selain faktor-faktor internal di atas, proses belajar juga

dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu:

(1) Lingkungan Sosial

(a) Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi,

dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses

belajar seorang siswa. Hubungan yang harmonis antara

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

29

ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk

belajar lebih baik di sekolah;

(b) Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan

masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi

belajar siswa. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak

pengangguran, dan anak terlantar juga dapat

memengaruhi aktivitas belajar siswa;

(c) Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat

memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga,

sifat-sifat orang tua, letak rumah, pengelolaan keluarga,

semuanya dapat memberi dampak terhadap aktivitas

belajar siswa. Hubungan antara anggota keluarga, orang

tua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan

membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan

baik

(2) Lingkungan Non Sosial

(a) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar,

tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu

silau atau kuat, atau tidak terlalu lemah atau gelap,

suasana yang sejuk dan tenang.

(b) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat

digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti

gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar,

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

30

lapangan olahraga dan lain sebagainya. Kedua, software,

seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah,

buku panduan, dan silabi.

(c) Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor

ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan

siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru,

disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.

c. Ilmu Pengetahuan Alam

1) Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari tiga kata yaitu “ilmu”,

“pengetahuan”, dan “alam”. Pengetahuan adalah segala sesuatu

yang diketahui manusia. Banyak sekali pengetahuan yang dimiliki

dalam kehidupan manusia. Pengetahuan tentang agama,

pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial, dan alam sekitar

adalah contoh pengetahuan yang dimiliki manusia. Pengetahuan

alam berarti pengetahuan tentang alam semesta beserta isinya. Ilmu

adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan yang diperoleh

secara ilmiah artinya diperoleh dengan metode ilmiah. Dua sifat

utama ilmu adalah rasional dan objektif. Rasional artinya masuk

akal, logis, atau dapat diterima akal sehat. Sedangkan objektif

artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataannya, atau

sesuai dengan kenyataan (Wisudawati dan Sulistyowati, 2017: 23).

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

31

Menurut Susanto (2013: 167) Sains atau IPA adalah usaha

manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang

tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan

dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

Menurut Garnida dan Budiman (2002: 253) IPA

merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan

dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh

dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.

Penulis dapat menyimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan

Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang

berada di alam yang diperoleh melalui metode ilmiah sehingga

dapat diperoleh suatu kesimpulan.

2) Cara Berpikir Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Wisudawati dan Sulistyowati (2017: 24-25) menyebutkan

cara berpikir IPA meliputi:

a) Percaya (Believe)

Kecenderungan para ilmuan melakukan penelitian terhadap

masalah gejala alam dimotivasi oleh kepercayaan bahwa

hukum alam dapat dikonstruksi dari observasi dan diterangkan

dengan pemikiran dan penalaran;

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

32

b) Rasa ingin tahu (Curiosity)

Kepercayaan bahwa alam dapat dimengerti dan didorong oleh

rasa ingin tahu untuk menemukannya;

c) Imajinasi (Imagination)

Para ilmuan sangat mengandalkan pada kemampuan

imajinasinya dalam memecahkan masalah gejala alam;

d) Penalaran (Reasoning)

Penalaran setingkat dengan imajinasi. Para ilmuan juga

mengandalkan penalaran dalam memecahkan masalah gejala

alam; dan

e) Koreksi diri (Self examination)

Pemikiran ilmiah adalah sesuatu yang lebih tinggi daripada

sekedar suatu usaha untuk mengerti tentang alam. Pemikiran

ilmiah juga merupakan sarana untuk memahami dirinya, untuk

melihat seberapa jauh para ahli sampai pada kesimpulan

tentang alam.

3) Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi

aspekaspek berikut:

a) Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia,

hewan, tumbuhan dan interaksinya;

b) Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah,

dan batuan;

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

33

c) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda

langit lainnya;

d) Kesehatan, makanan, penyakit dan pencegahannya; dan

e) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestariannya

(Garnida dan Budiman, 2002: 254).

4) Fungsi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Fungsi mata pelajaran IPA di SD/MI adalah sebagai berikut:

a) Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya

dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari;

b) Mengembangkan keterampilan proses;

c) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna

bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari;

d) Mengembangkan kesadaran adanya hubungan keterkaitan yang

saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi

dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari; dan

e) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang

berguna dalam kehidupan sehari-hari maupaun untuk

melanjutkan pendidikannya ke tingkat pendidikan yang lebih

tinggi (Garnida dan Budiman, 2002: 253-254).

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

34

d. Materi Siklus Air

1) Pengertian Siklus Air

Air banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari,

baik untuk mandi, mencuci, memasak dan sebagainya. Air selalu

ada di bumi karena air mengalami siklus (daur). Siklus air adalah

perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola

tertentu.

Proses siklus air terjadi sebagai berikut: air yang terdapat di

permukaan bumi mengalami penguapan (evaporasi) karena terkena

panas matahari. Air yang mengalami penguapan berubah menjadi

uap air. Kemudian uap air akan naik ke tempat tinggi dan dingin.

Akibatnya air mengalami pengembunan (kondensasi) hingga

membentuk butiran air. Butiran-butiran air yang jumlahnya banyak

ini kemudian membentuk awan. Di tempat yang tinggi dan dingin,

butiran air dapat membeku. Jika butiran air atau es di awan cukup

besar, butiran dapat jatuh ke tanah. Peristiwa jatuhnya butiran

butiran air ini disebut presipitasi, yang dapat berupa hujan, es, dan

salju.

Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian meresap ke dalam

tanah dan akan keluar sebagai mata air, dan sebagian lagi akan

mengalir di permukaan tanah. Air dipermukaan tanah akan

mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah, misalnya sungai dan

terus mengalir sampai ke laut. Air di sungai dan laut kembali

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

35

mendapat panas dari matahari dan mengalami penguapan. Proses

ini terus berlanjut sampai terjadinya hujan kembali.

2) Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air

a) Penebangan Hutan

Penebangan hutan yang berlebihan menyebabkan hutan gundul.

Hutan yang gundul tidak dapat menyerap air. Ketika turun

hujan, air akan langsung mengalir ke sungai dan akhirnya ke

laut. Karena tidak ada penahannya, aliran itu deras sehingga

dapat mengikis tanah lapisan atas dan humus. Akibatnya tanah

menjadi tandus. Selain itu, hutan gundul menyebabkan banjir.

b) Pencemaran

Pencemaran yang sangat mempengaruhi daur air adalah

pencemaran yang terjadi di laut, karena laut adalah bagian

terbesar dari bumi. Misalnya pencemaran minyak di laut

menyebabkan laut tertutup oleh minyak. Minyak akan

menghambat proses penguapan, akibatnya jumlah uap air yang

membentuk awan akan semakin berkurang sehingga hujan

turun akan sedikit.

c) Pembuangan Gas-gas Beracun

Gas-gas beracun dapat berasal dari gas buangan bahan bakar

kendaraan bermotor dan mesin pabrik. Gas-gas tersebut akan

bercampur dengan uap air di atmosfer menghasilkan air hujan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

36

yang bersifat asam. Hujan asam dapat merusak bangunan,

tumbuhan, dan melukai hewan serta manusia.

d) Pembangunan Daerah Perkotaan

Daerah perkotaan menjadi semakin sempit karena banyak

dibangun rumah, gedung, dan jalan beraspal. Akibatnya

semakin sempit pula lahan hijau yang berfungsi untuk

menyerap air hujan, sehingga dapat mengganggu siklus air.

3) Cara Menghemat Air

Air sangat berguna bagi kehidupan. Oleh karena itu, kita

harus menghemat air. Upaya-upaya penghematan air, antara lain

sebagai berikut.

a) Menggunakan air secara hemat dan bijaksana.

b) Melakukan penghijauan, karena keberadaan tumbuhan dapat

membantu menahan air sehingga dapat meresap ke dalam

tanah.

c) Membuat sumur resapan untuk menampung air hujan.

d) Tidak membuang limbah-limbah yang dapat mencemari air.

e) Dalam pembangunan perlu memikirkan adanya lahan terbuka

bagi air.

Upaya penghematan air ditempuh agar kelestarian dan

ketersediaan air selalu terjaga.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

37

4) Manfaat Air dan Persyaratan Air Bersih

Bagaimana rasa air laut? Ya, air laut terasa asin. Jika kamu

berenang di pantai dan terpercik air laut, kamu akan mengetahui

bahwa air laut terasa asin. Sebagian besar (97%) air yang menutupi

planet bumi ini berupa air laut. Air laut tidak bagus untuk

diminum. Air laut juga tidak dapat digunakan dalam kebanyakan

industri dan keperluan rumah tangga. Untunglah 3% air di dunia

berupa air segar, yaitu air yang tidak asin dan dapat digunakan

untuk minum, memasak, dan mencuci.

Persyaratan air bersih meliputi tiga komponen, yaitu

persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba

yang terdapat di dalamnya.

a) Persyaratan Secara Fisik

Tidak keruh, tidak berwarna apa pun, tidak berasa apa pun,

tidak berbau apa pun, suhu antara 10o-25oC (sejuk), dan tidak

meninggalkan endapan.

b) Syarat kimiawi

Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun,

tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan, cukup

yodium, pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2.

c) Syarat Mikrobiologi

Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri,

tipus, dan kolera.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

38

Masyarakat memerlukan air dalam jumlah yang sangat

besar. Air yang akan digunakan diambil dari sungai-sungai terdekat

atau sumber-sumber air lain seperti sumur. Air dari sungai dan

sumber-sumber air dialirkan dan disimpan dalam tangki

penampung yang sangat besar. Tangki penampungan berisi air

ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk membunuh kuman

berbahaya. Selanjutnya, air dipompa melalui pipa bawah tanah

menuju ke rumah-rumah penduduk. Lubang penggalian ini

dinamakan sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air

untuk keperluan sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba

untuk mengambil air dari sumur. Namun, sekarang kita dapat

menggunakan pompa air bertenaga listrik. Dengan pompa itu air

dialirkan ke atas melalui pipa menuju ke bak penampung air,

kamar mandi, dapur, dan tempat-tempat lain di rumah.digunakan

untuk keperluan sehari-hari masyarakat.

2. Metode Reward and Punishment

a. Metode

1) Pengertian Metode

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar

mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya

bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah

pengajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

39

tugasnya bila dia tidak menguasai satu pun metode mengajar yang

dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan

(Djamarah, 2000: 72).

Kompri (2015: 56) berpendapat bahwa metode merupakan

bentuk sebentuk cara yang digunakan seseorang untuk

mengungkapkan sesuatu kepada orang lain dengan teknik dan pola

tertentu. Guru sebagai pengajar juga memanfaatkan metode untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat penulis

simpulkan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara yang

digunakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam

kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan guru,

penggunaan metode dapat dilakukan secara bervariasi sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai. Penggunaan metode

pembelajaran yang bervariasi akan memberikan suasana belajar

yang menarik, dan tidak membosankan bagi peseta didik.

2) Faktor yang Mempengaruhi Pengguanan Metode

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku

dengan menggunakan satu metode, tetapi guru sebaiknya

menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran

tidak membosankan, tetapi menarik perhatian anak didik.

Penggunaan metode yang bervariasi tidak akan menguntungkan

kegiatan belajar mengajar bila penggunaannya tidak tepat dan

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

40

sesuai dengan situasi yang mendukungnya dan dengan kondisi

psikologis anak didik. Oleh karena itu, disinilah kompetensi guru

diperlukan dalam pemilihan metode yang tepat (Djamarah dan

Zain, 2015:46). Berikut beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan dalam memeilih metode:

a) Tujuan; tujuan pengajaran ditetapkan lebih terinci dan spesifik

sehingga dapat dipilih metode mengajar yang cocok dengan

pembahasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan;

b) Karakteristik siswa; adanya perbedaan karakteristik siswa

menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode apa yang

terbaik digunakan dalam mengkomunikasikan pesan

pengajaran kepada anak;

c) Situasi dan kondisi (setting); di samping adanya perbedaan

karakteristik siswa, tujuan yang ingin dicapai, juga tingkat

sekolah, geografis, menjadi bahan pertimbangan dalam

memilih metode yang digunakan sesuai dengan setting yang

berlangsung;

d) Perbedaan pribadi dan kemampuan guru; dan

e) Sarana dan prasarana; karena persediaan sarana dan prasarana

berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, maka

perlu menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode

mengajarnya.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

41

b. Reward and Punishment

1) Pengertian Reward and Punishment

Metode Reward and Punishment adalah metode

pembelajaran interaktif antara guru dan siswa yang menerapkan

sistem pemberian hadiah bagi siswa yang aktif dan benar dalam

menjawab soal latihan dan sebaliknya memberikan hukuman bagi

siswa yang tidak aktif atau tidak benar dalam menjawab soal

latihan (Muliawan, 2016:242).

Pendapat yang sama dikemukakan Shoimin (2014: 157),

reward merupakan hal penting di dalam pendidikan. Reward

artinya ganjaran, hadiah, penghargaan, atau imbalan. Reward

sebagai alat pendidikan diberikan ketika seseorang anak melakukan

sesuatu yang baik, telah berhasil mencapai sebuah tahap

perkembangan tertentu, atau tercapainya suatu target.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat penulis

simpulkan bahwa reward adalah imbalan, hadiah, ganjaran yang

diberikan kepada seseorang ketika seseorang tersebut sudah

melakukan sesuatu yang baik, positif, atau memenuhi tujuan atau

target yang telah ditetapkan, sehingga timbul perasaan bangga dan

senang yang membuat mereka melakukannya berulang-ulang untuk

memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang dicapainya.

Sementara punishment diartikan sebagai hukuman atau

sanksi. Punishment biasanya dilakukan ketika apa yang menjadi

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

42

target tertentu tidak tercapai, atau ada perilaku anak tidak sesuai

dengan norma-norma yang diyakini oleh sekolah tersebut. Tujuan

dari metode ini adalah menimbulkan rasa tidak senang pada

seseorang supaya mereka jangan membuat sesuatu yang jahat. Jadi,

hukuman yang dilakukan mesti bersifat pedagogis, yaitu untuk

memperbaiki dan mendidik ke arah yang lebih baik (Shoimin,

2013: 157).

Kompri (2015: 291) berpendapat bahwa hukuman

(punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah

tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara

umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah

laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang

bersangkutan tidak memberikan respons atau tidak menampilkan

sebuah tingkah laku yang diharapkan.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa punihment (hukuman) adalah salah satu

bentuk alat motivasi yang digunakan pendidik untuk memperbaiki

tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang diyakini

yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pemberian

punishment (hukuman) secara tepat dan bijaksana.

2) Prinsip-Prinsip Pemberian Reward and Punishment

a) Prinsip-prinsip pemberian reward (penghargaan) menurut

Kompri (2015: 300 ) adalah sebagai berikut:

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

43

(1) Penilaian didasarkan pada ‘perilaku’ bukan ‘pelaku’;

(2) Pemberian penghargaan atau hadiah harus ada batasnya;

(3) Penghargaan berupa perhatian, baik verbal maupun fisik.

Perhatian verbal bisa berupa komentar-komentar pujian

seperti, ‘Subhanallah’, Alhamdulillah, indah sekali

gambarmu’. Sementara hadiah perhatian fisik bisa berupa

pelukan atau acungan jempol;

(4) Dimusyawarahkan kesepakatannya, untuk mendialogkan

dan memberi pengertian secara detail sesuai tahapan

kemampuan berpikir anak, bahwa tidak semua keinginan

kita dapat penuhi; dan

(5) Distandarkan pada proses, bukan hasil.

b) Prinsip-prinsip pemberian punishment (hukuman) menurut

Kompri (2015: 301) adalah berikut ini:

(1) Kepercayaan terlebih dahulu kemudian hukuman. Metode

terbaik yang harus tetap diprioritaskan adalah memberikan

kepercayaan kepada anak;

(2) Hukuman distandarkan pada perilaku. Sebagaimana halnya

pemberian hadiah yang harus distandarkan pada perilaku,

maka demikan halnya hukuman, bahwa hukuman harus

berawal dari penilaian terhadap perilaku anak, bukan

‘pelaku’ nya;

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

44

(3) Menghukum tanpa emosi. Dalam kondisi ini, tujuan

sebenarnya dari pemberian hukuman yang menginginkan

adanya penyadaran agar anak tak lagi melakukan

kesalahan, menjadi tak efektif;

(4) Hukuman sudah disepakati. Sama seperti metode

pemberian hadiah yang harus dimusyawarahkan dan

dialogkan terlebih dahulu.; dan

(5) Tahapan pemberian hukuman. Dalam memberikan

hukuman tentu harus melalui beberapa tahapan, mulai dari

yang teringan hingga akhirnya jadi yang terberat.

3) Bentuk-Bentuk Reward and Punishment

a) Bentuk-Bentuk Reward

Kompri (2015: 102-103) menjelaskan bahwa ganjaran

dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

(1) Pujian. Pujian adalah bentuk ganjaran yang paling mudah

dilaksanakan. Pujian dapat berupa kata-kata seperti: baik,

bagus sekali, dan sebagainya. Di samping berupa kata-kata,

pujian dapat pula berupa isyarat-isyarat atau pertanda-

pertanda. Misalnya dengan menunjukkan ibu jari (jempol),

dengan menepuk bahu anak, dengan tepuk tangan dan

sebagainya;

(2) Penghormatan. Ganjaran berupa penghormatan dapat

berbentuk dua macam, yaitu: pertama, berbentuk semacam

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

45

penobatan, yaitu anak yang mendapat penghormatan

diumumkan dan ditampilkan di hadapan teman-temannya;

Kedua, penghormatan berbentuk pemberian kekuasaan

untuk melakukan sesuatu, misalnya kepada anak yang

berhasil menyelesaikan suatu soal yang sulit, disuruh

mengerjakannya di papan tulis untuk dicontoh teman-

temannya;

(3) Hadiah, yang dimaksud hadiah di sini adalah ganjaran yang

berbentuk pemberian berupa barang. Ganjaran berbentuk

ini disebut juga ganjaran materil. Ganjaran berupa

pemberian barang ini sering mendatangkan pengaruh yang

negatif pada belajar murid, yakni bahwa hadiah ini lalu

menjadi tujuan dari belajar anak. Oleh karena itu,

pemberian hadiah berupa barang ini lebih baik jangan

sering dilakukan; dan

(4) Tanda penghargaan. Ganjaran berupa tanda penghargaan

disebut juga ganjaran simbolis. Ganjaran simbolis dapat

berupa surat-surat tanda penghargaan, surat tanda jasa,

serifikat, piala dan sebagainya. Tanda penghargaan yang

diperoleh anak merupakan sumber pendorong bagi

perkembangan anak selanjutnya.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

46

b) Bentuk-Bentuk Punishment

Kompri (2015: 309) berpendapat bahwa bentuk-bentuk

punishment kurang lebih dikelompokkan menjadi empat

kelompok, yaitu:

(1) Hukuman fisik, misalnya dengan mencubit, menampar,

memukul dan lain sebagainya;

(2) Hukuman dengan kata-kata atau kalimat yang tidak

menyenangkan, seperti omelan, ancaman, kritikan, sindiran,

cemoohan dan lain sebagainya;

(3) Hukuman dengan stimulus fisik yang tidak menyenagkan,

misalnya menuding, memelototi, mencemberuti dan lain

sebagainya; dan

(4) Hukuman dalam bentuk kegiatan yang tidak menyenagkan,

misalnya disuruh berdiri di depan kelas, dikeluarkan dari

dalam kelas, didudukkan di samping guru, disuruh menulis

suatu kalimat sebanyak puluhan atau ratusan kali dan lain

sebagainya.

4) Contoh Konkret Implementasi Reward and Punishment

a) Contoh Konkret Implementasi Reward

Shohimin (2014:158) memberikan contoh implementasi

reward sebagai berikut:

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

47

(1) Pujian yang mendidik. Seorang guru yang sukses

hendaknya memberi pujian kepada siswanya ketika ia

melihat tanda yang baik pada perilaku siswanya;

(2) Memberi hadiah. Seorang guru hendaknya merespons apa

yang disukai seorang anak. Ia harus bisa memberikan

hadiah-hadiah tersebut pada kesempatan yang tepat.

Misalnya, kepada siswa yang rajin, berakhlak mulia, dan

lain sebagainya;

(3) Mendoakan. Seorang guru hendaknya memberi motivasi

dengan mendoakan siswanya agar rajin, sopan, dan rajin

mengerjakan shalat. Sang guru bisa saja mendoakan dengan

mengatakan, “Saya harap masa depanmu cemerlang”;

(4) Papan prestasi yang ditempatkan di lokasi strategis pada

lingkungan sekolah merupakan sarana yang sangat

bermanfaat. Pada papan nama, dicatat nama-nama siswa

berprestasi, berperilaku baik, rajin, dan menjaga

kebersihan; dan

(5) Menepuk pundak. Pada saat salah seorang siswa maju ke

depan kelas untuk menjelaskan pelajaran atau

menyampaikan hafalannya, dan lain-lain. Maka seorang

guru sudah sepantasnya bila menepuk pundak siswa

tersebut ketika ia melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini

dilakukan untuk memberi motivasi padanya.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

48

b) Contoh Konkret Implementasi Punishment

Tidak hanya reward, Shohimin (2014: 158) juga

memberikan contoh implementasi Punishment sebagai berikut:

(1) Menasihati dan memberi arahan. Keduanya merupakan

metode dasar dalam pendidikan dan pengajaran yang sangat

diperlukan;

(2) Bermuka masam. Seorang guru dapat saja kadang-kadang

memasang muka masam dihadapan murid-muridnya jika ia

melihat kegaduhan. Ini dilakukan untuk dapat menjaga

ketenangan dan ketentraman proses belajar mengajar;

(3) Membentak. Sering kali seorang guru terpaksa membentak

salah seorang siswa yang banyak mengajukan pertanyaan

yang mengganggu proses belajar mengajar. Atau siswa

yang berani melecahkan guru dan melakaukan kesalahan-

kesalahan lain;

(4) Melarang melakukan sesuatu. Pada saat guru melihat

sebagian muridnya ribut berbicara pada saat

berlangsungnya proses belajar mengajar, bisa saja ia

melarang muridnya itu berbicara dengan suara keras dan

berpaling; dan

(5) Teguran. Seorang pendidik harus menegur siswa atau

anaknya pada saat ia melakukan dosa besar dan tidak

mempan lagi dengan nasihat dan arahan.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

49

5) Langkah-langkah Penerapan Metode Reward and Punishment

Muliawan (2016: 244) berpendapat bahwa langkah-langkah

dalam menerapkan metode reward and punishment sebagai

berikut:

a) Guru menyiapkan materi pelajaran yang akan diberikan pada

siswa;

b) Guru memberikan penjelasan materi pelajaran tersebut kepada

siswa;

c) Di tengah-tengah penjelasan materi, guru menyelipkan

pertanyaan-pertanyaan latihan soal sesuai dengan materi

pelajaran yang sedang diberikan;

d) Bagi siswa yang aktif menjawab dengan benar mendapat

hadiah tertentu seperti alat tulis sekolah dan kebutuhan belajar

lainnya;

e) Bagi siswa yang membuat keributan di kelas atau malas belajar

diberikan kesempatan menjawab soal. Jika ia bisa menjawab

dengan benar, ia mendapat hadiah. Sebaliknya, jika ia salah

dalam menjawab soal dan sebelumnya terbukti membuat

keributan di kelas, ia akan mendapat hukuman sesuai tingkat

kesalahannya;

f) Semakin banyak materi soal diberikan, hadiah yang harus

diberikan pun semakin banyak. Demikian pula sebaliknya,

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

50

semakin banyak siswa yang membuat keributan atau malas

belajar, hukuman yang diberikan juga semakin banyak.

6) Keunggulan dan Kelemahan Metode Reward and Punishment

Muliawan (2016: 244-246) berpendapat bahwa keunggulan

dan kelemahan dalam menerapkan metode reward and punishment

sebagai berikut:

a) Keunggulan

(1) Memacu siswa untuk berkompetisi;

(2) Motivasi belajar siswa dapat tumbuh dan berkembang

secara maksimal;

(3) Kemampuan belajar siswa dapat bersifat menyebar dan

merata ke seluruh peserta didik. Hal ini mungkin terjadi

disebabkan adanya unsur psikologis dalam berkompetisi

ditambah adanya unsur kesepahaman pengetahuan pada

diri peserta didik. Komunikasi yang dibangun oleh teman

sebaya biasanya lebih dapat mudah diserap oleh teman

sebaya lainnya dalam satu kelas;

(4) Ikatan emosional antara peserta didik dengan guru dapat

tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan kata lain,

kesenjangan pengetahuan yang dimiliki guru dan siswa

dapat diperkecil karena adanya interaksi komunikasi aktif;

(5) Bersifat mudah dan menyenangkan, baik bagi guru maupun

siswa, antara siswa dengan guru;

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

51

(6) Bagi siswa yang malas belajar menjadi terpacu untuk ikut

berkompetisi. Setidaknya, motivasi belajar siswa pemalas

dapat dikurangi karena adanya unsur ancaman mendapat

hukuman jika tidak mau belajar.

b) Kelemahan

(1) Membutuhkan biaya tambahan untuk menyiapkan hadiah

bagi siswa yang aktif dan rajin belajar;

(2) Terkadang dapat menjadi beban psikologis tersendiri bagi

siswa pemalas dan memiliki mental lemah. Lebih khusus

lagi, bagi siswa yang tidak memiliki rasa percaya diri cukup

untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki. Untuk

mengatasi kondisi semacam ini, guru harus lebih jeli dan

bijaksana memilih hadiah atau hukuman yang tepat.

Contohnya, sindiran atau cemooh. Terkadang hukuman

sindiran atau cemooh bagi siswa yang memiliki tipe sensitif

(kepekaan emosional tinggi) dapat berakibat lebih buruk

dibandingkan hukuman langsung seperti menyapu lantai

atau membersihkan jendela. Oleh karena itu, kemampuan

memilih hukuman atau hadiah yang tepat untuk siswa yang

memiliki sifat sensitif menjadi kunci utama keberhasilan

proses belajar mengajar di kelas jika ingin menerapkan

Metode Reward and Punishment;

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

52

(3) Pada umumnya bersifat terfokus pada siswa yang aktif,

cerdas, dan komunikatif dibandingkan siswa-siswa biasa.

Bahkan, kadangkala siswa yang rajin belajar tetapi kurang

komunikatif sering kali juga terabaikan. Dengan demikian,

konsep pembelajaraan pemerataan pengetahuan yang ideal

tidak tercapai.

3. Alat Permainan Roda Berputar

a. Permainan

1) Hakikat Permainan

Permainan merupakan kebutuhan yang muncul secara alami

dalam diri setiap individu. Setiap manusia memiliki naluri untuk

memperoleh kesenangan, kenikmatan, kesukaan, dan kebahagiaan

hidup. Hal ini dikarenakan sifat bawaan sejak lahir bahwa manusia

akan menghibur dirinya sampai ia mati.

Bagi anak, permainan merupakan wahana belajar yang

sangat penting sebagai proses pendewasaan diri, membantu

menjaga stabilitas emosi, mendorong perilaku prososial, sekaligus

memperkenalkannya terhadap dunia yang lebih luas (Rahmawati

dan Mujib, 2012:26).

Istilah permainan, menurut pengertiannya adalah situasi

atau kondisi tertentu saat seseorang mencari kesenangan atau

kepuasan melalui suatu aktivitas atau kegiatan bermain. Permainan

merupakan suatu aktivitas yang bertujuan memperoleh ketrampilan

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

53

tertentu dengan cara menggembirakan seseorang. Kegiatan

bermain berhubungan dengan kegiatan interaksi seseorang dengan

orang lainnya, barang (mainan), atau hewan yang dapat terjadi

dalam konteks tertentu baik pembelajaran (learning) maupun

rekreatif yang bersifat menyenangkan.

2) Permainan Edukatif

Permainan edukatif adalah permainan yang memiliki unsur

mendidik yang didapatkan dari sesuatu yang ada dan melekat serta

menjadi bagian dari permainan itu sendiri. Selain itu permainan ini

juga memberi rangsangan ataupun respons positif terhadap indra

pemainnya. Kunci utama suatu permainan dapat dikatakan dukatif

adalah apabila permainan itu memiliki nilai guna, efektivitas, dan

efisiensi yang mengarahkan proses mendidik secara positif. Hal ini

dapat terjadi jika suatu permainan dapat dikontrol dan digunakan

dengan tepat. Sebab, permainan akan berdampak negatif apabila

tidak ada latar belakang mendidik atau mengajak dan mengarahkan

siswa menuju kehidupannya yang lebih baik. Disinilah konteks dan

inti permainan yang sesungguhnya, yakni sebagai media atau objek

yang memberikan efek kesenangan dan mendukung terwujudnya

motivasi positif pada siswa. Dengan kata lain, permainan sebagai

upaya mempengaruhi kebutuhan psikologis siswa (Rahmawati dan

Mujib, 2012:31).

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

54

3) Manfaat Permainan

Pembelajaran memang tidak selalu membutuhkan

permainan, dan permainan sendiri tidak selalu dalam rangka

mempercepat proses pembelajaran. Akan tetapi, permainan yang

dimanfaatkan denagn bijaksana dapat menambah variasi,

semangat, dan minat pada sebagian program belajar. Permainan

bukanlah tujuan itu sendiri, melainkan sarana untuk mencapai

tujuan, yaitu meningkatkan pembelajaran.

Sering kali, guru mengeluh karena banyak siswa motivasi

belajarnya mudah, walaupun guru itu sudah berupaya

menggunakan berbagai metode. Penerapan permainan merupakan

salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Banyak orang yang beranggapan bahwa bermain dan belajar

merupakan dua sisi yang bertolak belakang. Terkadang bermain

disamakan dengan main-main, yang lebih bernada sepele, tidak

serius, dan dianggap sebagai tindakan yang hanya dilakukan oleh

anak kecil. Padahal banyak aspek yang terkandung dalam bermain,

terlebih permainan yang mengandung unsur pendidikan.

Menurut Rahmawati dan Mujib (2012:36), permainan yang

benar dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan

menarik, menguatkan pembelajaran, bahkan bisa dijadikan sebagai

ujian. Di tengah permainan, kita menjadi sangat dekat dengan

kekuatan penuh dari kita. Permainan dalam belajar yang mampu

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

55

menciptakan atmosfer menggembirakan dan membebaskan

kecerdasan penuh serta tidak terhalang dapat memberi banyak

sumbangan. Permainan dalam belajar, jika dimanfaatkan secara

bijaksana, menghasilkan beberapa hal berikut:

a) Menyingkirkan “keseriusan” yang menghambat proses belajar;

b) Menghilangkan stres dalam lingkungan belajar;

c) Mengajak orang terlibat secara penuh;

d) Meningkatkan proses belajar;

e) Membangun kreativitas diri;

f) Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran;

g) Meraih makna belajar melalui pengalaman; dan

h) Memfokuskan siswa sebagai subjek belajar.

b. Roda Berputar

1) Pengertian Roda Berputar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, roda adalah barang

bundar (berlingkar dan biasanya berjeruji). Jadi, roda adalah obyek

berbentuk bundar atau lingkaran. Putar mempunyai definisi:

gerakan berpusing atau berputar; berkitar; berganti arah; berbelok;

berkeliling. Jadi, putar adalah gerakan berkeliling atau berganti

arah (Jaelani, 2012: 11). Sehingga dapat disimpulkan bahwa roda

berputar adalah obyek berbentuk bundar atau lingkaran yang dapat

diputar.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

56

Roda berputar merupakan sebuah permainan yang peneliti

rancang sendiri dalam mendukung metode reward and punishment.

Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan permainan roda

berputar yang merupakan pengembangan dari roda keberuntungan

yang sama-sama menggunakan roda. Aulia (2016: 12) menyatakan

bahwa media roda keberuntungan adalah media pembelajaran yang

menggunakan sebuah lingkaran yang terbagi menjadi berbagai

beberapa sektor. Pada sektor tersebut terdapat pertanyaan-

pertanyaan yang akan dijawab oleh siswa yang dicantumkan dalam

bentuk nomer tertentu pada sektor dalam lingkaran tersebut.

2) Langkah-langkah Penggunaan Roda Berputar

Permainan roda berputar merupakan pengembangan dari

roda keberuntungan, sehingga terdapat kesamaan dalam langkah-

langkah penggunaannya. Ginnis (2008: 190) menyebutkan

langkah-langkah penggunaan media roda keberuntungan sebagai

berikut:

a) Buat satu set kartu dengan sebuah pertanyaan di sisi depan dan

angka di sisi belakang. Kartu dibuat sebanyak jumlah siswa di

dalam kelas;

b) Buat media roda keberuntungan dari karton, dan bagi roda

tersebut menjadi sektor-sektor atau bagian-bagian sesuai

dengan jumlah kartu yang telah dibuat, kemudian beri angka

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

57

pada sektor-sektor tersebut. Selanjutnya, buat anak panah dari

karton dan paku pines yang berfungsi sebagai pemutar media;

c) Siswa duduk membentuk lingkaran besar. Kartu disebar dengan

sisi angka berada di atas;

d) Salah satu perwakilan dari siswa maju ke depan kelas untuk

memutar roda tersebut. Setelah anak panah menunjuk pada

sebuah angka, siswa tersebut mengambil kartu sesuai dengan

angka yang didapat dari roda tersebut. Kemudian siswa

menjawab pertanyaan yang terdapat pada kartu tersebut;

e) Guru berdiskusi dengan seluruh siswa di kelas. Jika siswa

menjawab pertanyaan dengan benar, maka kartu tersebut

dianggap hangus. Jika sebaliknya, maka kartu tersebut

dikembalikan lagi agar siswa lain dapat mencoba untuk

menjawab pertanyaan pada kartu tersebut;

f) Siswa memutar roda secara bergantian. Siswa yang sudah

memutar dan menjawab pertanyaan menunjuk siswa lain untuk

memutarnya. Jika siswa selanjutnya mendapat angka yang

hangus, maka siswa tersebut harus memutarnya kembali hingga

mendapatkan angka yang belum hangus; dan

g) Setelah semua kartu terbuka dan hangus, guru membahas

semua pertanyaan dengan jelas.

Roda putar yang peneliti buat sedikit berbeda dengan roda

keberuntungan yaitu pada bagian sektor-sektor pada roda tidak hanya

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

58

berisi angka melainkan terdapat hadiah dan hukuman. Jika siswa

memutar roda dan anak panah menunjuk pada sebuah angka, siswa

tersebut mengambil kartu sesuai dengan angka yang didapat dari roda

tersebut. Kemudian siswa menjawab pertanyaan pada kartu tersebut.

Jika siswa menjawab dengan benar maka siswa berhak mendapatkan

hadiah yang terdapat pada sektor yang tertunjuk anak panah.

Sedangkan siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan, siswa

mendapat hukuman yang terdapat pada sektor yang tertunjuk anak

panah.

3) Keunggulan dan Kelemahan Roda Berputar

Ginnis (2008: 191), menyatakan keunggulan yang

diperoleh roda keberuntungan sebagai berikut:

a) Roda keberuntungan ini dapat mendorong siswa untuk

berpartisipasi;

b) Roda keberuntungan merupakan permainan yang menantang

dan sangat familiar serta dapat membangkitkan semangat

siswa;

c) Roda keberuntungan sangat bagus digunakan dalam persiapan

ujian;

d) Melatih ingatan dan kecepatan berpikir siswa;

e) Melatih pemahaman dalam menyelesaikan berbagai masalah

yang dihadapi siswa, sehingga hasil belajar akan meningkat.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

59

Adapun kekurangan dari roda keberuntungan menurut

Ginnis (2008: 191) antara lain:

a) Membutuhkan waktu yang banyak saat memainkannya;

b) Guru memerlukan lebih banyak tenaga, ruang, dan waktu;

c) Membutuhkan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang

memadai agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar.

B. Kajian Pustaka

Berkaitan dengan penulisan ini, peneliti berusaha untuk melakukan

kajian terhadap hasil penelitian yang telah ada. Peneliti melakukan upaya ini

untuk menghindari pengulangan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Peneliti

telah melakukan upaya kajian dan ditemukan hasil-hasil penelitian yang

relevan antara lain:

1. Dewi Yana, dengan penelitian yang berjudul “Pemberian Reward dan

Punishment sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas V di SDN

15 Lhoksumawe” Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah. Berdasarkan hasil

penelitian dan hasil pengolahan data dengan pengujian hipotesis

menggunakan uji- t pada taraf signifikan = 0,05 dapat diterima, sehingga

dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan prestasi belajar siswa

melalui Pemberian Reward dan Punishment dalam pembelajaran pada

tema 9 “Lingkungan Sahabat Kita” dapat meningkatkan prestasi pada

siswa kelas VB di SDN 15 Lhokseumawe.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

60

2. Eri Rachmawati, dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Reward and

Punishment terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes

Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015” Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan

ada pengaruh Reward and Punishment terhadap hasil belajar siswa SD

Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun ajaran 2014/2015. Hal ini

dibuktikan dari hasil t hitung > t tabel yaitu (3.845>2,000), selain itu

pengaruh Reward and Punishment terhadap hasil belajar siswa SD

Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun ajaran 2014/2015 cukup

berpengaruh,hal ini ditunjukkan dari hasil determinasi sebesar 17,2% dan

sisanya 72,8% dipengaruhi oleh variable lain, dari hasil yang sudah

dipaparkan tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.

3. Feri Nasrudin, dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian

Reward and Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VI SD

Negeri di Sekolah Binaan 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes”

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Universitas

Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan pemberian reward dan

punishment memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

motivasi belajar siswa. Besarnya pengaruh tersebut yaitu sebesar 40%

yang diperoleh melalui analisis koefisiensi determinasi Sedangkan,

60% yang mempengaruhi motivasi belajar siswa berasal dari faktor-

faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

61

Relevansi dengan penelitian yang penulis lakukan adalah memiliki

persamaan yaitu menerapkan metode Reward and Punishment, tetapi terdapat

beberapa perbedaan yaitu penulis fokus terhadap hasil belajar siswa, penulis

tidak hanya menggunakan metode reward and punishment saja melainkan

dengan alat permainan roda berputar, selain itu terdapat perbedaan pada mata

pelajaran, materi dan subjek penelitian sehingga dari hal-hal tersebut tentu saja

akan memberikan hasil penelitian yang berbeda.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

62

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah

1. Sejarah Berdirinya Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Dukuh dirikan pada tahun 1969 oleh

Yayasan Ma’arif bersama masyarakat. Adapun lokasi Madrasah Ibtidaiyah

Ma’arif Dukuh berada di jalan Wisnu RT 04 RW I Dukuh Kec. Sidomukti

Kota Salatiga, yang mendorong berdirinya MI Ma’arif Dukuh adalah

keinginan masyarakat Dukuh dan sekitarnya adalanya lembaga pendidikan

yang berlandaskan agama Islam. Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Dukuh

mendapat pengesahan dari Perwakilan Departemen Agama Jawa Tengah

pada tanggal 1 Januari 1975 dengan nomor Induk 2036 mendapat piagam

terdaftar no LK/3.c/96/pgm/MI/1978 dan berstatus diakui dengan nomor

Mk.02/5/PP.03.2/888/1998 yang ditetapkan pada tanggal 20 Juli 1998. MI

Ma’arif Dukuh memiliki status akreditasi B tahun 2012.

Adapun nomor statistik dan Nomor Induk MI Ma’arif Dukuh adalah :

a. Nomor Statistik Madrasah : 111233730009

b. Nomor Induk Madrasah : 110020

c. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20328494

Menempati areal lahan tanah waqaf:

a. HM : No.1880

b. Luas : + 677 m2

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

63

2. Visi dan Misi Madrasah

a. Visi Madrasah

“ HEBBAT “ Terwujudnya peserta didik yang handal, cerdas dan

berakhlakul karimah, bertaqwa, aktif dan bertehnologi.

b. Misi Madrasah

”Belajar Enjoy Sepanjang Hayat” dengan rincian sebagai berikut”

1) Menanamkan kesadaran prinsip hidup Belajar Sepanjang Hayat

2) Mengembangkan model pembelajaran yang ENJOY (Efektif,

Nyaman, Jelas, Obyektif dan Islamy)

3) Membentuk pribadi yang handal dalam segala hal

4) Membangun rasa cinta dan bangga terhadap agama, bangsa dan

tanah air

5) Membentuk pribadi berahlak mulia dan berprestasi tinggi dan

bertaqwa

6) Membentuk pribadi yang selalu aktif dalam segala hal

7) Membekali sains - tehnologi tepat guna

3. Keadaan Siswa

MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga pada tahun 2018-2019

mempunyai 167 siswa dengan rincian pada Tabel 3.1 berikut:

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

64

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa MI Ma’arif Dukuh

No Kelas Jenis Kelamin Siswa Jumlah

Siswa Laki-laki Perempuan

1 1 A 10 7 17

2 1 B 9 8 17

3 2 A 13 7 20

4 2 B 8 10 18

5 3 A 12 6 18

6 3 B 12 6 18

7 4 16 9 25

8 5 11 7 18

9 6 9 7 16

Jumlah 100 67 167

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

4. Keadaan Guru

Keadaan guru MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga dapat dilihat pada

Tabel 3.2

Tabel 3.2 Daftar Guru MI Ma’arif Dukuh Salatiga

Guru Ijasah

Jumlah PNS Non PNS SMA D II S I

L P L P

1 2 3 6 - - 12 12

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

5. Karakteristik Siswa

Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang

berjumlah 18 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 7 siswa

perempuan. Rincian data siswa kelas V dapat dilihat pada Tabel 3.3:

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

65

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas V MI Ma’arif Dukuh

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1. REP Laki-laki

2. MYO Laki-laki

3. SRP Perempuan

4. TALW Perempuan

5. PAS Perempuan

6. ARLF Laki-laki

7. ZMLF Laki-laki

8. AE Laki-laki

9. AZS Perempuan

10. AAA Laki-laki

11. MNR Laki-laki

12. SIP Perempuan

13. WCP Perempuan

14. MHR Laki-laki

15. AMA Laki-laki

16. NIR Perempuan

17. AM Laki-laki

18. MWH Laki-laki

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

6. Kolaborator Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Guru kelas yang melakukan kegiatan proses pembelajaran dan

peneliti sebagai pengamat. Peneliti membantu guru dalam menyiapkan

RPP dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan guru

dan siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas dengan

menggunakan metode reward and punishment dengan alat permainan roda

berputar.

7. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan (2 siklus) di MI

Ma’arif Dukuh. Waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel

3.4:

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

66

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I 11 April 2019

2. Siklus II 16 April 2019

(Sumber: Data Primer)

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus penelitian.

Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Uraian dari ketiga siklus tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu sebagai berikut :

1) Menyusun skenario pembelajaran atau RPP materi siklus air

dengan menggunakan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar;

2) Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses

pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar yang

mengharuskan adanya meja di depan dan berada di tengah kelas

untuk meletakkan media tersebut;

3) Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi siklus air;

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

67

4) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengamati

selama proses pembelajaran berlangsung;

5) Menyiapkan lembar observasi siswa; dan

6) Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku

pelaksana PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan ini, hal-hal yang dilakukan guru

saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar adalah sebagai

berikut:

1) Kegiatan awal (10 menit)

a) Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa;

b) Guru memeriksa kehadiran siswa;

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan;

d) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai; dan

e) Guru melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan materi

siklus air.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

68

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Siswa membaca teks “Siklus Air” dengan cermat. Teknik

membaca dapat menggunakan teknik membaca senyap atau

membaca keras bergantian (mengamati);

b) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi bacaan

(menanya);

c) Siswa mengamati gambar siklus air, lalu menuliskan proses-

proses yang terlihat pada gambar tersebut dan membuat bagan

sederhana (mengeksplor);

d) Siswa dengan bimbingan guru mengkaitkan proses siklus air

dengan lingkungan sekitar (mengasosiasi); dan

e) Guru memberikan pertanyaan dalam bentuk permainan roda

berputar, dengan cara memutarnya. Jika siswa memutar roda

dan anak panah menunjuk pada sebuah angka, siswa tersebut

mengambil kartu sesuai dengan angka yang didapat dari roda

tersebut. Kemudian siswa menjawab pertanyaan pada kartu

tersebut. Jika siswa menjawab dengan benar maka siswa berhak

mendapatkan hadiah yang terdapat pada sektor yang tertunjuk

anak panah. Sedangkan siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, siswa mendapat hukuman yang terdapat pada

sektor yang tertunjuk anak panah. (mengkomunikasikan).

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

69

3) Kegiatan Akhir (10) menit

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas

yaitu tentang materi siklus air;

b) Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran;

c) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

yang akan datang; dan

d) Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.

c. Observasi/ Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah

disusun. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar

dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran.

d. Refleksi

Pada tahap ini hasil yang didapatkan dalam tahap pengamatan

dikumpulkan serta dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan pada siklus I serta mengadakan perbaikan dan

mempersiapkan perencanaan pada siklus II. Refleksi ini dilakukan

oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan

situasi pembelajaran dan hasil tes. Berdasarkan hasil pengamatan

terhadap proses pembelajaran pada siklus I ini peneliti menemukan

beberapa keberhasilan diantaranya adalah sebagai berikut:

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

70

1) Siswa

a) Siswa sudah kompak pada saat berdoa;

b) Siswa antusias mengikuti kegiatan pembelajaran;

c) Ada beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru

dengan benar;

d) Ada 1 siswa yang menunjukkan ketertarikan terhadap materi

yang disampaikan dengan cara bertanya secara berulang kali;

dan

e) Ada 10 siswa yang sudah tuntas mencapai KBM.

2) Guru

a) Penguasaan materi pada saat proses pembelajaran sudah baik;

b) Guru menjelaskan dengan runtut dan dengan suara yang jelas;

dan

c) Pada saat kegiatan penutup guru melakukan pengulangan

materi secara singkat untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi.

Selain itu, peneliti juga menemukan kelemahan diantaranya

adalah sebagai berikut:

1) Siswa

a) Masih ada siswa yang kurang fokus pada saat pembelajaran;

b) Suasana kelas kurang kondusif, karena ada siswa yang bermain

sendiri dan berbicara dengan teman;

c) Masih ada siswa yang malu untuk bertanya dengan guru;

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

71

d) Masih ada siswa yang tidak patuh dengan perintah guru; dan

e) Masih ada 8 siswa yang belum tuntas KBM.

2) Guru

a) Guru kurang mengkondisikan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung;

b) Pembelajaran belum dapat menggunakan alokasi waktu secara

tepat; dan

c) Penggunaan media pembelajaran belum optimal.

Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus I

tersebut, peneliti ingin melakukan perbaikan supaya siswa yang

mencapai KBM lebih banyak. Adapun rencana perbaikan tersebut

adalah masih tetap menggunakan metode reward and punishment

dengan alat permainan roda berputar, hanya saja pada siklus II guru

harus lebih menguasai kelas, lebih menindak tegas siswa yang

membuat kelas tidak kondusif, mengoptimalkan pemakaian media

pembelajaran dan memberikan motivasi dalam membangun semangat

siswa dalam belajar.

Pada siklus I ini menunjukkan hasil belajar yang belum

memuaskan, maka peneliti berharap dengan adanya perbaikan di siklus

II dapat menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang lebih

memuaskan.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

72

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu sebagai berikut :

1) Menyusun skenario pembelajaran atau RPP materi manfaat dan

syarat air bersih dengan menggunakan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar;

2) Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses

pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar yang

mengharuskan adanya meja di depan dan berada di tengah kelas

untuk meletakkan media tersebut;

3) Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu manfaat dan syarat

air bersih;

4) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengamati

selama proses pembelajaran berlangsung;

5) Menyiapkan lembar observasi siswa; dan

6) Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku

pelaksana PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

73

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan ini, hal-hal yang dilakukan guru

saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar adalah sebagai

berikut :

1) Kegiatan awal (10 menit)

a) Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa;

b) Guru memeriksa kehadiran siswa;

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan;

d) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai; dan

e) Guru melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan materi

manfaat dan syarat air bersih.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Siswa membaca teks “Air untuk Kebutuhan Sehari-hari”

dengan cermat. Teknik membaca dapat menggunakan teknik

membaca senyap atau membaca keras bergantian

(mengamati);

b) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi bacaan

(menanya);

c) Siswa menuliskan fungsi air dalam kehidupan (selain yang ada

di buku bacaan) dan membuatnya menjadi peta pikiran

(mengeksplor);

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

74

d) Siswa dengan bimbingan guru mengkaitkan persyaratan air

bersih dengan lingkungan sekitar (mengasosiasi); dan

e) Guru memberikan pertanyaan dalam bentuk permainan roda

berputar, dengan cara memutarnya. Jika siswa memutar roda

dan anak panah menunjuk pada sebuah angka, siswa tersebut

mengambil kartu sesuai dengan angka yang didapat dari roda

tersebut. Kemudian siswa menjawab pertanyaan pada kartu

tersebut. Jika siswa menjawab dengan benar maka siswa berhak

mendapatkan hadiah yang terdapat pada sektor yang tertunjuk

anak panah. Sedangkan siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, siswa mendapat hukuman yang terdapat pada

sektor yang tertunjuk anak panah. (mengkomunikasikan).

3) Kegiatan Akhir (10 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas

yaitu tentang materi manfaat dan syarat air bersih;

b) Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran;

c) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

yang akan datang;

d) Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.

c. Observasi/ Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah

disusun. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

75

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar

dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapatkan

bahwa hasil belajar siswa pada siklus II sudah jauh lebih baik dari

siklus I, karena hampir semua siswa dapat mengikuti proses

pembelajaran secara aktif dengan metode reward and punishment

dengan alat permainan roda berputar. Hasil pengamatan pada siklus II

telah terbukti banyak perubahan dan peningkatan dalam proses

pembelajaran yaitu:

1) Siswa

a) Siswa sangat antusias pada saat mengikuti pembelajaran;

b) Siswa sangat aktif dalam bertanya dan menjawab

pertanyaan yang diajukan;

c) Suasana pembelajaran sangat menyenangkan;

d) Suasana pembelajaran sangat kondusif; dan

e) Hasil evaluasi siswa meningkat, hanya dua siswa yang tidak

tuntas KBM

2) Guru

a) Guru menguasai materi pembelajaran dengan baik;

b) Guru memanfaatkan media pembelajaran dengan baik;

c) Guru dapat mengkondisikan kelas dengan baik; dan

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

76

d) Guru dapat mengalokasikan waktu dengan baik.

Pada siklus ini menunjukkan hasil perubahan yang sangat

signifikan dan dapat dikatakan pembelajaran pada siklus II ini sudah

mencapai apa yang diharapkan, dan peneliti merasa bahwa

penelitian ini sudah cukup. Maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke

siklus berikutnya.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

77

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Setiap Siklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Tahap pra siklus dapat memberikan acuan peneliti dalam

pelaksanaan penelitian. Sebelum dilaksanakan tindakan penelitian, peneliti

melakukan pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada hari Senin, 1

April 2019 pada materi kalor. Dalam hasil pengamatan tersebut peneliti

menemukan kondisi awal siswa di MI Ma’arif Dukuh Salatiga yang dapat

dilihat dari kebiasaan siswa saat mengikuti pembelajaran di sekolah dan

nilai ulangan harian siswa yang menunjukkan bahwa kemampuan

hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya

ketertarikan siswa pada saat mengikuti pembelajaran.

Proses pembelajaran IPA di kelas V masih bersifat informatif yang

menyebabkan kebosanan bagi siswa, sehingga menyebabkan minat belajar

siswa berkurang. Penyampaian materi secara terus menerus pada saat

pembelajaran mengakibatkan kejenuhan pada diri siswa, sehingga siswa

melampiaskan kebosanannya dengan mengalihkan perhatian pada

temannya, bermain sendiri, ijin keluar kelas, mengantuk, tidak

memperhatikan guru dan lain sebagainya. Sehingga menyebabkan siswa

kurang memahami materi dan tidak bisa menjawab soal evaluasi yang

diberikan guru, dimana soal tersebut merupakan soal yang berisi ranah

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

78

pengetahuan yang diarahkan untuk membuat siswa mengingat kembali

pengetahuan yang pernah diperolehnya.

Dari hasil pra siklus diperoleh nilai murni siswa pada mata

pelajaran IPA sebagai pembanding antara sebelum dan sesudah

diterapkannya metode reward and punishment dengan alat permainan roda

berputar. Adapun nilai patokan yang digunakan adalah menggunakan nilai

Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) kelas V MI Ma’arif Dukuh Salatiga

pada mata pelajaran IPA yaitu 70.

Tabel 4.1 Data Nilai Siswa Pra Siklus

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. REP 70 70 Tuntas

2. MYO 70 60 Belum Tuntas

3. SRP 70 90 Tuntas

4. TALW 70 60 Belum Tuntas

5. PAS 70 80 Tuntas

6. ARLF 70 60 Belum Tuntas

7. ZMLF 70 45 Belum Tuntas

8. AE 70 60 Belum Tuntas

9. AZS 70 50 Belum Tuntas

10. AAA 70 75 Tuntas

11. MNR 70 40 Belum Tuntas

12. SIP 70 55 Belum Tuntas

13. WCP 70 80 Tuntas

14. MHR 70 40 Belum Tuntas

15. AMA 70 65 Belum Tuntas

16. NIR 70 70 Tuntas

17. AM 70 45 Belum Tuntas

18. MWH 70 80 Tuntas

Jumlah 1.125

Rata-rata 62, 50

Ketuntasan Klasikal 39 %

(Sumber: Data Primer)

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

79

Keterangan

Tuntas : 7 siswa

Belum Tuntas : 11 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P = 𝐹

𝑁 × 100%

= 7

18× 100%

= 38, 89%

= 39% (Pembulatan)

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar

mata pelajaran IPA siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019 terdapat 7 (39%) siswa yang mencapai nilai KBM,

sedangkan 11 (61%) siswa memperoleh nilai di bawah KBM. Hal

tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA tersebut memerlukan

adanya perbaikan terbukti dengan adanya nilai yang didapat siswa belum

mencapai nilai klasikal yaitu 85%.

2. Deskripsi Hasil Siklus I

Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan

tes tertulis diakhir pelajaran dan lembar observasi. Dari instrumen tersebut

diperoleh data tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

80

a. Deskripsi Hasil Observasi Siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas

siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam hal ini adalah

pembelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan metode

reward and punishment dengan alat permainan roda berputar. Lembar

observasi siswa yang digunakan berjumlah 10 butir aktivitas yang

harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor nilai 1 sampai 4.

Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa

dalam pembelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar.

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aktivitas Siswa yang Diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama

proses pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa ketika

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat permainan

9. Menghargai teman yang berbicara di

depan kelas

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Jumlah Skor 0 6 16 0

Total 22

Nilai (%) 55

Kategori Baik

(Sumber: Data Primer)

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

81

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Keterangan Skor Keterangan Kategori Nilai (%)

A = 4 (sangat baik) Nilai 76-100 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik) Nilai 51-75 (Baik)

C = 2 (Cukup) Nilai 26-50 (Cukup)

D = 1 (Kurang) Nilai 0-25 (Kurang)

Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus I memperoleh skor 22 dari skor maksimal 40 dan

memperoleh nilai 55% Berdasarkan hasil tersebut, maka aktivitas

siswa pada siklus I tergolong predikat baik.

b. Deskripsi Hasil Observasi Guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui

kesesuaian guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA materi siklus air

dengan menggunakan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar. Lembar observasi guru yang digunakan

berjumlah 25 butir aktivitas yang harus diamati oleh peneliti,

dengan memberikan rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum

yang diperoleh adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data

ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam

pembelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan metode

reward and punishment dengan alat permainan roda berputar.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

82

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati

Nilai

A B C D

Kemampuan Membuka Pembelajaran

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam √

2. Guru mengajak siswa berdoa bersama √

3. Guru memerikasa kehadiran siswa dengan

melakukan absensi

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan materi yang akan dipelajari pada hari

ini

5. Guru melakukan apersepsi

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Posisi mengajar

Penguasaan Bahan Ajar (Materi Ajar)

10. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang dibuat

dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

83

Lanjutan Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

(Sumber: Data Primer)

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

14.

Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Pemanfaatan Alat Permainan

16. Menggunakan alat permainan secara

efektif dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat permainan.

Evaluasi pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19. Penilian sesuai RPP

Kemampuan menutup kegiataan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya hal-hal yang belum dipahami

22. Menyampaikan kesimpulan

pembelajaran yang telah dilakukan

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas pada siswa √

24. Menginformasikan materi pelajaran

yang akan dipelajari selanjutnya

25. Memberikan motivasi kepada siswa √

Jumlah 8 42 18 0

Total Skor 68

Nilai (%) 68

Kategori Baik

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

84

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Keterangan Skor Keterangan Kategori Nilai (%)

A = 4 (sangat baik) Nilai 76-100 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik) Nilai 51-75 (Baik)

C = 2 (Cukup) Nilai 26-50 (Cukup)

D = 1 (Kurang) Nilai 0-25 (Kurang)

Hasil observasi guru siklus I menunjukkan jumlah skor

aktivitas guru yang diperoleh adalah 68 yaitu masuk dalam kategori

baik. Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 2 butir, yang memperoleh

skor 3 ada 14 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 9 butir.

c. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan

pada akhir pembelajaran siklus I menggunakan metode reward and

punishment berbantu media roda berputar pada mata pelajaran IPA

materi siklus air diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Siswa KBM Nilai

Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. REP 70 55 √

2. MYO 70 70 √

3. SRP 70 100 √

4. TALW 70 55 √

5. PAS 70 65 √

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

85

Lanjutan Tabel 4. 4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Siswa KBM Nilai

Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

6. ARLF 70 75 √

7. ZMLF 70 55 √

8. AE 70 70 √

9. AZS 70 65 √

10. AAA 70 70 √

11. MNR 70 70 √

12. SIP 70 65 √

13. WCP 70 75 √

14. MHR 70 60 √

15. AMA 70 75 √

16. NIR 70 70 √

17. AM 70 55 √

18. MWH 70 70 √

Jumlah 1.230 10 8

Rata-rata 68, 33

Ketuntasan Klasikal 56 % 44 %

(Sumber: Data Primer)

Keterangan

Tuntas : 10 siswa

Belum Tuntas : 8 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P = 𝐹

𝑁 × 100%

= 10

18 × 100%

= 55, 56%

= 56% (Pembulatan)

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

86

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 18 siswa

terdapat 10 (56%) siswa memperoleh nilai di atas 70 atau telah

mencapai KBM, sementara 8 (44%) siswa yang memperoleh nilai di

bawah 70 atau belum mencapai KBM. Dan ketuntasan klasikal

yang dicapai dalam siklus I ini hanya seberar (56%), artinya belum

mencapai Ketuntasan Klasikal sebersar 85% dan rata-rata nilai siswa

sebesar 68,33 artinya masih di bawah 70, sehingga memerlukan

adanya perbaikan untuk mencapai KBM.

d. Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Kegiatan siswa dalam pembelajaran ini dalam kategori baik

yaitu dengan skor 22 dari skor total berjumlah 40. Berdasarkan

refleksi pada siklus I terlihat adanya beberapa hambatan dari siswa

diantaranya siswa belum cukup merespon apersepsi yang diberikan

guru selama pembelajaran, banyak siswa belum berani bertanya jawab

dengan guru, beberapa siswa belum berani mengungkakpkan

pendapatnya di hadapan guru dan teman-temannya, kurangnya

perhatian siswa pada pembelajaran, keterlibatan dan keaktifan siswa

dalam pembelajaran masih cukup dan ada beberapa siswa yang kurang

menghargai teman yang berbicara di depan kelas. Selain itu guru

dalam melakukan apresepsi belum maksimal, dalam mengajar

terkadang guru sering membelakangi siswanya, tidak sesuainya

langkah-langkah pembelajaran dengan RPP, pengelolaan waktu dan

media pembelajaran yang kurang maksimal dan kurangnya pemberian

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

87

motivasi yang diberikan guru. Berdasarkan hambatan-hambatan yang

ditemukan pada siklus I tersebut dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran belum maksimal begitu juga dengan hasil yang diperoleh

siswa juga belum maksimal. Terbukti masih ada 8 (44%) siswa yang

belum mencapai KBM, maka perlu adanya perbaikan tindakan yang

dilanjutkan pada penelitian siklus II.

3. Deskripsi Hasil Siklus II

a. Deskripsi Hasil Observasi Siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas

siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam hal ini adalah

pembelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan metode

reward and punishment dengan alat permainan roda berputar. Lembar

observasi siswa yang digunakan berjumlah 10 butir aktivitas yang

harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor nilai 1 sampai 4.

Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa

dalam pembelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

88

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aktivitas Siswa yang Diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama

proses pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa ketika

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat permainan

9. Menghargai teman yang berbicara di

depan kelas

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Jumlah Skor 0 24 4 0

Total 28

Nilai (%) 70

Kategori Baik

(Sumber: Data Primer)

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Keterangan Skor Keterangan Kategori Nilai (%)

A = 4 (sangat baik) Nilai 76-100 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik) Nilai 51-75 (Baik)

C = 2 (Cukup) Nilai 26-50 (Cukup)

D = 1 (Kurang) Nilai 0-25 (Kurang)

Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus II memperoleh skor 28 dari skor maksimal 40 dan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

89

mencapai nilai 70%. Berdasarkan hasil tersebut, maka aktivitas siswa

pada siklus II tergolong predikat baik.

b. Deskripsi Hasil Observasi Guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui

kesesuaian guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA materi siklus air

dengan menggunakan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar. Lembar observasi guru yang digunakan

berjumlah 25 butir aktivitas yang harus diamati oleh peneliti,

dengan memberikan rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum

yang diperoleh adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data

ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam

pembelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan metode

reward and punishment dengan alat permainan roda berputar.

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

Kemampuan Membuka Pembelajaran

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam √

2. Guru mengajak siswa berdoa bersama √

3. Guru memerikasa kehadiran siswa

dengan melakukan absensi

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

90

Lanjutan Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa √

8. Kerapian dalam penampilan

9. Posisi mengajar

Penguasaan Bahan Ajar (Materi Ajar)

10. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang dibuat

dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Pemanfaatan Media Pembelajaran

16. Menggunakan alat permainan secara

efektif dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

permainan

Evaluasi pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

91

Lanjutan Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

Kemampuan menutup kegiataan pembelajaran

19. Penilaian sesuai RPP

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami

22. Menyampaikan kesimpulan

pembelajaran yang telah dilakukan

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas pada siswa

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya

25. Memberikan motivasi kepada siswa

Jumlah 12 60 4 0

Total Skor 76

Nilai (%) 76

Kategori Sangat Baik

(Sumber: Data Primer)

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

92

Keterangan Skor Keterangan Kategori Nilai (%)

A = 4 (sangat baik) Nilai 76-100 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik) Nilai 51-75 (Baik)

C = 2 (Cukup) Nilai 26-50 (Cukup)

D = 1 (Kurang) Nilai 0-25 (Kurang)

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II menunjukkan

Jumlah skor aktivitas guru yang diperoleh adalah 76 yaitu masuk

dalam kategori sangat baik. Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada

3 butir, yang memperoleh skor 3 ada 20 butir, dan yang memperoleh

skor 2 ada 2 butir.

c. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan

pada akhir pembelajaran siklus II menggunakan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar pada mata pelajaran

IPA materi siklus air diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama

Siswa KBM Nilai

Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. REP 70 75 √

2. MYO 70 95 √

3. SRP 70 100 √

4. TALW 70 65 √

5. PAS 70 85 √

6. ARLF 70 100 √

7. ZMLF 70 70 √

8. AE 70 100 √

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

93

Lanjutan Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama

Siswa KBM Nilai

Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

9. AZS 70 70 √

10. AAA 70 100 √

11. MNR 70 95 √

12. SIP 70 70 √

13. WCP 70 100 √

14. MHR 70 90 √

15. AMA 70 70 √

16. NIR 70 80 √

17. AM 70 60 √

18. MWH 70 80 √

Jumlah 1.505 16 2

Rata-rata 83, 61

Ketuntasan Klasikal 89 % 11%

(Sumber: Data Primer)

Keterangan

Tuntas : 16 siswa

Belum Tuntas : 2 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P = 𝐹

𝑁 × 100%

= 16

18 × 100%

= 88, 89%

= 89% (Pembulatan)

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 18 siswa

terdapat 16 (89%) siswa yang memperoleh nilai diatas 70 atau telah

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

94

mencapai KBM, hanya 2 (11%) siswa yang memperoleh nilai di

bawah 70 atau belum mencapai KBM. Dan ketuntasan klasikal

yang dicapai dalam siklus II sebesar 89%.

d. Refleksi Pelaksanaan Siklus II

Kegiatan siswa dalam pembelajaran ini dalam kategori baik

yaitu dengan skor 28 dari skor total berjumlah 40. Berdasarkan

refleksi pada siklus II, pelaksanaan siklus II mampu memperbaiki

siklus I. Hal ini ditunjukkan siswa dalam memperoleh hasil belajar

meningkat. Hanya 2 siswa yang belum mencapai KBM. Tercapainya

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan disebabkan oleh beberapa

faktor yaitu telah diperbaikinya proses belajar mengajar yang

dilaksanakan berdasarkan refleksi terhadap hasil pada siklus I dan

penyempurnaan dalam perencanaan dan proses pembelajaran.

Perbaikan dan penyempurnaan pada proses belajar mengajar pada

siklus II membantu siswa untuk lebih aktif dan siswa lebih mudah

dalam mengerjakan tes. Cara guru dalam memberikan motivasi

kepada siswa juga dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar

siswa. Usaha guru dalam mengkondisikan siswa agar tidak berbicara

diluar materi yang diajarkan berhasil dapat meningkatkan hasil belajar

IPA.

Dari hasil pada siklus II secara keseluruhan, maka dapat

dinyatakan bahwa penelitian tindakan kelas telah berhasil mencapai

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

95

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Dengan demikian siklus

selanjutnya dapat dihentikan atau tidak perlu dilaksanakan.

B. Pembahasan

Penelitian tindakan yang dilaksanakan 2 siklus diperoleh data yang

menunjukkan adanya peningkatan nilai yang didapatkan siswa sangat baik.

Sehingga dengan diterapkannya metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar dalam pembelajaran IPA materi siklus air dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga

Tahun 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes tertulis yang dilakukan

diakhir pembelajaran IPA dengan metode reward and punishment dengan alat

permainan roda berputar dalam pembelajaran IPA materi siklus air.

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Persiklus

No Keterangan Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Nilai Terendah 40 55 60

2. Nilai Tertinggi 90 100 100

3. Nilai Rata-rata Kelas 62, 50 68, 33 83, 61

4. Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

70 70 70

5. Jumlah Siswa yang

Mencapai Nilai KKM

7 10 16

6. Jumlah Siswa yang Belum

Mencapai Kkm

11 8 2

7. Persentase Siswa yang

Mencapai KKM

39% 56% 89%

8. Persentase Siswa yang

Belum Mencapai KKM

61% 44% 11%

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan tabel rekapulasi hasil belajar di atas dapat diketahui

ketuntasan klasikal dari pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan dari

39% menjadi 56%. Begitu juga dengan siklus II yang mengalami peningkatan

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

96

dari ketuntasan klasikal 56% menjadi 89%. Dari kedua data tersebut maka

dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK dengan menggunakan metode

reward and punishment dengan alat permainan roda beputar berhasil

meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun penjabaran dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada

siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Data awal sebelum diterapkannya metode reward and punishment

dengan alat permainan roda berputar pada mata pelajaran IPA di kelas V

MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga, hasil belajar siswa masih kurang yaitu

hanya 39% (7 siswa) yang mencapai nilai tuntas dari Ketuntasan Belajar

Minimal (KBM) dan 61% (11 siswa) masih dibawah Ketuntasan Belajar

Minimal (KBM). Hasil rata-rata nilai pra siklus yaitu hanya 62,5.

Perolehan nilai hasil pra siklus ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.1 Nilai Pra Siklus

(Sumber: Data Primer)

39%

61%

Nilai Pra Siklus

Tuntas Tidak Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

97

Maka dari itu, peneliti berupaya untuk menerapkan metode

pembelajaran baru agar dapat meningkatkan minat, pemahaman, dan

hasil belajar siswa dengan cara menerapkan metode reward and

punishment dengan alat permainan roda berputar.

2. Siklus I

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I

menggunakan metode reward and punishment dengan alat permainan roda

berputar. Materi yang diajarkan yaitu materi siklus air. Adapun dalam

penelitian ini mencakup 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Perolehan nilai hasil

tes evaluasi pada siklus I dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I

(Sumber: Data Primer)

Pada tahap ini diperoleh data hasil tes tertulis mata pelajaran IPA

pada siswa kelas V tahun 2018/2019 adalah 56% (10 siswa) yang tuntas

belajar dan yang belum tuntas belajar adalah 44% (8 orang). Nilai rata-rata

56%

44%

Nilai Evaluasi Siswa Siklus I

Tuntas Tidak Tuntas

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

98

pada siklus I adalah 68, 33 sehingga masih diperlukan adanya perbaikan

karena ketuntasan klasikal masih di bawah 85%.

3. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti

mempertimbangkan beberapa kendala yang muncul selama proses

pembelajaran pada siklus I. Proses pembelajaran yang dilakukan masih

sama dengan siklus I yaitu menggunakan metode reward and punishment

dengan alat permainan roda berputar. Hanya saja materi yang dibahas

berbeda dari siklus I yaitu materi manfaat air dan syarat air bersih dan

penggunaan metode dan alat permainan lebih dioptimalkan. Perolehan

nilai tes evaluasi siklus II ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.3 Nilai Evaluasi Siswa Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Pada pembelajaran siklus II diperoleh data nilai evaluasi siswa

yaitu 16 (89%) siswa mendapatkan nilai di atas KBM, sementara 2 (11%)

siswa belum mencapai KBM. Ketuntasan klasikal yang dicapai dalam

89%

11%

Nilai Evaluasi Siswa Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

99

siklus II ini sebesar (89%) dengan rata-rata 83, 61 sehingga siklus II dapat

dikatakan berhasil dan penelitian dihentikan.

Apabila digambarkan menggunakan grafik sebagai berikut:

Gambar 4.4 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar

(Sumber: Data Primer)

Gambar tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar IPA kelas V MI

Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 mengalami

peningkatan melalui metode reward and punishment dengan alat permainan

roda berputar.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

100

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat

penulis simpulkan bahwa penerapan metode reward and punishment dengan

alat permainan roda berputar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi

siklus air pada siswa kelas V MI Ma’arif Dukuh Kota Salatiga Tahun Ajaran

2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan

metode reward and punishment dengan alat permainan roda berputar hanya

39% (7 siswa) yang tuntas, sedangkan masih ada 61% (11 siswa) yang belum

tuntas KBM. Selanjutnya pada siklus I 56% (10 siswa) tuntas belajarnya dan

ada 44% (8 siswa) belum tuntas belajar dari KBM. Kemudian, pada siklus II

ada 89% (16 siswa) tuntas belajarnya dan ada 11% (2 siswa) yang belum tuntas

dari KBM. Oleh karena itu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dinyatakan

berhasil.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulan yang

diambil dari penelitian, maka penulis akan mengemukakan beberapa saran.

Adapun saran-saran ini penulis tujukan kepada:

1. Siswa

a. Sebaiknya siswa dapat lebih memperhatikan guru pada saat proses

pembelajaran berlangsung agar memperoleh hasil yang maksimal;

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

101

b. Ketika teman lainnya berbicara, sebaiknya mendengarkan dan saling

menghargai; dan

c. Siswa diharapkan berperan aktif untuk mengikuti pelajaran yang

sedang berlangsung dan siswa juga perlu mencari tahu sendiri hal-hal

tentang pembelajaran di lingkungan sekitar agar ilmu yang diperoleh

tidak bergantung dari guru saja.

2. Guru

a. Pada saat mengajar seorang guru harus memilih metode yang sesuai

dengan materi pembelajaran yang diajarkan dan kemampuan siswa

sehingga siswa bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru;

dan

b. Hendaknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas

pembelajaran agar siswa tertarik untuk belajar.

3. Madrasah

Pihak madrasah hendaknya selalu memberi motivasi kepada guru

agar selalu berupaya meningkatkan hasil belajar dengan menciptakan

pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

102

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006 Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar. 2016. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Bahri, Syaiful dan Aswan Zain. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Bahruddin dan Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogjakarta:

Ar-Ruzz Media.

Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dalyono. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Eri Rachmawati. 2015. Pengaruh Reward and Punishment terhadap Prestasi

Belajar Siswa SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran

2014/2015. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Garnida, Dadang dan Rudi Budiman. 2002. Buku Pedoman Guru Mata

Pelajaran Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Dirjen

Lembaga Departemen Agama.

Ginnis, Paul. 2008. Trik dan Taktik Mengajar (Strategi Meningkatkan

Pencapaian Pengajaran di Kelas). Jakarta: Indeks.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Prespektif Guru dan Siswa. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Kosim, Muhammad. 2008. Antara Reward dan Punishment. Rubrik Artikel.

Padang Ekspres Hal. 1.(khairima.blogspot.com, diakses 19 April 2019).

Muliawan, Jasa Ungguh. 2016. 45 Model Pembelajaran Spektakuler.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Mujib, Fathul dan Rahmawati, Nailur. 2012. Metode Permainan-Permainan

Edukatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Mulyasa, E. 2011. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Narwanti, Sri & Somadi. 2012. Panduan Menyusun Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Familia.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

103

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Problem Based Learning. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Sadiman, S. Arief, dkk. 2014. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan

dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Shohimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum

2013. Yogyakarta: Ar-ruzzmedia.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogjakarta: PT Insan

Madani.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Pernada Media Group.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Pernada Media Group.

Uno, Hamzah, dkk. 2011. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Wisudawati, Asih Widi & Eka Sulistyowati. Metodologi Pembelajaran IPA.

Jakarta: Bumi Aksara.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

104

Lampiran 1. RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Dukuh Salatiga

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Manusia dan Lingkungan (Sub Tema 1)

Pembelajaran ke : 2

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkkan perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif,

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

105

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Indikator

3.8

Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk hidup

Mengamati gambar bagan siklus

air lalu menjelaskan proses yang

terjadi

Mengamati bacaan, lalu

menjelaskan terjadinya siklus air

4.8

Membuat karya tentang skema siklus

air berdasarkan informasi dari

berbagai sumber

Menggali informasi dari sumber

bacaan, lalu membuat bagan

sederhana untuk menjelaskan siklus

air

C. TUJUAN

1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya siklus

air dengan baik.

2. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat

membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.

D. MATERI

Siklus Air

Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri,

dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air.

Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia

seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

106

Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena

air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara

terusmenerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini

terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Perhatikan

skema proses siklus air berikut ini!

Skema Siklus Air

Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar

matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga

mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan

berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap

air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi(pengendapan). Ketika suhu udara

turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk

awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).

Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan

akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau

perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.

Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.

Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang

jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di

tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun,

sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap

membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses

siklus air pun terulang lagi. Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

107

sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya

wujud dan tempatnya yang berubah.

E. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Reward and Punishment

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan

Guru:

Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai

proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianut (karakter) serta membiasakan membaca

dan memaknai (literasi)).

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan

berdoa untuk memulai pembelajaran.

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran.

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

Guru melakukan apresepsi dengan mengajukan

pertanyaan kepada siswa mengenai pelajaran yang akan

dilakukan.

10 menit

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

108

Inti

Siswa membaca teks “Siklus Air” dengan cermat. Teknik

membaca dapat menggunakan teknik membaca senyap

atau membaca keras bergantian (mengamati)

Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi

bacaan (menanya)

Siswa mengamati gambar siklus air, lalu menuliskan

proses-proses yang terlihat pada gambar tersebut dan

membuat bagan sederhana (mengeksplor)

Siswa dengan bimbingan guru mengkaitkan proses siklus

air dengan lingkungan sekitar (mengasosiasi)

Guru memberikan pertanyaan dalam bentuk permainan

roda berputar, dengan cara memutarnya. Jika siswa

memutar roda dan anak panah menunjuk pada sebuah

angka, siswa tersebut mengambil kartu sesuai dengan

angka yang didapat dari roda tersebut. Kemudian siswa

menjawab pertanyaan pada kartu tersebut. Jika siswa

menjawab dengan benar maka siswa berhak mendapatkan

hadiah yang terdapat pada sektor yang tertunjuk anak

panah. Sedangkan siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, siswa mendapat hukuman yang terdapat pada

sektor yang tertunjuk anak panah (mengkomunikasikan)

Guru memberikan soal evaluasi untuk menguji seberapa

jauh siswa memahami materi.

50 menit

Penutup

Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau

kesimpulan tentang poin-poin penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

Guru memberia motivasi kepada peserta didik untuk

tetap belajar dan menyampaikan rencana pembelajaran

10 menit

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

109

pada pertemuan berikutnya.

Guru menutup pelajaran dengan bacaaan hamdalah dan

berdoa bersama-sama.

G. SUMBER DAN MEDIA

1. Lingkungan sekitar siswa

2. Buku LKS Permata Tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”, Buku Pedoman

Guru Tema 8 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 5 (Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013).

Media Pembelajaran: Roda Putar, papan tulis

H. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru

untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian

digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan

memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat

dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes

pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric

penilaian sebagai berikut:

1. Penilaian Sikap (melalui observasi selama kegiatan berlangsung)

2. Penilaian Pengetahuan

a. Bentuk penilaian: tes

b. Jenis penilaian: tes tertulis

c. Instrumen penilaian: soal pilihan ganda dan soal isian

Penilaian Ketrampilan (Ketrampilan Membuat Bagan Siklus Air)

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

110

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Kamis, 11 April 2019

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

111

Lampiran RPP

Penilaian Sikap

No Nama

Kriteria Nilai

Akhir Predikat

Santun Disiplin Tanggung

Jawab

Kepercayaan

diri

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 REP √ √ √ √ 10 Cukup

2 MYO √ √ √ √ 12 Baik

3 SRP √ √ √ √ 13 Baik

4 TALW √ √ √ √ 11 Baik

5 PAS √ √ √ √ 11 Baik

6 ARLF √ √ √ √ 11 Baik

7 ZMLF √ √ √ √ 11 Baik

8 AE √ √ √ √ 10 Cukup

9 AZS √ √ √ √ 13 Baik

10 AAA √ √ √ √ 11 Baik

11 MNR √ √ √ √ 12 Baik

12 SIP √ √ √ √ 13 Baik

13 WCP √ √ √ √ 12 Baik

14 MHR √ √ √ √ 11 Baik

15 AMA √ √ √ √ 12 Baik

16 NIR √ √ √ √ 13 Baik

17 AM √ √ √ √ 12 Baik

18 MWH √ √ √ √ 12 Baik

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

112

Kriteria Penilaian

4 : Sangat santun, memiliki sikap disiplin yang sangat tinggi, sangat

bertanggung jawab, memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi

3 : Santun, memiliki sikap disiplin yang baik, bertanggung jawab, memiliki

kepercayaan diri yang tinggi

2 : Kurang santun, memiliki sikap disiplin yang kurang baik, kurang

bertanggung jawab, kurang memiliki kepercayaan diri

1 : Tidak santun, tidak memiliki sikap disiplin, tidak memiliki rasa tanggung

jawab, tidak memiliki kepercayaan diri

Rentang skor

Skor maksimal – Skor minimal = 16 – 4 = 3

4 4

Nilai Akhir

14 – 16 = sangat baik

11 – 13 = baik

7 – 10 = cukup baik

7< = kurang

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

113

Penilaian Pengetahuan

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!

1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus menerus digunakan. Hal ini

disebabkan air mengalami . . . .

a. Penambahan

b. Perputaran

c. Pencampuran

d. Pengurangan

2. Daur adalah . . . .

a. Perubahan-perubahan tertentu yang berulang dalam suatu pola

b. Perubahan yang menghasilkan jenis zat baru

c. Perubahan-perubahan yang mengakibatkan terjadinya perubahan

struktur

d. Perubahan yang menghasilkan struktur baru

3. Peristiwa penguapan dalam daur air terjadi akibat . . . .

a. Gaya tarik bumi

b. Gravitasi bulan

c. Jumlah air sangat banyak

d. Sinar matahari

4. Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses . . . .

a. Penguapan

b. Pengembunan

c. Pengendapan

d. Peresapan

5. Uap air naik ke udara membentuk . . . .

a. Awan

b. Pelangi

c. Air

d. Es

6. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan

berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi . . . .

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

114

a. Hujan

b. Kabut

c. Angin

d. Pelangi

7. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di

bumi yaitu . . . .

a. Terasering

b. Reboisasi

c. Penggundulan hutan

d. Pembuatan bendungan

8. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .

a. Mengurangi resapan air

b. Membuat jalan terasa panas

c. Dapat mencegah banjir

d. Air dapat merembes dengan cepat

9. Jika uap air bercampur dengan gas-gas buangan yang berbahaya, akan

terjadi . . . .

a. Pencemaran udara

b. Hujan asam

c. Penyakit saluran pernapasan

d. Hujan

10. Gas beracun penyebab hujan asam antara lain berasal dari . . . .

a. Limbah rumah tangga

b. Limbah pengolahan makanan

c. Gas buangan kendaraan bermotor

d. Gas alam

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Berkurangnya pepohonan mengakibatkan air . . . menjadi semakin sedikit

2. Adanya daur air mengakibatkan jumlah air . . . .

3. Evaporasi adalah peristiwa . . . air

4. Peristiwa kondensasi mengubah . . . menjadi titik-titik air

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

115

5. Penguapan yang tinggi disertai curah hujan yang rendah akan

mengakibatkan . . . .

Kunci Jawaban

A.

1. b 6. a

2. a 7. b

3. d 8. a

4. d 9. b

5. a 10. c

B.

1. Tanah

2. Selalu tetap

3. Penguapan

4. Uap air

5. Kekeringan

Penilaian

A = Jumlah jawaban benar x 1

= 10 x 1

= 10

B = Jumlah jawaban benar x 2

= 5 x 2

= 10

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100

Jumlah skor total

= 20

20 × 100

= 100

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

116

Daftar Penilaian Pengetahuan

No Nama Nilai Akhir

1 REP 55

2 MYO 70

3 SRP 100

4 TALW 55

5 PAS 65

6 ARLF 75

7 ZMLF 55

8 AE 70

9 AZS 65

10 AAA 70

11 MNR 70

12 SIP 65

13 WCP 75

14 MHR 60

15 AMA 75

16 NIR 70

17 AM 55

18 MWH 70

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

117

Penilaian Ketrampilan

Penilaian ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan

pengetahuannya melalui penyelesaian tugas dalam waktu tertentu.

Ketrampilan Membuat Bagan Siklus Air

Kriteria Sangat Baik

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu

Pendampingan

1

Kelengkapan

informasi

Siswa

menyajikan

informasi

dengan sangat

lengkap

tentang siklus

air tanpa

bantuan guru

Siswa

menyajikan

informasi

dengan

lengkap

tentang siklus

air dengan

sedikit

bantuan guru

Siswa

menyajikan

informasi

dengan cukup

lengkap

tentang siklus

air dengan

bantuan guru

Informasi yang

disajikan tidak

lengkap

Keterbacaan

diagram

Siswa

menyajikan

informasi

secara

lengkap, jelas,

dan

menggunakan

kata kunci

yang tepat

Siswa

menyajikan

informasi

dengan

lengkap dan

menggunakan

kata kunci

yang tepat

dengan

bantuan guru

Siswa

menyajikan

informasi

dengan cukup

lengkap tanpa

menggunakan

kata kunci

Siswa

menyajikan

informasi

kurang lengkap

Rentang skor

Skor maksimal – Skor minimal = 8 – 2 = 3

2 2

Nilai Akhir

6 – 8 = sangat baik

3– 5 = baik

3< = kurang

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

118

Daftar Nilai

KRITERIA

Total Akhir Kelengkapan

informasi

Keterbacaan

diagram

4 3 2 1 4 3 2 1

1 REP √ √ 6 SB

2 MYO √ √ 6 SB

3 SRP √ √ 8 SB

4 TALW √ √ 8 SB

5 PAS √ √ 8 SB

6 ARLF √ √ 7 SB

7 ZMLF √ √ 6 SB

8 AE √ √ 6 SB

9 AZS √ √ 7 SB

10 AAA √ √ 6 SB

11 MNR √ √ 6 SB

12 SIP √ √ 7 SB

13 WCP √ √ 8 SB

14 MHR √ √ 7 SB

15 AMA √ √ 6 SB

16 NIR √ √ 8 SB

17 AM √ √ 6 SB

18 MWH √ √ 7 SB

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

119

Lampiran 2. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I

Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I

Nama Sekolah : MI Ma’arif Dukuh

Kelas/ Semester : V/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Siklus Air

Nama Guru : Durrotun Nasikhah, S.Pd.I.

Nama Pengamat : Nur Khasanah

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom nilai yang sesuai menurut

penilaian pengamat, dengan keterangan sebagai berikut:

Nilai 1 = Kurang (D)

Nilai 2 = Cukup (C)

Niali 3 = Baik (B)

Nilai 4 = Sangat Baik (A)

A. Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

Kemampuan Membuka Pembelajaran

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam √

2. Guru mengajak siswa berdoa bersama √

3. Guru memerikasa kehadiran siswa

dengan melakukan absensi

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi √

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

120

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8. Kerapian dalam penampilan √

9. Posisi mengajar √

Penguasaan Bahan Ajar (Materi Ajar)

10. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang dibuat

dalam RPP

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan

ajar

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan

14.

Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Pemanfaatan Alat Permainan

16. Menggunakan alat permainan secara

efektif dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat permainan

Evaluasi pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19. Penilian sesuai RPP

Kemampuan menutup kegiataan pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami

22. Menyampaikan kesimpulan

pembelajaran yang telah dilakukan

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

121

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas pada siswa √

24. Menginformasikan materi pelajaran

yang akan dipelajari selanjutnya

25. Memberikan motivasi kepada siswa √

Jumlah 8 42 18 0

Total Skor 68

Nilai (%) 68

Kategori Baik

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Keterangan Kategori Nilai (%)

Nilai 76-100 (Sangat Baik)

Nilai 51-75 (Baik)

Nilai 26-50 (Cukup)

Nilai 0-25 (Kurang)

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

122

B. Lembar Observasi Siswa

No Aktivitas Siswa yang Diamati Skor

A B C D

1.

Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2.

Aktif dan semangat selama

proses pembelajaran

3.

Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4.

Berani mengungkapkan pendapat

5.

Bertanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan guru

6.

Perhatian siswa saat pembelajaran

7.

Keterlibatan siswa ketika

pembelajaran

8.

Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat permainan

9.

Menghargai teman yang berbicara di

depan kelas

10.

Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Jumlah Skor 0 6 16 0

Total Skor 22

Nilai (%) 55

Kategori Baik

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

123

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Keterangan Skor Keterangan Kategori Nilai (%)

A = 4 (sangat baik) Nilai 76-100 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik) Nilai 51-75 (Baik)

C = 2 (Cukup) Nilai 26-50 (Cukup)

D = 1 (Kurang) Nilai 0-25 (Kurang)

Salatiga, 11 April 2019

Pengamat,

Dyah Pitaloka

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

124

Lampiran 3. Nilai Siklus I

A. Nilai Tertinggi

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

125

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

126

B. Nilai Terendah

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

127

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

128

Lampiran 4. RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Dukuh Salatiga

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Usaha Pelestarian Lingkungan (Sub Tema 3)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkkan perilaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif,

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

129

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Indikator

3.8

Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk hidup

Dapat menyebutkan faktor-faktor

yang memengaruhi kualitas air

4.8

Membuat karya tentang skema siklus

air berdasarkan informasi dari

berbagai sumber

Menggali informasi dari sumber

bacaan, lalu membuat peta pikiran

mengenai fungsi air dalam

kehidupan

C. TUJUAN

1. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat

menyebutkan dan mempresentasikan faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas air dengan benar.

2. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, siswa dapat

membuat peta pikiran mengenai fungsi air dalam kehidupan.

D. MATERI

Air untuk Kebutuhan Sehari-hari

Bagaimana rasa air laut? Ya, air laut terasa asin. Jika kamu berenang di

pantai dan terpercik air laut, kamu akan mengetahui bahwa air laut terasa asin.

Sebagian besar (97%) air yang menutupi planet bumi ini berupa air laut. Air

laut tidak bagus untuk diminum. Air laut juga tidak dapat digunakan dalam

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

130

kebanyakan industri dan keperluan rumah tangga. Untunglah 3% air di dunia

berupa air segar, yaitu air yang tidak asin dan dapat digunakan untuk minum,

memasak, dan mencuci. Persyaratan air bersih meliputi tiga komponen, yaitu

persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat

di dalamnya.

1. Persyaratan secara fisik

a. Tidak keruh

b. Tidak berwarna apa pun

c. Tidak berasa apa pun

d. Tidak berbau apa pun

e. Suhu antara 10o-25oC (sejuk)

f. Tidak meninggalkan endapan

2. Syarat kimiawi

a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun

b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan

c. Cukup yodium

d. pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2

3. Syarat mikrobiologi

Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, dan

kolera.

Masyarakat memerlukan air dalam jumlah yang sangat besar. Air yang

akan digunakan diambil dari sungai-sungai terdekat atau sumber-sumber air

lain seperti sumur. Air dari sungai dan sumber-sumber air dialirkan dan

disimpan dalam tangki penampung yang sangat besar. Tangki penampungan

berisi air ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk membunuh kuman

berbahaya. Selanjutnya, air dipompa melalui pipa bawah tanah menuju ke

rumah-rumah penduduk. Air inilah yang digunakan untuk keperluan sehari-

hari masyarakat.

Sumber air lainnya didapat dari penggalian tanah. Lubang penggalian

ini dinamakan sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk

keperluan sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba untuk mengambil

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

131

air dari sumur. Namun, sekarang kita dapat menggunakan pompa air bertenaga

listrik. Dengan pompa itu air dialirkan ke atas melalui pipa menuju ke bak

penampung air, kamar mandi, dapur, dan tempat-tempat lain di rumah.

E. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Reward and Punishment

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan Guru:

Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai

proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianut (karakter) serta membiasakan membaca

dan memaknai (literasi)).

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan

berdoa untuk memulai pembelajaran.

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap

disiplin.

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran.

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

Guru melakukan apresepsi dengan mengajukan

pertanyaan kepada siswa mengenai pelajaran yang akan

dilakukan.

10 menit

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

132

Inti

Siswa membaca teks “Air untuk Kebutuhan Sehari-hari”

dengan cermat. Teknik membaca dapat menggunakan

teknik membaca senyap atau membaca keras bergantian

(mengamati)

Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi

bacaan (menanya)

Siswa menuliskan fungsi air dalam kehidupan (selain

yang ada di buku bacaan) dan membuatnya menjadi peta

pikiran (mengeksplor)

Siswa dengan bimbingan guru mengkaitkan persyaratan

air bersih dengan lingkungan sekitar (mengasosiasi)

Guru memberikan pertanyaan dalam bentuk permainan

roda berputar, dengan cara memutarnya. Jika siswa

memutar roda dan anak panah menunjuk pada sebuah

angka, siswa tersebut mengambil kartu sesuai dengan

angka yang didapat dari roda tersebut. Kemudian siswa

menjawab pertanyaan pada kartu tersebut. Jika siswa

menjawab dengan benar maka siswa berhak mendapatkan

hadiah yang terdapat pada sektor yang tertunjuk anak

panah. Sedangkan siswa yang tidak bisa menjawab

pertanyaan, siswa mendapat hukuman yang terdapat pada

sektor yang tertunjuk anak panah (mengkomunikasikan)

Guru memberikan soal evaluasi untuk menguji

kemampuan siswa dalam memahami materi.

50 menit

Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau

kesimpulan tentang poin-poin penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

Guru memberia motivasi kepada peserta didik untuk

10 menit

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

133

tetap belajar dan menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

Guru menutup pelajaran dengan bacaaan hamdalah dan

berdoa bersama-sama.

G. SUMBER DAN MEDIA

1. Lingkungan sekitar siswa

2. Buku LKS Permata Tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”, Buku Pedoman

Guru Tema 8 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 5 (Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013).

3. Media Pembelajaran: Roda Putar, papan tulis

H. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru

untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian

digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan

memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat

dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes

pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric

penilaian sebagai berikut:

1. Penilaian Sikap

2. Penilaian Pengetahuan

a. Bentuk penilaian: tes

b. Jenis penilaian: tes tertulis

c. Instrumen penilaian: soal pilihan ganda dan soal isian

3. Penilaian Ketrampilan

Ketrampilan Membuat Peta Pikiran mengenai Fungsi Air dalam

Kehidupan

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

134

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Selasa, 16 April 2019

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

135

Lampiran RPP

Penilaian Sikap

No Nama

Kriteria

Nilai

Akhir

Predikat Santun Disiplin

Tanggung

Jawab

Kepercayaan

diri

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 REP √ √ √ √ 12 Baik

2 MYO √ √ √ √ 13 Baik

3 SRP

√ √ √ √ 15

Sangat

Baik

4 TALW √ √ √ √ 13 Baik

5 PAS

√ √ √ √ 14

Sangat

Baik

6 ARLF √ √ √ √ 12 Baik

7 ZMLF √ √ √ √ 12 Baik

8 AE √ √ √ √ 13 Baik

9 AZS √ √ √ √ 13 Baik

10 AAA √ √ √ √ 12 Baik

11 MNR √ √ √ √ 13 Baik

12 SIP

√ √ √ √ 14

Sangat

Baik

13 WCP √ √ √ √ 13 Baik

14 MHR √ √ √ √ 12 Baik

15 AMA √ √ √ √ 12 Baik

16 NIR

√ √ √ √ 14

Sangat

Baik

17 AM √ √ √ √ 13 Baik

18 MWH √ √ √ √ 12 Baik

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

136

Kriteria Penilaian

4 : Sangat santun, memiliki sikap disiplin yang sangat tinggi, sangat

bertanggung jawab, memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi

3 : Santun, memiliki sikap disiplin yang baik, bertanggung jawab, memiliki

kepercayaan diri yang tinggi

2 : Kurang santun, memiliki sikap disiplin yang kurang baik, kurang

bertanggung jawab, kurang memiliki kepercayaan diri

1 : Tidak santun, tidak memiliki sikap disiplin, tidak memiliki rasa tanggung

jawab, tidak memiliki kepercayaan diri

Rentang skor

Skor maksimal – Skor minimal = 16 – 4 = 3

4 4

Nilai Akhir

14 – 16 = sangat baik

11 – 13 = baik

7 – 10 = cukup baik

7< = kurang

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

137

Penilaian Pengetahuan

A. Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling

tepat!

1. Dibawah ini yang tidak termasuk cara untuk menjaga kelestarian air

adalah . . . .

a. Menggunakan air secara hemat dan bijaksana

b. Tidak membuang limbah-limbah yang dapat mencemari air

c. Membersihkan saluran pembuangan air

d. Menebang hutan secara liar

2. Berikut ini akibat penggunaan bahan kimia oleh para nelayan dalam

menangkap ikan, kecuali . . . .

a. Populasi ikan rusak

b. Air laut tercemar

c. Membahayakan pengonsumsi ikan

d. Mendapatkan banyak ikan

3. Berikut ini ciri-ciri air yang bersih, kecuali . . . .

a. Jernih

b. Berwarna

c. Tidak berbau

d. Tidak berasa

4. Berikut ini hal-hal yang dapat mencemari air, kecuali . . . .

a. Limbah rumah tangga

b. Asap kendaraan

c. Sampah

d. Limbah pabrik

5. Ciri-ciri air yang bersih dan sehat adalah . . . .

a. Berbau harum

b. Terasa manis

c. Berwarna putih

d. Tidak berwarna

6. Pembuangan sampah di sungai berakibat . . . .

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

138

a. Abrasi

b. Erosi

c. Evaporasi

d. Polusi air

7. Berikut ini yang bukan manfaat air bagi manusia adalah . . . .

a. Untuk mandi

b. Untuk mencuci

c. Untuk memasak

d. Untuk fotosintesis

8. Berikut ini sumber mata air yang layak untuk dikonsumsi adalah . . . .

a. Air sumur dan air pegunungan

b. Air hujan dan air got

c. Air sumur dan air limbah

d. Air limbah industri dan air got

9. Penyebab munculnya penyakit kolera pada penduduk adalah . . . .

a. Terbatasnya udara bersih

b. Terbatasnya air bersih

c. Terbatasnya persediaan makanan

d. Terbatasnya tempat tinggal

10. Berikut ini kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air adalah . .

. .

a. Membuang sampah di sungai

b. Membakar sampah yang sudah menumpuk

c. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil

d. Melakukan reboisasi

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Kotoran dari pabrik yang berupa zat cair disebut . . . .

2. Limbah pabrik tidak boleh dibuang di sungai sebab . . . .

3. Tumbuhan membutuhkan air untuk . . . .

4. Sumur pompa dan air PAM adalah sumber air . . . .

5. Air cucian baju termasuk dalam limbah . . . .

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

139

Kunci Jawaban

A.

1. d 6. d

2. d 7. d

3. b 8. a

4. b 9. b

5. d 10. a

B.

1. Limbah

2. Mencemari air sungai

3. Fotosintesis

4. Bersih

5. Rumah tangga

Penilaian

A = Jumlah jawaban benar x 1

= 10 x 1

= 10

B = Jumlah jawaban benar x 2

= 5 x 2

= 10

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100

Jumlah skor total

= 20

20 × 100

= 100

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

140

Daftar Penilaian Pengetahuan

No Nama Nilai Akhir

1 REP 75

2 MYO 95

3 SRP 100

4 TALW 65

5 PAS 85

6 ARLF 100

7 ZMLF 70

8 AE 100

9 AZS 70

10 AAA 100

11 MNR 95

12 SIP 70

13 WCP 100

14 MHR 90

15 AMA 70

16 NIR 80

17 AM 60

18 MWH 80

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

141

Penilaian Ketrampilan

Penilaian ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan

pengetahuannya melalui penyelesaian tugas dalam waktu tertentu.

Ketrampilan Membuat Peta Pikiran mengenai Fungsi Air dalam Kehidupan

Kriteria Sangat Baik

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu

Pendampingan

1

Kelengkapan

informasi

Siswa

menyajikan

informasi

dengan sangat

lengkap

tentang fungsi

air dalam

kehidupan

tanpa bantuan

guru

Siswa

menyajikan

informasi

dengan

lengkap

tentang fungsi

air dalam

kehidupan

dengan sedikit

bantuan guru

Siswa

menyajikan

informasi

dengan cukup

lengkap

tentang fungsi

air dalam

kehidupan

dengan

bantuan guru

Informasi yang

disajikan tidak

lengkap

Keterbacaan

peta pikiran

Siswa

menyajikan

informasi

secara

lengkap, jelas,

dan

menggunakan

kata kunci

yang tepat

Siswa

menyajikan

informasi

dengan

lengkap dan

menggunakan

kata kunci

yang tepat

dengan

bantuan guru

Siswa

menyajikan

informasi

dengan cukup

lengkap tanpa

menggunakan

kata kunci

Siswa

menyajikan

informasi

kurang lengkap

Rentang skor

Skor maksimal – Skor minimal = 8 – 2 = 3

2 2

Nilai Akhir

6 – 8 = sangat baik

3– 5 = baik

3< = kurang

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

142

Daftar Nilai

KRITERIA

Total Akhir Kelengkapan

informasi

Keterbacaan

Peta Pikiran

4 3 2 1 4 3 2 1

1 REP √ √ 7 SB

2 MYO √ √ 7 SB

3 SRP √ √ 8 SB

4 TALW √ √ 8 SB

5 PAS √ √ 8 SB

6 ARLF √ √ 7 SB

7 ZMLF √ √ 8 SB

8 AE √ √ 7 SB

9 AZS √ √ 7 SB

10 AAA √ √ 7 SB

11 MNR √ √ 7 SB

12 SIP √ √ 8 SB

13 WCP √ √ 8 SB

14 MHR √ √ 7 SB

15 AMA √ √ 7 SB

16 NIR √ √ 8 SB

17 AM √ √ 7 SB

18 MWH √ √ 7 SB

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

143

Lampiran 5. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

Nama Sekolah : MI Ma’arif Dukuh

Kelas/ Semester : V/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Siklus Air

Nama Guru : Durrotun Nasikhah, S.Pd.I.

Nama Pengamat : Nur Khasanah

Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom nilai yang sesuai menurut

penilaian pengamat, dengan keterangan sebagai berikut:

Nilai 1 = Kurang (D)

Nilai 2 = Cukup (C)

Niali 3 = Baik (B)

Nilai 4 = Sangat Baik (A)

A. Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati

Nilai

A B C D

Kemampuan Membuka Pembelajaran

1 Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam √

2 Guru mengajak siswa berdoa

bersama √

3 Guru memerikasa kehadiran siswa

dengan melakukan absensi

4 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

5 Guru melakukan apersepsi

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

144

7 Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8 Kerapian dalam penampilan √

9 Posisi mengajar

Penguasaan Bahan Ajar (Materi Ajar)

10 Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

dibuat dalam RPP

11 Kejelasan saat menyampaikan

bahan ajar

12 Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian bahan ajar sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan

14

Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa

15 Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu

Pemanfaatan Alat Permainan

16 Menggunakan alat permainan

secara efektif dan efesien.

17 Melibatkan siswa dalam

penggunaan alat permainan

Evaluasi pembelajaran

18 Penilaian sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilian sesuai RPP

Kemampuan menutup kegiataan pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan

21 Memberikan kesempatan untuk

bertanya hal-hal yang belum

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

145

dipahami

22 Menyampaikan kesimpulan

pembelajaran yang telah dilakukan

Tindak lanjut/Follow up

23 Memberikan tugas pada siswa √

24 Menginformasikan materi pelajaran

yang akan dipelajari selanjutnya

25 Memberikan motivasi kepada siswa √

Jumlah 12 60 4 0

Total Skor 76

Nilai (%) 76

Kategori Sangat Baik

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Keterangan Kategori Nilai (%)

Nilai 76-100 (Sangat Baik)

Nilai 51-75 (Baik)

Nilai 26-50 (Cukup)

Nilai 0-25 (Kurang)

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

146

C. Lembar Observasi Siswa

No Aktivitas Siswa yang Diamati Skor

A B C D

1.

Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2.

Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

3.

Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5.

Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran

7.

Keterlibatan siswa ketika

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat permainan

9.

Menghargai teman yang berbicara di

depan kelas

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Jumlah Skor 0 24 4 0

Total Skor 28

Nilai (%) 70

Kategori Baik

Nilai (%) =jumlah skor

skor maksimal 𝑥 100

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

147

Keterangan Skor Keterangan Kategori Nilai (%)

A = 4 (sangat baik) Nilai 76-100 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik) Nilai 51-75 (Baik)

C = 2 (Cukup) Nilai 26-50 (Cukup)

D = 1 (Kurang) Nilai 0-25 (Kurang)

Salatiga, 16 April 2019

Pengamat,

Dyah Pitaloka

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

148

Lampiran 6. Nilai Siklus II

A. Nilai Tertinggi

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

149

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

150

B. Nilai Terendah

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

151

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

152

Lampiran 7. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Gambar 1. Siswa Membaca Materi Pembelajaran Siklus I

Gambar 2. Alat Permainan Roda Berputar

Gambar 3. Siswa Mendapatkan Soal Pada Siklus I

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

153

Gambar 4. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus I

Gambar 5. Guru Menerangkan Materi Pembelajaran Siklus II

Gambar 6. Guru Mempersilakan Siswa Bertanya Pada Siklus I

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

154

Lampiran 8. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

155

Lampiran 9. Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

156

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

157

Lampiran 11. Lembar Konsultasi Skripsi

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

158

Lampiran 12. Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK)

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Nur Khasanah Jurusan : PGMI

NIM : 23040-15-0155 Dosen P. A : Drs. Abdul Syukur, M.Si.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1.

Sertifikat Seminar

Nasional KSEI “Peran

Sistem Ekonomi islam

dalam Meningkatkan

Stabilitas Ejonomi Global

dengan Mensinergikan

sektor Riil dan Sektor

Keuangan”

13 Oktober

2015

Peserta 8

2.

Sertifikat Seminar

Nasional HMJ PGMI

“Pendidikan Berkarakter

Untuk Melahirakan

pemimpin Masa Depan”

17 November

2015

Peserta 8

3.

Sertifikat Seminar

Nasional Problematika

Hakim dan Peradilan

“Rekontruksi Ideal Sistem

Peradilan di Indonesia”

22 September

2016

Peserta 8

4.

Sertifikat Seminar

Nasional Edupreneurship

“Strategi Marketing Kunci

13 November

2016

Peserta 8

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

159

Sukses 8Wirausaha”

5.

Sertifikat Seminar

Nasional

“Kontekstualisasi Peran

HMI: Peneguh Kembali

Ikhtiar Perjuangan HMI

dalam Rangka Mengawal

Kemaslahatan Umat dan

Bangsa”

29 Agustus

2017

Peserta 8

6. Seminar Nasional “Nilai-

nilai Kebudayaan dalam

Pendidikan Islam

Indonesia”

5 Mei 2018 Peserta 8

7. Sertifikat Seminar

Nasional “Wonderful

Ramadhan” Dan

Launching Komunitas

Muslim Cendikia

(KOMIKA)

16 Mei 2018 Peserta 8

8. Seminar Nasional “Digital

Online Marketing”

25 Oktober

2018

Peserta 8

9. Seminar Nasional

“Tantangan Literasi

Media Di Era Digital

(Santri Melawan Hoax

dan Tolak Politisasi

SARA Demi Tegaknya

Pancasila dan NKRI)”

29 November

2019

Peserta 8

10. Sertifukat UPTPB

“Certificate of

22 Februari –

10 Juni 2016

Peserta 6

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

160

Completion” Intensive

language Program

11. Sertifikat UPTPB

Pembelajaran Bahasa

Arab 1 dan 2

22 Februarii-10

Juni 2016

Peserta 6

12. Sertifikat Pendidikan dan

Latihan Calon Pramuka

Pandega (PLCPP) XXVI

30 Sepetember –

2 Oktober 2016

Peserta 4

13. Sertifikat OPAK IAIN

Salatiga 2015

14 Agustus

2015

Peserta 3

14. Sertifikat OPAK Fakultas

Tarbiyah IAIN Salatiga

2015

13 Agustus

2015

Peserta 3

15. Sertifikat Praktikum Mata

Kuliah Kewirausahaan

“Mahasiswa Jurusan PAI,

PGMI, dan PGRA)

“Keren Itu Mahasiswa

Kreatif, Inovatif, Mandiri,

dan Berani Berwirausaha

14 Desember

2016

Peserta 2

16. Sertifikat Mata Kuliah

Media Pembelajaran

“Cipta Karya Media

Pembelajaran Educatif”

27 November

2016

Peserta 2

17. (library User Education)

Pendidikan Pemustaka

21 Agustus

2015

Peserta 2

18. Pengakraban mahasiswa

baru PGMI IAIN Salatiga

5 September

2015

Peserta 2

19. Sertifikat Kegiatan Jalan

Sehat festifal hari Jadi

15 November

2017

Peserta 2

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

161

PGMI ke 10 “Bersama

Kita Bisa”

20. Sertifikat Kegiatan Malam

Keakraban PGMI

“Wahana Raketing

Memitra”

16-17

September 2017

Peserta 2

Jumlah Point 106

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI METODE REWARD AND PUNISHMENTe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5810/1/Nur... · 2019-09-12 · Kata Kunci: Hasil Belajar

162

Lampiran 13. Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Khasanah

NIM : 23040-15-0155

TTL : Salatiga, 16 Desember 1995

Jenis Kelamin : Dusun Kradenan RT O1 RW 06, Kelurahan Tingkir Lor,

Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

No. HP : 0895383070146

Riwayat Pendidikan : TK Tarbiatul Banin 22 lulus tahun 2003

SD Negeri Tingkir Lor 02 lulus tahun 2009

SMP Negeri 03 Salatiga lulus tahun 2012

SMA Negeri 02 Salatiga lulus tahun 2015

Demikian daftar riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 4 Juli 2019

Penulis,

Nur Khasanah

NIM. 23040150155