168
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI HARI AKHIR MELALUI STRATEGI VIDEO CRITIC PADA SISWA KELAS XII DI SMA N 1 TUNTANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh: INNA NURMAWATI NIM. 23010-15-0072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

MATERI SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI

HARI AKHIR MELALUI STRATEGI VIDEO CRITIC

PADA SISWA KELAS XII DI SMA N 1 TUNTANG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

INNA NURMAWATI

NIM. 23010-15-0072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

MATERI SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI

HARI AKHIR MELALUI STRATEGI VIDEO CRITIC

PADA SISWA KELAS XII DI SMA N 1 TUNTANG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

INNA NURMAWATI

NIM. 23010-15-0072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

vii

MOTTO

نيىٰ نى نن نم نز نر

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar

kesanggupannya”

(Qs. Al-Baqarah: 286)

كج قيكا قى قم قح“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

(Qs. Al-Insyirah: 5)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan

karunia-Nya, skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ayah dan Ibu tercinta. Ayah Dwi Herlan yang tampak cuek dan tidak

secerewet ibu, namun saya yakin beliau selalu mendoakan putri tercintanya

hingga bisa seperti ini. Ibu saya Sunarmi Wiana yang pastinya tiada henti

mengomeli, mendoakan untuk terselesaikannya skripsi putrinya. I love you

both.

2. Kepada temanku (ntik-ntik) Wiwit Setyo Larasati, Ulil Urwati, Maudyna

Agustin yang saling memberikan semangat dan saling mengingatkan untuk

lekas menyelesaikan skripsi ini.

3. Kepada seluruh guru SMA N 1 Tuntang khususnya Bapak Ahmad Ihya‟

Ulumuddin yang turut membantu dan mengarahkan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Kepada bapak Drs, Abdul Syukur, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan sampai terselesainya skripsi ini.

5. Kepada seluruh teman-teman kususnya teman BOV, teman-teman PPL, KKN,

dan teman seperjuangan saya angkatan 2015 kususnya jurusan PAI yang

selalu membuat hari-hari saya bermakna.

6. Kepada teman-teman remaja PERMATA, terlebih senior-senior saya sekaligus

teman awal saya bergabung remaja (mbak Ana dan mbak Dias) yang yang

secara langsung maupun tidak, telah mensupport terselesaikannya skripsi ini.

Semoga aku lekas menyusul seperti kalian.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

ix

7. Kepada kucingku yang seringkali menemaniku di kamar untuk berjuang

menyelesaikan skripsi, sekaligus penghiburku kala suntuk, bosan, penat

menghampiri.

8. Especially, to the son of Mr. Zaen who has always been in my happiness and

sorrow. My best friend, best partner, merciful and patient figure whose name I

always mention in every prayer. ILY.

9. Kepada semua manusia dari berbagai kalangan yang pernah menanyai “Kapan

wisuda? Sudah sampai bab berapa? Sudah selesai skripsinya? Kapan sidang

skripsi?” siapapun kalian, aku berterima kasih. Kini kalian sudah mendapat

jawabannya.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat, hidayah

dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi

Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir Melalui Strategi Video Critic

pada Siswa Kelas XII Di SMA N 1 Tuntang Tahun Pelajaran 2019/2020”.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi

agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M. Ag.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ketua program studi PAI IAIN Salatiga, Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M. Si.

4. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi

5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan yang

telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.

6. Ibu Ari Adi Kusumawati selaku kepala sekolah SMA N 1 Tuntang.

7. Bapak dan Ibu guru SMA N 1 Tuntang, khususnya bapak Ahmad Ihya‟

Ulumuddin dan bapak H Dudy Istiyarto yang telah membimbing dan

membantu dalam penelitian ini.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xi

8. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, mendidik, membimbing serta

memberi motivasi

Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis sepenuhnya

sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca

umumnya.

Salatiga, 12 Agustus 2019

Inna Nurmawati

NIM. 23010150072

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xii

ABSTRAK

Nurmawati, Inna. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti Materi Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari

Akhir Melalui Strategi Video Critic Pada Siswa Kelas XII di SMA N 1

Tuntang Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar; PAI dan Budi Pekerti; Video Critic.

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti pada siswa kelas XII tahun

2019/2020. Hal ini dilatarbelakangi karena masih terdapat peserta didik yang

nilainya masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah

ditetapkan oleh pihak sekolah yakni 70. Hal ini memungkinkan karena kurangnya

penerapan metode yang tepat dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Adapun

rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah Penerapan

Strategi Video Critic dapat Meningkatkan Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti

Materi Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir pada Siswa Kelas XII di

SMA N 1 Tuntang Tahun Pelajaran 2019/2020?.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan dua siklus. Subjek dari penelitian ini adalah kelas XII IPA 1 yang

berjumlah 34 siswa. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, tes dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian melalui strategi Video Critic dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil setiap

siklusnya mengalami peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas

sebanyak 55,9 % atau sebanyak 19 siswa dari 34 siswa dengan nilai rata-rata kelas

70. Pada siklus I persentase peserta didik yang tuntas adalah 70,6 % atau

sebanyak 24 siswa dengan nilai rata-rata kelas 71,5. Adapun pada siklus II

terdapat 31 siswa atau 91,2% telah mencapai KKM dengan nilai rata-rata kelas

sebesar 81,2. Jadi pada pra siklus ke siklus I ketuntasan meningkat sebesar 14,7 %

dan dari siklus I ke siklus II ketuntasan meningkat sebesar 20,6 %.40,70% dan

dari siklus I ke siklus II ketuntasan meningkat sebesar 14.48%.

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................i

HALAMAN BERLOGO ....................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI ........ v

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ...........................................................vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

ABSTRAK ........................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ......................................... 7

F. Metode Penelitian ....................................................................................... 8

1. Rancangan Penelitian ............................................................................ 8

2. Subyek Penelitian .................................................................................. 9

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xiv

3. Langkah-langkah Penelitian .................................................................. 9

4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 12

5. Instrumen Penelitian ........................................................................... 15

6. Analisis Data ....................................................................................... 16

G. Sistematika Penulisan ............................................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori .............................................................................................. 18

1. Hasil Belajar ......................................................................................... 18

a. Pengertian Hasil Belajar ............................................................... 18

b. Tujuan Belajar ............................................................................... 22

c. Prinsip-Prinsip Belajar .................................................................. 23

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................... 24

2. Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti .................................................... 27

a. Pengertian Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti ........................... 27

b. Dasar-dasar Pelaksanaan Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti ..... 32

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ...................... 34

3. Strategi Video Critic ........................................................................... 36

a. Pengertian Strategi Video Citic ..................................................... 36

b. Prosedur Strategi Video Critic ...................................................... 37

c. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Video Critic .......................... 38

d. Manfaat Strategi Video Critic ....................................................... 40

4. Materi Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir ................. 41

a. Pengertian Hari Akhir ................................................................... 41

b. Periode Hari Akhir ........................................................................ 43

c. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir ............................................ 46

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xv

d. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir ............................................ 47

e. Menyajikan Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan

Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil .............................. 48

B. Kajian Pustaka .......................................................................................... 51

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Tuntang ............................................... 54

1. Profil SMA Negeri 1 Tuntang ............................................................. 54

2. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Tuntang ................................................ 55

3. Keadaan Guru dan Karyawan ............................................................. 56

4. Tujuan dan Keinginan Penyelenggaraan Pendidikan .......................... 61

5. Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 1 Tuntang ......................... 62

6. Sarana dan Prasarana Sekolah ............................................................. 62

7. Waktu Penelitian ................................................................................. 64

8. Mata Pelajaran .................................................................................... 64

9. Keadaan Siswa .................................................................................... 66

B. Deskripsi Penelitian Siklus I ..................................................................... 67

C. Deskripsi Penelitian Siklus II ..................................................................... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus .......................................................................... 74

1. Pra Siklus ............................................................................................ 74

2. Siklus I ................................................................................................ 78

3. Siklus II ............................................................................................... 85

B. Pembahasan ............................................................................................... 93

1. Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ................................ 93

2. Siklus I ................................................................................................ 95

3. Siklus II ............................................................................................... 96

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xvi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 98

B. Saran ......................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru SMA N 1 Tuntang ............................................................... 56

Tabel 3.2 Data Karyawan SMA N 1 Tuntang ........................................................ 60

Tabel 3.3 Daftar Peserta Didik Kelas XII IPS 1 .................................................... 66

Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus ..................................................... 74

Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai Pra Siklus ............................................................. 77

Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I ......................................................... 78

Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai Siklus I ................................................................. 80

Tabel 4.5 Data Pengamatan Guru Siklus I ............................................................ 82

Tabel 4.6 Pengamatan Peserta Didik Siklus I ........................................................ 84

Tabel 4.7 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II ........................................................ 86

Tabel 4.8 Data Perolehan Nilai Siklus II ............................................................... 88

Tabel 4.9 Data Pengamatan Guru Siklus II .......................................................... 89

Tabel 4.10 Pengamatan Peserta Didik Siklus II ..................................................... 91

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ............ 94

Tabel 4.12 Hasil Belajar yang Mencapai KKM ..................................................... 95

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus ................................................ 77

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I .................................................... 81

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II .................................................. 88

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus ................................. 95

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3. Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 4. Surat Tugas Pembimbing

Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Penelitian di SMA

Lampiran 6. Surat Keterangan Izin Penelitian Disdikbud Provinsi Jawa Tengah

Lampiran 7. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 8. Lembar Konsultasi

Lampiran 9. Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 10. Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia

dan peradaban masyarakat bangsa tertentu. Perkembangan tersebut akan

sangat dipengaruhi oleh sejumlah landasan dan asas-asas tertentu dalam

menentukan arah dan tujuan pendidikan (Aedi, 2016: 1). Dalam upaya

mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada pembekalan kemampuan

intelektual tinggi dan memiliki akhlak yang baik, siswa haruslah memiliki

latar belakang pendidikan yang terintegrasi.

Pendidikan adalah proses sepanjang hayat bagai perwujudan

pembentukan diri secara utuh (Suwarno, 2014:23). Hal ini menunjukkan

bahwa pengembangan segenap potensi dalam semua bentuk komitmen

manusia sebagai individu, sekaligus sebagai makhluk sosial dan persiapan

Tuhan.

Pendidikan agama Islam merupakan salah satu bagian dari materi

pendidikan yang mempunyai tanggung jawab untuk merealisasikan tujuan

pendidikan nasional. Sebagai salah satu dari mata pelajaran di sekolah,

pendidikan agama Islam seringkali mengalami kendala diantaranya

keberadaan mata pelajaran agama Islam tidak mendapatkan perhatian yang

serius dari pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari alokasi waktu yang hanya tiga

jam pelajaran perminggu bila dibandingkan dengan mata pelajaran lain yang

mempunyai alokasi waktu lebih banyak. Di sisi lain minat siswa terhadap

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

2

mata pelajaran pendidikan agama Islam diakui sangat minim, mereka lebih

suka dengan mata pelajaran yang berbasis teknologi dan informasi. Hal ini

terjadi karena salah satu kelemahan pendidikan agama Islam adalah

menerapkan metode atau strategi dalam proses pembelajaran.

Dalam dunia pendidikan, strategi mempunyai andil yang cukup besar

dalam mencapai tujuan. Hal ini karena strategi menjadi sarana dan salah satu

hal untuk mencapai tujuan yaitu materi pelajaran atau strategi pelajaran yang

tersusun rapi dalam kurikulum pendidikan. Strategi pengajaran yang tidak

tepat akan menjadi pengganggu kelancaran jalannya proses pendidikan.

Menurut Hidayat dalam Silberman, salah satu prinsip dalam "quantum

learning" adalah bahwa belajar itu haruslah mengasyikkan dan berlangsung

dalam suasana gembira sehingga pintu masuk untuk informasi baru akan lebih

lebar dan terekam dengan baik. Mereka melakukan aktivitasnya dengan

gembira. Maka belajar secara spontan dan tanpa beban dan hasilnya sangat

efektif (Silberman, 2009: xvi). Dan disinilah salah satu agenda pokok yang

harus dipecahkan yakni bagaimana mencetak guru-guru yang bisa mengubah

kelas menjadi suasana yang kompetitif, aktif, dan menggembirakan.

Mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah bertujuan untuk

membentuk watak dan kepribadian baik dalam hubungannya dengan sesama

sebagai makhluk sosial maupun hubungannya dengan Robb sebagai seorang

hamba. Secara substansial mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti memiliki

kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

3

mempraktikkan al-akhlaqul karimah dan adab Islami dalam kehidupan sehari-

hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti Di SMA Negeri

1 Tuntang masih ditemukan rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti disebabkan banyak faktor, di

antaranya ialah berasal dari guru, hal ini kurang tepatnya guru dalam

menggunakan strategi pembelajaran serta guru belum mengembangkan

metode yang tepat.

Guru seringkali menggunakan metode ceramah dan tanya jawab tanpa

di kombinasikan dengan metode lainya sehingga tujuan pembelajaran sulit

tercapai. Dari siswa itu sendiri, ketika berada di dalam kelas siswa ramai

sendiri dengan teman-temannya, apabila guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya mengenai hal yang belum di mengerti, sedikit siswa

yang bertanya dan apabila guru bertanya mengenai kepahaman mengenai

materi siswa menjawab serentak sehingga guru masih bertanya-tanya apakah

siswa benar paham atau hanya ikut arus jawaban dari teman, guru kurang

membiasakan menggunakan media yang tepat saat pembelajaran berlangsung.

Dari beberapa faktor tersebut yang menyebabkan hasil belajar peserta

didik menjadi rendah. Masih banyak hal yang belum maksimal menurut

peneliti dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti terutaman materi iman

kepada hari akhir, sebagai berikut:

1. Hanya 55% siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM).

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

4

2. Hanya 50 % siswa yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi iman

kepada hari akhir.

3. Sulitnya siswa menyebutkan nama-nama lain hari akhir beserta artinya. Ini

terlihat ketika ditanya guru banyak tidak bisa menjawab.

(Wawancara dengan bapak Ihya‟ (Guru PAI) di SMA N 1 Tuntang pada

hari Senin 6 Mei 2019, pukul 09.45 WIB)

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa materi iman kepada hari

akhir yang disampaikan oleh guru belum mencapai hasil sesuai dengan apa

yang diharapkan. Berbagai upaya yang pernah dilakukan oleh guru agar siswa

lebih memahami materi iman kepada hari akhir ini diantaranya dengan

menerapkan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi tapi hasil yang

diperoleh belum maksimal.

Menyikapi masalah di atas, perlu diterapkan dan dikembangkan

sebuah strategi pembelajaran yang efektif yang mengikut sertakan peran

siswa. Sebuah pembelajaran kongkret yang melibatkan peran aktif siswa

mampu mendorong dan merangsang diri siswa untuk menerima pesan dan

nilai-nilai yang disampaikan, salah satunya dengan menggunakan strategi

Video Critic.

Alasan peneliti menggunakan strategi video critic bahwa kelebihan

strategi ini sangat baik jika digunakan untuk mengajarkan pelajaran yang

menuntut keterampilan tertentu. Dengan strategi ini siswa dapat

mengembangkan idenya sehingga dapat memaksimalkan potensi siswa dalam

untuk menerima pesan dan nilai-nilai yang disampaikan dalam proses

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

5

pembelajaran. Mengingat strategi tersebut belum pernah diterapkan

sebelumnya, diharapkan strategi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti bermaksud

untuk mencari tahu dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

Materi Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir melalui

Strategi Video Critic pada Siswa Kelas XII di SMA N 1 Tuntang

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka dapat

diambil sebuah rumusan masalah yaitu: Apakah penggunaan Strategi Video

Critic dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti materi Semangat Beribadah dengan Meyakini

Hari Akhir pada siswa kelas XII Di SMA Negeri 1 Tuntang Tahun Pelajaran

2019/2020?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan maka penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui strategi Video Critic dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas XII Di SMA Negeri 1 Tuntang Tahun Pelajaran 2019/

2020, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

6

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi tentang

penentuan sikap-sikap yang seharusnya dimiliki manusia dan dapat

memberikan manfaat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,

khususnya metode active learning dalam pembelajaran agama Islam.

2. Secara Praktis

Berdasarkan tujuan dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan

penelitian ini bermanfaat:

a. Bagi siswa, penerapan strategi pembelajaran video critic dapat

meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas

XII Di SMA Negeri 1 Tuntang.

b. Bagi guru, strategi pembelajaran video critic dapat dijadikan sebagai

suatu masukan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI).

c. Bagi sekolah, tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

dijadikan sebagai suatu masukan dalam rangka peningkatan kualitas

pendidikan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

d. Bagi peneliti penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan sebagai

suatu landasan dalam rangka menindak lanjuti penelitian ini dalam

ruang lingkup yang lebih luas lagi.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

7

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis adalah pernyataan sementara tentang hubungan antar

variabel. Hubungan antar variabel dalam hipotesis ini diajukan dalam bentuk

dugaan kerja, atau teori, yang merupakan landasan dalam menjelaskan

mengenai hubungan tersebut. Hipotesis hanya merupakan dugaan yang

beralasan, atau mungkin dianggap perluasan sebuah hipotesis terdahulu yang

telah teruji kebenarannya, yang kemudian diterapkan pada data yang baru

(Adib, 2014: 98). Dalam pernyataan di atas, hipotesis berfungsi untuk

mengikat data sedemikian rupa, sehinggap hubungan yang diduga dapat kita

gambarkan, dan penjelasan yang mungkin dapat kita ajukan.

Melalui metode Video Critic, siswa akan berperan aktif dalam proses

belajar mengajar, iman kepada hari akhir akan dengan mudah dipahami dan

menumbuhkan semangat beribadah setelah melihat gambaran yang

ditayangkan video.

Berdasarkan kerangka berfikir di atas dapat dimunculkan satu hipotesis

tindakan: penggunaan strategi Video Critic pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti materi Semangat Beribadah dengan Meyakini

Hari Akhir pada siswa kelas XII Di SMA Negeri 1 Tuntang Tahun Pelajaran

2019/2020 dapat meningkatkan hasil belajar.

Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan ini meliputi indikator

proses dan hasil dalam penelitian penggunaan pendekatan proses. Dari segi

proses ditandai oleh kreatifan siswa dalam pembelajaran. Indikator

keberhasilan dalam penelitian ini mengacu pada ketuntasan klasikal, menurut

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

8

Depdikbud suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika

dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya

(Trianto, 2012: 241).

Berdasarkan kriteria tersebut, maka tingkat keberhasilan mata

pelajaran PAI dan Budi Pekerti berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yakni menunjukkan tingkat pencapaian ketuntasan belajar dengan

nilai ≥ 7,0.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas merupakan ragam penelitian

pembelajaran yang berkonteks kelas dilaksanakan oleh guru untuk

memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi guru,

memperbaiki mutu dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi

peningkatan mutu dan hasil belajar. Tahapan-tahapan dalam rancangan

tindakan kelas sebagai berikut (Somadayo, 2013: 20):

a. Tahap Perencanaan

Dalam perencanaan penelitian tindakan kelas terdapat tiga kaitan

dasar, yaitu identifikasi masalah, merumuskan masalah dan pemecahan

masalah.

b. Tahap pelaksanaan (Acting)

Tahap pelaksanaan adalah menerapkan apa yang sudah direncanakan

pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini tindakan harus sesuai dengan

rencana.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

9

c. Tahap pengamatan (Observation)

Pada tahap ini, peneliti harus menguraikan jenis data yang

dikumpulkan, cara mengumpulkan, alat dan instrument pengumpulan

data.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan. Refleksi dilakukan dengan menganalisis seberapa jauh

tingkat perubahan perilaku peserta didik sebelum dan sesudah

dilakukan tindakan.

2. Subyek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa SMA

Negeri 1 Tuntang kelas XII IPA 1, untuk mengetahui hasil pembelajaran

PAI dan Budi Pekerti yang disampaikan dengan strategi Video Critic.

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai

berikut:

a. Siklus I

1) Perencanaan:

a) Menyusun RPP

b) Mengembangkan skenario model pembelajaran.

c) Menyusun LOP (Lembar Observasi Peserta didik)

d) Menyusun kuis

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

10

2) Pelaksanaan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada

skenario dan LOP.

a) Guru menerangkan materi Semangat Beribadah dengan

Meyakini Hari Akhir.

b) Guru melakukan tanya jawab

c) Guru memilih video yang akan ditunjukkan kepada siswa

d) Guru menceritakan kepada siswa, sebelum menonton video itu,

bahwa guru ingin agar mereka mengulas secara kritis video

tersebut.

e) Guru menayangkan video.

f) Beri waktu 5-10 untuk merenungkan dan menuliskan pendapat

mereka tentang video yang telah di tayangkan secara kritis.

g) Secara bergiliran, tiap anak diminta menyampaikan pendapat

masing-masing.

h) Guru memberi penjelasan secukupnya untuk mengklarifikasi.

3) Observasi

Kolabolator mencatat semua aktivitas siswa pada proses

tindakan siklus I ini, dan mendiskusikan tentang tindakan yang

telah dilakukan mencatat kelemahan baik ketidaksesuaian antara

skenario dengan respon dari peserta didik yang mungkin tidak

diharapkan.

4) Refleksi

a) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format LOP.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

11

b) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang

skenario model pembelajaran, LOP, dan lainlain.

c) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk

digunakan pada siklus berikutnya.

b. Siklus II

Setelah melakukan refleksi tindakan I, maka dilakukan

tindakan II. Langkah-langkah siklus II adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan:

a) Mengidentifikasi masalah yang ada di siklus I

b) Menyusun RPP

c) Menyusun kuis dan menyiapkan video

d) Menyusun LOP (Lembar Observasi Peserta didik)

2) Pelaksanaan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada

skenario dan LOP.

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu pengembangan

rencana tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih

meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam proses

pelaksanaan strategi video critic pada pembelajaran Semangat

Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir di kelas XII SMA N 1

Tuntang yang telah direncanakan.

3) Observasi

Kolabolator mencatat semua aktivitas siswa pada proses

tindakan siklus II ini, dam mendiskusikan tentang tindakan yang

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

12

telah dilakukan mencatat kelemahan baik ketidaksesuaian antara

skenario dengan respon dari peserta didik yang mungkin tidak

diharapkan.

4) Refleksi

a) Menganalisis hasil evaluasi untuk memperoleh gambaran

bagaimana hasil belajar siswa kelas kelas XII SMA N 1

Tuntang setelah melakukan tindakan, hal apa saja yang perlu

diperbaiki sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah

dilakukan.

b) Menganalisis hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran

bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan hal apa saja

yang perlu diperbaiki sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan

yang telah dilakukan.

Demikian seterusnya penelitian tindakan kelas ini meliputi

kegiatan perencanaan (planing), tindakan (acting), pengamatan

(observing) dan refleksi. Sampai diperoleh hasil belajar yang memenuhi

target KKM yang telah ditetapkan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik dalam penelitian merupakan langkah-langkah yang harus

ditempuh dan diatur secara baik. Adapun teknik yang dipakai sebagai

berikut:

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

13

a. Teknik Observasi

Observasi pada konteks pengumpulan data adalah tindakan

mengambil informasi, atau data melalui media pengamatan dalam

melakukan pengamatan ini, peneliti menggunakan sarana utama indera

penglihatan. Melalui pengamatan mata sendiri, seorang guru

diharuskan melakukan pengamatan terhadap tindakan, dan perilaku

responden di kelas atau sekolah (Sukardi, 2015:50). Observasi

merupakan bagian yang paling penting dalam tindakan. Observasi di

lakukan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan tindakan sesuai

dengan rencana yang telah disusun, seberapa proses yang terjadi dapat

diharapkam menuju sasaran yang diharapkan.

Teknis ini penulis gunakan untuk mengamati, mendengarkan,

dan mencatat langsung terhadap implementasi strategi video critic

dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir, aktivitas siswa,

peran guru dan pemanfaatan lingkungan sekitar dalam pembelajaran

pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Tuntang

b. Teknik Tes

Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam sebuah

penelitian. Tes ialah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan

kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban-jawaban

yang dijadikan penetapan skor angka. (Kusumah & Dwitagama, 2010:

78-79). Dengan kata lain tes merupakan serentetan pertanyaan atau

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

14

latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.

Teknik ini menggunakan teknik tes tertulis, tes tertulis ini

menggunakan lembar pertanyaan atau latihan yang diberikan kepada

siswa untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi dan skill

atau bakat-bakat yang dimiliki. Instrumen yang digunakan adalah

lembaran-lembaran soal yang terdiri atas butir tes yang digunakan

untuk mengukur pencapaian siswa setelah mempelajari materi

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir yang disebut

dengan tes hasil belajar siswa. Tes tersebut diberikan setelah

pembelajaran dengan strategi Video Critic

c. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang

barang tertulis. Dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen, peraturan, notulen rapat dan sebagainya (Arikunto, 2010:

201).

Dalam teknik ini dimaksudkan untuk memperoleh data atau

informasi yang tidak ditemukan dalam observasi maupun tes meliputi

data nilai sebelum menggunakan strategi pembelajaran video critic,

kegiatan pembelajaran di kelas, guru yang sedang mengajar, siswa

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

15

yang sedang melakukan kegiatan pembelajaran dan apapun yang

mendukung penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan untuk

mendpatkan informasi tentang karakteristik data secara objektif. Instrumen

yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:

a. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk

melaksanakan pengamatan didalam kelas. Lembar observasi berupa

lembar cheklist tentang aktifitas pembelajaran yang dilakukan guru

bersama siswa. Melalui lembar observasi ini, peneliti dapat mengatasi

kendala-kendala yang dihadapi guru serta memperbaiki kekurangan-

kekurangan selama pembelajaran.

b. Soal Tes

Untuk mengukur hasil belajar siswa, peneliti menggunakan

naskah soal berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), soal pre test, soal post

test dan soal kuis. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan untuk

mengetahui seberapa jauh kemajuan siswa pada hasil belajar setelah

menggunakan metode Video Critic dengan yang sebelumnya.

c. Dokumentasi

Melalui dokumentasi peneliti bisa mengetahui kondisi data-

data dan hal-hal yang terkait dengan siswa, seperti hasil belajar dan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

16

foto yang menggambarkan situasi saat pembelajaran berlangsung.

Dokumentasi ini sangat penting membantu dalam mengumpulkan data

sebagai pendukung dalam proses penelitian.

6. Analisis Data

Sukardi (2015:72) menyatakan analisis data dalam penelitian

tindakan kelas merupakan kegiatan dinamis yang dilakukan oleh para

guru-peneliti, bergerak dari komponen tindakan dalam satu siklus ke siklus

lain sampai membangun interpretasi, dengan fokus utamanya rencana, dan

tindakan atau aspek praktis. Analisis data hasil tes belajar peserta didik

akan dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif yaitu dengan

membandingkan hasil belajar awal dengan nilai-nilai hasil belajar pada

siklus I dan siklus II. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta

didik dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Nilai maksimal yang

dapat diperoleh peserta didik adalah nilai 100.

Data-data yang diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan,

tes atau dengan metode yang lain diolah dengan analisis deskriptif untuk

menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator keberhasilan

tiap siklus dan untuk menggambarkan hasil belajar siswa. Adapun teknik

pengumpulan data yang berbentuk kuantitatif berupa data-data yang

disajikan berdasarkan angka-angka maka rumus yang digunakan. Data

nilai hasil belajar dan nilai ketuntasan belajar diperoleh menggunakan

rumus:

a. Nilai Siswa =

× 100%

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

17

Hasil belajar siswa dikatakan tuntas apabila nilai yang diperoleh ≥70 .

b. Ketuntasan Belajar =

× 100%

Hasil penelitian ini berupa gambaran sejelasnya dan selengkapnya

mengenai peningkatan hasil belajar siswa kelas XII SMA N 1

Tuntang.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penyajian dan memahami skripsi

yang penulis tulis, maka skripsi ini disusun berdasarkan sistematika

sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan, bab ini akan membahas mengenai: latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

hipotesis dan indikator keberhasilan, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

2. Bab II Landasan Teori, bab ini akan membahas tentang kajian teori

dan kajian materi penelitian.

3. Bab III Pelaksanaan Penelitian, dalam bab ini akan membahas

Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II,

Deskripsi Pelaksanaan Siklus III dan seterusnya.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini akan

membahas deskripsi per siklus dan pembahasan.

5. Bab V Penutup, dalam bab ini akan membahas kesimpulan dan saran.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan lapisan

masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata "belajar"

merupakan kata.yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut

ilmu di lembaga pendidikan formal (Djamarah, 2011:12). Kegiatan

belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. Entah

malam hari, siang hari, sore hari, atau pagi hari.

Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai

macam kompetensi, keterampilan, dan sikap (Baharuddin &Wahyuni,

2015: 13). Belajar dimulai sejak manusia hingga akhir hayat. Pada

waktu bayi, seorang bayi menguasai keterampilan-keterampilan,

seperti memegang botol dan mengenali orang-orang di sekelilingnya.

Saat menginjak masa anak-anak dan remaja, sesuai sikap, nilai, dan

keterampilan mendukung sosial untuk memperoleh kompetensi. Pada

saat dewasa, individu diharapkan memiliki mahir dengan tugas-tugas

kerja khusus dan keterampilan-keterampilan lainnya, seperti

mengendarai mobil, berwiraswasta, dan menjalin dengan orang lain.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

19

Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan

dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit

maupun implisit (tersembunyi), untuk menangkap isi dan pesan

belajar, maka dalam belajar tersebut menggunakan kemampuan pada

ranah kognitif, afektif dan psikomotorik (Kompri, 2015:219). Kognitif

yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau

pikiran terdiri dari kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan,

analisis, sintesis dan evaluasi. Afektif yaitu kemampuan yang

mengutamakan perasaan, emosi dan reaksi-reaksi sedangkan

psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan

jasmani, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan

kompleks penyusunan pola gerakan dan kreatifitas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu upaya

untuk memperoleh kepandaian atau ilmu, dengan menggunakan

kemampuan pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik agar terjadi

perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen yang didapatkan

dari pengalaman. Belajar adalah proses memperoleh pengetahuan dan

merupakan suatu perubahan kemampuan bereaksi yang bersifat

langgeng, sebagai hasil latihan yang diperkuat.

Sedangkan hasil belajar menurut Arikunto dalam (Akbar, 2017:

11) adalah hasil yang dicapai setelah setelah melakukan kegiatan

belajardan merupakan penilaian yang dicapai oleh siswa untuk

mengetahui sejauh mana pelajaran/materi yang sudah diajarkan oleh

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

20

guru. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan

bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.

Menurut pemikiran Gagne dalam (Triyanti, 2019: 44) hasil

belajar diantaranya:

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan

merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.

Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,

pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

2) Kemampuan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari

kemampuan mengkategorisasi, kemampuan analitis-sintesis, fakta-

konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan

aktivitas kognitif bersifat khas.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4) Kemampuan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

21

kemampuan menginternalisasikan dan eksternalisasi nilai-nilai.

Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai

standar perilaku.

Menurut Bloom hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik. Sedangkan menurut Lindgren hasil belajar

meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap (Thobroni, 2017:

21-22). Hasil belajar pada diri seseorang sering tidak langsung tampak

tanpa seseorang itu melakukan tindakan untuk memperlihatkan

kemampuan yang diperolehnya melalui belajar.

Dalam hubungannya dengan kegiatan di sekolah sering

dijumpai anak tidak berhasil mempelajari suatu pelajaran, hal ini

disebabkan anak tersebut belum memiliki pengetahuan tentang

hubungan antara mata pelajaran dengan dirinya. Sudah menjadi tugas

guru untuk memberikan dorongan dengan jalan mengatur situasi

sedemikian rupa sehingga siswa sadar adanya keterkaitan antara mata

pelajaran dengan dirinya. Suatu daya yang mendorong seseorang untuk

berbuat sesuatu itu dinamakan motivasi.

Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar adalah bentuk akhir dari sebuah proses belajar mengajar

yang telah dilakukan sebelumya. Pencapaian keberhasilan itu

didasarkan atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dan hasilnya

dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun

psikomotorik.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

22

b. Tujuan Belajar

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga pendidikan

formal mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tujuan belajar

adalah untuk mencapai tindakan instruksional (instructional effects)

yang berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan tujuan

belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional lazim

disebut nurturant effects bentuknya berupa mencapai kemampuan

berfikir kritis, kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima

pendapat orang dan sebagainya (Kastolani, 2014: 66-67). Secara

umum tujuan belajar adalah:

1) Untuk mendapat pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan

kemampuan berfikir. Kemampuan pengembangan berfikir

membutuhkan adanya bahan pengetahuan dan kemampuan berfikir

dapat memperluas pengetahuan.

2) Penanaman konsep dan keterampilan

Artinya bahwa penanaman konsep atau merumuskan

konsep memerlukan suatu keterampilan baik keterampilan jasmani

yang dapat dilihat dan dialami sehingga menitikberatkan pada

keterampilan gerak atau penampilan anggota tubuh seseorang yang

sedang berjalan, atau keterampilan rohani yang menyangkut

persoalan-persoalan penghayatan dan keterampilan berfikir serta

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

23

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah

atau konsep.

3) Pembentukan sikap

Guru harus bertindak bijak dalam menumbuhkan sikap

mental, perilaku dan pribadi siswa. Ia harus cakap mengarahkan

motivasi dan berfikir bahwa pribadi guru harus dipakai sebagai

teladan.

Jadi tujuan belajar adalah untuk merubah seluruh aspek, baik

berupa tingkah laku, pengetahuan, keterampilan seseorang untuk

menjadi lebih baik dan bisa menerapkan segala sesuatu yang telah

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

c. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar menurut Sukmadinata dalam (Suyono

& Hariyanto, 2015:128-129) diantaranya:

1) Belajar merupakan bagian dari perkembangan.

2) Belajar berlangsung seumur hidup.

3) Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan,

lingkungan, kematangan, serta usaha dari individu secara aktif.

4) Belajar mencakup semua aspek kehidupan, oleh karena itu belajar

harus mengembangkan aspek kognitif, afektif, psikomotor dan

keterampilan hidup.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

24

5) Kegiatan belajar berlangsung di sembarang tempat dan waktu,

seperti di sekolah, rumah, masyarakat, tempat rekreasi dan

sebagainya.

6) Belajar berlangsung baik dengan guru maupun tanpa guru.

7) Belajar yang terencana dan disengaja menuntut motivasi yang

tinggi.

8) Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai

dengan yang amat kompleks.

9) Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan.

10) Dalam hal tertentu belajar membutuhkan bantuan dan bimbingan

dari orang lain.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar secara global dapat

diuraikan dalam dua bagian, yaitu faktor pada dirinya/ internal dan

faktor luar dirinya/ eksternal (Sukmadinata, 2011: 162). Kedua faktor

tersebut saling mempengaruhi dalam proses individu sehingga

menentukan kualitas hasil belajar.

1) Faktor Internal

Menurut Syah (2017:146) faktor internal adalah faktor yang

berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek yakni

aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis

(yang bersifat rohaniah) atau bisa disebut juga faktor-faktor yang

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

25

berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil

belajar individu.

a) Faktor fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini

dibedakan menjadi dua macam yakni keadaan jasmani dan

keadaan panca indera.

b) Faktor psikologis

Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Ada

beberapa faktor psikologis yakni kecerdasan/intelegensi siswa,

motivasi, bakat, minat, dan sikap.

2) Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi balajar dapat

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial

dan faktor lingkungan non-sosial.

a) Lingkungan sosial

Yang pertama lingkungan sosial sekolah. Lingkungan

ini meliputi guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat

mempengaruhi proses belajar seorang siswa. Hubungan

harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa

untuk belajar lebih baik di sekolah.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

26

Yang kedua lingkungan sosial masyarakat. Kondisi

lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan

mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa yang kumuh,

banyak pengangguran dan anak terlantar juga dapat

mempengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa

kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi, atau

meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya.

Yang ketiga lingkungan sosial keluarga. Lingkungan

keluarga, merupakan lingkungan pertama dan utama dalam

pendidikan, memberikan landasan dasar bagi proses

belajarpada lingkungan sekolah dan masyarakat. Lingkungan

ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan

keluarga, sifat-sifat orangtua, demografi keluarga (letak

rumah), pengelolaan keluarga, semuannya dapat memberi

dampak terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan antara

anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang

harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar

dengan baik.

b) Lingkungan non-sosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial

adalah lingkungan alamiah, instrumental, dan materi pelajaran.

Faktor lingkungan alamiah seperti kondisi udara yang segar,

tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat,

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

27

atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.

Lingkungan alamiah tersebut merupakan faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, bila

kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses belajar

siswa akan terlambat.

Faktor instrumental seperti perangkat belajar yang dapat

digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung

sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olah raga

dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum

sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi dan

lain sebagainya.

Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa).

Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan

siswa begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan

dengan kondisi perkembangan siswa. Karena itu, agar guru

dapat memberikan kontribusi yang postif terhadap aktivitas

belajar siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan

berbagai metode mengajar yang dapat diterapkan sesuai dengan

kondisi siswa.

2. Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

a. Pengertian Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

Pembelajaran yang diidentifikasikan dengan kata “mengajar”

berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

28

kepada orang supaya diketahui ditambah dengan awalan “pe” dan

akhiran”an” menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan,

cara mengajar atau mengajar sehingga anak didik mau belajar (Uno &

Mohamad, 2015:142). Pembelajaran adalah kegiatan dimana guru

melakukan peran-peran tertentu agar siswa dapat belajar untuk

mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Terdapat beberapa

konsepsi tentang pembelajaran, hal ini dapat terjadi karena adanya

perbedaan pendapat yang digunakan orang dalam memahami makna

pembelajaran.

Pembelajaran pada hakikatnya sangat terkait dengan bagaimana

membangun interaksi antara guru dan siswa. Kurikulum menentukan

keberhasilan pembelajaran. Kurikulum akan membimbing dan

menghantarkan siswa dalam mencapai keberhasilan pembelajaran.

(Paranti, 2018:3-4). Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa

merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan karena diantara

kedua komponen tersebut harus saling terjalin interaksi yang saling

menunjang agar hasil belajar tersebut dapat dicapai seperti yang telah

ditentukan.

Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna

sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang

melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode dan pendekatan

ke arah pencapaian yang telah direncanakan (Majid, 2013:4). Jadi

pembelajaran ialah proses atau cara untuk menjadikan manusia atau

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

29

makhluk hidup belajar, dengan terjadinya interaksi antara pendidik

dengan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan

belajar bertujuan untuk mencapai suatu pencapaian yang telah

direncanakan.

Pembelajaran pada kurikulum 2013 tidak jauh berbeda dari

kurikulum sebelumnya yaitu KBK atau KTSP. Karena pada dasarnya

kurikulum 2013 merupakan pengembang dari kurikulum sebelumnya

(Paranti, 2018: 16). Hanya saja yang membedakannya adalah titik

tekan pembelajaran dan juga cakupan materi yang diberikaan kepada

peserta didik. sebagaimana diketahui bahwa kurikulum 2013 berupaya

memadukan antara kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran pada dasarnya adalah interaksi antara siswa dengan

lingkungan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu

perubahan perilaku (pengetahuan, sikap maupun keterampilan).

Adapun Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang

memberikan pengetahuan yang membentuk sikap keperibadian, sikap

dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya,

yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada

semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikannya (Kemendikbud RI,

2017: 19). Pendidikan Agama Islam memiliki makna mengasuh,

membimbing, mendorong mengusahakan, menumbuh kembangkan

manusia bertakwa. Takwa merupakan derajat yang menunjukkan

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

30

kualitas manusia bukan saja dihadapan sesama manusia tetapi juga

dihadapan Allah

Sedangkan Ramayulis dalam (Rahayu, 2017: 24) mengatakan

bahwa Pendidikan Agama Islam adalah proses mempersiapkan

manusia supaya hidup dengan sempurna dan bahagia, mencintai tanah

air, dan tegap jasmaninya, sempurna budi pekertinya (akhlak), teratur

pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam pekerjaanya, manis tutur

katanya, baik dengan lisan maupun tulisan. Pendidikan Agama Islam

juga memiliki makna mengasuh, membimbing, mendorong

mengusahakan, menumbuh kembangkan manusia bertakwa.

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu bidang studi

yang ada didalam kurikulum 2013 di mana Pendidikan Agama Islam

sendiri lebih banyak menekankan pada pendidikan karakter (Paranti,

2018:4). Pendidikan Agama Islam merupakan suatu proses pembinaan

dan mendidik peserta didik agar dapat mewarisi ajaran agama Islam

dan menjadi generasi yang hidupnya dihiasi dengan nilai-nilai ajaran

agama Islam, yang beriman dan beramal shaleh.

Dalam dokumen Kurikulum 2013, PAI mendapatkan

tambahan kalimat “dan Budi Pekerti” sehingga menjadi Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti. Oleh karena itu, dapat diartikan

sebagai pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk

sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

31

mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-

kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.

Dalam pelaksanaanya, pembelajaran Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti sebagai salah satu mata pelajaran dalam kurikulum

pendidikan. Sebagai suatu bidang kajian atau mata pelajaran,

Pendidikan Agama Islam diberikan mulai tingkat TK hingga perguruan

tinggi. Sebagaimana dikemukakan dalam Undang-Undang Sisdiknas

No. 20 Tahun 2003 pasal 30 ayat 2 disebukan bahwa:

Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik

menjadi anggota masyarakat yang memahami dan

mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan menjadi ahli

ilmu agama. Kemudian pada pasal 30 ayat 3 disebutkan bahwa

pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur

pendidikan formal, nonformal dan informal. (UU RI Sisdiknas,

2003)

Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti harus dilaksanakan dengan

benar dan sesuai dengan pedoman dan contoh dari Rasulullah SAW,

seperti yang tertera dalam al-Qur‟an surat Al-Hijr/15: 94-95. Allah

berfirman:

قمقىقيكا قح فىفي فم فخ فح فج غم

Artinya: “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan

segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan

berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

Sesungguhnya kami memelihara kamu daripada

(kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan

(kamu).” (Depag RI, 2009: 267).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

pendidikan agama Islam adalah proses interaksi peserta didik dan

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

32

pendidik yang dilakukan secara sadar dengan memberikan bimbingan

dan arahan untuk kepribadian.

Adapun yang dimaksud pembelajaran pendidikan agama Islam

dalam skripsi ini adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti.

b. Dasar-dasar Pelaksanaan Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

Pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah mempunyai

dasar yang kuat. Dasar tersebut dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu:

1) Dasar Yuridis/Hukum

Dasar pelaksanaan pendidikan agama berasal dari

perundang undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi

pegangan dalam melaksanakan pendidikan agama di sekolah

secara formal.

2) Segi Religius

Dasar religius adalah dasar yang bersumber dari ajaran

Islam. Menurut ajaran Islam pendidikan agama adalah perintah

Tuhan dan merupakan perwujudan ibadah kepada-Nya. Dalam Al-

Qur‟an banyak ayat yang menunjukkan perintah tersebut antara

lain, Q.S. Al-Nahl/16: 125.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

33

كي كى كم كل كا قي قى في فى

ير ىٰ ني نى نن نم نز ممنر ما لىلي لم

يم يز

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka

dengan cara yang baik” (Depag RI, 2009:281).

Selanjutnya dijelaskan juga dalam Q.S. Ali-Imran/3: 104.

تيثر تى تن تم تز تر بي بى بن بم بز

ثى ثن ثم ثز

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat

yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang

makruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah

orang-orang yang beruntung” (Depag RI, 2009:63).

3) Aspek Psikologis

Psikologis yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek

kejiwaan kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan bahwa

dalam hidupnya, manusia baik sebagai individu maupun sebagai

anggota masyarakat dihadapkan pada hal-hal yang membuat

hatinya tidak tenang dan tidak tentram sehingga memerlukan

adanya pegangan hidup. Mereka merasa bahwa dalam jiwanya

ada suatu perasaan yang mengakui adanya Zat yang Maha Kuasa,

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

34

tempat mereka berlindung dan tempat mereka memohon

pertolongan-Nya.

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Menurut Ramayulis dalam (Waluyo, 2017: 18-19) yaitu

Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan,

pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang

agama Islam sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah SWT. Hal ini juga dijelaskan dalam firman Allah SWT,

QS. An-Nahl/16: 125 yang berbunyi

sebagai berikut :

يم ...كم كل كا قي قى في فى

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik….” (Depag RI, 2009: 421).

Tujuan pendidikan agama Islam pada hakekatnya sama dan

sesuai dengan tujuan diturunkan agama Islam yaitu untuk membentuk

manusia yang muttaqin. Menurut Baharuddin dalam (Rahayu, 2017:

24-25) tujuan pendidikan Islam dapat dipecah menjadi tujuan-tujuan

berikut ini:

1) Membentuk manusia muslim yang dapat melaksanakan ibadah

mahdhah.

2) Membentuk manusia Muslim yang disamping dapat melaksanakan

ibadah mahdhah, juga dapat melaksanakan ibadah muamalah

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

35

dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat dalam

lingkungan tertentu.

3) Membentuk warga Negara yang bertanggungjawab kepada

masyarakat dan bangsanya dan tanggungjawab kepada Allah

penciptanya.

4) Membentuk dan mengembangkan tenaga professional yang siap

dan trampil atau tenaga setengah trampil untuk memungkinkan

memasuki teknostruktur masyarakat.

5) Mengembangkan tenaga ahli di bidang ilmu (agama dan ilmu-ilmu

Islami lainnya).

Pendidikan Islam sangat penting keberadaannya karena

pendidikan agama Islam merupakan suatu upaya atau proses

pencarian, pembentukan, dan pengembangan sikap dan perilaku untuk

mencari, mengembangkan, memelihara, serta menggunakan ilmu dan

perangkat teknologi atau ketrampilan demi kepentingan manusia

sesuai ajaran

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk membentuk mausia lebih

sempurna lagi bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat yang mana

kesempurnaan itu dapat didapatkan melalui menghayati, meyakini, dan

mengamalkan ajaran agama Islam itu dengan sebaik-baiknya agar

menjadi manusia muslim seutuhnya. Dengan kata lain yakni

mengajarkan, membina dan mendasari kehidupan anak didik dengan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

36

nilai-nilai agama Islam dan membentuk anak didik yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah sehingga dia mampu menjalankan

perintahperintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

3. Strategi Video Critic

a. Pengertian Strategi Video Citic

Menurut Tim dosen Fakultas Tarbiyah Malang dalam

(Nabsiyah, 2015:18) video adalah suatu strategi pembelajaran yang

merupakan bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi

yang langsung bisa dilihat. Sedangkan Critic adalah orang yang

mengkritik. Ini merupakan strategi untuk mendukung pengajaran

sesama siswa di dalam kelas.

Dalam buku Melvin L. Silberman dijelaskan bahwa seringkali

melihat video-video pendidikan merupakan persoalan pasif. Para

peserta didik duduk di tempat-tempat duduknya, dengan menunggu

untuk dihibur (Silberman, 2009:124). Ini adalah suatu cara aktif untuk

membuat para peserta didik menyaksikan suatu video.

Strategi Video Citic (membahas program video dengan

mengulas isi video secara kritis) merupakan salah satu pembelajaran

aktif (Active Learning), strategi video critic ini merupakan strategi

yang menggunakan media video sebagai alat dalam proses

pembelajarannya, peran guru menyampaikan proses pembelajaran

dengan cara siswa dikelompokkan, kemudian dengan bantuan media

video tersebut siswa terfokus pada materi yang ditayangkan guru,

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

37

sehingga siswa tersebut faham dengan materi yang telah di lihat

melalui video tersebut, setelah peserta didik selesai menonton

tayangan video yang berisi materi pembelajaran tersebut peserta didik

akan membuat suatu diskusi yang bertujuan untuk mengulas secara

kritis materi yang telah ditayangkan melalui video critic tersebut.

Pembelajaran aktif ini tidak hanya berhenti pada diskusi saja

akan tetapi untuk menghidupkan suasana kelas yang aktif, disini guru

mempunyai peran aktif dalam pembelajaran, yaitu guru melakukan

jajak pendapat terhadap kelas ataupun setiap kelompok diskusi harus

memberikan pendapat mereka mengenai isi dari materi tersebut dan isi

dari diskusi yang telah mereka diskusikan secara kritis (Silberman,

2009:124). Pembelajaran ini bertujuan agar peserta didik faham dan

dapat diingat dengan long memory untuk diaplikasikan pada kehidupan

mereka sehari-hari. Pembelajaran ini termasuk pada teknik full-class

learning (belajar sepenuhnya didalam kelas).

b. Prosedur Strategi Video Critic

Pada prinsipnya guru tidak boleh sembarangan memilih serta

menggunakan strategi, dalam pemilihan strategipun perlu disesuaikan

dengan karakteristik siswa. Berikut adalah penjelasan cara penggunaan

strategi video critic yang dikemukakan oleh Silberman (2009:125):

1) Pilihlah suatu video yang ingin anda tunjukkan kepada para peserta

didik.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

38

2) Ceritakan kepada peserta didik, sebelum menonton video itu,

bahwa anda ingin agar mereka mengulas secara kritis video itu.

3) Mintalah mereka melihat beberapa faktor, yang meliputi realisme

(para aktor), saat-saat yang tidak bisa dilupakan, organisasi isi, dan

aplikabilitas terhadap kehidupan mereka.

4) Tayangkan video itu.

5) Adakan satu diskusi yang mungkin anda sebut suatu ”pojok

kritikus”.

6) (Pilihan) lakulan jajak pendapat terhadap kelas, dengan

menggunakan beberapa jenis dari seluruh sistem yang diurutkan,

seperti: Setuju tidak setuju.

Variasi prosedur pelaksanaan strategi video critic:

1) Buatlah suatu panel para pengulas video.

2) Tunjukkan video itu kembali. Kadang-kadang para kritikus

mengubah pendapat mereka ketika melihat sesuatu yang kedua

kalinya. Dalam hal ini guru harus menggunakan pembelajaran aktif

agar siswa dapat turut serta dalam pembelajaran.

c. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Video Critic

Setiap strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran,

semua akan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan strategi video critic sebagai

pembelajaran aktif (Hikmawati, 2016: 14-15):

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

39

1) Kelebihan

a) Menarik minat belajar siswa secara efektif.

b) Siswa termotivasi karena lebih mudah belajar disaat enjoy.

c) Adanya partisipasi dari semua kelompok.

d) Tiap orang bertanggungjawab atas pembelajarannya masing-

masing.

e) Masing-masing memberikan koreksi jika ada kesalahan.

f) Menjadikan proses pembelajaran aktif dan peserta didik bisa

belajar mandiri dimana siswa belajar sesuai dengan kecepatan

masing-masing.

g) Informasi yang dapat disajikan secara serentak pada waktu

yang sama di lokasi (kelas) dengan jumlah peserta yang tak

terbatas.

h) Menghemat waktu dan rekaman dapat di putar berulang-ulang.

i) Menimbulkan daya tarik kepada diri siswa.

j) Mempermudah pengertian atau pemahaman siswa.

k) Menjelaskan bagian-bgian yang penting. Misalnya melalui

gambar kita dapat memperbesar bagian-bagian yang penting

atau bagian yang kecil sehingga dapat diamati.

2) Kelemahan

a) Komunikasi yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan

pencarian bentuk umpan balik yang lain.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

40

b) Kurang mampu menampilkan detil dari objek yang disajikan

secara sempurna.

c) Memerlukan biaya atau peralatan yang mahal dan kompleks.

Dilihat dari kelemahan yang ada, maka jika guru memilih

menggunakan strategi video critic, harus disesuaikan pula dengan

sarana dan prasarana yang ada disekolah tersebut, agar strategi dan

media yang dipilih guru akan sesuai dengan mata pelajaran

disekolah pada hari itu.

d. Manfaat Strategi Video Critic

Manfaat strategi ini dalam kegiatan pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti, diantaranya sebagai berikut (Hikmawati, 2016: 15-

16):

1) Memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta

didik.

2) Memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak

mungkin bisa dilihat.

3) Jika dikombinnasikan dengan animasi dan pengaturan

kecepatan, dapat mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke

waktu.

4) Memperagakan keterampilan yang akan dipelajari.

5) Menampilkan presentasi studi kasus yang dapat memicu

diskusi peserta didik.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

41

4. Materi Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir/ Hari

Kiamat

a. Pengertian Hari Akhir

Hari Akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” juga

disebut “Hari Pembalasan”. Adapun menurut istilah, hari Akhir adalah

hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya

kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari

Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya.

Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian

ayat-ayat al-Qur‟an, ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui

kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat menghayati

akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir (Kemendikbud RI,

2018:5).

Menurut al-Qur‟an, hari Akhir atau hari Kiamat dibagi menjadi

dua, yaitu sebagai berikut.

1) Kiamat Sugra (Kecil)

Kiamat sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi

semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu.

Firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali-Imran/3: 185:

فىثز ثي ثى ثن ثم في ثر تي تى تن

مم ما لملىلي كي كى كم كل كا قي قى

نن نم نز نر

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

42

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan

Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan

pahalamu, barang siapa dijauhkan dari neraka dan

dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah

beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah

kesenangan yang memperdayakan” (Depag RI,

2009:47).

Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati

mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam

barzakh. Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam

dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah

menyadari akan kebenaran janji Allah, bahkan kepada mereka

yang jahat sudah diperlihatkan Neraka dan siksaannya

(Kemendikbud RI, 2018:6).

2) Kiamat Kubra (Besar)

Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan

hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses

terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah dalam banyak

ayat, di antaranya dalam Q.S. at-Takwir/81: 1-3:

غم عمغج عج طمظم ضمطح ضخ ضجضح صحصم سم سخ

Artinya: “Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang

berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan”

(Depag RI, 2009:685).

Berdasarkan ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan

kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup

sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan

dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

43

benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia

akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha

Kekal (Kemendikbud RI, 2018:7).

b. Periode Hari Akhir

Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua

makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalani

tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’ (kekal).

Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Yaumul Ba’ats

Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk

manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah

proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman

Allah dalam Q.S. al-Mujadalah/58: 6 yang artinya:

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt.

semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja

yang mereka telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan

semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah

melupakannya dan Allah Swt. menyaksikan atas segala

sesuatu.” (Depag RI, 2009:642).

2) Yaumul Hasyr

Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah

dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua

manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar

(tempat berkumpul). Firman Allah dalam Q.S. al-Kahfi/18: 47

yang artinya:

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

44

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami

perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat

bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan

tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Depag

RI, 2009:299).

3) Buku Catatan

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan

(kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqib dan

„Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan

manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah dalam Q.S. al-

Kahfi/ 18: 49 yang artinya:

“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang

bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya

dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini

yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang

besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka

memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah

mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya

seseorang pun.” (Depag RI, 2009:299).

4) Yaumul Hisab dan Mizan

Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt.

memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala

dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika

amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi.

Firman Allah dalam Q.S. an-Nur/24: 24 yang artinya: “Pada hari

itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas

perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Depag RI, 2009:352).

Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah

timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

45

diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan

seadil-adilnya. Firman Allah dalam Q.S. al-Anbiya‟/21: 47 yang

artinya:

“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari

kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan

jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan

(pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang

memperhitungkannya.” (Depag RI, 2009:326).

5) Ash-Shirath

Ash-Shirath adalah jembatan yang terbentang di atas neraka

menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirath itu

tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:

“Terbentanglah jembatan (Ash-Shirath) itu di antara dua tepi

Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).

6) Yaumul Jaza’

Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan

menerima balasan Allah (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang

sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Q.S

Ghafir/40: 17 yang artinya: “Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan

dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun

dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat

cepat perhitungan-Nya.” (Depag RI, 2009:469).

7) Balasan Perbuatan Baik dengan Surga

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan,

mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

46

Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun

bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan

menerima balasan yang setara, yaitu berupa surga. Surga

disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya.

8) Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka

Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak

mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap

Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan

menerima balasan yang sesuai dengan apa yang telah

dikerjakannya pula. Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan

neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-

Gasyiyah/88: 4-7 yang artinya:

“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi

minuman dengan air dari sumber yang sangat panas.

Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang

berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula

menghilangkan lapar.” (Depag RI, 2009:592).

c. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang ke-lima

yang harus diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang

dilakukan oleh setiap manusia, baik maupun buruk akan

dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan

kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk

menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt. Banyak

ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

47

Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada Q.S. al-Baqarah/2:

4 berikut:

لي لم لخ كيلجلح كى كم كخكل كاكجكح قي

Artinya: “dan mereka yang beriman kepada (al-Qurān) yang

diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang

telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan

adanya akhirat” (Depag RI, 2009:2).

Kemudian, dalam percakapan Rasulullah saw. dengan malaikat

Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda

(ketika ditanya tentang iman) “Beliau menjawab: “Kamu beriman

kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-

Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk”. (H.R. Muslim).

Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari

Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Adapun dalam

penggalan hadis di atas, Rasulullah saw. menyebutkan bahwa Hari

Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian

disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir berarti percaya dengan

penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat

(Kemendikbud RI, 2018:11-12).

d. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai

hikmah karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

48

tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah

iman kepada Hari Akhir (Kemendikbud RI, 2018:12).

1) Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan

kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di

akhirat.

2) Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin

dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan

di alam dunia ini.

3) Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt.

dengan mengharapkan mau‟nah-Nya pada hari itu.

4) Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.

5) Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi

melaksanakannya;

6) Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang

ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.

e. Menyajikan Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan

Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil

Makna kemenangan dan sukses dunia dan akhirat adalah kita

perlu menelusuri motif diri kita yang paling dalam. Hal-hal apakah

yang mampu menggerakkan diri kita untuk melakukan hal-hal yang

sangat besar, serta kemenangan apakah yang kita harapkan? Sukses itu

ada yang bersifat jangka panjang dan ada yang bersifat jangka pendek.

Sukses yang jangka panjang adalah kesuksesan negeri akhirat. Adapun

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

49

sukses jangka pendek adalah kesuksesan hidup di dunia (Kemendikbud

RI, 2018:13).

Keyakinan akan adanya Hari Akhir membawa konsekuensi

bahwa hidup di dunia bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan awal

dari kehidupan yang panjang. Siapapun orangnya pada akhirnya akan

meninggal dunia. Sungguh setiap yang berjiwa akan merasakan

kematian. Sukses yang bersifat jangka panjang adalah kesuksesan

negeri akhirat, kesuksesan inilah yang harus diraih dengan jalan

melakukan kebiasaan efektif dengan melakukan kegiatan-kegiatan

positif dalam kehidupan di dunia, khususnya banyak melakukan amal

kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-Qur‟an.

Keimanan kepada Hari Akhir juga memiliki keterkaitan dengan

perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil. Mengapa? Karena dengan

memiliki keimanan yang teguh akan adanya Hari Akhir dan

pembalasan di akhirat, akan menumbuhkan kesadaran bahwa semua

perbuatan yang dikerjakan selama di dunia akan dipertanggung

jawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap dan

perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama. Menyadari

bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt.,

sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur atau

sombong dalam dirinya, selalu berusaha melakukan amal salih,

bersikap jujur, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang

bertentangan dengan norma agama. (Kemendikbud RI, 2018:14).

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

50

Dengan beriman kepada Hari Akhir, akan mendorong

seseorang untuk melakukan kebiasaan diri dengan akhlakul karimah.

Seperti mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan selalu

berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hal ini dilakukan

dengan ibadah (seperti shalat) maupun dengan ibadah sosial. Ibadah

sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama dan akan

termotivasi untuk selalu berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan

adil.

Keyakinan akan adanya hari akhir dapat mengantarkan

manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam

kehidupannya. Khususnya banyak melakukan amal kebaikan sesuai

dengan nilai-nilai al-Qur‟an. Dari pembahasan di atas, perilaku yang

menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir adalah sebagai

berikut ini (Kemendikbud RI, 2018:15).

1) Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan

dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala

sikap dan perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama.

2) Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran

Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap

takabur atau sombong dalam dirinya;

3) Selalu berusaha melakukan amal saleh dan menghindari semua

perbuatan yang bertentangan dengan norma agama;

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

51

4) Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, seperti mawas diri,

rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain.

5) Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan

melakukan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial,

yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.

6) Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.

B. Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini peneliti mengkaji skripsi atau penelitian terdahulu

yang relevan dengan permasalahan, sebagai bahan pertimbangan dan

perbandingan terhadap penelitian yang peneliti lakukan, antara lain:

1. Skripsi yang ditulis oleh Widiyawati (2014) dengan judul Efektivitas

Strategi Video Critic Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMKN Tempel Tahun Ajaran

2013/2014. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widiyawati yaitu

mengenai Efektivitas Strategi Video Critic Dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas

X. Peningkatan yang terjadi adalah pengingkatan minat belajar siswa yang

tinggi dalam penerapan strategi video critic di kelas dibandingkan dengan

minat belajar kelas ceramah. Karena banyaknya peserta didik yang

monoton dengan pembelajaran ceramah yang terus menerus menjadikan

minat belajar peserta didik rendah dibandingkan dengan penerapan strategi

video critic yang diterapkan dikelas. (Widiyawati, 2014).

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

52

2. Skripsi dari M. Saidul Kamal, IAIN Wali Songo Semarang, dengan judul

Skripsi “Analisis Dampak Penerapan Strategi Video Critic Pada Mata

Pelajaran PAI Materi Sholat Aspek Psikomotorik Terhadap Kemampuan

Ibadah Sholat ( Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Nurul Islam Purwoyoso

Ngalian Semarang Tahun Ajaran 2010/2011 ). Dalam penelitian ini lebih

memfokuskan pada strategi yang dipakai dalam pembelajaran PAI.

Strategi Video Critic sangat penting digunakan disamping strategi-strategi

yang lain, karena dalam strategi ini dapat berdampak pada pemahaman

peserta didik dalam menerima materi dengan long memory. Strategi Video

Critic ini dimaksudkan secara pengetahuan dan kecakapan tertentu (dalam

hal ini adalah ibadah sholat) dapat dimiliki dan pelaksanaan ibadah sholat

peserta didik, mengingat bahwa strategi Video Critic merupakan strategi

yang lebih mengedepankan keaktifan peserta didik, yaitu dengan

membahas kembali materi-materi atau teori-teori pada pembelajaran, akan

tetapi proses belajar mengajar tidak hanya mengejar target materi dalam

kurikulum tetapi juga harus memberikan dampak yang positif terhadap

perkembangan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik (Kamal,

2011).

3. Penelitian Dewi Yanti, dengan judul “Pelaksanaan Pembelajaran Active

Learning Menggunakan Video Critic Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII

Di SMA Islam Raudlatul Falah Pati Tahun 2010 STAIP (Sekolah Tinggi

Agama Islam Pati)”. Dalam penelitian ini ditemukan data bahwa

pembelajaran dengan menggunakan strategi video critic sangat penting

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

53

dalam proses pembelajaran. Ditemukan bahwa penerapan strategi video

critic memperoleh hasil dimana peserta didik termotivasi dalam

belajarnya. Dan dengan motivasi yang dimiliki peserta didik inilah yang

akan mempengaruhi keterampilan hasil belajar peserta didik (Yanti, 2010).

Persamaan dari penelitian penulis dengan penelitian Widiyawati, M.

Saidul Kamal, Dewi Yanti adalah sama-sama meneliti menggunakan

penelitian tindakan kelas dengan metode Video Critic, subyek penelitiannya

adalah peserta didik. Sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh

penelitian terdahulu dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian

yang di lakukan Widiyawati yang hanya terfokus pada efetivitas strategi video

critic dalam minat belajar PAI. Pada penelitian M. Saidul Kamal fokus pada

materi sholat. Sedangkan dalam penelitian Dewi Yanti fokus pada mata

pelajaran fiqih. Ketiga penelitian tersebut belum ada yang membahas

mengenai materi Semangat Beribadah dalam Meyakini Hari

Akhirsebagaimana judul yang diangkat oleh peneliti. Oleh karena itu, peneliti

tertarik untuk meneliti kembali penelitian yang sejenis guna membuktikan

teori yang sudah ada.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

54

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Tuntang

1. Profil SMA Negeri 1 Tuntang

Terkait dengan profil SMA Negeri 1 Tuntang digambarkan sebagai

berikut:

a. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tuntang

b. Alamat Sekolah : Jalan Raya Tuntang Bringin Km 1

c. Nomor telepon : (0298) 7100851

d. Desa/ Kelurahan : Delik

e. Kecamatan : Tuntang

f. Kabupaten : Semarang

g. Provinsi : Jawa Tengah

h. Kode Pos : 50773

i. Status Sekolah : Negeri

j. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

k. SK Pendirian : 421.3/0121.B

l. Tanggal SK Pendirian : 2004-05-04

m. NSS : 1302206034

n. NPSN : 20320243

o. Akreditasi : A

p. Didirikan : 2004

q. Diresmikan : 2005

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

55

r. Program : IPA, IPS, Bahasa

s. Kepala Sekolah : Dra. Ariyati Adi Kusumawati

t. Kurikulum : K13 Revisi

u. Email : [email protected]

v. Luas Tanah : 22.800 m2.

w. Bujur : 110.40401500000007

x. Lintang : -7.126784

y. Penyelenggaraan : Waktu Pagi

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

2. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Tuntang

a. Visi

1) Unggul dalam Prestasi

2) Luhur Budi Pekerti

3) Dan Berwawasan Budaya

b. Misi

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran dan sarana pendidikan untuk

mendukung program pengembangan pembelajaran sehingga

mampu berprestasi akademis maupun non akademis yang memiliki

daya saing.

2) Membangun sosialisasi yang baik antar warga sekolah dilandasi

ketaqwaan dan kesatuan perilaku melalui pembiasaan 5S, senyum,

sapa, salam, sopan, dan santun.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

56

3) Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang bercinta budaya

daerah.

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

3. Keadaan Guru dan Karyawan

a. Data Guru

Tabel 3.1 Data Guru SMA N 1 Tuntang

NO NAMA / NIP Mata Pelajaran

1 Dra. Ariyati Adi Kusumawati

NIP. 19670419 199203 2 004

2 Dra. Wahyuningsih

Biologi

NIP. 19661202 199412 2 001

3 Darwati, S.Pd, M.Pd.

Sejarah (Peminatan IPS)

NIP.19670513 199412 2 001

4 Agus Hariyanto, S.Pd.

Biologi

NIP. 19591216 198103 1 008

5 Dra. Tri Murdiyanti

Fisika

NIP. 19620402 199203 2 005

6 Dra. Nur Budi Astuti

Geografi

NIP. 19650728 199512 2 002

7 Drs. H. Dudy Istiyarto

Biologi

NIP. 19671118 199802 1 003

8 Trubus, S.Pd., M.Hum.

Seni Budaya

NIP. 19710321 199802 1 003

9 Drs. Sudiro

Geografi

NIP. 19650730 200012 1 001

10 Farida Rin Astuti, S.Pd. Bahasa Inggris, Bahasa dan

Sastra Inggris

NIP. 19700223 200212 2 003

11 Dra. Puji Utami Bahasa Indonesia

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

57

NIP. 19671014 200501 2 003

12 Drs. Ariyanto

Kimia

NIP.19650606 200501 1 003

13 Kasih Tri Basuki, S.Pd Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

NIP. 19600215 198003 1 008

14 Yuniarti, S.Pd

Bahasa Indonesia

NIP. 19710610 200604 2 014

15 Candra Tri Handoko, M.Pd.

Fisika

NIP. 19770612 20604 1 004

16 Dwi Endarto, S.Pd.

Matematika (Peminatan IPA)

NIP. 19730630 200701 1 013

17

Setyani Dwi Palupi, S.Pd BK

NIP. 19800202 200604 2 026

18

Dian Noor Widyastuti, S.Pd. Mulok Bahasa Jawa

NIP. 19790514 200902 2 002

19 Muhidin Ali Supriyadi, S.Pd. Pendidikan Jasmani, Olah

Raga dan Kesehatan

NIP. 19740110 200902 1 001

20 Surti Harjanti, SS. Bahasa Inggris, Bahasa dan

Sastra Inggris

NIP. 19760125 200902 2 002

21 Danial Muhammad Nur

Ekonomi

NIP. 19860608 201001 1 011

22 Veronica Heni S.Pd.

BK

NIP. 19870321 201001 2 020

23 Nur Adina Choirina, S.S.

Bahasa dan Sastra Jepang

NIP. 19801027 201101 2 004

24 Riyanti, S.Pd.

Kimia

NIP. 19780905 201406 2 003

25 Anisa Fitriana, S.Pd. Bahasa Inggris, Bahasa dan

Sastra Inggris

NIP. 19790729 201406 2 001

26 Alvin Widyarto, S.Pd. Ekonomi

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

58

NIP. 19800917 201406 1 001

27 Rinayanti Budi H., S.Pd.

Matematika

NIP. 19810502 201406 2 001

28 Dewi Puspitasari, S.Pd.

Bahasa Indonesia

NIP. 19810612 201406 2 001

29 Fredi Tri Widiyanto, S.Pd. Pendidikan Jasmani, Olah

Raga dan Kesehatan

NIP. 19890201 201902 1003

30

Dewi Lailatus Safiratul I, S.Pd. Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti NIP. 19940304 201902 2 006

31

Rohayati, S.Pd. Ekonomi, BK

NIP. 19951023 201902 2 005

32

Maryati, S.Ag. Agama Buda

NIP. 19690206 200003 2 001

33

Sri Yuniarsih, S.Pd. Bahasa Inggris

NIP. 19770626 200212 2 017

34

Dra. Nuraini Kuswardhani Bahasa Perancis

NIP. 19640403 199403 2 009

35

Kartika Adi Prasetya, S.Si. Geografi, Sosiologi

NIP. -

36

Ari Susanto, S.Pd. Sejarah Indonesia/ Ekonomi

NIP. -

37

Arvina Cahyasari, S.Pd. Prakarya dan Kewirausahaan

NIP. -

38

Ratih Pratiwi Putri, S.Pd. Prakarya dan Kewirausahaan,

Bahasa dan Sastra Jepang NIP. -

38

Ratih Pratiwi Putri, S.Pd. Prakarya dan Kewirausahaan,

Bahasa dan Sastra Jepang NIP. -

39

Wahyu Dini Astutik, S.E. Sejarah Indonesia/ Ekonomi,

Sejarah (Peminatan IPS) NIP. -

40 Moris Natangku Agama Kristen

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

59

NIP. -

41

Ravi Aji Pamungkas, S.Pd. Sejarah Indonesia, Pendidikan

Jasmani, Olah Raga dan

Kesehatan NIP. -

42

Titin Agustyani M., S.Pd. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan NIP. -

43

Yuniyan Dyah P., S.Pd. Matematika

NIP. -

44

Isna Atik Wildayati, S.Pd.I Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti NIP. -

45

Dwi Pujiana, S.Pd. Pendidikan Jasmani, Olah

Raga dan Kesehatan,

Sosiologi NIP. -

46

Rudy Hermawan, S.Pd. Matematika

NIP. -

47

Ahmad Ihya U., S.Pd. Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti NIP. -

48

Galoh Dwi Condro W, S.Pd. BK

NIP. -

49

Lisa Megawati, S.Pd. Mulok Bahasa Jawa

NIP. -

50

Saidatun I'in Maghfiroh S.Pd. Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti, Prakarya dan

Kewirausahaan NIP. -

51

Yhana Alfianadevi, M., S.Pd. Matematika (Peminatan IPA)

NIP. -

52

Andri Setiawan, S.Sn. Seni Budaya

NIP. -

53

Fajar Arifiyanto, S.Pd. Bahasa Indonesia, Bahasa dan

Sastra Indonesia NIP. -

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

60

54 Fatwa Nur'aini, S.Pd. Sosiologi, Antropologi

55

Taufiq Harpan Aldila. M.Pd. Sejarah Indonesia, Sejarah

(Peminatan IPS) NIP. -

56

Eko Sutikno S.Pd. Bahasa Indonesia

NIP. -

57

Yunita Diah Kurniawati, S.Pd. Matematika

NIP. -

58

Osi Natria Pundi Sri Harsiwi Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti NIP. -

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

b. Data Karyawan

Tabel 3.2 Data Karyawan SMA N 1 Tuntang

No. Nama Karyawan No. Nama Karyawan

1. Pariyono 10. Nuryanto

2. Sumarjono 11. Warsito

3. Trimanto 12. Adilla Yusuf

4. Tri Sugiyono 13. Agus Medhi Yatmo

5. Sutiman 14. Evi Desiliyawati

6. Sumardi 15. Atik Riwayati

7. Wahyinto 16. Juwarti

8. Astu Byakti 17. Dhanang Hermawan

9. Agus Sriyono 18. Erni Natali Andayani

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

61

4. Tujuan dan Keinginan Penyelenggaraan Pendidikan

SMA Negeri 1 Tuntang, terhimpun dari berbagai keinginan

berbeda namun memiliki tujuan dan kebutuhan yang sama.

a. Keinginan Orang tua atau Masyarakat

Orang tua menginginkan sekolah yang baik dan bermutu,

sekolah yang tertib, disiplin dan memenuhi kebutuhan peserta

didiknya. Setiap warga sekolah memilik karakter sesuai dengan motto

sekolah yaitu 5S: senyum, sapa, salam, sopan, dan santun yang

senantiasa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain budi

pekerti yang baik, orang tua tentu menginginkan anaknya dapat

diterima di PTN/ PTAIN ternama sehingga diharapkan memiliki masa

depan yang lebih baik. Orang tua tentunya akan merasa bangga

melihat kegiatan putra-putrinya di lingkungan sekolah yang bernuansa

kekeluargaan, penuh keakraban dan harmonis.

Selain itu, orang tua berharap semangat belajar yang tinggi

untuk mencapai prestasi juga senantiasa dimiliki oleh putra-putrinya.

Kepala sekolah, guru, karyawan, serta komite sekolah menjadi panutan

dan barisan terdepan yang senantasa berusaha mewujudkan harapan

dan cita-cita orang tua.

b. Keinginan Siswa

Setiap siswa yang bergabung di SMAN 1 Tuntang memiliki

keinginan yang berbeda-beda dengan tujuan yang sama. Suasana

belajar yang nyaman, aman, tertib dan menyenangkan menjadi hal

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

62

yang diimpi-impikan siswa. Berkaitan dengan harapan siswa, tentu

pembelajaran tidak luput dari peran guru sertta karyawan yang

memberikan pelayanan yang maksimal dalam mewujudkannya.

c. Keinginan Guru dan Pimpinan Sekolah

Pimpinan sekolah, guru, dan karyawan yang setiap hari

memberikan pelayanan demi terwujudnya harapan orang tua dan

siswa. Sekolah mengaharapkan siswa dapat berprestasi, menghormati

orang tua/guru, disiplin, bertanggung jawab. Sekolah juga berharap

orang tua yang peduli terhadap perkembangan anak serta turut

membantu mewujudkan program sekolah. Adanya hubungan baik

antara pihak sekolah, komite, orang tua dan siswa.

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

5. Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 1 Tuntang

a. Kepala Sekolah : Dra. Ariyati Adi Kusumawati

b. Wakil Kepala : Tri Murdiyanto

c. Waka Kurikulum : Drs. Hubertus Dudy Istiyarto

d. Waka Kesiswaan : Ginah, S. Pd.

e. Kepala Laboratorium : Drs. Ariyanto

f. Kepala Tata Usaha : Daryanto. SE.

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

6. Sarana dan Prasarana Sekolah

a. Data Rinci Operasional

1) Status BOS : Bersedia Menerima

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

63

2) Penyelenggraan : Waktu Pagi

3) Sumber Listrik : PLN (Daya 12500)

4) Akses Internet : WIFI tersedia (Tri)

b. Data terkait Fasilitas Sekolah

1) Rombongan belajar : 25

2) Ruang Kelas : 22

3) Laboratorium : IPA, Bahasa, Keagamaan dan

Komputer

4) UKS : Ada.

5) Perpustakaan : Ada

6) Sanitasi siswa : Ada

7) Kantin, Koperasi : Ada

8) Masjid : Ada

9) Lapangan Olahraga : Ada

10) Tempat Parkir : Ada

c. Data terkait Proses Pembelajaran

1) Rasio Siswa Rombel : 32

2) Rasio Siswa Ruang Kelas : 36

3) Rasio Siswa Guru : 24

4) Persentasi Guru Berkualifikasi : 100

5) Persentase Ruang Kelas Laik : 88

6) LCD Proyektor : Ada, Terbatas

(Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

64

7. Waktu Penelitian

Waktu penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal 23 Juli

2019 sampai dengan tanggal 31 Juli 2019 dan tempat di SMA Negeri 1

Tuntang tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada

semester gasal, jadwal penelitian ditetapkan dengan rincian sebagai

berikut:

a. Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2019 selama 3 x 45

menit (3 jam pelajaran).

b. Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2019 selama 3 x 45

menit (3 jam pelajaran).

8. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang diteliti adalah PAI dan Budi Pekerti materi

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir, dengan:

a. Kompetensi Inti (KI):

KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,

damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

65

KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta

bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar (KD)

1) Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir.

2) Menunjukkan sikap mawas diri dan taat beribadah sebagai

cerminan dari kesadaran beriman kepada Hari Akhir.

3) Memahami makna iman kepada Hari Akhir.

4) Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Hari

Akhir.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

66

9. Keadaan Siswa

Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitianya adalah peserta

didik kelas XII IPA 1. Dengan jumlah peserta didik sebanyak 34 anak

yang teridiri dari 21 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.

Tabel 3.3 Daftar Peserta Didik Kelas XII IPA 1

DAFTAR PESERTA DIDIK KELAS XII IPA 1

NO INDUK L/P NAMA

1 2049 L Abdul Latif

2 2121 L Abdul Rohman

3 2128 P Anastasya Pramesti

4 2019 P Azhara Fatma Cahyani

5 2055 L Dani Eko Setiawan

6 2092 P Dela Wahyu Nur Afifah

7 2093 P Denada Nabila Alya Mukharomah

8 2021 L Denny Farissa Setiawan

9 2133 P Devita Arma Novita Sari

10 2022 L Dewa Dwi Darma

11 2101 P Galuh Dea Sawitri

12 2106 L Labib Munif Mufriani

13 2032 P Lucyana Desy Anggraeni

14 2142 P Lulu Rahmawati

15 2143 P Meila Frida Eka Wijayanti

16 2033 L Muhammad Adnan Firdaus

17 2064 L Muhhamad Faisal Ar-rasyid

18 2145 L Nandra Nur Ariyanto

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

67

(

S

u

m

(

S

u

( Sumber: File data administrasi SMA N 1 Tuntang tahun 2019/2020)

B. Deskripsi Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019, selama tiga

jam pelajaran (3 x 45 menit) yaitu pada pukul 13.00 WIB sampai dengan

pukul 15.30 WIB (Jeda istirahat 13.45-14.00) sesuai dengan jadwal pelajaran

PAI dan Budi Pekerti kelas XII SMA Negeri 1 Tuntang kelas XII IPA 1.

Pelaksanaan siklus I ini dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu,

19 2114 L Nawang Abdi Kusuma

20 2115 P Nita Riskiana Dewi

21 2067 L Ramadhan Alfi Fadhilah

22 2069 P Rilia Dian Pramesti

23 2072 P Rizka Aprilia Putri Kinasih

24 2151 P Rizky Rohmandhoni Putri

25 2073 P Rizqa Rana Widyani

26 2043 L Sadam Danang Dian Pratama

27 2152 P Safina Farah Hamidah

28 2117 P Sherin Aulia Rahma

29 2044 P Shinta Kusuma Ambarta

30 2076 P Tari

31 2119 P Tri Widhiastuti

32 2080 L Udi Pratomo

33 2120 P Vina Navila Anggraini

34 2046 P Wica Patria Wanarca

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

68

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Secara garis besar

dideskripsikan sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan (Planning)

a. Menyusun tanggal pelaksanaan penelitian.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Menyiapkan materi pembelajaran dan mempersiapkan pembelajaran

dengan strategi video critic.

d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati perubahan dan

perkembangan dalam pembelajaran.

e. Menyiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik.

2. Tahap Pelaksanaan (Acting)

a. Kegiatan Awal

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah

disiapkan.

2) Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan

berdoa bersama, mengecek kesiapan dan kehadiran peserta didik,

melakukan apersepsi dan memberikan cerita singkat yang

berkaitan dengan bahan ajar.

3) Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

69

menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.

b. Kegiatan Inti

1) Guru memaparkan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung,

kemudian menjelaskan metode video critic yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran.

2) Guru menayangkan video yang berkaitan dengan materi Hari

Akhir.

3) Semua siswa menuliskan analisa kritik video yang telah

ditayangkan guru.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan

pertanyaan.

2) Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek

pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.

3) Guru membagikan lembar evaluasi.

4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

5) Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam.

3. Tahap Observasi (Observing)

a. Peneliti bersama guru kolaborator mengamati keaktifan peserta didik

pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

70

b. Mengambil gambar situasi pembelajaran dengan menggunakan kamera

foto.

c. Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan strategi video

critic pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.

d. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

penerapan strategi video critic pada mata pelajaran PAI dan Budi

Pekerti.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

a. Melakukan pertemuan dengan guru untuk membahas hasil evaluasi

tentang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa.

b. Menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan

kemampuan peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.

c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk

digunakan pada siklus II apabila belum mencapai indikator 85% dari

KKM sebesar 70.

C. Deskripsi Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2019, selama

tiga jam pelajaran (3 x 45 menit) yaitu pada pukul 13.00 WIB sampai dengan

pukul 15.30 WIB (Jeda istirahat 13.45-14.00) sesuai dengan jadwal pelajaran

PAI dan Budi Pekerti kelas XII SMA Negeri 1 Tuntang. Pelaksanaan siklus II

ini dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan,

observasi dan refleksi. Secara garis besar dideskripsikan sebagai berikut:

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

71

1. Tahap perencanaan (Planning)

a. Menyusun tanggal pelaksanaan penelitian.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Menyiapkan materi pembelajaran dan mempersiapkan pembelajaran

dengan strategi video critic.

d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati perubahan dan

perkembangan dalam pembelajaran.

e. Menyiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik.

2. Tahap Pelaksanaan (Acting)

a. Kegiatan Awal

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah

disiapkan.

2) Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan

berdoa bersama, mengecek kesiapan dan kehadiran peserta didik,

melakukan apersepsi dan memberikan cerita singkat yang

berkaitan dengan bahan ajar.

3) Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan

menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

72

b. Kegiatan Inti

1) Guru memaparkan kegiatan pembelajran yang akan berlangsung,

guru membagi peserta didik menjadi empat/ delapan kelompok

kemudian menjelaskan metode video critic yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran.

2) Guru menayangkan video yang berkaitan dengan materi Hari

Akhir.

3) Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalisa video.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan

pertanyaan.

2) Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek

pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.

3) Guru membagikan lembar evaluasi.

4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

5) Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam.

3. Tahap Observasi (Observing)

a. Peneliti bersama guru kolaborator mengamati keaktifan peserta didik

pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Mengambil gambar situasi pembelajaran dengan menggunakan kamera

foto.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

73

c. Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan strategi video

critic pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.

d. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

penerapan strategi video critic pada mata pelajaran PAI dan Budi

Pekerti.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

d. Melakukan pertemuan dengan guru untuk membahas hasil evaluasi

tentang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa.

e. Menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan

kemampuan peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) dengan dua skilus. Untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta

didik mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti materi Semangat Beribadah

dengan Meyakini Hari Akhir kelas XII IPA 1 di SMA N 1 Tuntang, peneliti

menggunakan tes tertulis yang berbentuk lembar kerja. Adapun hasil

penelitian sebagai berikut.

1. Pra Siklus

Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Abdul Latif 70 Tuntas

2 Abdul Rohman 75 Tuntas

3 Anastasya Pramesti 65 Belum Tuntas

4 Azhara Fatma Cahyani 60 Belum Tuntas

5 Dani Eko Setiawan 75 Tuntas

6 Dela Wahyu Nur Afifah 70 Tuntas

7 Denada Nabila Alya

Mukharomah 55 Belum Tuntas

8 Denny Farissa Setiawan 60 Belum Tuntas

9 Devita Arma Novita Sari 85 Tuntas

10 Dewa Dwi Darma 60 Belum Tuntas

11 Galuh Dea Sawitri 70 Tuntas

12 Labib Munif Mufriani 60 Belum Tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

75

13 Lucyana Desy Anggraeni 75 Tuntas

14 Lulu Rahmawati 60 Belum Tuntas

15 Meila Frida Eka Wijayanti 65 Belum Tuntas

16 Muhammad Adnan Firdaus 95 Tuntas

17 Muhhamad Faisal Ar-rasyid 80 Tuntas

18 Nandra Nur Ariyanto 60 Belum Tuntas

19 Nawang Abdi Kusuma 90 Tuntas

20 Nita Riskiana Dewi 70 Tuntas

21 Ramadhan Alfi Fadhilah 65 Belum Tuntas

22 Rilia Dian Pramesti 70 Tuntas

23 Rizka Aprilia Putri Kinasih 80 Tuntas

24 Rizky Rohmandhoni Putri 70 Tuntas

25 Rizqa Rana Widyani 65 Belum Tuntas

26 Sadam Danang Dian Pratama 80 Tuntas

27 Safina Farah Hamidah 60 Belum Tuntas

28 Sherin Aulia Rahma 60 Belum Tuntas

29 Shinta Kusuma Ambarta 75 Tuntas

30 Tari 75 Tuntas

31 Tri Widhiastuti 55 Belum Tuntas

32 Udi Pratomo 80 Tuntas

33 Vina Navila Anggraini 55 Belum Tuntas

34 Wica Patria Wanarca 90 Tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

76

Dengan KKM 70 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti,

perhitungan nilai rata-rata kelas, persentase peserta didik yang tuntas dan

persentase peserta didik yang tidak tuntas pada pra siklus adalah sebagai

berikut:

a. Nilai rata-rata hasil tes peserta didik pra siklus

Nilai rata-rata=

=

=70

b. Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas pra siklus

Persentase ketuntasan=

× 100%

=

× 100%

= 55,9%

c. Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas pra siklus

Persentase tidak tuntas=

× 100%

=

× 100%

= 44,1%

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

77

Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai Pra Siklus

No.

Rentang Nilai Jumlah Peserta

Didik

Persentase

Angka Ketuntasan

1. ≥ 70 Tuntas 19 55,9%

2. < 70 Tidak Tuntas 15 44,1%

Jumlah 34 100%

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus

Refleksi pra siklus

Dalam pembelajaran pada pra siklus ini, hasil belajar peserta didik

masih dikatakan kurang dan masih banyak peserta didik tidak tuntas.

Perserta didik yang tidak tuntas dalam pra siklus ini terdapat 15 siswa

atau 44,1% dan yang tuntas terdapat 19 siswa atau 55,9% dengan

rata-rata nilai 70. Dari kekurangan tersebut maka peneliti melakukan

55.90%

44.10% Tuntas

Tidak Tuntas

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

78

perbaikan pembelajaran dengan menggunakan strategi active learning

dengan metode video critic.

2. Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019 di kelas XII IPA 1

dengan jumlah siswa 34 siswa.

a. Hasil Belajar

Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Abdul Latif 75 Tuntas

2 Abdul Rohman 70 Tuntas

3 Anastasya Pramesti 70 Tuntas

4 Azhara Fatma Cahyani 60 Belum Tuntas

5 Dani Eko Setiawan 70 Tuntas

6 Dela Wahyu Nur Afifah 70 Tuntas

7 Denada Nabila Alya

Mukharomah 70 Tuntas

8 Denny Farissa Setiawan 65 Belum Tuntas

9 Devita Arma Novita Sari 80 Tuntas

10 Dewa Dwi Darma 65 Belum Tuntas

11 Galuh Dea Sawitri 75 Tuntas

12 Labib Munif Mufriani 70 Tuntas

13 Lucyana Desy Anggraeni 70 Tuntas

14 Lulu Rahmawati 60 Belum Tuntas

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

79

1) N

ilai rata-rata hasil tes peserta didik siklus I

Nilai rata-rata=

=

15 Meila Frida Eka Wijayanti 70 Tuntas

16 Muhammad Adnan Firdaus 85 Tuntas

17 Muhhamad Faisal Ar-rasyid 80 Tuntas

18 Nandra Nur Ariyanto 75 Tuntas

19 Nawang Abdi Kusuma 80 Tuntas

20 Nita Riskiana Dewi 75 Tuntas

21 Ramadhan Alfi Fadhilah 65 Belum Tuntas

22 Rilia Dian Pramesti 75 Tuntas

23 Rizka Aprilia Putri Kinasih 80 Tuntas

24 Rizky Rohmandhoni Putri 70 Tuntas

25 Rizqa Rana Widyani 65 Belum Tuntas

26 Sadam Danang Dian Pratama 80 Tuntas

27 Safina Farah Hamidah 60 Belum Tuntas

28 Sherin Aulia Rahma 60 Belum Tuntas

29 Shinta Kusuma Ambarta 80 Tuntas

30 Tari 75 Tuntas

31 Tri Widhiastuti 60 Belum Tuntas

32 Udi Pratomo 80 Tuntas

33 Vina Navila Anggraini 60 Belum Tuntas

34 Wica Patria Wanarca 85 Tuntas

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

80

=71,5

2) Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas siklus I

Persentase ketuntasan=

× 100%

=

× 100%

= 70,6%

3) Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas siklus I

Persentase tidak tuntas=

× 100%

=

× 100%

= 29,4%

Tabel 4.4 Data perolehan nilai siklus I

No.

Rentang Nilai Jumlah

Peserta Didik

Persentase

Angka Ketuntasan

1. ≥ 70 Tuntas 24 70,6%

2. < 70 Tidak Tuntas 10 29,4%

Jumlah 34 100%

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

81

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

Berdasarkan data tersebut pelaksanaan siklus I dapat diperoleh

data dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 24 siswa atau

70,6% dan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 10 siswa atau

29,4%. Adapun peserta didik yang dinyatakan tuntas yaitu peserta

didik yang mendapat nilai mencapai Krtiteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 70.

b. Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati

kegiatan peserta didik dan guru dalam pembelajaran. Pada siklus I ini

peneliti mendapatkan data observasi guru dan peserta didik SMA N 1

Tuntang sebagai berikut:

70.60%

29.40%

Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

82

Tabel 4.5 Data Pengamatan Guru Siklus I

No Kegiatan

Skor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2 Kemampuan guru dalam membuka

dan melakukan apersepsi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk belajar

3 Ketepatan guru menggunakan

strategi:

a. Guru faham mengenai strategi Video

Critic

C. Guru menguasai materi pelajaran

dengan baik

D. Guru membagi siswa menjadi 8

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

83

kelompok

d. Guru berperan sebagai fasilitator

e. Guru menilai hasil analisis peserta

didik

f. Guru mengevaluasi hasil analisis

peserta didik

4 Kemampuan guru dalam menguasai

Kelas

a. Mampu membuat peserta didik lebih

aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

c. Memberikan bimbingan pada kegiatan

pembelajaran

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

84

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

Nilai=

× 100%

=

× 100%

= 79,8 % (Baik)

Tabel 4.6 Pengamatan Peserta Didik Siklus I

No Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik memperhatikan

pelajaran

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik mampu menganalisis

video yang sudah ditayangkan oleh

guru

4 Peserta didik mengerjakan soal

evaluasi

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

85

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

Nilai=

× 100%

=

× 100%

= 68,8 % (Baik)

c. Refleksi

Berdasarkan pengamatan peneliti pembelajaran yang dilakukan

belum maksimal, meskipun mengalami peningkatan hasil belajar dari

pra siklus ke siklus I, namun masih terdapat beberapa peserta didik

belum mencapai KKM. Pada siklus I ini masih terdapat 29,4% peserta

didik yang tidak tuntas dan 70,6 % telah tuntas KKM. Adapun refleksi

yang didapatkan pada siklus I ini adalah penggunaan strategi video

critic belum maksimal, terdapat peserta didik yang belum berani

bertanya dan masih terdapat peserta didik yang tidak memperhatikan/

fokus ketika pembelajaran berlangsung. Pada pembelajaran siklus I

perlu adanya perbaikan, diantaranya guru harus bisa mengendalikan

kondisi kelas sehingga peserta didik dapat fokus dalam pembelajaran

dan menjelaskan kembali terkait strategi video critic.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

86

3. Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II ini

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2019 di kelas XII IPA 1

dengan jumlah siswa 34 siswa.

a. Hasil Belajar

Tabel 4.7 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II

NO NAMA NILAI KETERANGAN

1 Abdul Latif 95 Tuntas

2 Abdul Rohman 80 Tuntas

3 Anastasya Pramesti 85 Tuntas

4 Azhara Fatma Cahyani 75 Tuntas

5 Dani Eko Setiawan 75 Tuntas

6 Dela Wahyu Nur Afifah 85 Tuntas

7 Denada Nabila Alya

Mukharomah 95 Tuntas

8 Denny Farissa Setiawan 70 Tuntas

9 Devita Arma Novita Sari 95 Tuntas

10 Dewa Dwi Darma 80 Tuntas

11 Galuh Dea Sawitri 70 Tuntas

12 Labib Munif Mufriani 75 Tuntas

13 Lucyana Desy Anggraeni 85 Tuntas

14 Lulu Rahmawati 65 Belum Tuntas

15 Meila Frida Eka Wijayanti 70 Tuntas

16 Muhammad Adnan Firdaus 100 Tuntas

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

87

1)

2)

3)

4)

5)

1) N

i

l

a

i

rata-rata hasil tes peserta didik siklus II

Nilai rata-rata=

=

=81,2

17 Muhhamad Faisal Ar-rasyid 95 Tuntas

18 Nandra Nur Ariyanto 80 Tuntas

19 Nawang Abdi Kusuma 85 Tuntas

20 Nita Riskiana Dewi 90 Tuntas

21 Ramadhan Alfi Fadhilah 60 Belum Tuntas

22 Rilia Dian Pramesti 85 Tuntas

23 Rizka Aprilia Putri Kinasih 90 Tuntas

24 Rizky Rohmandhoni Putri 75 Tuntas

25 Rizqa Rana Widyani 75 Tuntas

26 Sadam Danang Dian Pratama 85 Tuntas

27 Safina Farah Hamidah 65 Belum Tuntas

28 Sherin Aulia Rahma 70 Tuntas

29 Shinta Kusuma Ambarta 100 Tuntas

30 Tari 85 Tuntas

31 Tri Widhiastuti 70 Tuntas

32 Udi Pratomo 85 Tuntas

33 Vina Navila Anggraini 75 Tuntas

34 Wica Patria Wanarca 90 Tuntas

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

88

2) Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas siklus II

Persentase ketuntasan=

× 100%

=

× 100%

= 91,2%

3) Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas siklus II

Persentase tidak tuntas=

× 100%

=

× 100%

= 8,8%

Tabel 4.8 Data perolehan nilai siklus II

No. Rentang Nilai Jumlah

Peserta Didik

Persentase

Angka Ketuntasan

1. ≥ 70 Tuntas 31 91,2%

2. < 70 Tidak Tuntas 3 8,8%

Jumlah 34 100%

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

91.20%

8.80%

Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

89

Berdasarkan data tersebut pelaksanaan siklus II dapat diperoleh

data dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 31 siswa atau

91,2% dan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 3 siswa atau

8,8%. Dalam pelaksanaan siklus II ini belum sempurna 100%

dikarenakan terdapat 3 siswa atau 8,8% yang tidak tuntas KKM.

Namun pada siklus ke II kelulusan sudah mencapai 90,2% dan hal ini

sudah memenuhi ketuntasan klasikal dengan rata-rata perolehan nilai

sebesar 81,2.

c. Observasi

Pada siklus II ini peneliti mendapatkan data observasi guru dan

peserta didik SMA N 1 Tuntang sebagai berikut:

Tabel 4.9 Data Pengamatan Guru Siklus II

No Kegiatan

Skor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar

2

Kemampuan guru dalam membuka

dan melakukan apersepsi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

90

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk belajar

3 Ketepatan guru menggunakan

strategi:

a. Guru faham mengenai strategi Video

Critic

b. Guru menguasai materi pelajaran

dengan baik

c. Guru membagi siswa menjadi 8

kelompok

d. Guru berperan sebagai fasilitator

e. Guru menilai hasil analisis peserta

didik

f. Guru mengevaluasi hasil analisis

peserta didik

4 Kemampuan guru dalam menguasai

Kelas

a. Mampu membuat peserta didik lebih

aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

c. Memberikan bimbingan pada kegiatan

pembelajaran

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

91

d. Salam penutup

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

Nilai=

× 100%

=

× 100%

= 94,04 % (Sangat Baik)

Tabel 4.10 Pengamatan Peserta Didik Siklus II

No Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik memperhatikan

pelajaran

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik mampu menganalisis

video yang sudah ditayangkan oleh

guru

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

92

4 Peserta didik mengerjakan soal

evaluasi

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

Nilai=

× 100%

=

× 100%

= 93,75 % (Sangat Baik)

c. Refleksi

Pada siklus II ini hampir semua peserta didik antusias

mengikuti kegiatan pembelajaran, lebih fokus dan kondusif

memperhatikan video yang ditayangkan serta lebih aktif berani

bertanya dan memberi umpan balik. Pada siklus ke II ketuntasan sudah

mencapai 90,2% dan hal ini sudah memenuhi ketuntasan klasikal

dengan rata-rata perolehan nilai sebesar 81,2 sehingga penelitian

dihentikan sampai siklus II karena hasil belajar sudah mencapai

ketuntasan klasikal.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

93

B. Pembahasan

1. Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

NO NAMA Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Achmad Sulistyo 70 75 95

2 Amelia Ade Safitri 75 70 80

3 Ananda Abdi Nagara 65 70 85

4 Andreas Vicky Aditya 60 60 75

5 Anggi Rio Putra Pratama 75 70 75

6 Anggun Ariesta 70 70 85

7 Dian Septya Ningrum 55 70 95

8 Dimas Ridlo Alfian 60 65 70

9 Diovanny Gilang

Armanda 85 80 95

10 Dwi Sundari 60 65 80

11 Ery Nur Alif 70 75 70

12 Galang Satrio Nugroho 60 70 75

13 Ganjar Adiatma 75 70 85

14 Gregorius Roberto Fahik

Gomes 60 60 65

15 Guntari 65 70 70

16 Hesti Lukitowati 95 85 100

17 Islhakhudin 80 80 95

18 Jessica Vionita

Christiana 60 75 80

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

94

Dalam menggunakan strategi Video Critic pada mata pelajaran

PAI dan Budi Pekerti materi Semangat Beribadah dengan Meyakini

Hari Akhir diperoleh presentase peserta didik yang mencapai KKM

sebagai berikut.

19 Latifa Alya Ardyanti 90 80 85

20 Laurentius Hepa Arjunda 70 75 90

21 Listera Wijayanti 65 65 60

22 Luthfi Bela Nafisa 70 75 85

23 Mahyun Pujo Sentoso 80 80 90

24 Mochammad Rizky

Azizy 70 70 75

25 Tarisha Ayu Wardani 65 65 75

26 Naufal Arrasyid

Kusumawardhanu 80 80 85

27 Prasetya Kukuh Wijaya 60 60 65

28 Rafi Dayu Anggi 60 60 70

29 Safaryono 75 80 100

30 Shevilia Rosa Puspitasari 75 75 85

31 Sigit Dwi Andrean 55 60 70

32 Wahyu Andriansyah 80 80 85

33 Yohana Dewi 55 60 75

34 Yosafat Kurniawan 90 85 90

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

95

Tabel 4.12 Hasil Belajar yang Mencapai KKM

Uraian

Peserta Didik yang Tuntas Peserta Didik yang

Tidak Tuntas

Frekuensi % Frekuensi %

Pra siklus 19 55,9% 15 44,1%

Siklus I 24 70,6% 10 29,4%

Siklus II 31 91,2% 3 8,8%

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus

2. Siklus I

Pada siklus I didapatkan hasil yang menunjukan bahwa 24 dari 34

peserta didik kelas XII IPA 1 dapat menuntaskan pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti materi Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir.

Hal ini dapat diketahui bahwa antara pra siklus dan post test siklus I

56%

70.60%

91.20%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

96

mengalami peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas

sebanyak 55,9 % dan pada siklus I presentase peserta didik yang tuntas

adalah 70,6 %. Peningkatan peserta didik yang mencapai KKM dari pra

siklus ke post test siklus I sebanyak 5 siswa.

Pada siklus I sudah mencapai 70,6 % ketuntasan dengan nilai rata

rata kelas 71,5. Hal ini memiliki beberapa faktor seperti ketepatan metode

yang digunakan untuk materi yang di ajarkan dan adanya minat belajar

peserta didik yang tinggi serta suasana pembelajaran yang cukup

menyenangkan dari biasanya. Namun demikian masih terdapat 10 siswa

yang belum dapat mencapai KKM, sehingga peneliti melakukan siklus

yang ke II. Hal ini bertujuan untuk menyakinkan dan memantapkan

penggunaan strategi Video Critic dalam pembelajaran PAI dan Budi

Pekerti serta memberikan pengarahan terhadap 10 siswa yang belum

mencapai KKM pada siklus I.

3. Siklus II

Berdasarkan hasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

post test siklus I dan post test siklus II mengalami peningkatan. Hasil post

test siklus I peserta didik yang dapat mencapai KKM sebanyak 24 siswa

dari 34 siswa. Sedangakan post test siklus II peserta didik yang mencapai

KKM sebanyak 31 siswa dari 34 siswa. Dari data tersebut menunjukkan

post test siklus I ke post test siklus II terdapat peningkatan siswa yang

mencapai KKM sebanyak 7 siswa.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

97

Dalam pelaksanaan siklus II ini belum sempurna 100%

dikarenakan terdapat 3 siswa yang tidak tuntas KKM. Namun Pada siklus

ke II kelulusan sudah mencapai 91,2% dan hal ini sudah memenuhi

ketuntasan klasikal dengan rata-rata perolehan nilai sebesar 81,2. Dengan

menggunakan strategi video critic dalam PAI dan Budi Pekerti materi

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir yang diterapkan oleh

guru mampu meningkatkan hasil belajar PAI dan Budi Pekerti kelas XII

IPA 1. Selain itu penerapan metode tersebut peserta didik lebih semangat

dalam mengikuti proses pembelajaran, kritis terhadap materi sehingga

keaktifan saat mengikuti pembelajaran sudah meningkat dibandingkan

dengan pertemuan sebelumnya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan

hasil belajar peserta didik kelas XII IPA 1 di SMA N 1 Tuntang dengan

menggunakan strategi video critic. Pada pra siklus peserta didik yang

tuntas sebanyak 55,9 % dan pada siklus I persentase peserta didik yang

tuntas adalah 70,6 % kemudian pada siklus II persentase peserta didik

yang tuntas adalah sebanyak 91,2%. Jadi pada pra siklus ke siklus I

ketuntasan meningkat sebesar 14,7 % dan dari siklus I ke siklus II

ketuntasan meningkat sebesar 20,6 %.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

98

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dari

Penelitian Tindakan Kelas yang Berjudul “Peningkatan Hasil Belajar

Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Semangat Beribadah

Dengan Meyakini Hari Akhir Melalui Strategi Video Critic pada Siswa Kelas

XII Di SMA N 1 Tuntang Tahun Pelajaran 2019/2020” dapat disimpulkan

bahwa strategi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hal tersebut dapat diketahui dari hasil setiap siklusnya mengalami

peningkatan. Nilai KKM yang telah di tentukan sekolah yakni 70. Pada pra

siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 55,9 % atau sebanyak 19 siswa dari

34 siswa dengan nilai rata-rata kelas 70. Pada siklus I persentase peserta didik

yang tuntas adalah 70,6 % atau sebanyak 24 siswa dengan nilai rata-rata kelas

71,5. Adapun pada siklus II terdapat 31 siswa atau 91,2% telah mencapai

KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 81,2. Jadi pada pra siklus ke siklus I

ketuntasan meningkat sebesar 14,7 % dan dari siklus I ke siklus II ketuntasan

meningkat sebesar 20,6 %.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang diperoleh maka peneliti dapat

memberikan saran sebagai berikut.

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

99

1. Guru

a. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat

mengembangkan metode belajar yang menarik, tepat dan efektif

sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran.

b. Pembelajaran menggunakan strategi video critic dengan perlu

dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan materi yang lain

karena sudah teruji dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

c. Dalam seluruh pembelajaran hendanya peserta didik dilibatkan secara

aktif baik secara fisik ataupun secara psikis.

2. Peserta Didik

a. Dalam proses belajar dan mengajar hendaknya peserta didik dapat

terlibat secara aktif, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap

materi yang dipelajari serta mampu menumbuhkan sikap percaya diri

ketika pembelajaran berlangsung.

b. Peserta didik sebaiknya lebih memperhatikan guru ketika materi

dijelaskan agar lebih paham dan dapat meningkatkan motivasi belajar.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

DAFTAR PUSTAKA

Aedi, Nur. 2016. Dasar-dasar Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Gosyen

Publishing. Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning: 101 Strategi

Pembelajaran Aktif terjemah Sarjuli, et. al., Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani.

Adib, Mohammad. 2015. Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan

Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Departemen Agama RI. 2009. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: PT Sygma

Exmedia Arkanleema.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti: Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Prespektif Guru dan Siswa. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas, Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif,

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Somadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukardi, M. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas: Implementasi

dan Pengembangannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suwarno, Wiji. 2014. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Suyono dan Hariyanto. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2017. Psikologi Belajar. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Thobrani. 2017. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktek. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta:

Kencana.

Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2015. Belajar dengan Pendekatan

PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif,

Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Akbar, Taufiq. 2017. Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Metode

Pencarian Informasi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Mubarak Pondok

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Aren . Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta. Jurusan Pendidikan Agama

UIN Syarif Hidayatullah.

Hikmawati, Khoriq. 2016. Penerapan Strategi Video Critic pada Pembelajaran

Fiqih di MA NU Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus Tahun Pelajaran

2016/2017.Thesis tidak diterbitkan. Kudus. Jurusan Pendidikan

Agama Islam STAIN Kudus.

Kamal, M. Saidul. 2011. Analisis Dampak Penerapan Strategi Video Critic Pada

Mata Pelajaran PAI Materi Sholat Aspek Psikomotorik Terhadap

Kemampuan Ibadah Sholat (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Nurul

Islam Purwoyoso Ngalian Semarang Tahun Ajaran 2010/2011).

Skripsi tidak diterbitkan. Semarang. Jurusan Pendidikan Agama Islam

IAIN Wali Songo Semarang.

Nabsiyah. 2015. Penerapan Strategi Video Critic dan Learning Start with A

Question untuk Meningkatkan Hasil Belajar dalam Pembelajaran

Berbasis Scientific pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

(Penelitian Tindakan Kelas di SDIT Al-Hikmah Pulung Siswa Kelas

1 Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015). Skripsi tidak diterbitkan.

Ponorogo. Jurusan Pendidikan Agama Islam STAIN Ponorogo.

Paranti, Nikita Dian. 2018. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi

Pekerti Berbasis Kurikulum 2013 Di SMP Piri Jatiagung Lampung

Selatan. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Jurusan Pendidikan Agama

Islam UIN Raden Intan Lampung.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Rahayu, Sholihah Pamuji. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam Materi Azan dan Ikamah dengan Metode

Snowball Throwing pada Siswa Kelas V SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga

Tahun 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga. Jurusan Pendidikan

Agama Islam IAIN Salatiga.

Triyanti, Ika. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji kepada Sesama Melalui Model Cooperative Learning

Dengan Metode Role Playing pada Peserta Didik Kelas VIII B di MTs

Negeri 12 Boyolali Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi tidak

diterbitkan. Salatiga. Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

Waluyo, Joko. 2017. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan Menggunakan Metode Role Playing

pada Siswa Kelas V Di SD Negeri Trosemi 02 Kec. Gatak Kab.

Sukoharjo Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan.

Surakarta. Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Surakarta.

Widiyawati. 2014. Efektivitas Strategi Video Critic dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Kelas X SMKN Tempel Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi tidak

diterbitkan. Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Yanti, Dewi. 2010. Pelaksanaan Pembelajaran Active Learning Menggunakan

Video Critic Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII Di SMA Islam

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Raudlatul Falah Pati Tahun 2010. Skripsi tidak diterbitkan. Pati. Jurusan

Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Pati.

Ulumuddin, Ahmad Ihya‟. 2019. Wawancara Pembelajaran PAI di SMA N 1

Tuntang pada hari Senin 6 Mei 2019, pukul 09.45 WIB.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tuntang

Kelas/Semester : XII/ 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pokok : Hari Akhir

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan

kepada

Hari Akhir.

Mampu Menghayati nilai-nilai

keimanan kepada Hari Akhir.

1.2 Menunjukkan sikap mawas diri

dan taat beribadah sebagai

cerminan dari kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

Mampu bersikap mawas diri

dan taat beribadah sebagai

cerminan dari kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

1.3 Memahami makna iman kepada

Hari Akhir.

Menganalisis makna iman

kepada Hari Akhir.

Mengetahui dan memahami

perbedaan kiamat Sugra dan

Kubra.

Mengetahui dan memahami

beberapa tahapan/ periode

Hari Akhir.

1.4 Berperilaku yang mencerminkan

kesadaran beriman kepada Hari

Akhir.

Mampu menerapkan sikap

yang mencerminkan kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir.

2. Bersikap mawas diri dan taat beribadah sebagai cerminan dari kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

3. Menganalisis makna iman kepada Hari Akhir.

4. Mengetahui dan memahami perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubro.

5. Mengetahui dan memahami tahapan/ periode Hari Akhir.

6. Menerapkan sikap yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Hari

Akhir

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Hari Akhir

Hari Akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” juga

disebut “Hari Pembalasan”. Adapun menurut istilah, hari Akhir adalah

hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya

kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari

Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya.

Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian

ayat-ayat al-Qur‟an, ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian

akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat menghayati akan nilai-

nilai keimanan kepada Hari Akhir (Kemendikbud RI, 2018:5).

Menurut al-Qur‟an, hari Akhir atau hari Kiamat dibagi menjadi

dua, yaitu sebagai berikut.

a. Kiamat Sugra (Kecil)

Kiamat sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua

makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman

Allah Swt. dalam Q.S. Ali-Imran ayat 185:

فىثز ثي ثى ثن ثم في ثر تي تى تن

مم ما لملىلي كي كى كم كل كا قي قى

نن نم نز نر

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan

Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan

pahalamu, barang siapa dijauhkan dari neraka dan

dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah

kesenangan yang memperdayakan” (Depag RI,

2009:47).

Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati

mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh.

Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam

akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran

janji Allah, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan

Neraka dan siksaannya (Kemendikbud RI, 2018:6).

b. Kiamat Kubra (Besar)

Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur

leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari

kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah dalam banyak ayat, di antaranya

dalam Q.S. at-Takwir ayat 1-3:

غم عمغج عج طمظم ضمطح ضخ ضجضح صحصم سم سخ

Artinya: “Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang

berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan” (Depag

RI, 2009:685).

Berdasarkan ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan

kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup

sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan

dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda

bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau

balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal

(Kemendikbud RI, 2018:7).

2. Periode Hari Akhir

Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua

makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan

kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’ (kekal). Tahapan tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

a. Yaumul Ba’ats

Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk

manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses

dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah

dalam Q.S. al-Mujadalah ayat 6 yang artinya:

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt. semuanya,

lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka

telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan semua amal

perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan

Allah Swt. menyaksikan atas segala sesuatu.” (Depag RI,

2009:642).

b. Yaumul Hasyr

Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah

dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua

manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat

berkumpul). Firman Allah dalam Q.S. al-Kahfi ayat 47 yang artinya:

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan

gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar

dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami

tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Depag RI, 2009:299).

c. Buku Catatan

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan

(kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqib dan „Atid.

Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia

sewaktu hidup di dunia. Firman Allah dalam Q.S. al-Kahfi ayat 49

yang artinya:

“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang

bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan

mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang

tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar,

melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di

hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan

Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Depag RI,

2009:299).

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

d. Yaumul Hisab dan Mizan

Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan

semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil

dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung,

anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah dalam Q.S. an-

Nur ayat 24 yang artinya: “Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki

masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka

kerjakan.” (Depag RI, 2009:352).

Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan

yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap

manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya.

Firman Allah dalam Q.S. al-Anbiya‟ ayat 47 yang artinya:

“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari

kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika

amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya).

Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Depag

RI, 2009:326).

e. Ash-Shirath

Ash-Shirath adalah jembatan yang terbentang di atas neraka

menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirath itu

tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:

“Terbentanglah jembatan (Ash-Shirath) itu di antara dua tepi Neraka

Jahanam.” (H.R. Muslim).

f. Yaumul Jaza’

Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan

menerima balasan Allah (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang

sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Q.S al-

Mukmin ayat 17 yang artinya: “Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan

dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan

pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat cepat perhitungan-

Nya.” (Depag RI, 2009:469).

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

g. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan,

mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada

saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi

mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima

balasan yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt.

sebagai karunia kepada hamba-Nya.

h. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka

Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak

mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap

Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan

menerima balasan yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya

pula. Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan

melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gasyiyah ayat 4-7 yang

artinya:

“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman

dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak

memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang

tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”

(Depag RI, 2009:592).

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Video Critic

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Cetak, Audio Visual, proyeksi visual gerak

(video)

2. Alat : LCD, Laptop, Speaker, Papan Tulis, Penghapus,

Spidol, Kertas.

3. Sumber Pembelajaran :

a. Mashudi, dkk. Modul MGMP PAI SMA Kab Semarang: Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XII. Solo:

Prioritas Cendekia.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

b. Departemen Agama RI. 2009. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta:

Departemen Agama RI.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan

salam dan berdo‟a bersama dipimpin

oleh seorang peserta didik dengan

penuh khidmat:

2. Guru memperlihatkan kesiapan diri

dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kerapihan pakaian,

posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi dan

mereview kembali materi

sebelumnya.

4. Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari dan menyampaikan

tujuan pembelajaran pada pertemuan

yang berlangsung.

15 Menit

Inti 1. Guru menjelaskan materi secara

global dan singkat mengenai hari

Akhir (makna hari Akhir, perbedaan

kiamat sugra dan kubra,

periode/tahapan hari Akhir).

2. Guru mempersiapkan tayangan

video mengenai materi hari Akhir.

90 Menit

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

3. Siswa diminta untuk menganalisis

artikel studi kasus yang diberikan

oleh guru dan menyelesaikan

permasalahan yang ada.

4. Dari tiap-tiap kelompok

mengirimkan perwakilannya untuk

menyampaikan hasil diskusinya.

5. Guru memberikan penegasan

terhadap presentasi yang dilakukan

siswa.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dibahas.

2. Guru melakukan evaluasi, untuk

mengetahui tingkat keberhasilan

siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dengan

melafadzkan hamdalah dan doa

penutup majelis.

30 Menit

H. PENILAIAN

1. Jenis/teknik penilaian: Penilaian tertulis dan penilaian non tes

2. Bentuk instrumen dan kunci jawaban: Pilihan Ganda danUraian (Essay)

Penilaian Tertulis

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap

sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Iman kepada hari akhir (kiamat) adalah rukun iman yang ke...

a. Satu d. Empat

b. Dua e. Lima

c. Tiga

Jawaban: E

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

2. Sebelum kiamat terjadi, manusia yang telah mati terlebih dulu menunggu

di alam ...

a. Ghaib d. Azali

b. Arham e. Akhirat

c. Barzakh

Jawaban: C

3. Perhitungan amal baik dan perbuatan jahat disebut juga:

a. Yumul mizan d. Yaumul kiamat

b. Yaumul hisab e. Yaumul Milad

c. Yaumul ba‟ats

Jawaban: B

4. Kiamat kecil di kenal dengan istilah…

a. Kiamat Sugra

b. Kiamat Kubro

c. Kiamat Zalzalah

d. Hari Akhir

e. Yumul Hisab

Jawaban: A

5. Peristiwa berikut yang merupakan kiamat kubra adalah ...

a. Gunung meletus

b. Gempa di Yogyakarta

c. Tsunami di Aceh

d. Tenggelamnya Kapal Titanic

e. Musnahnya alam semesta

Jawaban: E

6. Apabila tertimpa mushibah kita disunnahkan mengucapkan ...

a. Takbir d. Istirja'

b. Tasbih e. Istighfar

c. Tahmid

Jawaban: D

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

7. Petugas pencabut nyawa untuk masyarakat yang terkena gempa bumi dan

tsunami adalah malaikat ...

a. Jibril d. Raqib Atid

b. Maut/Izrail e. Zabaniyah

c. Munkar Nakir

Jawaban: B

8. Setelah semua manusia dibangkitkan dari alam kubur, mereka

dikumpulkan di padang yang maha luas yang disebut . . . .

a. Barzakh d. Hisab

b. Mahsyar e. Jaza`

c. Ba‟ats

Jawaban: B

9. Sebagai tanda-tanda hari kiamat, nanti akan ada orang yang mengaku

sebagai utusan Allah yang bernama….

a. Dajjal d. Khidir

b. Imam Mahdi e. Ibrahim

c. Isa Al-Masih

Jawaban: A

10. Tanda-tanda kiamat ada yang besar dan ada yang kecil. Berikut ini

termasuk tanda-tanda yang besar, kecuali ...

a. Munculnya dajjal

b. Matahari terbit dari barat

c. Banyak terjadi gempa bumi

d. Turunnya Nabi Isa 'Alaihissalam

e. Seluruh manusia dalam kondisi kafir

Jawaban: C

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1. Apa arti hari akhir secara bahasa dan istilah?

Jawab: Hari Akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” juga

disebut “Hari Pembalasan”. Adapun menurut istilah, hari Akhir adalah

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya

kehidupan semua makhluk Allah Swt.

2. Hari kiamat dibagi menjadi dua, yakni kiamat sugra dan kubra. Jelaskan!

3. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur‟an yang menggambarkan

kiamat Kubra!

Jawab: Kiamat sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua

makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Sedangkan

kiamat kubra merupakan eristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk

dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak.

4. Sebutkan tanda-tanda kiamat sugra!

Jawab: gunung meletus, banjir, tsunami, kematian seseorang, dll.

5. Sebutkan beberapa contoh tahapan hari akhir atau yang bisa juga disebut dengan

nama lain hari akhir! (minimal 3).

Jawab: Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan), Yaumul Hasyr (Hari

berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kubur, Yaumul Hisab

(Hari Perhitungan amal)

H. Penilaian Non Tes

1. Rubrik penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

No Nama Siswa Aspek yang diamati Jumlah

Skor Nilai Ket

1 2 3 4 5

Aspek yang diamati:

1. Keaktifan

2. Kerjasama

3. Keberanian berpendapat

4. Keterbukaan terhadap pendapat orang lain

5. Sikap tanggung jawab

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:

4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Nilai = x 100

Kriteria Nilai :

A = 80 – 100 = Baik Sekali

B = 70 – 79 = Baik

C = 60 – 69 = Cukup

D = < 60 = Kurang

2. Rubrik penilaian unjuk kerja tentang iman kepada hari Akhir

No Nama Peserta Aspek yang dinilai Jumlah

Nilai Ket

1 2 3

Aspek yang dinilai:

a. Kejelasan dan kedalaman informasi

1) Jika peserta didik dapat memberikan kejelasan dan kedalaman

informasi lengkap dan sempurna, nilai 30.

2) Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi lengkap tetapi kurang sempurna, nilai 20.

3) Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi kurang lengkap, nilai 10.

b. Keaktifan dalam diskusi

1) Jika peserta didik berperan sangat aktif dalam diskusi, nilai 30.

2) Jika peserta didik berperan aktif dalam diskusi, nilai 20.

3) Jika peserta didik kurang aktif dalam diskusi, nilai 10.

c. Kejelasan dan kerapian presentasi

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

1) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan

rapi, nilai 40.

2) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi,

nilai 30.

3) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan

kurang rapi, nilai 20.

4) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan

tidak rapi, nilai 10.

Tuntang, 24 Juli 2019

Peneliti

Inna Nurmawati

NIM: 23010150072

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tuntang

Kelas/Semester : XII/ 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pokok : Hari Akhir

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan

kepada

Hari Akhir.

Mampu Menghayati nilai-nilai

keimanan kepada Hari Akhir.

1.3 Menunjukkan sikap mawas diri

dan taat beribadah sebagai

cerminan dari kesadaran beriman

kepada Hari Akhir

Mampu bersikap mawas diri

dan taat beribadah sebagai

cerminan dari kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

2.3 Memahami makna iman kepada

Hari Akhir.

Mengetahui dan memahami

tahapan/ periode Hari Akhir.

Mampu mengetahui dan

memahami hakikat beriman

kepada Hari Akhir

Mampu mengetahui dan

memahami hikmah beriman

kepada Hari Akhir.

Mampu menjelaskan kaitan

antara beriman kepada Hari

Akhir dengan perilaku jujur,

bertanggung jawab, dan adil.

1.5 Berperilaku yang mencerminkan

kesadaran beriman kepada Hari

Akhir.

Mampu menerapkan sikap

yang mencerminkan kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

7. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir.

8. Bersikap mawas diri dan taat beribadah sebagai cerminan dari kesadaran

beriman kepada Hari Akhir

9. Mengetahui dan memahami tahapan/ periode Hari Akhir.

10. Mengetahui dan memahami hakikat beriman kepada Hari Akhir

11. Mengetahui dan memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir.

12. Menjelaskan kaitan antara beriman kepada Hari Akhir dengan perilaku

jujur, bertanggung jawab, dan adil.

13. Menerapkan sikap yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Hari

Akhir

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Periode Hari Akhir

Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua

makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan

kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’ (kekal). Tahapan tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Yaumul Ba’ats

Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk

manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses

dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah

dalam Q.S. al-Mujadalah ayat 6 yang artinya:

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt. semuanya,

lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka

telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan semua amal

perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan

Allah Swt. menyaksikan atas segala sesuatu.” (Depag RI,

2009:642).

b. Yaumul Hasyr

Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah

dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat

berkumpul). Firman Allah dalam Q.S. al-Kahfi ayat 47 yang artinya:

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan

gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar

dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami

tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Depag RI, 2009:299).

c. Buku Catatan

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan

(kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqib dan „Atid.

Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia

sewaktu hidup di dunia. Firman Allah dalam Q.S. al-Kahfi ayat 49

yang artinya:

“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang

bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan

mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang

tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar,

melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di

hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan

Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Depag RI,

2009:299).

d. Yaumul Hisab dan Mizan

Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan

semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil

dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung,

anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah dalam Q.S. an-

Nur ayat 24 yang artinya: “Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki

masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka

kerjakan.” (Depag RI, 2009:352).

Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan

yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap

manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya.

Firman Allah dalam Q.S. al-Anbiya‟ ayat 47 yang artinya:

“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari

kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya).

Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Depag

RI, 2009:326).

e. Ash-Shirath

Ash-Shirath adalah jembatan yang terbentang di atas neraka

menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirath itu

tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:

“Terbentanglah jembatan (Ash-Shirath) itu di antara dua tepi Neraka

Jahanam.” (H.R. Muslim).

f. Yaumul Jaza’

Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan

menerima balasan Allah (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang

sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Q.S al-

Mukmin ayat 17 yang artinya: “Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan

dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan

pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat cepat perhitungan-

Nya.” (Depag RI, 2009:469).

g. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan,

mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada

saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi

mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima

balasan yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt.

sebagai karunia kepada hamba-Nya.

h. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka

Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak

mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap

Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan

menerima balasan yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya

pula. Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gasyiyah ayat 4-7 yang

artinya:

“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman

dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak

memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang

tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”

(Depag RI, 2009:592).

2. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang ke-lima yang

harus diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan

oleh setiap manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di

akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya

dijadikan landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada

ajaran Allah Swt. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar

meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt.

pada Q.S. al-Baqarah ayat 4 yang artinya:

“dan mereka yang beriman kepada (al-Qurān) yang

diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah

diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya

akhirat” (Depag RI, 2009:2).

Kemudian, dalam percakapan Rasulullah saw. dengan malaikat

Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda (ketika

ditanya tentang iman) “Beliau menjawab: “Kamu beriman kepada Allah,

Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan

takdir baik dan buruk”. (H.R. Muslim).

Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir

merupakan salah satu ciri orang beriman. Adapun dalam penggalan hadis

di atas, Rasulullah saw. menyebutkan bahwa Hari Akhir sebagai salah satu

perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman

kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa

kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat (Kemendikbud RI, 2018:11-12).

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

3. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah

karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan

dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari

Akhir (Kemendikbud RI, 2018:12).

a. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan

moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di akhirat.

b. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan

segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam

dunia ini.

c. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt.

dengan mengharapkan mau‟nah-Nya pada hari itu.

d. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.

e. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi

melaksanakannya;

f. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada

di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.

4. Menyajikan Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan

Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil

Makna kemenangan dan sukses dunia dan akhirat adalah kita perlu

menelusuri motif diri kita yang paling dalam. Hal-hal apakah yang mampu

menggerakkan diri kita untuk melakukan hal-hal yang sangat besar, serta

kemenangan apakah yang kita harapkan? Sukses itu ada yang bersifat

jangka panjang dan ada yang bersifat jangka pendek. Sukses yang jangka

panjang adalah kesuksesan negeri akhirat. Adapun sukses jangka pendek

adalah kesuksesan hidup di dunia (Kemendikbud RI, 2018:13).

Keyakinan akan adanya Hari Akhir membawa konsekuensi

bahwa hidup di dunia bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan awal dari

kehidupan yang panjang. Siapapun orangnya pada akhirnya akan

meninggal dunia. Sungguh setiap yang berjiwa akan merasakan kematian.

Sukses yang bersifat jangka panjang adalah kesuksesan negeri akhirat,

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

kesuksesan inilah yang harus diraih dengan jalan melakukan kebiasaan

efektif dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupan di

dunia, khususnya banyak melakukan amal kebaikan sesuai dengan nilai-

nilai al-Qur‟an.

Keimanan kepada Hari Akhir juga memiliki keterkaitan dengan

perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil. Mengapa? Karena dengan

memiliki keimanan yang teguh akan adanya Hari Akhir dan pembalasan di

akhirat, akan menumbuhkan kesadaran bahwa semua perbuatan yang

dikerjakan selama di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan

Allah Swt. Untuk itu, segala sikap dan perilaku kita harus selaras

dengan tuntunan agama. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di

hadapan kebesaran Allah Swt., sehingga diharapkan dapat

menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya, selalu

berusaha melakukan amal salih, bersikap jujur, dan menghindari

perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma agama.

(Kemendikbud RI, 2018:14).

Dengan beriman kepada Hari Akhir, akan mendorong seseorang

untuk melakukan kebiasaan diri dengan akhlakul karimah. Seperti mawas

diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan selalu berusaha

mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hal ini dilakukan dengan ibadah

(seperti shalat) maupun dengan ibadah sosial. Ibadah sosial, yaitu semua

kegiatan yang bermanfaat bagi sesama dan akan termotivasi untuk selalu

berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil.

Keyakinan akan adanya hari akhir dapat mengantarkan manusia

untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupannya.

Khususnya banyak melakukan amal kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-

Qur‟an. Dari pembahasan di atas, perilaku yang menggambarkan

kesadaran beriman kepada Hari Akhir adalah sebagai berikut ini

(Kemendikbud RI, 2018:15).

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

1) Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan

dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap

dan perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama.

2) Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran

Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur

atau sombong dalam dirinya;

3) Selalu berusaha melakukan amal saleh dan menghindari semua

perbuatan yang bertentangan dengan norma agama;

4) Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, seperti mawas diri,

rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain.

5) Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan

melakukan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial, yaitu

semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.

6) Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.

E. METODE PEMBELAJARAN

3. Pendekatan : Scientific

4. Metode : Video Critic

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

a. Media : Cetak, Audio Visual, proyeksi visual gerak (video)

b. Alat : LCD, Laptop, Speaker, Papan Tulis, Penghapus,

Spidol, Kertas.

c. Sumber Pembelajaran :

a. Mashudi, dkk. Modul MGMP PAI SMA Kab Semarang: Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XII. Solo:

Prioritas Cendekia.

b. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta:

Departemen Agama RI.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran

dengan salam dan berdo‟a bersama

15 Menit

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

dipimpin oleh seorang peserta didik

dengan penuh khidmat:

2. Guru memperlihatkan kesiapan diri

dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kerapihan pakaian,

posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

3. Guru memberikan motivasi dan

mereview kembali materi

sebelumnya.

4. Guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari dan menyampaikan

tujuan pembelajaran pada pertemuan

yang berlangsung.

Inti 1. Guru menjelaskan materi secara

global dan singkat mengenai hari

Akhir (periode/tahapan hari Akhir,

hakikat beriman kepada Hari Akhir,

hikmah beriman kepada Hari

Akhir, kaitan antara beriman

kepada Hari Akhir dengan perilaku

jujur, bertanggung jawab, dan adil).

2. Guru mempersiapkan tayangan

video mengenai materi hari Akhir.

3. Siswa dibentuk kelompok,

kemudian diminta untuk

menganalisis video yang sudah

ditayangkan.

105 Menit

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

4. Dari tiap-tiap kelompok

mengirimkan perwakilannya untuk

menyampaikan hasil diskusinya.

5. Guru memberikan penegasan

terhadap presentasi yang dilakukan

siswa.

6. Guru melakukan evaluasi, untuk

mengetahui tingkat keberhasilan

siswa.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dibahas.

2. Guru menutup pembelajaran dengan

melafadzkan hamdalah dan doa

penutup majelis.

15 Menit

H. PENILAIAN

3. Jenis/teknik penilaian: Penilaian tertulis dan penilaian non tes

4. Bentuk instrumen dan kunci jawaban: Pilihan ganda dan Uraian (Essay)

Penilaian Tertulis

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap

sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Pengadilan Allah Swt. di alam akhirat sangat adil dan teliti, tidak seorang

pun yang dirugikan, manusia berhak masuk surga karena ketakwaannya.

Sebaliknya mereka akan masuk neraka, karena kedurhakaanya. Pernyataan

di bawah ini yang tidak termasuk contoh perilaku yang mencerminkan

iman kepada Hari Akhir adalah . . . .

a. menuruti semua keinginan teman

b. senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.

c. memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis

d. sangat hati-hati saat ada keinginan untuk berbuat keburukan

e. disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat lima waktu (maktubah)

Jawab: A.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

2. Tanda-tanda seseorang mengimani Hari Akhir, di antaranya adalah . . . .

a. takut menghadapi kematian

b. tidak mau menerima jabatan duniawi

c. mengabaikan urusan dunia yang bersifat fana

d. selalu berusaha ikhlas dalam melakukan pekerjaan

e. selalu mengingat tanda-tanda datangnya Hari Akhir dengan baik

Jawab: D

3. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk perilaku yang mencerminkan

keimanan terhadap Hari Akhir, adalah . . . .

a. selalu bertakwa kepada Allah Swt.

b. disiplin dalam melakukan shalat lima waktu

c. menghabiskan waktunya untuk berzikir di dalam masjid

d. mencintai fakir-miskin yang diwujudkan dengan sedekah

e. menyantuni, memelihara, mengasuh, dan mendidik anak yatim

Jawab: C

4. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan

melakukan ibadah ritual (seperti shalat) maupun dengan ibadah sosial,

yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama; Pernyataan tersebut

termasuk....

a. perilaku yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir

b. hikmah beriman kepada hari akhir.

c. manfaat beriman kepada hari akhir.

d. tujuan beriman kepada hari akhir.

e. manfaat dan tujuan beriman kepada hari akhir.

Jawab: A

5. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan

moral yang mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat

termasuk....

a. perilaku yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir

b. hikmah beriman kepada hari akhir.

c. manfaat beriman kepada hari akhir.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

d. tujuan beriman kepada hari akhir.

e. manfaat dan tujuan beriman kepada hari akhir.

Jawab: B

6. Jembatan terbentang diatas neraka menuju surga disebut dengan....

a. yaumul Barzakh

b. yaumul Mizan

c. Ash-Shirat

d. yaumul Hisab

e. yaumul Jaza`

Jawab: C

7. Hari dimana kita akan menerima balasan Allah disebut...

a. yaumul Barzakh

b. yaumul Mahsyar

c. yaumul Ba‟ats

d. yaumul Hisab

e. yaumul Jaza`

Jawab: E

8. Pada hari akhir nanti semua amal manusia akan dihitung, maka sebaiknya kita

selalu ….

a. Mencatat sendiri amal kita

b. Berusaha baramal solih

c. Berlatih cara berhitung dengan baik

d. Bersembunyi agar tidak kelihatan

e. belajar Sains dengan tekun

Jawab: B

9. Tahapan di mana setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya adalah

pada…

a. yaumul Barzakh

b. yaumul Ba‟ats

c. yaumul Mahsyar

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

d. yaumul Mizan

e. yaumul Jaza`

Jawab: D

10. Balasan perbuatan dengan neraka yakni bagi orang-orang yang selalu berbuat…

a. Dzikir

b. Tidak pernah meninggalkan sholat

c. Mabuk

d. Bersholawat

e. Sedekah

Jawab: C

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

6. Apa yang disebut dengan Ash-Shirat?

Jawab: Jembatan terbentang diatas neraka menuju surga

7. Siapakah yang mendapatkan balasan amal dengan Surga?

Jawab: orang-orang yang selalu berbuat baik selama di dunia serta menjauhi

larangan Allah. Timbangan amal baik lebih banyak, sehingga mendapat balasan

Surga.

8. Tulis contoh terjemahan ayat al-Qur‟an yang menggambarkan siksa

neraka!

Jawab: Q.S. al-Gasyiyah ayat 4-7 yang artinya:

“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air

dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan

selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula

menghilangkan lapar.”

9. Sebutkan hikmah iman kepada Hari Akhir!

Jawab:

b. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan

moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di akhirat.

c. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan

segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam

dunia ini.

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

d. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt.

dengan mengharapkan mau‟nah-Nya pada hari itu.

e. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.

f. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi

melaksanakannya;

g. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada

di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.

5. Bagaimana menerapkan perilaku mulia sebagai bukti keimanan kepada

Hari Akhir? Jelaskan!

Jawab:

a. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan

dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap

dan perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama.

b. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran

Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur

atau sombong dalam dirinya;

c. Selalu berusaha melakukan amal saleh dan menghindari semua

perbuatan yang bertentangan dengan norma agama;

d. Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, seperti mawas diri,

rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain.

e. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan

melakukan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial, yaitu

semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.

f. Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.

Penilaian Non Tes

7. Rubrik penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

No Nama Siswa Aspek yang diamati Jumlah

Skor Nilai Ket

1 2 3 4 5

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Aspek yang diamati:

1. Keaktifan

2. Kerjasama

3. Keberanian berpendapat

4. Keterbukaan terhadap pendapat orang lain

5. Sikap tanggung jawab

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:

4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Nilai = x 100

Kriteria Nilai :

A = 80 – 100 = Baik Sekali

B = 70 – 79 = Baik

C = 60 – 69 = Cukup

D = < 60 = Kurang

8. Rubrik penilaian unjuk kerja tentang praktek pelaksanaan

pembagian waris dalam Islam

No Nama Peserta Aspek yang dinilai Jumlah

Nilai Ket

1 2 3

Aspek yang dinilai:

b. Kejelasan dan kedalaman informasi

4) Jika peserta didik dapat memberikan kejelasan dan kedalaman

informasi lengkap dan sempurna, nilai 30.

5) Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi lengkap tetapi kurang sempurna, nilai 20.

6) Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi kurang lengkap, nilai 10.

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

c. Keaktifan dalam diskusi

4) Jika peserta didik berperan sangat aktif dalam diskusi, nilai 30.

5) Jika peserta didik berperan aktif dalam diskusi, nilai 20.

6) Jika peserta didik kurang aktif dalam diskusi, nilai 10.

d. Kejelasan dan kerapian presentasi

5) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan

rapi, nilai 40.

6) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi,

nilai 30.

7) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan

kurang rapi, nilai 20.

8) Jika peserta didik dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan

tidak rapi, nilai 10.

Tuntang, 31 Juli 2019

Peneliti

Inna Nurmawati

NIM: 23010150072

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 3

Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

Foto siswa saat pembelajaran dengan kolaborator

Foto ketika kolaborator menayangkan video

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Foto ketika siswa sedang berdiskusi mengenai analisis video yang telah ditayangkan

Foto ketika perwakilan kelompok menyampaikan hasil analisis video

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Foto ketika siswa mengerjakan evaluasi

Foto peneliti bersama kolaborator dan para siswa

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 4

Surat Tugas Pembimbing

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 5

Surat Permohonan Izin Penelitian di SMA

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 6

Surat Keterangan Izin Penelitian Disdikbud Provinsi Jawa Tengah

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 7

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 8

Lembar Konsultasi

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH
Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH
Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 9

Nilai SKK Mahasiswa

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH
Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH
Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6032/1/SKRIPSI... · 2019. 9. 20. · MATERI SEMANGAT BERIBADAH

Lampiran 10

Daftar Riwayat Hidup Penulis

Nama : Inna Nurmawati

Tempat/ tanggal lahir : Kab. Semarang/13 Maret 1997

Alamat : Baran Gembongan RT 03/02Kec. Ambarawa, Kab.

Semarang

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Email : [email protected]

Pendidikan :

1. TK PGRI Baran (Lulus 2003)

2. SD N Baran 02 (Lulus 2009)

3. MTs PSA Nurul Amal Kenteng Bandungan (Lulus

2012)

4. MA NU Banat Kudus (Lulus 2015)

5. IAIN Salatiga (Prodi Pendidikan Agama Islam)