35
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI TAHAPAN KPBU DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PELAKSANAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR JALAN JEMBATAN MELALUI MEDIA INFOGRAFIS DISUSUN OLEH : NAMA : NADYA DWITRI PRAMESWARI NIP : 199212192019032011 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN

AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI

TAHAPAN KPBU DI LINGKUNGAN DIREKTORAT

PELAKSANAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR JALAN

JEMBATAN MELALUI MEDIA INFOGRAFIS

DISUSUN OLEH :

NAMA : NADYA DWITRI PRAMESWARI

NIP : 199212192019032011

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TAHUN 2019

Page 2: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya,penulis dapat

menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini. Penulisan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2019. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi

ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Yusdiana Caya, M.Si selaku coach yang telah membimbing Laporan Pelaksanaan Aktualisasi

penulis;

2. Bapak Sukimin Atmosasmito S.Sos, M.Si selaku mentor Kepala Sub Direktorat Transaksi yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi;

3. Bapak Ditya Adipurna selaku Kepala Seksi Pengembangan Transaksi Kementerian PUPR yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan aktualisasi;

4. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu mendoakan, mendukung, memotivasi dan memberikan

semangatkepadapenulisagar dapat menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan dengan baik dan

lancar;

5. Teman-teman CPNS Kementerian PUPR yang turut mendukung dan menyemangati penulis hingga

akhirnyadapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini dengan baik.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah

membantu. Semoga Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini bisa membawa manfaat bagi pembacanya.

Jakarta, Oktober 2019

Penulis

Page 3: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1 1.2 Tujuan Aktualisasi....................................................................................................... 2 1.3 Ruang Lingkup ............................................................................................................ 2

BAB II GAMBARAN UNIT KERJA ...................................................................................... 3 2.1 Deskripsi Organisasi ................................................................................................... 3

2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja ........................................... 4 BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI .......................................................... 6

3.1 Penetapan Isu Yang Diangkat ..................................................................................... 6 3.2 Gagasan Pemecahan Isu .............................................................................................. 8 3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................................... 10

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................................................................... 18 4.1 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi .............................................................................. 18

4.2 Hambatan Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................................... 25 4.3 Manfaat Pelaksanaan Aktualisasi .............................................................................. 25

BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 27 5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 27

5.2 Saran ......................................................................................................................... 27 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 28

Page 4: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Analisis USG ( Urgency, Seriousness, dan Growth) ............................................................. 7

Tabel 3. 2 Identifikasi Isu dan Dampak .................................................................................................. 8

Tabel 3. 3 Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................................................................... 10

Tabel 3. 4 Timeline Rancangan Pelaksanaan Aktualisasi ..................................................................... 17

Page 5: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 bagan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Jalan

Jembatan. ................................................................................................................................................ 5

Gambar 4. 1 konsultasi dengan atasan langsung ................................................................................... 19

Gambar 4. 2 Membuat konsep infografis berbentuk poster dan leaflet ................................................ 20

Gambar 4. 3 Membuat konsep infografis berbentuk video ................................................................... 21

Gambar 4. 4 Penandatangan Desain oleh Kasubdit/Mentor ................................................................. 23

Gambar 4. 5 Menayangkan Konsep Poster, Leaflet, dan Video ........................................................... 23

Gambar 4. 6 Poster sudah terpasang di dinding .................................................................................... 24

Gambar 4. 7 Memberikan video ke bagian Hukum dan Komunikasi Publik ......................................... 24

Gambar 4. 8 Sosialisasi ke rekan kerja ................................................................................................. 24

Page 6: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)

dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), calon pegawai negeri sipil (CPNS) wajib menjalani

masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan dasar terintegrasi untuk

membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme

serta kompetensi bidang. Pelatihan dasar dilaksanakan dengan sistem internalisasi nilai-nilai

dasar profesi ASN yang diakronimkan sebagai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dengan mengaktualisasikan di unit kerja masing-

masing dalam proses habituasi. Pelatihan dasar ini memadukan pembelajaran klasikal dan non-

klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja,yang memungkinkan peserta CPNS mampu

untuk menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan serta membuatnya jadi

kebiasaan (habituasi),dan merasakan manfaatnya dan terpatri dalam dirinya sebagai karakter

PNS yang profesional. Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu proses untuk membuat kelima

nilai dasar (ANEKA) menjadi aktual atau nyata terjadi serta sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi (tupoksi) di unit kerja. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan nilai dasar ANEKA,

tugas pokok dan fungsi, serta visi misi dalam organisasi.

Pelatihan Dasar CPNS terdapat empat agenda yang terdiri dari Agenda Sikap Bela

Negara, Agenda Nilai Dasar Negara ASN, Agenda Kedudukan dan Peran ASN, dan Agenda

Habituasi. Pada pelaksanaan agenda habituasi CPNS dituntut melaksanakan proses aktualisasi

yang menerapkan nilai-nilai dasar dan kompetensi lain yang telah diperoleh selama Pelatihan

Dasar CPNS. Kegiatan pembiasaan diri ini dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi di unit

organisasi sehingga dapat berkontribusi terhadap visi misi organisasi.

ASN mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, dan

perekat dan pemersatu bangsa. Pelaksana kebijakan berhubungan dengan salah satu tupoksi

Subdirektorat Transaksi, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

yaitu melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan transaksi di bidang pembiayaan

infrastruktur jalan dan jembatan. Namun kenyataannya pelaksanaan kebijakan tersebut belum

optimal disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai transaksi Tahapan KPBU di

Page 7: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

2

lingkungan Direktorat Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan sehingga diperlukannya

tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

1.2 Tujuan Aktualisasi

Tujuan

Penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan sebagai pedoman dalam

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri Akuntabilitas, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI. Hal ini

bertujuan agar saat melaksanakan tugas sebagai ASN di instansi tempat bekerja dapat sesuai

dengan amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Secara spesifik, tujuan

dari penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CPNS

Kementerian PUPR.

2. Melaksanakan implementasi nilai-nilai dasar ASN yang termuat dalam ANEKA.

3. Menerapkan manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik di unit kerja.

4. Meningkatkan pemahaman pegawai mengenai pengembangan transaksi.

5. Mampu memberikan solusi terhadap isu yang terjadi di lingkungan kerja.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pada rancangan aktualisasi ini antara lain:

1. Isu yang diangkat merupakan isu yang terjadi di Sub Direktorat Transaksi, Direktorat

Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal

Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.

2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan di tempat on the job training (OJT)

yaitu di Sub Direktorat Transaksi, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur

Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum

dan Perumahan.

3. Aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai 2 September 2019

sampai dengan 11 Oktober 2019.

Page 8: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

3

BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembiayaan infrastruktur jalan jembatan. Tugas tersebut dapat dilaksanakan Direktorat

Pelaksanaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan dengan menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut:

a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembiayaan infrastruktur jalan dan

jembatan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

c. Penyusunan dan evaluasi standar pelayanan pembiayaan infrastruktur jalan dan

jembatan;

d. Pelaksanaan analisis dan asesmen pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

e. Penyusunan rekomendasi atas proposal kerja sama prakarsa badan usaha;

f. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembiayaan infrastruktur jalan

dan jembatan;

g. Pengusahaan dukungan pemerintah dan/atau jaminan pemerintah bagi pembiayaan

infrastruktur jalan dan jembatan;

h. Penyiapan pelaksanaan program penggabungan infrastruktur;

i. Pengembangan perjanjian kerja sama pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

j. Penyusunan rekomendasi penetapan pemenang dan penunjukan badan usaha

pelaksana;

k. Pemantauan dan evaluasi target pemenuhan standar layanan pada pelaksanaan kerja

sama pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

l. Pemantauan pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan kerja sama

pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

m. Pelaksanaan penyelesaian permasalahan dan sengketa pelaksanaan kerja sama

pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan; dan

n. Pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat.

Page 9: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

4

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan terdiri atas:

a. Subdirektorat Penyiapan dan Kerja Sama Investasi;

b. Subdirektorat Transaksi;

c. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi; dan

d. Subbagian Tata Usaha

2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja

Subdirektorat Transaksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan

pelaksanaan transaksi di bidang pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan. Dalam

melaksanakan tugasnya, Subdirektorat Transaksi melaksanakan fungsi:

a. pengembangan perjanjian kerja sama pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

b. penyusunan, pengembangan, dan evaluasi standar dan pedoman perjanjian kerja

sama pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan;

c. penyusunan dan evaluasi kriteria pengadaan badan usaha pelaksana;

d. pelaksanaan penjajakan minat pasar dan konsultasi publik;

e. persiapan dan pelaksanaan pengadaan badan usaha pelaksana;

f. penyusunan rekomendasi penetapan pemenang dan penunjukan badan usaha

pelaksana;

g. pendampingan pemenuhan pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan; dan

h. penyiapan penandatanganan perjanjian

Subdirektorat Transaksi terdiri atas:

a. Seksi Pengembangan Transaksi; dan

b. Seksi Pelaksanaan Transaksi

(1) Seksi Pengembangan Transaksi mempunyai tugas melakukan penyusunan,

pengembangan, dan evaluasi standar dan pedoman perjanjian kerja sama pembiayaan

infrastruktur jalan dan jembatan, penyusunan, pengembangan, dan evaluasi kriteria

pengadaan badan usaha pelaksana, serta pelaksanaan penjajakan minat dan pasar.

(2) Seksi Pelaksanaan Transaksi mempunyai tugas melakukan persiapan dan pelaksanaan

pengadaan badan usaha pelaksana, penyusunan rekomendasi penetapan pemenang, dan

penunjukkan badan usaha pelaksana, penyusunan usulan jawaban sanggah,

Page 10: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

5

pendampingan pemenuhan pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan, dan

penyiapan penandatanganan perjanjian.

Berikut ini adalah bagan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pembiayaan

Infrastruktur Jalan Jembatan.

Gambar 2. 1 bagan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur

Jalan Jembatan.

Page 11: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

6

BAB III

DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu Yang Diangkat

Isu merupakan suatu hal yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi yang apabila

tidak ditangani secara baik akan memberikan dampak negatif terhadap organisasi dan berlanjut

pada tahap krisis. Pada rancangan aktualisasi ini, penulis mengidentifikasi terlebih dahulu isu-

isu apa saja yang penulis temui di lingkungan Sub Direktorat Transaksi, Direktorat Pelaksanaan

Pembiayaan Infrastruktur Jalan Jembatan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur

Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR. Adapun isu-isu yang penulis temui

selama masa OJT yaitu sebagai berikut:

a. Kurangnya pemahaman pegawai mengenai pengembangan transaksi di lingkungan

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan Jembatan khususnya di Subdit

Transaksi.

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

Kementerian PUPR merupakan Direktorat Jenderal baru karena dibentuk pada awal

tahun yaitu tanggal 2 Januari 2019 sesuai dengan Peraturan Presiden No. 135 Tahun

2018 tentang penguatan dan revitalisasi organisasi Kementerian PUPR yang sebelumnya

merupakan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan.

Tugas Subdirektorat Transaksi, Direktorat Pelaksanan Pembiayaan Infrastruktur

Jalan dan Jembatan adalah melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan

transaksi di bidang pembiayaan infrastruktur jalan dan jembatan.baik itu PNS maupun

non PNS masih dirasa belum begitu memahami terkait pengembangan transaksi, salah

satu alasannya adalah belum terlaksananya kegiatan transaksi tahapan KPBU sehingga

para pegawai masih menerka-nerka atas tugasnya.

b. Kurang optimalnya pemanfaatan TNDE untuk penugasan pegawai

Penugasan yang dilakukan atasan masih menggunakan whatsapp, namun untuk mencari

surat undangan masih harus menggunakan TNDE sehingga menjadi tidak efisien.

c. Belum tersedianya server atau tempat menyimpan soft copy dokumen-dokumen yang

masih berbentuk word.

Dokumen-dokumen yang dikerjakan oleh pegawai Stubdit Transaksi masih tersimpan di

masing-masing laptop atau komputer masing-masing, sehingga jika ada pekerjaan yang

dikerjakan oleh salah satu pegawai dan pegawai tersebut tidak masuk maka harus

Page 12: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

7

menghubungi untuk mengirimkan file tersebut sehingga pekerjaan menjadi tidak efektif

dan efisien.

Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan tingkat

kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.

1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah

tersebut diselesaikan.

2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas

kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.

3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang

sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Tabel 3. 1 Analisis USG ( Urgency, Seriousness, dan Growth)

No. Isu Urgency Seriousess Growth Total

1. Kurangnya pemahaman pegawai mengenai

pengembangan transaksi Tahapan KPBU 5 5 4 14

2. Kurang optimalnya pemanfaatan TNDE untuk

penugasan pegawai 3 3 3 9

3. Belum adanya server atau tempat menyimpan

soft copy dokumen-dokumen yang masih

berbentuk word.

3 3 4 10

Berdasarkan penilaiain kualitas isu dengan memperhatikan dua hal yang disebutkan di atas,

maka didapatkan isu yang memenuhi kriteria isu dan mendapatkan nilai tertinggi dalam teknik

analisis USG, yaitu “Kurangnya pemahaman pegawai mengenai pengembangan transaksi

Tahapan KPBU”

Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode USG jika tidak

diselesaikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 13: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

8

Tabel 3. 2 Identifikasi Isu dan Dampak

No. Identifikasi Isu Dampak

1.

Kurangnya pemahaman pegawai

mengenai pengembangan transaksi

di lingkungan Direktorat

Pelaksanaan Pembiayaan

Infrastruktur Jalan Jembatan

khususnya di Subdit Transaksi.

Kurangnya pemahaman pegawai mengenai

pengembangan transaksi di lingkungan

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan

Infrastruktur Jalan Jembatan khususnya di

Subdit Transaksi akan berdampak pada

menurunnya kinerja pegawai dan organisasi.

3.2 Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan yang diusulkan untuk menyelesaikan permasalahan kurangnya pemahaman mengenai

pengembangan transaksi yaitu dengan cara pembuatan media infografis berupa poster, brosur,

dan video tentang pengembangan transaksi. Yang selanjutnya poster ini akan ditempelkan di

tempat yang cukup strategis, sedangkan brosur akan disebarkan dan video akan di pasang di

media sosial Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan.

Untuk melakukan gagasan tersebut, telah dirancang beberapa kegiatan antara lain:

1. Persiapan Aktualisasi

a. Mengumpulkan data Mengenai pengembangan transaksi melalui wawancara dan

studi literatur

b. Berkonsultasi dengan mentor

c. Berkonsultasi dengan atasan langsung (kepala seksi pengembangan transaksi)

2. Membuat infografis dalam bentuk brosur dan poster

a. Mengumpulkan data Mengenai pengembangan transaksi melalui wawancara dan

studi literatur

b. Berdiskusi dengan pimpinan dan teman kantor

c. Membuat draft infografis dalam bentuk brosur dan poster

3. Membuat infografis Dalam bentuk video

Page 14: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

9

a. Mengumpulkan data Mengenai pengembangan transaksi melalui wawancara dan

studi literatur

b. Berdiskusi dengan pimpinan dan teman kantor

c. Membuat draft infografis dalam bentuk video

4. Persetujuan desain bentuk brosur, poster, dan video

a. Mempresentasikan brosur, poster, dan video kepada Kasubdit Transaksi

b. Penandatanganan desain oleh Kasubdit Transaksi

5. Sosialisasi brosur, poster, dan video

a. Menyebar brosur

b. Menempelkan poster ditempat yang strategis

c. Memasang video di Media sosial Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU

dan Perumahan

6. Penyusunan Laporan Aktualisasi

b. Dokumentasi Seluruh Bukti Kegiatan Aktualisasi

d. Menyusun Laporan Aktualisasi

Page 15: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

10

3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi

Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Isu yang Diangkat : Kurangnya pemahaman pegawai mengenai pengembangan transaksi di lingkungan

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan Jembatan khususnya di

Subdit Transaksi

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan brosur, poster, dan video mengenai pengembangan transaksi.

Tabel 3. 3 Matriks Rancangan Aktualisasi

No.

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan dengan Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi

dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

1. Persiapan

Aktualisasi

▪ Mengumpulkan data

Mengenai

pengembangan

transaksi melalui

wawancara dan studi

literatur

▪ Berkonsultasi

dengan mentor

Notulensi hasil

konsultasi

• Bahasa Indonesia yang

baik dan benar

(Nasionalisme)

• Sopan santun (Etika

Publik)

• Arahan mentor dan

atasan langsung

(Manajemen ASN)

Memberikan kontribusi

dalam mengembangkan

SDM yang profesional

Orientasi Misi

Melaksanakan tugas dan fungsi

organisasi.

Etika

Tingkah laku yang terpuji,

saling menghormati dan sopan

ketika melaksanakan konsultasi

Page 16: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

11

▪ Berkonsultasi

dengan atasan

langsung (kepala

seksi pengembangan

transaksi)

• Disiplin waktu (Anti

Korupsi)

• Bertanggung jawab dan

partisipatif dalam

pembelajaran

(Akuntabilitas)

2. Membuat konsep

infografis dalam

bentuk brosur dan

poster

• Berdiskusi dengan

pimpinan

dan teman kantor

• Membuat konsep

infografis

dalam bentuk brosur

dan poster

▪ Hasil

wawancara

dan studi

kasus

▪ Draft

infogrfis

dalam

bentuk

poster

• Bertanggung jawab dan

konsisten atas tugas yang

dilaksanakan sejak

perencanaan sampai

selesai (Akuntabilitas)

• Bekerja keras dalam

melaksanakan tahapan

kegiatan. Disiplin dalam

ketepatan waktu

menyelesaikan tugas.

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar

(Nasionalisme)

• Cermat dalam merancang

desain kamus, jujur atas

kondisi yang terjadi saat

Memberikan kontribusi

dalam mengembangkan

SDM yang profesional

Integritas

Melaksanakan tugas dengan

jujur

Profesional

Memiliki komitmen terhadap

pencapaian hasil

Page 17: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

12

ini dan kesulitan yang

dialami saat konsultasi.

Hormat dan sopan kepada

atasan dan mentor.

Menerima dan taat pada

perintah dari atasan dan

mentor (Etika Publik)

• Menggunakan waktu

yang terbatas dengan

efektif dan efisien

(Komitmen Mutu)

• Sopan santun (Etika

Publik)

3. Membuat infografis

Dalam bentuk

video

•Mengumpulkan data

Mengenai

pengembangan

transaksi

melalui wawancara dan

studi literatur

• Berdiskusi dengan

pimpinan

dan teman kantor

Draft infogrfis

dalam bentuk

video

• Bertanggung jawab dan

konsisten atas tugas yang

dilaksanakan sejak

perencanaan sampai

selesai (Akuntabilitas)

• Bekerja keras dalam

melaksanakan tahapan

kegiatan. Disiplin dalam

ketepatan waktu

Memberikan kontribusi

dalam mengembangkan

SDM yang profesional

Integritas

Melaksanakan tugas dengan

baik

Profesional

Memiliki komitmen terhadap

pencapaian hasil

Orientasi Misi

Page 18: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

13

• Membuat draft

infografis

dalam bentuk video

menyelesaikan tugas.

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar

(Nasionalisme)

• Cermat dalam merancang

desain kamus, jujur atas

kondisi yang terjadi saat

ini dan kesulitan yang

dialami saat konsultasi.

Hormat dan sopan kepada

atasan dan mentor.

Menerima dan taat pada

perintah dari atasan dan

mentor (Etika Publik)

• Menggunakan waktu

yang terbatas dengan

efektif dan efisien

(Komitmen Mutu)

• Sopan santun (Etika

Publik)

Mencapai sasaran dan

kesuksesan

Visioner

Mencapai tujuan yang besar

dan berbuat untuk kemajuan

masyarakat, bangsa dan negara

Page 19: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

14

4. Persetujuan desain

bentuk brosur,

poster, dan video

▪ Konsultasi

Meminta masukan

ke rekan kerja

▪ Menayangkan

konsep brosur,

poster, dan video

▪ Penandatanganan

desain oleh Kasubdit

Transaksi

Desain yang

telah disetujui

(brosur, poster,

dan video)

• Jujur dan transparan

kepada atasan dan saat

laporan kepada

mentorterkait hasil desain,

proses dan kendala yang

dialami selama merancang

desain x-banner dan

brosur.

(Akuntabilitas)

• Disiplin dalam ketepatan

waktu menyelesaikan

tugas.(Nasionalisme)

• Hormat dan sopan kepada

atasan dan mentor.

(Etika Publik)

• Beroientasi pada mutu dari

output kegiatan (Komitmen

mutu)

• Berani dan bertanggung

jawab ketika

menyampaikan hasil

kerja kita kepada atasan.

Memberikan kontribusi

dalam mengembangkan

SDM yang profesional

Integritas

Bersikap dan berperilaku sesuai

hasil masukkan.

Profesional

Sesuai dan patuh dengan

prosedur penilaian.

Orientasi Misi

Mencapai sasaran yang

diharapkan

Visioner

Mencapai tujuan yang besar

dan berbuat untuk kemajuan

masyarakat, bangsa dan negara

Etika

Bermanfaat bagi pegawai

Page 20: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

15

(Anti Korupsi)

5. Sosialisasi brosur,

poster, dan video

▪ Menyebar brosur

▪ Menempelkan poster

ditempat yang

strategis

▪ Memasang video di

Media sosial

Direktorat Jenderal

Pembiayaan

Infrastruktur PU dan

Perumahan

Final poster,

brosur, dan

video

• Bertanggung jawab dan

partisipatif dalam

penyelenggaraan

sosialisasi. (Akuntabilitas)

• Sosialisasi dilaksanakan

untuk kepentingan bersama

dan dilaksanakan dengan

tetap memelihara

ketertiban (Nasionalisme)

• Berkomunikasi dengan

baik dan menerapkan sikap

yang baik saat melakukan

sosialisasi. (etika publik)

• Menggunakan waktu

sosialisasi dengan efektif

dan efisien (Komitmen

mutu)

• Disiplin waktu ketika

mengadakan sosialisasi.

(Anti Korupsi)

Memberikan kontribusi

dalam mengembangkan

SDM yang profesional

Integritas

Melaksanakan tugas dengan

baik

Profesional

Memiliki komitmen terhadap

pencapaian hasil

Orientasi Misi

Mencapai sasaran yang

diharapkan

Visioner

Mencapai tujuan yang besar

dan berbuat untuk kemajuan

masyarakat, bangsa dan negara

Etika

Bermanfaat bagi pegawai

Page 21: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

16

6. Penyusunan

Laporan

Aktualisasi

▪ Dokumentasi seluruh

bukti kegiatan

▪ Menyusun Laporan

Akhir Aktualisasi

Laporan

Aktualisasi

dilakukannya Penyusunan

Laporan Aktualisasi

mengandung nilai-nilai

akuntabilitas, etika

publik, komitmen mutu

dengan mengerjakan

sungguh-sungguh dan tidak

ada yang ditutupi dan

berorientasi kepada hasil

Integritas

Melaksanakan tugas dengan

baik

Profesional

Memiliki komitmen terhadap

pencapaian hasil

Orientasi Misi

Mencapai sasaran yang

diharapkan

Visioner

Mencapai tujuan yang besar

dan berbuat untuk kemajuan

masyarakat, bangsa dan negara

Etika

Bermanfaat bagi pegawai

Page 22: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Mengumpulkan data Mengenai

pengembangan transaksi melalui

wawancara dan studi literatur

Berkonsultasi dengan mentor

Berkonsultasi dengan atasan

langsung

Mengumpulkan data Mengenai

pengembangan transaksi melalui

wawancara dan studi literatur

Berdiskusi dengan pimpinan dan

teman kantor

Membuat draft infografis dalam

bentuk brosur dan poster

Mengumpulkan data Mengenai

pengembangan transaksi melalui

wawancara dan studi literatur

Berdiskusi dengan pimpinan dan

teman kantor

Membuat draft infografis dalam

bentuk video

Mempresentasikan brosur, poster,

dan video kepada Kasubdit

Transaksi

Penandatanganan desain oleh

Kasubdit Transaksi

Menyebar brosur

Menempelkan poster ditempat yang

strategis

Memasang video di Media sosial

Direktorat Jenderal Pembiayaan

Infrastruktur PU dan Perumahan

Dokumentasi Seluruh Bukti

Kegiatan Aktualisasi

Menyusun Laporan Aktualisasi

Sosialisasi brosur,

poster, dan video5

Penyusunan Laporan

Aktualisasi6

Membuat infografis

dalam bentuk brosur

dan poster

2

Membuat infografis

Dalam bentuk video3

Persetujuan desain

bentuk brosur,

poster, dan video

4

Hari ke -No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Persiapan Aktualisasi1

Tabel 3. 4 Timeline Rancangan Pelaksanaan Aktualisasi

Page 23: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

18

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan rancangan aktualisasi yang dilaksanakan pada masa habituasi mulai dari tanggal

2 September – 11 Oktober 2019 terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:

1. Persiapan Aktualisasi

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 5-10 September 2019

b. Tahapan Kegiatan:

• Mengumpulkan data Mengenai pengembangan transaksi melalui wawancara dan studi

literatur

• Berkonsultasi dengan mentor

• Berkonsultasi dengan atasan langsung (kepala seksi pengembangan transaksi)

c. Output/hasil:

Output pada kegiatan 1 (satu) adalah kumpulan literatur untuk sebagai bahan membuat

media infografis.

d. Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan:

• Etika Publik, yaitu hormat dan sopan kepada atasan dan mentor pada saat berkonsultasi

• Nasionalisme, yaitu bekerja keras dalam melaksanakan tahapan kegiatan. Disiplin

dalam ketepatan waktu menyelesaikan tugas.

e. Teknik Aktualisasi:

Teknik aktualisasi yang dilakukan yakni teknik kecermatan, teknik komunikasi efektif, dan

teknik profesional.

Teknik kecermatan digunakan pada saat mengumpulkan data mengenai transaksi sehingga

tidak memberikan informasi yang salah. Teknik komunikasi aktif digunakan pada saat

berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait, seperti atasan dan mentor dengan

menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.

Page 24: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

19

f. Dokumentasi:

2. Membuat Infografis dalam bentuk poster dan leaflet

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 11-15 September 2019

b. Tahapan Kegiatan:

• Mengumpulkan data Mengenai pengembangan transaksi melalui wawancara dan studi

literatur

• Berdiskusi dengan pimpinan dan teman kantor

• Membuat konsep infografis dalam bentuk poster dan leaflet

c. Output/hasil:

Output dari kegiatan 2 (dua) adalah draft poster dan leaflet. Draft poster dan leaflet

merupakan konsep awal dari poster dan leaflet yang hendak dibuat. Isi dari draft ini

merupakan gagasan awal sehingga perlu dikonsultasikan dengan rekan kerja, mentor, dan

atasan di Subdit Transaksi. Draft poster dan leaflet juga belum di print dengan ukuran

sebenarnya.

d. Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan:

• Akuntabilitas, yaitu bertanggung jawab dan konsisten atas tugas yang dilaksanakan

sejak perencanaan sampai selesai.

• Nasionalisme, yaitu bekerja keras dalam melaksanakan tahapan kegiatan. Disiplin

dalam ketepatan waktu menyelesaikan tugas.

• Etika Publik, yaitu cermat dalam merancang desain poster dan leaflet, jujur atas kondisi

yang terjadi saat ini dan kesulitan yang dialami saat konsultasi. Hormat dan sopan

kepada atasan dan mentor. Menerima dan taat pada perintah dari atasan dan mentor.

• Komitmen Mutu, yaitu menggunakan waktu yang terbatas dengan efektif dan efisien.

Gambar 4. 1 konsultasi dengan atasan langsung

Page 25: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

20

• Anti Korupsi, yaitu dapat bekerja secara mandiri, dan tidak selalu bergantung kepada

bantuan orang lain.

e. Teknik Aktualisasi:

Teknik aktualisasi yang dilakukan yakni teknik berpikir kreatif, teknik kecermatan dan

teknik komunikasi efektif.

Teknik berpikir kreatif dan teknik kecermatan digunakan pada saat merancang desain poster

dan leaflet, agar desain menarik minat masyarakat namun tetap informatif dan bermanfaat.

Teknik komunikasi efektif digunakan pada saat berkomunikasi dengan pihak-pihak yang

terkait, seperti atasan dan mentor dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.

f. Dokumentasi:

3. Membuat Infografis dalam bentuk videografis

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 16 - 29 September 2019

b. Tahapan Kegiatan:

• Mengumpulkan data Mengenai pengembangan transaksi melalui wawancara dan studi

literatur

• Berdiskusi dengan pimpinan dan teman kantor

• Membuat konsep infografis dalam bentuk video

c. Output/hasil:

Gambar 4. 2 Membuat konsep infografis berbentuk

poster dan leaflet

Page 26: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

21

Output dari kegiatan 3 (ketiga) adalah draft video. Draft video merupakan konsep awal dari

video yang hendak dibuat. Isi dari draft ini merupakan gagasan awal sehingga perlu

dikonsultasikan dengan rekan kerja, mentor, dan atasan di Subdit Transaksi.

d. Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan:

• Akuntabilitas, yaitu bertanggung jawab dan konsisten atas tugas yang dilaksanakan

sejak perencanaan sampai selesai.

• Nasionalisme, yaitu bekerja keras dalam melaksanakan tahapan kegiatan. Disiplin

dalam ketepatan waktu menyelesaikan tugas.

• Etika Publik, yaitu cermat dalam merancang desain poster dan leaflet, jujur atas kondisi

yang terjadi saat ini dan kesulitan yang dialami saat konsultasi. Hormat dan sopan

kepada atasan dan mentor. Menerima dan taat pada perintah dari atasan dan mentor.

• Komitmen Mutu, yaitu menggunakan waktu yang terbatas dengan efektif dan efisien.

• Anti Korupsi, yaitu dapat bekerja secara mandiri, dan tidak selalu bergantung kepada

bantuan orang lain.

e. Teknik Aktualisasi:

Teknik aktualisasi yang dilakukan yakni teknik berpikir kreatif, teknik kecermatan dan

teknik komunikasi efektif.

Teknik berpikir kreatif dan teknik kecermatan digunakan pada saat merancang desain video,

agar desain menarik minat masyarakat namun tetap informatif dan bermanfaat. Teknik

komunikasi efektif digunakan pada saat berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait,

seperti atasan dan mentor dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.

f. Dokumentasi:

Gambar 4. 3 Membuat konsep infografis

berbentuk video

Page 27: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

22

4. Persetujuan desain bentuk brosur, leaflet, dan video

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 30 September 2019

b. Tahapan Kegiatan:

• Konsultasi Meminta masukan ke rekan kerja

• Menayangkan konsep brosur, poster, dan video

• Penandatanganan desain oleh Kasubdit Transaksi

c. Output/hasil:

Hasil dari kegiatan 4 (keempat) adalah saran perbaikan desain dari atasan, mentor, dan

diskusi dengan rekan kerja.

d. Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan:

• Akuntabilitas, yaitu Jujur dan transparan kepada atasan dan saat laporan kepada

mentorterkait hasil desain, proses dan kendala yang dialami selama merancang desain

poster, leaflet, dan video .

• Nasionalisme, yaitu Disiplin dalam ketepatan waktu menyelesaikan tugas.

• Etika Publik, yaitu Hormat dan sopan kepada atasan dan mentor.

• Komitmen mutu, yaitu Beroientasi pada mutu dari output kegiatan

• Anti Korupsi, yaitu Berani dan bertanggung jawab ketika menyampaikan hasil kerja

kita kepada atasan.

e. Teknik Aktualisasi:

Teknik aktualisasi yang dilakukan yakni teknik komunikasi efektif dan teknik partisipatif

aktif.. Teknik komunikasi aktif digunakan pada saat berkomunikasi dengan atasan dan

mentor dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas. Teknik partisipatif aktif

digunakan pada saat permintaan persetujuan dan laporan agar kegiatan dapat segera

diselesaikan dan dilanjutkan dengan kegiatan aktualisasi selanjutnya.

Page 28: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

23

f. Dokumentasi:

5. Sosialiasi brosur, leaflet, dan video

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 6-8 Oktober 2019

b. Tahapan Kegiatan:

• Menyebar brosur

• Menempelkan poster ditempat yang strategis

• Memasang video di Media sosial Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan

Perumahan

c. Output/hasil:

Hasilnya adalah peningkatan pemahaman pegawai tentang transaksi dalam tahapan KPBU.

d. Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan:

• Akuntabilitas, yaitu bertanggung jawab dan partisipatif dalam penyelenggaraan

sosialisasi.

• Nasionalisme, yaitu sosialisasi dilaksanakan untuk kepentingan bersama dan

dilaksanakan dengan kekeluargaan (tidak mendominasi).

• Etika Publik, yaitu hormat dan sopan kepada atasan, mentor dan peserta rapat.

• Komitmen Mutu, yaitu menggunakan waktu sosialisasi dengan efektifdan efisien.

• Anti Korupsi, yaitu disiplin waktu ketika mengadakan sosialisasi dan bertanggung

jawab atas sarana dan prasarana yang digunakan untuk sosialisasi.

e. Teknik Aktualisasi:

Teknik aktualisasi yang dilakukan yakni teknik kecermatan, teknik komunikasi efektif,

teknik partisipatif aktif dan teknik profesional.

Teknik kecermatan digunakan pada saat persiapan sosialisasi, cermat dalam memberikan

informasi dan bahan tayang sehingga tidak memberikan informasi yang salah. Teknik

Gambar 4. 5 Penandatangan Desain oleh

Kasubdit/Mentor

Gambar 4. 4 Menayangkan Konsep

Poster, Leaflet, dan Video

Page 29: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

24

komunikasi aktif digunakan pada saat berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait,

seperti atasan dan mentor dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas. Teknik

partisipatif aktif dan profesional digunakan pada saat pelaksanaan sosialisasi agar sosialisasi

bersifat kondusif dan dapat mengahsilkan kesepakatan yang menunjang kegiatan aktualisasi

selanjutnya.

f. Dokumentasi:

6. Penyusunan Laporan Aktualiasi

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 2 September – 11 Oktober 2019

b. Tahapan Kegiatan:

• Dokumentasi seluruh bukti kegiatan

• Menyusun Laporan Akhir Aktualisasi

c. Output/hasil:

Gambar 4. 8 Sosialisasi ke rekan kerja Gambar 4. 7 Memberikan video ke bagian

Hukum dan Komunikasi Publik

Gambar 4. 6 Poster sudah

terpasang di dinding

Page 30: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

25

Output dari kegiatan enam (6) adalah laporan pelaksanaan aktualisasi. Laporan pelaksanaan

aktualisasi merupakan laporan atau pertanggungjawaban yang dibuat oleh penulis terkait

pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan selama masa habituasi di unit kerja. Laporan

pelaksanaan aktualisasi berisi mengenai rincian dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan

selama masa habituasi. Penjelasan mengenai kegiatan tersebut meliputi tanggal

pelaksanaan, tahapan kegiatan yang dilakukan, output yang dihasilkan, keterkaitan

substansi dengan mata pelatihan, dokumentasi, hambatan, manfaat, dan Analisa dampak.

d. Keterkaitan Substansi Dengan Mata Pelatihan:

• Etika Publik, yaitu dalam hal sikap dan tata krama dalam melaksanakan paparan

evaluasi di hadapan para staff dan atasan.

• Akuntabilitas, yaitu dalam hal pertanggungjawaban pembuatan laporan hasil

pelaksanaan aktualisasi.

e. Teknik Aktualisasi:

Teknik aktualisasi yang dilakukan yakni teknik kecermatan dan teknik profesional.

4.2 Hambatan Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi di unit kerja Subdit Transaksi Direktorat Pelaksanaan

Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan selama masa habituasi, ditemukan beberapa

kendala dalam pelaksanaannya yaitu:

1. Mentor dan atasan yang terkadang sulit ditemui terkait kegiatan konsultasi.

2. Terdapat tahapan kegiatan aktualisasi yang pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan

Subdit, sehingga tahapan kegiatan aktualisasi terhambat.

4.3 Manfaat Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi di unit kerja Subdit Transaksi Direktorat Pelaksanaan

Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan selama masa habituasi, terdapat beberapa

manfaat dalam melaksanakan pelaksanaan aktualisasi yaitu:

1. Pelaksanaan Aktualisasi melatih kreatifitas dalam membuat desain yang menarik dan

informatif.

2. Dengan adanya Pelaksanaan Aktualisasi dapat lebih mengerti secara mendalam nilai-nilai

ANEKA.

3. Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi dengan atasan dan mentor dalam rangka

menyampaikan hasil kerja.

4. Pelaksanaan Aktualisasi meningkatkan pemahaman tentang transaksi dalam Tahapan KPBU

Page 31: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

26

di lingkungan Direktorat Jenderal Pelaksanaan Pembiayaan Infrastuktur Jalan dan Jembatan.

5. Kerja pegawai menjadi efektif dan efisien dikarenakan sudah mengerti jelas apa yang harus

dilakukan.

6. Kinerja Organisasi menjadi meningkat dikarenakan pegawai bekerja dengan efektif dan

efisien.

Page 32: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

27

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pelaksanaan aktualisasi selama masa habituasi di unit kerja merupakan kegiatan yang

bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA di setiap tahapan kegiatan yang dilakukan.

Tujuan dari penerapan nilai ANEKA ini yaitu agar membentuk CPNS menjadi pelayan publik

yang lebih baik dan dapat menjawab tantangan di era globalisasi.

Hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah Leaflet, Poster, dan Video. Manfaat dari

kegiatan hasil aktualisasi adalah Pelaksanaan Aktualisasi melatih kreatifitas dalam membuat

desain yang menarik dan informatif, Dengan adanya Pelaksanaan Aktualisasi dapat lebih

mengerti secara mendalam nilai-nilai ANEKA., kegiatan ini menjadi sarana komunikasi dengan

atasan dan mentor dalam rangka menyampaikan hasil kerja, pelaksanaan aktualisasi

meningkatkan pemahaman tentang transaksi dalam Tahapan KPBU di lingkungan Direktorat

Jenderal Pelaksanaan Pembiayaan Infrastuktur Jalan dan Jembatan, kerja pegawai menjadi

efektif dan efisien dikarenakan sudah mengerti jelas apa yang harus dilakukan, dan kinerja

organisasi menjadi meningkat dikarenakan pegawai bekerja dengan efektif dan efisien.

5.2 Saran

Berikut adalah saran yang dapat dilakukan kedepannya untuk pelaksanan aktualisasi ini:

1. Memasukkan video ke media sosial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat.

2. Meningkatkan pemahaman tentang transaksi di lingkungan Direktorat Jenderal

Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

Page 33: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

28

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian PUPR. 2018. Prinsip Dasar Dan Kelembagaan Penerapan KPBU Bidang PUPR.

Jakarta

Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.

Peraturan Menteri PUPR Nomor 21/PRT/M/2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama

Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur Di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayana Publik.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Page 34: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

29

LAMPIRAN

Poster

Poster

Leaflet Tampak Depan Leaflet Tampak Belakang

Page 35: PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG TRANSAKSI …

30