Pentingnya Instruksi Dan Motivasi Dalam Kontrol Plak Mekanik Perio

7/25/2019 Pentingnya Instruksi Dan Motivasi Dalam Kontrol Plak Mekanik Perio

1/8

Pentingnya instruksi dan motivasi dalam mekanika kontrol plak

Teknik kontrol plak menuntut partisipasi aktif dari subjek individu, dan oleh

karena itu pembentukan kebiasaan perawatan mulut di rumah yang tepat adalah

proses yang untuk sebagian besar melibatkan dan tergantung pada perubahan

perilaku. Ketika menerapkan perubahan perilaku, para dokter gigi harusmencoba untuk memastikan bahwa pasien mengakui status kesehatan mulut

dan peran / prosedur kebersihan dalam pencegahan karies dan penyakit

periodontal dan mereka harus mendorong pasien untuk mengambil tanggung

jawab untuk kesehatan oralnya sendiri.

Program kebersihan mulut, oleh karena itu, harus mencakup komponen seperti

self assessment, pemeriksaan diri, self-monitoring dan self-instruksi. engan

tujuan ini, beberapa perangkat dan agen kimia telah digunakan untuk membuat

plak gigi lebih jelas bagi pasien. !gen disclosing" #ejak plak gigi putih, kadang-

kadang tidak dapat dengan mudah diidenti$kasi, terutama jika tidak cukup tebal

dan / atau pengamat yang tidak terlatih. !gen disclosing adalah senyawa kimiaseperti eritrosin, fuchsin atau %uorescein- mengandung pewarna noda plak gigi

sehingga membuatnya sepenuhnya jelas bagi pasien, baik dengan cahaya biasa

atau ultraviolet. &ila diterapkan segera sebelum menyikat gigi, pasien dapat

mengidenti$kasi jumlah plak yang dibangun setelah episode menyikat gigi

terakhir, sehingga menerima umpan balik langsung tentang / kinerja

pembersihan nya. Prosedur ini berguna selama fase awal kontrol plak. Kemudian,

agen disclosing harus diterapkan setelah menyikat gigi, yang memungkinkan

pasien untuk mengidenti$kasi daerah-daerah yang membutuhkan upaya

pembersihan tambahan. 'amun, pengetahuan tentang peran plak dan disclosing

plak di mulut pasien biasanya tidak cukup untuk membangun kebiasaan

kebersihan mulut yang baik. (aktor-faktor lain dapat mempengaruhi individu

untuk mengubah atau menentukan perilakunya. (aktor-faktor ini mungkin lebih

atau kurang di luar kendali personal gigi )seperti faktor sosial dan pribadi,

pengaturan lingkungan dan riwayat gigi sebelumnya* atau mungkin terletak

dalam kontrol personal gigi )seperti kondisi pengobatan, instruksi dan

pendidikan pasien*. 'amun, mereka semua harus dipertimbangkan dalam desain

sebuah program kebersihan mulut individual.

Pengaruh berbagai program instruksi kebersihan mulut, diberikan secara

individu maupun kelompok, telah dievaluasi dalam sejumlah studi klinis. #tudi-

studi ini telah dievaluasi apakah instruksi yang diberikan selama satu kunjunganhanya mirip dengan langkah-demi-langkah instruksi yang diberikan selama

beberapa kunjungan, atau apakah penggunaan pam%et atau kaset video lebih

unggul daripada instruksi manual dan instruksi pribadi yang diberikan oleh ahli

kesehatan atau dokter gigi. &erbagai jenis dan jumlah umpan balik kepada

pasien yang menggunakan skor plak diungkapkan dan demonstrasi kontrak fase

juga telah diteliti. #tudi-studi ini biasanya melaporkan perbaikan serupa dalam

skor plak dan gingivitis , terlepas dari modus instruksi. 'amun, hasil ini harus


2/8

ditafsirkan dengan hati-hati karena subyek yang berpartisipasi dalam studi ini

diperiksa secara berkala, dan oleh karena itu sulit untuk memisahkan masuknya

pemeriksaan ulang dari efek petunjuk )+envert lavind 0*. +ylander dan

1indhe )2* telah merekomendasikan bahwa instruksi kebersihan mulut

diberikan selama serangkaian kunjungan memungkinkan kemungkinan

memberikan umpan balik segera pasien dan memperkuat pasien pada kegiatanperawatan di rumah nya. Protokol di bawah ini berdasarkan pada satu digunakan

dalam beberapa uji klinis oleh 1indhe #r 'yman )23*, +osling et al. )24* dan

1indhe et al. )05*, di mana peran kontrol plak dalam mencegah dan

menangkap penyakit periodontal jelas terbukti.

#esi pertama

. Terapkan disclosing plak pada gigi dan dengan bantuan sebuah kaca mulut,

tunjukkan kepada pasien semua situs dengan plak )ambar. *. #kor plak

harus dicatat menggunakan catatan kontrol plak )ambar. 5*.

!gen disclosing digunakan untuk menlihat persentasi dental plak. 6atat

dental plak pada permukaan bukal setelah pewarnaan. )ambar. *


3/8

#ebuah gra$k yang menggambarkan gigi dan permukaan gigi di rahang atas

dan rahang bawah. istribusi permukaan gigi dengan plak gigi )daerah gelap*

adalah diidenti$kasi. alam hal ini skor plak adalah 27. )ambar. 5*5. 8inta pasien untuk membersihkan gigi menggunakan / teknik tradisional nya.

engan bantuan kaca mulut, tunjukkan hasil menyikat gigi pasien, kemudian

mengidenti$kasi lagi semua situs dengan plak )ambar. 9*.

#etelah melakukan pembersihan gigi sendiri, identii$kasi dapat dilakukan oleh

pasien dengan berkumur dengan larutan disclosing )ambar. 9*

9. Tanpa mengubah teknik, meminta pasien untuk membersihkan permukaan

dengan plak. Tergantung pada plak yang tersisa setelah menyikat gigi kedua ini,

dokter gigi / gigi kebersihan harus baik meningkatkan teknik atau

memperkenalkan sistem alternatif menyikat gigi. !gar tidak membebani pasien

dengan terlalu banyak informasi selama sesi pertama, penggunaan perangkat


4/8

tambahan untuk interproksimal menyikat dapat diperkenalkan atau diperbaiki di

sesi kedua.

#esi kedua

. &eberapa hari setelah sesi sebelumnya, informasi penggunaan disclosing ini

kembali diterapkan. :asilnya, dalam hal deposito plak, yang diidenti$kasi dalam

mulut, yang tercatat dalam catatan kontrol plak, dan didiskusikan dengan

pasien.

5. Pasien kemudian diundang untuk membersihkan gigi, menurut arah yang

sebelumnya diberikan di sesi pertama, sampai semua pewarnaan dihapus.

alam banyak kasus, instruksi menyikat gigi perlu diperkuat. ;ika perlu,

penggunaan alat bantu membersihkan interproksimal sekarang dapat

diperkenalkan atau ditingkatkan.

#esi ketiga dan berikutnya

. #atu atau dua minggu kemudian prosedur yang sama yang digunakan pada

sesi kedua diulang. 'amun, khasiat kontrol plak diri dilakukan harus dievaluasi

dan disampaikan kepada pasien pada setiap janji. instruksi kebersihan oral harus disesuaikan dengan setiap pasien pada basis /

kebutuhan pribadinya dan faktor-faktor lain

> Pasien harus terlibat dalam proses pembelajaran

> #ebuah program pemeliharaan individual harus mengikuti instruksi kebersihan

mulut dasar.

Prosedur "


5/8

:al ini sangat penting bahwa selain

menggunakan pasta gigi yang benar dan

juga menyikat selama minimal 5 menit

untuk menyikat gigi di set urutan. :al ini

mencegah terlewatnya daerah-daerah

tertentu. !rea yang tidak tersentuh olehsikat memungkinkan plak untuk terus

tumbuh. 6obalah untuk memilih sikat

dengan media atau bulu lembut dan kepala

kecil.

Petunjuk

. Pegang sikat tegas dan menempatkan bulu pada sudut tepi atau gusi !nda

)menggunakan sudut ?3 derajat*. &erhati-hatilah untuk memastikan bahwa bulu

berada dalam kontak dengan bagian kecil dari margin gusi.

5. Tempatkan sikat terhadap molar atau gigi di bagian belakang mulut danmembuat pendek bolak-balik menggosok gerakan. #ikat dari belakang ke depan

mulut dan mencoba untuk tumpang tindih stroke. ;angan menyikat lebih dari dua

gigi secara bersamaan. #elalu mulai di belakang dan bekerja perlahan ke depan.

9. #elalu pegang kepala sikat horisontal saat membersihkan permukaan luar

gigi. :al ini lebih mudah untuk menahan kepala secara vertikal saat menyikat

bagian dalam permukaan bagian atas dan gigi bawah.

?. :indari terlalu banyak tekanan dan gerakan cepat dan menyadari kontak

dengan margin gusi. ;uga hindari menyikat terlalu keras sehingga mencegah

kerusakan pada gusi.

#aat membersihkan gigi tetap menggunakan urutan yang sama menyikat.8isalnya, dalam rahang kiri bawah )3 detik* di dalam kanan )3 detik*.

Kemudian bagian luar kiri )3s*, diikuti oleh bagian luar kanan )3s*. 8engulangi

urutan yang sama di rahang atas. !khirnya, sikat permukaan mengunyah

dengan gerakan menggosok kecil. anti sikat ketika bulu mulai melebar.


6/8

Prosedur 5"


7/8

ke bagian baru dari mulut.


8/8

9. Peregangan benang sekitar satu dari gigi dan hati-hati memungkinkan untuk

hanya melalui di bawah gusi, sekali lagi dengan gerakan menggergaji.

?. ambarkan benang sampai ke titik kontak dengan gerakan menggergaji dan

kemudian ulangi proses di gigi lainnya yang berbatasan dengan ruang yang

penuh dengan jaringan gusi

3. 1epaskan benang dari antara gigi, sekali lagi dengan gerakan menggergaji

dan ulangi proses ini untuk semua ruang lain di mulut.

4. unakan sepotong bersih dari benang untuk setiap memisahkan ruang

dengan membuka bagian dari itu dari seluruh satu jari tengah sementara

berkelok-kelok di sekitar jari tengah lainnya.

jangan khawatir jika pada awalnya gusi !nda berdarah sedikit.

Documents

Pentingnya Instruksi Dan Motivasi Dalam Kontrol Plak Mekanik Perio