3
Penyajian dan Pengungkapan Aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual harus disajikan terpisah dari kelompok aset yang lain yang ada di Laporan Posisi Keuangan. Untuk kelompok lepasan yang terdiri dari aset dan liabilitas yang dimiliki untuk dijual, juga harus disajikan terpisah di Laporan Posisi Keuangan, tidak boleh di-net-off. Yang diungkapkan di Laporan Keuangan adalah: - Deskripsi tentang aset atau kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual - Deskripsi tentang fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan yang diharapkan, dan cara serta waktu pelepasan - Kerugian penurunan nilai dan pemulihannya, jika ada - Jika dapat diterapkan, yaitu pengungkapan tentang segmen yang dilaporkan dalam aset tidak lancar dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 5 tentang segmen operasi Jika kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual baru terpenuhi setelah tanggal neraca, maka aset tersebut tidak disajikan sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual, namun perlu diungkapkan dalam catatan laporan keuangan. Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan (abandoned) dan aset yang digunakan sampai akhir umur ekonomisnya kemudian dilepas, tidak dapat diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset ini masih didepresiasi sampai akhir umur ekonomisnya. Aset semacam ini tidak memenuhi kriteria sebagai aset dimiliki untuk dijual, karena manfaat aset ini akan diperoleh melalui pemakaian, bukan penjualan. Namun demikian, aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang akan ditinggalkan dan memenuhi kriteria sebagai operasi dihentikan, maka entitas harus menyajikan arus kas dan laba rugi dari kelompok lepasan tersebut sebagai operasi dihentikan pada tanggal aset tersebut dihentikan pemakaianannya. Entitas tidak boleh mencatat aset tidak lancar yang tidak digunakan sementara seakan-akan seperti telah ditinggalkan. Perubahan Rencana Jika entitas merubah rencananya dan memutuskan untuk tidak menjual aset ini, maka kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual tidak terpenuhi lagi. Pada tanggal keputusan dibuat, aset ini harus dinilai pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat awal sesaat sebelum direklasifikasi (disesuaikan dengan depresiasi, amortisasi atau revaluasi) dan nilai yang dapat terpulihkan (recoverable amount). Operasi yang Dihentikan Operasi yang dihentikan (discontinued operation) adalah suatu komponen dalam entitas yang dilepas atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan: - Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau - Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau - Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali

Penyajian Dan Pengungkapan

Embed Size (px)

Citation preview

Penyajian dan PengungkapanAset tidak lancar atau kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual harus disajikan terpisah dari kelompok aset yang lain yang ada di Laporan Posisi Keuangan. Untuk kelompok lepasan yang terdiri dari aset dan liabilitas yang dimiliki untuk dijual, juga harus disajikan terpisah di Laporan Posisi Keuangan, tidak boleh di-net-off.Yang diungkapkan di Laporan Keuangan adalah:-Deskripsi tentang aset atau kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual-Deskripsi tentang fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan yang diharapkan, dan cara serta waktu pelepasan-Kerugian penurunan nilai dan pemulihannya, jika ada-Jika dapat diterapkan, yaitu pengungkapan tentang segmen yang dilaporkan dalam aset tidak lancar dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 5 tentang segmen operasiJika kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual baru terpenuhi setelah tanggal neraca, maka aset tersebut tidak disajikan sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual, namun perlu diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan (abandoned) dan aset yang digunakan sampai akhir umur ekonomisnya kemudian dilepas, tidak dapat diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset ini masih didepresiasi sampai akhir umur ekonomisnya. Aset semacam ini tidak memenuhi kriteria sebagai aset dimiliki untuk dijual, karena manfaat aset ini akan diperoleh melalui pemakaian, bukan penjualan. Namun demikian, aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang akan ditinggalkan dan memenuhi kriteria sebagai operasi dihentikan, maka entitas harus menyajikan arus kas dan laba rugi dari kelompok lepasan tersebut sebagai operasi dihentikan pada tanggal aset tersebut dihentikan pemakaianannya. Entitas tidak boleh mencatat aset tidak lancar yang tidak digunakan sementara seakan-akan seperti telah ditinggalkan.Perubahan RencanaJika entitas merubah rencananya dan memutuskan untuk tidak menjual aset ini, maka kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual tidak terpenuhi lagi. Pada tanggal keputusan dibuat, aset ini harus dinilai pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat awal sesaat sebelum direklasifikasi (disesuaikan dengan depresiasi, amortisasi atau revaluasi) dan nilai yang dapat terpulihkan (recoverable amount).Operasi yang DihentikanOperasi yang dihentikan (discontinued operation) adalah suatu komponen dalam entitas yang dilepas atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan:-Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau-Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau-Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembaliPenyajian Operasi yang dihentikanPSAK 58 mensyaratkan pengungkapan terinci mengenai pendapatan, beban, laba atau rugi sebelum pajak, secara terpisah di Laporan Laba Rugi dan di Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan pada Laporan Arus Kas, arus kas bersih dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang terkait dengan Operasi Dihentikan harus disajikan terpisah. Ini dilakukan agar jelas terlihat, mana arus kas yang berasal dari Operasi Berlanjut, mana yang berasal dari Operasi Dihentikan.Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa mungkin saja suatu aset (atau kelompok lepasan) yang memenuhi kriteria sebagai aset dimiliki untuk dijual dapat juga memenuhi kriteria sebagai Operasi yang Dihentikan. Aset ini akan disajikan terpisah baik di Laporan Posisi Keuangan, sebagai Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan di Laporan Laba Rugi serta Laporan Arus Kas, sebagai Operasi Dihentikan. Selain itu mungkin saja kriteria klasifikasi hanya terpenuhi salah satu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.Kriteria yang terpenuhiKondisiPenyajian di Laporan Keuangan

Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual dan Operasi DihentikanAset dihentikan penggunaannya dan akan dijual serta memenuhi kriteria sebagai Operasi DihentikanLaporan Posisi Keuangan: Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk DijualLaporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas: Operasi Dihentikan

Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk DijualAset dihentikan penggunaannya, tidak memenuhi kriteria sebagai Operasi Dihentikan karena bukan suatu lini operasi/area geografis terpisahLaporan Posisi Keuangan: Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk DijualLaporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas: Operasi Berlanjut

Operasi Dihentikan-Aset yang akan ditinggalkan dan tidak memenuhi kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual-Kelompok aset (operasi dihentikan) yang telah dilepas pada periode berjalanLaporan Posisi Keuangan:-Aset Lancar/Tidak Lancaratau-Tidak muncul lagi karena telah dilepas pada periode berjalan sebelum tanggal neracaLaporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas: Operasi Dihentikan

Pengungkapan Operasi yang dihentikanSelain penyajian terpisah pada Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas, pengungkapan berikut ini juga harus ditambahkan, yaitu:-Penyesuaian yang dibuat pada periode berjalan terkait dengan Operasi Dihentikan-Jika entitas menghentikan klasifikasi sebagai komponen aset tidak lancar dimiliki untuk dijual, maka hasil yang sebelumnya disajikan sebagai Operasi Dihentikan harus direklasifikasi dan dimasukkan ke dalam Laba dari Operasi Berlanjut.PenutupPSAK 58 (R2009) berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011 atau setelahnya. PSAK 58 (R2009) diterbitkan sekaligus menggantikan PSAK 58 yang lama (R2003) tentang Operasi Dihentikan.PSAK ini diterapkan secara prospektif setelah tanggal efektif berlakunya. Pada PSAK 58, disajikan juga Lampiran yang menjadi satu kesatuan dengan PSAK 58. Lampiran A berisi definisi istilah yang diatur dalam PSAK 58, di antaranya adalah pengertian Kelompok Lepasan, kondisi sangat mungkin terjadi (highly probable). Selain itu, juga terdapat Lampiran B yang berisi penjelasan tentang kondisi perpanjangan periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan.

http://ariafarahmita.blogspot.com/2011/09/aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk.html