1
Penyakit ngorok (Septichaemia Epizootica = S.E Shipping Fever) Penyebab : bakteri pasteurella multocida. Gejala Penyakit ini berjangkit amat cepat, berlangsung 1 minggu atau kurang. Temperatur naik. Sesak napas karena terdapat lender dalam pernapasan, terdengar suara ngorok, dan terlihat kebengkakan pada bagianleher. Kadang-kadang mencret. Yang akut terus mati dengan tiba-tiba tanpa didahului oleh suatu gejala apa pun. Pencegahan dan pengobatan Menjaga terhadap ketahanan tubuh babi, antara lain dengan jalan memberikan makanan yang babik, ternak banyak istirahat, jangan sampai terjadi stress. Memisahkan babi-babi yang sakit. Pengobatan oleh Dokter Hewan, pada tingkat-tingkat permulaan bisa diobati dengan obat antibiotic, misalnya penicillin injeksi intramuscular, sulmet injeksi, antiserum. Catatan Dosis sulmet : hari pertama 2,5 cc per 5 kg berat badan. Hari-hari selanjutnya 1,25 cc per 5 kg berat badan. Suntikan diberikan secara intravenous, subcutaneous, intramuscular

Penyakit ngorok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vet

Citation preview

Penyakit ngorok (Septichaemia Epizootica = S.E Shipping Fever)Penyebab : bakteri pasteurella multocida.GejalaPenyakit ini berjangkit amat cepat, berlangsung 1 minggu atau kurang.Temperatur naik.Sesak napas karena terdapat lender dalam pernapasan, terdengar suara ngorok, dan terlihat kebengkakan pada bagianleher.Kadang-kadang mencret.Yang akut terus mati dengan tiba-tiba tanpa didahului oleh suatu gejala apa pun.Pencegahan dan pengobatanMenjaga terhadap ketahanan tubuh babi, antara lain dengan jalan memberikan makanan yang babik, ternak banyak istirahat, jangan sampai terjadi stress.Memisahkan babi-babi yang sakit.Pengobatan oleh Dokter Hewan, pada tingkat-tingkat permulaan bisa diobati dengan obat antibiotic, misalnya penicillin injeksi intramuscular, sulmet injeksi, antiserum.CatatanDosis sulmet : hari pertama 2,5 cc per 5 kg berat badan.Hari-hari selanjutnya 1,25 cc per 5 kg berat badan.Suntikan diberikan secara intravenous, subcutaneous, intramuscular