83
vii KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati dan menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja yang berjudul “Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan Menggunakan Microsoft Excel)”. Perusahaan diharapkan dapat menyusun suatu laporan keuangan sehingga dapat membantu dalam menganalisis kinerja usaha untuk proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencatatan yang dilakukan Persada Konveksi sampai saat ini serta kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan dasar dua hal tersebut akan dirancang aplikasi penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi UKM untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangannya, serta bagi para pembaca yang tertarik dengan penyusunan laporan keuangan untuk UKM. Penulis menyadari bahwa Kertas Kerja ini masih jauh dari sempurna. Keterbatasan dan kekurangan yang ada dalam Kertas Kerja ini akan menjadi sempurna dengan adanya kritik dan saran. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan yang ada pada Kertas Kerja ini. Salatiga, 16 Juni 2014 Penulis

Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil Menengah … · 2015. 4. 10. · 3. Laporan neraca . Laporan neraca adalah suatu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu

    memberkati dan menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja

    yang berjudul “Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Menengah

    (Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan Menggunakan Microsoft

    Excel)”.

    Perusahaan diharapkan dapat menyusun suatu laporan keuangan sehingga

    dapat membantu dalam menganalisis kinerja usaha untuk proses pengambilan

    keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencatatan yang

    dilakukan Persada Konveksi sampai saat ini serta kendala-kendala yang dihadapi

    dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan dasar dua hal tersebut akan

    dirancang aplikasi penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel.

    Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi UKM

    untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangannya, serta bagi para

    pembaca yang tertarik dengan penyusunan laporan keuangan untuk UKM.

    Penulis menyadari bahwa Kertas Kerja ini masih jauh dari sempurna.

    Keterbatasan dan kekurangan yang ada dalam Kertas Kerja ini akan menjadi

    sempurna dengan adanya kritik dan saran. Akhir kata penulis mengucapkan

    terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan yang ada pada Kertas Kerja ini.

    Salatiga, 16 Juni 2014

    Penulis

  • viii

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu ada untuk

    setiap umatNya, karena berkatNya saja penulis dapat menyelesaikan kertas kerja

    ini Melalui kesempatan kali ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima

    kasih yang sebesar-besarnya kepada:

    1. Keluarga di rumah, Bapak Rusyanto, Ibu Winarsuci, dan Adik saya Irma

    yang telah memberikan dukungan melalui doa-doa dan nasehat yang

    begitu berharga. Tuhan Yesus selalu memberkati.

    2. Seluruh dosen, pegawai, dan karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    yang sudah memberikan ilmu pengetahuan dan memberikan pelayanan

    selama saya menuntut ilmu di FEB UKSW. Tuhan menyertai Bapak dan

    Ibu semua.

    3. Ibu Elisabeth Penti selaku pembimbing yang telah sabar dalam

    membimbing dan memberikan dorongan melalui nasehat-nasehat.

    4. Bapak Hari Sunarto selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

    5. Ibu Umi Hanik selaku pemilik Persada Konveksi yang telah mengijinkan

    saya melakukan penelitian.

    6. Teman-teman FEB, Mbah Giman, Gibon, Teguh, Deddy Ringgo, Angga

    Onk, Aris, Ardhi Mahul, Gandhen, Gullit, Riky, Sukma, Yoso, Dikur,

    Rendy, Yudi, Ubay, Gondo, Wahyu Petur, Abas dan teman-teman FEB

    yang lainnya. Terima kasih atas dukungannya selama ini.

    TERIMA KASIH SEMUANYA

    TUHAN MEMBERKATI

  • ix

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul............................................................................................................ i

    Halaman Pernyataan Keaslian Kertas Kerja.............................................................. ii

    Halaman Pengesahan................................................................................................. iii

    Motto.......................................................................................................................... iv

    Abstract...................................................................................................................... v

    Saripati....................................................................................................................... vi

    Kata Pengantar........................................................................................................... vii

    Ucapan Terima Kasih................................................................................................. viii

    Daftar Isi..................................................................................................................... ix

    Daftar Lampiran......................................................................................................... ix

    Pendahuluan............................................................................................................... 1

    Landasan Teori........................................................................................................... 2

    Usaha Kecil Menengah....................................................................................... 2

    Laporan Keuangan.............................................................................................. 3

    Metode Penelitian....................................................................................................... 5

    Analisis dan Pembahasan........................................................................................... 7

    Profil UKM......................................................................................................... 7

    Kendala Penyusunan Laporan Keuangan........................................................... 7

    Pencatatan Sampai Saat Ini................................................................................. 7

    Penyusunan Laporan Keuangan.......................................................................... 11

    Kesimpulan dan Saran................................................................................................ 29

    Daftar Pustaka………………………………………………………………..…… 31

    Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………………… 32

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Format Neraca Awal.…………………………………………..……. 33

    Lampiran 2 Daftar Akun…………………………………………………..………. 34

    Lampiran 3 Jenis Transaksi…………………………………………………….… 35

    Lampiran 4 Format Kode Pembantu Piutang dan Utang……………………..……. 35

  • x

    Lampiran 5 Format Jurnal……………………………………..…………………. 36

    Lampiran 6 Buku Besar……………………………………..……………………. 37

    Lampiran 7 Format Neraca………………………………..……………………… 50

    Lampiran 8 Format Laporan Laba Rugi……………………………………………. 51

    Lampiran 9 Format Laporan Arus Kas…………………………………………… 52

    Lampiran 10 Format Kartu Persediaan ………………………………………….. 53

    Lampiran 11 Format Buku Besar Pembatu Piutang dan Utang…………………. 54

    Lampiran 12 Langkah Rancangan Excel………………………………………… 55

  • xi

    PENDAHULUAN

    Laporan keuangan merupakan bagian yang penting untuk memperoleh

    informasi mengenai posisi keuangan dan hasil usaha yang dicapai. Setiap entitas

    diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan untuk menganalisis kinerja

    keuangan sehingga dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja

    dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan.

    Dalam era modern seperti sekarang kemjauan teknologi sangatlah yang pesat,

    pemanfaatan kemajuan teknologi dapat dilakukan oleh UKM untuk menyusun

    laporan keuangan. Dengan laporan keuangan yang dihasilkan UKM dapat

    menganalisis kinerja keuangan mereka.

    Menurut Soemarso (1992:15), secara umum akuntansi pada aktivitas usaha

    kecil menengah tidak berbeda jenis skala apapun yaitu bahwa akuntansi harus

    mampu membuat informasi keuangan dengan melalui proses akuntansi yang

    benar. Proses tersebut bisa dibuatkan secara terperinci maupun secara sederhana.

    Untuk perusahaan kecil akuntansi harus disesuaikan dengan karakteristik usaha

    kecil tersebut. Dimana aktivitasnya yang tidak terlalu banyak cukup digunakan

    akuntansi dengan proses yang sederhana, yang penting laporan keuangan yang

    disajikan nantinya bisa ditelusuri kebenaran dan kewajarannya sampai pada bukti

    transaksi. Proses akuntansi diatas merupakan proses yang sederhana tetapi mampu

    membuat laporan keuangan yang bisa dibutuhkan oleh pengguna.

    Persada Konveksi merupakan UKM yang bergerak dalam bidang

    konveksi. Kegiatan produksinya dilakukan ketika terjadi pesanan oleh pelanggan

    (job order). Produk yang dihasilkan bersifat heterogen atau berbeda-beda

    tergantung pada pesanan dari pelanggan. Saat ini dalam menjalankan usahanya,

    Persada Konveksi hanya melakukan pencatatan terhadap kas masuk dan kas

    keluar. Seiring berjalanannya waktu usaha Persada Konveksi semakin

    berkembang dan semakin banyak jenis transaksi yang terlibat di perusahaan ini.

    Persada Konveksi akan kesulitan jika hanya mengandalkan pencatatan terhadap

    kas masuk dan kas keluar. Untuk mendukung perkembangan usahanya, Persada

  • xii

    Konveksi saat ini memerlukan suatu laporan keuangan yang lebih lengkap, yang

    disusun berdasarkan catatan-catatan yang telah dimiliki sebelumnya. Laporan

    keuangan yang disusun berguna untuk membantu pemilik dalam mengambil

    keputusan bisnis, menilai kinerja perusahaan dari periode ke periode, serta

    membantu untuk membuat perencanaan pada masa yang akan datang. Dari latar

    belakang dan permasalahan di atas, maka persoalan penelitian yang akan dibahas

    yaitu bagaimana pencatatan Persada Konveksi sampai saat ini dan apa saja

    kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan, serta bagaimana

    penyusunan laporan keuangan Persada Konveksi dengan menggunakan Microsoft

    Excel?

    Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu Persada Konveksi

    dalam penyusunan laporan keuangan untuk pengembangan usaha ke arah yang

    lebih baik. Penulis berharap penelitian ini juga memberikan pegetahuan bagi para

    pembaca tentang penyusunan laporan keuangan UKM.

    LANDASAN TEORI

    2.1 Usaha Kecil Menengah

    Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008 ini, yang disebut dengan

    Usaha Kecil adalah entitas yang memiliki kriteria sebagai berikut:

    1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 - Rp 500.000.000 tidak

    termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

    2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 -

    2.500.000.000,00

    Usaha Menengah adalah entitas usaha yang memiliki kriteria sebagai

    berikut:

  • xiii

    1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 sampai dengan paling

    banyak Rp 10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan

    tempat usaha.

    2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00

    sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00

    2.2 Laporan Keuangan

    Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan

    pada periode akuntansi yang menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

    Laporan keuangan berguna bagi bankir, kreditor, pemilik dan pihak-pihak yang

    berkepentingan dalam menganalisis serta menginterpretasikan kinerja keuangan

    dan kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009).

    Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang

    menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu

    perusahaan yang bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan dalam

    pengambilan keputusan.

    Purba (1999) (dalam Leng;2002) menyatakan bahwa laporan keuangan

    berguna bagi pemakai jika memenuhi karakteristik sebagai berikut :

    a. Informasi harus mudah dipahami oleh pemakai

    b. Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses

    pengambilan keputusan.

    c. Informasi harus memenuhi kualitas andal yaitu bebas dari pengertian yang

    menyesatkan dan kesalahan material serta sedapat mungkin penyajiannya

    jujur. Apa yang seharusnya sesuai substansi dan realitas ekonominya.

  • xiv

    Informasi diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung

    pada kebutuhan keinginan pihak-pihak tertentu serta lengkap dengan

    materialitas dan biaya.

    d. Informasi harus dapat dibandingkan. Pemakai dapat membandingkan

    laporan keuangan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan

    posisi dan kinerja keuangan.

    e. Informasi harus tepat waktu dan manfaat yang dihasilkan informasi

    melebihi biaya penyusunannya.

    f. Informasi dalam laporan keuangan tersaji dengan wajar meliputi posisi

    keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan.

    Laporan keuangan dari sebuah perusahaan menurut Simangunsong

    2005:33, terdiri atas :

    1. Laporan laba rugi

    Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan

    dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu. Pendapatan adalah hasil

    yang didapat dari kegiatan perusahaan seperti penjualan barang dagangan,

    memberikan jasa pada pelanggan, serta dari hak milik, meminjamkan uang

    serta usaha lain yang mengarah untuk mendapatkan hasil. Pendapatan

    merupakan hasil perubahan yang menyebabkan bertambahnya modal

    sehingga dicatat disebelah kredit. Sedangkan beban adalah pengeluaran

    uang untuk menjalankan perusahaan atau proses produksi yang

    dipergunakan dalam rangka memperoleh hasil tersebut. Biaya ini

    merupakan beban perusahaan yang mengakibatkan berkurangnya modal

    sehingga dicatat disebelah debet.

  • xv

    2. Laporan ekuitas pemilik

    Laporan ekuitas pemilik adalah suatu laporan yang menyajikan informasi

    perubahan ekuitas atau modal pemilik yang terjadi selama periode tertentu.

    Laporan ekuitas pemilik deipersiapkan setelah laporan laba rugi karena

    laba bersih atau rugi bersih periode berjalan harus disajikan dalam laporan

    ini.

    3. Laporan neraca

    Laporan neraca adalah suatu laporan yang menunjukkan keadaan

    keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu secara sistematis. Dengan

    cara menyajikan daftar asset, hutang, dan modal pemilik perusahaan.

    4. Laporan arus kas

    Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menyajikan penerimaan kas

    dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu. Ada tiga jenis

    aktivitas saat perusahaan melakukan penerimaan dan pengeluaran kas

    yaitu sebagai berikut :

    Aktivitas operasi

    Aktivitas ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas

    yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Arus kas

    dari aktivitas operasi biasanya berbeda dengan jumlah laba bersih

    periode berjalan, hal itu dapat terjadi karena pendapatan dan beban

    tidak selalu dibayar secara tunai.

    Aktivitas investasi

    Aktivitas ini melaporkan kegiatan transaksi kas untuk pembelian

    maupun penjualan aktiva tetap.

    Aktivitas pendanaan

  • xvi

    Aktivitas ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan

    investasi pemilik, peminjaman dana maupun pengambilan uang

    oleh pemilik.

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis dan Sumber Data

    Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

    sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi mengenai

    aktivitas usaha pada Persada Konveksi. Data sekunder diperoleh dari dokumen-

    dokumen terkait seperti nota pembelian, faktur penjualan, buku kas, dll.

    3.2 Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

    a. Wawancara

    Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada

    pemilik UKM mengenai profil UKM, pencatatan yang telah dilakukan,

    serta kendala dalam penyusunan laporan keuangan.

    b. Observasi

    Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap

    pencatatan transaksi dan arus dokumen.

    3.3 Teknik dan Langkah Analisis Data

    Teknik analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis

    memberikan gambaran mengenai suatu proses dalam penyusunan laporan

    keuangan yang ada di UKM. Data-data yang digunakan dalam menyusun suatu

    laporan keuangan diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.

    Setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul, langkah awal yang

    dilakukan penulis adalah mendeskripsikan pencatatan UKM yang telah dilakukan

    sampai saat ini, kemudian mengidentifikasi kendala-kendala dalam penyusunan

  • xvii

    laporan keuangan, selanjutnya mengolah data keuangan berdasarkan bukti-bukti

    transaksi menjadi laporan keuangan yang sederhana.

    Dalam penyusunan laporan keuangan penulis menggunakan Microsoft Excel

    sebagai aplikasinya. Pemilihan Microsoft Excel sebagai aplikasi penyusunan

    laporan keuangan karena Microsoft Excel sudah dikenal oleh masyarakat, serta

    penggunannya yang mudah. Selain penggunaannya yang mudah Microsoft Excel

    dilengkapi dengan rumus-rumus dan tabel yang dapat digunakan untuk

    penyusunan laporan keuangan.

    Langkah-langkah penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut :

    a. Menentukan periode fiskal

    b. Membuat neraca awal

    c. Membuat daftar akun,

    d. Membuat jenis-jenis transaksi

    e. Membuat kode bantu piutang dan hutang

    f. Membuat jurnal

    g. Memposting ke buku besar

    h. Menyusun laporan keuangan

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Profil UKM

    Persada Konveksi merupakan salah satu UKM di Kota Salatiga yang

    beralamatkan di Dusun Singojayan, Kelurahan Tingkir Tengah RT 03/02

    Kecamatan Tingkir, Salatiga. UKM ini didirikan pada tahun 2004 dan diresmikan

  • xviii

    dengan nomor pendaftaran industri kecil 09 33 73 0734 dan surat ijin perdagangan

    kecil 510.2.2/405/TDI/08/2004.

    UKM ini bergerak pada usaha konveksi, yang dikelola sendiri oleh pemilik

    yang menngurusi pembelian dan penjualan beserta 10 karyawan yang dibagi

    menjadi 2 bagian, bagian gudang dan bagian produksi. Kegiatan produksi yang

    dilakukan pada saat ada pesanan dari pelanggan dengan omset penjualan sekitar

    Rp 40.000.000,- per bulan. Jenis barang dagangan yang ada antara lain, sprei,

    selimut, baju, celana kolor. Sejak usaha ini berdiri Persada Konveksi belum

    mempunyai laporan keuangan setiap periodenya. Pemilik hanya melakukan

    pencatatan terhadap penjualan, pembelian, dan biaya – biaya yang terjadi.

    Pencatatan Sampai Saat Ini dan Kendala Penyusunan Laporan Keuangan

    Pencatatan yang dilakukan oleh Persada Konveksi sampai saat ini hanya

    pencatatan terhadap kas masuk dan kas keluar dari hasil penjualan dan pembelian.

    Berikut merupakan gambaran dari proses penjualan dan proses pembelian yang

    terjadi pada Persada Konveksi dan pencatatan yang dilakukan oleh Persada

    Konveksi

  • 0

    Flowchart Pembelian

    Bagian gudang

    MULAI

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    MENGECEK

    JUMLAH BAHAN

    BAKU

    BAHAN BAKU HABIS

    ATAU TIDAK

    MEMBUAT INFO

    PEMESANAN

    BAHAN BAKU

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    INFO

    PEMESANAN

    BAHAN BAKU

    PEMASOKN

    N

    B

    NOTA 2

    PEMBELIAN

    MENCATAT

    BARANG KE

    DALAM KARTU

    PERSEDIAAN

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    NOTA 2

    PEMBELIAN

    N N

    A

    Bagian Pembelian

    3

    2

    NOTA 1

    PEMBELIAN

    MENGINPUT NOTA

    PEMBELIAN KE

    BUKU KAS

    NOTA 1

    PEMBELIAN

    NOTA 2

    PEMBELIAN

    NOTA 3

    PEMBELIAN BUKU

    KAS

    NB PEMASOK

    UANG

    A

  • 1

    Flowchart Penjualan

    Bagian Gudang

    MULAI

    INFO PESANAN

    PELANGGAN

    MENGECEK

    KETERSEDIAAN

    BARANG

    INFO PESANAN

    PELANGGAN PENGAMBILAN

    BARANG

    INFO PESANAN

    PELANGGAN

    A

    PELANGGAN

    B

    NOTA 2

    PENJUALAN

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    MENCATAT KE

    DALAM KARTU

    PERSEDIAAN

    N N

    NOTA 2

    PENJUALAN

    KARTU

    PERSEDIAAN

    BARANG

    Bagian Penjualan

    A

    INFO PESANAN

    PELANGGAN

    MEMBUAT

    NOTA

    PENJUALAN

    INFO PESANAN

    PELANGGAN 3

    2

    NOTA 1

    PENJUALAN

    N

    PELANGGAN

    UANG

    MEMBUAT

    NOTA

    PENJUALAN

    KE DALAM

    BUKU KAS

    B

    NOTA 1

    PENJUALAN BUKU KAS

    N

  • 0

    Kendala dari penyusunan laporan keuangan sampai saat ini yang masih

    terjadi pada Persada Konveksi adalah belum adanya sumber daya manusia yang

    mampu menyusun laporan keuangan. Kendala yang lain adalah pencatatan yang

    masih sederhana, hanya pencatatan mengenai pemasukan dan pengeluaran kas

    dari hasil penjualan dan pembelian. Nota-nota transaksi yang masih belum

    disimpan secara rapi, sehingga kalau suatu saat nota tersebut diperlukan sulit

    untuk menemukan.

    Penyusunan Laporan Keuangan untuk Persada Konveksi

    Melalui data yang diperloh dari Persada Konveksi, langkah – langkah

    dalam penyusunan laporan keuangan yaitu :

    a. Menentukan periode fiskal

    Penulis menentukan periode fiskal 1 tahunan, dimulai dari 1 Januari sampai

    dengan 31 Desember. Periode yang dipilih disesuaikan dengan periode fiskal

    perpajakan, sehingga mempermudah bagi pengusaha untuk memenuhi kewajiaban

    perpajakannya.

    b. Membuat neraca awal

    Neraca awal untuk tahun 2012 diambil dari neraca pada periode fiskal

    sebelumnya yaitu 2011. Format untuk neraca awal dapat dilihat pada lampiran 1.

    Tampilan Neraca dapat dilihat pada gambar 1. Data yang diisikan pada neraca

    awal ini berdasarkan posisi keuangan pada akhir tahun 2011 yang terdiri dari, aset

    lancar yaitu kas, piutang, persediaan, dan aset tetap, serta modal dari UKM

    tersebut.

  • 1

    Gambar 1 Tampilan Neraca Awal pada Microsoft Excel

    c. Membuat daftar akun

    Tiap nominal saldo dari akun-akun yang ada di neraca kemudian dimasukkan

    ke dalam daftar akun yang ada. Daftar akun terdiri dari akun-akun yang nantinya

    berkaitan dengan perhitungan laba rugi perusahaan. Akun-akun yang berkaitan

    dengan laporan laba rugi antara lain penjualan barang, retur penjualan, pembelian,

    retur pembelian, dan biaya-biaya yang terkait dengan usaha dari UKM Gambar

    akun dapat dilihat pada gambar 2. Format dapat dilihat pada lampiran 2.

    Gambar 2. Tampilan Daftar Akun pada Ms. Excel

    d. Membuat jenis-jenis transaksi

  • 2

    Usaha dari UKM Persada Konveksi mempunyai berbagai macam transaksi

    yang dilakukan. Penulis membuat daftar-daftar jenis transaksi yang digunakan

    untuk penginputan transaksi ke dalam jurnal yang ada. Gambar dari daftar jenis

    transaksi dapat dilihat pada gambar 3. Format dapat dilihat pada lampiran 3.

    Gambar 3. Tampilan daftar jenis transaksi pada Microsoft Excel

    Dalam jenis transaksi tersebut melibatkan berbagai macam akun diantaranya :

    Jenis transaksi Debet Kredit

    Pembelian kredit Pembelian Hutang dagang

    Pembelian tunai Pembelian Kas di tangan

    Penjualan tunai Kas di tangan Penjualan

    Penjualan kredit Piutang dagang Penjualan

    Pembayaran hutang Hutang dagang Kas di bank

    Pelunasan piutang Kas di bank Piutang dagang

    Pembayaran gaji Biaya gaji Kas di tangan

  • 3

    Pembayaran biaya telepon, air,

    listrik

    Biaya telp, air,

    listrik

    Kas di tangan

    Penyetoran ke bank dari kas di

    tangan

    Kas di bank Kas di tangan

    Penarikan dari bank ke kas di

    tangan

    Kas di tangan Kas di bank

    Depresiasi bangunan Biaya penyusutan Akum. Peny.

    Bangunan

    Depresiasi kendaraan Biaya penyusutan Akum. Pemy.

    Kendaraan

    Depresiasi peralatan Biaya penyusutan Akum. Peny.

    Peralatan

    Harga Pokok Penjualan HPP Persediaan

    e. Membuat kode bantu piutang dan hutang

    Untuk membantu dalam pembuatan buku besar pembantu piutang dan hutang

    penulis juga membuat kode akun untuk piutang dan hutang. Tampilan daftar akun

    pembantu dapat dilihat pada gambar 4. Format dari daftar akun pembantu dapat

    dilihat di lampiran 4.

  • 4

    Gambar 4. Tampilan Daftar Kode Pembantu pada Ms. Excel

    f. Membuat jurnal

    Proses penjurnalan digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi

    pada perusahaan. Pada jurnal ini terdapat beberapa komponen yang tersedia

    antara lain :

    Tanggal terjadinya transaksi

    Kolom kode bantu digunakan untuk kode dalam pembuatan buku

    besar pembantu

    Nama transaksi yang berisi jenis-jenis transaksi

    Bukti menginformasikan seperti nomor faktur, nomor PO, nomor nota

    Nominal dari transaksi

    Kode akun dari transaksi

    Keterangan yang berisikan nama dari transaksi

    Kolom debet dan kolom kredit

  • 5

    Format jurnal dapat dilihat pada lampiran 5. Tampilan jurnal pada microsoft

    excel dapat dilihat pada gambar 5.

    Gambar 5. Tampilan Jurnal pada Ms. Excel

    Pada jurnal tersebut terdapat beberapa transaksi yang dimasukkan,

    diantaranya :

    Tanggal Transaksi Keterangan

    01 Desember 2012

    04 Desember 2012

    04 Desember 2012

    04 Desember 2012

    Pembelian bahan

    baku tunai

    Pembayaran biaya

    telepon, listrik, air

    Pembelian bahan

    baku tunai

    Pembelian bahan

    Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian

    tunai dan pada kolom nominal diisi sesuai

    dengan jumlah pembelian tunai yang dilakukan.

    Pada kolom nama transaksi diisikan pembayaran

    biaya telepon, air, listrik dan pada kolom

    nominal sesuai dengan jumlah pembayaran

    biaya.

    Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian

    tunai dan pada kolom nominal diisi sesuai

    dengan jumlah pembelian tunai yang dilakukan.

    Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian

  • 6

    15 Desember 2012

    15 Desember 2012

    16 Desember 2012

    20 Desember 2012

    20 Desember 2012

    baku kredit

    Penjualan kredit

    Harga Pokok

    Penjualan

    Pembayaran Utang

    Penjualan Tunai

    Harga Pokok

    Penjualan

    kredit dan pada kolom nominal diisi sesuai

    dengan jumlah pembelian kredit. Kemudian

    pada kolom kode bantu diisi sesuai dengan kode

    dari pemasok

    Pada saat terjadi penjualan kredit nama transaksi

    diisi dengan penjualan kredit. Pada kolom kode

    bantu diisi sesuai dengan kode pelanggan.

    Kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah

    penjualan kredit.

    Pada saat terjadi penjualan maka selanjutnya

    adalah memilih transaksi dengan nama harga

    pokok penjualan. Transaksi ini digunakan untuk

    mengetahui berapa harga pokok penjualan

    Pada saat terjadi pembayaran utang kolom kode

    bantu diisi sesuai dengan kode pemasok.

    Kemudian kolom nama transaksi diisikan sesuai

    jenis transaksi yang terjadi dan pada kolom

    nominal sesuai dengan jumlah pembayaran

    utang.

    Pada saat terjadi penjualan tunai kolom nama

    transaksi diisi sesuai jenis transaksi yang terjadi

    yaitu penjualan tunai, kolom nominal diisi sesuai

    dengan jumlah penjualan tunai yang terjadi.

    Pada saat terjadi penjualan maka selanjutnya

    adalah memilih transaksi dengan nama harga

  • 7

    31 Desember 2012

    31 Desember 2012

    31 Desember 2012

    Pembayaran gaji

    Penarikan tunai dari

    bank ke kas di tangan

    Depresiasi aktiva

    pokok penjualan. Transaksi ini digunakan untuk

    mengetahui berapa harga pokok penjualan

    Pembayaran gaji dilakukan tiap akhir bulan.

    Pengisiannya pada kolom transaksi diisi dengan

    nama transaksi pembayaran gaji. Nominalnya

    sesuai dengan jumlah gaji yang dibayarkan pada

    karyawan.

    Penarikan tunai ini dilakukan karena jumlah kas

    ditangan yang sudah sedikit sehingga perlu

    adanya penarikan dari bank. Pada kolom nama

    transaksi diisi dengan penarikan ke kas di

    tangan. Kolom nominal diisi sesuai dengan

    jumlah penarikan.

    Depresiasi aktiva dihitung dengan menggunakan

    metode garis lurus yang setiap bulannya

    jumlahnya tetap. Pada kolom nama transaksi

    diisikan sesuai dengan depresiasi yang dilakukan

    , kemudian pada kolom nominal diisikan sesuai

    dengan jumlah depresiasi.

    g. Memposting ke buku besar

    Buku besar dibuat untuk mempermudah melihat secara rinci setiap akun yang

    telah dijurnal sebelumnya. Pada buku besar akan nampak besarnya saldo akhir

    dari setiap akun. Buku besar ini tidak diinput secara manual tetapi langsung

  • 8

    muncul saat neraca awal dan jurnal diisikan. Komponen – komponen yang

    terdapat dalam buku besar antara lain :

    Bagian keterangan yang berisikan kode akun, nama akun, pos saldo

    dari akun tersebut, dan saldo awal.

    Kolom tanggal akan otomatis terisi saat menjurnal transaksi

    Kolom keterangan diambil dari nama transaksi

    Kolom debet kredit berisikan nominal transaksi

    Kolom saldo yang berisikan saldo akhir pada tiap – tiap transaksi

    yang urut berdasarkan tanggal

    Tampilan buku besar dapat dilihat pada gambar 6, format buku besar

    dapat dilihat pada lampiran 6.

    Gambar6. Tampilan Buku Besar pada Ms. Excel

  • 9

    Buku besar pembantu digunakan untuk mempermudah melihat setiap

    rincian dari piutang dan hutang yang ada. Tampilan buku besar pembantu piutang

    dan hutang dapat dilihat pada gambar 7. Format dari buku besar pembantu dapat

    dilihat pada lampiran 11.

    Gambar 7. Tampilan Buku Besar Pembantu Piutang daqn hutang pada Ms. Excel

    h. Menyusun laporan keuangan

    Laporan keuangan Persada Konveksi menggunakan dasar akrual yaitu

    mencatat transaksi-transaksi atau mengakui pendapatan dan beban pada saat

    terjadinya dan bukan pada saat pendapatan tersebut diterima ataupun biaya

    tersebut dibayarkan.

    Pada saat akhir periode neraca saldo dapat dilihat pada gambar 9. Format

    dapat dilihat pada lampiran 12.

  • 10

    Gambar 9. Tampilan Neraca Saldo Sebelum Penutupan pada Microsoft Excel

    i. Membuat Laporan Laba Rugi 31 Desember 2012

    Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan

    dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu. Pendapatan Persada Konveksi

    diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan selama satu periode sedangkan

    beban usaha diperoleh dari biaya-biaya selama kegiatan usaha berlangsung

    termasuk alokasi dari biaya penyusutan aset.

    Unsur – unsur yang terdapat pada Laporan Laba Rugi adalah sebagai

    berikut :

    Judul laporan laba rugi, nama perusahaan, serta tanggal yang

    berakhir pada 31 Desember 2012

    Jumlah pendapatan yang didapat dari penjualan yang telah

    dikurangi retur penjualan

    Harga pokok penjualan yang terdiri dari pembelian barang

    dagangan, persediaan awal, retur penjualan, dan persediaan akhir

  • 11

    Beban usaha yang terdiri dari biaya – biaya yang ada selama satu

    periode yaitu biaya gaji, biaya listrik, air, dan telepon, biaya

    transportasi, biaya penyusutan, dan biaya lain-lain

    Laba bersih yang diperoleh dari laba kotor ( pendapatan dikurangi

    beban pokok penjualan) dikurangi dengan beban usaha

    Dari laporan laba rugi selanjutnya dapat diketahui perubahan

    modal yang diperoleh dari modal awal yang ditambah dengan laba

    bersih dikurangi dengan prive.

    Tampilan laporan laba rugi dan perubahan modal dapat dilihat pada

    gambar 11. Format laporan laba rugi dan perubahan modal dapat dilihat pada

    lampiran 8.

    Gambar 11. Tampilan Laporan Laba Rugi dan Perubahan Modal pada Microsoft

    Excel

  • 12

    ii. Membuat Neraca 31 Desember 2012

    Neraca merupakan laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai

    jumlah asset, kewajiban, dan modal pada periode tertentu. Asset pada Persada

    Konveksi terdiri dari asset lancar yaitu kas ditangan, kas dibank, piutang dagang,

    dan persediaan barang. Kemudian asset tetap yang terdiri dari kendaraan,

    bangunan, dan peralatan berupa mesin. Pada posisi kewajiban, Persada Konveksi

    mempunyai kewajiaban berupa hutang usaha yang diperoleh dari transaksi

    pembelian bahan baku, kemudian ada hutang gaji yang apabila sampai

    berakhirnya periode masih terdapat gaji karyawan yang belum terbayarkan. Pada

    posisi modal terdapat akun Modal dan Laba periode berjalan. Laba periode

    berjalan ini diperoleh dari jumlah laba yang terdapat pada laporan laba rugi.

    Unsur – unsur yang terdapat dalam neraca antara lain :

    Judul neraca yang berisikan nama perusahaan yaitu Persada

    Konveksi dan tangal periode neraca yang diisikan secara manual

    Akun – akun asset, kewajiaban, dan modal

    Jumlah dari setiap akun yang sesuai dengan jumlah di buku besar

    yang ada

    Total dari setiap aktiva dan passiva

  • 13

    Tampilan dari neraca dapat dilihat pada gambar 10. Format dari neraca

    dapat dilihat pada lampiran 7.

    Gambar 10. Tampilan neraca pada Microsoft Excel

    iii. Membuat Laporan Arus Kas

    Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menyajikan penerimaan kas

    dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu. Unsur-unsur yang terdapat

    dalam laporan arus kas antara lain :

    Judul laporan arus kas, nama perusahaan, serta tanggal berakhirnya

    periode.

    Jumlah dari aktivitas operasi yang ada pada perusahaan

    Jumlah dari aktivitas pendanaan yang ada pada perusahaan

  • 14

    Jumlah dari aktivitas investasi

    Jumlah kenaikan atau penurunan kas dalam satu periode

    Kas akhir tahun yang didapat dari kas awal tahun ditambahkan

    kenaikan atau penurunan kas.

    Tampilan laporan arus kas dapat dilihat pada gambar 12. Format dari

    laporan arus kas dapat dilihat pada lampiran 9.

    Gambar 12. Tampilan Laporan Arus Kas pada Microsoft Excel

    Persada Konveksi arus kasnya hanya bersumber dari aktivitas operasi,

    sedangkan arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan tidak ada. Hal

    ini dikarenakan ruang lingkup usaha dari Persada Konveksi yang kecil tidak

    mempunya saham atau obligasi.

    Saldo akun yang tercantum di neraca akan terus diakumulasikan dari

    tahun ke tahun. Sedangkan saldo akun yang ada di laporan laba rugi tidak

  • 15

    diakumulasikan dari tahun ke tahun. Akun-akun ini hanya melaporkan jumlah-

    jumlah pada satu periode saja, maka hal itu disebut sebagai akun sementara atau

    akun nominal. Akun nominal hanya menunjukkan jumlah-jumlah pada satu

    periode saja, maka akun ini harus mempunyai saldo nol pada awal periode.

    Untuk menjadikan saldo akun nominal menjadi nol maka dibuat jurnal

    penutup. Jurnal penutup berfungsi untuk menutup saldo akun nominal agar

    saldonya nol. Dengan demikian pada periode berikutnya semua akun nominal

    pada awal periode akan mempunyai saldo nol. Saldo modal akan nampak sesuai

    dengan modal yang ada pada akhir periode sesuai dengan yang dilaporkan di

    neraca. Tampilan untuk jurnal penutup dapat dilihat pada gambar 13. Format dari

    jurnal penutup dapat dilihat pada lampiran 12

    Gambar 13. Tampilan Jurnal Penutup pada Microsoft Excel

    http://akuntansipendidik.blogspot.com/2011/07/jurnal-penutup.html

  • 16

    Akun-akun yang ditutup pada akhir periode terdiri dari :

    Penjualan yang di debet dengan bagian kredit ikhtisar rugi laba dan

    retur penjualan.

    Biaya-biaya yang dikreditkan terdiri dari biaya gaji, biaya listrik,

    air, telepon, dan biaya penyusutan. Kemudian mendebetkan

    ikhtisar rugi laba.

    Menutup beban pokok penjualan dengan mendebetkan ikhtisar rugi

    dan mengkreditkan beban pokok penjualan

    Kemudian mendebetkan ikhtisar rugi laba dan mengkreditkan

    modal karena posisi perusahaan yang sedang memperoleh laba.

    Setelah dilakukan jurnal penutupan maka neraca saldo akhir yang muncul

    akan tampak pada gambar 14. Format dari neraca saldo setelah penutupan dapat

    dilihat pada lampiran 12. Saldo dari setiap akun yang tertera pada neraca saldo

    akan dijadikan saldo awal untuk neraca saldo awal periode berikutnya.

  • 17

    Gambar 14. Tampilan Neraca Saldo Setelah Penutupan pada Microsoft Excel

  • 18

    KESIMPULAN DAN SARAN

    1. Kesimpulan

    Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penyusunan laporan

    keuangan pada UKM, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

    a. Persada konveksi masih mempunyai pencatatan yang sederhana dalam

    menjalankan usahanya, pencatatan yang dilakukan masih manual

    hanya mencatat kas masuk dan kas keluar. Beberapa kendala dalam

    penyusunan laporan keuangan adalah masih kurangnya sumber daya

    manusia yang mempunyai kemampuan untuk penyusunan laporan

    keuangan dikarenakan masih terbatasnya pemahaman tentang

    akuntansi dan laporan keuangan sehingga diperlukan adanya suatu

    aplikasi penyusunan laporan keuangan yang mudah untuk dimengerti.

    b. Aplikasi laporan keuangan yang telah disusun digunakan untuk

    mengatasi berbagai kendala dalam penyusunan laporan keuangan.

    Aplikasi dirancang agar ketika transaksi diinput ke dalam jurnal maka

    laporan keuangan akan dapat langsung ter update. Pada saat

    memasukkan data transaksi dalam jurnal dan kartu persediaan maka

    secara otomatis piutang, utang, nilai persediaan akan diketahui.

    Neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas secara otomatis akan tersaji

    sesuai dengan transaksi yang telah dimasukkan ke dalam jurnal

    2. Saran

    Untuk meminimalkan kesalahan dalam proses penyusunan laporan

    keuangan melalui aplikasi Microsoft Excel, maka Persada Konveksi

    sebaiknya :

    a. Lebih teliti dalam menginput data-data transaksi. Misalnya jumlah,

    nama barang, pemasok, dan pelanggan harus sesuai dengan data yang

    ada.

  • 19

    b. Dilakukan pengecekan selama minimal satu kali dalam satu minggu

    dikarenakan apabila ada suatu kesalahan maka dapat segera diatasi.

    c. Melakukan stock opname di gudang dengan jumlah bahan baku yang

    ada di aplikasi.

    d. Penyimpanan nota-nota transaksi yang rapi, sehingga apabila suatu

    saat dibutuhkan maka tidak kesulitan untuk mencarinya.

  • 20

    KETERBATASAN PENELITIAN

    Pada penelitian ini persediaan hanya dihitung berdasarkan nilai bahan

    baku, sedangkan biaya gaji dan biaya listrik tidak diperhitungkan ke dalam nilai

    persediaan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa UKM akan kesulitan

    jika harus menghitung biaya gaji dan biaya listrik yang harus dibebankan pada

    tiap persediaan. Pada kasus ini perusahaan tidak memiliki persediaan barang jadi

    karena proses produksi hanya dilakukan ketika ada pesanan dari pelanggan.

    Ketika bahan baku telah diproses menjadi barang jadi maka akan segera dilakukan

    pengiriman ke pelanggan.

  • 21

    DAFTAR PUSTAKA

    Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba

    Empat, Jakarta

    Leng, Pwee. 2002. Analisis Terhadap perlunya penyesuaian laporan keuangan

    historis(conventional accounting) menjadi berdasarkan tingkat harga

    umum (Generical Price level accounting)., Jurnal Akuntansi dan Keuangan

    Vol. 4/2.

    Simangunsong, AO, E. Parulin S, J. Randang KS, 2005, Pengantar Akuntansi I,

    Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

    (FEUI)

    Soemarso, SR, 1992, “Akuntansi suatu pengantar”, edisi empat, Raneka Empat,

    Jakarta

    Undang-Undang No. 20 2008 tentang “UMKM”

  • 22

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Nama : Yonathan Adi Windya Putra

    NIM : 232007116

    Tempat/ Tanggal Lahir : Salatiga, 02 September 1989

    Alamat : Jalan Kenanga No. 11 RT 5 RW 5 Tegalrejo Salatiga

    Nama Orang Tua : Rusyanto (Ayah)

    Winarsuci (Ibu)

    Judul Skripsi : Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil

    Menengah (Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan

    Menggunakan Microsoft Excel)

    Riwayat pendidikan : SD Tegalrejo 04 Salatiga Lulus Tahun 2001

    SMP Negeri 1 Salatiga Lulus Tahun 2004

    SMA Negeri 2 Salatiga Lulus Tahun 2007

    Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Salatiga

    2007 – sekarang

  • 23

    Lampiran 1

    Neraca 2011

    PERSADA KONVEKSI

    NERACA

    31 Desember 2011

    Aktiva Kewajiban

    Aktiva Lancar

    Kas di Tangan 5.000.000 Utang Usaha 0

    Kas di Bank 25.000.000 Utang Gaji 0

    Piutang Usaha 0 Total Utang 0

    Persediaan 5.000.000

    Aktiva Tetap Modal

    Kendaraan 110.000.000 Modal Awal 197.500.000

    Akum. Peny. Kendaraan (16.500.000) Laba Periode Berjalan 0

    Peralatan 15.000.000 Total Modal 197.500.00

    Akum. Peny. Peralatan (6.000.000)

    Bangunan 100.000.000

    Akum. Peny. Bangunan (40.000.000)

    TOTAL AKTIVA 197.500.000 TOTAL PASIVA 197.500.000

  • 24

    Lampiran 2

    Daftar Akun

    Kode

    Akun

    Nama Akun Pos.

    Saldo

    Pos.

    Laporan

    S.A Debet S.A Kredit

    1-110 Kas di Tangan Debet Neraca 5.000.000 0

    1-120 Kas di Bank Debet Neraca 25.000.000 0

    1-130 Piutang Dagang Debet Neraca 0 0

    1-140 Persediaan Debet Neraca 5.000.000 0

    1-210 Kendaraan Debet Neraca 110.000.000 0

    1-220 Peralatan Debet Neraca 15.000.000 0

    1-230 Bangunan Debet Neraca 100.000.000 0

    1-240 Akum. Peny. Kendaraan Kredit Neraca 0 16.500.000

    1-250 Akum. Peny. Peralatan Kredit Neraca 0 6.000.000

    1-260 Akum. Peny. Bangunan Kredit Neraca 0 40.000.000

    2-100 Hutang usaha Kredit Neraca 0 0

    2-200 Hutang Gaji Kredit Neraca 0 0

    3-100 Modal Kredit Neraca 0 197.500.000

    3-200 Laba Periode Berjalan Kredit Neraca 0 0

    4-100 Penjualan Kredit Laba Rugi 0 0

    5-100 Harga Pokok Penjualan Debet Laba Rugi 0 0

    6-100 Biaya Gaji Debet Laba Rugi 0 0

    6-200 Biaya Listrik, Air,

    Telepon

    Debet Laba Rugi 0 0

    6-300 Biaya Transportasi Debet Laba Rugi 0 0

    6-400 Biaya Penyusutan Debet Laba Rugi 0 0

    6-500 Biaya Lain-Lain Debet Laba Rugi 0 0

    260.000.000 260.000.000

  • 25

    Lampiran 3

    Daftar jenis transaksi dan kode akun yang terlibat dalam setiap transaksi.

    Jenis Transaksi Debet Kredit

    Pembelian Kredit 1-140 2-100

    Pembelian Tunai 1-140 1-110

    Penjualan Tunai 1-110 4-100

    Penjualan Kredit 1-130 4-100

    Pembayaran Utang 2-100 1-120

    Pelunasan Piutang 1-120 1-130

    Pembayaran Gaji 6-100 1-110

    Pembayaran Biaya Listrik, Air, Telepon 6-200 1-110

    Penyetoran ke Bank dari Kas di tangan 1-120 1-110

    Penarikan Tunai ke Kas di Tangan 1-110 1-120

    Depresiasi Bangunan 6-400 1-260

    Depresiasi Peralatan 6-400 1-250

    Depresiasi Kendaraan 6-400 1-240

    Harga Pokok Penjualan 5-100 1=140

  • 26

    Lampiran 4

    Daftar kode bantu piutang dan utang

    Kode Nama Status Saldo Awal

    P001 Toko A Piutang 0

    P002 Toko B Piutang 0

    P003 Toko C Piutang 0

    H001 PT. A Utang 0

    H002 PT. B Utang 0

    Lampiran 5

    Jurnal

    Contoh transaksi :

    Tangal Nama

    Barang

    Nama

    Pemasok /

    Pelanggan

    Transaksi Rupiah

    01 Desember

    2012

    Kain

    Handuk

    Pembelian tunai 2.000.000

  • 27

    04 Desember

    2012

    Pembayaran biaya

    telepon, listrik, dan air

    1.000.000

    04 Desember

    2012

    Kain Sprei Pembelian tunai 1.000.000

    04 Desember

    2012

    Kain

    Handuk

    PT. A Pembelian kredit 1.000.000

    15 Desember

    2012

    Toko A Penjualan kredit 15.000.000

    15 Desember

    2012

    Kain Sprei Harga Pokok

    Penjualan

    2.000.000

    16 Desember

    2012

    Pembayaran utang 1.000.000

    20 Desember

    2012

    Penjualan tunai 20.000.000

    20 Desember

    2012

    Kain

    Handuk

    Harga Pokok

    Penjualan

    2.000.000

    31 Desember

    2012

    Pembayaran gaji 8.000.000

    31 Desember

    2012

    Penarikan tunai 5.000.000

    31 Desember

    2012

    Depresiasi bangunan 5.000.000

    31 Desember

    2012

    Depresiasi peralatan 750.000

    31 Desember

    2012

    Depresiasi kendaraan 5.500.000

    Petunjuk manual pengisian data transaksi ke dalam Microsoft Excel :

    1. Pada kolom tanggal diisikan sesuai dengan tanggal transaksi terjadi

    2. Pada kolom nama barang diisikan sesuai barang yang dijual atau dibeli

  • 28

    3. Pada kolom kode bantu diisikan jika melibatkan transaksi utang piutang

    seperti transaksi penjualan kredit dan pembelian kredit.

    4. Pada kolom nama transaksi pilih kategori jenis transaksi yang sesuai

    dengan mengklik icon maka secara otomatis kolom kode akun dan

    keterangan akan terisi secara otomatis.

    5. Pada kolom bukti isikan sesuai dengan nomor faktur penjualan ataupun

    nomor faktur pembelian.

    6. Pada kolom nominal diiisikan sesuai dengan jumlah transaksi yang

    dilakukan, sehingga pada kolom debet dam kredit akan terisikan secara

    otomatis sesuai jumlah nominal

    Depresiasi aktiva dilakukan pada akhir periode yaitu pada setiap akhir tahun

    sesuai dengan periode fiskal perpajakan 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

    Perhitungan depresiasi aktiva menggunakan metode garis lurus yang nilainya

    sama tiap tahun. Karena umur ekonomis dari aktiva diasumsikan 20 tahun, maka

    nilai depresiasi aktiva yaitu 5% x nominal dari aktiva.

    Nama Aktiva Harga

    Perolehan

    Penyusutan

    s/d Tahun

    2011

    Penyusutan 2012

    (5% x Harga

    Perolehan)

    Nilai Buku

    Bangunan 100.000.000 40.000.000 5.000.000 55.000.000

    Peralatan Mesin 15.000.000 6.000.000 750.000 8.250.000

  • 29

    Mobil 110.000.000 16.500.000 5.500.000 88.000.000

    Lampiran 6

    Buku Besar

    Kode Akun 1-110 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Kas di Tangan Saldo Awal 5.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 5.000.000 0 5.000.000

    1 Des 2012 Pembelian Tunai 0 2.000.000 3.000.000

    4 Des 2012 Pembayaran telepon,

    air, listrik

    0 1.000.000 2.000.000

    4 Des 2012 Pembelian Tunai 0 1.000.000 1.000.000

    0 0 1.000.000

    0 0 1.000.000

    0 0 1.000.000

    20 Des 2012 Penjualan Tunai 20.000.000 0 21.000.000

    31 Des 2012 Pembayaran Gaji 0 8.000.000 11.000.000

    0.0019 31 Des 2012 Penarikan Tunai 5.000.000 0 18.000.000

  • 30

    Buku Besar

    Kode Akun 1-120 Pos

    Saldo

    Debet

    Nama Akun Kas di Bank Saldo

    Awal

    25.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 25.000.000 0 25.000.000

    0 0 25.000.000

    0 0 25.000.000

    0 0 25.000.000

    0 0 25.000.000

    0 0 25.000.000

    16 Des 2012 Pembayaran Utang 0 1.000.000 24.000.000

    0 0 24.000.000

    0 0 24.000.000

    31 Des 2012 Penarikan Tunai ke

    Kas di Tangan

    0 5.000.000 19.000.000

    Buku Besar

    Kode Akun 1-130 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Piutang Dagang Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    15 Des 2012 Penjualan Kredit 15.000.000 0 15.000.000

  • 31

    Buku Besar

    Kode Akun 1-140 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Persediaan Saldo Awal 5.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 5.000.000 0 5.000.000

    1 Des 2012 Pembelian Tunai 2.000.000 0 7.000.000

    0 0 7.000.000

    4 Des 2012 Pembelian Tunai 1.000.000 0 8.000.000

    4 Des 2012 Pembelian Kredit 1.000.000 0 9.000.000

    0 0 9.000.000

    15 Des 2012 Harga Pokok Penjualan 0 2.000.000 7.000.000

    0 0 7.000.000

    0 0 7.000.000

    20 Des 2012 Harga Pokok Penjualan 0 2.000.000 5.000.000

    Buku Besar

    Kode Akun 1-210 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Kendaraan Saldo Awal 110.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 110.000.000 0 110.000.000

    0 0 110.000.000

    0 0 110.000.000

  • 32

    Buku Besar

    Kode Akun 1-220 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Peralatan Saldo

    Awal

    15.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 15.000.000 0 15.000.000

    0 0 15.000.000

    Buku Besar

    Kode Akun 1-230 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Bangunan Saldo Awal 100.000.000

    Tanggal Keterangan Kredit Saldo

    Saldo Awal 100.000.000 0 100.000.000

    0 0 100.000.000

    0 0 100.000.000

  • 33

    Buku Besar

    Kode Akun 1-250 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Akumulasi

    Penyusutan Peralatan Saldo Awal 6.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 6.000.000 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    0 0 6.000.000

    31 Des 2012 Depresiasi Peralatan 0 750.000 16.500.000

  • 34

    Buku Besar

    Kode Akun 1-240 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Akumulasi Penyusutan

    Kendaraan Saldo Awal 16.500.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 16.500.000 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    0 0 16.500.000

    31 Des 2012 Deprediasi Kendaraan 0 5.500.000 22.000.000

  • 35

    Buku Besar

    Kode Akun 1-260 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Akumulasi

    Penyusutan Bangunan Saldo Awal 40.000.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 40.000.000 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    0 0 40.000.000

    31 Des 2012 Depresiasi Bangunan 0 5.000.000 45.000.000

    Buku Besar

    Kode Akun 2-100 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Hutang Usaha Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    4 Des 2012 Pembelian Kredit 0 1.000.000 1.000.000

    0 0 1.000.000

    16 Des 2012 Pembayaran Utang 1.000.000 0 0

  • 36

    Buku Besar

    Kode Akun 2-220 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Hutang Gaji Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    Buku Besar

    Kode Akun 3-100 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Modal Saldo Awal 197.500.000

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 197.500.000 197.500.000

    0 0 197.500.000

    0 0 197.500.000

    Buku Besar

    Kode Akun 3-200 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Laba Periode Berjalan Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

  • 37

    Buku Besar

    Kode Akun 4-100 Pos Saldo Kredit

    Nama Akun Penjualan Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    15 Des 2012 Penjualan Kredit 0 15.000.000 15.000.000

    0 0 15.000.000

    20 Des 2012 Penjualan Tunai 0 20.000.000 35.000.000

    Buku Besar

    Kode Akun 5-100 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Harga Pokok

    Penjualan Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    15 Des 2012 Harga Pokok

    Penjualan

    2.000.000 0 2.000.000

    0 0 2.000.000

    20 Des 2012 Harga Pokok

    Penjualan

    2.000.000 0 4.000.000

    0

  • 38

    Buku Besar

    Kode Akun 6-100 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Biaya Gaji Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    31 Des 2012 10.000.000 0 10.000.000

    Buku Besar

    Kode Akun 6-200 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Biaya Telepon, Air,

    Listrik Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    4 Des 2012 Pembayaran biaya

    telepon, air, listrik

    1.000.000 0 1.000.000

  • 39

    Buku Besar

    Kode Akun 6-300 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Biaya Transportasi Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

  • 40

    Buku Besar

    Kode Akun 6-400 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Biaya Penyusutan Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    31 Des 2012 Depresiasi Bangunan 5.000.000 0 5.000.000

    31 Des 2012 Depresiasi Peralatan 750.000 0 5.750.000

    31 Des 2012 Depresiasi Kendaraan 5.500.000 0 11.250.000

    Buku Besar

    Kode Akun 6-500 Pos Saldo Debet

    Nama Akun Biaya Lain-lain Saldo Awal 0

    Tanggal Keterangan Kredit Saldo

    Saldo Awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

  • 41

    Lampiran 7

    Neraca 2012

  • 42

    Lampiran 8

    Laporan Laba Rugi 2012

  • 43

    Lampiran 9

    Laporan Arus Kas

  • 44

    Lampiran 10

    Kartu Persediaan

  • 45

    Lampiran 11

    Buku Besar Pembantu Piutang dan Utang

    Buku Besar Pembantu Piutang

    Kode Bantu P001 Status Piutang

    Nama Toko A Saldo Awal 0

    Tanggal Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    15 Desember 2012 PER001 Penjualan kredit 15.000.000 0 15.000.00

    0

  • 46

    Lampiran 12

    Langkah Rancangan Excel

    1. Membuat Daftar Akun

    - Membuat sheet dengan nama AKUN yang berisikan kode akun, nama

    akun, pos saldo, pos laporan, saldo awal debet, saldo awal kredit.

    a. Kodea akun : kode akun merupakan kode dari akun tersebut

    b. Nama akun : nama akun

    c. Pos saldo : Pos saldo dari akun tersebut

    d. Pos laporan : posisi dari akun yang masuk dalam laporan keuangan

    neraca dan laba rugi

    e. Saldo awal debet : saldo awal dari akun tersebut

    Buku Besar Pembantu Utang

    Kode Bantu H001 Status Utang

    Nama PT. A Saldo Awal 0

    Tanggal Buk

    ti

    Keterangan Debet Kredit Saldo

    Saldo awal 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0

    04 Desember 2012 A00

    1

    Pembelian kredit 0 1.000.000 1.000.000

    0 0 1.000.000

    16 Desember 2012 A00

    1

    Pembayaran utang 1.000.000 0 0

  • 47

    f. Saldo awal kredit : saldo awal dari akun tersebut

    - Mendefinisikan area kerja yang pada proses berikutnya akan diambil

    atau digunakan.

    a. Daftar akun

    - Blok seluruh area dari A2:F22 kemudian beri nama area dengan

    mengklik formulas > define name

    - Beri nama DAF_AKUN pada kolom name > OK

  • 48

    b. Kode akun

    - Blok seluruh area A2:A24 kemudian beri nama area dengan

    mengklik formulas > define name

    - Beri nama KODE_AKUN pada kolom name > OK

    2. Membuat daftar transaksi

    - Membuat sheet dengan nama TRANSAKSI yang berisikan jenis

    transaksi, debit, dan kredit. Jenis transaksi merupakan transaksi yang

    berkaitan dengan operasi dari perusahaan. Sheet transaksi ini

    merupakan kunci yang untuk menampilkan secara otomatis jenis

    transaksi dan akun yang ada pada jurnal.

    - Mendefinisikan area kerja

    Blok area A2:A18 kemudian beri nama dengan mengklik formulas >

    define name, pada kolom name beri nama JenisTransaksi > OK

  • 49

    3. Membuat daftar kode pembantu untuk piutang dan utang

    - Membuat sheet dengan nama Kode Pembantu yang berisikan

    a. Kode : kode dari pelanggan atau kode dari pemasok

    b. Nama : nama merupakan nama dari pelanggan maupun nama dari

    pemasok

    c. Status : status menunjukkan kode tersebut masuk dalam piutang

    atau utang

    d. Saldo awal : saldo dari masing-masing pelanggan atau pemasok

    - Mendefinisikan area kerja

    a. Kode pembantu

    - Blok area A5:A10 kemudian klik formulas > define name.

    - Beri nama dengan KODE_AKUN_PEMBANTU pada kolom

    name > OK

    b. Pelanggan

  • 50

    - Blok area A5:A8

    - Klik formulas > define name

    - Kemudian beri nama CUSTOMER pada bagian name > OK

    c. Pemasok

    - Blok area A9:A10

    - Klik formulas > define name

    - Kemudian beri nama SUPPLIER pada bagian name > OK

    4. Membuat jurnal

    - Membuat sheet dengan nama JURNAL yang berisikan tanggal, nama

    barang, nama pelanggan atau pemasok, nama transaksi, bukti, nominal,

    kode akun, keterangan, debet, kode akun, keterangan, kredit

    - Tanggal : tanggal terjadinya transaksi

    - Nama barang : nama dari barang yang dijual atau dibeli

    - Nama pelanggan atau pemasok : Nama pelanggan atau pemasok

    - Nama transaksi : nama transaksi

    - Bukti : bukti atau nomor faktur nota

  • 51

    - Nominal : nilai dari transaksi

    - Kode akun : kode akun dari transaksi yang dimasukkan akan terisi

    secara otomatis

    - Keterangan : nama akun dari transaksi akan terisi secara otomatis

    - Debet dan Kredit : nominal dari debet dan kredit akan terisi secara

    otomatis

    Pada kolom jenis transaksi agar yang dimasukkan sesuai dengan transaksi

    yang terjadi, maka dalam kolom transaksi dibuat kriteria jenis transaksi

    yang diambil dari JenisTransaksi yang sudah didefinisikan sebelumnya,

    langkah-langkahnya sebagai berikut.

    - Klik Data > Data validation

    - Pada bagian Allow pilih List

    - Kemudian pada bagian Source ketikkan =JenisTransaksi > OK

    - Setelah itu pada kolom transaksi akan dapat dipilih transaksi yang

    sesuai dengan jenis transaksi pada sheet transaksi.

  • 52

    - Pada kolom G4 (Kode akun bagian debet) masukkan fungsi

    =VLOOKUP(D4,TRANSAKSI!$A$2:$B$15,2,0) kemudian copy dan

    paste ke bawah sesuain dengan area kerja

    - Pada kolom H4 (Kolom Keterangan bagian debet) masukkan fungsi

    =VLOOKUP(G4,AKUN!$A$2:$B$22,2,0) kemudian copy dan paste

    ke bawah sesuai dengan area kerja

    - Pada kolom I4 (Debet) masukkan fungsi =F4 kemudian copy dan paste

    ke bawah sesuai dengan area kerja

    - Pada kolom J4 (kode akun bagian kredit) masukkan fungsi

    =VLOOKUP(D4,TRANSAKSI!$A$2:$C$15,3,0) kemudian copy dan

    paste ke bawah sesuai dengan area kerja

    - Pada kolom K4 (kolom keterangan pada bagian kredit) masukkan

    fungsi =VLOOKUP(J4,AKUN!$A$2:$B$22,2,0) kemudian copy dan

    paste ke bawah sesuai dengan area kerja

    - Pada kolom L4 masukkan fungsi =F4 kemudian copy dan paste ke

    bawah sesuai dengan area kerja

    5. Membuat buku besar

    - Membuat sheet dengan nama BUKU BESAR

  • 53

    - Pada kolom B3 buat list sesuai dengan yang dijelaskan diatas

    menggunakan data validation dengan source KODE_AKUN

    - Pada kolom B4 masukkan fungsi

    =VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;2;FALSE)

    - Pada kolom E3 masukkan fungsi

    =VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;3;FALSE)

    - Pada kolom E4 masukkan fungsi

    =VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;5;FALSE)+VLOOKUP(B3;DAF_AK

    UN;6;FALSE)

    - Pada kolom C7 masukkan fungsi =IF(E3="DEBET";E4;0)

    - Pada kolom D7 masukkan fungsi =IF(E3="KREDIT";E4;0)

    - Pada kolom E7 masukkan fungsi

    =IF(E3="DEBET";C7;IF(E3="KREDIT";D7;0))

    - Pada kolom A8 masukkan fungsi =IF(C8-D80,JURNAL!A4,"")

    copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya

    - Pada kolom B8 masukkan fungsi =IF(C8-D80;JURNAL!D4;"")

    copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya

  • 54

    - Pada kolom C8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!G4='BUKU

    BESAR'!$B$3,JURNAL!I4,0) copy dan paste fungsinya ke baris-baris

    berikutnya

    - Pada kolom D8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!J4='BUKU

    BESAR'!$B$3,JURNAL!L4,0) copy dan paste fungsinya ke baris-

    baris berikutnya

    - Pada kolom E8 masukkan fungsi =IF($E$3="DEBET",E7+C8-

    D8,IF($E$3="KREDIT",E7+D8-C8,0)) copy dan paste fungsinya ke

    baris-baris berikutnya

    - Buku besar akan berubah secara otomatis sesuai dengan kode akun

    yang dipilih

    6. Membuat buku besar pembantu piutang dan utang

    - Membuat sheet dengan nama Buku Besar Pembantu

    - Buku besar pembantu piutang

    a. Pada kolom B3 buat list menggunakan data validation seperti yang

    sudah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan source

    KODE_AKUN

    b. Pada kolom F4 masukkan fungsi =VLOOKUP(B3,'K

    PEMBANTU'!A5:C10,3,FALSE)

  • 55

    c. Pada kolom D7 masukkan fungsi =F4

    d. Pada kolom F7 masukkan fungsi =D7

    e. Pada kolom A8 masukkan fungsi =IF(D8-E80;JURNAL!A4;"")

    kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    f. Pada kolom B8 masukkan fungsi =IF(D8-E80;JURNAL!E4;"")

    kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    g. Pada kolom C8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!B4='BB

    PEMBANTU'!$B$3;JURNAL!D4;"") kemudian copy dan paste

    fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    h. Pada kolom D8 masukkan fungsi

    =IF(AND($B$3=JURNAL!C4,C8=TRANSAKSI!$A$5),JURNAL

    !F4,0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris

    dibawahnya

    i. Pada kolom E8 masukkkan fungsi

    =IF(C8=TRANSAKSI!$A$7,JURNAL!L4,0) kemudian copy dan

    paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    j. Pada kolom F8 masukkan fungsi =F7+D8-E8 kemudian copy dan

    paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    - Buku besar pembantu hutang

    a. Pada kolom I3 buat list menggunakan data validation seperti yang

    sudah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan source

    KODE_AKUN

    b. Pada kolom M4 masukkan fungsi =VLOOKUP(I3,'K

    PEMBANTU'!A5:C10,3,0)

    c. Pada kolom L7 masukkan fungsi =M4

    d. Pada kolom M7 masukkan fungsi =L7

    e. Pada kolom H8 masukkan fungsi =IF(L8-K80;JURNAL!A4;"")

    kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    f. Pada kolom I8 masukkan fungsi =IF(L8-K80;JURNAL!E4;"")

    kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

  • 56

    g. Pada kolom J8 masukkan fungsi =IF(L8-K80;JURNAL!D4;"")

    kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    h. Pada kolom K8 masukkan fungsi

    =IF(J8=TRANSAKSI!$A$6,JURNAL!F4,0) kemudian copy dan

    paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    i. Pada kolom L8 masukkkan fungsi

    =IF(AND($I$3=JURNAL!C4,JURNAL!D4=TRANSAKSI!$A$2),

    JURNAL!F4,0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-

    baris dibawahnya

    j. Pada kolom F8 masukkan fungsi =M7+L8-K8 kemudian copy dan

    paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya

    7. Membuat Neraca Saldo

    - Membuat sheet dengan nama NERACA SALDO

    -

  • 57

    - Copy dan paste kan kode akun dari sheet AKUN ke sheet NERACA

    SALDO pada kolom kode akun

    - Pada kolom B5 (nama akun) masukkan fungsi

    =VLOOKUP(A5;DAF_AKUN;2;FALSE) ) kemudian copy dan paste

    fungsi tersebut ke baris dibawahnya

    - Pada Kolom C5 (pos saldo) masukkan fungsi

    =VLOOKUP(A5;DAF_AKUN;3;FALSE) ) kemudian copy dan paste

    fungsi tersebut ke baris dibawahnya

    - Pada kolom D5 masukkan fungsi

    =IF(C5="DEBET",SUMIF(AKUN!A:A,'NERACA

    SALDO'!A5,AKUN!E:E)+SUMIF(JURNAL!G:G,'NERACA

    SALDO'!A5,JURNAL!I:I)-SUMIF(JURNAL!J:J,'NERACA

    SALDO'!A5,JURNAL!L:L),0) kemudian copy dan paste fungsi

    tersebut ke baris dibawahnya

    - Pada kolom E5 masukkan fungsi

    =IF(C5="KREDIT",SUMIF(AKUN!A:A,'NERACA

    SALDO'!A5,AKUN!F:F)-SUMIF(JURNAL!G:G,'NERACA

    SALDO'!A5,JURNAL!I:I)+SUMIF(JURNAL!J:J,A5,JURNAL!L:L),0

    ) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris dibawahnya

    - Pada kolom F5 masukkan fungsi

    =VLOOKUP(A5,DAF_AKUN,4,FALSE) kemudian copy dan paste

    fungsi tersebut ke baris dibawahnya

  • 58

    8. Membuat Neraca

    - Membuat daftar-daftar akun yang pos laporan keuangannya ada di

    neraca

    - Kemudian masukkan fungsi-fungsi berikut

    Nama Akun Fungsi

    Kas di tangan ='NERACA SALDO'!D5

    Kas di bank ='NERACA SALDO'!D6

    Piutang dagang ='NERACA SALDO'!D7

    Persediaan barang ='NERACA SALDO'!D8

    Total Aktiva Lancar =SUM(B6:B9)

    Kendaraan ='NERACA SALDO'!D9

    Peralatan ='NERACA SALDO'!D10

  • 59

    Bangunan ='NERACA SALDO'!D11

    Akumulasi penyusutan kendaraan =-'NERACA SALDO'!E12

    Akumulasi penyusutan peralatan =-'NERACA SALDO'!E13

    Akumulasi penyusutan bangunan =-'NERACA SALDO'!E14

    Total Aktiva Tetap =SUM(B12:B17)

    Total Aktiva =B18+B10

    Hutang dagang ='NERACA SALDO'!E15

    Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16

    Total kewajiban =B22+B21

    Modal ='NERACA SALDO'!E17

    Laba periode berjalan =LR!D24

    Total modal =B25+B24

    Total Pasiva =C26+C23

  • 60

    9. Membuat Laporan Laba Rugi

    - Membuat sheet dengan nama Laba Rugi

    - Masukkan fungsi-fungsi berikut

    Modal awal ='NERACA awal'!E13

    Penjualan ='NERACA SALDO'!E19

    Harga Pokok Penjualan ='NERACA SALDO'!D20

    Laba Kotor =C9-C10

    Biaya gaji ='NERACA SALDO'!D21

  • 61

    Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA SALDO'!D22

    Biaya transportasi ='NERACA SALDO'!D23

    Biaya penyusutan ='NERACA SALDO'!D24

    Biaya lain-lain ='NERACA SALDO'!D25

    Laba sebelum pajak =C11-C19

    PPh Diisikan sendiri berdasarkan PPh yang

    dikenakan terhadap laba

    Laba bersih setelah pajak =C20-C21

    Laba tahun berjalan =C22

    Prive Diisikan sesuai prive

    Modal akhir =D7+D30

  • 62

    10. Membuat Laporan Arus Kas

    - Membuat sheet dengan nama Laporan arus kas

    - Masukkan fungsi-fungsi berikut

    Pembelian tunai =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus

    Kas'!A6,JURNAL!F:F)

    Penjualan tunai =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus

    Kas'!A7,JURNAL!F:F)

    Pembayaran utang =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus

    Kas'!A8,JURNAL!F:F)

    Pelunasan piutang =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus

    Kas'!A9,JURNAL!F:F)

    Pembayaran gaji =SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus

    Kas'!A10;JURNAL!E:E)

  • 63

    Pembayaran biaya telepon, listrik,

    dan air

    =SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus

    Kas'!A11;JURNAL!E:E)

    Arus kas dari aktivitas operasi =B7-B6-B8+B9-B10-B11

    Pelepasan (perolehan) investasi 0

    Pelepasan (perolehan) aset tetap 0

    Arus kas dari aktivitas investasi 0

    Penerimaan (pinjaman) dari bank 0

    Arus kas dari aktivitas pendanaan 0

    Kenaikan kas bersih =B12+B17+B21

    Kas awal tahun ='NERACA awal'!B7+'NERACA

    awal'!B8

    Kas akhir tahun =B23+B24

    11. Membuat Jurnal Penutup

    - Membuat sheet dengan nama Jurnal Penutup

  • 64

    - Masukkan fungsi-fungsi berikut

    Penjualan Debet =LR!C9

    Retur penjualan Krredit 0

    IRL Kredit =C4-D5

    IRL Debet =SUM(D9:D13)

    Biaya gaji Kredit ='NERACA SALDO'!D21

    Biaya listrik, telepon,

    air

    Kredit ='NERACA SALDO'!D22

    Biaya transportasi Kredit ='NERACA SALDO'!D23

    Biaya penyusutan Kredit ='NERACA SALDO'!D24

    Biaya lain-lain Kredit ='NERACA SALDO'!D25

    IRL Debet =D16

    HPP Kredit =LR!C10

    IRL Debet =D19

    Modal Kredit =D6-C8-C15

  • 65

    12. Membuat neraca saldo setelah penutupan

    - Membuat sheet dengan nama neraca saldo setelah penutupan

    - Copy dan paste special (value) kode akun, nama akun dan pos saldo

    dari NERACA SALDO ke dalam sheet Neraca saldo setelah

    penutupan

    - Masukkan fungsi-fungsi berikut ke dalam kolom saldo

    Kas di tangan =NERACA!B6

    Kas di bank =NERACA!B7

    Piutang dagang =NERACA!B8

  • 66

    Persediaan =NERACA!B9

    Kendaraan =NERACA!B12

    Peralatan =NERACA!B13

    Bangunan =NERACA!B14

    Akumulasi penyusutan kendaraan ='NERACA SALDO'!E12

    Akumulasi penyusutan peralatan ='NERACA SALDO'!E13

    Akumulasi penyusutan bangunan ='NERACA SALDO'!E14

    Hutang usaha ='NERACA SALDO'!E15

    Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16

    Modal ='NERACA

    SALDO'!E17+'JURNAL

    PENUTUP'!D19

    Laba periode berjalan =LR!D30-'JURNAL

    PENUTUP'!D19

    Penjualan ='NERACA SALDO'!E19-

    'JURNAL PENUTUP'!C4

    Biaya gaji ='NERACA SALDO'!D23-

    'JURNAL PENUTUP'!D9

    Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA SALDO'!D24-

    'JURNAL PENUTUP'!D10

    Biaya transportasi ='NERACA SALDO'!D25-

    'JURNAL PENUTUP'!D11

    Biaya penyusutan ='NERACA SALDO'!D26-

    'JURNAL PENUTUP'!D12

    Biaya lain-lain ='NERACA SALDO'!D27-

    'JURNAL PENUTUP'!D13

  • 67

    13. Membuat Menu Utama

    Menu utama ini digunakan untuk mempermudah penggunaan aplikasi.

    Menu ini digunakan untuk dapat langsung berpindah ke sheet yang

    diinginkan. Berikut adalah langkah untuk membuat menu utama.

    - Membuat sheet dengan nama MENU

    - Arahkan pada kolom B5, pilih insert > hyperlink

  • 68

    - Kemudian akan muncul kolom sebagai berikut

    - Pada bagian text to display isi dengan NERACA 2011

    - Pada cell reference pilih „NERACA awal‟ > OK