14
Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun Penyusutan Jumlah Angka Tahun metode penyusutan jumlah angka tahun berdasarkan jumlah angka tahun memiliki konsep yang sama dengan metode penyusutan saldo menurun berganda metode penyusutan aset tetap berdasarkan jumlah angka tahun juga merupakan metodeTingkat yang digunakan biasanya dua kali dari tingkat yang digunakan oleh metode garis lurus. Metode ini tidak memperhitungkan perkiraan nilai sisa dalam menentukan tingkat depresiasi atau menghitung depresiasi secara periodik. Meskipun demikian, suatu aktiva tidak dapat didepresiasikan melebihi perkiraan nilai sisa. Beban depresiasi adalah lebih tinggi di tahun pertama, dan menjadi lebih kecil di tahun berikutnya. Cara Perhitungan Secara singkat cara perhitungan metode ini dengan cara : a. jumlahkan angka atau umur ekonomis aktiva tersebut Diposkan oleh rini di 04:48 0 komentar Label: akuntansi Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus Pengertian Metode Garis Lurus Metode Garis Lurus atau straight line adalah suatu metode penyusutan dimana besarnya penyusutan selalu sama dari setiap periode akuntansi selama umur ekonomis Diposkan oleh rini di 04:48 0 komentar Label: akuntansi Pengertian Hutang Hutang adalah sesuatu yang di akibatkan oleh transaksi dimasa lampau yang mempengaruhi dimasa yang akan datang. Hutang dapat dikatakan sebagai pinjaman. Dan sebagai sebuah ppinjaman tentulah harus dikembalikan sesuai dengan perjanjian di saat huutang. meliputi kapan hutang tersebut harus dikembalikan dan apakah

Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

Penyusutan Jumlah Angka Tahun

metode penyusutan jumlah angka tahun berdasarkan jumlah angka tahun memiliki konsep yang sama dengan metode penyusutan saldo menurun berganda metode penyusutan aset tetap berdasarkan jumlah angka tahun juga merupakan metodeTingkat yang digunakan biasanya dua kali dari tingkat yang digunakan oleh metode garis lurus.  Metode ini tidak memperhitungkan perkiraan nilai sisa dalam menentukan tingkat depresiasi atau menghitung depresiasi secara periodik.  Meskipun demikian, suatu aktiva tidak dapat didepresiasikan melebihi perkiraan nilai sisa.  Beban depresiasi adalah lebih tinggi di tahun pertama, dan menjadi lebih kecil di tahun berikutnya. Cara Perhitungan

Secara singkat cara perhitungan metode ini dengan cara :a. jumlahkan angka atau umur ekonomis aktiva tersebut Diposkan oleh rini di 04:48 0 komentar Label: akuntansi

Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus

Pengertian Metode Garis Lurus

Metode Garis Lurus atau straight line adalah suatu metode penyusutan dimana besarnya penyusutan selalu sama dari setiap periode akuntansi selama umur ekonomis Diposkan oleh rini di 04:48 0 komentar Label: akuntansi

Pengertian Hutang

Hutang adalah sesuatu yang di akibatkan oleh transaksi dimasa lampau yang mempengaruhi dimasa yang akan datang. Hutang dapat dikatakan sebagai pinjaman. Dan sebagai sebuah ppinjaman tentulah harus dikembalikan sesuai dengan perjanjian di saat huutang. meliputi kapan hutang tersebut harus dikembalikan dan apakah hutang tersebut berbunga atau tidak. Pihak yang memberikan pinjaman atau hutang disebut sebagai kreditor sedangkan pihak yanng menerima pinjaman disebut debitor. Diposkan oleh rini di 04:48 0 komentar Label: hutang Posting Lebih Baru Beranda

Daftar Blog Saya

Sample Text

Page 2: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

Sample text

Link Exchange

Book Shop

Berlangganan Artikel

Friend's Banners

Ads 468x60px

Social Icons

Copyright Text

animasi muka

My Widget

Featured Posts

Translate

Select Language ▼

Total Tayangan Laman

795

Slideshow

Page 6: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

hutang (15) piutang (1) puisi (4) sediaan (2) tips (3)

Blogroll

"http://h2.flashvortex.com/display.php?id=2_1297537201_55117_493_0_276_116_9_2_51" type="text/javascript">

Labels

akuntansi (13) hutang (15) piutang (1) puisi (4) sediaan (2) tips (3)

Pages

Beranda

About

Free Blog Content

jam

Blogger templates

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

akuntansi (13) hutang (15) piutang (1) puisi (4)

Page 7: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

sediaan (2) tips (3)

Popular Posts

Macam- Macam Hutang

Ada banyak jenis hutang. Namun pada umumnya hutang di bagai menjadi dua menurut jangka waktunya yaitu : 1. Hutang jangka pendek 2. Hutang ...

contoh kartu hutang

Hutang Wesel & Obligasi

Wesel dan Obligasi sama-sama jenis hutang namun terdapat perbedaan-perbedaan diantara kedua jenis hutang ini. baik jangka waktunya ataupun k...

siklus akuntansi

prosedur pencatatan hutang

dalam transaksi akuntansi seperti transaksi pembelian kredit, faktur,kegiatan operasi perusahaan dan lain-lain akan menyebabkan terjadinya m...

contoh voucher

contoh soal pencatatan kartu hutang

1. pada tanggal   1januari saldo hutang pt maju pada pt harum adalah rp 5.000.000 2. tgl 12 di terima faktur sejumlah rp. 2.500.000 dengan ...

Page 8: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

tugas bagian kartu hutang

tugas utama bagian kartu hutang adalah mencatat jumlah yang terutang karena pembelian kredit memeriksa pembayaran apakah memenuhi jumlah hut...

Prosedur satu akun hutang untuk tiap kreditor

Prosedur satu akun hutang untuk satu kreditor di sebut juga prosedur akun hutang (account payable procedure) yaitu dengan menyediakan sa...

Akun-akun buku besar perusahaan manufaktur.

Dalam perusahaan manufaktur, pencatatan biaya produksi menggunakan system perpectual. Akun-akun yang digunakan meliputi:   Akun-akun ...

About Me

rini Lihat profil lengkapku

Labels

akuntansi (13) hutang (15) piutang (1) puisi (4) sediaan (2) tips (3)

Blog Archive

▼   2012 (80) o ►   November (67) o ►   Oktober (4) o ▼   September (9)

azaz hipotik hutang hipotik Hutang Wesel & Obligasi kasih

Page 9: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

Administrasi Pembelian Macam- Macam Hutang Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus Pengertian Hutang

Latar Belakang

Dalam menghadapai perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah perusahaan yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan hidup dalam jangka panjang, artinya perusahaan harus mempertahankan hidupnya melalui pencapaian tujuan. Suatu tujuan akan tercapai apabila perusahaan dikekola dengan baik, sehingga sesuai dengan harap yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Tujuan suatu  perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal atas investasi yang telah ditanamkan dalam perusahaan. salah satu investasi tersebut adalah aset tetap yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan yaitu aset yang mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun. Untuk mencapainya  tersebut diperlukan pengelolaan yang efektif dan kebutuhan yang tetap dalam penggunaan, pemeliharaan maupun pencatatannya.

Bersamaan dengan berlalunya waktu, nilai ekonomis suatu aset tetap tersebut harus dapat dibebankan secara tepat dan salah satu caranya adalah dengan menentukan metode penyusutan. Untuk itu perlu diketahui apakah metode penyusutan yang diterapkan perusahaan telah memperhatikan perubahan nilai aset tetap yang menurun disebabkan karena berlalunya waktu atau menurunnya manfaat yang diberikan aset tersebut.

Menurut Haryono Jusup (2005;153) menyatakan bahwa:

“Aset tetap berwujud adalah aset berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan.”

Aset tetap biasanya merupakan bagian investasi yang cukup besar dalam jumlah keseluruhan aset perusahaan. Besarnya investasi yang ditanamkan dalam aset  tetap menjadikan aset tetap itu perlu mendapatkan perhatian yang cukup besar. Tidak hanya pada penggunaan dalam operasinya saja tetapi juga dalam akuntansinya yang biasanya mencakup perolehan aset tetap, penyusutan aset tetap, penghentian atau pelepasan aset tetap serta penyajian dan pengungkapannya dalam laporan keuangan.

Aset tetap berwujud mempunyai bermacam-macam bentuk antara lain: tanah, bangunan, masin-mesin, alat-alat, kendaraan, mebel dan lain-lain yang bisa diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara  perolehan tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya harga perolehan.

Page 10: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

Beberapa cara perolehan aset tetap antara lain: pembelian secara tunai, pembelian secara angsuran, ditukar dengan surat-surat berharga (memperoleh aset tetap dengan cara mengeluarkan saham atau obligasi), ditukar dengan aset lain (aset sejenis atau aset tidak sejenis), dengan cara membangun sendiri, perolehan dengan lease, serta diperoleh dari donasi/hadiah dari pihak tertentu cara-cara tersebutlah yang mempengaruhi besarnya harga perolehan.

Agar sejalan dengan prinsip akuntansi yang lazim, aset tetap harus dicatat sebesar harga perolehannya. Harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan aset tetap dan pengeluaran-pengeluaran lain sampai aset tetap siap untuk digunakan.

Dengan demikian harga perolehan suatu aset tidak hanya sebatas pada harga belinya saja tetapi dengan biaya-biaya lain seperti: biaya angkut pembelian, biaya pemasangan atau perakitan, biaya uji percobaan serta biaya lain hingga aset tersebut siap untuk dipakai atau digunakan sesuai keinginan manajemen perusahaan. Tetapi dalam mencatat harga perolehan aset tetap yang diperoleh dari donasi/hadiah, dapat dilakukan menyimpang dari prinsip harga perolehan tersebut.

Aset tetap mempunyai sifat khusus yaitu dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun (lebih dari satu periode akuntansi). Semua aset tetap kecuali tanah yang dipergunakan dalam jangka panjang, lambat laun akan aus atau nilai manfaatnya semakin berkurang sampai pada akhirnya aset tetap tidak dapat dipergunakan lagi atau habis masa ekonomisnya.

Perusahaan yang didirikan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba semaksimal mungkin serta dapat mempertahankan kelancaran usahanya dalam jangka waktu yang panjang, maka setiap perusahaan dalam menentukan biaya-biaya penyusutan memerlukan perhitungan-perhitungan yang tepat dan benar serta harus mencerminkan manfaat ekonomis masa depan dari aset tetap tersebut. Karena jika terdapat kesalahan dalam melakukan perhitungan penyusutan aset tetap maka akan sangat mempengaruhi informasi perusahaan secara keseluruhan terhadap penyajian laporan keuangan.

Untuk itu ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menghitung beban penyusutan periodik ini antara lain: metode garis lurus (straight-line method), metode jam jasa (service-hours method), metode hasil produksi (productive-output methpd), jumlah angka tahunan (sum of year-digits method), saldo menurun, (Double declining balance method), dan metode kelompok atau gabungan.

Dalam menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap merupakan hal yang memerlukan pertimbangan. Oleh karena itu, metode yang digunakan dan estimasi umur manfaat atau tarif penyusutan harus benar-benar yang dapat memberikan informasi bagi pengguna laporan keuangan dalam me-review kebijakan yang dipilih manajemen. Penyusutan aset tetap ini dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi atau kondisi yang diinginkan manajemen.

Aset tetap merupakan salah satu dari beberapa sarana yang dapat mendukung keberhasilan usaha dari perusahaan. Dengan aset tetap yang memadai maka kelancaran usaha dan aktivitas operasional dari suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, tanpa aset tetap yang

Page 11: Penyusustan Aktiva Metode Jumlah Angka Tahun

memadai maka aktivitas perusahaan dapat terganggu sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan itu.

Aset tetap juga dapat dikatakan sebagai kekayaan atau aset perusahaan yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dengan masa manfaat yang lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi dan merupakan pengeluaran yang relative besar. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa aset tetap merupakan harta milik perusahaan yang material dan diperoleh bukan dengan tujuan diperjualbelikan melainkan dipergunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau satu periode.

Selain sebagai harta atau kekayaan perusahaan, aset tetap juga merupakan pengeluaran dalam jumlah yang relatif besar sehingga pencatatan aset tetap harus dilakukan mulai saat aset tersebut diperoleh, pada saat pemilikan dan sampai saat aset tersebut dihapuskan (terjadi penjualan dan pengalihan).

Aset tetap memiliki manfaat secara berangsur-angsur berkurang dari waktu ke waktu dan pada akhirnya masa manfaatnya akan habis sama sekali, penurunan masa manfaat aset tetap itu dapat disebut sebagai penyusutan atau depresiasi.

Istilah penyusutan yang digunakan dalam akuntansi sering kali menyesatkan karena istilah yang sama juga digunakan dalam bisnis untuk menjelaskan penurunan nilai pasar dari suatu aset. Namun, biaya aset yang belum menjadi beban seperti yang dilaporkan dalam neraca biasanya tidak sama dengan jumlah yang bisa dihasilkan dari penjualan aset tetap tersebut. perusahaan diasumsikan terus menjadi going concern yaitu konsep yang menganggap bahwa suatu kesatuan usaha diharapkan akan terus beroperasi dengan menguntungkan dengan jangka waktu tak terbatas.

Untuk menentukan besarnya aset tetap maka factor-factor yang perlu diperhatikan adalah harga perolehan, umur manfaat dan nilai residu/nilai sisa. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan metode penyusutan aset tetap yang diterapkan dalam perusahaannya. Perusahaan menggunakan salah satu metode penyusutan aset tetap akan tetapi dapat juga menggunakan dengan beberapa metode  untuk menganalisa perbandingan dari beberapa metode tersebut mana yang lebih menguntungkan atau efektif dan efesien bagi perusahaan yang bersangkutan.

Ketetapan dalam perhitungan dan penentuan metode penyusutan aset tetap merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan untuk menganalisa perbandingan metode yang digunakan dalam setiap metodenya. Untuk itu, mengingat pentingnya peranan aset tetap didalam laporan keuangan perusahaan, maka penulis tetarik untuk mengangkat judul “ANALISA PERBANDINGAN METODE PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD SERTA PENGARUHNYA