31
39 Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD P P E E R R A A N N B B A A H H A A N N P P E E M M B B E E L L A A J J A A R R A A N N S S D D PENDAHULUAN Salah satu permasalahan penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan pembelajaran hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan pembelajaran yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara memanfaatkan bahan pembelajaran juga merupakan masalah. Pemanfaatan dimaksud adalah cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru, dan cara mempelajarinya ditinjau dari pihak murid. Secara umum masalah pengembangan bahan ajar ini meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran, dan sebagainya. Masalah lain yang berkenaan dengan bahan pembelajaran adalah memilih cara mendapatkan sumber bahan pembelajaran itu. Ada kecenderungan sumber bahan pembelajaran dititikberatkan pada buku. Padahal banyak sumber bahan pembelajaran selain buku yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak harus sering berganti seperti terjadi selama ini. Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan pembelajaran. Termasuk masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan pembelajaran adalah guru memberikan bahan pembelajaran atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi bahan pembelajaran yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa. Berkenaan dengan buku sumber, sering terjadi setiap ganti semester atau ganti tahun ganti buku. Sehubungan dengan itu, perlu disusun rambu-rambu pemilihan dan pemanfaatan bahan pembelajaran untuk membantu guru agar mampu memilih materi pembelajaran atau bahan pembelajaran dan 2

PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

39  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

PPEERRAANN BBAAHHAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN SSDD

PENDAHULUAN

Salah satu permasalahan penting yang sering dihadapi guru dalam

kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan pembelajaran hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan pembelajaran yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara memanfaatkan bahan pembelajaran juga merupakan masalah. Pemanfaatan dimaksud adalah cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru, dan cara mempelajarinya ditinjau dari pihak murid.

Secara umum masalah pengembangan bahan ajar ini meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran, dan sebagainya. Masalah lain yang berkenaan dengan bahan pembelajaran adalah memilih cara mendapatkan sumber bahan pembelajaran itu. Ada kecenderungan sumber bahan pembelajaran dititikberatkan pada buku. Padahal banyak sumber bahan pembelajaran selain buku yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak harus sering berganti seperti terjadi selama ini. Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan pembelajaran. Termasuk masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan pembelajaran adalah guru memberikan bahan pembelajaran atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi bahan pembelajaran yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa. Berkenaan dengan buku sumber, sering terjadi setiap ganti semester atau ganti tahun ganti buku.

Sehubungan dengan itu, perlu disusun rambu-rambu pemilihan dan pemanfaatan bahan pembelajaran untuk membantu guru agar mampu memilih materi pembelajaran atau bahan pembelajaran dan

2

Page 2: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

40  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

memanfaatkannya dengan tepat. Rambu-rambu dimaksud antara lain berisikan konsep dan prinsip pemilihan materi pembelajaran, penentuan cakupan, urutan, kriteria dan langkah-langkah pemilihan, perlakuan/pemanfaatan, serta sumber materi pembelajaran.

Untuk menjawab beberapa permasalahan tersebut, maka salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa PGSD adalah “Pengembangan Bahan Pembelajaran” substansi dari mata kuliah ini adalah memberikan arahan agar guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan bahan pembelajaran sekolah dasar. Sebagai pemahaman awal sebelum guru tersebut memiliki kemampuan yang komprehensif, maka harus memiliki pemahaman tentang peran bahan pembelajaran dalam kaitannya dengan konteks pembelajaran secara umum dan juga dikaitkan dengan konteks sekolah dasar. Oleh sebab itu judul unit dalam bahan cetak ini adalah “Peran Bahan Pembelajaran dalam Kegiatan Pembelajaran”. Jadi sebelum anda mengkaji dan melatih pengembangan bahan pembelajaran, Anda harus memahami terlebih dahulu konsep yang mendasari topik ini.

Melalui unit ini Anda diharapkan dapat:

1. Menjelaskan konsep bahan pembelajaran 2. Menjelaskan sumber bahan pembelajaran 3. Menjelaskan peran bahan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran

Untuk mencapai kompetensi tersebut, dalam unit ini 2 ini disajikan materi tentang: 1. Konsep bahan pembelajaran 2. Sumber bahan pembelajaran 3. Peran bahan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran Agar Anda dapat menguasai isi bahan belajar ini secara maksimal, sebaiknya memperhatikan beberapa petunjuk belajar yang telah diuraikan pada bagian Pengantar.

Selamat belajar!

Page 3: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

41  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

KEGIATAN BELAJAR 1

KKoonnsseepp BBaahhaann PPeemmbbeellaajjaarraann

A. Konsep Bahan Pembelajaran Bahan pembelajaran yang harus dikembangkan oleh guru SD saat ini

harus mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), termasuk dalam pembelajarannya. Pembelajaran berbasis standar kompetensi pada KTSP didasarkan atas pokok-pokok pikiran bahwa apa yang ingin dicapai oleh siswa SD melalui kegiatan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas. Perumusan dimaksud diwujudkan dalam bentuk standar kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh siswa. Standar kompetensi meliputi standar materi atau standar isi (content standard) dan standar pencapaian (performance standard). Standar materi berisikan jenis, kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan standar penampilan berisikan tingkat penguasaan yang harus ditampilkan siswa. Tingkat penguasaan itu misalnya harus 100% dikuasai atau boleh kurang dari 100%. Sesuai dengan pokok-pokok pikiran tersebut, masalah materi pembelajaran memegang peranan penting dalam rangka membantu siswa mencapai standar kompetensi.

Bahan pembelajaran yang esensinya adalah materi pembelajaran harus ditentukan oleh guru. Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran, termasuk pembelajaran pada KTSP, bahan pembelajaran dipilih setelah identitas mata pelajaran, standar kompetensi, dan kompetensi dasar ditentukan. Seperti diketahui, langkah-langkah pengembangan pembelajaran sesuai KTSP, antara lain, pertama-tama menentukan identitas mata pelajaran, setelah itu menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, strategi pembelajaran/pengalaman belajar, dan indikator pencapaian hasil belajar. Setelah pokok-pokok materi pembelajaran ditentukan, materi tersebut kemudian diuraikan. Uraian materi pembelajaran dapat berisikan butir-butir materi penting (key concepts) yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran. Tuntutan KTSP saat ini mengharapkan guru secara kreatif menentukan bahan pembelajarannya dengan menganalisis materi dan memanfaatkan sumber belajar yang ada. Sebagai contoh, Pak Budi akan mengajar Siklus Air pada siswa Kelas IV SD, maka bahan pembelajarannya ditentukan sendiri dan untuk memperkayanya dapat mencari bahan melalui internet dan terutama buku teks yang telah disediakan oleh pemerintah.

Page 4: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

42  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

Seperti diuraikan sebelumnya, materi pembelajaran (bahan pembelajaran) merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar, bahan pembelajaran atau materi pembelajaran berisikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Oleh karenanya materi pembelajaran perlu dipilih dengan tepat agar seoptimal mungkin membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan pemilihan materi pembelajaran menyangkut jenis, cakupan, urutan, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran dan sumber bahan pembelajaran. Jenis materi pembelajaran perlu diidentifikasi atau ditentukan dengan tepat karena setiap jenis materi pembelajaran memerlukan strategi, media, dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda. Cakupan atau ruang lingkup serta kedalaman materi pembelajaran perlu diperhatikan agar tidak kurang dan tidak lebih. Urutan (sequence) perlu diperhatikan agar pembelajaran menjadi runtut. Perlakuan (cara mengajarkan/menyampaikan dan mempelajari) perlu dipilih setepat-tepatnya agar tidak salah mengajarkan atau mempelajarinya (misalnya perlu kejelasan apakah suatu materi harus dihafalkan, diaplikasikan).

Bagaimana Anda menentukan urutan dan cakupan dalam memberikan materi pelajaran? Kita dapat mengamatinya apabila kita sedang mengajarkan Matematika pada siswa kelas bawah. Apa urutan yang Anda lakukan ketika mengajar perkalian, penambahan, pengurangan dan pembagian? Manakah urutan yang tepat? Ya, urutan yang tepat adalah kita mengajarkan pertambahan dulu, kemudian pengurangan, lalu perkalian dan terakhir pembagian. Mengapa demikian? Karena kita menganggap mengajarkan pertambahan lebih mudah dibandingkan pengurangan, dan perkalian lebih sulit daripada penambahan dan pengurangan, tetapi lebih mudah daripada pembagian. Dengan demikian, kita telah melalakukan kegiatan menentukan urutan dalam pembelajaran Matematika.

Ketika kita mengajarkan materi pelajaran seperti Matematika tadi, maka kita membutuhkan bahan pembelajaran. Kalau begitu, apa bahan pembelajaran itu? Bahan pembelajaran atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai. Termasuk jenis materi fakta adalah nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, dan sebagainya. Contoh materi fakta adalah: Ibu kota Negara RI adalah Jakarta; Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Termasuk materi konsep adalah pengertian, definisi, ciri khusus, komponen

Page 5: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

43  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

atau bagian suatu obyek Sebagai contoh materi konsep adalah: kursi adalah tempat yang digunakan untuk duduk, dapat berkaki empat atau tiga, ada yang memiliki sandaran dan tempat meletakkan lengan.

Substansi materi bahan pembelajaran kategori prinsip di antaranya dalil, rumus, adagium, postulat, teorema, atau hubungan antar konsep yang menggambarkan “jika...maka….”. Contoh materi prinsip adalah “jika logam dipanasi maka akan memuai”, “rumus menghitung luas bujur sangkar adalah sisi kali sisi.” Prinsip ini erat kaitannya dengan hukum atau dalil dari sebuah penemuan ilmiah sebagai ilmu pengetahuan. Contoh materi prinsip yang lain adalah: “sifat-sifat air, antara lain, air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, air akan berubah bentuk sesuai dengan bentuk wadah tempatnya.

Sedangkan materi jenis prosedur adalah materi yang berkenaan dengan langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah mengoperasikan peralatan mikroskop, cara menghidupkan televisi.

Materi jenis sikap (afektif) adalah materi yang berkenaan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, semangat bekerja, termasuk nilai-nilai keagamaan yang dianut. Untuk membantu memudahkan memahami keempat jenis materi pembelajaran aspek kognitif tersebut, perhatikan tabel berikut ini.

Tabel 2-1: Klasifikasi Materi Pembelajaran

No Jenis Materi Pengertian dan contoh

1. Fakta

Menyebutkan kapan, berapa, nama, dan di mana.

Contoh:

Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945; Seminggu ada 7 hari; Ibu kota Negara RI Jakarta; Ujung Pandang terletak di Sulawesi Selatan.

2. Konsep

Definisi, identifikasi, klasifikasi, ciri-ciri khusus.

Contoh:

Hukum ialah peraturan yang harus dipatuh-taati, dan jika dilanggar dikenai sanksi berupa denda atau pidana.

3. Prinsip Penerapan dalil, hukum, atau rumus.

Page 6: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

44  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

No Jenis Materi Pengertian dan contoh (Jika…maka….).

Contoh:

Hukum permintaan dan penawaran (Jika penawaran tetap permintaan naik, maka harga akan naik).

4. Prosedur

Bagan arus atau bagan alur (flowchart), algoritma, langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut.

Contoh:

Langkah-langkah menjumlahkan pecahan ialah: 1. Menyamakan penyebut 2. Menjumlahkan pembilang dengan dengan

pembilang dari penyebut yang telah disamakan.

3. Menuliskan dalam bentuk pecahan hasil penjumlahan pembilang dan penyebut yang telah disamakan.

Ditinjau dari pihak guru, materi pembelajaran itu harus diajarkan atau disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. Ditinjau dari pihak siswa bahan pembelajaran itu harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasar indikator pencapaian belajar.

Bahan pembelajaran yang berupa konsep, fakta, prinsip, prosedur tersebut, perlu disampaikan kepada siswa secara menarik, mudah dicerna dan jelas, sehingga berdampak pada meningkatnya motivasi belajar siswa menjadi lebih baik. Dengan demikian materi pemelajaran tidak begitu saja disampaikan kepada siswa, namun perlu dirancang dengan baik. Di sinilah perlu kegiatan perancangan bahan pembelajaran.

Sejalan dengan hal tersebut, Sungkono dkk (2003:1) mendefinisikan bahwa bahan pembelajaran adalah seperangkat bahan yang memuat materi atau isi pembelajaran yang “dirancang” untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Suatu bahan pembelajaran memuat materi, pesan atau isi mata pelajaran yang berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam mata pelajaran sesuai disiplin ilmu serta informasi lain dalam pembelajaran. Atas dasar batasan tersebut, dapat

Page 7: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

45  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

diketahui bahwa pengertian bahan pembelajaran adalah suatu materi atau isi pelajaran yang dirancang dan dikembangkan sehingga berbentuk benda atau bahan yang dapat digunakan untuk belajar siswa dalam proses pembelajaran.

Sesungguhnya bahan pembelajaran tersebut memiliki cakupan yang cukup luas, artinya semua hal yang berisi ilmu pengetahuan sebagai pesan pembelajaran adalah bahan pembelajaran. Lingkungan di mana siswa berada dan apa saja yang dijumpainya bisa menjadi bahan pembelajaran. Namun sebaik-baiknya bahan pembelajaran adalah yang memiliki kesesuaian dengan kurikulum dan karakteristik siswa, terutama siswa SD yang memiliki ciri khas karakteristik tertentu.

Dengan demikian, yang dimaksud bahan pembelajaran SD itu adalah bahan pembelajaran untuk sekolah dasar yang dapat tersusun dari seperangkat bahan yang memuat materi atau isi pembelajaran Sekolah Dasar (sesuai kurikulum SD). Bahan tersebut merupakan hasil rancangan dan pengembangan sehingga berbentuk bahan belajar yang digunakan siswa dan bahan pengajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran di Sekolah Dasar.

Bahan pembelajaran memiliki keterkaitan erat dengan prosedur pembelajaran dan komponen-komponen pembelajaran seperti tujuan, sajian materi, media dan evaluasi. Bahan ajar yang di dalamnya berisi tujuan pembelajaran atau kompetensi, petunjuk penggunaan, sajian materi, ilustrasi media, media pengayaan serta latihan, disebut sebagai bahan pembelajaran desain lengkap (completed). Sedangkan bahan pembelajaran yang tidak memiliki komponen tersebut, tetapi dapat langsung digunakan (by utilize) dikatakan bahan pembelajaran tidak lengkap (uncompleted). Bahan pembelajaran lengkap contohnya adalah buku, modul, pembelajaran terprogram, multimedia interaktif, audio dan video pembelajaran. Sedangkan bahan pembelajaran yang tidak lengkap contohnya adalah peta, benda-benda alami, tumbuhan, hewan, miniatur benda hidup, dan lain-lain. Seorang guru yang membawa anak-anak mengamati binatang-binatang di Kebun Binatang, maka kebun binatang merupakan bahan ajar yang tidak lengkap, karena guru harus menambahkan arahan agar pembelajaran menajdi bermanfaat. Demikian pula ketika guru menggunakan gambar atau foto untuk mengajarkan sejarah nasional, maka gambar atau foto tersebut merupakan bahan ajar tidak lengkap. B. Menentukan Cakupan dan Urutan Bahan Pembelajaran

Salah satu implementasi pembelajaran yang memperhatikan karakteristik peserta didik adalah memperhatikan ruang lingkup dan urutan bahan pembelajaran. Masalah cakupan atau ruang lingkup, kedalaman, dan urutan penyampaian materi pembelajaran penting diperhatikan. Ketepatan dalam menentukan cakupan, ruang lingkup, dan kedalaman materi

Page 8: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

46  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

pembelajaran akan menghindarkan guru dari mengajarkan terlalu sedikit atau terlalu banyak, terlalu dangkal atau terlalu mendalam. Ketepatan urutan penyajian (sequencing) akan memudahkan bagi siswa mempelajari materi pembelajaran.

1. Penentuan cakupan bahan pembelajaran

Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur), aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik, sebab nantinya jika sudah dibawa ke kelas maka masing-masing jenis materi tersebut memerlukan strategi dan media pembelajaran yang berbeda-beda. Selain memperhatikan jenis materi pembelajaran, juga harus memperhatikan prinsip-prinsip yang perlu digunakan dalam menentukan cakupan materi pembelajaran yang menyangkut keluasan dan kedalaman materinya. Keluasan cakupan materi berarti menggambarkan berapa banyak materi yang perlu dimasukkan ke dalam suatu pembelajaran, sedangkan kedalaman materi menyangkut seberapa rinci konsep-konsep yang terkandung di dalamnya harus dipelajari/dikuasai oleh siswa. Sebagai contoh, proses fotosintesis dapat diajarkan di SD, SLTP dan SMU, juga di perguruan tinggi, namun keluasan dan kedalaman pada setiap jenjang pendidikan tersebut akan berbeda-beda. Semakin tinggi jenjang pendidikan akan semakin luas dan semakin rinci cakupan setiap aspek proses fotosintesis yang dipelajari. Di SD dan SLTP aspek kimia disinggung sedikit tanpa menunjukkan reaksi kimianya. Di SMU reaksi-reaksi kimia mulai dipelajari, dan di perguruan tinggi reaksi kimia dari proses fotosintesis semakin diperdalam.

Prinsip berikutnya adalah prinsip kecukupan (adequacy). Kecukupan (adequacy) atau memadainya cakupan materi juga perlu diperhatikan. Cukup tidaknya aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat membantu tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Misalnya, jika suatu pelajaran dimaksudkan untuk memberikan kemampuan kepada siswa di bidang jual beli, maka uraian materinya mencakup: (1) penguasaan konsep pembelian, penjualan, laba, dan rugi; (2) rumus menghitung laba dan rugi jika diketahui pembelian dan penjualan; dan (3) penerapan/aplikasi rumus menghitung laba dan rugi.

Cakupan atau ruang lingkup materi perlu ditentukan untuk mengetahui apakah materi yang harus dipelajari oleh murid terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai. Misalnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu kompetensi dasar yang diharapkan dimiliki siswa adalah "Membuat Surat Dinas". Setelah diidentifikasi, ternyata materi pembelajaran untuk mencapai kemampuan Membuat Surat Dinas tersebut termasuk jenis prosedur. Jika kita analisis, secara garis besar cakupan materi yang harus dipelajari siswa agar mampu membuat surat dinas meliputi: (1) Pembuatan

Page 9: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

47  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

draft atau konsep surat, (2) Pengetikan surat, (3) Pemberian nomor agenda dan (4) Pengiriman. Setiap jenis dari keempat materi tersebut masih dapat diperinci lebih lanjut.

2. Penentuan urutan bahan pembelajaran

Urutan penyajian (sequencing) bahan pembelajaran sangat penting untuk menentukan urutan mempelajari atau mengajarkannya. Tanpa urutan yang tepat, jika di antara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat (prerequisite) akan menyulitkan siswa dalam mempelajarinya. Misalnya untuk materi operasi bilangan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, siswa akan mengalami kesulitan mempelajari perkalian jika materi penjumlahan belum dipelajari. Siswa akan mengalami kesulitan membagi jika materi pengurangan belum dipelajari. Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, yaitu pendekatan prosedural dan/atau hierarkis.

Pendekatan prosedural. Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video.

Pendekatan hierarkis Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.

Contoh urutan hierarkis (berjenjang). Soal ceritera tentang perhitungan laba rugi dalam jual beli. Agar siswa mampu menghitung laba atau rugi dalam jual beli (penerapan rumus/dalil), siswa terlebih dahulu harus mempelajari konsep/pengertian laba, rugi, penjualan, pembelian, modal dasar (penguasaan konsep). Setelah itu siswa perlu mempelajari rumus/dalil menghitung laba, dan rugi (penguasaan dalil). Baru setelah menguasai semua hal tersebut, siswa dapat menerapkan dalil atau prinsip jual beli (penguasaan penerapan dalil/rumus).

LATIHAN

Untuk memahami tentang peran bahan pembelajaran, lakukanlah latihan berikut ini. Buatlah sebuah contoh ilustrasi situasi pembelajaran yang

Page 10: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

48  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

berbeda yaitu satu situasi di mana guru mengajar di SD dengan menggunakan bahan pembelajaran yang sengaja dirancang dan dikembangkan. Pada situasi yang lain seorang guru tidak menyediakan bahan ajar khusus sehingga lebih banyak improvisasi dalam proses belajar mengajar yang dilakukannya. Lihatlah pada video pelengkap dari modul ini, amati dengan seksama perbedaan situasi antara yang menggunakan bahan ajar dan yang tidak.

PETUNJUK PENGERJAAN LATIHAN Untuk dapat mengerjakan latihan tersebut dengan baik, lakukanlah langkah-langkah berikut ini : 1. Lihatlah video pengayaan dari modul ini yang berjudul “Pentingnya Bahan

Pembelajaran” amati dua situasi pemelajaran yang berbeda, yakni guru yang menggunakan bahan ajar dan guru yang tidak menggunakan bahan ajar

2. Untuk melihat perbedaan keduanya, lihatlah pada reaksi dari siswa. Apakah tampak reaksi dari siswa dilihat dari perhatiannya, motivasinya, atau ketertarkannya pada pembelajaran tersebut.

3. Untuk mengidentifikasi, perbedaan situasi tersebut dapat dibantu dengan tabel berikut ini :

Situasi PBM dan dampaknya

Menggunakan Bahan ajar yang dirancang

Tidak menggunakan bahan ajar

1. Perhatian siswa terhadap KBM

2. Motivasi belajar yang muncul

3. Hasil Belajar yang diperleh

4. Aktivitas belajar siswa

Page 11: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

49  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

RANGKUMAN

Bahan pembelajaran adalah materi pembelajaran harus ditentukan oleh guru

Bahan Pembelajaran Sekolah dasar merupakan seperangkat bahan yang memuat materi atau isi pembelajaran Sekolah Dasar (sesuai kurikulum SD) yang “dirancang” dalam bentuk bahan yang digunakan siswa dan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran di Sekolah Dasar

Bahan ajar yang di dalamnya berisi tujuan pembelajaran atau kompetensi, petunjuk penggunaan, sajian materi, ilustrasi media, media pengayaan serta latihan maka dikatakan bahan pembelajaran desain lengkap (completed). Sedangkan bahan pembelajaran yang tidak memiliki komponen tersebut dan langsung dapat digunakan (by utilize) dikatakan bahan pembelajaran tidak lengkap (uncompleted).

TES FORMATIF-1

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut pendapat Anda paling benar! 1. Penyusunan bahan pembelajaran harus mengacu kepada….

A. Kehendak guru tanpa melihat kurikulum B. Sepenuhnya melihat isi kurikulum C. Buku pelajaran yang telah ditentukan oleh pemerintah D. Kurikulum dan karakteristik siswa

2. Standar yang berisikan jenis, kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa disebut …. A. Content Standard B. Performance Standard C. Asessment Standard D. Metode Pembelajaran standar

3. Di bawah ini adalah esensi dari bahan pembelajaran, mana yang paling tepat… A. Metode pembelajaran B. Pesan pembelajaran

Page 12: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

50  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

C. Evaluasi pembelajaran D. Teknik penyajian

4. Cara mengajarkan perlu dipilih setepat-tepatnya agar tidak salah mengajarkan atau mempelajarinya (misalnya perlu kejelasan apakah suatu materi harus dihafalkan, dipahami, atau diaplikasikan). Hal ini termasuk pada kategori… A. Scope B. Sequence C. Scope dan Sequence D. Syntax

5. Kalau kita mengacu pada sequence dalam pembelajaran, maka urutan

yang tepat dalam mengajarkan Matematika di SD adalah (1) Perkalian, (2) Pembagian, (3) Penjumlahan, (4) pengurangan. Urutan yang benar adalah ..... A. (3), (4), (1), (2) B. (3), (2), (1), (4) C. (1), (4), (3), (2) D. (3), (4), (2), (1)

6. “Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945; Seminggu ada 7

hari; Ibu kota Negara RI Jakarta; Ujung Pandang terletak di Sulawesi Selatan.” Termasuk kategori… A. Dalil B. Prinsip C. Konsep D. Fakta

7. Contoh penggunaan materi pelajaran yang termasuk kategori konsep

adalah … A. Hukum ialah peraturan yang harus dipatuh-taati, dan jika dilanggar

dikenai sanksi berupa denda atau pidana. B. Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945; Seminggu ada 7

hari; Ibu kota Negara RI Jakarta; Ujung Pandang terletak di Sulawesi Selatan.

C. Bagan arus atau bagan alur (flowchart), algoritma, langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut.

D. Menuliskan dalam bentuk pecahan hasil penjumlahan pembilang dan penyebut yang telah disamakan.

Page 13: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

51  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

8. Bahan ajar yang di dalamnya berisi tujuan pembelajaran atau kompetensi, petunjuk penggunaan, sajian materi, ilustrasi media, media pengayaan serta latihan, adalah bahan ajar yang …. A. Complete B. Uncomplete C. Luas D. Sempit

9. Langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan

kamera video, termasuk penyajian materi secara… A. Prosedural B. Vertikal C. Horisontal D. hirarkhi

10. Jika di antara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang

bersifat prasyarat, disebut juga…. A. Adequate B. Sequencing C. Prerequisit D. Prosedural

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif

yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar.

Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = X 100 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 – 100 % = Baik sekali 80 – 89 % = Baik 70 – 79 % = Cukup < 70 % = Kurang

Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 % ke atas, Bagus! Anda cukup memahami kegiatan belajar ini. Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi kegiatan belajar ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Page 14: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

52  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

KEGIATAN BELAJAR 2

SSuummbbeerr BBaahhaann PPeemmbbeellaajjaarraann Materi pembelajaran yang telah disiapkan harus sesuai dengan

tuntutan kurikulum, untuk selanjutnya dicarikan di mana sumber bahan pembelajaran tersebut berada. Sumber bahan pembelajaran merupakan tempat di mana bahan pembelajaran dapat diperoleh. Dalam mencari sumber bahan pembelajaran, siswa dapat dilibatkan untuk mencarinya. Misalnya, siswa ditugasi untuk mencari koran, majalah, hasil penelitian, dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran siswa aktif (Student Active Learning). Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran dari setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sumber-sumber dimaksud diuraikan berikut ini.

1. Buku teks Buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit dapat dipilih untuk digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. Buku teks yang digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran untuk suatu jenis matapelajaran tidak harus hanya satu jenis, apa lagi hanya berasal dari satu pengarang atau penerbit. Gunakan sebanyak mungkin buku teks agar dapat diperoleh wawasan yang luas.

2. Modul/Bahan Ajar Mandiri Modul berbeda dengan buku teks. Buku teks lebih menekankan pada isi dan tidak melibatkan siswa secara aktif untuk sama-sama mempelajari materi secara tuntas. Sedangkan modul adalah bahan ajar cetak yang memiliki komponen pembelajaran yang lengkap, seperti tujuan, pokok materi, peta kompetensi, aktivitas siswa dalam mempelajari modul tersebut serta evaluasi. Konsep dasar modul adalah belajar mandiri untuk penguasaan materi secara tuntas (mastery learning), dan modul cocok untuk digunakan dalam kurikulum berbasis kompetensi karena siswa diharapkan menguasai kompetensi secara utuh.

3. Laporan hasil penelitian Laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian atau

oleh para peneliti sangat berguna untuk mendapatkan sumber bahan pembelajaran yang aktual atau mutakhir.

Page 15: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

53  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

4. Jurnal (penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)

Penerbitan berkala yang berisikan hasil penelitian atau hasil pemikiran sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. Jurnal-jurnal tersebut berisikan berbagai hasil penelitian dan pendapat dari para ahli di bidangnya masing-masing yang telah dikaji kebenarannya.

5. Pakar bidang studi Pakar atau ahli bidang studi penting digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. Pakar tadi dapat dimintai konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan pembelajaran, ruang lingkup, kedalaman, urutan, dan sebagainya.

6. Profesional Kalangan professional adalah orang-orang yang bekerja pada bidang

tertentu. Kalangan perbankan misalnya tentu ahli di bidang ekonomi dan keuangan. Sehubungan dengan itu bahan pembelajaran yang berkenaan dengan eknomi dan keuangan dapat ditanyakan pada orang-orang yang bekerja di perbankan.

7. Dokumen kurikulum Dokumen kurikulum penting untuk digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. Karena berdasarkan kurikulum itulah standar kompetensi, kompetensi dasar dan bahan materi pembelajaran dapat ditemukan. Hanya saja materi yang tercantum dalam kurikulum hanya berisikan pokok-pokok materi. Gurulah yang harus menjabarkan materi pokok menjadi bahan pembelajaran yang terperinci.

8. Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan. Penerbitan berkala seperti koran banyak berisikan informasi yang berkenaan dengan bahan pembelajaran suatu matapelajaran. Penyajian dalam koran-koran atau mingguan menggunakan bahasa popular yang mudah dipahami. Karena itu baik sekali apa bila penerbitan tersebut digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran.

9. Internet Bahan pembelajaran dapat pula diperoleh melalui jaringan internet. Di internet kita dapat memperoleh segala macam sumber bahan pembelajaran. Bahkan satuan pelajaran harian untuk berbagai matapelajaran dapat kita peroleh melalui internet. Bahan tersebut dapat dicetak atau dikopi.

Page 16: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

54  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

10. Media audiovisual (TV, Video, VCD, kaset audio) Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan pembelajaran untuk berbagai jenis mata pelajaran. Kita dapat mempelajari gunung berapi, kehidupan di laut, di hutan belantara melalui siaran televisi.

11. Lingkungan (alam, sosial, seni budaya, teknik, industri, ekonomi) Berbagai lingkungan seperti lingkungan alam, lingkungan social, lengkungan seni budaya, teknik, industri, dan lingkungan ekonomi dapat digunakan sebgai sumber bahan pembelajaran. Untuk mempelajari abrasi atau penggerusan pantai, jenis pasir, gelombang pasang misalnya kita dapat menggunakan lingkungan alam berupa pantai sebagai sumber bahan pembelajaran.

Guru hendaknya mengetahui bahwa dalam menyusun rencana pembelajaran berbasis kompetensi, buku-buku atau terbitan tersebut hanya merupakan bahan rujukan. Artinya, tidaklah tepat jika hanya menggantungkan pada buku teks sebagai satu-satunya sumber bahan pembelajaran. Tidak tepat pula tindakan mengganti buku pelajaran pada setiap pergantian semester atau pergantian tahun. Buku-buku pelajaran atau buku teks yang ada perlu dipelajari untuk dipilih dan digunakan sebagai sumber yang relevan dengan materi yang telah dipilih untuk diajarkan. Mengajar bukanlah menyelesaikan satu buku, tetapi membantu siswa mencapai kompetensi, sehingga guru sebaiknya menggunakan banyak sumber materi pembelajaran. Bagi guru, sumber utama untuk mendapatkan materi pembelajaran adalah buku teks dan buku penunjang yang lain.

RANGKUMAN

• Sumber bahan pembelajaran merupakan tempat di mana bahan pembelajaran dapat diperoleh,

• Sumber bahan ajar meliputi : (1) Buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit dapat dipilih untuk digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. (2) Modul/Bahan Ajar Mandiri, yakni bahan ajar cetak yang memiliki komponen pembelajaran yang lengkap, seperti tujuan, pokok materi, peta kompetensi, aktivitas siswa dalam mempelajari modul tersebut serta evaluasi.

• (3) Laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian atau oleh para peneliti, (4) Jurnal yang berisikan hasil penelitian atau hasil pemikiran sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. (5) Pakar bidang studi yang dapat dimintai konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan pembelajaran, ruang lingkup, kedalaman, urutan, dan sebagainya. (6) Profesional

Page 17: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

55  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

adalah orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu, (7) Dokumen kurikulum digunakan sebagai sumber bahan pembelajaran. (7) Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan. (8) Internet, (9) Media audiovisual (TV, Video, VCD, kaset audio) dan (10) Lingkungan (alam, sosial, seni budaya, teknik, industri, ekonomi)

LATIHAN

Terdapat beberapa sumber bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran seperti buku, koran, majalah,internet, CD pembelajaran, Video, dan lingkungan. Latihan kali ini adalah, Anda identifikasi materi pelajaran di sekolah dasar yang cocok dengan menggunakan sumber bahan ajar tersebut.

PETUNJUK MENGERJAKAN LATIHAN

Untuk mengerjakan latihan tersebut, makan Anda harus menganalisis masing-masing bahan ajar seperti buku, koran, majalah, internet, CD pembelajaran, video, dan lingkungan dan bandingkan dengan materi pembelajaran yang Anda ajarkan kepada siswa dan sesuai dengan kurikulum yang ada, materi pembelajaran mana yang cocok dengan bantuan bahan ajar tersebut. Untuk mempermudah analisis, gunakan tabel berikut ini :

Jenis Bahan Ajar Materi Pembelajaran SD (Topik atau Sub Topik)

1. Buku

2. Koran

3. Majalah

4. Internet

5. CD Pembelajaran

6. Video Pembelajaran

7. Lingkungan

Page 18: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

56  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

TES FORMATIF-2

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut pendapat Anda paling benar!

1. Materi pembelajaran adalah substansi isi kurikulum yang berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, hukum, dalil dan lain-lain. Sedangkan Sumber bahan ajar adalah…. A. Tempat di mana bahan pembelajaran dapat diperoleh B. Tempat di mana materi pelajaran ditemukan C. Memuat pesan –pesan pembelajaran dari sumber belajar kepada siswa D. Sumber ilmu pengetahuan bagi peserta didik

2. Dalam mencari sumber bahan pembelajaran, siswa berfungsi untuk ….

A. Menerima semua bahan yang telah disiapkan oleh guru B. Secara aktif terlibat dalam mencari sumber bahan pembelajaran yang

terjangkau oleh siswa C. Tidak perlu terlibat dalam pencarian bahan pembelajaran D. Diberikan kewenangan sepenuhnya oleh guru untuk mencari bahan

pembelajaran sendiri.

3. Buku teks dan Modul merupakan bahan ajar cetak. Modul bersifat self-instruction, yang artinya… A. Dapat membelajarkan siswa secara mandiri B. Bersifat lengkap memuat semua unsur dalam pembelajaran C. Dapat digunakan untuk belajar secara individu dan kelompok D. Digunakan sebagai pegangan siswa yang memuat materi secara lengkap

4. Konsep dasar modul adalah belajar mandiri untuk penguasaan materi secara

tuntas, istilah lain untuk belajar tuntas adalah… A. Self-instruction B. Self-contained C. Mastery Learning D. Mastery Teaching

5. Ciri khas bahwa modul dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran

terdapat pada bagian modul yakni… A. Tujuan instruksional yang akan dicapai, B. Topik yang akan dijadikan dasar proses pembelajaran C. Pokok-pokok materi yang dipelajari, D. Kegiatan belajar yang harus dilakukan

Page 19: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

57  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

6. Sumber bahan pembelajaran juga dapat diperoleh dari kurikulum, bagi guru

fungsi kurikulum sebagai bahan pembelajaran adalah …. A. Sebagai pedoman untuk menyusun bahan ajar selanjutnya B. Bahan ajar yang siap digunakan dalam pembelajaran C. Kompetensi dasar dalam kurikulum akan lebih mudah untuk menentukan

bahan pembelajaran D. Mengevaluasi bahan ajar yang telah dibuat oleh guru dan siswa.

7. Guru dapat mencari sumber bahan pembelajaran di internet dalam bentuk

bahan bacaan lengkap. Bahan bacaan lengkap dari internet sering disebut dengan……. A. E-book B. E-news C. E-Journal D. E-Dictionary

8. Berikut ini karakteristik pencarian bahan melalui internet, mana yang kurang

tepat sebagai kelebihan dari internet… A. Lebih mudah dan lebih banyak bahan yang diperoleh B. Lebih murah C. Lebih mudah memperoleh karena sarana tersedia cukup banyak D. Membutuhkan waktu pencarian lebih banyak

9. Berikut ini adalah pernyataan mengenai bahan pembelajaran dari

lingkungan (alam, sosial, seni budaya, teknik, industri, ekonomi), pernyataaan yang tidak tepat adalah ..... A. Mudah didapat B. Harganya murah C. Mudah menggunakannya D. Komponennya lengkap

10. Bahan pembelajaran berbentuk elektronik seperti CD interaktif dan Video

pembelajaran memiliki kelebihan, diantaranya…. A. Bersifat mulimedia sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan belajar B. Harganya relatif murah dan terjangkau C. Proses pembuatannya mudah untuk dilakukan oleh guru D. Mudah untuk menggunakannya.

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif

yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar ini.

Page 20: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

58  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = X 100 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 – 100 % = Baik sekali 80 – 89 % = Baik 70 – 79 % = Cukup < 70 % = Kurang

Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 % ke atas, Bagus! Anda cukup memahami kegiatan belajar ini. Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi kegiatan belajar ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Page 21: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

59  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

KEGIATAN BELAJAR 3

PPeerraann BBaahhaann PPeemmbbeellaajjaarraann DDaallaamm KKeeggiiaattaann PPeemmbbeellaajjaarraann

A. Peran bahan Ajar Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa pembelajaran

memiliki dimensi yang kompleks, artinya melibatkan beberapa komponen penting. Salah satunya adalah bahan pembelajaran yang esensinya adalah materi pelajaran yang harus disampaikan kepada siswa. Tidak mungkin guru mengajar, jika tidak punya bahan yang akan disampaikan kepada siswanya. Sama artinya ketika seorang penjahit akan membuat baju tapi tidak memiliki kain sebagai bahan bakunya.

Dalam konteks pembelajaran, bahan pembelajaran merupakan komponen yang harus ada dalam proses pembelajaran. Bahan pembelajaran merupakan suatu komponen yang akan/harus dikaji, dicermati, dipelajari dan dijadikan materi yang akan dikuasai oleh siswa dan sekaligus dapat memberikan pedoman untuk mempelajarinya.

Sebagai ilustrasi, Bapak Budiman adalah guru kelas III sekolah dasar. Sewaktu akan mengajarkan sebuah pokok bahasan bidang studi matematika untuk siswa kelas III, pak Budiman mencari sumber materi dari buku matematika kelas III terbitan Erlangga. Menurut Anda, sebaiknya pak Budiman langsung menyampaikan buku Matematika terbitan Erlangga kepada para siswanya, atau harus dilengkapi dari sumber materi yang lain dan didesain dalam bentuk bahan pembelajaran baru yang lebih mantap dan lebih mudah dipahami siswa? Jawabnya adalah dapat kedua-duanya. Buku Erlangga langsung dijadikan bahan pembelajaran, karena buku tersebut memang sudah “dirancang” sebagai bahan pembelajaran untuk kelas III. Tetapi Pak Budiman dapat memilih alternatif kedua yaitu membuat “rancangan” baru atau bahan pembelajaran baru yang lebih cocok dengan kondisi para siswanya dan lingkungan sekolahnya. Misalnya melengkapi buku Erlangga tersebut dengan alat peraga yang diambil dari lingkungan sekolah, dilengkapi dengan sumber materi dari buku terbitan lain yang lebih sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah. Pak Budiman dapat memanfaatkan program komputer yang dimiliki sekolah untuk membuat bahan pembelajaran cetak/modul kecil dan bahan presentasi PowerPoint

Page 22: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

60  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

untuk para siswanya.

Sebenarnya Bahan Pembelajaran merupakan faktor eksternal siswa yang mampu memperkuat motivasi internal untuk belajar. Salah satu acara pembelajaran yang mampu mempengaruhi aktivitas pembelajaran adalah dengan memasukkan bahan pembelajaran dalam aktivitas tersebut.

Bahan pembelajaran yang didesain secara lengkap, dalam arti ada unsur media dan sumber belajar yang memadai akan mempengaruhi suasana pembelajaran sehingga proses belajar yang terjadi pada diri siswa menjadi lebih optimal. Dengan bahan pembelajaran yang didesain secara bagus dan dilengkapi isi dan ilustrasi yang menarik akan menstimulasi siswa untuk memanfaatkan bahan pembelajaran sebagai bahan belajar atau sebagai sumber belajar.

Bahan pembelajaran dapat “dirancang” dalam berbagai macam format. Ada bahan pembelajaran dalam bentuk bahan cetak, audio, video, bahan pembelajaran berbasis computer (CAI), dan berbagai bentuk alat peraga dan media pembelajaran. Dari beberapa format tersebut dapat diklasifikasikan dalam dua macam, yaitu format bahan pembelajaran dengan komponen lengkap dan komponen tidak lengkap. Bahan pembelajaran dalam bentuk komponen lengkap, dirancang untuk pembelajaran mandiri, sedang bahan pembelajaran dengan komponen tidak lengkap adalah bahan pembelajaran dalam bentuk alat peraga/media pembelajaran yang digunakan guru sebagai alat bantu atau faktor pendukung komponen pembelajaran yang lain.

Secara konseptual, bahan pembelajaran mempunyai multi peran, sesuai jenis bahan pembelajarannya. Bahan pembelajaran dalam bentuk alat peraga, peran utamanya adalah memperagakan sesuatu pengertian yang abstrak agar menjadi konkrit. Dalam pembelajaran, alat peraga berfungsi untuk menghilangkan verbalisme, memudahkan pemahaman terhadap materi pelajaran yang sulit dan abstrak.

Bahan pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran berfungsi sebagai perantara dalam komunikasi pembelajaran, karena pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi antara siswa dengan sumber pesan pembelajaran. Pesan pembelajaran yang dirancang dalam bentuk media pembelajaran adalah untuk membuat komunikasi pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Efisiensi dan efektivitas pembelajaran diwujudkan dalam bentuk pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang dipelajari, dan respon siswa yang didasarkan atas pemahaman materi pelajaran yang dipelajari.

Bahan pembelajaran dapat juga dalam bentuk berbagai sumber belajar, artinya bahan pembelajaran yang digunakan berbentuk bahan acuan atau sebagai sumber materi dari mana siswa mendapatkan bahan yang dipelajari. Dalam aktivitas pembelajaran seringkali guru memerlukan sumber

Page 23: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

61  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

belajar atau bahan materi yang akan diajarkan atau untuk dipelajari siswa, sehingga guru harus menunjukkan kepada siswa dari mana sumber materi harus diperoleh. Dalam konteks bahan pembelajaran sebagai sumber belajar, maka bahan pembelajaran lebih berperan pasif, karena bahan pembelajaran lebih sebagai sesuatu yang dicari dan digunakan sebagai sumber materi yang akan dikaji atau dipelajari.

Atas dasar peran bahan pembelajaran baik sebagai alat peraga, sebagai media pembelajaran maupun sebagai sumber belajar, maka pada garis besarnya bahan pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Jenis peran bahan ajar tersebut diuraikan berikut ini. 1. Independent Learning. Artinya bahwa bahan pembelajaran dapat

berperan sebagai bahan belajar mandiri, apabila bahan pembelajaran dirancang secara lengkap. Bahan pembelajaran ini dilengkapi dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai, materi pelajaran yang diuraikan dalam kegiatan belajar, ilustrasi media, prosedur pembelajaran, latihan yang harus dikerjakan dilengkapi rambu jawaban, tes formatif dilengkapi dengan kunci jawaban, umpan balik, dan daftar pustaka. Contoh bahan ajar mandiri adalah modul pembelajaran, audio pembelajaran, video/CD pembelajaran, dan CAI.

2. Tools. Dalam hal ini bahan pembelajaran dapat berperan sebagai alat pembelajaran, apabila bahan pembelajaran berbentuk alat bantu untuk memperagakan suatu arti/pengertian. Jadi peran bahan pembelajaran ini adalah membantu guru dalam mengajar di kelas. Misalnya, model kerangka manusia, model bumi/globe, herbarium, insektarium, bak pasir, ritatoon dan rotation, dan sebagainya. Bahan pembelajaran ini tidak dilengkapi komponen-komponen pembelajaran yang lain.

3. Learning resources. Bahan pembelajaran dapat berperan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran, apabila bahan pembelajaran digunakan sebagai bahan acuan dalam membahas suatu topik materi pembelajaran. Contoh, “Modul Belajar dan Pembelajaran” digunakan sebagai sumber belajar/sumber bahan dalam membahas “Pentingnya Media dalam Pembelajaran”.

Pada dasarnya bahan ajar dalam bentuk media banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian jenis dan ragam media pembelajaran. Salah satu cara diantaranya ialah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam pembuatan media tersebut. Sebagai contoh, seperti gambar, fotografi, rekaman audio, dan sebagainya. Ada pula yang dilihat dari cara yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan. Contoh, ada penyampaian yang disampaikan melalui siaran televisi dan melalui serat optik. Berbagai bentuk presentasi media yang kita terima, membuat kita sadar bahwa kita menerima

Page 24: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

62  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

informasi dalam bentuk tertentu. Pesan-pesan tersebut dapat berupa bahan cetakan, bunyi, bahan visual, gerakan, atau kombinasi dari berbagai bentuk informasi ini.

Masih banyak ciri yang membedakan media yang satu dengan yang lain, sehingga tidaklah mudah untuk menyusun klasifikasi tunggal yang mencakup semua jenis media. Faktor lain yang juga mempersulit klasifikasi ini ialah untuk menentukan apa yang termasuk dan apa yang tidak termasuk media. Sebagai contoh, beberapa ahli membedakan antara media komunikasi dan alat bantu komunikasi. Yang menjadi dasar utama dari pembedaan ini ialah apakah suatu sarana komunikasi dapat menyampaikan program secara lengkap atau tidak. Berdasarkan pembedaan ini, film dapat digolongkan sebagai media, karena film dapat menyampaikan pesan yang lengkap selama waktu putarnya. Sedangkan overhead transparansi (OHT) digolongkan sebagai alat bantu saja, karena OHT tidak dapat berdiri sendiri. Hal tersebut hanya dapat digunakan oleh instruktur untuk membantu menerangkan pembelajarannya. Walaupun pendapat ini masuk akal, tetapi di sini kita akan membahas media dalam perspektif yang lebih luas, yaitu semua alat atau bahan yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan pengertian media pembelajaran sebelumnya.

Selain alat-alat pembelajaran yang sederhana, masih ada beberapa teknik atau sistem pembelajaran yang sedemikian kompleks, sehingga jauh melebihi pengertian media yang biasa kita gunakan. Contoh media pembelajaran yang kompleks adalah simulator, pengajaran dengan bantuan komputer, mesin pembelajaran, dan permainan pendidikan. Oleh karena itu untuk mengembangkan suatu sistem klasifikasi yang dapat mencakup berbagai macam sarana komunikasi, kita harus menggunakan pandangan yang luas mengenai pengertian media, yaitu dengan memasukkan segala sesuatu yang dapat diambil manfaatnya oleh seorang guru untuk pembelajaran. Kita ingin mengembangkan pandangan bahwa tidak ada satu carapun yang baku dalam pembelajaran dan ingin mendorong para guru agar menganggap berbagai bentuk media itu sebagai pilihan-pilihan untuk digunakan dalam meningkatkan kegiatan belajar. Memang, seringkali media hanya digunakan untuk membantu menghidupkan keterangan yang diberikan oleh seorang guru. Walaupun demikian diharapkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, pemanfaatan media oleh instruktur/guru tersebut akan lebih imajinatif dan lebih bermanfaat bagi para siswa.

Untuk keperluan pengklasifikasian media itu, pertama-tama harus diketahui “Sifat umum apa yang dimiliki oleh berbagai media seperti buku, slide, rekaman audio, yang orang mengenali benda-benda tersebut sebagai bentuk media?” Jawabannya terletak pada fungsinya, yaitu apa yang dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Semuanya menyampaikan pesan yang disusun ke dalam bentuk informasi audio visual yang sederhana

Page 25: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

63  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

ataupun lebih rumit. Menurut Rudy Brezt (1989) ada lima bentuk dasar informasi, yaitu gambar, cetakan/teks, grafik garis, suara, dan gerakan.

Karena msing-masing mewakili bentuk penyampaian informasi yang berbeda-beda, kita akan menyebutnya sebagai bentuk penyajian. Istilah ini diberikan oleh Donald T. Tosti dan John R. Ball (1990). Karena itu semua media yang menyampaikan pesan melalui bentuk-bentuk ini akan disebut media penyaji. Media penyaji meliputi sebagian besar media yang populer, dan merupakan salah satu dari kategori pokok media yang sedang kita bahas. Di samping itu masih ada dua kategori pokok lain untuk menjaring semua sarana yang bermanfaat bagi seorang guru, yang akan dijelaskan kemudian.

Menurut bentuk informasi yang digunakan, kita dapat memisahkan dan mengklasifikasi media penyaji dalam lima kelompok besar, yaitu media visual diam, media visual gerak, media audio, media audio visual diam, dan media audio visual gerak. Kemudian dapat kita teliti media ini untuk membedakan proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaimana suara dan atau gambar itu kita terima, apakah melalui penglihatan langsung, proyeksi optik, proyeksi elektronik atau telekomunikasi. Keempat cara ini adalah sebagai cara penyajian media.

Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya, kita mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok media penyaji, yaitu (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; media visual (e) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multi media.

Perlu kita ingat bahwa masih ada media lain yang tidak termasuk media penyaji, yaitu media objek dan media interaktif. Kedua media ini akan dibicarakan secara khusus setelah selesai membahas masing-masing ketujuh kelompok media penyaji.

Secara lebih ringkas, Sungkono dkk (2006) mengklasifikasikan bahan pembelajaran dalam bentuk alat peraga pembelajaran dan media pembelajaran dalam beberapa kelompok, yaitu: 1. Bahan pembelajaran berbentuk media visual, seperti gambar, foto, peta,

globe. 2. Bahan pembelajaran audio, seperti radio, CD audio, kaset rekaman,

piringan hitam. 3. Bahan pembelajaran audio-visual, seperti televisi, film, video, CD

audio-visual. 4. Bahan pembelajaran dalam bentuk benda-benda nyata yang dapat

diperoleh dari lingkungan sekitar. 5. Bahan pembelajaran cetak, seperti buku, modul, surat kabar, majalah,

bulletin, LKS (Lembar Kerja Siswa).

Page 26: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

64  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

Sebagaimana klasifikasi format pengembangan bahan pembelajaran,

maka bahan pembelajaran yang dikelompokkan menurut Sungkono dkk (2006) tersebut dapat dikembangkan dengan format pengembangan sebagai komponen lengkap dan komponen tak lengkap. Modul, audio/radio pembelajaran, video pembelajaran, CD pembelajaran adalah kelompok bahan pembelajaran yang dapat dirancang untuk menjadi format komponen lengkap. Sedang alat peraga dan media lainnya termasuk bahan pembelajaran yang berbentuk dengan format tak lengkap.

Bahan pembelajaran dalam bentuk sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk sumber belajar, yaitu sumber belajar yang dirancang (by design) dan sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization). Adapula pengelompokan sumber belajar dalam ujud manusia (human resources) maupun sumber belajar bukan manusia (non human resources). Bahan pembelajaran cetak seperti modul adalah sumber belajar non human yang dirancang untuk pembelajaran, sedang alam sekitar adalah contoh sumber belajar non manusia yang tinggal dimanfaatkan (by utilization).

Guru adalah contoh sumber belajar human yang dirancang (by design) lewat pendidikan guru, sedang pembelajaran dengan menghadirkan dokter untuk mengajarkan materi tentang hidup bersih adalah contoh sumber belajar human yang dimanfaatkan (by utilization), karena dokter tidak dirancang untuk menjadi guru.

RANGKUMAN • Dalam konteks pembelajaran, bahan pembelajaran merupakan komponen

yang harus ada dalam proses pembelajaran, karena bahan pembelajaran merupakan suatu komponen yang akan/harus dikaji, dicermati, dipelajari dan dijadikan materi yang akan dikuasai oleh siswa .

• Bahan pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, yaitu sebagai bahan untuk: (1) Independent Learning. Artinya bahwa bahan pembelajaran dapat berperan sebagai bahan belajar mandiri, (2) Tools. Dalam hal ini bahan pembelajaran dapat berperan sebagai alat bantu pembelajaran, (3) Learning resources yakni apabila bahan pembelajaran digunakan sebagai bahan acuan dalam membahas suatu topik materi pembelajaran.

Page 27: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

65  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

LATIHAN

Dalam kegiatan pembelajaran yang Anda lakukan, berbagai pengalaman telah Anda peroleh terutama situasi pembelajaran antara pembelajaran yang menggunakan bahan pembelajaran yang dirancang secara khusus, maupun bahan pembelajaran yang tidak secara khusus Anda rancang. Untuk latihan kali ini, coba Anda buat analisis menurut pengalaman Anda manfaat dan keuntungan apa yang dapat diperoleh dalam menggunakan bahan pembelajaran di Sekolah Dasar baik untuk Anda sebagai guru maupun untuk siswa

PETUNJUK PENGERJAAN LATIHAN

Untuk mengerjakan latihan tersebut, gunakanlah tabel berikut ini dan isikan oleh Anda manfaat untuk guru dan siswa dalam penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran ini.

Manfaat bahan ajar dalam pembelajaran di Sekolah Dasar

Bagi Siswa Bagi Guru

TES FORMATIF-3 1. Bahan pembelajaran memiliki cakupan yang cukup luas, sehingga

pengertiannya identik dengan…. A. media pembelajaran B. sumber belajar C. desain materi D. alat peraga

Page 28: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

66  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

2. Dilihat dari ruang lingkup dan kelengkapan komponennya, maka bahan pembelajaran terbagi dalam dua bentuk format bahan pembelajaran, yaitu format….. A. alat peraga dan media pembelajaran B. buku pelajaran dan media C. media dan sumber belajar D. lengkap dan tak lengkap

3. Bahan pembelajaran memiliki berapa peran, diantaranya sebagai alat

(tools) yang dapat membantu guru dalam pembelajaran. Pilih pernyataan berikut ini yang menunjukkan bukan peran bahan pembelajaran sebagai alat… A. materi pelajaran dalam pembelajaran B. membantu guru dalam pembelajaran C. sumber belajar dalam pembelajaran D. meragakan suatu arti atau pengertian

4. Dalam media pembelajaran terdapat materi pesan sebagai substansi

bahan pembelajaran, peran media dalam hal ini adalah……. A. membantu guru dalam memperagakan bahan B. sumber materi pelajaran dalam pembelajaran C. perantara penyampaian pesan pembelajaran D. bahan untuk belajar mandiri

5. Bahan pembelajaran cetak yang dapat berperan sebagai bahan belajar

mandiri (independent learning) adalah …… A. Video pembelajaran B. Audio pembelajaran C. Buku teks pelajaran D. Modul pembelajaran

6. Salah satu bahan pembelajaran adalah buku teks, diantaranya buku

pegangan guru dan siswa yang merupakan bahan pembelajaran dengan format … A. komponen bahan pembelajaran cetak lengkap B. komponen bahan pembelajaran tak lengkap C. komponen bahan pembelajaran D. komponen bahan pembelajaran non cetak

7. Berikut ini adalah bahan pembelajaran yang formatnya lengkap adalah..

A. CD interaktif B. Modul C. Model

Page 29: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

67  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

D. Grafis 8. Inti dari bahan pembelajaran adalah informasi pengetahuan yang harus

dikuasi oleh siswa, apapun bentuk bahan pembelajarannya, di dalamnya harus mengandung… A. Peraga materi B. Sumber materi C. Desain materi D. Pesan pembelajaran

9. Komponen bahan pembelajaran yang tidak harus ada dalam format bahan

pembelajaran lengkap adalah …. A. tujuan pembelajaran B. alat peraga pembelajaran C. kegiatan pembelajaran D. waktu pembelajaran

10. Bahan pembelajaran dalam bentuk sumber belajar diklasifikasikan dalam

dua kelompok, yaitu ….. A. By design dan by utilization B. Cetak dan non cetak C. Elektronik dan non elektronik D. Manusia dan gambar

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar.

Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = X 100 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 – 100 % = Baik sekali 80 – 89 % = Baik 70 – 79 % = Cukup < 70 % = Kurang

Page 30: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

68  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 % ke atas, Bagus! Anda cukup memahami kegiatan belajar ini. Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi kegiatan belajar ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

KKUUNNCCII JJAAWWAABBAANN

 

 

 

 

 

 

 

1 D

6 D

2 A 7 A

3 D 8 A

4 B 9 A

5 A 10 C

1 A

6 A

2 B 7 A

3 A 8 B

4 C 9 D

5 D 10 A

1 A

6 B

2 D 7 A

3 A 8 D

4 B 9 B

5 D 10 A

Tes Formatif-1

Tes Formatif-3

Tes Formatif-2

Page 31: PERAN BAHAN 2 PEMBELAJARAN SD - pjjpgsd.upi.edupjjpgsd.upi.edu/pbpsd/MODUL UNIT-6/UNIT-2.pdf · kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sedangkan

 

69  

Modul Bahan Ajar PJJ PGSD Peran Bahan Pembelajaran SD

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2007. Pedoman Pengembangan Bahan Ajar Cetak. Jakarta: Konsorsium Program PJJ S1 PGSD

Depdikbud. 1988/1989. Petunjuk Pembuatan dan Penggunaan Program Audio. Jakarta: Dirjen Dikdasmen

-------. 1988/1989. Petunjuk Pembuatan dan Penggunaan Program Video. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

M. Jauhar Siddiq, (2008); Pengembangan Bahan Pembelajaran SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Depdiknas, Jakarta.

Mudhoffir. (1987). Teknologi Instruksional. Bandung: Remaja Karya CV Nasution, S. 1988. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan

Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Rudi Bretz (1971) ; A Taxonomy of Communication Media, Educational Technology Publication, Englewood Clifft, New Jersey