PERAN FAMILY CONFERENCE PADA KASUS METABOLIK ENDOKRINFamily
Medicine Concept in Primary Care (Dokter keluarga memiliki empat
prinsip dasar) yaitu:
1. Holistic: memandang pasien sebagai satu keutuhan, tidak hanya
gejalanya saja tetapi juga memperhatikan lingkungan di sekitarnya,
seperti keluarganya2. Comprehensive: berbasis pada pencegahan pada
berbagai level; primer (health promotion), sekunder (early
intervention, screening, behavioral modification) dan tersier
(rehabilitation)3. Integrative: bekerja sama dengan seluruh pihak,
mulai dari pihak kesehatan (ibu-ibu kader) dan pihak suportif lain
(volunteer hingga anggota keluarga)4. Continuum: adanya
kesinambungan. Adanya bentuk follow up dan pelaporan secara berkala
dan sahihKonsep kedokteran keluarga berdasarkan pada konsep
Host-Agent-Environment dan
juga Mandala of Health yang menitikberatkan keseluruhan aspek
pasien dalam
penanggungulangan kesehatan.
nKeluarga berperan penting dalam kesehatan pasien karena
merupakan sumber utama persepsi dan perilaku kesehatan pasien serta
juga merupakan kelompok yang suportif dan siap membantu pasien
dalam penanganan penyakit. Keularga juga berperan penting dalam
memberikan stress burden kepada pasien dan ini perlu diwaspadai
karena ini bisa menyebabkan peningkatan leve asam lemak dan
memperburuk control DM pasien. Dapat disimpulkan bahwa keluarga
bisa memilikii peran positif atau negative terhadap pasien, maka
dari itu sangat penting bagi kita memahami keluarga pasien.Dalam
kasusu penyakit metabolic endokrin seperti DM, keluarga bahkan
memiliki peran yang lebih besar . rata-rata penyakit ini kronis dan
dipengaruhi dan memperngaruhi gaya hidup pasien, penyakit metabolic
endokrin biasanya memperngaruhi seluruh aspek kehidupan dari
keluarga, mulai dari pemberian obat hingga pemberian dukungan moral
dan social terhadap pasien. Keluarga pun menjadi primary care
taker, membantu tugas kita dalam manajemen pasien.
Penyakit yang bersifat kronik, akut dan serius , penyakit
psikososial seperti depresi , permasalahan gaya hidup dan griefing
perlu dilakukan intervensi keluarga.Melakukan family conference
sangat membantu proses penyembuhan pasien, memfasilitasi perubahan
gaya hidup, membanu komunikasi antar dokter dan keluhan keluarga
dan mengikutsertakan keluarga dalam manajemen pasien.Konferensi
keluarga dibagi menjadi 3 fase besar yaitu pre-konferensi,
konferensi dan post-konferensi.Tahap pre-konferensi :
1. Set the stage2. Review genogram3. Develop hypothesisTahap
konferensi :
1. Socialize, tahap awal, basa-basi,perkenalandan orientasi
terhadap keluarga.
2. Develop goal, menciptakan sebuah tujuan akhir yang jelas,
singkat dan realistis.3. Discuss problems/issue. Tahap terpenting.
Menentukan masalah yang dihadapi keluarga dan mendorong keluarga
untuk menentukan masalah.4. Identify resource. Menentukan daya dari
keluarg dankomunitas sekitarnya.5. Establish a plan
Tahap post-konferensi berkutat pada pembuatan minutes of
meeting. Di sini cantumkan siapa saja yang hadir dalam
konferensi,daftar permasalahan, penilaian fungsionalitas keluarga,
kelemahan dan kekuatan dari keluargaserta rencana pengobatan. Jika
diperlukan, bisa merevisi genogram dan hipotesis yang sudah
dibuat.
