40
Tugas Akhir Semester Mata Kuliah TIK Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A. Latar Belakang Banyak kalangan yang berpendapat bahwa persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia yang masih rendah. Kualitas SDM yang rendah, baik secara akademis maupun nonakademis menyebabkan belum seluruh masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi menyumbangkan potensinya baik potensi fisik maupun nonfisik dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing. Pendidikan sangat penting bagi setiap individu. Pendidikan secara singkat didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja di masa mendatang. Hal-hal berikut penting untuk mengetahui konsep pendidikan lebih lanjut, yaitu: 1. Pendidikan adalah proses secara sistematis untuk mengubah tingkah laku seseorang untuk mencapai tujuan organisasi. Pendidikan berkaitan dengan keahlian dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan saat ini. Pendidikan memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai untuk

Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

Tugas Akhir Semester

Mata Kuliah TIK

Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

melalui Media Komputer dan Internet

Indah Rahmayanti

1008056029

A. Latar Belakang

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa persoalan-persoalan yang dihadapi

bangsa Indonesia disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia

yang masih rendah. Kualitas SDM yang rendah, baik secara akademis maupun

nonakademis menyebabkan belum seluruh masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi

menyumbangkan potensinya baik potensi fisik maupun nonfisik dalam pelaksanaan

pembangunan sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.

Pendidikan sangat penting bagi setiap individu. Pendidikan secara singkat

didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja di

masa mendatang. Hal-hal berikut penting untuk mengetahui konsep pendidikan lebih

lanjut, yaitu:

1. Pendidikan adalah proses secara sistematis untuk mengubah tingkah laku

seseorang untuk mencapai tujuan organisasi. Pendidikan berkaitan dengan

keahlian dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan saat ini.

Pendidikan memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai untuk

Page 2: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

2

mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam

melaksanakan pekerjaannya.

2. Program pendidikan formal adalah usaha pemberi kerja untuk memberikan

kesempatan kepada karyawan untuk memperoleh pekerjaan atau bidang

tugas yang sesuai dengan kemampuannya, sikap dan pengetahuannya.

Pendidikan adalah salah satu bentuk edukasi yang mana prinsip-prinsip

pembelajaran berikut dapat diterapkan, yaitu :

1. Pihak yang diberikan pendidikan (trainee) harus dapat dimotivasi untuk

belajar

2. Trainee harus mempunyai kemampuan untuk belajar

3. Proses pembelajaran harus dapat dipaksakan atau diperkuat

4. Pendidikan harus menyediakan bahan-bahan yang dapat dipraktikkan atau

diterapkan

5. Bahan-bahan yang dipresentasikan harus memiliki arti yang lengkap dan

memenuhi kebutuhan

6. Materi yang diajarkan harus memiliki arti yang lengkap dan memenuhi

kebutuhan. (Rivai&Murni,2009:2)

Pendidikan adalah jalan menuju kemakmuran dan kemajuan serta eksistensi suatu

negara. Naisbitt (1995) menjelaskan ada 10 kecenderungan besar yang akan terjadi

pada pendidikan di abad 21, yaitu;

1. Dari masyarakat industri ke masyarakat informasi

2. Dari teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi

3. Dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia

Page 3: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

3

4. Dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan jangka panjang

5. Dari sentralisasi ke desentralisasi

6. Dari bantuan institusional ke bantuan diri

7. Dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatoris

8. Dari hierarki-hierarki ke penjaringan

9. Dari utara ke selatan

10. Dari pilihan tunggal ke pilihan majemuk. (Kusnandar, 2010:11)

Dengan demikian pendidikan di abad pengetahuan dan teknologi menuntut adanya

manajemen pendidikan yang modern dan profesional. Namun, secara umum bangsa

Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara maju dalam hal

penggunaan dan pemanfaatan teknologi komputer dalam menunjang pembelajaran dan

perhatian pemerintah terhadap ketersediaan dan pemanfaatan teknologi komputer

masih belum merata di seluruh Indonesia.

Menurut Soedijarto (2005), pendidikan nasional juga dihadapkan pada beberapa

masalah:

1. Pendidikan belum secara terencana dan sistematik diberdayakan untuk

berfungsi dan mencapai tujuan pendidikan nasional secara optimal

2. Pendidikan nasional sebagai wahana sosialisasi dan pembudayaan

berbagai warisan budaya bangsa, nila-nilai kebudayaan nasional, dan nilai-

nilai yang dituntut oleh masyarakat global yang dikuasai oleh iptek dan

persaingan global, belum sepenuhnya terlaksana,

Page 4: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

4

3. Pendidikan nasional yang sudah dilaksanakan secara merata belum

berhasil mengembangkan insan pembangunan yang mampu mengolah dan

mengelola sumber daya alam, mengelola modal, mengembangkan

teknologi, menghasilkan komoditas yang mutunya mampu bersaing dan

mampu mengembangkan sistem perdagangan,

4. Pendidikan nasional belum sepenuhnya mampu mengembangkan manusia

Indonesia yang religius, berakhlak, berwatak ksatria dan patriotik.

(Kusnandar,2010: 15)

Tanpa adanya penanganan seluruh komponen pendidikan baik yang di kota

maupun di daerah, semua tentu tidak dapat bersinergi dengan baik. Guru merupakan

SDM awal yang dapat membantu perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia.

Walau pada dasarnya pendidikan ada begitu manusia itu ada dalam kehidupan. Proses

pendidikan itu sendiri dianggap sebagai suatu proses penerimaan suatu nilai.

Rancangan tugas yang efektif, pemilihan materi dan media yang baik serta

penempatan kegiatan-kegiatan yang tepat akan menunjang proses pembelajaran yang

baik. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana peran pendidik (guru) dalam proses

pembelajaran dan pengembangan bahasa indonesia melalui media komputer dan

internet.

B. Tujuan

Siswa merupakan individu yang dapat memilih mana yang baik dan buruk,

dengan perencanaan pembelajaran yang baik dan bermula dengan basis

komputer dan internet, akan memberikan peluang bagi siswa dalam

Page 5: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

5

merefleksikan pembelajaran. Membangun intelektual siswa dalam

memahami pembelajaran dan proses perubahan.

Perangkat komputer dan internet yang tersedia diharapkan memberikan

kesempatan pada siswa untuk meningkatkan pemahaman,kreativitas dan

wawasan dalam proses pembelajaran.

Pemanfaatan teknologi yang baik, akan memungkinkan siswa melakukan

pembelajaran lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan mereka.

Dengan media pembelajaran yang tepat maka akan mendorong

kemandirian siswa dalam belajar serta mengarahkan minat siswa.

C. Tinjauan Pustaka

Peran Guru

Profesi adalah suatu keahlian (skill) dan kewenangan dalam suatu jabatan tertentu

yang mensyaratkan kompetensi (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) tertentu secara

khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif. Guru sebagai profesi

berarti guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan kompetensi (keahlian dan

kewenangan) dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan

tersebut secara efektif dan efesien serta berhasil guna.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai peserta didik pada jalur pendidikan

formal. Seorang guru harus menjalani profesinya secara profesional. Sementara itu

yang dimaksud profesionalisme adalah kondisi, arah, nilai, tujuan dan kualitas suatu

Page 6: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

6

keahlian dan kewenangan yang berkaitan dengan mata pencaharian

seseorang.(Kusnandar,2010: 40)

Menurut Moh Ali (1985), suatu pekerjaan profesional memerlukan persyaratan

khusus, yakni:

1. Menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu

pengetahuan yang mendalam

2. Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan

bidang profesinya

3. Menuntut adanya tingkat pendidikan yang memadai

4. Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang

dilaksanakannya

5. Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan

Selanjutnya ditambahkan oleh Surya (2005), guru profesional akan tercermin

dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam

materi maupun metode. Selain itu, juga ditunjukan melalui tanggung jawabnya dalam

melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru yang profesional hendaknya mampu

memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang

tua, masyarakat, bangsa, negara, dan agamanya. Guru profesional mempunyai

tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral dan spiritual. (Kusnandar,2010: 47)

Menurut Johnson guru terbagi dalam tiga rasa dasar –super, excellent, dan good.

Mengajar dengan super membutuhkan energi fisik, emosi dan mental yang sangat

tinggi. Guru-guru super biasanya tiba di sekolah lebih awal dan pulang paling akhir.

Mereka juga menghadiri seminar dan melanjutkan kuliah pendidikan, sukarelawan

Page 7: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

7

bagi kegiatan murid, dan memberikan diri mereka bagi murid-murid yang

membutuhkan bantuan ekstra di dalam maupun di luar kelas. Mengajar dengan super

membutuhkan dukungan fisik dan mental yang sangat besar, tergantung dari anggaran

anda, yang mungkin akan menyerap pula sejumlah uang. Guru-guru yang excellent

menikmati pekerjaan mereka, tetapi mereka membatasi jumlah waktu dan energi yang

mereka baktikan untuk mengajar. Mereka peduli dan melakukan yang terbaik bagi

para murid mereka- tetapi tidak mengorbankan kebutuhan keluarga mereka sendiri.

Para guru excellent juga bekerja lembur karena untuk mengajar yang baik dibutuhkan

sejumlah waktu lembur yang tidak dibayar (seperti memeriksa pekerjaan murid,

membuat rencana mengajar, dan mengawasi karya wisata) tetapi mereka memberikan

batasan waktu lembur yang mau mereka kerjakan. Guru yang good mengerjakan

mereka dengan baik, tetapi mereka memahami batasan mereka sendiri. Mereka

membuat batasan yang sangat jelas antara profesionalisme dan waktu pribadi.

(Johnson, 2005:6-7)

Guru yang profesional adalah guru yang dapat melaksanakan kompetensi guru.

Pengertian kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus

ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.

Kompetensi guru tersebut meliputi :

1. kompetensi intelektual, yaitu berbagai perangkat pengetahuan yang ada

dalam diri individu yang diperlukan untuk menunjang berbagai aspek

kinerja sebagai guru.

2. Kompetensi fisik, yaitu perangkat kemampuan fisik yang diperlukan untuk

menunjang pelaksanaan tugas sebagai guru dalam berbagai situasi.

Page 8: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

8

3. Kompetensi pribadi, yaitu perangkat perilaku yang berkaitan dengan

kemampuan individu dalam mewujudkan dirinya sebagai pribadi yang

mandiri untuk melakukan transformasi diri, identitas diri dan pemahaman

diri. Kompetensi pribadi meliputi kemampuan-kemampuan dalam

memahami diri, mengelola diri, mengendalikan diri dan menghargai diri.

4. Kompetensi sosial, yaitu perangkat perilaku tertentu yang merupakan

dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari

lingkungan sosial meliputi kemampuan interaktif dan pemecahan masalah

kehidupan sosial

5. Kompetensi spiritual, yaitu pemahaman, penghayatan.

(Kusnandar,2010: 55)

Mengajar adalah profesi yang paling indah di dunia. Sebagai guru, akan membuat

kontribusi langsung dan terukur bagi bangsa kita dan bagi dunia dengan membantu

anak-anak muda mengenal pengetahuan dan keterampilan. Mengajar memberikan

tantangan dan kesempatan yang tiada habisnya untuk berkembang. Setiap hari,

mengajar akan menguji keterampilan komunikasi interpersonal, pengetahuan akademis

ataupun kemampuan kepemimpinan. Seorang guru yang baik, akan memberikan

inspirasi, motivasi dan tantangan kepada generasi muda untuk mengembangkan bakat

dan kekuatan individual dan merasakan kegembiraan yang tiada bandingnya ketika

salah satu (biasanya lebih dari satu) dari mereka menyadari anda telah banyak

memberikan kepada mereka dan mereka akan kembali ke kelas anda untuk memeluk

anda dan berterima kasih.(Johnson,2008:4)

Page 9: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

9

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi

berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Belajar juga dapat dipandang

sebagai sebuah proses elaborasi dalam upaya pencarian makna yang dilakukan oleh

individu.Menurut Robert Heinich dkk (2005), belajar diartikan sebagai...”development

of new knowledge, skills, or attitudes as individual interact with learning

resources.”(p.6). belajar merupakan sebuah proses pengembangan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang terjadi manakala seseorang melakukan interaksi dengan

sumber-sumber belajar. (Pribadi, 2009:6)

Belajar adalah proses kegiatan aktif yang dilakukan siswa untuk mendapatkan

pengetahuan dan pengalaman yang dipelajari. Untuk memulai pembelajaran, kita harus

mengetahui terlebih dahulu makna dari belajar dan pembelajaran. Menurut Dimyati

dan Mudjiono, belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.

Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah

penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat

siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. (Dimyati dan

Mudjiono,2006 : 7) Secara langsung Dimyati dan Mudjiono menjelaskan bahwa

belajar tidak hanya di seklah formal tetapi juga di lingkungan sekitar siswa berada.

Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono, menambahkan bahwa belajar adalah suatu

perilaku. Pada saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya,

bila ia tidak belajar maka responsnya menurun. Dalam belajar ditemukan adanya hal

berikut :

Page 10: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

10

1. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respons

pebelajar,

2. Respons si pebelajar, dan

3. Konsekuensi yang bersifat menguatkan respons tersebut. Pemerkuat

terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut.

Sebagai ilustrasi, perilaku respons si pebelajar yang baik diberi

hadiah. Sebaliknya, perilaku respons yang tidak baik diberi teguran

dan hukuman. (Dimyati dan Mudjiono,2006 : 9)

Definisi belajar yang dikemukakan oleh Meyer dalam smith dan Ragan (2002)

mencakup beberapa konsep penting yang meliputi :

Durasi perubahan perilaku bersifat relatif permanen

Perubahan terjadi pada struktur dan isi pengetahuan orang yang belajar

Penyebab terjadinya perubahan dan perilaku adalah pengalaman yang

dialami oleh siswa, bukan pertumbuhan atau perkembangan. Proses belajar

dapat berlangsung baik dalam situasi formal maupun situasi informal.

(Pribadi, 2009: 8)

Sejalan dengan pandangan di atas, Gagne dan kawan-kawan dalam Richey (2005)

secara rinci mengemukakan pandangan yang membedakan antara pengajaran dengan

pembelajaran sebagai berikut.

“...istilah pembelajaran mengandung makna yang lebih luas dari pada istilah

pengajaran. Pengajaran hanya merupakan upaya transfer of knowledge semata dari

guru kepada siswa, sedangkan pembelajaran memiliki makna yang lebih luas, yaitu

kegiatan yang dimulai dari mendesain, mengembangkan, mengimplementasikan, dan

Page 11: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

11

mengevaluasi kegiatan yang dapat menciptakan terjadinya proses belajar.”

Pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya

aktivitas belajar dalam diri individu. (Pribadi, 2009:10)

Prinsip pembelajaran merupakan suatu guideline (pedoman), di mana proses

belajar akan berjalan lebih efektif. Semakin banyak prinsip ini direfleksikan dalam

pendidikan, semakin efektif pendidikan tersebut. Prinsip-prinsip ini mengandung

unsur partisipasi, pengulangan, relevansi, pengalihan (transfer) dan umpan balik.

Partisipasi. Partisipasi meningkatkan motivasi dan tampaknya

meningkatkan tanggapan sehingga menguatkan proses pembelajaran.

Sebagai hasil partisipasi, peserta akan belajar lebih cepat dan

mempertahankan pembelajaran jangka panjang.

Pengulangan. Pengulangan merupakan proses mencetak satu pola ke

dalam memori pekerja.

Relevansi. Pembelajaran akan sangat membantu apabila materi yang

dipelajari mempunyai arti yang maksimal. Sebagai contoh, instruktur

biasanya menjelaskan secara keseluruhan tujuan dari pekerjaan kepada

peserta pendidikan sebelum menjelaskan tugas-tugas khusus. Hal ini

memperolehkan pekerja untuk melihat relevansi dari masing-masing

pekerjaan dan mengikuti prosedur kerja yang benar.

Pengalihan (transfer). Semakin dekat kesesuaian antara program

kebutuhan pendidikan, semakin cepat pekerja dapat belajar dari pekerjaan

utama.

Page 12: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

12

Umpan balik. Umpan balik memberikan informasi kepada peserta

mengenai progress (kemajuan) yang dicapai sehingga peserta dapat

menyesuaikan sikap untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin. Tanpa

umpan balik, mereka tidak dapat mengetahui progress (kemajuan) dan

mungkin mereka dapat menjadi tidak puas. (Rivai&Murni,2009:12)

Robert Heinich dkk. (2005) membuat kategori sistem pembelajaran ke dalam

beberapa tipe, yaitu:

Pembelajaran di kelas (tatap muka)

Pembelajaran dengan menggunakan siaran radio dan televisi

Pembelajaran mandiri dengan menggunakan paket bahan ajar pada sistem

pembelajaran jarak jauh

Pembelajaran berbasis web

Aktivitas belajar di laboratorium dan workshop

Seminar, simposium dan studi lapangan (field study) dan,

Pembelajaran dengan memanfaatkan komputer (multimedia) dan

telekonferensi

Salah satu pembelajaran yang akan diangkat dalam makalah ini adalah dengan

memanfaatkan komputer dan internet. Oleh karena itu peran serta guru sangat

dibutuhkan dalam proses pembelajaran untuk memberikan stimulus kepada siswa dan

siswa akan merespon keadaan yang diberikan gurunya. Keterampilan berbahasa di

dalam kurikulum sekolah mencakup empat segi, yaitu : keterampilan menyimak,

keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Dari ke

Page 13: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

13

empat keterampilan ini akan dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media

komputer yang berjaringan internet.

Menulis dan Membaca

Menulis adalah suatu proes kreatif, yang membutuhkan kreativitas bukan hanya

gurunya atau pendidiknya tetapi juga siswanya atau peserta didiknya. Orang yang

menulis suatu karya tulisan disebut dengan penulis. (Hakim,2008 : 15) memberikan

penjelasan mengenai menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa

yang dilihat, dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Hampir setiap

orang, agaknya pernah melakukan aktivitas menulis. Misalnya menulis pesan, memo,

surat, buku harian, laporan, opini, naskah, buku dan lain-lain.

Penulisan pada tiap orang akan berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya

dalam berimajinasi dan menyampaikan pesan dalam tulisannya. Berbagai macam hasil

karya tulis dapat menyemarakkan dunia penulisan yang telah ada di tanah air.

Berbagai penulisan yang telah ada dapat menjadi referensi tambahan bagi para penulis

pemula yang baru memulai karyanya. Soeseno menjelaskan bahwa, penulis yang

menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan oleh orang lain itu disebut

penulis. Ia bukan pengarang. Sebab, ia memang hanya mengkompilasikan (meringkas

kemudian menggabungkan ringkasan-ringkasan ini menjadi satu) pelbagai bahan

informasi, sehingga tersusun sebuah tuturan baru yang utuh. Hasil kompilasi ini sering

kali malahan lebih bagus daripada pelbagai tulisan aslinya. Dalam penjelasan Soeseno

tersebut, penulisan ilmiah ini yang menambahkan dan meringkas kembali dari penulis-

penulis sebelumnya pada saat ini lebih banyak dipakai siswa dalam menulis karya

Page 14: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

14

ilmiah seperti skripsi. Skripsi dapat mengkaji pendapat dari kutipan yang didapatkan

dari teori-teori sebelumnya. (Soeseno,1995 : 1)

Hakim memberikan pandangannya kembali bahwa modal seorang penulis adalah

‘kepekaan’ dan ‘sikap kritis’ berhadapan dengan ‘teks’ kehidupan, entah teks yang

tertulis maupun tidak tertulis. Dari sini penulis akan mendapatkan ide dan inspirasi,

lantas mengolahnya. Mengolah di sini menunjukkan seorang penulis seharusnya

menyaring, mengumpulkan dan memasukkan pengetahuan dari lingkungan sekitar dan

ditujukan bagi hasil karyanya. (Hakim,2008 : 17)

Jadi jika ingin menjadi penulis, maka modal yang perlu dimiliki seorang penulis

adalah kepekaan, sikap kritis, gagasan dan seni dalam kreasi sendiri. Hakim

memberikan semangat pada penulis pemula, bahwa dengan menulis, ide-ide kita bisa

dikenal khalayak luas. Dengan menulis, kita bisa mendiri. Dengan menulis, maka akal

budi, hati nurani, dan jiwa kita bisa “menari” secara bebas. Menari dalam kutipan

tersebut bermakna kita dapat dengan leluasa mengekspresikan pikiran dan perasaan

kita sebagai curahan hati seorang penulis. (Hakim, 2008 : 31)

Soeseno mejelaskan bahwa, tulisan nonfiksi lebih banyak diciptakan dengan jalan

menyadur tulisan orang lain, daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat, dan

hasil kreasi seni mengarang sendiri. Kalaupun ada yang menulis gagasan dan pendapat

sendiri, biasanya juga didasarkan pada teori, pendapat atau hasil penemuan orang lain,

yang tulisannya dipakai sebagai acuan. (Soeseno,1995:1)

Hakim menambahkan pendapatnya bahwa seorang penulis harus rajin membaca.

Hayatilah pekerjaan menulis sebagai profesi yang menggairahkan dan

Page 15: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

15

mengembirakan. Dengan demikian setiap yang kita tulis menjadi bermakna bagi diri

kita dan orang lain. (Hakim,2008 : 24)

Mencari ide dan gagasan tidak harus berfikir dengan keras, tapi dapat langsung

tertuangkan melalui teks-teks kehidupan yang kita alami sendiri. Dari kehidupanlah

proses kreatif seorang penulis dimulai. Misalnya saat melihat berita ditelevisi tentang

kecelakaan maut yang merenggut nyawa sembilan orang, yang diakibatkan pengemudi

dalam keadaan mabuk dan terpengaruh narkotika. Setelah menyimak berita lalu kita

tertarik untuk membuat artikel dan opini yang berkaitan dengan ‘kecelakaan maut’

misalnya dari sudut pandang psikologi keluarga korban dan keluarga tersangka,

sosiologis di masyarakat memandang kasus ini, dan banyak lagi aspek yang dapat

dibahas dari satu permasalahan. Namun ada perbedaan dengan artikel yang sering

ditulis sebagai awalan dalam pembelajaran menulis.

Menurut pandangan Soeseno, artikel ialah tulisan suatu masalah, berikut pendapat

dan pendirian penulis tentang masalah itu. Artikel ditulis lebih panjang dan mendalam

mengenai suatu masalah berikut sikap atau pendirian penulisnya, berdasarkan studi

literatur tentang masalah yang sama dan pemecahannya sebagai hasil pemikiran yang

mendalam. Oleh karena itu, melalui pendapat Soeseno ini, dapat disimpulkan bahwa

dengan menulis artikel, seorang siswa dapat memulai mengungkapkan gagasannya

dalam suatu masalah yang dibahas dan dikaji menurut pendapatnya sendiri dan

tentunya disertai dengan fakta yang aktual serta data yang lengkap. (Soeseno,1995:4)

Menurut Hodgson dalam Tarigan, membaca adalah suatu proses yang dilakukan

serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan

Page 16: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

16

oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar

kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan yang terlihat dalam suatu pandangan

sekilas, dan agar makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini

tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau

dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik. (Tarigan, 1979:7)

Tarigan menambahkan tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta

memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Makna, arti

(meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam

membaca.(Tarigan, 1979:9)

Membaca yang efisien adalah untuk memahami apa yang dibaca tanpa hanya

membuang waktu sia-sia. Kriteria efisien tidak selalu sesuai dengan keadaan. Apabila

Anda membaca untuk menikmati tidak usah menentukan tujuan membaca untuk

kesenangan, tetapi apabila tujuan membaca untuk belajar atau tujuan tertentu (mencari

jadwal kuliah atau memeriksa petunjuk menggunakan suatu alat) kalau seperti itu

berarti kita harus menentukan tujuan membaca secara spesifik. Hal pertama yang

dilakukan siswa adalah menentukan dengan tepat apa yang diinginkan dari teks

tersebut,guru dapat membantu mereka dengan menentukan tujuan mereka membaca.

Setelah pembaca mengetahui tujuan membaca selanjutnya harus memutuskan

sumber bacaan, jangan sampai membaca buku yang salah sehingga membuang waktu.

Jika siswa dapat melakukan skiming dan scanning mereka dapat mempersingkat waktu

yang dibutuhkan untuk memilih materi bacaan yang tepat. Siswa yang menyukai

membaca akan memiliki keunggulan dibandingkan dengan siswa yang tidak suka

membaca. Kegiatan membaca akan memudahkan pengembangan konsentrasi lisan

Page 17: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

17

karena sering menerima masukan informasi dari buku yang dibacanya. Melalui

membaca, siswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang luas sehingga

mereka bisa mengikuti dan menikmati suatu pelajaran dengan keterampilan berbicara

dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak suka membaca. Mereka lebih

mudah mengolah informasi baru, mempunyai lebih banyak tambahan ide, dan lebih

cepat melihat masalah yang ada. Selain itu, karena mereka mempunyai kosa kata yang

banyak dan beragam, mereka akan mudah menulis dengan baik dalam

mengekspresikan pikiran dan perasaan.

Berbicara dan Menyimak

Berbicara merupakan salah satu salah satu aspek bahasa Indonesia. Kemampuan

ini dimiliki oleh manusia agar dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya karena

berbicara adalah suatu bentuk kegiatan berbagi. Ketika seseorang sedang berbicara,

maka ia telah memberikan dan juga menerima. Dari suatu pembicaraan, kita akan

memberikan informasi dan sebagai penerima, kita akan menguraikan atau menafsirkan

pesan. Setiap orang yang berbicara dengan tatap muka ataupun melalui perantara

media, maka secara tidak langsung orang tersebut telah menafsirkan perasaan lalu

melaporkan hasil temuan-temuannya dalam kata-kata dan secara langsung sudah

berhubungan dengan orang lain.

Hakikat berbicara merupakan pengetahuan yang fungsional dalam memahami

latar belakang berbicara. Menurut Seneca seorang ahli pidato Romawi, “Berbicara itu

adalah petunjuk manusia.”Melalui kata-kata yang diucapkan, manusia berbagi

pemikiran dan perasaannya dengan orang lain; ia mengungkapkan kepribadiannya

banyak kali,seluruh wujudnya.(Carpio&Encarnacion,2005:1). Manusia berbicara

Page 18: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

18

dengan perantara bahasa dan bahasa menggunakan kata-kata sebagai alat untuk

menyatakan pendapat manusia. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi.

Kepribadian seseorang akan terlihat dari bahasa dan pembicaraannya. Dari penjelasan

tersebut jelas betapa besarnya peranan bahasa dalam kehidupan manusia. Brooks

dalam tarigan menjelaskan suatu peristiwa bahasa.

Pembicara = maksud (pra-ucap), penyandian (encoding), fonasi (pengucapan)

Transisi (peralihan)

Penyimak = pemahaman (past-ucap), pembacaan sandi (decoding), audisi

(pendengaran)

(Tarigan,1998:12)

Tarigan menambahkan, berbicara adalah kemampuan mebucapkan bunyi-bunyi

artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan

pikiran, gagasan dan perasaan. Sebagai perluasan dari batasan ini dapat kita katakan

bahwa berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda ysng dapat didengar (audible)

dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh

manusia demi maksud dan tujuan gagasan-gagasan atau ide-ide yang dikombinasikan.

(Tarigan,1998:15). Berbicara merupakan alat komunikasi gagasan-gagasan yang

disertakan kebutuhan pendengar atau penyimak.

Tujuan utama dari berbicara adalah untuk berkomunikasi. Agar dapat

menyampaikan pikiran secara efektif, maka seyoggianyalah sang pembicara

memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan; dia harus mampu

mengevaluasi efek komunikasinya terhadap (para) pendengarnya; dan dia harus

mengetahui prinsip-prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraan, baik secara

Page 19: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

19

umum maupun perorangan. (Tarigan,1998:15). Maksud umum dalam berbicara itu

sendiri adalah memberitahukan, membujuk, mengajak, dan meyakinkan.

Tarigan menjelaskan Ragam seni berbicara yang terbagi dalam dua penjelasan.

Berbicara (speaking)

1. Berbicara di muka umum (public speaking) :

Berbicara untuk melaporkan (informative speaking)

Berbicara secara kekeluargaan (fellow ship speaking)

Berbicara untuk meyakinkan (persuasive speaking)

Berbicara untuk merundingkan (deliberative speaking)

2. Berbicara pada konferensi (conference speaking)

1) Diskusi kelompok (group discussion)

Tidak resmi (informal)

*kelompok studi, kelompok pembuat kebijaksanaan,komite

Resmi (formal)

*konferensi,diskusi panel,simposium

2) Prosedur parlementer

3) Debat (Tarigan, 1998:23)

Pembicara adalah sesuatu yang harus dilihat dan diperhatikan. Woolbert

merangkum hakekat pembicara dalam empat macam, hal tersebut dijelaskan dalam

Tarigan sebagai berikut,

Pembicara :

1. Kemauan maksud makna pikiran

2. Pemakaian bahasa; membentuk pikiran dan perasaan kata-kata

Page 20: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

20

3. Harus diperhatikan dan dibaca melalui mata

4. Ingin di simak, didengarkan.(Tarigan, 1998:18)

Pembicaraan yang baik sangat penting untuk berbagi gagasan, pemikiran, dan

perasaan dengan orang lain. Pembicaraan dapat menimbulkan perubahan diantaranya

adalah perubahan pendapat, perubahan persepsi, perubahan tingkah laku, dan

perubahan tindakan. Kemampuan berbicara tiap individu sangat bervariasi, mulai dari

lancar hingga gagap atau kurang. Selanjutnya menurut Brooks dalam Tarigan ada

delapan ciri pembicaraan yang mendasari kegiatan berbicara, yaitu :

1. Minimal dua orang

2. Sandi linguistik dipahami bersama

3. Satu daerah referensi umum

4. Pertukaran antara partisipan

5. Hubungan langsung dengan yang lain dan lingkungan

6. Berkaitan dengan masa kini

7. Melibatkan aparat vokal dan auditori

8. Menghadapi atau memisahkan yang nyata (real) dari yang didalilkan

(postulated). (Tarigan,1998:18)

Meskipun berbicara adalah proses manusiawi namun masih banyak perlu

perbaikan dalam melakukannya. Kebanyakan pembicara baru mulai merasa takut

ketika mereka mula-mulanya berbicara di depan publik. Tangan dan lutut gemetaran,

suara yang bergetar, telapak tangan yang basah berkeringat,mulut yang kering,suka

lupa,sesak napas,merasa gugup-semua ini adalah gejala demam panggung yang

merupakan penghalang bagi komunikasi lisan yang efektif.

Page 21: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

21

(Carpio&Encarnacion,2005:4).

Menurut White dan Henderlider ada enam langkah yang direkomendasikan dalam

berhubungan dengan demam panggung, diantaranya :

1. Memulai pembicaraan haruslah tentang hal yang berhubungan dengan

subyek dan materi yang penting dan menarik bagi pembicara itu.

2. Pembicara harus mempersiapkan diri dengan baik.

3. Pengetahuan pembicara tentang subyeknya itu harus lebih banyak dari

pengetahuan para pendengar.

4. Pembicara harus ingat bahwa ia tampak lebih percaya diri daripada

yang dirasakannya.

5. Pembicara harus yakin bahwa orang-orang lain juga sama-sama

memiliki kekuatirannya.

6. Pembicara harus selalu ingat bahwa para pendengar pada umumnya

bersifat bersahabat. (White&Henderlider,1954:8)

Kenyataan tersebut sebaiknya dijadikan landasan berbicara sebagai sarana

berkomunikasi. Konsep dasar berbicara sebagai sarana berkomunikasi mencakup

sembilan hal, yang terdiri dari :

1. berbicara dan menyimak adalah suatu kegiatan resiprokal

2. berbicara adalah proses individu berkomunikasi

3. berbicara adalah ekspresi kreatif

4. berbicara adalah tingkah laku

5. berbicara adalah tingkah laku yang dipelajari

6. berbicara dipengaruhi kekayaan pengalaman

Page 22: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

22

7. berbicara sarana memperluas cakrawala

8. kemampuan linguistik dan lingkungan berkaitan erat

9. berbicara adalah pancaran kepribadian. (Logan dkk,1972:104-105)

Suara juga dinyatakan penting karena tidak ada petunjuk dari watak seseorang

yang lebih meyakinkan daripada suaranya.,”demikian dikemukakan Benjamin

Disraeli. Suara yang baik pada umumnya mendapatkan tanggapan yang

menguntungkan dari para pendengarnya dan memungkinkan pembicara untuk

memiliki suatu komunikasi mulut yang lebih menarik perhatian dan lebih jelas. Alan

H. Monroe dan Doughlas Ehninger mengatakan bahwa suara pembicaraan yang baik

harus memiliki tiga buah unsur penting:

1. ia cukup menyenangkan untuk didengar

2. ia menyampaikan gagasan-gagasan pembicara dengan mudah dan jelas

3. ia mampu menyatakan liku-liku perasaan dan emosi halus yang

mengungkapkan sikap pembicara itu baik terhadap dirinya sendiri

maupun terhadap para pendengar. (Carpio&Encarnacion,2005:103-

104)

Untuk menghubungkan sesama anggota masyarakat diperlukan komunikasi.

Masyarakat memerlukan komunikasi lisan dan tulisan. Komunikasi dapat dilakukan

dengan dua cara yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi

verbal seperti berdialog atau percakapan dengan menggunakan bahasa sebagai

sarananya, sedangkan komunikasi non verbal menggunakan sarana gerak-gerik seperti

warna, gambar, bunyi bel, dan sebagainya.

Page 23: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

23

Jurgen Ruesch, guru besar psikiatri di Fakultas Kedokteran, Universitas

California, dan Weldon Kees, kritikus,penyair,produser film, telah membagi kawasan

komunikasi non verbal itu ke dalam.

1. Bahasa isyarat (sign language)

2. Bahasa tindakan (action language)

3. Bahasa obyek (object language) (Carpio&Encarnacion,2005:9-10)

Rata-rata manusia mengucapkan kira-kira 5000 kata setiap hari, berkomunikasi

dengan lisan kira-kira sepuluh sampai sebelas jam sehari, atau sejumlah 70% dari jam-

jam aktif untuk mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Karena memang,

manusia berkomunikasi secara lisan dari pagi sampai malam, dan menyampaikan

kepada manusia lain pemikiran dan perasaannya. (Carpio&Encarnacion,2005:8)

Ada tiga gaya komunikasi yang berbeda yang dialami seseorang pada saat ia

melintasi dunia sosial yang diberikan oleh Ernest G. Bormann dan Nancy C.Bormann.

1. Gaya komunikasi pesan dari hari ke hari (day-to-day message

communication), yaitu jenis komunikasi praktis yang digunakan orang

untuk bergaul dengan orang lain dalam kehidupannya sehari-hari.

2. Gaya komunikasi hubungan (relationship communication) ketika

seseorang lebih memperhatikan untuk meningkatkan kehidupannya

atau kehidupan orang lain, bukan memperhatikan “pelaksanaan suatu

tugas dengan baik”

3. Gaya komunikasi pembicaraan publik (public speaking

communication) ketika seseorang harus berdiri menentukan,

Page 24: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

24

menjelaskan, mendukung, berargumentasi menentang sebuah gagasan

atau seseorang. (Carpio&Encarnacion,2005:2)

Berbicara akan berlangsung apabila ada persyaratan sebagai berikut :

1. Pengirim : orang yang menyampaikan pesan

2. Pesan : isi pembicaraan,

3. Penerima : orang yamg menerima pesan,

4. Media : bahasa lisan,

5. Sarana : waktu tempat, suasana, peralatan yang digunakan dalam

penyampaian pesan

6. Interaksi : searah, dua arah, atau multi arah

7. Pemahaman : ada saling pengertian.

Pengirim pesan itu akan berlangsung baik apabila penerima pesan akan menangkap

pesan yang disampaikan oleh pembicara melalui bahasa lisan. Epictetus menjelaskan

bahwa “alam telah memberikan kepada manusia satu lidah, akan tetapi dua buah

telinga, sehingga kita dapat mendengar dari orang lain dua kali lebih banyak daripada

kita berbicara.” Yang penting adalah mengkoordinasikan pengertian antara yang

melakukan komunikasi dan yang mendengar komunikasi. Kondisi ini dinamakan

isomorphism. (Carpio&Encarnacion,2005:18)

Berbicara adalah keterampilan yang paling sering digunakan terutama oleh orang

yang menduduki posisi dalam mengajar,berpidato,hukum,politik,hiburan dan lain-lain.

Pembicara yang tampil di depan umum dapat dibedakan atas dua golongan. Pertama,

pembicara yang mempunyai sesuatu hal untuk disampaikan, kedua, pembicara yang

Page 25: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

25

harus menyampaikan sesuatu kepada pendengarnya. Jika seseorang berbicara, ia

mungkin dibimbing oleh lima buah fungsi dasar komunikasi publik.

1. Memberikan kesempatan bagi gagasan-gagasan yang bertentangan

untuk dibicarakan dalam daerah terbuka itu.

2. Meningkatkan maksud,gagasan,perasaan dan pemikiran.

3. Memberikan kesempatan untuk mengutuk kejahatan dan memuji

kebaikan secara publik.

4. Mengajukan pilihan-pilihann, yang mungkin dan yang tidak

mungkin,kepada kelompok-kelompok kepentingan.

5. Memberikan informasi. (Asante&Frye,1977:5)

Menyimak atau mendengarkan adalah sebuah keterampilan yang menyangkut

memahami, menafsirkan, menilai dan melaksanakan apa yang didengar. Isomorphism,

atau mengkoordinasikan pesan antara pembicara dan pendengar adalah penting sekali.

Pertukaran pesan,transaksi komunikasi, tidak ada kaitannya dengan pertukaran hal

yang bersifat fisik atau material. Pesan yang dikodekan oleh komunikator atau

pembicara itu diubah menjadi sebuah pesan, dan pesan yang diadukannya itu adalah

milik pendengar dan sesungguhnya bukan milik pembicara. Pendengar atau objek

komunikasi itu menafsirkan maknanya. (Carpio&Encarnacion,2005:2)

Menyimak – yaitu tahap pertama – haruslah dihubungkan dengan makna.

Walaupun seseorang mungkin saja mendengar atau menyimak suatu pola intonasi atau

suatu urutan bunyi, dan bahkan dengan mudah dapat menirukannya, tetapi haruslah

Page 26: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

26

kita sadari benar-benar bahwa tidak akan ada belajar yang sesungguhnya terlaksana

apabila semua itu tidak dihubungkan dengan sebuah kata, ide, atau tindakan yang

mengandung makna baginya.(Tarigan, 1979:12-13)

Menyimak merupakan proses besar mendengarkan lambang-lambang lisan dengan

penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, dan interpretasi untuk mendapatkan

informasi, memahami isi pesan dan memahami ujaran yang disampaikan oleh sang

pembicara. Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang

langsung, merupakan komunikasi tatap muka, menyimak dan membaca mempunyai

persamaan yaitu bersifat reseptif, menerima, dan bedanya menyimak menerima

informasi dari sumber lisan.

Membaca menerima dari sumber tertulis. Artinya menyimak dan membaca erat

berhubungan dalam hal bahwa keduanya adalah alat untuk menerima komunikasi,

berbicara dan menulis erat berhubungan dalam hal cara untuk mengekspresikan

makna. Dalam penggunaannya keempat keterampilan ini saling berhubungan, seorang

siswa yang mencatat saat menyimak dan membaca, seorang pembicara menafsirkan

respon pendengar terhadap pembicaraannya, dalam percakapan terlihat jelas berbicara

dan menyimak hampir merupakan proses yang sama.

Media Komputer dan Internet

Teknologi dapat diartikan sebagai metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis;

ilmu pengetahuan terapan; atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang

yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (pusat

Bahasa,2008). Sedangkan Mitcham (1994) dalam Vriest (2005) mengemukakan empat

Page 27: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

27

konsep teknologi, yaitu teknologi sebagai objek (object), pengetahuan (knowledge),

tindakan (action) dan kemauan (volition).(Hartoyo, 2012:3)

Teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa

teknologi komputer, tetapi mencakup teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain,

yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan

teknologi telekomunikasi. (Kadir&Triwahyuni,2003:2) Teknologi informasi

(information technology) disebut juga dengan TI, IT atau infotech. Selanjutnya

Hartoyo dalam buku TIK dalam pembelajaran bahasa menjelaskan beberapa contoh

teknologi yang dapat digolongkan sebagai teknologi informasi dan komunikasi.

1. Multimedia Interaktif

Teknologi ini membantu memadukan dua media atau lebih seperti teks, grafik,

audio,video statis atau animasi, hingga menjadi aplikasi berbasis komputer.

Multimedia umumnya digunakan untuk mendesain pembelajaran dan

penyampaian informasi secara interaktif, baik menggunakan stand-alone

computer maupun komputer yang terhubung dengan jaringan off-line maupun

online. Teknologi ini terdiri dari sebuah komputer dengan microprocessor,

monitor warna dengan resolusi tinggi, harddisk dengan kapasitas yang (cukup)

besar, CD-ROM, disk drive (flashdisk), dan speaker stereo (London et

al,1995:158-161)

2. Televisi

Televisi merupakan alat yang dapat mengubah pencitraan visual (dengan suara)

menjadi sinyal-sinyal elektrik, kemudian mentransmisikannya melalui radio atau

peralatan lain, dan menampilkannya secara elektronik pada sebuah layar.

Page 28: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

28

3. Komputer

Sebuah perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk menerima

informasi (data), mengolah data dengan serangkaian instruksi operasi logis, dan

program untuk memproduksi hasil dalam bentuk sinyal maupun informasi.

Komputer terdiri atas Central Processing Unit (CPU), monitor, motherboard,

hard disk dan beberapa perangkat yang lain.

4. Sound System

Sekarang ini, hampir semua komputer dilengkapi dengan sound system,

termasuk speaker dan soundcard. Beberapa komputer juga memiliki subwoofer

atau speaker tambahan yang dirancang untuk menghasilkan kualitas suara yang

bagus, dengan efek bass yang mantap. Bahkan kini beberapa komputer telah

dilengkapi soundcard bawaan yang menyatu pada motherboard-nya.

5. MIDI

MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah interface instrumen musik

digital yang menungkinkan pengguna untuk mengakses synthesizer dalam

komputer sehingga menghasilkan suara/musik yang lebih baik. Dalam sistem

operasinya, MIDI memerlukan perangkat lunak antara lain perekam musik MIDI

yang kompatibel dengan program editing dan perangkat keras yang berupa

soundcard MIDI, serta kabel MIDI untuk menghubungkan synthesizer.

6. Social Interface

Media ini menyediakan fasilitas atau contoh interaksi antara manusia dengan

komputer. Dengan fasilitas ini, orang dapat berinteraksi dengan komputer secara

lebih intuitif dan mudah, melalui tulisan, suara, sentuhan, gerak mata, dan

Page 29: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

29

bahasa tubuh yang lain. Teknologi ini berperan sebagai batu pijakan pertama

pengembangan multimedia interaktif terbaru, telekonferensi komputer audio-

grafis, televisi interaktif via satelit dan telematika yang mulai marak digunakan

pada akhir tahun 1980-an. Pada awalnya, telematika menghubungkan jaringan

audio (konferensi audio, telepon bebas genggam), jaringan dokumen (fax) dan

visual atau grafis (komputer dengan modem dan hubungan telepon). Contoh

telematika terbaru di antaranya adalah konferensi televisi dan video interaktif

(National Broadband of Employment, Education and Training, 1993:41)

7. Internet dan Website

Internet merujuk pada sebuah informasi global berbasis komputer, yang terdiri

atas beberapa jaringan komputer yang saling berhubungan. Setiap jaringan

mungkin dapat memiliki puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan komputer yang

saling bertautan. Hal ini memungkinkan komputer-komputer tersebut berbagi

dan memproses informasi dalam satu “klik” pada mouse. Sedangkan website

adalah koleksi halaman-halaman web, gambar, video atau aset digital lainnya

yang dialamatkan dengan naman domain atau alamat IP tertentu dalam jaringan

berbasis protokol Internet.

(Hartoyo,2012 : 4-7)

Menurut Hartoyo, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

dalam pendidikan, termasuk pembelajaran bahasa, merupakan sebuah respon positif

terhadap perkembangan TIK pada era milenium ketiga ini. Pemanfaatan TIK dalam

mendukung pembelajaran bahasa merupakan suatu keputusan cerdas untuk

meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun demikian, yang lebih penting adalah

Page 30: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

30

bagaimana meningkatkan penguasaan TIK guru dan siswa sebagai kecakapan hidup

(life skills) dalam era teknologi yang terus melaju dan berkembang sangat

pesat.(Hartoyo, 2012: 1-2)

Teknologi Komputer

Definisi komputer menurut Oxford dalam Hartoyo,” Computer is an electronic

device which is capable of receiving information (data) and performing a sequence of

logical operations in accordance with a predetermined but variable set of procedural

instructions (program) to produce a result in the form of information or signals”

(Oxford-cod). Dengan kata lain, komputer merupakan alat elektronik yang memiliki

kemampuan untuk menerima informasi (data) dan melakukan serangkaian operasi

logis sesuai dengan instruksi prosedural (program)nuntuk menghasilkan bentuk

informasi atau sinyal. Komputer terdiri atas CPU, monitor dan beberapa perangkat

yang lain seperti flashdisk, USB flashdisk dan sebagainya. (Hartoyo, 2012:42-43)

Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer,

termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer,

pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. Komputer adalah mesin serbaguna yang

dapat dikontrol oleh program, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi.

Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer

sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya.

Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar,

sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi

bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan. (Kadir&Triwahyuni,2003: 3)

Page 31: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

31

Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks,

gambar,suara, dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang menarik, tidak

monoton dan memudahkan penyampaian. Murid atau mahasiswa dapat mempelajari

materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi

program berbasis multimedia. Kini telah banyak perangkat lunak yang tergolong

sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education (pendidikan) dan

entertainment (hiburan). (Kadir&Triwahyuni,2003: 24)

Jaringan Internet

Internet sebenernya merupakan contoh sebuah jaringan komputer. Jaringan ini

menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Yang menarik,

siapapun dapat terhubung ke dalam jaringan ini. Keuntungan pertama yang diperoleh

melalui internet adalah kemudahan dalam memperoleh informasi. Internet

memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini melalui koran-koran

elektronis seperti Republika Online (www.republika.co.id) dan Kompas Cyber Media

(www.cnn.com). Hasil riset dalam bentuk abstraksi atau terkadang dalam bentuk

makalah lengkap, majalah, katalog, atau bahkan buku juga dapat diperoleh secara

online. Kedua, internet mendukung transaksi dan operasi bisnis atau yang dikenal

dengan sebutan e-Business.

Ketiga, berbagai aktivitas baru dapat ditangani oleh Internet,misalnya:

Sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning atau e-learning) yang

memungkinkan kuliah secara online atau melakukan diskusi dalam kelas jarak

jauh

Page 32: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

32

Sistem telepon dengan biaya murah

Pencarian lowongan kerja

Transfer uang

Dampak negatif yang diakibatkan internet antara lain, kemudahan orang untuk

menjiplak karya orang lain, kejahatan penggunaan kartu kredit, perusakan sistem

melalui virus, penayangan pornografi dan bahkan kemudahan melakukan agitasi.

(Kadir&Triwahyuni,2003: 444) Kegiatan pembelajaran menggunakan internet dapat

melalui e-mail,website, konferensi audio-video dll.

Warung internet (warnet) merupakan salah satu sarana memungkinkan orang yang

tak memiliki komputer untuk mengakses internet dengan mudah. Sarana kedua

internet yang telah terpasang pada perusahaan tempat pegawai bekerja atau kampus

tempat mahasiswa belajar. Atau cara berlangganan dan mengakses internet di rumah.

Secara prinsip, hubungan ke internet dilakukan melalui ISP (Internet Servive

Provider), yaitu perusahaan yang melayani koneksi ke internet. Beberapa contoh ISP

di Indonesia: INDO.NET, IndosatNET, dan Wasantara Net. Koneksi dapat dilakukan

atas dasar jumlah jam akses atau hak pakai selama 24 jam per hari. Akses melalui

telepon biasanya didasarkan pada jumlah jam akses, sedangkan akses melalui jalur

sewa (leased line) memberikan hak pakai untuk terkoneksi ke internet selama 24 jam

per hari karena didasarkan pada biaya sewa per bulan. Akses seperti ini biasa

dilakukan pada perusahan atau kampus yang meyediakan layanan internet.

Adapun koneksi yang digunakan pada warnet umumnya menggunakan media

mikrogelombang (misalnya WaveLAN). Layanan terbaru untuk mengakses internet

dilakukan melalui jaringan TV kabel (TV yang dihubungkan melalui kabel). Cara

Page 33: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

33

akses terakhir ini umumnya ditawarkan di kota-kota besar dan dikenal dengan sebutan

internet kabel. Pemakai cukup membayar sewa yang relatif murah (ratusan ribu per

bulan) dan biasanya disertai dengan bonus menggunakan saluran-saluran TV satelit

seperti CNN dan Discovery Channel. Perlu diketahui, komunikasi ke internet melalui

jalur telepon memiliki kecepatan antara 14,4 Kbps dan 56 Kbps. Media lain

menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, berkisar antara 54 Kbps sampai dengan 10

Mbps. (Kadir&Triwahyuni,2003: 445-447)

D. Analisis dan Pembahasan

Pengembangan Gagasan / Penerapan

Rancangan Mengajar

A. Perencanaan Pembelajaran

1. Membuat skenario pembelajaran.

2. Membuat soal evaluasi dan mempersiapkan media komputer dan jaringan

internet untuk pembelajaran siswa memahami aspek bahasa.

3. Membuat lembar evaluasi, lembar hasil kerja siswa dan lembar

pengamatan untuk mengumpulkan data tentang keaktifan siswa dalam

proses belajar mengajar.

B. Pelaksanaan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

Salam.

Presensi kehadiran siswa.

Page 34: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

34

Apersepsi atau tanya jawab untuk memotivasi siswa mengenai

pemahaman siswa terhadap kemampuan membaca, menulis,

menyimak dan berbicara.

Apersepsi atau tanya jawab mengenai pemahaman siswa terhadap

kemampuan mengoperasikan komputer.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru memberikan materi awal pemahaman tentang membaca,

menulis, menyimak dan berbicara, mengungkapkan pemahaman

mendalam tentang aspek kebahasaan serta mempresentasikan cara

mengoperasikan komputer yang memiliki jaringan internet. Semua

itu didasarkan pada kajian pustaka dan dipresentasikan dengan

microsoft power point agar siswa lebih mudah memahami.

Guru menilai hasil tes pengetahuan awal siswa mengenai

membaca, menulis, menyimak, berbicara serta mengoperasikan

komputer yang memiliki jaringan internet dengan siswa berlatih

menulis di microsoft word dan dikirimkan ke email guru untuk

dikoreksi lebih lanjut.

Siswa ditugaskan untuk melatih diri dirumah mencari materi

seputar definisi aspek kebahasaan dengan memakai komputer

yang berjaringan internet sebagai tugas rumah.

Guru dan siswa bersama-sama menutup pembelajaran dengan

refleksi.

Page 35: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

35

2. Pertemuan kedua

Salam.

Presensi kehadiran siswa.

Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 orang.

Guru memperlihatkan skenario pembelajaran pada siswa.

Siswa ditugaskan menyimak penjelasan guru mengenai ilustrasi

objek pembelajaran dan langkah-langkah tugas yang dilakukan.

Tiap kelompok ditugaskan mencari macam-macam pembelajaran

yang terkandung dalam menyimak, berbicara, menulis dan

membaca. Contoh : menyimak dongeng yang di bacakan di kelas,

berbicara mengungkapkan pengalaman dan pengetahuan (pidato),

membaca novel angkatan pujangga baru atau membaca karya

sastra lainnya dan menulis hasil laporan atau menulis surat.

Kelompok siswa diminta untuk membuat pembelajaran dengan

salah satu materi yang digabungkan dengan empat aspek bahasa

(menyimak,membaca,berbicara dan menulis) dengan mencari

materi di web. Wikipedia, google, e-book dll.

Perkelompok berbicara untuk mempresentasikan hasil kerjanya di

depan kelas melalui microsoft power point dan siswa lain

menyimak kelompok lain untuk dapat mengomentari hasil kerja

kelompok lain.

Guru memeriksa hasil kerja perkelompok secara diskusi bersama

dengan semua kelompok siswa.

Page 36: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

36

Guru memberikan penilaian dan komentar kepada masing-masing

kelompok siswa yang menyusun skenario pembelajaran.

Hasil kerja perkelompok setelah dikomentari guru, dapat langsung

di upload melalui webblog masing-masing.

Guru dan siswa bersama-sama menutup pembelajaran dengan

refleksi.

3. Pertemuan ketiga

Salam

Presensi kehadiran siswa.

Guru memberikan tantangan kepada siswa secara individu untuk

mencari lalu mengungkapkan kesulitan dalam pembelajaran yang

mencakup aspek bahasa indonesia dalam penggunaan media

komputer.

Siswa mencermati materi dan menuliskan hasil kerjanya pada

microsoft word.

Siswa mengungkapkan alasan dari analisanya masing-masing

melalui microsoft power point.

Hasil penilaian mereka dinilai dengan menggunakan tabel

instrumen penilaian.

Guru memberikan komentar tentang alasan-alasan kesulitan siswa.

Guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi pembelajaran yang

telah lalu.

Page 37: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

37

Guru dan siswa bersama-sama menutup pembelajaran dengan

refleksi.

4. Pertemuan keempat

Salam

Presensi kehadiran siswa.

Apersepsi berupa tanya jawab secara diskusi untuk memotivasi

siswa tentang pemahaman mereka mengenai tugas mereka

dipertemuan sebelumnya.

Guru menjelaskan mengenai hubungan pembelajaran dan media

yang digunakan serta kemampuan siswa dalam mengapresiasi

teknologi dipertemuan yang telah lalu.

Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan dan

hambatan saat pelaksanaan pembelajaran.

Siswa diberikan kesempatan untuk mengungkapkan inspirasi

mereka melalui refleksi bersama.

Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terus belajar dan

mengenal teknologi serta memakai teknologi secara bertanggung

jawab.

Menutup pembelajaran dengan kesepakatan akhir pembelajaran.

Page 38: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

38

C. Indikator Keberhasilan

Hasil pembelajaran untuk menganalisis aspek bahasa indonesia dengan

mengkolaborasikannya menggunakan media komputer yang berjaringan internet ini,

meningkatkan motivasi belajar siswa dan diharapkan dapat meningkatkan apresiasi

siswa terhadap teknologi. Dengan adanya perubahan penambahan siswa yang mampu

mengapresiasi teknologi maka diharapkan pada akhirnya setiap siswa dapat secara

mandiri mengapresiasi teknologi yang lebih unggul di zaman yang akan datang serta

dapat mencapai nilai KKM yang memuaskan.

E. Simpulan dan Rekomendasi

Pembelajaran adalah suatu proses mendapatkan pengetahuan dari yang tidak

mengerti menjadi mengerti. Pembelajaran berbasis teknologi dapat diartikan sebagai

titik tolak atau sudut pandang baru terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada

pandangan tentang terjadinya suatu proses yang didalamnya mewadahi, menginsiprasi,

menguatkan, dan melatari metode pembelajaran tertentu. Teknologi sebagai hasil cipta

manusia selain memberikan hiburan juga sarat dengan nilai pendidikan. Manusia dapat

mengetahui informasi dari berbagai belahan dunia lain melalui internet. Internet sudah

menjadi bagian dari budaya dalam kehidupan manusia.

Motivasi mempengaruhi setiap pembelajaran dari berbagai aspek, dalam

makalah ini menggangkat aspek kebahasaan. Empat pertemuan dalam alokasi waktu

8x40 menit akan menjadi pembelajaran siswa dalam berlatih dan memahami web yang

khususnya pada keseluruhan jaringan internet untuk pembelajaran. Setiap

pembelajaran terpadu yang diberikan baik secara kelompok maupun individu pada

Page 39: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

39

pertemuan ketiga dan pertemuan kedua, akan membuat siswa lebih termotivasi dalam

pembelajaran komputer berjaringan internet.

Kemampuan memperoleh informasi semakin penting dalam masyarakat yang

tumbuh menjadi masyarakat yang kompleks. Dari media komputer dan internet, siswa

dapat memperoleh informasi secara bebas, baik informasi masa lalu maupun informasi

masa kini. Hal ini berarti kemampuan membaca yang layak merupakan hal yang vital.

Kemunculan multimedia saat ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi zaman.

Hal ini sangat erat kaitannya dengan realita masyarakat yang membutuhkan

informasi sebagai penunjang pembelajaran. Dari kebutuhan ini pula membuat aplikasi-

aplikasi pembelajararan yang terbaru bermunculan di dalam masyarakat. Saat ini,

anak-anak lebih tertarik dengan aplikasi game online yang penuh dengan imajinasi dan

gambar seperti komik. Dari gambar bergerak itu pula yan dapat memberikan imajinasi

bagi siswa dalam belajar. Penggabungan multimedia dengan pembelajaran bahasa

indonesia dapat digabungkan dengan permainan gambar bergerak.

Sedangkan bacaan nonfiksi atau fiksi berjenis komedi yang menceritakan tentang

pengalaman hidup sehari-hari anak muda zaman sekarang, yang sebagian besar

bernuansa kehidupan anak muda pada umumnya dapat dikemas dalam bentuk antalogi

cerpen yang dikemas dalam blog yang dapat di akses siswa baik dimanapun berada

selama tersedia jaringan internet dan komputer sebagai perangkatnya.

Page 40: Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui ...€¦ · Peran Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Komputer dan Internet Indah Rahmayanti 1008056029 A

40

Daftar Pustaka

Eugene E. White dan Clair R. Henderlider. Practical Public Speaking: A Guide to

Effective Communication (Berbicara Praktis di depan Umum: Sebuah

Petunjuk bagi Komunikasi Efektif). New York : The Macmillan

Company. 1954.

Hakim, Arief. M. Kiat Menulis Artikel di Media (dari pemula samapai mahir).

Bandung : Nuansa. 2008

Hartoyo. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran

Bahasa. Semarang : Pelita Insani. 2012.

Johnson, Louanne. Pengajaran yang kreatif dan menarik (cara membangkitkan

minat siswa melalui pemikiran). San Fransisco : Jossey-Bass a Willey

Imprint 989 MarketStreet. 2005

Kadir, Abdul& Triwahyuni, Terra CH. Pengenalan Teknologi Informasi.

Yogyakarta : Andi. 2003

Kusnandar. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta :

Rajawali Pers. 2010

Mudjiono dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. 2006

Pribadi. Benny A. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : PT. Dian Rakyat.

2009.

Rivai.Veithzal&Murni. Sylviana. Education Management (Analisis Teori dan

Praktik). Jakarta : Rajawali Pers. 2009

Rustica C. Carpio dan Anacleta M. Encarnacion. Private and Public

Speaking;penerjemah A. Rahman Zainuddin. Jakarta : Yayasan Obor

Indonesia. 2005

Soeseno, Slamet. Teknik Penulisan Ilmiah Populer (Kiat Menulis Nonfiksi untuk

Majalah). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.1995

Tarigan, Guntur Hendry. Berbicara.Bandung : Angkasa. 1998.

Tarigan, Guntur hendry. Membaca (sebagai suatu keterampilan berbahasa).

Bandung : Angkasa. 1979