65
Peran Peran Hati Hati Nurani Nurani Dosen : Rudy Wawolumaja Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan : Disiapkan : Ferly David, M.Si. Ferly David, M.Si.

Peran Hati Nurani

  • Upload
    jane

  • View
    184

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peran Hati Nurani. Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan : Ferly David, M.Si. (1) Kasus Hakim yang tergiur uang suap. Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun ditawari sejumlah besar uang, jika saja ia mau membebaskan tersangka korupsi yang ditanganinya. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Peran  Hati Nurani

Peran Peran Hati Hati

NuraniNuraniDosen : Rudy WawolumajaDosen : Rudy Wawolumaja

Disiapkan : Disiapkan : Ferly David, M.Si.Ferly David, M.Si.

Page 2: Peran  Hati Nurani

(1) Kasus Hakim yang

tergiur uang suap

Page 3: Peran  Hati Nurani

•Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun ditawari sejumlah besar uang,

• jika saja ia mau membebaskan tersangka korupsi yang ditanganinya.

Page 4: Peran  Hati Nurani

• selain untuk membeli rumah bagi tempat tinggalnya nanti jika harus meninggalkan rumah dinasnya, ia juga masih harus membiayai dua anaknya yang sedang kuliah.

• Hakim itu memutuskan untuk menerima uang tersebut karena memang sangat membutuhkannya,

Page 5: Peran  Hati Nurani

• Memang tidak ada seorangpun yang tahu tentang “kecurangan” yang dilakukannya.

• Tetapi sepanjang masa pensiunnya, ia menyesali perbuatan di akhir masa tugasnya itu sebagai yang telah menodai kesetiaan dan kejujurannya sepanjang 35 tahun pengabdiannya bagi dunia pengadilan.

Page 6: Peran  Hati Nurani

Apa yang menyebabkan hidup sang hakim jadi tidak tenteram?

Page 7: Peran  Hati Nurani

(2) Kasus Thomas Grissom

Page 8: Peran  Hati Nurani

• Thomas Grissom bekerja dalam kedudukan yang cukup penting,

• di sebuah perusahaan yang memproduksi sumber energi nuklir di Amerika.

Page 9: Peran  Hati Nurani

• Grissom kemudian menyadari bahwa bahan yang diproduksi oleh perusahaan tempat dia bekerja itu adalah bahan yang bisa menimbulkan akibat amat buruk bagi kehidupan manusia,

Page 10: Peran  Hati Nurani

apalagi jika dipakai untuk pembuatan senjata.

Page 11: Peran  Hati Nurani

• Dan sebagai akibatnya, ia bukan hanya kehilangan mata pencahariannya, tetapi ia juga dikecam oleh keluarganya serta ditinggalkan oleh istrinya.

• Grissom memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan itu.

Page 12: Peran  Hati Nurani

Apa yang mendorong Grissom untuk mengambil keputusan seperti itu?

Page 13: Peran  Hati Nurani

apakah

Hati Nurani itu?

Page 14: Peran  Hati Nurani

•Kesadaran akan kewajiban saya pada situasi konkrit

Page 15: Peran  Hati Nurani

Kesadaranadalah kemampuan budi untuk membedakan mana

yang baik dan mana yang buruk

• ada instansi otonom dalam diri yang memberi penilaian terhadap semua tindakan yang kita lakukan:

Ups …

Page 16: Peran  Hati Nurani

Kesadaran•membua

t kita menyesali tindakan yang kita sendiri nilai salah,

Page 17: Peran  Hati Nurani

Kesadaran•memberi

kita rasa puas dan bahagia bagi tindakan yang kita sendiri nilai benar

Page 18: Peran  Hati Nurani

kewajibanadalah perintah

moral yang menunjukkan

hal apa yang harus kita lakukan,

dan hal apa yang tidak boleh kita lakukan

Page 19: Peran  Hati Nurani

kewajiban

•Ada dorongan untuk melakukan sesuatu,

Page 20: Peran  Hati Nurani

kewajiban

•dan ada hambatan untuk tidak melakukan sesuatu.

Page 21: Peran  Hati Nurani

situasi konkritadalah ruang

kebebasan yang harus

diisi dengan tindakan

Page 22: Peran  Hati Nurani

situasi konkrit

ada pilihan-pilihan dari tindakan

yang bisa kita lakukan:

mengikuti kewajiban atau

mengabaikannya

Page 23: Peran  Hati Nurani

situasi konkrit

• pilihan ini tidak

terhindari, dan datang

ada pada sembarang waktu dan

tempat.

Page 24: Peran  Hati Nurani

Kewajiban(Ajaran Moral)

Kesadaran(Penilaian diri)

situasi konkrit(Ruang kebebasan)

Page 25: Peran  Hati Nurani

Mereka sadar akan kewajibannya pada situasi seperti ini

Page 26: Peran  Hati Nurani

Mereka tidak sadar akan kewajibannya pada situasi ini

Page 27: Peran  Hati Nurani

Kapan Hati Nurani Menilai?

Page 28: Peran  Hati Nurani

ProspektifRetrospektif

Penilaian terhadap PerbuatanYang telah berlangsung:

Kasus hakim yang menerima suap

Penilaian terhadap perbuatanYang akan datang:

Kasus Thomas Grissom

Page 29: Peran  Hati Nurani

Bagaimana sifat hati

nurani?

Page 30: Peran  Hati Nurani

Adi – PersonalPersonal

Page 31: Peran  Hati Nurani

(1) Personal berarti: Berbicara atas nama dan penilaian diri kita sendiri

“Yang penting apa yang harus saya sendiri lakukan, bukan apa yang orang lain harus lakukan.”

Page 32: Peran  Hati Nurani

(2) Personal berarti: Diwarnai dan berkembang bersama seluruh kepribadian kita

Mis: Soal kesadaran tentang barang bajakan

Page 33: Peran  Hati Nurani

(1) Adi-Personal berarti: Tidak dapat ditawar dengan pertimbangan untung rugi.

Mis: Wartawan yang mengungkap kasus korupsi

Page 34: Peran  Hati Nurani

(2) Adi-Personal berarti: Melebihi pribadi kita/ menerangi pribadi kita

“melampaui akal dan pikiran kita”

Page 35: Peran  Hati Nurani

Hati Nurani dan

Struktur Kepribadian

Page 36: Peran  Hati Nurani

Ego

Super Ego

Id

Kepribadian menurut Sigmund Freud

Page 37: Peran  Hati Nurani

Hati Nurani ≠ Superego

• Superego hanya menekan atau mengerem, tanpa mempedulikan tepat-tidaknya hal itu dari segi tanggung-jawab.

• Misalnya: “soal demo buruh”

Page 38: Peran  Hati Nurani

Hati Nurani ≠ Superego

• Hati nurani menyangkut unsur pengertian secara obyektif & tanggung-jawab.

• Misalnya: “soal penertiban pengemis”

Page 39: Peran  Hati Nurani

Dimensi-dimensi Subyektif Hati Nurani

HatiNuraniRasa Rasi

o

Ungkapan: “Saya rasa …..”

Ungkapan: “Saya pikir …..”

Page 40: Peran  Hati Nurani

Rasa!

Siapa yang bilang harum dan lezat, dansiapa yang bilang bau dan tidak enak?

Page 41: Peran  Hati Nurani

HatiNuraniRasa

Siapa yang disebut Pahlawan, dan siapa yang disebut Pengkhianat?

Soekarno Xanana Gusmao Hasan Tiro

Page 42: Peran  Hati Nurani

HatiNuraniRasa

• Siapa orang baik (penolong), dan siapa orang jahat (pencuri)?

Page 43: Peran  Hati Nurani

Rasio

• Keputusan etis lahir dari penanalaran yang rasional.

Page 44: Peran  Hati Nurani

HatiNurani

Rasio

• Ada kesadaran yang universal,

• Mis: Kesadaran bahwa menolong itu tindakan yang dinilai mulia oleh siapapun.

Page 45: Peran  Hati Nurani

HatiNurani

Rasio

• Nurani bersifat rasional (kebenaran argumentatif)

• Tindakan yang lahir dari hati nurani, bukan hanya didasarkan rasa, tetapi ada alasan rasional yang bisa dipertahankan

• Perhatikan kasus berikut

Page 46: Peran  Hati Nurani

Kasus (1): menempatkan orang tua di Panti-jompo

Rasa

Rasio

Page 47: Peran  Hati Nurani

Kasus (2): Memberi uang kepada anak pengamen jalanan

Rasa

Rasio

Page 48: Peran  Hati Nurani

Perkembangan Moral menurut Lawrence Kholberg

U

S

I

A

M

O

R

A

L

Anak-anak

Remaja

Dewasa

Anak-anak

Remaja

Dewasa

Page 49: Peran  Hati Nurani

Pra-Konvensional

Perkembangan Moral: Anak-anak

Hukuman dan kepatuhan

Page 50: Peran  Hati Nurani

Pra-Konvensional

Perkembangan Moral: Anak-anak

Relativis - Instrumental

Page 51: Peran  Hati Nurani

Konvensional

Perkembangan Moral: Remaja

Kesepakatan (anak manis)

Page 52: Peran  Hati Nurani

Perkembangan Moral: Remaja

Konvensional Hukum dan Ketertiban

Page 53: Peran  Hati Nurani

Perkembangan Moral: Dewasa

Pasca-Konvensional Kontrak Sosial Legalistis

Page 54: Peran  Hati Nurani

Perkembangan Moral: DewasaPasca-Konvensional Prinsip Etika Universal

Page 55: Peran  Hati Nurani

Perkembangan Moral ≠ Pertambahan usia

Perkembangan Moral tidak selalu berjalan seiring Pertambahan usia

Page 56: Peran  Hati Nurani

Pembinaan Hati Nurani

Page 57: Peran  Hati Nurani

• Hati Nurani menerjemahkan pendapat moral dalam situasi konkrit. Tetapi suatu pendapat moral harus terbuka bagi setiap argumen, bantahan, pertanyaan, keraguan pihak lain.

Page 58: Peran  Hati Nurani

• Perlu diperhatikan, bahwa mengikuti suara hati belum tentu keputusan kita benar (hati nurani bagaimanapun tetap dapat keliru).

Page 59: Peran  Hati Nurani

• Karena itu hati nurani tidak menggantikan usaha kita untuk mempelajari dengan teliti dan mendalam prinsip dan norma moral.

Page 60: Peran  Hati Nurani

• Perlu keterbukaan dan kemauan belajar, karena hati nurani dapat “tumpul”, jika tidak diasah.

• Misalnya soal nyontek, apa yang terjadi saat pertama kali?

Page 61: Peran  Hati Nurani

Shame Culture Vs Guilt Culture

• Shame Culture adalah kebudayaan dimana pengertian-pengertian seperti “kehormatan”, “reputasi”, “nama baik”, “status”, “gengsi” sangat ditekankan.

• Guilt culture adalah kebudayaan dimana pengertian-pengertian seperti “kebersalahan”, “dosa”, “tanggung-jawab” sangat dipentingkan.

Page 62: Peran  Hati Nurani

Kasus Hamil diluar nikah

• Dalam shame culture, maka penggururan merupakan jalan keluar

• Dalam guilt culture, pengguguran adalah tindakan kejahatan yang tidak boleh dilakukan.

Page 63: Peran  Hati Nurani

Shame Culture Vs Guilt Culture

• Di sini, bukan perbuatan obyektif (jahat atau baik) yang penting, tetapi diketahui atau tidak oleh orang lain.

• Di sini yang penting dan dinilai adalah perbuatan obyektif yang dilakukan. Penilaian dilakukan oleh diri sendiri.

Page 64: Peran  Hati Nurani

Kasus Korupsi

• Dalam shame culture, korupsi tidak bukan soal, asal tidak ketahuan.

• Dalam guilt culture, sekalipun tidak ada yang tahu, korupsi itu tindakan yang hina

Page 65: Peran  Hati Nurani

Shame Culture Vs Guilt Culture

• Sangsinya berasal dari luar, yaitu apa yang dikatakan dan difikirkan oleh lingkungannya.

• Sangsinya berasal dari dalam, yaitu rasa bersalah, atau ketenangan batin.