Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Peran PPID sebagai Komunikator dalam Pengelolaan Informasi Publik
Disampaikan dalam Raker PPID Kementerian Pertanian, Bogor, 26 Mei 2016
Ibnu Hamad
Profesor Ilmu Komunikasi FISIP UI
Kepala PPID Kemdikbud 2011-2014
PPID, Informasi Publik, dan Badan Publik
• Sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik, pelayanan informasi Publik pada Badan Publik dilakukan oleh PPID
• PPID ditetapkan oleh badan publiknya untuk mengelola informasi publik
• Informasi publik adalah dokumen yang dikuasi oleh Badan Publik
• Badan publik adalah yang penyelenggaraan kegiatannya dibiayai oleh APBN, APBD, Bantuan Internasional, dan sumbangan masyarakat
Badan Publik, PPID, dan Informasi Publik
• Eksekutif, • Legislatif, • Yudikatif, dan • Badan lain yang fungsi dan tugas
pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan/atau APBD, atau
• Organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dariAPBN
dan/atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.
BADAN PUBLIK KEWAJIBAN BADAN PUBLIK: a.Menunjuk dan mengangkat PPID. b.Menetapkan standar prosedur operasional. c.Menyediakan dan memberikan informasi:
secara berkala, serta merta, tersedia setiap saat, dan berdasarkan permintaan.
d.Menyediakan sarana dan prasarana. e.Menetapkan standar biaya. f.Menyediakan anggaran. g.Menanggapi keberatan. h.Membuat dan mengumumkan laporan pelayanan informasi.
Tahapan Pekerjaan Badan Publik dalam Pelayanan Informasi Publik
#3 Penetapan
Informasi Publik yang terbuka dan yang di kecualikan
#2 Penyusunan
Daftar Informasi
Publik
#1 Pembentukan
PPID
#4 Penetapan
SOP
Indikator Kinerja Pelayanan Informasi Publik
#1 Struktur dan Fungsi PPID
• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Unit Layanan
List inf. Yg dikecualikan
List inf. Yg dikecualikan
Pimpinan Badan Publik
Pimpinan Satuan Kerja
Pimpinan Unit Pelayanan
• Melakukan uji konsekuensi • Menyusun kebijakan pe-ngelolaan informasi BP • Bertanggung jawab atas kinerja pelayanan infor-
masi di lingkungan BP
PPID kepala
PPID pelaksana
PPID pelaksana
• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Satker
Penetapan (Tim Pertim-bangan?)
Struktur PPID pada setiap Badan Publik bisa berbeda satu sama lain
No
Ringkasan Isi Informasi
Pejabat/Unit/Satker yg Menguasai
Penanggungjawab
Pembuatan/Penerbitan Informasi
Waktu & Tempat
Pembuatan Informasi
Format Informasi yang
Tersedia
Jangka Waktu
Penyimpan
DAFTAR INFORMASI PUBLIK
#2 Penyusunan Daftar Informasi Publik
a) Lakukan pengklasifikasian dan pendokumentasian informasi publik; b) Buat daftar informasi publik dan daftar informasi yang dikecualikan; c) Berikan layanan informasi proaktif (mengumumkan secara berkala), dan
memberikan layanan informasi atas dasar permintaan (layanan pasif)
#3a Pengklasifikasian Informasi Publik
#3b Jenis Informasi Publik berdasarkan status & cara penyampaian
Informasi yang dikecualikan (Pasal 17),
karena memiliki konsekuensi sbb: a.Dapat menghambat proses penegakan hukum,
b.Dapat mengganggu kepentingan perlindungan
hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan
dari persaingan usaha tidak sehat;
c.Dapat membahayakan pertahanan dan
keamanan negara,
d.Dapat mengungkapkan kekayaan alam
Indonesia;
e.Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional:
f.Dapat merugikan kepentingan hubungan luar
negeri :
g.Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang
bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun
wasiat seseorang;
h.Dapat mengungkap rahasia pribadi (misal
rekaman medik).
i. Memorandum atau suratsurat antar
Badan Publik atau intra Badan Publik,
yang menurut sifatnya dirahasiakan
kecuali atas putusan Komisi Informasi
atau pengadilan;
j. Informasi yang tidak boleh
diungkapkan berdasarkan Undang-
Undang.
… LANJUTAN
PENGECUALIAN
Informasi yang dimohon: ………………………… ………………………… ………………………… Alasan penolakan (konsekuensi) o Pasal 17 (a-i) UU KIP ……………………….. ……………………….. o Undang-undang lain (j) ……………………….. ………………………..
Konsekuensi apa yang akan
ditimbulkan?
Informasi dikecualikan?
Y
PERTIMBANGAN
Masyarakat tetap dapat berpartisipasi secara efektif dalam pembuatan keputusan yang memiliki dampak serius pada publik;
Masyarakat tetap dapat memperoleh informasi mengenai kemungkinan bahaya bagi kesehatan dan keselamatannya serta upaya-upaya yang memadai untuk mencegahnya;
Pihak yang berwenang tetap dapat bertindak secara adil terhadap masyarakat;
Masyarakat tetap tidak akan mengalami kerugian akibat penyalahgunaan wewenang;
Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat tetap dapat diketahui oleh publik
Akuntabilitas Badan Publik tetap terjaga.
Mengkaji Pertimbangan
#3c. Tatacara Pengecualian
Dokumen IP
#4a Standar Layanan Informasi Publik Melalui Permohonan
Pemberi-tahuan Tertulis
• Lampiran V Peraturan KI No. 1 thn 2010
Pengisian Buku
Registrasi
Menginginkan Salinan
Melihat Dokumen
Permohonan • Diisi pemohon • Diisi petugas
Tertulis Tidak
Tertulis
Melalui Pengumuman
Melalui Permohonan
Layanan Informasi
Publik
• 10 hari kerja untuk pemberitahuan tertulis
• 7 hari kerja untuk perpanjangan
Nomor Registrasi
• Lampiran IV Peraturan KI No. 1 thn 2010
Form Permohonan
• Lampiran III Peraturan KI No. 1 thn 2010
Database Informasi
Aplikasi
Search Engine PPID
Eselon 1 (N)
Eselon 1 (B)
Eselon 1 (A)
Database
Database
Database
Esleon 1 (C)
Database
#4b Standar Layanan Informasi Publik Melalui Pengumuman
INFORMASI BERKALA Jenis Informasi yang Terbuka:
Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara berkala
Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;
Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami;
Mencakup: informasi berkaitan dengan Badan Publik (profil,
kedudukan, kepengurusan, maksud & tujuan didirikannya badan publik);
informasi kegiatan dan kinerja Badan Publik; informasi ttg laporan keuangan; informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
INFORMASI SERTA MERTA Jenis Informasi Terbuka:
Informasi Yang harus diumumkan secara serta merta
Wajib diumumkan tanpa penundaan;
Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum;
Informasi aktif. Artinya informasi yang wajib diumumkan seketika terjadinya keadaan yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum;
Misal: informasi tentang bencana, kerusuhan massal, dll.
INFORMASI SETIAP SAAT Jenis Informasi yang Terbuka:
Informasi Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat
Informasi Pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan dengan mengajukan permintaan;
Wajib dan rutin disediakan badan publik; Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup :
• Daftar seluruh informasi dalam penguasaan badan publik; • Keputusan badan publik dan pertimbangannya; • Kebijakan badan publik dan dokumen pendukungnya; • Rencana proyek dan anggaran tahunannya; • Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga; • Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum; • Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik; • Laporan layanan akses informasi; • Informasi lain yang telah dinyatakan terbuka untuk diakses publik
berdasar putusan Sengketa Informasi Publik.
#4c. Pelayanan dan Pengajuan keberatan internal
Pengajuan Permohonan
Puas?
Pengajuan Keberatan ke
Atasan
Puas?
Selesai (10 + 7) hari kerja
14 hari kerja
• Jika PPID tidak memberitahukan kebutuhan perpanjangan, pemohon dapat mengajukan kepada atasan PPID
• Maksimum waktu perpanjangan adalah 7 hari kerja
• Jika Atasan PPID tidak memberikan jawaban, berarti sama dengan penolakan
• Pemohon diberikan waktu maksimum 14 hari kerja untuk mengajukan keberatan melalui komisi informasi
Pengajuan Keberatan ke
Komisi Informasi
T
T
Y
Selesai Y
30 hari kerja
#4d. Pelayanan dan Alur Penyelesaian Sengketa Informasi
Memberika
n
Menolak
Tidak
menanggapi
Permohonan
Informasi
Badan Publik
Sesuai
Permintaan
Selesai
Tidak Puas
Tidak sesuai
permintaan
Mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa
Atasan PPID
Mengajukan keberatan
Tidak menanggapi
Menanggapi
30 hari
KOMISI INFORMaSI
#4e Pelayanan dan Terjadinya Dispute
tidak sepakat
Putusan Ajudikasi Komisi Informasi:
• Menutup sebagian atau keseluruhan informasi, atau
• Membuka sebagian atau keseluruhan informasi
Sengketa informasi terbuka
Sengketa informasi yang dikecualikan
Putusan Mediasi Komisi Informasi:
• Kersepakatan yang berifat FINAL dan MENGIKAT
?
Komisi Informasi adalah lembaga mandiri
yang berfungsi menjalankan UndangUndang
Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan
pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar
layanan informasi publik dan menyelesaikan
sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau
ajudikasi nonlitigasi.
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik
antara para pihak melalui bantuan mediator komisi
informasi (hanya untuk informasi yang tidak
dikecualikan).
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa
informasi publik antara para pihak yang diputus oleh
komisi informasi.
Pengabaian terhadap putusan Ajudikasi Komisi Informasi terhitung 14 hari kerja sejak diputuskan sama
dengan menerima putusan.
Ajudikasi
substansi
Mediasi
prosedur
Komisi Informasi
Peran PPID sebagai Komunikator
• Peran PPID sebagai komunikator dalam pengelolaan informasi publik: #1 Penyusunan SOP Layanan Informasi Publik
#2 Penyusunan Daftar Informasi Publik
#3 Pengklasifikasian Informasi yang terbuka dan yang dikecualikan
#4 Uji Konsekuensi Informasi yang dikecualikan
#5 Update Layanan Informasi melalui Permohonan
#6 Update Layanan Informasi melalui Pengumuman
#7 Saat mediasi mengenai sengketa informasi
#8 Saat sidang Ajudikasi pada sengketa informasi
#9 Pelaporan kegiatan PPID
#1 Peran PPID sebagai Komunikator Pada Saat Penyusunan SOP Pelayanan Informasi Publik
• Berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua unit eselon dalam rangka menyusun SOP Layanan Informasi Publik – Struktur PPID
– Tugas dan kewenangan
– Tatacara pelayanan
– ...
• Menyosialisasikan SOP kepada semua unit eselon agar menjadikan SOP tersebut sebagai acuan layanan informasi publik.
#2 Peran PPID sebagai Komunikator Pada Saat Penyusunan Daftar Informasi Publik
• Berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua unit eselon selaku pencipta dan pengguna informasi publik dalam rangka menyusun daftar informasi publik
• Melakukan rapat, dipimpin kepala PPID, membahas dan menetapkan daftar informasi publik yang ada pada setiap eselon.
#3 Peran PPID sebagai Komunikator Pada Saat Pengklasifikasian Informasi yang terbuka dan yang
dikecualikan
• Berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua unit eselon selaku pencipta dan pengguna informasi publik dalam rangka menyepakati jenis-jenis informasi yang terbuka dan yang dikecualikan berdasarkan DIP yang telah disusun bersama
• Dengan dipimpin Kepala PPID, dilakukan rapat penetapan informasi yang terbuka dan yang dikecualikan.
#4 Peran PPID sebagai Komunikator Pada Saat Uji Konsekuensi Informasi yang Dikecualikan
• Tetap berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua unit eselon selaku pencipta dan pengguna informasi publik dalam rangka menyepakati jenis-jenis informasi yang dikecualikan pada eselon masing-masing
• Mengundang pakar dan unit terkait dalam rangka menetapkan informasi yang dikecualikan. Kepala PPID baiknya tetap yang memimpin rapat penetapan tsb.
#5 Peran PPID sebagai Komunikator untuk Update Layanan Informasi melalui Permohonan
• Memelihara komunikasi dengan petugas informasi publik (help desk person) supaya melayani semua yang berkepentingan sesuai prosudur KIP
• Tetap memelihara hubungan dengan semua unit eselon selaku pencipta dan pengguna informasi publik untuk kepentingan pelayanan informasi
• Memantau dan mengambil tindakan prosedural jika permohonan terlambat dipenuhi atau melampaui tenggat
#6 Peran PPID sebagai Komunikator untuk Update Layanan Informasi melalui Pengumuman
• Tetap memelihara hubungan dengan semua unit eselon selaku pencipta dan pengguna informasi publik
• Memantau updating informasi publik yang diumumkan (melalui website)
• Memelihara komunikasi dengan pengelola website terkait dengan jenis informasi yang terbuka
#7 Peran PPID sebagai Komunikator pada Saat mediasi mengenai sengketa informasi
• Menghubungi dan membentuk Tim yang akan dibawa pada saat mediasi
• Mempersiapkan materi mediasi dan strategi komunikasi menghadapi event mediasi
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien, terarah dan terukur saat mediasi
• Melaksanakan retorika (ethos, pathos, logos) pada saat mediasi
#8 Peran PPID sebagai Komunikator pada Saat Sidang Ajudikasi mengenai sengketa informasi
• Menghubungi dan membentuk Tim yang akan dibawa pada saat Sidang Ajudikasi
• Mempersiapkan materi sidang dan strategi komunikasi menghadapi Sidang Ajudikasi
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien, terarah dan terukur ketika mengikuti persidangan
• Melakukan retorika ketika menyampaikan argumentasi di depan majelis hakim KIP
#9 Peran PPID sebagai Komunikator untuk Melaporkan kegiatan PPID
• PPID mempunyai kewajiban membuat laporan kegiatan PPID kepada Atasan PPID: – Proses dan Hasil Penyusunan SOP Layanan Informasi Publik
– Proses dan Hasil Penyusunan Daftar Informasi Publik
– Proses dan Hasil Pengklasifikasian Informasi yang terbuka dan yang dikecualikan
– Proses dan Hasil Uji Konsekuensi Informasi yang dikecualikan
– Upaya Updating Layanan Informasi melalui Permohonan
– Upaya Updating Layanan Informasi melalui Pengumuman
– Usaha dan hasil mediasi mengenai sengketa informasi
– Upaya dan hasil sidang Ajudikasi pada sengketa informasi
Semoga Bermanfaat
Terima Kasih