19
PERANAN JAMINAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BMT TUMANG CABANG DELANGGU KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.) Oleh: Arina Linda Kurniawati NIM: I000132016 NIRM: 13/X/02.1.2/0080 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

PERANAN JAMINAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN …eprints.ums.ac.id/54550/13/Halaman depan (perpus).pdfi PERANAN JAMINAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BMT TUMANG CABANG

  • Upload
    vomien

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

PERANAN JAMINAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN

BERMASALAH DI BMT TUMANG CABANG DELANGGU KABUPATEN

KLATEN

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.)

Oleh:

Arina Linda Kurniawati

NIM: I000132016

NIRM: 13/X/02.1.2/0080

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

iii

iv

v

MOTTO

ا اي أ يه نىا انري ت د اي نتى إذ ا آي م إن ى تد ي ى أ ج ف اكتثىه يع ني كتة تانع دل ك اتة ت ين كى و

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak

secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan

hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar”

( Q.S. AL-Baqarah/2 : 282)

vi

PERSEMBAHAN

Bapak Joko Sulistiyanto dan Ibu saya tercinta Nanik Irawati serta Adikku

tersayang Andi mahfud dan Ira Ulfa yang sudah memberikan semangat, inspirasi

dan motivasi belajar.

Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan memotivasi untuk tetap semangat.

Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dan untuk semua yang tak bisa disebutkan satu-persatu.

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal

22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif اTidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

ba‟ B Be ب

ta‟ T Te خ

sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

kha‟ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ

ra‟ R Er ز

Zai Z Zet ش

Sin S Es ض

Syin Sy Es dan Ye غ

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ṭa‟ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain „ Koma terbalik ke atas„ ع

Gain G Ge غ

fa‟ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em و

Nun N En‟

ha‟ H Ha ه

Hamzah ` Apostrof ء

ya‟ Y Ye ي

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap

عدج Ditulis „iddah

3. Ta‟ marbūṭah

viii

a. Bila dimatikan ditulis h

هثح Ditulis hibah

Ditulis jizyah جصيح

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan

kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan

“h”.

اآلونياءكسايح Ditulis karāmah al-auliyā‟

b. Bila ta‟ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan

dammah ditulis “ṭ”

شكاجانفطس Ditulis zakātul fiṭri

4. Vokal Pendek

Kasrah Ditulis i

fatḥah Ditulis a

ḍammah Ditulis u

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif → contoh: جاههيح Ditulis ā → jāhiliyah

fatḥah + alif layyinah → contoh: يععى Ditulis ā → yas„ā

kasrah + ya‟ mati → كسيى Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwu mati → فسوض Ditulis ū → furūḍ

ix

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya‟ mati → contoh: تينكى Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: قىل Ditulis Au → qaulun

7. Huruf Sandang “ال ”

Kata sandang “ال ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun

huruf syamsiyyah; contoh :

Ditulis al-qalamu انقهى

Ditulis al-syamsu انشط

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan

sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri

tidak ditulis dengan huruf kapital;

Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl ويادمحماالزظىل

x

PERANAN JAMINAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN

BERMASALAH

DI BMT TUMANG CABANG DELANGGU KABUPATEN KLATEN

Oleh:

Arina Linda Kurniawati

NIM: I000132016

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan jaminan ketika terjadi

pembiayaan bermasalah beberapa pokok masalah diantaranya yaitu

Bagaimanakah proses pentaksiran jaminan di BMT TUMANG terhadap jaminan

sebagai syarat pembiayaan dan bagaimanakah peranan jaminan dalam

menyelesaikan permasalahan pada pembiayaan bermasalah di BMT TUMANG.

Pembiayaan bermasalah ini akan berdampak negatif jika pihak BMT tidak segera

menyelesaikan nya.BMT bisa melakukan penyelamatan pembiayaan bermasalah

terlebih dahulu dengan cara restrukturasi (second way out ) dan jika dengan cara

itu tidak menemukan hasil maka hal yang dilakukan terakhir yaitu penarikan

jaminan.

Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research),

yaitu peneliti langsung terjun kelapangan atau ke tempat yang menjadi objek

penelitian (BMT Tumang cab Delanggu) sehingga penelitian ini difokuskan untuk

menelusuri dan mengkaji bahan-bahan yang ada di lapangan serta relevan dengan

permasalahan yang diangkat. Sifat penelitian yang dipergunakan adalah penelitian

yang bersifat deskripsi-analisis yaitu penelitian yang menggambarkan

permasalahan yang ada di BMT Tumang cab Delanggu dan selanjutnya

menganalisanya berdasarkan penelitan dan literatur yang dianggap relevan serta

berfungsi untuk mendapatkan kesimpulan dari masalah yang dibahas di BMT

TUMANG Cabang Delanggu.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Jaminan-jaminan di BMT

TUMANG cabang Delanggu sebelum ditaksasi atau di taksir oleh BMT terlebih

dahulu dilakukan plotting untuk menemukan data-data atau keadaan jaminan

sebenarnya. Peranan jaminan dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah di

BMT TUMANG adalah pada penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan cara

second way out. Sebelum dilakukan second way out BMT TUMANG melakukan

first way out. First way out dilakukan dengan Rescheduling (penjadwalan

kembali), selanjutnya dengan melakukan Reconditioning dan Restructuring. Jika

nasabah menyerahkan kepada BMT untuk menjual jaminan tersebut, maka BMT

akan melakukan penjualan jaminan tersebut atau mempersilakan kepada nasabah

tersebut untuk menjual jaminannya sendiri.

Kata kunci: pembiayaan bermasalah, penyelesaian pembiayaan, jaminan

xi

ABSTRACK

This study aims to determine the role of collateral when there are the problem on

financing, some of the principal issues such as how the process of guarantee

assurance in BMT TUMANG against collateral as a condition of financing and

how the role of guarantee in solving problems on problematic financing in BMT

TUMANG. This problematic financing will have a negative impact if the BMT

does not immediately resolve it. BBMT can perform rescue financing problem

firstly by restructuring (second way out) and if it does not find the result then the

last thing that is withdrawal guarantee.

The Researcher used field research (field research) as her Research Method, the

research had to directly come to the field or to place which become the object of

research (BMT Tumang cab Delanggu). This research is focused to trace and

study the material that exist in field and relevant to problem which is raised. The

nature of the research used is research that is the descriptions of the research that

describes the problems that exist in BMT Tumang of Delanggu and further

analyze it based on research and literature that are relevant and serves to get the

conclusions of the problems discussed in BMT TUMANG of Delanggu.

Research results indicate that the Guarantees in BMT TUMANG Delanggu before

being imposed or in the appraisal by BMT firstly done plotting to find the data or

the state of the actual guarantee. The role of collateral in the settlement of non-

performing financing in BMT TUMANG is on the settlement of non-performing

financing by way of second way out. Before it does the second way out, firstly

BMT TUMANG do first way out. First way out is done by Rescheduling

(rescheduling), then by doing Reconditioning and Restructuring. The sale of this

guarantee is the last step done by BMT in financing the problem For BMT

TUMANG prior to the sale of collateral, BMT perform various ways such as

conducting a discussion to find a the way out. BMT offers first to the debtor

whether the sale of collateral is done by BMT or by the debtor itself. If the

customer submits to BMT to sell the guarantee, the BMT will either sell the

guarantee or invite the customer to sell the guarantee itself.

Keywords: Problematic financing, Financing Settlement, Guarantee

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah swt yang telah

menganugerahkan kekuatan dan kemudahan dalam menjalani setiap tahap dalam

hidup ini yang hingga kini tak hentinya mencurahkan rahmat, ilmu, petunjuk dan

bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan dinamika

yang indah. Shalawat dan salam teruntuk teladan terbaik Nabi Muhammad SAW,

keluarga, sahabat dan pengikutnya atas inspirasi yang begitu mengagumkan.

Sehubungan dengan penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 program studi

Hukum Ekonomi Syariah pada Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang berjudul: PERANAN JAMINAN DALAM

PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BMT TUMANG

CABANG DELANGGU KABUPATEN KLATEN.

Dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada penyusun, sehingga

penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa penyusun mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada :

1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Imron Rosyadi, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi

Syariah Fakultas Agama Islama Universitas Muhammadiyah Surakarta.

xiii

3. Dr. Muhammad Muhtarom, S.H.,M.H. selaku pembimbing Skripsi, yang

dengan sabar, penuh perhatian serta meluangkan waktunya untuk

membimbing, mengarahkan, memberi petunjuk, masukan dan saran

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu, bimbingan, arahan,

kritik, saran, motivasi, dan nasihatnya.

5. Staf dan karyawan Fakultas Agama Islam dan perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah meminjamkan buku ilmiahnya,

sehingga mempermudah penulis dalam penyusunan skripsi.

6. Bapak Rifai Al Husen, ST selaku manajer BMT Tumag cabang Delanggu

yang telah meluangkan waktu untuk wawancara dan bersedia berbagi ilmu

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu serta adik-adik saya yang selalu memberi semangat untuk

menyusun skripsi ini.

8. Bryan kusuma yang membantu jika penulis merasa kesusahan.

9. Teman seperjuangan Hukum Ekonomi Syariah dan Twinning Program

10. Sahabat-sahabatku Girls squad yang selalu memberi semangat (Heni,

sintya, fika, nuril, anisa)

11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas

segala bantuan dan dukungannya.

xiv

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................... iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

HALAMAN TRANSLITERASI .......................................................................... vii

HALAMAN ABSTRAK .......................................................................................... x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 6

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 6

B. Kerangka Teoritik ........................................................................................ 8

1. Jaminan ..................................................................................................... 8

2. Jaminan Menurut KUH Perdata ................................................................ 9

a. Jaminan Materiil (Kebendaan) ............................................................... 9

b. Jaminan Immateriil (Perorangan) .......................................................... 9

3. Jaminan Menurut Hukum Islam ............................................................... 10

a. Gadai (Rahn) ........................................................................................ 12

b. Kafalah ................................................................................................. 16

4. Fungsi Jaminan ........................................................................................ 18

5. Jaminan Dalam Pembiayaan Perbankan .................................................. 19

6. Pembiayaan .............................................................................................. 20

xvi

7. Unsur-unsur Pembiayaan ......................................................................... 21

a. Kepercayaan ......................................................................................... 21

b. Kesepakatan ......................................................................................... 21

c. Jangka Waktu ....................................................................................... 22

d. Resiko .................................................................................................. 22

e. Balas Jasa ............................................................................................. 22

8. Tujuan Dan Fungsi Pembiayaan ............................................................... 23

9. Penggolongan Kualitas Pembiayaan ......................................................... 24

a. Lancar atau Kolektabilitas 1 ................................................................. 24

b. Kurang Lancar atau Kolektabilitas 2 ................................................... 25

c. Diragukan atau Kolektabilitas 3 ........................................................... 25

d. Macet atau Kolektabilitas 4 ................................................................. 25

10. Prinsip-Prinsip Pemberian Pembiayaan ................................................... 26

a. Character .............................................................................................. 26

b. Capacity ............................................................................................... 26

c. Capital .................................................................................................. 26

d. Collateral .............................................................................................. 26

e. Condition .............................................................................................. 27

f. Personality ........................................................................................... 27

g. Party ..................................................................................................... 27

h. Purpose ................................................................................................. 27

i. Prospect ................................................................................................. 28

j. Payment ................................................................................................ 28

k. Profitability .......................................................................................... 28

l. Protection .............................................................................................. 28

11. Jenis-jenis Pembiayaan ............................................................................. 29

a. Pembiayaan Mudharabah ..................................................................... 29

b. Pembiayaan Murabahah ....................................................................... 29

c. Pembiayaan Musyarakah...................................................................... 30

d. Pembiayaan Istisna ............................................................................... 31

e. Pembiayaan Salam ............................................................................... 31

12. Tinjauan Umum Mengenai Pembiayaan Bermasalah ............................... 31

xvii

a. Timbulnya Pembiayaan Bermasalah .................................................... 32

b. Sisi Nasabah ......................................................................................... 32

c. Sisi Eksternal ........................................................................................ 33

d. Sisi Bank .............................................................................................. 33

e. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah................................................. 34

f. Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah ........................................... 37

g. Cara Mengatasi Pembiayaan Bermasalah ............................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 40

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................ 40

B. Tempat dan Subjek Penelitian .................................................................... 40

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 40

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 41

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN GAMBARAN UMUM BMT TUMANG ..... 43

A. Hasil Penelitian Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Tumang ............. 43

1. Sejarah BMT Tumang ................................................................................. 43

2. Visi & Misi ................................................................................................. 44

3. Pentaksiran Jaminan Oleh BMT Tumang Cabang Delanggu Sebagai

Syarat Pembiayaan ...................................................................................... 45

4. Peranan Jaminan Dalam Penyelesaian Pembiayaan Permasalahan di

BMT Tumang Cabang Delanggu ................................................................. 48

BAB V ANALISIS DATA .................................................................................... 56

A. Analisis Peranan Jaminan Dalam Penyelesaiaan Pembiayaan Bermasalah

Di BMT Tumang cabang Delanggu Kab. Klaten Jawa Tengah ............... 56

B. Analisis proses pentaksiran jaminan di BMT Tumang Cabang Delanggu 58

C. Analisis peranan jaminan dalam penyelesaian permasalahan pembiayaan

Bermasalah ................................................................................................. 59

BAB VI PENUTUP ............................................................................................... 62

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 62

5.2 Saran ......................................................................................................... 63

xviii

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Pengajuan Judul

Lampiran 2 Permohonan Menjadi Pembimbing

Lampiran 3 Berita Acara Konsultasi Skripsi

Lampiran 4 Permohonan Ijin Riset

Lampiran 5 Surat Keterangan Riset BMT TUMANG

Lampiran 6 Lampiran wawancara untuk Manager BMT TUMANG

Lampiran 7 Dokumentasi

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup