Peranan Koloid Di Dalam Mengurangi Polusi Udara

Embed Size (px)

Citation preview

KOLOID UNTUK PEMADAM KEBAKARAN

Oleh : Nama NIM : Khusnan Fadli N I : M0311042

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PERANAN KOLOID DI DALAM MENGATASI KEBAKARAN

Koloid adalah suatu campuran antara fase terdispersi dengan medium pendispersi tetapi fase terdispersinya bukan dalam bentuk molekuler melainkan gabungan dari beberapa molekul. Koloid berada di antara larutan sejati dan suspensi. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi). Dalam kehidupan sehari hari koloid memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan koloid dapat digunakan untuk melarutkan larutan larutan yang tidak dapat tercampur secara homogen. Hampir semua kebutuhan manusia merupakan koloid, seperti parfum,deodoran,hairspray, keju, susu, kosmetik, cat, agar agar, tinta,shampoo, awan, asap dan masih banyak lagi yang lainnya.semua contoh di atas terbagi menjadi beberapa jenis koloid ada yang tergolong ke dalam jenis aerosol, gel,sol, buih ataupun emulsi. Salah satu peranan koloid yang akan di bahas dalam tulisan ini adalah peranan koloid di dalam bidang industri. Yaitu di dalam penggunaan sebagai pemadam kebakaran. Di dalam alat pemadam kebakaran terdapat buih yang merupakan koloid juga. Di dalam system koloid buih adalah koloid dengan fase terdisperasi gas dan medium pendisperasi zat cair atau zat padat. Berdasarkan medium pendisperasinya, buih dikelompokkan menjadi dua, yaitu: buih cair dan buih padat.

1. Buih padat adalah sistem kolid dengan fase terdisperasi gas dan dengan medium pendisperasi zat padat. 2. Buih cair adalah sistem koloid dengan fase terdisperasi gas dan dengan medium pendisperasi zat cair. Isi dari alat pemadam kebakaran tergolong ke dalam buih cair. Isi yang ada di dalam alat pemadam kebakaran mengandung campuran air, natrium bikarbonat, aluminium sulfat, serta suatu zat pembuih. Karbondioksida yang dilepas akan membentuk buih dengan bantuan zat pembuih tersebut.