Upload
hoangtuyen
View
216
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
i
PERANCANGAN APLIKASI 3 DIMENSI
BUNGA KERING BERBASIS MULTIMEDIA
PADA CV. BONSAI INTERIOR
Oleh :
DESTY WIDIATI KURNIANINGSIH
206091004033
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2011
ii
PERANCANGAN APLIKASI 3 DIMENSIBUNGA KERING BERBASIS MULTIMEDIA
PADA CV. BONSAI INTERIOR
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
DESTY WIDIATI KURNIANINGSIH
206091004033
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Yusuf Durachman, M.Sc, MIT Elsy Rahajeng, S.Kom, M.T.I
NIP. 19710522 20064 1 002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT.
NIP. 19710522 200604 1 002
iii
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul ”Perancangan Aplikasi 3 Dimensi Bunga Kering
Berbasis Multimedia Pada CV. Bonsai Interior”, yang ditulis oleh Desty Widiati
Kurnianingsih, NIM 206091004033 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang
Munaqosyah, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada hari Senin tanggal 27 Juni 2011. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Strata Satu (S1) Pada Program Studi Teknik Informatika
Jakarta, Juni 2011
Tim Penguji,
Penguji I Penguji II
Ir. Bakri La Katjong, MT,M.Kom Arini, MTNIP. 470 035 765 NIP. 197601312009012001
Tim Pembimbing,
Pembimbing I Pembimbing II
Yusuf Durachman, M.Sc,MIT Elsy Rahajeng, S.Kom,M.T.INIP. 19710522 200641002
Mengetahui,
Dekan Ketua Program StudiFakultas Sains dan Teknologi Teknik Informatika
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman, M.Sc,MITNIP. 19680117 2001121001 NIP. 19710522 2006041002
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN
TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Juni 2011
Desty Widiati KurnianingsihNIM : 206091004033
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAHUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yangbertanda tangan dibawah ini saya :
Nama : Desty Widiati KurnianingsihNIM : 206091004033
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepadaUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-exclusive Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :Perancangan Aplikasi 3 Dimensi Bunga Kering Berbasis Mulrimedia Pada CV.Bonsai Interior. Dengan Hak Bebas Royalti Non Ekslusif ini Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatullah Jakarta berhak untuk menyimpan,mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikannnya di Internet ataumedia lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selamatetap mencantumkannama saya sebagai peneliti/ pencipta.
Saya bersedia untk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihakUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, segala bentuk tuntutanhukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : JakartaPada tanggal : 27 Juni 2011
Yang menyatakan
(Desty Widiati Kurnianingsih)
vi
ABSTRAK
DESTY WIDIATI KURNIANINGSIH, Perancangan Aplikasi 3 Dimensi
Bunga Kering Berbasis Multimedia Pada CV. Bonsai Interior. (Di bawah
bimbingan Yusuf Durachman, M.Sc, MIT dan Elsy Rahajeng, S.Kom, M.T.I)
Perkembangan multimedia berjalan sangat pesat seiring denganperkembangan teknologi komputer. Multimedia banyak diterapkan dalam duniabisnis, contohnya bidang periklanan, pendidikan, promosi produk, mediapresentasi dan lain-lain. Teknologi multimedia merupakan salah satu metode yangefektif untuk digunakan sebagai media penyampaian informasi karenamemberikan kemudahan-kemudahan bagi pengguna dan aplikasi multimediamudah dijalankan. Dalam hal ini, CV. Bonsai Interior ingin ikut sertamemanfaatkan aplikasi multimedia untuk dapat membantu peningkatan hasilpenjualan dalam bentuk aplikasi 3 Dimensi produk bunga kering. Tujuanperancangan aplikasi 3D bunga kering ini adalah membantu perusahaanmemberikan informasi kepada konsumen agar lebih memahami produk yangdipasarkan. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan aplikasi 3Dbunga kering berbasis multimedia ini yaitu metode pengumpulan data meliputistudi kepustakaan, studi lapangan meliputi observasi, wawancara dan kuesioner.Dalam pengembangan aplikasi perancangan 3 Dimensi bunga kering inidikembangkan dengan metode pengembangan aplikasi multimedia menurutLuther yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dandistribution. Hasil aplikasi 3 Dimensi bunga kering ini dikemas dalam bentuk CD(Compact Disc) interaktif sebagai media penyampaian informasi yang berbeda.
Kata Kunci : Multimedia, 3D, Interaktif
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan atas
segala karunia Allah yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dan dapat menyusun skripsi yang dapat
bermanfaat bagi diri penulis pada khususnya dan bermanfaat bagi adik-adik kelas.
Penyusunan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
pada Fakultas Sains dan Teknologi program studi Strata-1 (S1) Teknik
Informatika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pembahasan yang penulis bahas mengenai “PERANCANGAN APLIKASI 3
DIMENSI BUNGA KERING BERBASIS MULTIMEDIA PADA CV.
BONSAI INTERIOR”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini
masih banyak kekurangan sehinggga penulis banyak mendapat dorongan,
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dengan tulus
kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan ini, yaitu
kepada :
1. Kedua orangtuaku tercinta dan adikku yang selalu memberikan motivasi,
dukungan dan do’a kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Prof. DR. Komarudin Hidayat selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
viii
3. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M. Sis selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Jakarta.
4. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, M.IT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika dan sekaligus dosen Pembimbing I penulis.
5. Ibu Viva Arifin, MMSi, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Informatika
6. Ibu Elsy Rahajeng, S.Kom, M.T.I. selaku dosen Pembimbing II yang
bersama-sama dengan Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, M.IT selaku dosen
Pembimbing I.
7. Seluruh staf Akademik Fakultas Sains dan Teknologi.
8. Teman-teman TI A dan B serta teman-teman SI angkatan 2006 : Dewi,
Dian, Lutfi, Agung, Oki, Jatendra, Dj, Hasan, Anom, Indah, Gita, Rohadi,
Once, Dara, Eka, Ncil, Indi dan semuanya yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu. Jangan menyerah ya semangat
9. Sepupuku Mba santi dan Bang Toni yang sudah menyediakan penginapan
selama Penulis menyelesaikan Studi Lapangan di Bandung.
10. Bapak H. Drs. Anwar selaku Direktur CV. Bonsai Interior.
11. Seluruh Karyawan CV. BONSAI INTERIOR, terimakasih atas semua
informasi dan bantuan dalam proses penyusunan skripsi ini.
12. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan oleh penulis
satu-persatu , yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun
tidak langsung dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
ix
Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang
terdapat dalam skripi ini, yang masihharus diperbaiki. Akhir kata penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam.
Jakarta, 20 Juni 2011
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING……………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ……….……………………………… iii
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………….. iv
ABSTRAK…………………………………………………………………. v
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI………………………………………………………….…..... ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….xiv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………. xvii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………...……………………..xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………..2
1.3 Batasan Masalah…………………………………………… 3
1.4 Tujuan dan Manfaat………………………………………... 3
1.4.1 Tujuan Penulisan……………………………………3
1.4.2 Manfaat Penulisan…………………………………..4
1.4.2.1 Bagi Penulis………………………………... 4
1.4.2.2 Bagi Universitas…………………………….4
1.4.2.3 Bagi Pihak Lain.…………………………….5
1.5 Metodologi Penelitian………………………………………5
xi
1.5.1 Metode Pengumpula Data…………………………..5
1.5.2 Metode Pengembangan Multimedia……………...... 6
1.6 Sistematika Penulisan……………………………………… 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Multimedia………………………………………………….10
2.1.1 Definisi Multimedia………………………………...10
2.1.2 Komponen Multimedia ...………………………….. 11
2.1.3 Tujuan Penggunaan Multimedia…...……………….14
2.1.4 Manfaat Penggunaan Multimedia...………………...15
2.2 Multimedia Interaktif…………………………………….…16
2.2.1 Kriteria Multimedia Interaktif………………………17
2.3 Interaksi Manusia dan Komputer…...………………………18
2.3.1 Interaksi……………………………………………..18
2.3.2 Manusia.……………………………………………..18
2.3.3 Komputer……………………………………………19
2.3.4 Definisi Interaksi Manusia dan Komputer………......19
2.3.5 Pengertian Antarmuka Pemakai……………………..20
2.4 Perancangan………………………………………………... 20
2.5 Desain 2 Dimensi…………………………………………….21
2.6 Desain 3 Dimensi…………………………………………….21
2.7 Teknik 3 Dimensi…………………………………………….21
2.8 State Transition Diagram (STD)………………………….....28
2.9 Storyboard………..………………………………………….30
xii
2.10 Flowchart View……………………………………………..30
2.11 Flowchart (Bagan Alir)……………………………………..33
2.12 Struktur Navigasi………………………………………….. 35
2.13 3D Studio Max……………………………………………...36
2.14 Macromedia Flash 8………………………………………...39
2.15 Adobe Photoshop CS 3……………………………………..43
2.15.1 Memulai Adobe Photoshop CS 3………………….. 44
2.15.2 Area Kerja Adobe Photoshop CS 3……………….. 45
2.16 Adobe Premiere Pro CS 3………………………………….. 49
2.17 Nero Express 8……………………………………………... 51
2.18 Studi Sejenis………………………………………………... 51
BAB III METODOLOGI
3.1 Metode Pengumpulan Data…………………………………57
3.1.1 Studi Kepustakaan ……………………...…………. 57
3.1.2 Studi Lapangan ………………………….………… 58
a. Observasi………...………………………….58
b. Wawancara………...………………………..59
c. Kuesioner………...………………………….60
3.2 Metode Pengembangan Aplikasi Multimedia…………… 60
3.2.1 Alasan penggunaan Luther………………………… 60
3.2.1 Mekanisme Alur Penelitian ……………………… 61
a. Konsep (Concept)……..…………………………… 63
xiii
b. Perancangan (Design)…………………………….. 63
c. Pengumpulan Bahan (Material Collecting)………...64
d. Pembuatan (Assembly)……………………………... 64
e. Pengujian (Testing)………………………………….64
f. Distribusi (Distribution)…………………………... 65
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
4.1 Gambaran Umum………………………………...………….66
4.1.1 Profil Perusahaan………………………………….....66
4.1.2 Struktur Organisasi………………………………......68
4.1.3 Visi…………………………………………..……….68
4.1.4 Misi……………………………………………….......69
4.2 Konsep (Concept)………………………………………….....69
4.3 Perancangan (Design)………………………………………...72
4.3.1 Perancangan Storyboard……………………………...72
4.3.2 Perancangan Flowchart……………………………....77
4.3.3 Perancangan Struktur Navigasi…………………….....81
4.3.4 Perancangan STD (State Transition Diagram)…...…..82
4.3.5 Perancangan Antarmuka Pemakai (User Interface).......89
4.4 Pengumpulan Bahan (Material Collecting)………………….97
4.5 Pembuatan (Assembly)……………………………………....100
4.6 Tes (Testing)……………………………………………..…..118
4.6.1 Running Program……………………………………119
xiv
4.6.2 Blackbox Testing…………………………………….122
4.7 Distribusi dan Evaluasi……………………………….……...126
4.7.1 Spesifikasi Untuk Menjalankan Program………..…..126
4.7.2 Cara Pengoperasian Program…………………….......127
4.7.3 Evaluasi…………………………………………........127
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………….....129
5.2 Saran……………………………………………………… 130
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 131
LAMPIRAN
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Antarmuka Pemakai………………………………………...20
Gambar 2.2 Proses Translasi 3 Dimensi………….…………...…………26
Gambar 2.3 Proses Rotasi 3 Dimensi ………………………...………… 27
Gambar 2.3 Proses Penskalaan 3 Dimensi …………………………….. 27
Gambar 2.4 Struktur Navigasi Linear ………………………………. 35
Gambar 2.5 Struktur Navigasi Hierarkis………………………….......... 35
Gambar 2.6 Struktur Navigasi Nonlinier………………………….......... 36
Gambar 2.7 Struktur Navigasi Komposit………………………….......... 36
Gambar 2.8 Area Kerja 3D Studio Max………………………...……… 37
Gambar 2.9 Logo Flash 8……………………………………………….. 39
Gambar 2.10 Area Kerja Flash 8………………………………………... 41
Gambar 2.11 Start Page Photoshop…………………………………….... 44
Gambar 2.12 Area Kerja Photoshop CS 3……………………………… 45
Gambar 2.13 Area Kerja Adobe Premiere Pro………………………...…. 50
Gambar 2.14 Start Page Nero 8…………………………………………... 51
Gambar 3.1 Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia………………..61
Gambar 3.2 Tahapan Perencanaan Alur Aplikasi…………..……………62
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Bonsai Interior............................. 68
Gambar 4.2 Storyboard Layar Intro.......................................................... 72
Gambar 4.3 Storyboard Layar Home...................................................... 73
Gambar 4.4 Storyboard Layar Profile..................................................... 73
xvi
Gambar 4.5 Storyboard Layar Produk Bunga Kering................................74
Gambar 4.6 Storyboard Layar Gallery.......................................................74
Gambar 4.7 Storyboard Layar Video......................................................... 75
Gambar 4.8 Storyboard Layar Contact.................................................... 75
Gambar 4.9 Storyboard Layar Author....................................................... 76
Gambar 4.10 Flowchart Menu Utama......................................................... 77
Gambar 4.11 Flowchart Menu Produk Bunga Kering................................. 78
Gambar 4.12 Flowchart Menu Gallery.........................................................79
Gambar 4.13 Flowchart Menu Video...........................................................80
Gambar 4.14 Struktur Navigasi Hierarchiecal Model..................................81
Gambar 4.15 Rancangan STD Menu Utama................................................82
Gambar 4.16 Rancangan STD Menu Profile................................................83
Gambar 4.17 Rancangan STD Menu Produk Bunga Kering........................84
Gambar 4.18 Rancangan STD Menu Gallery................................................85
Gambar 4.19 Rancangan STD Menu Video................................................. 86
Gambar 4.20 Rancangan STD Menu Contact...............................................87
Gambar 4.21 Rancangan STD Menu Author............................................... .88
Gambar 4.22 Rancangan Intro......................................................................89
Gambar 4.23 Rancangan Menu Utama.........................................................90
Gambar 4.24 Rancangan Menu Home..........................................................91
Gambar 4.25 Rancangan Menu Profile.........................................................92
Gambar 4.26 Rancangan Menu Produk Bunga Kering.................................93
Gambar 4.27 Rancangan Menu Gallery........................................................94
xvii
Gambar 4.28 Rancangan Menu Video..........................................................95
Gambar 4.29 Rancangan Menu Contact.......................................................96
Gambar 4.30 Rancangan Menu Author........................................................97
Gambar 4.31 Background Aplikasi............................................................. 101
Gambar 4.32 Intro Aplikasi......................................................................... 101
Gambar 4.33 Pengkodean Program............................................................. 102
Gambar 4.34 Pemodelan Bunga Kering...................................................... 104
Gambar 4.35 Tampilan Menu Material........................................................105
Gambar 4.36 Tampilan Menu Omni Light...................................................106
Gambar 4.37 Pemberian Camera pada Gambar............................................107
Gambar 4.38 Pemberian Animasi pada Bunga............................................ 108
Gambar 4.39 Tampilan Menu Render..........................................................108
Gambar 4.40 Hasil 3 Dimensi Bunga Kering.............................................. 109
Gambar 4.41 Penggabungan Video dan Suara............................................ 112
Gambar 4.42 Penggabungan Komponen Multimedia................................. 112
Gambar 4.43 Halaman Intro........................................................................ 113
Gambar 4.44 Halaman Home.......................................................................114
Gambar 4.45 Halaman Profile......................................................................114
Gambar 4.46 Halaman Produk Bunga Kering............................................ 115
Gambar 4.47 Halaman Gallery.................................................................... 116
Gambar 4.48 Halaman Video...................................................................... 116
Gambar 4.49 Halaman Contact.................................................................... 117
Gambar 4.50 Halaman Author..................................................................... 118
xviii
Gambar 4.51 Running Intro......................................................................... 119
Gambar 4.52 Running Home....................................................................... 119
Gambar 4.53 Running Profile..................................................................... 120
Gambar 4.54 Running Produk Bunga Kering............................................. 120
Gambar 4.55 Running Video 3 Dimensi......................................................121
Gambar 4.56 Running Contact.....................................................................121
Gambar 4.57 Running Author..................................................................... 122
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Input / Output……………………………..……….. 31
Tabel 2.2 Simbol Processing……………………...…………………...32
Tabel 2.3 Simbol Pembantu……………………...……………….…...32
Tabel 2.4 Simbol Flowchart……………………...…………………... 33
Tabel 2.5 Simbol Menggambar Flowchart…………….……………... 34
Tabel 4.1 Deskripsi Konsep Aplikasi………………………………... 69
Tabel 4.2 Pengujian Blackbox ………………...……………………... 126
Tabel 4.3 Hasil Kuesioner……………………...……………………...128
xx
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Wawancara……………………………..………………. 133
LAMPIRAN 2 : Kuesioner……………………...…………………........... 135
LAMPIRAN 3 : Pembuatan Aplikasi…………………..…………….…... 136
LAMPIRAN 4 : Material Collecting……………………………………... 139
LAMPIRAN 5 : Blackbox Testing…..………………….………………... 146
LAMPIRAN 6 : SK Penelitian……..………………….………………... 170
LAMPIRAN 7 : SourceCode Program………………….………………... 171
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini telah mempengaruhi berbagai segi
kehidupan, Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perubahan yang
mengarah pada kemajuan, khususnya pada sektor ekonomi. Teknologi
informasi yang merupakan bagian penting dalam proses bisnis, telah
membawa perubahan pada setiap perusahaan. Dengan demikian menuntut
setiap perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan baik demi
mempertahankan kelangsungan perusahaan itu sendiri.
Perubahan ini menyebabkan perkembangan dunia usaha menjadi
semakin pesat yang pada gilirannya menimbulkan persaingan yang ketat
antar perusahaan dalam menjaring konsumen. Adanya persaingan ini
menuntut perusahaan untuk dapat membuat perencanaan dan menentukan
kebijakan yang tepat sehinggga dapat menghadapi persaingan demi
mempertahankan kelangsungan perusahaan.
Perancangan Aplikasi 3 Dimensi merupakan salah satu cara yang
dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan, sehingga dengan
demikian perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya.
2
Multimedia sebagai salah satu bagian dari kemajuan teknologi
informasi, dapat dijadikan sebagai alat presentasi bisnis, dalam hal ini
bisnis dibidang bunga kering. Perusahaan yang bergerak dibidang bunga
kering ini diharapkan akan lebih berkembang apabila memanfaatkan
kemajuan teknologi yang berbentuk Aplikasi 3 dimensi yang berbasiskan
Multimedia. Penggunaan multimedia akan dapat membuat terobosan baru
dalam menciptakan kemasan data dengan menyajikan informasi melalui
cara yang berbeda, bukan dengan teks biasa tetapi dengan animasi teks,
gambar, suara dan video.
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengembangkan topik
mengenai “Perancangan Aplikasi 3 Dimensi Bunga Kering Berbasis
Multimedia Pada CV. Bonsai Interior”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasi
masalah yang ada sebagai berikut:
Bagaimana membuat suatu aplikasi multimedia 3 Dimensi dengan
teknik modeling, texturing dan lighting mengenai produk bunga
kering pada CV. Bonsai Interior untuk membantu penyebaran
informasi produk?
3
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi pembahasan hanya
pada:
1. Perancangan bunga kering 3 Dimensi CV. Bonsai Interior
2. Aplikasi ini menampilkan informasi tentang CV. Bonsai Interior
antara lain : Home, Profile, Visi dan misi, Struktur Organisasi,
Produk Bunga Kering, Gallery, Video Rendering bunga kering dan
Contact.
3. Aplikasi ini tidak menampilkan video keseluruhan produk bunga
kering secara lengkap, namun menampilkan video produk bunga
kering yang dianggap dapat mewakili beberapa jenis bunga kering.
4. Penggunaan perangkat lunak Macromedia Flash, 3D Studio Max
dalam pembuatan bunga kering 3 dimensi.
5. Perancangan bunga kering 3 Dimensi dengan tahap modelling,
material atau texturing pada objek bunga kering dan Lighting
dengan omni.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Tujuan penyusunan skripsi ini yaitu :
1. Pengembangan aplikasi 3 dimensi yang mampu memudahkan
dalam menyampaikan informasi tentang produk bunga kering.
4
2. Memahami dalam pembuatan aplikasi bunga kering 3 dimensi,
dari tahapan metode Luther.
3. Membantu perusahaan dalam proses pemasaran produk
sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaan dalam
proses bisnis yang lebih baik.
1.4.2 Manfaat
Bagi Penulis
1. Mengimplementasikan ilmu yang penulis peroleh selama di
bangku perkuliahan dan di aplikasikan kedalam bentuk
penulisan karya ilmiah, dengan membuat suatu program
aplikasi berbasis multimedia.
2. Bertambahnya wawasan penulis tentang aplikasi
pengembangan sarana promosi bunga kering menggunakan 3D
Studio Max dan Actionscript.
3. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Program
Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bagi Universitas
1. Menambah koleksi hasil penulisan.
2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai
materi yang telah diperoleh di Universitas.
5
Bagi Pihak Lain
1. Memberikan penyebaran informasi bunga kering 3D yang
interaktif dan efisien.
2. Mempermudah dalam menyampaikan informasi produknya.
3. Meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain yang sejenis
dalam mendapatkan konsumen.
1.5 Metodelogi Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
1. Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-
buku yang berhubungan dengan multimedia serta buku-
buku yang mendukung dengan topic yang akan dibahas
dalam penyusunan skripsi ini. Selain itu penulis juga
mengumpulkan data dari situs-situs internet yang
berhubungan dengan skripsi penulis.
2. Studi Lapangan
a. Observasi
Yaitu melakukan pengumpulan data informasi
tentang bunga kering yang ada di CV. Bonsai
Interior.
b. Wawancara
6
Yaitu dengan melakukan wawancara dengan
Direktur CV. Bonsai Interior.
c. Kuesioner
Dilakukan dengan membagikan kuesioner / angket
kepada konsumen yang datang ke CV. Bonsai
Interior dan pihak CV. Bonsai Interior.
1.5.2 Metode Pengembangan Multimedia
Menurut Luther (Dalam Ariesto Hadi Sutopo, 2003 : 32)
pengembangan system multimedia dilakukan berdasarkan 6 tahap,
yaitu :
1. Konsep (Concept)
Tahap konsep (concept) yaitu menentukan tujuan, termasuk
identifikasi audien, macam aplikasi (presentasi, interaktif dan
lain-lain), tujuan aplikasi (informasi, hiburan, pelatihan dan
lain-lain), dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk
perancangan juga ditentukan pada tahap ini ,seperti ukuran
aplikasi, target dan lain-lain.
2. Perancangan (Design)
Maksud dari tahap perancangan (design) adalah membuat
spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan
kebutuhan bahan (material) untuk proyek, seperti perancangan
storyboard, perancangan flowchart, perancangan struktur
7
navigasi, perancangan diagram transisi, perancangan tampilan
dan lain-lain.
3. Pengumpulan Bahan (Material Collecting)
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan (material) seperti:
clipart, image, animasi, audio, video, berikut pembuatan grafik,
foto, dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya.
Pengumpulan material dapat dilakukan paralel dengan tahap
pembuatan (assembly).
4. Pembuatan (Assembly)
Tahap pembuatan (assembly) merupakan tahap dimana seluruh
objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan
flowchart, storyboard, struktur navigasi atau diagram objek
yang berasal dari tahap design.
5. Pengujian (Testing)
Tahap testing dilakukan setelah tahap pembuatan dan seluruh
bahan (material) telah dimasukkan. Biasanya pada tahap awal
dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah
hasilnya seperti yang diinginkan. Aplikasi yang telah
dihasilkan harus dapat berjalan dengan baik di lingkungan
pengguna (client), dimana pengguna dapat merasakan adanya
kemudahan dan manfaat dari aplikasi tersebut serta dapat
menjalankan sendiri terutama untuk aplikasi yang interaktif.
8
6. Distribusi (Distribution)
Pada tahap ini akan digunakan dengan mesin yang berbeda,
penggandaan menggunakan floppy disk, CD-ROM atau media
penyimpanan lainnya. Tahap distribusi juga merupakan tahap
evaluasi terhadap suatu produk multimedia, diharapkan akan
dapat dikembangkan sistem multimedia yang lebih baik di
kemudian hari.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi
dalam :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam
penulisan skripsi ini , pengertian multimedia, konsep
multimedia, elemen dan implementasi multimedia serta
perangkat lunak pendukung multimedia.
9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi mengenai metodologi perancangan yang
digunakan dalam mengembangkan aplikasi promosi produk
multimedia.
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan,
dan perancangan konsep pengembangan aplikasi.
Spesifikasi sistem yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi baik software maupun hardware serta implementasi
program promosi produk berbasiskan multimedia.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang menjelaskan
kesimpulan-kesimpulan dan saran- saran perbaikan yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas oleh penulis.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Multimedia
2.1.1 Definisi Multimedia
1. Menurut Ariesto Hadi Sutopo, suatu komputer multimedia
adalah komputer yang mempunyai alat output seperti
biasanya yaitu display dan hardcopy, dengan rekaman
audio berkualitas tinggi, animasi dan rekaman video
2. Menurut Rosch, multimedia adalah kombinasi dari
komputer dan video
3. Menurut McCormick, multimedia secara umum merupakan
kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks
4. Menurut Turban dkk, multimedia adalah kombinasi dari
paling sedikit dua media input dan output dari data, media
ini dapat berupa audio (suara dan musik), animasi, video,
teks, grafik dan gambar
5. Menurut Robin dan Linda, multimedia merupakan alat yang
dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif
yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan
video.
11
6. Menurut Fred T Hofstetter, multimedia adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan
menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan
berkomunikasi
(M. Suyanto, 2003)
7. Dari beberapa definisi multimedia, dapat disimpulkan
bahwa Multimedia merupakan kombinasi dari teks, grafis,
seni, suara animasi dan video yang dikirimkan oleh
komputer atau peralatan elektronik lain.
2.1.2 Komponen Multimedia
Menurut Ariesto Sutopo Hadi (2003), multimedia terdiri
dari beberapa komponen, yaitu :
1. Teks
Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi
berbasis multimedia. Media paling sederhana dan
membutuhkan tempat penyimpanan paling kecil.
Dipresentasikan dengan jenis huruf yang beragam agar
harmonis dengan elemen multimedia lainnya.
2. Gambar Bitmap
Gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan
informasi. Bitmap adalah representasi spasial dari objek yang
12
disusun sebagai matriks nilai numerik yang merepresentasikan
setiap titik atau piksel. Bitmap baik digunakan untuk gambar-
gambar rumit yang membutuhkan rincian halus.
3. Grafik Vektor
Vektor merupakan representasi spasial dari objek yang disusun
dari bangun-bangun grafis seperti garis, persegi panjang, elip,
segi banyak dan sebagainya. Yang ditempatkan secara
matematis dengan koordinat, ukuran, ketebalan sisi dan pola
pengisian pada bidang. Vektor baik untuk menyimpan kartun
dan gambar-gambar yang tidak fotorealistik.
4. Animasi
Animasi adalah penayangan frame-frame gambar secara cepat
untuk menghasilkan kesan gerakan. Teks dan gambar memiliki
keterbatasan dalam menyampaikan suatu informasi, dengan
menggunakan animasi dapat membantu menyajikan informasi
yang sulit disampaikan dalam bentuk teks atau gambar saja.
Macam-macam animasi, antara lain :
a. Animasi Motion Tween, merupakan animasi yang
dibuat dengan perubahan gerak sebuah objek secara
halus, kita hanya membuat keyframe awal dan keyframe
akhir sebagai pergerakan objek.
13
b. Animasi Frame by Frame, merupakan animasi yang
dibuat dari beberapa rangkaian frame tunggal yang
membentuk setiap gerakan, misalnya serangkaian frame
bergerak 12 frame per detik. Karena 12 frame per detik
merupakan ambang batas, kurang dari itu maka yang
akan kita lihat adalah gambar kabur.
c. Animasi Color Tween, merupakan animasi yang
menampilkan color tween berupa perubahan warna
(tint) dan alpha atau penggabungan antara animasi
motion tween dan alpha.
d. Animasi Shape Tween, merupakan animasi yang
menampilkan perubahan objek satu ke objek yang lain
sering juga disebut dengan efek morphing.
5. Suara atau Audio
Suara atau audio adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh
pergetaran materi. Kategori-kategori audio yaitu ucapan (suara
orang berbicara), musik (hasil perdengaran alat musik), efek
suara (suara lainnya,seperti tembakan, gelas pecah, halilintar,
dll). Audio membantu memperjelas pengertian dari informasi
dari suatu teks, gambar atau video dan memberikan efek
dramatis.
6. Video
14
Video seperti animasi, tetapi disimpan dalam format khusus
yang dapat menyimpan adegan dunia nyata atau rekaan dengan
komputer. Dari elemen multimedia lainnya video yang paling
kompleks, paling memerlukan persyaratan hardware yang
tinggi dan membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih besar.
Video dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas
tinggi.
2.1.3 Tujuan Penggunaan Multimedia
Menurut Ariesto Sutopo Hadi (2003), multimedia dapat
digunakan untuk bermacam-macam bidang pekerjaan, tergantung
dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah mengetahui
definisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada,
maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia
adalah sebagai berikut :
1. Multimedia dalam penggunaanya dapat meningkatkan
efektivitas dari penyampaian suatu informasi
2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong
partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.
3. Aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera, karena
dengan penggunaannya multimedia akan merangsang beberapa
indera penting manusia.
4. Dalam pengaplikasiaanya multimedia akan sangat membantu
penggunanya, terutama bagi pengguna awam.
15
2.1.4 Manfaat Penggunaan Multimedia
Menurut M. Suyanto, aplikasi multimedia di perusahaan di
berbagai bidang bisnis yaitu :
1. Bidang produksi
Multimedia dalam bidang produksi, khususnya dalam rumah
produksi seperti film, televisi, radio dan musik melibatkan
peralatan multimedia.
2. Bidang Pemasaran
Penerapan multimedia di perusahaan yang menonjol tertuju
pada aktifitas pemasaran, khususnya aktifitas promosi.
Aktivitas promosi meliputi periklanan, promosi penjualan,
public relation dan penjualan langsung termasuk penjualan
melalui internet. Kelebihan multimedia adalah menarik indera
dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara
penglihatan atau pandangan, suara dan gerakan.
3. Bidang Publishing
Banyak informasi dapat dipublikasikan secara elektronik dan
tersedia untuk pemakai. Menyajikan setiap materi yang ringkas
dalam kualitas yang lebih baik dengan menggunakan grafik,
animasi, audio dan video. Biaya untuk membuat dan
mendistribusikan sebuah dokumen lebih rendah daripada
menggunakan metode tradisional berupa cetakan. Dengan
16
multimedia, dokumen dapat dikelola, diupdate dan dipelihara
lebih mudah dan lebih murah. Dibandingkan materi cetak,
publikasi multimedia dapat memberikan nilai tambah bagi
pemakai, lebih dapat tersedia pada setiap waktu dan setiap
tempat, interaktif, transparan dengan menggunakan hyperlink
dan format multimedia.
2.2 Multimedia Interaktif
Menurut Sutopo (2003), media presentasi pada umumnya tidak
dilengkapi alat untuk mengontrol yang dilakukan oleh pengguna.
Presentasi berjalan sekuensial (berurutan) sebagai garis lurus sehingga
disebut linier multimedia (multimedia linier). Contoh multimedia jenis ini
adalah program tv dan film. Presentasi linier sesuai digunakan bila jumlah
audiens lebih dari satu orang. Tetapi bila menggunakan satu komputer
untuk satu orang, maka diperlukan untuk kontrol dengan keyboard, mouse,
atau alat penunjuk lainnya. Hal ini disebut interaktif, dan multimedia yang
dapat menangani interaktif pengguna disebut interactive multimedia
(multimedia interaktif). Dalam bayak aplikasi, pengguna dapat memilih
apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan mendapatkan jawaban
yang mempengaruhi komputer untuk mengerjakan fungsi selanjutnya.
Setiap pilihan interaktif dapat dibuat dengan software multimedia.
17
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi
dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga
pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
2.2.1 Kriteria Multimedia Interaktif
Thorn (1995) mengajukan 6 kriteria untuk menilai suatu
multimedia interaktif, antara lain :
1. Kemudahan navigasi, yaitu sebuah program harus dirancang
sesederhana mungkin, sehingga user tidak perlu belajar
komputer lebih dahulu
2. Kandungan pengetahuan yang jelas
3. Pengetahuan dan presentasi informasi, untuk menilai isi dari
program itu sendiri. Apakah program telah memenuhi
kebutuhan si user atau belum
4. Integrasi media dimana media harus mengintegrasikan aspek
pengetahuan
5. Artistik dan Estetika, yakni program harus mempunyai
tampilan yang menarik dan estetika yang baik
6. Fungsi secara keseluruhan, program yang dikembangkan harus
memberikan informasi yang diinginkan oleh user
18
2.3 Interaksi Manusia dan Komputer
2.3.1 Interaksi
Interaksi membantu manusia, apa yang terjadi antara user
dan sistem komputer. Sistem interaksi menerjemahkan antara apa
yang diinginkan oleh user terhadap sistem yang ada. Diilustrasikan
bahwa jika user ingin membuat kalimat “Human and Computer
Interaction” maka user harus terlebih dahulu tahu program apa
yang dapat digunakan untuk menuliskan kalimat tersebut. Jika user
tidak mengetahui program apa yang harus digunakannya maka
akan terjadi kesalah-pahaman antara user dengan sistem. Jika user
menggunakan program yang tepat, user akan dapat mengetikkan
kalimat tersebut dengan menggunakan piranti keyboard. Hubungan
antara user dan komputer dijembatani oleh antarmuka pengguna
(user interface). (Sudarmawan dan Ariyusandi, 2007)
2.3.2 Manusia
Manusia dipandang sebagai system yang memproses
informasi yang bisa dijelaskan sebagai berikut :
a. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukan
keluaran (input-output)
b. Informasi disimpan didalam ingatan (memory)
c. Informasi diproses dan diaplikasikan dengan berbagai cara
19
2.3.3 Komputer
Komputer didefinisikan sebagai peranti elektronik yang
dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sebuah
program yang mampu memberikan informasi dan hasil dari
pengolahan tersebut. Komputer dapat pula diartikan sebagai suatu
mesin yang menerima input untuk diproses dan menghasilkan
output. (Sudarmawan dan Ariyusandi, 2007)
2.3.4 Definisi Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Irfan Subakti (2006), tidak ada teori umum dan
terpadu mengenainya, tetapi menurut Hewett 1996, Interaksi
Manusia Komputer (IMK) atau Human Computer Interaction
(HCI) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan,
implementasi dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan
berbagai aspek terkait (Insap Santoso, 2004).
Menurut Sudarmawan dan Ariyusandi (2007), Human
Computer Interaction (HCI) adalah antarmuka pengguna
(interface), yang merupakan bagian dari sistem yang dikendalikan
oleh user untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu
sistem.
Suatu sistem interaktif yang baik akan menghasilkan suatu
rancangan yang baik pula, sehingga pemakai dapat menggunakan
sistem interaktif tersebut dengan lancer. Sebaliknya, sistem
20
interaktif yang kurang baik akan menghasilkan rancangan yang
kurang baik pula, sehingga menyebabkan pemakai mendapatkan
kesulitan dalam menggunakannya karena tampilan yang tidak user
friendly. User friendly maksudnya tampilan yang memudahkan
pemakai (user) untuk mengakses atau berinteraksi secara mudah
dan tidak menyusahkan si pemakai.
2.3.5 Pengertian Antarmuka Pemakai
Fokus interaksi manusia dan komputer adalah perancangan
dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka
pemakai adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan
manusia berinteraksi dengan komputer.
Gambar 2.1 Antarmuka Pemakai
2.4 Perancangan
Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan
prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses
atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik
(Pressman, 2001). Perancangan adalah aktifitas kreatif menuju sesuatu
yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya (Soewondo B.
Soetedjo)
Manusia KomputerAntarmuka Pemakai
21
2.5 Desain 2 Dimensi
Desain 2 Dimensi adalah ruang yang hanya mengenal dua
parameter dimensi, yaitu panjang dan lebar (Arief Ramadhan, S.Kom dkk,
2006) Dalam konsep 2 Dimensi, kita tidak bisa mendapatkan dimensi
ketebalan. Dalam 2 Dimensi, kita akan mengenal dua sumbu koordinat
atau axis, yaitu sumbu X dan sumbu Y.
2.6 Desain 3 Dimensi
Berbeda dengan desain 2 Dimensi yang hanya mengenal 2
paramater yaitu panjang dan lebar. Dalam konsep 3 Dimensi, kita bisa
mendapatkan dimensi ketebalan. Objek 3 Dimensi dipresentasikan
didalam sebuah bidang yang terbilang memiliki 3 buah koordinat axis
yang terdiri dari sumbu X, Y dan Z. Axis X adalah axis mendatar atau
horizontal, axis Y adalah axis tegak atau vertical, sedangkan axis Z adalah
axis yang menembus layar monitor ke dalam (menunjukkan kedalaman
ruang).
Manfaat Desain 3 Dimensi
Menurut Aditya (2008), manfaat Desain 3 dimensi antara lain :
1. Architecture Design
Dengan 3 dimensi, orang arsitek akan sangat terbantu dalam
menuangkan ide-ide kreatif desain dengan sangat cepat dan
22
mudah. Berbeda bila hanya mengandalkan kemampuan
konvensional seperti sketsa yang mempunyai keterbatasan
dalam memandang ke view 3 dimensi, maka dengan 3D akan
dapat melihat bentuk rancangan bangunan dari segala sisi
pandangan. Disamping itu dengan 3 dimensi dapat diberikan
texture maupun lighting menyerupai seperti kondisi aslinya.
2. Interior Design
Sama halnya seperti Arsitek, designer Interior pun juga akan
sangat terbantu dengan Teknologi 3D. Sebagai seoran
Visualizer pun dapat menjadi pendamping dari seorang sang
designer Interior dalam memvisualisasikan rancangan ruang-
ruang yang akan diwujudkan nantinya. Dengan 3 dimensi,
setiap ruang yang dirancang akan dapat divisualisasikan ruang
yang sebenarnya. Layaknya bermain game The Sims mendekati
yang dapat menata perabotan, elemen dekoratif interior lainnya
seperti lukisan, foto, patung dan lainnya dengan sangat leluasa
dan mudah.
3. Landscape Design
Dalam mewujudkan design landscape pun, baik seorang
Arsitek Landscape ataupun Visualizer, 3 D akan mampu
memvisualkan secara jelas dan detail sekalipun. Penataan
kontur tanah, vegetasi, perkerasan, gazebo, kolam maupun
23
elemen landscape yang lainnya, akan membuat pekerjaan
desain anda menjadi mudah dan menyenangkan.
4. Cartoon Design
Kalau dulu kartun (cartoon) dibuat dengan sketsa tangan lalu
meningkat ke aplikasi software 2D, sekarang kartun menapaki
era baru dengan teknologi 3D. Trend ini semakin meningkat
dikarenakan dengan 3D, cartoon akan semakin tampak hidup
dan nyata, beratraksi menghibur penonton yang melihatnya.
Aplikasi 3D saat ini, sudah semakin memudahkan para
designer dan animator, bahkan yang pemula sekalipun untuk
membuat kartun 3D, karena sudah banyak fitur-fitur penunjang
pembuat kartun yang disediakan oleh setiap aplikai 3D.
5. Logo Design
Tidak hanya cartoon, design dan animasi logo pun saat ini
sudah memasuki era 3D. Artinya logo-logo saat ini sudah
banyak yang ditampilkan dengan bentuk dan tampilan 3D.
Sehingga logo terlihat lebih hidup, menarik dan tampil lebih
memikat. Aplikasinya dapat dijumpai dibanyak hal seperti
dibidang broadcast atau TV, advertising, perkantoran,
industry, merk (brand), percetakan dan sebagainya. Intinya
setiap perusahaan dan juga produk-produk sangat
24
membutuhkan logo sebagai citra visual mereka dan 3D
merupakan solusi tepat dalam memvisualkannya.
6. Stage Design
Desain panggung (stage), biasanya banyak diperuntukkan
untuk secara besar seperti : pernikahan (wedding), pameran,
expo, seminar, workshop, pelatihan, peresmian (launching) dan
lain sebagainya. Event-event tersebut sangat membutuhkan
keberadaan panggung sebagai sarana utama maupun
pendukungnya. Sehingga tentu membutuhkan sebuah design
panggung yang bagus dan menarik yang akan menunjang bagi
suksesnya sebuah event atau acara yang digelar.
7. Product Design
Product design mencakup berbagai barang seperti produk
Industri, pecah belah, mainan, komputer, alat komunikasi dan
sebagainya, telah menjadikan 3D sebagai standar dalam
memvisualkan design terbaru dari setiap produk yang akan
dirilis dipasaran. Sebagai contoh misalkan sebuah perusahaan
pembuat laptop yang akan mengeluarkan sebuah design laptop
terbaru, maka bentuk design, material, tampilannya akan
terlebih dahulu diwujudkan dengan media 3D. Sehingga bila
telah disetujui, tinggal dibuat kedalam manufakturnya. Ini tentu
saja akan menghemat biaya anggaran disamping juga dapat
menghemat waktu dan tenaga produksi.
25
8. Stand Design
Design stand biasanya berkolerasi dan berhubungan dekat
dengan sebuah event, walaupun tidak semua event
menampilkan panggung. Untuk acara-acara besar yang juga
menampilkan panggung umumnya akan membutuhkan 3D
dalam memvisualkan bentuk dan design stand yang menarik
dan tampil bagus nantinya.
9. Game Design
Saat ini hamper semua game sudah ditampilkan dalam bentuk
3D. Ini dimaksudkan agar game dapat tampil lebih atraktif,
hidup dan memikat hati para gamer. Dengan 3D, para gamer
akan mendapat sensasi bermain game yang luar biasa, yang
berdampak pada semakin meningkatnya minat, animo maupun
antusiasme dalam memainkan game.
10. Furniture Design
Dibidang desain furniture sudah banyak yang menggunakan
teknologi 3D dalam merancang dan menampilkan bentuk dari
suatu desain furniture terbaru. Pembuatan design yang detail
dan rumit sekalipun dapat diselesaikan dengan pendekatan
aplikasi 3D. Begitu juga dengan penerapan material yang dapat
mendekati material aslinya sehingga design akan tampil lebih
real dan hidup.
26
2.7 Teknik 3 Dimensi
a. Penggeseran
Sembarang titik pada bidang xyz bisa digeser ke sembarang
tempat dengan menambah besaran pada arah sumbu x, y, dan
sumbu z.
Gambar 2.2 Proses Translasi 3D
b. Rotasi
Pemutaran atau rotasi 3 dimensi lebih rumit dibandingkan
pemutaran 2 dimensi, tetapi pada dasarnya sama yaitu bahwa
pemutaran bisa dilaksanakan dengan memelih salah satu sumbu
koordinasi sebagai sumbu putar.
27
Gambar 2.3 Proses Rotasi 3D
c. Penskalaan
Proses pembesaran atau perkecil gambar. Penskalaan bisa
dilaksanakan ke arah x saja, ke arah y saja, ke arah z saja, atau
kombinasi ketiga-tiganya.
Gambar 2.4 Proses Penskalaan 3D
28
2.8 State Transaction Diagram (STD)
STD merupakan keadaan atau atribut yang mencirikan seseorang
atau suatu benda pada waktu tertentu, bentuk keberadaan ataupun kondisi
tertentu, misalkan menunggu instruksi berikutnya, menunggu mengisi
password, dll.
Menurut Kowal James (1998) STD merupakan suatu modeling tool
yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem.
Pada mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang
memiliki sifat real-time, seperti :
1. Process control
2. Telephone switching system
3. High speed data acquisition system
4. Military command and control system
Keadaan Sistem
Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem mungkin berada
didalamnya. State disimbolkan dengan symbol segi empat.
Simbol State :
Perubahan Sistem
29
Untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan lain. Digunakan
jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka hanya suatu
keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu.
Simbol Transition State :
Kondisi dan Aksi
Untuk melengkapi STD dibutuhkan dua hal tambahan, yaitu :
kondisi sebelum keadaan berubah dan aksi dari pemakai untuk merubah
keadaan. Dibawah ini adalah ilustrasi dari kondisi dan aksi yang
ditampilkan disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan.
Kondisi
Awal
Keadaan 1
Keadaan 2
30
2.9 Storyboard
Storyboard merupakan serangkaian sketsa (gambaran kartun)
dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur
cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. (M.
Suyanto). Menurut Iwan Binanto, storyboard merupakan pengorganisasian
grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan
berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi, atau
urutan media interaktif termasuk interaktivitas web. (Binanto, 2010)
2.10 Flowchart View
Flowchart view disebut juga diagram tampilan adalah diagram
yang memberikan gambaran alir dari satu scene (tampilan) ke scene
lainnya. Dalam flowchart view dapat dilihat komponen yang terdapat
dalam suatu scene dengan penjelaan yang diperlukan. Flowchart view
banyak digunakan dalam pengembangan multimedia interaktif. Hotkey
yang dapat berbentuk teks, image atau button digunakan untuk
menghubungkan dengan scene yang ditentukan. (Ariesto Hadi Sutopo,
2003)
1. Sistem Flowchart menurut Suyanto (2003) :
a. Simbol untuk Input / Output
Simbol Keterangan
Simbol dokumen file yang berupa kertas,
misalnya : hasil print out, formulir, dsb
31
b. Simbol Untuk Processing
Simbol Keterangan
Menggambarkan proses
Proses penggabungan (Merge)
Simbol disk / drum yang merupakan direct
acces storage untuk Input / Output
Simbol hard disk yang merupakan direct acces
storage untuk Input / Output
Simbol pita magnetic yang merupakan
sequential storage untuk Input / Output
Simbol Visual Display Unit (VDU) / Cathode
Ray Tube (CRT) sebagai Input / Output
Tabel 2.1 Simbol Input / Output
32
Proses pengurutan
Proses secara manual
Proses pemasukan data melalui keyboard
c. Simbol Pembantu
Simbol Keterangan
Arah data / arus data
Sambungan pada halaman yang sama
Sambungan pada halaman berbeda
Sambungan komunikasi
Tabel 2.2 Simbol Processing
Tabel 2.3 Simbol Pembantu
33
d. Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Mulai (START) atau Selesai (STOP)
Persiapan (PREPARATION ?
INTIALIZTION
Proses : Proses perhitungan (aritmatika),
Proses Shift dan sebagainya
Proses INPUT / OUTPUT
Keputusan (DECISION)
SUBROUTINE
2.11 Flowchart (Bagan Alir)
Flowchart adalah penggambaran tahapan proses dari suatu sistem,
termasuk sistem multimedia (Suyanto 2003). Tabel 2.5 menunjukkan
simbol yang digunakan dalam menggambar flowchart.
Tabel 2.4 Simbol Flowchart
34
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR Permulaan / akhir program
GARIS ALIR(FLOW LINE)
Arah aliran program
PREPARATION Proses inisialisasi / pemberian
harga awal
PROSES Proses perhitungan / proses
pengolahan data
INPUT / OUTPUT
DATA
Proses input / output data
PREDEFINED
PROCESS
Permulaan sub program /proses menjalankan subprogram
VISUAL DISPLAY
UNIT (VDU)
Untuk menampilkan input /
output
DECISION
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
ON PAGE
CONNECTOR
Penghubung bagian-bagianflowchart yang berada padasatu halaman
Tabel 2.5 Simbol menggambar Flowchart
35
2.12 Struktur Navigasi
Mendesain struktur navigasi, struktur navigasi memberikan
gambaran link dari suatu halaman ke halaman lainnya struktur navigasi
digunakan pada multimedia nonlinear. Terdapat 4 struktur navigasi dasar
pada proyek mulltimedia, yaitu (Vaughan, 2004)
a. Linier : Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame
atau bite informasi satu ke yang lainnya.
Gambar 2.5 Struktur Navigasi Linier
b. Hierarkis : Disebut juga ”linier dengan percabangan”, karena pengguna
melakukan navigasi sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk
oleh natural logic dari isi.
Gambar 2.6 Struktur Navigasi Hierarkis
c. Nonlinier : Pengguna melakukan navigasi dengan bebas melalui isi
proyek, tidak terikat dengan rute yang ditetapkan sebelumnya.
36
G
Gambar 2.7 Struktur Navigasi Nonlinier
d. Komposit : Pengguna melakukan navigasi dengan bebas (secara
nonlinier), tetapi terkadang dibatasi oleh presentasi linier film atau
informasi kritis dan atau pada data yang paling terorganisasi secara
logis dalam suatu hierarki.
Gambar 2.8 Struktur Navigasi Komposit
2.13 3D Studio Max 8
3D Studio Max adalah software aplikasi yang dapat
menghasilkan desain grafis 3 dimensi dengan kualitas dan kemampuan
37
professional. 3D Studio Max ini merupakan software pengolahan graphic
yang dapat mewujudkan gagasan dan karya dalam bidang arsitektur
menggunakan bantuan komputer (Andi, 2007)
Area Kerja 3D Studio Max 8
Tittlebar Menubar Viewpor
t
Command Pannel
ViewportControlKeyframe
MainToolbar
AnimationControl
Gambar 2.9 Area Kerja 3D Studio Max 8
38
Keterangan :
a. Main Toolbar
Main toolbar merupakan toolbar yang berisi ikon-ikon untuk
mengakses perintah 3D Studio Max 8. Main toolbar terdiri atas
beberapa tombol.
b. Menu Bar
Menu bar merupakan menu utama dari 3D Studio Max yang terdapat
perintah-perintah pokok seperti membuat file baru, menyimpan file
dan sebagainya.
c. Viewport
Merupakan bidang kerja dari 3D Studio Max yang secara default
viewport ini dibagi dalam empat bagian yaitu, top, front, left dan
perspective.
d. Command Pannel
Command Pannel digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap
objek 3D Studio Max yang dibuat menggunakan parameter objek.
Command panel dapat pula digunakan untuk mengakses perintah
sebagaimana yang terdapat dalam menu bar atau menu tab. Hampir
separuh fasilitas 3D Studio Max dapat diatur pada command panel.
e. Animation Control
Fasilitas untuk melakukan pengaturan objek animasi, berupa durasi
dari animasi dan menjalankan animasi.
39
f. Viewport Control
Merupakan navigasi viewport yang dapat memperbesar tampilan
gambar atau objek dengan cara memperbesar viewport yang sedang
aktif dan melihat bidang objek pada viewport yang tidak terlihat
karena keterbatasan bidang.
2.14 Macromedia Flash 8
Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat
animasi baik untuk keperluan internet, pembuatan film animasi, media
presentasi, company profile, dsb. Dengan Macromedia Flash, web dapat
dilengkapi dengan bermacam animasi, audio, dll. Animasi hasil dari
Macromedia Flash dapat diubah kedalam format lain untuk digunakan
pada pembuatan desain web yang tidak langsung mengadaptasi Flash.
Macromedia Flash memiliki pemrograman ActionScript, dan dapat
merupakan authoring tool berbasis timeline dan terstruktur . Macromedia
Flash 8 merupakan kelanjutan dari Macromedia Flash MX 2004 (Flash 7).
Pada Macromeia Flash 8 tersedia fasilitas yang dapat memudahkan kita
untuk membuat animasi special effect seperti blur, explode, transisi
ataupun transformasi.
Gambar 2.10 Logo Flash 8
40
Movie Flash terdiri atas grafik, teks, animasi dan aplikasi untuk
situs web maupun presentasi multimedia. Semuanya tetap menggunakan
grafik berbasis vector. Jadi aksesnya lebih cepat dan akan terlihat halus
pada resolusi layar berapapun, selain itu juga mempunyai kemampuan
untuk mengimport video, gambar, suara dan suara dari luar.
Dengan demikian dapat digunakan pada pengembangan
multimedia interaktif untuk produksi CD, jaringan, maupun penggunaan
pada Web. Dalam multimedia dapat dilihat teks, gambar, animasi dan
digital video bersama-sama tampil pada satu saat dan penggunaan button
sebagai alat interaktif.
Perkembangan multimedia yang pesat dapat dilihat dengan makin
diperlukannya presentasi bisnis, menampilkan newsletter dalam internet
dan menambahkan audio, video, teks dan lain-lain. Macromedia Flash
adalah salah satu authoring tool untuk produksi multimedia dan internet.
Flash tidak hanya menggabungkan elemen multimedia kedalam portable
movie, tetapi disamping itu dengan ActionScript, Flash mempunyai
kemampuan dalam membuat interactive scripting. (Ariesto Hadi Sutopo,
2003)
Memulai Macromedia Flash 8
Untuk memulai program Macromedia Flash, klik tombol Start
pada taskbar Windows XP. Kemudian klik All Program > Macromedia
Flash 8.
41
Keterangan :
a. Toolbar Menu
Toolbar Menu berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk
mengoperasikan Macromedia Flash. Menu bar ini dapat diakses
dengan cara mengklik langsung pada item menu bar yang
bersangkutan. Misalnya untuk mengaktifkan menu File, dengan
mengklik pada bagian kata File.
PanelAction
Panel Properties
PanelTambahan
Frame
ToolbarMenu
LayerPanel TimeLine
ToolsStage
Gambar 2.11 Area Kerja Flash 8
Panel PropertiesPanel Action
42
Selain itu dapat pula mengaktifkan menu ini dengan cara menekan
tombol Alt pada keyboard ditambah dengan huruf yang digaris
bawahi pada menu ini. Misalnya untuk mengaktifkan menu File,
dengan menekan tombol Alt ditambah huruf F.
b. Tools
Tools merupakan alat untuk membuat obyek animasi pada kanvas
(stage). Tools merupakan komponen penting sehingga keberadaannya
pada layar monitor sangat diperlukan.
c. Panel
Properties
Berisi properties dari tools yang digunakan, yaitu antara lain ukuran
serta posisi dari obyek yang ada di kanvas, efek color, dan lain-lain.
d. Panel Action
Merupakan tempat untuk menulis ActionSript. Macromedia Flash
menggunakan ActionScript yang sudah mendukung OOP (Object
Oriented Programming).
e. Stage
Stage (kanvas) digunakan sebagai obyek pembuatan animasi. Ukuran
dan warna kanvas dapat diubah-ubah sesuai dengan keperluan.
f. Time Line
Time Line digunakan sebagai pengatur waktu dan pembentukan
frame-frame animasi. Time Line merupakan komponen yang bertugas
membuat pergerakan dari tiap-tiap item animasi, menggandakan
43
animasi, membuat lapisan (layer) animasi maupun pengatur waktu
animasi.
g. Frame
Frame berada di dalam Time Line. Frame bisa diubah menjadi
keyframe dan sebaliknya. Keyframe adalah frame dimana kita
mendefinisikan perubahan animasi termasuk frame action untuk
memodifikasi movie.
h. Layer
Layer adalah seperti lembaran transparan yang bediri sendiri dan
terlepas antara satu layer dengan layer lainnya. Jumlah layer yang
dapat dibuat bergantung pada memori computer. Banyaknya layer
tidak menambah ukuran File saat melakukan publish movie.
i. Panel
Tambahan
Panel tambahan terdiri dari Color Mixer, Component, Library,
Behaviour dan lain-lain. Bisa dimunculkan atau di sembunyikan.
Panel-Panel tambahan tersebut berada pada ToolBar menu windows.
2.15 Adobe Photoshop CS 3
Adobe Photoshop CS merupakan kelanjutan dari Adobe
Photoshop 7.0. adalah perangkat lunak standar editing gambar
professional, yang membantu pengguna bekerja lebih efisien,
mengeksploitasi kreatifitas dan menghasilkan gambar dengan kualitas
44
tertinggi untuk cetakan web atau yang lainnya. Adobe Photoshop
menciptakan gambar menjadi mudah diakses kedata file, memperlancar
desain web, lebih cepat dalam mengolah foto dan lebih banyak lagi. (M.
Suyanto,2003)
2.15.1 Memulai Adobe Photoshop CS
Untuk memulai program Adobe Photoshop CS , klik tombol
Start pada taskbar Windows XP, kemudian klik All Program >
Adobe Photoshop CS
Gambar 2.12 Start Page Photoshop
45
2.15.2 Area Kerja Adobe Photoshop CS 3
Gambar 2.13 Area Kerja Photoshop
a. Menu Bar
Menu bar berisi semua menu yang disusun berdasarkan
kesamaan tipe. Misalnya untuk memulai project baru,
menyimpan file, semua menu yang berkaitan dengan layer
berada di dalam menu layer, yang berkaitan dengan efek berada
dalam menu filter dan sekumpulan perintah pada Photoshop.
Menu BarTool Option Wall Pallete
PalleteCanvas
Toolbox
46
b. Tool option
Tool option berisi pilihan tambahan yang berubah sesuai
dengan tool yang digunakan.
c. Wall Pallete
Berisi kumpulan pallete-pallete yang disusun secara berurutan
untuk memudahkan dalam mengakses pallete yang
bersangkutan.
d. Toolbox
Berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan
manipulasi gambar dalam Adobe Photosop, seperti :
Marquee Tool
Terdiri dari rectangular, elliptical, single row, dan single
column marquee tool berfungsi untuk membuat seleksi
pixel.
Move Tool
Berfungsi untuk menyeleksi atau mengaktifkan suatu
obyek.
Lasso Tool
Terdiri dari lasso tool untuk menyeleksi obyek secara
bebas, polygon lasso untuk membuat seleksi dengan cara
mengklik pada masing-masing sudut obyek sehingga
berbentuk suatu seleksi dan magnetic lasso tool yang
47
berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan
nilai warna pixel.
Crop Tool
Berfungsi untuk memotong dokumen berdasarkan area
yang diseleksi dengan Crop Tool.
Brush Tool
Berfungsi untuk membuat obyek dengan model sapuan
kuas.
Slice dan Slice Select Tool
Slice tool untuk membuat slice pada area kanvas tertentu,
sedangkan slice select tool untuk menyeleksi slice yang ada
di kanvas.
Pencil Tool
Berfungsi untuk membuat obyek dengan garis tegas seperti
goresan pensil.
Patch Tool
Berfungsi untuk memperbaiki area gambar berdasarkan
sample pixel tertentu.
Eraser Tool
Berfungsi untuk menghapus area pixel tertentu, Eraser tool
terdiri dari Background Eraser tool dan Magic Eraser tool.
Line Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk garis lurus.
48
Gradient Tool
Berfungsi untuk mengisi area pixel tertentu dengan warna
gradient secara linear, radial, dengan sudut tertentu (angle
gradien), dengan warna gradien yang memantul (reflected
gradien), atau dengan warna gradien berbentuk diamond.
Paint Bucket Tool
Berfungsi untuk mengisi area tertentu dengan warna solid
berdasarkan warna foreground yang sedang aktif.
Blur Tool
Untuk mengaburkan area pixel tertentu pada gambar.
Sharpen Tool
Untuk menajamkan area pixel tertentu pada gambar.
Selection Tool
Terdiri dari Path dan Direct selection Tool berfungsi untuk
menyeleksi poin-poin pada suatu obyek path.
Type Tool
Berfungsi untuk menulis teks.
Pen Tool
Berfungsi untuk menggambar obyek path.
Ellips Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk bulat atau elips.
Rectangle Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk segi empat.
49
Rounded Rectangle Tool
Untuk membuat obyek path berbentuk segi empat engan
sudut membulat
Custom Shape Tool
Untuk membuat obyek path dengan bentuk yang telah
ditentukan dalam preset yang ada.
Hand Tool
Untuk menggerak-gerakkan area kanvas.
Zoom Tool
Untuk mengatur besar kecil tampilan yang sedang
dikerjakan.
Color Tool
Berfungsi untuk menentukan warna foreground (latar
depan) dan background (latar belakang).
Jump to Image Ready
Untuk berpindah ke program Image Ready.
e. Canvas
Canvas adalah tempat untuk membuat dan mengedit
(mendesain) gambar / foto.
2.16 Adobe Premiere Pro CS 3
Adobe Premiere merupakan software editing video milik Adobe
yang cukup popular sekarang ini. Dengan Adobe Premiere, kita bisa
50
mengolah video untuk iklan, video klip, film, maupun dokumentasi pribadi
menjadi sangat menarik dengan mudah. Adobe Premiere Pro CS 3
merupakan versi terbaru Adobe Premiere yang dirilis 1 Juli 2007 yang lalu
–versi 3.0. Kemudian pada 18 Oktober 2007 dikeluarkan versi 3.1.0.
(Andi, 2008)
Area Kerja Adobe Premiere Pro CS 3
PanelProject
Panel Monitor
PanelEffect
Panel Timeline Tool Box
Gambar 2.14 Area Kerja Adobe Premiere ProCS 3
51
2.17 Nero Express 8
Perangkat lunak yang akan digunakan untuk melakukan proses
burning adalah Nero Express 8. Perangkat lunak ini diperlukan untuk
mentrasfer file-file video ke dalam formal video CD.
Gambar 2.15 Start Page Nero 8
2.18 Studi Sejenis
Telah terdapat beberapa penelitian yang merupakan rujukan dalam
penelitian ini yaitu oleh Al Hadi Mustaqim pada tahun 2005 dengan judul
Aplikasi Promosi Produk CV. R. Badasso Group Bandung Berbasis
Multimedia dengan menggunakan metode pengembangan sistem menurut
Luther. Hasil dari aplikasi tersebut mudah digunakan dengan navigasi
menu yang cukup mudah dan tidak membingungkan dalam
52
penggunaannya. Saran agar menggunakan spesifikasi perangkat keras
yang dianjurkan untuk meningkatkan kinerja dari program aplikasi
promosi tersebut.
Dalam penelitian lain oleh Sapardiman pada tahun 2007 dengan
judul Perancangan Profil Produk PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia
berbasis Multimedia dengan menggunakan metode pengembangan sistem
aplikasi menurut M. Suyanto. Hasil dari aplikasi tersebut adalah CD
produk profil PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, aplikasi ini mudah
digunakan baik untuk kalangan dewasa ataupun anak-anak. Saran agar
penambahan materi yang ada perlu dibuat lebih menarik seperti
memasukkan iklan Yamaha untuk memikat konsumen dan agar aplikasi
dikembangkan dalam berbasis web.
Dalam penelitian lain oleh Muhammad Indra Wahyuddin pada
tahun 2009 dengan judul Pengembangan Aplikasi Interaktif Dengan
Teknologi Multimedia (Study Kasus : Dokumenn Ibadah Haji Departemen
Agama) dengan menggunakan metode pengembangan system aplikasi
menurut Luther. Hasil dari aplikasi tersebut adalah CD Interaktif yang
menyajikan video perjalanan haji sehingga setiap calon jamaah haji akan
mudah mempelajari dan memahami tata cara perjalanan haji yang sesuai
dengan tuntunan Rasulullah. Saran agar aplikasi ini dapat dikembangkan
dengan mengemas hasil aplikasi dalam bentuk DVD dan dapat
dikembangkan dengan melengkapi dalil-dalil shahih yang berhubungan
53
dengan perjalanan haji atau untuk mengembangkan materilainnya sesuai
kebutuhan.
Pada umumnya penelitian-penelitian lain tentang CD
Pembelajaran. Dalam penelitian oleh Hasyim Azhari pada tahun 2008
dengan judul Aplikasi Tuntunan Shalat berbasis Multimedia dengan
menggunakan metode pengembangan sistem aplikasi menurut Luther.
Hasil dari aplikasi ini adalah sebagai alat bantu ajar, berupa animasi cara
melaksanakan shalat dengan baik dan benar. Saran agar tampilan lebih
diperbesar untuk mempermudah umat yang memiliki masalah dalam
penglihatan, agar aplikasi ditampilkan tidak hanya menampilkan animasi
shalat untuk pria tetapi menampilkan animasi shalat untuk wanita juga.
Dalam penelitian lain oleh Patmawati pada tahun 2008 dengan
judul Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Pembelajaran Dimensi Tiga
Berbasis Multimedia Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus
: MAN 12 Jakarta Barat) dengan menggunakan metode pengembangan
sistem aplikasi menurut M. Suyanto. Hasil dari aplikasi ini yaitu alat
bantu pembelajaran dimensi tiga yang dapat digunakan sebagai salah satu
metode pembelajaran yang menarik minat belajar siswa. Saran dibutuhkan
hardware speaker untuk mendengarkan suara atau musik sebagai
pendukung aplikasi berbasis multimedia dan untuk pengembangan dapat
diterapkan pada materi-materi pelajaran yang lainnya.
Dalam penelitian lain oleh Fitriyani pada tahun 2008 dengan judul
Aplikasi Pembelajaran perkembangan Tumbuhan Berbasis Multimedia
54
dengan menggunakan metode pengembangan sistem aplikasi menurut
Luther yaitu concept, desain, material collecting, assembly, testing dan
distribution. Pada skripsi ini penulis membahas tentang perkembangan
tumbuhan seperti fotosintesis. Pengguna dari aplikasi ini dapat berinteraksi
langsung di dalam proses pembelajarannya sehingga belajar menjadi lebih
menyenangkan, mudah diingat, dan tidak cepat bosan karena
menggunakan elemen-elemen multimedia.
Dalam penelitian lain oleh Arif Rahman Hakim pada tahun 2009
dengan judul Aplikasi Pembelajaran Modus Pengalamatan Dan Operasi
Aritmatika Pada Mikroprosesor Intel 8088 / 8086 dengan menggunakan
metode pengembangan sistem aplikasi dengan model Waterfall
(perencanaan system, analisis, perancangan, pemrograman, pengujian,
operasi dan pemeliharaan. Hasil dari aplikasi ini adalah perangkat lunak
yang dijadikan sebagai media pendukung dalam proses pembelajaran
mikroprosesor dasar. Saran agar modus pengalamatan yang dibahas dapat
diperbanyak seperti menambahkan modus pengalamatan langsung, tidak
langsung, base-plus-index, register relative dan indeks berkala. Serta
operasi yang dibahas dalam perangkat lunak dapat diperbanyak, seperti
menambahkan operasi aritmatika lainnya, operasi perbandingan dan
sebagainya.
Dalam penelitian lain oleh Abdul Basit pada tahun 2009 dengan
judul Perancangan Aplikasi Kitab Dalail Al-Khairat Berbasis Multimedia
dengan menggunakan metode pengembangan sistem aplikasi menurut
55
Luther. Hasil dari aplikasi ini yaitu aplikasi pembacaan kitab yang
menampilkan informasi tentang bacaan amalan harian beserta
Muqaddimah, Asmaul Husna dan Asmaun Nabi SAW dan Doa, beberapa
surat dalam Al-Quran, Qashidah Burdah, video dan gambar-gambar yang
berkaitan dengan kitab Dalail Al-Khairat, serta bacaan ibadah lainnya.
Saran agar tata bahasa Indonesianya perlu disempurnakan lagi terutama
kata-kata yang berhubungan dengan istilah-istilah bahasa Arab dan agar
aplikasi pembacaan kitab ini bisa dibuat lebih menarik lagi untuk dilihat.
Dalam penelitian lain oleh Tri Ismiyani pada tahun 2009 dengan
judul Aplikasi Pembelajaran Tajwid Untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV
Berbasis Multimedia. Menggunakan metode pengembangan sistem dengan
tahap Perancangan, Pra Pemrograman serta tahap Pengembangan dan
Evaluasi. Hasil dari aplikasi ini adalah perangkat ajar yang mempelajari
tajwid yang dapat menarik minat siswa karena mudah dipahami dan
bersifat interaktif. Saran agar suara panduan dibuat lebih jelas lagi dan
penambahan materi ilmu tajwid diluar materi yang sudah dibahas dan soal
evaluasi disertai dengan rangking nilai tertinggi untuk memacu motivasi
dan semangat siswa belajar lebih baik lagi.
Dalam penelitian lain oleh Isna Marliana pada tahun 2010 dengan
judul Aplikasi Pembelajaran HTML Berbasis Multimedia dengan Metode
Computer Assisted Instruction untuk SMA 1 Barunawati Jakarta. Aplikasi
ini menggunakan metode pengembangan sistem desain CAI oleh Roblyer
dan Hall yang terdiri dari 3 fase yaitu : perancangan, pra-pemrograman
56
dan pemrograman. Pada skripsi ini dapat memberikan informasi secara
jelas dan menarik mengenai pembuatan hal web, interaktif karena
pengguna dapat berinteraksi langsung didalam proses pembelajarannya,
dengan metode CAI menjadi lebih mudah memahami sehingga
meningkatkan minat siswa belajar, dan aplikasi ini dapat digunakan kapan
saja. Saran agar dapat menggunakan database untuk soal dan dapat
diterapkan untuk pelajaran teknologi informasi dan komunikasi.
57
BAB III
METODOLOGI
Metodologi yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini
adalah metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data serta
informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung
kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum
menyusun skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan riset
atau penelitian untuk mendapatkan data serta informasi atau bahan materi
yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis
dalam pembuatan skripsi meliputi studi kepustakaan dan studi lapangan.
3.1.1 Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-
buku, artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan
dibahas dalam penyusunan skripsi ini serta mengumpulkan data
dari situs-situs internet yang berhubungan dengan skripsi penulis.
Menurut Komidar : 1952, pemanfaatan perpustakaan ini
diperlukan baik untuk penelitian lapangan maupun penelitian
58
bahan dokumentasi (data sekunder). Nyata sekali bahwa tidak
mungkin suatu penelitian dapat dilakukan dengan baik tanpa
orientasi pendahuluan di perpustakaan (Masri Singarimbun dkk,
1985)
3.1.2 Studi Lapangan
a. Observasi
Metode observasi yaitu digunakan untuk
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan
dengan datang langsung ke CV. Bonsai Interior, guna
memperoleh keterangan atau data yang diperlukan untuk
pembuatan sarana promosi bunga kering pada 24 Juli 2010.
Adapun data yang penulis kumpulkan antara lain informasi
tentang bunga kering, foto-foto produk bunga kering dan
lokasi outlet.
Seperti yang dikemukakan oleh Moh. Nazir, Ph. D
dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian.
Pengumpulan data dengan observasi atau dengan
pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain
untuk keperluan tersebut.
59
b. Wawancara
Salah satu metode pengumpulan data yang
digunakan oleh penulis adalah dengan cara wawancara.
Metode wawancara ini merupakan salah satu bagian yang
penting dalam setiap penelitian. Tanpa wawancara, peneliti
akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh
dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang terkait.
Wawancara dilakukan dengan Direktur CV. Bonsai
Interior Bapak Drs. Anwar pada tanggal 20 Desember 2010
pukul 13.00 WIB di lantai dua Sowroom CV. Bonsai
Interior Bandung. Tujuan penulis melakukan wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi tentang
pempromosian pada perusahaan terebut. Isi wawancara
terlampir pada Lampiran 1.
Menurut Dr. Lexy J. Moleong, wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer)
yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu.
60
c. Kuesioner
Penulis membagikan kuesioner / angket kepada 30
orang konsumen yang datang ke showroom CV. Bonsay
Interior. Kuesioner ini dilakukan untuk mendapatkan
respon mengenai aplikasi sarana promosi bunga kering 3D
ini dan untuk mengetahui sejauh mana CD sarana promosi
yang dirancang dapat bermanfaat bagi pengguna.
3.2 Metode Pengembangan Aplikasi Multimedia
3.2.1 Alasan penggunaan Luther
1. Ada tahapan material collecting elemen multimedia
2. Lebih cocok untuk pembuatan aplikasi berbasis multimedia
3. Memudahkan untuk tahap pengembangan selanjutnya
Menurut Luther (dalam Ariesto Hadi Soetopo,2003) untuk
pengembangan suatu program aplikasi multimedia diperlukan enam tahap
pengembangan multimedia, yaitu concept (konsep), design (desain),
material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan), testing
(pengujian) dan distribution (implementasi dan evaluasi).
61
3.2.2 Mekanisme Alur Penelitian
Merupakan tahapan-tahapan mengenai alur penelitian dan
perancangan system yang akan di bangun.
Design
Concept
Distribution
Testing
MaterialColleting
Assembly
Gambar 3.1 Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia
62
Gambar 3.2 Tahapan Perencanaan Alur Aplikasi
Pengumpulan File-File
Evaluasi
Implementasi
Alpha dan BethaTesting
Tahap Pemrograman
Perancangan DiagramTransisi (STD)
Flowchart View
Desain StrukturNavigasi
Storyboard
Tujuan
Design
User Interface
Concept
MaterialCollecting
Assembly
Distribution
Testing
PerencanaanSkripsi
PerumusanMasalah
Pengumpulan DataStudi Pustaka
Studi Lapangan
Blackbox Testing
Audiens
Macam Aplikasi
Metode Luther
63
a. Konsep (Concept)
Tahap konsep (concept) yaitu menentukan tujuan, identifikasi
audien, spesifikasi umum, dasar aturan untuk perancangan seperti ukuran
aikasi, target dan lain-lain.
Yang perlu diperhatikan pada tahap konsep yaitu :
Menentukan tujuan, pada tahap ini ditentukan tujuan dari
pembuatan aplikasi, serta audiens yang menggunakannya.
Deskripsi konsep aplikasi yang akan dibuat dengan menentukan
jenis aplikasi (presentasi, interaktif dan lain-lain), dan spesifikasi
umum (judul, audien dan lain-lain).
b. Perancangan (Design)
Pada tahap perancangan (design) ini adalah membuat spesifikasi
secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan material
untuk proyek. Spesifikasi yang akan dibuat berdasarkan pada tahap
berikutnya
Perancangan storyboard
Perancangan bagan alir (flowchart view)
Perancangan diagram transisi (State Transition Diagram)
Desain struktur navigasi
Perancangan antarmuka (user interface)
64
c. Pengumpulan Bahan (Material Collecting)
Pengumpualan bahan (material collecting) dikerjakan parallel
dengan tahap assembly. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan
seperti video, animasi, audio, foto dan lain-lain yang diperlukan pada
tahap selanjutnya. Bahan-bahan diperoleh dari berbagai sumber seperti
internet, dari pihak CV. Bonsai Interior dan penulis membuat sendiri.
Material collecting terlampir pada Lampiran 4.
d. Pembuatan (Assembly)
Tahap pembuatan (assembly) merupakan tahap dimana seluruh
objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard,
flowchart view, stuktur navigasi, atau diagram transisi berasal dari tahap
desain.
e. Pengujian (Testing)
Tahap pengujian (testing) dilakukan setelah selesai tahap
pembuatan dan seluruh data telah dimasukkan. Pertama-tama dilakukan
pengujian Alpha test yaitu pengujian dilakukan oleh pembuat atau
pengembang system untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang
diinginkan. Setelah Alpha test lolos kemudian dilakukan Betha test yaitu
pengujian dengan melibatkan partisipasi oleh pengguna akhir. Serta
blackbox testing yang terlampir pada Lampiran 5.
65
f. Distribusi (Distribution)
Pada tahap distribusi (distribution) merupakan tahap dimana
dilakukan implementasi dan evaluasi terhadap produk multimedia dan
setelah semuanya selesai produk multimedia ini akan digandakan
menggunakan CD-RW. Penggandaan menjadi CD ini dipilih karena
membuat produk yang akan di promosikan lebih ekslusif karena tidak
semua orang bisa mendapatkannya dan CD lebih mengarah ke
multimedia. Kalau web umum sifatnya sehingga semua orang dapat
melihat dan web lebih ke programming.
Dengan dilakukan evaluasi, maka akan dapat dikembangkan sistem
yang lebih baik dikemudian hari.
Beberapa tahap implementasi dan evaluasi yang penulis lakukan adalah :
1. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan
untuk mengeksekusi aplikasi
2. Cara pengoperasian program
3. Menjelaskan hasil tampilan
4. Evaluasi program
66
BAB IV
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Profil Perusahaan
CV. Bonsay Interior adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di dalam bisnis home industri kreatif bunga kering dan
artificial. CV. Bonsay Interior dirintis oleh Drs. H. Anwar, S.Hi di
Bandung sejak tanggal 15 September 1996. Tidak puas menjadi
karyawan perusahaan milik orang lain, ayah 3 anak ini yang juga
lulusan dari IAIN, yang pada saat ini bernama Universitas Islam
Negeri (UIN) jurusan Pidana Perdata Islam, memutuskan menjadi
pengrajin yang fokus pada industri bunga kering.
Keunikan produksi bunga kering ini adalah idenya, sangat
identik dengan alam. Beliau sangat menyukai alam, imajinasinya
sangat natural. Disamping itu beliau memang menyukai seni
desain. Dirinya tersebut memilih menjadi perajin bunga kering atas
dasar ingin mengubah sesuatu yang telah menjadi sampah menjadi
sesuatu yang bernilai tinggi dan menghasilkan uang. Dengan modal
Rp. 600.000,- pada saat itu, mulailah ia memproduksi industri
67
bunga kering. Banyak cobaan yang dihadapi oleh beliau. Toko
industri bunga keringnya pernah terbakar. Namun bapak H. Anwar
tidak putus asa dan terus berusaha lagi untuk membangun bisnis
industri tersebut. Lambat laun Bapak H. Anwar bersama para
karyawannya mulai menghasilkan tanaman hias dengan banyak
model dan desain yang kreatif, sangat indah dan bernilai jual
tinggi. Jika mempunyai ide dan kreasi, barang yang tadinya
dianggap tidak bernilai ekonomi, maka dapat memiliki nilai jual.
Beliau memakai bahan baku dari pelepah jagung untu berkreasi
dalam membentuk kelopak bunga. Dari pelepah tersebut, Bapak H.
Anwar mampu menghasilkan bentuk-bentuk bunga sesuai dengan
jenis yang ada. Kemudian ia menyusunnya dengan berbagai bahan
lain yang alami sehingga membentuk rangkaian bunga. Produk
bunga kering yang di produksi dan dijual oleh Bapak H. Anwar ini
memang sangat mirip dengan bunga sungguhan.
CV. Bonsay Interior terletak di Jalan Cigending No.9
Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung Bandung Timur.
Tempat usaha toko / showroom ini dibangun dengan luas tanah 400
m² dan luas bangunan 280 m². Sedangkan tempat produksi di
bangun dengan luas tanah 1000 m² dan luas bangunan 350 m².
Saat ini produk dari Bonsay Interior telah beredar di
berbagai Department Store besar. Tak hanya di kota Bandung saja,
tetapi juga di kota lainnya seperti di Sukabumi dan Jakarta
68
4.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Bonsai Interior
4.1.3 Visi
Memproduksi bunga kering yang berkualitas tinggi dan
mengembangkan usaha dalam bidang industry bunga kering yang
diakui dunia serta mempunyai daya saing baik produk serta model
yang unik dan indah.
DirekturDrs. H. Anwari
Wakil DirekturDra. Hj. Husniati
Divisi PemasaranCucu
Divisi ProduksiIswanto
Divisi PenagihanSunarti
Staff AdministrasiRatna
69
4.1.4 Misi
Melahirkan suatu produk, terutama dalam bidang industry
bunga kering yang mampu bersaing dan mempunyai kualitas tinggi
sehingga konsumen merasa puas.
4.2 Konsep (Concept)
Perancangan aplikasi ini menggunakan teknologi multimedia yang
berbentuk CD interaktif dan akan digunakan sebagai media promosi yang
nantinya akan diberikan kepada CV. Bonsai Interior.
Deskripsi konsep aplikasi multimedia interaktif sebagai sarana
promosi produk bunga kering CV. Bonsai Interior seperti table 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Deskripsi Konsep Aplikasi
Judul : Perancangan Aplikasi 3 Dimensi Bunga Kering Berbasiskan
Multimedia Pada CV. Bonsai Interior
Audiens : CV. Bonsai Interior, Konsumen
Tujuan : Informasi tentang Produk bunga kering CV. Bonsai Interior
Image : Menggunakan file berformat JPG dan png
Audio : Menggunakan file berformat wav dan mp3
Video : Menggunakan file berformat avi dan flv
Animasi : Animasi teks dan gambar dibuat oleh penulis sendiri
Button : Enter, next dan dari satu topik ke topik lain
70
Berikut adalah keterangan secara lengkap mengenai konsep aplikasi di atas
:
1. Interaktif ada 6 yaitu Kemudahan navigasi, Kandungan pengetahuan
yang jelas, Pengetahuan dan presentasi informasi, Integrasi media
dimana media harus mengintegrasikan aspek pengetahuan, Artistik
dan Estetika serta Fungsi secara keseluruhan.
2. Menggunakan file image berformat *jpeg karena :
dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga
hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat
penulis dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan
dihasilkan nantinya
3. Menggunakan file image berformat *png karena :
teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan
ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan
kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan
teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas
gambar menurun.
Backgroundnya dapat dibuat transparan
4. Menggunakan file video berformat *avi karena :
Format file-nya berlaku untuk standard Windows.
Gambarnya lebih tajam dibandingkan dengan ASF.
71
Banyak pilihan jenis kompresi yang dapat digunakan, semakin
baik jenis kompresinya, semakin baik kualitasnya.
5. Menggunakan file video berformat *flv karena :
File yang di support dengan Flash
Ukurannya lebih kecil
Berbagai jenis file video dengan mudah dapat dikonversi ke
format Flash file Berbagai jenis dan dapat video format Artikel
Baru Cari Syarat masuk dikonversi ke Flash.
6. Menggunakan file audio berformat *wav karena File *wav merupakan
file yang di support oleh Flash
72
4.3 Perancangan (Design)
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan aplikasi berupa
perancangan storyboard, perancangan flowchart, desain struktur navigasi,
perancangan STD (State Transition Diagram) dan perancangan antarmuka
pemakai (User Interface).
4.3.1 Peracangan Storyboard
Storyboard merupakan serangkaian sketsa (gambaran
kartun) dibuat persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan
(alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi
multimedia (M. Suyanto, 2003 : 375). Secara umum, rancangan
storyboard yang dibuat oleh penulis terdiri dari 8 buah scene, yang
terdiri dari :
a. Scene 1 Intro
Menampilkan layar intro
Storyboard Layar Menu Intro
Modul : Layar IntroNama File: IntroFrame No : 1Gambar :Video :Audio :Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiEnter : Skip Intro
Video Animasi
Enter
Gambar 4.2 Storyboard Layar Intro
73
a. Scene 2 Home
Menampilkan animasi bunga CV. Bonsai Interior
b. Scene 3 Profile
Menampilkan visi dan misi serta struktur organisasi CV.
Bonsai Interior.
Storyboard Layar Menu Profile
On / Off Music
Animasi Logo Tombol Menu
Teks Profil, Visidan Misi sertaStrukturOrganisasi CV.Bonsay Interior
Modul : Layar Menu UtamaNama File: ProfilFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : -Audio :Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiHome : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
Storyboard Layar Menu Home
Modul : Layar Menu UtamaNama File: Halaman UtamaFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : -Audio : Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiHome : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
Exit
Max / MinLayar
ExitAnimasi Logo
Animasi GambarProduk CV.Bonsay Interior
Max . MinLayar
On / Off Music
Tombol Menu
Gambar 4.3 Storyboard Layar Home
Gambar 4.4 Storyboard Layar Profile
74
a. Scene 4 Produk Bunga Kering
Menampilkan gambar produk bunga kering, harga, warna dan
keterangan dari produk.
b. Scene 5 Gallery
Menampilkan gambar-gambar tentang jenis bunga, showroom,
tempat produksi dan lokasi outlet.
Storyboard Layar Menu Produk Bunga Kering
Gambar dan TeksKeterangan ProdukBunga Kering
Storyboard Layar Menu Gallery
Image Jenisbunga,Showroom,Bahan Baku,Tempat Produksidan Lokasi Outlet
Tombol MenuAnimasi Logo
On / OffMusic
Exit
On / OffMusic
Animasi Logo Tombol Menu
Exit
Max / MinLayar
TombolSub Menu
ProdukBunga
Max / MinLayar
Modul : Layar Menu UtamaNama File: ProdukFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : -Audio :Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiNext : Ke halaman menu
Produk bungaberikutnya
Home : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
Gambar 4.5 Storyboard Layar Produk Bunga Kering
TombolSub Menu
Gallery
Modul : Layar Menu UtamaNama File: GalleryFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : -Audio : Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiNext : Ke halaman menu
image berikutnyaHome : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
Gambar 4.6 Storyboard Layar Gallery
75
a. Scene 6 Video
Menampilkan video produk bunga kering tiga dimensi serta
teknik kamera.
b. Scene 7 Contact
Menampilkan halaman informasi pemesanan yang dapat
dihubungi oleh calon konsumen
Storyboard Layar Menu Contact
Informasimengenaialamat dannomortelepon yangdapatdihubungi
Storyboard Layar Menu Video
Informasimengenai videodan teks ProdukBunga Kering
Exit
Exit
On / OffMusic
On / OffMusic
Animasi Logo Tombol Menu
Animasi Logo Tombol Menu
Max / MinLayar
TombolSub MenuVideoBunga
Modul : Layar Menu UtamaNama File: VideoFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : Buatan SendiriAudio : Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiNext : Ke halaman menu video
berikutnyaHome : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
Gambar 4.7 Storyboard Layar Video
Max / MinLayar
Modul : Layar Menu UtamaNama File: ContactFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : -Audio : Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiHome : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
Gambar 4.8 Storyboard Layar Contact
ImageDirekturCV. BonsaiInterior
76
a. Scene 8 Author
Menampilkan informasi penulis
Gambar 4.9 Storyboard Layar Author
Storyboard Layar Menu Author
Informasimengenaipenulis
Exit
On / OffMusic
Animasi Logo Tombol Menu
Max / MinLayar
Imagepenulis
Modul : Layar Menu UtamaNama File: AuthorFrame No : 1Gambar : Buatan SendiriVideo : -Audio : Scottwills_streets.mp3
Super music_4.mp3Ada on / off volume
NavigasiHome : TombolProfile : TombolProduk : TombolGallery : TombolVideo : TombolContact : TombolAuthor : Tombol
77
M u la i
T a m p ila nL a ya r In tro
P ilihM e n u
P ilih M e n u H o m e
P ilih M e n u P ro file
P ilih M e n uC o n ta c t
P ilih M e n uV id e o
P ilih M e n uP ro d u k
B u n g a K e rin g
P ilih M e n uG a lle ry
P ilih M e n uA u th o r
S e le sa i
T a m p ila nL a ya r H o m e
T a m p ila nL a ya r P ro file
T a m p ila nL a ya r
C o n ta c t
T a m p ila n L a ya rA u th o r
T id a k
T id a k
T id a k
T id a k
T id a k
T id a k
T id a k
C
B
Y a
Y a
Y a
Y a
Y a
Y a
Y a
T a m p ila n L a ya rH a la m a n U ta m a
A
4.3.2 Perancangan Flowchart
Gambar 4.10 Flowchart Menu Utama
78
T a m p i l a n L a y a r M e n uP r o d u k B u n g a K e r i n g
P i l i h P r o d u kB K . T i n g g i
B i n t a n g
P i l i h P r o d u kB K . G o l d e n
S h o w e r
P i l i h P r o d u kB K . P a k i r
B a r u
P i l i h P r o d u kB K . M a t a h a r i
K e l u a r
T a m p i l a n P r o d u kB K . T i n g g i
B i n t a n g
T a m p i l a nP r o d u k
B K . G o l d e nS h o w e r
T a m p i l a nP r o d u k
B K . P a k i r B a r u
T i d a k
T i d a k
T i d a k
T i d a k
A
Y a
Y a
Y a
T a m p i l a nP r o d u k
B K . M a t a h a r i
P i l i h P r o d u kB K . R a n t i n g
P i l i h P r o d u kB K . S o r g u m
P i l i h P r o d u kB K . H a n j e l i
T i d a k
T i d a k
T i d a k
T a m p i l a nP r o d u k
B K . R a n t i n gY a
T a m p i l a nP r o d u k
B K . H a n j e l i
T a m p i l a nP r o d u k
B K . S o r g u mY a
Y a
Y a
P i l i hM e n u
Gambar 4.11 Flowchart Menu Produk Bunga Kering
79
T a m p ila n L a y a rM e n u
G a lle ry
P ilihM e n u
G a lle ry
P ilih M e n uJ e n is B u n g a
P ilih M e n u S h o w ro o m
P ilih M e n uT e m p a t
P ro d u k s i
P ilih M e n uL o k a s i O u tle t
S e le s a i
T a m p ila nL a y a r J e n is
B u n g a
T a m p ila nL a y a r
S h o w ro o m
T a m p ila nL a y a r
T e m p a tP ro d u k s i
T id a k
T id a k
T id a k
B
Y a
Y a
Y a
T a m p ila nL a y a r
L o k a s iO u tle t
Y a
T id a k
Gambar 4.12 Flowchart Menu Gallery
80
T a m p i l a n L a y a rM e n u V i d e o
P i l i h V i d e oB K . T i n g g i
B i n t a n g
P i l i h V i d e oB K . G o l d e n
S h o w e r
P i l i h V i d e oB K . P a k i r
B a r u
P i l i h V i d e oB K . M a t a h a r i
K e l u a r
T a m p i l a n V i d e oB K . T i n g g i
B i n t a n g
T a m p i l a nV i d e o
B K . G o l d e nS h o w e r
T a m p i l a nV i d e o
B K . P a k i r B a r u
T i d a k
T i d a k
T i d a k
T i d a k
C
Y a
Y a
Y a
T a m p i l a nV i d e o
B K . M a t a h a r i
P i l i h V i d e oB K . R a n t i n g
P i l i h V i d e oB K . S o r g u m
P i l i h V i d e oB K . H a n j e l i
T i d a k
T i d a k
T i d a k
T a m p i l a nV i d e o
B K . R a n t i n gY a
T a m p i l a nV i d e o
B K . H a n j e l i
T a m p i l a nV i d e o
B K . S o r g u mY a
Y a
Y a
P i l i hM e n u
Gambar 4.13 Flowchart Menu Video
81
4.3.3 Perancangan Struktur Navigasi
Struktur navigasi yang digunakan adalah hierarchiecal
model. Pada model ini dapat dilihat penggunaan setiap scene yang
dihubungkan dengan scene lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.14 Struktur Navigasi Hierarchiecal Model
Menu Utama
Intro
Home VideoGalleryProdukBunga KeringProfile Contact Author
VideoBK. Ranting
Video BK.Golden Shower
Video BK. Pakir Baru
Video BK.Matahari
Video BK.Tinggi Bintang
Video BK.Hanjeli
Video BK.Sorgum
c c c c
Produk Bungavideo3D
Produk BungaKering
Gallery / imagepada CV.
Bonsay Interior
Profil CV.Bonsay Interior
AnimasiGambar Produk
CV. BonsayInterior
KontakPenjualan
TentangPenulis
Jenis Bunga
Showroom
TempatProduksi
LokasiOutlet
Bunga KeringRanting
Bunga KeringTinggi Bintang
Bunga KeringGolden Shower
Bunga KeringPakir Baru
Bunga KeringMatahari
Bunga KeringSorgum
Video BK.Hanjeli
82
Profile
Author
Gallery
Intro
Produk BungaKering
Contact
Exit
Video
Home
4.3.4 Perancangan STD (State Transition Diagram)
a. STD Rancangan Menu Utama
Gambar 4.15 Rancangan STD Menu Utama
Klik “ProdukBunga Kering”Tampilkan ProdukBunga Kering
Klik “Home”Tampilkan Home
Klik “Gallery”Tampilkan Gallery
Klik “Author”TampilkanAuthor
Klik “Home”Tampilkan Home
Klik “Contact”Tampilkan Contact
Klik“Home”
TampilkanHomeKlik “Exit”
Keluar dari program
Klik “Home”Tampilkan Home
Klik “Video”Tampilkan Video
Klik “Home”TampilkanHomeKlik “Home”
Tampilkan Home
Klik “Profile”Tampilkan Profile
83
Home
Author
Gallery
Intro
Produk BungaKering
Contact
Exit
Video
Profile
b. STD Rancangan Menu Profile
Gambar 4.16 Rancangan STD Menu Profile
Klik “Produk BungaKering”Tampilkan ProdukBunga Kering Klik “Profile”
Tampilkan ProfileKlik “Gallery”Tampilkan Gallery
Klik “Profile”Tampilkan Profile
Klik “Profile”Tampilkan
Profile
Klik “Home”Tampilkan Home
Klik “Video”Tampilkan Video
Klik “Profile”Tampilkan Profile
Klik “Exit”Keluar dari program
Klik “Profile”TampilkanProfile
Klik “Author”TampilkanAuthor
Klik “Profile”Tampilkan Profile
84
IntroHome
Matahari
GoldenShower
TinggiBintang
Ranting
Pakir Baru
Produk BungaKering
Sorgum
Hanjeli
Profile
Contact
Gallery
Author
Exit
Video
c. STD Rancangan Menu Produk Bunga Kering
Gambar 4.17 Rancangan STD Menu Produk Bunga Kering
85
Intro
Home
LokasiOutlet
Showroom
Jenis Bunga
TempatProduksi
Gallery
Profile
Contact
Produk BungaKering
Author
Exit
Video
d. STD Rancangan Menu Gallery
Gambar 4.18 Rancangan STD Menu Gallery
Klik “Jenis Bunga”Tampilkan Jenis
Bunga
86
IntroHome
Matahari
GoldenShower
TinggiBintang
Ranting
Pakir Baru
Video
Sorgum
Hanjeli
Profile
Contact
Produk BungaKering
Author
Exit
Gallery
e. STD Rancangan Menu Video
Gambar 4.19 Rancangan STD Menu Video
87
Home
Author
Produk BungaKering
Intro
Profile
Video
Exit
Gallery
Contact
f. STD Rancangan Menu Contact
Gambar 4.20 Rancangan STD Menu Contact
88
Home
Contact
Produk BungaKering
Intro
Profile
Video
Exit
Gallery
Author
g. STD Rancangan Menu Author
Gambar 4.21 Rancangan STD Menu Author
89
4.3.5 Perancangan Antar Muka Pemakai (User Interface)
Rancangan antarmuka pemakai (user interface) yang akan
ditampilkan pada aplikasi multimedia ini disesuaikan dengan
kebutuhan CV. Bonsai Interior. Pada program aplikasi ini terdapat
9 rancangan layar yaitu :
1. Rancangan Intro
Rancangan ini merupakan tampilan awal sebelum masuk ke
tampilan utama program. Pada tampilan intro ini terdapat
tombol enter untuk melanjutkan ke menu utama.
Gambar 4.22 Rancangan Intro
90
2. Rancangan Menu Utama
Rancangan menu ini berfungsi sebagai tampilan utama
program yang menyediakan beberapa tombol menu yaitu : on /
off music, home, profile, produk bunga kering, gallery, video,
contact, author dan exit.
Gambar 4.23 Rancangan Menu Utama
Gambar 4.23 Rancangan Menu Utama
3. Rancangan Menu
Home
Pada rancangan menu ini akan ditampilkan ucapan selamat
datang dan animasi bunga CV. Bonsai Interior.
CV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFILE 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 CONTACT 07 AUTHOR
Logo
On/off music
X
91
Gambar 4.24 Rancangan Menu Home
Gambar 4.24 Rancangan Menu Home
4. Rancangan Menu Profile
Rancangan menu ini berfungsi sebagai tampilan menu
profile yang akan menampilkan Visi dan Misi perusahaan serta
struktur organisasi CV. Bonsai Interior
CV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFIL 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 KONTAK 07PENULIS
Animasi bunga
Logo
On/off music
X
92
Gambar 4.24 Rancangan Menu Home
Gambar 4.25 Rancangan Menu Profile
5. Rancangan Menu Produk
Bunga Kering
Rancangan menu ini berfungsi sebagai tampilan menu
produk bunga kering. Pada rancangan ini akan menampilkan
tujuh tombol untuk menampilkan informasi produk bunga
kering yang diinginkan yaitu : tombol bunga kering ranting,
tombol tinggi bintang, tombol golden shower, tombol pakir
baru, tombol matahari, tombol sorgum dan tombol hanjeli serta
menyediakan tombol button next untuk berpindah ke gambar
2. ProfileCV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFIL 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 KONTAK 07PENULIS
Teks
Logo
On/off music
X
93
produk bunga kering lainnya. Dengan memilih salah satu
tombol ini, maka akan langsung masuk ke jenis produk.
Gambar 4.26 Rancangan Menu Produk Bunga Kering
Gambar 4.26 Rancangan Menu Produk Bunga Kering
6. Rancangan Menu Gallery
Rancangan menu ini berfungsi sebagai tampilan menu gallery.
Pada rancangan menu ini terdapat 4 tombol yaitu : tombol jenis
03 PRODUK Ranting Tinggi Bintang Golden Shower Pakir Baru Matahari Sorgum Hanjeli
CV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFILE 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 CONTACT 07 AUTHOR
Teks dan gambar
Logo
On/off music
X
94
bunga, tombol showroom, tombol tempat produksi dan tombol
lokasi outlet serta menyediakan tombol button next.
Gambar 4.26 Rancangan Menu Produk Bunga Kering
Gambar 4.27 Rancangan Menu Gallery
7. Rancangan Menu Video
Rancangan menu Video digunakan untuk menampilkan video
3D produk bunga kering. Pada rancangan menu video terdapat
tujuh tombol yaitu video bunga kering ranting, video bunga
kering tinggi bintang, video bunga kering golden shower, video
04 GALLERY Jenis Bunga Showroom Tempat Produksi Lokasi Outlet
CV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFILE 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 CONTACT 07 AUTHOR
Gambar
Logo
On/off music
X
95
bunga kering pakir baru, video bunga kering matahari, video
bunga kering sorgum dan video bunga kering hanjeli.
Gambar 4.28 Rancangan Menu Video
Gambar 4.28 Rancangan Menu Video
8. Rancangan Menu Contact
Rancangan menu ini berfungsi sebagai tampilan menu kontak
yang akan menampilkan informasi alamat dan nomer telepon
CV. Bonsai Interior yang dapat dihubungi oleh pembeli.
05 VIDEO Ranting Tinggi Bintang Golden Shower Pakir Baru Matahari Sorgum Hanjeli
CV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFILE 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 CONTACT 07 AUTHOR
Logo
Video dan Teks
X
96
Gambar 4.29 Rancangan Menu Contact
Gambar 4.29 Rancangan Menu Contact
9. Rancangan Menu Author
Rancangan menu ini berfungsi sebagai tampilan menu Penulis
yang akan menampilkan biodata penulis.
06 CONTACTCV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFIL 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 CONTACT 07 AUTHOR
Gambar dan Teks
Logo
On/off music
X
97
Gambar 4.29 Rancangan Menu Contact
Gambar 4.30 Rancangan Menu Author
4.4 Pengumpulan Bahan (Material Collecting)
Pengumpulan bahan-bahan berupa file-file audio, video, foto, teks
dilakukan dengan cara mengambil dari berbagai sumber dan membuatnya
sendiri. Kemudian spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam
membangun program serta spesifikasi dalam pengetesan program. Bahan-
bahan berupa file gambar dan foto produk bunga kering penulis peroleh
07 AUTHOR
CV. Bonsai Interior
CV.Bonsai Interior 01 HOME 02 PROFIL 03 PRODUK 04 GALLERY 05 VIDEO 06 CONTACT 07 AUTHOR
Gambar dan Teks
Logo
On/off music
X
98
dari perusahaan, file audio penulis peroleh dari internet, koleksi audio
pribadi dan membuatnya sendiri. Sedangkan file video penulis sendiri
yang membuatnya. Material collecting terlampir pada Lampiran 4.
Di bawah ini spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang penulis
butuhkan dalam perancangan 3D bunga kering CV. Bonsai Interior yaitu :
1. Spesifikasi Perangkat Lunak
Untuk mengembangkan aplikasi ini penulis membutuhkan
spesifikasi perangkat lunak sebagai berikut :
a. Adobe Photoshop CS, digunakan sebagai perangkat lunak
untuk mempekecil ukuran file foto yang digunakan dalam
aplikasi serta untuk mendesain gambar tampilan layar
program, editing gambar atau foto.
b. 3Ds Max 8, digunakan sebagai perangkat lunak untuk
perancangan bunga kering tiga dimensi dan untuk
menganimasikan bunga tiga dimensi menggunakan animasi
kamera.
c. Macromedia Flash Professional 8, digunakan sebagai
perangkat lunak untuk pengembangan animasi dan sebagai
perangkat lunak pengembangan utama yang berfungsi
menggabungkan semua komponen program yang telah
dibuat dengan menggunakan perangkat lunak ini maupun
perangkat lunak pengembangan lainnya.
99
d. Adobe premiere CS, digunakan untuk mengedit video agar
terlihat lebih menarik.
e. Nero, digunakan untuk burn atau proses pembuatan CD
Interaktif.
2. Spesifikasi Perangkat Keras
Untuk membuat sistem ini penulis membutuhkan spesifikasi
perangkat kera sseperti berikut :
a. Intel Core 2 Dou 2,00 GHz
b. Memori RAM 2,00 GB
c. Graphic Card
d. CD-RW, berfungsi untuk penyimpanan program ke dalam
bentuk kepingan CD.
e. Mouse, berfungsi sebagai alat interaksi penggunaan
perangkat lunak pengembangan dan secara umum sebagai
alat interaksi yang penting dalam pembuatan aplikasi ini.
f. Keyboard, berfungsi untuk penulisan listing program dan
secara umum sebagai alat interaksi yang penting pada
pembuatan program ini.
g. Active Speaker, berfungsi untuk mendengarkan suara pada
program ini.
100
h. Monitor 13”, berfungsi sebagai media interface (antarmuka)
atau penghubung antara user dengan computer sehingga
tampilan program dapat dilihat penulis.
Spesifikasi komputer yang digunakan untuk pengetesan sistem yaitu :
a. Processor Intel Pentium IV 2,40 GHz
b. Memori SD RAM 256 MB
c. Hard Disk 40 GB
d. VGA Card onboard
e. Monitor 17”
f. Keyboard
g. Optical Mouse
h. Active speaker
4.5 Pembuatan (Assembly)
Tahap pembuatan menggunakan perangkat lunak yang telah
disiapkan. Beberapa tahapan penting selama pengembangan program ini
akan dibahas di bawah ini.
1. Membuat background Pada Adobe Photoshop CS
Tahap awal dengan cara tampilan layar program di desain dengan
menggunakan Adobe Photoshop CS. Untuk mendapatkan tampilan
101
yang diinginkan, desain tampilan layar program ini dibuat dengan
menggunakan layer yang berbeda tekstur dan bentuknya. Hal ini
bertujuan untuk membuat suatu efek gambar yang sangat baik dan
bagus. Setelah itu, tampilan layar ini disimpan dengan
menggunakan format “jpg”.
Gambar 4.31 Background Aplikasi
2. Membuat Intro Pada Halaman Utama
Setelah pembuatan background telah selesai dibuat, maka langkah
selanjutnya yaitu pembuatan intro pada halaman utama dengan
menggunakan Macromedia Flash. Kemudian di beri tombol-tombol
navigasi sehingga user dapat terhubung ke halaman lain.
102
3. Pengkodean Menggunakan Dreamweaver CS
Dilakukan pengkodean menggunakan XML. Pada tahap
pengkodean ini terdapat penggabungan pengkodean antara
javascript, actionscript untuk menampilkan elemen-elemen yang
ditampilkan pada program.
Gambar 4.33 Pengkodean Program
Gambar 4.32 Intro pada Aplikasi
103
4. Pemodelan 3 dimensi
Langkah awal dari pembuatan bunga kering 3 dimensi yaitu dengan
pembuatan objek pot 3 dimensi dengan cara :
Buatlah objek tube dengan ukuran sembarang pada front viewport.
Aktifkan tab modify, ubah nilai radius 1 = 24, radius 2 = 22, height
= 61, height segment = 10, cap segment = 10, sides = 60, aktifkan
smooth. Setelah selesai di modifier list pilih Taper dan setting
ukuran paramaters amount = 0.41, curve = 0.0, Taper axis primary
= Z dan effect = XY. Kemudian ubah Tube, klik kanan mouse pada
objek dan konversikan menjadi Editable poly. Setelah itu buatlah
objek cylinder dengan ukuran radius = 20, height = 56, height
segments = 15, cap segments = 15, sides = 63, aktifkan smooth dan
tempatkan di dalam tube. Lalu klik modifier, pilih Taper dengan
parameter Taper amount = 0.5, curve = 0.0, Taper axis primary =
Z, effect = XY. Kemudian masukkan noise modifier dengan
parameter noise seed = 8, scale = 100, aktifkan fractal roughness =
0.0, iterations = 6. Strength X = 0, Y= 0 dan Z = 13.82.
Setelah itu objek akan terlihat seperti gambar d bawah ini.
104
Kemudian untuk bunga kering itu sendiri, penulis memfoto bunga
kering dengan camera digital dengan menghasilkan output file
berformat .jpg. Kemudian gambar bunga .jpg itu di gambar dengan
menggunakan Adobe Ilustrator. Seleksi seluruhnya lalu simpan
klik File > Save as type .ai, diberi nama “Bunga.ai”.
Langkah berikutnya buka program 3DS Max 8 kemudian klik
Import > Seleksi file “Bunga.ai” > Open.
Muncul kotak dialog :
Ai import : pilih “Completely replace current scene” > Ok
Shape import : pilih “Single object” > Ok
Maka akan tampak tampilan seperti di bawah ini :
105
Pemberian Material
Proses pemberian material pada bunga dan pot, tekan M untuk
memunculkan material editor. Kemudian pilih slot map yang
kosong lalu klik kotak abu-abu disamping pilihan difuse. Lalu pilih
bitmap, browse dan pilih material pot serta material bunga yang
digunakan. Kemudian tarik material slot ke arah permukaan layar
pot. Demikian juga dengan material untuk bunga.
Gambar 4.34 Pemodelan Bunga Kering
106
Gambar 4.35 Tampilan Menu Material
Pemberian Cahaya
Proses pemberian cahaya menggunakan Omni Light yang dibuat
sebanyak 2 buah dan diletakkan mengelilingi objek bunga.
Pemberian efek cahaya bertujuan untuk menggambarkan suasana
yang lebih nyata dan hidup.
107
Gambar 4.36 Tampilan Menu Omni Light
Pemberian Animasi dan Kamera
Proses pemberian animasi dan kamera, dengan cara : buatlah objek
free camera pada Left view.
Gambar 4.37 Pemberian Kamera pada Gambar
108
Pada perspective view klik kiri pada tulisan perspective view, lalu
pilih pada View > Camera01. Lalu buat keyframe animasinya
dengan mengaktifkan tombol autokey hingga berwarna merah,
kemudian dalam keadaan objek group bunga terseleksi geser
keyframe ke akhir frame yakni pada frame 600. Pindahkan timeline
ke titik tertentu untuk membuat animasi, perhatikan timeline tidak
terlalu dekat dan tidak terlalu jauh untuk mengontrol kecepatan
animasi
Gambar 4.38 Pemberian animasi pada bunga
Rendering
Setelah animasi kamera bunga selesai, lalu merender dengan cara
pilih menu rendering atau tekan F10 pada keyboard. Kemudian
pada commont paramaters klik range = 0 to 600, output size
dimensi dengan ukuran 640 x 480. Lalu pilih render.
109
Gambar 4.39 Tampilan Menu Render
Gambar 4.39 Tampilan Menu Render
Bunga kering 3 dimensi yang telah di render terlihat pada hasil di
bawah ini :
Gambar 4.40 Hasil 3 dimensi bunga kering
Untuk objek bunga yang lain menggunakan langkah-langkah yang
kurang lebih sama dalam pembuatannya.
Dalam merancang aplikasi 3 Dimensi bunga kering ini, penulis
menggunakan tahapan yang terdiri dari :
110
a. Modelling
Modelling adalah istilah spesifik yang menyangkut konsep
dan teknik yang cukup banyak. Dengan kata lain modeling
adalah proses pembuatan bentuk-bentuk objek untuk
pelengkap. Terbentuknya objek-objek tergantung pada
variable yang cukup banyak, termasuk bentuk objek,
bagaimana objek akan bergerak, bagaimana teksturnya dan
lainnya. Sebelum adanya proses animasi, pencahayaan,
pewarnaan dan lainnya harus sudah ada model objek yang
akan dikerjakan.
b. Texturing
Texturing adalah proses pemberian karakteristik permukaan
pada objek. Maksud dari karakteristik adalah pewarnaan,
kilauan dan lainnya. Pada umumnya texturing adalah
pemberian warna pada permukaan objek atau pengecatan.
c. Lighting
Lighting adalah pencahayaan pada objek atau model.
Dengan teknik pencahayaan dapat menutupi kekurangan
dari model yang dibuat. Efek pencahayaan dapat
menonjolkan kelebihan dengan objek atau model. Dalam
pencahayaan, cahaya tidak bersifat cahaya asli, tetapi dapat
didesain mendekati cahaya asli. Teknik pencahayaan dalam
3D Max terbagi dalam beberapa tipe cahaya yang berbeda
111
dan dari masing-masing tipe memiliki karakteristik yang
berbeda.
Tipe pencahayaan antara lain :
Omni yaitu jenis pencahayaan lampu pijar yang
mengarah ke semua arah dan hanya mempunyai
sumber cahaya.
Spot Light atau lampu sorot yaitu pencahayaan yang
mengarah dari sumber cahaya dan mempunyai
ukuran cahaya yang dapat disesuaikan serta
memiliki target atau sasaran tertentu.
Direct Light yaitu jenis pencahayaan yang langsung
mengarah ke objek yang disinari dan tidak
mengalami penyebaran cahaya.
d. Rendering
Setelah proses-proses di atas selesai dilakukan maka dapat
dilakukan realisasi. Proses rendering yaitu proses untuk
menentukan detail seluruh komponen, seperti pencahayaan,
seberapa besar gambar hasil render, pergerakan dan lain-
lain. Pewarnaan di dalam 3 Dimensi termasuk di dalam
texturing, yaitu proses pemberian karakteristik permukaan
pada model atau objek.
112
5. Penggabungan Video dan Suara
Dilakukan penggabungan video 3 dimensi dan suara menggunakan
Adobe Premiere. Pada tahap ini penggabungan video 3D tersebut
dan suara yang berformat “wav” dengan menggunakan Adobe
Premiere CS. Kemudian di export. Setelah itu video yang
berformat “avi” tersebut, di convert menjadi format “flv” agar
dapat digabungkan ke dalam software flash.
Gambar 4.41 Penggabungan Video dan Suara
6. Penggabungan Komponen Multimedia
Setelah semua komponen dari program ini selesai dibuat, maka
tahap berikutnya adalah penggabungan komponen pada perangkat
lunak utama yaitu Maxromedia Flash 8. Pada perangkat ini penulis
113
membuat listing program yang berguna untuk mengatur,
menjalankan dan menampilkan data sesuai dengan rancangan.
Gambar 4.42 Penggabungan Komponen multimediaGambar berikut ini merupakan halaman-halaman program yang telah
diintegrasikan dengan elemen-elemen multimedia yang telah dibangun :
Gambar 4.43 Halaman Intro
Gambar 4.43 Halaman Intro
114
Pada halaman layar intro, terdapat tombol enter untuk masuk ke
halaman utama dan tersedia 7 menu diantaranya menu home, menu profile,
menu produk bunga kering, menu gallery, menu video 3 dimensi, menu
contact dan menu author.
Gambar 4.44 Halaman Home
Halaman home ini terdapat ucapan selamat datang dan animasi
tentang CV. Bonsai Interior.
115
Gambar 4.45 Halaman ProfilePada Gambar 4.44 merupakan halaman Profile yang terdapat Visi dan
Misi perusahaan serta struktur organisasi pada CV. Bonsai Interior.
116
Gambar 4.46 Halaman Produk Bunga kering
Pada halaman produk bunga kering terdapat tujuh tombol untuk
menampilkan informasi produk bunga kering yaitu : tombol bunga kering
ranting, tombol bunga kering tinggi bintang, tombol bunga kering golden
shower, tombol bunga kering pakir baru, tombol bunga kering matahari,
tombol bunga kering sorgum dan tombol bunga kering hanjeli. Dengan
memilih salah satu tombol bunga kering, user dapat mengetahui informasi
bunga kering tersebut.
Gambar 4.47 Halaman Gallery
Pada halaman Gallery terdapat empat tombol untuk menampilkan
gambar mengenai CV. Bonsai Interior yaitu : tombol jenis bunga, tombol
showroom, tombol tempat produksi dan tombol lokasi outlet.
117
Gambar 4.48 Halaman Video
Pada gambar 4.47 terdapat halaman Video 3 dimensi yang
menyediakan tujuh tombol yaitu video bunga kering ranting, video bunga
kering tinggi bintang, video bunga kering golden shower, video bunga
kering pakir baru, video bunga kering matahari, video bunga kering
sorgum dan video bunga kering hanjeli.
118
Gambar 4.49 Halaman Contact
Pada halaman Kontak, berfungsi menampilkan informasi alamat,
nomer telepon dan email CV. Bonsai Interior.
Gambar 4.50 Halaman Author
Pada halaman Author, berfungsi menampilkan informasi tentang
penulis yang akan menampilkan halaman biodata penulis.
119
4.6 Tes (Testing)
Pada tahap ini penulis melakukan pengujian (testing) terhadap
program aplikasi yang telas selesai dibuat. Langkah awal pengujian
dilakukan sendiri (Alpha testing). Selanjutnya sebagai standar pengetesan
program, dilakukan pengetesan terhadap aplikasi untuk memastikan
apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Pengujian dilakukan pada
komputer yang memiliki spesifikasi berbeda, dengan tujuan untuk
mengetahui spesifikasi komputer yang dibutuhkan agar program aplikasi
dapat berjalan dengan baik.
4.6.1 Running Program
Gambar 4.51 Running Intro
120
Gambar 4.52 Running Home
Gambar 4.53 Running Profile
121
Gambar 4.54 Running Produk Bunga Kering
Gambar 4.55 Running Video 3 dimensi
122
Gambar 4.56 Running Contact
Gambar 4.57 Running Author
4.6.2 Blackbox Testing
No Rancangan Proses Hasil yang
diharapkan
Hasil Keterangan
1. Klik “home” Menampilkan home OK Menampilkan
123
halaman home
2. Klik “Profile” Menampilkan profile OK Menampilkan
halaman profile
3. Klik “Produk Bunga
Kering”
Menampilkan
produk bunga kering
OK Menampilkan
halaman produk
bunga kering
4. Klik “Bunga kering
ranting”
Menampilkan bunga
kering ranting
OK Menampilkan
halaman bunga
kering ranting
4. Klik “Bunga kering
ranting”
Menampilkan bunga
kering ranting
OK Menampilkan
halaman bunga
kering ranting
5. Klik “Bunga kering
Tinggi Bintang”
Menampilkan bunga
kering tinggi bintang
OK Menampilkan
halaman bunga
kering tinggi
bintang
6. Klik “Bunga kering
Golden Shower”
Menampilkan bunga
kering golden
shower
OK Menampilkan
halaman bunga
kering golden
shower
7. Klik “Bunga kering
pakir baru”
Menampilkan bunga
kering pakir baru
OK Menampilkan
halaman bunga
124
kering pakir baru
8. Klik “Bunga kering
matahari”
Menampilkan bunga
kering matahari
OK Menampilkan
halaman bunga
kering matahari
9. Klik “Bunga kering
sorgum”
Menampilkan bunga
kering sorgum
OK Menampilkan
halaman bunga
kering sorgum
10. Klik “Bunga kering
hanjeli”
Menampilkan bunga
kering hanjeli
OK Menampilkan
halaman bunga
kering hanjeli
11. Klik “Gallery” Menampilkan
Gallery
OK Menampilkan
halaman Gallery
12. Klik “Jenis Bunga” Menampilkan jenis
bunga
OK Menampilkan
halaman jenis
bunga
13. Klik “Showroom” Menampilkan
showroom
OK Menampilkan
halaman
showroom
14. Klik “Tempat
Produksi”
Menampilkan tempat
produksi
OK Menampilkan
halaman tempat
produksi
15. Klik “Lokasi Outlet” Menampilkan lokasi
outlet
OK Menampilkan
halaman lokasi
125
outlet
16. Klik “Video Bunga
Kering”
Menampilkan video
bunga kering
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
17. Klik “Bunga kering
ranting”
Menampilkan video
kering ranting
OK Menampilkan
halaman video
kering ranting
18. Klik “Bunga kering
Tinggi Bintang”
Menampilkan video
bunga kering tinggi
bintang
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
tinggi bintang
19 Klik “Bunga kering
Golden Shower”
Menampilkan video
bunga kering golden
shower
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
golden shower
20. Klik “Bunga kering
pakir baru”
Menampilkan video
bunga kering pakir
baru
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
pakir baru
21. Klik “Bunga kering
matahari”
Menampilkan video
bunga kering
matahari
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
matahari
126
22 Klik “Bunga kering
sorgum”
Menampilkan video
bunga kering sorgum
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
sorgum
23 Klik “Bunga kering
hanjeli”
Menampilkan video
bunga kering hanjeli
OK Menampilkan
halaman video
bunga kering
hanjeli
24. Klik “Contact” Menampilkan
contact
OK Menampilkan
halaman contact
25. Klik “Author” Menampilkan author OK Menampilkan
halaman Author
Tabel 4.2 Pengujian Blackbox
4.7 Distribusi dan Evaluasi
Setelah melakukan pengetesan terhadap aplikasi, tahap selanjutnya
adalah distribusi. Program aplikasi multimedia ini akan dikemas dalam
bentuk CD (Compact Disk), yang memiliki besar ukuran (size) 69.1 MB.
Dan selanjutnya akan diberikan kepada CV. Bonsai Interior sebagai media
promosi untuk para konsumen.
4.7.1 Spesifikasi Untuk Menjalankan Program
127
Program aplikasi ini akan dapat berjalan dengan baik
dengan spesifikasi persyaratan minimum hardware dan software
sebagai berikut :
1. Processor Intel Pentium IV
2. Memori SD RAM 256 MB
3. Monitor Resolusi 800 x 600 pixels, 32 bit
4. Kapasitas Harddisk minimum 3 GB
5. Keyboard
6. Mouse
7. Active Speaker
8. Sistem Operasi Windows XP
4.7.2 Cara Pengoperasian Program
Cara pengoperasian dari program aplikasi multimedia ini
sangat mudah. Tidak perlu instalasi, cukup memasukkan CD yang
berisi program aplikasi ini akan berjalan sendiri (autorun) dan
langsung masuk ke halaman intro. Setelah itu user dapat memilih
menu yang diinginkan. Namun, bila program aplikasi ini di copy ke
komputer, maka user harus mendouble klik pada file “bonsai-
interior.exe” untuk menjalankan aplikasi ini.
4.7.3 Evaluasi
Setelah semua tahap telah dilakukan maka selanjutnya
adalah melakukan evaluasi terhadap program. Evaluasi dilakukan
128
untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada
program ini dan faktor-faktor lain yang dapat digunakan untuk
pengembangan program ini selanjutnya.
Penulis melakukan evaluasi dengan melakukan demo
program dan membagikan kuesioner kepada pihak CV. Bonsai
Interior serta konsumen yang datang ke showroom CV. Bonsai
Interior dengan sample sebanyak 30 orang.
Hasil dari kuisioner tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2
berikut :
No Pertanyaan JawabanYa Tidak
1. Apakah anda mengetahui tentang aplikasi berbasismultimedia?
25 5
2. Apakah anda pernah menggunakan aplikasiberbasis multimedia?
25 5
3. Apakah anda dapat menggunakan aplikasi 3
Dimensi bunga kering berbasis multimedia ini?
30 0
4. Apakah tampilan Aplikasi 3 Dimensi bunga
kering ini menarik?
30 0
5. Apakah anda mengalami kesulitan dalammenggunakan aplikasi ini?
2 28
6. Apakah aplikasi ini mudah digunakan (userfriendly)?
27 3
7. Apakah informasi yang disediakan di aplikasi inijelas dan lengkap?
28 2
129
8. Apakah diperlukan adanya penuntun untukmenggunakan aplikasi ini?
11 19
9. Apakah perlu adanya simulasi proses carapembuatan bunga kering pada aplikasi berbasismultimedia ini?
21 9
Dari evaluasi tersebut, maka penulis menghasilkan kesimpulan
antara lain :
1. Program dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
CV. Bonsai Interior
2. Perlu adanya simulasi pembuatan bunga kering, agar konsumen
mengetahui cara pembuatan dari awal sampai menjadi bentuk
bunga kering
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah diuraikan proses penelitian pada bab-bab sebelumnya,
penulis dapat mengambil kesimpulan dalam beberapa point :
1. Aplikasi ini dapat membantu CV. Bonsai Interior dalam membantu
menginformasikan produk bunga kering, sehingga mampu bersaing
dengan perusahaan lain yang sejenis.
2. Aplikasi 3 Dimensi bunga kering ini mudah digunakan dengan
navigasi menu yang cukup mudah dan tidak membingungkan dalam
penggunaannya dan tidak perlu instalasi.
Tabel 4.3 Hasil Kuesioner
130
3. Tampilan dari aplikasi dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat
konsumen dalam membeli bunga kering CV. Bonsai Interior.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan lebih
lanjut dari aplikasi 3D bunga kering berbasis multimedia sebagai berikut :
1. Menggunakan spesifikasi komputer yang dianjurkan, untuk
meningkatkan kinerja dari program aplikasi tersebut.
2. Bagi yang ingin mengembangkan skripsi, disarankan untuk membuat
simulasi 3 Dimensi proses pembuatan bunga kering.
131
131
DAFTAR PUSTAKA
Aditya. Manfaat yang bisa dibuat dengan 3D Max.
http://www.ilmugrafis.com/3dmax~studio.php?page=manfaat~yang~bisa~dibuat
~ dengan~3d. 2008.
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
Hadi Sutopo, Ariesto. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Penerbit Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Kottler, Philip dan Armstrong, Gary. Dasar-Dasar Pemasaran (Principle of
Marketing 7e) Jilid 2. Jakarta : PT. Prenhallindo. 1997.
Madcoms. 2008. Adobe Premiere Pro CS3 untuk Pemula. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Moleong, Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Nazir Moh, Ph.D. 2005. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia. Indonesia.
Philipus, Erwin. 2008. 1st Step to Be Designer : Flash. Yogyakarta : C.V. Andi
Offset.
Santoso, Insap. 2009. Interaksi Manusia dan Komputer edisi 2. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Simarmata, Janner. 2007. Grafika Komputer. Penerbit CV. Andi Offset.
Yogyakarta
132
Singarimbun, Masri. Effendi S. 1985. Metode Penelitian Survai. LP3LS. Jakarta.
Sopandi, Ajang. S.Kom. 2005. Perancangan Aplikasi Company Profile PT.
Mesana Group Berbasis Multimedia. UIN Jakarta.
Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
Tim Wahana Komputer. 2007. Buku Latihan Teknik Mengolah Foto Digital
dengan Adobe Photoshop CS3. Penerbit PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Vaughan, Tay. 2006. Multimedia : Making It Work Edisi 6. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Wahana Komputer. 2007. Panduan Aplikatif : 3D Studio Max untuk Pemodelan
Interior Bangunan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Wahana Komputer. 2008. Pengolahan Video Kreatif dengan Adobe Premiere Pro.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
133
LAMPIRAN 1
Hasil wawancara dengan Direktur CV. Bonsai Interior Bapak H. Anwar, S.Hi
pada 20 Desember 2010
1. T : Kapan CV. Bonsai Interior didirikan?
J : CV ini didirikan 14 tahun ke belakang, tepatnya 15 September 1996
2. T : Menurut pendapat bapak, apakah komputerisasi diperlukan bagi CV.
Bonsai Interior sat ini?
J : Ya sangat diperlukan sekali. Karena dapat digunakan untuk menyimpan
data, memudahkan untuk mengaplikasi barang-barang yang dimiliki. Jika
tidak ada komputerisasi, maka akan kesulitan harus membuka buku-buku
untuk melihat data. Sudah tidak zaman lagi pada saat ini
3. T : Pernahkah bapak mendengar tentang aplikasi 3 dimensi berbasiskan
Multimedia?
J : Pernah
4. T : Apakah perusahaan bapak sudah menggunakan aplikasi dengan
teknologi multimedia 3D produk bunga kering?
J : Belum
5. T : Bagaimana jika diadakan penelitian mengenai informasi tentang bunga
kering dengan 3D pada CV. Bonsai Interior?
J : Ya sangat baik, apalagi jika dilengkapi dengan profil perusahaan
serta informasi yang lengkap
6. T : Bagaimana menurut bapak apabila aplikasi dengan menggunakan 3D
134
diterapkan pada CV. Bonsai Interior berupa CD agar dapat memiliki
nilai yang lebih dalam menginformasikan produk?
J : Iya saya setuju karena dengan adanya penggunaan teknologi 3D
berbasis multimedia, perusahaan akan lebih memiliki nilai lebih dan dapat
diterima di masyarakat umum atau pembeli sehingga memudahkan pembeli
dalam melihat sample produk sehingga dapat bersaing dengan perusahaan
lain serta mempertahankan eksistensi perusahaan kami.
135
Kuisioner Evaluasi
“Perancangan Aplikasi 3 Dimensi Bunga Kering Berbasis Multimedia Pada
CV. Bonsai Interior”
Nama :Pekerjaan :Berilah tanda Checklist (√) pada jawaban yang anda pilih!
1. Apakah anda mengetahui tentang aplikasi berbasis multimedia?
( ) Ya
( ) Tidak
2. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi berbasis multimedia?
( ) Ya
( ) Tidak
3. Apakah anda dapat menggunakan aplikasi 3 Dimensi bunga kering
berbasis multimedia ini?
( ) Ya
( ) Tidak
4. Apakah tampilan Aplikasi 3 Dimensi produk bunga kering ini menarik?
( ) Ya
( ) Tidak
5. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini?
( ) Ya
( ) Tidak
6. Apakah aplikasi ini mudah digunakan (user friendly)?
( ) Ya
( ) Tidak
7. Apakah informasi yang disediakan di aplikasi ini jelas dan lengkap?
( ) Ya
( ) Tidak
8. Apakah diperlukan adanya penuntun untuk menggunakan aplikasi ini?( ) Ya
( ) Tidak
9. Apakah perlu adanya simulasi proses cara pembuatan bunga kering padaaplikasi berbasis multimedia ini?
136
LAMPIRAN III
Proses Pembutan Aplikasi
1. Proses pengecilan file foto menggunakan Adobe Photoshop CS
2. Proses pembuatan objek 3D dengan menggunakan3DS Max 8
Gambar proses pengeditan gambar
137
3. Proses pengeditan video menggunakan Adobe Premiere CS
Gambar proses pengeditan video
Gambar proses pengeditan video
4. Proses penggabungan semua
objek multimedia yang telah dibuat sehingga menjadi sebuah aplikasi yang
menarik dan interaktif
Gambar bunga 3 Dimensi
138
Gambar proses penggabungan objek multimedia
Gambar Aplikasi Telah Jadi
139
LAMPIRAN 4
File Audio :
1. Scottwills_streets.mp3
File Video :
1. Ranting.flv
140
2. Tinggi bintang.flv
3. Golden shower.flv
141
4. Pakir baru.flv
5. Matahari.flv
142
6. Sorgum.flv
7. Hanjeli.flv
143
File animasi :
Animasi tulisan yang penulis buat sendiri
144
145
File Gambar :
Foto produk bunga kering CV. Bonsai Interior
146
LAMPIRAN 5No 1. Tittle Tampil Halaman Intro
Purpose Menampilkan halaman awal sebelum masuk ke tampilan utama
Procedure Klik bonsaiinterior.exe
ExpectedResult
View Layar halaman intro
ActualResult
Verification
147
2. Tittle Tampil Halaman Home
Purpose Menampilkan halaman ucapan selamat datang dan animasi bungaCV. Bonsai Interior
Procedure Klik tombol home
ExpectedResult
View Layar halaman Home
ActualResult
Verification
148
3. Tittle Tampil Halaman Profile
Purpose Menampilkan Profil singkat, Visi dan Misi serta Struktur OrganisasiCV. Bonsai Interior
Procedure Klik tombol profile
ExpectedResult
View Layar halaman profile
ActualResult
Verification
149
4. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Ranting
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering Ranting
Procedure Klik tombol bunga kering ranting
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Ranting
ActualResult
Verification
150
5. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Tinggi Bintang
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering TinggiBintang
Procedure Klik tombol bunga kering tinggi bintang
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Tinggi Bintang
ActualResult
Verification
151
6. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Golden Shower
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering GoldenShower
Procedure Klik tombol bunga kering golden shower
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Golden Shower
ActualResult
Verification
152
7. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Pakir Baru
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering Pakir Baru
Procedure Klik tombol bunga kering pakir baru
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Pakir Baru
ActualResult
Verification
153
8. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Matahari
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering Matahari
Procedure Klik tombol bunga kering matahari
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Matahari
ActualResult
Verification
154
9. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Sorgum
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering Sorgum
Procedure Klik tombol bunga kering sorgum
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Sorgum
ActualResult
Verification
155
10. Tittle Tampil Halaman Produk Bunga Kering Hanjeli
Purpose Menampilkan gambar dan keterangan produk Bunga Kering Hanjeli
Procedure Klik tombol bunga kering hanjeli
ExpectedResult
View Layar halaman Bunga Kering Hanjeli
ActualResult
Verification
156
11. Tittle Tampil Halaman Gallery Jenis Bunga
Purpose Menampilkan gambar jenis-jenis bunga CV. Bonsai Interior
Procedure Klik tombol jenis bunga
ExpectedResult
View Layar halaman Jenis Bunga
ActualResult
Verification
157
12. Tittle Tampil Halaman Gallery Showroom
Purpose Menampilkan gambar showroom CV. Bonsai Interior
Procedure Klik tombol showroom
ExpectedResult
View Layar halaman Showroom
ActualResult
158
Verification
13. Tittle Tampil Halaman Gallery Tempat Produksi
Purpose Menampilkan gambar tempat produksi bunga kering
Procedure Klik tombol tempat produksi
ExpectedResult
View Layar halaman Tempat Produksi
ActualResult
159
Verification
14. Tittle Tampil Halaman Gallery Lokasi Outlet
Purpose Menampilkan Gambar Peta Lokasi Outlet yang menjual Produk BungaKering CV. Bonsai Interior
Procedure Klik tombol lokasi outlet
ExpectedResult
View Layar halaman Lokasi Outlet
ActualResult
160
Verification
15. Tittle Tampil Halaman Video Ranting
Purpose Menampilkan video 3D Ranting
Procedure Klik tombol ranting
ExpectedResult
View Layar halaman Ranting
ActualResult
161
Verification
16. Tittle Tampil Halaman Video Tinggi Bintang
Purpose Menampilkan video 3D Tinggi Bintang
Procedure Klik tombol tinggi bintang
ExpectedResult
View Layar halaman Tinngi Bintang
ActualResult
162
Verification
17. Tittle Tampil Halaman Video Golden Shower
Purpose Menampilkan video 3D Golden Shower
Procedure Klik tombol golden shower
ExpectedResult
View Layar halaman Golden Shower
ActualResult
163
Verification
18. Tittle Tampil Halaman Video Pakir Baru
Purpose Menampilkan video 3D Pakir Baru
Procedure Klik tombol pakir baru
ExpectedResult
View Layar halaman Pakir Baru
164
ActualResult
Verification
19. Tittle Tampil Halaman Video Matahari
Purpose Menampilkan video 3D Matahari
Procedure Klik tombol matahari
165
ExpectedResult
View Layar halaman Matahari
ActualResult
Verification
20. Tittle Tampil Halaman Video Sorgum
Purpose Menampilkan video 3D Sorgum
166
Procedure Klik tombol sorgum
ExpectedResult
View Layar halaman Sorgum
ActualResult
Verification
21. Tittle Tampil Halaman Video Hanjeli
167
Purpose Menampilkan video 3D Hanjeli
Procedure Klik tombol hanjeli
ExpectedResult
View Layar halaman Hanjeli
ActualResult
Verification
168
22. Tittle Tampil Halaman Contact
Purpose Menampilkan halaman informasi alamat dan nomer telepon CV. BonsaiInterior yang dapat dihubungi oleh pembeli
Procedure Klik tombol contact
ExpectedResult
View Layar halaman Contact
ActualResult
Verification
169
23. Tittle Tampil Halaman Author
Purpose Menampilkan video Author
Procedure Klik tombol author
ExpectedResult
View Layar halaman Author
ActualResult
Verification
170
LAMPIRAN 6
SK Penelitian Skripsi
171
LAMPIRAN 7
Coding Program
Action ScriptPREVIEWLayer 35 :
fscommand("showmenu", "false");
SourceCode Music ://Declare and initialize variablesfade_volume=sound_volume=90;fade_in=fade_out=0;pause_pos=0;muted=false;my_sound=new Sound();//pause_pos=0;mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.flag="loop";mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.onRollOut = function()//Rollout button event{
show_tooltip(false);}mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.onRollOver = function()//Rollover button event{
show_tooltip(true,xml_file.firstChild.attributes.music_title, this);}mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.onRelease=function(){
if (muted==true)muted=false
elsemuted=true;
if (sound_volume>0){
mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.flag="noloop";
mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.gotoAndPlay(51);mov_controls.mov_sound.slideTo(x,-10,0.5);sound_volume=0;pause_pos=my_sound.position/1000;my_sound.stop();
}else{
mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.flag="loop";mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.gotoAndPlay(1);mov_controls.mov_sound.slideTo(x,0,0.5);
172
sound_volume=90;}my_sound.setVolume(sound_volume);if (pause_pos>0)
my_sound.start(pause_pos);
}//Play functionfunction play_song(){
my_sound.setVolume(sound_volume);my_sound.loadSound(xml_file.firstChild.attributes.musi
c_path, true);fade_in=1;my_sound.onSoundComplete = function()
{if (sound_volume>0) play_song();}}//Create tooltipsmov_tip._visible=false;show_tooltip = function (tooltip, tooltipText, button){
if (tooltip){//Showing tooltip
this.createEmptyMovieClip("hovertooltip",this.getNextHighestDepth());
mov_tip.desc.text=tooltipText;//Get text fromXML file
mov_tip.desc.autoSize=true;
mov_tip.bar._width=Math.round(mov_tip.desc._width+6);
//mov_tip.bar._width=7*mov_tip.desc.text.length;//Adjust number 7 if you use another font
mov_tip.triangle._x=Math.round(mov_tip.bar._width-15);hovertooltip.onEnterFrame = function(){
mov_tip._x=Math.round(this._xmouse-mov_tip.bar._width+15);
mov_tip._y=Math.round(this._ymouse+30);mov_tip._visible=true;
};}else{
delete hovertooltip.onEnterFrame;mov_tip._visible=false;
}}//Fade in e out volume when there's a videomov_upper.onEnterFrame = function (){
//Fade Inif (fade_in==1){
if (sound_volume==0)
173
{sound_volume=90;my_sound.start(pause_pos);
mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.flag="loop";
mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.gotoAndPlay(1);}my_sound.setVolume(fade_volume);fade_volume=fade_volume+3;if (fade_volume>=sound_volume){
fade_in=0;fade_volume=sound_volume=90;my_sound.setVolume(sound_volume);
}}//Fade Outif (fade_out==1){
my_sound.setVolume(fade_volume);fade_volume=fade_volume-3;mov_upper.mov_copy.mov_equalizer.flag="noloop";if (fade_volume<=0){
pause_pos=my_sound.position/1000;my_sound.stop();fade_out=fade_volume=sound_volume=0;my_sound.setVolume(fade_volume);
}}
}SourceCode Scroll :
function update_row(){in_width=Stage.width;
curr_width=Stage.width;if (mov_row._width<curr_width){
new_xpos=Math.round(in_width/2-mov_row._width/2);}else{
repos_cont();new_xpos=Math.round(Stage.width/2-mov_row._width/2);
}};update_row();//Function to determine new row position when mouse ismoving and over rowthis.onMouseMove=function(){
if (this._xmouse>Math.floor((in_width-curr_width)/2) &&this._xmouse<Math.floor(in_width+2*((curr_width-in_width)/2)) && this._ymouse>mov_row._y &&this._ymouse<(mov_row._y+mov_row._height))
174
{if (mov_row._width>curr_width)
repos_cont();}
}//Function to determine new row position when mouse ismoving and over rowfunction repos_cont(){
mouse_perc=(this._xmouse+(curr_width-in_width)/2)/curr_width;
new_mov=mov_row._width-curr_width;new_xpos=Math.floor(-mouse_perc*new_mov)-(curr_width-
in_width)/2;};if (mov_row._width > curr_width)
new_xpos=Math.floor((in_width-curr_width)/2);else
new_xpos = Math.floor(in_width/2-mov_row._width/2);holder=mov_row._x;//Function to create and ease row movementfunction ease_it(){
if (new_xpos!=mov_row._x){
destx=new_xpos;posx=holder;velx=(destx-posx)/4;holder=holder+velx;mov_row._x=Math.round(holder);
}}//Function to keep row position updatedmov_row.onEnterFrame=function(){
ease_it();};update_row();
Action 2//This frame checks if XML file is fully loaded beforecreating the first stripe of imagesthis.onEnterFrame = function(){
if(xml_file.loaded && first_loads==2){
delete this.onEnterFrame;gotoAndPlay(3);//Where the first stripe of
images will be created and shown}
}stop();
Action 3mov_menu["mov_menu_button"+relative_pos].number_txt.colorTo(_global.color_on,0,"linear");
175
mov_menu["mov_menu_button"+relative_pos].but_txt.colorTo(0xFFFFFF,0,"linear",0.1);switch (menu_align){
case "left" :mov_menu._x=15+mov_lower.mov_logo._width+10;mov_lower.mov_logo._x=15;break;case "center" :mov_menu._x=Math.round(Stage.width/2-
mov_menu._width/2+mov_lower.mov_logo._width/2);mov_lower.mov_logo._x=Math.round(Stage.width/2-
mov_menu._width/2-mov_lower.mov_logo._width/2-5);break;case "right" :mov_menu._x=Math.round(Stage.width-mov_menu._width-
15);mov_lower.mov_logo._x=Math.round(Stage.width-
mov_menu._width-15-mov_lower.mov_logo._width-10);break;
}mov_lower.mov_glow._x=mov_lower.mov_logo._x+10;mov_lower.mov_mask_logo._x=mov_lower.mov_logo._x-15;mov_lower.slideTo(x,Math.round(Stage.height-60),0.6,"easeOutExpo",1.1);mov_upper.slideTo(x,0,0.6,"easeOutExpo",1.1);if (xml_file.firstChild.attributes.welcome_note=="true")
mov_menu.alphaTo(100,1,"linear",1.6,function(){show_note();play_song();});else
mov_menu.alphaTo(100,1,"linear",1.6,function(){change_layout();play_song();});
stop();
SourceCode Menu About UsScroll :
function make_scroll(){
var scroll_height:Number=mov_mask._height;// how much of the movie can be scrolledvar scroll_area:Number=mov_text._height-
mov_mask._height;var initContentPos:Number=mov_text._y;var left:Number=mov_bar._x;var top:Number=mov_bar._y;var right:Number=mov_bar._x;var bottom:Number=mov_bar._y+mov_bar._height-
mov_dragger._height;mov_dragger._y=top;new_text_pos="";//If the content is smaller than mask hide scrollerif (scroll_area<0){
mov_dragger._visible=false;mov_bar._visible=false;
176
return;}else{
mov_dragger._visible=true;mov_bar._visible=true;
}// Updates the contents positionfunction updateContentPos(){
var percent_scrolled:Number=(mov_dragger._y-initContentPos)/(scroll_height-mov_dragger._height);
new_text_pos=Math.round(initContentPos-(percent_scrolled*scroll_area))
}mov_dragger.onRollOver = function(){
this.mov_h_back.alphaTo(70,0.5);}mov_dragger.onRollOut = function(){
this.mov_h_back.alphaTo(40,0.5);}mov_dragger.onPress = function(){
this.mov_h_back.alphaTo(70,0.5);startDrag(this, false, left, top, right,
bottom);this.onMouseMove = function(){
updateContentPos();};
};mov_dragger.onMouseUp = function(){
this.mov_h_back.alphaTo(40,0.5);stopDrag();delete this.onMouseMove;
}var mouseListener:Object = new Object();mouseListener.onMouseWheel = function(wheelNum:Number){
if (mov_dragger._y>=top &&mov_dragger._y<=bottom)
{mov_dragger._y-=wheelNum*5;if (mov_dragger._y<top)
mov_dragger._y=top;if (mov_dragger._y>bottom)
mov_dragger._y=bottom;updateContentPos();
}};Mouse.addListener(mouseListener);
}//Ease text movement
177
mov_text.onEnterFrame = function(){
//6 number defines speed. Bigger number=more easingmov_text._y=Math.round(mov_text._y-((mov_text._y-
new_text_pos)/4));}
Action :#include "mc_tween2.as"import flash.display.*;//Load information from XML fileif (!_global.color_on){_global.color_on="0xCC0066"};//Set new color if it doesn'texist alreadymov_dragger.mov_h_back.colorTo(_global.color_on,0);title_txt.colorTo(_global.color_on,0);mov_dragger._alpha=0;mov_bar._alpha=0;mov_text._alpha=0;title_txt._alpha=0;var xml_file = new XML();xml_file.ignoreWhite = true;xml_file.onLoad = function(){
title_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attributes.title;
var format:TextFormat = new TextFormat();format.letterSpacing=2;title_txt.setTextFormat(format);title_txt.autoSize=true;mov_text.text_field.htmlText=xml_file.firstChild.first
Child.firstChild.nodeValue;//0 position corresponds to Homeon XML file
mov_text.text_field.autoSize="left";mov_dragger.alphaTo(100,0.6,"linear",1);mov_bar.alphaTo(20,0.6,"linear",1);mov_text.alphaTo(100,0.4,"linear",0.8);title_txt.alphaTo(75,0.4,"linear",0.8);make_scroll();//load_img_about(this.firstChild.firstChild.attributes
.image,mov_holder);}//+++++++++++++++++++++++++IMPORTANT+++++++++++++++++++++++++++++++++++//Load XML file. If you want to use Static text remove orcomment the next linexml_file.load("about_us.xml");//xml_file.load("about_us.xml"+"?"+newDate().getTime());//Load XML file//Function to stop some procedures when menu button ispressedreceiving = new LocalConnection();receiving.stopMessage=function(){
//delete mov_text.onEnterFrame;}
178
receiving.connect("stopConnection");stop();
SourceCode Menu AuthorAction :
// include tween engine and turn on broadcasting#include "mc_tween2.as"Stage.align = "TL";menu_buttons_spacing=15;function align_services(){
}//Stage listener creationthis.stageListener = {};this.stageListener.onResize = function(){
align_services();}Stage.addListener(this.stageListener);//Initialize variablesif (!_global.color_on){_global.color_on="0xCC0066"};//Set new color if it doesn'texist alreadyif (!_global.outsider_pos)
_global.outsider_pos=0//Set new color if it doesn'texist alreadyalready_loaded=false;//Initialize contentbut_next.mov_line_l.colorTo(_global.color_on,0);but_prev.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.mov_imgloader.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.txt_title.colorTo(_global.color_on,0);but_next.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,0);but_prev.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,0);mov_set_buttons.mov_set_button._visible=false;mov_news.mov_entries.mov_entry._visible=false;//Hide themodel buttonmov_news.mov_imgloader._alpha=0;mov_news.mov_imgloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._height=0;//Function to load imagefunction load_image(imagem:String,clip:MovieClip){
//Set loader behavioursvar fileLoader:MovieClipLoader = new
MovieClipLoader();var fileListener:Object = new Object();fileListener.onLoadStart=function(){
clip._alpha=0;mov_news.mov_imgloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._height=0;
}
179
//Set behavious when image loading is in progressfileListener.onLoadProgress=function(m_clip:MovieClip,
bytesLoaded:Number, bytesTotal:Number):Void{
//mov_news.mov_imgloader._width=Math.round(bytesLoaded/bytesTotal*350);
mov_news.mov_imgloader._width+=Math.round((Math.round(bytesLoaded/bytesTotal*350)-mov_news.mov_imgloader._width)/8);
if (bytesLoaded/bytesTotal<0.5)mov_news.mov_imgloader._alpha=100;
};//Set behavious when file is fully loadedfileListener.onLoadComplete=function(){
mov_news.mov_imgloader._width=350;mov_news.mov_imgloader.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.mov_maskloader.scaleTo(100,1);clip.alphaTo(100,0.1,"linear");
}fileLoader.addListener(fileListener);fileLoader.loadClip(imagem,clip);
}//Function to load all the info on the middlefunction load_item(new_pos:Number,control:Boolean){
mov_news.body_txt._x=100;if (control==true)
_global.from_outside=false;else
_global.from_outside=true;mov_news._parent._parent._parent.edit_swf();load_image(news_xml.firstChild.childNodes[new_pos].att
ributes.image,mov_news.mov_thumb);mov_news.txt_title.text=news_xml.firstChild.childNodes
[new_pos].attributes.title;//Assign button titlevar format:TextFormat = new TextFormat();format.letterSpacing=2;mov_news.txt_title.setTextFormat(format);mov_news.txt_title.autoSize=true;mov_news.body_txt.htmlText=news_xml.firstChild.childNo
des[new_pos].firstChild.nodeValue;//Assign button titlemov_news.txt_title.alphaTo(75,0.4);mov_news.body_txt.slideTo(370,y,0.5);
}//Assingn XML information to movieclipsvar news_xml = new XML();news_xml.ignoreWhite = true;news_xml.onLoad = function(){
//Remove previous menu buttonsfor (var i=0; i<50; i++){
180
if(mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]==undefined)
{limit=i;i=49;
}}for (var i=0; i<limit; i++)
removeMovieClip(mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]);
//Create and adjust Upper Menuif
(Number(mov_news._parent._parent._parent.relative_pos)<9)
app="0"+Math.round(Number(mov_news._parent._parent._parent.relative_pos)+1);
elseapp="";
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt.text=app;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt.autoSize=true;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.line_txt._x=Math.round(mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt._width);
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt._x=mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.line_txt._x+8;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt.text=mov_news._parent._parent._parent.xml_file.firstChild.childNodes[mov_news._parent._parent._parent.relative_pos].attributes.title;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt.autoSize=true;
but_x=mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button._width+menu_buttons_spacing;
var nodes:Array = news_xml.firstChild;var entries=nodes.childNodes;//title_txt.text=nodes.attributes.title;//Get title
textfor (var i=0; i<entries.length; i++){
//Create a new button for each entry
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_set_button.duplicateMovieClip("mov_set_button"+i, i);//Createitem button
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]._x=but_x;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt.text=entries[i].attributes.title;
181
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt.autoSize=true;
but_x+=mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt._width+12;
//Set button properties
//mov_news.mov_entries["mov_entry"+i].body_txt.htmlText=entries[i].firstChild.nodeValue;//Assign button title
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].pos=i;//Assign news XML relative position.Usefull for button events
//At the last entry create the scrollif (i==(entries.length-1)){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].but_txt.colorTo(_global.color_on,0,"linear",0.1);
load_item(0);
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons._visible=true;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.alphaTo(100,0.6,"linear",0.8);
}//Set button events
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOver = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos)
this.colorTo(0x999999,0.5,"linear");}
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOut = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos)
this.colorTo(0x666666,0.5,"linear")}
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRelease = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
_global.outsider_pos=this.pos;
182
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
cont=this.pos;
mov_news.body_txt.slideTo(640,y,0.3,"linear");
mov_news.txt_title.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_news.alphaTo(100,0,"linear",0.4,function(){load_item(cont);});
}}
}already_loaded=true;
}//Define XML path and load itnews_xml.load("author.xml");//news_xml.load("author.xml"+"?"+newDate().getTime());//Load XML file//Function to stop some procedures when menu button ispressedreceiving = new LocalConnection();receiving.menuMessage=function(){
align_services();mov_news._parent._parent._parent.ctrl_txt2.text="receb
i msg"+_global.outsider_pos+_global.insider_pos;if (already_loaded==true)
load_item(_global.outsider_pos,true);}receiving.connect("menuConnection");//Set button eventsbut_next.onRelease = function(){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
_global.outsider_pos++;if
(_global.outsider_pos==news_xml.firstChild.childNodes.length)
_global.outsider_pos=0;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
mov_news.body_txt.slideTo(640,y,0.3,"linear");mov_news.txt_title.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
183
mov_news.alphaTo(100,0,"linear",0.4,function(){load_item(_global.outsider_pos);});}but_next.onRollOut = function(){
this.mov_line_l.colorTo(_global.color_on,1);}but_next.onRollOver = function(){
this.mov_line_l.colorTo(0xFFFFFF,1);}but_prev.onRelease = function(){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
_global.outsider_pos--;if (_global.outsider_pos==-1)
_global.outsider_pos=news_xml.firstChild.childNodes.length-1;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
mov_news.body_txt.slideTo(640,y,0.3,"linear");mov_news.txt_title.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_news.alphaTo(100,0,"linear",0.4,function(){load_item(_global.outsider_pos);});}but_prev.onRollOut = function(){
this.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,1);}but_prev.onRollOver = function(){
this.mov_line_r.colorTo(0xFFFFFF,1);}stop();
SourceCode Menu ContactAction :
#include "mc_tween2.as"if (!_global.color_on){_global.color_on="0xCC0066"};//Set new color if it doesn'texist alreadyphone_title.text.colorTo(_global.color_on,0);email_title.text.colorTo(_global.color_on,0);sendit_title.text.colorTo(_global.color_on,0);mov_imgloader.colorTo(_global.color_on,0);title_txt.colorTo(_global.color_on,0);mov_imgloader._width=0;//Function to load image
184
function load_image(imagem:String,clip:MovieClip){
//Set loader behavioursvar fileLoader:MovieClipLoader = new
MovieClipLoader();var fileListener:Object = new Object();fileListener.onLoadStart=function(){
clip._alpha=0;mov_imgloader._width=0;mov_maskloader._width=0;mov_maskloader._height=0;
}//Set behavious when image loading is in progressfileListener.onLoadProgress=function(m_clip:MovieClip,
bytesLoaded:Number, bytesTotal:Number):Void{
//mov_news.mov_imgloader._width=Math.round(bytesLoaded/bytesTotal*350);
mov_imgloader._width+=Math.round((Math.round(bytesLoaded/bytesTotal*445)-mov_imgloader._width)/8);
if (bytesLoaded/bytesTotal<0.5)mov_imgloader._alpha=100;
};//Set behavious when file is fully loadedfileListener.onLoadComplete=function(){
mov_imgloader._width=445;mov_imgloader.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_maskloader.scaleTo(100,1);clip.alphaTo(100,0.1,"linear");
}fileLoader.addListener(fileListener);fileLoader.loadClip(imagem,clip);
}//Load information from XML filevar xml_file = new XML();xml_file.ignoreWhite = true;xml_file.onLoad = function(){
title_txt.alphaTo(100,0,"linear",1,function(){load_image(xml_file.firstChild.firstChild.attributes.image,mov_holder)});
title_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attributes.title;
var format:TextFormat = new TextFormat();format.letterSpacing=2;title_txt.setTextFormat(format);title_txt.autoSize=true;title_txt._alpha=75;adress1_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attrib
utes.line1;adress2_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attrib
utes.line2;
185
adress3_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attributes.line3;
phone_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attributes.phone;
email_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attributes.email;
email_txt.autoSize="left";but_send_mail._width=email_txt._width;phone_title.colorTo(_global.color_on,0);email_title.colorTo(_global.color_on,0);
}//+++++++++++++++++++++++++IMPORTANT+++++++++++++++++++++++++++++++++++//Load XML file. If you want to use Static text remove orcomment the next linexml_file.load("contact.xml");//xml_file.load("contact.xml"+"?"+newDate().getTime());//Load XML file//Set send mail button propertiesbut_send_mail.onRollOver=function(){
email_txt.colorTo(_global.color_on,0.4);}but_send_mail.onRollOut=function(){
email_txt.colorTo(0xFFFFFF,0.4);}but_send_mail.onRelease=function(){
getURL("mailto:"+txt_email);}//Function to stop some procedures when menu button ispressedreceiving = new LocalConnection();receiving.stopMessage=function(){
}receiving.connect("stopConnection");stop();
SourceCode Menu IntroTooltip :
//Create tooltipsmov_tip._visible=false;show_tooltip = function (tooltip, tooltipText, button){
if (tooltip){//Showing tooltip
this.createEmptyMovieClip("hovertooltip",this.getNextHighestDepth());
mov_tip.desc.text=tooltipText;//Get text fromXML file
mov_tip.desc.autoSize=true;
mov_tip.bar._width=Math.round(mov_tip.desc._width+6);
186
//mov_tip.bar._width=7*mov_tip.desc.text.length;//Adjust number 7 if you use another font
mov_tip.triangle._x=Math.round(mov_tip.bar._width/2-mov_tip.triangle._width/2);
hovertooltip.onEnterFrame = function(){
mov_tip._x=Math.round(this._xmouse-mov_tip.bar._width/2);
mov_tip._y=Math.round(this._ymouse-30);mov_tip._visible=true;
};}else{
delete hovertooltip.onEnterFrame;mov_tip._visible=false;
}}
Actions :#include "mc_tween2.as"
//Initialize variablesif (!_global.color_on)
_global.color_on="0xCC0066";//Set new color if itdoesn't exist alreadyif (!_global.outsider_pos)
_global.outsider_pos=0;//Set new color if it doesn'texist alreadyif (!_global.insider_pos)
_global.insider_pos=0;//Set new color if it doesn'texist alreadyplay_mode="play";mov_imgloader._alpha=0;mov_holder_fake._visible=false;this.mov_set_buttons.mov_set_button._visible=false;mov_set_buttons.mov_play_pause.colorTo(_global.color_on,0);mov_imgloader.colorTo(_global.color_on,0);//Function to perform a few actions right after the imagehas fadedout infunction fadedout(){
if (play_mode=="play"){
mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.insider_pos].colorTo(0xFFFFFF,0.5);
//Fade out and load next image_global.insider_pos++;if
(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path==undefined)
_global.insider_pos=0;
187
mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.insider_pos].colorTo(_global.color_on,0.5);
load_bk(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path,mov_holder_fake);
}}function load_bk(imagem:String,clip:MovieClip){
//Set loader behavioursvar fileLoader:MovieClipLoader = new
MovieClipLoader();var fileListener:Object = new Object();//Set behavious when image loading is in progressfileListener.onLoadStart =
function(clip:MovieClip):Void{
mov_imgloader._alpha=100;mov_imgloader._width=0;//mov_holder_home._alpha=0;
};fileListener.onLoadProgress=function(m_clip:MovieClip,
bytesLoaded:Number, bytesTotal:Number):Void{
mov_imgloader._width=bytesLoaded/bytesTotal*784;};//Set behavious when file is fully loadedfileListener.onLoadComplete=function(){
mov_holder_fake._visible=false;
mov_set_buttons._parent._parent._parent.edit_swf();mov_imgloader.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_holder_home.alphaTo(0,0.3,"linear",0,function(){bit_loader.loadClip(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path,mov_holder_home)});
}fileLoader.addListener(fileListener);fileLoader.loadClip(imagem,clip);
}//MovieClipLoader for bitmap image loadingvar bit_loader:MovieClipLoader = new MovieClipLoader();var bit_listener:Object = new Object();//Initialize variables for loadingbit_listener.onLoadStart =function(mov_holder_home:MovieClip):Void{
};//Update preloader bar during loading processbit_listener.onLoadProgress =function(mov_holder_home:MovieClip, bytesLoaded:Number,bytesTotal:Number):Void
188
{
};//At the end display loaded image using a crossfade andcheck queuebit_listener.onLoadInit =function(mov_holder_home:MovieClip):Void{
mov_holder_home.alphaTo(100,0.3,"linear");if (play_mode=="play"){
mov_set_buttons.mov_clock.mov_pointer.rotateTo(360,xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.display_time,"linear")
mov_holder_home.slideTo(3,3,0.1,"linear",xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.display_time,function(){fadedout()});
}};bit_loader.addListener(bit_listener);//Load information from XML filevar xml_file = new XML();xml_file.ignoreWhite = true;xml_file.onLoad = function(){
load_bk(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path,mov_holder_fake);
my_x=0;for (i=0;i<xml_file.firstChild.childNodes.length;i++){mov_set_buttons.mov_set_button.duplicateMovieClip("mov
_set_button"+i, i);//Create item button//Set button propertiesmov_set_buttons["mov_set_button"+i]._x=my_x;
mov_set_buttons["mov_set_button"+i].txt_numb.text=i+1;
mov_set_buttons["mov_set_button"+i].txt_numb.autoSize=true;
mov_set_buttons["mov_set_button"+i].pos=i;
mov_set_buttons["mov_set_button"+i].txt_cat=xml_file.firstChild.childNodes[i].attributes.title;
my_x+=mov_set_buttons["mov_set_button"+i].txt_numb._width;
mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOut =function() //Rollout button event
{show_tooltip(false);
}mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOver =
function() //Rollover button event{
189
show_tooltip(true, this.txt_cat, this);}mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRelease =
function() //Release button event{
mov_holder_home.stopTween();
mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.insider_pos].colorTo(0xFFFFFF,0.5);
this.colorTo(_global.color_on,0.5);_global.insider_pos=Number(this.pos);
load_bk(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path,mov_holder_fake);
}}mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.insider_pos].
colorTo(_global.color_on,0);mov_set_buttons.mov_play_pause._x=Math.round(mov_set_b
uttons["mov_set_button"+(i-1)]._x+20);//mov_set_buttons.mov_clock._x=mov_set_buttons.mov_pla
y_pause._x+38;mov_set_buttons._x=790-mov_set_buttons._width-5;
}//Load XML Filexml_file.load("intro.xml");//xml_file.load("intro.xml"+"?"+new Date().getTime());//LoadXML filemov_set_buttons.mov_play_pause.onRelease=function(){
mov_holder_home.stopTween();if (play_mode=="play"){
mov_set_buttons.mov_play_pause.gotoAndStop(2);play_mode="pause";
}else{
mov_set_buttons.mov_play_pause.gotoAndStop(1);play_mode="play";//Fade out and load next image
mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.insider_pos].colorTo(0xFFFFFF,0.5);
_global.insider_pos++;if
(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path==undefined)
_global.insider_pos=0;
mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.insider_pos].colorTo(_global.color_on,0.5);
load_bk(xml_file.firstChild.childNodes[_global.insider_pos].attributes.path,mov_holder_fake);
}
190
}//Function to stop some procedures when menu button ispressedreceiving = new LocalConnection();receiving.stopMessage=function(){
mov_holder_home.stopTween();}receiving.connect("stopConnection");stop();
SourceCode Menu ProductAction :
//Include tween engine and turn on broadcasting#include "mc_tween2.as"Stage.align = "TL";menu_buttons_spacing=15;function align_services(){
//but_prev._x=Math.round(-but_prev._width-20);//but_next._x=Math.round(Number(mov_news._parent._pare
nt._parent.xml_file.firstChild.childNodes[mov_news._parent._parent._parent.relative_pos].attributes.or_width)+20);}//Stage listener creationthis.stageListener = {};this.stageListener.onResize = function(){
align_services();}Stage.addListener(this.stageListener);//Initialize variables//Initialize contentmov_news.txt_client._y=10;mov_news.txt_date._y=41;mov_news.txt_url._y=72;mov_set_buttons.mov_set_button._visible=false;mov_news.mov_imgloader._alpha=0;mov_news.mov_imgloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._height=0;if (!_global.color_on){_global.color_on="0xCC0066"};//Set new color if it doesn'texist alreadyif (!_global.outsider_pos)
_global.outsider_pos=0//Set new color if it doesn'texist alreadyif (!_global.insider_pos)
_global.insider_pos=0//Set new color if it doesn'texist alreadymov_news.txt_title.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.sub1.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.sub2.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.sub3.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.sub4.colorTo(_global.color_on,0);but_prev.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,0);
191
but_next.mov_line_l.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.mov_left.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.mov_right.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.sub1._alpha=75;mov_news.sub2._alpha=75;mov_news.sub3._alpha=75;mov_news.sub4._alpha=75;already_loaded=false;mov_news.mov_imgloader.colorTo(_global.color_on,0);mov_news.mov_entries.mov_entry._visible=false;//Hide themodel button//Function to load imagefunction load_image(imagem:String,clip:MovieClip){
//Set loader behavioursvar fileLoader:MovieClipLoader = new
MovieClipLoader();var fileListener:Object = new Object();fileListener.onLoadStart=function(){
clip._alpha=0;mov_news.mov_imgloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._width=0;mov_news.mov_maskloader._height=0;
}//Set behavious when image loading is in progressfileListener.onLoadProgress=function(m_clip:MovieClip,
bytesLoaded:Number, bytesTotal:Number):Void{
//mov_news.mov_imgloader._width=Math.round(bytesLoaded/bytesTotal*280);
mov_news.mov_imgloader._width+=Math.round((Math.round(bytesLoaded/bytesTotal*280)-mov_news.mov_imgloader._width)/8);
if (bytesLoaded/bytesTotal<0.5)mov_news.mov_imgloader._alpha=100;
};//Set behavious when file is fully loadedfileListener.onLoadComplete=function(){
mov_news.mov_imgloader._width=280;mov_news.mov_imgloader.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.mov_maskloader.scaleTo(100,1);clip.alphaTo(100,0.1,"linear");
}fileLoader.addListener(fileListener);fileLoader.loadClip(imagem,clip);
}//Function to load all the info on the middlefunctionload_item(new_set:Number,new_pos:Number,control:Boolean){
trace ("loadar "+new_set+" "+new_pos);_global.insider_pos=new_pos;
192
cont=Number(new_pos)+1;load_image(news_xml.firstChild.childNodes[new_set].chi
ldNodes[new_pos].attributes.image,mov_news.mov_thumb);this.mov_news.txt_view.text="Photo "+cont+" dari
"+news_xml.firstChild.childNodes[new_set].childNodes.length;if (_global.outsider_pos!=new_set){
mov_news.txt_client._y=10;mov_news.txt_date._y=41;mov_news.txt_url._y=72;
}_global.outsider_pos=new_set;if (control==true)
_global.from_outside=false;else
_global.from_outside=true;mov_news._parent._parent._parent.edit_swf();mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_
set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(_global.color_on,0.1,"linear");
mov_news.txt_title.alphaTo(75,0.5);mov_news.txt_client.slideTo(x,44,0.5);mov_news.txt_date.slideTo(x,75,0.5);mov_news.txt_url.slideTo(x,106,0.5);mov_news.txt_description.alphaTo(100,0.5);mov_news.txt_title.text=news_xml.firstChild.childNodes
[new_set].attributes.title;//Assign titlevar format:TextFormat = new TextFormat();format.letterSpacing=2;mov_news.txt_title.setTextFormat(format);mov_news.txt_title.autoSize=true;mov_news.txt_client.text=news_xml.firstChild.childNode
s[new_set].attributes.client;//Assign titlemov_news.txt_date.text=news_xml.firstChild.childNodes[
new_set].attributes.date;//Assign datemov_news.txt_url.text=news_xml.firstChild.childNodes[n
ew_set].attributes.url;//Assign URL if availableif
(news_xml.firstChild.childNodes[new_set].attributes.url!=""){
mov_news.mov_url.enabled=true;}else
mov_news.mov_url.enabled=false;
mov_news.txt_description.text=news_xml.firstChild.childNodes[new_set].attributes.description;//Assign descriptiontext}//Assingn XML information to movieclipsvar news_xml = new XML();news_xml.ignoreWhite = true;news_xml.onLoad = function(){
//Remove previous menu buttons
193
for (var i=0; i<50; i++){
if(mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]==undefined)
{limit=i;i=49;
}}for (var i=0; i<limit; i++)
removeMovieClip(mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]);
//Create and adjust Upper Menuif
(Number(mov_news._parent._parent._parent.relative_pos)<9)
app="0"+Math.round(Number(mov_news._parent._parent._parent.relative_pos)+1);
elseapp="";
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt.text=app;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt.autoSize=true;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.line_txt._x=Math.round(mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt._width);
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt._x=mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.line_txt._x+8;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt.text=mov_news._parent._parent._parent.xml_file.firstChild.childNodes[mov_news._parent._parent._parent.relative_pos].attributes.title
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt.autoSize=true;
//mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons._alpha=100;
//mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons._visible=true;
but_x=mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button._width+menu_buttons_spacing;
var nodes:Array = news_xml.firstChild;var entries=nodes.childNodes;//title_txt.text=nodes.attributes.title;//Get title
textfor (var i=0; i<entries.length; i++){
//Create a new button for each entry
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_set_button.duplicateMovieClip("mov_set_button"+i, i);//Createitem button
194
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]._x=but_x;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt.text=entries[i].attributes.title;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt.autoSize=true;
but_x+=mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt._width+12;
//Set button properties
//mov_news.mov_entries["mov_entry"+i].body_txt.htmlText=entries[i].firstChild.nodeValue;//Assign button title
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].pos=i;//Assign news XML relative position.Usefull for button events
//At the last entry create the scrollif (i==(entries.length-1)){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].but_txt.colorTo(_global.color_on,0,"linear",0.1);
load_item(_global.outsider_pos,_global.insider_pos);
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons._visible=true;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons.alphaTo(100,0.6,"linear",0.8);
}//Set button events
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOver = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos)
this.colorTo(0x999999,0.5,"linear")}
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOut = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos)
this.colorTo(0x666666,0.5,"linear")}
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRelease = function()
{//Fade outif (this.pos!=_global.outsider_pos)
195
{
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+this.pos].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
cont=this.pos;
mov_news.txt_client.slideTo(x,59,0.2,"linear");
mov_news.txt_date.slideTo(x,90,0.2,"linear");
mov_news.txt_url.slideTo(x,121,0.2,"linear");
mov_news.txt_title.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_news.txt_description.alphaTo(0,0.3,"linear",0,function(){load_item(cont,0);});
}}
}already_loaded=true;
}//Define XML path and load itnews_xml.load("product.xml");//news_xml.load("product.xml"+"?"+newDate().getTime());//Load XML filemov_news.mov_left.onRelease=function(){
_global.insider_pos--;if (_global.insider_pos==-1)
_global.insider_pos=0;else
mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear",0,function(){load_item(_global.outsider_pos,_global.insider_pos)});}mov_news.mov_right.onRelease=function(){
_global.insider_pos++;if
(_global.insider_pos==news_xml.firstChild.childNodes[_global.outsider_pos].childNodes.length)
_global.insider_pos=news_xml.firstChild.childNodes[_global.outsider_pos].childNodes.length-1;
else
mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear",0,function(){load_item(_global.outsider_pos,_global.insider_pos)});}
196
mov_news.mov_url.onRollOver=function(){
mov_news.txt_url.colorTo(_global.color_on,0.3,"linear");}mov_news.mov_url.onRollOut=function(){
mov_news.txt_url.colorTo(0xFFFFFF,0.3,"linear");}mov_news.mov_url.onRelease=function(){
getURL("http://"+news_xml.firstChild.childNodes[_global.outsider_pos].attributes.url,"_blank");}//Function to stop some procedures when menu button ispressedreceiving = new LocalConnection();receiving.menuMessage=function(){
mov_news._parent._parent._parent.ctrl_txt2.text="msgprojectos";
align_services();if (already_loaded==true)
load_item(_global.outsider_pos,_global.insider_pos,true);}receiving.connect("menuConnection");//Set button eventsbut_next.onRelease = function(){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
cont=_global.outsider_pos;cont++;if (cont==news_xml.firstChild.childNodes.length)
cont=0;mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_
set_button"+cont].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");//mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_po
s].colorTo(0x666666,0.5,"linear");mov_news.txt_client.slideTo(x,59,0.2,"linear");mov_news.txt_date.slideTo(x,90,0.2,"linear");mov_news.txt_url.slideTo(x,121,0.2,"linear");mov_news.txt_title.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.txt_description.alphaTo(0,0.3,"linear",0,func
tion(){load_item(cont,0);});}but_next.onRollOut = function(){
this.mov_line_l.colorTo(_global.color_on,1);}but_next.onRollOver = function(){
197
this.mov_line_l.colorTo(0xFFFFFF,1);}but_prev.onRelease = function(){
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
cont=_global.outsider_pos;cont--;if (cont==-1)
cont=news_xml.firstChild.childNodes.length-1;
mov_news._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+cont].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
mov_news.txt_client.slideTo(x,59,0.2,"linear");mov_news.txt_date.slideTo(x,90,0.2,"linear");mov_news.txt_url.slideTo(x,121,0.2,"linear");mov_news.txt_title.alphaTo(0,0.3,"linear");mov_news.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_news.txt_description.alphaTo(0,0.3,"linear",0,function(){load_item(cont,0);});}but_prev.onRollOut = function(){
this.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,1);}but_prev.onRollOver = function(){
this.mov_line_r.colorTo(0xFFFFFF,1);}stop();
SourceCode Menu VideoAction :
//Include MC Tween#include "mc_tween2.as"//Initialize variablesStage.align = "TL";menu_buttons_spacing=15;if (!_global.color_on){_global.color_on="0xCC0066"};//Set new color if it doesn'texist alreadyif (!_global.outsider_pos)
_global.outsider_pos=0//Set new color if it doesn'texist alreadyif (!_global.insider_pos)
_global.insider_pos=0//Set new color if it doesn'texist alreadyalready_tried=false;//Initialize contentmov_content.mov_videos.mov_entries.mov_entry._visible=false;mov_set_buttons.mov_set_button._visible=false;mov_content.mov_videos.mov_video._alpha=0;
198
mov_content.mov_videos.mov_dragger.mov_h_back.colorTo(_global.color_on,0);mov_content.mov_videos.title_txt.colorTo(_global.color_on,0);but_next.mov_line_l.colorTo(_global.color_on,0);but_prev.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,0);mov_content.mov_videos.title_txt._alpha=75;mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_controls.mov_time.colorTo(_global.color_on,0);mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_controls.mov_right_controls.mov_volume.mov_bars.colorTo(_global.color_on,0);function align_services(){
}function recreate_right_panel(new_pos:Number){
//Remove previous thumbsfor
(i=0;i<xml_file.firstChild.childNodes[_global.outsider_pos].childNodes.length;i++)
removeMovieClip(mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i]);
_global.outsider_pos=new_pos;mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["m
ov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(_global.color_on,0.1,"linear");
var nodes:Array =xml_file.firstChild.childNodes[new_pos];
var entries=nodes.childNodes;title_txt.text=nodes.attributes.title;//Get title text
for (var i=0; i<entries.length; i++){
//Create a new button for each entry
mov_content.mov_videos.mov_entries.mov_entry.duplicateMovieClip("mov_entry"+i, i);
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i]._x=0;//Assign button x position
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i]._y=i*(mov_content.mov_videos.mov_entries.mov_entry._height-1);//Assign button y position
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i]._alpha=60;
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].body_txt.htmlText=entries[i].firstChild.nodeValue;//Assignbutton title
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].title_txt.colorTo(_global.color_on,0.1);
199
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].title_txt.text=entries[i].attributes.title.toUpperCase();;//Assign button title
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].mov_thumb.loadMovie(entries[i].attributes.image);
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].pos=i;//Assign news XML relative position. Usefull for buttonevents
//At the last new set correct color for allbuttons
if (i==entries.length-1){
mov_content.mov_videos.mov_entries.alphaTo(100,1,"easeInOutExpo",0,function(){mov_content.mov_videos.load_video(_global.insider_pos)});
mov_content.mov_videos.make_scroll();trace ("carregar video netries-1");
}//Set button events
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].mov_hidden.onRollOver = function()
{//Fade inthis._parent.alphaTo(100,1);//this._parent.mov_line.alphaTo(20,1);
}
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].mov_hidden.onRollOut = function()
{//Fade out
this._parent.alphaTo(60,1,"easeOutExpo",0.2);
this._parent.mov_line.alphaTo(100,1,"easeOutExpo",0.2);
}
mov_content.mov_videos.mov_entries["mov_entry"+i].mov_hidden.onRelease = function()
{//Load video_global.insider_pos=this._parent.pos;
mov_content.mov_videos.body_txt.slideTo(890,y,0.2,"linear");
mov_content.mov_videos.title_txt.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_screen.alphaTo(0,0.3,"linear");
200
mov_content.mov_videos.new_stream.close();
mov_content.mov_videos.alphaTo(100,0.3,"linear",0.1,function(){mov_content.mov_videos.load_video(_global.insider_pos);});
}
}}//Assingn XML information to movieclips//Define XML path and load itvar xml_file = new XML();xml_file.ignoreWhite = true;xml_file.contentType = "text/xml";xml_file.onLoad = function(success){
//Remove previous menu buttonsfor (var i=0; i<50; i++){
if(mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]==undefined)
{limit=i;i=49;
}}for (var i=0; i<limit; i++)
removeMovieClip(mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]);
//Create and adjust Upper Menuif
(Number(mov_content._parent._parent._parent.relative_pos)<9)
app="0"+Math.round(Number(mov_content._parent._parent._parent.relative_pos)+1);
elseapp="";
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt.text=app;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt.autoSize=true;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.line_txt._x=Math.round(mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.number_txt._width);
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt._x=mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.line_txt._x+8;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt.text=mov_content._parent._parent._parent.xml_file.firstChild.childNodes[mov_content._parent._parent._parent.relative_pos].attributes.title
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button.but_txt.autoSize=true;
201
but_x=mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_menu_button._width+menu_buttons_spacing;
var nodes:Array = xml_file.firstChild;var entries=nodes.childNodes;for (var i=0; i<entries.length; i++){
//Create a new button for each entry
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.mov_set_button.duplicateMovieClip("mov_set_button"+i,i);//Create item button
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i]._x=but_x;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt.text=entries[i].attributes.title;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt.autoSize=true;
but_x+=mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].but_txt._width+12;
//Set button properties
//mov_content.mov_entries["mov_entry"+i].txt_body.htmlText=entries[i].firstChild.nodeValue;//Assign button title
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].pos=i;//Assign news XML relative position.Usefull for button events
//At the last entry create the scrollif (i==(entries.length-1) || entries.length==0){
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].but_txt.colorTo(_global.color_on,0,"linear",0.1);
recreate_right_panel(_global.outsider_pos);
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons._visible=true;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons.alphaTo(100,0.6,"linear",0.8);
}//Set button events
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOver = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos)
this.colorTo(0x999999,0.5,"linear");}
202
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRollOut = function()
{if (this.pos!=_global.outsider_pos)
this.colorTo(0x666666,0.5,"linear")}
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+i].onRelease = function()
{//Fade outif (this.pos!=_global.outsider_pos){
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+this.pos].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
cont=this.pos;
mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_screen.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.new_stream.close();
mov_content.mov_videos.body_txt.slideTo(890,y,0.2,"linear");
mov_content.mov_videos.title_txt.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_entries.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_dragger.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_bar.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.alphaTo(100,0.3,"linear",0,function(){recreate_right_panel(cont);});
}}
}already_loaded=true;
}xml_file.load("videos.xml");//Load XML file//xml_file.load("videos.xml"+"?"+newDate().getTime());//Load XML file//Set button events
203
but_next.onRelease = function(){
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
cont=_global.outsider_pos;cont++;if (cont==xml_file.firstChild.childNodes.length)
cont=0;
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+cont].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_screen.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.new_stream.close();
mov_content.mov_videos.body_txt.slideTo(890,y,0.2,"linear");
mov_content.mov_videos.title_txt.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_entries.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_dragger.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_bar.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.alphaTo(100,0,"linear",0.4,function(){recreate_right_panel(cont);});}but_next.onRollOut = function(){
this.mov_line_l.colorTo(_global.color_on,1);}but_next.onRollOver = function(){
this.mov_line_l.colorTo(0xFFFFFF,1);}but_prev.onRelease = function(){
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+_global.outsider_pos].colorTo(0x666666,0.5,"linear");
cont=_global.outsider_pos;cont--;if (cont==-1)
cont=xml_file.firstChild.childNodes.length-1
204
mov_content._parent._parent._parent.mov_set_buttons["mov_set_button"+cont].colorTo(_global.color_on,0.5,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_screen.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.new_stream.close();
mov_content.mov_videos.body_txt.slideTo(890,y,0.2,"linear");
mov_content.mov_videos.title_txt.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_entries.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_dragger.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_videos.mov_bar.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.mov_thumb.alphaTo(0,0.3,"linear");
mov_content.alphaTo(100,0,"linear",0.4,function(){recreate_right_panel(cont);});}but_prev.onRollOut = function(){
this.mov_line_r.colorTo(_global.color_on,1);}but_prev.onRollOver = function(){
this.mov_line_r.colorTo(0xFFFFFF,1);}//Function to stop some procedures when menu button ispressedreceiving = new LocalConnection();receiving.menuMessage=function(){
mov_content._parent._parent._parent.ctrl_txt2.text="recebi msg"+_global.outsider_pos+_global.insider_pos;
align_services();if (already_tried==true){
trace ("carregar video msg");
mov_content.mov_videos.mov_video.mov_video_screen.alphaTo(0,0.1,"linear");
mov_content.mov_videos.new_stream.close();if (already_tried==true)
mov_content.mov_videos.alphaTo(100,0.1,"linear",0,function(){mov_content.mov_videos.load_video(_global.insider_pos,true);});
else
205
already_tried=true;delete mov_content.mov_entries.onEnterFrame;Mouse.removeListener(mouseListener);
}else
already_tried=true;}receiving.connect("menuConnection");receiving2 = new LocalConnection();receiving2.stopMessage=function(){
mov_content.mov_videos.new_stream.close();delete mov_content.videos.mov_entries.onEnterFrame;mov_content.mov_videos.audio.setVolume(0);Mouse.removeListener(mouseListener);
}receiving2.connect("stopConnection");stop();
SourceCode Menu WelcomeScript :
stop();
Action :#include "mc_tween2.as"if (!_global.color_on){_global.color_on="0xCC0066"};//Set new color if it doesn'texist alreadytitle_txt.colorTo(_global.color_on,0);mov_normal.mov_right.colorTo(_global.color_on,0);mov_fullscr.mov_right.colorTo(_global.color_on,0);//Set close button functionsmov_close.onRollOver=function(){
this.colorTo(_global.color_on,0.2,"linear");}mov_close.onRollOut=function(){
this.colorTo(0xCCCCCC,0.2,"linear");}mov_close.onRelease=function(){
//this._parent._parent._parent.relative_pos=0;this._parent._parent._parent.change_layout();
}//Set lower menu buttons functionsmov_normal.onRollOver=function(){
this.mov_right.colorTo(0xCCCCCC,0.2,"linear");this.txt_field.colorTo(_global.color_on,0.2,"linear");
}mov_normal.onRollOut=function(){
this.mov_right.colorTo(_global.color_on,0.2,"linear");this.txt_field.colorTo(0xCCCCCC,0.2,"linear");
}
206
mov_normal.onRelease=function(){
//this._parent._parent._parent.relative_pos=0;this._parent._parent._parent.change_layout();
}mov_fullscr.onRollOver=function(){
this.mov_right.colorTo(0xCCCCCC,0.2,"linear");this.txt_field.colorTo(_global.color_on,0.2,"linear");
}mov_fullscr.onRollOut=function(){
this.mov_right.colorTo(_global.color_on,0.2,"linear");this.txt_field.colorTo(0xCCCCCC,0.2,"linear");
}mov_fullscr.onRelease=function(){
//this._parent._parent._parent.relative_pos=0;this._parent._parent._parent.go_full();this._parent._parent._parent.change_layout();
}mov_fake_back._alpha=0;mov_fake_back.useHandCursor=false;mov_fake_back.onRelease=function(){}//Load information from XML filevar xml_file = new XML();xml_file.ignoreWhite = true;xml_file.onLoad = function(){
title_txt.text=xml_file.firstChild.firstChild.attributes.title;
description_txt.htmlText=xml_file.firstChild.firstChild.childNodes[0].nodeValue;}//+++++++++++++++++++++++++IMPORTANT+++++++++++++++++++++++++++++++++++//Load XML file. If you want to use Static text remove orcomment the next linexml_file.load("welcome.xml");//xml_file.load("welcome.xml"+"?"+newDate().getTime());//Load XML file
207
XMLXL TEMPLATE
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><info company="CV. Bonsai Interior"
color_on="0xff00ff"menu_xmargin="5"menu_align="left"menu_buttons_spacing="15"ydisplacement="-17"back_image="items/bg.jpg"logo_image="items/logo.png"animate_logo="true"music_path="music/scottwills_streets.mp3"music_title="On/Off Music"welcome_note="true"welcome_path="welcome.swf"welcome_width="784"welcome_height="354"last_login="25/09/2009 22.22"last_ip="85.94.137.140">
<zone title="HOME" state="ON" file_path="intro.swf"or_width="790" or_height="360" type="0">
</zone><zone title="PROFILE" state="ON"
file_path="about_us.swf" or_width="770" or_height="420"type="1">
</zone><zone title="PRODUK BUNGA KERING" state="ON"
file_path="product.swf" or_width="623" or_height="336"type="2">
</zone><zone title="GALLERY" state="ON" type="3">
<set title="Jenis Bunga"><item
item_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga1.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th1.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>1</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga2.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th2.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>2</font> - Jenis Bunga Kering Tinggi Baru@Rp. 250.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga3.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th3.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>3</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga4.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th4.jpg"><![CDATA[<font
208
color='#33CCCC'>4</font> - Jenis Bunga Kering Tinggi GoldenShower @Rp. 225.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga5.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th5.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>5</font> - Jenis Bunga Kering Tinggi GoldenShower @Rp. 225.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga6.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th6.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>6</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga7.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th7.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>7</font> - Jenis Bunga Kering Tinggi RantingRose @Rp 250.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga8.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th8.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>8</font> - Jenis Bunga Kering Tinggi RantingTulip @Rp 250.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga9.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th9.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>9</font> - Jenis Bunga Kering Hanjeli @Rp175.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga10.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th10.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>10</font> - Jenis BungaArtificial.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga11.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th11.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>11</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga12.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th12.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>12</font> - Jenis BungaArtificial.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga13.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th13.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>13</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga14.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th14.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>14</font> - Jenis Bunga KeringMix.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga15.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th15.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>15</font> - Jenis Bunga Kering Ranting @Rp150.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga16.jpg"
209
th_path="items/portfolio/jenisbunga/th16.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>16</font> - Jenis Bunga Matahari @Rp275.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga17.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th17.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>17</font> - Jenis Bunga Kering Pakir Baru@Rp 250.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga18.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th18.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>18</font> - Jenis Bunga Kering Sorgum @Rp198.000,-.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga19.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th19.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>19</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/jenisbunga/bunga20.jpg"th_path="items/portfolio/jenisbunga/th20.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>20</font> - Jenis Bunga Kering.]]></item>
</set><set title="Showroom">
<itemitem_path="items/portfolio/showroom/showroom1.jpg"th_path="items/portfolio/showroom/th1.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>1</font> - Showroom.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/showroom/showroom2.jpg"th_path="items/portfolio/showroom/th2.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>2</font> - Showroom.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/showroom/showroom3.jpg"th_path="items/portfolio/showroom/th3.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>3</font> - Showroom.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/showroom/showroom4.jpg"th_path="items/portfolio/showroom/th4.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>4</font> - Showroom.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/showroom/showroom5.jpg"th_path="items/portfolio/showroom/th5.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>5</font> - Showroom.]]></item>
</set><set title="Bahan Baku">
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan1.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th1.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>1</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan2.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th2.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>2</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan3.jpg"
210
th_path="items/portfolio/bahanbaku/th3.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>3</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan4.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th4.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>4</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan5.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th5.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>5</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan6.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th6.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>6</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan7.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th7.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>7</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan8.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th8.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>8</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan9.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th9.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>9</font> - Bahan Baku.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/bahanbaku/bahan10.jpg"th_path="items/portfolio/bahanbaku/th10.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>10</font> - Bahan Baku.]]></item>
</set><set title="Tempat Produksi">
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi1.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th1.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>1</font> - Tempat Produksi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi2.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th2.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>2</font> - Tempat Produksi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi3.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th3.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>3</font> - Tempat Produksi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi4.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th4.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>4</font> - Tempat Produksi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi5.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th5.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>5</font> - Tempat Produksi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi6.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th6.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>6</font> - Tempat Produksi.]]></item>
211
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi7.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th7.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>7</font> - Tempat Produksi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/tempatproduksi/produksi8.jpg"th_path="items/portfolio/tempatproduksi/th8.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>8</font> - Tempat Produksi.]]></item>
</set><set title="Lokasi Outlet">
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/btc.png"th_path="items/portfolio/outlet/btc-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>1</font> - Bandung Trade Center.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/giantbekasi.png"th_path="items/portfolio/outlet/giant-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>2</font> - Giant HypermarketBekasi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/kelapagadingmall.png"th_path="items/portfolio/outlet/kgm-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>3</font> - Kelapa Gading Mal.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/ramayanasukabumi.png"th_path="items/portfolio/outlet/ramayana-th.jpg"><![CDATA[<font color='#33CCCC'>4</font> - RamayanaSupermarket Sukabumi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/yogyabandung.png"th_path="items/portfolio/outlet/yogya-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>5</font> - Yogya Department StoreBandung.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/yogyasubang.png"th_path="items/portfolio/outlet/yogya-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>6</font> - Yogya Department StoreSubang.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/yogyasukabumi.png"th_path="items/portfolio/outlet/yogya-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>7</font> - Yogya Department StoreSukabumi.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/yogyasumedang.png"th_path="items/portfolio/outlet/yogya-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>8</font> - Yogya Department StoreSumedang.]]></item>
<itemitem_path="items/portfolio/outlet/yogyatasik.png"th_path="items/portfolio/outlet/yogya-th.jpg"><![CDATA[<fontcolor='#33CCCC'>9</font> - Yogya Department StoreTasikmalaya.]]></item>
</set></zone>
212
<zone title="VIDEO" state="ON"file_path="video_player.swf" or_width="900" or_height="440"type="4" />
<zone title="CONTACT" state="ON"file_path="contact.swf" or_width="812" or_height="468"type="5" />
<zone title="AUTHOR" state="ON" file_path="author.swf"or_width="700" or_height="386" type="6">
</zone></info>
SourceCode Menu About Us<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><info>
<item title="Profil CV Bonsai Interior"><![CDATA[CV.Bonsay Interior adalah sebuah perusahaan yang bergerak didalam bisnis home industri kreatif bunga kering danartificial. Pendiri dari CV. Bonsay Interior ini adalahBapak Drs. H. Anwar, S.Hi. CV. Bonsay Interior berdiri sejaktanggal 15 September 1996 di Bandung. Keunikan produksibunga kering ini adalah idenya, sangat identik dengan alam.Beliau sangat menyukai alam, imajinasinya sangat natural.Disamping itu beliau memang menyukai seni desain. Dirinyatersebut memilih menjadi perajin bunga kering atas dasaringin mengubah sesuatu yang tidak memiliki nilai ekonomimenjadi sesuatu yang bernilai tinggi dan menghasilkan uang.<font size="15" color="#ff00ff">VISI</font><br>Memproduksibunga kering yang berkualitas tinggi, unik dan indah.<font size="15" color="#ff00ff">MISI</font><br>Bunga keringdan artificial tidak akan tidak laku selagi masih ada wanitadi dunia ini.<font size="15" color="#ff00ff">DIREKTUR</font><br>Drs. H.Anwar<font size="15" color="#ff00ff">WAKILDIREKTUR</font><br>Dra. Hj. Husniati<font size="15" color="#ff00ff">STAFADMINISTRASI</font><br>Ratna<font size="15" color="#ff00ff">DIVISIPRODUKSI</font><br>Iswanto<font size="15" color="#ff00ff">DIVISIPEMASARAN</font><br>Cucu<font size="15" color="#ff00ff">DIVISIPENAGIHAN</font><br>Sunarti<br><br>]]>
</item></info>
SourceCode Menu Author<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><item>
<entry title="Biodata"image="items/author/penulis.jpg"><![CDATA[<br/>Nama Lengkap: <font color='#ff00ff'>Desty Widiati
213
Kurnianingsih</font><br/>NIM : <fontcolor='#ff00ff'>206091004033</font><br/>TTL : <fontcolor='#ff00ff'>Jakarta, 17 Desember 1989</font><br/>Jurusan: <font color='#ff00ff'>TeknikInformatika</font><br/>Universitas : <fontcolor='#ff00ff'>UIN Syarif HidayatullahJakarta</font><br/>Alamat : <font color='#ff00ff'>CondetKramat Jati, Jakarta Timur</font><br/>Telepon : <fontcolor='#ff00ff'>085714712900</font><br/>E-mail : <fontcolor='#ff00ff'>[email protected]</font>
]]></entry></item>
SourceCode Menu Contact<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><info>
<item title="Kontak Kami"image="items/contact/contact.jpg" line1="JL. Cigending No.9"line2="Ujungberung Bandung Timur" line3="Bandung Jawa Barat"phone="022-7815629 atau 022-7809608" email="[email protected]">
</item></info>
SourceCode Menu Intro<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><zone title="HOME">
<item path="items/home/home.swf" display_time="6"title="1"/>
<item path="items/home/intro_1.jpg" display_time="6"title="2"/>
<item path="items/home/intro_2.jpg" display_time="6"title="3"/>
<item path="items/home/intro_3.jpg" display_time="6"title="4"/></zone>
SourceCode Menu Welcome<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><info>
<item title=""><![CDATA[ ]]></item>
</info>
214
SourceCode Menu Product Bunga Kering<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><item>
<set title="Bunga Kering Ranting" client="Merah,Coklat, Putih, Silver" date="Rp. 150.000,-" url="BK001"description="Bunga kering tinggi Ranting ini terbuat daribongkaran akar pohon yang dikupas. Kemudian dibentuk sesuaikeinginan. Sehingga menjadi rangkaian ranting yang cantik.">
<entry image="items/product/bk001/bk001a.jpg" /><entry image="items/product/bk001/bk001b.jpg" />
</set><set title="Tinggi Bintang" client="Oranye, Coklat,
Merah" date="Rp. 200.000,-" url="BK002" description="Bungakering tinggi bintang terbuat dari bahan kulit jagung yangdikeringkan. Dan dicetak untuk di bentuk menjadi kelopakbunga yang menyerupai bentuk bintang.">
<entry image="items/product/bk002/bk002a.jpg" /><entry image="items/product/bk002/bk002b.jpg" />
</set><set title="Golden Shower" client="Ungu, Putih, Pink"
date="Rp. 225.000,-" url="BK003" description="Bunga keringtinggi golden shower ini daun dan bunganya berbahan dasarpolipon (gabus) dan ranting pohon yang di bentuk dengancetakan yang menhasilkan bentuk yang diinginkan.">
<entry image="items/product/bk003/bk003a.jpg" /><entry image="items/product/bk003/bk003b.jpg" />
</set><set title="Pakir Baru" client="Merah, Hijau Muda"
date="Rp. 250.000,-" url="BK004" description="Bunga Keringpakir baru terdiri dari bahan baku : Kulit jagungdikeringkan dan batang ranting dari akar pohon yang diberiwarna abu-abu.">
<entry image="items/product/bk004/bk004a.jpg" /><entry image="items/product/bk004/bk004b.jpg" />
</set><set title="Matahari" client="Kuning" date="Rp.
275.000,-" url="BK005" description="Bunga kering matahariini terbuat dari kulit jagung yang dikeringkan dan di bentukseperti bunga matahari sungguhan.">
<entry image="items/product/bk005/bk005a.jpg" /></set><set title="Sorgum" client="Kuning" date="Rp.
198.000,-" url="BK006" description="Bunga kering sorgum inijuga berbahan dasar kulit jagung yang dikeringkan dankemudian di cetak seperti daun-daun kecil. Batangnya dariranting yang dibentuk lurus.">
<entry image="items/product/bk006/bk006a.jpg" /></set><set title="Hanjeli" client="Kuning, Pink, Merah,
Oranye" date="Rp. 198.000,-" url="BK007" description="Bungakering hanjeli, rumputnya terbuat dari bahan dasar kulitjagung yang di keringkan. Daun atau bunganya berbahan dasardaun nangka yang juga di keringkan dan diberi bahan kimiapewarna tekstil.Pilihan warna rumput : Coklat, Hijau. ">
<entry image="items/product/bk007/bk007a.jpg" />
215
<entry image="items/product/bk007/bk007b.jpg" /></set>
</item>
SourceCode Menu Video<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><item>
<set title="Ranting"><entry title="Ranting"
image="items/videos/1_ranting.jpg"path="items/videos/1_ranting.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">Warna:</font>Merah, Coklat, Putih, Silver<br><font size="20"color="#ff00ff">Harga: </font>Rp. 150.000,-<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Kode: </font>BK001<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Deskripsi: </font>Bunga keringtinggi Ranting ini terbuat dari bongkaran akar pohon yangdikupas. Kemudian dibentuk sesuai keinginan. Sehinggamenjadi rangkaian ranting yang cantik.]]></entry>
</set><set title="Tinggi Bintang">
<entry title="Tinggi Bintang"image="items/videos/2_tinggibintang.jpg"path="items/videos/2_tinggibintang.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">Warna:</font>Oranye, Coklat, Merah<br><font size="20"color="#ff00ff">Harga: </font>Rp. 200.000,-<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Kode: </font>BK002<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Deskripsi: </font>Bunga keringtinggi bintang terbuat dari bahan kulit jagung yangdikeringkan. Dan dicetak untuk di bentuk menjadi kelopakbunga yang menyerupai bentuk bintang.]]></entry>
</set><set title="Tinggi Golden Shower">
<entry title="Golden Shower"image="items/videos/3_goldenshower.jpg"path="items/videos/3_goldenshower.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">Warna:</font>Ungu, Putih, Pink<br><font size="20"
216
color="#ff00ff">Harga: </font>Rp. 225.000,-<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Kode: </font>BK003<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Deskripsi: </font>Bunga keringtinggi golden shower ini daun dan bunganya berbahan dasarpolipon (gabus) dan ranting pohon yang di bentuk dengancetakan yang menhasilkan bentuk yang diinginkan.]]></entry>
</set><set title="Pakir Baru">
<entry title="Pakir Baru"image="items/videos/4_pakirbaru.jpg"path="items/videos/4_pakirbaru.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">Warna:</font>Merah, Hijau Muda<br><font size="20"color="#ff00ff">Harga: </font>Rp. 250.000,-<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Kode: </font>BK004<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Deskripsi: </font>Bunga Keringpakir baru terdiri dari bahan baku : Kulit jagungdikeringkan dan batang ranting dari akar pohon yang diberiwarna abu-abu.]]></entry>
</set><set title="Matahari">
<entry title="Matahari"image="items/videos/5_matahari.jpg"path="items/videos/5_matahari.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">Warna:</font>Kuning<br><font size="20" color="#ff00ff">Harga:</font>Rp. 275.000,-<br><font size="20"color="#ff00ff">Kode: </font>BK005<br><font size="20"color="#ff00ff">Deskripsi: </font>Bunga kering matahari initerbuat dari kulit jagung yang dikeringkan dan di bentukseperti bunga matahari sungguhan.]]></entry>
</set><set title="Sorgum">
<entry title="Sorgum"image="items/videos/6_sorgum.jpg"path="items/videos/6_sorgum.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">Warna:</font>Kuning<br><font size="20" color="#ff00ff">Harga:
217
</font>Rp. 198.000,-<br><font size="20"color="#ff00ff">Kode: </font>BK006<br><font size="20"color="#ff00ff">Deskripsi: </font>Bunga kering sorgum inijuga berbahan dasar kulit jagung yang dikeringkan dankemudian di cetak seperti daun-daun kecil. Batangnya dariranting yang dibentuk lurus.]]></entry>
</set><set title="Hanjeli">
<entry title="Hanjeli"image="items/videos/7_hanjeli.jpg"path="items/videos/7_hanjeli.flv">
<![CDATA[<font size="20" color="#ff00ff">WarnaBunga: </font>Kuning, Pink, Merah, Oranye<br><font size="20"color="#ff00ff">Warna Rumput: </font>Coklat, Hijau.<br><fontsize="20" color="#ff00ff">Harga: </font>Rp. 175.000,-<br><font size="20" color="#ff00ff">Kode:</font>BK007<br><font size="20" color="#ff00ff">Deskripsi:</font>Bunga kering hanjeli, rumputnya terbuat dari bahandasar kulit jagung yang di keringkan. Daun atau bunganyaberbahan dasar daun nangka yang juga di keringkan dan diberibahan kimia pewarna tekstil.]]></entry>
</set></item>