28
Perancangan Aplikasi Pelaporan Kecelakaan Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel dan Google Maps API pada Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kota Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Samodra Teguh Bowo Kesowo (672012182) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Maret 2017

Perancangan Aplikasi Pelaporan Kecelakaan...dalam menyelesaikan modul-modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkan sebuah metode pekerjaan yang lebih efisien, lebih rapi, lebih bersifat

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Perancangan Aplikasi Pelaporan KecelakaanBerbasis Web Menggunakan Framework Laravel danGoogle Maps API pada Unit Kecelakaan Lalu Lintas

    Kota Salatiga

    Artikel Ilmiah

    Diajukan kepadaFakultas Teknologi Informasi

    untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

    Peneliti:Samodra Teguh Bowo Kesowo (672012182)

    Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.

    Program Studi Teknik InformatikaFakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya WacanaSalatiga

    Maret 2017

  • erancangan Aplikasi Pelaporan KecelakaanBerbasis Web Menggunakan Framework Laravel danGoogle Maps API pada Unit Kecelakaan Lalu Lintas

    Kota Salatiga1) Samodra Teguh Bowo Kesowo, 2) Nina Setiyawati

    Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya Wacana

    Jl. O. Notohamidjojo 1-10, Salatiga 50714, IndonesiaEmail: 1) [email protected], 2) [email protected]

    Abstrak

    Lakalantas merupakan satuan kepolisian dalam menangani berbagai hal yang berkaitandengan lalu lintas di jalan raya terutama masalah kecelakaan. Laporan mengenaikecelakaan maupun informasi mengenai kecelakaan diberikan melalui telepon ataudilakukan oleh pihak kepolisian di lokasi melalui Handy Talky (HT) sehinggapenyampaian informasi mengenai kecelakaan sangat terbatas. Pada penelitian inidilakukan perancangan aplikasi laporan kecelakaan berbasis web yang digunakan untuksarana pelaporan serta penyampaian informasi dari pelapor maupun unit Lakalantasdengan laporan lokasi kecelakaan yang lebih akurat dan mengelola informasi laporankecelakaan dalam bentuk grafik serta peta rawan kecelakaan yang dapat dilihat olehmasyarakat. Aplikasi ini berbasis web menggunakan framework Laravel serta dilengkapiGoogle Maps API yang digunakan dalam menentukan lokasi kecelakaan serta untukmenampilkan daerah rawan kecelakaan dalam bentuk peta. Aplikasi ini diharapkan dapatmembantu masyarakat untuk melaporkan kecelakaan yang akurat kepada unit Lakalantasserta memberikan informasi kepada masyarakat tentang daerah rawan kecelakaan.Kata Kunci: Laporan Kecelakaan, Daerah Rawan Kecelakaan, Framework Laravel,Google Maps API, Unit Lakalantas.

    AbstractLakalantas is a unit of the police force in handling in traffic on the highway, especially about theaccident.Report on an accident as well as information about accident given by phone or carriedout by the police on site through on Handy Talky (HT) so that the information about accident wasvery limited. Research on designing web-based application accident reports that are used toconvey information from the complainant or Lakalantas units with more accurate location of theaccident and manage information in the form of graphics and maps of accident-prone which canbe seen by the public.This web-based applications using the framework Laravel and the GoogleMaps API to be used in determining the location of the accident and to show areas prone toaccidents in the form of a map.The application is expected to submit information to accurateaccident Lakalantas unit as well as providing information to the public about the accident-pronearea.Keywords: Accident Report, Accident-prone Areas, Framework Laravel, Google Maps API,Lakalantas Unit.

    1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga.2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

  • 1

    1. PendahuluanKepolisian adalah sebuah instansi negara yang bertugas untuk mengayomi

    masyarakat. Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) adalah unsur pelaksanapada tingkat Mapolres yang bertugas memberikan bimbingan teknis ataspelaksanaan fungsi lalu lintas. Unit Lakalantas bertugas menyelenggarakanadministrasi penyidikan perkara kecelakaan lalu lintas sehingga setiap perkarakecelakaan lalu lintas memperoleh kepastian hukum dan terselenggaranyakeamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas[1].

    Kecelakaan lalu lintas menurut UU RI Pasal 1 No. 22 tahun 2009 pasal 1adalah suatu peristiwa di jalan raya tidak diduga dan tidak disengaja melibatkankendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korbanmanusia dan/atau kerugian harta benda. Jenis dan bentuk kecelakaan dapatdiklasifikasikan menjadi lima, yaitu kecelakaan berdasarkan korban kecelakaan,lokasi kejadian, waktu terjadinya kecelakaan, posisi kecelakaan dan jumlahkendaraan yang terlibat[2].

    Unit Lakalantas adalah unit kepolisian yang bertugas untuk menanganimasalah yang timbul di lalu lintas, kecelakaan salah satunya. Setiap kejadian yangdilaporkan dan diterima oleh Unit Lakalantas haruslah disusun dengan rapi danteratur sebagai arsip serta sebagai data yang bisa digunakan untuk membantudalam pengambilan keputusan. Selain itu data yang diterima oleh polisi dapatdigunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sebagai wujud bentukedukasi kepolisian tentang kecelakaan lalu lintas seperti jalan rawan kecelakaan,jumlah kecelakaan, jenis kecelakaan, dan lain sebagainya. Akan tetapi hingga saatini sistem pelaporan kecelakaan di Lakalantas Salatiga dilakukan melalui telepondari masyarakat ataupun melalui komunikasi radio berupa Handy Talky (HT) daripihak polisi yang sedang berada di lapangan. Hal ini membuat laporan darimasyarakat tidak terarsip dengan baik, sehingga diperlukan sebuah sistem dalammembantu menyusun laporan yang diterima Unit Lakalantas menjadi arsip yanglebih rapi dan teratur, serta dapat mengelola laporan kecelakaan yang dikirim olehmasyarakat menjadi informasi kepada masyarakat yang dapat meningkatkankewaspadaan masyarakat dalam berkendara.

    Melihat banyaknya masyarakat yang sudah akrab dengan internet danbanyaknya masyarakat yang menggunakan handphone dengan fitur yang dapatmengakses internet yang dapat digunakan dimanapun[3], maka dalam penelitianini dirancang aplikasi berbasis web yang dapat berjalan multi platform. Rancanganaplikasi web ini dibangun menggunakan framework Laravel serta dilengkapidengan Google Maps API. Framework Laravel mendukung adanya Model ViewController (MVC), sehingga pengembangan aplikasi menjadi lebih terstruktur.Penggunaan Google Maps API pada aplikasi ini membantu dalam menentukanlokasi kecelakaan serta membantu dalam pembuatan peta rawan kecelakaan.

    Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, didapat rumusan masalahbagaimana merancang sebuah aplikasi web yang dapat digunakan oleh masyarakatdalam pelaporan kecelakaan dan mengelola laporan menjadi arsip yang lebih rapiserta mengelola laporan menjadi informasi yang dapat diakses masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi laporan kecelakaan serta mediauntuk memberika informasi kecelakaan kepada masyarakat. Perancangan aplikasi

  • 2

    pelaporan kecelakaan diharapakan menjadi solusi yang dapat menghubungkanantara masyarakat dengan unit Lakalantas agar lebih baik. Selain sebagai saranamasyarakat untuk melaporkan kecelakaan, masyarakat juga dapat memantautindak lanjut laporan yang telah dikirim, serta sebagai media untukmenginformasikan daerah rawan kecelakaan dalam bentuk grafik dan peta.Manfaat aplikasi ini adalah membantu unit Lakalantas guna mengelola laporankecelakaan menjadi lebih teratur dan mengelola laporan kecelakaan menjadiinformasi yang berguna bagi masyarakat. Penelitian ini berfokus padaperancangan aplikasi dengan batasan masalah penelitian dilakukan di Salatigadengan aplikasi berbasis web menggunakan framework Laravel.

    2. Kajian PustakaPenelitian sebelumnya pada penelitian yang dilakukan oleh Meiky Panca

    Sakti yang berjudul Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Kriminalitas danKecelakaan di Kota Malang Berbasis Webgis. Penelitian ini bertujuan untukmerancang sebuah web berbasis SIG menggunakan Goole Maps API gunamenyajikan informasi pada masyarakat tentang daerah rawan kriminalitas dankecelakaan di kota Malang. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi berbasis webyang menampilkan seluruh lokasi rumah sakit, kantor polisi serta daerah rawankriminalitas dan kecelakaan yang ditampilkan pada peta berbasis Google MapsAPI[4].

    Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Masya, Elvina dan Fitri MariaSimanjuntak yang berjudul Sistem Pelayanan Pengaduan Masyarakat Pada DivisiHumas Polri Berbasis Web. Penelitian ini dirancang sebuah aplikasi web padaDivisi Humas Polri guna mempermudah masyarakat untuk melakukan pengaduandan permintaan informasi kepada Divisi Humas Polri serta mempermudah DivisiHumas Polri dalam menjawab pengaduan yang dilakukan masyarakat[5].

    Penelitian yang dilakukan oleh Selfi Ambar Irawand dan HernawanSulistyanto, S.T., M.T yang berjudul Perancangan Aplikasi Pengelolaan LaporanKepolisian Studi Kasus Polsek Gatak. Dalam penelitian ini dirancang sebuah weblaporan dan pengaduan kepada pihak Kepolisian guna mempermudah pengelolaanlaporan yang masuk. Tujuan dari penelitian ini disamping mempermudah dalampelaporan juga berfungsi sebagai manajemen data yang nantinya mempermudahpihak kepolisian dalam menindak lanjuti laporan tersebut[6].

    Pada penelitian yang dilakukan oleh Meiky Panca Sakti, penggunaanGoogle Maps API dalam pembuatan peta rawan kriminalitas dan peta rawankecelakaan yang dapat menjadi media pemberian informasi kepada masyarakat.Penelitan yang dilakukan oleh Fajar Masya, Elvina dan Fitri Maria Simanjuntak,dilakukan perancangan sistem guna membantu pelaporan masyarakat kepadaDivisi Humas Polri serta membantu dalam menjawab pengaduan yang dilakukanoleh masyarakat, sehingga tidak terlalu memakan banyak waktu dan langsungmemproses pengaduan dari masyarakat. Penelitian yang dilakukan Selfi AmbarIrawand dan Hernawan Sulistyanto, S.T., M.T, dilakukan perancangan sistemguna membantu dalam manajemen pengelolaan laporan dari masyarakat danmenindak lanjuti laporan yang diterima oleh pihak kepolisian. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan sebelumnya, maka dalam penelitian ini dirancang

  • 3

    sebuah aplikasi web laporan kecelakaan dilengkapi dengan Google Maps API.Aplikasi pelaporan kecelakaan ini disamping sebagai media untuk melaporkankecelakaan, aplikasi ini juga membantu dalam pengelolaan laporan menjadiinformasi yang berguna untuk masyarakat dalam bentuk peta rawan kecelakaanberbasis Google Maps API.

    Web application framework merupakan sebuah kerangka perangkat lunakyang dirancang untuk membantu pembangunan web dinamis, aplikasi web, webservices, dan web resources. Dengan menggunakan sebuah framework, prosespembangunan web akan menjadi semakin mudah, cepat, dan hemat biaya. Inidikarenakan sebagian besar framework telah mengimplementasikan fitur-fiturseperti Data Persistence, Session Management, User Authentication, Security,Caching, dan Administrative Interface[7].

    Laravel merupakan framework PHP yang dirancang untuk membangun situsweb dengan teknik pengembangan yang mudah dipahami karena mengikuti polaMVC (Model View Controller). Framework Laravel mempunyai komponenpemrograman yang siap re-use (bisa digunakan ulang) kapan saja, sehinggaprogrammer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.Kelebihan dari framework Laravel adalah kerangka kerja dari framework tersebutdalam menyelesaikan modul-modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkansebuah metode pekerjaan yang lebih efisien, lebih rapi, lebih bersifat general, danlebih homogen[8].

    Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan onlineyang disediakan oleh perusahaan Google. Google Maps menawarkan peta dangambar satelit untuk seluruh dunia. Google Maps juga menawarkan pencariansuatu tempat dan rute perjalanan. Google Maps API adalah sebuah layanan(service) yang diberikan oleh Google kepada para pengguna untuk memanfaatkanGoogle Maps dalam mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakanbeberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagaijenis services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untukmembangun aplikasi enterprise di dalam website-nya[9].

    3. Metode dan Perancangan SistemPenelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, tahap pertama dalam

    perancangan aplikasi ini adalah pengumpulan data dan menganalisis kebutuhansistem dalam perancangan aplikasi, tahap kedua adalah merancang aplikasi sesuaidengan kebutuhan pada tahapan pertama, tahap ketiga pembangunan aplikasi dantahapan keempat pengujian aplikasi. Tahapan dalam penelitian perancanganaplikasi dapat dilihat pada Gambar 1.

  • 4

    Gambar 1 Tahapan Penelitian

    Berdasarkan bagan pada Gambar 1, dalam tahapan pertama penelitian inimelakukan pencarian informasi guna identifikasi analisis masalah. Wawancaradengan unit Lakalantas didapatlah informasi tentang bagaimana alur dalampelaporan kecelakaan. Pelaporan kecelakaan beserta informasinya didapatkan olehpihak Lakalantas melalui telepon dari masyarakat atau dari pihak kepolisianmenggunakan alat komunikasi radio berupa HT yang sedang berada di lokasikejadian.

    Tahapan kedua, ketiga dan keempat dilakukan perancangan sistemmenggunakan metode prototyping. Setelah dilakukan analisis sistem, dilakukanpenulisan artikel ilmiah. Metode prototyping adalah metode yang digunakanuntuk mengembangkan sistem. Metode ini dilakukan secara bertahap dengan caramembuat model aplikasi dan selanjutnya akan diperbaiki secara terus menerussesuai keinginan pengguna[10]. Tahapan-tahapan metode prototyping dapatdilihat pada Gambar 2.

    Gambar 2 Metode Prototyping [10]

    Tahapan pertama dalam metode prototyping adalah listen to customer. Padatahapan ini dilakukan pencarian informasi kebutuhan sistem dalam perancanganaplikasi. Informasi yang telah diterima akan dianalisa dan diimplementasikanpada aplikasi yang akan dibuat.

    Melalui wawancara, aplikasi yang akan dirancang menggunakan GoogleMaps API guna mengirim lokasi kecelakaan serta dalam pembuatan peta rawankecelakaan. Laporan yang dikirim oleh pelapor dan diterima oleh administratorakan dikelola dalam bentuk grafik dan peta rawan kecelakaan yang dapat diaksesoleh masyarakat.

    Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan

    Pembangunan atau Implementasi Aplikasi

    Pengujian Aplikasi

    Perancangan Aplikasi

  • 5

    Perancangan sistem dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk diagramUML. Diagram UML meliputi use case diagram, activity diagram dan classdiagram. Use case diagram aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.

    Hapus Data Rumah Sakit

    Buat Laporan

    Lihat Grafik/Peta Rawan

    Pelapor

    Hapus Data Laporan Terima Data Laporan

    Ubah Data Korban

    Hapus Data Korban

    Ubah Data Kecelakaan

    Kelola Data Laporan

    Kelola Data Kecelakaan

    Kelola Data Rumah Sakit

    Kelola Data Korban

    Kelola Data Grafik/Peta Rawan

    Administrator

    Tambah Data Jalan Grafik/PetaRawan

    Hapus Data Jalan Grafik/PetaRswan

    Tambah Data Rumah Sakit

    Gambar 3 Use Case Diagram

    Gambar 3 merupakan use case diagram dari aplikasi yang dibuat. Sistemdalam aplikasi ini mempunyai 2 pengguna yaitu pelapor dan administrator dariunit Lakalantas. Pelapor dapat melaporkan kecelakaan serta dapat melihatinformasi berupa grafik dan peta rawan kecelakaan yang dipublikasikan olehpihak Lakalantas. Administrator mempunyai hak akses yang lebih tinggi dari padapelapor, administrator dapat mengelola informasi yang ada didalam sistem sepertimenerima laporan, mengelola data korban serta mengelola grafik atau peta rawankecelakaan. Activity diagram pada aplikasi pelaporan kecelakaan terlihat padaGambar 4 dan Gambar 5.

  • 6

    AksesW ebsite

    TulisLaporan

    KirimLaporan

    LaporanTerkirim

    MenentukanLokasi Pengirim

    MenyimpanLaporan

    Mulai

    Selesai

    SistemPelapor

    Gambar 4 Activity Diagram Pelaporan Kecelakaan

    Gambar 4 merupakan activity diagram dari pelaporan kecelakaan. Aktivitasdiawali dengan pelapor membuka web laporan kecelakaan lalu masuk ke menulapor. Sistem akan melacak lokasi dari pelapor dan akan otomatis mengisi fieldtext dari lokasi kecelakaan. Pelapor mengisi form sesuai field yang sudahdisediakan. Setelah pelapor mengirim data akan disimpan di data laporan yangberisi laporan yang telah diisi oleh penggua beserta lokasi pelapor.

    Login

    Menampilkan DataGrafik/Peta Rawan

    TambahJalan

    KlikTambah

    Menampilkan DataGrafik/Peta Rawan

    ValidasiLogin

    tidak

    SimpanData Jalan

    Mengambil DataGrafik/Peta Rawan

    benar

    SistemAdmin

    Gambar 5 Activity Diagram Grafik Peta Rawan Kecelakaan

    Gambar 5 merupakan activity diagram dari pengelolaan grafik dan petarawan kecelakaan. Aktivitas diawali dari administrator melakukan login, jikausername dan password benar maka administrator akan diteruskan ke halaman

  • 7

    administrator, jika username dan password salah akan dikembalikan ke halamanlogin. Sistem akan mengambil data dan menampilkan dalam bentuk grafik danpeta. Untuk grafik kecelakaan bedasarkan jalan, administrator dapat menentukanjalan yang akan ditampilkan pada grafik maupun pada peta rawan kecelakaan.Administrator dapat menghapus dan menambahkan jalan yang akan ditampilkandan diinformasikan kepada masyarakat dalam bentuk grafik dan peta rawankecelakaan.

    Control ler T am bah Lapor

    T am bahDataLaporan()

    Control ler Hapus T am p i lan

    HapusLaporan()

    Control ler T am bah Rum ah Saki t

    T am bahRum ahSakit()

    Control ler Hapus Rum ah Saki t

    HapusRum ahSakit()

    Control le T am bah Korban

    T am bahDataKorban()

    Control ler Edi t Korban

    Ed i tDataKorban()

    Control ler Hapus Korban

    HapusDataKorban()

    M odel LaporId_Laporan : IntegerNam a : StringT e lp : StringLokasi_user : StringLokasi_kece lakaan : Stringkendaraan : StringKe terangan : StringSta tus : S tringDibuat : T im estam p

    ge tDataLaporan()ge tLokasi ()

    Control ler Lapor

    ge tDataLaporan()

    View Lapora

    T am pi lDa taLaporan()

    Control ler Edi t Kecelakaan

    Ed i tKecelakaan()

    View Kecelakaan

    T am pi lDa taKece lakaan()

    Control ler T erim a Laporan

    T erim aLaporan()T am bahDataKecelakaan()

    Control ler Kecelakaan

    ge tDataKecelakaan()

    M odel Korban KecelakaanId_Korban : In tegerId_Kecelakaan : In tegerId_Lapor : IntegerId_Rum ahSaki t : In tegerNam aKorban : S tringUm urKorban : StringAlam atKorban : StringJenisKe lam in : S tringKond isiKorban : String

    ge tDataKorban()

    M odel Kece lakaanId_Kecelakaan : In tegerId_Laporan : IntegerLokasiKecelakaan : S tringKendaraan : S tringT ipeKece lakaan : StringPosisiKecelakaan : StringHariKecelakaan : S tringJam Kece lakaan : T im e

    ge tDataKecelakaan()

    View Korban

    T am pi lDa taKorban()

    Control ler Korban

    ge tDataKorban()ge tDataRum ahSaki t()ge tDataKecelakaan()

    M odel Ke lo la Rum ah SakitId_Rum ahSaki t : In tegerRum ahSaki t : StringAlam at : String

    ge tDataRum ahSaki t()

    Control ler Rum ah Saki t

    ge tDataRum ahSaki t()

    View Rum ah Sakit

    T am pi lDa taRum ahSaki t()View Grafik Pe ta

    T am pi lGrafik/Pe ta()

    Control ler Data Gra fik dan Peta

    ge tLokasiKece lakaan()ge tPosisiKece lakaan()ge tT ipeKecelakaan()ge tHariKece lakaan()ge tJam Kece lakaan()ge tKendaraan()ge tUm urKorban()ge tJenisKelam in ()ge tKondisiKorban()

    Gambar 6 Class Diagram

    Gambar 6 merupakan class diagram aplikasi pelaporan kecelakaan. Classdiagram terdiri dari class model dan class controller. Class-class tersebutmengikuti pola MVC (Model View Controller) pada framework Laravel yangdigunakan. Class model digunakan untuk komunikasi antara database denganinterface pada aplikasi. Class model dalam aplikasi ini diantaranya model lapor,model kecelakaan, model korban kecelakaan dan model rumah sakit. Classcontroller digunakan untuk memproses data dari database yang berisi fungsi-fungsi guna mengelola data dari database. Class controller diantaranya adalahcontroller lapor, controller kecelakaan, controller korban, controller rumah sakitdan controller data grafik peta.

  • 8

    4. Hasil Implementasi dan PembahasanAplikasi ini mempunyai dua pengguna yaitu pengguna atau pelapor dan

    administrator sebagai pihak yang mengelola laporan yang masuk. Pengguna ataupelapor hanya dapat mengirim laporan dan melihat informasi yang diinformasikanoleh administrator dalam bentuk grafik atau peta rawan kecelakaan. Administratormempunyai hak akses untuk mengelola data laporan dan mengelola grafik ataupeta rawan kecelakaan yang yang diinformasikan ke masyarakat.

    Aplikasi web ini mempunyai menu home, lapor dan lihat status laporan.Pada menu lapor pengguna dapat melaporkan dengan mengisi form yang telahdisediakan. Sistem akan mengambil lokasi melalu Global Positioning System(GPS) melalu geolocation dari Google Maps API. Laporan akan masuk setelahdikirim oleh pengguna dan disimpan di dalam database laporan kecelakaan danakan diproses oleh administrator. Halaman pembuatan laporan kecelakaan dapatdilihat pada Gambar 7.

    Gambar 7 Halaman Pembuatan Laporan

    Laporan dikirim dan akan diolah oleh pihak administrator dari unitLakalantas. Administrator login dan laporan akan ditampilkan pada halamanlaporan. Administrator dapat menerima laporan yang dianggap valid ataumenghapus laporan yang tidak dianggap valid. Laporan yang ditampilkan berupalaporan dari pelapor serta lokasi pelapor. Pelapor juga dapat memantau laporanyang telah dikirim, seperti terlihat pada Gambar 8.

  • 9

    Gambar 8 Halaman Status Laporan

    Pada sisi administrator setelah laporan diterima, administrator dapat melihatlaporan pada halaman laporan yang memiliki dua menu yaitu laporan baru dankaporan diterima . Laporan akan masuk ke halaman laporan seperti terlihat padaGambar 9 dan Gambar 10.

    Gambar 9 Halaman Laporan Baru

    Gambar 9 merupakan halaman laporan yang baru masuk. Administratordapat mengganti laporan menjadi diterima dengan memilih tombol diterima sertadapat menolak laporan dengan memilih tombol hapus.

    Gambar 10 Halaman Laporan Diterima

    Gambar 10 merupakan halaman yang menampilkan laporan yang sudahditerima. Administrator dapat menghapus laporan dengan menekan tombol hapusyang dapat menghapus semua data laporan termasuk data kecelakaan dan korbanbedasarkan pengirim. Setelah laporan diterima pada Gambar 9, data laporan akandijadikan sebagai data kecelakaan yang dapat diubah sesuai informasi hasilinvestigasi seperti terlihat pada Gambar 11.

  • 10

    Gambar 11 Halaman Penerimaan Laporan

    Gambar 11 merupakan halaman penerimaan laporan. Halaman penerimaanlaporan dapat mengubah informasi serta menambah tipe kecelakaan, posisikecelakaan, hari kecelakaan serta jam kecelakan. Laporan yang sudah menjadidata kecelakaan akan ditampilkan pada halaman kecelakaan. Halaman kecelakaandapat dilihat pada Gambar 12.

    Gambar 12 Halaman Kecelakaan

    Pada halaman kecelakaan administrator dapat mengubah status kecelakaandan mengubah data kecelakaan serta menambahkan korban kecelakaan.Administrator dapat menambahkan informasi tentang korban pada saatmenambahkan data korban serta dapat mengganti status kecelakaaan gunamemberi informasi update perihal status laporan kepada pelapor tentang laporanyang telah dikirim. Data yang disimpan akan masuk dalam database korban danditampilkan pada halaman korban. Pengelolaan korban dapat dilihat pada Gambar13.

    Gambar 13 Halaman Pengelolaan Korban

  • 11

    Gambar 13, halaman pengelolaan korban, administrator dapatmenambahkan korban dari kecelakaan. Pada halaman pengeloalaan korban,administrator dapat menambahkan data korban meliputi nama korba, umurkorban, alamat korban, jenis kelamin korban, kondisi korban dan rumah sakityang menangani korban. Data korban akan ditampilkan pada halaman korbanseperti pada Gambar 14.

    Gambar 14 Halaman Korban

    Pada halaman korban memuat data korban yang telah ditambahkan olehadministrator. Administrator dapat mengubah data korban pada tombol ubah dandapat menghapus data korban dengan menekan tombol hapus,

    Pada penelitian ini dimanfaatkan Google Maps API guna menampilkan petarawan kecelakaan berdasarkan jumlah terjadinya kecelakaan. Pengelolaan petarawan kecelakaan dilakukan oleh administrator pada halaman Kelola Rawan PetaKecelakaan, seperti terlihat pada Gambar 15.

    Gambar 15 Halaman Kelola Peta Rawan Kecelakaan

    Pada Gambar 15, administrator dapat menambahkan jalan denganmemasukan nama jalan serta longitude dan latitude sebagi posisi awal jalan danakhir jalan. Data jalan akan digunakan untuk menampilkan jalan pada peta rawankecelakaan, peta rawan kecelakaan dapat dilihat pada Gambar 16.

  • 12

    Gambar 16 Halaman Peta Rawan Kecelakaan

    Dari Gambar 16, dalam peta rawan kecelakaan didapat informasi jumlahkecelakaan yang terjadi di jalan tersebut berdasarkan laporan yang masuk.Informasi yang disediakan adalah nama jalan dan jumlah kecelakaan yang terjadisesuai laporan yang diterima oleh administrator. Peta terdiri dari garis hijau,oranye dan merah yang jika menekan pada garis merah tersebut akanmemunculkan informasi pada jalan tersebut. Penentuan warna ditentukan olehrata-rata dari jumlah dari seluruh kecelakaan yang dilaporkan, warna hijaumenunjukan rata-rata kurang dari 25%, warna oranye menunjukan rata-ratakurang dari 50% dan warna merah menunjukan lebih dari 50%.

    Informasi kecelakaan berdasarkan laporan masyarakat dan dilengkapi darihasil berdasarkan investigasi dipresentasikan dalam bentuk grafik yang dapatdilihat oleh masyarakat. Grafik kecelakaan berdasarkan jalan merupakan grafikdari jumlah kecelakaan berdasarkan jalan. Grafik berdasarkan jalan dapat dilihatpada Gambar 17.

    Gambar 17 Grafik Kecelakaan Berdasarkan Jalan

  • 13

    Gambar 17 menunjukan grafik berdasarkan jalan terjadinya kecelakaan.Kecelakaan yang sudah dikonfirmasi oleh administrator akan dibandingkandengan data jalan yang telah dimasukan oleh administrator. Data yang telahdimasukan pada halaman kelola peta rawan kecelakaan bukan hanya untukkeperluan pada peta rawan kecelakaan namun juga digunakan sebagai data grafikberdasarkan jalan.

    Informasi mengenai kecelakaan berupa tipe kecelakaan dimuat dalam grafikkecelakaan berdasarkan tipe kecelakaan. Tipe kecelakaan memuat grafikmengenai kendaraan yang mengakibatkan kecelakaan, tipe kecelakaan dan posisikecelakaan. Grafik kecelakaan berdasarkan tipe kecelakaan dapat dilihat padaGambar 18.

    Gambar 18 Grafik Kecelakaan Berdasarkan Tipe Kecelakaan

    Pada Gambar 18 ditunjukkan grafik berdasarkan tipe kecelakaan. Grafikmenurut jumlah kendaraan dikelompokan menjadi satu kendaraan yaitukecelakaan tunggal, kecelakaan ganda dan kecelakaan beruntun. Grafik menurutposisi kecelakaan diantaranya tabrakan pada saat menyalip, tabrakan depandengan samping, tabrakan muka dengan belakang, tabrakan muka dengan muka,tabrakan dengan pejalan kaki, tabrak lari dan tabrakan diluar kendali. Grafikmenurut kendaraan penyebab kecelakaan meliputi jenis kendaraan yangmengakibatkan kecelakaan.

    Data kecelakaan berdasarkan pengendara dapat dilihat dalam grafikkecelakaan berdasarkan pengendara. Grafik kecelakaan penendara memuatinformasi mengenai kondisi korban setelah kecelakaan, umur korban dan jeniskelamin korban, Grafik kecelakaan terlihat seperti Gambar 19.

  • 14

    Gambar 19 Grafik Kecelakaan Berdasarkan Pengendara

    Pada Gambar 19 ditunjukkan grafik berdasarkan pengendara. Pada grafikkondisi korban memuat tentang kondisi korban yang diklasifikasikan menjadiluka fatal atau meninggal, luka berat dan luka ringan Pada grafik umurmenunjukan anak-anak dengan umur kurang dari 17 tahun, dewasa lebih dari 17tahun dan kurang dari 50 tahun serta manula dengan umur lebih dari 50 tahun.

    Data waktu kecelakaan dapat dilihat pada grafik kecelakaan berdasarkanwaktu. Grafik kecelakaan berdasarkan waktu memuat tentang jam kecelakaan danhari kecelakaan. Grafik terlihat seperti Gambar 20.

    Gambar 20 Grafik Kecelakaan Berdasarkan Waktu

    Pada Gambar 20 ditunjukkan grafik menurut waktu, diantaranya menurutjam dan menurut hari. Grafik menurut jam mengklasifikasikan dini hari dari jam00,00 sampai 05.00, pagi hari 06.00 sampai 12.00, siang hari 13.00 sampai 18.00dan malam hari 19.00 sampai 23.00. Pada grafik menurut hari diklasifikasikanmenjadi hari kerja yaitu senin sampai jumat, akhir minggu yaitu hari sabtu danhari minggu.

    Pembuatan halaman pada aplikasi web pelaporan kecelakaan, dipermudaholeh framework Laravel dengan adanya template blade. Template blade ini terdiridari satu file yang berisi master template yang berisi master dari tag Hyper TextMarkup Language (HTML) dan file lain yang berisi isi dari halaman tersebut.Dalam template blade hanya membutuhkan satu master template dan dapatdigunakan untuk beberapa halaman. Contoh dari template blade dapat dilihat padaKode Program 1 dan Kode Program 2.

  • 15

    Kode Program 1 Template Blade Master

    Kode Program 2 Template Blade Isi

    Kode Program 1 berisi tentang halaman web sebagai master dari halamanyang akan dibuat. Pada Kode Program 2 berisi tentang isi dari halaman web yangditentukan. Kode Program 2 memuat file master halaman web yang denganmenggunakan perintah @extends. Konten isi yang berada pada Kode Program 2akan dicetak pada Kode Program 1 dengan perintah @yield.

    Pembuatan grafik memanfaatkan package yang sudah disediakan olehframework Laravel. Dengan adanya composer banyak terdapat package yangsudah siap digunakan, grafik salah satunya. LavaCharts adalah grafik yang siapdigunakan pada framework Laravel. Dengan memanggil package yang berada dicomposer, dengan cara menggunakan use Khill\Lavacharts\Lavacharts; gunamemanggil lavacharts. Contoh penggunaanya dalam membuat grafik menurutjalan dapat dilihat pada Kode Program 3.

    Kode Program 3 Membuat Grafik berdasarkan jalan

    1. 2. 3. 4. 5. 6.7. @yield('content')8.9. 10.

    11. @extends('layouts.master')12.13. @section('content')14.15. 16. isi17. 18. @stop

    19. function bar(){20. $votes = \Lava::DataTable();21.22. $jalan = DB::table('jalan')->get();23.24. $votes->addStringColumn('Jumlah')25. ->addNumberColumn('Jumlah');26. foreach($jalan as $jalan){27. $votes->addRow(array($jalan->jalan,28. DB::table('kecelakaan')->where('lokasi','like','%'.$jalan>jalan.'%')29. -> count()));30. }31.32. \Lava::BarChart('Jumlah')33. ->setOptions(array(34. 'datatable' => $votes,35. 'orientation' => 'horizontal',36.37. )38. );39.40. return view('chart.bar');41. }42.

  • 16

    Kode Program 3, pembuatan grafik memanfaatkan lavacharts yang sudahdisediakan oleh framework Laravel. Contoh pembuatan grafik pada KodeProgram 3 adalah kode program pembuatan grafik kecelakaan berdasarkan jalan.Kode program diawali dengan memanggil fungsi lavacharts. Pemanggilanlavacharts dengan cara menginisialisasi lavacharts dengan useKhill\Lavacharts\Lavacharts; pada awal kode program. Data diambil daridatabase yang masuk dari laporan yang telah diterima administrator yangnantinya akan diolah di dalam fungsi lavacharts. Data yang akan ditampilkanakan dimuat dalam varibel votes dalam bentuk array. Data yang sudah ditampungakan ditampilkan dalam bentuk grafik bar dengan nama jumlah dan akanditeruskan ke view bar yang sudah dibuat.

    Pembuatan peta rawan kecelakaan menggunakan service dari Google MapsAPI. Pembutan peta rawan kecelakaan terdiri dari polyline dengan warna hijau,oranye dan merah sebagai penunjuk kecelakaan. Pembuatan peta menggunakanjavascript seperti terlihat pada Kode Program 4.

    Kode Program 4 Membuat Peta Rawan Kecelakaan43. var total = @foreach($total as $total) {{$total->count}} @endforeach ;44. @foreach($jalan as $jalan)45. var flightPlanCoordinates{{$jalan->id}} = [46.47. {lat: {{$jalan->lat1}}, lng: {{$jalan->lng1}}},48. //{lat: 21.291, lng: -157.821},49. //{lat: -18.142, lng: 178.431},50. {lat: {{$jalan->lat2}} , lng: {{$jalan->lng2}}}51.52. ];53.54.55. if ( {{$jalan->count}}/total*100 < 25) {56. Var flightPath{{$jalan->id}}=new google.maps.Polyline({57. path: flightPlanCoordinates{{$jalan->id}},58. geodesic: true,59. strokeColor: '#00e600',60. strokeOpacity: 9.0,61. strokeWeight: 1062. });63. } else if ( {{$jalan->count}}/total*100 < 50) {64. var flightPath{{$jalan->id}}= new google.maps.Polyline({65. path: flightPlanCoordinates{{$jalan->id}},66. geodesic: true,67. strokeColor: '#FF9000',68. strokeOpacity: 9.0,69. strokeWeight: 1070. });71. } else {72. var flightPath{{$jalan->id}}= new google.maps.Polyline({73. path: flightPlanCoordinates{{$jalan->id}},74. geodesic: true,75. strokeColor: '#FF0000',76. strokeOpacity: 9.0,77. strokeWeight: 1078. });79. }80.81. @endforeach82.

  • 17

    Kode Program 4 merupakan source code dari javascript dalam pembuatanpeta rawan kecelakaan. Peta rawan kecelakaan menggukan polyline yang telahdisediakan pada Google Maps API. Data jalan pada database berupa nama jalan,latitude jalan dan longitude jalan. Latitude jalan disimpan dalam variable lat danlongitude jalan disimpan dalam variable lng. Polyline mempunyai tiga warnayaitu hijau, oranye dan merah. Polyline berwarna hijau jika jumlah kecelakaanmempunyai rata-rata kecelakaan kurang dari 25%, polyline berwarna oranye jikajumlah kecelakaan mempunyai rata-rata kecelakaan kurang dari 50% dan polylineberwarna merah jika jumlah kecelakaan mempunyai rata-rata kecelakaan lebihdari 50%. Peta akan ditampilkan sesuai data yang sudah masuk pada databaseberupa Google Maps dengan polyline sebagai penunjuk tingkat kerawanan jalan.

    Pengujian aplikasi web menggunakan dua pengujian yaitu dengan blackboxdan dengan pengujian terhadap pengguna. Pengujian blackbox adalah pengujianterhadap fungsi dengan implementasinya bertujuan untuk mengetahui apakahfungsi sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau masih terdapat bug[11].Tabel 1 adalah hasil pengujian blackbox dari aplikasi yang telah dilakukan.

    Tabel 1 Hasil Pengujian BlackboxFungsi yang diuji Kondisi Output yang diharapkan Output yang dihasilkan

    sistemStatus

    PengujianPelaporankecelakaan

    Mengambil alamat lokasikecelakaanKlik tombol kirim

    Sukses mengambilalamat lokasi kecelakaanSukses kirim laporan

    Sukses mengambilalamat lokasi kecelakaanSukses kirim laporan

    Valid

    Valid

    Login Username dan passwordbenarUsername dan passwordsalah maupun kosongUsername dan/ataupasword salah

    Sukse Login

    Gagal Login

    Sukse Login

    Gagal Login

    Valid

    Valid

    Menampilkanlaporan kecelakaan

    Membuka laporan baru

    Membuka laporan diterima

    Menampilkan laporanbaruMenampilkan laporanditerima

    Menampilkan laporanbaruMenampilkan laporanditerima

    Valid

    Valid

    Terima laporan Terima laporan

    Tolak laporan

    Simpan data laporansebagai data kecelakaanHapus laporan

    Simpan data laporansebagai data kecelakaanHapus laporan

    Valid

    Valid

    Menampilkan datakecelakaan

    Membuka halamankecelakaanEdit data kecelakaan

    Menampilkan datakecelakaanSukses update data

    Menampilkan datakecelakaanSukses edit

    Valid

    Valid

    Tambah korbankecelakaan

    Tambah data rumah sakitKlik simpan

    Tambah data rumah sakitSukses tambah datakorban

    Tambah data rumah sakitSukses tambah datakorban

    ValidValid

    Menampilka datakorban

    Membuka halaman korban Menampilkan datakorban

    Menampilkan datakorban

    Valid

    Kelola data korban Edit data korbanHapus data korban

    Sukses update dataSukses hapus data

    Sukses update dataSukses hapus data

    ValidValid

    Menampilkangrafik kecelakaan

    Membuka halaman grafik Sukses menampilkangrafik

    Sukses menampilkangrafik

    Valid

    Mengelola petarawan kecelakaan

    Tambah jalan yang akanditampilkan

    Sukses tambah Sukses tambah Valid

    Menampilkan petarawan kecelakaan

    Membuka halaman petarawan kecelakaan

    Menampilkan peta rawankecelakaan

    Menampilkan peta rawankecelakaan

    Valid

  • 18

    Berdasarkan pengujian blackbox yang telah dilakukan pada Tabel 1.Pengujian dari setiap fungsi mendapatkan status pengujian valid. Dari pengujianTabel 1 dapat disimpulkan fungsi yang berada pada aplikasi web berjalan sesuaidengan yang diterapkan.

    Pengujian kedua dilakukan dengan cara pengujian terhadap masyarakatyang pernah mengalami atau melihat kecelakaan di jalan raya. Pengujian inidengan cara menyebar kuesioner ke masyarakat sejumlah 30 responden.Kuesioner yang dibagikan terdapat lima pertanyaan, pada setiap pertanyaannyamempunyai jawaban dengan nilai sebagai berikut sangat tidak setuju (STS), tidaksetuju (TS), netral (N), setuju (S) dan sangat setuju (SS). Hasil uji pengguna dapatdilihat pada Tabel 2.

    Tabel 2 Hasil Uji PenggunaNo Pernyataan STS TS N S SS1 Pengisian form Laporan dapat digunakan

    dengan mudah0 0 0 5 25

    2 Pengisian lokasi kecelakaan pada peta dapatmudah digunakan dan memberikan lokasiyang akurat

    0 0 5 10 15

    3 Informasi status kecelakaan membantumelihat penindak lanjutan kecelakaan

    0 0 0 8 22

    4 Informasi pemetaan daerah rawan kecelakaandan grafik kecelakaan bermanfaat bagimasyarakat

    0 0 0 5 25

    5 Aplikasi pelaporan memudahkan masyarakatdalam melaporkan kecelakaan kepadakepolisian

    0 2 3 17 8

    Tabel 2 menunjukan hasil dari wawancara 30 responden yaitu masyarakatyang mengalami kecelakaan serta melihat kecelakaan. Hasil pengujian pada 30responden masyarakat yang pernah mengalami atau melihat kecelakaan,menunjukan bahwa 16,67% koresponden menyatakan setuju dan 83,33%menyatakan sangat setuju bahwa pengisian form dapat digunakan dengan mudah,dalam pengisian lokasi masyarakat dimudahkan serta memberikan lokasi yangakurat menunjukan 16,67% koresponden menyatakan netral, 33,33% menyatakansetuju dan 50% menyatakan sangat setuju, status laporan kecelakaan dapatmembantu masyarakat dalam melihat penindak lanjutan menunjukan 26.67%koresponden menyatakan setuju dan 73.33% menyatakan sangat setuju, petarawan kecelakaan dan grafik yang ditampilkan bermanfaat bagi menunjukan16,67% koresponden menyatakan setuju dan 83.33% menyatakan sangat setuju,aplikasi pelaporan kecelakaan mempermudah dalam melaporkan kecelakaanmenunjukan 6,67% koresponden menyatakan tidak setuju, 10% menyatakannetral, 56,67% menyatakan setuju dan 26,67% menyatakan sangat setuju.

  • 19

    5. SimpulanBerdasarkan penelitian yang telah dilakukan, aplikasi pelaporan kecelakaan

    dibangun dengan menggunakan framework Laravel dan memanfaatkan GoogleMaps API. Framework Laravel menyediakan fungsi-fungsi yang siap digunakan.Pembuatan tampilan menggunakan template blade dalam mengatur layout web.Pembuatan tampilan pada aplikasi web pelaporan kecelakaan menggunakan satuheader untuk beberapa halaman dengan isi yang berbeda. Selain itu, frameworkLaravel menyediakan package lavachart dalam pembuatan grafik. Google MapsAPI membantu dalam pembuatan peta serta menentukan posisi pengirim laporan.Posisi pengirim laporan menggunakan geolocation yang telah disediakan olehGoogle Maps API. Hasil pengujian pada masyarakat yang pernah mengalami ataumelihat kecelakaan, menunjukan 83,33% menyatakan sangat setuju bahwaaplikasi web pelaporan kecelakaan mudah digunakan dalam pengisian formsebagai laporan kecelakaan, informasi yang ditampilkan dalam bentuk peta rawankecelakaan dan grafik bermanfaat bagi masyarakat menunjukan 83.33%menyatakan sangat setuju serta dengan adanya aplikasi web pelaporan kecelakaanmempermudah masyarakat dalam pelaporan kecelakaan menunjukan 56,67%menyatakan setuju.

    Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi webpelaporan kecelakaan dapat berhubungan dengan instansi yang terkait sertapengembangan dalam pemetaan kecelakaan. Aplikasi pelaporan kecelakaan dapatberhubungan dengan data rumah sakit atau dengan data perusahaan penyediaasuransi kecelakaan. Pemetaan kecelakaan dapat dikembangkan menjadi mediadalam menampilkan seluruh kecelakaan yang terjadi beserta penunjuk arah gunamembantu polisi dalam menemukan lokasi kecelakaan.

    6. Pustaka[1] Standar Operasional dan Prosedur Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas

    dan Angkutan Jalan. Badan Pembinaan Keamanan Polri Direktorat LaluLintas.

    [2] Wedasana, Agus Surya. 2011. Analisis Daerah Rawan Kecelakaan DanPenyusunan Database Berbasis Sistem Informasi Geografis. Denpasar:Magister Teknik Sipil Universitas Udayana.

    [3] Kogoya, Dekinus. 2015. Dampak Penggunaan HandPhone padaMasyarakat. E-journal Acta Diurna, Vol. 4. No.4.

    [4] Sakti, Melky Panca. 2014. Sistem Informasi Geografis Daerah RawanKriminalitas Dan Kecelakaan Di Kota Malang Berbasis Webgis. JurnalTeknik Informatika dan Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1.

    [5] Masya, Fajar. Elvina dan Simanjuntak, FItri Maria. 2012. SistemPelayanan Pengaduan Masyarakat Pada Divisi Humas Polri BerbasisWeb. Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi(SNATI) 2012.

    [6] Irawan, Selfi Ambar dan Sulistyanto, S.T.,M.T. 2015. PerancanganAplikasi Pengelolaan Laporan Kepolisian Studi Kasus Polsek Gatak.Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta.

  • 20

    [7] Susanto, Moch Irfandi. Darwiyanto, Eko. Wisudawan, Agung Ary.Pengukuran Software Metric Terhadap Implementasi Framework Laravelpada Pembangunan Aplikasi Berbasis Web. Bandung: UniversitasBandung.

    [8] McCool, S. 2012. Laravel Starter. Birmingham : Packt Publishing Ltd.[9] Mahdia, Faya dan Noviyanto, Fiftin. 2013. Pemanfaatan Google Maps Api

    Untuk Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bantuan LogistikPasca Bencana Alam Berbasis Mobile Web. Yogyakarta: Jurnal SarjanaTeknik Informatika, Vol 1, No 1.

    [10] Susanto, Rani dan Andriana, Anna Dara. Perbandingan Model Waterfalldan Prototyping untuk Pengembangan Sistem Informasi. Majalah IlmiahUNIKOM, Vol.14 No. 1

    [11] Argawal, Ritu. Alam, Qamar dan Sarwar, Saoud. Blackbox:A QualityImprovement Software Testing Method. Jurnal Abhinav, Vol.1, No.6.