Upload
padlah-riyadi-se-ak-ca
View
33
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MSDM
Citation preview
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh:
Padlah Riyadi, SE, Ak, CA.
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
KARIR
Pengertian Perencanaan dan Pengembangan Karir
Tujuan dan Manfaat Perencanaan dan Pengembangan Karir
Tahap-Tahap Pengembangan Karir Individu Program Pengembangan Karir Pendekatan Diagnostik Untuk Perencanaan
dan Pengembangan Karir Karir Tanpa Batas Instrumen Pengukuran Pengebangan Karir
KARIR, merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang
JENJANG KARIR, merupakan model posisi pekerjaan berurutan yang membentuk karir seseorang
TUJUAN KARIR, merupakan posisi mendatang yang diupayakan pencapaiannya oleh seseorang
PERENCANAAN KARIR, merupakan proses di mana karyawan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir menuju tujuan-tujuan tersebut
PENGEMBANGAN KARIR, terdiri dari peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seorang dalam mencapai rencana karir pribadinya
KEINGINAN KARYAWAN:◦ Persamaan karir (kesamaan di dalam sistim
promosi dan kesempatan mamajukan karir)◦ Masalah pengawasan (ada umpan balik bagi
prestasi kerjanya)◦ Kesadaran akan adanya kesempatan (karyawan
ingin ada kesempatan untuk berkarir)◦ Minat karyawan (karyawan punya keinginan
tingkat minat yg berbeda dlm memajukan karir)◦ Kepuasan karir (tiap karyawan berbeda
tergantung pada usia dan kedudukannya)
Proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan
Upaya karyawan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir yang tersedia di perusahaan saat ini dan di mana mendatang
Adanya komitmen manajemen Partisipasi karyawan untuk memahami
tujuan pengembangan karir organisasi Sosialisasi jenjang karir & persyaratannya
Fase awal, fase pembentukan menekankan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dlm awal tahun bekerja
Fase lanjutan, fase mempertahankan di mana individu mempertahankan pencapaian keuntungan atau manfaat yang telah diraih pada masa lalu
Fase pensiun, di sini individu telah menyelesaikan satu karir dan pindah ke karir lain dan individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan aktualisasi diri yang sebelumnya tidak dapat dia lakukan
Kompetensi yang diperlukan yang diperlukan untuk karir tanpa batas, adalah:Knowledge based technical specialityCross functional and international experienceCollaborative leadershipSelf management skillsPersonal traits
Kemampuan analisa◦ Ukur tiga kemampuan dasar untuk masing-masing
pekerjaan,pemecahan masalah, dan tanggung jawab. Kemajuan pekerjaan
◦ Hirarki pekerjaan setiap karyawan baru akan mengalami, diantara pekerjaan yang satu ke suatu pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan dan pengetahuan.
Aliran karier◦ Bentuk kemajuan dalam bidang pekerjaan dalam suatu
organisasi.
Kinerja Kualifikasi Reputasi Nepotisme Sponsor Ingratiation Pengembangan diri Penampilan
Langkah 5: Karir terlambat (usia 55–):Karyawan yang produktif dalam pekerjaan, emmelihara mengaggumi diri sendiri, bersiap-siap menghadapi pengunduran diri yang efektif
Langkah 5: Karir terlambat (usia 55–):Karyawan yang produktif dalam pekerjaan, emmelihara mengaggumi diri sendiri, bersiap-siap menghadapi pengunduran diri yang efektif
Langkah 4: Karir menengah (usia 40–55):Awal karir pada awal kedewaan, menegaskan ataun memodifikasi golongan, sesuai orang dewasa.
Langkah 4: Karir menengah (usia 40–55):Awal karir pada awal kedewaan, menegaskan ataun memodifikasi golongan, sesuai orang dewasa.
Langkah 3: Awal karir (usia 25–40):belajar bekerja,mempeelajari organisasi mempelajari norma dan aturan organisasi,Pengngkatan wewenang, hubungan jabatan dengan organiasai,kemampuan mencapai tujuan.
Langkah 3: Awal karir (usia 25–40):belajar bekerja,mempeelajari organisasi mempelajari norma dan aturan organisasi,Pengngkatan wewenang, hubungan jabatan dengan organiasai,kemampuan mencapai tujuan.
Langkah 2: Memasukan Organisasi (usia 18–25): Hasil pekerjaan yang diinginkan organisasi, memilih organiasai sesuai dengan didasarkan pada informasi akurat dan lengap.
Langkah 2: Memasukan Organisasi (usia 18–25): Hasil pekerjaan yang diinginkan organisasi, memilih organiasai sesuai dengan didasarkan pada informasi akurat dan lengap.
Langkah 1: Persipan untuk pekerjaan (usia 0–25):Sipat jabatan, menilai jabatan, pemilihan alternatif, mengembangankan pilihan jabatan, perlu mengejar pendidikan.
Langkah 1: Persipan untuk pekerjaan (usia 0–25):Sipat jabatan, menilai jabatan, pemilihan alternatif, mengembangankan pilihan jabatan, perlu mengejar pendidikan.