5
2. Pelaksanaan dan Hasil Pembangunan Tahun Kedua Repelita VI a. Pembangunan Perkotaan Dalam tahun kedua Repelita VI, pembangunan perkotaan dilaksanakan melalui program-program sebagai berikut. 1) Program Pemantapan Fungsi Kota Pendekatan dasar program ini adalah mengembangkan kota- kota sesuai dengan fungsi dan strukturnya dalam sistem kota- kota untuk menjamin tercapainya penyebaran kegiatan ekonomi, pengendalian urbanisasi dan peningkatan efisiensi pembangunan prasarana perkotaan. 2) Program Pengembangan Ekonomi Program ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di sektor ekonomi. andalan dan mengembangkan kegiatan perekonomian di perkotaan. Upaya yang dilakukan dalam tahun 1995/96 antara lain adalah menyediakan sarana perdagangan dan komersial; memantapkan lembaga-lembaga keuangan sebagai pendukung kegiatan perekonomian perkotaan; memberikan kemudahan, fasilitas dan pembinaan bagi pengusaha kecil dan menengah; serta memberikan pelatihan dan perluasan kesempatan kerja di perkotaan. 3) Program Peningkatan Peranserta Masyarakat Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan perkotaan, mulai dari tahap perencanaan sampai pada proses pelaksanaan pembangunannya. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan perkotaan ini termasuk di dalamnya partisipasi swasta atau dunia usaha. 4) Program Pemantapan Keuangan Perkotaan Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah kota dan meningkatkan efisiensi penggunaannya. Semua ini dilakukan agar Pemerintah Daerah dan BUMD dapat membangun dengan lebih mandiri dan efisien. Pada tahun 1994/95 telah disalurkan dana sekitar Rp82 miliar dari RPD, sedangkan pada tahun 1995/96 telah disalurkan sekitar Rp74 miliar. 5) Program Kelembagaan Pemerintah Kota Program ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan pem- bangunan perkotaan secara mandiri oleh pemerintah kota. Kegiatan yang telah dilakukan adalah penyempurnaan fungsi dan struktur kelembagaan pemerintahan kota 6) Program Penataan Ruang, Pertanahan, dan Lingkungan Program ini bertujuan untuk memelihara lingkungan perkotaan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Perancangan Kota

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perancangan kota

Citation preview

Page 1: Perancangan Kota

2. Pelaksanaan dan Hasil Pembangunan Tahun Kedua Repelita VI

a. Pembangunan PerkotaanDalam tahun kedua Repelita VI, pembangunan perkotaan dilaksanakan melalui program-program

sebagai berikut.

1) Program Pemantapan Fungsi KotaPendekatan dasar program ini adalah mengembangkan kota-kota sesuai dengan fungsi

dan strukturnya dalam sistem kota-kota untuk menjamin tercapainya penyebaran kegiatan ekonomi, pengendalian urbanisasi dan peningkatan efisiensi pembangunan prasarana perkotaan.

2) Program Pengembangan EkonomiProgram ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di sektor ekonomi. andalan dan

mengembangkan kegiatan perekonomian di perkotaan. Upaya yang dilakukan dalam tahun 1995/96 antara lain adalah menyediakan sarana perdagangan dan komersial; memantapkan lembaga-lembaga keuangan sebagai pendukung kegiatan perekonomian perkotaan; memberikan kemudahan, fasilitas dan pembinaan bagi pengusaha kecil dan menengah; serta memberikan pelatihan dan perluasan kesempatan kerja di perkotaan.

3) Program Peningkatan Peranserta MasyarakatProgram ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses

pembangunan perkotaan, mulai dari tahap perencanaan sampai pada proses pelaksanaan pembangunannya. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan perkotaan ini termasuk di dalamnya partisipasi swasta atau dunia usaha.

4) Program Pemantapan Keuangan PerkotaanProgram ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah kota dan

meningkatkan efisiensi penggunaannya. Semua ini dilakukan agar Pemerintah Daerah dan BUMD dapat membangun dengan

lebih mandiri dan efisien. Pada tahun 1994/95 telah disalurkan dana sekitar Rp82 miliar dari RPD, sedangkan pada tahun 1995/96 telah disalurkan sekitar Rp74 miliar.

5) Program Kelembagaan Pemerintah KotaProgram ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan pembangunan perkotaan secara

mandiri oleh pemerintah kota. Kegiatan yang telah dilakukan adalah penyempurnaan fungsi dan struktur kelembagaan pemerintahan kota

6) Program Penataan Ruang, Pertanahan, dan LingkunganProgram ini bertujuan untuk memelihara lingkungan perkotaan dan mendukung

pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah penyusunan rencana tata ruang kota dan rencana detail tata ruang kota; peningkatan pengawasan pelaksanaan rencana tata ruang kota; peningkatan administrasi, pelayanan, dan tertib hukum pertanahan; penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL), penghijauan, serta Program Kali Bersih (Prokasih).

7) Program Pembangunan Prasarana dan SaranaTujuan dari program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan prasarana dan

sarana bagi penduduk kota sehingga diharapkan kemampuan dan produktivitas kota dapat meningkat. Melalui program ini dihasilkan antara lain: a) tersedianya utilitas perkotaan seperti jaringan listrik, telpon, dan air minum yang juga diarahkan untuk menunjang kawasan khusus seperti kawasan industri, b) tersedianya jaringan jalan dan sarana transportasi kota; c)

Page 2: Perancangan Kota

tersedianya sarana penyehatan lingkungan seperti jaringan drainase, air limbah dan persampahan, dimana khususnya bagi daerah permukiman yang kumuh, dilakukan melalui kegiatan perbaikan kampung; d) pembangunan perumahan, baik dilaksanakan oleh pemerintah (Perumnas), oleh swasta, maupun oleh masyarakat sendiri; serta e) tersedianya sarana sosial seperti sarana pendidikan, kesehatan dan olah raga.

b. Pembangunan PerdesaanPembangunan perdesaan yang dijalankan pada tahun kedua Repelita VI ini melalui berbagai

programnya pada garis besarnya adalah sebagai berikut.

1) Program Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan MasyarakatUpaya sektor pendidikan dilaksanakan melalui kegiatan wajib belajar sembilan

tahun, pelatihan kader pembangunan desa (KPD), dan pelatihan kepada Ketua LKMD kate -gori II yang terutama diarahkan ke desa-desa tertinggal.

Di bidang ketenagakerjaan, diselenggarakan kegiatan pelatihanpelatihan ketenagakerjaan seperti pelatihan perencanaan partisipasi pembangunan masyarakat desa (P3MD) dan latihan-latihan pembangunan desa terpadu (PTD) yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Sementara itu, sektor-sektor teknis terlibat pula dalam penyuluhan-penyuluhan lapangan dan penyediaan tenaga pembimbing baik yang berhubungan dengan peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat, maupun pengelolaan sumber-sumber daya alam.

2) Program Peningkatan Perekonomian RakyatPengembangan perekonomian desa dilaksanakan antara lain melalui pemanfaatan

cumber daya alam perdesaan dengan senantiasa mempertahankan kelestarian lingkungan; pengembangan teknologi tepat guna. untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi masyarakat; meningkatkan keanekaragaman hasil produksi; serta pengembangan lembaga perekonomian di desa, seperti koperasi perdesaan/KUD, lembaga keuangan/perkreditan, dan lembaga pemasaran perdesaan.

3) Program Peningkatan Kesehatan MasyarakatProgram ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan

kesejahteraan keluarga. Berbagai sektor telah melaksanakan kegiatannya dalam tahun 1995/96, antara lain melalui upaya peningkatan gizi keluarga dengan penganekaragaman pangan, gerakan kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan masyarakat, peningkatan kegiatan pos pelayanan terpadu, peningkatan jumlah dokter dan bidan desa, serta peningkatan program keluarga sejahtera. Mulai tahun 1995/96 dikembangkan program makanan tambahan untuk murid di 460 SD.

4) Program Peningkatan Teknologi PerdesaanDalam tahun 1995/96 melalui program ini dilakukan berbagai penelitian dan

penerapan teknologi tepat guna, khususnya yang berkaitan dengan bidang pertanian serta lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat. Pemanfaatan tenaga alternatif yang dipandang tepat bagi wilayah perdesaan seperti energi surya, energi angin, biogas, serta energi air mulai diujicobakan di beberapa desa.

5) Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat PerdesaanProgram ini antara lain diwujudkan melalui kegiatan penyediaan sarana dan

prasarana perdesaan yang secara khusus menggunakan pendekatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaannya.

Page 3: Perancangan Kota

6) Program Pemantapan Kelembagaan PerdesaanProgram ini dilaksanakan antara lain melalui kegiatan peningkatan kemampuan

aparatur pemerintahan desa dan petugas teknis di desa seperti juru pengairan dan penyuluh pertanian lapangan, penguatan kelembagaan masyarakat desa seperti LKMD dan lembaga adat, pengembangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat desa, dan pemantapan keterpaduan pembangunan desa melalui forum musyawarah pembangunan desa.

7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana PerdesaanPada tahun 1995/96 dilaksanakan antara lain kegiatan pembangunan prasarana dan

sarana perhubungan, sarana pemasaran basil produksi; sarana komunikasi sederhana untuk memperlancar arus informasi pembangunan ke desa dan mempererat hubungan fungsional antar desa; fasilitas pendidikan dasar dan kesehatan, termasuk SD, sarana air bersih dan penyehatan lingkungan; jaringan irigasi sederhana; listrik desa untuk meningkatkan produktivitas dan memungkinkan diversifikasi kegiatan masyarakat; dan balai latihan kerja perdesaan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan berusaha.

C.PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

1. Sasaran, Kebijaksanaan, dan Program Repelita VIUntuk mewujudkan berbagai sasaran dan melaksanakan berbagai kebijaksanaan tersebut

di atas, dikembangkan beberapa program yang terdiri atas program pokok dan program penunjang. Program pokok terdiri atas: a) penyediaan perumahan dan permukiman; b) perbaikan perumahan dan permukiman; c) penyehatan lingkungan permukiman; d) penyediaan dan pengelolaan air bersih; e) penataan kota; serta f) penataan bangunan. Program penunjang terdiri atas: a) pengembangan hukum di bidang perumahan dan permukiman; b) penelitian dan pengembangan perumahan dan permukiman; c) penyelamatan hutan, tanah, dan air; d) penataan ruang; dan e) penataan pertanahan.

2. Pelaksanaan dan Hasil Pembangunan Tahun Kedua Repelita VIPembangunan perumahan dan permukiman dalam tahun kedua Repelita VI dilaksanakan

melalui program-program sebagai berikut.

a. Program Pokok1) Program Penyediaan Perumahan dan Permukiman

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat serta meningkatkan kemandirian dan kesetiakawanan sosial masyarakat dalam membangun perumahan dan permukiman.

2) Program Perbaikan Perumahan dan Permukiman Kegiatan ini meliputi peningkatan kualitas lingkungan permukiman di perkotaan dan

perdesaan melalui perbaikan dan pemugaran perumahan; peremajaan lingkungan permukiman kota; perbaikan lingkungan kota metropolitan, besar dan sedang melalui perbaikan kampung; serta pemugaran perumahan dan permukiman.

3) Program Penyehatan Lingkungan PermukimanProgram penyehatan lingkungan permukiman bertujuan untuk meningkatkan mutu

lingkungan dan derajat kesehatan masyarakat di perkotaan dan perdesaan melalui pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan penanganan drainase.

a. Pengelolaan Air Limbah

Page 4: Perancangan Kota

Pengelolaan air limbah dilaksanakan di kawasan-kawasan perkotaan dan perdesaan meliputi pembangunan sanitasi terpusat berupa instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT), dan sanitasi setempat berupa saluran pembuangan air limbah (SPAL), jamban keluarga, dan MCK. Kegiatan ini dikaitkan pula dengan program kali bersih (PROKASIH), Jumat bersih, dan kebiasaan hidup sehat.

b. Pengelolaan PersampahanPengelolaan persampahan dilaksanakan di daerah perkotaan meliputi penyediaan

prasarana pengelolaan persampahan sistem kota dan pembinaan pengelolaan persampahan sistem modul. Kegiatan ini lebih ditekankan pada pengangkutan dan pembuangan sampah kota melalui penggunaan peralatan mekanis.